25
24/02/2016 1 PROSES PERUBAHAN KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT DAN ASAM BASA Oleh : MASYKUR KHAIR, S.Kep., Ns. Pengantar... Volume CIS ditentukan oleh tekanan osmotik ekstrasel melalui membran sel yg bebas dilalui air Tekanan osmotik ↑ - air keluar dari sel (sel mengkerut) Tekanan osmotik ↓ - air masuk ke dalam sel Tekanan osmotik dipengaruhi oleh ion Na dan K Transport K + ke dalam sel dan Na + keluar sel terjadi secara aktif (perlu energi) Volume cairan intravaskuler (plasma) dipertahankan oleh keseimbangan antara filtrasi dan tekanan onkotik pada sistem kapiler Tekanan onkotik ditentukan oleh albumin. Misalnya pada sindroma nefrotik, protein ↓ tek onkotik intravaskuler ↓ vol cairan interstitial ↑, akibatnya terjadi udem jaringan

PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

1

PROSES PERUBAHAN

KESEIMBANGAN CAIRAN,

ELEKTROLIT DAN ASAM BASA

Oleh :

MASYKUR KHAIR, S.Kep., Ns.

Pengantar...

• Volume CIS ditentukan oleh tekanan osmotik ekstrasel melalui

membran sel yg bebas dilalui air

� Tekanan osmotik ↑ - air keluar dari sel (sel mengkerut)

� Tekanan osmotik ↓ - air masuk ke dalam sel

� Tekanan osmotik dipengaruhi oleh ion Na dan K

� Transport K+ ke dalam sel dan Na+ keluar sel terjadi secara

aktif (perlu energi)

• Volume cairan intravaskuler (plasma) dipertahankan oleh

keseimbangan antara filtrasi dan tekanan onkotik pada

sistem kapiler

� Tekanan onkotik ditentukan oleh albumin.� Misalnya pada sindroma nefrotik, protein ↓ � tek onkotik

intravaskuler ↓ � vol cairan interstitial ↑, akibatnya terjadi

udem jaringan

Page 2: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

2

Skema Pengaturan Cairan Tubh

PROSES EDEMA

Page 3: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

3

Definisi

�Odem atau Edema yaitu pembengkakan yg

terjadi akibat penumpukan cairan yg

berlebihan dlm ruang jaringan (interstisial) &

kavum serosa

�Edema adalah akumulasi cairan yang

berlebihan dalam jaringan tubuh

Cont’......

� Pada umumnya edema berarti pengumpulan cairan berlebihan

pada sela-sela jaringan atau rongga tubuh. Secara garis besar

cairan edema ini dapat dikelompokkan menjadi edema

peradangan atau eksudat dan edema non radang atau

transudat. Sesuai dengan namanya eksudat timbul selama

proses peradangan dan mempunyai berat jenis besar (> 1,20).

Cairan ini mengandung protein kadar tinggi sedangkan

transudat mempunyai berat jenis rendah (<1,15) dan

mengandung sedikit protein.

� Edema dapat bersifat setempat atau umum. Edema yang

bersifat umum dinamakan anasarka, yang menimbulkanpembengkakaan berat jaringan bawah kulit. Edema yang

terjadi pada rongga serosa tubuh diberi nama sesuai dengan

tempat yang bersangkutan.

Page 4: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

4

Etiologi

peningkatan permeabilitas kapiler (mis.

Pelepasan zat-zat kimia inflamatorik)

penurunan tekanan osmotik akibat

hipoproteinemia (mis. Gagal hepar)

obstruksi sistem limfatikus

(mis, kelainan malignitas)

peningkatan tekanana hidrostatik vena

(mis, gagal jantung)

Proses Odem

� Odem bisa disebabkan karena kelebihan cairan tubuh.

Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh

peningkatan jumlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan

terjadi akibat overload cairan/adanya gangguan mekanisme

homeostatis pada proses regulasi keseimbangan cairan.

Menyebabkan volume darah ↑ & edema

� Peningkatan natrium dpt menyebabkan edema, krn sifat

natrium yg dpt mengikat/menarik air, sehingga bisa

menyebabkan terjadi perpindahan cairan/air yg akhirnya bisa

menyebabkan edema.

