Upload
others
View
25
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL GERAKAN LITERASI & WAKAF 1000
AL-QUR’AN BRAILLE NASIONAL
YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN &
YAYASAN PUSPA INDAH
“Tiada Mata Tak Hilang Cahaya”
LATAR BELAKANG
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 2
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 3
Non-Disabilitas
Disabilitas
JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS DI INDONESIA
2.45% (6,1 Juta)
97,55%
(242,8 Juta)
- Jumlah Penduduk
Indonesia: 248,9 Juta
- Jumlah Penyandang
Disabilitas: 6,1 Juta
(2.45%)
- Jumlah Penduduk Non-
disabilitas: 242,8 juta
(97,55%)
*Data dari Survei Sosial
Ekonomi Nasional
(Susenas) BPS tahun 2012
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 4
Tunanetra
Tunarungu
Tunawicara
Autis Tunadaksa
Tunagrahita
Tunaganda
JUMLAH PENYANDANG TUNANETRA
29,63%
(1,8 Juta)
2,83% 10,26%
- Jumlah
Penyandang
Disabilitas: 6,1
Juta
- Jumlah
Penyandang
Tunanetra: 1,8
Juta (29,63%)
*Data dari
Survei Sosial
Ekonomi
Nasional
(Susenas) BPS
tahun 2012
39,97%
6,7% 2,74%
7,87%
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 5
Tunanetra Muslim
87%
Tunanetra Non-Muslim
13%
ESTIMASI PENYANDANG TUNANETRA MUSLIM
2,74%
7,87%
(+ 1.566.000 Orang)
(234.000 Orang)
* Databoks.co.id,
mengutip dari The
Pew Forum on Religion
Public Life,
menyatakan bahwa
jumlah tunanetra
Muslim di Indonesia
adalah sebesar
87,2%, yaitu sekitar
1.566.000
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 6
Berapa banyak Muslim penyandang tunanetra yang sudah mampu membaca dan memiliki al-Qur’an Braille?
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 7
Dari 8 kali program Gerakan Wakaf & Literasi Qur’an Braille
yang telah diadakan di berbagai daerah, kami menemukan
fenomena sebagai berikut:
1. Sekitar 75% peserta belum dapat mengenali tulisan braille
Latin & Arab dengan baik;
2. Ketersediaan pengajar al-Qur’an braille sangat minim;
3. Sekitar 80% peserta belum mempunyai al-Qur’an braille.
* Daerah-daerah yang pernah dikunjungi untuk pelaksanaan program adalah
Temanggung (2013); Surabaya (2014); Banten (2015); Madiun (2015); Jombang
(2016); Padang (2016); Probolinggo (2017); Bangka Belitung (2017)
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 8
Kenapa kemampuan membaca
(al-Qur’an) braille bagi tunanetra
penting, dan tidak cukup
mendengarkan saja?
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 9
Meningkatkan budaya baca-tulis (literasi) braille sebagai pengetahuan dasar bagi tunanetra;
Memperluas akses pengetahuan bagi tunanetra yang masih banyak tersedia melalui buku braille (selain sumber buku audio);
Memfasilitasi keragaman gaya belajar (learning style) tunanetra;
Belum mumpuninya teknologi asistif (seperti screen reader) dalam membacakan karakter khusus tertentu, seperti simbol-simbol matematis.
NAMA & TEMA KEGIATAN
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 10
Kegiatan ini bernama:
“Gerakan Literasi & Wakaf 1000 al-Qur’an Braille Nasional”
Tema yang diusung adalah:
“Membumikan Budaya Membaca al-Qur’an di Kalangan Tunanetra
Muslim Indonesia”.
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 11
MAKSUD & TUJUAN
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 12
Maksud :
Sebagai salah satu upaya untuk
membangun masyarakat
Muslim tunanetra yang
sejahtera secara lahir dan batin.
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 13
Tujuan :
Terampilnya Muslim penyandang tunanetra dalam
membaca dan Mengajarkan al-Qur’an berdasarkan ilmu
tajwid;
Terbentuknya komunitas Taman Pendidikan Qur’an
Braille (TPQB) di berbagai daerah;
Terkadernya tenaga pengajar sebagai instruktur pengajar
al-Qur’an braille;
Meningkatnya budaya literasi di masyarakat Muslim
penyandang tunanetra;
Terbekalinya Muslim penyandang tunanetra dalam
kemampuan berwirausaha untuk menunjang kemandirian
hidup.
