58
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SD, SMP, SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2019

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR€¦ · i | p a g e prosedur operasional standar penyelenggaraan ujian sekolah berstandar nasional (usbn) pendidikan agama islam tahun pelajaran 2018/2019

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i | P a g e

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENYELENGGARAAN

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

(USBN)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SD, SMP, SMA/SMK

KEMENTERIAN AGAMA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN 2019

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

ii | P a g e

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DIRJEN PENDIS ................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... v

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

BAB I KETENTUAN UMUM ………………...…………………………………..... 1

BAB II PESERTA USBN PAI ……………………………………………………..... 3

A. Persyaratan Peserta USBN PAI ……………………………………..... 3

B. Hak Peserta USBN PAI …………………………………….................. 3

C. Kewajiban Peserta USBN PAI……………………................................ 3

BAB III PENYELENGGARAAN USBN PAI ………………………….…………… 4

A. Penyelenggara USBN PAI ……………………………………………. 4

B. Bentuk dan Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI ……………….. 4

BAB IV PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ……………………………………… 6

A. BSNP ………………………………………………………….............. 6

B. Kementerian Agama …………………………………………………... 6

C. Kanwil Kemenag Provinsi ……………………………………..……… 6

D. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota ……………………………………. 7

E. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ..………………………………….. 8

F. Satuan Pendidikan …………………………………………….............. 8

G. Tim Penyusun Soal USBN PAI ………………………………………. 9

H. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konjen Bidang Sosbud………….. 9

BAB V JADWAL PENYUSUNAN SOAL USBN PAI …………………………….. 10

BAB VI BAHAN USBN PAI ………………………………………………..………. 12

A. Ujian Tulis ……………………………………………………...………. 12

B. Ujian Praktik ……………………………………………………………. 13

BAB VII PELAKSANAAN USBN PAI ………...............………...................…….. 14

A. Ujian Tulis ……………………………………………………...……….. 14

B. Ujian Praktik ……………………………………………………………. 14

BAB VIII PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB ………... 16

A. Pengaturan Ruang ………………………………………………..…….. 16

B. Pengawas USBN PAI .………………………………………….. …….. 17

C. Tata Tertib Pengawas USBN PAI ……………………………..……….. 17

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

iii | P a g e

D. Tata Tertib Peserta USBN PAI ………………………………………… 19

E. Tata Tertib Penguji Ujian Praktik ……………………………………… 21

F. Tata Tertib Peserta Ujian Praktik ……………………………………… 21

BAB IX PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN PAI …………… 22

A. Ujian Tulis ……………………………………………………...……….. 22

B. Ujian Praktik ………………………………………………………...… 22

C. Pengolahan Hasil USBN PAI …………………………………..……… 22

D. Penentuan Kelulusan …………………………………………………… 22

BAB X MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN ………………..…….. 23

BAB XI BIAYA PELAKSANAAN USBN PAI …………………………………… 24

BAB XII KEJADIAN LUAR BIASA ………………………………………..…….. 25

LAMPIRAN ………………………………………………………………………… 26

a. Instrumen Wawancara dengan Tokoh Masyarakat ……………………………… 26

b. Instrumen Tanggapan Kepala Sekolah ………………………………………….. 28

c. Instrumen Tanggapan Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota …………………….. 33

d. Laporan Hasil USBN PAI ………………………………………………… …… 35

1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI ................................................. 36

2. Form 1B Rekapitulasi Nilai USBN PAI .......................................... 37

3. Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI ............................... 39

4. Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota ............ 40

5. Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota ......... 41

6. Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA /SMK Tingkat Kab/Kota 42

7. Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota ............. 43

8. Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota .......... 45

9. Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota 47

10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota ...... 49

11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota ... 50

12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat .........

Kab/Kota

51

13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi .............. 52

14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi ............. 53

15. Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi .. 54

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

1 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan :

1. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya

disebut USBN PAI adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta ujian

yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran PAI dengan mengacu pada Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) untuk memperoleh pengakuan atas prestasi

belajarnya.

3. USBN PAI mengujikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada kurikulum

2006 serta mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada

Kurikulum 2013.

4. Peserta USBN PAI selanjutnya disebut peserta ujian.

5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan

Agama Islam yang selanjutnya disebut POS USBN PAI adalah ketentuan yang

mengatur penyelenggaraan USBN PAI pada sekolah.

6. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Sekolah

Indonesia Luar Negeri (SILN).

7. Kisi-kisi USBN PAI adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah

soal USBN PAI yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.

8. Paket naskah soal USBN PAI adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri

atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi USBN PAI.

9. Bahan USBN PAI adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan USBN

PAI yang mencakup naskah soal, lembar jawab, berita acara, daftar hadir, amplop,

tata tertib, dan pakta integritas pengawas.

10. Lembar Jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

yang selanjutnya disebut LJUSBN PAI adalah lembar kertas yang digunakan

peserta ujian untuk menjawab soal.

11. Kementerian adalah Kementerian Agama Republik Indonesia.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

2 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

12. Direktorat adalah Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

13. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

14. Kandepag adalah Kantor Kementerian Agama di tingkat Kabupaten/Kota.

15. Dinas Pendidikan/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau dengan sebutan lain

adalah dinas yang menangani pendidikan di tingkat SD, SMP, SMA/SMK di

Kabupaten/Kota dan Provinsi.

16. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut MKKS adalah

kelompok kepala sekolah sejenis pada jenjang SMP, SMA, dan SMK di tingkat

Kabupaten/Kota.

17. Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut KKKS atau K3S

adalah kelompok kepala sekolah sejenis pada jenjang SD di tingkat

Kabupaten/Kota.

18. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya

disebut MGMP PAI adalah kelompok guru mata pelajaran PAI pada jenjang SMP,

SMA/SMK.

19. Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya

disebut KKG PAI adalah kelompok guru mata pelajaran PAI pada jenjang SD.

20. Tim Penyusun adalah tim terdiri dari unsur MGMP dan KKG PAI yang

ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi, bertugas untuk menyusun kisi-kisi

soal dan master soal USBN PAI tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.

21. POS USBN PAI ini disusun berdasarkan POS USBN Tahun Pelajaran

2018/2019 yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

dengan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor

0048/BSNP/XI/2018 Tanggal 29 November 2018.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

3 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB II

PESERTA USBN PAI

A. Persyaratan Peserta USBN PAI

1. Peserta didik beragama Islam yang terdaftar pada tahun terakhir di jenjang

pendidikan tertentu.

2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada sekolah tertentu mulai

semester I (satu) tahun pertama sampai dengan semester I (satu) tahun terakhir.