� Edema radang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas

kapiler. Edema juga dapat terjadi akibat gangguan

pertukaran natrium/keseimbangan elektrolit.

Page 5: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

5

Cont’.......

� Edema dapat timbul akibat tekanan koloid osmotik plasma yg

menurun atau tekanan hidrostatik kapiler yang meningkat.

� Tekanan osmotik plasma adalah tekanan yg mempertahankan

cairan di dalam pembuluh darah dgn cara menarik cairan dari

ruang intersrtitial. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang

mendorong cairan dari plasma ke ruang interstitial.

� Tekanan koloid osmotik plasma dapat berkurang akibat

terjadinya kerusakan hepar seperti pada sirosis hati. Pada sirosis

hepatik hati tidak dapat mensintesis protein, sedangkan protein

terutama albumin sangat berperan dalam mempertahankan

tekanan koloid osmotik plasma, sehingga pada sirosis hepatik

dapat terjadi edema.

Cont’.......

� Tekanan koloid osmotik plasma juga dpt berkurang pd sindroma

nefrotik. Pada sindroma nefrotik, ginjal mengalami “kebocoran”

sehingga albumin yg dlm keadaan normal tdk dpt diekskresi

oleh ginjal, pada sindroma nefrotik akan terbuang bersama urin.

Akibatnya kandungan albumin didalam plasma akan berkurang

sehingga terjadi penurunan tekanan koloid osmotik plasma. Hal

ini menyebabkan timbulnya edema.

� Tekanan hidrostatik kapiler dpt meningkat pd hambatan aliran

darah vena seperti yg terjadi pd gagal jantung kongestif. Pd

gagal jantung kongestif, tekanan darah vena meningkat yg

akan diikuti dgn peningkatan tekanan hidrostatik kapiler. Cairan

akan didorong dari plasma ke ruang interstitial shgg cairan akan

tertimbun di jaringan interstitial maka terjadilah edema.

Page 6: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

6

Cont’....

� Edema merupakan gejala dari berbagai keadaan medis

serius, seperti penyakit jantung kongesif, gagal jantung,

gagal hati, malnutrisi dan sindrom nefrotik.

� Edema perifer bisa juga terjadi akibat obstruksi vena atau

obstruksi limfatik atau karena pemberian garam dan air

berlebihan. Obat-obatan seperti obat anti inflanmasi

nonsteroid (OAINS) dan bloker (penyekat) kanal kalsium

(calsium channel blocker) juga bisa menyebabkan edema

perifer. Edema bisa merupakan indikator utama adanya

penyakit serius.

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Edema Bilateral

� Gagal jantung kongesif

� Gagal hati

� Gagal ginjal

� Sindrom nefrotik

� Malnutrisi

� Imobilitas

� Obat-obatan (OAINS, bloker kanal kalsium)

Edema Unilateral

� Obstruksi limfatik

� Obstruksi vena

� Selulitis

� Rupturnya kista Baker

� Imobilitas lokal, mis. hemiparesis

Page 7: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

7

EDEMA TUNGKAI BILATERAL

Pada edema tungkai bilateral, diagnosis ditegakkan dengan menentukan ada tidaknya

peningkatan tekanan vena dan ada tidaknya tanda penyakit hati, imobilitas berat atau

malnutrisi.

� Gagal Jantung : edema tungkai terjadi dari gagal jantung kanan dan selalu disertai

peningkatan tekanan vena jugularis (JVP). Sering ditemukan hepatomegali sebagai

tanda kelainan jantung yang mendasarinya. Jika edema nampak sedikit di tungkai,

dan berat di abdomen, harus dipertimbangkan adanya konstriksi perikardial.

� Gagal Hati : edema tungkai disebabkan oleh rendahnya kadar albumin serum

(biasanya <20 g/dL ). Bisa ditemukan tanda penyakit hati kronis, seperti spider nevi,

leukonika (liver nail), ginekomastia, dilatasi vena abdomen yang menunjukkan

adanya hipertensi portal, dan memar (kerusakan fungsi sintesis hati). JVP tidak

meningkat. Pada penyakit hati kronis berat (misalnya sirosis), pemeriksaan enzim hati

mungkin hanya sedikit terganggu, walaupun rasio normalisasi internasional (INR)

sering memanjang (> 20 dtk). Pada gagal hati akut, pasien biasanya sakit berat,

terdapat gejala gangguan otak yang menonjol dan tes fungsi hati biasanya

abnormal.

