Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
STRUKTUR KEPANITIAAN
Panitia Acara
Penanggungjawab Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si.
Pengarah Dr. Sudjoko Singodiwongso, M.M.
Panitia Penyelenggara
Ketua Panitia Romdanih, M.Pd.
Wakil Ketua Panitia Dr. Hj. Nursiah Sappaile, M.Pd.
Sekretaris I Dr. Yatha Yuni, M.Pd.
Sekretaris II Dr. Fiki Alghadari, M.Pd.
Bendahara Prihadi, S.E.
Wakil Bendahara Rohyati, S.Pd.
Koordinator
Seksi Acara Dr. Lutfi Hardiyanto, S.Sos., M.M.
Seksi Akomodasi dan IT Asep Darmawan, S.P.
Tarmad, S.Kom.
Rio Olivia Arsyi Sukiandi, S.T.
Seksi Perlengkapan Muhajirin Eko, S.Pd.
Seksi Percetakan Sertifikat Dr. Hj. Evayenny, M.Pd.
Seksi Pembantu Umum Dr. Hj. Sri Awan Asri, M.Pd.
Seksi Konsumsi Yuliwati, M.Pd.
Komite Saintifik
Ketua Dr. Yatha Yuni, M.Pd.
Anggota Dr. Audi Yundayani, M.Pd.
Dr. Oktavia Suwardana, M.Pd.
Dr. Ani Marlina, M.Pd.
Dr. Andi M. Mappapoleonro, M.Pd.
Dr. Masrum, M.Pd.
Dr. Purwani Puji Utami, M.Pd.
Dr. Syafa’at Ariful Huda, M.Pd.
Dr. Venny Oktaviany, M.Pd.
Dr. Herlina, M.Pd.
Dr. Surya Adi Saputra, M.Pd.
Dr. Tri Bayu Norito, M.Pd.
Dr. Iswadi, M.Pd.
Dr. Hegar Harini, M.Pd.
Dr. Neng Nurwiatin, M.Pd.
Dr. Linda Ika Mayasari, M.Pd.
Dr. Ahmad J. H. Ripki, M.Pd.
Dr. Ayu Wulandari, M.Pd.
Dr. Fiki Alghadari, M.Pd.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
Arida Erwianti, M.Pd.
Ihsan Hasani, M.Pd.
Wisnu K. Kusumajati, M.Pd.
Nurhasanah Halim, M.Pd.
Megawati, M.Pd.
Eka Rista Harimurti, M.Pd.
Susilawati, M.Pd.
Danti Pudjiati, M. Hum., M.M.
Yuliwati, M.Pd.
Sari Astuti, M.Pd.
Nurimani, M.Pd.
Arie Purwa Kusuma, M.Pd.
Nurina K. Rahmawati, M.Pd.
Andy Ahmad, M.Pd.
Chairunnisa, M.Pd.
Abdul Hakim Ma'ruf, M.Pd.
Deswita, M.M.
Eva Oktaviana, M.Pd.
Wahyuni Nadar, M.Pd.
Rini Herminastiti, M.Pd.
Ambar Pawitri, M.Pd.
Sarah Wulan, M.Pd.
Dini Fitriani, M.Pd.
Nanda Lega Jaya Putra, M.Pd.
Nor Khakim, M.Pd.
Arbiana Putri, M.Pd.
Zahrati Mansoer, M.Pd.
Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd.
Dyah A. Herzamzam, M.Pd.
Devita C. Nugraheny, M.Pd.
Octaviany Widyaningsih, M.Pd.
Niken Vioreza, M.Pd.
Maria Ulfa, M.Pd.
Mareta Bayani, M.Pd.
Nur Hasanah, M.Pd.
Roza Englade Putri, M.Pd.
Chairunnisa, M.Pd.
Risky Dwiprabowo, M.Pd.
Muhammad Iqbal, M.Pd.
Andi Taufan B. D. Alsaudi, M.Pd.
Putu Rusmiati, M.Pd.
A. Apri Satriawan Chan, M.Pd.
Sesi Paralel
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Vera Y. Harmayanthi, M.Pd.
