Upload
truongkhanh
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ISSN 0854 - 2910
PROSIDINGSEMINAR TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTNSERTA FASILITAS NUKLIR
PPTA - SERPONG, 9-10 FEBRUARI 1993
" 5 Tahun RSG-LP dan PersiapanPLTN di Indonesia"
BADAN TENAGA ATOM NASIONALPusat Penelitian Teknologi Keselamatan Reaktor
Pusat Reaktor Serba Guna
Kawasan PUSPJPTEK Serpong, Tangerang
ProsiJing SemifUJr Teknologi Jan Keselomalan PLTNserta Fasi/itas Nuldir
Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN
SAMBUTAN DIREKTUR JENDRAL BATANPADA ACARA PEMBUKAAN
SEMINAR TEKNOLOGI DAN KESELAlV'".aATAi~ PL TN'SERTA FASILITAS NUKLIR
Serpong,9 Februari 1993
Saudara-saudara para undangan dan para peserta seminar yang saya hormati, Assalamu' alaikum wr wb.
Pada pagi hari ini berbahagia sekali rasanya saya dapat berjumpa dengan saudara-saudara sekalian pada aearaseminarTeknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklirdi Pusat Penelitian Tenaga Atom Kawasan PuspitekSerpong. Seminar ilmiah seperti ini oleh Batan diselenggarakan sereara berkala di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.Kali ini seminar di Kawasan Puspitek Serpong diwamai dengan beberapa peristiwa dan sifat yang menonjol.
Pertama, karena instalasi-instalasi nuklirdi kawasan Serpong ini yangdibangun seeara bertahap,sebagian telahberusia 5 tahun, dimana masyarakat Batan dituntut untuk membuktikan prestasi ilmiah maupun terobosan-terobosankomersial sebagai imbalan investasi pemerintah yang eukup tinggi.
Kedua, dengan berlangsungnya Studi Tapakdan Kelayakan PL TN di semenanjung Moria yang pada akhirtahun93 ini akan meneapai tahapan dim ana langkah-Iangkah konkrit perlu diambil untuk memulai proyek pembangunanPLTN, maka segala hasil penelitian pengembangan serta kajian dan pemikiran yang terkait perlu dikomunikasikandalam suatu forum ilmiah seeara terbuka, seperti sekarang ini. Namun satu hal sudahjelas dan perlu saya garis bawahilagi, yaitu Batan selalu menomor-satukan keselamatan dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Ketiga, seminar ini mendapat dukungan dari beberapa institusi terhom1at di luar BATAN, yaitu dengankeanggotaan panitia pengarah dari tiga universitas terkemuka ill, lTB, dan UGM, serta masyarakat swasta yangdiwakili oleh Kadin.
Keempat, kita telah maju selangkah dengan dimulainya tahapan baru yaitu dengan fokus bahasan bagaimanakita melakukan pembangunan PLTN itu dengan sebaik-baiknya, antara lain membahas peranan industri nukliruntukmenunjang pembangunan PLTN.
Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,
Fasilitas dasaryangtelah dimiliki di Kawasan Puspitck,yakni ReaktorSerba Guna GA Siwabessyyang berdayaminimal30 MW adalah sangat bermanfaat untuk mempcrluas eakrawala ilmu pengetahuan dan teknologi, antara laindi bidang sains matcri, instrumentasi nuklir, produksi elemen bakarnuklir, baik untukelemen bakarjenis reaktorrisetmaupun untuk reaktor daya, pengolahan limbah radioaktif, penguasaan teknologi dan keselamatan reaktor hinggaprodukis radio isotop.
Dalam kurun waktu yang relatif singkat, prestasi ilmiah dan teknologi yang telah dieapai oleh pusat-pusatpenclitian tenaga atom di Serpong ini eukup mcnggembirakan.Dapat disebutkan antara lain produksi elemen bakarnuklir yang telah digunakan dalam Reaktor Siwabessy ini. Juga RSG-GAS tclah ditunjuk sebagai pusat unggulanuntuk masyarakat nuklir Asia dalam pemanfaatan reaktor. Artinya, mereka akan mengaeu pada fasilitas dan kcgiatandisini untuk pelaksanaan program-program penelitian dan pengembangan dalam sains materi, analisa pcngaktifanneutron untuk mcncliti kualitas lingkungan scrta produksi isotop.
