29
PENGARUH LIKUIDITAS, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2011 - 2013) Proposal Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : Roihatun Janah NIM : 2011120829

Proposal Audit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal Audit untuk tugas mahasiswa

Citation preview

Page 1: Proposal Audit

PENGARUH LIKUIDITAS, DEBT DEFAULT DAN OPINI

AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN

OPINI AUDIT GOING CONCERN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

BEI Tahun 2011 - 2013)

Proposal SkripsiDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana

Ekonomi

Oleh :

Roihatun Janah

NIM : 2011120829

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2014

Page 2: Proposal Audit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberadaan entitas bisnis saat ini telah diwarnai dengan adanya

beberapa kasus manipulasi data keuangan. Sebagai contoh kasus manipulasi

data keuangan yang dilakukan oleh perusahaan - perusahaan besar seperti

Enron, Worldcom dan Xerox yang pada akhirnya bangkrut. Kasus - kasus

tersebut menyebabkan profesi akuntan mendapatkan kritikan karena dianggap

telah gagal dalam memberikan penilaian terhadap kemampuan suatu entitas

bisnis mempertahankan kelangsungan usahanya. Meskipun auditor tidak

bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup sebuah perusahaan tetapi

dalam melakukan audit kelangsungan hidup perlu menjadi pertimbangan

auditor dalam memberikan opini terhadap laporan keuangan.

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai

posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi

sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembutan keputusan

ekonomi (PSAK No. 1, 2009). Laporan keuangan adalah media komunikasi

untuk memberikan informasi tentang keadaan suatu perusahaan kepada pihak

luar seperti investor. Oleh karena itu auditor selaku pihak yang independen

harus memberikan informasi sesuai dengan kondisi perusahaan yang

sebenarnya.

Auditor memberikan informasi (opini) terhadap laporan keuangan

melalui opini audit. Opini auditor merupakan sumber informasi bagi pihak -

2

Page 3: Proposal Audit

pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan sebagai pedoman

untuk pengambilan keputusan, hanya auditor berkualitas yang dapat

menjamin bahwa laporan (informasi) yang di hasilkan reliable. Untuk

memberikan opini audit terhadap suatu perusahaan auditor harus

memperhatikan likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas perusahaan tersebut.

Dengan menggunakan perhitungan rasio - rasio tersebut auditor dapat

mengetahui tentang keadaan suatu perusahaan dalam kondisi baik atau buruk.

Jika terdapat keraguan suatu perusahaan dalam memepertahankan

kelangsungan usahanya, maka auditor dapat memberikan opini going

concern, dan jika sebaliknya maka auditor akan memberikan opini non going

concern.

Going Concern merupakan asumsi dasar dalam penyusunan laporan

keuangan, suatu perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan

untuk melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya (SAK,

2002). Opini audit Going Concern merupakan opini audit yang dikeluarkan

oleh auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan

kelangsungan hidupnya (SPAP, 2001).

Masalah Going Concern suatu perusahaan merupakaan hal yang

sangat penting untuk diketahui dan diungkapkan, agar perusahaan dapat

mengambil tindakan selanjutnya dan pertimbangan keputusan yang tepat

untuk upaya penyelamatan sehingga dapat mempertahankan kelangsungan

hidup usahanya. Selain itu juga penting bagi investor sebagai dasar dalam

mengambil keputusan sebelum berinvestasi.

3

Page 4: Proposal Audit

Beberapa penelitian yang menjelaskan tentang faktor - faktor yang

mempengaruhi penerimaan opini audit going concern terhadap suatu

perusahaan. Susanto (2009), mengungkapkan auditor cenderung memberikan

opini audit going concern yang sama dengan tahun sebelumnya, sedangkan

debt default tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going

concern. Praptitorini dan Indira (2012), dalam penelitiannya menyatakan

bahwa debt default berpengaruh dalam penerimaan opini audit going

concern. Ardiani, dkk (2012), mengungkapkan bahwa debt default

berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Sari (2012),

likuiditas berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going

concern. Noverio (2011), likuiditas berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap penerimaan opini audit going concern. Wati (2013),

