26

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara
Page 2: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS

Page 3: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS i

KATA PENGANTAR

Page 4: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii

1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1

2. TUJUAN ......................................................................................................................... 2

3. PRINSIP ......................................................................................................................... 2

4. HUBUNGAN DENGAN POB TERKAIT ......................................................................... 3

5. PENGGUNA POB .......................................................................................................... 3

6. MEKANISME EVALUASI KINERJA .............................................................................. 4

6.1. Periode Evaluasi ................................................................................................... 4

6.2. Unsur Pelaksana Evaluasi Kinerja ....................................................................... 4

7. ASPEK DAN STANDAR EVALUASI KINERJA ............................................................. 5

8. TATA CARA PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA .................................................... 9

9. IMPLIKASI HASIL PENILAIAN .................................................................................... 13

9.1. Penghargaan atau Pengakuan atas Prestasi Kerja ........................................... 13

9.2. Pembinaan dan Tindakan Koreksi ...................................................................... 13

9.3. Sanksi .................................................................................................................. 13

9.4. Sanksi Khusus .................................................................................................... 14

9.5. Black List ............................................................................................................. 16

10. PELAPORAN ............................................................................................................... 16

Page 5: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 1

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

EVALUASI KINERJA FASILITATOR

(FASILITATOR SENIOR DAN FASILITATOR MASYARAKAT)

PROGRAM PAMSIMAS III

1. LATAR BELAKANG

Program Pamsimas III diselenggarakan mulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2019

sebagai kelanjutan dari Program Pamsimas I dan II (tahun 2008-2015), merupakan

instrumen pelaksanaan dua agenda nasional yang bertujuan untuk meningkatkan

cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan

berkelanjutan. Jumlah lokasi sasaran program adalah sebanyak 15.000 desa baru dan

lebih dari 12.000 desa lama yang tersebar di 396 kabupaten pada 33 provinsi.

Pelaksanaan kegiatan Program Pamsimas didukung oleh tim pendukung pengelolaan

program tingkat pusat sampai Kabupaten dan Tim Pendamping Masyarakat tingkat desa.

Tim pendukung pengelolaan program tersebut berfungsi untuk membantu Unit Pelaksana

Program (Project Implementation Unit/PIU) dalam mengelola perencanaan, pelaksanaan,

dan pemantauan program sesuai dengan tingkatannya untuk tingkat pusat yaitu Tim

National Management Consultant (NMC), dan Tim Konsultan Advisor. Sedangkan

pengelola program di tingkat provinsi dan kabupaten didukung oleh Tim Regional

Oversight Management Services (ROMS). Pelaksanaan kegiatan di tingkat desa

didampingi oleh Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh seorang (1)

Fasilitator Senior (FS) dan beranggotakan maksimum Sembilan (9) orang Fasilitator

Masyarakat (FM) bidang Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD) dan Bidang

Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS).

Program Pamsimas menggunakan pendekatan Berbasis Masyarakat dalam artian

menempatkan masyarakat sebagai salah satu pengambil keputusan utama dan

penanggung jawab kegiatan dan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Tugas

pokok tim fasilitator adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi

program di tingkat masyarakat dapat berjalan dengan kualitas yang baik serta

mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk mendukung keberlanjutan program.

Dalam rangka memastikan bahwa fasilitator telah menjalankan tugas dan fungsinya

dengan baik sesuai dengan lingkup penugasan, maka diperlukan suatu alat yang dapat

digunakan oleh para pihak terkait untuk mengukur kinerja dan pencapaian dari yang

bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang telah dicapai oleh seorang fasilitator dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

lingkup tugas yang diberikan kepadanya serta output dan laporan yang harus dihasilkan.

Penilaian kinerja dikembangkan lebih lanjut sebagai alat untuk memberikan input

terhadap peningkatan motivasi bagi para pelaku, dimana sistem penilaian mampu

mengakomodir kedua belah pihak (antara penilai dan yang dinilai), mengedepankan

transparansi atas bidang yang dinilai, memberikan kesempatan atas penilaian diri sendiri,

melaksanakan proses konsultasi/ pembinaan sehingga tindakan evaluatif dapat

Page 6: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 2

mempertemukan hasil penilaian dari masing- masing pihak. Penilaian kinerja akan

dilakukan secara periodik, sehingga perkembangan kinerja pelaku dapat selalu dipantau.

Seluruh hasil pemantauan kinerja didokumentasikan menjadi sebuah dokumen penilaian.

Tolok ukur yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja adalah standar kinerja yang

telah disusun berdasarkan lingkup kerja serta output dan pelaporan yang telah ditetapkan

dalam kerangka acuan kerja fasilitator. Standar kinerja pada dasarnya adalah tingkat

yang diharapkan suatu pekerjaan tertentu untuk dapat diselesaikan yang merupakan

pembanding atas tujuan dan target yang ingin dicapai.

Evaluasi kinerja Fasilitator (Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat) merupakan

suatu sistem yang dilakukan secara berkala digunakan untuk mengevaluasi kinerja

individu Fasilitator dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kegiatan ini merupakan

bagian dari proses organisasi yang bertujuan melakukan evaluasi atas pekerjaan yang

dilaksanakan dan output yang dihasilkan oleh Fasilitator. Hasil penilaian menjadi umpan

balik atas kinerja pelaku, dan menjadi acuan bagi penguatan dan perbaikan kinerja pelaku

di masa yang akan datang. Evaluasi kinerja mengukur dan menilai bagaimana proses

bekerja, perilaku kerja serta hasil kerja dari para pelaku program.

2. TUJUAN

Evaluasi kinerja yang dilakukan secara periodik untuk mengevaluasi kinerja personil

fasilitator memiliki tujuan sebagai dasar untuk:

1. Mengambil tindakan maupun kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan

kinerja.

2. Upaya pembinaan dan pengembangan kapasitas personil fasilitator.

3. Melakukan koreksi terhadap personil tentang kinerja yang disesuaikan dengan

standar kinerja.

4. Optimalisasi penguatan kinerja tim dengan mempertimbangkan kelebihan dan

kekurangan masing-masing personil fasilitator.

5. Melakukan promosi, demosi atau reposisi personil fasilitator.

6. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya

manusia dalam program.

3. PRINSIP

Untuk memperoleh hasil evaluasi kinerja yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan,

maka harus memperhatikan prinsip-prinsip yang mendasari pelaksanaannya. Adapun

prinsip yang perlu dijadikan acuan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja ini adalah:

1. Objektif, artinya evaluasi kinerja fasilitator dilaksanakan mengacu pada hal yang

sebenarnya, tidak mencari kesalahan, serta tidak dilandasi oleh perasaan suka atau

tidak suka, tetapi lebih mengarah kepada fakta yang ada tentang kapasitas personil

fasilitator.

Page 7: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 3

2. Tepat Waktu, pelaksanaan evaluasi kinerja fasilitator secara tepat waktu, dan

dilaksanakan secara periodik sesuai periode yang ditentukan.

3. Dapat Dipertanggungjawabkan, artinya proses evaluasi kinerja fasilitator dilakukan

berdasarkan kinerja yang sebenarnya dengan merujuk pada standar kinerja yang

telah ditetapkan. Seluruh proses dan hasil evaluasi kinerja harus dapat

dipertanggung jawabkan.

4. Terukur, selama proses evaluasi berlangsung mengacu pada instrumen yang telah

disusun yang menggunakan standar penilaian yang jelas dan terukur.

5. Terbuka, hasil evaluasi kinerja bersifat terbuka, ada peluang klarifikasi bagi yang

dievaluasi untuk menghindari subjektifitas pelaksana evaluasi selama proses

evaluasi berlangsung.

6. Tidak diskriminatif, selama proses evaluasi berlangsung tidak diperkenankan

adanya diskriminasi (suku, agama, ras, antar golongan, perempuan dan laki-laki)

antara evaluator dan personil fasilitator yang dievaluasi.

