Upload
wahyu
View
251
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Proposal Full Edit
1/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya
konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal.(1) Kolesterol
telah terbukti mengganggu dan mengubah struktur pembuluh darah yang
mengakibatkan gangguan fungsi endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi,
dan emboli. Selain itu juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas
peningkatan stress oksidatif.(2)Kolesterol tidak mengandung asam lemak, inti
sterolnya disintesis dari gugus molekul asam lemak, sehingga kolesterol
memiliki banyak sifat fisik dan kimia dari at lipid lainnya. (1)
!eberapa senyawa kimia di dalam makanan dan tubuh
diklasifikasikan sebagai lipid. "ipid ini meliputi# (1) lemak netral, yang
dikenal sebagai trigliserida$ (2) fosfolipid$ (%) kolesterol$ dan (&) beberapa
lipid lain yang kurang penting. Se'ara kimia, sebagian lipid dasar dari
trigliserida dan fosfolipid adalah asam lemak, yang hanya merupakan asam
organik hidrokarbon rantai panjang.(1)
bnormalitas kadar lipid dalam darah merupakan salah satu faktor
risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya
aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, sindrom metabolik dan
sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan profil lipoprotein
(kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu dilakukan berkala setiap 3
tahun sekali pada setiap indiidu umur 425 tahun. Serangkaian penelitian
mengindikasikan bahwa kadar "" yang tinggi diduga menjadi penyebabutama penyakit jantung koroner, sehingga penurunan kadar "" masih
menjadi target utama penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol.
Sementara itu, peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu
faktor risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering dijumpai
pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target sekunder
penatalaksanaan gangguan profil lipid.(%)
0ingginya kadar kolesterol dalam darah dapat ditangani melalui upaya
preentif dan kuratif baik se'ara farmakologis maupun non farmakologis.
1
7/25/2019 Proposal Full Edit
2/26
2
0erapi farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian obat/obatan, baik
obat sintetis maupun herbal. 6bat sintetis memiliki harga yang relatif mahal
dan beberapa efek samping, misalnya golongan statin yang memiliki efek
samping miopati. 6bat herbal memiliki harga yang lebih murah, bahannya
mudah didapat, dan efek samping yang relatif lebih sedikit. Salah satu obat
herbal yang mudah didapat dan murah adalah daun seledri.(&)
Seledri adalah salah satu dari sekian khasanah kekayaan alami yang
memiliki berbagai ma'am manfaat dalam kehidupan manusia. Seledri telah
lama digunakan oleh manusia sebagai penyedap masakan. Selain itu seledri
dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah
tinggi dan sebagai sampo yang dapat menghitamkan rambut.(3) Sebagai
antihiperlidemia, seledri mempunyai kelebihan atau keuntungan dibanding
antihiperlidemia yang lain. Keuntungan atau manfaat seledri dibanding obat
antihipelidemia lain antara lain (1) tanaman seledri mudah didapat, (2) proses
meramunya lebih mudah dan 'epat, (%) hanya membutuhkan sedikit ketelitian
dan kesabaran.(7)
Kandungan senyawa kimia pada daun seledri adalah apiin, apigenin,
manitol, inositol, asparagin, glutamin, kholin, dan linamarose.(8) Selain itu
kandungan kimia seledri adalah tannin.(9) enelitian Saragih menunjukkan
pemberian infus daun seledri menyebabkan penurunan kadar kolestrol serum
darah marmot yang hiperkolestrolemi.(:) enelitian ;ebrina, dkk (15)
menunjukkan bahwa aktiitas antihiperlipidemia ekstrak etanol herba seledri
dosis 35 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
3/26
3
ekstrak daun seledri (Apium graveolens".) terhadap kadar "", H" dan
trigliserida tikus putih jantan hiperkolesterol.
1.3 Tujuan Peneltan
1.3.1 Tujuan Umum
*engetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri (Apium
graveolens ".) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih
jantan hiperkolesterol.
1.3.2 Tujuan !husus
a. =ntuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun seledri
(Apium graveolens ".) dosis 155 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
4/26
4
0otal dan "ipid alam
arah 0ikus utih yang
diberi iit 0inggiKolesterol dan "emak
lipid, namun se'ara statistik
penurunan kadar kolesterol total
dan lemak total belum bermakna.
