Upload
arie-shweinsteiger
View
361
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBANGUNAN BALAERUNG/KANTOR DESA SIGOLANGKEC. AEK BILA KAB.TAPANULI SELATAN
SUMATERA UTARA
I. PENDAHULUAN
A. Letak Geografis
Desa Sigolang mencakup Sigolang dan Dusun Sipange, salah satu Desa Kecamatan Aek
Bila, Kabupaten Tapanuli Selatan, berada di pedalaman, berbatasan Desa Biru, desa Tapus, desa
Ulumamis dan Desa Tolang dengan jumlah penduduk 150 KK atau 300 jiwa dan luas wilayah 10
Km atau kira-kira 90 Km dari ibu kota Kabupaten Tapanuli Selatan Kota Sipirok. Sebagai daerah
pedesaan, lahan pertanian adalah mata pencaharian utama dengn tanaman : Padi dari sawah basah
dan perladangan, kopi, karet, kulit manis, gula aren, buah-buahan langsat, durian, kelapa, rotan,
dan Kebun sayur mayur seperti cabai merah, ketela pohon, bayam dan lain-lainnya.
B. Kemasyarakatan
Kehidupan masyarakatnya termasuk masyarakat yang penuh kedamaian, solidaritas antar
ummat beragama yang harmonis, dinamis dan penduduknya yang sudah merantau berhasil di
pemerintahan, TNI, Polri, PNS dan usahawan swasta. Hal ini sebagai tanda keberhasilan
Pemerintahan didalam membina masyarakat, baik bidang keagamaan, sosial budaya, ekonomi,
politik dan pendidikan.
Hal ini tidak terlepas dari kesejarahan Desa Sigolang dimana Sekolah Dasar pertama yang
didirikan sejak zaman Belanda dilanjutkan zaman Jepang sampai Negeri ini Merdeka tahun 1945,
Sekolah Dasar menjadi satu-satunya tempat belajar masyarakat sekitar : Sungepining, Tapus,
Tolang, Sipange dan Biru jugayang lainnya.
Akhir-akhir ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya membagun desa untuk mengejar
ketertinggalan dibidang pembangunan fisik dan mental spiritual, sudah terbentuk sedemikian
rupa. Marhube I tahun 2009 lalu telah sukses dengan membangun 2 Km jalan dengan pemadatan
batu/kelas IV (sekarang sudah diaspal Pemerintah), jamuan makan (2 ekor Kerbau) dan
membangun komitmen warga desa untuk membangun desa dimasa mendatang dengan motto
MEMBANGUN SIGOLANG NAULI.
Semangat membangun Sigolang didorong pula oleh Camat Aek Bila yang sudah terjun
langsung menggerakkan potensi masyarakat, baik perantau maupun masyarakat yang tinggal
seiring telah selesainya dibangun jalan (makadam/berbatu) menyambungkan Biru-Sigolang
(hanya menunggu pembangunan peningkatan pengaspalan,karena Simangambat Biru sudah
selesai diaspal, sampai tahun 2012).
1
Sehubungan dengan hal-hal diatas, dan mengingan Kantor Kepala Desa selama ini tidak
ada, masih digabung dengan rumah tempat tinggal Kepala Desa, baik untuk Kantor Desa dan
Pembinaan PKK, juga belum memiliki Balai Pengobatan masyarakat desa. Untuk itu, dibuatlah
proposal dengan judul Pembangunan Gedung Desa Sigolang Kecamatan Aek Bila, Kabupaten
Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sebagai projek swadaya masyarakat baik yang tinggal di
Sigolang maupun yang sudah bekerja sebagai pangaranto. Adapun fasilitas Balai Desa yang
akan dibangun terdiri dari : Kantor Kepala Desa, dengan ruang-ruang pelengkap; sekretaris desa;
Badan Perwakilan Desa; Ruang Balai Kesehatan; Ruang Koperasi; ruang Keamanan; ruang
Perpustakaan; Balai Pertemuan/Lapangan BuluTangkis dan Lapangan Bola Volly.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
A. Maksud Pembangunan Balai Desa.
Maksud pembangunan Balai Desa adalah membangun balai desa yang representative, memiliki
ciri yang khas kebanggaan masyarakat pemerintah Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan,
Kecamatan Aek Bila dan khususnya Pemerintahan Desa Sigolang. Representive dan khas karena
pemilihan lokasinya dengan menempatkan Lapangan Sepak Bola sebagai posisi sentral, sehingga
Lapangan dikelilingi oleh Sebelah Timur: Balai Desa, Sebelah Barat: Masjid sigolang, Sebelah
Utara: Sekolah Dasar Negeri, Sebelah Selatan: Gereja.
