Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PROSIDING Seminar Nasional TEKNOKA
(Teknologi, Kualitas dan Aplikasi) ke – 4
“INOVASI TEKNOLOGI: SMART, LEAN
AND GREEN DI ERA DISRUPTIF”
Teknoka@2019
ii
PROSIDING Seminar Nasional TEKNOKA
(Teknologi, Kualitas dan Aplikasi) ke – 4
ISSN Cetak 2502-8782 / ISSN Online 2580-6408
Reviewer (Penelaah)
1. Prof. Dr. Makbul Anwari (Department of Electrical Engineering and Computer
Engineering, Faculty of Engineering, King Abdulaziz University, Saudi Arabia).
2. Prof. Ir. Erry Yulian Triblas Adesta, M.Sc, IPM (Department of Mechanical
Engineering, Faculty of Engineering, International Islamic University of Malaysia, Kuala
Lumpur, Malaysia).
3. Dr. Ir. Yohannes Dewanto (Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Suryadarma, Jakarta, Indonesia).
4. Roer Eka Pawinanto, M.Sc, PhD (Malaysia Japan International Institute of Technology,
Universiti Teknologi Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia).
5. Ir. Harry Ramza, MT, PhD (Program Studi Teknik Elektro, FT – UHAMKA, Jakarta,
Indonesia).
6. Dr. Dan Mugisidi, M.Si (Program Studi Teknik Mesin, FT – UHAMKA, Jakarta).
7. Arafat Febriandirza, MTI, PhD (Program Studi Teknik Informatika, FT – UHAMKA,
Jakarta, Indonesia).
8. Atiqah Meutia Hilda, S.Kom, M.Kom (Program Studi Teknik Informatika, FT –
UHAMKA, Jakarta, Indonesia).
9. Wildan Thoyib, ST, M.Eng (Program Studi Teknik Informatika, FT – UHAMKA,
Jakarta, Indonesia).
10. Dwi Astuti Cahyasiwi, ST, MT (Program Studi Teknik Elektro, FT – UHAMKA,
Jakarta, Indonesia).
Ketua Editor Ir. Harry Ramza, MT, PhD
Editor Anggota Emilia Roza, ST., M.Pd., MT
Arien Bianingrum, S. Sos
Nunik Pratiwi, ST, M.Kom
Lutfan Zulwaqor, S.IP
Administrasi Sadiro, S.Pd
Herman Fauzi
Alamat
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Jalan Tanah Merdeka No. 6, Kp Rambutan, Jakarta 13540
Telp : +62 – 21 – 8400941 / Faks : +62 – 21 – 8778 2739
iii
Kata Sambutan
Ketua Pelaksana
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala, atas segala Rahmat dan
Hidayah-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga buku Prosiding Seminar
Nasional “TEKNOKA 4” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA tanggal 30 November 2019 dapat terwujud. Buku
Prosiding ini membuat sejumlah abstrak dari artikel hasil penelitian Bapak/Ibu Dosen dan
Peneliti serta Saudara/i Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. Untuk itu perkenankan
kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang telah memfasilitasi
pelaksanaan seminar ini.
2. Dekan beserta seluruh jajaran Pimpinan Fakultas Teknik UHAMKA, serta Panitia
Seminar Nasional Teknologi ini yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan
pikirannya dalam meyukseskan kegiatan seminar ini.
3. Bapak/Ibu Dosen, Peneliti dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi yang telah
mengirimkan artikelnya dalam seminar ini.
Semoga Prosiding ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, untuk kepentingan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Mohon maaf jika masih banyak
terdapat kekurangan baik dalam penyelenggaraan seminar maupun dalam penerbitan buku
Prosiding ini. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnan
Prosiding ini.
Jakarta, November 2019
Atiqah Meutia Hilda, S.Kom, M.Kom
iv
Kata Sambutan
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Berkat rahmat dan ridho dari Allah Subhanahuwata’ala, Alhamdulillah Seminar
Nasional Teknoka 4 dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Seminar ini
diselenggarakan untuk dapat meningkatkan kualitas Keilmuan dan pengetahuan bagi para
Dosen, Mahasiswa dan juga masyarakat luas dalam rangka menjawab tantangan di era disruptif
ini. Melalui seminar ini juga dapat dijadikan wadah bagi Dosen dan Mahasiswa untuk
mempublikasikan hasil riset maupun karya inovasinya, sehingga dapat diketahui oleh
masyarakat luas.
Buku Prosiding ini disusun untuk menghimpun seluruh artikel yang ditulis oleh para
dosen, mahasiswa dan para peneliti yang dipresentasikan melalui seminar ini. Semoga
Bermanfaat.
Tak ada gading yang tak retak, mohon maaf jika dalam penyusunan buku ini masih
terdapat kekurangan, Insya Allah akan terus diperbaiki. Atas segala perhatian dan
kerjasamanya, diucapkan terimakasih.
