Proposal PH Fixx 4x KALI

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    1/46

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    2/46

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    3/46

    dimana salah satu diantaranya adalah program pencegahan penyakit

    menular termasuk penyakit infeksi saluran pernapasan akut "1S( '. 2

    (enyakit menular yang dikumpulkan dalam iskesdas 04#2

    berdasarkan media8cara penularan yaitu #' melalui udara "1nfeksi Saluran

    (ernafasan kut81S( , pneumonia, dan 9B paru': "0' melalui makanan, air

    dan lainnya "hepatitis, diare': "2' melalui vektor "malaria'. Period

    prevalence 1nfeksi Saluran (ernafasan kut "1S( ' berdasarkan diagnosis

    tenaga kesehatan dan keluhan penduduk adalah 06,4 persen. !ima provinsi

    dengan 1S( tertinggi adalah ;usa 9enggara 9imur, (apua, ;usa 9enggara

    Barat, dan

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    4/46

    ingin mengetahui bagaimana gambaran perilaku ibu mengenai penyakit

    1S( pada anak balita dan pencegahannya di (uskesmas Bromo.

    1.3 TUJUAN#.2.# 9u+uan /mum

    /ntuk mengetahui gambaran prilaku ibu mengenai penyakit 1S(

    pada anak balita dan pencegahannya di (uskesmas Bromo.

    #.2.0 9u+uan )hususa. /ntuk mengetahui pengetahuan ibu mengenai penyakit 1S(

    pada anak balita dan pencegahannya.

    b. /ntuk mengetahui sikap ibu mengenai penyakit 1S( padaanak balita dan pencegahannya.

    c. /ntuk mengetahui tindakan ibu mengenai penyakit 1S( pada

    anak balita dan pencegahannya.

    1.4 MANFAAT PENELITIANa. Bagi Masyarakat

    /ntuk memberikan pengetahuan tentang perilaku kesehatan dan upaya

    pencegahan penyakit 1S( pada anak balita. b. Bagi puskesmas

    Memberikan sumbangan pemikiran bagi (uskesmas yang

    bersangkutan dalam membantu masyarakat men+aga kesehatan

    lingkungan sehingga dapat melakukan upaya pencegahan terhadap

    penyakit 1S( pada anak balita.

    c. Bagi (enelitiSebagai *acana yang memperkaya pengetahuan peneliti dalam

    menerapkan teori.d. Bagi (embaca/ntuk memberikan pengetahuan perilaku kesehatan agar dapat

    mencegah penyakit 1S( pada anak balita.

    4

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    5/46

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. PERILAKU KESEHATAN

    0.#.#. )onsep perilaku kesehatan

    a.)onsep perilaku

    Sebelum kita bicarakan tentang perilaku kesehatan, terlebih dahulu akan

    dibuat suatu batasan tentang perilaku itu sendiri. (erilaku dari pandangan biologis

    5

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    6/46

    merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. leh sebab itu, perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat luas,

    mencakup ber+alan, berbicara, bereaksi, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan

    kegiatan internal seperti berpikir, persepsi,dan emosi +uga merupakan perilaku

    manusia. Dapat dikatakan bah*a perilaku adalah apa yang diker+akan oleh

    organisme tersebut, baik yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung. #

    (erilaku dan ge+ala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme

    tersebut dipengaruhi baik oleh faktor genetik dan lingkungan. Secara umum dapatdikatakan bah*a faktor genetik dan lingkungan itu merupakan penentu dari

    perilaku makhluk hidup termasuk perilaku manusia. ereditas atau faktor

    keturunan adalah konsepsi dasar atau modal untuk perkembangan perilaku

    makhluk hidup itu untuk selan+utnya. Sedangkan lingkungan adalah kondisi atau

    lahan untuk perkembangan perilaku tersebut.Suatu mekanisme pertemuan antara

    kedua faktor dalam rangka terbentuknya perilaku disebut proses bela+ar " learning

    process '.#

    (enelitian menun+ukkan bah*a pengalaman memang mempengaruhi sikap

    kita, namun kadang-kadang tidak begitu +elas pengaruhnya. /mpama kebiasaan

    melakukan sesuatu karena sikap positif terhadap hal itu. )arena sikap positif,

    maka hal itu kemudian lebih sering dilakukan sehingga stimulus yang didapatkan

    men+adi lebih sering +uga. 6

    b. (erilaku kesehatan

    (erilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang

    "organisme' terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system

    pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Batasan ini memiliki dua unsur

    pokok ,yaitu respon dan stimulus atau perangsangan, #

    espon atau reaksi manusia , baik bersifat pasif "pengetahuan, persepsi,

    dan sikap' , maupun bersifat aktif "tindakan yang nyata atau praktis'. Sedangkan

    stimulus atau rangsangan disini terdiri & unsur pokok, yakni sakit dan penyakit,

    6

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    7/46

    sistem pelayanan kesehatan dan lingkungan. Dengan demikian secara lebih terinci

    perilaku kesehatan itu mencakup

    a. (erilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit , yaitu bagaimana manusia

    berespon , baik secara pasif " mengetahui , bersikap, dan mempersepsi

    penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan diluar dirinya' , maupun

    aktif "tindakan' yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit

    tersebut. (erilaku terhadap sakit dan penyakit ini dengan sendirinya sesuai

    dengan tingkat = tingkat pencegahan penyakit , yaknii. (erilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan

    kesehatan . Misalnya makanan = makanan yang bergi?i, olahraga

    dan sebagainya.ii. (erilaku pencegahan penyakit, adalah respon untuk melakukan

    pencegahan penyakit, misalnya, tidur memakai kelambu untuk

    mencegah gigitan nyamuk malaria, imunisasi dan

    sebagainya.9ermasuk +uga perilaku untuk tidak menularkan

    penyakit kepada orang lain.

    iii. (erilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan, yaitu perilakuuntuk melakukan atau mencari pengobatan , misalnya berusaha

    mengobati sendiri penyakitnya, atau mencari pengobatan ke

    fasilitas- fasilitas modern " puskesmas, mantra, dokter praktik, dan

    sebagainya', maupun ke fasilitas kesehatan tradisional " dukun,

    sinse dan sebagainya'.iv. (erilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan , yaitu perilaku

    yang berhubungan dengan usaha = usaha pemulihan kesehatan

    setelah sembuh dari suatu penyakit. Misalnya melakukan diet,

    mematuhi an+uran dokter dalam rangka pemulihan kesehatannya. b. (erilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan , adalah respon seseorang

    terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan

    modern maupun tradisional. (erilaku ini menyangkut respon terhadap

    fasilitas pelayanan , cara pelayanan , petugas kesehatan, dan obat =

    obatannya yeng ter*u+ud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan

    penggunaan fasilitas, petugas , dan obat = obatan.

