PROSES TERAPI

KasusPasien Nn. N/ 17 th datang ke poli syaraf RS Gambiran dengan keluhan mulut mencong sejak 2 hari yang lalu, timbul mendadak, diketahui pasien sejak bangun tidur. Pasien juga mengeluh mata kanan sulit ditutup sehingga sering mengeluarkan air mata. Lidah bagian depan tidak dapat merasa rasa makanan. Dalam seminggu terakhir pasien kerja sampingan mengambil shift malam. Pasien tidak merasa kaki dan tangan lumpuh. BAB dan BAK dbn. Makan dan minum dbn.

Problem PasienMulut mencongLagoftalmusRasa tebal lidah depan

Tujuan terapiMengatasi paresis N.VII periferMelindungi mata dari infeksi

3a. Pemilihan P-TreatmentNon-FarmakologiMasase wajahKompres wajah dengan air hangatLatihan senam wajah didepan kaca menutup mata dengan kasa lembab saat tidurMemakai kacamata saat keluar rumah

FarmakologiPemberian kortikosteroidPemberian Vitamin B12Pemberian salep mataRujukan : rujukn ke spesialis syaraf dan rehab medis

3B.Pemilihan P-drug

ObatEfficacySafetySuitabilityCostHydrocortisone---Prednisone+++++++Dexamethasone+++-

Pemilihan obat kortikosteroid menurut suitabilitas yang paling baik untuk terapi bells palsy adalah prednisone Dosis : 5-60 mg / hari single dose atau q6-12h

5. Informasi, Instruksi, atau informasi lainObat yang diberikan jarang memberikan efek samping.Tapijika dalam 2 hari sakitberlanjut atau jika timbul gejala mual/ muntah/ pusing/atau gejala lainnyasegera kembali berobatPenggunaan kortikosteroid (prednisone) harus di tapp off pada hari ke 5 sampai 5 hari berikutnya total 10 hari Efek samping obat berupa iritasi lambung dapat dicegah dengan pemberian kortikosteroid setelah makan

6. MonitoringKontrol 5 hari kemudian untuk melihat proses terapi dan tapp off dosis kortikosteroid

dr. Sylvia AN.Jl. Mergojaya no. 12SIP. 0902017Jam praktek : 17.00-21.0023 Mei 2015R/ Prednisone tab 10 mg No. XX 4 dd I tab pc

R/ Neurobion tabNo. X 1-0-0 tab pc

R/ Cendo Eyelieters No. I 3 dd I gtt ODS

Pro : Nn.NUsia : 17th