Jakarta, November 2019
Dr. Sugema, M. Kom
v
DAFTAR ISI
TEKNIK INFORMATIKA
I-1. Implementasi Sistem Business Intelligence Untuk Data Penelitian di Perguruan
Tinggi
Firman Noor Hasan
I-11. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Android (Studi Kasus:
Bimbingan Belajar Blessing)
James Surya Seputro, Henny Hartono
I-19. Pengembangan Sistem Basis Data dalam Pembuatan Aplikasi Monitoring Call
Center
Nunu Kustian, Aan Risdiana, Dudi Parulian
I-26. Identifikasi Plat Mobil dengan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan
Kohonen Pada Sistem Parkir Cerdas
Irsyadi Yani, Fadhian Fadhillah Siregar, Donny Sahala Tua Sitorus
I-32. Perancangan Sistem Informasi LPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu Atas Dana
Bok Pada Puskesmas Karawang
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata
I-39. Pengembangan Internet Of Things yang Dimanfaatkan Dalam Monitoring Ruang
Server
Agni Isador Harsapranata
I-44. Perencanaan Jaringan In-Building Coverage di Gedung X
Sinka Wilyanti, Mauludi Manfaluthy, Drama Wicaksono
I-52. Perancangan Sistem Informasi Jasa Perbaikan Brankas Berbasis Website Pada
Ahlibrangkas.Com
Ahmad Rais Ruli
I-58. Analisa Kualitas Website BPJS Kesehatan Dengan Metode Webqual dan
Importance-Performance Analysis
Cahyani Budihartanti, Sri Rusiyati, Mohammad Badrul
I-63. Perancangan Aplikasi Digital Menu Kafe Coffe 86 Berbasis Desktop Menggunakan
Visual Studio 2010
Givy Devira Ramady, Asep Suherman, Trisha Suci Ramadhanti, Herlina
I-70. Desain EAP Pada Industri Crude Palm Oil Menggunakan TOGAF
Yemima Monica Geasela, Johanes Fernandes Andry
I-77. Penggunaan Big Data Untuk Menganalisis Tingkat Keberhasilan Siswa Menempuh
Mata Kuliah
Lydia Liliana, Delly Vera, Adam Surya Wijaya, Devi Yurisca Bernanda
I-83. Implementasi Algoritma Elgamal Dalam Proses Enkripsi dan Dekripsi Untuk
Pengamanan Citra Digital Pada Perangkat Mobile
vi
Fachriyana Rizki Ibrahim, Arry Avorizano
I-91. Perancangan Aplikasi Android Penilaian Kinerja Dan Sikap Spiritual Karyawan
(Studi Kasus Toko Retail Idolmart)
Isa Faqihuddin Hanif
I-99. Sistem Informasi Warehouse Dengan Model Rapid Aplication Development (Studi
Kasus PT. Serambi Gayo Sentosa)
Ishak Kholil, Instianti Elyana, Tulus Yoshua
I-104. Review Knowledge Manajemen dan Tacit Knowledge Dalam Manufaktur
Rahmi Imanda
I-111. Perancangan Aplikasi Pengaduan Masyarakat Terhadap Lingkungan Di Tingkat
Kelurahan
Imam Syafei, Mia Kamayani, Estu Sinduningrum
I-117. Sistem Pakar Untuk Menentukan Sanksi Pelanggar Lalu Lintas Sepeda Motor dan
Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web
Agus Budiantoro, Atiqah Meutia Hilda, E. Rizal
I-126. Kontrol Motor AC 3 Fasa Pada Peluncur Peluru Kendali
Rosyidin Sufyani, Syafruddin R, Givy Devira Ramady, Andrew Ghea Mahardika, Decy
Nataliana
I-133. Face Recognition Berbasis Raspberry Pi Pada Keamanan Pintu Otomatis
Mauludi Manfaluthy, Sinka Wilyanti, Yunan Lasito
TEKNIK ELEKTRO
E-1. Analisa Perencanaan Penangkal Petir Pada Gedung Kampus Bima Sakti IST
Akprind Yogyakarta
Syafriyuddin, M Suyanto, Subandi Subandi, M Erfan Efendi
E-9. Identifikasi Citra Wajah Menggunakan Algoritma Eigenface
Andre Mochammad Satrio, Mohammad Mujirudin, Harry Ramza
E-15. Pemanfaatan Turbin Ventilator sebagai Pembangkit Listrik Alternatif
Aris Suryadi, Purwandito Tulus Asmoro, Roja Raihan
E-20. Pemanfaatan Speed Bump sebagai Pembangkit Listrik Energi Alternatif
Aris Suryadi, Emmanuel Agung Nugroho, Purwandito Tulus Asmoro
E-25. Pengaruh Penempatan Distributed Generation (DG) Terhadap Keandalan
Penyulang Mra05 Gi Mrica Banjarnegara
Bambang Winardi, Tedjo Sukmadi, Enda Wista Sinuraya, Agung Nugroho
E-34. Penataan Lampu Penerangan Jalan Umum Sebagai Upaya Mengurangi Biaya
Energi Listrik
vii
Bambang Winardi, Imam Santoso, Erlin Dolphina
