PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

    1/6

    PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

    SURVEY LALU LINTAS

    Agustus 2007

    D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

    D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G ADD II RR EE KK TT OO RR AA TT BB II NN AA TT EE KK NN II KK

    Jl. Pattimura No. 20 Gd. Sapta Taruna Lt. VI Keb-Baru Telp/Fax (021) 7251544 - 7247283 Jkt 12110

  • 7/27/2019 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

    2/6

    POS Survey Lalu Lintas

    PROSEDUR OPERASIONAL STANDARSURVEY LALU LINTAS

    I. MaksudProsedur ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk melakukan survai volume lalu lintas,serta menginventarisasi jumlah setiap jenis kendaraan yang melewati ruas jalan tertentudalam satuan waktu, sehingga dapat dihitung lalulintas harian rata-rata sebagai dasarperencanaan jalan dan jembatan

    II. Ruang LingkupProsedur ini memuat penyelidikan seluruh jenis kendaraan yang lewat pada suatu ruasjalan

    III. AcuanManual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

    IV. Pihak yang Terkait/terlibatA. Pemberi TugasB. Konsultan

    1. Team leader2. Engineer3. Surveyor

    V. ProsedurA. Surat Ij in Survey

    1. Pengajuan lokasi, jenis survey, jumlah dan waktu pelaksanaan survey olehEngineer kepada Team Leader untuk mendapatkan masukan dan persetujuan

    2. Setelah mendapat persetujuan dari Team Leader, selanjutnya Team Leadermengajuan ijin pelaksanaan survey ke pemberi tugas berikut tanggal, jenis,jumlah dan lokasi pelaksanaan survey

    3. Setelah disetujui oleh pemberi tugas selanjutnya pemberi tugas membuat suratpemberitahuan kepada instansi yang terkait dengan pelaksanaan survai yangakan dibawa oleh pelaksana survey

    B. Pelaksanaan Survey1. Pos-pos Perhitungan Lalu Lintas yang terbagi dalam beberapa tipe pos :

    a. Pos Kelas A : yaitu pos perhitungan lalau lintas yang terletak pada ruas jalandengan jumlah lalu lintas yang tinggi dan mempunyai LHR > 10.000kendaraan.

    b. Pos Kelas B : yaitu pos perhitungan lalu lintas yang terletak pada ruas jalandengan jumlah lalu lintas yang sedang dan mempunyai 5.000 < LHR< 10.000kendaaan.

    c. Pos Kelas C : yaitu pos perhitungan lalu lintas yang terletak padda ruas jalandengan jumlah lalu lintas yang rendah dan mempunyai LHR < 5.000kendaraan.

    2. Pemilihan Lokasi Posa. Lokasi pos harus mewakili jumlah lalu lintas harian rata-rata dari ruas jalan

    tidak terpengaruh oleh angkutan ulang alik yang tidak mewakili ruas(commuter traffic).

    b. Lokasi pos harus mempunyai jarak pandang yang cukup untuk kedua arah,sehingga memungkinkan pencatatan kendaraan dengan mudah dan jelas,

    c. Lokasi pos tidak dapat ditempatakan pada persilangan jalan.

    Subdit Teknik Jembatan Hal : 1/4

  • 7/27/2019 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

    3/6

    POS Survey Lalu Lintas

    3. Periode Perhitungana. Pos Kelas A

    Untuk Pos Kelas A perhitungan dilakukan dengan periode 40 jam selama 2hari, mulai pukul 06.00 pagi pada hari pertama dan berakhir pada 22.00 padahari kedua.

    b. Pos Kelas BUntuk pos kelas B, pelaksanaan perhitungan seperti pada pos kelas A.Pelaksanaan perhitungan pada pos-pos kelas B sesuai jadual yang telahditentukan.

    c. Pos Kelas CPerhitungan dilakukan dengan periode 16 jam mulai pukul 06.00 pagi danberakhir pada pukul 22.00 pada hari yang sama yang ditetapkan untukpelaksanaan perhitungan.

    4. Pengelompokan Kendaraan (TC-Manual)Dalam perhitungan jumlah lalu lintas, kendaraan dibagi kedalam 8 kelompok

    mencakup kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor.

