50
PT. IGLAS (Persero) PT. IGLAS (Persero) Glass Packaging Industry Glass Packaging Industry

Proses Produksi anyar1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

zz

Citation preview

Page 1: Proses Produksi anyar1

PT. IGLAS (Persero)PT. IGLAS (Persero)Glass Packaging IndustryGlass Packaging Industry

Page 2: Proses Produksi anyar1

Menjadi Market Leader Industri Kemasan di Indonesia

Visi

VISI PERUSAHAAN

Page 3: Proses Produksi anyar1

Latar Belakang PT IGLAS (Persero)

• Tanggal 2 November 1955, PT IGLAS & bantuan teknik Mecanique Verrieres (Le Havre, Perancis)•Tanggal 1 Januari 1961 berstatus PN (Perusahaan Negara).•Tahun 1961 s/d 1966, tenaga ahli Perancis digantikan Staff & Teknisi Indonesia berkualitas terbaik .

• Kapasitas produksi 50 ton/hari tahun 1960 • Menjadi 465 ton /hari pabrik Surabaya dan Gresik•Tahun 2009, pindah ke Gresik dengan kapasitas produksi 340 ton /hari ( 2 dapur peleburan )

•Sertifikat ISO 9002:1994 tahun 1995, Zero Accident tahun 1997, ISO 9001:2000•Sertifikat SM – K3 , tahun 2002

Page 4: Proses Produksi anyar1

Soda Lime Silica Glass

Page 5: Proses Produksi anyar1

2. Batch Charging Batch diumpankan kedalam dapur secara kontinue pada permukaan atas gelas yang sedang dilebur.

3. Glass Melting Batch dipanasi hingga melebur pada temperatur ± 15300 C menggunakan Oil Burner dengan bahan bakar Heavy Fuel Oil.

4. Forehearth Glass Conditioning Gelas cair mengalir dalam saluran Forehearth Channel sambil dipanasi atau didinginkan untuk mendapatkan gelas dengan temperatur tertentu dan homogen.

5. Gob Feeding Gelas keluar secara gravitasi pada ujung saluran melalui lubang Orifice yang ada pada bagian dasar dan dipotong-2 menjadi potongan gelas (Gob) sesuai dengan bentuk dan berat botol yang akan dicetak.

6. Bottle Forming Gob didistribusikan pada cetakan-2 yang terpasang pada masing-masing seksi yang ada pada mesin secara bergantian dan ditiup dalam 2 (dua) tahapan. Tahap I : Pembentukan Parison pada cetakan blank.

Tahap II : Pembentukan akhir pada cetakan botol sesuai bentuk botol yang dikehendaki.

Page 6: Proses Produksi anyar1

7. Lher Loading / Stacker Botol panas keluar dari mesin forming menggunakan Conveyor dipindahkan dan diumpankan menggunakan stacker pada Conveyor Annealing Lehr.

8. Bottle Annealing

Pendinginan botol secara pelan dan dikendalikan pada kecepatan pendinginan bertahap untuk mendapatkan gelas Non Kristaline yang bebas tegangan (Strain - Stress) menggunakan conveyor berjalan melalui Oven Tunnel (Annealing Lehr).

9. Cold End Transport

Botol keluar dari Annealing Lehr melalui Belt Transport untuk dilewatkan pada proses penyortiran.

10. Sorting

Penyortiran botol cacad dipisahkan dari botol baik melalui 100 % Inspeksi oleh tenaga kerja manual dan didukung oleh mesin inspeksi automatis yaitu : - Dual Head Gauger - Check Plus - Alpha Cam - BWI – Inex - AF CD - M-Machine

11. Packing

Botol-botol baik dikemas dalam beberapa macam model kemasan, disesuaikan dengan permintaan dari customer a.l. : - Pallet + tray triplex - Pallet + tray karton - Pallet + tray plastic - Pallet + tray ped - Pallet + Box - Pallet + karung - Pallet + krat - dll

Page 7: Proses Produksi anyar1

Fasilitas Produksi PT. IGLAS ( Persero)