    7

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    8/46

    c. (erilaku terhadap makanan , yakni respon seseorang terhadap makanan

    sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan. (erilaku ini meliputi

    pengetahuan, persepsi, sikap dan praktik kita terhdap makanan serta unsur

    = unsur yang terkandung di dalamnya " ?at gi?i' , pengolahan makanan,

    dan sebagainya, sehubungan kebutuhan tubuh kita.d. (erilaku terhadap lingkungan kesehatan adalah respon seseorang terhadap

    lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia. !ingkup perilaku ini

    seluas lingkup kesehatan lingkungan itu sendiri. (erilaku ini antara lain

    mencakup

    i. (erilaku sehubungan dengan air bersih, termasuk didalamnyakomponen , manfaat, dan penggunaan air bersih untuk kepentingan

    kesehatan,ii. (erilaku sehubungan dengan pembuangan air kotor, yang

    menyangkut segi = segi hygiene pemeliharaan teknik, dan

    penggunaannya.iii. (erilaku sehubungan dengan limbah, baik limbah padat maupun

    limbah cair. 9ermasuk didalamnya sistem pembuangan sampah dan

    air limbah, serta dampak pembuatan limbah yang tidak baik.iv. (erilaku sehubungan dengan rumah yang sehat , yang meliputi

    ventilasi , pencahayaan, lantai, dan sebagainya .v. (erilaku sehubungan dengan pembersihan sarang = sarang nyamuk

    "vektor' dan sebagainya. #

    Menurut obert )*ick "#$%&' , menyatakan bah*a perilaku adalah

    tindakan atau perbuatan suatu organsime yang dapat diamati dan bahkan

    dipela+ari. (erilaku tidak sama dengan sikap. Sikap adalah hanya suatu

    kecenderungan untuk mengadakan tindakan terhadap suatu ob+ek dengan

    suatu cara yang menyatakan adanya tanda = tanda menyenangi atau tidak

    menyenangi ob+ek tersebut. Sikap hanyalah sebagian dari perilaku

    manusia.

    0.#.0. 1nteraksi perilaku kesehatan

    1nteraksi perilaku kesehatan terdiri dari

    8

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    9/46

    a. 1ndividu sikap dan kebiasaan individu yang erat kaitannya dengan

    lingkungan. b. !ingkungan keluarga kebiasaan = kebiasaan tiap anggota keluarga

    mengenai kesehatan.c. !ingkungan terbatas tradisi, adat istiadat dan kepercayaan

    masyarakat sehubungan dengan kesehatan,d. !ingkungan umum kebi+akan = kebi+akan pemerintah di bidang

    kesehatan./ndang = undang kesehatan , program = program

    kesehatan dan sebagainya. #

    0.#.2 (engetahuan

    (engetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang

    terhadap ob+ek melalui indra yang dimilikinya "mata, hidung, telinga dan

    sebagainya'. (ada *aktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan

    tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap ob+ek.

    Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indra pendengaran

    "telinga' dan indra pengelihatan "mata' .

    Secara garis besar dibagi 3 tingkatan pengetahuan yaitu

    a. 9ahu " Know '

    9ahu diartikan hanya sebagai recall "memanggil' memori yang telah ada

    sebelumnya setelah mengamati sesuatu.

    b. Memahami (Comprehention)

    Memahami suatu ob+ek bukan sekedar tahu terhadap ob+ek tersebut, tidak

    sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat

    menginterpretasikan secara benar tentang ob+ek yang diketahui tersebut.

    c. plikasi " Application)

    plikasi diartikan apabila orang yag telah memahami ob+ek yang

    dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang

    diketahui tersebut pada situasi yang lain.

    d. nalisis (Analysis)

    9

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    10/46

    )emampuan seseorang untuk men+abarkan dan memisahkan, kemudian

    mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu

    masalah atau ob+ek yang diketahui. 1ndikasi bah*a pengetahuan seseorang

    itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang tersebut telah

    dapat membedakan, memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram

    "bagan terhadap pengetahuan atas ob+ek tersebut'.

    e. Sintesis (Synthesis)

    Sintesis diartikan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau

    meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponnen - komponen

    pengetahuan yang dimiliki dengan kata lain, sintesis adalah suatu

    kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi

    yang telah ada.

    f. @valuasi (Evaluation)

    @valuasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan

    +ustifikasi atau penilaian terhadap suatu ob+ek tertentu. (enilaian ini

    dengan sendiri didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau

    norma - norma yang berlaku di masyarakat. #

    0.#.& Sikap

    Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap ob+ek tertentu yang

    melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan "senang - tidak senang,

    setu+u - tidak setu+u, baik - tidak baik'. Menurut Allport (195 ) sikap terdiri dari 2

    komponen yaitu

    a' )epercayaan atau keyakinan, ide dan konsep terhadap ob+ek.

    b' )ehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap ob+ek.

    c' )ecenderungan untuk bertindak merupakan komponen yang mendahului

    tindakan atau perilaku terbuka.

    Sikap +uga mempunyai tingkat-tingkat berdasarkan intensitasnya

    a) Menerima (!eceiving)

    merupakan sub+ek menerima stimulus yang diberikan ob+ek.

    ") Merespon (!esponding)

    10

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    11/46

    yaitu memberikan +a*aban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau ob+ek

    yang dihadapi.

    c) Menghargai " #aluing)

    sub+ek atau seseorang memberikan nilai positif terhadap ob+ek.

    d) Bertanggung +a*ab (!esponsi"le)

    seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya

    harus berani mengambil resiko merupakan sikap yang paling tinggi.

    0.#.6 (raktik atau tindakan "practice'

    Suatu sikap belum otomatis ter*u+ud dalam suatu tindakan "overt

    behaviour'.