4. HUBUNGAN DENGAN POB TERKAIT

POB Evaluasi Kinerja Fasilitator ini merupakan panduan dalam melakukan evaluasi

kinerja fasilitator Program Pamsimas dan memiliki keterkaitan dengan POB Pengelolaan

Fasilitator Program Pamsimas III terutama pada bagian kode etik fasilitator, pengaturan

pemberian Surat Peringatan (SP) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

5. PENGGUNA POB

Pengguna POB dan manfaat untuk masing-masing pengguna dapat dilihat pada Tabel

berikut ini.

Pengguna Manfaat

Fasilitator (FM CD, FM WSS dan FS)

Memahami tujuan, manfaat, tata cara, aspek-aspek dan standar kinerja yang dievaluasi dalam pelaksanaan evaluasi kinerja

District Coordinator (DC) dan Co DC/DFMA

Panduan dalam memberi rekomendasi kepada DPMU dan Satker PIP dalam melakukan evaluasi kinerja Fasilitator

Personil ROMS Provinsi Memahami tata cara evaluasi kinerja fasilitator secara keseluruhan meliputi: tujuan, manfaat, tata cara, aspek-aspek dan standar kinerja serta instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator.

Manajemen Facilitator Administration Services (FAS)

Mengetahui aspek-aspek dan standar kinerja dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan implikasi terhadap hasil evaluasi kinerja fasilitator

Personil NMC Memahami tata cara evaluasi kinerja fasilitator secara keseluruhan meliputi: tujuan, manfaat, tata cara, aspek-aspek dan standar kinerja dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator.

Page 8: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 4

Pengguna Manfaat

DPMU dan Satker PIP Panduan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator

PPMU dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah

Mengetahui aspek-aspek dan standar kinerja, tata cara, dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan implikasi terhadap hasil evaluasi kinerja fasilitator

Satker PAMBM Mengetahui aspek-aspek dan standar kinerja, tata cara, dan instrumen yang digunakan dalam melakukan evaluasi kinerja fasilitator dan implikasi terhadap hasil evaluasi kinerja fasilitator

6. MEKANISME EVALUASI KINERJA

Pelaksanaan evaluasi kinerja fasilitator dilakukan berdasarkan tata cara yang diatur

sedemikian rupa sebagaimana dijelaskan pada Prosedur Operasional baku (POB) ini,

dengan penjelasan rinci disajikan pada bagian di bawah ini.

6.1. Periode Evaluasi

Periode evaluasi adalah waktu pelaksanaan evaluasi kinerja fasilitator yang dilakukan

secara berkala dengan durasi waktu TIGA BULAN (TRIWULAN), yaitu:

Triwulan I : Januari - Maret, evaluasi kinerja dilakukan bulan April

Triwulan II : April - Juni, evaluasi kinerja dilakukan bulan Juli

Triwulan III : Juli - September, evaluasi kinerja dilakukan bulan Oktober

Triwulan IV : Oktober - Desember, evaluasi kinerja dilakukan bulan Januari

6.2. Unsur Pelaksana Evaluasi Kinerja

Unsur yang akan melaksanakan evaluasi kinerja adalah sebagai berikut:

No Fasilitator Evaluator Komposisi Nilai Instrumen Evaluasi

1 Fasilitator Senior (FS) DPMU

Satker PIP

50%

50%

Form FS

2 Fasilitator Masyarakat (FM) bidang Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD)

DPMU

Satker PIP

50%

50%

Form FM CD

3 Fasilitator Masyarakat bidang Bidang Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS)

DPMU

Satker PIP

50%

50%

Form FM WSS

Page 9: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 5

Penjelasan terkait dengan pelaksana evaluasi kinerja fasilitator adalah sebagai berikut:

Evaluasi Kinerja Fasilitator Senior dilakukan oleh District Project Management Unit

(DPMU) dan Satker PIP sesuai ketentuan yang diatur dalam POB Evaluasi Kinerja

Fasilitator berdasarkan rekomendasi penilaian dari District Coordinator (DC).

Evaluasi Kinerja Fasilitator Masyarakat (FM WSS dan FM CD) dilakukan oleh

District Project Management Unit (DPMU) dan Satker PIP sesuai ketentuan yang

diatur dalam POB Evaluasi Kinerja Fasilitator berdasarkan rekomendasi penilaian

dari District Coordinator (DC) bersama Fasilitator Senior.

Pada kondisi salah satu dari unsur pelaksana evaluasi kinerja (evaluator) yaitu

District Project Management Unit (DPMU) atau Satker PIP tidak dapat melakukan

evaluasi kinerja fasilitator karena sesuatu dan lain hal (seperti belum ada SK

Penetapan DPMU atau Satker PIP), maka nilai evaluasi kinerja diambil hanya dari

yang melakukan evaluasi saja.

Pada kondisi semua unsur pelaksana evaluasi kinerja yaitu District Project

Management Unit (DPMU) dan Satker PIP Kabupaten tidak dapat melakukan

evaluasi kinerja fasilitator karena sesuatu dan lain hal (seperti belum ada SK

Penetapan DPMU atau Satker PIP Kabupaten) maka nilai evaluasi kinerja yang

diambil adalah dari nilai evaluasi kinerja fasilitator rekomendasi District Coordinator.

Kekosongan unsur pelaksana evaluasi kinerja harus didukung dengan dokumen

resmi yang menjelaskan tentang kekosongan tersebut.

7. ASPEK DAN STANDAR EVALUASI KINERJA

Aspek kinerja adalah aspek yang akan dinilai pada proses evaluasi kinerja berdasarkan

kepada lingkup tugas dan output kinerja personil yang sudah ditetapkan. Aspek kinerja ini

disusun dengan merujuk pada Kerangka Acuan Kerja Fasilitator. Untuk dapat

menentukan ukuran pencapaian kinerja seorang personil maka digunakan standar

kinerja yaitu tingkat yang diharapkan pada suatu pekerjaan tertentu untuk dapat

diselesaikan yang merupakan pembanding atas tujuan dan target yang ingin dicapai.

Aspek kinerja yang dinilai dan standar kinerja untuk masing-masing posisi adalah sebagai

berikut:

A. Fasilitator Senior

No. Aspek Kinerja Standar Kinerja Keterangan

1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya disetujui DC dan DPMU serta diserahkan 5 hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target terisi lengkap dan diserahkan dan setiap bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap bulannya)

Waktu penyerahan laporan bulanan menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis MONEV dan Pelaporan Program Pamsimas

Page 10: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 6

No. Aspek Kinerja Standar Kinerja Keterangan

3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas

Selalu hadir di tempat tugas pada hari kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian dan Time sheet)

Pembuktian menggunakan Buku Harian dan Time Sheet)

4 Pengendalian pelaksanaan tugas TFM dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat masyarakat Desa.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan AWP atau sama dengan rata2 nasional

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam pengendalian kegiatan pada setiap siklus agar terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika karena kondisi tertentu yang berada diluar kendali pihak yang di evaluasi (seperti: adanya kebijakan nasional) maka siklus kegiatan mengikuti jadwal kebijakan tersebut.

5 Kemampuan Melakukan Review dan menjamin kualitas PJM ProAksi dan RKM.

Target kinerja yang dibebankan oleh program (dari sisi proses dan output) terkait penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat dipenuhi 100% sesuai dengan yang ditetapkan.

Target kinerja yang dimaksud adalah jumlah desa dampingan berdasarkan target yang ditetapkan

6 Tingkat keberfungsian SPAM desa baru

100% SPAM desa baru berfungsi baik SPAM Desa baru adalah seluruh desa reguler baru. Pada kabupaten yang tidak ada desa baru maka aspek ini tidak dinilai.