Prodi Pendidikan PKn Mahmud, M.Pd.
Prodi Pendidikan Matematika Nurimani, M.Pd.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Ahmad Syaikhu, M.Pd.
Prodi Pendidikan Olahraga Ajat Sudarjat, M.Pd.
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd.
Pendukung
Badan Eksekutif Mahasiswa
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
DAFTAR ISI
Pembicara Utama
PUTM 001 Membangun Kreatifitas Guru dengan Inovasi Pembelajaran di Masa
Pandemi Covid-19
Herinto Sidik Iriansyah ................................................................... 1-6
PUTM 002 Membangun Kreativitas Guru di Masa Pandemi melalui Model
Blended Learning
Dasim Budimansyah ..................................................................... 7-12
PUTM 003 Membangun Kreativitas Guru di Masa Pandemi melalui Cyberspace
Learning Model
Dedi Mulyasana .......................................................................... 13-20
PUTM 004 Guru Kreatif di Masa Pandemi Covid-19
Syafaat Ariful Huda .................................................................... 21-32
PUTM 005 Menjaga Imunitas dan Kesehatan Tubuh melalui Olahraga yang
Efektif
Surya Adi Saputra ....................................................................... 33-42
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PGSD 001 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran
Matematika Materi Luas dan Keliling Bangun Datar
Desi, Arie P. Kusuma, Risky Dwiprabowo ................................... 1-10
PGSD 002 Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada
Materi Bangun Ruang dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Student Facilitator and Explaining
Dinda A. Rizki, Chrisnaji B. Yudha, A. Rahim Suhel ................. 11-20
PGSD 003 Pengembangan Media Pembelajaran Diorama Siklus Air pada
Mata Pelajaran IPA
Anita Seftriana, Sarah Wulan, Nur Hasanah ............................. 21-30
PGSD 004 Hubungan Kreativitas Menggambar dengan Pemahaman
Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam
Nurismawati, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad ............................. 31-37
PGSD 005 Pengembangan Media Permainan Ular Tangga pada Mata
Pelajaran IPS Materi Peristiwa Penjajahan Bangsa Indonesia
Dyana C. Rahmawati, Evayenny, Risky Dwiprabowo ................ 38-44
PGSD 006 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menarik Kesimpulan
Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Teks Tanggung
Jawab Warga Negara melalui Metode Mind Mapping
Friska Andini, Herinto S. Iriansyah, Alam S. Barkah ................ 45-50
PGSD 007 Pengembangan Media Permainan Puzzle Tetris Mathematics
pada Materi Bangun Datar
Ratu R. Aifah, Chrisnaji B. Yudha, Eva Oktaviana .................... 51-58
PGSD 008 Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Organ Gerak
Hewan melalui Metode Belajar Aktif Tipe Everyone is a
Teacher Here
Rosyida, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad ..................................... 59-66
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
PGSD 009 Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV
Tiya Meiliawaty, Evayenny, Eva Oktaviana ............................... 67-73
PGSD 010 Upaya Meningkatkan Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Daur Hidup Mahluk Hidup melalui Metode Inquiry
Sulastri, Devita Cahyani Nugraheny, Ilmi Noor Rahmad .......... 74-77
PGSD 011 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Mata
Pelajaran Matematika dengan Strategi Pembelajaran Aktif
Kreatif Efektif dan Menyenangkan
Vina Nur Ramdania, Sarah Wulan, Risky Dwiprabowo ............. 78-85
PGSD 012 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Agama Islam Materi Sikap
Percaya Diri dan Kemandirian Sebagai Wujud dari
Keteladanan Nabi Muhammad SAW melalui Model
Contextual Teaching Learning
Putri Evriyani, Chrisnaji Banindra Yudha, Sarah Wulan .......... 86-91
PGSD 013 Hubungan Iklim Organisasi Kelas Dengan Motivasi Belajar
Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Tugu 4 Cimanggis
Dwi Aryani, Evayenny, Eva Oktaviana .................................... 92-100
PGSD 014 Peningkatan Kemampuan Belajar IPA Materi Siklus Air
