Proposal LCN

8/19/2019 Proposal LCN

1/13

PERBANDINGAN HASIL PANEN NANAS ( Ananas comosus)

KEDUA DENGAN VARIASI PUPUK DAN APLIKASI KARBIT

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI KELAS XII MATERI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

OLEH

AGUNG HIDAYAT

NPM. 14232014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI

201


2/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. L!"!# B$%!&!' M!!%!*

Dalam era agrobisnis, prospek budidaya dan peluang pasar nanas sangat

terbuka. Hal ini disebabkan karena konsumsi buah nanas dapat dilakukan dalam

bentuk buah segar dan berbagai produk olahan nanas. Di Indonesia sentra penghasil

nanas terbesar adalah Provinsi Lampung. Saat ini pemasaran buah nanas tidak hanya

dalam bentuk segar tetapi juga dalam bentuk pangan olahan misalnya nanas kalengan,

dodol, keripik, dan lain-lain (us!antoro, "#$"%&&'.

)ntuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman nanas perlu

dilakukan pemupukan. Pemupukan yang rasional dan berimbang dapat ter*apai apabiladalam pemupukan memperhatikan status hara dan dinamika hara tanah serta kebutuhan

tanaman akan hara tersebut untuk men*apai produksi yang optimum. Pupuk yang

digunakan pada saat pertumbuhan tanaman sangat berperan dengan hasil pertumbuhan

dari tumbuhan itu sendiri. )nsur hara makro merupakan +at yang banyak dibutuhkan

oleh tanaman sedangkan unsur mikro merupakan +at yang tidak banyak diperlukan oleh

tanaman tetapi unsur mikro juga menentukan pertumbuhan tanaman.

Penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang dapat menyebabkan

kerusakan tanah dan pen*emaran lingkungan dengan meningkatnya residu bahan

kimia di dalam tanah, yang berakibat menurunnya produktivitas lahan. erusakan

tanah akan mengakibatkan terjadinya beberapa hal seperti musnahnya berbagai

organisme penyubur tanah karena pupuk anorganik, kesuburan tanah yang merosot,

rusaknya keseimbangan ekosistem tanah dan lain-lain (anuhuttu, "#$&%$'-$.

Permasalahan penggunaan pupuk anorganik sebenarnya dapat diatasi dengan

memanaatkan pupuk organik Limbah /air 0anas (L/0 dan pupuk kandang (ayam,

kambing, kerbau, sapi dan he!an ternak lainnya. Pupuk L/0 yang berasal dari

limbah hasil pengolahan nanas itu sendiri, yang apabila tidak diolah dapat

menyebabkan pen*emaran pada lingkungan, namun apabila limbah *air tersebut diolah

dengan *ara diermentasi dengan bakteri indigen maka L/0 tersebut mengandung

unsur hara 0, P, yang dapat digunakan sebagai pengganti pupuk anorganik. Pupuk

kandang selain berungsi untuk menyuburkan dan menggemburkan tanah, juga dapat

digunakan untuk pemenuhan unsur hara makro seperti halnya L/0, karena dalam pupuk kandang juga ditemukan adanya kandungan 0, ,P, yang *ukup banyak yang

sangat dibutuhkan oleh tumbuhan nanas.

B. R+,+!' M!!%!*

1erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dituangkan rumusan

masalah%

$. 2pakah ada perbedaan hasil produksi nanas panen kedua yang diberi Pupuk

otoran 2yam dan Pupuk L/0 dengan aplikasi arbit3

". Pada pemupukan manakah yang memberikan hasil produksi lebih baik

antara pemupukan dengan otoran 2yam dan L/0 dengan aplikasi arbit3


3/13

C. T+-+!' P$'$%"!'

4ujuan penelitian ini adalah%

$. )ntuk mengetahui perbedaan hasil produksi nanas panen kedua yang

diberi Pupuk otoran 2yam dan Pupuk L/0 dengan aplikasi arbit pada

tanaman nanas.". )ntuk mengetahui pada pemupukan manakah yang memberikan hasil

produksi lebih baik antara pemupukan menggunakan otoran 2yam dan

L/0 dengan aplikasi arbit.