7 Tingkat keberfungsian SPAM desa Lama

100% SPAM desa lama berfungsi baik Seluruh Desa Lama yang tercatat di Data SIM

8 SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.

90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif..

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

9 Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP Pamsimas yang dicatatkan.

Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi layanan Informasi dan Pengaduan minimal 60% jumlah desa dampingan

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

10 Data SIM desa terisi dan terverifikasi secara tepat waktu

100% data SIM desa dampingan terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

B. Fasilitator CD

No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan

1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target terisi lengkap dan diserahkan dan setiap bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap bulannya)

Waktu penyerahan laporan bulanan menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis MONEV dan Pelaporan Program Pamsimas

3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas

Selalu hadir di tempat tugas pada hari kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian dan Time sheet)

Pembuktian menggunakan Buku Harian dan Time Sheet)

Page 11: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 7

No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan

4 Jumlah keterlibatan perempuan dalam rembug warga

Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan dalam rembug warga minimal 40%.

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

5 Proses penyusunan PJM Proaksi dan RKM

Target kinerja yang dibebankan oleh program (dari sisi proses dan output) terkait penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat dipenuhi 100% sesuai dengan yang ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun waktu

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses

6 Pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat Desa.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan AWP atau sama dengan rata2 nasional

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam pengendalian kegiatan pada setiap siklus agar terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika karena kondisi tertentu yang berada diluar kendali pihak yang di evaluasi (seperti: adanya kebijakan nasional) maka siklus kegiatan mengikuti jadwal kebijakan tersebut.

7 Pendampingan masyarakat dalam pembentukan /penguatan kelembagaan tingkat desa

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak, BPSPAMS) desa dampingan berfungsi dengan baik dalam pengelolaan program.

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses

8 Kelengkapan dan Keakuratan Data SIM

100% data SIM desa dampingan terisi dan terverifikasi secara tepat waktu setiap bulannya

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

9 Tingkat keberfungsian SPAM desa Lama dan Baru

100% SPAM desa lama dan Baru berfungsi baik

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

10 SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.

90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

11 Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP Pamsimas yang dicatatkan.

Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi layanan Informasi dan Pengaduan minimal 60% jumlah desa dampingan

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

C. Fasilitator WSS

No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan

1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target terisi lengkap dan setiap bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap bulannya)

Waktu penyerahan laporan bulanan menyesuaikan dengan Petunjuk Teknis MONEV dan Pelaporan Program Pamsimas

Page 12: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 8

No. Aspek Kinerja yang Dinilai Standar Kinerja Keterangan

3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas

Selalu hadir di tempat tugas pada hari kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian dan Time sheet)

Pembuktian menggunakan Buku Harian dan Time Sheet)

4 Pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat Desa.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan AWP atau sama dengan rata2 nasional

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam pengendalian kegiatan pada setiap siklus agar terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika karena kondisi tertentu yang berada diluar kendali pihak yang di evaluasi (seperti: adanya kebijakan nasional) maka siklus kegiatan mengikuti jadwal kebijakan tersebut.

5 Proses penyusunan PJM Proaksi dan RKM

Target kinerja yang dibebankan oleh program (dari sisi proses dan output) terkait penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat dipenuhi 100% sesuai dengan yang ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun waktu

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses

6 Pendampingan masyarakat dalam pembentukan /penguatan kelembagaan tingkat desa

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak, BPSPAMS) desa dampingan berfungsi dengan baik dalam pengelolaan program.

Evaluasi kinerja ditekankan pada kemampuan dalam melakukan proses pendampingan dan dibuktikan dengan pencapaian hasil dari pendampingan pada setiap tahapan proses

7 Kelengkapan dan Keakuratan Data SIM

100% data SIM desa dampingan terisi dan terverifikasi secara tepat waktu setiap bulannya

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

8 Tingkat keberfungsian SPAM desa Lama dan Baru

100% SPAM desa lama dan Baru berfungsi baik

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

9 SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif.

90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif..

Sumber data adalah data SIM di website Pamsimas.

Terkait dengan Aspek kinerja yang berhubungan dengan target jumlah desa dampingan,

beberapa hal perlu diperhatikan sebagai berikut:

District Project Management Unit (DPMU) bersama dengan Kordinator Kabupaten

dan FS menyusun pembagian tugas penanggung jawab lokasi dampingan untuk

setiap siklus kegiatan kepada masing-masing fasilitator (FM CD dan FM WSS)

setiap awal tahun.

Pembagian tugas penanggung jawab lokasi desa dampingan harus berdasarkan

pada target pencapaian yang sudah ditetapkan untuk kabupaten yang

bersangkutan. Dengan adanya pembagian tugas untuk penanggung jawab lokasi

tersebut maka dapat diukur pencapaian kinerja untuk masing-masing personil

Fasilitator pada setiap siklus.

Page 13: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 9

Pembagian tugas penanggung jawab lokasi dampingan dapat dievaluasi jika dalam

perjalanannya ditemukan tim penanggung jawab lokasi mengalami masalah di

lapangan, baik masalah teknis maupun masalah non teknis.

Jika dalam pembagian lokasi dampingan itu, terjadi kekosongan diakibatkan

pengunduran diri, maka penanggungjawab sementara diambil alih oleh FS dan

dibantu oleh DC.

8. TATA CARA PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA

Tata cara penilaian evaluasi kinerja adalah sebagai berikut:

1. Penilaian evaluasi kinerja Fasilitator dilakukan bulan berikutnya setelah periode

evaluasi tiga bulanan (Triwulan) pada rentang tanggal 2 – 5. Sebagai contoh,

evaluasi kinerja bulan periode bulan Januari - Maret dilakukan pada tanggal 2 – 5

bulan April.

2. District Coordinator (DC) melakukan evaluasi kinerja Fasilitator Senior (FS) dan

bersama dengan FS melakukan evaluasi kinerja Fasilitator Masyarakat yang

hasilnya menjadi rekomendasi bagi DPMU dan Satker PIP dalam melakukan

evaluasi kinerja Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat.

3. Evaluator menggunakan format evaluasi kinerja yang disediakan (terlampir) sesuai

dengan pihak yang akan dievaluasi sebagai contoh DPMU menggunakan form FS

untuk mengevaluasi Fasilitator Senior (FS).

4. Evaluator memberikan penilaian terhadap Fasilitator (FS, FM CD, dan FM WSS)

yang dinilai berdasarkan fakta pendukung yang tersedia seperti dokumen laporan

maupun data SIM dengan status pada saat evaluasi dilakukan.

Contoh:

Untuk memastikan bahwa aspek kinerja FM CD berkaitan dengan pengisian

data SIM maka pihak evaluator harus memeriksa data SIM yang terdapat di

website Pamsimas dari sisi kelengkapan, keakuratan dan waktu pengisiannya.

Untuk memastikan penyampaian dan kelengkapan Laporan Bulanan maka

pihak evaluator harus memeriksa semua laporan bulanan yang diserahkan

oleh pihak yang dievaluasi serta mengkonfirmasi kepada DC tentang waktu

penyerahannya

5. Dalam proses penilaian evaluasi kinerja personil penilai/evaluator dapat melakukan

koordinasi dengan Pihak Terkait untuk melakukan konfirmasi tentang bukti-bukti

kinerja pihak yang sedang dievaluasi.