B. Tujuan
Tujuan pembangunan Balai Desa adalah :
1. Tempat berkantor Pemerintah Desa dan jajarannya.
2. Tempat kegiatan acara pertemuan masyarakat desa, baik Pemerintahan, kemayarakatan
sosial budaya dan keagamaan.
3. Tempat pembinaan kesehatan masyarakat dan perobatan desa/bidan desa.
4. Tempat pembinaan kesenian dan olah raga masyarakat khususnya pemuda: Lapangan
Volly dan Bulutangkis.
III. ANGGARAN PEMBANGUNAN
A. Rencana Anggaran Belanja
Panitia Marhube II tahun 2013 telah mensepakati dengan Tim Perumus seta Penasehat
Panitia Marhube II 2013
2
Taksiran biaya pengeluaran : Free Memory (ditentukan dan disahkan oleh penasehat dan
penaggung jawab yang akan ditentukan kemudian serta merupakan lampiran yang tidak
terpisahkan dari proposal ini).
RENCANA ANGGARAN BIAYA BALAI DESA SIGOLANG
A. BALAI RUNG1) LUAS BANGUNAN : 10 X 20 = 200 M2) BAHAN MATERIAL :
A. SENG : 16 KODI X @ Rp. 700.000 = Rp. 11.200.000B. KERAMIK : 200 KOTAK X @ Rp. 36.000 = Rp. 7.200.000C. BESI No 15 : 18 BTG X @ Rp. 57.000 = Rp. 1.026.000D. BESI No 12 : 72 BTG X @ Rp. 42.000 = Rp. 3.024.000E. BESI No 8 : 90 BTG X @ Rp. 25.000 = Rp. 2.250.000F. Kawat Pengikat : 10 X @ Rp. 10.000 = Rp. 100.000G. BATU BATA : 2400 X @ Rp. 500 = Rp. 1.200.000
JUMLAH = Rp. 26.000.000
B. BANGUNAN II1) Luas Bangunan : 28 X 4 = 112 M2) BAHAN MATERIAL :
A. SENG : 11 KODI X @ RP. 700.000 = Rp. 7.700.000B. KERAMIK : 112 KOTAK X @ Rp. 36.OOO = Rp. 4.032.000C. BASI No 12 : 36 BTG X @ Rp. 42.000 = Rp. 1.512.000D. BESI No 8 : 36 BTG X @ Rp. 25.000 = Rp. 900.000E. BATU BATA : 26.880 X @ Rp. 500 = Rp. 13.440.000
JUMLAH = Rp. 27.584.000
C. BANGUNAN III1) LUAS BANGUNAN : 72 M2) Bahan Material :
a. Seng : 7 Kodi x @ Rp. 700.000 = Rp. 4.900.000b. Keramik : 72 Kotak x @ Rp. 36.000 = Rp. 2.592.000c. BESI No 12 : 47 Btg x @ Rp. 42.000 = Rp. 1.974.000d. BESI No 8 : 47 Btg x @ Rp. 25.000 = Rp. 1.175.000e. BATU BATA : 17.280 X @ Rp. 500 = Rp. 8.640.000
JUMLAH = Rp. 19.281.000
f. SEMEN : 200 SAK-100 SAK (SWADAYA) = 100 SAK X @ Rp. 80,000 = Rp. 8.000.000
3
g. ONGKOS TUKANG = Rp. 27.000.000h. GULA KOPI = Rp. 135.000i. LISTRIK = Rp. 4.000.000j. TANAH = Rp. 25.000.000k. ADM = Rp. 5.000.000l. KAYU = Rp. 10.000.000
JUMLAH TOTAL ANGGARAN BIAYA = Rp. 152.000.000
B. SUMBER DANA
Sumber dana dan daya pembangunan bersumber dari Swadaya masyarakat yang
tinggal di Sigolang maupun dari masyarakat pangaranto serta pemerintah daerah dan
donatur lainnya yg tidak mengikat dengan prinsip gotong royong.
Bentuk partisipasi adalah : Uang Sumbangan sukarela dn ikhlas, sumbangan material
bahan bangunan,kayu,tenaga maupun konsumsi. Pengaturan bentuk dan tata cara
pemberian partisipasi akan diatur tersendiri oleh Panitia Pembangunan. Sumbangan yang
sudah diserahkan kepada panitia, adalah kewenangan panitia untuk mengatur dan tidak
dapat dikembalikan. Pertanggung jawaban disampaikan kepada Kepala Desa, selaku
penanggung jawab dan Camat Aek Bila selaku Penasihat.