    9ingkat = tingkat praktik yaitu

    a' (ersepsi (perception)Mengenal dan memilih berbagai ob+ek sehubungan dengan tindakan yang

    akan diambil, merupakan praktik tingkatan pertama. b' espon terpimpin ($uided !espons)

    Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan

    contoh adalah indikator praktik tingkat dua.c' Mekanisme (%ecanism)

    pabila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis,

    atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai

    praktik tingkat tiga.d' daptasi (Adaptation)

    Suatiu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik.

    rtinya, tindakan itu sudah dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi

    kebenaran tindakannya tersebut.#

    2.2. KESEHATAN LINGKUNGAN

    0.0.#. (engertian dan ruang lingkup kesehatan lingkungan

    Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks yang

    saling berkaitan dengan masalh = masalah lain diluar kesehatan sendiri. Banyak

    faktor yang mempengaruhi kesehatan baik kesehatan individu maupun kesehatan

    11

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    12/46

    masyarakat, untuk hal ini endrik !.Blum menggambarkan secara ringkas tentang

    status kesehatan yang terdiri dari

    a. (erilaku b. !ingkunganc. )eturunand. (elayanan kesehatan

    )esehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan

    lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap ter*u+udnya

    status kesehatan yang optimal pula.

    uang lingkup kesehatan lingkungan antara lain mencakup: perumahan,

    pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih, pembuangan sampah,

    pembuanagn air kotor, rumah he*an ternak.

    Salah satu masalah kesehatan lingkungan yaitu masalah perumahan.

    umah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. (erumahan

    di kota de*asa sudah tentu disesuaikan dangan teknologi arsitektur yang

    memadai, maka dari itu tidak dibahas dalam uraian ini. Dan yang hanya akan

    dibahas masalah perumahan dari aspek teknologi tepat guna, khususnya di

    (edesaan. dapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun

    sebuah rumah, yaitu faktor lingkungan, tingkat kemampuan ekonomi masyarakat,

    teknologi yang dimiliki masyarakat, kebi+aksanaan pemerintah yang menyangkut

    tata guna tanah. #

    0.0.0. (engertian dan persyaratan umum rumah sehat

    Secara umum yang dimaksud dengan rumah sehat adalah sebuah rumah

    yang dekat dengan air bersih, ber+arak lebih dari #44 meter dari tempat

    pembuangan sampah, dekat dengan sarana pembersihan, serta berada di tempat

    dimana air hu+an dan air kotor tidak menggenang. &

    Syarat = syarat rumah sehat , yaitu #

    i. Bahan bangunan

    12

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    13/46

    a. !antai ubin atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk

    ekonomi pedesaan. !antai kayu sering terdapat pada rumah =

    rumah orang yang mampu di pedesaan dan inipun mahal. >leh

    karena itu, untuk lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa

    yang dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tidak

    berdebu pada musim kemarau dan tidak basah pada musim

    hu+an. b. Dinding tembok sangat baik ,namun disamping mahal , tembok

    sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih lebih bila

    ventilasi tidak cukup. Dinding rumah di daerah tropis

    khususnya di pedesaan, lebih baik papan.c. tap genteng, umum dipakai baim di daerah perkotaan maupun

    di pedesaan. Disamping atap genteng cocok untuk daerah

    tropis, +uga dapat ter+angkau oleh masyarakat dan bahkan

    masyaraakat dapat membuatnya sendiri. tap seng atau asbes

    tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal +uga

    menimbulkan suhu panas di dalam rumah. #

    ii. AentilasiAentilasi rumah memiliki banyak fungsi. ungsi pertama adalah

    untuk men+aga agar aliran udara di rumah tersebut tetap se+uk.

    ungsi kedua adalah untuk membebaskan udara ruangan dari

    bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen , karena disitu ter+adi

    aliran udara yang terus menerus. ungsi lainnya adalah untuk

    men+aga agar ruangan rumah selalu dalam kelembapan yang

    optimum.#

    iii. Cahayaumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang

    dan tidak terlalu banyak. )urangnya cahaya yang masuk ke dalam

    rumah, terutama cahaya matahari, di samping kurang nyaman, +uga

    merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan

    berkembangnya bibit penyakit. #

    iv. !uas bangunan rumah!uas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di

    dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan

    13

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    14/46

    dengan +umlah penghuninya. !uas bangunan yang tidak sebanding

    dengan +umlah penghuninya akan menyebabkan ber+ubel. al ini

    tidak sehat sebab di samping menyebabkan kurangnya konsumsi

    >0 +uga bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi

    akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain. #

    v. asilitas-fasilitas dalam rumah sehatumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai

    berikuta' (enyediaan air bersih yang cukup

    b' (embuangan tin+a

    c' (embuangan air limbahd' (embuangan sampahe' asilitas dapur f' uang berkumpul keluarga #

    /ntuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi. Di samping

    fasilitas-fasilitas tersebut ada fasilitas lain yang perlu diadakan

    tersendiri untuk rumah pedesaan, yakni

    a. udang merupakan tempat penyimpanan hasil panen.

    udang dapat berupa bagian dari rumah tempat tinggal

    atau bangunan tersendiri. b. )andang ternak oleh karena bagian hidup para petani maka

    kadang-kadang ternak tersebut ditaruh di dalam rumah.

    al ini tidak sehat karena ternak merupakan sumber

    penyakit pula. Sebaiknya demi kesehatan, ternak harus

    terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang

    sendiri. #

    dapun persyaratan letak rumah, yaitu

    aktor = faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah,

    yaitu

    a. aktor lingkungan

    14

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    15/46

    !ingkungan yang dimaksud termasuk lingkungan fisik, biologis,

    maupun sosial. al ini menyangkut bagaimana kondisi lingkungan

    alam dan sosial di sekitar kita. b. 9ingkat kemampuan ekonomi

    1ndividu +ika ingin membangun suatu rumah tentunya akan mengukur

    tingkat kemampuan ekonominya , terutama menyangkut kesiapan

    finansial.Bagi masyarakat desa terkadang persoalan tidak serumit di

    perkotaan,dimana tanah yang akan dipergunakan untuk membangun

    suatu perumahan tidak semahal di kota, bahan = bahan yang akan

    dipergunakan dapat memanfaatkan sarana yang ada sepertikayu,bambu atau atap bisa dibuat dari daun, alang- alang.Membangun

    rumah tidak hanya sekedar mendirikan sa+a, tetapi bagaimana

    pera*atan rumah tersebut.c. )ema+uan teknologi

    Saat ini teknologi perumahan sudah begitu modern , namun rumah

    yang modern belum tentu sesuai dengan selera individu di masyarakat.

    >leh karena itu, penerapan teknologi yang tepat guna harus

    dipertahankan sedangkan kekurangan yang ada dimodifikasi,sehinggadapat memenuhi persyaratan rumah sehat.

    d. (eraturan pemerintah menyangkut tata guna bangunan(eraturan pemerintah terkait tata guna bangunan +ika tidak dibuat

    secara tegas dan +elas dapat menyebabkan gangguan ekosistem seperti

    ban+ir, pemukiman kumuh, dan lain-lain. &

    0.0.2. (olusi "pencemaran udara'

    !ingkungan udara atau atmosfer adaalah udara yang meliputi bumi.

