Upload
phamkhanh
View
270
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV
17 – 21 MARET 2014
I. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan adalah upaya untuk menggerakkan, mempengaruhi, mengelola, dan
membawa berita gembira kepada semua orang. Seorang pemimpin itu merupakan tauladan
(contoh), inspirator, motivator dan pembangkit semangat bagi para pengikutnya untuk tergerak
hati, pikiran dan perbuatannya untuk meraih harapan, cita-cita, tujuan hidup yang terbaik dan
mulia. Dengan demikian, pendidikan kepemimpinan mempunyai peran yang strategis dalam
membangun karakter kepemimpinan mahasiswa. Mahasiswa sebagai peserta didik adalah
anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan satuan pendidikan tertentu.
Mengingat pentingnya karakter kepemimpinan dalam membangun sumber daya manusia
(SDM) yang kuat, maka pendidikan karakter kepemimpinan harus dilakukan dengan tepat.
Dukungan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan, baik oleh pemerintah, masyarakat, keluarga
maupun lembaga pendidikan. Kondisi ini akan terbangun jika semua pihak memiliki kesadaran
bersama dalam membangun pendidikan karakter kepemimpinan. Dengan demikian, pendidikan
karakter kepemimpinan harus menyertai semua aspek kehidupan terutama sekolah atau
Perguruan Tinggi.
Lembaga pendidikan, khususnya sekolah atau Perguruan Tinggi dipandang sebagai tempat
yang paling strategis untuk membangun karakter kepemimpinan seseorang. Pendidikan karakter
lebih diprioritaskan di sekolah atau Perguruan Tinggi dengan tujuan agar peserta didik dalam
segala ucapan, sikap, dan, dan perilakunya mencerminkan karakter kepemimpinan yang baik
dan kuat.
Dengan diterapkannya pendidikan karakter kepemimpinan di sekolah atau universitas
diharapkan peserta didik dapat memiliki karakter sesuai yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal
tersebut butuh dukungan semua unsur yang ada di lembaga pendidikan untuk dapat
berpartisipasi secara aktif sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing. Dengan
dukungan semua pihak maka akan tercipta suasana kondusif yang secara langsung atau tidak
langsung mampu mempengaruhi peserta didik di lingkungan tersebut.
Mahasiswa sebagai insan akademis calon ilmuwan, intelektual dan pemimpin yang berguna
di masa yang akan datang, mengembangkan wawasan, pelatihan keterampilan organisasi,
manajemen, kepemimpinan mahasiswa dan pembinaan kader-kader bangsa yang berpotensi
untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional. Kerberhasilan organisasi
kemahasiswaan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsinya, banyak ditentukan oleh
kualitas sumber daya manusia yang menjalankan organisasi tersebut. Oleh karena itu kebijakan
pembinaan banyak diarahkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kepemimpinan yang perlu dimiliki oleh pimpinan atau calon pimpinan organisasi mahasiswa
bersangkutan.
Menyikapi dari hal diatas, maka Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya
akan menyelenggarakan sebuah kegiatan pelatihan agar mahasiswa dapat menjadi salah satu
bagian pilar perubahan Indonesia dimasa mendatang. Kegiatan tersebut merupakan kegitan
tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu “Latihan Kepemimpinan
Manajemen Mahasiswa Nasional IV” dengan tema kegiatan “Membangun Karakter Pemimpin
Yang Berbudi Luhur dan Berjiwa Pancasila”.
II. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan yang akan dilaksanakan ini adalah Latihan Kepemimpinan Manajemen
Mahasiswa Nasional IV, dengan tema kegiatan Membangun Karakter Pemimpin Yang
Berbudi Luhur dan Berjiwa Pancasila.
III. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang kepemimpinan dan manajemen.
2. Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warga negara yang
baik dan bertanggung jawab.
3. Meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugas-
tugas kepemimpinan.
4. Mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan.
5. Menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai
generasi muda penerus perjuangan bangsa.
6. Menciptakan karakter pemimpin yang ideal bagi masyarakat dunia.
IV. SASARAN DAN TARGET KEGIATAN
Sasaran dan target peserta kegiatan Latihan Kepemimpinan Manjaemen Mahasiswa
Nasional IV ini berjumlah 300 orang peserta pelatihan dan 1000 orang peserta seminar
kepemimpinan nasional . Adapun rincian asal peserta yang mengikuti selama 5 hari kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia
3. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI)
4. Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI)
5. Mahasiswa yang belum tergabung kedalam BEM SI dan FKMPI
V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Nasional IV ini akan
dilaksanakan pada :
1. Seminar Kepemimpinan Nasional
Hari : Senin
Tanggal : 17 Maret 2014
Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Gedung Pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Pelatihan Manajemen Organisasi
Hari : Selasa
Tanggal : 18 Maret 2014
Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Aula KPA Politeknik Negeri Sriwijaya
3. Training ESQ
Hari : Rabu
Tanggal : 19 Maret 2014
Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Aula KPA Politeknik Negeri Sriwijaya
4. Outbond
Hari : Kamis
Tanggal : 20 Maret 2014
Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Palembang
5. Field Trip dan Musi Tour
Hari : Jum’at
Tanggal : 21 Maret 2014
Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Pulau kemaro, Benteng Kuto Besak, Masjid Agung SMB I, Monpera,
Museum SMB II, Pesantren IGM (Al Qur’an Terbesar di dunia), Jakabaring
Sport City.