6. Evaluator memberikan skor untuk menilai kinerja dari Fasilitator. Penilaian

menggunakan skala 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) dengan penjelasan sebagai

berikut:

Page 14: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 10

Skala Kriteria Kategori Kinerja

4 SANGAT BAIK

Kinerja personil diatas rata-rata atau melebihi standar kinerja yang telah ditetapkan

3 BAIK Kinerja personil sesuai atau sama dengan dengan standar kinerja yang telah ditetapkan

2 CUKUP Kinerja personil mendekati standar kinerja yang ditetapkan

1 KURANG Kinerja personil kurang atau sama sekali tidak bisa menjalankan kewajibannya sesuai yang seharusnya

sehingga tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan

7. Evaluator menghitung skor penilaian personil dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

8. Berdasarkan hasil penilaian evaluasi kinerja maka evaluator kemudian memberikan

skor akhir kepada pihak yang dievaluasi dan selanjutnya diberikan predikat dan

rekomendasi sesuai ketentuan klasifikasi hasil penilaian sebagai berikut:

Skor Predikat Rekomendasi

82 – 100 SANGAT BAIK Dipertahankan dan dapat dipertimbangkan diberi penghargaan atau dipromosikan

63 – 81 BAIK Dipertahankan dan dimotivasi

44 – 62 CUKUP Diberi pembinaan dan dimotivasi

𝑆𝑘𝑜𝑟 =Total Nilai Personil

Total Nilai Maksimum × 100

Keterangan: Total Nilai Personil = Hasil Penjumlahan nilai personil untuk seluruh aspek kinerja yang dinilai Total Nilai Maksimum = Nilai Maksimum yang dapat dicapai (4) dikali dengan jumlah aspek kinerja yang dinilai. Contoh: Penilaian untuk Fasilitator Senior adalah sebagai berikut:

No Aspek Kinerja yang Dinilai Nilai

1 Rencana kerja bulanan 4

2 Logbook 3

3 Laporan bulanan 2

4 Buku Harian 3

Total Nilai Personil 12

Keterangan: Total Nilai Personil = 12 Jumlah aspek kinerja = 4 Total Nilai Maksimum adalah 4 x 4 = 16

Maka 𝑠𝑘𝑜𝑟 = (12

16) × 100, Skor = 75

Page 15: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 11

Skor Predikat Rekomendasi

25 - 43 KURANG Diberi Surat Pernyataan Tidak Puas/Surat Peringatan 1 dan diberikan perhatian khusus berupa Evaluasi kinerja Bulanan, dan jika dalam periode evaluasi kinerja bulanan berikutnya tidak menunjukkan perubahan kinerja yang lebih baik akan diberi Surat Peringatan 2 dan jika tidak ada perubahan kinerja pada periode berikutnya lagi akan diberi Surat Peringatan 3 dan jika masih tidak ada peningkatan kinerja dapat direkomendasi untuk dilakukan penghentian penugasan. Pengaturan lebih rinci dapat dilihat pada bagian “Sanksi.”

9. Evaluator memberikan catatan penting dan rekomendasi untuk pengembangan.

Setelah itu, evaluator menandatangani lembar evaluasi kinerja yang telah terisi.

10. Hasil penilaian evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pihak evaluator harus

disampaikan kepada pihak yang dinilai (FS, FM-CD, dan FM-WSS) untuk

mendapatkan konfirmasi maupun klarifikasi selambat-lambatnya tanggal 7 bulan

pelaksanaan evaluasi kinerja.

11. Fasilitator yang merasa keberatan atas nilai evaluasi kinerjanya, dapat mengajukan

keberatan secara tertulis disertai dengan bukti pendukung dan alasan kepada pihak

evaluator selambat lambatnya 2 (dua) hari kalender sejak diterimanya hasil

penilaian evaluasi kinerja tersebut. Bukti pendukung yang telah diverifikasi tersebut

menjadi masukan bagi pihak evaluator untuk melakukan perubahan terhadap hasil

penilaian dan dicatat pada bagian CATATAN.

12. District Coordinator (DC) mengumpulkan hasil penilaian dari pihak evaluator

selambat-lambatnya tanggal 9 setiap bulan pelaksanaan evaluasi dan membuat

rekapitulasi hasil penilaian Fasilitator (FS, FM-CD, dan FM-WSS) dengan

menggunakan format sebagai berikut:

Rekap Nilai Fasilitator Senior

No Nama

Skor Hasil Penilaian Rata2 Skor ((DPMU+Satker

PIP)/2) Predikat Rekomendasi

DPMU Satker

PIP

1

2

3

4

Dst.

Menyetujui

(………………………….) (…………………..…….) Ketua DPMU Ka. Satker PIP

Yang menyusun Rekapitulasi

(……………………………..) District Coordinator

Page 16: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 12

Rekap Nilai Fasilitator CD dan WSS

No Nama Posisi

Skor Hasil Penilaian

Rata2 Skor ((DPMU+

Satker PIP )/2)

Predikat Rekomendasi

DPMU Satker

PIP

1

2

3

4

Dst.

Menyetujui

(………………………….) (…………………..…….) Ketua DPMU Ka. Satker PIP

Yang menyusun Rekapitulasi

(……………………………..) District Coordinator

13. DC menyampaikan Hasil rekapitulasi nilai evaluasi kinerja fasilitator (softcopy dan

fotokopi dokumen yang terdapat tandatangan Ketua DPMU dan DC) yang terisi

lengkap kepada Comdev Specialist/ CB Coordinator (TA CBCD) ROMS Provinsi

selambat-lambatnya tanggal 12 untuk dibuat laporan dan rekapitulasi tingkat

provinsi.

14. TA CBCD ROMS Provinsi menyusun laporan hasil evaluasi kinerja fasilitator

berdasarkan hasil rekapitulasi nilai evaluasi kinerja fasilitator dan menyampaikannya

kepada Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah, PPMU, Facilitator Administration

Services (FAS), dan HRM Specialist NMC selambat-lambatnya tanggal 15 pada

bulan pelaksanaan evaluasi kinerja. Di dalam laporan yang disampaikan oleh TA

CBCD juga disebutkan rekomendasi terhadap personil tertentu yang harus

ditindaklanjuti oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah, melalui Facilitator

Administration Services (FAS) berupa surat tidak puas/surat Peringatan (SP) yang

berarti perlu evaluasi khusus. Format rekapitulasi yang digunakan adalah sebagai

berikut:

No Kabupaten Nama Jabatan Skor Predikat Keterangan

15. HRM Specialist NMC menyusun laporan hasil evaluasi kinerja (rekap nilai dan

analisis) setiap Provinsi dan menyerahkan kepada TL NMC untuk disampaikan

kepada Ketua CPMU Pamsimas dan Satker PAMBM paling lambat pada tanggal 18

bulan pelaksanaan evaluasi kinerja.

Page 17: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 13

9. IMPLIKASI HASIL PENILAIAN

9.1. Penghargaan atau Pengakuan atas Prestasi Kerja

Personil yang mendapat penilaian kinerja dengan kategori “SANGAT BAIK” dengan

nilai tertinggi secara berturut – turut 2 (dua) kali untuk evaluasi Tiga bulan (Triwulan)

berpeluang untuk diberikan penghargaan, sebagai contoh akan diberikan sertifikat

sebagai “Personil Teladan” dan nama yang bersangkutan akan ditampilkan di

website Pamsimas sebagai “Personil Teladan” untuk posisi tertentu.

Personil yang mendapat peringkat “SANGAT BAIK” tidak secara langsung

mendapatkan promosi, tetapi disesuaikan dengan kebutuhannya. Keputusan

peningkatan posisi (promosi) didasarkan pada hasil penilaian evaluasi kinerja,

keinginan yang bersangkutan, dan rencana kebutuhan posisi kosong yang

dimaksudkan dan sesuai kebutuhan.

9.2. Pembinaan dan Tindakan Koreksi

Untuk hasil penilaian kinerja dengan kategori “CUKUP” pada evaluasi Tiga bulan

(Triwulan), maka pihak yang berada di atasnya harus memberikan

pembinaan/penguatan sesuai catatan yang diperoleh masing-masing personil.

Pembinaan dapat dilakukan bersamaan dengan rapat koordinasi bulanan atau

dilakukan pada saat kegiatan pendampingan di masyarakat.