EDEMA TUNGKAI BILATERAL.........

� Gagal Ginjal : edema disebabkan oleh rendahnya kadar albumin serum

(sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

pada tes dipstick) atau ketidakmampuan mengeksresikan cairan (sindrom

nefritik, berhubungan dengan hipertensi dan rendahnya output urin). Tes

yang perlu dilakukan untuk konfirmasi adalah pengukuran kadar albumin

serum (biasanya < 30g/dL), protein urin (biasanya > 4 g/24 jam), dan

kreatinin serta ureum serum.

� Imobilitas Umum : pasien biasanya berusia tua dan jelas imobil karena lemah

atau penyakit serebrovaskular. JVP menurun, dan tidak ada tanda penyakit

hati ataupun ginjal.

� Malnutrisi : penyakit kronis bisa berhubungan dengan keadaan katabolik

dan derajat malnutrisi yang bisa cukup berat untuk menurunkan kadar

albumin serum dan menyebabkan edema tungkai.

Page 8: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

8

EDEMA TUNGKAI UNILATERAL

Bengkak tungkai satu sisi seringkali memiliki penyebab lokal, seperti :

� Trombosis vena dalam (deep venous thrombosis [DVT]) pada tungkai

menyebabkan nyeri tungkai unilateral dengan onset lambat (berjam-jam),

bengkak dengan kulit yang hangat, dan mungkin nyeri lokal di betis dan

sepanjang vena, khususnya vena safena magna. Karena gejala/tanda tidak

bisa dijadikan patokan dalam menegakkan diagnosis, semua pasien

dengan dugaan DVT harus menjalani pemeriksaan penunjang

(ultrasonografi vena atau venografi) dan diperiksa untuk menyingkirkan

kemungkinan komplikasi emboli paru (pulmonary embolism [PE])

� Rupturnya kista Baker : kista Baker adalah bursa sendi lutut yang menonjol ke

fosa popliteadan biasanya terjadi pada artritis reumatoid. Kista ini bisa ruptur

dan menyebabkan nyeri tungkai dan pembengkakan betis dengan onset

mendadak. Ultrasonografi bisa membantu menegakkan diagnosis.

EDEMA TUNGKAI UNILATERAL........

� Selulitis : terdiri dari eritema yang menyebar, kadang-kadang berbatas tegas,

biasanya mengikutin garis limfatik. Seringkali terasa sangat nyeri dan berhubungan

dengan suh, dan kenaikan laju endap darah (LED), protein reaktif-C (C-creative

protein [CRP]) dan hitung jenis leukosit. Organisme penyebab biasanya salah satu

jenis stafilokokus atau streptokokus, dan biasanya tumbuh pada kultur darah,

walaupun jarang didapatkan dari apusan kulit.

� Obstruksi limfatik menyebabkan bentuk edema unilateral ‘kaki kayu’, kadang-

kadang disebut edema ‘non pitting’. Sangat jarang dijumpai di Barat, dan bila ada

biasanya disebabkan oleh invasi karsinoma dan hilangnya nodus limfatik sebagai

saluran pembuangan, misalnya pada metastasis melanoma. Di Afrika obstruksi

limfatik sering dijumpai, sering terjadi bilateral, dan disebabkan oleh infestasi filaria.

� Tumor pelvis bisa menekan vena unilateral, menyebabkan edema unilateral.

� Imobilitas lokal bisa menyebabkan edema tungkai unilateral, misalnya pada

hemiparesis yang berlangsung lama.

Page 9: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

9

Klasifikasi lain Edema

� Edema berdasarkan tempat terakumulasinya cairan dibagi

menjadi 2, yaitu : Edema Intraselular & Edema Ekstraselular

Edema Intraselular (Nonpitting Edema) :

� Keadaan yg memungkinkan terjadinya edema adalah proses

metabolik jaring & tidak adanya nutrisi sel yg adekuat

� Kegagalan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sel akibat aliran

darah berkurang akan mengakibatkan gangguan kerja pompa

ion, kelebihan elektrolit dlm sel akan meningkatkan tekanan

osmotik di dlm sel sehingga menyebabkan terjadinya

pergerakan cairan dari luar ke dlm sel

Cont’.....