melalui Model Group to Group Exchange
Bella Novita, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad .......................... 101-108
PGSD 015 Pengembangan Permainan Multiply Cards sebagai Media
Pembelajaran Perkalian Siswa Kelas II SDN Bojong Nangka
01 Bogor Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020
Citra Iasha, Chrisnaji B. Yudha, Eva Oktaviana ................... 109-116
PGSD 016 Penerapan Online Learning Berbasis Aplikasi Google
Classroom di Sekolah Dasar
Sarah Adelia, Octviany Widyaningsih, Maria Ulfa ................ 117-125
PGSD 017 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada
Materi Teks Nonfiksi dengan Metode Mind Mapping
Andiaz Anuggraini, Niken Vioreza, Ginalita Ratnayanti ....... 126-131
PGSD 018 Penerapan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil
Belajar IPS Materi Faktor Munculnya Rasa Kebangsaan di
Indonesia pada Kelas V SDN Rawamangun 01 Pagi
Shinta Sari, Rina Permatasari, Linda Ika Mayasari .............. 132-141
PGSD 019 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Dalam
Menentukan Gagasan Pokok Menggunakan Metode SQ3R
(Survey, Question, Read, Recite, Review)
Setia A. Handayani, Sri A. Asri, Syamzah Ayuningrum ......... 142-147
PGSD 020 Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Estafet Writing
Rohilah, Sri A. Asri, Syamzah Ayuningrum ............................ 148-155
PGSD 021 Peningkatan Pemahaman Isi Teks Bacaan Materi Cerita
Rakyat Menggunakan Teknik Membaca Cepat pada Siswa
Kelas IV SDN Jatisari III Kota Bekasi
Yolanda Seprina, Sri A. Asri, Syamzah Ayuningrum .............. 156-164
PGSD 022 Peningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Daya Alam
melalui Metode Mind Mapping
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
Jaesa Octaviary, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad .................... 165-171
PGSD 023 Peningkatan Kemampuan Membaca untuk Menemukan Ide
Pokok Paragraf melalui Model Cooperative Type the Power of
Two
Aninda E. Agustiningsih, Sri A. Asri, Syamzah Ayuningrum .. 172-178
PGSD 024 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan
Menggunakan Metode Role Playing
Azvionola K. P. Yenti, Sri Awan Asri, Venny Oktaviany ........ 179-183
PGSD 025 Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Materi Panas dan
Perpindahan Melalui Metode Pembelajaraan Peer Lesson
Dinni Kustiana, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad ..................... 184-192
PGSD 026 Pengembangan Media Permainan Ludo Dalam Mata Pelajaran
PKn Materi Indahnya Keragaman di Negeriku
Nasya Tikalisti, Octaviany Widyaningsih, Maria Ulfa ........... 193-200
PGSD 027 Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran
IPS Materi Peran Ekonomi Dalam Upaya Menyejaterakan
Masyarakat Melalui Metode Pembelajaran Brainstorming
Winda Ratna Sari, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad ................. 201-207
PGSD 028 Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Materi
Percakapan Sederhana melalui Penerapan Model Contextual
Teaching and Learning
Siti Rofikoh, Romdanih R, Risky Dwiprabowo ....................... 208-214
PGSD 029 Peningkatan Hasil Belajar IPS Menggunakan Metode
Pembelajaran Scramble
Asyifa B. Andini, Evayenny, Risky Dwiprabowo .................... 215-224
PGSD 030 Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Materi
Pengukuran Satuan Berat melalui Metode Drill pada Siswa
Sekolah Dasar
Tutik, Sarah Wulan, Nur Hasanah .......................................... 225-234
PGSD 031 Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Materi
Menghitung Keliling dan Luas Segitiga melalui Model
Pembelajaran Index Card Match
Aar Marwati, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad ......................... 235-243
PGSD 032 Perbedaan Pembelajaran Student Teams Achievement Division
dan Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar IPS
Nurzanqi Jumraini, Misnianto, Ginalita Ratnayanti .............. 244-249
PGSD 033 Perbedaan Model Pembelajaran Visualization, Audition,
Kinestetic dengan Cooperative Integrate, Reading and
Composition terhadap Hasil Belajar IPS
Ade Fatiyah, Misnianto, Weti Yunaika ................................... 250-254