Scpcrti diketahui, mulai bulan lalu Batan seeara rutin sctiap minggu telah mengeksport radio isotop untukkeperluan nuklir ke Kanada. Jumlah yang dieksport tcrsebut dapat digunakan untuk mendiagnosa berbagai penyakitbagi Icbih kurang 2000 pasien per minggu. Insya Allah dengan kcgigihan usaha, produksi radio isotop Batan mampudan berhasil dalam mengisi kebutuhan pasar dunia yang mengeksport isotop ke beberapa negara lain yang saat initcngah dalam negosiasi.Usaha ini senantiasa terus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan mengutamakankualitas, kuantitas serta kontinllitas pemasokan untuk memperbesar kepereayaan dunia terhadap kemapuan Batan.
Saudara-saudara para hadirin yang saya honnati,
Kini penguasaan ilmll pengetahuan dan teknologi di bidang nuklir mendapat tantangan untuk ikut sertamemenuhi kcbutuhan listrik di Pulau Jawa pada awal abad mcndatang. Berbagai studi dan cksperimen telah dansedang dilakukan untuk menyongsong, menangani dan menguasai teknologi pusat listriktenaga nuklirdengan sebaik
baiknya, sehingga teknologi yang dikembangkan bcnar-benarmcngutamakan teknologi keselamatan yang berwawasanlingkungan. Studi tapak dan studi kelayakan, baik ditinjau dari segi teknologi, keselamatan dan ckonomi sedang
dilaksanakan guna menjadi dasar yang dapat dipertanggung-jawabkan pada pembangunan dan pengopcrasian pusat
iii
Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamalan PLTNserla Fasilitas NukJir
Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BArAN
listrik tenaga nuklir. Untuk mempercepat proses alih teknologi danjuga memberikan masukan dan wawasan, makabeberapa karya~an Batan disertai dengan beberapa karyawan dari BPPT dan PLN sedang ikut serta dalam partisipasidesain di beberapa perusahaan pembuat PLTN.
Tidak hanya tantangan kekurangan listriksaya yang harus diselesaikan, namunjuga tantangan menghadapikenyataan bahwa cadangan m.inyak semakin lama semakin sedikit. Seperti diketahui bahwa menjelang tahun 2000,seperti apa yang sering diucapkan oleh Bapak Presiden, negara kita dapat menjadi negara pengimpor minyak nettobila laju pertumbuhan penggunaannya seperti sekarang serta tidak ditemukan cadangan barn. Untuk mengantisipasihal ini Batan berusaha turut memecahkan masalah dengan melakukan studi High Temperature Reactor yang terutamaditujukan antara lain untuk tluidisasi batu bara. Cadangan batu bara yang ada disertai pemanfaatan teknologi secaratepat, murah dan efisien tentu dapat memberikan andil besar dalam memecahkan masalah kekurangan minyak untukjangka panjang mendatang.
Saudara-saudara undangan dan peserta seminar yang saya hormati,
Demikian sambutan ini saya sampaikan dengan harapan, mulai lusa setelah selesainya seminar ini, kita semua,baik dari instansi-instansi pemerintah, perguruan tinggi maupun dunia usaha, secara aktif dan bahu membahu bekerjasarna untuk tujuan yang sarna, yaitu bagaimana kita melaksanakan pembanguan PL TN nanti dengan sebaik-baiknya.
Selamat berseminar, dan dengan ucapan Bismillah hirrohmaan nirrohiim, Seminar teknologi dan KeselamatanPLTN serta Fasilitas Nuklir dengan ini secara resmi saya buka.