2 Sianipar > (2515)
engaruh emberian
nfus Segar 0erhadap
enurunan 0rigliserida
dan ?"" (Very Low
Density Lipoprotein)
Serum arah *armot
>antan
=ji analisis arian
(ANOVA) dan
Tukey HS
(Honestly
Signifiant
Different)
emberian infus daun seledri segar
dosis 955 mgantan
Hiperkolesterol
!re an# !ost'test%ontrol &roup
Design di analisis
dengan uji analisis
arian (ANOVA)
dan =ji wilayah
berganda Dunan
(Dunans
ultiple "ange
Test)
;raksi air herba seledri dapatmenurunkan kadar kolesterol total
pada keadaan hiperkolesterol. -fek
penurunan kadar kolesterol total
pada dosis 35 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
5/26
5
2. enelitian yang dilakukan oleh Sianipar, >. (2515) engan judul engaruh
emberian nfus Segar 0erhadap enurunan 0rigliserida dan ?"" (Very
Low Density Lipoprotein) Serum arah *armot >antan. erbedaan dengan
penelitian ini adalah subyek yang digunakan adalah marmot jantan dan
ariabel yang diteliti kadar 0rigliserida dan ?"".
%. enelitian yang dilakukan oleh =marudin, Susanti @, Auniastuti (2512)
-fektiitas -kstrak 0anin Seledri 0erhadap rofil "ipid 0ikus utih
Hiperkolesterolemi. erbedaan dengan penelitian ini adalah hanya
kandungan tannin ekstrak seledri yang digunakan dan ariabel yang diteliti
adalah profil lipid.&. enelitian yang dilakukan oleh rifin H, ;ahrefi *, harma S (251%)
engaruh ;raksi ir Herba Seledri (Apium graveolens".) 0erhadap Kadar
Kolesterol 0otal *en'it utih >antan Hiperkolesterol. erbedaan dengan
penelitian ini adalah ariabel yang diteliti adalah kadar kolesterol total
sedangkan dosis ekstrak seledri yang digunakan adalah 23, 35 dan 155
mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
6/26
6
Seledri merupakan tanaman setahun atau dua tahun yang
berbentuk semak atau rumput. Susunan tubuh tanaman seledri terdiri
dari daun, tangkai daun, batang dan akar.(12)
aun seledri bersifat majemuk, menyirip ganjil dengan
anak daun antara %/8 helai. 0epi daun pada umumnya beringgit
dengan pangkal maupun ujungnya run'ing. 0ulang/tulang daun
menyirip dengan ukuran panjang 2/8,3 'm dan lebarnya 2/3 'm.
0angkai daun tumbuh tegak ke atas atau ke pinggir batang,
panjangnya sekitar 3 'm, berwarna hijau atau hijau keputih /
putihan.(12)
!atang seledri amat pendek, sehingga seolah/olah tidak
keliatan. Sistem perakaran menyebar ke semua arah pada kedalaman
%5/&5 'm.(12)
,am'ar 1.
0anaman Seledri dan !agian/bagiannya (11)
2.1.3 !an)unguan ,- )an Man#aat Tanaman +ele)r
aun seledri mengandung flaonoid, saponin, tanin,
minyak atsiri, flao/glukosida (apiin), apigenin, kolin, lipase,
asparagin, alkaloid serta itamin. Seluruh herba seledri mengandung
glikosida apiin (glikosida flaon), isoCuersetin dan umbelliferon,
juga mengandung mannite, inosite, asparagine, glutamine, 'holine,
6
7/25/2019 Proposal Full Edit
7/26
7
linamarose, proitamin , itamin dan itamin !. Kandungan
asam/asam dalam minyak atsiri pada biji, antara lain # asam/asam
resin, asam/asam lemak terutama palmitat, oleat, linoleat, dan
petroselinat. Senyawa kumarin lain ditemukan dalam biji, yaitu
bergapten, seselin, isomperatorin, osthenol, dan isopimpinelin.(1%)
Kandungan flaonoid yang berkhasiat antioksidan dan
apigenin yang berkhasiat menurunkan tekanan darah, serta sejumlah
itamin , ! dan sehingga memungkinkan pengunaan tanaman
tersebut sebagai obat penurun kadar trigliserida dan ?"".(1%)
Ta'el 2.Kandungan gii dalam 155 gram daun seledri (1&)
+o Dat Bii >umlah
1 Kalori 25,55 kal
2 rotein 1,55 g
% "emak 5,15 g
& Karbohidrat &,75 g
3 Kalsium 35,55 mg
7 ;osfor &5,55 mg
8 Dat !esi 1,55 mg
9 ?itamin 1%5,55 S
: ?itamin !1 5,5% mg
15 ?itamin 11,55 mg
11 ir :%,55 g
Kandungan yang ada pada daun seledri diper'aya dapat
menyembuhkan beberapa keluhan dan penyakit seperti berikut #1. Eajah !erminyak
mbil % batang seledri, lalu 'u'i dan iris ke'il/ke'il.