PGSD 034 Pengembangan Media Pembelajaran Video Interakif Powtoon
pada Mata Pelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem
Dwi Laksono, Herinto Sidik Iriansyah, Eva Oktaviana.......... 255-262
PGSD 035 Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Jenis dan Perubahan
Wujud Benda Menggunakan Model Nature of Science
Siti Latifah, Romdanih, Ilmi Noor Rahmad ............................ 263-270
PGSD 036 Hubungan Perilaku Bullying dengan Sikap Interaksi Sosial
Siswa
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II
ISSN 2716-0157
Siti S. Seftyani, Octaviany Widyaningsih, Maria Ulfa ............ 271-280
PGSD 037 Survei Literasi Matematika Siswa pada Materi Volume Kubus
dan Balok Menggunakan Google Classroom
Evi Faujiah, Chrisnaji Banindra Yudha, Eva Oktaviana ....... 281-290
PGSD 038 Hubungan Keterlibatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Siswa
Rosmiati Agustin, Sarah Wulan, Nur Hasanah ...................... 291-297
PGSD 039 Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerpen melalui
Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition
Astri V. Rizky, Venny Oktaviany, Syamzah Ayuningrum ........ 298-304
PGSD 040 Pengembangan Media Gambar Berseri Berbasis Pop-Up Book
pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Keterampilan Menulis
Karangan Narasi
Yeti Nurhikmah, Sri Awan Asri, Syamzah Ayuningrum .......... 305-315
PGSD 041 Upaya Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Materi
Menghitung Volume Kubus dan Balok melalui Pendekatan
Realistic Mathematics Education
Nurasiah Fadilah, Sarah Wulan, Nur Hasanah ..................... 316-323
PGSD 042 Kecerdasan Linguistik dengan Keterampilan Siswa dalam
Menulis Ringkasandi SD Negeri Se-Kelurahan Cipete Utara
Siti N. Prihandini, Sri A. Asri, Venny Oktaviany .................... 324-334
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II PGSD 039
298
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerpen melalui
Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition
Astri Vidya Rizky*, Venny Oktaviany, Syamzah Ayuningrum
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Kusuma Negara, Indonesia
Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca cerpen melalui model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada siswa kelas V
semester genap tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas
yang mengikuti model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini mencakup 3 siklus dimana
masing-masing siklus mencakup 4 tahap. Instrumen yang digunakan sebagai pengumpul data
yaitu tes tertulis dan tes membaca, observasi, dokumentasi dan wawancara. Waktu penelitian
dari bulan Januari-Juni 2020, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 02
Ciangsana sebanyak 27 siswa meliputi 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Analsis
data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai setiap siklus dengan KKM yang
telah ditetapkan yaitu 75. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan
kemampuan membaca cerpen yang signifikan pada siswa kelas V. Hal ini dibuktikan dengan
hasil rata-rata tes membaca pada setiap siklus meningkat yaitu pada siklus I=57,7; Siklus
II=70,7; dan Siklus III=81,8 dan hasil wawancara yang dilakukan menyimpulkan bahwa
materi pembelajaran membaca cerpen melalui model CIRC ialah mampu meningkatkan
kemampuan membaca cerpen siswa dan juga siswa menjadi aktif secara berkelompok.
Penelitian ini meyimpulkan bahwa, menggunakan model pembelajaran CIRC dapat
meningkatkan kemampuan membaca cerpen siswa.
Kata kunci: CIRC, kemampuan membaca cerpen, PTK.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah proses perubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan manusia ke
yang lebih baik agar mampu mengembangkan potensi yang dimiliki nya bisa
berkembang secara optimal. Sehingga pendidikan merupakan proses pembelajaran
untuk menambah pengetahuan dari setiap individu yang bisa didapati dari jalur
formal maupun informal. Dari pendidikan seseorang bisa mengetahui keahlian atau
pengetahuan dirinya sudah sejauh mana hingga bisa berkembang secara terus
menerus.
Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sumber daya
manusia ke arah yang lebih baik. Pendidikan diharapkan mampu membentuk
peserta didik yang dapat mengembangkan sikap, keterampilan dan kecerdasan
intelektualnya agar menjadi manusia yang terampil, cerdas, serta berakhlak mulia.
Pendidikan juga merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri
manusia. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua manusia
mengalami proses pendidikan yang didapatkan dari orang tua, masyarakat, maupun
lingkungannya. Namun pada prosesnya, kualitas pembelajaran masih rendah
299 | Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerpen …
ISSN 2716-0157
rendah pada setiap jenjang dan satuan pendidikan khususnya pendidikan dasar dan
menengah.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah
dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar. Berbagai konsep
dan wawasan baru tentang proses belajar mengajar di sekolah telah
muncul dan berkembang sesuai pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Guru sebagai pelaku yang menduduki posisi strategis dalam
rangka pengembangan sumber daya manusia, dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pendidikan tersebut (Sutrisno,
2010). Hal ini juga terjadi pada saat guru mengajarkan pelajaran Bahasa Indonseia
di sekolah dasar.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipakai setiap orang. Dengan bahasa
seseorang mampu menerima atau menyampaikan informasi yang di dapat ke orang
lain dengan baik (Darmadi, 2018). Dengan menggunakan bahasa yang baik
seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain dapat berjalan lancar. Dalam
dunia pendidikan, khususnya bahasa Indonesia, pelaksanaan pembelajaran
berbahasa dikemas ke dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yakni
keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Dari keempat aspek
keterampilan berbahasa tersebut sudah menjadi acuan pembelajaran dari tingkat
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Maka dari itu, setiap pengajar harus bisa
meningkatkan kemampuan kompetensinya agar bisa menguasai keempat aspek
tersebut, seperti melakukan pembaharuan inovasi pembelajaran yg efektif, aktif dan
menyenangkan.
Tujuan dari membaca pada dasarnya adalah supaya siswa dapat mengetahui
informasi-informasi baru yang ia dapat dari bacaan nya. Dalam era globalisasi
seperti sekarang ini membaca bukan hanya di dapatkan melalui buku cetak, namun
menemukan informasi bacaan baru bisa melalui buku elektronik, internet, surat
kabar dan lain sebagainya. Kemampuan membaca diperlukan siswa untuk
mempermudah memahami isi bacaan. Seperti halnya di dalam cerpen yang terdapat
nasehat-nasehat bagi generasi muda (Prastiwi dkk., 2012).
Kemampuan membaca perlu dikuasai oleh anak sejak dini karena keterampilan
ini merupakan kemampuan dasar dalam belajar. Hampir semua kemampuan untuk
memperoleh informasi dalam belajar bergantung pada kemampuan ini. Melalui
membaca, anak mulai membuka cakrawala baru dalam kehidupannya sehingga
banyak hal dapat diketahuinya. Untuk memperoleh kemampuan membaca
diperlukan tiga syarat, yang pertama yaitu kemampuan membunyikan lambang-
lambang tulis, syarat yang kedua yaitu penguasaan kosakata untuk memberi arti
dan yang ketiga yaitu memasukkan makna dalam kemahiran bahasa.
Kemampuan memahami isi bacaan tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat
akademis, tetapi juga diperlukan oleh berbagai kalangan masyarakat yang ingin
memperoleh informasi melalui media tulis. Sebagai kegiatan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi, kemampuan pemahaman isi bacaan merupakan hal yang
cukup penting. Kemampuan pemahaman dipandang sebagai keterampilan untuk
memperoleh pengetahuan dan memperluas informasi sebagai hasil dari kegiatan
membaca tulis.