mengungkapkan bahwa audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap

penerimaan opini audit going concern, likuiditas tidak berpengaruh terhadap

penerimaan opini audit going concern. Maspupah (2013), menyatakan bahwa

opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit

going concern. Dari penelitian - penelitian tersebut ternyata terdapat beberapa

perbedaan tentang faktor - faktor yang mempengaruhi penerimaan audit

going concern.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis bermaksud melakukan

penelitian dengan judul : “PENGARUH LIKUIDITAS, DEBT DEFAULT

DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP

PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN ” (Studi Empiris

4

Page 5: Proposal Audit

pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2011 –

2013).

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang terdapat di latar berlakang penelitian, maka

identifikasi masalahnya adalah faktor - faktor yang mempengaruhi penerimaan

opini audit going concern baik faktor financial maupun non financial.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga

penelitian dapat terarah demikian baik sesuai tujuan penelitian serta dengan

adanya keterbatasan waktu pengerjaan maka perlu adanya pembatasan

penelitian. Pembatasan masalah tersebut pada “PENGARUH LIKUIDITAS,

DEBT DEFAULT DAN OPINI TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP

PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN ” Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2011 - 2013.

1. Pengertian Judul

a. Pengaruh

Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya

yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk

watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.

b. Likuiditas

Likuiditas menunjukan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan

kewajiban jangka pendeknya dengan menggunkan aktiva lancar.

Semakin tinggi likuiditas yang dimiliki semakin besar pela 5

Page 6: Proposal Audit

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

pendeknya. Semakin rendah likuiditas semakin rendah pula

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

pendeknya.

c. Debt Default

Susanto (2009), seperti yang disitasi oleh Chen dan Church (1992),

berpendapat bahwa Debt Default atau kegagalan membayar hutang

didefinisikan sebagai kelalaian atau kegagalan perusahaan untuk

membayar hutang pokok atau bunganya pada saat jatuh tempo.

d. Opini audit tahun sebelumnya

Auditee yang menerima opini audit going concern pada tahun

sebelumnya akan dianggap memiliki masalah dengan kelangsungan

hidupnya, sehingga semakin besar kemungkinan bagi auditor untuk

mengeluarkan opini audit going concern pada tahun berjalan.

e. Opini audit going concern

Opini audit going concern adalah opini audit yang dikeluarkan oleh

auditor untuk mengevaluasi apakah ada kesangsian tentang

kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya

(SPAP, 2001).

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang

menyediakan data laporan keuangan auditor dengan mengakses dan

mengunduh data di situs resmi Bursa Efek Indonesia melalu

6

Page 7: Proposal Audit

www.idx.co.id. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan -

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 - 2013.

3. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan penulis lakukan kurang lebih selama 6

bulan, tergantung kondisi selanjutnya, mulai dari prariset untuk

pembuatan pengajuan proposal skripsi, seminar proposal skripsi, pada saat

menyusun Bab II, melakukan penelitian, mengumpulkan data sampai

selesainya proses skripsi.

4. Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sebagai berikut :

a. Data kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa laporan keuangan

perusahaan - perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun

2011 - 2013

b. Data kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini ada laporan auditor independen

atas laporan keuangan perusahaan - perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI tahun 2011 - 2013

5. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut dilatar belakang, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut :7

Page 8: Proposal Audit

1. Apakah likuiditas berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan

opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang listing di

BEI?

2. Apakah debt default berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan

opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang listing di

BEI?

3. Apakah audit tahun sebelumnya berpengaruh secara signifikan terhadap

penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang

listing di BEI?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap penerimaan opini audit

going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

b. Untuk mengetahui pengaruh debt default terhadap penerimaan opini

audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

c. Untuk mengetahui pengaruh audit tahun sebelumnya terhadap

penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

1) Bagi Penulis

8

Page 9: Proposal Audit

a) Penulis dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai

penerimaan opini audit going concern.

b) Penulis dapat mengetahui bukti empiris faktor - faktor yang

mempengaruhi penerimaan opini audit going concern.