    )epmen ;egara )ependudukan dan !ingkungan idup 1.;o.)@(-

    428M@;)! 8118#$$#, polusi udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk

    hidup, ?at , energi dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau

    proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang

    menyebabkan udara men+adi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan

    peruntukannya. &

    15

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    16/46

    0.0.&. kibat pencemaran udara

    Berikut ini ada akibat yang ditimbulkan dari pencemaran udara.

    #. Menurut fisiologisnya.(encemaran udara dapat menimbulkan peradangan terhadap

    permukaan mukosa saluran pernapasan.0. 9erhadap lingkungan

    (encemaran udara berpengaruh terhadap benda-benda mati bahan

    logam, bahan bangunan, tekstil mudah rapuh.2. 9erhadap masyarakat

    (encemaran udara di masyarakat dapat berupa gas 8 uap dan +uga

    partikel-partikel debu. (encemaran udara yang berupa gas dapat

    menyebabkan infeksi pernapasan akut, bronkitis kronis, asma, dan

    kanker paru. (encemaran udara dari bahan debu dapat menyebabkan

    faringitis, pneumokoniosis, alergi dan iritasi. &

    0.0.6. 1ndikator (encemaran /dara1ndikator yang paling baik dalam menentukan dera+at suatu kasus

    pencemaran adalah dengan cara mengukur atau memeriksa konsentrasi gas sulfur

    dioksida, indeks asap, serta partikel-partikel debu diudara.a. as sulfur dioksida

    as sulfur oksida merupakan gas pencemar diudara yang konsentrasinya

    paling tinggi didaerah ka*asan industri dan daerah perkotaan. as ini

    dihasilkan dari sisa pembakaran batubara dan bahan bakar minyak. b. 1ndeks asap

    1ndeks asap sangat bervariasi dari hari kehari dan bergantung pada

    perubahan iklim.c. (artikel debu

    (artikel-partikel berupa debu dan arang dari hasil pembakaran sampah,

    pemakaian kayu bakar didalam rumah dan industri merupakan salah satu

    indikator yang dipergunakan untuk dera+at pencemaran udara.d. )arbon monoksida

    Dapat +uga dipakai sebagai parameter untuk indikator pencemaran udara,

    terutama yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar minyak oleh

    kendaraan bermotor.e. >ksidan

    16

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    17/46

    >ksidan midalnya sa+a o?on, dihasilkan akibat ker+a sinar matahari

    terhadap asap pembuangan kendaraan bermotor dikota-kota besar.f. ;itrogen dioksida

    ;itrogen dioksida merupakan gas yang dihasilkan baik akibat kegiatan

    manusia maupun akibat proses alam semacam aktifitas gunung merapi. #0

    0.0.3. (olutan /dara Dalam uang,;>0,S>0,dan partikulat"debu dan +elaga'. Sumber utama tersebut

    adalah kerapian, lilin, kompor berbahan bakar kayu,penghangat berbahan

    bakar minyak tanah, asap tembakau.d. adon adalah gas radioaktif yang terbentuk secara alami yang tidak dapat

    dilihat, tidak berbau,tidak berasa. adon menyusuk ke dalam rumah

    17

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    18/46

    melalui tanah,batu = batu , air sekitar , dan melalui lubang

    "retakan,selokan,pompa tangan' pada pondasi dan lantai. #2

    2.3. INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

    0.2.#. Definisi

    1nfeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang terutama mengenai

    struktur saluran pernapasan diatas laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai

    bagian saluran pernapasan atas dan ba*ah secara simultan atau berurutan. 3

    0.2.0. )lasifikasi (enyakit 1S(

    Secara anatomis yang termasuk infeksi saluran pernapasa akut

    #. 1S( atas rinithis, faringitis, otitis

    0. 1S( ba*ah laringitis, bronkitis, bronkiolitis, pneumonia.

    Dalam penentuan klasifikasi, penyakit dibedakan atas 0 kelompok,yakni kelompok untuk umur 0 bulan hingga kurang dari 6 tahun dan

    kelompok umur kurang dari 0 bulan. #&

    /ntuk kelompok umur 0 bulan sampai kurang dari 6 tahun klasifikasi

    dibagi atas

    #. (neumonia Berat

    0. (neumonia

    2. Bukan (neumonia

    /ntuk kelompok umur kurang dari 0 bulan klasifikasi dibagi atas

    #. (neumonia Berat

    18

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    19/46

    0. Bukan (neumonia. #&

    0.2.2. @pidemiologi

    1nfeksi respiratori akut paling sering ter+adi pada anak. )asus infeksi

    respiratori akut merupakan 645 dari seluruh penyakit anak berusia diba*ah 6

    tahun, dan 245 pada anak berusia 6-#0 tahun. Falaupun sebagian besar terbatas

    pada saluran respiratori atas, tetapi sekitar 65 +uga melibatkan saluran respiratori

    ba*ah, terutama pneumonia. nak berusia #-3 tahun dapat dapat mengalami

    episode infeksi respiratori atas sebanyak %-$ kali per tahu, tetapi biasanya ringan.

    (uncak insiden biasanya ter+adi pada usia 0-2 tahun. %

    0.2.&. @tiologi

    )ebanyakan infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan

    mikoplasma, kecuali epiglottis akut. >rganisme streptokokus dan difteria

    merupakan agen bakteri utama yang menyebabkan penyakit faring primer bahkan

    pada kasus tonsilofaringitis akut, sebagian besar penyakit berasal non bakteri.

    Falaupun ada banyak hal yang tumpang tindih, beberapa mikroorganisme lebih

    mungkin menimbulkan sindrom pernapasan tertentu daripada yang lain dan agen

    tertentu mempunyai kecendrungan lebih besar daripada yang lain untuk

    menimbulkan penyakit yang berat. Beberapa virus "misalnya, campak' dapat

    dihubungkan dengan banyak sekali variasi ge+ala saluran pernapasan atas dan

    ba*ah sebagai bagian dari gambaran klinis umum yang melibatkan sistem organ

    lainnya. 3

    (enyakit 1S( dapat ditularkan melalui udara pernapasan yang

    mengandung kuman yang terhirup melalui udara yang terhirup orang sehat le*at

    saluran pernapasan. 3

    dapun virus penyebab lainnya seperti

    #. Airus sinsial pernapasan "AS(', merupakan suatu penyebab utama

    bronkiolitis, kiraa-kira meliputi #82 dari semua kasus.