Cerita pendek atau cerpen adalah sebuah karya sastra yang bersifat fiktif
mengenai seorang tokoh yang diceritakan secara singkat dan jelas disertai
penjelasannya, sesuai dengan namanya cerpen haruslah pendek dan ringkas tidak
Rizky, Oktaviany & Ayuningrum | 300
ISSN 2716-0157
seperti novel. Dalam membaca cerpen siswa diperlukan tingkat konsentrasi yang
tinggi agar bisa menemukan dan memahami isi dari cerita yang dibacanya.
Diharapkan setelah membaca cerpen siswa mampu menemukan unsur intrinsik dari
cerpen seperti tema, alur, plot maupun penokohan, selain menemukan unsur
intrinsik diharapkan setelah membaca cerpen siswa mampu memahami cerita yang
terkandung di dalam cerpen dan menemukan informasi baru.
Kemampuan membaca siswa rendah bisa disebabkan oleh faktor minat dan
motivasi siswa itu sendiri, minat baca keinginan yang kuat disertai usaha-usaha
seseorang untuk membaca (Oktaviana, dkk., 2019). Siswa yang mempunyai minat
baca yang kuat diwujudkannya dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan
dan kemudian membacanya atas kesadaran sendiri. Motivasi yakni faktor penting
dalam membaca, motivasi sendiri yaitu dorongan yang timbul pada diri seseorang
secara sadar atau tidak untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu adanya pembaharuan pendekatan
pembelajaran dan model pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas yang
menciptakan terjadinya proses interaksi antara siswa dengan guru, siswa
dengan siswa, dan terciptanya suasana belajar yang menyenangkan dan berbasis
pada belajar kelompok atau Cooperative Learning (Rozi, dkk., (2019).
Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan menunjukan bahwa kemampuan
membaca cerpen di kelas V SDN 02 Ciangsana masih rendah, ditetapkan KKM
oleh guru yaitu 75, banyaknya siswa di kelas V yaitu 22 siswa dan yang tuntas
dalam mengikuti pembelajaran membaca cerpen hanya 5 siswa mencapai nilai
KKM sedangkan 22 siswa masih belum tuntas dalam pembelajaran. Rendahnya
kemampuan membaca cerpen disebabkan karena beberapa faktor baik itu faktor
dari guru maupun siswa sendiri. Salah satu faktor penyebab masih rendahnya
tingkat kemampuan membaca cerpen dikarenakan guru masih menggunakan
metode yang konvensional. Dalam pembelajaran materi membaca siswa hanya
diberikan bacaan lalu kemudian disuruh membaca tanpa diawasi atau diperhatikan
oleh gurunya. Sehingga tidak sedikit siswa menjadi bosan mengikuti pembelajaran
yang diberikan oleh gurunya. Faktor lain yang menjadi penyebab tingkat
kemampuan membaca masih rendah dikarenakan siswa masih malas untuk
memulai membaca, siswa masih sulit untuk menemukan unsur-unsur intrinsik yang
ada di dalam teks cerita, siswa kurang bersungguh-sungguh ketika disuruh
membaca bahkan ada juga siswa yang membacanya hanya sekilas saja, masih
terdapat banyak siswa yang gaduh bercanda saat temannya sedang membaca.
Dari permasalahan diatas, peneliti menerapkan model koperatif yang bersifat
kelompok. Model pembelajaran yang akan diterapkan yaitu CIRC. Dalam model
pembelajaran CIRC adalah model pembelajaran yang dirancang khusus untuk
pembelajaran membaca, menulis dalam bentuk kelompok atau kooperatif. Model
pembelajaran kooperatif dimulai dengan membagi siswa menjadi beberapa
kelompok belajar. Selanjutnya guru memberikan topik/pokok masalah yang akan
dibahas, siswa diminta untuk bekerjasama dengan kelompok masing-masing
(Suprijono, 2009).