2) Bagi Universitas

a) Sebagai bahan bacaan di perpustakaan Universitas Pamulang

b) Dapat memperkaya karya ilmiah kepustakaan ekonomi

khususnya pada akuntansi audit

3) Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi dalam

penelitian selanjutnya yang lebih baik.

b. Manfaat Praktis

Manfaat terutama bagi auditor dalam memberikan penilaian berupa

opini audit yang mengacu pada kelangsungan hidup (Going concern)

suatu entitas bisnis dimasa yang akan datang yaitu dengan

memperhatikan tingkat kesehatan dan kondisi keuangan entitas bisnis

tersebut.

F. Kerangka Berpikir

Dari kerangka berfikir ini, maka akan diketahui rangkuman atas

dasar teori yang akan dijadikan landasan dalam penelitian ini. Dimana dalam

kerangka berfikir ini, diberikan skema singkat mengenai alur yang mana akan

menggambarkan proses dan hasil dari penelitian ini.

9

Page 10: Proposal Audit

Gambar 1.1 Kerangka Berpikir

10

Faktor - faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern

Perusahaan - perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 - 2013

Pengaruh likuiditas, debt default dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern

Variabel XX1 : LikuiditasX2 : Debt defaultX3 : Opini audit tahun sebelumnya

Variabel YOpini audit going concern

Metode penelitianStatistik Deskriptif & Regresi Logistik

Hasil

Page 11: Proposal Audit

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Likuiditas berpengaruh negatif pada penerimaan opini audit going

concern

H2 : Debt default berpengaruh positif pada penerimaan opini audit

going concern

H3 : Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif pada

penerimaan opini audit going concern

H. Sistematika Penulisan

Untuk menjelaskan uraian ringkas dari penelitian ini, penulis

menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

Sampul

Abstrak

Lembar Pengesahan

Surat Pernyataan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah penelitian, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah penelitian, tujuan dan

manfaat penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis dan sistematika

penulisan.

BAB II TELAAH PUSTAKA11

Page 12: Proposal Audit

Bab telaah pustaka berisi landasan teori variabel dependen yang digunakan

dalam penelitian, teori variabel independen dan penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab metode penelitian berisi variabel penelitian dan definisi operasional

variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data, dan metode analisis.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Bab hasil dan analisis berisi deskripsi objek penelitian, analisis data, dan

interpretasi hasil.

BAB V PENUTUP

Bab penutup berisi simpulan, keterbatasan, dan saran untuk penelitian ini.

I. Pendekatan Data dan Keilmuan

1. Likuiditas adalah kemampuan aktiva lancar perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang

dimiliki.

Likuiditas dalam suatu perusahaan biasanya diketahui melalui current

ratio yaitu dengan membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar

(Widyantari, 2011)

2. Susanto (2009), seperti yang disitasi oleh Chen dan

Church (1992), berpendapat bahwa Debt Default atau kegagalan

membayar hutang didefinisikan sebagai kelalaian atau kegagalan

12

Page 13: Proposal Audit

perusahaan untuk membayar hutang pokok atau bunganya pada saat jatuh

tempo.

3. Audit tahun sebelumnya adalah opini audit yang

diterima perusahaan pada tahun sebelumnya atau satu tahun sebelum tahun

penelitian (Widyantari, 2011)

Auditee yang menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya

akan dianggap memiliki masalah dengan kelangsungan hidupnya,

sehingga semakin besar kemungkinan bagi auditor untuk mengeluarkan

opini audit going concern pada tahun berjalan.