D. A+, /!' B!"!!' P$'$%"!'

1. A+,

2sumsi dalam penelitian ini adalah%

a. 4anaman 0anas ( Ananas comocus yang dijadikan sampel dalam penelitian

sama, yaitu 0anas Quen. 0anas ditanam di kebun sendiri di Desa 0uggalrejo

e*. Punggur ab. Lampung 4engah. b. Hasil panen yang diambil datanya adalah hasil panen kedua dari tanaman

0anas 5uen yang ditanam di kebun pribadi berupa 1erat 0anas dan

andungan 6itamin 2, yang mana pemanenan pertama telah dilakukan pada

bulan 2pril "#$7.

*. 6ariasi pupuk yang digunakan dalam penelitian adalah pupuk organik L/0

dan otoran 2yam. L/0 yang merupakan limbah *air hasil pengolahan

0anas yang diermentasi oleh bakteri indigen dan limbah *air ini merupakan

limbah *air nanas terbaik dalam hal kandungan unsur haranya.

d. 2plikasi karbit yang dimaksud disini adalah perlakuan terhadap tanaman

nanas, dimana pada tanaman nanas sebagian diberi karbit dan sebagian tidak.

Pemberian karbit dilakukan sekali sebelum bunga mun*ul, dengan *aramenaburkan bubuk karbit pada bagian tengah tanaman nanas.

2. B!"!!'

Pada penelitian ini terbatas pada hasil produksi buah nanas panen kedua yaitu

berat buah (gram pertanaman yang diukur menggunakan nera*a atau timbangan

serta kandungan vitamin 2 yang terkandung di dalam buah nanas yang di analisis di

Laboratorium.


4/13


5/13

)nsur makro dan mikro pada kotoran ayam terdiri dari % 0 ($,>"?, P

($,'"?, (",$'?, /a (,":?, g (#,'=?, n (=$#?, @e (:&>7?, /u

($=#?, An (7#$? (2nonim, "#$$(dalam Susilo!ati, "#$:.

2. K!#" (C!C2)

arbit atau kalsium karbida adalah senya!a kimia /a/" bila terkena air atau uap yang mengandung air akan menghasilkan gas etilen. Pernyataan di atas

dapat dijelaskan dengan reaksi kimia sebagai berikut %

/a/" B H"8 /a(8H" B /"H" (2stusi, "#$:%:.

enurut Cahardi, "##>%>"->: menyatakan bah!a%


6/13

untuk pertumbuhan normal dan pemeliharaan kesehatan. 1eberapa vitamin

berungsi sebagai koen+im yang bertanggung ja!ab terhadap berlangsungnya

reaksi-reaksi kimia yang esensial. Sebagian besar koen+im terdapat dalam bentuk

apoen+im, yaitu vitamin yang terikat dengan protein (Piliang dan 2l Haj (dalam

Sis!anto dkk, "#$:%7'

6itamin 2 merupakan salah satu +at gi+i mikro mempunyai manaat yang

sangat penting bagi tubuh manusia, terutama dalam penglihatan manusia. Seperti

diketahui 6itamin 2 merupakan vitamin larut lemak yang pertama ditemukan.

Se*ara umum, vitamin 2 merupakan nama generik yang menyatakan semua

retinoid dan prekursor;provitamin 2;karotenoid yang mempunyai aktivitas biologis

sebagai retinol (2+rimaidalisa, "##>%#.

enurut Sis!anto dkk, "#$:%7 menyatakan bah!aE 6itamin 2 mempunyai

peranan penting di dalam pemeliharaan sel epitel. Sel epitel merupakan salah satu

jaringan tubuh yang terlibat di dalam ungsi imunitas non-spesiik. Imunitas non-spesiik melibatkan pertahanan isik seperti kulit, selaput lendir, silia saluran naas.