E-42. Pelaksanaan Automatic dan Manual Racking memakai PLC CPM2A dan HMI
Omron NB5Q
Marina Artiyasa, Nuniek Destria Arianti, Mia Arma Desima, Radete Yulianto, Tri Setya
Aji Kumoro, Rendra Aristanto, M Gilang
E-51. Sistem Monitoring Data pada Smart Agriculture System Menggunakan Wireless
Multisensor Berbasis IoT
Givy Devira Ramady, Rahmad Hidayat, Syafruddin R, Andrew Ghea Mahardika, Reza
Rahman Hakim
E-59. Analisa Tebal Bidang Tembus Gelombang Elektromagnetik USB WiFi LV-UW03
Dwi Priyokusumo, ST, MT, Drs. Rum Sapundani, MSi, Irfan Helmanto, ST
E-69. Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro dengan Memanfaatkan Instalasi
Air Bersih
Prian Gagani Chamdareno, Deni Almanda, Hendra Gunawan
E-74. Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Lahan Pertanian Terpadu Ciseeng
Parung-Bogor
Rosalina, Estu Sinduningrum
E-84. Menentukan Pengukuran Kecepatan Simulasi Kereta Api Berbasis Microkontroler
(Arduino) Dengan Menggunakan Bilangan Kompleks
Supriyatna, Imas Ratna Ermawati, Reza Annisa Salsabilla
E-89. Kendali Putaran Motor Asinkron 3 Phasa Dengan Vsd Tipe Atv312hu15n4
M. Suyanto, Subandi, Syafriudin, Arif Maulana Fikri
E-97. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Dengan Grid Tie Inverter (GTI)
Sebagai Penyuplai Daya Beban Pemanas 1 kW
I Made Wiwit Kastawan, Rizki Ahmad Ghifari
E-104. Perancangan Pemberian Pakan Ikan Otomatis Berbasis Arduino Dengan Indikator
SMS
Rifqi Andreyanto, Andre Mochammad Satrio, M. Mujirudin, Dwi Astuti Cahyasiwi
TEKNIK MESIN
M-1. Penggerak Pompa Air Dengan Tenaga Solar Cell Untuk Meningkatkan Pertanian
Cabe
Subandi, M. Suyanto, Syafriudin, Evaristu Rato
M-11. Pemanfaatan Kelereng Sebagai Media Tumbuk Pada Piezoelektrik Pemanen
Energi
Adhes Gamayel, Hamdan Hariyanto, Asep Supriadi, Kokom Komalasari
M-17. Rancang Bangun Alat Penghancur Sampah Botol Plastik Kapasitas ±33 Kg/Jam
viii
Firmansyah Burlian, Irsyadi Yani, Ivfransyah, Jhosua Arie S
M-24. Pengaruh Jumlah Udara Segar dan Pertukaran Udara Terhadap Kapasitas Beban
Pendingin pada Ruang Operasi Maryadi
M-30. Penerapan Kipas Bertekanan Dengan Pengatur Kecepatan Pada Mesin Bensin
Empat Langkah
Sinka Wilyanti, S.T., M.T , Syukur Siregar, M.M., M.T, Muhammad Akbar Hadibrata
M-39. Kinerja Eksperimen Kolektor Surya Dengan Media Transfer Panas Batu Granit
Dan Minyak Kelapa Sawit
Mustaqim, Ahmad Farid, Hadi Wibowo, Muhamad Yusuf, Najarudin, Winarno, Arfian
M-44. Pengaruh Penggunaan Campuran Bioetanol dari Biji Cempedak dalam Pertamax
terhadap Kinerja Motor Matik
Andika Prasetya, Rifky, M Yusuf D
Vol. 4, 2019
ISSN No. 2502-8782
Dipresentasikan pada Tanggal 30 November 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 I-32 Copyright © 2019 FT - UHAMKA. - All rights reserved
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LPJ BENDAHARA
PENGELUARAN PEMBANTU ATAS DANA BOK PADA
PUSKESMAS KARAWANG
Dede Nurrahman1), Asep2), Danang Surya Brata3)
1)STMIK Nusa Mandiri, Alamat Jl Kramat Raya No. 25, Telp 021-31908575, Fax 021-31908565
2)UBSI PSDKU BEKASI, Alamat Jalan Kaliabang No.8, Telp 021-88985613 3)UBSI PSDKU Karawang, Alamat Jl. Banten No.1, Karangpawitan, Telp 0267- 8454893, Fax 0267-8454893
1)Website: www.nusamandiri.ac.id , 1)E-mail: [email protected], 2)Website: www.bsi.ac.id , 2)E-mail: [email protected], 3)Website: www.bsi.ac.id, 3)E-mail: [email protected]
Abstrak – Instansi pemerintah ataupun swasta dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
perkembangan informasi. Di era digitalisasi seperti sekarang penerapan komputer dan cara kerjanya
telah menjadi hal yang paling penting dalam rangka meningkatkan performa suatu perusahaan
ataupun lembaga instansi dalam bidang apapun, khususnya pada bidang pengolahan Laporan
Pertanggungjawaban keuangan. Sejalan dengan prinsip-prinsip pelaporan, diantaranya yaitu