*asukan ke dalam air panas, lalu tutp. !ila sudah dingin,
segera simpan dalam lemari es. *enjelang tidur, oleskan air
sari seledri ke wajah dan tunggu sampai kering. Setelah
kering, bilas dengan air bersih. "akukan se'ara teratur.(1&)
2. *enyuburkan @ambut
7/25/2019 Proposal Full Edit
8/26
8
"umatkan 3 batang seledri, tambahkan % sdm air, lalu peras.
6leskan airnya pada kulit kepala. "akukan setiap hari.(1&)
%. sma
u'i % tangkai seledri dan : lembar daun kapuk, lalu
lumatkan. 0ambahkan gula aren se'ukupnya, sedikit garam,
dan setengah gelas air. duk sampai rata, lalu saring. *inum
1 kali sehari selama % hari berturut/turut pagi hari sebelum
sarapan.(1&)
&. *enurunkan Hipertensi
Siapkan daun seledri se'ukupnya, tambahkan sedikit air,
remas/remas, peras, lalu saring. *inum 2 sdm sebanyak %
kali sehari. "akukan se'ara teratur.(1&)
3. @ematik
mbil setangkai daun seledri, lantas 'u'i bersih pada air
mengalir. aun/daun seledri ini dihidangkan sebagi lalapan
setiap kali makan.(1&)
7. Sakit *ata
Siapkan 2 tangkai daun bayam, dan 1 tangkai daun kemangi.
0umbuk semua bahan, lalu seduh dengan segelas air panas.
Saring, lalu minum airnya.(1&)
8. sam =rat
mbil 2 gram biji seledri, lalu masukkan ke dalam 115 ml
air. idihkan selama 13 menit, kemudian saring dengan kain
bersih. *inum ramuan ini sehari sekali.(1&)
9. *enurunkan Kolesterol
Siapkan %5 gram seledri lalu di'u'i bersih. @ebus dengan 2
gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air
disaring, minum sekaligus.(13)
2.2 !(lester(l
2.2.1 !(lester(l
Kolesterol adalah at dengan sifat fisik serupa lemak tetapi
memiliki rumus steroid. Kolesterol terdapat dalam jaringan, terutama
otak, sumsum tulang belakang, hati dan empedu. Hati membuat
kolesterol, sangat banyak, sekitar F gram sehari, dari berbagai
sumber, termasuk asetat, suatu garam organik yang terbentuk pada
7/25/2019 Proposal Full Edit
9/26
9
metabolisme normal, kolesterol diet dan asam empedu yang diserap
kembali oleh usus halus.(17)
ada dasarnya kolesterol disintesis dari asetil koenim
melalui beberapa tahapan reaksi. Se'ara garis besar dapat dikatakan
bahwa asetil koenim diubah menjadi isopentenil piroposfat dan
dimetalil pirofospat melalui beberapa reaksi yang melibatkan
beberapa enim. Selanjutnya isopentenil pirofosfat dan dimetalil
pirofosfat bereaksi membentuk kolesterol. embentukkan kolesterol
ini juga berlangsung melalui beberapa reaksi yang membentuk
senyawa/senyawa antara, yaitu geranil pirofosfat, sCualen dan
lanosterol.(18)
Ke'epatan pembentukkan kolesterol dipengaruhi oleh
konsentrasi kolesterol yang ada dalam tubuh. pabila dalam tubuh
terdapat kolesterol dalam jumlah yang telah 'ukup, maka kolesterol
akan menghambat sendiri reaksi pembentukkannya (hambatan
umpanbalik), sebaliknya bila kadar kolesterol sedikit karena
berpuasa, ke'epatan pembentukkan kolesterol meningkat.(18)
roses sirkulasi kolesterol dalam tubuh #
1. Kolesterol disintesis di hati
2. Kolesterol berikatan dengan lipoprotein membentuk ""
(Low Density Lipoprotein) dibawa dalam peredaran darah.
nilah tahap pengedaran sehingga kolesterol dapat menumbuk
dan menempel dalam pembuluh arteri
%. Kolesterol berikatan dengan lipoprotein lain membentuk
H" dibawa ke kandung empedu , tempatnya diubah
menjadi asam empedu , yang kemudian dibuang melalui usus
halus.