Edema Eksrtaselular (Pitting Edema)

� Pada dasarnya ada 2 jenis penyebab edema ygpaling sering dijumpai yaitu kebocoran abnormalcairan dari plasma ke ruang interstisial dan melintasikapiler & kegagalan limfatik untuk mengembalikancairan dari interstisial ke dalam darah.

Page 10: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

10

Cont’....Berdasarkan proses patofisiologi, edema dibagibersarkan penyebabnya.

� Penurunan konsentrasi protein plasma, sbg contohpd pasien gagal ginjal, penyakit hati, luka bakar, &malnutrisi

� Peningkatan permeabilitas dinding kapiler, sbgcontoh kerusakan jaringan, & rx alergi

� Peningkatan tekanan vena (venus pressure), sbgcontoh gagal jantung kongestif, & kehamilan

� Penyumbatan saluran Life, sebagai contoh filariasis

Kompensasi Tubuh

Pada dasarnya tubuh memiliki kompensasi untuk mengatasi

edema. Ada tiga cara tubuh mengkompensasi edema :

� Komplians interstisial yg rendah ketika tekanan cairan

interstisial berada dlm batas tekanan neganif (3 mmHg)

� Kemampuan aliran Limfe untuk meningkat 10-50 kali lipat (7

mmHg)

� Penurunan konsentrasi protein cairan interstisial yg akan

menurunkan tekanan osmotik (7 mmHg)

Page 11: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

11

HIPER DAN HIPO ELEKTROLIT

Pengantar...

� Kelebihan volume cairan terjadi apabila tubuh menyimpan

cairan dan elektrolit dalam kompartemen ekstraseluler dalam

proporsi yang seimbang. Karena adanya retensi cairan

isotonik, konsentrasi natrium dalam serum masih normal.

Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh

peningkatan jumlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan

terjadi akibat overload cairan / adanya angguan mekanisme

homeostatis pada proses regulasi keseimbangan cairan.

Page 12: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

12

Pengantar...

� Kekurangan volume cairan terjadi ketika tubuh kehilangan cairan danelektrolit ekstraseluler dalam jumlah yang proporsional (isotonik). Kondisiseperti ini disebut juga hipovolemia. Umumnya, gangguan ini diawali dengankehilangan cairan intravaskuler, lalu diikuti dengan perpindahan cairaninterseluler menuju intravaskuler sehingga menyebabkan penurunan cairanekstraseluler. Untuk untuk mengkompensasi kondisi ini, tubuh melakukanpemindahan cairan intraseluler.

� Secara umum, defisit volume cairan disebabkan oleh beberapa hal, yaitukehilangan cairan abnormal melalui kulit, penurunan asupan cairan,perdarahan dan pergerakan cairan ke lokasi ketiga (lokasi tempat cairanberpindah dan tidak mudah untuk mengembalikanya ke lokasi semula dalamkondisi cairan ekstraseluler istirahat). Cairan dapat berpindah dari lokasiintravaskuler menuju lokasi potensial seperti pleura, peritonium, perikardium,atau rongga sendi. Selain itu, kondisi tertentu, seperti terperangkapnya cairandalam saluran pencernaan, dapat terjadi akibat obstruksi saluranpencernaan.

HIPERELEKTROLIT

� Kondisi dimana terjadi kelebihan elektrolit didalam tubuh

� Kondisi ini bisa disebabkan karena asupan/intake ygberlebih, gangguan metabolisme elektrolit di dalam tubuh.

� Kelebihan elektrolit bisa berupa :

1. Hipernatremia

2. Hiperkalemia

3. Hiperkalsemia

4. Hipermagnesia

5. Hiperkloremia

6. Hiperfosfatemia

Page 13: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

13

Hipernatremia

� Keadaan kelebihan Na dlm CES yg menyebabkan tekanan

osmotik ekstrasel meningkat. Sehingga menyebabkan

cairan intrasel bergerak keluar

� Tanda & gejala : kulit & mukosa bibir kering, turgor kulit

buruk, permukaan kulit membengkak, oligouria/anuria,

konvusi, suhu tubuh tinggi, & lidah kering serta kemerahan.