VI. BENTUK KEGIATAN
Adapun bentuk kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Nasional IV ini
adalah :
1. Seminar Kepemimpinan Nasional
2. Pelatihan Manajemen Organisasi
3. Training ESQ
4. Outbond
5. Games dan kuis
6. Field Trip dan Musi Tour
VII. LAMPIRAN
Untuk melengkapi proposal ini, berikut kami lampirkan:
1. Susunan Kepanitian
2. Susunan Acara
3. Curriculum Vitae Pembicara
4. Draft Field Trip dan Musi Tour
5. Draft Penjemputan Peserta
VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, dengan harapan dapat menjadi pertimbangan serta
memperoleh tanggapan dari berbagai pihak yang peduli dan mendukung terselenggaranya acara
ini. Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam manual kegiatan ini, terutama yang
berhubungan dengan penambahan dan perubahan yang bersifat mendesak akan diatur atau
disesuaikan sesuai kebutuhan. Atas perhatiaanya kami ucapkan terima kasih.
Palembang, 16 Januari 2014
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV
17 – 21 MARET 2014
Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana
M. Agung Hidayat Novika
NIM 061230200133 NIM 061230100015
Mengetahui,
Presiden Mahasiswa Menteri Koordinator PTKP
M. Septa Dinata Rahmat Illahi
NIM 061040411411 NIM 061130200114
Menyetujui,
Pembantu Direktur III
Politeknik Negeri Sriwijaya
Ir. Irawan Rusnadi, M.T.
NIP 196702021994031004
Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAAN
LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV
17-21 MARET 2014
PELINDUNG : RD. Kusumanto, S.T., M.M
Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
PENANGGUNG JAWAB : Ir. Irawan Rusnadi, M.T
Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Sriwijaya
PENGARAH : H. Firdaus, S.T., M.T
Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Sriwijaya
H. L Suhairi Hazisma, SE., M.Si
Pembantu Direktur II Politeknik Negeri Sriwijaya
Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T
Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Sriwijaya
PEMBIMBING : Hari Mulyono, SE., M.M
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
Firdaus, S.E., M.M
Kepala Bagian Administrasi Umum dan kemahasiswaan
H. Hatta Yudhistira, S. Kom., M. Kom
Koordinator Unit Kemahasiswaan
Sopian Soim, S.T., M.T
Koordinator Bidang Penalaran, Keahlian, dan Keprofesian
Paisal, S.E, M.Si
Koordinator Kewirausahaan dan Kreativitas Mahasiswa
Muhammad Harun, S.S
Koordinator Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
Pridson Mandingan, S.E., M.M
Koordinator Bidang Minat Bakat dan Kegemaran
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN : Bayu Fajri
Ketua MPM Politeknik Negeri Sriwijaya
M. Septa Dinata
Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya
M. Agung Hidayat
Wakil Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya
STEERING COMMITTEE : Firdha Adlina Zahara
Menteri Sekretaris Kabinet
` Novika
Asisten Menteri Sekretaris Kabinet
Pratiwi Purnama Sari
Menteri Keuangan
Septi Savitri
Asisten Menteri Keuangan
Rahmat Illahi
Menteri Koordinator Perguruan Tinggi dan Kepemudaan
Maulana Mustaqim
Menteri Koordinator Peningkatan dan Pemberdayaan SDM
Muhammad Fahziansyah
Menteri Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa
Arif Rahman
Menteri Koordinator Hubungan Mahasiswa dan Masyarakat
ORGANIZING COMMITTEE
Ketua Pelaksana : M. Agung Hidayat
Wakil Ketua Pelaksana I : Trisman Saputra
Wakil Ketua Pelaksana II : Syarif Rafirwan
Sekretaris Pelaksana : Novika
Bendahara Pelaksana I : Septi Savitri
Bendahara Pelaksana II : Desi Indiarti
1. Seksi Kesekretariatan
Koordinator : Ine Hanifah P
Sekretaris : Jumaika Repa Jainta
Anggota : Gusti Madella
Anisa Juniarti
Indah Juwita Sari
Dessy Augustinah
2. Seksi Acara
Koordinator : Enggar Septianus