Wassalamu' alaikum wr wb
Jakarta, 9 Februari 1993
Direktur Jendral Batan
Ir. Djali Ahimsa
iv
BADAN TENAGA ATOM NASIGNALJAKARTA-
SALI NAN
Nenimbang
Mengingat
f·1enetapkan
PERTAi>1A
KEDUA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
BADAN TENAGA ATOM NASIONAL
NOMOR : 289/DJ/IX/1992
TENTANG
PENYELENGGARAAN SEMINAR TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTNSERTA FASILITAS NUKLIR DAN PEMBENTUKAN PANITIA SEMINAR
DIREKTUR JENDERAL BADAN TENAGA ATOM NASIONAL,
a. bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai. teknologi
keselamatan PLTN serta fasiltas nuklir guna memasyarakatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang reaktor daya,dipandang perlu menyelenggarakan Seminar Teknologi danKeselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir ;
b. bahwu untuk ketertiban dan kelancaran seminar sebagaimana
dimaksud pada huruf ~, perlu dibentuk Panitia Seminar.
1. Keputusan Presiden RI Nomor 3/M Tahun 1984 ;2. Keputusan Presiden RI Nemer 82 Tahun 1985 ;3. Keputusan Direktur Jenderal BATAN Nemor 127/0J/XII/1986.
M EMU T U S K A N
MenyeJenggarakan Seminar Teknologi dan Keselamatan PLTN serta
Fasilitas Nuklir pada tanggal 23 - 25 Pebruari 1993, di SerpongtTangerang.
Membentuk Panitia Seminar dcngan susunan seperti tersebut dalamLampiran Keputusan ini.
KETIGA Segal a biaya untuk penyelenggaraan
Anggaran Pusat Penelitian TeknologiReaktor Serba Guna.
seminar dibebankan kepadaKes~lamatan Reaktor/Pusat
KEEMPAT Panitia Seminar wajib membuat laporan penyelenggaraan seminar
termasuk pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur JenderalBATAN selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah s~rninar berakhir.
- 2 -
Kp.putl.:s~n in'; r.1Ul ai berl aku pada tanggal di tetapkan .•.
Ditetapkan di J a k art a
pad a tanggal 10 September 1992
DIREKTUR JENDERAL
BADAN TENAGA ATOM NASIONAL
-ttd-
Ir. DJALI AHIMSA
SALI~AN : Dis~mpaikdn xepada Yth. :
1. Sekretaris Negara RI di Jakarta.
2. Ka~tor Perbendaharaan dan Kas Negara
('(OtfN) d' . I t;" " 1 J2.<ar a.3. Para Deputi Direktur Jenderal BATAN.
4. P(ra Kepala Pusat/Biro/UPT-MPIN danStaf Ahli.
5. Panitia Seminar.
BADAN TENAGA ATOM NASIONAL
J A K ART A
LAt4P I R,i\N
NOt-10R
TANGGAL
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
BADAN TENAGA ATOM NASIONAL
289/DJ/IX/1992
10 SEPTEMBER 1992
SUSUNAN PANITIA SEMINAR TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTN
SERTA FASILITAS NUKLIR
---------------------------------------------------------------.---.--------------------------------------------------------------------------------------
I. Pen.9.arah
Ketua
: Ir. ryes R. Subki, M.Scf
l~akil Ketua
: Sutaryo Supaci, M.Sc
Sekretaris
: Dr. RPH.ISfiluntojo
Wukil Sekretaris
Ir. Bakri Arbie
Anggota
: 1. Or. Nazir Abdullah
2.Ir. F.P. Saga 1 d
3. Prof. G. Parangtopo4. Prof. H.M. Samudro5. Prof. Prdyoto6. Dr. Ariano Abdulkadir
II.
Editor Karya Tulis
Ketua
: Dr. RPH.Ismuntojo
Sekretaris
: Or.Ir. Hendro Tjah.yono
Wakil Sekretaris
: Dr.Ir. As Natio Lasman
p.ng90ta
: 1. Dr. Soedyartomo S, M.Sc
2. Dr. Sofyan Yatim3. Ir. Arlinah KusnowQ4. Dr. Setiyanto5. Dr. ArYJdi6. Dr. R. Lasijo7. Dr. Budi Santoso8. Ors. Sun:3rmo9.Ir. Adi Wudoyu
10. Drs. Hisyam Hubeis11. Drs. Soekarno
II 1. Pel aksana Ketua
: Dr.Ir. As Natio Lasman
\~c::kil Ketua
: Dr.Ir. Hendru Tjahyono
BATAN
B.l\ TAN
BAT AN
SATAN
BAT I~N
- BATAN
- UI
- ITB
- UGM
.- KADIN
BAT AN
BAT AN
BAT AN
BATAN
- BAT AN
- BAT AN
- BATI~N
- ITS- BiHAN
- BAT AN
- BATAN
- BATAN
- BATAN
- Bin AN
BATAN
BATAN
Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamalan PLTNSerla Fasilitas Nuklir
DAFTARISI
Serpong, 9-10 Februori 1993PRSG. PPTKR - BATAN
Kata Pengan tar .