� Hipernatremia disebabkan oleh asupan Na yg berlebihan,

kerusakan sensasi haus, diare, disfagia, poliuria krn diabetes

insipidus, & kehilangan cairan berlebihan dr paru-paru

Hiperkalemia

� Keadaan kelebihan kadar kalium dlm CES. Pd pemeriksaan EKG terdpt

gelombang T memuncak, QRS melebar, & PR memanjang

� Tanda & Gejala : rasa cemas, iritabilitas, hipotensi, parastesia, mual,

hiperaktivitas sistem pencernaan, kelemahan & aritmia. Hiperkalemia

berbahaya krn dpt menghambat tramsmisi impuls jantung &

menyebabkan serangan jantung.

� Hiperkalemia dpt terjadi pd pasien luka bakar, penyakit ginjal, & asidosis

metabolik. Jika terjadi hiperkalemia, salah 1 upaya yg dpt dilakukan u/

menormalkan kadar kalium adalah dgn pemberian insulin, krn insulin dpt

mendorong kalium masuk ke dlm sel

� Pada asidosis metabolik terjadi perpindahan K+ dari intraseluler ke

ekstraselular (serum) sebagai ganti dari ion Na yang hilang bersama tinja.

Page 14: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

14

Hiperkalsemia

� Kondisi kelebihan kadar kalsium pd CES

� Hiperkalsemia ditandai dgn penurunan kemampuan otot,

mual, muntah, anoreksia, kelemahan & letargi, nyeri pd

tulang, & serangan jantung. Kondisi ini dpt terjadi pd pasien

yg mengalami pengangkatan kelenjar gondok &

mengkonsumsi Vit. D secara berlebihan

Hipermagnesia

� Kondisi kelebihan kadar magnesium dlm darah

� Hipermagnesia ditandai dgn depresi saluranpernapasan, aritmia jantung, & depresi reflekstendon profunda

Page 15: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

15

Hiperkloremia

� Kondisi kelebihan ion klorida dlm serum

� Sering dikaitkan dgn hipernatremia, terutama pd kasus

dehidrasi & masalah ginjal

� Hipokloremia menyebabkan pemurunan bikarbonat

sehingga menyebabkan ketidakseimbangan asam basa.

Jika berlangsung lama dpt menyebabkan kelemahan,

letargi, & pernapasan kussmaul

Hiperfosfatemia

� Kondisi peningkatan kadar ion fosfat di dlm serum

� Ditandai dgn peningkatan eksistabiitas SSP,spasme otot, konvulsi & tetani, peningkatangerakan usus, gangguan kardiovaskuler, &osteoporosis. Kondisi ini dpt terjadi pd kasus gagalginjal atau pd saat kadar parathormon menurun

Page 16: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

16

HIPOELEKTROLIT

� Hipoelektrolit yaitu kondisi dimana terjadi kekurangan elektrolit dalam

tubuh

� Kekurangan elektrolit dlm tubuh bisa berupa :

1. Hiponatremia

2. Hipokalemia

3. Hipokalsemia

4. Hipomagnesia

5. Hipokloremia

6. Hipofosfatemia

Hiponatremia

� Keadaan kekurangan Na dlm CES yg menyebabkan perubahan

tekanan osmotik. Penurunan Na menyebabkan cairan berpindah dr

ruang ekstrasel ke cairan intrasel sehingga sel menjadi bengkak

� Tanda & gejala : rasa haus berlebihan, Nadi cepat, hipotensi postural,

konvulsi, membran mukosa kering, cemas, postural dizziness, mual,

muntah, & diare.

� Hiponatremia umumnya disebabkan oleh lehilangan cairan tubuh scr

berlebihan mis. ketika terjadi diare atau muntah terus-menerus dlm

jangka waktu yg lama

Page 17: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

17

Hipokalemia

� Keadaan kekurangan kadar kalium dlm CES yg menyebabkankalium berpindah keluar sel. Pd pemeriksaan EKG terdptgelombang T datar & depresi segmen ST.