Sekretaris : Intan Ratu Kartika
Anggota : Efan Anggi Pratama
Mariam Gandaria
Yonada Dwi Resti Utami
Etik Suryani
Chintya Arum Mouliyane
Kharis Salahuddin
3. Seksi Perlengkapan
Koordinator : Rahmat Akbar Muzata
Sekretaris : Intan Wahyuni
Anggota : M. Agus Zulinaldi
Maman Suratman
M. Zerico
Mgs Deni Trisna Jaya
M. Fajar Ramadhan
M. Rieztra Alfathsyah
4. Seksi Konsumsi
Koordinator : Iska Riva Wahyuni
Sekretaris : Arika Putri Agissa
Anggota : Rahmania
Welly Septania
Afiatun Nufus
Eka Nurfa Hijria
Fadil Barokah Majestyhaqi
5. Seksi Humas Dan Dokumentasi
Koordinator : M. Syble Ahda
Sekretaris : Intan Nurjannah If
Anggota: : Dwi Anggraini
Nopriansyah
Hadi Wijaya
Dika Tri Yulian
Maulana Habibbie
Puji Lestari
Kurniawam
Annisa Kurnia Sari
6. Seksi LO dan Transportasi
Koordinator : Tohirun
Sekretaris : Intan Nurjannah If
Anggota : Ahmad Banuaji
Gusti Ahmad Yani
Choirunnisac Fadhilah
Khoirun Naimah
Rasmaji Syahyogi
Lampiran II
SUSUNAN ACARA
LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV
17 - 21 MARET 2014
Hari/Tanggal : Senin/17 Maret 2014
NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 07.00 - 08.00 Persiapan dan pengisian absensi pagi Sie Kestari
2 08.00 - 09.00
Acara Pembukaan LKMMN 2014 : Sie Acara
· Penampilan Tari Tanggai Sie Acara
· Pembacaan Kalam Illahi Sie Acara
· Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sie Acara
· Mendengarkan Mars Politeknik Negeri Sriwijaya
Sie Acara
· Laporan Ketua Pelaksana M. Agung Hidayat
· Sambutan Presiden Mahasiswa POLSRI M. Septa Dinata
· Sambutan Direktur POLSRI dan pembukaan LKMMN secara resmi
RD.Kusumanto, S.T., M.M
· Hiburan Sie Acara
· Pembacaan Do’a Sie Acara
3 09.00 - 09.45 Coffee break Peserta dan Panitia
4 09.45 - 12.00 Seminar Kepemimpinan Nasional “Peran Pancasila Sebagai Dasar Membangun Karakter Kepemimpinan yang Ideal”
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan
( Menteri BUMN)
5 12.00 - 13.00
Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang
Peserta dan Panitia
6 13.00 - 15.00
Seminar Kepemimpinan Nasional “Pengembangan dan Peningkatan Potensi Kepemimpinan dalam Jiwa Muda Mahasiswa”
Ir. H. Alex Noerdin, S.H (Gubernur SumSel)
7 15.00 - 15.30 Istirahat, sholat dan makan Peserta dan Panitia
8 15.30 - 17.30 “Perkembangan Teknologi Informasi dan Kemahasiswaan dalam Menghadapi Pemilu 2014”
Ir. H. Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan
Informatika) 9 17.30 - 17.45 Pengisian absensi sore Peserta dan Panitia
Hari/Tanggal : Selasa/18 Maret 2014
16 17.10 - 17.25 Pengisian absensi sore Peserta dan Panitia
Hari/Tanggal : Rabu/19 Maret 2014
NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 07.00 – 07.50 Persiapan dan pengisian absensi pagi Peserta dan Panitia
2 07.50 – 08.00 Pre Test Materi 5 Panitia
3 08.00 – 09.50 Materi 5 : ”Keterampilan Berkomunikasi (Public Speaking) dalam Mengembangkan Relasi dan Jaringan”
Hendi Kurniah (Penulis Buku Public Speaking and
Spiritual Motivation)
4 09.50 – 10.00 Post Test Materi 5 Panitia
5 10.00 - 12.30 Training ESQ : Membangun Kecerdasan Hati dalam Membentuk Karakter Pemimpin yang Berbudi Luhur dan Religius
Hendi Kurniah (Motivator Nasional I-Master)
6 12.30 - 13.00 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang
Panitia
7 13.00 - 17.00 Lanjutan Training ESQ Hendi Kurniah (Motivator
Nasional I-Master)
8 17.00 - 17.30 Pengisian absensi sore Peserta dan Panitia
NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 07.00 – 07.50 Persiapan dan pengisian absensi pagi Peserta dan Panitia
2 07.50 – 08.00 Pre Test Materi 1 Panita
3 08.00 – 09.40
Materi 1 : Memilih Aktif Berorganisasi (kemahasiswaan) Sebagai Cara Yang Efektif Dalam Membangun Jiwa Kepemimpnan dan Keterampilan Memanajemen
RD. Kusumanto, S.T.,M.M.