Sumber anggaran yang direncanakan adalah sebagai berikut :
a. Dari Anak Perantau
Disesuaikan dengan kemampuan dan perwilayah
1. Wilayah Kec.Aek Bila sekitarnya ........................................ Rp. 4.000.000,-
2. Wilayah Kec. SD.Hole sekitarnya ………….................... Rp. 4.000.000,-
3. Kota/Kab. Tap.Sel sekitarnya …………………..................... Rp. 7.000.000,-
4. Kec.Pangaribuan sekitarnya …………………...................... Rp. 4.000.000,-
5. Labuhan Batu sekitarnya ………………………................... Rp. 2.000.000,-
6. Kota/Kab.Tap.Teng sekitarnya …………………................... Rp. 3.000.000,-
7. Kab.Taput/Humbahas sekitarnya ............................................ Rp. 2.500.000,-
8. Kab.Tobasa sekitarnya ………………………...................... Rp. 2.000.000,-
9. Wil.Pekanbaru/Riau/Duri sekitarnya ...................................... Rp. 10.000.000,-
10. Wil.Kota/Kab.P.Siantar sekitarnya …………….................... Rp. 2.000.000,-
11. Wil.Kota T.Tinggi sekitarnya ………………….................. Rp. 1.000.000,-
12. Wil.Tanotombangan sekitarnya ........................................... Rp. 4.000.000,-
4
13. Wil.Kab.Madina/Natal sekitarnya …………….................... Rp. 3.000.000,-
14. Wil.Berastagi sekitarnya ………………………................... Rp. 1.000.000,-
15. Wil. Jambi dan sekitarnya …………………….................... Rp. 2.000.000,-
16. Wil.Tanjung Enim sekitarnya ………………...................... Rp. 1.000.000,-
17. Wil.Medan dan sekitarnya …………………...................... Rp. 20.000.000,-
18. Wil.Kalimantan sekitarnya …………………..................... Rp. 2.000.000,-
19. Wil.Batam sekitarnya ……………………….................... Rp. 1.000.000,-
20. Wil. Bengkulu sekitarnya ……………………................... Rp. 3.000.000,-
21. Wil. Surabaya sekitarnya …………………….................... Rp. 2.000.000,-
22. Wil. Tangerang sekitarnya …………………..................... Rp. 2.000.000,-
23. Wil. Jakarta sekitarnya ……………………. .................... Rp. 68.000.000,-
J u m l a h .....................................................Rp. 150.000.000,-
b. Swadaya Masyarakat Desa Sigolang
c. Para Donatur
C. Dana Cadangan/Bantuan
1. Dana pembelian pertapakan dari Dr.Ronsen Pasaribu,SH.MM Rp. 25.000.000,-
2. Seng 5 ( Lima ) Kodi = l00 lembar @ Rp. 700.000,- Rp. 3.500.000,-
3. Semen 35 Sak @ Rp. 90.000 Rp. 3.150.000,-
Total Rp. 31.650.000,-
IV. PANITIA PEMBANGUNAN
Pelindung : Camat Aek Bila
Penasehat : 1. Dr.Ronsen Pasaribu,SH.MM
2. Gerhad Pasaribu,SH
3. Efendi Dongoran
4. Ganda Hasibuan
5. Ketua BPD Sigolang
Penanggung Jawab : Kepala Desa : Mantar Dongoran
5
A. PANITIA LOKAL
1. Ketua : Pandapotan Pasaribu
Wakil Ketua : Horas Pasaribu
Sekretaris I : Filemon Rambe
Sekretaris II : Bomer Pasaribu
Bendahara : Ramadhan Dongoran
2. Seksi-seksi
a. Penyiapan Lahan : Sending Hasibuan
Sangkot Pane
Adil Rambe
b. Pengadaan Batu & Pasir : Tumpal Ritonga
Syawal Pane
Rancang Rambe
c. Pengadaan Kayu/Papan : Jonny Pasaribu
Josua Dongoran
Jhon Pasaribu
d. Pengadaan Semen,atap,keramik dll : Ramadhan Dongoran
: Henri Pasaribu
e. Seksi Pembangunan : Bomer Pasaribu
Ependy Dongoran
Peris Pane
Timbul Pasaribu
Pian Dongoran
f. Seksi Keamanan : Amru Pasaribu
Hermes Hasibuan
Tono Pane
Guntur Rambe
g. Seksi Konsumsi : Guru Kepala SD br.Ritonga
Masdaon Pasaribu
Erni Silitonga
Ny. Jul
6
B. Panitia Anak Perantau Penggalang Dana Pembangunan
Ketua : Pdt. Heller Pasaribu, M.Div
Sekretaris : Daniel Pasaribu, S.Kom
Bendahara : Rismarito Pasaribu,Spd
Kordinator Wilayah
1.1. Jakarta dan Sekitarnya : Dr. Ronsen Pasaribu SH,MM
: Cindy Riona Pasaribu,S.Kom
: Sando Pasaribu, S.Sn
1.2. Tangerang & Sekitarnya : Gerhad Pasaribu, SH
1.3. Surabaya & Sekitarnya : Saut H.Pasaribu, SH
1.4. Bengkulu & Sekitarnya : Roy Pasaribu
1.5. Sosa & Sekitarnya : Partohapan Pasaribu
1.6. Kota/Kab.Tap-Sel : Solo Dongoran,S.PAK
Jonner Ritonga, SPd.