� Hampir semua K+ berada di intraselular maka hipokalemia bisadisebabkan karena perpindahan kalium yaitu dari serum ke selmisalnya pada alkalosis akut, sehingga kadar kalium dlm serumakan menurun

� Hipokalemia ditandai dgn kelemahan, keletihan, & penurunankemampuan otot. Selain itu ini jg ditandai dgn distensi usus,penurunan bising usus, denyut jantung (aritmia) tdk beraturan,penurunan TD, tdk nafsu makan & muntah-muntah

Hipokalsemia

� Kondisi kekurangan kadar kalsium dlm CES. Pdkondisi ini terjadi pemanjangan interval Q-T pdpemeriksaan EKG

� Hipokalsemia ditandai dgn terjadinya kram otot &kram perut, kejang (spasme) & tetani, peningkatanmortilitas gastointestinal, gangguan kardiovaskuler,& osteoporosis

Page 18: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

18

Hipomagnesia

� Kondisi kekurangan kadar magnesium dlm darah

� Hipomagnesia ditandai dgn iritabilitas, tremor, hipertensi,

disorientasi, konvulsi, halusinasi, kejang, kram pd kaki &

tangan, refleks tendon profunda yg hiperaktif, serta

takikardia.

� Kondisi ini umumnya disebabkan oleh konsumsi alkohol yg

berlebihan, malnutrisi, gagal hati, absorpsi usus yg buruk, &

DM

Hipokloremia

� Kondisi kekuragan ion klorida dlm serum

� Ditandai dgn gejala yg menyerupai alkalosis metabolik,

yaitu kelemahan, apatis, gangguan mental, pusing, &

kram.

� Kondisi ini dpt terjadi krn tubuh kehilangan sekresi

gastrointestinal scr berlebihan, mis, karena muntah, diare,

diuresis, at/ pengisapan nasogastrik

Page 19: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

19

Hipofosfatemia

� Kondisi penurunan kadar ion fosfat di dlm serum

� Hipofosfatemia antara lain ditandai dgn anoreksia,

parastesia, kelemahan otot, & pusing.

� Kondisi ini dpt terjadi karena pengonsumsian alkohol scr

berlebihan, malnutrisi, hipertiroidisme, & ketoasidosis

diabetes

ASIDOSIS & ALKALOSIS

Page 20: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

20

Pengantar..

� pH darah adalah resultan 2 komponen : komponen metabolik

dan komponen respiratorik.

� pH normal: 7.35 – 7.45

� BE (base akses) merupakan komponen metabolik yaitu jumlah

basa yg perlu dikoreksi. Normal = ± 2.3 mEq/ L

� BE (+) � kelebihan basa

� BE (–) � kekurangan basa/kelebihan asam

� pCO2 = merupakan komponen respiratorik status asam basa.

Normal = 35 – 45 mmHg

KLASIFIKASI GANGGUAN ASAM BASA

Klasifikasi gangguan asam basa:

�Asidosis metabolik

�Asidosis respiratorik

�Alkalosis metabolik

�Asidosis respiratorik

Page 21: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

21

� Asidosis metabolik → ggg keseimbangan asam basa ygditandai dgn ↓pH yg bkn disebabkan oleh kelebihan CO2 dlmcairan tubuh. Kondisi ini ditandai dgn ↓ HCO3

- plasma,sedangkn kadar CO2 normal.

� Sebab:

� Produksi ion H+ berlebihan, misalnya:

� Meningkatkan metabolisme (demam, distress pernapasan, kejang, dll)

� Meningkatkan asam organik (dehidrasi, hipoxia, hipoperfusi)

� Ketosis (DM, kelaparan)

� Kehilangan bikarbonat berlebihan, misalnya: diare, drainase ileostomi

� Pemberian asam (HCl, asam amino)

� Kegagalan ginjal untuk mengeluarkan asam yg berlebihan

ASIDOSIS METABOLIK

ASIDOSIS METABOLIK..............

� Kompensasi; pernapasan kusmaul; kelelahan(malaise); disorientasi.