C. K$"$#&!"!' !'"!# V!#!$%

Dalam penanaman nanas dilakukan pemberian pupuk kandang dengan dosis

"# ton per hektar. /ara pemberian% di*ampurkan merata dengan lapisan tanah atas

atau dimasukkan per lubang tanam. Guga digunakan pupuk anorganik 0P dan

urea. 0itrogen (0 sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, osor

diperlukan selama beberapa bulan pada a!al pertumbuhan sedangkan alium

diperlukan untuk perkembangan buah, khususnya nanas (Prihatman, "###%=->.

enurut usna!ar,"##: (dalam 4uaila, "#$&%$"#, kotoran ayam

mengandung unsur hara lengkap yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya seperti nitrogen (0, osor (P dan kalium (, kalsium (/a,

magnesium (g dan sulur (S. )nsur makro dan mikro pada kotoran ayam terdiri

dari % 0 ($,>"?, P ($,'"?, (",$'?, /a (,":?, g (#,'=?, n (=$#?, @e

(:&>7?, /u ($=#?, An (7#$? (2nonim, "#$$(dalam Susilo!ati, "#$:.

Sutanto ("#$#%>7->= menyatakan bah!a%

2ir limbah adalah semua air jenis buangan yang mengandung kotoran.

2ir limbah dapat berasal dari manusia, binatang, tumbuhan, industri dan

buangan tertentu. arakteristik L/0 dipengaruhi oleh siat isik, kimia,

dan biologi dari limbah itu sendiri. Se*ara isik, L/0 dipengaruhi oleh

adanya kandungan +at padat melayang, tersuspensi dan mengendap,

sedangkan *ara kimia oleh adanya bahan organik terlarut seperti protein,

karbohidrat, protein, dan bahan anorganik seperti logam berat dan gas,

se*ara biologis berhubungan dengan adanya mikroba diperairan. 1erikut

ini kandungan hara limbah *air nanas (januari-juli "##' dapat dilihat

pada tabel $

4abel $. andungan hara limbah *air nanas

0o. Parameter

Lingkungan

S24 Limbah /air 0anas

isaran Cata-rata


7/13

$ / ? #,#$-#,"' #,$&

" 0 Ppm $,&7->>,"# "=,$>

: P Ppm :,=-'',7: :$,>'

& Ppm $7,":-=',$' $:&,#'

7 /a Ppm 7,>#-":&,=7 :,7:= g Ppm ",-">, >,&>

> 0a Ppm :",>#-:""#,## &>&,##

' @e Ppm ",>=-"," $=,"=

An Ppm #,#=-#,'# #,&>

$# n Ppm #,"$-$:,=# :,:#

$$ S Ppm $,'-"&7",## ":',7

$" 08: Ppm #,>7-$=,'> :,&

$: 0H& Ppm $,$"-"=,7$ $:,="

$& /;0 - :,>=-"#>,:# $#7,7:

Sumber% Gulius (Sutanto, "#$#

D. K$#!'&! P$,&#!'

Dalam kegiatan penelitian ini dilakukan eksperimen mengenai perbandingan

hasil panen nanas kedua dengan variasi pupuk dan aplikasi karbit. 4anaman nanas sudah

mengalami masa panen pertama pada bulan 2pril "#$7 dan akan melakukan pemanenan

tahap kedua pada bulan September - 8ktober "#$7. Sebelum masa panen kedua, nanas

akan diberi perlakuan berupa pemberian variasi pupuk untuk melihat perbandingan hasil

panen nanas antara kedua pupuk. Pupuk pertama yang dimaksud adalah pupuk Limbah

/air 0anas (L/0 yang telah diermentasi oleh bakteri konsorsia dengan perbandingan

jumlah bakteri yang berbeda (2 7 bakteri (a-e, 1$# bakteri (a-j, dan /$7

bakteri (a-o. Dari ketiga perlakuan pupuk tersebut kemudian dianalisis di laboratorium

untuk melihat mana pupuk yang memiliki kualitas terbaik dalam hal kandungan unsur hara, maka pupuk yang memiliki kualitas terbaik ini lah yang digunakan untuk memberi