(Direktur POLSRI)
4 09.40 – 09.50 Post Test Materi 1 Panitia
5 09.50 – 10.00 Pre Test Materi 2 Panitia
6 10.00 – 11.50 Materi 2 : “Etika Diskusi Ilmiah + Simulasi Oni Arief Benyamin, S.H (Kepala Biro Persidangan
MPR RI)
7 11.50 – 12.00 Post Test Materi 2 Panitia
8 12.00 – 12.50 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang
Peserta dan Panitia
9 12.50 – 13.00 Pre Test Materi 3 Panitia
10 13.00 – 14.50 Materi 3 : Klasifikasi Serta Manajemen Pemecahan Masalah Organisasi + Simulasi
H. Yusuar Hidayatullah, S.IP.,M.AP (Ketua Komisi
I DPRD SumSel)
11 14.50 – 15.00 Post Test Materi 3 Panitia
12 15.00 – 15.20 Istirahat, sholat dan makan Peserta dan Panitia
13 15.20 – 15.30 Pre Test Materi 4 Panitia
14 15.30 – 17.00 Materi 4 : Keterampilan Manajemen Wacana Publik + Simulasi
Dr. Ardyan Saptawan, M.Si (Pengamat Politik dan Guru Besar FISIP
UNSRI)
15 17.00 – 17.10 Post Test Materi 4 Panitia
Hari/Tanggal : Kamis/20 Maret 2014
NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 07.00 - 07.15 Persiapan dan pengisian absensi pagi Panitia
2 07.15 - 07.45 Perjalanan menuju lokasi outbond Panitia
3 07.45 - 08.00 Persiapan Outbond Tim Outbond
4 08.00 - 12.00 Outbond Simulasi Manajemen Organisasi Tim Outbond
5 12.00 - 13.00 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang
Panitia
6
13.00 - 16.00 Melanjutkan Outbond Tim Outbond
16.00 - 16.45
Acara Penutupan LKMMN 2014
Panitia
laporan ketua pelaksana
sambutan Presiden Mahasiswa POLSRI
sambutan Direktur POLSRI dan penutupan LKMMN secara resmi
pembacaan do’a
pengumuman peserta terbaik
Penutup
7 17.30 - 17.45 Pengisian absensi sore Panitia
Hari/Tanggal : Jum’at/21 Maret 2014
NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
1 07.00 - 08.00 Persiapan Field Trip dan pengisian absensi pagi
Panitia
2 08.00 - 12.00 Musi Tour : Wisata Pulau Kemaro Panitia
3 12.00 - 13.00 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang
Panitia
4 13.00 - 17.00 Field Trip : Wisata Benteng Kuto Besak, Museum SMB II, Monpera, Jakabaring Sport City dan Wisata Kota Palembang
Panitia
5 17.00 - 17.45 Pengisian absensi sore Panitia
Palembang, 16 Januari 2014
Sekretaris Pelaksana,
Novika
NIM 061230100015
Lampiran III
Curiculum Vitae Pembicara
Biodata Pribadi
Nama lengkap : Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan
Tempat, Tanggal lahir : Magetan, 17 Agustus 1951
Umur : 61
Istri : Nafsiah Sabri
Agama : Islam
Pendidikan
SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun
Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin, Magetan
Madrasah Aliyaj Pesantren Sabibul Muttaqin, Magetan
Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda (tidak tamat)
Karir
Tahun 1975-1976 : Wartawan majalah tempo
Tahun 1982 : Pemimpin surat kabar Jawa Pos sampai sekarang
Tahun 2000 : Direktur Utama Perusda PT. PWU Jatim Group
Tahun 2000-sekarang : CEO Jawa Pos group
Tahun 2009 : Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC)
Tahun 2009-2011 : Direktur utama PLN
Taun 2011-sekarang : Menteri BUMN
Curiculum Vitae Pembicara
Biodata Pribadi :
Nama lengkap : Ir. H. Alex Noerdin, S.H
Tempat, Tanggal lahir : Palembang, Sabtu, 9 September 1950
Umur : 63 tahun
Istri : Hj. Sri Eliza
Agama : Islam
Pendidikan
Sarjana (S1) Universitas Triksakti (1980)
Sarjana (S1) Universitas Atmajaya (1981)
International Training Course in Regional Development Planning, United Nations Centre for
Regional Development (UNCRD) Nagoya, Japan (1985)
Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies,
Roterdam Netherlands (1987-1988)
Program of the United Housing Urbanization, Harvard University, Cambridge (1992)
International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund
(UNFP) Kobe, Japan (1996)
Karir
Gubernur Sumatera Selatan 2008
Bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut (2001-2006 dan 2007-2012)
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (1999)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (1998)
Ketua Bappeda Kodya Palembang (1994)
Kepala Dinas Pariwisata Kodya Palembang (1990)
Kacabdin Pariwisata Kodya Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin (1989)
Pj. Kabid fisik Prasarana Bappeda Tk. I Sumatera Selatan (1988)
Kasi Perhubungan dan Pariwisata Bappeda Tk. I Sumatera Selatan (1983)
Staf bappeda Tk. I Sumatera Selatan (1981)
Curiculum Vitae Pembicara
Biodata diri :
Nama : Hendi Kurniah
Tempat/Tanggal Lahir : 12 Mei 1981
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan :
SD Negeri di Pangkapinang
SMP Negeri di Pangkapingang
SMA Negeri di Pangkapinang
Ma’had Al-Imarat di Bandung
FIM Malaysia
Karir
Motivator I-Master
Sebagai Penulis dan sudah menerbitkan 10 buku dan 3 diantaranya buku mengenai motivasi
dan merupakan BEST SELLER
Sebagai Trainer dan Motivator Nasional, sudah mengisi sekitar 800.000 audiens di berbagai
wilayah indonesia dan 6 negara lainnya.
Sebagai pembina pesantren Motivasi dan tahfidz daarul mahabbah di bangka belitung.