3. Bagi peserta didik SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti USBN PAI.

4. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah,

kecuali tingkat SD.

5. Peserta didik yang belajar di SILN mengikuti USBN PAI pada sekolah masing-

masing.

B. Hak Peserta USBN PAI

1. Peserta ujian yang sudah memenuhi syarat yang ditetapkan panitia berhak

mengikuti ujian utama.

2. Peserta karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti

ujian utama dapat mengikuti ujian susulan.

C. Kewajiban Peserta USBN PAI

1. Peserta yang memenuhi persyaratan di atas berkewajiban mengikuti ujian.

2. Peserta ujian berkewajiban mematuhi tata tertib.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

4 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB III

PENYELENGGARAAN USBN PAI

A. Penyelenggara USBN PAI

1. USBN PAI diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikordinasikan

oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

2. Sekolah membentuk panitia USBN yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

panitia U S. Panitia tersebut ditetapkan oleh kepala sekolah dan dilaporkan kepada

Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

3. Panitia USBN dengan segala kewajibannya mengelola penyelenggaraan ujian mata

pelajaran yang di-USBN-kan termasuk PAI.

B. Bentuk dan Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI

Soal USBN PAI disusun dengan ketentuan sebagaimana di bawah ini :

1. Bentuk Soal

a. Soal USBN PAI berjumlah 40 (empat puluh) butir soal pilihan ganda dan 5

(lima) butir soal uraian.

b. Soal USBN PAI terdiri dari soal anchor item dan soal non anchor item.

c. Soal-soal anchor item merupakan soal yang distandarkan secara nasional dibuat

oleh Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI sebanyak 25% dari

jumlah soal atau 11 butir soal, terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dan satu

butir soal essay.

2. Mekanisme Penyusunan Soal USBN

a. Direktorat menyusun dan menetapkan POS USBN.

b. Direktorat menyusun kisi-kisi umum (blue print) USBN.

c. Kanwil Kemenag membentuk dan menetapkan Tim Penyusun yang bertugas

menyusun 75% soal non anchor item dan merakit master soal USBN PAI

tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.

d. Kementerian menyerahkan 25% soal anchor item USBN PAI kepada Kanwil

Kemenag untuk selanjutnya diserahkan kepada Tim Penyusun.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

5 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

e. Tim Penyusun merakit soal USBN PAI sejumlah paket untuk masing-masing

tingkat satuan pendidikan.

f. Tim Penyusun menyerahkan kisi-kisi dan master soal USBN PAI berikut

perangkatnya kepada Kanwil Kemenag.

g. Kanwil Kemenag menyerahkan master soal USBN PAI tingkat SMA/SMK

kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk ditindaklanjuti sesuai kebijakan

daerah masing-masing.

h. Kanwil Kemenag menyerahkan master soal USBN PAI tingkat SD dan SMP

kepada kantor Kemenag kabupaten/kota untuk selanjutnya diserahkan kepada

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

i. Khusus untuk SILN menggunakan naskah soal yang disusun oleh Kemenag RI

dan pendistribusiannya dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus (PKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

j. SILN menggandakan soal USBN PAI sesuai kebutuhan.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

6 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB IV

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

A. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Peran BSNP dalam penyelenggaraan USBN PAI adalah sebagai konsultan dan pihak

yang mengesahkan kisi-kisi umum (blue print) USBN PAI.

B. Kementerian Agama

Tugas dan wewenang Kementerian Agama dalam penyelenggaraan USBN PAI

adalah:

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat pusat dengan Direktur PAI sebagai

penanggungjawab.

2. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Menyusun dan mengusulkan kisi-kisi umum (blue print) USBN PAI ke BSNP

untuk disahkan.

4. Menyusun kisi-kisi ujian praktik USBN PAI.

5. Menyerahkan kisi-kisi soal ujian tulis dan kisi-kisi ujian praktik kepada Kanwil

Kemenag Provinsi.

6. Menyusun soal pengendali (anchor item) soal USBN PAI sebanyak 25% dan

menyerahkannya ke Kanwil Kemenag.

7. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI ke Kanwil Kemenag Provinsi.

8. Melakukan monitoring pelaksanaan USBN PAI di sekolah.

9. Mengevaluasi penyelenggaraan USBN PAI.

10. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah secara

sampling melalui Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota.

11. Melaporkan pelaksanaan USBN PAI kepada Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan.

12. Menyusun master soal USBN PAI untuk SILN.

C. Kanwil Kemenag Provinsi

Tugas dan wewenang kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah :

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat Provinsi dengan Kepala Bidang

Pendidikan Agama Islam/Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam/Pendidikan

Islam (PAIS/PAKIS/PENDIS) sebagai penanggungjawab.

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

7 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

3. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI kepada Kemenag Kabupaten/Kota.

4. Menetapkan Tim Penyusun soal untuk menyusun 75% soal USBN PAI tingkat SD,

SMP, dan SMA/SMK.

5. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

6. Menyerahkan master soal SMA/SMK kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk

diteruskan kepada MKKS selanjutnya diproses sesuai dengan kewenangannya.

7. Menyerahkan master soal USBN PAI tingkat SD dan SMP kepada kantor Kemenag

Kabupaten/Kota untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota.

8. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan USBN PAI di wilayahnya.

9. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah secara

sampling melalui Kemenag Kabupaten/Kota.

10. Melaporkan pelaksanaan USBN PAI di wilayahnya kepada penyelenggara

tingkat pusat.

D. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

Tugas dan wewenang kantor kementerian agama Kabupaten/Kota adalah :

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat Kabupaten/Kota dengan Kepala Seksi

PAIS/PAKIS sebagai sebagai penanggungjawab.

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk

mensosialisasikan pelaksanaan USBN PAI kepada K3S, MKKS dan atau kepala-

kepala sekolah di wilayahnya.

3. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

4. Menyerahkan master soal USBN PAI tingkat SD dan SMP kepada Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan daerah

masing-masing.

5. Melakukan monitoring dan mengevaluasi penyelenggaraan USBN PAI di

wilayahnya.

6. Menugaskan Pengawas PAI dan/atau KKG/MGMP mengumpulkan dan

menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah.

7. Melaporkan pelaksanaan USBN PAI di wilayahnya kepada penyelenggara

tingkat Provinsi.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

8 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

E. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

a. Menerima master soal USBN PAI SMA/SMK dari Kanwil Kemenag untuk

ditindaklanjuti sesuai kewenangannya.

b. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

c. Melakukan Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI SMA dan

SMK di wilayahnya.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Menerima master soal USBN PAI SD dan SMP dari Kemenag

Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangannya.

b. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

c. Menggandakan dan mendistribusikan naskah soal USBN PAI SD dan SMP

sesuai kondisi daerah masing-masing.

d. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di

wilayahnya.

F. Satuan Pendidikan

Tugas dan wewenang satuan pendidikan adalah :

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat satuan pendidikan dengan kepala

sekolah sebagai penanggungjawab.

2. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI di sekolahnya.

3. Menggandakan naskah soal USBN PAI

4. Menjaga kerahasiaan naskah soal USBN PAI.

5. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di sekolahnya.

6. Mengisi instrumen evaluasi pelaksanaan USBN PAI yang disediakan oleh

Kemenag Kabupaten/Kota.

7. Melaksanakan koreksi hasil USBN PAI bersama dengan sekolah lain di

wilayahnya.

8. Menetapkan hasil USBN PAI disekolahnya dan menyampaikan hasilnya

kepada Kemenag Kabupaten/Kota.

9. Untuk SILN menetapkan hasil USBN PAI dan menyampaikan laporannya

kepada Kementerian melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan atau Konsulat

Jenderal Sosial Budaya di tempat kedudukannya.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

9 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

G. Tim Penyusun Soal USBN PAI

Tugas dan wewenang tim penyusun soal adalah :

1. Tim Penyusun dibentuk di tingkat Provinsi berdasarkan ketetapan Kanwil

Kemenag Provinsi.

2. Menyusun kisi-kisi soal dan master soal USBN PAI sesuai kewenangannya

berdasarkan kisi-kisi umum dari Kementerian.

3. Menerima 25% soal yang dibuat Kementerian (anchor item) dari Kanwil.

4. Menyusun master soal USBN PAI minimal 2 (dua) paket, terdiri dari 1 (satu)

paket utama dan 1 (satu) paket susulan.

5. Menyusun soal sebanyak 75% pada setiap paket.

6. Merakit 25% soal yang dibuat Kementerian Agama (anchor item) dan 75% soal

yang dibuat tim penyusun soal beserta kunci jawaban berdasarkan ketentuan dari

Kementerian untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan.

7. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

8. Menyusun perangkat USBN PAI berupa format lembar jawaban, pedoman

penskoran untuk soal uraian, kunci jawaban soal pilihan ganda, daftar nilai, pakta

integritas, tata tertib, daftar hadir, dan berita acara.

9. Tim Penyusun menyerahkan master soal USBN PAI berikut perangkatnya sesuai

kewenangannya.

H. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya

Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya mempunyai

tugas dan kewenangan:

1. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI kepada SILN di wilayahnya.

2. Menggandakan dan mendistribusikan perangkat USBN PAI yang mencakup paket

soal, LJUSBN, daftar nilai, daftar hadir, berita acara, dan pakta integritas ke SILN di

wilayahnya.

3. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan USBN PAI di wilayahnya.

4. Mengirimkan data jawaban peserta ujian peserta USBN PAI ke Direktorat PAI

Kementerian Agama RI.

5. Membuat laporan pelaksanaan USBN di wilayahnya dan menyampaikannya kepada

Direktorat PAI Kementerian Agama RI.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

10 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB V

JADWAL PENYUSUNAN SOAL USBN PAI

Jadwal penyusunan soal USBN PAI adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN TANGGAL PENANGGUNG

JAWAB SMA/SMK SMP SD

Persiapan

1 Penyusunan draft POS dan kisi-kisi USBN

PAI September 2018

Direktorat PAI

Kemenag RI

2 Penetapan POS dan kisi-kisi USBN PAI November 2018

Direktorat PAI

Kemenag RI

3 Publikasi POS dan kisi-kisi USBN PAI Desember 2018

Direktorat PAI

Kemenag RI

4 Penyerahan kisi-kisi umum dan anchor

item USBN PAI kepada Kanwil Kemenag Desember 2018

Direktorat PAI

Kemenag RI

5 Penetapan dan orientasi Tim Penyusun

Soal Provinsi 1 – 15 Januari 2019

Kanwil Kemenag

6 Penyusunan dan perakitan master soal

beserta kelengkapannya 16 – 31 Januari 2019

Tim Penyusun

7 Penyerahan master soal dari tim penyusun

kepada Kanwil Kemenag Provinsi

(SMA/SMK) dan Kabupaten/Kota (SD

dan SMP)

1 - 5 Februari 2019

Kanwil Kemenag ,

kantor Kemenag dan

tim penyusun

8 Penyerahan master soal dari Kanwil

Kemenag kepada Dinas Pendidikan

Provinsi dan Kemenag Kabupaten/Kota

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

6 - 20 Februari 2019

Kanwil Kemenag

9 Penyerahan master soal dari Dinas

Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota kepada MKKS/ K3S

21 Februari – 7 Maret 2019

Kemenag Kabupaten/

Kota

10 Penggandaan naskah soal USBN PAI 8 – 14 Maret 2019 MKKS/K3S

11 Distribusi soal ke sekolah 15 – 17 Maret 2019 12 – 14 April 2019 26 – 28 April 2019 Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

11 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

NO KEGIATAN TANGGAL PENANGGUNG

JAWAB SMA/SMK SMP SD

Pelaksanaan

12 Ujian Utama Ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan dan Kantor

Kemenag setempat

Ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan dan Kantor

Kemenag setempat

Ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan dan Kantor

Kemenag setempat

Satuan pend.

Ujian Susulan Ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan dan Kantor

Kemenag setempat

Ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan dan Kantor

Kemenag setempat

Ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan dan Kantor

Kemenag setempat

Satuan pend.

Pelaksanaan USBN PAI menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag setempat.

Pasca Ujian

13 Pemeriksaan hasil USBN PAI Menyesuaikan dengan jadwal

pelaksanaan/ketetapan Dinas

Pendidikan/Kantor Kantor

Kemenag Kabupaten/Kota

setempat

Menyesuaikan dengan jadwal

pelaksanaan/ketetapan Dinas

Pendidikan/Kantor Kantor

Kemenag Kabupaten/Kota

setempat

Menyesuaikan dengan jadwal

pelaksanaan/ketetapan Dinas

Pendidikan/Kantor Kantor

Kemenag Kabupaten/Kota

setempat

Satuan pendidikan

14 Penyerahan laporan dari sekolah ke

Kemenag Kabupaten/Kota

Ditentukan oleh Kantor Kemenag

Kabupaten/Kota setempat

Ditentukan oleh Kantor

Kemenag Kabupaten/Kota

setempat

Ditentukan oleh Kantor

Kemenag Kabupaten/Kota

setempat

Satuan pendidikan,

KKG, MGMP,

Pengawas PAI

15 Penyerahan laporan Kemenag

Kabupaten/Kota ke Kanwil Kemenag

Ditentukan oleh Kanwil Kemenag

setempat

Ditentukan oleh Kanwil

Kemenag setempat

Ditentukan oleh Kanwil

Kemenag setempat

Kemenag Kabupaten/

Kota

16 Penyerahan laporan dari Kanwil Kemenag

ke Kemenag RI (Direktorat PAI). Ditentukan oleh Direktorat PAI

Kanwil Kemenag

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

12 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB VI

BAHAN USBN PAI

USBN PAI dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis dan ujian praktik.