Sambutan Direktur Jendral BAT AN iii
Daftar Is i ......•................................................................................................................................. iv
Makalah Undangan
1. Kesiapan BPIS - BUMN Industri Strategis di dalam Mendukung Industri Nuklir untuk EnergiMasa Depan 1
Oleh : Wakil Ketua Badan Pengelola Industri Strategis
2. Peranan PL TN dalam Pembangunan EkonomiOleh : Haidy A. Pasay
8
3. Resiko, Keselamatan dan Imperatif Energi Nuklir 16Catatan Tambahan Tentang Manfaat dan Resiko Energi Nuklir 27Oleh : Iyos R. Subki
4. Manajemen Pembangunan Instalasi Nuklir Batan di Kawasan Puspiptek 31Oleh: Sutaryo Supa di. MSc.
Kelompok I
1. Partisipasi Industri Nasional dalam Pembangunan PLTNOleh : Ir. Adi Wardojo. Ir. M Saleh Kasim. Jr. Suparman
45
2. Analisis Massa dan Energi Keluar Pipa Uap Pecah pada Reaktor Daya AP600 untuk digunakandalam Analisis Disain Kontainmen 56Oleh: Suharno
3. Penetapan Kriteria Keselamatan Radiasi dalam Perencanaan PLTNOleh : Suwarno Wiryosimin
4. Aplikasi Metode Analisis Derau dalam Perencanaan PLTNOleh : Uju Jujuratisbela
68
72
5. Analisis Sensitivitas SAND-II, Paket Program Unfolding Yang Digunakan pada PengukuranSpektrum Neutron di Fasilitas Irradiasi Sistem Rabbit Reaktor G.A. SIW ABESSY 80
Oleh : Arlinah Kusnowo. Amir Hamzah. Ita Budi Radiyanti
6. Sistem Ventilasi Air Conditioning Containment PLTN - AP600Oleh : Ir. Subarjadi
86
7. Sistem Proteksi Reaktor AP600
Oleh: Setyo no S................................................................................................ 96
8. Perhitungan Transien Suhu Bahan Bakar Silinder
Oleh : Tri Wulan Tjiptono
9. Analisis Pembangkitan Bahang Gamma (Gamma Heating) Teras RSG - GASOleh : Setiyanto, Susyadi, HL/dihastowo
10. Pengukuran Spektrum Neutron pada Sistem Rabbit RSG - GASOleh : Surian Pin en, Iman Kuntoro
v
109
119
123
Prosiding Seminar Telcnologi don Keselama/an PLTNSer/a Fasilitas NukJir
Serpong. 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR-BATAN
11. Penetuan Sifat Netronik Elemen Bakar 1/4, 1/2 dan 3/4 dengan Menggunakan Program Trigap 132Oleh: Edi Trijono Budi Santoso, Bambang Sumarsono, Tegas Sutondo
12. Pengkajian Aspek Thermal Reaktor Daya Jenis PWR 140Oleh : R. Indrawanto, Saiful Sujalmo, Endang Susilowati
13. Karakteristik Suhu Bahan Bakar RSG - G.A.SIW ABESSY Saat Terjadi Kegagalan PemasokDa ya Listrik PLN 149Oleh : Sudarmono, Iman Kuntoro
14. Analisis Keandalan Sistem Akumulator untuk PLTN Jenis PWR Dua Loop di JepangOleh : Jr. Soni Solistia Wirawan
15. Penyusunan Data Base Komponen RSG G.A.SIW ABESSY untuk Analisis KeandalanOleh : Deswandri, Dwijono Mulyanto dan Alim Tarigan
156
173
16. Kegiatan Praproyek sampai Uji Coba dalam Proyek Pembangunan Pusat Listrik TenagaNukJ ir PL TN 184