Curiculum Vitae Pembicara
Biodata Pribadi :
Nama lengkap : H. Yusuar Hidayatullah, S.IP.,M.AP
Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 11 Mei 1967
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pengalaman Organisasi :
Bidang Dakwah Rohis SMA N 70 Jakarta 1984 – 1985
Pengurus Karya Ilmiyah Remaja (KIR) SMA N 70 1983 – 1984
Ketua Remaja Masjid Al Muttaqin Jl. Radio 4, Kebayoran Baru, jakarta Selatan 1988 – 1990
Ketua Rohis Senat FMIPA UI 1988 – 1989
Pembina Dakwah Non Formal sekolah SMA N 6 1988 – 1992
Na’ib Syu’bah Dakwah Sumatera Selatan 1994 – 1997
Mas’ul Syu’bah Dakwah Sumatera Selatan 1997 -1998
Ketua Forum Parlemen untuk Kependudukan dan Pembangunan Sumsel (2002 – 2004)
Ketua Ormas Islam PUI (Persatuan Umat Islam) Sumsel (2011 – 2016)
Sekretaris II, Dewan Pakar ICMI Sumsel (2011 – 2014).
Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Sumsel (2011 – 2014)
Ketua Komisi I DPRD SUMSEL
Curiculum Vitae Pembicara
Biodata Pribadi :
Nama lengkap : Ir. H. Tifatul Sembiring
Tempat, Tanggal lahir : Bukit Tinggi, Sumatera Barat 28 September 1961
Umur : 52 tahun
Agama : Islam
Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer, Jakarta
International Politic Center for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan
Karir
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (2005)
Pejabat Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (2004)
Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I Sumatera (0)
Humas Partai Keadilan (0)
Pendiri Partai Keadilan (PK) (0)
Menteri Komunikasi dan Informatika (2009)
Lampiran IV
Draft Field Trip dan Musi Tour
1. Benteng Kuto Besak ( BKB)
Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang.
Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang
memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya
yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. Sultan Mahmud
Bahauddin ini adalah
seorang tokoh
kesultanan
Palembang Darussalam
yang realistis dan praktis
dalam perdagangan
internasional, serta
seorang agamawan
yang menjadikan
Palembang sebagai
pusat sastra agama di
Nusantara. Menandai
perannya sebagai
sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai
nieuwe keraton alias keraton baru.
Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 dengan arsitek yang tidak diketahui den gan pasti dan
pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada seorang Tionghoa. Semen perekat bata
menggunakan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur.
Waktu yang dipergunakan untuk membangun Kuto Besak ini kurang lebih 17 tahun. Keraton ini
ditempati secara resmi pada hari Senin pada tanggal 21 Februari 1797.
Berbeda dengan letak keraton lama yang berlokasi di daerah pedalaman, keraton baru berdiri di posisi
yang sangat terbuka, strategis, dan sekaligus sangat indah. Posisinya menghadap ke Sungai Musi.
Pada masa itu, Kota Palembang masih dikelilingi oleh anak-anak sungai yang membelah wilayah kota
menjadi pulau-pulau. Kuto Besak pun seolah berdiri di atas pulau karena dibatasi oleh Sungai
Sekanak di bagian barat, Sungai Tengkuruk di bagian timur, dan Sungai Kapuran di bagian utara.
Benteng Kuto Besak saat ini ditempati oleh Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya.
Pembangunan dan penataan kawasan di sekitar Plaza Benteng Kuto Besak diproyeksikan akan
menjadi tempat hiburan terbuka yang menjual pesona Musi dan bangunan-bangunan bersejarah. Jika
dilihat dari daerah Seberang Ulu atau Jembatan Ampera, pemandangan yang tampak adalah
pelataran luas dengan latar belakang deretan pohon palem di halaman Benteng Kuto Besak, dan
menara air di Kantor Wali Kota Palembang.
Di kala malam hari, suasana akan terasa lebih dramatis. Cahaya dari deretan lampu-lampu taman
menciptakan refleksi warna kuning pada permukaan sungai.
Pemkot Palembang memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk mendukung Plaza Benteng Kuto
Besak sebagai obyek wisata.
2. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa disebut Masjid Agung Palembang adalah
sebuah masjid paling besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Masjid ini dipengaruhi oleh 3
arsitektur yakni Indonesia,
China dan Eropa. Bentuk
arsitektur Eropa terlihat dari
pintu masuk di gedung baru
masjid yang besar dan tinggi.
Sedangkan arsitektur China
dilihat dari masjid utama yang
atapnya seperti kelenteng.
Masjid ini dulunya adalah
masjid terbesar di Indonesia
selama beberapa tahun.
Bentuk masjid yang ada sekarang adalah hasil renovasi tahun 2000 dan selesai tahun 2003.
Megawati Soekarnoputri adalah orang yang meresmikan masjid raksasa Sumatera Selatan modern
ini.
Masjid ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama. Saat ini, Masjid
Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN. Terletak di kawasan 19 Ilir,
dimana merupakan salah satu Kampung Asli Palembang dan Arab yang telah lama didiami.
