Proposal

ProposalANALISIS MASALAH KESEHATAN DI BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN

DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL & PPM) SURABAYA TAHUN 2010

Diajukan oleh:MUHAMMAD AMRI RAMBEY

NPM. 1006798423

Field Epidemiologi Training Pogram (FETP) FKM UI

A. Latar Belakang

- Pemb. Kesehatan-

-

Meningkatkan Derajat

Kesehatan Masyarakat

Setingi-tingginya

Investasi SDM yang produktif

Pembangunan Nasional

Meningkatkan - Kesadaran- Kemauan- KemampuanUntuk hidup sehat

Kementerian Kesehatan:

Mendirikan B/BTKL & PPM untuk membantu daerah dalam penanggulangan masalah kesehatan dengan wilayah kerja regional (3 Balai Besar, 5 Balai Kelas I dan 2 Balai Kelas II).

Salah satu:

BBTKL & PPM Surabaya dengan wilayah Cakupan:



Analisis situasi:

Untuk mengetahui masalah kesehatan dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi status

kesehatan menurut H.L.Blum1.Lingkungan2.Perilaku

3.Pelayanan kesehatan4.Keturunan


B. Tujuan

Umum:

Situasi masalah kesehatan di wilayah kerja BBTKL & PPM

Surabaya 2010

Khusus:

☺ Kegiatan BBTKL & PPM 2010

☺ Identifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja BBTKL & PPM Surabaya tahun 2010

☺ Menemukan prioritas masalah


C. Output

Masalah Priotitas

☺ Masyarakat

☺ Kemenkes RI

☺ BBTKL & PPM Surabaya

☺ Universitas Indonesia

☺ Mahasiswa (Pelaksana)

D. Manfaat


A. Analisis Situasi Masalah Kesehatan 1. Pengertian

Analisis Situasi:

Langkah Pertama Perencanaan

Identifikasi Masalah


2. Ruang Lingkup Analisis Situasi

STATUS KESEHATAN

PelayananKesehatan

Lingkungan

Keturunan

Perilaku

Meliputi seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan menurut H.L.Blum


1) Analisis Derajat Kesehatan

Mortalitas Morbiditas

CDR (Crude Death Rate) Insidence Rate

MMR (Materal Mortality Rate)

IMR (Infant Mortality Rate) Prevalence Rate

CSDR (Case Spesific Date Rate)


2) Analisis Kependudukan

1. Jumlah penduduk2. Kepadatan penduduk3. Pertumbuhan penduduk4. Komposisi penduduk5. Jumlah kelompok khusus/rentan (ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, anak sekolah, tenaga kerja, dan usila)6. Mobilitas penduduk dan 7. Pekerjaan


3) Analisis Lingkungan

FISIK BIOLOGIS SOSIAL

Sanitasi TTU Vektor nyamuk Kebiasaan masy.

Sumber air bersih Ternak Gotong royong

Pengelolaan sampah

Dll Arisan

SPAL dll

Jamban

B3

Dll


4) Analisis Perilaku

PREDISPOSING F. ENABLING F. REINFORCING F.

Pengetahuan Kesediaan sumber daya

Sikap dan perilaku petugas kesehatn, keluarga, teman sejawat, orang tertentu dan lain-lain

Kepercayaan Keterjangkauan

Sikap Keterampilan petugas

Nilai

Persepsi


5) Analisis Pelayanan Kesehatan

INPUT PROSES OUTPUT

Tenaga Pengorganisasian Cakupan Pelayanan

Biaya Koordinasi

Sarana prasarana Supervisi Pemanfaatan Pelayanan


Pengumpulan DataData untuk analisis situasi dapat dihimpun dari:

Laporan Dinkes,

PKM & RSPembahasan dengan tokoh masyarakat

Pembahasan dengan petugas

kesehatan

Identifikasi Masalah

Kesehatan

Hasil survey

atau data lain

Pengamatan


3. Penentuan Prioritas Masalah

NO DAFTAR

MASALAH

I T R I xTx R

P S RI DU SB PB PC

Menggunakan metode Matrix


Importancy (I)

PARAMETER SKOR

Besar masalah (Prevalence) 1 - 5

Akibat (Severity) 1 - 5

Kenaikan (rate on increase) 1 - 5

Keinginan masyarakat (unmeet need) 1 - 5

Keuntungan sosial (social benefit) 1 - 5

Rasa prihatin masyarakat (public concern) 1 - 5

Suasana/dukungan politik (political climate) 1 – 5


PARAMETER SKOR

Teknologi yang tersedia dan dapat dipakai untuk mengatasi suatu masalah

1 - 5

PARAMETER SKOR

Sumberdaya yang tersedia dan dapat dipakai untuk mengatasi suatu masalah (tenaga, dana dan sarana)

1 - 5

UPT di bawah Dirjen P2 & PL


B. BBTKL & PPM

SK Menteri Kesehatan RI nomor 267/Menkes/SK/III/2004 tentang Kriteria Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular

3 Balai Besar, 5 Balai Kelas I dan 2 Balai Kelas II


NO NAMA KELAS WILAYAH KERJA

1 B/BTKL-PPM JakartaBalai Besar

DKI Jkt, Jabar, Banten , Lampung, Kalbar

2 B/BTKL-PPM Yogyakarta Balai Besar DI Yogyakarta, Jawa Tengah

3 B/BTKL-PPM Surabaya Balai

Besar Jawa Timur, Bali, NTB, NTT4 BTKL-PPM Medan I Sumut, NAD, Sumbar

5 BTKL-PPM Palembang I Sumsel, Bangka Belitung, Bengkulu

6 BTKL-PPM Batam I Riau, Jambi7 BTKL-PPM Banjarbaru I Kalsel, Kalteng, Kaltim8 BTKL-PPM Makassar I Sulsel, Sulteng, Sultra9 BTKL-PPM Manado II Sulut, Gorontolo, Maluku Utara.10 BTKL-PPM Ambon II Maluku, Papua

Tabel. B/BTKL dan Wilayah Kerja Regional


Tugas B/BTKL & PPM:

Surveilans epidemiologiKajian dan penapisan teknologi,Laboratorium rujukanKendali mutuKalibrasi,Pendidikan dan pelatihanPengembangan model dan teknologi tepat gunaKewaspadaan dini dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB).


Fungsi B/BTKL & PPM:

Surveilans epidemiologiAnalisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL)Laboratorium rujukanPengembangan model dan teknologi tepat gunaUji kendali mutu dan kalibrasiPenilaian dan respon cepat, kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB / wabah dan bencanaPendidikan dan pelatihanKajian dan pengembangan teknologi pemberantasan penyakit menular, kesehatan lingkungan dan kesehatan matra


A. Kerangka Konsep

Pengumpulan Data

Program

Pengumpulan Data

Program

Perumusan

MasalahKesehatan

Perumusan

MasalahKesehatan

KonsepH.L. BlumKonsep

H.L. Blum

Metode MatriksMetode Matriks

SPM/Standar Nasional

SPM/Standar Nasional

PRIORITAS

MASALAH

PRIORITAS

MASALAH


B. Defenisi Operasional

Data program adalah data tentang gambaran umum penduduk, status kesehatan masyarakat dan keadaan kesehatan lingkungan dan data perilaku yang diperoleh melalui pencatatan dan pelaporan pada BBTKL & PPM Surabaya tahun 2010

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah capaian minimal pelayanan yang harus dicapai oleh Pemerintah Daerah dalam pelayanan kesehatan. Standar nasional adalah target kejadian suatu masalah kesehatan skala nasional.


Konsep H.L. Blum adalah konsep tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan yaitu pengaruh genetik/ kependudukan, pelayanan kesehatan, lingkungan dan perilaku manusia

Masalah Kesehatan adalah kesenjangan antara status kesehatan masyarakat yang dicapai dengan keadaan kesehatan masyarakat yang diinginkan yang diukur dengan menggunakan indikator derajat kesehatan yaitu Angka Kematian dan Angka Kesakitan


Angka Kematian Angka Kematian Kasar (CDR) : jumlah seluruh kematian dibagi jumlah penduduk

Angka Kematian akibat suatu penyakit (CSDR): jumlah kematian akibat penyakit tertentu dibagi jumlah penduduk

Angka Kematian Ibu: jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu tertentu.

Angka Kematian Bayi : jumlah kematian bayi umur < 1 th dalam 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu tertentu.

Angka kematian Balita : banyaknya kematian balita yang mati per 1000 balita yang ada dalam kurun tertentu


Angka KesakitanInsidens: jumlah kasus baru dan kasus lama dibagi jumlah populasi berisiko dalam kurun waktu tertentu kali 100 persen.

Prevalens : jumlah kasus baru dan kasus lama dibagi jumlah populasi berisiko dalam kurun waktu tertentu kali 100 persen

Metode Matriks adalah suatu metoda penentuan prioritas masalah dengan mempertimbangkan pentingnya masalah, kelayakan teknologi dan ketersediaan sumberdaya untuk mengatasi suatu masalah dengan menggunakan sistem skoring pada tiap masalah. Kemudian seluruh masalah tersebut dirangking sebagai urutan prioritas masalah


Masalah prioritas adalah masalah yang mempunyai bobot nilai tertingi dari seluruh masalah kesehatan sebagai hasil penilaian dengan menggunakan metode matiks dan menjadi masalah kesehatan prioritas yang perlu ditangani terlebih dahulu


C. Desain

Deskriptif. Pengukuran variabel dilakukan dengan pendekatankuantitatif dan kualitatif.

D. Tempat dan Waktu

BBTKL & PPM SurabayaDesember 2010 sampai dengan Februari 2011.

E. Pengumpulan Data

Kuantitatif: Pencatatan & Pelaporan BBTKL & PPM SurabayaKualitatif: dari sekelompok orang dari BBTKL & PPM Surabaya dan atau dari Dinas Kesehatan di wilayah kerja BBTKL & PPM Surabaya


F. Pengolahan Data

Secara komputerisasi menggunakan program Microsoft Office.

Data dianalisis dengan membandingkan target di SPM atau standar nasional dengan capaian program di wilayah kerja BBTKL & PPM Surabaya.

G. Penentuan Prioritas MasalahMenggunakan Metode Matriks

NO DAFTAR

MASALAH

I T R I xTx R

P S RI DU SB PB PC


H. Penyajian Data

NarasiTabelGrafik


Documents

Proposal