mengedepankan pentingnya ketepatan waktu (timeliness), akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,
dalam proses penyusunan laporan keuangan diharapkan juga telah dilengkapi dengan bukti yang
lengkap dan sah, oleh karena itu sistem informasi sangatlah dibutuhkan. Dalam hal pengolahan
laporan pertanggungjawaban keuangan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) seperti
pembuatan bukti penggunaan dana, dokumen pembayaran atau kwitansi, pembuatan laporan
pertanggungjawaban belanja dan pembuatan laporan realisasi dana yang masih ketik di komputer
sehingga penyusunan laporan keuangan yang sering terhambat, kesalahan pencatatan, serta
pengulangan dalam pencatatan laporan sehingga masih belum efektif. Perancangan sistem informasi
ini merupakan solusi yang baik untuk memecahkan msalah yang ada. Sistem ini dibuat dengan
menggunakan metode SDLC jenis waterfall dengan tahapan menganalisa, mendesain, pengkodean,
pengujian dan pemeliharaan. Diharapkan dengan sistem informasi yang terkomputerisasi dapat
tercapai pembuatan laporan yang efektif dan efisien.
Kata kunci: Desain Sistem Informasi, Laporan Akuntabilitas, Dana BOK, Metode Waterfall.
1 Pendahuluan
Instansi pemerintah ataupun swasta dituntut untuk bisa
beradaptasi dengan perkembangan informasi dalam semua
bidang terutama dalam bidang komputer. Di era digitalisasi
seperti sekarang penerapan komputer dan cara kerjanya
telah menjadi hal yang paling penting dalam rangka
meningkatkan performa suatu perusahaan ataupun lembaga
instansi. Oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkan
sebaik-baiknya untuk kepentingan pribadi maupun bersama
dalam bidang apapun, khususnya pada bidang pengolahan
keuangan dimana perlu adanya suatu sistem informasi yang
terkomputerisasi untuk mempermudah pengolahan
keuangan.
Sejalan dengan prinsip-prinsip pelaporan, salah
satunya yaitu mengedepankan pentingnya ketepatan waktu
(timeliness), maka agar dapat dihasilkan laporan keuangan
secara tepat waktu, lengkap dan sah dari input yang berasal
dari berbagai dokumen sumber, salah satunya adalah SPJ
pengeluaran dari tiap-tiap SKPD juga harus disampaikan
secara tepat waktu. Namun, di samping ketepatan waktu,
agar dihasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan, dokumen yang akan dijadikan
masukan dalam proses penyusunan laporan keuangan
diharapkan juga telah dilengkapi dengan bukti yang
lengkap dan sah. Hal ini sesuai dengan prinsip penggunaan
dana, yang menyebutkan bahwa setiap pengeluaran atau
belanja harus dilengkapi dengan bukti yang lengkap dan
sah.
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata I-33
Copyright © 2019 FT-UHAMKA. - All rights reserved Seminar Nasional TEKNOKA ke - 4, Vol. 4, 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 ISSN No. 2502-8782
Dalam hal pengolahan laporan pertanggungjawaban
dana BOK seperti: pembuatan bukti penggunaan dana,
dokumen pembayaran atau kwitansi, pembuatan laporan
LPJ dan pembuatan laporan LRA pada puskesmas
karawang masih mengalami kesulitan dan kendala seperti
membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan spj,
kesalahan pencatatan dan penjumlahan serta pengulangan
pencatatan spj sehingga masih belum efektif. Berdasarkan
latarbelakang dan persoalan diatas kemudian penulis
mengusulkan perlu adanya sebuah perancangan sistem yang
terkomputerisasi guna mengatasi permasalahan dan kendala
dalam pengolahan laporan pertanggungjawaban dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sehingga
pengelohan laporan pertanggungjawaban terlaksana degan
mudah, cepat dan akurat. Oleh karena itu, penulis
mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Laporan
PertanggungJawaban Bendahara Pengeluaran Pembantu
Atas Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Pada
Puskesmas Karawang Kota”.