&. !eberapa bentuk asam empedu diserap kembali dari usus
halus, dikonersikan kembali menjadi kolesterol, dan
kemudian dibawa lagi dalam pengedaran kolesterol.(19)
Kolesterol yang kita makan dari makanan jelas merupakan
sebagian dari GpoolG kolesterol dalam tubuh$ tingkat konsumsi yang
dianjurkan 23/%55 mg, berarti kurang dari 15 dari kolesterol yang
dibentuk oleh hati. "ebih lagi, ada mekanisme balik yang akan
7/25/2019 Proposal Full Edit
10/26
10
menurunkan jumlah sintesis kolesterol baru bila kita mengkonsumsi
lebih banyak kolesterol dari normal. alam penelitian ;ramingham,
tak ada perbedaan dalam tingkat kolesterol serum pada pria dan
wanita yang mengkonsumsi kolesterol tinggi atau rendah dalam
makanannya. >umlah kolesterol dalam darah ditentukan oleh
interaksi & faktor #
1. "aju pembuatan kolestetol oleh hati dari asetat
2. "aju kolesterol diperoleh dari makanan
%. "aju kolesterol yang diubah ke asam empedu dan dibuang
melalui usus halus
&. "aju asam empedu yang diserap kembali dan diubah menjadi
kolesterol
!iokimiawi dan fungsi kedua lipoprotein , "" dan H",
sangat penting dalam memahami siklus kolesterol. "" membawa
kolesterol dalam aliran darah, mendorong kolesterol sehingga
menempel pada sel pembuluh. "" adalah Gkolesterol jahatG. H"
sebaliknya membawa kolesterol kembali ke kandung empedu,
tempatnya diubah menjadi asam empedu dan dibuang melalui usus
halus. H" dengan demikian disebut sebagai Gkolesterol baikG
karena mereka membantu memusnahkan kolesterol. ;akta kini
menunjukkan bahwa total kolesterol, ukuran "" dan H"
sesungguhnya merupakan indeks kolesterol yang handal
dibandingkan hanya total kolesterol saja. 0ingginya kadungan
kolesterol dan "" berhubungan erat dengan penyakit jantung,
tinginya H" berhubungan dengan rendahnya penyakit jantung.(1:)
2.2.2 Herk(lester(l
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana
meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi
nilai normal.(1)Kolesterol telah terbukti mengganggu dan mengubah
struktur pembuluh darah yang mengakibatkan gangguan fungsi
endotel yang menyebabkan lesi, plak, oklusi, dan emboli. Selain itu
juga kolesterol diduga bertanggung jawab atas peningkatan stress
oksidatif.(2)
7/25/2019 Proposal Full Edit
11/26
11
Kolesterol yang berada dalam at makanan yang kita
makan akan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang
berakibat hiperkolesterolemia.(25)Salah satu penyakit tersering yang
disebabkan oleh meningkatnya kadar kolesterol dalam darah adalah
aterosklerosis.(1)
0ingkat kolesterol yang tinggi sangat berbahaya dan
berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung. alam
penelitian yang dilakukan olehNational Heart *nstitute, yang dalam
penelitian ini kolesterol darah dikurangi 9,3 , kematian oleh
penyakit jantung menurun 23 . 0etapi konsumsi kolesterol tidak
perlu merupakan penentu dari tingkat kolesterol. engan mengubah
konsumsi kolesterol dalam diit saja tidak mesti memperoleh tingkat
kolesterol yang rendah.(19)
bnormalitas kadar lipid juga merupakan salah satu faktor
risiko timbulnya penyakit kardioaskular dan metabolik, misalnya
aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, sindrom metabolik
dan sebagainya. *enurut pedoman +-/0 , pemeriksaan
profil lipoprotein (kolesterol total, H", "" dan trigliserida) perlu
dilakukan berkala setiap 3 tahun sekali pada setiap indiidu umur
425 tahun. Serangkaian penelitian mengindikasikan bahwa kadar
"" yang tinggi diduga menjadi penyebab utama penyakit jantung
koroner, sehingga penurunan kadar "" masih menjadi target utama
penatalaksanaan abnormalitas kadar kolesterol. Sementara itu,
peningkatan kadar trigliserida diketahui sebagai salah satu faktor
risiko independen penyakit jantung koroner dan paling sering
dijumpai pada penderita sindrom metabolik, yang menjadi target
sekunder penatalaksanaan gangguan profil lipid.(%)
2.2.3 LDL )an HDL
Kolesterol adalah turunan lemak yang beredar dalam tubuh,
yang memang diperlukan tubuh, tetapi dalam jumlah sedikit. Karena
tidak larut dalam air, agar bisa diangkut kolesterol harus bergabung
7/25/2019 Proposal Full Edit
12/26
12
dengan molekul lemak dan protein sehingga gabungan ini dinamakan
lipoprotein, yang kepadatanya berbeda/beda sesuai komposis dan
kekompakan kandungannya yang terdiri dari kolesterol, trigiserida,
dan protein sehingga dikenal adanya kolesterol berkepadatan rendah
(""
7/25/2019 Proposal Full Edit
13/26
13
H" yang terdiri dari protein dan sedikit lemak, dikenal
sebagai kolesterol baik, karena fungsinya dapat
menghan'urkan kelebihan "" yang beredar, memperbaiki
kerusakan yang ditimbulkannya, termasuk merontokkan
"" yang menempel didinding pembuluh darah.(18)
2.2." Trglser)a
0rigliserida adalah senyawa yang terdiri dari tiga molekul
asam lemak teresterifikasi menjadi gliserol, juga merupakan lemak
netral yang disintesis dari karbohidrat untuk disimpan dalam sel
lemak. ada hidrolisis enimatik, trigliserida melepaskan asam/asam
lemak bebas ke dalam darah.(21)
0rigliserida atau trigliserol adalah ester trihidrat alkohol
gliserol dan asam lemak. *ono dan diasilgliserol, tempat satu atau
dua asam lemak teresterifikasi dengan gliserol, juga ditemukan di
jaringan. Senyawa/senyawa ini penting dalam sintesis dan hidrolisis
triasilgliserol.(22)
,am'ar 2.