    19

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    20/46

    0. Airus parainfluen?a, menyebabkan sebagian besar kasus sindrom

    croup, tetapi dapat +uga menimbulkan bronkitis, bronkiolitis, dan

    penyakit demam saluran pernapasan atas.2. Airus influen?a, tidak memainkan peran besar dalam berbagai

    sindrom pernapasan kecuali selama epidemi.&. denovirus, menyebabkan kurang dari #45 penyakit pernapasan,

    sebagian besar darinya bersifat ringan atau tidak berge+ala.6. inovirus dan )oronavirus, biasanya menimbulkan ge+ala yang

    terbatas pada saluran pernapasan atas, paling sering hidung dan

    bagian yang terpenting dari sindrom common cold .3. )oksakivirus dan B terutama menimbulkan penyakit nasofaring. 3

    0.2.6. aktor esiko

    9erdapat banyak faktor yang mendasari per+alanan penyakit 1S( pada

    anak. al ini berhubungan dengan pen+amu, agen penyakit, dan lingkungan.

    Diantaranya yaitu

    a. /sia, seperti telah dikemukakan sebelumnya, 1S( dapat

    ditemukan pada 645 anak berusia diba*ah 6 tahun, tetapi

    terdapat kasus 025 1S( berat dari seluruh kasus 1S( pada anak

    berusia diatas 3 bulan. b.

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    21/46

    prevalensi 1S( berhubungan dengan lamanya pemberian S1.

    Bayi yang tidak pernah diberi S1 lebih rentan mengalami 1S(

    dibandingkan dengan bayi yang diberi S1 paling sedikit selama #

    bulan. Cesar < dkk, melaporkan bah*a bayi yang tidak diberi

    S1 akan #% kali lebih rentan mengalami pera*atan di rumah

    sakit akibat pneumonia dibandingkan dengan bayi yang diberi

    S1.e. Berat Badan !ahir endah, BB! memiliki peran penting

    terhadap kematian akibat 1S( . Di ;egara berkembang, kematian

    akibat pneumonia berhubungan dengan BB! .f. 1munisasi, campak, pertusis dan beberapa penyakit lain dapat

    meningkatkan resiko terkena 1S( dan memperberat 1S( itu

    sendiri, tetapi sebetulnya hal ini dapat dicegah. Di 1ndia, anak

    yang baru sembuh dari campak, selama 3 bulan berikutnya dapat

    mengalami 1S( 3 kali lebih sering daripada anak yang tidak

    terkena campak. Campak, pertusis, dan difteri bersama-sama

    dapat menyebabkan #65-065 dari seluruh kematian yang

    berkaitan dengan 1S( .g. (endidikan >rang 9ua, tingkat pendidikan orang tua menun+ukkan

    adanya hubungan terbalik antara angka ke+adian dengan kematian

    1S( . 9ingkat pendidikan ini berhubungan erat dengan keadaan

    sosial ekonomi, dan +uga berkaitan dengan pengetahuan orang tua.h. Status Sosial @konomi, ini sangat berpengaruh terhadap

    pendidikan dan faktor-faktor lain seperti nutrisi, lingkungan, dan

    penerimaan layanan kesehatan. nak yang berasal dari keluargadengan status sosial ekonomi rendah mempunyai resiko lebih

    besar mengalami 1S( .i. (enggunaan asilitas )esehatan, penggunaan fasilitas kesehatan

    dapat mencerminkan tingginya insiden 1S( yaitu sebesar 345

    dari kun+ungan ra*at +alan di (uskesmas dan &45 dari kun+ungan

    ra*at +alan dan ra*at inap rumah sakit. (enggunaan fasilitas

    kesehatan sangat berpengaruh pada tingkat keparahan 1S( .

    21

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    22/46

    +. !ingkungan, studi epidemiologi di negara berkembang

    menun+ukkan bah*a polusi udara, baik dari dalam maupun dari

    luar rumah, berhubungan dengan beberapa penyakit termasuk

    1S( hal ini berkaitan dengan konsentrasi polutan lingkungan

    yang dapat mengiritasi saluran respiratori. nak yang tinggal di

    dalam rumah berventilasi baik memiliki angka insiden 1S( lebih

    rendah daripada anak yang berada di dalam rumah berventilasi

    buruk. >rang tua yang merokok menyebabkan anaknya rentan

    terhadap pneumoni. esiko mengalami 1S( ba*ah pada anak

    dengan durasi pemberian S1 yang singkat oleh ibu perokok

    dibandingkan dengan anak durasi pemberian S1 yang lama oleh

    ibu non perokok adalah lebih rendah. %

    0.2.3. e+ala )linis

    (enyakit infeksi saluran pernapasan akut secara umum dapat memberikan

    ge+ala klinik yang beragam, antara lain

    1& e+ala kori?a yaitu pengeluaran cairan nasal yang berlebihan, bersin,

    obstruksi nasal, mata berair, kon+ungtivitis ringan. Sakit tenggorokan, rasa

    kering pada bagian posterior palatum mole dan uvula, sakit kepala,

    malaise, nyeri otot, lesu serta rasa kedinginan. Demam +arang ter+adi.'& e+ala faringeal, yaitu sakit tenggorokan yang ringan sampai berat.

    (eradangan pada faring, tonsil dan pembesaran kelen+ar adenoid yang

    dapat menyebabkan obstruksi nasal, batuk sering ter+adi, tetapi ge+ala

    kori?a +arang. e+ala umum seperti rasa kedinginan, malaise rasa sakit di

    seluruh badan, sakit kepala, demam ringan, parau.& e+ala faringokon+ungtival yang merupakan varian dari ge+ala faringeal.

    e+ala faringeal sering disusul oleh kon+ungtivitis yang disertai fotofobia

    dan sering pula disertai rasa sakit pada bola mata. )adang-kadang

    22

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    23/46

    kon+ungtivitis timbul terlebih dahulu dan hilang setelah seminggu sampai

    dua minggu, dan setelah ge+ala lain hilang, sering ter+adi epidemi.& e+ala influen?a yang dapat merupakan kondisi sakit yang berat. Demam,

    menggigil, lesu, sakit kepala, nyeri otot menyeluruh, malaise dan

    anoreksia yang timbul tiba-tiba, batuk, sakit tenggorokan dan nyeri

    retrosternal. )eadaan ini dapat men+adi berat. Dapat men+adi pandemi

    yang hebat dan ditumpangi oleh infeksi bakterial.5& e+ala herpangina yang sering menyerang anak-anak, yaitu sakit beberapa

    hari yang disebabkan oleh virus CoGsackie . sering menimbulkan vesikel

    faringeal, oral dan gingival yang berubah men+adi ulkus.& e+ala obstruksi laringotrakeobronkitis akut (croup)* yaitu suatu kondisi