Mata Pelajaran Ujian Tulis Ujian Praktik

Pendidikan Agama Islam √ √

Bahan-bahan ujian tulis dan praktik mengacu pada Kurikulum 2006 (Pendidikan

Agama Islam) dan Kurikulum 2013 (Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti) dengan

ketentuan sebagai berikut :

A. Ujian Tulis

1. Kisi-kisi USBN PAI

a. Kisi-kisi USBN PAI disusun dan tetapkan oleh Kementerian.

b. Kisi-kisi USBN PAI disusun berdasarkan pencapaian kompetensi lulusan,

standar isi, dan ruang lingkup.

c. Kisi-kisi USBN PAI memuat tingkat capaian kompetensi dan ruang lingkup.

d. Kisi-kisi USBN PAI berdasarkan materi pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum

2013.

e. Sekolah melaksanakan USBN PAI sesuai dengan kurikulum yang digunakan.

f. Kisi-kisi USBN PAI terdiri dari kisi-kisi umum dan kisi-kisi khusus.

1) Kisi-kisi umum

- Kisi-kisi umum adalah kisi-kisi soal yang berisi pemetaan umum

materi yang akan diujikan (blue print), kisi-kisi umum memuat level

kognitif yang ingin dicapai dan lingkup materi pada 5 (lima) aspek

materi PAI.

- Kisi-kisi umum (blue print) menjadi panduan penyusunan kisi-kisi

khusus.

- Kisi-kisi umum dibuat oleh Direktorat.

2) Kisi-kisi khusus

- Kisi-kisi khusus adalah kisi-kisi soal yang disusun oleh daerah sesuai

dengan kondisi dan kekhasannya. Pada format kisi-kisi khusus

terdapat kolom indikator soal yang dikosongkan kecuali indikator

untuk soal yang dibuat oleh Kementerian (anchor item).

- Kisi-kisi khusus menjadi panduan penyusunan master soal USBN

PAI.

- Kisi-kisi khusus dibuat oleh Tim Penyusun tingkat provinsi.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

13 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

2. Naskah USBN PAI

a. Soal disusun dengan mengacu pada kisi-kisi.

b. Bentuk soal terdiri dari pilihan ganda (PG) dan uraian.

c. Soal pengendali (anchor item) sebanyak 25% atau 11 butir soal (10 pilihan

ganda dan 1 uraian) dibuat oleh Kementerian.

d. Soal non pengendali sebanyak 75% atau 34 butir soal (30 pilihan ganda dan 4

uraian) dibuat oleh Tim Penyusun Soal.

e. Stimulus soal yang menggunakan gambar, table, grafik dan sejenisnya

menggunakan warna hitam-putih.

f. Penulisan ayat Al Quran menggunakan model Al Quran standar Kementerian

Agama dengan kapasitas kerapatan warna (pixel) yang memadai sehingga

tidak pecah saat dicetak.

g. Lafadz yang menggunakan huruf Arab selain lafadz Al Quran harus ditulis

dengan jelas menggunakan khat standar (Naskh).

h. Seluruh lafadz yang menggunakan huruf Arab dibuat dalam format tertentu

yang memungkinkan lafadz tersebut tetap utuh atau tidak berubah.

i. Naskah soal dirakit oleh Tim Penyusun.

j. Naskah soal yang disiapkan Tim Penyusun terdiri dari beberapa paket yang

ditentukan meliputi soal USBN PAI utama dan susulan.

k. Penggandaan naskah soal USBN PAI beserta perangkatnya dilakukan

berdasarkan kebijakan Dinas Pendidikan.

l. Jumlah soal USBN PAI dan alokasi waktu sebagai berikut :

TINGKAT

BENTUK DAN

JUMLAH

BUTIR SOAL

ALOKASI

WAKTU

(Menit) PG URAIAN

SD 40 5 120

SMP 40 5 120

SMA/SMK 40 5 120

B. Ujian Praktik

1. Kisi-kisi Ujian Praktik

a. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI disusun dan ditetapkan oleh Kementerian.

b. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI disusun berdasarkan pencapaian kompetensi

lulusan, standar isi, dan ruang lingkup.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

14 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

c. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI memuat tingkat capaian kompetensi dan

ruang lingkup.

d. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI berdasarkan materi pada Kurikulum 2006

dan Kurikulum 2013.

e. Daerah dapat menyesuaikan Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI dengan kondisi

di daerah masing-masing.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

15 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB VII

PELAKSANAAN USBN PAI

A. Ujian Tulis

Ujian tulis USBN PAI dilaksanakan berdasarkan ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag setempat :

1. Utama

TINGKAT HARI/TANGGAL WAKTU

SD Ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag

setempat

08.00 – 10.00

SMP Ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag

setempat

08.00 – 10.00

SMA/SMK Ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag

setempat

07.30– 09.30

2. Susulan

TINGKAT HARI/TANGGAL WAKTU

SD Ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag

setempat

08.00 – 10.00

SMP Ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag

setempat

08.00 – 10.00

SMA/SMK Ketetapan Dinas

Pendidikan/Kemenag

setempat

07.30– 09.30

3. USBN PAI Berbasis Komputer

Sekolah yang memiliki fasilitas, aplikasi dan operator yang memadai dapat

melaksanakan USBN PAI berbasis komputer dengan tidak mengurangi soal

uraian. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi setempat.

B. Ujian Praktik

1. Jadwal

a. Ujian praktik dilaksanakan satu kali.

b. Jadwal ujian praktik ditentukan oleh sekolah penyelenggara.\

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

16 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

2. Ketentuan ujian Praktik

Ujian praktik dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Penguji ujian praktik adalah guru PAI yang ditetapkan oleh kepala sekolah

penyelenggara.

b. Perlengkapan yang diperlukan dalam ujian praktik ditetapkan oleh kepala

sekolah penyelenggara atas usulan penguji/guru PAI.

c. Pengadaan perlengkapan ujian praktik disiapkan kepada sekolah

penyelenggara.

d. Ujian praktik dapat dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan sekolah

penyelenggara.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

17 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB VIII

PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB

A. Pengaturan Ruang

Panitia USBN menetapkan ruang pelaksanaan USBN PAI dengan persyaratan

sebagai berikut :

1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian.