    Golongan / Kelompok Jenis Kendaraan

    1 Sepeda motor, sekuter

    2 Sedan, Jeep, dan Station Wagon.

    3 Opelet, opelet, Suburban, Combi,

    4 Pick-up, Mobil hantaran, Box

    5a Bus Kecil

    5b Bus Besar

    6 Truk 2 sumbu7a Truk 3 cumbu

    7b Truk Gandengan

    7c Truk Semi Trailer

    8 Kendaraan tidak bermotor, sepeda

    Pengenalan ciri kendaraan :1. Sepeda Kumbang: sepeda yang ditempeli mesin 75 cc (max)2. Kendaraan bermotor roda 3 antara lain: bemo dan bajaj.3. Kecuali Combi, umumnya sebagai kendaran penumpang umum maximal 12

    tempat duduk seperti mikrolet, angkot, minibus, pick-up yang diberi penaungkanvas/pelat dengan rute dalam kota dan sekitarnya atau angkutanpedesan.

    4. Umumnya sebagai kendaraan barang maximal beban sumbu belakang 3,5ton dengan bagian belakang sumbu tunggal roda tunggal (STRT).

    5a. Bus Kecil adalah sebagai kendaraan penumpang umum dengan tempatduduk antara 16 s/d 26 buah, seperti kopaja, metromini, elf dengan bagianbelakang sumbu tunggal roda ganda (STRG) dan panjang kendaraanmaximal 9 m dengan sebutan bus .

    5b. Bus Besar adalah sebagai kendaraan penumpang umum dengan tempatduduk antara 30 s/d 50 buah, sperti bus malam,bus kota, bus antar kotayang berukuran 12 m (+) dan STRG.

    6. Truk 2 sumbu adalah sebagai kendaraan barang dengan beban sumbubelakang antara 5-10 ton (MST 5,8,10 dan STRG)

    Subdit Teknik Jembatan Hal : 2/4

  • 7/27/2019 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

    4/6

    POS Survey Lalu Lintas

    7a. Truk 3 sumbu adalah sebagai kendaraan barang dengan 3 sumbu yangletaknya STRT dan SGRG (sumbu ganda roda ganda).

    7b. Truk gandengan adalah sebagai kendaraan no. 6 dan 7 yang diberigandengan bak truk dan dihubungkan dengan batang segitiga. Disebut jugaFull Trailer Truck.

    7c. Truk semi trailer atau truk tempelan adalah sebagai kendaraan yang terdiridari kepala truk dengan sumbu 2-3 sumbu yang dihubungkan secara sendidengan pelat dan rangka bak yang beroda belakang yang mempunyai 2 atau3 sumbu pula.

    C. PelaporanHasil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang berisi :1. Foto dokumentasi2. Data lapangan3. Perhitungan

    VI. Check List Kegiatan Pihak yag terlibata b c d e

    a. Penetapan lokasi dan jenis surveyipada peta

    b. Persetujuan ijin, lokasi dan tanggalpelaksanaan survey

    c. Pembuatan surat ijin survey keinstansi terkait

    d. Persiapan kebutuhan peralatan,formulir dan personil

    e. Pelaksanaan survey sesuai lokasiyang ditentukan

    Pengisian data ke formulir yangsesuai

    Pengambilan foto survey

    f. Pembuatan laporan pelaksanaansurvey

    Catatan:Pihak yang terkait adalah:a. Koordinator Survey Lapanganb. Engineerc. Team Leaderd. Pemberi Tugas

    didiskusikandisetujui

    disetujui

    disetujui

    dilakukan

    dilakukan

    dilakukan

    dilakukan

    dilakukan

    X

    X

    X

    X

    XX

    X

    X

    X

    X

    X

    X

    Subdit Teknik Jembatan Hal : 3/4

  • 7/27/2019 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

    5/6

    POS Survey Lalu Lintas

    Engineer Team Leader Pemberi Tugas Instansi terkait

    Bagan alir pelaksanaan survey

    Pengusulan Survey

    dan lokasimemenuhi

    persyaratan

    Pengajuan tanggal

    pelaksanaan survey

    Pembuatan Laporan

    Pelaksanaan survey

    Pembuatan surat ijin ke

    instansi terkait

    surat ijin ke instansi

    terkait

    Subdit Teknik Jembatan Hal : 4/4

  • 7/27/2019 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SURVEY LALU LINTAS.pdf

    6/6