Personil yang mendapatkan hasil penilaian kinerja “KURANG” pada evaluasi Tiga

bulan (Triwulan) akan langsung diberi Surat Peringatan (SP) 1 dan berhak untuk

diberi pembinaan selama 1 bulan. Jika setelah mendapat pembinaan selama 1

bulan tidak ada perubahan kinerja maka diberikan Surat Peringatan (SP) 2. Jika

setelah mendapat SP 2 yang bersangkutan berhak mendapatkan pembinaan

selama 1 bulan dan apabila tidak ada perubahan kinerja maka diberikan SP 3

Apabila SP 3 telah diberikan maka yang bersangkutan berhak mendapat pembinaan

1 (satu) bulan. Jika tidak ada peningkatan kinerja setelah diberi SP3 maka yang

bersangkutan dapat direkomendasikan untuk diputus kontraknya.

9.3. Sanksi

Personil yang mendapatkan penilaian hasil evaluasi kinerja “KURANG” pada

evaluasi kinerja akan berdampak pada pengambilan keputusan yang terkait dengan

kepersonaliaan yaitu mulai dari pemberian Surat Peringatan (SP) sampai ke

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Personil dengan kinerja “KURANG” pada evaluasi Tiga Bulanan (Triwulan) akan

diberi Surat Peringatan Pertama (SP 1).

Personil dengan kinerja “KURANG” pada evaluasi Tiga Bulanan (Triwulan) dan

sudah diberikan Surat Peringatan 1, maka akan diberlakukan ketentuan sebagai

berikut:

Page 18: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 14

a. Kepada yang bersangkutan akan diberlakukan evaluasi bulanan. Contoh: jika

pada evaluasi kinerja tiga bulanan periode Januari - Maret yang bersangkutan

mendapatkan Predikat “Kurang”, maka kinerja pada bulan April akan dinilai

pada bulan Mei. Selama periode tersebut Tim ROMS Kabupaten harus

memberikan pembinaan dan sekaligus dukungan agar kinerja personil tersebut

meningkat.

b. Setelah dilakukan pembinaan dan pemberian dukungan selama 1 bulan tetapi

predikat nilai personil tersebut masih “KURANG” maka kepada yang

bersangkutan akan diberikan Surat Peringatan kedua (SP 2) dan masih tetap

diberlakukan evaluasi bulanan.

c. Setelah diberikan surat peringatan kedua (SP 2) maka personil tersebut diberi

kesempatan untuk meningkatkan kinerjanya dan juga berhak mendapatkan

pembinaan dan pemberian dukungan yang dilakukan oleh tim ROMS

Kabupaten. Jika pada evaluasi bulan berikutnya predikat nilai personil tersebut

masih “KURANG” maka kepada yang bersangkutan akan diberikan Surat

peringatan ketiga (SP 3) dan masih tetap diberlakukan evaluasi bulanan.

d. Setelah diberikan surat peringatan ketiga (SP3) maka personil tersebut diberi

kesempatan untuk meningkatkan kinerjanya dan juga berhak mendapatkan

pembinaan dan pemberian dukungan yang dilakukan oleh tim ROMS

Kabupaten selama 1 (satu) bulan. Jika pada evaluasi bulan berikutnya nilai

personil tersebut masih “KURANG” maka DAPAT DIREKOMENDASIKAN

UNTUK DILAKUKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

e. Pada kondisi setelah diberikan SP 1 dan kemudian setelah dievaluasi kinerja

personil tersebut terjadi peningkatan kinerja dari yang sebelumnya KURANG

menjadi lebih baik (CUKUP, BAIK, SANGAT BAIK) maka evaluasi kinerja

berikutnya berlaku ketentuan Evaluasi Tiga Bulan (Triwulan) sesuai ketentuan

dan periode waktu yang berlaku umum.

f. Bagi personil yang sudah pernah diberikan Surat Peringatan (SP) oleh pihak

Manajemen FAS terkait dengan hasil evaluasi kinerja, kemudian pada periode

evaluasi kinerja berikutnya terjadi peningkatan kinerja menjadi lebih baik,

maka kepada yang bersangkutan akan diberlakukan evaluasi kinerja Tiga

bulan (Triwulan) dengan waktu pelaksanaan sesuai ketentuan periode berlaku.

Jika pada periode berikutnya Fasilitator tersebut nilainya Kurang maka surat

peringatan yang diterbitkan oleh manajemen FAS terkait dengan hasil

evaluasi kinerja adalah kembali sebagai peringatan pertama.

9.4. Sanksi Khusus

Selain mekanisme penilaian kinerja di atas, Pamsimas juga diterapkan mekanisme sanksi

khusus yaitu bilamana personil yang bersangkutan secara sengaja dan terbukti telah

melakukan pelanggaran yang dikategorikan berat. Pelanggaran yang dikategorikan berat

dan tidak dapat ditolerir dan atau yang termasuk larangan dalam Program Pamsimas

adalah:

Page 19: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 15

a. Mengambil keputusan, melakukan negosiasi, melakukan kompromi, memberi saran,

atau melakukan tindakan apapun yang merugikan masyarakat

b. Menerima apapun dari pihak manapun dengan tujuan:

1) Meloloskan proses seleksi desa dan penetapan alokasi dana Program

Pamsimas;

2) Mempengaruhi pemilihan jenis kegiatan, lokasi dan spesifikasi kegiatan

Program Pamsimas dalam proses perencanaan;

3) Sebagai hadiah, kompensasi, komisi, tanda terima kasih, atau apapun

namanya dalam kaitannya dengan profesi sebagai konsultan/fasilitator.

c. Bertindak sebagai suplier bahan dan alat, menunjuk salah satu suplier, atau

berfungsi sebagai perantara, merekayasa proses pengadaan baik aspek

administrasi maupun teknis;

d. Bertindak sebagai juru bayar atau merekayasa pembayaran atau administrasi atas

nama KKM, Satlak, atau kelompok masyarakat;

e. Membantu atau menyalahgunakan dana Program Pamsimas untuk kepentingan

pribadi, keluarga, atau kelompok;

f. Meminjam dana Program Pamsimas dengan alasan apapun baik atas nama pribadi,

keluarga, atau kelompok;

g. Menyimpan arsip untuk keperluan pribadi, memalsukan arsip, tanda tangan, atau

laporan yang merugikan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung;

h. Dengan sengaja mengurangi kualitas atau kuantitas pekerjaan dalam upaya untuk

mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok;

i. Dengan sengaja atau tidak sengaja membiarkan, tidak melaporkan, atau menutupi

proses penyimpangan yang terjadi;

j. Melakukan pekerjaan atau terikat kontrak untuk pekerjaan lain (di luar Program

Pamsimas).

k. Menjadi pengurus partai politik dan sebagai calon legislatif yang ditetapkan oleh

instansi yang berwenang serta terlibat dalam Tim Sukses dalam Pilkada dan

Legislatif.

l. Menggunakan seluruh kelembagaan, sarana, prasarana, mekanisme, forum-forum

Pamsimas, nama, logo, atribut Program Pamsimas lainnya untuk kegiatan Politik

dan kampanye dan atau kegiatan lain diluar kepentingan Program Pamsimas.

Apabila personil terbukti melakukan salah satu atau lebih dari kegiatan yang dikategorikan

sanksi khusus atau larangan tersebut tersebut diatas, maka bagi yang bersangkutan tidak

perlu dilakukan evaluasi penilaian kinerja lagi, karena dianggap sudah melakukan

kegiatan terlarang, dan bagi personil yang bersangkutan harus dikeluarkan / di PHK dari

Program PAMSIMAS.

Page 20: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 16

9.5. Black List

Bagi personil yang terbukti telah melakukan kegiatan terlarang, khususnya yang

dikategorikan pada poin di atas (misalnya terkait penyalahgunaan atau penggelapan dana

Program Pamsimas untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok), maka bagi

personil bersangkutan selain dikeluarkan/diberhentikan dari Pamsimas juga akan

direkomendasikan untuk masuk dalam black list untuk program-program pemberdayaan

lainnya.