2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut :

a. setiap ruangan ditempati 20 peserta.

b. jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 sampai dengan 4 orang,

maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya.

3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas ruang.

4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta USBN.

5. Setiap ruang USBN ditempel pengumuman yang dapat mengkondisikan

pelaksanaan USBN PAI berjalan dengan kondusif, misalnya:

HARAP TENANG

ADA UJIAN

DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS UJIAN

DILARANG MENGOPERASIKAN ALAT KOMUNIKASI

ATAU MENGAMBIL GAMBAR

6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta USBN disertai

foto yang ditempel di pintu masuk ruang USBN.

7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN agar

dikeluarkan dari ruang ujian.

8. Tempat duduk peserta USBN PAI diatur sebagai berikut :

a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN PAI.

b. Jarak antar meja disusun berjarak minimal 1 (satu) meter.

c. Penempatan peserta USBN PAI sesuai dengan nomor peserta.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

18 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

9. Denah ruang USBN PAI.

B. Pengawas USBN PAI

Ketentuan pengawas USBN PAI adalah sebagai berikut :

1. Pengawas ruangan ditetapkan oleh Kepala Sekolah di sekolah penyelenggara.

2. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas.

3. Pengawas USBN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.

4. Pengawas USBN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.

C. Tata Tertib Pengawas

1. Di ruang pengawas USBN

a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah

hadir di ruang pengawas.

b. Pengawas menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara

ujian.

c. Pengawasa menerima bahan USBN untuk ruang yang akan diawasi berupa

naskah soal USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN, daftar hadir, berita acara

pelaksanaan USBN, pakta integritas dan lem.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

19 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

2. Di ruang USBN

a. Pengawas dilarang membawa alat komunikasi/alat elektronik ke dalam

ruang ujian.

b. Pengawas masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu

pelaksanaan untuk :

1) Memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki

ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat

duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.

2) Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,

alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang

kecuali alat tulis yang akan digunakan.

3) Membacakan tata tertib peserta ujian.

4) Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir.

5) Membagikan LJUSBN kepada peserta dan memandu serta memeriksa

pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda

tangan).

6) Memastikan peserta telah mengisi identitas denga benar.

7) Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang

membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan, bahan ujian, dan

meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup

rapat (disegel) disaksikan oleh peserta ujian.

8) Membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta

dalam keadaan posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan

menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.

c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang :

1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal.

2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan.

3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara

menjawab soal.

d. Kelebihan naskah soal selama USBN berlangsung tetap disimpan di

ruang ujian, dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang.

e. Selama ujian berlangsung, pengawas wajib:

1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian.

2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan. dan

3) melarang orang lain memasuki ruang ujian.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

20 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun

kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.

g. Lima menit sebelum waktu selesai pengawas ruang memberi peringatan

kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit.

h. Setelah waktu ujian selesai, pengawas ruang :

1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal.

2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUSBN di atas

meja dengan rapi.

3) mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal.

4) menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah peserta.

5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian.

6) menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan

memasukannya ke dalam amplop LJUSBN disertai dengan dua lembar

daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian

ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang USBN di

dalam ruang ujian.

i. Pengawas ruang USBN menyerahkan LJUSBN dan naskah soal USBN

kepada Panitia USBN disertai satu lembar daftar hadir peserta dan satu

lembar berita acara pelaksanaan USBN.

j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala

sekolah penyelenggara dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

D. Tata Tertib Peserta USBN PAI

1. Peserta USBN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15

(lima belas) menit sebelum ujian dimulai.

2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian

setelah mendapat izin dari ketua panitia ujian tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.

4. Tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di

samping pengawas ruang.

5. Peserta ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris dan kartu

tanda/peserta ujian.

6. Peserta ujian mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh

pengawas ruang.

7. Peserta ujian mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan benar.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

21 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

8. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada

LJUSBN dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengangkat

tangan terlebih dahulu.

9. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

10. Selama ujian berlangsung peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.

11. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan

soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.

12. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak

kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai

menempuh/mengikuti ujian mata pelajaran terkait.

13. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir

tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir.

14. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu

ujian dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-

masing.

15. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang :

a. menanyakan jawaban soal kepada siapapun.

b. bekerjasama dengan peserta lain.

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat

pekerjaan peserta lain.

e. membawa naskah soal USBN PAI dan LJUSBN keluar dari ruang ujian.

f. menggantikan atau digantikan orang lain.

16. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang

ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai

dengan jumlah peserta USBN.

17. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian diberi peringatan/teguran oleh

pengawas ruang. Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkan, maka

peserta ujian tersebut dipersilakan meninggalkan ruang ujian, baginya diberi

nilai 0 (nol)/didiskualifikasi dan dicatat dalam berita acara USBN PAI sebagai

salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

22 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

E. Tata Tertib Penguji Ujian Praktik

1. Penguji sudah hadir di tempat ujian 15 (Lima belas) menit sebelum ujian

dimulai.

2. Penguji memastikan kelengkapan peralatan yang akan digunakan.

F. Tata Tertib Peserta Ujian Praktik

1. Peserta melaksanakan ujian sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

2. Peserta sudah hadir di tempat ujian paling lambat 15 (lima belas) menit

sebelum ujian dimulai.

3. Peserta mengisi daftar hadir.

4. Peserta membawa perlengkapan praktik sesuai ketentuan sekolah

penyelenggara.

5. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun.

b. bekerjasama dengan peserta lain, kecuali atas izin penguji.

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.

d. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

6. Peserta yang berhalangan mengikuti ujian praktik utama berdasarkan

alasan yang sah, dapat mengikuti ujian praktik susulan.

7. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian diberi peringatan/teguran oleh

penguji. Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkan, maka peserta

ujian tersebut dipersilakan meninggalkan tempat ujian, baginya diberi nilai 0

(nol)/didiskualifikasi dan dicatat dalam berita acara USBN PAI sebagai salah

satu bahan pertimbangan kelulusan.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

23 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB IX

PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN PAI

A. Ujian Tulis

1. Soal bentuk pilihan ganda

Hasil ujian soal bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau

menggunakan alat pemindai.

2. Soal bentuk uraian

a. Hasil ujian soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru

sesuai mata pelajarannya mengacu pada pedoman penilaian.

b. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor

maksimum, sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.

c. Nilai akhir skor uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.

B. Ujian Praktik

Pemeriksaan dan pengolahan ujian praktik dilaksanakan sesuai ketentuan sekolah

penyelenggara.

C. Pengolahan hasil USBN PAI

1. Nilai USBN PAI merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal

uraian, dengan rentang 0 – 100.