2 Landasan Teori
2.1. Definisi Informasi Sistem/ Sistem Informasi
Berdasarkan (Pratama, 2014:10) “Sistem Informasi adalah
gabungan dari empat komponen utama, kempat komponen
utama itu meliputi perangkat lunak (software), perangkat
keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia
(SDM) yang terlatih”. “sistem informasi merupakan suatu
metode didalam organisasasi yang mempertemukan
keperluan pengelolaan transaksi harian, menunjang operasi,
bersifat manajerial, dan aktivitas taktik dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan” (Hutahaean, 2017:13).
2.2. Konsep Sistem Informasi
Sistem Informasi berdasarkan (Hutahaean, 2017:13) terdiri
dari bagian-bagian yang disebut dengan istilah building
block, yakni:
1. Blok Masukan (input block)
2. Blok Model (model block)
3. Blok Keluaran (output block)
4. Blok Teknologi (technologi block)
5. Blok Basis data (database block)
6. Blok Kendali (control block)
2.3. Pengertian Laporan Pertanggungjawaban
Dalam Peraturan Mentri Keuangan RI Nomoe 20 Tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan laporan
pertanggungjawaban adalah proses pembukuan transaksi,
menginventarisasikan, dan mengarsipkan dokumen atas
semua aktivitas-aktivitas yang sudah dijalankan.
Kemudian diterangkan dalam Aturan Menteri Keuangan
nomor 73/PMK/2008 pasal 1 menjelaskan bahwa Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan, yang berikutnya disebut
LPJ, merupakan laporan yang dihasilkan oleh petugas
keuangan atas uang yang dikelolanya sebagai
pertanggungjawaban pengelolaan uang. Masih dalam pasal
1 dijelaskan juga bahwa Laporan Pertanggungjawaban
Petugas keuangan |pembantu, yang berikutnya disebut LPJ-
BPP, yakni laporan yang dikerjakan oleh Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP) atas uang yang dikelolanya
sebagai pertanggungjawaban pengelolaan uang.
Dalam rangka progres aktivitas di masing-masing
puskesmas, pengelola keuangan harus membukukan dalam
buku kas tunai atas seluruh transaksi yang terjadi, dan
mempertanggungjawabkan semua transaksi pengeluaran
dalam bentuk dokumen bukti transaksi pada setiap kegiatan
yang dilaksanakan.
2.4. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)
Asisten Petugas Keuangan Pengeluaran merupakan orang
yang ditunjuk oleh kuasa pengguna anggaran untuk
membantu pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dalam
melaksanakan tugas-tugas perbendaharaan pada kegiatan di
setiap bidang di satuan kerja perangkat daerah (SKPD),
(Alaydrus et al., 2018).
2.5. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Merupakan bantuan dana dari pemerintah melewati
kementrian kesehatan dalam proses memudahkan
pemerintahan kabupaten/kota menjalankan pelayanan
kesehatan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang kesehatan menuju Millenium Development Goals
(MDGs) dengan meningkatkan daya kerja puskesmas dan
jaringanya serta Poskesdes dan Posyandu dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan
preventif.
1.Pemanfaatan dana BOK
Pemanfaatan dana BOK di Puskesmas adalah untuk
operasional upaya pelayanan kesehatan dan manajemen
Puskesmas yang meliputi: transport lokal, transport
perjadin dan pembelian/belanja barang.
2.Pengelolaan dana BOK
Pengelola BOK di puskesmas berdasar Surat Keputusan
KPA terdiri dari Ketua (Kepala Puskesmas) dan
Pengelola BOK
3.Pembukuan dana BOK
Dalam rangka tertib administrasi petugas keuangan
pengeluaran harus membukukan seluruh transaksi dan
memprtanggungjawabkan seluruh uang yang
dipegangnya mengacu pada aturan Dirjen
Perbendaharaan nomor PER-47/PB/2009 perihal
pedoman cara kerja penatausahaan dan pembuatan
laporan pertanggungjawaban petugas keuangan
kementrian negara/institusi/kantor/satuan kerja.
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata I-34
Copyright © 2019 FT-UHAMKA. - All rights reserved Seminar Nasional TEKNOKA ke - 4, Vol. 4, 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 ISSN No. 2502-8782
4.Pertanggungjawaban dana BOK
Dalam rangka proses anggaran belanja, Pengelola BOK
Puskesmas seharusnya membukukan segala transaksi
keuangan yang dijalankan oleh puskesmas ke dalam
buku kas tunai dan berkewajiban pula
menginventarisasikan dokumen atas pelaksanan semua
aktivitas-aktivitas yang sudah dikerjakan.
3 Matodologi Penelitian
Di dalam mengerjakan suatu perancangan sistem informasi
dibutuhkan adanya suatu metodologi. Metodologi
dibutuhkan sebagai alat untuk mempermudah pengerjan
didalam sebuah perancangan sistem informasi. Metodologi
penelitian yang diterapkan adalah dengan metode sebagai
berikut:
3.1. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Merupakan pengamatan langsung ke lapangan danmelihat
secara langsung sistem pengolahan laporan
pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Pembantu
atas Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di
puskesmas karawang.