Struktur Kimia 0ristearin (1)
0iga molekul asam lemak rantai panjang diikat oleh satu
molekul gliserol. 0iga asam lemak yang paling sering terdapat dalam
trigliserida di tubuh manusia adalah asam stearat (yang ditunjukan
pada struktur tristearin di atas), yang mempunyai 19 rantai karbon
dan sangat jenuh dengan atom hidrogen. sam oleat, yang juga
mempunyai 19 rantai karbon dan tetapi mempunyai 1 ikatan ganda
di bagian tengah rantai, dan asam pulminat, yang mempunyai 17
atom karbon dan sangat jenuh.(1)
0rigliserida ini diangkut terutama sebagai sebagai
kilomikron dari usus menuju hepar, kemudian mengalami
metabolisme disini dan dalam jumlah besar sebagai ?"" diangkut
7/25/2019 Proposal Full Edit
14/26
14
dari hepar menuju ke seluruh jaringan tubuh. 6leh karena itu
trigliserida yang tinggi 'enderung disertai dengan ?"" dan ""
yang tinggi pula, sementara H" justru rendah.(19)
0rigliserida sangat erat hubungannya dengan obesitas.
=mumnya orang/orang gemuk mempunyai kadar trigliserida yang
tinggi dalam plasma. 0rigliserida banyak disimpan dibalik lipatan
kulit. *akin gemuk sesorang, makin banyak trigliserida yang
terdapat dalam tubuhnya dan membuat kulit menjadi berlipat/lipat.
0idak jarang ditemukan pula, banyka orang gemuk mempunyai
kadar trigliserida plasma yang normal/normal saja. ni membuktikan
bahwa pada obesitas, walaupun trigliserida banyak disimpan
dibawah lipatan kulit, tetapi trigliserida dalam darah tidak selamanya
tinggi pula. Simapanan trigliserida yang berlebihan itu sewaktu/
waktu potensial sebagai bahan pembentukkan ?"" dan "" di
hepar.(2%)
ada wanita, trigliserida umumnya lebih rendah
dibandingkan dengan pria. 0etapi pada waktu menopause,
trigliserida wanita 'enderung meningkat dan insiden terjadinya
penyakit koroner pada wanita makan meningkat juga. Konsumsi
alkohol, asam lemak jenuh, karbohidrat, dan jumlah kalori yang
tinggi dapat meningkatkan trigliserida.(1:)
!esar kemunkinan bahwa kadar trigliserida yang tinggi
dapat juga menyebabkan serangan jantung. +aiknya kadar
trigliserida mendorong timbulnya serangan/serangan jantung dengan
memper'epat pembentukkan ateroma dan membuat darah menjadi
lebuh mudah menggumpal. 0ingginya kadar trigliserida disebabkan
oleh gangguan turunan langka terhadap metabolisme dimana
trigliserida/trigliserida darah terlalu tinggi (lebih besar daripada &
mmol
7/25/2019 Proposal Full Edit
15/26
15
0rigliserida adalah komponen lain dari lemak dalam darah
dan seperti halnya kolesterol, trigliserida dapat berasal dari makanan
atau dibuat sendiri oleh tubuh. Kadar trigliserida dalam darah yang
diinginkan maksimal 135 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
16/26
16
+kema 1. Kerangka 0eori
2." !erangka !(nse
+kema 2. Kerangka Konsep
2.% H(tess
2.%.1 H(tess Ma$(r
0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri (Apium
graveolens L.) terhadap kadar "", H" dan trigliserida tikus putih
jantan hiperkolesterol.2.%.2 H(tess Mn(r
1. 0erdapat pengaruh pemberian ekstrak daun seledri (Apium
graveolens ".) dosis 155 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
17/26
17
BAB III
MET&DE PENELITIAN
3.1 Ruang Lngku Peneltan
@uang lingkup penelitian adalah ilmu patologi klinik dan ilmu
farmakologi.