4. Opini audit going concern merupakan opini audit yang

dikeluarkan oleh auditor untuk mengevaluasi apakah ada kesangsian

tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan

hidupnya (SPAP, 2001)

Menurut Belkaoui (2006:271), going cencern adalah dalil yang

menyatakan bahwa suatu entitas akan menjalankan terus operasinya dalam

jangka waktu yang cukup lama untuk mewujudkan proyeknya,

tanggungjawab, serta aktivitas - aktivitasnya yang tiada henti.

Rahayu (2007), menyatakan bahwa istilah going concern dapat

diinterpretasikan dalam dua hal, yang pertama adalah going concern

sebagai konsep dan yang kedua adalah going concern sebagai opini audit.

Sebagai konsep, istilah going concern dapat diinterpretasikan sebagai

kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya

dalam jangka panjang. Sebagai opini audit, istilah opini going concern

13

Page 14: Proposal Audit

menunjukan auditor memiliki kesangsian mengenai kemampuan

perusahaan untuk melanjutkan usahanya dimasa mendatang.

J. Tim Peneliti

Dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dari penulis, tentu

saja karya tulis ini tidak mampu untuk diselesaikan sendiri tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Segenap bantuan dan dukungan dari beberapa pihak yang

menjadi tim dari penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Teman - teman kuliah semester 7F yang ikut memberikan saran dan kritik

dalam kegiatan penelitian dan penulisan proposal ini.

2. Sahabat yang memberikan arahan dalam penulisan proposal ini.

K. Jadwal Penelitian

Pembuatan proposal untuk Penelitian dan penulisan skripsi ini

dimulai dari bulan November 2014 sampai dengan selesai. Penelitian ini

dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang menyediakan data laporan keuangan

auditor dengan mengakses dan mengunduh data di situs resmi Bursa Efek

Indonesia melalu www.idx.co.id. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah

perusahaan - perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 - 2013.

No. Tahap Penelitian/Keterangan Nop-14 Des-14 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-141 Cari judul dan konsultasi dosen x x 2 Pembuatan pra proposal untuk riset x 3 Studi kepustakaan x x 4 Pembuatan proposal skripsi x x 5 Seminar proposal skripsi x 6 Pengumpulan Data

14

Page 15: Proposal Audit

7 Analisis Data

L. Anggaran Penelitian

No. Ketarangan Nominal Jumlah1 Pembuatan proposal (Print dan lain-lain) 20.000 20.000 2 Daftar seminar proposal 50.000 70.000 3 Alat tulis 15.000 85.000 4 Pendaftaran Skripsi 750.000 835.000 5 Biaya pembuatan skripsi (Print, copy dan lain-lain) 500.000 1.335.000 6 Biaya lain-lain 500.000 1.835.000

Total 1.835.000

M. Pedoman Pengumpulan Data

Didalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah dengan

mengakses dan mengunduh data di situs resmi Bursa Efek Indonesia melalu

www.idx.co.id, sehingga data yang diperoleh akan diteliti menggunakan

analisis deskriptif kuantitatif.

1. Populasi

Sugiyono (2009 : 115) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian kali ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - 2013

2. Sampel

15

Page 16: Proposal Audit

Sugiyono (2009 : 116) sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode puposive

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau

kriteria tertentu (Sugiyono, 2009 : 121)

Dalam penelitian ini penulis mengadakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan mempelajari buku - buku, literatur, referensi dan juga

bahan - bahan lain yang penulis peroleh selama perkuliahan yang relevan

dengan masalah yang diteliti.

2. Studi Lapangan

Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan

wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak yang

berkepentingan sesuai dengan data dan informasi yang diperlukan. Namun

dalam penelitian ini studi lapangan hanya dilakukan dengan cara melihat

dokumentasi perusahaan berupa dokumen - dokumen perusahaan yang

dijamin keakuratannya. Dokumen - dokumen tersebut penulis akses melalui

situs resmi www.idx.go.id.

N. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka metode yang

digunakan yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis 16

Page 17: Proposal Audit

dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik, agar dapat

mengetahui apakah variabel independent berpengaruh terhadap variabel

dependent.