2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian.

D. Penentuan Kelulusan

Kriteria kelulusan dari sekolah minimal mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Peserta ujian sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Peserta ujian memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK.

3. Lulus UN dan USBN.

4. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain seperi kehadiran, rerata nilai raport, dsb.

5. Kelulusan peserta ujian dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

24 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB X

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan USBN PAI dilaksanakan dengan ketentuan

sebagai berikut:

1. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI dilakukan oleh

Kementerian dan Kemenag Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan

kewenangannya.

2. Dalam melaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di

sekolah petugas menggunakan instrumen monitoring dan evaluasi.

3. Laporan hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI

dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, Provinsi,

dan Kabupaten/Kota, serta bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada

sekolah.

4. Sekolah penyelenggara membuat laporan penyelenggaraan USBN PAI dan

mengirimkannya kepada Kemenag Kabupaten/Kota.

5. Blanko dan model monitoring evaluasi sebagaimana terlampir.

6. Setiap instansi membuat laporan hasil USBN PAI sesuai petunjuk yang tertera

pada masing-masing blanko.

7. Alur pelaporan hasil USBN PAI dilaksanakan sebagai berikut:

a. SD, SMP, SMA/SMK : satuan pendidikanKemenag

Kabupaten/KotaKanwil Kemenag ProvinsiKementerian.

b. Pengumpulan hasil USBN PAI dapat dibantu oleh KKG/MGMP dan

Pengawas di wilayah binaannya.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

25 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB XI

BIAYA PELAKSANAAN USBN PAI

Ketentuan biaya pelaksanaan USBN PAI adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan USBN PAI didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, anggaran sekolah

penyelenggara, dan/atau sumber lain yang sah dan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan.

2. Biaya penyelenggaraan USBN PAI antara lain mencakup komponen-

komponen sebagai berikut :

a. Penyusunan kisi-kisi dan soal di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

b. Sosialisasi USBN PAI di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

c. Penggandaan soal.

d. Pengolahan dan pengiriman nilai di Kemenag Kabupaten/Kota, Provinsi

dan pusat.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

26 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

BAB XII

KEJADIAN LUAR BIASA

Kejadian luar biasa adalah peristiwa yang terjadi di luar perhitungan dan kendali

panitia yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap pelaksanaan USBN bahkan dapat

menggagalkannya. Kejadian luar biasa yang dimaksud meliputi kebakaran, bencana alam,

huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara USBN PAI. Bila hal itu terjadi

maka:

1. Sekolah penyelenggara segera melaporkan kepada Kemenag Kabupaten/Kota atau

Kanwil Kemenag Provinsi untuk dinyatakan sebagai kondidi darurat atau kritis.

2. Sekolah penyelenggara dapat menyelenggarakan USBN PAI atau peserta ujian

dapat mengikuti USBN PAI sesuai jadwal yang ditetapkan kemudian oleh sekolah

penyelenggara dengan persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau

Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya dan memberitahukannya kepada

Kemenag Kanwil Provinsi dan/atau Kemenag Kabupaten/Kota.

3. Peserta USBN PAI yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota yang tidak bisa ditinggalkan termasuk dalam kondisi

luar biasa individual, kepadanya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian setelah

kegiatannya selesai sebelum penentuan kelulusan.

Ditetapkan,

Di : Jakarta

Tanggal : Januari 2019

Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama RI,

KAMARUDDIN AMIN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

27 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

LAMPIRAN

a. Instrumen Wawancara dengan Tokoh Masyarakat

INSTRUMEN MONITORING

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI)

SEKOLAH PENYELENGGARA SD/SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2018/2019

==============================================================

Hari /Tanggal : …………………………………………………………….

Jam : …………………………………………………………….

Lokasi : …………………………………………………………….

Sumber data : …………………………………………………………….

A. Prolog Wawancara

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Permendikbud) Nomor 3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh

Pemerintah dan Satuan Pendidikan, USBN mulai dilaksanakan pada Tahun

Pelajaran 2016/2017 untuk beberapa mata pelajaran salah satunya Pendidikan

Agama dan Budi Pekerti. Kementerian Agama sebagai penanggung jawab dalam

penyelenggaraan pendidikan PAI berharap input dan saran demi peningktan

kualitas penyelenggaraan USBN PAI.

B. Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana pandangan bapak/Ibu terkait penyelenggaraan USBN PAI

tahun pelajaran 2018/2019 ?

Jawab:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar berkenaaan dengan

penyelengaraan USBN PAI tahun pelajaran 2018/2019 ?

Jawab:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Responden: Tokoh Masyarakat

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

28 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

2. Apa harapan dan saran bapak/ibu untuk peningkatan kualitas

penyelanggaraan USBN PAI tahun pelajaran 2018/2019 ?

Jawab:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

C. Deskripsi Data *)

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Interprestasi (**)

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………

……………., ………………….. 2019

Responden Petugas Monitoring,

_______________________ ___________________________ Catatan

- Laporan hasil wawancara berupa rekaman (soft copy) dan tertulis - (*) diisi dengan data informan (jabatan, tempat tugas ), substansi

pertanyaan dan detail jawaban wawancara - (**) diisi dengan resume hasil wawancara.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

29 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

b. Instrumen Tanggapan Kepala Sekolah

INSTRUMEN MONITORING

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI)

SEKOLAH PENYELENGGARA SD/SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2018/2019

==============================================================

Nama Sekolah : …………………………………………………………….

Alamat Sekolah : …………………………………………………………….

Nama Kepala Sekolah : …………………………………………………………….

Nama Guru PAI : 1 ……………………..……………………………………

2 .……………………………………………………….…

3 .……………………………………………………….…

==============================================================

A. PERTANYAAN (TAHAP PERSIAPAN)

1. Siapakah yang menyusun soal USBN PAI ?

A. Tim penyusun dalam MGMP/KKG PAI di Kabupaten/Kota

B. Tim penyusun soal dari sekolah penyelenggara

C. Guru PAI yang sudah berpengalaman

D. ……………………………………………………….

2. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh sekolah untuk

pengamanan dan kerahasiaan soal USBN PAI ?

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

3. Dimana pengamanan soal itu dilakukan? .....................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

Responden: Kepala Sekolah

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

30 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

4. Siapa yang ditugaskan untuk mengamankan soal tersebut ?

A. Polisi

B. Petugas piket

C. Satpam sekolah

D. Guru dan pegawai kantor

E. Lainnya ...............

5. Apa yang menjadi faktor pendorong dalam pelaksanaan USBN PAI ?

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

6. Apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan USBN PAI ?

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

7. Apakah sekolah menetapkan daftar peserta didik yang termasuk peringkat

sepuluh besar ? (ya/tidak) ...........................................................................