Oleh: Ir. Adi Wardojo
17. Langkah-langkah dan Persia pan Pembangunan PLTN dari Segi Rancang Bangun danFa brikasi 196
Oleh: Daryono
18. Distribusi Rapat Fluks Neutron Termal RSG. G.A. SIW ABESSY 203Oleh : Amir Hamzah, Ita Budi Radiyanti, Surian Pinen, Kun Sutiarso 0
19. Analisis Fluks Neutron di Fasilitas In-Pile Loop PWR 209Oleh : Tagor M Sembiring, Sri Kuntjoro, Jman Kuntoro
20. AlternatifTeras Kerja RSG. G.A. SIW ABESSYOleh : As Natio Lasman
215
21. Pemantapan Sistem Program Komputer untuk Analisis Rancangan Reaktor Nuklir 225Oleh : Jyos R. Subld, Budi Santoso, Ahmad Syaukat, S.M Lee
Kclompok II1. Pengembangan Elemen Bakar U Si Menggunakan Jalur Produksi
x y
Oleh : S. Soentono, A. Suripto, Saedjono
2. Watak "In-Pile" Bahan Bakar Uranium Dioksida dalam Reaktor Air RinganOleh : Bambang Herutomo
231
240
3. Teknik Isotop untuk Studi Aspek Hidrologi Suatu Kawasan Fasilitas Nuklir 249Oleh : Wandowo
4. Analisis Medan Magnct dan Bckas Proton Siklotron CS-30 BAT AN untuk Produksi Isotop ..... 255Oleh : Sunarhadijoso Soenarjo, Silakhuddin, Hari Suryanto
5. Kinetika Korosi AlMg2 dan AIMgSi dalam Sistcm StatikOlch : Eric Johneri, Sigit
6. Efektivitas Kcrja Operator RKU RSG-GAS Ditinjau dari Segi ErgonomiOleh : Jtjeu Karliana, Darlis, Soedardjo
7. Penanganan Limbah di RSG-GAS Setclah Lima Tahun Pertama OperasiOleh : Alim Tarigan, Pustandyo Widodo, P.M Udiyani
vi
266
273
283
Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamatan PLTNSerla Fasilitas NukJir
Serpong. 9-10 Februari 1993PRSG. PPTKR - BATAN
8. Optimasi Pemuatan Target Isotop Ir-192 dan FPM di Teras RSG-GAS dan Segi Neutronik 289Oleh : Sri Kuntjoro. As Natio Lasman. Kun Sutiarso 0, Gatot Praptoriadi
9. Pengaroh Reagen Pengetsa dan Waktu terhadap Gambar Struktur Mikro pada Paduan Logam
AIM~ dan Al MgS i 296Oleh : Eric Johneri, Sigit
10. Faktor Proteksi Maskeroleh : Bunawas
304
11. Batas Turunan Umum untuk Radionuklida Buatan pada Beberapa Bahan Lingkungan 309Oleh: Suzie Darmawati, Eri Hiswara
12. Pemantauan Keselamatan Pekerja Radiasi dengan WHOLE BODY COUNTINGOleh: R. Suminar Tedjasari, Hanafi Kamarz
319
13. Adaptasi Teknik Analisis Dosis Kecelakaan Radiasi Neutron dengan Menggunakan Indium(In-155) 331Oleh: Sri Widayati
14. Efek LYOLUMINISENSI dari Gula Pasir sebagai Metode DosimetriOleh: Topo Suprihadi
15. Spektometri Gamma pada Bahan Bakar MoXOleh: Sigit Asmara Santa
336
345
16. Studi Altematif Penutupan Daur Bahan Bakar Nuklir 361Oleh: Djati Hoesen Sa limy
17. Penggunaan Zeolite dan Zeotype dalam Industri Nuklir 371Oleh : Siti Amini
18. Produksi Radioisotop 99Modari Hasil Belah 23SUdan Aspek KeselamatannyaOleh: Zahiruddin
19. Uji Coba Fasilitas Produksi SumberTertutup IRIDIUM-I92Oleh : Moeridun. Zahiruddin
380
389
Daftar Peserta 397
vii