9
PROPOSAL KEGIATAN LOMBA PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) KULIAH KERJA KOMUNITAS JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO TAHUN 2015

Proposal Kegiatan k3 Toga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesehatan

Citation preview

Page 1: Proposal Kegiatan k3 Toga

PROPOSAL KEGIATAN

LOMBA PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

KULIAH KERJA KOMUNITASJURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALOTAHUN 2015

Page 2: Proposal Kegiatan k3 Toga

A. Latar Belakang

Negara kita Indonesia mempunyai keragaman hayati yang sangat tinggi,

termasuk keragaman tanaman obat/toga yang meliputi keragaman lokasi,

keragaman budidaya, dan keragaman pemanfaatan dari beragamnya jenis serta

manfaat toga. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, terdapat

1.000 jenis tanaman dinyatakan dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat,

dimana baru 350 spesies telah banyak digunakan masyarakat maupun industri

sebagai bahan baku obat.

Pengobatan secara alami menggunakan tanaman obat sedang menjadi trend di

tengah masyarakat kita. Toga atau tanaman obat keluarga pada hakekatnya

sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan

untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka

memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Tanaman Obat Keluarga

mempunyai manfaat ganda, selain berkhasiat sebagai obat, Tanaman obat

keluarga juga dapat menjadikan lingkungan hijau, untuk tanaman hias, bunga atau

buah-buahan. Bahkan ada masyarakat yang mulai mengolah tanaman obat

menjadi jamu, sehingga tanaman obat bisa membantu kebutuhan ekonomi

keluarga. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan

kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat dan bahan makanan sangat

dibutuhkan guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan obat – obatan

alami yang mudah diolah, serta untuk mengurangi biaya pengeluaran belanja

sehari-hari. Oleh karena itu, mengingat pentingnya tanaman obat keluarga,

dibutuhkan suatu bentuk kegiatan agar masyarakat menjadi lebih aktif dan

tertarik dalam mengembangkan pemanfaatan tanaman obat. Salah satu bentuk

kegiatan tersebut adalah melalui diadakannya perlombaan tanaman obat

keluarga (TOGA).

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul adalah kurang aktifnya masyarakat dalam

penanaman, pemeliharaan serta pemanfaatan tanaman obat keluarga.

Page 3: Proposal Kegiatan k3 Toga

C. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan keaktifan dan ketertarikan dalam mengembangkan

pemanfaatan tanaman obat

2. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pemanfaatan tanaman obat

keluarga

3. Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat / khasiat tanaman obat

tradisional yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar masyrakat

4. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan penanaman

tanaman

5. Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi pengolahan obat tradisional

D. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang dihasilkan dari kegiatan penanaman tanaman obat bagi masyarakat,

dapat digolongkan menjadi tiga kategori kemanfaatan :

1. Manfaat dari sisi Ekonomi

a. Mengurangi efek ketergantungan penggunaan obat kimia

b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga

c. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan tanaman obat keluarga

2. Nilai Tambah dari sisi Lingkungan Hidup

a. Pemberdayaan lingkungan agar semakin indah dan asri setelah ditanami

tanaman obat keluarga.

b. Mengurangi pemanasan global dengan penanaman tanaman obat.

3. Dampak Sosial Secara Nasional

Terciptanya pendidikan kesehatan pada masyarakat yang notabene

masyarakat khususnya dipedesaan mempunyai kemampuan dan ketrampilan

yang lebih dan perlu pelestarian dan pemberdayaan sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraannya.

E. Sasaran Kegiatan

1. Sasaran langsung : Kelompok Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan

Keluarga (PKK)

2. Sasaran tidak langsung: Seluruh masyarakat, Keluarga/rumah tangga

Page 4: Proposal Kegiatan k3 Toga

F. Bentuk Kegiatan

Lomba Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

G. Alat dan Media

1. Pengeras Suara

2. Format Penilaian

3. Alat Tulis

4. Spanduk

5. Daftar nama peserta / KK

H. Pelaksana

Mahasiswa Peserta K3 D-IV Poltekkes Gorontalo

I. Waktu Pelaksanaan

Hari / Tanggal : Rabu, 6 Mei 2015

Tempat : .........................................

J. Pembiayaan

No Keperluan Jumlah Biaya Total

1 Spanduk 1 buah Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-

2 Honor Juri 3 orang Rp. 500.000,- Rp. 1.500.000,-

3 Snack 20 buah Rp. 20.000,- Rp. 400.000,-

4 A T K 1 Paket Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

5 Hadiah Lomba

Juara I

Juara II

Juara III

3 Paket Rp. 500.000,-

Rp. 350.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 1.100.000,-

6 Door Price 5 buah Rp. 100.000,- Rp. 500.000,-

7 Kesekretariatan 1 paket Rp.200.000,- Rp. 200.000,-

Total Rp. 4. 000.000,-

Page 5: Proposal Kegiatan k3 Toga

K. Instrumen Penilaian

No KriteriaBobot

1 2 3 4

1

Ukuran Lahan Penanaman TOGA

a. > 2,5 x 5 m

b. 2,5 x 5 m

c. < 2,5 x 5 m

2

Keindahan / Perawatan TOGA

a. Baik

b. Cukup

c. Kurang

3

Jumlah Jenis TOGA

a. 1 - 3 jenis

b. 4 - 6 jenis

c. > 6 jenis

4

Ketersediaan TOGA

a. Lokal

b. Luar Daerah

c. Luar Pulau

d. Luar Negeri

5

Bagian TOGA yang bisa

dimanfaatkan

a. Semua Bagian

b. Daun

c. Buah

d. Batang dan Akar

6

Cara Pengolahan TOGA

a. Mudah diolah

b. Cukup mudah diolah

c. Sulit diolah

7 Khasiat TOGA

a. Mengobati 1-3 jenis penyakit

Page 6: Proposal Kegiatan k3 Toga

b. Mengobati 4-6 jenis penyakit

c. Mengobati > 6 jenis penyakit

8

Pemanfaatan TOGA

a. Baik

b. Cukup baik

c. Kurang Baik

TOTAL

Keterangan :

Baik = Jumlah bobot 25 – 32

Cukup Baik = Jumlah bobot 17 – 24

Kurang Baik = Jumlah bobot 8 – 16

Tidak Baik = Jumkah bobot < 7

L. Evaluasi Lanjut

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pembinaan

dari petugas Puskesmas, PKK kecamatan, atau dengan lintas sektor terkait.

Evaluasi dilaksanakan dengan melihat hasil pemetaan dan pemanfaatan

TOGA, sehingga bisa menemukan hambatan dan dicarikan solusi

pemecahannya.

M. Penutup

Demikian proposal kegiatan ini dibuat, semoga dari pelaksanaan kegiatan

ini masyarakat menjadi lebih aktif dan tertarik dalam mengembangkan

pemanfaatan tanaman obat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak / Ibu. Atas

perhatiannya kami ucapkan terima kasih.