1.7. Balige & Sekitarnya : Patuan Pasaribu, ST,M.AP
1.8. Pekanbaru & Sekitarnya : Boy Pasaribu
Junior Pasaribu ST
Mutiara Pasaribu
1.9. Duri & Sekitarnya : Sion Ritonga
1.10. Tanjungenim & Sekitarnya : BL.Tobing
1.11. Tanjung Morawa & Sekitar : Ramlan pasaribu
1.12. Medan : Arifin Pasaribu SH
Drs.Sabam Simatupang
Faifril Pasaribu
1.13. Kota/Kab.Tapteng : Drs. Somba Pasaribu
1.14. Tano Tombanga&Sekitarnya: Tiurlan Pasaribu
1.15. Kab.Madina/Natal : Naek Dongoran SPd
Mangarahon Pasaribu,SPd
1.16. Kalimantan : Ir. Hamonangan Pasaribu
1.17. Lampung : Martin Hasibuan
1.18. Aek Nabara : Porman Pasaribu
1.19. Tebing tinggi : Tuti Pasaribu/Siahaan
1.20. Bogor/Bandung : Gerna Pasaribu/Siregar
7
1.21. Batam : Tihari Pasaribu
1.22. Siborong-borong : Dra.Ida Lamtumiur Pasaribu
1.23. Lubuk Pakam : Nurhayati Pasaribu, SPd
1.24. Kec.SD.Hole : Nomensen Pasaribu
Yanne Pasaribu
1.25. Jambi : Tayas Hasibuan
1.26. Kec.Aek Bila & Sekitarnya : Ros Pane
C. TIM PERUMUS
8
V. ISI PROPOSAL
A. TEMA “ MARI BERSAMA MARHUBE KE SIGOLANG NAULI “
Sub Tema : Dengan Kebersamaan Kita Jadikan Sigolang Yang Bersahabat.
B. PESERTA MARHUBE II
Peserta Marhube II tahun 2013 terdiri dari :
a. Masyarakat/Penduduk yang berdomisili di Desa Sigolang
b. Setiap anak-anak Perantau yang berasal dari Desa Sigolang baik laki-laki maupun
perempuan, juga yang ada didaerah sekitar Desa Sigolang.
c. Pemerintah setempat Tingkat III s/d Tingkat II
d. Para undangan Panitia
e. Masyarakat lain yang simpatis/partisipan dalam Marhube II.
C. GAMBAR DENAH BANGUNAN
Gambar denah bangunan dirancang agar dapat menampung rencana penggunaan Balai
Desa sigolang dan gambar teknik akan dikerjakan oleh Teknik Sipil setelah mendapat
persetujuan penasehat dan penanggung jawab.
Denah
9
10
Contoh Gambar Atap Bangunan
Depan Samping
D. NOMOR REKENING
BANK MANDIRI
NO-REKENING : 106-000-220-812-5
A/N : RISMARITO PASARIBU SPd.
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk dapat diketahui oleh seluruh masyarakat, panitia,dan
para donatur sebagai kerangka acuan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan sampai pada
evaluasi. Dengan ketentuan bilamana ada perubahan yang prinsip terhadap anggaran dan bentuk
bangunan didalam tahap pelaksanaan harus terlebih dahulu mendapat persetujuan pengawas dan
penanggung jawab. Kemudian mekanisme keuangan yang terdiri dari uang masuk dan keluar
merupakan tanggungjawab masing-masing sesuai pembagian tugas kepanitiaan dan setiap
pengeluaran harus dengan persetujuan pelaksana lokal, dan panitia lokal wajib melaporkan
11
perkembangan pelaksanaan dalam tenggang waktu sekali dalam sebulan kepada penanggung
jawab, ketua anak perantau dan penasehat.
12
13