Page 8: Proses Produksi anyar1
Page 9: Proses Produksi anyar1

Penimbangan Bahan Baku Pencampuran Bahan Baku

Page 10: Proses Produksi anyar1

Pengisian Bahan Baku Kedalam Dapur Peleburan

Page 11: Proses Produksi anyar1
Page 12: Proses Produksi anyar1
Page 13: Proses Produksi anyar1
Page 14: Proses Produksi anyar1
Page 15: Proses Produksi anyar1
Page 16: Proses Produksi anyar1
Page 17: Proses Produksi anyar1
Page 18: Proses Produksi anyar1
Page 19: Proses Produksi anyar1

Proses Forming Sistem Quantum

Page 20: Proses Produksi anyar1

Pengendalian mutu product botol pada bagian hot end

Page 21: Proses Produksi anyar1
Page 22: Proses Produksi anyar1
Page 23: Proses Produksi anyar1
Page 24: Proses Produksi anyar1

Sebelum penyortiran

Sampling secara periodik

Page 25: Proses Produksi anyar1
Page 26: Proses Produksi anyar1

Mesin Inspeksi

BWI Inex Check Plus

Page 27: Proses Produksi anyar1

Mesin Inspeksi

Alpha Cam M-Machine

Page 28: Proses Produksi anyar1

Manual Inspection

Automatic Inspection Machine

Page 29: Proses Produksi anyar1

Acceptance Sampling lot by lot

Sesudah Penyortiran

Page 30: Proses Produksi anyar1

Proses Pengemasan Menggunakan Palletizer Shrink Tunnel

Page 31: Proses Produksi anyar1

Proses ACL / Printing Botol ( Mesin Strutz )

Page 32: Proses Produksi anyar1

Gudang Penyimpanan

Page 33: Proses Produksi anyar1

Proses Pengiriman

Page 34: Proses Produksi anyar1
Page 35: Proses Produksi anyar1

Proses Uji Laboratorium

Uji Fisika Uji Kimia

Page 36: Proses Produksi anyar1

Pemeriksaan tegangan(Residual Strain)

dengan Polariscope

Mutu Botol

Page 37: Proses Produksi anyar1

Pengukuran ketahanan terhadap beban vertikal

denganVertical Load Tester

Mutu Botol

Page 38: Proses Produksi anyar1

Pengujian kekuatan benturan dengan

Impact Tester

Mutu Botol

Page 39: Proses Produksi anyar1

Pemeriksaan Neckring / Finish botol

dengan Profile Projector

Mutu Botol

Page 40: Proses Produksi anyar1

Pemeriksaan ketahanan terhadap

tekanan dalam dengan

Ramp Pressure Tester

Mutu Botol

Page 41: Proses Produksi anyar1

Proses Pengendalian Mutu

Page 42: Proses Produksi anyar1
Page 43: Proses Produksi anyar1
Page 44: Proses Produksi anyar1
Page 45: Proses Produksi anyar1

BOTTLE PROPERTIESMass properties of fress tea-1 ( Part Configuration - Default )

Output coordinate System: -- default --

Density = 0.0024576001 grams per cubic millimeter

Mass = 328.03664 grams

Volume = 133478.45 cubic millimeters

Surface area = 75577.612 square millimeters

Center of mass: ( millimeters )X = -2.1876765e-006Y = 89.565495Z = -3.5004486e-006

Principal axes of inertia and principal moments of inertia: ( grams * square millimeters )Taken at the center of mass.

Ix = (0, 1, 0) Px = 152099.58 Iy = (-0.0094918078, 0, 0.99995495) Py = 1365273.5 Iz = (0.99995495, 0, 0.0094918078) Pz = 1366379.2

Moments of inertia: ( grams * square millimeters )Taken at the center of mass and aligned with the output coordinate system.

Lxx = 1366379.1 Lxy = 0.0097531848 Lxz = -10.494503Lyx = 0.0097531848 Lyy = 152099.58 Lyz = 0.023005093Lzx = -10.494503 Lzy = 0.023005093Lzz = 1365273.6

Moments of inertia: ( grams * square millimeters )Taken at the output coordinate system.

Ixx = 3997881.7 Ixy = -0.054522423 Ixz = -10.494503Iyx = -0.054522423 Iyy = 152099.58 Iyz = -0.079840761Izx = -10.494503 Izy = -0.079840761 Izz = 3996776.2

Page 46: Proses Produksi anyar1
Page 47: Proses Produksi anyar1
Page 48: Proses Produksi anyar1
Page 49: Proses Produksi anyar1
Page 50: Proses Produksi anyar1

Terima Kasih