2. Wawancara
Adalah dengan metode mengadakan tanya jawab antara
penulis dengan objek penelitian terkait yaitu Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP).
3. Studi Pustaka
yakni dengan mengumpulkan beragam sumber-sumber
rujukan berupa dokumen, peraturan perundang-undangan,
buku, jurnal ilmiah, makalah, artikel, maupun literatur
lainyang berkaitan dengan topik yang dibahas sebagai
acuan dalam analisa sistem laporan pertanggungjawaban
Bendahara Oengeluaran Pembantu.
3.2. Analisa Sistem
Mengacu pada data-data yang didapatkan dari aktivitas
proses yang berjalan, bisa dianalisakan data dan cara kerja
untuk memutuskan sistem dan menspesifikasikan sistem
yakni menspesifikasikan usulan yang diaplikasikan untuk
menciptakan suatu output. Adapun tahap-tahap pada
analisis sistem diantaranya:
1. Activity Diagram
Activity Diagram diaplikasikan untuk memodelkan alur
kerja atau workflow sebuah cara kerja bisnis dan urutan
kegiatan didalam suatu proses.
2. Usecase Diagram
Use case Diagram diterapkan untuk menerangkan ilustrasi
keseluruhan mengenai kegiatan-kegiatan yang terjadi antara
sistem dan actor.
3. Squence Diagram
Sequence Diagram secara grafis menandakan bagaimana
obyek berinteraksi dengan satu sama lain melewati pesan
pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
4. Deployment Diagram
Deployment Diagram menunjukan konfigurasi bagian
dalam pelaksanaan eksekusi pada sistem itu sendiri.
5. Analisa Dokumen Masukan
Analisis masukkan merupakan komponen dari
pengumpulan informasi seputar system yang sedang
berjalan. Tujuan analisis masukkan yaitu memahami
prosedur berjalan.
6. Analisa Dokumen Keluaran
Analisa keluaran yaitu analisa mengenai dokumen –
dokumen keluaran yang dihasilkan dari sebuah sistem.
3.3. Perancagan Sistem
Tahap perancangan sistem ialah merancang sistem secara
mendetail menurut hasil analisis sistem yang ada, sehingga
mewujudkam model sistem baru yang diusulkan dengan
disertai rancangan database dan spesifikasi program. Alat-
alat yang diaplikasikan pada tahap perancangan sistem
yakni sebagai berikut:
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Logical Record Structure (LRS)
3. Spesifikasi Basis Data
4. Rancanagan Dokumen Masukan
5. Rancangan Dokumen Keluaran
6. Squnce Diagram
7. Deploment Diagram
3.4. Pengkodean
Pengkodean adalah cara kerja menterjemahkan
perancangan desain ke wujud yang bisa dimengerti oleh
mesin, dengan mengaplikasikan bahasa pemograman.
3.5. Pengujian
Jika proses pengkodean selesai, dilanjutkan dengan
pengujian pada program perangkat lunak, berupa pengujian
logika internal, ataupun pengujian eksternal fungsional
untuk memeriksa semua kemungkinan terjadinya
kekeliruan dan memeriksa apakah hasil dari perancangan
yang telah dilakukan layak dengan hasil yang diharapkan.
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata I-35
Copyright © 2019 FT-UHAMKA. - All rights reserved Seminar Nasional TEKNOKA ke - 4, Vol. 4, 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 ISSN No. 2502-8782
4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Analisa Pemodelan
1. Use Case Diagram
Gambar 1. Use case Diagram Sistem Berjalan
2. Activity Diagram
Gambar 2. Activity Diagram Sistem Berjalan
Diagram pada gambar 1 dan gambar 2 menjelaskan bahwa
proses bisnis sistem berjalan pengolahan laporan
pertanggungjawaban bendahara pengeluaran pembantu
dimulai dari bendahara menerima dana Bantuan
Operasional Kesehatan (dana BOK) dari kas daerah,
kemudian bendahara mengambil dana, mencatat dan
mengarsipkan slip penarikan dana berdasarkan dokumen
sumber DIPA, NPD & SP2D. Selanjutnya bendahara
mengeluarkan/membelanjakan dana bok untuk membiayai
semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan operasional
kesehatan sesuai dengan rencana kerja anggaran (RKA),
apabila ada sisa dana bendahara wajib mengembalikan sisa
dana yang masih ada atau dana yang tidak terealisasi, juga
melakukan pemotongan terhadap pajak yang dipungut ke
rekening kas daerah dengan cara transfer setelah itu
dibukukan.