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 14
JUMLAH, KATEGORI &
SYARAT PESERTA
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 15
Jumlah Peserta: 20 Orang
Kategori Peserta:
a. Guru SLB (awas/tunanetra)
b. Guru agama tunanetra
c. Guru agama sekolah inklusi (awas/tunanetra)
d. Pengurus/anggota majelis taklim tunanetra
e. Pengurus/anggota komunitas tunanetra Muslim
f. Relawan sosial (awas/tunanetra)
g. Orang tua dengan anak tunanetra
h. Individual tunanetra dan awas umum
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 16
Persyaratan Orang Awas (Kelas
Instruktur)
a. Mampu membaca al-Qur’an awas dengan
baik dan benar
b. Memiliki kepedulian lebih pada dunia
disabilitas
c. Memahami ilmu yang tajwid yang cukup
memadai
d. Memiliki kemampuan literasi awas yang baik
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 17
Persyaratan Tunanetra (Kelas Dasar)
a. Individu tunanetra total/low vision
b. Beragama Islam
c. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
d. Bukan termasuk penyandang tunanetra
ganda
e. Memiliki keinginan kuat untuk bisa membaca
dan menulis huruf braille
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 18
Persyaratan Tunanetra (Kelas Instruktur)
a. Individu tunanetra total/low vision
b. Beragama Islam
c. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
d. Bukan termasuk penyandang tunanetra ganda
e. Mampu membaca al-Qur’an dengan lancar, baik dan benar
f. Memiliki pengalaman dan berdedikasi untuk mengajar (ruang
lingkup besar/kecil)
g. Memahami pengetahuan dasar ilmu tajwid
h. Memiliki calon peserta didik sekurang-kurangnya satu orang
i. Berkenan untuk mendirikan/mendukung pendirian TPQB di
wilayah/daerah asal masing-masing
j. Memiliki keseriusan untuk berpartisipasi dalam memberantas
buta huruf al-Qur’an braille di Indonesia
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 19
LOKASI
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 20
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 21
Program ini akan diselenggarakan berkesinambungan di
berbagai provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil survey
sementara, terdapat 4 wilayah dari 4 provinsi yang akan
mewakili provinsinya dan siap untuk bergabung dalam
program ini. Keempat daerah tersebut ialah:
a. Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta
b. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah
c. Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat
d. Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten
Kenapa harus dilaksanakan
di daerah?
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 22
Melawan paradigma orang daerah yang
banyak berfikiran bahwa tunanetra tidak
bisa mobil;
Mengetahui dan mencarikan solusi atas
kondisi dan tantangan tunanetra dari
aspek fasilitas pengajian dan akomodasi
mobilitas;
Meminimalisasi pengeluaran dana yang
dapat menunjang efektifitas pelaksanaan
program.
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 23
WAKTU PELAKSANAAN
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 24
Training al-Qur’an Braille (Kelas Dasar
dan/atauTahsin, serta Instruktur)
Monitoring in Distance
(MiD)/Pemantauan Jarak Jauh
Pemberian Wakaf al-Qur’an Braille & Grand Launching Taman Pendidikan Qur’an
Braille (TPQB)
Program ini akan berlangsung dalam kurun
waktu sekitar 3 bulan, dengan rincian sebagai
berikut:
4+1 hari 90 hari 1 hari
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 25
RUANG LINGKUP
KEGIATAN
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 26
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 27
Materi Pokok Kelas Dasar (Pilihan)
A. Pembelajaran baca-tulis huruf braille Latin
B. Pembelajaran Modul Pandai Membaca al-Qur’an Braille dengan materi pokok sbb:
Huruf Hijaiyah
Harakat
Hamzah
Huruf Mad
Harakat Isybaiyah
Lam Alif
Hamzah Mad
Alif Maqsurah
Sukun
Tasydid
Harakat Ganda
Ta’ Marbuthah
Hamzah Washal
Alif Lam
Lafdz al-Jalalah
Huruf Zaidah
Tanwin Washal
Dasar Hukum Nun Sukun/Tajwid di hadapan huruf
Dasar Hukum Mim Mati
Huruf yang Memantul
Tanda Mad
Huruf Pembuka Surat
Cara Mewaqafkan
Pelatihan Membaca Surat