3. MONPERA (Monumen Perjuangan Rakyat)
Berdiri 22 tahun yang lalu, Monumen Perjuangan
Rakyat (Monpera) sudah difungsikan sebagai
museum penyimpanan benda bersejarah.
Terutama, sisa peninggalan perang lima hari lima
malam di Palembang.
Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl
Merdeka, persis di samping Mesjid Agung. Ciri
khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang
kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri
dan kanannya. Juga terpampang relief yang
menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang melawan penjajah
Belanda.
Masuk ke dalam bangunan berlantai lima itu, terasa berbeda dengan penampilan luarnya. Konon,
sejak diresmikan penggunaannya tanggal 23 Februari 1988 oleh mantan Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI H Alamsyah Ratuperwiranegara, hingga sekarang koleksi
benda-benda bersejarah yang dikumpulkan masih sangat minim.
Pendirian museum sendiri, diawali dengan peletakan batu pertama. Sekaligus pemancangan tiang
bangunan HUT Kemerdekaan RI ke-30, 17 Agustus 1975. Saat itu, merupakan masa pergantian
tampuk kepemimpinan gubernur Sumsel dari H Asnawi Mangku Alam ke H Sainan Sagiman.
“Pengganti Pak Asnawi meneruskan pembangunan Monpera itu,”. Dalam perkembangannya, koleksi
masih menjadi kendala utama. “Kesadaran dan pemahaman dari kerabat mantan pejuang
kemerdekaan untuk menitipkan benda-benda peninggalan keluarga mereka ke sini, masih kurang,”
tukasnya.
Nah, untuk menggugah hati dari keluarga pejuang, para pengurus Monpera sejak beberapa tahun
yang lalu mempersiapkan empat unit lemari khusus penyimpanan benda-benda koleksi bersejarah.
Sayangnya, hingga kini lemari yang di bagian depannya terpampang tulisan “Lemari Ini Masih Kosong
dan Menanti Sumbangan Ahli
Waris berikutnya,” kondisinya masing kosong melompong.
“Belum ada satupun koleksi sejarah yang ditempatkan di sini. Itulah sebabnya kenapa sampai
sekarang, tingkat kunjungan ke Monpera dari waktu ke waktu tak pernah menunjukkan grafik
peningkatan yang mengembirakan,” bebernya lagi.
Berdasarkan data yang ada, tercatat rata-rata tingkat kunjungan pelancong per bulan, lebih dari 100-
an orang. Paling ramai, saat perayaan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Hingga kini di monumen yang disebut juga sebagai palagan Palembang itu, hanya terdapat sekitar
300-an koleksi. Di sana, ada foto masa perjuangan enam tokoh perang kemerdekaan.
4. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II)
Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo,
dibangun seiring dengan pembangunan Masjid
Agung Palembang. Saat kekuasaan Kesultanan
Palembang Darussalam dipegang Sultan
Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau SMB I
(1724-1758 M), muncul ide untuk membangun
masjid baru.
Sebelumnya, Keraton Palembang yang dibangun
Ki Mas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul
Mukmin Sayyidul Imam (1659-1706 M) terletak di kawasan Beringin Janggut (kini kompleks pertokoan
Beringin Janggut). Masjid kesultanan pun terletak tidak jauh dari keraton, yaitu di kawasan yang kini
dikenal sebagai Jl. Masjid Lama.
SMB I membangun Masjid Sulton (kini Masjid Agung SMB II) pada 1 Jumadil Akhir 1511 H dan
diresmikan pemakaiannya pada 28 Jumadil Awal 1161 H. Keraton Kuto Lamo (pada saat dibangun,
tentu belum bernama demikian) ini dibangun persis di tepi Sungai Tengkuruk dan berjarak sekitar 100
meter dari Masjid Sulton. Sultan bersama keluarga, yang tinggal di Keraton Lamo, mempunyai jalan
khusus menuju Masjid Sulton.
Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II (1803-1821 M), yang berganti-ganti
kekuasaan dengan saudaranya, Sultan Husin Diauddin (1812-1813 M) serta Sultan Ahmad
Najamuddin III Pangeran Ratu (putra SMB II, 1819-1821 M) seiring masuknya pengaruh Belanda dan
Inggris, benteng ini sempat ditempati pasukan Belanda.
Menjelang Perang Palembang I tahun 1819, Pemerintah Hindia Belanda mendaratkan pasukannya
sebanyak 200 orang di Palembang dan menempatkannya di Keraton Kuto Lamo. Saat perang hari
pertama meletus, 11 Juni 1819, tentara Belanda itu ditembaki dan dihalau hingga lari ke kapal-kapal
yang berada di Sungai Musi depan BKB. Pada perang ini, dari sekitar 500 tentara Belanda, yang
tersisa dan selamat sekitar 350 orang.
Begitu SMB II menyerah dan ditangkap pada Perang Palembang III tahun 1821 sehingga bersama
keluarganya, dia dibuang ke Ternate, pasukan Belanda melakukan perampasan, perusakan,
pembongkaran dan penghancuran terhadap aset kesultanan. Termasuk, bangunan yang ada di
Benteng Kuto Lamo.