10. PELAPORAN

Untuk kepentingan validasi data dokumentasi hasil evaluasi penilaian kinerja, maka diatur

hal-hal sebagai berikut:

1. Instrumen evaluasi kinerja Fasilitator yang telah ditanda tangani oleh pihak

penilai/evaluator harus diarsipkan di tingkat kabupaten dan sebagai penanggung

jawabnya adalah District Coordinator (DC).

2. Dokumen asli Rekapitulasi hasil penilaian diarsipkan di tingkat kabupaten dan

fotokopi nya diarsipkan juga di tingkat provinsi oleh TA CBCD.

Dalam hal proses penilaian evaluasi kinerja sudah dilakukan dengan menggunakan

aplikasi yang terdapat di SIM PAMSIMAS, maka pelaporan diatur sebagai berikut:

1. Proses penilaian dilakukan dengan menggunakan APLIKASI EVALUASI KINERJA

PELAKU program Pamsimas, sehingga secara otomatis hasil penilaian akan

tersimpan di dalam server Pamsimas, akan tetapi untuk kebutuhan pelaporan maka

evaluator dapat melakukan penyimpanan file hasil penilaian di arsip pribadi.

2. Laporan hasil evaluasi kinerja personil serta rekomendasi yang diputuskan oleh

evaluator atau pihak pelaksana evaluasi akan terdokumentasi di arsip yang terdapat

di website Pamsimas berdasarkan jenjang pelaksana evaluasi secara periodik dan

hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diberi otoritas dengan menggunakan

password.

Page 21: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 17

1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui DC dan DPMU serta diserahkan

5 hari sebelum tanggal 1 Bulan

Berikutnya.

Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui DC dan DPMU, diserahkan 5

hari sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Dilengkapi dengan target dan rincian

kegiatan yang terukur.

Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui DC dan DPMU serta diserahkan

pada rentang waktu 5 hari sebelum

tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Rencana kerja bulanan disetujui DC dan

DPMU dan ada satu bulan tertentu yang

baru diserahkan pada awal bulan

berjalan sedangkan dua bulan lainnya

diserahkan pada rentang waktu 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya .

Tidak ada rencana kerja bulanan atau

ada rencana kerja bulanan disetujui DC

dan DPMU tetapi dua bulan atau lebih

diserahkan melewati batas waktu yang

ditentukan.

2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan

sesuai target terisi lengkap dan

diserahkan dan setiap bulannya

diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap

bulannya)

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap dan menjelaskan secara rinci

progress kegiatan, hambatan dan

kendala, serta alternatif penanganan

yang konkrit. Diserahkan tepat waktu.

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap, dan diserahkan tepat waktu.

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap tetapi satu bulan tertentu

penyerahannya terlambat 1 minggu dari

jadwal seharusnya, sedangkan dua

bulan lainnya diserahkan sesuai

ketentuan.

Tidak ada laporan bulanan atau ada

laporan bulanan tetapi dua bulan atau

lebih diserahkan melewati batas waktu

yang ditentukan

3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas Selalu hadir di tempat tugas pada hari

kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian

dan Time sheet)

Selalu hadir ditempat tugas pada hari

kerja dan selalu memberikan dukungan

untuk pelaksanaan tugas diluar jam kerja

Selalu hadir di tempat tugas pada hari

kerja.Pernah meninggalkan tugas selama 1

hari tanpa ada alasan yang dapat

dipertanggung jawabkan.

Pernah Meninggalkan tugas lebih dari 1

hari dalam rentang waktu evaluasi tanpa

ada alasan yang dapat dipertanggung

jawabkan

4 Pengendalian pelaksanaan tugas

TFM dalam pelaksanaan kegiatan di

tingkat masyarakat Desa.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat

dilaksanakan secara tepat waktu sesuai

dengan AWP atau sama dengan rata2

nasional

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

semua desa dampingan terlaksana tepat

waktu atau sama dengan rata2 nasional.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

80% -99% desa dampingan terlaksana

tepat waktu sesuai dengan AWP atau

sama dengan rata2 nasional

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

60% - 79% desa dampingan terlaksana

tepat waktu sesuai dengan AWP atau

sama dengan rata2 nasional

Kurang dari 60% desa dampingan

pelaksanaan Siklus kegiatan di tingkat

masyarakat terlaksana tepat waktu sesuai

dengan AWP atau sama dengan rata2

nasional

5

Kemampuan Melakukan Review dan

menjamin kualitas PJM ProAksi dan

RKM.

Target kinerja yang dibebankan oleh

program (dari sisi proses dan output)

terkait penyusunan Dokumen PJM

ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat

dipenuhi 100% sesuai dengan yang

ditetapkan.

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas dapat dipenuhi

100% sesuai dengan yang ditetapkan

(desa dampingan).

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas dapat dipenuhi 90%

- 99% dari jumlah desa yang ditetapkan

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas hanya dapat

dipenuhi 80% -

EVALUASI KINERJA PERSONIL

FASILITATOR SENIOR

Provinsi Peni lai /Evaluator

Kabupaten Jabatan/Posisi Peni lai /Evaluator

Nama Personi l yang dievaluasi

Jabatan/Posisi

Periode Evaluasi

:

:

:

:

:

:

:

No Aspek Kinerja Standar KinerjaKriteria Penilaian

NILAI

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

89% dari jumlah desa

yang ditetapkan

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas hanya dapat

dipenuhi kurang dari 80% dari jumlah

desa yang ditetapkan

6

Tingkat keberfungsian SPAM desa

baru100% SPAM desa baru berfungsi baik

100% SPAM desa baru pada saat

evaluasi dilakukan berfungsi baik dan

sudah dikelola dengan baik

100% SPAM desa baru pada saat

evaluasi dilakukan berfungsi baik

Ditemukan ada satu desa baru berstatus

berfungsi sebagian (Kuning) dan

selebihnya berfungsi Baik (Hijau).

Ditemukan lebih dari satu desa baru

dampingan berstatus berfungsi sebagian

(Kuning) atau ada satu desa tidak

berfungsi (merah) dan selebihnya

berfungsi Baik (Hijau).

Page 22: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 18

7

Tingkat keberfungsian SPAM desa

Lama100% SPAM desa lama berfungsi baik

100% SPAM desa lama pada saat

evaluasi dilakukan berfungsi baik dan

sudah dikelola dengan baik dan

menerapkan tarif.

100% SPAM desa lama pada saat

evaluasi dilakukan berfungsi baik

Ditemukan ada satu desa lama berstatus

berfungsi sebagian (Kuning) dan

selebihnya berfungsi Baik (Hijau).

Ditemukan lebih dari satu desa lama

berstatus berfungsi sebagian (Kuning)

atau ada satu desa tidak berfungsi

(merah) dan selebihnya berfungsi Baik

(Hijau).

8 SPAM desa dikelola dengan baik

dan menerapkan tarif.

90% SPAM desa dikelola dengan baik

dan menerapkan tarif..

90% - 100% SPAM desa dikelola

dengan baik dan menerapkan tarif..

70% - 89% SPAM desa dikelola dengan

baik dan menerapkan tarif..

50% - 69% SPAM desa dikelola dengan

baik dan menerapkan tarif..

Kurang dari 50% SPAM desa dikelola

dengan baik dan menerapkan tarif..

9 Jumlah laporan atau pengaduan

masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP

Pamsimas yang dicatatkan.

Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi

layanan Informasi dan Pengaduan

minimal 60% jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan lebih dari

60% Jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan 40 - 59%

Jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari

30% - 39% Jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari

30% jumlah desa dampingan

10Data SIM desa terisi dan terverifikasi

secara tepat waktu

100% data SIM desa dampingan terisi

dan terverifikasi secara tepat waktu.