� Kompensasi : ginjal menahan bikarbonat &mengeluarkan hidrogen; paru meningkatknpengeluaran CO2 dgn bernapas cepat & dlm

Page 22: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

22

�Asidosis respiratorik → ggg keseimbanganasam basa yg ditandai dgn ↓pH akibat retensiCO2. Krn jumlah karbon dioksida (CO2) ygkeluar melalui paru berkurang sehingga terjadipeningkatan H2CO3 yang menyebabkanpeningkatan Hidrogen (H+) sehingga pHmenurun.

ASIDOSIS RESPIRATOTIK

� Gejala klinis : ggg pernaapasan (hipoventilasi);ggg kesadaran & disorientasi; pH plasma < 7,35;PCO2 tinggi (>45 mmHg).

� Kompensasi : ginjal akan meningkatkanpengeluaran hidrogen & mempertahankanbikarbonat.

ASIDOSIS RESPIRATOTIK........

Page 23: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

23

� Alkalosis metabolik → kadar penurunan jumlah ionhidrogen dlm plasma yg disebabkan oleh defisiensirelatif asam-asam non-karbonat. Pd kondisi ini, pe↑HCO3

- tdk diimbangi dgn peningkatan CO2.

� Alkalosis metabolik, terjadi penurunan kadar ion Hdalam plasma karena defisiensi asam non-karbonat.Akibatnya konsentrasi bikarbonat meningkat. Hal initerjadi karena kehilangan ion H karena muntah-muntah dan minum obat-obat alkalis. Hilangnya ion Hakan menyebabkan berkurangnya kemampuanuntuk menetralisir bikarbonat, sehingga kadarbikarbonat plasma meningkat.

ALKALOSIS METABOLIK

� Gejala klinis : nilai bikarbonat plasma >26 mEq/L & pH>7,45; apatis; ggg mental (letargi, bingung, & gelisah);lemah; kram; pusing.

� Kompensasi : ginjal menahan ion hidrogen &mengekskresikan lbh banyak HCO3

-; napas menjadilambat & dangkal

ALKALOSIS METABOLIK........

Page 24: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

24

�Alkalosis respiratorik → ggg keseimbangan asambasa yg ditandai dgn ↑ pH karena pengeluaran CO2berlebih akibat hiperventilasi. Peningkatan jumlahudara yg masuk ke paru-paru akan menyebabkanpengeluaran juga meningkat, pengeluaran ygberlebihan inilah yg menyebabkan penurunankadar CO2

ALKALOSIS RESPIRATORIK

� Gejala klinis : pH plasma >7,35; baal &kesemutan pd ujung jari tangan & kaki;kemampuan konsentrasi terganggu.

� Kompensasi : Ginjal akan meningkatkanekskresi/pengeluaran bikarbonat &menahan hidrogen.

ALKALOSIS RESPIRATORIK.........

Page 25: PROSES PERUBAHAN CAIRAN, ELEKTROLIT & ASAM …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/PROSES-PERUBAHAN... · (sindrom nefrotik, di mana urin berbusa dan mengandung 3-4 + protein

24/02/2016

25

Gangguan Keseimbangan Asam Basa...........

Gangguan Asam Basa pH PCO2 HCO3-

Asidosis Respiratorik

Asidosis Metabolik

Alkalosis Respiratorik

Alkalosis Metabolik

↓/N

↑/N

↑/N

↓/N

Ket :• Murni jika salah satu Normal antara HCO3- atau PCO2• Terkompensasi sebagian jika semuamengalami masalah• Terkompensasi sempurnah jika pH Normal• Jika pH Normal, maka Nilai BE yg digunakan untuk menentukan asaidosis atau alkalosis

Nilai Normal AGD Arteri :

pH : 7,35-7,45

PCO2 : 35-45

PO2 : 80-100

HCO3 : 22-26

Tot. CO2 : 23-27

O2% : 95-100%

BE : 2,3

Rumus :

pH ↓ = ���

�↓

PCO�↑

THANKS......

Semoga Bermanfaat.....!!

Setiap perubahan akan terjadi.. Baik fisik maupun psikis.. Setiap org akan berubah..

Entah ke arah yg baik atau tidak.. Tergantung apa yg diadopsi org tersebut...

Jika perubahan keseimbangan cairan bisa terjadi karena penyakit... Maka jangan

jadikan Penyakit Hati mengubahmu ke arah yg Buruk

ALWYS BE POSITIFE THINKING...!!