Proposal LBH

Contact Person :

Prima (085292268425) Karin (085695115934) Satri (085234157508)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Nama Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata PPM ”Pembelajaran Permberdayaan Masyarakat”

Universitas Diponegoro Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal 2013

2. Bentuk Kegiatan

Pembelajaran, Pemberdayaan

3. Penanggung Jawab

Dosen Pembimbing Lapangan

Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal

4. Ketua Pelaksana

Koordinator Desa Laban


5. Sasaran Kegiatan

Mahasiswa UNDIP, Masyarakat Desa Laban, Pemerintah/Lembaga

6. Waktu Pelaksanaan

16 Januari 2014 - 20 Februari 2014

7. Tempat Pelaksanaan :

Desa Laban


8. Anggaran Kebutuhan

Terlampir pada Bab IX

Contact Person :


Semarang, Desember 2013

PANITIA PELAKSANA KKN PPM

DESA LABAN, KECAMATAN KANGKUNG, KABUPATEN KENDAL

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013

Koordinator Kecamatan

Donny Arifyanto

NIM 26020210130069

Koordinator Desa

Satri Syahreza

NIM G2A009009

Mengetahui,

A.n Ketua LPPM,

Sekertaris

Dr. Ir. Wayan Sukarya Dilaga, MSU

NIP 19501109 197903 1 001

Dosen Pendamping Lapangan

Ir.Raden Ario,MSc

NIP 19790521 200710 1 001

Contact Person :


NAMA KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata PPM ”Pembelajaran Permberdayaan Masyarakat”

Universitas Diponegoro Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal 2013

I. TEMA KEGIATAN

Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan

II. LANDASAN KEGIATAN

Dalam melakukan suatu kegiatan, terdapat landasan-landasan yang dijadikan

sebagai acuan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Adapun landasan kegiatan

Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai berikut :

1. Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu :

a. Pendidikan

b. Penelitian

c. Pengabdian Masyarakat

2. Kurikulum Universitas Diponegoro Semarang.

3. Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang “Sistem Pendidikan Nasional” Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia no.60 tahun 1999 tentang “Pendidikan Tinggi”.

4. Undang-undang Republik Indonesia no.20 tahun 2003 tentang “Sistem

Pendidikan Nasional”.

III. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah

masyarakat di luar kampus, dengan secara langsung mengidentifikasi dan

menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh

perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan. KKN

dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan meningkatkan relevansi

pendidikan perguruan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat

akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan

yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara

Contact Person :


materi kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam

masyarakat.

KKN bagi mahasiswa dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru, yang

tidak pernah diperoleh di kampus. Dengan selesainya ber-KKN, mahasiswa merasakan

memiliki pengetahuan baru, serta rasa kepedulian social dan tanggung jawab akan

pembangunan yang akan sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi sarjana dan

kemajuan pembangunan.

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk

memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya

mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka

realisasinya di lapangan harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat

yang bersangkutan.

IV. TUJUAN KEGIATAN

1. Bagi mahasiswa, adalah memperdalam cara berpikir dan bekerja sama

secara interdisipliner dengan memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari serta

mendewasakan kepribadian mahasiswa dan meningkatkan kepedulian sosial dan rasa

tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat untuk nantinya diterapkan dalam

menghadapi permasalahan serta menghasilkan solusi dari permasalahan yang terjadi di

dalam masyarakat.

2. Bagi masyarakat dan pemerintah, adalah memperoleh bantuan pikiran dan tenaga

untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. Membantu pemerintah

dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan, guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Bagi perguruan tinggi, adalah perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan

instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan

perkembangan IPTEKS. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan IPTEKS

kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan

masyarakat.

Contact Person :


V. SUBJEK / SASARAN KEGIATAN

KKN UNDIP diarahkan pada tiga sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat, dan

kelembagaan.

1. Mahasiswa:

Memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan dan

keterkaitan kerjasama antar sektor.

Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang kemanfaatan

ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.

Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa

dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara

pragmatis.

2. Masyarakat, Pemerintah dan Kelembagaan

Masyarakat perkotaan dan pedesaan yang mempunyai prospek peningkatan

kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia.

Pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah memperoleh bantuan pemikiran

dan tenaga dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

Kelompok masyarakat tertentu dengan jalinan kerjasama yang baik anatara

Perguruan Tinggi pelaksana dengan lembaga, pengusaha, klub atau

perkumpulan yang dapat mensinergikan dan memberdayakan kemampuan

masing-masing untuk keuntungan bersama.