3.2 Temat )an aktu Peneltan
enelitian ini akan dilaksanakan di "aboratorium usat Studi
angan dan Bii =niersitas Badjah *ada Aogyakarta dengan waktu
penelitian berlangsung selama 2 bulan antara lain persiapan, perlakuan dan
analisis data, dilakukan pada bulan 6ktober sampai dengan +oember2513.
3.3 *ens )an Ranangan Peneltan
>enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksperimental dengan ran'angan!ost Test Only %ontrol &roup
Design yang menggunakan hewan 'oba sebagai objek penelitian.
enelitian ini menggunakan & kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol positif,
1 kelompok kontrol negatif dan 2 kelompok perlakuan. enelitian ini
membandingkan hasil obserasi kelompok tikus putih setelah diberi
perlakuan.
K2
0ikus utih >antan
61
1 2
6K62
2 minggu
K1
6K
7/25/2019 Proposal Full Edit
18/26
18
+kema 3. @an'angan enelitian
Keterangan #K1 # Kelompok tikus jantan kontrol negatif yang hanya diberi pakan
standar.
K2 # Kelompok tikus jantan kontrol positif yang telah diberi makan
standar induksi makanan tinggi kolesterol, selanjutnya diberi
makan standar selama 2 minggu.
1 # erlakuan tikus jantan kelompok yang telah diberi makan standar
induksi makanan tinggi kolesterol, selanjutnya diberi makan
standar ekstrak daun seledri (Apium graveolens ".) dosis 155mgenis kelamin jantan.
19
7/25/2019 Proposal Full Edit
19/26
19
&. !erat badan 255/235 gram.
3.".3.2 !rtera Eksklus
1. Selama adaptasi bobot tikus menurun hingga kurang dari
255/235 gram.
2. 0ikus putih mengalami 'a'at selama penelitian
berlangsung.
Drop outapabila tikus putih mati selama penelitian
berlangsung, bila ada tikus putih yang #rop out diganti
dengan tikus putih lain sesuai kriteria inklusi sehingga
jumlah tikus putih sesuai dengan yang diinginkan.3."." ara +amlng
*etode pengambilan sampel dari penelitian ini dengan 'ara
simple ran#om sampling untuk menghindari bias karena ariasi umur
dan berat badan.
3.".% Besar +amlng
Sampel penelitian ini adalah 2& ekor tikus putih, yang dibagi
menjadi & kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol positif, 1 kelompok
kontrol negatif dan 2 kelompok perlakuan sehingga dalam setiap
kelompok terdiri dari 7 ekor tikus karena penentuan besar sampel
menurut EH6 menyebutkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian
eksperimental menggunakan hewan 'oba adalah 3 ekor hewan per
kelompok perlakuan ditambah 15 untuk mengantisipasi #rop out
atau mati. Semuanya dikandangkan se'ara terpisah di "aboratorium
usat Studi angan dan Bii =niersitas Badjah *ada Aogyakarta.
Semua sampel penelitian dipelihara pada suhu ruangan L 285 dengan
siklus 12 jam terang dan 12 jam gelap.
3.% 4ara'el Peneltan
3.%.1 4ara'el Be'as (Independent)
?ariabel bebas dalam penelitian ini adalah dosis pemberian
ekstrak daun seledri (Apium graveolens".).
3.%.2 4ara'el Terkat(Dependent)
?ariabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar "", H" dan
trigliserida dalam darah tikus putih.
3.5 De#ns &eras(nal
enelitian ini memiliki definisi operasional sebagai berikut #
7/25/2019 Proposal Full Edit
20/26
20
Ta'el ".efinisi 6perasional
+o ?ariabel Skala
1 -kstrak daun seledri (Apium graveolens ".) yang
diberikan kepada tikus putih jantan se'ara oral,
dengan dosis 155 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
21/26
21
a) *akanan yang mengandung kolesterol tinggi yang
diberikan pada tikus putih, diharapkan dapat meningkatkan
kadar kolesterol pada tikus putih.
b) -kstrak etanol 85 daun seledri (Apium graveolens ".)
yang diberikan kepada tikus putih sebagai perlakuan dan
diberikan se'ara oral.
3.6.2 Pr(se)ur Peneltan
3.6.2.1 Persaan He7an ('a
Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan
tempat pemeliharaan hewan 'oba, yaitu kandang (bak plastik,
sekam, tempat makan, minum dan pakan tikus putih. Setelah itu
dilakukan aklimatisasi di laboratorium selama 1 minggu. 19 ekor
tikus putih diberi makan standar makanan tinggi kolesterol yang
diharapkan dapat meningkatkan kadar kolesterol tikus putih dan 7
ekor tikus diberi makan standar.