......................................................................................................................

8. Apakah penyelenggara menyerahkan hasil rentang perolehan nilai USBN

PAI ke Kementrian Agama ? ........................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

B. PERTANYAAN II (TAHAP PELAKSANAAN)

1. Kapan Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan ?

A. Satu hari setelah Ujian Nasional (UN)

B. Beberapa hari setelah Ujian Nasinal (UN)

C. Satu hari sebelum Ujian Nasional (UN)

D. Beberapa hari sebelum Ujian Nasional (UN)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

31 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

2. Kapan Ujian Tulis USBN PAI susulan dilaksanakan ?

A. Satu minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

B. Dua minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

C. Tiga minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

D. …………………………………………(silahkan isi jika ada jawaban lain)

3. Kapan Praktik PAI dilaksanakan ?

A. Satu hari setelah USBN PAI dilaksanakan

B. Beberapa hari setelah USBN PAI dilaksanakan

C. Beberapa hari sebelum Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

D. …………………………………………… (silahkan isi jika ada jawaban

lain)

4. Siapa pengawas USBN PAI ?

A. Guru-guru sekolah yang bersangkutan

B. Pengawas silang dari sekolah dalam satu kecamatan

C. Pengawas silang dari sekolah dalam satu kabupaten/kota

D. ………………………………………………

(silahkan isi jika ada jawaban lain)

5. Berapa banyak Pengawas pada setiap ruang ujian ?

A. 1 Orang

B. 2 Orang

C. 3 Orang

D. Lebih dari 3 orang

6. Apakah pelaksanaan pengawasan dilakukan dengan sistem pengawasan

silang atau tidak? ..........................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

C. PERTANYAAN III (TAHAP PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN)

1. Siapa yang akan melakukan pemeriksaan hasil ujian tulis USBN PAI ?

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

32 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

2. Berapa orang yang akan melakukan pemeriksaan hasil ujian tulis USBN

PAI untuk setiap lembar jawaban ?

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

3. Siapa yang akan menilai ujian praktik ? .......................................................

......................................................................................................................

4. Apakah sekolah membuat laporan tentang USBN PAI ke Kementerian

Agama Kabupaten/kota ?

A. Belum dilaksanakan

B. Sudah dilaksanakan

C. Tidak dilaksanakan

5. Permasalahan/kendala yang ditemui dalam pelaksanaan USBN PAI TP.

2018/2019 ?

A. Tahap Persiapan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

B. Tahap Pelaksanaan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

C. Tahap Pemeriksaan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

6. Saran/Masukan untuk pelaksanaan USBN PAI berikutnya.

A. Tahap Persiapan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

33 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

B. Tahap Pelaksanaan/Pemeriksaan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

C. Tahap Pelaporan

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

....................,........................ 2019

Responden Petugas Monitoring,

............................................. ………………………………

NIP. NIP.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

34 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

c. Instrumen Tanggapan Kepala Kantor Kemenag Kab/kota

INSTRUMEN MONITORING

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI)

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

==============================================================

1. Apakah Kankemenag melakukan sosialisasi penyelenggaraan USBN PAI

tahun 2018 kepada pengawas dan pihak terkait lainnya ? .............................

........................................................................................................................

2. Apakah kankemenag melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan USBN

PAI tahun 2018 dengan dinas pendidikan setempat ? ...................................

........................................................................................................................

3. Apakah kankemenag dilibatkan dalam pengamanan soal USBN PAI tahun

2018 ?

........................................................................................................................

4. Apakah kankemenag menganggarkan biaya untuk kegiatan USBN PAI

tahun 2018 termasuk untuk monitoring ? ........................................................

........................................................................................................................

5. Apakah kankemenag ikut dilibatkan dalam penggandaan soal USBN PAI

tahun 2018 ? ...................................................................................................

........................................................................................................................

6. Kendala-kendala apa yang ditemui dalam USBN PAI tahun 2019 ? ..............

........................................................................................................................

7. Permasalahan-permasalahan apa saja yang ditemukan terkait

penyelenggraan USBN PAI tahun 2019 ? ......................................................

........................................................................................................................

8. Dukungan apa saja yang dapat mensukseskan pelaksanaan USBN PAI

tahun 2019 ? ..................................................................................................

........................................................................................................................

9. Bagaimana harapan bapak tentang penyelenggraan USBN PAI tahun ke

depan ? ..........................................................................................................

........................................................................................................................

Responden: Kankemenag

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

35 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

10. Apakah soal USBN PAI tahun 2019 terdiri atas soal anchor item yang

distandarkan secara nasional dibuat oleh Direktorat PAI Kemenag RI

sebanyak 25% dan soal non anchor item 75% ? ............................................

........................................................................................................................

11. Apakah kankemenag mengumpulkan rentang perolehan nilai USBN PAI

tahun 2019 ? ..................................................................................................

........................................................................................................................

12. Apakah kankemenag mengumpulkan daftar peserta didik yang masuk

peringkat 10 besar ? ......................................................................................

........................................................................................................................

....................,.......................... 2019

Responden Petugas Monitoring,

............................................. ……………………………… NIP. NIP.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

36 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

d. Laporan Nilai USBN PAI

NO FORM KETERANGAN

1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI

2. Form 1B Rekapitulasi Nilai USBN PAI

3. Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI

4. Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

5. Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

6. Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA /SMK Tingkat Kab/Kota

7. Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

8. Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

9. Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi

14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi

15. Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

37 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI

LAPORAN NILAI USBN PAI TAHUN 2018 - 2019 Form 1A

TINGKAT : SD/SMP/SMA /SMK*) NAMA SEKOLAH : ............................................

KECAMATAN : ............................................ KABUPATEN : ............................................

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA NILAI USBN

1 2 3 4

Mengetahui

……………, ...................

Kepala Sekolah .................. Guru PAI,

_____________

_____________

NIP.

NIP.

Ket : 1. *) = Coret yang tidak perlu 2. Di isi oleh satuan pendidikan 3. Cantumkan nama seluruh peserta USBN PAI dan nilainya.

2. Form 1B Rekapitulasi Nilai USBN PAI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

38 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

REKAPITULASI NILAI USBN PAI TAHUN 2018 - 2019 Form 1B

TINGKAT : SD/SMP/SMA /SMK*) NAMA SEKOLAH : ............................................

KECAMATAN : ............................................ KABUPATEN : ............................................

1 JUMLAH PESERTA : ...................................... 2 NILAI TERTINGGI : ...................................... 3 NILAI TERENDAH : ...................................... 4 RATA - RATA : ...................................... 5 RENTANG NILAI : ......................................