Pada tahun 1823, seiring penghapusan kekuasaan Sultan Najamuddin IV Prabu Anom (1821-1823
M), Belanda mulai melakukan pembangunan di bekas tapak Benteng Kuto Lamo secara bertahap.
Rumah yang dibangun ini rencananya diperuntukkan bagi Komisaris Kerajaan Belanda di Palembang.
Yaitu, Yohan Isaac van Sevenhoven, seorang advokat fiskal, yang menggantikan posisi Herman
Warner Muntinghe. Muntinghe menjadi Komisaris di Palembang selama November 1821-Desember
1823.
Di halaman depan rumah (kini, posisi meriam), ditempatkan patung kuda berbahan perunggu. Sekitar
tahun 1930-an, patung kuda itu diganti dengan patung kepala Sirah Puyang Besemah.
Pada masa kemerdekaan, gedung ini dijadikan sebagai museum dengan nama Museum SMB II.
Selanjutnya, bagian bawahnya, dijadikan sebagai Kantor Dinas Kemudayaan dan Pariwisata Kota
Palembang. Saat ini, Pemerintah Kota Palembang –lewat kerja sama dengan berbagai pihak—
melakukan usaha pengumpulan bahan peninggalan sejarah, terutama yang berhubungan dengan
Kesultanan Palembang Darussalam, untuk melengkapi koleksi museum itu.
5. Pondok Pesantren IGM
Al-Akbar Al-Quran Pahat Terbesar di Dunia di Palembang. Sebuah karya besar anak bangsa.
Para ulama dan seniman kaligrafi di Sumatera Selatan berhasil menorehkan sejarah dalam dunia
kaligrafi, membuat Al-Quran berupa pahatan diatas kayu.
Dalam waktu delapan tahun, mereka
berhasil memahat 30 juz ayat suci Al-
Quran dalam 315 lembar kayu trembesi.
Tidak kurang dari Rp 2 miliar dihabiskan
untuk mewujudkan karya fenomenal itu.
Al-Quran ini terbuat dari kayu trembesi
dengan ukuran yang terbilang tidak main-
main. Tebal keseluruhannya termasuk
sampul mencapai 9 meter. Ukuran
halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter.
Setidaknya 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk
membuat Al-Quran ini. Masing-masing lembar Al-Quran panjang dua meter dan lebar 1,2 meter.
Setiap tepi lembar Al-Quran raksasa itu dihiasi dengan ukiran ornamen khas Palembang.
Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini
dilengkapi dengan tajwid serta doa
khataman bagi pemula. Menurut
Sofwatillah Mohzaib, salah seorang
penggagas Al-Quran terbesar itu, Al-
Quran Al-Akbar ini didanai sumbangan
para donatur senilai Rp 900 juta, sisanya
lebih dari Rp 1 miliar merupakan dana dari
para pribadi alim ulama di Sumatera
Selatan.
6. Pulau Kemaro
Di balik keindahan Pulau Kemaro, Palembang, Sumsel, terselip kisah cinta tragis Putri Raja
Palembang, Siti Fatimah. Di pulau ini pun ada makam yang konon menjadi tempat pembaringan
terakhir sang putri.
Penasaran?
Ada sebuah destinasi di tengah
Delta Sungai Musi yang mencuri
perhatian wisatawan. Pulau Kamaro
namanya. Lokai pulau ini tak begitu
jauh dari Kuto Gawang. Nama
Kemaro diambil karena pulau ini
tidak pernah bajir, meski Sungai
Musi meluap.
Saat menapakkan kaki di pulau ini,
Anda akan merasakan nuansa
Tionghoa yang kental.
Ini bisa dilihat dari adanya pagoda dan kelenteng yang menghiasi pulau tersebut.
Warna kelenteng yang merah menantang di antara pepohonan hijau, membuatnya mudah ditemukan.
Namanya Kelenteng Hok Tjing Rio. Sedangkan pagoda yang baru dibangun pada 2006 ini, tingginya
mencapai 9 lantai. Sehingga, membuatnya terlihat menjulang di tengah pulau.
Selain kelenteng dan pagoda, ada legenda tragis percintaan. Dilansir dari situs resmi Provinsi
Sumatera Selatan, Kamis (7/2/2013), legenda ini menceritakan tentang kisah cinta antara Putri Raja
Palembang, Siti Fatimah dengan saudagar kaya sekaligus pangeran asal negeri China,
Keduanya saling jatuh cinta dan sepakat untuk menikah. Siti Fatimah mengajukan syarat pada Tan
Bun Ann untuk menyediakan 9 guci berisi emas. Tan Bun Ann kemudian mengirim seorang
pengawalnya pulang ke Tiongkok untuk meminta emas dan restu pada orang tuanya.
Tentu saja permintaan ini disetujui orang tua Tan Bun Ann.
Untuk menjaga emas tersebut dari bajak laut, guci berisi emas tersebut ditutupi dengan asinan sawi.