100% data SIM desa dampingan terisi

dan terverifikasi secara tepat waktu.

80% - 99% data SIM desa dampingan

terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

60% - 79% data SIM desa dampingan

terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

Kurang dari 60% data SIM desa

dampingan terisi dan terverifikasi secara

tepat waktu.

Total Nilai

Rata-Rata Nilai

Status Black List (tuliskan

Pelanggaran yang dilakukan)

Hasil Penilaian Akhir

Kategori

Permasalahan dan Saran

Catatan dan Rekomendasi untuk Pengembangan

:

:

:

............................, ........., 20......

(...........................................................)

NIP: .....................................................

Page 23: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 19

1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui FS dan DC, diserahkan 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Dilengkapi dengan target dan rincian

kegiatan yang terukur.

Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui FS dan DC serta diserahkan

pada rentang waktu 5 hari sebelum

tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Rencana kerja bulanan disetujui FS dan

DC dan ada satu bulan tertentu yang

baru diserahkan pada awal bulan

berjalan sedangkan dua bulan lainnya

diserahkan pada rentang waktu 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya .

Tidak ada rencana kerja bulanan atau

ada rencana kerja bulanan disetujui FS

dan DCtetapi dua bulan atau lebih

diserahkan melewati batas waktu yang

ditentukan.

2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan

sesuai target terisi lengkap dan

diserahkan dan setiap bulannya

diserahkan tepat waktu (tanggal 25 setiap

bulannya)

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap dan menjelaskan secara rinci

progress kegiatan, hambatan dan

kendala, serta alternatif penanganan

yang konkrit. Diserahkan tepat waktu.

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap, dan diserahkan tepat waktu.

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap tetapi satu bulan tertentu

penyerahannya terlambat 1 minggu dari

jadwal seharusnya, sedangkan dua

bulan lainnya diserahkan sesuai

ketentuan.

Tidak ada laporan bulanan atau ada

laporan bulanan tetapi dua bulan atau

lebih diserahkan melewati batas waktu

yang ditentukan

3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas Selalu hadir di tempat tugas pada hari

kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian

dan Time sheet)

Selalu hadir ditempat tugas pada hari

kerja dan selalu memberikan dukungan

untuk pelaksanaan tugas diluar jam kerja

Selalu hadir di tempat tugas pada hari

kerja.Pernah meninggalkan tugas selama 1

hari tanpa ada alasan yang dapat

dipertanggung jawabkan.

Pernah Meninggalkan tugas lebih dari 1

hari dalam rentang waktu evaluasi tanpa

ada alasan yang dapat dipertanggung

jawabkan

4 Jumlah keterlibatan perempuan

dalam rembug warga

Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan

dalam rembug warga minimal 40% .

Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan

dalam rembug warga lebih dari 40% .

Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan

dalam rembug warga berkisar antara

30% - 40% .

Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan

dalam rembug warga berkisar antara

20% - 29% .

Rata2 Jumlah keterlibatan perempuan

dalam rembug warga kurang dari 20% .

5 Proses penyusunan PJM Proaksi

dan RKM

Target kinerja yang dibebankan oleh

program (dari sisi proses dan output)

terkait penyusunan Dokumen PJM

ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat

dipenuhi 100% sesuai dengan yang

ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun

waktu

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas dapat dipenuhi

100% sesuai dengan yang ditetapkan

(desa dampingan).

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas dapat dipenuhi 90%

- 99% dari jumlah desa yang ditetapkan

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas hanya dapat

dipenuhi 80% - 89% dari jumlah desa

yang ditetapkan

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas hanya dapat

dipenuhi kurang dari 80% dari jumlah

desa yang ditetapkan

6 Pendampingan dalam pelaksanaan

kegiatan di tingkat Desa.Siklus kegiatan di tingkat masyarakat

dilaksanakan secara tepat waktu sesuai

dengan AWP atau sama dengan rata2

nasional

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat

EVALUASI KINERJA PERSONIL

FASILITATOR BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (FM - CD)

Provinsi Peni lai /Evaluator

Kabupaten Jabatan/Posisi Peni lai /Evaluator

Nama Personi l yang dievaluasi

Jabatan/Posisi

Periode Evaluasi

: :

: :

:

:

:

No Aspek Kinerja Standar KinerjaKriteria Penilaian

Nilai

Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

di

semua desa dampingan terlaksana tepat

waktu atau sama dengan rata2 nasional.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

80% -99% desa dampingan terlaksana

tepat waktu sesuai dengan AWP atau

sama dengan rata2 nasional

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

60% - 79% desa dampingan terlaksana

tepat waktu sesuai dengan AWP atau

sama dengan rata2 nasional

Kurang dari 60% desa dampingan

pelaksanaan Siklus kegiatan di tingkat

masyarakat terlaksana tepat waktu sesuai

dengan AWP atau sama dengan rata2

nasional

Page 24: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 20

7Pendampingan masyarakat dalam

pembentukan /penguatan

kelembagaan tingkat desa

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) desa dampingan berfungsi

dengan baik dalam pengelolaan program.

Kelembagaan masyarakat pada (KKM,

Satlak, BPSPAMS) di semua desa

dampingan berfungsi dengan baik dalam

pengelolaan program.

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) di 80% - 99% desa

dampingan berfungsi dengan baik dalam

pengelolaan program.

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) 50% - 79% desa dampingan

berfungsi dengan baik dalam pengelolaan

program.

Kurang dari 50% desa dampingan

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) nya berfungsi dengan baik

dalam pengelolaan program.

8 Kelengkapan dan Keakuratan Data

SIM

100% data SIM desa dampingan terisi

dan terverifikasi secara tepat waktu setiap

bulannya

100% data SIM desa dampingan terisi

dan terverifikasi secara tepat waktu.

80% - 99% data SIM desa dampingan

terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

60% - 79% data SIM desa dampingan

terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

Kurang dari 60% data SIM desa

dampingan terisi dan terverifikasi secara

tepat waktu.

9

Tingkat keberfungsian SPAM desa

Lama dan Baru

100% SPAM desa lama dan Baru

berfungsi baik

100% SPAM desa lama dan baru pada

saat evaluasi dilakukan berfungsi baik

dan sudah dikelola dengan baik dan

menerapkan tarif.

100% SPAM desa lama dan baru pada

saat evaluasi dilakukan berfungsi baik

Ditemukan ada satu desa lama/baru

berstatus berfungsi sebagian (Kuning)

dan selebihnya berfungsi Baik (Hijau).

Ditemukan lebih dari satu desa lama/baru

berstatus berfungsi sebagian (Kuning)

atau ada satu desa tidak berfungsi

(merah) dan selebihnya berfungsi Baik

(Hijau).

10 SPAM desa dikelola dengan baik

dan menerapkan tarif.

90% SPAM desa dikelola dengan baik

dan menerapkan tarif..

90% - 100% SPAM desa dikelola

dengan baik dan menerapkan tarif..

70% - 89% SPAM desa dikelola dengan

baik dan menerapkan tarif..

50% - 69% SPAM desa dikelola dengan

baik dan menerapkan tarif..

Kurang dari 50% SPAM desa dikelola

dengan baik dan menerapkan tarif..

11 Jumlah laporan atau pengaduan

masyarakat dalam aplikasi PPM/LIP

Pamsimas yang dicatatkan.

Jumlah pengaduan dicatatkan di aplikasi

layanan Informasi dan Pengaduan

minimal 60% jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan lebih dari

60% Jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan 40 - 59%

Jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari

30% - 39% Jumlah desa dampingan

Jumlah pengaduan dicatatkan kurang dari

30% jumlah desa dampingan

Total Nilai

Rata-Rata Nilai

Status Black List (tuliskan

Pelanggaran yang dilakukan)

Hasil Penilaian Akhir

Kategori

Permasalahan dan Saran

Catatan dan Rekomendasi untuk Pengembangan

:

:

:

............................, ........., 20......

