12
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.A DENGAN ATHRALGIA DI PSTW BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA DISUSUN OLEH PUTRI WAHYU WIGATI (2220111927) 3B AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

Proses Penuaan (Lp)

  • Upload
    irasari

  • View
    35

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.A DENGAN ATHRALGIA DI PSTW BUDI LUHUR BANTUL YOGYAKARTA

DISUSUN OLEHPUTRI WAHYU WIGATI(2220111927) 3B

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO YOGYAKARTA2014

LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan keperawatan gerontik pada Ny.A dengan Athralgia di PSTW BUDI LUHUR BANTUL,YOGYAKARTA, disusun untuk memenuhi tugas individu praktik klinik keperawatan stase Gerontik, disahkan pada :Hari :Tanggal:Tempat: PSTW BUDI LUHUR, Bantul,Yogyakarta

Mahasiswa Praktikan

(Putri Wahyu Wigati)

Pembimbing AkademikPembimbing Lahan ()()

BAB ILANDASAN TEORIPROSES MENUA

A. PendahuluanMenua atau menjadi tua adalah suatu keadaan ynag terjadi didalam kehidupan manusia. Menjadi tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa dan tua. Tiga tahap ini saling berbeda, baik secara biologs maupun psikologis. Memasuki usia tua berrti menglai kemunduran, mialnya kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengran kurang jlas, penglihatan semakin memburuk, gerakan melambat dan figur tubuh yang tidak proporsional.WHO dan UU No 13 tahun 1998 tntang ksejahteraan lanjut usia pada Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 menyebutka bahwa umur 60 tahun adlaah usia permulaan tua. Dalam Buku Ajar Geriatri, Prof. Dr. R. Boedhi Darmojo dan Dr H Hadi Martono (1994) mengatakan bahwa menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untk memperbaiki diri dan memepertahnkan strukur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia secara perlahan mngalami kemunduran struktur dan fungsi organ.

B. Proses Penuaan1. Teori BiologiTeori biologi merupakan teori yang menjelaskan mengenai prosesfisik penuaan yang meliputi perubahan fungsi dan struktur organ,pengembangan, panjang usia dan kematian (Christofalo dalamStanley).Perubahan yang terjadi di dalam tubuh dalam upayaberfungsi secara adekuat untuk dan melawan penyakit dilakukan mulaidari tingkat molekuler dan seluler dalam sistem organ utama. Teoribiologis mencoba menerangkan menganai proses atau tingkatanperubahan yang terjadi pada manusia mengenai perbedaan cara dalamproses menua dari waktu ke waktu serta meliputi faktor yangmempengaruhi usia panjang, perlawanan terhadap organisme dankematian atau perubahan seluler.

a. Teori GenetikaTeori genetika merupakan teori yang menjelaskan bahwapenuaan merupakan suatu proses yang alami di mana hal initelah diwariskan secara turun-temurun (genetik) dan tanpadisadari untuk mengubah sel dan struktur jaringan. Teorigenetika terdiri dari teori DNA, teori ketepatan dan kesalahan,mutasi somatik, dan teori glikogen.DNA merupakan asamnukleat yang berisi pengkodean mengenai infornasi aktivitassel, DNA berada pada tingkat molekuler dan bereplikasisebelum pembelahan sel dimulai, sehingga apabila terjadikesalahan dalam pengkodean DNA maka akan berdampak padakesalahan tingkat seluler dan mengakibatkan malfungsi organ.Pada manusia, berlaku program genetik jam biologi dimana program maksimal yang diturunkan adalah selama 110tahun. Sel manusia normal akan membelah 50 kali dalambeberapa tahun. Sel secara genetik diprogram untuk berhenti membelah setelah mencapai 50 divisi sel, pada saat itu sel akan mulai kehilangan fungsinya.Teori genetika dengan kata lain mengartikan bahwa prosesmenua merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan akansemakin terlihat bila usia semakin bertambah. Teori ini jugabergantung dari dampak lingkungan pada tubuh yang dapatmempengaruhi susunan molekular.b. Teori Wear And Tear (Dipakai dan Rusak)Teori Wear And Tearmengajukan akumulasi sampah metabolik atau zat nutrisi dapat merusak sintesis DNA. AugustWeissmann berpendapat bahwa sel somatik nomal memilikikemampuan yang terbatas dalam bereplikasi dan menjalankanfungsinya. Kematian sel terjadi karena jaringan yang sudah tuatidak beregenerasi. Teori wear and tear mengungkapkan bahwaorganisme memiliki energi tetap yang terseddia dan akan habissesuai dengan waktu yang diprogramkan

