PROEDUR MODEL ORIENTASI REALITA MELALUI TERAPI KOGNIRIF PADA PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI HALUSINASI 1 Mengkaji isi hallusinasi/suara 2 Mengkaji persepsi pasien terhadap suara 3 Mengorientasikan realita pada pasien secara verbal (NANDA, 1990); Tidak mensubyekkan halusinasi (mereka, dia) tetapi tetap di obyekkan (suara itu) dan menjelaskan bahwa suara tersebut bagi klien nyata tetapi bagi orang lain tidak nyata 4 Membuat kesepakatan untuk membuktikan realita dengan cara merekam ketika pasien mengalami halusinasi 5 Merekam pasien yang sedang mengalami halusinasi (Kondisi pasien biasanya cemas) 6 Memutar ulang pengalaman pasien berdasar kesepakatan awal 7 Mengobservasi penerimaan respon pasien terhadap pemutaran ulang rekaman 7 Membuat kesepakan baru tentang keyakinan pasien yang telah berubah 8 Membuat kartu kesepakatan yang ditulis oleh pasien 9 Distraksi : pasien yang menentukan/Pasien mengerti mengapa harus melakukan teknik distraksi 10 Generalisir (tahun 2: Kuantitative)

Prosedur Terapi Orientasi Realita

Download DOC Report

Upload
khoirihandayani
View
32
Download
11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

PROEDUR MODEL ORIENTASI REALITA MELALUI TERAPI KOGNIRIF PADA PASIEN SKIZOFRENIA

YANG MENGALAMI HALUSINASI

1Mengkaji isi hallusinasi/suara

2Mengkaji persepsi pasien terhadap suara

3Mengorientasikan realita pada pasien secara verbal (NANDA, 1990); Tidak mensubyekkan halusinasi (mereka, dia) tetapi tetap di obyekkan (suara itu) dan menjelaskan bahwa suara tersebut bagi klien nyata tetapi bagi orang lain tidak nyata

4Membuat kesepakatan untuk membuktikan realita dengan cara merekam ketika pasien mengalami halusinasi

5Merekam pasien yang sedang mengalami halusinasi (Kondisi pasien biasanya cemas)

6Memutar ulang pengalaman pasien berdasar kesepakatan awal

7Mengobservasi penerimaan respon pasien terhadap pemutaran ulang rekaman

7Membuat kesepakan baru tentang keyakinan pasien yang telah berubah

8Membuat kartu kesepakatan yang ditulis oleh pasien

9Distraksi : pasien yang menentukan/Pasien mengerti mengapa harus melakukan teknik distraksi

10Generalisir (tahun 2: Kuantitative)