Contact Person :


VI. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan KKN PPM UNDIP Desa Laban merupakan kegiatan terpadu yang

memberikan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Laban. Paduan

kegiatan tersebut meliputi 44 program keimuan dari 11 mahasiswa yang tergabung dalam

tim KKN PPM UNDIP Desa Laban dengan program studi yang berbeda, 4 program

multidisplin, serta program lainya yang merupakan program bantu yang bersifat sosial dan

ditujukan untuk masyarakat Desa Laban. Kegiatan yang akan diselenggarakan dapat

berupa sosialisasi, pelatihan, penyuluhan dan lain sebagainya baik fisik maupun non fisik.

VII. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Waktu : : 16 Januari - 24 Februari 2014

Tempat : : Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal

VIII. SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Rektor Universitas Diponegoro

Prof. Sudharto Prawoto Hadi, PhD

Penaggung Jawab : Ketua LPPM Universitas Diponegoro

Prof. Drs. Imam Ghozali, M.Com., Akt., PhD

Pengarah Pelaksanaan : Dosen Pembimbing Lapangan


Panitia Pelaksana

Koordinator Desa : Satri Syahreza Kedokteran Umum G2A009009

Sekretaris Desa I : Ayu Ristia Daniati Ilmu Gizi 22030110141010

Sekretaris Desa II : Indhira Mahardika P. Hukum Agraria 11010110120121

Bendahara : Amalia Karina Teknik Lingkungan 21080110141007

Sie. Publikasi Dokumentasi : Idham Antaditama Manajemen 12010110130161

Sie. Expo : Ajib Wahab Purwanto Teknik Perkapalan 21090110120027

Sie. Jadwal : Primadiani Nurhanidar Teknik Kimia 21030110141107

Sie. Perlengkapan : Yuniati Torsina N. Manajemen 12010110141088

: Muhammad Barru H. Akuntansi 12030110141139

: Rizki Ramdhani Hukum Pidana 11010110141100

: Ahmad Romdhoni F.K Oseanografi 26020210130103

Contact Person :


IX. SUSUNAN ACARA DAN ANGGARAN KEBUTUHAN

RENCANA PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE 2013

DESA LABAN, KECAMATAN KANGKUNG, KABUPATEN KENDAL

Program kegiatan KKN PPM yang dilakukan mahasiswa disetiap lokasi harus sesuai

dengan permasalahan dan kebutuhan nyata di lokasi masing-masing. Kegiatan

dapat bersifat: rintisan, pelengkap, penunjang maupun kelanjutan program. Dalam

pelaksanaan program kegiatan KKN PPM tersebut, mahasiswa berperan sebagai

Motivator dan Problem Solver. Pelaku utama dalam pelaksanaan kegiatan adalah

masyarakat dilokasi sebagai subyek dan obyek pembangunan masyarakat.

Adapun tim KKN PPM Desa Laban yang terdiri dari 11 mahasiswa menyusun 44

program keilmuan, 4 program multidisiplin, dan program bantuan sosial yang sebagian

diantaranya membutuhkan dukungan partisipasi dinas/lembaga terkait, antara lain:

1. Penyuluhan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga serta

Pengadaan Tempat Sampah

Latar Belakang

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Laban akan pengelolaan

dan pengolahan sampah menyebabkan sebagian besar masyarakat Desa Laban tidak

memiliki tempat sampah dan memilih sungai sebagai tempat pembuangan sampah

mereka. Hal tersebut tentu mencemari lingkungan sekitar serta menyebabkan

pendangkalan sungai yang berujung menjadi bencana banjir di Desa Laban. Masyarakat

Desa Laban perlu diberikan penyuluhan akan pengelolaan sampah yang baik dengan

pemisahan sampah organik, anorganik, serta pengolahan samapah-sampah tersebut dan

juga penanganan sampah B3 rumah tangga.

Tujuan : Meningkatkan kesadaran lingkungan untuk mewujudkan masyarakat yang

bersih dan mandiri mengelola sampah.

Sasaran : Masyarakat Desa Laban Kecamatan Kangkung, Kendal

Waktu : 23-25 Januari 2014

Pelaksana : Praktisi Instansi terkait, Tim KKN UNDIP, masyarakat setempat

Kebutuhan : - Pembicara praktisi

- Hibah Tempat sampah

Contact Person :


2. Penyuluhan Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Peternakan dan Pertanian

Latar Belakang

Kurangnya pengetahuan warga pemilik peternakan maupun pertanian akan

pemanfaatan limbah peternakan dan pertanian yang tepat guna menyebabkan minimnya

partispasi warga dalam mensinergikan usaha pemerintahan Desa Laban dalam

mewujudkan Desa Laban yang mandiri dalam mengelola limbah peternakan dan pertanian

menjadi kompos dan biogas. Di sisi lain, pemikiran dan rintisan usaha Pemerintahan Desa

Laban perlu didukung dan diarahkan dengan benar agar terbentuk kelompok masyarakat

yang mandiri dan kreatif.