perlakuan berupa pemupukan pada tanaman nanas. $7 bakter yang digunakan dalam

pembentukan pupuk antara lain% a Bacilus licheniformis, b Bacilus cereus, * Bacilus

cereus, d Bacillus subtilis, e Bacilus cereus, Bacillus subtilis, g Achenobacter

baumani, h Achenobacter baumani, i Klebsiela oxitoca, j Bacillus subtilis, k Bacilus

cereus, l Pseudomonas Pseudomallei, m Achnobacillus iwoffi, n Achnobacillus

iwoffi, o Bacillus firmus. Pupuk kedua adalah pupuk kandang berupa kotoran 2yam

yang dihan*urkan dengan tujuan untuk meme*ahkan bentuk padatan dari kotoran ayam

agar unsur hara mudah diserap tanaman nanas.

edua pupuk memiliki kandungan 0, P, dan yang memang dibutuhkan oleh

tumbuhan nanas dalam pertumbuhan dan perkembangannya, setelah diberi pupuk

kemudian selang !aktu satu bulan, tanaman nanas diberi karbit pada bagian tengah

tanaman yang tujuannya adalah untuk memper*epat proses pembungaan pada nanas.

Setelah panen, nanas akan di timbang beratnya untuk mengetahui pupuk mana

yang berpengaruh paling baik untuk hasil buah nanas panen kedua. Selain berat

daripada buah nanas, peneliti nantiya akan mengukur kadar vitamin 2 dari kedua

perlakuan.

1erdasarkan kerangka berpikir tersebut, maka peneliti membuat bagan alir

kerangka berpikir yang bertujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap

metodologi penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam menguji perbandingan hasil

panen nanas kedua dengan variasi pupuk dan aplikasi karbit


8/13

ambar ". 1agan erangka Pikir Penelitian

E. H"$

Hipotesis penelitian ini adalah%

$. 2da perbedaan hasil produksi nanas panen kedua yang

diberi Pupuk otoran 2yam dan Pupuk L/0 dengan diaplikasi arbit3

". Hasil produksi nanas panen kedua dengan pemupukan

L/0 dan diaplikasi arbit menunjukan hasil lebih baik

Pupuk otoran 2yamLumbah /air 0anas (L/0

Pupuk ditumbuk untuk

dihan*urkan

/

$7 bakteri;

a,b,*,d,e,,

g,h,i,j,k,l,

m,n,o

1

$#

bekteri;

a,b,*,d,e,,

g,h,i,j

2

7 bakter;

a,b,*,d,e )ji Laboratorium untuk melihat

pupuk yang paling baik dalam hal

kandungan unsur hara

arbit diberikan sebelum pembentukan bunga

4anaman 0202s

Hasil Produksi dan adar 6itamin

2


9/13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. R!'!'!' P$'$%"!'

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dimana penelitian ini

bertujuan untuk membandingkan hasil panen nanas kedua dengan variasi pupuk

(pupuk L/0 dan pupuk kotoran ayam dan aplikasi karbit, parameter yang digunakan

untuk mengukur hasil panen nanas ( Ananas comosus adalah berat buah nanas dan

kandungan vitamin 2 pada buah nanas. Penelitian ini dilakukan di kebun pribadi di

Desa 0unggalrejo e*. Punggur ab. Lampung 4engah. Skema ran*angan penelitian

dapat dilihat pada gambar : di ba!ah ini.

ambar :. Skema Can*angan Penelitian

B. P+%! /!' S!,$%1. P+%! P$'$%"!'

enurut 2rikunto ("#$#%$>:


10/13

(n-$ ("-$ $7

(n-$ ($ $7

n-$ $7

n $=

Dari hasil perhitungan sampel penelitian yang digunakan, maka jumlahsampel tiap perlakuan adalah $= tanaman nanas ( Ananas comosus). Sehingga jumlah

data sampel penelitian seluruhnya yaitu $= 9 " :" tanaman.