Bendahara bok kemudian membuat laporan
pertanggungjawaban atas dana yang telah dikeluarkan yaitu
berupa kuitansi/bukti pengeluaran dana, bukti kas
umum/BKU, surat pertanggungjawaban pengeluaran
belanja (SPTJB), dan laporan realisasi aanggaran (LRA)
yang selanjutnya diseerahkan ke kuasa pengguna anggaran
(KPA) dalam hal ini yaitu kepala puskesmas untuk di
tandatangani. Semua laporan pertanggungjawaban yang
telah di sahkan atau di tanda tangani wajib di simpan
dengan baik guna kepentingan pemeriksaan nantinya.
4.2 Desain Pemodelan
Tahap desain pemodelan bertujuan untuk melakukan
perancangan sistem berdasarkan analisis yang telah
dilakukan sebelumnya. Hasil dari tahap desain pemodelan
adalah antarmuka dan spesifikasi desain.
1. Use Case Diagram Usulan
Gambar 3. Use case Diagram Usulan
Diagram pada Gambar 3 menjelaskan aktor wajib
melakukan login untuk dapat masuk ke sistem, setelah itu
bendahara melakukan pencatatan dan pembukuan transaksi,
membuat bukti pengeluaran dan membuat laporan
pertanggungjawaban kemudian dilihat dan ditandatangi
oleh kepala puskesmas. Aktor yang terlibat dalam sistem ini
terdiri dari bendahara dan kepala puskesmas
2. Activity Diagram Usulan
a) Activity Diagram Login
Gambar 4. Activity Diagram Login
Pada Gambar 4 untuk dapat masuk ke sistem petugas
keuangan melalui proses login, kemudian form login tampil
petugas keuangan diharuskan untuk memasukan nama
pengguna dan kata sandi lalu pilih tombol masuk kemudian
sistem akan menjalankan validasi masuk, jika nama
pengguna dan kata sandi benar maka form menu utama
akan tampil, jika nama pengguna dan kata sandi salah
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata I-36
Copyright © 2019 FT-UHAMKA. - All rights reserved Seminar Nasional TEKNOKA ke - 4, Vol. 4, 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 ISSN No. 2502-8782
makan akan diminta kembali untuk memasukan nama
pengguna dan kata sandi yang benar.
b) Diagram Aktivitas Pembukuan
Gambar 5. Diagram Aktivitas Pembukuan
Pada gambar 5 bendahara memproses data pembukuan
kemudian bendahara klik sub menu data pembukuan dan
form data pembukuan ditampilkan oleh sistem, bendahara
menginput data pembukuan kemudian klik simpan maka
sistem akan memporses dan menyimpan data pembukuan
juga menampilkan data pembukuan, kemudian bendahara
melihat data pembukuan jika bendahara akan melakukan
perubahan data pembukuan maka bendahara memporses
terlebih dahulu data pembukuan yang akan di ubah, setelah
bendahara memproses data pembukuan yang akan di ubah,
maka sistem akan menampilkan data pembukuan yang di
pilih dan data pembukuan yang di pilih tampil, bendahara
mengubah data pembukuan kemudian pilih tombol ubah
maka sistem akan mengubah data pembukuan.
c) Diagram aktivitas Pembuatan Bukti Transaksi
Gambar 6. Activity Diagram Pembuatan Bukti Transaksi
Pada Gambar 6 bendahara memproses data kuitansi
kemudian bendahara klik tombol sub menu data kuitansi
perjadin dan form data kuitansi perjadin akan ditampilkan
oleh sistem , bendahara memasukan data kuitansi perjadin
kemudian klik simpan maka sistem akan menyimpan data
kuitansi perjadin dan menampilkan data kuitansi perjadin,
bendahara dapat melihat data kuitansi perjadin jika
bendahara akan melakukan proses perubahan data kuitansi
perjadin maka bendahara terlebih dahulu memilih data
kuitansi perjadin yang akan di ubah, setelah bendahara
memilih data kuitansi perjadin yang akan di ubah sistem
akan menampilkan data kuitansi perjadin yang di pilih,
setelah data kuitansi perjadin yang di pilih tampil,
bendahara mengubah data kuitansi perjadin kemudian pilih
tombol ubah maka sistem akan mengubah data kuitansi
perjadin.
d) Activity Diagram Laporan
Gambar 7. Activity Diagram Laporan
Pada Gambar 7 petugas keuangan memilih menu laporan
kemudian petugas keuangan memilih submenu laporan
SPTJB, form laporan SPTJB akan ditampilkan oleh sistem.
Untuk cetak laporan petugas keuangan klik tombol cetak
kemudian sistem akan mencetak laporan SPTJB.