Tujuan : Mensinergikan pemahaman masyarakat akan manfaat limbah peternakan

dan pertanian yang tepat guna.

Sasaran : Masyarakat Desa Laban pemilik peternakan dan pertanian Kecamatan

Kangkung, Kendal



Kebutuhan : Pembicara praktisi

3. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos dari Sampah Organik

Latar Belakang

Penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos dari sampah organik merupakan suatu

bentuk dukungan dari program yang telah diberikan sebelumnya yaitu pengelolaan sampah

rumah tangga dengan memisahkan sampah organik dan anorganik serta pemanfaatan

limbah pertanian . Adanya implementasi pelatihan sederhana pembuatan kompos dari

sampah organik akan mendukung dan menjaga semangat masyarakat untuk tetap

membudayakan pengetahuan pengelolaan sampah yang telah disosialisasikan sebelumnya

dengan mengambil keuntungan dari mengolah sampah menjadi kompos pupuk organik

untuk usaha cocok tanam masyarakat Desa Laban itu sendiri.

Tujuan : Mendukung dan menjaga semangat masyarakat Desa Laban untuk tetap

membudayakan pengetahuan pengelolaan sampah dengan mengubahnya

menjadi kompos yang bermanfaat bagi usaha cocok tanam masyarakat Desa

Laban.


Contact Person :





- Seperangkat alat dan bahan komposter untuk contoh percobaan

4. Penyuluhan Tata Sistem Irigasi Anti Banjir

Latar Belakang

Desa Laban merupakan daerah dengan tingkat bencana banjir yang cukup sering

terjadi disebabkan tidak berjalannya sistem irigasi yang baik, serta banyaknya sampah

pada sistem irigasi dan sungai. Masyarakat Desa Laban perlu diarahkan dan diberikan

pengetahuan untuk menjaga tatanan sistem irigasinya dengan baik serta solusi akan usaha-

usaha yang dapat dilakukan dengan kemampuan masyarakat Desa Laban untuk

mengurangi kemungkinan terjadinya banjir.

Tujuan : Memberikan pencerahan masyarakat Desa Laban untuk mengurangi resiko

terjadinya banjir.




Kebutuhan : Pembicara praktisi

5. Sosialisasi Pengenalan Biopori dan Gerakan Pembuatan Biopori

Latar Belakang

Desa Laban merupakan daerah dengan tingkat bencana banjir yang cukup sering

terjadi. Kontur tanah rumah warga yang lebih rendah dari badan jalan menyebabkan

banyaknya genangan air di halaman rumah warga. Salah satu usaha untuk mencegah banjir

dan mengurangi genangan tersebut adalah dengan dibuatnya lubang resapan air atau

biopori. Program biopori yang telah dilaksanakan di berbagai tempat telah mampu

mengurangi dampak negatif dari banjir. Program ini juga turut mendukung implementasi

dari program sebelumnya dalam mengantisipasi banjir.

Tujuan : Solusi tepat dan sederhana dalam mengantisipasi terjadinya genangan air

serta dengan harapan Desa Laban dapat menjadi contoh dalam gerakan biopori

untuk desa disekitarnya untuk mempercepat pembangunan.

Contact Person :






- Perangkat alat biopori untuk pembuatan 40 lubang biopori

6. Program Gerakan Menanam Pohon

Latar Belakang

Desa Laban merupakan daerah dengan udara yang cukup panas dan tingkat banjir

yang cukup sering terjadi. Gerakan penanaman pohon dapat melengkapi dan mendukung

pemeliharaan lingkungan dari program-program yang sebelumnya telah digalakkan,

menghidupkan semangat masyarakat dalam konsistensi pelestarian lingkungan, membantu

resapan air, serta terwujudnya Desa Laban yang lebih indah, bersih, dan segar.

Tujuan : Menjaga semangat masyarakat untuk melestarikan lingkungan.




Kebutuhan : 40 bibit pohon

7. Program Gerakan Minimalisasi Penggunaan Plastik Sejak Dini

Latar Belakang

Anak-anak Desa Laban merupakan generasi penerus yang masih memiliki perjalanan

panjang dalam memainkan peran dalam kehidupan bermasyarakat kelak. Maka dari itu

anak-anak perlu ditanamkan kesadaran akan lingkungan dari hal yang paling kecil dan

yang paling dekat dengan anak-anak itu sendiri, seperti kebiasaan jajan menggunakan

plastik yang menyumbang sampah cukup besar dan disisi lain tidak baik bagi kesehatan

anak-anak itu sendiri. Untuk itu perlu digalakkan kebiasaan membawa minum sendiri

dengan botol minum yang dapat digunakan berulang kali sehingga tidak berulang kali

membeli minuman berpengawet yang juga memberi kontribusi sampah.