C. D$5' O$#!'!%

1. T!'!,!' N!'!

0anas merupakan tanaman buah berupa semak dengan daging buah ber!arna

kuning dan hidupnya menahun. 1agian penting dari tanaman nanas yaitu buahnya

yang banyak dikonsumsi masyarakat luas karena banyak mengandung gi+i serta

vitamin yang *ukup tinggi. 0amun di beberapa daerah daun nanas sudah dapat diolah

untuk digunakan sebagai bahan pemintalan benang.

2. P++& L,!* C!# N!'! (LCN)Pupuk limbah *air nanas (L/0 merupakan pupuk organik yang terbuat dari

limbah *air nanas yang merupakan limbah hasil sisa pengolahan nanas yang

diermentasi oleh beberapa bakteri dimana prosesnya terjadi se*ara alami tanpa ada

tambahan atau bantuan bahan kimia. Pupuk limbah *air nanas (L/0 yang sudah

diproses atau dikelola se*ara ermentasi dengan menggunakan bakteri indigen

mengandung unsur-unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tanaman. Pupuk limbah *air nanas

(L/0 diproduksi sendiri oleh bapak 2gus Sutanto dan diberikan pada tanaman

nanas sebagai salah satu perlakuan untuk melihat hasil panen buah dan kandungan

vitamin 2 yang terdapat pada nanas.

3. P++& K!'/!' K"#!' A!,

Pupuk kandang kotoran ayam adalah pupuk organik yang memanaatkan

kotoran ayam yang sudah dikeringkan dan kemudian dihan*urkan dengan *ara

ditumbuk agar menjadi halus sehingga tanaman akan mudah menyerap unsur hara

yang terdapat dalam pupuk. Pemilihan pupuk kandang kotoran ayam dikarenakan

dari beberapa pupuk kandang, pupuk kandang yang berasal sdari kotoran ayam ini

paling tinggi kandungan unsure hara makro maupun mikro yang sangat dibutuhkan

tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya serta pembentukan buah.

4. A%&! K!#"

arbit atau kalsium karbida adalah senya!a kimia /a/" bila terkena air atau

uap yang mengandung air akan menghasilkan gas etilen. as etilen ini lah yangse*ara isiologis menghambat kerja hormon auksin sehingga pertumbuhan berhenti

dan pembentukan bunga dimulai. Pemberian karbit dilakukan sekitar bulan agustus

dengan *ara meletakkan potongan karbit atau serbuk karbit pada bagian tengah

tanaman nanas.

. P#/+& N!'!

Proses pemanenan nanas kedua dilaksanakan apabila pada !aktunya yaitu

berkisar antara bulan September - 8ktober. Hasil produksi yang diamati dan diukur

adalah berat buah (gram pertanaman serta kandungan vitamin 2 dari masing J

masing buah nanas yang diberi perlakuan pupuk dengan aplikasi karbit.

D. T$&'& P$'+,+%!' D!"!


11/13

Penelitian ini menggunakan pengumpulan data yaitu mengambil data tanaman

nanas yang terdiri data primer yang akan diolah yaitu hasil produksi tanaman seperti

berat buah per tanaman pada teknik pemupukan melalui akar dan daun untuk

mendapatkan perbandingan hasil produksi tanaman nanas. 1erikut ini tabel data

tanaman nanas pada teknik pemupukan melalui akar dan daun dalam pengumpulandata.

4abel 7. Data Hasil Produksi 4anaman 0anasN B$#!" #/+& "!'!,!' '!'!

P$,++&!' /$'!' LCN P$,++&!' /$'!' &"#!'

!!,

1

2

3

D"∑❑

X

E. T$&'& A'!% D!"!

4eknik analisis data dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbandingan pada

hasil panen nanas kedua dengan variasai pupuk dan aplikasi karbit dengan prasyarat uji

t karena pada dasarnya penelitian dalam perbandingan ini memiliki data rasio yang

artinya data yang akan diperoleh memiliki titik nol yang mutlak, sehingga data termasuk

ke dalam parametrik. Sebagai uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan ujihipotesis terlebih dahulu. 2pabila data yang didapat tidak memenuhi syarat kenormalan

maka dalam analisis data menggunakan uji statistika nonparametrik.