Pengenalan Tulisan Braille
dengan Media Brailetex
Praktik Menulis Tulisan Braille
Dengan Media Reglet dan Stylus
di atas Kertas Braille 160 GSM
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 28
29
Materi Pokok Kelas Tahsin (4 hari)
1) Isti'azah dan Basmalah
2) Makharijul Huruf
3) Hukum Nun Mati dan Tanwin
4) Mim Sukun
5) Idgham
6) Hukum Bacaan Alif Lam
7) Gunnah Musyaddadah
8) Hukum Bacaan Ra'
9) Lafdz Jalalah
10) Qalqalah
11) Hukum Bacaan Mad
12) Tanda Mad
13) Huruf Zaidah
14) Waqaf dan Ibtida'
15) Sifat Huruf
16) Bacaan Gharib
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya
Pelatihan Membaca al-Qur’an
dasar dan Tahsin
Proses Melancarkan Rabaan-
Membaca
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 30
Materi Pokok Kelas Instruktur (1 hari)
1) Strategi dan Metode Pengajaran Huruf Braille Latin & Arab
2) Strategi dan Metode Pengajaran Pandai Membaca al-Qur’an Braille
3) Strategi dan Metode Pengajaran Ilmu Tajwid
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 31
Pelatihan al-Qur’an Braille bagi
Tenaga Pendidik Awas
Pelatihan Kelas Instruktur al-
Qur’an (Training of Trainner)
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 32
Monitoring in Distance (MiD)/Pemantauan
Jarak Jauh (3 Bulan)
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 33
1) Rekrutmen peserta didik baru minimal 4 orang untuk
setiap tenaga pendidik;
2) Pengajaran peserta didik baru berlangsung selama 3
bulan di domisili masing-masing;
3) Pemantauan (monitoring) jarak jauh dan intensif
dilakukan selama 3 bulan melalui media sosial;
4) Pemantauan langsung dilakukan satu kali setiap bulan;
Pemberian Wakaf al-Qur’an Braille &
Grand Launching Taman Pendidikan Qur’an
Braille (TPQB)
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 34
1) Wakaf al-Qur’an sebanyak 100 set bagi 20
orang instruktur dan 80 peserta didik;
2) Grand Launching Taman Pendidikan Qur’an
Braille untuk masing-masing halaqah
(kelompok) yang terdiri dari 1 instruktur dan 4
peserta didik.
Perbandingan 1 kitab al-Qur’an
awas dengan 1 juz al-Qur’an braille
plus terjemah.
1 set (30 juz) al-Qur’an braille
plus terjemah.
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 35
Perbandingan 1 kitab (30 juz) al-
Qur’an awas dengan 1 set (30
juz/buku) al-Qur’an braille plus
terjemah.
1 kitab al-Qur’an awas, 1 set al-Qur’an
braille plus terjemah, dan 1 juz al-Qur’an
braille pus terjemah.
36
Serah Terima Wakaf al-Qur’an Braille
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 37
RENCANA ANGGARAN
BELANJA
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 38
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 39
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 40
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 41
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 42
SUMBER DANA
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 43
Penggalangan dana yang dilakukan untuk menyukseskan program ini diperoleh melalui beberapa sumber sebagai berikut: CSR Pemerintah pusat, provinsi, dan daerah/Asing NGO lokal/Internasional Organisasi/Komunitas/Institusi yang memiliki
kesamaan visi Masyarakat umum Kas Yayasan
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 44
STRUKTUR PELAKSANA
KEGIATAN
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 45
Penanggung Jawab: Sri Rahayu
Pendamping: Untung Yusuf
Instruktur 1: Budi Santoso
Instruktur 2: Rafik Akbar
Instruktur 3: Diah Rahmawati
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 46
DONASI KEGIATAN
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 47
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 48
Bank Mandiri Syariah
7047912223
a.n Yayasan Raudlatul Makfufin
PENUTUP
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya 49
50
Demikian proposal ini kami susun. Mudah-mudahan segala maksud dan tujuan
baik dirancangnya program ini dapat terwujud bersama dengan adanya
kedermawanan dan kerjasama dari berbagai pihak sehingga Muslim
penyandang tunanetra di Indonesia dapat lebih sejahtera secara lahir dan batin.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Tiada Mata Tak Hilang Cahaya