3.6.2.2 Pem'uatan Ekstrak Etan(l Daun +ele)r
aun seledri segar 1 kg disortirasi, lakukan pen'u'ian
sampai bersih dari tanah dan kotoran kemudian dikeringkan
dengan oen pada suhu &55, selanjutnya dihaluskan dengan
menggunakan gerinder. Setelah itu diekstraksi dengan metode
maserasi dimana sampel dimasukkan ke dalam wadah yang
tertutup baik dan terlindung 'ahaya lalu ditambahkan etanol 85
sampai terendam sempurna selama 7 jam pertama sambil sesekali
diaduk, kemudian diamkan selama 19 jam.(23) roses maserasi
dilakukan selama 3 hari dan % kali pengulangan. *aserat disaring
dan diuapkan se'ara in vauodengan rotary evaporator sehingga
diperoleh ekstrak kental.(27)
3.6.2.3 Pr(se)ur Perlakuan +amel
1. enelitian menggunakan 2& ekor tikus putih jantan galur
,istar yang telah mengalami masa adaptasi yang
dikandangkan se'ara terpisah, diberi pakan standar dan
minuman se'ara a# li0itiumselama 1 minggu.
2. 2& ekor tikus putih jantan dibagi menjadi & kelompok, 1
kelompok terdiri dari 7 ekor tikus putih, yaitu #
7/25/2019 Proposal Full Edit
22/26
22
a) Kelompok kontrol negatif# 7 ekor tikus putih jantan
diberi makan standar selama % minggu.
b) Kelompok kontrol positif# 7 ekor tikus putih jantan diberi
makan standar induksi makanan tinggi kolesterol
selama 1 minggu, selanjutnya diberi makan standar
selama 2 minggu.
') Kelompok perlakuan 1 # 7 ekor tikus putih jantan diberi
makan standar induksi makanan tinggi kolesterol
selama 1 minggu, selanjutnya diberi makan standar
ekstrak etanol 85 daun seledri (Apium graveolens ".)dosis 155 mg
7/25/2019 Proposal Full Edit
23/26
23
3.9 Analss Dataata yang telah terkumpul sebelum diolah menggunakan alat penguji,
bias diolah dengan 'ara manual. 0ahap/tahap pengolahan data adalah
sebagai berikut #
a. 0ahap e#iting1 yaitu dengan memasukkan data ke dalam file
komputer.
b. 0ahap leaning data, untuk meneliti kembali kesalahan/kesalahan
yang terjadi.
'. 0ahap ta0ulatingdata, yaitu dengan menyajikan data dalam tabel
yang telah disediakan.
nalisis data dilakukan dengan menggunakan software omputer.
enentuan uji yang digunakan, melalui langkah berikut #
a. *enentukan ariabel yang dihubungkan # ariabel yang
dihubungkan adalah kadar trigliserida pada tikus sesudah
pemberian ekstrak daun seledri (Apium graveolens ".) pada 2
kelompok perlakuan.
b. *enentukan jenis hipotesis # komparatif
'. *enentukan masalah skala ariabel # nominal dan rasiod. *enentukan berpasangan < tidak berpasangan # tidak berpasangan
"angkah pertama adalah data diuji normalitasnya dengan
menggunakan uji Sap+iro',ilk dengan tingkat keper'ayaan :3. istribusi
data dianggap normal jika pM5,53. =ji homogenitas digunakan untuk
mengetahui apakah arian populasi homogen atau tidak. Suatu data
dikatakan memilki arian populasi homogen se'ara signifikan jika nilai
pM5,553.
=ji One ,ayANOVA adalah uji untuk membandingkan mean lebih
dari dua kelompok. Syarat untuk uji One ,ayANOVA adalah data dengan
normalitas dan arians data sama. Kemudian dapat dilihat hasilnya apakah
terdapat pengaruh yang bermakna atau tidak. ata signifikan jika pI5,53.
>ika syarat uji One ,ay ANOVA tidak terpenuhi, maka harus dilakukan
transformasi data agar data diperoleh arian sama. +amun, jika setelah data
ditransformasi dan tetap tidak diperoleh arian yang sama, maka digunakan
pengujian alternatif berupa uji non/parametrik2ruskal',allis.
7/25/2019 Proposal Full Edit
24/26
24
3.1: Etka Peneltan
Seluruh hewan 'oba dirawat sesuai standar pemeliharaan binatang.
Seluruh tindakan yang bersifat inasif termasuk terminasi hewan 'oba
dilakukan dibawah anestesi. Hal yang perlu dilaksanakan sesuai dengan
animal et+isantara lain perawatan dalam kandang, pemberian makan dan
minum (a# li0itium), aliran udara dalam ruang kandang, perlakuan saat
penelitian, menghilangkan rasa sakit, pengambilan unit analisis penelitian
dan pemusnahannya.