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data sekunder

berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manfaktur yang terdaftar di

BEI tahun 2011 - 2013. Data diperoleh dengan mengakses dan mengunduh

data di situs resmi Bursa Efek Indonesia melalu www.idx.co.id.

3. Operasional Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu

(1) variabel bebas (independent variable) adalah likuiditas, debt default

dan opini audit tahun sebelumnya (2) variabel terikat (dependent variable)

adalah opini audit going concern.

a. Variabel bebas atau Independent Variable yaitu likuiditas, debt default

dan opini audit tahun sebelumnya.

1) Likuiditas, dalam penelitian ini likuiditas diukur dengan current

ratio yaitu aktiva lancar dibagi kewajiban lancar. Rasio ini

bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan menyelesaikan

kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar

yang dimiliki.

Current Ratio = Kewajiban lancarAktiva lancar

17

Page 18: Proposal Audit

2) Debt default, dalam penelitian ini debt default diukur menggunakan

variabel dummy, angka 1 untuk debt default dang angka 0 untuk

tidak debt default. Status debt default ada di catatan atas laporan

keuangan pada penjelasan laporan keuangan (pos hutang) atau

dalam opini audit.

3) Opini audit tahun sebelumnya, merupakan opini audit yang

diterima perusahaan pada tahun sebelumnya. Variabel ini diukur

menggunakan variabel dummy, 1 jika opini audit tahun seblumnya

adalah opini audit going concern, 0 jika opini audit tahun

sebelumnya bukan opini audit going concern.

b. Variabel Terikat (Dependent Variable) yaitu opini audit going

concern. Opini audit going concern merupakan opini audit modifikasi

yang dalam pertimbangan auditor terdapat ketidakmampuan

perusahaan mempertahankan kelangsungan usahanya dimasa yang

akan datang. Termasuk dalam opini ini adalah opini wajar tanpa

pengecualian dengan bahasa penjelas, opini wajar dengan

pengecualian, opini tidak wajar dan tidak memberikan pendapat

(Widyantari, 2011 dan Paraptitorini & Januarti, 2011). Opini audit

going concern diukur menggunakan variabel dummy yaitu 1 jika

menerima opini audit going concern dan 0 jika menerima opini audit

non going concern

18

Page 19: Proposal Audit

O. Daftar Pustaka

Ardiani, Nurul, Emrinaldi Nur DP, Nur Azlina. 2012, Pengaruh Audit Tenure, Disclosure, Ukuran KAP, Debt Default, Oppinion Shopping, dan Kondisi Keuangan terhadap penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia. Pekanbaru: Jurnal Ekonomi, Vol. 20 No. 4, Desember, Fakultas Ekonomi, Kampus Bina Widya.

Belkaoui, Ahmed R. 2006, Teori Akuntansi. Edisi Terjemahan. Jilid I. Jakarta: Salemba Empat

http://kbbi.web.id/pengaruh

Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Maspupah. 2013, Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Tahun 2008 - 2011. Yogyakarta: Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Noverio, Rezkhy. 2011, Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro

Praptitorini, Mirna Dyah dan Indira januarti. 2011, Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Fault, dan Opinion Shopping terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Semarang: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 8, No. 1, Juni, Halm. 76 - 93. Universitas Diponegoro.

Rahayu, Puji. 2007, Assessing Going Concern Opinion, A Study Based on Financial and Non Financial Information. Makasar: Simposium Nasional Akuntansi X, 26 - 28 Juli.

Sari, Kumala. 2012, Analisi Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada

19

Page 20: Proposal Audit

Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2005 - 2010). Semarang: Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2009, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.

Susanto, Yulius Kurnia. 2009, Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jakarta: Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 3, Desember, Halm. 155 - 173. STIE Trisakti.

Wati, Angie Cyntia. 2013, Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan di Indonesia yang Masuk Jakarta Islamic Index. Yogyakarta: Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Widyantari, A.A.Ayu Putri. 2011, Opini Audit Going Concern dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhi : Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Denpasar: Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Udayana.

20