    serius yang mengenai anak-anak ditandai dengan batuk, dispnea, stridor

    inspirasi yang disertai sianosis. 7

    (enyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak dapat memberikan

    ge+ala sebagai berikut #. Batuk, anoreksia, dan demam0. (ada pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan harus dilakukan pada

    semua anak dengan demam. 9onsillitis dan otitis media memperlihatkanadanya inflamasi pada tonsil atau telinga tengah dengan +elas. Dikarenakan

    adanya obstruksi tuba eustacius sering menyebabkan nyeri telinga dan

    gendang telinga terlihat mengalami kongesti.2. (ada bayi, obstruksi hidung dapat menyebabkan sulit makan.&. 1S( dapat menyebabkan mencetuskan ke+ang demam dan serangan asma

    dan kadang merupakan precursor demam spesifik akut terutama campak

    atau bronkiolitis. #6

    2.4. Pencega an ISPA(encegahan dapat dilakukan dengan #. Men+aga keadaan gi?i agar tetap baik.0. 1mmunisasi dasar 2. Men+aga kebersihan peroramgan dan lingkungan&. Mencegah anak berhubungan dengan penderita 1S( . #&

    2.!. Ke"e#$% an Pe#na&a$an Dan E'% a Ba'

    )ebersihan pernapasan dan etika batuk adalah dua cara penting untuk

    mengendalikan penyebaran infeksi disumbernya. dapun etikanya yaitu

    23

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    24/46

    #. Saat anda batuk atau bersin hendaklah tutup hidung dan mulut.0. Saat anda batuk atau bersin hendaklah segera buang tisu yang sudah

    dipakai.2. Saat anda batuk atau bersin hendaklah bersihkan tangan. $

    2.*. Pe#%+a H%, & Be#$% ,an Se a'

    (erilaku idup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang

    dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

    menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam

    kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan

    di masyarakat.

    ( BS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota

    rumah tangga, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehatserta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. ( BS di rumah

    tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat. umah tangga sehat berarti

    mampu men+aga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah

    tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif

    untuk hidup sehat.

    0.3.#. 1ndikator dan Definisi >perasional ( BS

    (embinaan ( BS di rumah tangga dilakukan untuk me*u+udkan rumah

    tangga sehat. umah tangga sehat adalah rumah tangga yang memenuhi #4 syarat

    indicator dimana dibagi men+adi % indikator ( BS dan 2 indikator gaya hidup

    sehat sebagai berikut

    % indikator ( BS di rumah tangga

    24

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    25/46

    #. (ertolongan persalinan oleh tenaga kesehatandalah pertolongan persalinan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh

    tenaga kesehatan "bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya'.0. Bayi diberi S1 eksklusif

    dalah bayi usia 4-3 bulan hanya diberi S1 sa+a se+ak lahir sampai usia 3

    bulan.2. (enimbangan bayi dan balita

    (enimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita

    setiap bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gi?i kurang

    atau gi?i buruk.&. Mencuci tangan dengan air dan sabun

    a. ir yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri

    penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. (ada

    saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh yang bisa

    menimbulkan penyakit. b. Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan membunuh kuman. 9anpa

    sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.6. Menggunakan air bersih.

    ir yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi,

    berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian,dan sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau

    terhindar dari penyakit.

    3. Menggunakan +amban sehat.Setiap rumah tangga harus memiliki +amban leher angsa dan tangki septik

    atau lubang penampungan kotoran sebagai penampung akhir.%. umah bebas +entik

    dalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan +entik berkala

    tidak terdapat +entik nyamuk.

    da 2 indikator gaya hidup sehat

    #. Makan buah dan sayur setiap hariadalah anggota keluarga umur #4 tahun keatas yang mengkonsumsi

    minimal 2 porsi buah dan 0 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.0. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

    dalah anggota rumah tangga umur #4 tahun keatas melakukan

    aktivitas fisik 24 menit setiap hari.

    25

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    26/46

    2. 9idak merokok dalam rumahnggota rumah tangga tangga umur #4 tahun keatas tidak boleh

    merokok di dalam rumah ketika berada bersama dengan anggota

    keluarga yang lainnya. #4

    26

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    27/46

    BAB 3

    KERANGKA -PERASI-NAL

    DAN DEFINISI -PERASI-NAL

    3.1. Ke#ang a -&e#a$% na+

    (erilaku

    - (engetauan-

    3.2. De/%n%$% -&e#a$% na+

    Ta"e+ 3.1. De/%n%$% -&e#a$% na+

    0a#%a"+e De/%n%$%

    &e#a$% na+

    A+a'

    #

    a#a # Ha$%+

    #

    S a+a

    (engetahuan Segala sesuatu

    yang diketahui

    responden tentang

    upaya pencegahan

    penyakit 1S(

    terhadap anak di

    (uskesmas Bromo.

    )uisioner Fa*ancara Baik

    Sedang

    )urang

    >rdinal

    Sikap )eputusan yang )uisioner Fa*ancara Baik >rdinal

    27

    (erilaku (asien

    (engetahuan

    Sikap

    9indakan

    (enyakit 1S( pada anak balita dan

    pencegahannya

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    28/46

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    29/46

    BAB 4

    MET-DE PENELITIAN

    4.1. Jen%$ Pene+%'%an

    (enelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian

    yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan distribusi

    frekuensi yang ter+adi di masyarakat.

    4.2. a ' L a$% Pene+%'%an

    (enelitian ini dlakukan di (uskesmas Bromo, )ecamatan Medan Denai. )ota

    Medan , dan dilaksanakan tanggal 24 pril -07 Mei 04#6

    4.3. P & +a$% Sa &e+

    &.2.#. (opulasi

    (opulasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memilki anak balita yang

    datang ke (uskesmas Bromo )ecamatan Medan Denai. )ota Medan , dan

    dilaksanakan tanggal 24 pril -07 Mei 04#6

    &.2.0. Sampel

    Sampel yang diambil adalah seluruh ibu yang datang memba*a anak

    balitanya ke (ukesmas Bromo dan didiagnosa 1S( .

    29

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    30/46

    4.4. Te n% Peng & +an Da'a

    /ntuk mendapatkan data yang menun+ang dan melengkapi penelitian ini

    dilakukan dengan cara mengambil data primer

    &.&.#. Data (rimer

    Data primer diperoleh dengan mengguanakan alat bantu berupa kuisioner

    yang berisi #6 pertanyaan yang dapat menggali pengetahuan, sikap, dan

    tindakan para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan

    pencegahannya di (uskesmas Bromo )ecamatan Medan Denai. )ota Medan ,dan dilaksanakan tanggal 24 pril -07 Mei 04#6. (enelitan dilakukan dengan

    cara *a*ancara di (uskesmas Bromo.