Model pembelajaran tipe CIRC terdiri dari tiga unsur penting yaitu kegiatan
dasar terkait, pengajaran langsung pelajaran memahami bacaaan dan seni berbahasa
menulis terpadu. Dalam model pembelajaran tipe CIRC siswa bekerjasama dalam
kelompok untuk mencari ide pokok, pikiran utama dan hal-hal yang berkaitan
dengan teks bacaan. Dalam model pembelajaran tipe CIRC ini salah satu siswa
301 | Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerpen …
ISSN 2716-0157
membacakan cerita untuk kelompok, kemudian mengerjakan tugas kelompok
bersama-sama dan mempresentasikan hasilnya ke depan kelas. Diharapkan hasil
dari pembelajaran membaca cerpen menggunakan model Cooperative Integrated
Reading Composition ini dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.
Dari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerpen melalui Model
Pembelajaran CIRC”.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif,
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian ini menggunakan model
Kemmis dan Taggart. Rancangan Kemmis dan Taggart dapat mencakup sejumlah
siklus, masing-masing terdiri dari tahap-tahap perencanaan (planning), tindakan
(action) dan pengamatan (observation) di jadikan satu kesatuan karena keduanya
merupakan tidakan yang tidak dipisahkan, terjadi dalam waktu yang sama
kemudian refleksi (Arikunto, 2010). PTK ini dilakukan dalam 3 siklus, dengan
subjek pada penelitian ini 27 siswa kelas V SDN 02 Ciangsana yang berlokasi di
Jl. Raya Ciangsana NO.24, RW.11, Ciangsana, Kec. Gunung Putri, Bogor, Jawa
Barat 16968.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data berupa tes, observasi,
dokumentasi dan wawancara. Tes disini berupa tes uraian dan tes kemampuan
membaca cerpen, tes uraian diberikan setelah pemberian tindakan dengan model
CIRC. Berikut adalah langkah-langkah dalam menerapkan model CIRC adalah (1)
Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 siswa. (2)
Guru memberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran. (3) Siswa saling
bekerja sama membaca dan menemukan ide pokok kemudian memberikan
tanggapan terhadap wacana yang ditulis pada lembar kertas. (4) Siswa
mempresentasikan hasil diskusi. (5) Guru memberikan penguatan (reinforcementi).
(6) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan (Christina & Kristin,
2016).
Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui 3 tahap yaitu, reduksi data,
deskripsi data, dan verifikasi data. Hasil tes membaca cerpen dan tes uraian berupa
nilai hasil siswa dilanjutkan dengan menghitung rata-rata kelas dan presentase
ketuntasan siswa pada setiap siklus. Siswa dianggap berhasil jika mampu mencapai
nilai yang sesuai dengan KKM yaitu 75 dan yang mencapai KKM 80%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan pada kelas V SDN 02
Ciangsana dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa menggunakan
model CIRC, peneliti melakukan pratindakan. Pratindakan dilaksanakan pada
tanggal 4 Mei 2020. Dari hasil tes pratindakan rata-rata nilai 50,3 dimana hanya
ada 5 siswa yakni 18,5 yang tuntas dan 22 siswa yakni 81,5% yang belum tuntas
belajar dari 27 siswa.
Tindakan pada siklus I dilakukan dua kali pertemuan. Hasil tindakan pada siklus
I diperoleh rata-rata nilai 57,7 dimana hanya ada 7 siswa yang tuntas dalam belajar
Rizky, Oktaviany & Ayuningrum | 302
ISSN 2716-0157
yakni 26% dan 20 siswa 74% belum tuntas belajar meskipun adanya peningkatan
belajar dengan presentase 7,5% akan tetapi belum memenuhi kriteria ketuntasan
yaitu 75%, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.
Tindakan pada siklus II dilakukan dua kali pertemuan. Hasil tindakan pada
siklus II diperoleh rata-rata nilai 70,3 dimana hanya ada 13 siswa yang tuntas
belajar yakni 48,1% dan 14 siswa yakni 51,9% belum tuntas belajar, meskipun
adanya peningkatan belajar dengan persentase 22,1% akan tetapi belum memenuhi
kriteria ketuntasan belajar yaitu 75%, maka penelitian dilanjutkan pada siklus III.