DA;TAR PU+TA!A
1. Buyton , Hall >-. !uku jar ;isiologi Kedokteran. 11th ed. >akarta# -B$
2559.
2. Stapleton , Boddwill B, >ames *-, !ro'k @E, ;risbee >.
Hyper'holesterolemia and mi'roas'ular dysfun'tion# interentional
strategies. >ournal of nflammation. 2515.
%. !adan enelitian dan engembangan Kesehatan. @iset Kesehatan asar 251%.
>akarta# Kementerian Kesehatan @epublik ndonesia$ 251%.
&. @etnaninggalih . erbandingan -fek nfusa aun Salam (Syygium
7/25/2019 Proposal Full Edit
25/26
25
polyanthum) dan aun Seledri (pium graiolens ".) 0erhadap enurunan
Kadar "" arah 0ikus Eistar *odel islipidemia NskripsiO. >ember#
=niersitas >ember$ 251&.
3. @aina. -nsiklopedia 0anaman 6bat =ntuk Kesehatan Aogyakarta# bsolut
>ogja$ 2511.
7. =marudin, Susanti @, Auniastuti . -fektifitas -kstrak 0anin Seledri 0erhadap
rofil "ipid 0ikus utih Hiperkolesterolemi. Semarang# =nnes >ournal of "ife
S'ien'e. 2512.
8. erry "*. *edi'inal lant of -ast and South-ast sia "ondon# 0he *0
ress$ 1:95.
9. alimarta. %7 @esep 0umbuhan 6bat =ntuk *enurunkan Kolesterol >akarta#
enebar Swadaya$ 2515.
:. Saragih. engaruh emberian nfus aun Seledri (pium graiolens ".)
0erhadap Kadar Kolesterol Serum arah *armut (aia 'obaya) NskripsiO.
*edan# =niersitas Sumatera =tara$ 255:.
15. ;ebriana -. ktiitas ntihiperlipidemia -kstrak -tanol Herba Seledri (pium
graeolens ".) ari aerah !andung !arat NskripsiO. !andung# =niersitas
adjajaran$ 255:.
11. +ajib . Seledri enyedap *asakan Kaya *anfaat. *akassar# =niersitas
*uslim ndonesia$ 255:.
12. @ahmat @. !ertanam Seledri. Aogyakarta# Kanisius$ 1::3.
1%. Sudarsono. 0umbuhan 6bat, Hasil enelitian, Sifat/sifat dan enggunaan.
Aogyakarta# =niersitas Badjah *ada$ 1::7.
1&. Santoso H!. @agam P Khasiat 0anaman 6bat >akarta# gromedia$ 2559.
13. Kisanti . neka @esep 0anaman 6bat Super *ujarab =ntuk *engobati sam
=rat dan *enurunkan Kolesterol Aogyakarta# raska$ 251%.
17. 0jay 0H, @ahardja K. 6bat/obat enting # Khasiat, enggunaan, dan -fek/
-fek Sampingnya. 7th ed. >akarta# enerbit 0. -leQ *edia$ 2552.
18. oedijadi . asar/dasar !iokimia >akarta# = ress$ 1::&.
19. Boodman, BilmanRs. 0he harma'ologi'al !asi' of 0heurapeuti's. 15th ed.
+ew Aork# *' Braw Hills$ 2555.
7/25/2019 Proposal Full Edit
26/26
26
1:. "inder *, am *H. opper !io'hemistry and *ole'ular !iology. 0he
meri'an >ournal of lini'al +utrition$ 1::7.
25. Soeharto . >antung Koroner dan Serangan >antung >akarta# Bramedia ustaka
=tama$ 255&.
21. orland +. Kamus Kedokteran orland. %1st ed. >akarta# -B$ 2515.
22. *urray @K. !iokimia Harper. 28th ed. >akarta# -B$ 255:.
2%. ayne *. Kiat *enghindari enyakit >antung >akarta# Bramedia ustaka
=tama$ 1::3.
2&. >ohn *;, dam. !uku jar lmu enyakit alam. 7th ed. Setiadi S, lwi ,Sudoyo E, *ar'ellus SK, Setiyadi !, Syam ;, editor. >akarta# nterna
ublishing$ 251&.
23. Kemenkes @. Suplemen ;armakope Herbal ndonesia -disi 1. >akarta#
Kementerian Kesehatan @epublik ndonesia$ 2511.
27. rifin H, ;ahrefi *, harma S. engaruh ;raksi ir Herba Seledri 0erhadap
Kadar Kolesterol 0otal *en'it utih >antan Hiperkolesterol. adang#
=niersitas ndalas$ 2511.