    &.&.0. 1nstrumen (enelitian

    1nstrumen yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner. (ertanyaan-

    pertanyaan pada kuesioner diarahkan untuk melihat pengetahuan, sikap dan

    tindakan para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya di (uskesmas Bromo. )uesioner berisi #6 pertanyaan, dan

    rinciannya adalah

    a. 6 pertanyaan tentang pengetahuan para ibu mengenai penyakit 1S(

    pada anak balita dan pencegahannya. b. 6 pertanyaan tentang sikap para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak

    balita dan pencegahannyac. 6 pertanyaan tentang tindakan para ibu mengenai penyakit 1S( pada

    anak balita dan pencegahannya.

    4.!. Te n% Peng #an

    30

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    31/46

    9ekhnik pengukuran 8 penelitian gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan

    para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya di

    (uskesmas Bromo berdasarkan teori dari adi (ratomo dan Sudarti.

    #. (engetahuan(engetahuan ini dapat diukur dengan metode skoring terhadap

    kuesioner yang telah dinilai. ;ilai untuk pertanyaan pengetahuan #. /ntuk +a*aban benar 00. /ntuk +a*aban yang kurang tepat #2. /ntuk yang salah 4

    i. Baik, apabila responden dapat men+a*ab dengan benar H%65 ,yaitu

    dari maksimal skor "7-#4' yang didapat +ika responden dapat men+a*ab

    6 pertanyaan pengetahuan.

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    32/46

    i. Baik, apabila responden dapat men+a*ab dengan benar H%65 dari

    maksimal skor "7-#4' ' yang didapat +ika responden dapat men+a*ab 6

    pertanyaan sikap.

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    33/46

    iii. )urang, apabila responden dapat men+a*ab dengan benar J&45 dari

    maksimal skor "4-&' yang didapat +ika responden dapat men+a*ab 6

    pertanyaan tindakan.

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    34/46

    3 C B

    % C B7 C B

    $ C B

    #4 C B

    ## B C

    #0 C B

    #2 B C#& B C

    #6 B C

    4.6. Peng +a an Da'a

    (engolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul. (engolahan

    data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu

    a. Editing , yaitu memeriksa nama dan kelengkapan identitas maupun data

    responden serta memastikan bah*a semua +a*aban telah diisi sesuai petun+uk.

    b. Coding , yaitu member kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk

    mempermudah *aktu mengadakan tabulasi dan analisa.c. Entry , yaitu memasukkan data dari kuisioner kedalam program komputer

    dengan menggunakan program lunak computer.d. +a"ulasi , yaitu membuat kolom-kolom data sesuai dengan tu+uan penelitian

    atau yang diinginkan peneliti.

    34

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    35/46

    4.7. Ana+%$a Da'a

    nalisa pada penelitian ini menggunakan analisa univariate dimana bertu+uan

    untuk men+elaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.

    BAB !

    HASIL PENELITIAN

    !.1. Ga "a#an U Te &a' Pene+%'%an

    6.#.#. (rofil (uskesmas

    (enelitian ini dilakukan di (uskesmas Bromo yang beralamat di

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    36/46

    Aisi puskesmas adalah me*u+udkan kecamatan sehat se+ahtera menu+u

    tercapainya 1ndonesia sehat 04#6. Dalam menentukan keberhasilan me*u+udkan

    visi tersebut , perlu ditetapkan indikator )ecamatan Sehat, antara lain sebagai

    berikut

    #. 1ndikator lingkungan sehat0. 1ndikator perilaku sehat2. 1ndikator pelayanan kesehatan yang optimal

    1ndikator yang ditetapkan hendaknya mempertimbangkan keadaan

    sederhana mudah diperoleh ,mudah diolah , mudah di interpestasikan ,sensitivedan spesifik.

    6.#.0.0. Misi (uskesmas Bromo

    Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas

    adalah mendukung,mudah diperoleh ,mudah diolah, mudah di interpretasikan

    ,sensitive dan spesifik.Misi tersebut adalah

    #. Membina pembangunan ber*a*asan kesehatan di *ilayah ker+anya

    puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain kesehatan

    yaitu pembangunan dampak negatif terhadap kesehatan ,setidak = tidaknya

    terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat semakin sehat.0. Mendorong kemandirian bagi keluaran dan bermasyarakat yang

    bertempat tinggal di *ilayah ker+anya semakin berdaya di bidang

    kesehatan ,melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan menu+u

    kemandirian untuk hidup sehat.2. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keter+angkauan

    pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.(uskesmas akan selalu

    berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai denga

    standar yang memuaskan masyarakat dan mengupayakan pemerataan

    pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dan

    sehingga dapat di+angkau oleh seluruh anggota masyarakat.&. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan

    masyarakat beserta lingkungannya. (uskesmas akan selalu berupaya

    36

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    37/46

    memelihara meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan

    penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan , keluarga dan

    masyarakat di *ilayah ker+anya tanpa diskriminasi dan dengan

    menerapkan kemauan ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai. /paya

    pemeliharaan dan peningkatanyang dilakukan pula aspek lingkungan di

    *ilayah ker+anya.

    !.2. Da'a Ha$%+ Pene+%'%an

    (ada B B ini akan diuraikan hasil penelitian gambaran (erilaku 1bu

    Mengenai (enyakit 1S( (ada nak Balita dan (encegahannya Di (uskesmas

    Bromo. Diperoleh sampel sebanyak 6& ibu , sesuai dengan karateristik responden

    dan bersedia men+adi responden.

    5.2.1. Deskripsi 9ingkat (engetahuan esponden

    asil penelitian yang ber+udul “ ambaran (erilaku 1bu Mengenai (enyakit

    1S( (ada nak Balita Dan (encegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan

    9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6 “, kuesioner

    diberikan kepada 6& orang 1bu. ambaran karakteristik responden yang diamati

    yaitu pengetahuan para ibu tentang penyakit 1S( pada anak balita dan

    pencegahannya serta kesehatan lingkungan diperoleh hasil yang dapat dilihat

    pada tabel berikut ini

    Ta"e+ !.1. D%$'#%" $% F#e en$% T%ng a' Penge'a an I" Mengena% Pen5a %'

    ISPA Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a D% P $ e$ a$ B#

    (@; @9 / ;

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    38/46

    Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dilihat pengetahuan dengan

    persentase paling tinggi, yaitu sebanyak 6# orang "$&,&5' adalah tingkat

    pengetahuan dengan kategori ”baik”. 9ingkat pengetahuan dengan kategori

    ”sedang ” adalah sebanyak 2 orang "065 'tingkat pengetahuan dengan kategori

    ”buruk” adalah sebesar 45.