(...........................................................)

NIP: .....................................................

Page 25: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 21

1 Rencana Kerja Bulanan Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui FS dan DC diserahkan 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui FS dan DC, diserahkan 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Dilengkapi dengan target dan rincian

kegiatan yang terukur.

Rencana kerja bulanan setiap bulannya

disetujui FS dan DC serta diserahkan

pada rentang waktu 5 hari sebelum

tanggal 1 Bulan Berikutnya.

Rencana kerja bulanan disetujui FS dan

DC dan ada satu bulan tertentu yang

baru diserahkan pada awal bulan

berjalan sedangkan dua bulan lainnya

diserahkan pada rentang waktu 5 hari

sebelum tanggal 1 Bulan Berikutnya .

Tidak ada rencana kerja bulanan atau

ada rencana kerja bulanan disetujui FS

dan DCtetapi dua bulan atau lebih

diserahkan melewati batas waktu yang

ditentukan.

2 Laporan Bulanan Laporan hasil dan kegiatan bulanan

sesuai target terisi lengkap dan setiap

bulannya diserahkan tepat waktu (tanggal

25 setiap bulannya)

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap dan menjelaskan secara rinci

progress kegiatan, hambatan dan

kendala, serta alternatif penanganan

yang konkrit. Diserahkan tepat waktu.

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap, dan diserahkan tepat waktu.

Laporan bulanan setiap bulannya terisi

lengkap tetapi satu bulan tertentu

penyerahannya terlambat 1 minggu dari

jadwal seharusnya, sedangkan dua

bulan lainnya diserahkan sesuai

ketentuan.

Tidak ada laporan bulanan atau ada

laporan bulanan tetapi dua bulan atau

lebih diserahkan melewati batas waktu

yang ditentukan

3 Disiplin dalam pelaksanaan tugas Selalu hadir di tempat tugas pada hari

kerja. (Dibuktikan dengan Buku Harian

dan Time sheet)

Selalu hadir ditempat tugas pada hari

kerja dan selalu memberikan dukungan

untuk pelaksanaan tugas diluar jam kerja

Selalu hadir di tempat tugas pada hari

kerja.Pernah meninggalkan tugas selama 1

hari tanpa ada alasan yang dapat

dipertanggung jawabkan.

Pernah Meninggalkan tugas lebih dari 1

hari dalam rentang waktu evaluasi tanpa

ada alasan yang dapat dipertanggung

jawabkan

4 Pendampingan dalam pelaksanaan

kegiatan di tingkat Desa.Siklus kegiatan di tingkat masyarakat

dilaksanakan secara tepat waktu sesuai

dengan AWP atau sama dengan rata2

nasional

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

semua desa dampingan terlaksana tepat

waktu atau sama dengan rata2 nasional.

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

80% -99% desa dampingan terlaksana

tepat waktu sesuai dengan AWP atau

sama dengan rata2 nasional

Siklus kegiatan di tingkat masyarakat di

60% - 79% desa dampingan terlaksana

tepat waktu sesuai dengan AWP atau

sama dengan rata2 nasional

Kurang dari 60% desa dampingan

pelaksanaan Siklus kegiatan di tingkat

masyarakat terlaksana tepat waktu sesuai

dengan AWP atau sama dengan rata2

nasional

5 Proses penyusunan PJM Proaksi

dan RKM

Target kinerja yang dibebankan oleh

program (dari sisi proses dan output)

terkait penyusunan Dokumen PJM

ProAksi dan RKM yang berkualitas dapat

dipenuhi 100% sesuai dengan yang

ditetapkan baik sisi jumlah desa maupun

waktu

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas dapat dipenuhi

100% sesuai dengan yang ditetapkan

(desa dampingan).

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas dapat dipenuhi 90%

- 99% dari jumlah desa yang ditetapkan

Penyusunan Dokumen PJM ProAksi dan

RKM yang berkulitas hanya dapat

dipenuhi 80% - 89% dari jumlah desa

yang ditetapkan

Penyusunan Dokumen PJM

EVALUASI KINERJA PERSONIL

FASILITATOR PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN SANITASI (FM - WSS)

Provinsi

Kabupaten

Nama Personi l yang dievaluasi

Jabatan/Posisi

Periode Evaluasi

:

:

:

:

Penilai/Evaluator

Jabatan/Posisi Penilai/Evaluator

:

:

:

No Aspek Kinerja Standar KinerjaKriteria Penilaian

Nilai

Baik (4) Cukup (3) Kurang (2) Buruk (1)

ProAksi dan

RKM yang berkulitas hanya dapat

dipenuhi kurang dari 80% dari jumlah

desa yang ditetapkan

6Pendampingan masyarakat dalam

pembentukan /penguatan

kelembagaan tingkat desa

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) desa dampingan berfungsi

dengan baik dalam pengelolaan program.

Kelembagaan masyarakat pada (KKM,

Satlak, BPSPAMS) di semua desa

dampingan berfungsi dengan baik dalam

pengelolaan program.

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) di 80% - 99% desa

dampingan berfungsi dengan baik dalam

pengelolaan program.

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) 50% - 79% desa dampingan

berfungsi dengan baik dalam pengelolaan

program.

Kurang dari 50% desa dampingan

Kelembagaan masyarakat (KKM, Satlak,

BPSPAMS) nya berfungsi dengan baik

dalam pengelolaan program.

Page 26: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) EVALUASI KINERJA ...new.pamsimas.org/download/Kumpulan SOP/SOP_POB_2018-2019/POB EVKI…bersangkutan. Kinerja yang dimaksud adalah hasil kerja secara

PAMSIMAS

PEDOMAN OPERASIONAL BAKU (POB )

EVALUASI KINERJA FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS 22

7 Kelengkapan dan Keakuratan Data

SIM

100% data SIM desa dampingan terisi

dan terverifikasi secara tepat waktu setiap

bulannya

100% data SIM desa dampingan terisi

dan terverifikasi secara tepat waktu.

80% - 99% data SIM desa dampingan

terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

60% - 79% data SIM desa dampingan

terisi dan terverifikasi secara tepat waktu.

Kurang dari 60% data SIM desa

dampingan terisi dan terverifikasi secara

tepat waktu.

8

Tingkat keberfungsian SPAM desa

Lama dan Baru

100% SPAM desa lama dan Baru

berfungsi baik

100% SPAM desa lama dan baru pada

saat evaluasi dilakukan berfungsi baik

dan sudah dikelola dengan baik dan

menerapkan tarif.

100% SPAM desa lama dan baru pada

saat evaluasi dilakukan berfungsi baik

Ditemukan ada satu desa lama/baru

berstatus berfungsi sebagian (Kuning)

dan selebihnya berfungsi Baik (Hijau).

Ditemukan lebih dari satu desa lama/baru

berstatus berfungsi sebagian (Kuning)

atau ada satu desa tidak berfungsi

(merah) dan selebihnya berfungsi Baik

(Hijau).

9 SPAM desa dikelola dengan baik

dan menerapkan tarif.

90% SPAM desa dikelola dengan baik

dan menerapkan tarif..

90% - 100% SPAM desa dikelola

dengan baik dan menerapkan tarif..

70% - 89% SPAM desa dikelola dengan

baik dan menerapkan tarif..

50% - 69% SPAM desa dikelola dengan

baik dan menerapkan tarif..

Kurang dari 50% SPAM desa dikelola

dengan baik dan menerapkan tarif..

Total Nilai

Rata-Rata Nilai

:

:

:

Status Black List (tuliskan

Pelanggaran yang dilakukan)

Hasil Penilaian Akhir

Kategori

Permasalahan dan Saran

Catatan dan Rekomendasi untuk Pengembangan

............................, ........., 20......

(...........................................................)

NIP: .....................................................