2dapun langkah-langkahnya sebagai berikut%

1. U- N#,!%"!

)ji normalitas untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal atau tidak (Sudjana, "##7%&==. 2dapun langkah-

langkahnya sebagai berikut%

a. Pengamatan 9$, 9", 9:, K 9n dijadikan angka baku +$, +", +: K +n dengan

rumus% ( dan s masing-masing merupakan rata-ratadan simpangan baku sampel.

b. )ntuk tiap angka baku ini menggunakan datar distibusi normal baku,

kemudian menghitung peluang @ (+$ P (+ +i.

*. Selanjutnya dihitung proporsi +$, +", +: K +n yang lebih ke*il atau sama

dengan +i jika proporsi ini dinyatakan oleh S (+i, maka%

d. Hitung selisih @(+i-S(+i kemudian menentukan harga mutlak.

e. 2mbil harga yang paling besar diantara harga mutlak elisih tersebut. Dengan

kriterianya%


12/13

4olak H# bah!a populasi berdistribusi normal, jika H# yang diperoleh data

pengamatan melebihi dari datar (Lo M L dalam hal lainnya H# diterima.

Dalam hal lainnya hipotesis diterima, hipotesisnya adalah%

H# Populasi berdistribusi normal

HI Populasi tidak berdistribusi normal

2. U- H,$'"!

etika data yang diperoleh ini sudah normal maka langkah selanjutnya

adalah diuji dengan menggunakan uji homogenitas. )ji homogenitas ini

digunakan untuk mengetahui populasi sama atau tidak. enurut Sudjana

("##7%"=$-"=7 bah!a langkah-langkah uji homogenitas ini adalah sebagai

berikut%

a. Cumus Hipotesis

H# N2N1 (Populasi homogen

HI N2ON1 (Popuasi tidak homogen

b. enetapkan uji 1artlett4abel &. )ji 1artlett

Sampel

ke-Dk

$

"

:

Gumlah - -

eterangan% n data ke-

Sumber% Sudjana ("##7%"="

Dari datar diatas dihitung harga-harga yang diperlukan, yaitu%

$ en*ari varians gabungan dari semua sample

" Harga satuan 1 dengan rumus%

: )ntuk uji 1artlett digunakan chi kuadrat yaitu%

3. P$'+- H"$

)ji Hipotesis menurut Sudjana, "##7%":-"&$%

H# % $ " (tidak ada perbedaan hasil panen nanas kedua dengan variasi pupuk

dan aplikasi karbit.


13/13

Hi % $ O " (2da perbedaan hasil panen nanas kedua dengan variasi pupuk


eterangan%

$ Cata-rata hasil panen nanas kedua dengan pupuk L/0 dan aplikasi

karbit." Cata-rata hasil panen nanas kedua dengan pupuk kotoran ayam dan

aplikasi karbit.

Cumus yang digunakan yaitu%

"$

QQ

"

QQ

$

$$

nnS

X X t

g

hit

+

−=

Dengan

"

$($(

"$

"

""

"

$$"

−+

−+−=

nn

S nS n

S g

Dengan kriteria uji

4erima H#, jika% -thit ($ J R thit ($ J R thit ($ J R dengan%

dk n$ B n" J "

#,#7

eterangan%

=

QQ

$ X

Cata-rata hasil panen nanas kedua dengan pupuk L/0 dan aplikasi

arbit.

=

QQ

" X

Cata-rata hasil panen nanas kedua dengan pupuk kotoran ayam dan

aplikasi karbit.

n$ Gumlah sampel hasil panen nanas kedua dengan pupuk L/0 dan

aplikasi arbit.

n" Gumlah sampel hasil panen nanas kedua dengan pupuk kotoran ayam


S$ Standar deviasi hasil panen nanas kedua dengan pupuk L/0 dan

aplikasi arbit.

S" Standar deviasi hasil panen nanas kedua dengan pupuk kotoran ayam

dan aplikasi karbit.Sg Standar deviasi gabungan.

Documents

Proposal LCN