c. Teori Rantai SilangTeori rantai silang mengatakan bahwa struktur molekularnormal yang dipisahkan mungkin terikat bersama-sama melaluireaksi kimia. Agen rantai silang yang menghubungkanmenempel pada rantai tunggal. dengan bertambahnya usia,mekanisme pertahanan tubuh akan semakin melemah, danproses cross-link terus berlanjut sampai terjadi kerusakan. Hasilakhirnya adalah akumulasi silang senyawa yang menyebabkanmutasi pada sel, ketidakmampuan untuk menghilangkansampah metabolik.d. Riwayat LingkunganMenurut teori ini, faktor yang ada dalam lingkungan dapatmembawa perubahan dalam proses penuaan. Faktor-faktortersebut merupakan karsinogen dari industri, cahaya matahari,trauma dan infeksi.e. Teori ImunitasTeori imunitas berhubungan langsung dengan prosespenuaan. Selama proses penuaan, sistem imun juga akanmengalami kemunduran dalam pertahanan terhadap organismeasing yang masuk ke dalam tubuh sehingga pada lamsia akansangat mudah mengalami infeksi dan kanker. perubahansistem imun ini diakibatkan perubahan pada jaringan limfoidsehingga tidak adanya keseimbangan dalam sel T intukmemproduksi antibodi dan kekebalan tubuh menurun.Pada sistem imun akan terbentuk autoimun tubuh. Perubahanyang terjadi merupakan pengalihan integritas sistem tubuhuntuk melawan sistem imun itu sendiri

f. Teori Lipofusin dan Radikal BebasRadikal bebas merupakan contoh produk sampahmetabolisme yang dapat menyebabkan kerusakan apabilaterjadi akumulasi. Normalnya radikal bebas akan dihancurkanoleh enzim pelindung, namun beberapa berhasil lolos danberakumulasi di dalam organ tubuh. Radikal bebas yangterdapat di lingkungan seperti kendaraan bermotor, radiasi,sinar ultraviolet, mengakibatkan perubahan pigmen dankolagen pada proses penuaan.Radikal bebas tidak mengandung DNA. Oleh karena itu,radikal bebas dapat menyebabkan gangguan genetik danmenghasilkan produk-produk limbah yang menumpuk di dalaminti dan sitoplasma. Ketika radikal bebas menyerang molekul,akan terjadi kerusakan membran sel; penuaan diperkirakankarena kerusakan sel akumulatif yang pada akhirnyamengganggu fungsi.Dukungan untuk teori radikal bebas ditemukan dalamlipofusin, bahan limbah berpigmen yang kaya lemak danprotein. Peran lipofusin pada penuaan mungkin kemampuannyauntuk mengganggu transportasi sel dan replikasi DNA.Lipofusin, yang menyebabkan bintik-bintik penuaan, adalahdengan produk oksidasi dan oleh karena itu tampaknya terkaitdengan radikal bebas

BAB IIKONSEP DASAR PENYAKITARTHRALGIA

A. PENGERTIAN

Arthralgia berasal dari bahasa Yunani, arhtro yang artinya sendi dan algos artinya nyeri. Jadi arthralgia adalah nyeri sendi, baik satu maupun beberapa sendi. Istilah arthralgia erat kaitannya dengan arthritis atau peradangan sendi. Arthralgia merupakan salah satu gejala tersering dari arthritis.

Arthralgia adalah nyeri pada satu atau lebih sendi. Hal ini dapat disebabkan olehberbagai jenis cedera atau kondisi dan tidak peduli penyebabnya dan bisa sangat mengganggu.Meskipun sebagian mengatakan ini mirip dengan artritis,tetapi sebenarnya tidak, karena artritis adalah peradangan, nyeri altragia saja.

Pengobatan utama arthralgia ditujukan pada penyakit yang mendasarinya, misalnya pembedahan untuk cedera tulang rawan sendi, penghentian obat-obatan yang diduga biang keladi nyeri sendi, dll. Sedangkan untuk mengurangi nyeri dapat digunakan obat pereda nyeri seperti asetaminofen atau ibuprofen.

Selain arthritis, arthralgia dapat juga disebabkan oleh beberapa kondisi atau penyakit, yaitu:

B. PENYEBAB

Penyebab umum arthralgia adalah:1. Pergerakan yang tidak biasa atau kesalahan begerak, seperti keseleo dan strain2. Terkadang cedera, termasuk patah tulang3. Gout (khususnya jempol kaki)4. Osteoartritis, penyakit sendi degenerate5. Septic arthritis6. Tendinitis7. Bursitis8. Infeksi penyakit seperti influenza, campak, demam rematik, hepatitis, gondok,rubella atau cacar air.9. Osteomielitiss.10. Autoimun penyakit seperti rheumatoid arthritis dan lupus11. Reaksi alergi12. Penimbunan asam urat13. Obat-obatan tertentu

DAFTAR PUSTAKA

Stanley, Mickey, and Patricia Gauntlett Beare.2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik, ed 2. Jakarta: EGC

Miller, Carol A.1999. Nursing Care of Older Adults: Theory and Practice. Philadelpia:Lippioncott.

Toni Setiabudhi dan Hardiwinoto.1999. Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai Aspek.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tamher dan Noorkasiani.2009.Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.