18
Azhari Setiawan Elya Tanzila Iqbal Sani Khairunnisa jani Lubis Syahtri Kurnia Utomo Pengaruh Pemikiran Wahhabi terhadap Politik Luar Negeri Arab Saudi

Proposal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal

Citation preview

Page 1: Proposal

Azhari SetiawanElya TanzilaIqbal Sani

Khairunnisa jani LubisSyahtri Kurnia Utomo

Pengaruh Pemikiran Wahhabi terhadap Politik Luar Negeri

Arab Saudi

Page 2: Proposal

Di dunia politik kontemporer antara politik dan keyakinan (kepercayaan) adalah hal yang sama sekali bertolak belakang yang artinya tidak bisa disatukan. Namun berbeda sekali kejadian yang terjadi kawasan Timur Tengah dimana telah tumbuh gerakan yang kokoh memiliki pengaruh besar yang berdasarkan kepada tauhid akan Tuhan untuk membangun sebuah negara yang baik.

Latar Belakang

Page 3: Proposal

Gerakan Wahhabi merupakan salah satu kelompok gerakan Islam yang berpengaruh di Saudi Arabia. Gerakan Wahhabi dibawa oleh Syikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang merupakan gerakan pembaharuan dan pembersihan.

Cont…

Page 4: Proposal

Berdirinya Arab Saudi tak lepas dari perkembangan gerakan wahhabi itu sendiri

pada 1157 H (1744 M ). Pertemuan antara Syikh Muhammad bin Abdil Wahhab dengan Muhammad bin Su’ud. Keduanya saling berjanji untuk berjuang demi dakwah perbaikan serta menyebarkan dengan segala kemampuan dan cara.

Setelah berhasil mendirikan kerajaan Arab Saudi, ada kesepakatan antara keduanya bahwa untuk politik akan dipegang oleh Muhmmad bin Su’ud dan keterunanya sedangkan untuk urusan agama dipegang oleh Syikh Muhammad bin Abdil Wahhab dan ketrunannya

Cont…

Page 5: Proposal

Terjadi perubahan sistem pemerintahan di Arab Saudi

Pada tanggal 27 Syaban 1412 H bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1992 M, pelayan dua kota suci, raja Fahd Abdullah Aziz Rahimahullah mengeluarkan undang tentang sistem pemerintahan, syura (majelis ashura/permusyawaratan)

Pada tanggla 20 okteber 2006 Raja Abdullah telah mengamandemenkan pasal dan mengeluarkan undang-undang yang membentuk lembaga suksesi kerajaan.

Cont…

Page 6: Proposal

Wahabi sangat membenci Bid’ah sama halnya dengan IM namun IM lebih sedikit luwes (Demokrasi, Parlemen, Negara, dll)

Wahabi konservatif, IM Progresif dalam peran rakyat pada pemerintahan

Perang AfghanistanKetakutan Arab Saudi terhadap Arab Spring

yang dibawa oleh para aktivis IMKritik progresif IM terhadap WahabiKedekatan Arab Saudi dengan Amerika Serikat

pasca Oil Boom

Konfrontasi dengan Pemikiran Ikhwanul Muslimin

Page 7: Proposal

Adapun proses kebijakan di Arab Saudi digambarkan dengan skema berikut:

Cont…

Page 8: Proposal

Sources of legitimacy:1. ideological 2. tranditional3. personal4. democratic

The political leadership:1. The King and immediate circle2. (princes)

Domestic environment:1. Civil society grouping2. Social stratification3. Communal identities

International environment1. Regional and arab/ middle east2. Islamic3. Global

Council of minister and the

administrative estabilisment (syura)

Policy measures and implementation

Overal policies and strategies

Page 9: Proposal

Antara pemerintahan Arab Saudi terdahulu dan pemerintahan Arab Saudi sekarang terdapat hubungan historis yang sangat erat. Begitu pula pemerintah Arab Saudi dan gerakan Wahhabi. Keduanya memilki hubungan yang erat dalam mendirikan negara Islam atas dasar syariat. Adapun rumusan masalah yang diangkat penulis adalah “ Bagaimana Pengaruh Kelompok Wahhabi Dalam Politik Luar Negeri Arab Saudi terhadap Mesir?

Rumusan Masalah

Page 10: Proposal

1. Role Theory (Teori Peran)2. Penggunaan pengambilan kebijakan politik

luar negeri menurut Willian D. Coplin3. Tingkat Analisa Kelompok 4. Perspektif Kontruktivisme

Kerangka Teori

Page 11: Proposal

William D. Coplin menjelaskan tiga jenis keputusan luar negeri, yaitu:

1. Keputusan yang sifatnya umum2. Keputusan bersifat administratif 3. Keputusan yang bersifat kritis

Cont…

Page 12: Proposal

penulis merumuskan bahwa pengaruh kelompok wahhabi terhadap sistem pemerintahan Arab Saudi yaitu:

’’ Gerakan Wahhabi memiliki fondasi dan pengaruh yang kuat, gerakan ini didukung oleh negara Arab Saudi dengan perangkat-perangkatnya. Sehingga kelompok wahhabi memiliki posisi penting dalam merancang dan mengontrol kebijakan negara Arab Saudi ”

Hipotesa

Page 13: Proposal

Masuknya kelompok Wahhabi dalam Proses Pengambilan Kebijakan Arab Saudi yaitu Council Of Minister And The Administrative Estabilisment ( Majelis Syura)

Masuknya kelompok Wahhabi dalam Dewan Ulama Senior (Council of Senior Ulama) di lingkungan Kerajaan dengan kewenangan memberikan fatwa terhadap seluruh permasalahan sosial, politik dan agama bagi masyarakat maupun kerajaan.

Variabel indenpenden: Pengaruh Kelompok Wahhabi Terhadap Politik Luar Negeri Arab Saudi

Page 14: Proposal

Dibentuknya dewan menteri syura yang terdiri dari 12 komisi untuk merancang dan mengontrol serta membantu Raja dalam pengambilan dan merumuskan Kebijakan Luar Negari Arab Saudi.

Arab Saudi mendukung kudeta militer yang dilakukan oleh Angkatan Militer terhadap pemerintahan Mursi (Ikhwanul Muslimin) di Mesir

Variabel dependen : Bentuk Politik Luar Negeri Arab Saudi

Page 15: Proposal

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang bersifat eksplanatif

Metode Penelitian

Page 16: Proposal

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research)

Teknik Pengumpulan Data

Page 17: Proposal

Penulis memberikan batasan pada fenomena-fenomena yang hendak diteliti difokuskan kepada: Sejarah munculnya kelompok Wahhabi dan

Hubungan antara kelompok Wahhabi dengan pemerintah Arab Saudi

Pengaruh kelompok Wahhabi dalam politik luar negeri Arab Saudi

Kurun waktu yang digunakan adalah dari tahun 2006 sampai 2012.

Ruang Lingkup Penelitian

Page 18: Proposal

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB