Upload
lytu
View
270
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Proses penyusunan SNI Produk
Hendro KusumoKepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan
Pusat Perumusan Standar – [email protected]
Denpasar, 7 Mei 2018
2
PENDAHULUAN
3
GLOBALISASI
PENGUJILABORATORIUM
FTA dgn WTO
RANTAIPASOKAN
STANDAR
PENGUKUR
AKREDITASI
KOMITE TEKNIS
EVALUASI GLOBAL
PRODUKGLOBAL
GLOBALISASI&
STANDARDISASI&
AKREDITASI
INDONESIAMERATIFIKASITH. 1994(UU No.7/1994)
ISOIECCACdll
STANDARDISASI DAN GLOBALISASI
4
Dunia Internasional Menuju STRACAP(Standards, Technical Regulations and Conformity Assessment Procedures)
LATAR BELAKANG
5
Perdagangan antar negara semakin terbuka
Negara-negara cenderung menandatanganiperjanjian untuk membentuk suatu kawasan
tertentu (MEA, Uni Eropa, dll)
Hambatan Tarif semakin tidak populer. Technical Barrier on Trade (TBT) menjadi alternatif yang bisa
diterima internasional
KILAS BALIK
• Para penandatangan GATT menyadari bahwa hambatan-hambatan yangmenghalangi terciptanya suatu perdagangan dunia yang terbuka harus secarabertahap dikurangi dan pada akhirnya dihilangkan.
• GATT diadakan dengan misi seperti itu mengurangi dan menghilangkan hambatanperdagangan dunia baik berupa tarif ataupun non tarif. STANDARD CODE dibahas pada tahun 1979 melalui Perundingan Putaran Tokyo
• Hal pertama yang jadi fokus perhatian GATT adalah mengurangi tingginya tingkattarif, yang selama tiga dekade sebelumnya digunakan sebagai bentuk dari kebijakanproteksionisme
6
7
Struktur dari the WTO Agreement
a) General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
c) Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS)
d) Dispute Settlement Understanding
b) General Agreement on Trade in Services (GATS)
General Agreement on Trade and Tariffs (GATT)terdiri dari 12 Agreement:
• Agriculture• SPS Measures• Technical Barriers to Trade (TBT)• Textile and Clothing• Trade Related Investment Measures• Anti-Dumping Measures• Custom Valuation Methods• Pre-shipment Inspection• Rules of Origin• Import Licensing Procedure• Subsidy and countervailing • Safeguards
8
9
Apa Itu Perjanjian TBT ?
TBT Agreement mencakup semua produk, termasukproduk industri ataupun produk pertanian,kecuali
• Government Procurement• Perdagangan Jasa• Peraturan terkait SPS
Perjanjian dalam GATT yang mengatur agar- Standar,- Regulasi Teknis (termasuk persyaratan pengemasan,
penandaan dan labelling) serta- Prosedur Penilaian Kesesuaian (pengujian, akreditasi,
sertifikasi dan inspeksi)yang diterapkan oleh suatu negara tidak menimbulkanhambatan teknis dalam perdagangan internasional.
Substansi Pengaturan Perjanjian TBT
• Pendahuluan (Pasal 1)• Standar dan Regulasi Teknis (Pasal 2, 3, dan 4)• Kesesuaian dengan Peraturan Teknis dan Standar/Prosedur
Penilaian Kesesuaian (Pasal 5,6,7,8, dan 9)• Informasi dan Bantuan (Pasal 10,11, dan 12)• Kelembagaan, Konsultasi, dan Penyelesaian Sengketa (Pasal 13 dan
14)• Ketentuan Penutup (pasal 15)• Lampiran 1 Istilah dan Definisi• Lampiran 2 Kelompok Ahli Teknis• Lampiran 3 Code of Good Practices for the Preparation, Adoption
and Application of Standards (Penyusunan, Penetapan danPenerapan Standar)
10
11
FUNGSI STANDAR DAN DAMPAKNYA
12
Apa Itu Standar dan apa fungsinya?
Standar memuat spesifikasi, panduan, atau karakteristik yang diperlukan untuk memastikan material, produk, proses, dan jasa sesuai dengan kontekskeperluannya
Pada dasarnya standar merupakan kesepakatan dari pihak-pihak berkepentingan yang penerapannya bersifat voluntary
Kegiatan & Transaksi
Pasar
Kebutuhan
Interoperabilitas
Persyaratan/KualitasMinimum
Reduksi Keragaman
Panduan Manajemen & Proses
Kompatibilitas
Fungsi Standar
Dokumen, yang berisi
spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan, disusun berdasarkan konsensus
oleh semua pemangku kepentinganditetapkan oleh lembaga berwenang,
dipergunakan secara umum dan berulang-ulanguntuk memperoleh tingkat keteraturan yang optimum
Pengertian STANDAR
ISO/IEC Guide 2:2004 (confirmed 2016) Clause 3.2
13
14
SNI adalah dokumen berisi ketentuan teknis (aturan, pedomanatau karakteristik) dari suatu kegiatan atau hasilnya yangdirumuskan secara konsensus dan ditetapkan oleh BSN untukdipergunakan oleh stakeholder dengan tujuan mencapaiketeraturan yang optimum ditinjau dari konteks keperluantertentu
merupakan konsolidasi iptek dan pengalaman
untuk menjamin agar suatu standar merupakan kesepakatan pihak yang berkepentingan
berlaku di seluruh wilayah NKRI (nasional)
PENGERTIAN SNI
15
Dampak StandarKeperluan Dampak Positif Dampak Negatif
Kompatibilitas Memastikankesesuaian produkterkait
• Mempermudah danmengurangi biaya transaksi
• Berpotensi meng-hambat inovasi
Interoperabilitas Memastikan interaksisistem terkait
• Menciptakan eksternalitasjaringan
• Berpotensi meng-hambat inovasi
PersyaratanMinimum
Mengurangi dampaknegatif terhadapkeselamatan, kesehatan, dankerusakan alam
• Melindungi konsumen• Meningkatkan keamanan
dan keselamatan lingkungankerja
• Mengurangi kerusakanlingkungan
• Mengeliminasipihak yang tidakmampumemenuhi
ReduksiKeragaman
Membatasi keragamanproduk
• Membentuk skala ekonomi• Mempermudah dan
mengurangi biaya transaksi• Mempermudah pengem-
bangan produk
• Mengurangipilihan
• Secara umum standar yang efektif akan memberikan kepastian bagi produsen dalam mempenetrasi pasarserta mempermudah dan mengurangi biaya transaksi
• Keselarasan standar nasional dengan standar internasional sangat penting bagi produsen untukmempenetrasi pasar global
16
Dampak Ekonomi Standardisasi
Compatibility &Interoperability Create Network Externality
Minimum Quality
Variety Reduction
Improve Competitiveness
Improve Supply Chain Efficiency
Lock-in in Old Technology
Reduce Public Expenditure
Increase Production Cost
Improve Economic of Scale
Facilitate Technology Diffusion
Reduce Trade Barriers
Reduce Transaction Costs
Econ
omic
Impa
ct
+
+
-
-
+
+
+
+
+
+
Provide Codified Knowledge +
Ref: Dr. Knut Blind : The economic benefits of standardization
17
Dampak Standardisasi pada Perkembangan Teknologi Da
mpa
k Ek
onom
i
Tahap Perkembangan Teknologi
Difusi
Invensi Inovasi
SubstitusiTeknologi
Pengembangan lebihlanjut secara gradual
Inovasi adalah proses dimana suatu produkteknologi baru diintroduksikan ke pasar. Dampakekonomi pada tahap ini masih terbatas
Difusi adalah proses dimana produk teknologibaru tersebut dimanfaatkan dan diproduksi untukberbagai keperluan, sehingga dampakekonominya meningkat dengan cepat
Dampak standardisasi pada proses inovasi:o Standar kualitas minimum memberikan
referensi tentang batas keberterimaan pasaryang harus dipenuhi
o Standar kompatibilitas dan interoperabilitasmemungkinkan produk teknologi baru tersebutberinteraksi dengan produk-produk yang telahada
Dampak standardisasi pada proses difusi:o Standar kompatibilitas dan interoperabilitas
mempermudah adopsi produk teknologi barutersebut untuk berbagai keperluan
o Standar reduksi keragaman membentuk skalaekonomi sehingga biaya produksi akanmenurun
o Kedua standar tersebut juga meningkatkanpersaingan sehingga harga akan menurun
DIMENSI STANDAR DALAM APLIKASI
PRODUK
PENILAIAN KESESUAIAN
SISTEM MANAJEMEN
DIMENSI STANDAR DALAM APLIKASI REDUKSI VARIASI
PRODUK
REDUKSI RISIKO
LIABILITAS
MUTU
MARKING
PERLINDUNGAN
K3L
FAIRNESS
TUJUAN BISNIS
TUJUAN SOSIAL
18
Standar telah gagal dalam proses konseptualisasi
gagal menyelesaikan draft standar, gagal mencapai konsensus
proses perumusan terlalu lama sehingga terlewat kesempatan di pasar
tidak digunakan oleh pasar karena de facto di pasar sudah ada standar sendiri
Standar tersusun, tapi tidak dapat diterapkan
Standar digunakan untuk mendominasi pasar, karena ada paten, menghambat inovasi
19
Indikasi standar gagal mencapai tujuannya
Ref: Carl F. Cargill: Why standardization efforts fail
20
KAIDAH-KAIDAH DALAM PENYUSUNAN STANDAR YANG BERLAKU UMUM
21
1. PRODUSEN/INDUSTRI PAHAM AKAN KEPASTIAN BATAS/PERSYARATAN YANG DITERIMA PASAR
2. PENGGUNA/KONSUMEN MEMPEROLEH KEPASTIAN KUALITAS DAN KEAMANAN PRODUK
3. PUBLIK/MASYARAKAT DILINDUNGI SEGI KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGANNYA
APA KEUNTUNGAN TERSEDIANYA STANDAR ?
22
RUANG LINGKUP STANDAR
Performansi produk barang dan jasa, baik ditinjau dari mutu,keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup
Metoda pengujian atribut dan properti produk barang dan jasa
Sistem manajemen (mutu, lingkungan, keamanan pangan, alat kesehatan,keamanan informasi, energi efisiensi dll)
Lingkup lainnya:• Kompatibilitas dan interoperabilitas produk untuk diintegrasikan
dengan produk lainnya
• Keragaman produk untuk membentuk skala pasar dan mempermudahtransaksi jual beli
• Satuan fisik• Kompetensi personel• Istilah dan definisi ketentuan yang berkaitan dengan proses standardisasi
23
Adopsi Standar Internasional
Harmonisasi dengan standar internasional akan meningkatkan kepercayaanpasar terhadap SNI.
Dengan menggunakan SNI yang harmonis terhadap standar internasional,maka para pelaku usaha akan lebih mudah memasukkan produknya/penetrasi ke pasar internasional
Mempercepat keberterimaan produk yang bertanda SNI.
Mempercepat aliran produk yang bertanda SNI dari pabrik ke pasar.
Mempercepat proses pengujian dan sertifikasi
SNI harmonis denganStandar Internasional
MANFAAT HARMONISASI STANDAR
24
PASAR DOMESTIKPASAR INTERNASIONAL
SNISI
Produk luar negeri yang memenuhi persyaratan lebih tinggi dapat masuk ke pasar domestik dan merebut pangsa pasar nasional serta akan bersaing dengan produsen di dalam negeri
HARMONISASI VS PERLINDUNGAN DOMESTIK
25
HARMONISASI VS PERLINDUNGAN DOMESTIK
PASAR DOMESTIKPASAR INTERNASIONAL
SNISI
Produk luar yang tidak memenuhi persyaratan Standar Internasional/SNI tidak dapatmasuk ke pasar domestik
1. Produsen dalam negeriterlindungi/fairness trade.
2. Konsumen mendapatkan produk yang memenuhi persyaratan minimal yang berlaku secara internasional (terlindungi kepentingannya)
26
PASAR DOMESTIKPASAR INTERNASIONAL
SNISI
ND• Produk luar sulit masuk ke pasar
domestik karena harus memenuhi persyaratan SNI yang persyaratannya lebih tinggi daripada standar internasional dan produsen dalam negeri terlindungi
• Harus disertai alasan legitimate objective (pemenuhan Perjanjian TBT-WTO)
• Harus disertai dengan peningkatan kompetensi industri dalam negeri, termasuk UKM, karena produk dalam negeri juga harus memenuhi.
HARMONISASI VS PERLINDUNGAN DOMESTIK
DUKUNGAN STANDAR KE INOVASI
Standard
Pure Basic
Research
Oriented Basic
Research
Applied Research
Diffussion/Market
Develop-ment
StandardStandard Standard
Semantic Standard Testing Standard &Pengukuran
Inferface Standard Compatibility ,Quality, Variety Reducing
Function of std Reduction of transaction costInformation cost
InteroperabilityBetween componentSavings in adaption cost
Increased qualityReduced health, safety riskInteroperabilitybetween productsEconomic of scaleCreation of network externalities
27
28
1. Idea Concept proof2. Bench Scale3. Lab Scale4. Pilot Scale/Field
Trial/Trial Line Production
5. Trial Market
• Reproducible in different scale• Traceable• Compatibility• Comparable• Cost Elasticity • Products derivative• Cost effective
Research & Dev
DUKUNGAN STANDAR KE INOVASI
28
Infrastruktur mutu
29
METROLOGY ACCREDITATION
INSPECTIONTESTING
CERTIFICATION
Design
Prototype
Manufacturing
Supply
Maintenance
STANDARDS
SUPP
LIER
CO
NSU
MER
Sumber : ROAD MAP FOR QUALITY. Guidelines for the Review of the Standardization, Quality Management, Accreditation and Metrology(SQAM) Infrastructure at National Level (2004)
Bagaimana sebaiknya standar dirumuskan
1
• Agar koheren, sebaiknya adopsi standar internasional yang sudah ada sehingga sistem keseluruhan bisa “kompatibel” dengan skema internasional
2
• Untuk Standar sistem bila sudah ada, perlu dipikirkan integrasi atau kemungkinan “cost” (edukasi, infrastruktur, keberterimaan) yang akan dikeluarkan untuk membangun sistem baru tersebut
3• Untuk Standar Proses: sebaiknya adopsi standar yang sudah ada, namun
perlu dipikirkan dengan kondisi Indonesia, agama, kearifan lokal, budaya
4
• Untuk Standar Personel, pastikan asosiasi atau himpunan keahlian ikut serta dan aktif dalam perumusannya, bila perlu gunakan levelling yang memungkinkan untuk dicapai
5• Untuk Standar Jasa: pastikan semua aspek terkait unsur daerah atau lokal
telah diperhatikan dalam pengembangan standarnya
6• Untuk standar produk, perhatikan hal-hal berikut:
30
Bagaimana sebaiknya standar dirumuskan
31
Pastikan telah dipelajari proses bisnis nya,
terutama jika menyangkut adanya spesifikasi produk
antara yang mungkin berbeda dengan produk
akhir
Anatomi bisnis yang ada di lapangan: berasal dari
impor, berorientasi ekspor, atau skala
perusahaan MNC atau UKM yang
menerapkannya, akan berbeda perlakuan
Tipe standar yang akan dirumuskan:
- umum, collateral, particular atau
- horizontal, spesifik produk atau- all in, semua dimasukkan dalam
draft standar tsb- dipisahkan menjadi syarat
mutu, metode uji- Aspek labelling, pastikan
diperlukan atau tidak, terutama jika ada grading
Standar produk perlu memperhatikan:
Bagaimana sebaiknya standar dirumuskan
32
Jika jenis atau macam produk sangat banyak
maka rumuskan standar yg lebih ke arah nilai-nilai
horizontal (pemastian unsur K3Lnya
didahulukan) seperti yang lebih berorientasi ke arah
safety and health
Perhatikan tingkat risiko dari produk, dan perlu
dipikirkan akankah Skema Penilaian Kesesuaian
produk tsb akan menggunakan sistem
standar (PK bisa dilakukan oleh pihak ketiga) atau
mutlak kewenangan regulator
Jika persyaratan dalam produk (nilai ambang
batas) diatur oleh regulasi, maka bisa pula
metode uji nya di”delivery” ke pihak
ketiga sehingga akan lebih efisien spt kosmetik
Standar produk perlu memperhatikan:
• Apa Produknya• Bagaimana Cara Kerjanya produk tersebut• Dimana ditempatkannya produk tersebut• Bahan yang digunakan pada produk tersebut• Cara produksi produk tersebut• Identifikasi titik kritis
Identifikasi jenis produk
• Implementasi• Pendekatan sosial budaya masyarakat calon penggunan
Kajian di lapangan :
Kajian teknis di laboratorium, sekaligus penentuan acuan standar.
Analisis dan penentuan parameter uji yang dianggap akanberpengaruh terhadap kinerja produk.
33
Opsi posisi standar
UKM UKM
UKM UKM
34
35
Opsi posisi persyaratan mutu dalam standar
35
Ketentuan Regulasi – K3L
Ketertelusuran
Penandaan
Ramah lingkungan/Efisiensi energi dll
Opsi metode uji /Pengambilan contoh
Persyaratan mutu/spesifikasi teknis/ grading
?
?
?
Di posisi mana parameter standar yang ingin ditetapkan?
PremiumMin Req
?Parameter
Mutu
Nilai tambah
36
• Perhatikan regulasi yg ada, kategori yang ada dan persyaratannya• Jika ada dalam regulasi maka
– Sebaiknya tidak usah dicantumkan karena dalam proses sertifikasi maka akan dalam skema penilaian kesesuaian akan merujuk item dan nilai yg ada pada regulasi, dan—dorong SNI ke arah mutu
– Jika dicantumkan, maka nilai harus lebih tinggi dari regulasi, dan jika berubah masih bisa berlaku, shg tidak terjadi kerancuan krn ada dua acuan dg nilai berbeda. Perlu diingat SNI adalah bersifat sukarela
– Atau dicantumkan hanya itemnya saja, dengan nilai merujuk pada regulasi
• Rumuskan standar produk selengkapnya, jika merupakan adopsi, perhatikan acuan normative yg ada, karena dalam penerapannya akan diperlukan
• SNI Metode Uji:– Pastikan tertelusur, sampai dengan tingkat yang bisa dipertanggung
jawabkan– Jika pengembangan sendiri maka pastikan prinsip validasi metode telah
dilakukan– Validasi memerlukan nilai-nilai a.l spesifisitas, sensitivitas,
reproducibilitas, repeatabilitas, robustness, akurasi, presisi, LOD dll– Kemampuan lab yang ada di Indonesia sampai dimana kesiapannya
Aspek lain yang perlu diperhatikan
37
38