    Ga "a# !.1. D%ag#a T%ng a' Penge'a an I" Mengena% Pen5a %'

    ISPA Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a D% P $ e$ a$ B#

    Dari diagram di atas dapat dilihat bah*a tingkat pengetahuan ibu mengenai

    penyakit 1S( dan pencegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan 9egal Sari

    Mandala 11 )ecamatan Medan Denai tahun 04#6 dengan persentase paling tinggi,

    yaitu $&,&5 adalah dengan kategori baik.

    6.0.0 Diskripsi 9ingkat Sikap esponden

    asil penelitian yang ber+udul “ ambaran (erilaku 1bu Mengenai (enyakit

    1S( (ada nak Balita Dan (encegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan

    9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6 “, kuesioner

    diberikan kepada 6& orang ibu. ambaran karakteristik responden yang diamati

    38

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    39/46

    yaitu sikap para ibu mengenai penyakit 1S( dan pencegahannya serta kesehatan

    lingkungan diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel berikut ini

    Ta"e+ !.2. D%$'#%" $% F#e en$% T%ng a' S% a& I" Mengena% Pen5a %' ISPA

    Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a D% P $ e$ a$ B#

    S1) (

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    40/46

    Dari diagram di atas dapat dilihat bah*a tingkat sikap ibu mengenai

    penyakit 1S( dan pencegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan 9egal Sari

    Mandala 11 )ecamatan Medan Denai tahun 04#6 dengan persentase paling tinggi,

    yaitu 6%,&5 adalah dengan kategori sedang.

    6.0.2. Diskripsi 9ingkat 9indakan esponden

    asil penelitian yang ber+udul “ ambaran (erilaku 1bu Mengenai

    (enyakit 1S( (ada nak Balita Dan (encegahannya di (uskesmas Bromo

    )elurahan 9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6 “,

    kuesioner diberikan kepada 6& orang 1bu. ambaran karakteristik responden yang

    diamati yaitu tindakan para ibu tentang penyakit 1S( pada anak balita dan

    pencegahannya serta kesehatan lingkungan diperoleh hasil yang dapat dilihat pada

    tabel berikut ini

    Ta"e+ !.3. D%$'#%" $% F#e en$% T%ng a' T%n,a an I" Mengena% Pen5a %'

    ISPA Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a ,% P $ e$ a$ B#

    91;D ) ;

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    41/46

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    42/46

    BAB *

    PEMBAHASAN

    *.1. Penge'a an

    (engetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorangterhadap ob+ek melalui indra yang dimilikinya "mata, hidung, telinga dansebagainya'. #

    Setelah dilakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan

    *a*ancara tentang pengetahuan kepada 6& orang ibu yang datang berobat ke puskesmas Bromo, didapatkan hasil pengetahuan ibu adalah baik dengan nilai persentase $&,&5. al ini disebabkan karena ibu- ibu yang datang ke puskesmasBromo sangat peduli terhadap pentingnya kesehatan dan mencari informasitentang kesehatan lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit dan

    pencegahannya khususnya penyakit 1nfeksi saluran pernafasan akut.

    *.2. S% a&

    Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap ob+ek tertentu yang

    melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan "senang - tidak senang,setu+u - tidak setu+u, baik - tidak baik'. #

    Setelah dilakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan*a*ancara tentang sikap kepada 6& orang ibu yang datang berobat ke

    puskesmas Bromo, didapatkan hasil sikap ibu adalah sedang dengan nilai persentase %65. al ini disebabkan karena ibu- ibu yang datang ke puskesmasBromo kurang peduli terhadap pentingnya kesehatan lingkungan yang dapatmenyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan akut.

    *.3. T%n,a an

    9idakan adalah suatu sikap belum otomatis ter*u+ud dalam suatu tindakan(overt "ehaviour)& #

    Setelah dilakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan*a*ancara tentang sikap kepada 6& orang ibu yang datang berobat ke

    puskesmas Bromo, didapatkan hasil pengetahuan ibu adalah buruk dengan nilai persentase %65. al ini disebabkan karena ibu- ibu yang datang ke puskesmasBromo tidak peduli terhadap pentingnya kesehatan, mencari informasi tentang

    kesehatan lingkungan khususnya penyakit 1nfeksi saluran pernafasan akut

    42

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    43/46

    BAB 6

    KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1 Ke$% & +an

    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai ambaran (erilakuibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya di puskesmasBromo )elurahan 9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6dapat disimpulkan bah*a

    #. (engetahuan ibu yang berobat di (uskesmas Bromo mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya secara keseluruhan

    termasuk dalam kategori baik yaitu 6# orang atau $&,&5.

    0. Sikap ibu yang berobat di (uskesmas Bromo mengenai penyakit 1S(

    pada anak balita dan pencegahannya secara keseluruhan termasuk

    dalam kategori sedang yaitu 2# orang atau 6%,& 5.

    2. 9indakan ibu yang berobat di (uskesmas Bromo Bromo mengenai

    penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya secara keseluruhantermasuk dalam kategori buruk yaitu 22 orang atau 3#,#5.

    6.2 Sa#an

    Dari seluruh proses penelitian yang telah di+alani oleh penulis dalammenyelesaikan penelitian ini, maka dapat diungkapkan beberapa saran yangmungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berperan dalam penelitian ini.

    dapun saran tersebut yaitu1. Bagi (uskesmas Bromo

    Diharapkan bagi puskesmas untuk melakukan peningkatan upaya

    promotif dan preventif tentang kesehatan lingkungan untuk

    menurunkan angka ke+adian 1nfeksi Saluran (ernafasan kut di

    masyarakat.

    2. Bagi Masyarakat

    43

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    44/46

    Diharapkan lebih peduli dalam men+aga kesehatan lingkungan agar

    dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang

    kurang sehat.3. Bagi peneliti selan+utnya

    Masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh karena itu, bagi

    peneliti dimasa yang akan datang +umlah sampel hendaknya lebih

    banyak dan dapat dilakukan dibeberapa tempat. Dan diharapkan dapat

    meneliti tentang faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kesehatan

    lingkungan.

    DAFTAR PUSTAKA

    44

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    45/46

    #. ;otoadmod+o S, Kesehatan %asyara,at . ineka Cipta.

  • 8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI

    46/46