4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 8. Entity Relationship Diagram
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata I-37
Copyright © 2019 FT-UHAMKA. - All rights reserved Seminar Nasional TEKNOKA ke - 4, Vol. 4, 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 ISSN No. 2502-8782
4.4. Spesifikasi Basis Data
Tabel 1.Data Admin
Tabel 2.Data Pembukuan
Tabel 3.Data Bukti Transaksi/kuitansi
Tabel 4.Data LPJ
4.5. Deployment Diagram
Gambar 9. Deployment Diagram
4.6. Rancangan Interface
a) Form Login
Gambar 10. Rancangan interface form login
b) Menu Utama
Gambar 11. Rancangan interface menu utama
c) Form Pembukuan
Gambar 12. Rancangan interface form pembukuan
Dede Nurrahman, Asep, Danang Surya Brata I-38
Copyright © 2019 FT-UHAMKA. - All rights reserved Seminar Nasional TEKNOKA ke - 4, Vol. 4, 2019 DOI: 10.22236/teknoka.v%vi%i.4204 ISSN No. 2502-8782
d) Form Pembuatan Bukti Transaksi
Gambar 13. Rancangan interface bukti transaksi
e) Form Privew Data
Gambar 14. Rancangan interface Laporan
5 Simpulan
Berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan dari
hasil pembahasan, analisis dan perancangan sistem pada
penelitian ini:
a) Sistem pengolahan laporan pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Puskesmas
Karawang masih dilakukan secara manual atau
belum terkomputerisasi, seperti pembuatan bukti
penggunaan dana, dokumen pengeluaran atau
kwitansi, pembuatan laporan pertanggungjawaban
belanja dan pembuatan laporan realisasi dana yang
masih ketik di komputer sehingga penyusunan
laporan keuangan yang sering terhambat,
kesalahan pencatatan, serta pengulangan dalam
pencatatan laporan sehingga masih belum efektif.
b) Diperlukan sebuah sistem yang terkomputerisasi
yang bisa memudahkan Bendahara Pengeluraran
Pembantu, dalam pembukuan transaksi,
pembuatan bukti pengeluaran dana dan laporan
pertanggungjawaban.
c) Dihasilkan sebuah Sistem Informasi Laporan
Pertanggungjawaban yang dapat diakses dengan
mudah oleh bendahara pengeluaran untuk
pengolahan laporan atas penggunaan Dana
Bantuan Operasional Kesehatan.
d) Sistem Informasi Laporan Pertanggungjawaban ini
terdiri dari beberapa modul yaitu modul data
master, modul pencatatan atau pembukuan, modul
transaksi dan modul laporan.
e) Sistem Informasi Laporan Pertanggungjawaban
dapat menyajikan informasi terkait dokumen-
dokumen untuk pelaporan pertanggungjawaban
atas pengeluaran dana seperti: data pembukuan,
bukti penggunaan dana, dokumen pembayaran
atau kwitansi, laporan pertanggungjawaban
belanja (SPTJB) dan laporan realisasi dana (LRA).
Adapun saran untuk penelitian dan pengembangan
sistem selanjutnya yaitu:
1. Untuk penelitian berikutnya bisa dilakukan dengan
ruang lingkup yang lebih luas mengenai
penatausahaan bendahara pengeluaran, sehingga
prosesnya bisa lebih komplek dan mencangkup
aspek keseluruhan dari bendahara pengeluaran
terkait.
2. Untuk sistem selanjutnya dapat dikembangkan
pada sistem pembukuan dan laporan secara lebih
spesifik serta tambahkan modul berita acara
laporan untuk adjust.
Kepustakaan
[1] 2011, P. R. N. 21. T. (2011). Buku Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Kesehatan. Jakarta.
[2] Alaydrus, H., Palampanga, A. M., & Yusnita, N. (2018). Laporan Pertanggungjawaban Pengeluaran (Studi Pada 3 Skpd Di
Kabupaten Donggala). E Jurnal Katalogis, 6(1), 52–62.
https://doi.org/ISSN: 2302-2019 [3] Aswadi, M. (2015). DATABASE DASAR WITH XAMPP.
Surabaya: CV. Garuda Mas Sejahtera. [4] Fathansyah. (2015). BASIS DATA (Revisi Ked). Bandung: BI-
Obses.
[5] Hutahaean, J. (2017). KONSEP SISTEM INFORMASI. Yogyakarta: Deepublish.
[6] Kieso, Donald E. Jerry J.Weygandt, P. D. K. (2014). Accounting
Principles Pengantar Akuntansi (7 Jilid 1). Jakarta: Salemba Empat.
[7] Krismiaji. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit
Penerbit. [8] PP RI. (2013). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara. Jakarta. [9] Pratama, I. P. A. E. (2014). Sistem Informasi dan
Implementasinya. Bandung: BI-Obses.
[10] Rosa, Sukamto Ariani;Shalahuddin, M. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: BI-Obses.
[11] Sutabri, T. (2016). Sistem Informasi Manajemen (T. A. P, Ed.).
Jakarta: CV ANDI OFFSET (Penerbit Andi). [12] Wahyudi. (2018). Perancangan Sistem Informasi Pengolahan
Keuangan Desa Pada Kantor Desa Nanga Temenang. Retrieved
May 6, 2019, from https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/18069