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91 -100

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

39 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

6 PERINGKAT 10 BESAR

NO NAMA PESERTA NILAI PERINGKAT

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Mengetahui …………….., ........................

Kepala Sekolah .................. Guru Pendidikan Agama Islam

_____________ _____________

NIP.

NIP.

Ket : 1. *) = Coret yang tidak perlu 2. Di isi oleh satuan pendidikan 3. Cantumkan nama seluruh peserta USBN PAI dan nilainya.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

40 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

3. Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI

LAPORAN NILAI SIKAP DAN PRAKTEK PAI TAHUN 2018 - 2019 Form 1C

TINGKAT : SD/SMP/SMA /SMK*) NAMA SEKOLAH : ............................................ KECAMATAN : ............................................

KABUPATEN : ............................................

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA

NILAI SPIRITUAL

**) SOSIAL* *) SIKAP ***) PRAKTEK

1 2 3 4 5 6 7

Mengetahui

………….., ........................

Kepala Sekolah .................. Guru PAI,

____________

_____________

NIP.

NIP.

Ket : 1. *) = Coret yang tidak perlu 1. **) Khusus untuk sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 3. ***) Khusus untuk sekolah yang menerapkan kurikulum 2006 4. Di isi oleh satuan pendidikan 5. Cantumkan nama seluruh peserta USBN PAI dan nilainya.

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

41 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

4. Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

LAPORAN HASIL USBN PAI SD TINGKAT KAB/KOTA TAHUN 2018 – 2019

Form 2A

KABUPATEN

: ………………………………

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SEKOLAH KECAMATAN NILAI

…………………..,………………………………………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan KKG PAI SD Kabupaten

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

42 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

5. Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

LAPORAN HASIL USBN PAI SMP TINGKAT KAB/KOTA Form 2B

TAHUN 2018 - 2019

KABUPATEN : …………………………

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SEKOLAH NILAI

1 2 3 4 5

…………………..,…………………………………………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMP

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

43 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

6. Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

LAPORAN HASIL USBN PAI SMA/SMK TINGKAT KAB/KOTA Form 2C

TAHUN 2018 - 2019

KABUPATEN : ……………………………..

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SEKOLAH NILAI

1 2 3 4 5

…………………..,…………………………………………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab / Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMA/SMK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

44 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

7. Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

SEBARAN NILAI USBN PAI SD TINGKAT KAB/KOTA Form 3A

TAHUN 2018 - 2019

KABUPATEN / KOTA :

1 JUMLAH PESERTA SE KAB / KOTA : 2 NILAI TERTINGGI TINGKAT KABUPATEN : 3 NILAI TERENDAH TINGKAT KABUPATEN : 4 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERTINGGI : 5 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERENDAH : 6 NILAI RATA - RATA SISWA TINGKAT KABUPATEN : 7 RENTANG NILAI TINGKAT KABUPATEN :

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91 -100

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

45 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

8 PERINGKAT 10 BESAR TINGKAT KABUPATEN

NO

NAMA PESERTA NAMA SEKOLAH KECAMATAN NILAI PERINGKAT

1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

…………………………,…………………………………………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab / Kota bekerja sama dengan KKG PAI SD Kab/kota

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

46 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

8. Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

SEBARAN NILAI USBN PAI SMP TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2018 - 2019

Form 3B

KABUPATEN / KOTA :

1 JUMLAH PESERTA SE KAB / KOTA : 2 NILAI TERTINGGI TINGKAT KABUPATEN : 3 NILAI TERENDAH TINGKAT KABUPATEN : 4 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERTINGGI : 5 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERENDAH :

6 NILAI RATA - RATA SISWA TINGKAT KABUPATEN :

7 RENTANG NILAI TINGKAT KABUPATEN :

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91-99

11 100

8 PERINGKAT 10 BESAR TINGKAT KABUPATEN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

47 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

NO NAMA PESERTA NAMA SEKOLAH NILAI PERINGKAT

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

…………………………,…………………………………………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMP

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

48 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

9. Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

SEBARAN NILAI USBN PAI SMA/SMK TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2018 - 2019

Form 3C

KABUPATEN / KOTA :

1 JUMLAH PESERTA SE KAB / KOTA : 2 NILAI TERTINGGI TINGKAT KABUPATEN : 3 NILAI TERENDAH TINGKAT KABUPATEN : 4 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERTINGGI : 5 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERENDAH : 6 NILAI RATA - RATA SISWA TINGKAT KABUPATEN : 7 RENTANG NILAI TINGKAT KABUPATEN :

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91 -100

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

49 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

8 PERINGKAT 10 BESAR TINGKAT KABUPATEN

NO NAMA PESERTA NAMA SEKOLAH NILAI PERINGKAT

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Bogor, ........................

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMA/SMK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

50 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

REKAPITULASI NILAI USBN PAI SD TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2018 - 2019

Form 4A

KABUPATEN / KOTA :

NO NAMA

SEKOLAH KECAMATAN

NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH

NILAI RATA - RATA

PERINGKAT

……………………….,………………………………

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan KKG PAI SD Kab/kota

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

51 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

REKAPITULASI NILAI USBN PAI SMP TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2018 - 2019

Form 4B

KABUPATEN / KOTA :

NO NAMA SEKOLAH

NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH NILAI RATA -

RATA PERINGKAT

……………………….,………………………………

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Di isi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMP

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

52 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

REKAPITULASI NILAI USBN PAI SMA/SMK TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2018 - 2019

Form 4C

KABUPATEN / KOTA :

NO NAMA SEKOLAH

NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH

NILAI RATA - RATA

PERINGKAT

…………………….., ……………………………….

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMA/SMK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

53 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi

LAPORAN HASIL USBN PAI SD TINGKAT PROVINSI

TAHUN 2018 - 2019

Form 5A

PROVINSI :

NO NAMA KAB / KOTA

NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH RATA - RATA PERINGKAT

…………………….., ……………………………….

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,

_____________

Ket : Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

54 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi

LAPORAN HASIL USBN PAI SMP TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018 - 2019

Form 5B

PROVINSI :

NO NAMA KAB / KOTA

NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH RATA - RATA

PERINGKAT

…………………….., ……………………………….

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,

_____________

Ket : Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Penyelanggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

55 | Direktorat Pendidikan Agama Islam

15. Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi

LAPORAN HASIL USBN PAI SMA/SMK TINGKAT PROVINSI

TAHUN 2018 - 2019

Form 5C

PROVINSI :

NO NAMA KAB / KOTA

NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH RATA - RATA PERINGKAT

…………………….., ……………………………….

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,

_____________

Ket : Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi

******