Sesampainya di dekat Pulau Kemaro, Tan Bun Ann terdorong untuk memeriksa isi guci. Melihat isinya
hanya asinan sawi, ia pun kesal dan membuang guci-guci itu ke sungai. Namun, guci terakhir yang ia
lempar tidak sengaja pecah. Di situlah ia melihat keping-keping emas.
Lampiran V
DRAFT PENJEMPUTAN PESERTA
1. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II
adalah bandar udara internasional yang melayani kota Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya. Bandara ini terletak di wilayah KM.10 Kecamatan Sukarame. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 2.
2. Stasiun Kertapati (KPT)
adalah stasiun kereta api yang terletak di Kemas Rindo, Kertapati, Palembang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah ibukota Divisi Regional 3.1 Sumatera Selatan.
3. Karya Jaya adalah kelurahan yang berada di kecamatanKertapati, Kota Palembang, Sumatera
Selatan, Indonesia. Terminal Karya Jaya berada di kelurahan ini.
KETENTUAN PESERTA
a) Kewajiban Peserta
1. Membawa Surat Tugas Delegasi institusi masing-masing.
2. Setiap institusi mengirimkan tiga delegasi. Diutamakan semester 3
untuk Politeknik dan semester 5 untuk Perguruan Tinggi.
3. Mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkannya pada panitia.
4. Pas Photo 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar untuk tiap peserta.
5. Membawa jaket almamater institusi.
6. Membayar kontribusi sebesar Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu
rupiah) per tiga orang melalui via transfer :
a.n. Septi Savitri No.Rekening Bank Mandiri : 113-00-0751795-0
a.n. BEM Polsri No.Rekening Bank SumSel Babel : 140-09-82849
Bukti transfer harap dibawa pada waktu registrasi ulang atau bisa
dikirim via email: [email protected]
7. Memberikan kepastian keikutsertaan paling lambat 7 Maret 2014
melalui contact person :
M. Agung Hidayat (089688630501)
M. Syble Ahda (085764664944)
Syarif Rafirwan (081379325356)
b). Rincian Biaya
Penginapan 3 org x 7 hari x Rp.100.000,- : Rp. 2.175.000,-
Makan siang 3 org x 7 hari x Rp. 12.000,- : Rp 252.000,-
Makan malam 3 org x 6 malam x Rp. 12.000,- : Rp 216.000,-
Sarapan pagi 3 orang x 7 hari x Rp. 10.000,- : Rp 210.000,-
Snack 3 orang x 7 hari x Rp. 7.000,- : Rp 147.000,-
Total : Rp 3.000.000,-
Subsidi Panitia Rp. 1.900.000,-
Biaya Peserta* Rp. 1.100.000,-
*biaya peserta untuk 3 orang berlaku kelipatan
*biaya peserta dihitung Rp. 400.000/orang apabila diluar kelipatan
c) Kompensasi
1. Fotocopi makalah pemateri (menyesuaikan).
2. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
3. Sertifikat nasional dan piagam penghargaan.
4. Pin, Pena, Notes, dan Baju Kegiatan
5. Ilmu, pengalaman, dan teman.
6. Hadiah menarik dari panitia bagi peserta aktif dan disiplin serta
pemenang outbond.
d) Ketentuan Penjemputan
Panitia bersedia menjemput peserta ditempat-tempat yang sudah
ditentukan :
1. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
2. Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang.
3. Terminal Alang-alang Lebar Palembang.
untuk konfirmasi penjemputan silahkan hubungi kontak di bawah ini:
Tohirun 08979070575
Ahmad Banuaji 085267430509
FORMULIR PENDAFTARAN
PESERTA LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL
17 – 21 MARET 2014
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mendaftarkan diri sebagai peserta Latihan
Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Nasional IV yang diselenggrakan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang :
Nama lengkap :
Nama panggilan :
Tempat, Tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
Alamat Asal :
Alamat Sekarang :
No.Telp/Hp/Fax :
Email :
Universitas :
Fakultas :
Peserta
( )
Bersama ini saya lampirkan:
1. Surat mandat dari Presiden/Ketua BEM
2. Fotokopi kartu mahasiswa yang masih berlaku
3. Pas foto terbaru 3x4 @ 2 lembar ( 1 ditempel di formulir pendaftaran)*
*) ditulis nama dan asal Perguruan Tinggi di belakang foto
Formulir diserahkan pada waktu registrasi
Foto 3x4
NOTA KESEPAKATAN
No :
Hal :
Dengan Hormat,
Dengan ini BEM
Perguruan Tinggi ……………………………
Menyatakan bahwa:
1. Nama :
NIM :
Jabatan :
2. Nama :
NIM :
Jabatan :
3. Nama :
NIM :
Jabatan :
Sebagai delegasi untuk mengikuti Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa
Nasional IV, 17- 21 Maret 2014 di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, dan bersedia
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah sebutkan di atas serta dengan penuh rasa
tanggung jawab menjaga kondusifitas selama kegiatan berlangsung sebagai bentuk kerjasama
terhadap penyelenggara kegiatan.
Demikian nota kesepakatan ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar dan tanpa
paksaan.
Hormat saya,
Presiden/Ketua BEM
………………………….....
( )