Tujuan : Mengenalkan sampah plastik dan menanamkan kesadaran lingkungan sejak

dini.

Sasaran : Siswa SD Negeri Laban

Contact Person :


Waktu : 3 Februari 2014

Pelaksana : Tim KKN UNDIP, masyarakat setempat

Kebutuhan : 40 botol minum reusable

X. PENUTUP

Demikianlah Proposal Program Kerja Kuliah Kerja Nyata PPM yang diajukan oleh tim

KKN PPM Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal 2013. Besar harapan kami

agar semua pihak dapat bekerjasama dan mensukseskan kegiatan ini.

Contact Person :


KETENTUAN SPONSORSHIP

1. Instansi terkait dapat memilih program-program yang disanggupi untuk diberi bantuan

dengan masukan dan beberapa perubahan yang dinegosiasikan hingga didapat kesepakatan.

2. Bentuk dan jumlah bantuan dapat disepakati sesuai kesediaan instansi terkait dengan

dibicarakan hingga mencapai kesepakatan bersama.

3. Waktu dan jumlah pembicara dapat disusun sesuai kesediaan instansi terkait dengan

dibicarakan hingga mencapai kesepakatan bersama.

4. Syarat-syarat pembayaran :

a. Jawaban kesediaan kerjasama diterima panitia sebelum pelaksanaan KKN

dilaksanakan

b. Partisipasi dikukuhkan dengan menandatangani surat pernyataan

c. Pemberian bantuan diberikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan

bersama

5. Pembatalan oleh pihak sponsor

a. Pembatalan oleh pihak sponsor dilakukan selambat-lambatnya dua minggu sebelum

kegiatan berlangsung

6. Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung dengan menghubungi panitia:

Satri (085234157508)

Karin (085695115934)

Prima (085292268425)

7. Perjanjian kontrak dan sekaligus pembayaran dapat dilakukan penanggung jawab pihak

sponsor dengan pembawa proposal atau konfirmasi.

8. Ketentuan ketentuan lain yang belum diatur dilakukan atas kesepakatan bersama.

Contact Person :


LEMBAR PERSETUJUAN KERJASAMA

Dalam mendukung pelaksanaan KKN UNDIP Tim I Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten

Kendal berdasrkan kesepakatan yang telah dicapai maka pihak satu adalah:

Nama : …………………………………………………………............

Jabatan : …………………………………………………………............

Instansi : …………………………………………………………............

Alamat : ……………………………………………………...……........

Telepon : …………………………………………………………...........

Pihak satu bersedia membantu program (*) :

1. Penyuluhan Pengelolaan, Pengolahan Sampah Rumah Tangga serta Pengadaan Tempat Sampah







Bentuk Bantuan yang diberikan pihak satu :

1. Uang Tunai Sejumlah :........................................................................................

2. Barang berupa :.........................................................................................

3. Bantuan lain-lain :.........................................................................................

Dengan demikian pihak kesatu dan pihak kedua menyatakan bersedia melaksanakan ketentuan-

ketentuan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.

*Lingkari pilihan yang tersedia

Dibuat di :

Tanggal :

Pihak I Pihak II

Untuk sponsor

Contact Person :


LEMBAR PERSETUJUAN KERJASAMA

Dalam mendukung pelaksanaan KKN UNDIP Tim I Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten

Kendal berdasrkan kesepakatan yang telah dicapai maka pihak satu adalah:

Nama : …………………………………………………………............

Jabatan : …………………………………………………………............

Instansi : …………………………………………………………............

Alamat : ……………………………………………………...……........

Telepon : …………………………………………………………...........

Pihak satu bersedia membantu program (*) :

1. Penyuluhan Pengelolaan, Pengolahan Sampah Rumah Tangga serta Pengadaan Tempat Sampah







Bentuk Bantuan yang diberikan pihak satu :

1. Uang Tunai Sejumlah :........................................................................................

2. Barang berupa :.........................................................................................

3. Bantuan lain-lain :.........................................................................................

Dengan demikian pihak kesatu dan pihak kedua menyatakan bersedia melaksanakan ketentuan-

ketentuan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.

*Lingkari pilihan yang tersedia

Dibuat di :

Tanggal :

Pihak I Pihak II

Untuk panitia

Documents

Proposal LBH