Tindakan pada siklus III dilakukan dua kali pertemuan. Hasil tindakan pada
siklus III diperoleh rata-rata nilai 81,4 dimana hanya ada 22 yang telah tuntas telah
tuntas dalam belajar yakni 81,5% dan 5 siswa yakni 18,5% belum tuntas belajar.
Dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan belajar dengan persentase
33,4%. Dikarenakan hasil tindakan sudah mencapai kriteria keberhasilan yang
sudah ditentukan yaitu 75% maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus
berikutnya.
Pembahasan
Pembelajaran materi cerpen pada siswa kelas V SDN 02 Ciangsana ternyata dapat
menggunakan model pembelajaran CIRC. Nilai rata-rata kemampuan membaca
cerpen siswa pada siklus I adalah 57,7. Dilihat dari ketuntasan belajar 27 siswa yang
tuntas 7 siswa (26%) dan yang belum tuntas 20 siswa (74%). Dengan demikian
pada siklus I belum memenuhi kriteria penelitian yang ditetapkan yaitu nilai rata-
rata 75 dan persentase ketuntasan belajar 75% meskipun terjadi peningkatan rata-
rata sebesar 22,1% oleh karena itu, penelitian harus dilanjutkan ke siklus II.
Nilai rata-rata kemampuan membaca siswa pada siklus II adalah 70,3. Dilihat
dari ketuntasan belajar 13 siswa yang tuntas yakni 48,1% dan terdapat 14 siswa
51,9% belum mencapai ketuntasan. Meskipun adanya peningkatan nilai rata-rata
sebesar 6 siswa yakni 22,1% dari siklus I ke siklus II. Namun pada siklus 2 belum
mencapai kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penelitian
dilanjutkan pada siklus III.
Hasil penelitian pada siklus III kemampuan membaca cerpen pada siswa kelas
V SDN 02 Ciangsana diperoleh rata-rata nilai 81,4 dengan perolehan nilai tertinggi
100 dan terendah 70. Berdasarkan kriteria keberhasilan penelitian pada siklus III
siswa yang sudah tuntas belajar ada 22 siswa (81,5%) dan siswa yang belum tuntas
belajar ada 5 siswa (18,5%).
Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Kemampuan Membaca Cerpen
Statistik Prasiklus Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
Nilai Maksimal 80 90 90 100
Nilai Minimal 20 30 40 60
Jumlah Nilai 1360 1560 1900 2200
Rata-rata 50,3 57,7 70,3 81,4
Persentase 18,5% 26% 48,1% 81,5%
Secara keseluruhan terjadi peningkatan dibanding dengan siklus II rata-rata
sebesar 33,4%, dengan begitu siklus III dapat dikatakan berhasil dalam peningkatan
kemampuan membaca cerpen, karena hasil yang dicapai siswa sudah melebihi
kriteria keberhasilan yang telah ditentukan, yaiu dengan KKM sebesar 75. Oleh
303 | Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerpen …
ISSN 2716-0157
sebab itu, penelitian tindakan kelas ini tidak perlu dilanjutkan pada siklus
berikutnya. Adapun rekapitulasi data hasil penelitian seluruh siklus disajikan dalam
Tabel 1.
Apabila digambarkan dalam bentuk grafik untuk memperjelas peningkatannya
disajikan sebagai berikut.
Gambar 1. Grafik Kemampuan Rata-rata Setiap Siklus
Grafik tersebut menunjukan adanya peningkatan dari sebelum dilakukan
tindakan rata-rata hasil belajar hanya 50,3, lalu dilakuan tindakan siklus I hasil rata-
rata nya naik menjadi 57,7, siklus II rata-rata naik menjadi 70,3 sampai dilakukan
tindakan siklus III diperoleh nilai rata-rata nya yaitu 81,4. Untuk ketuntasan pada
PTK ini disiklus III mencapai 81,5% sudah melampuai target awal PTK, oleh sebab
itu PTK ini dihentikan pada siklus III. Temuan ini merupakan kelanjutan dari
penelitian Astuti (2010) yang meneliti di SD Kota Boyolali menggunakan model
pembelajaran CIRC dan hasilnya juga sejalan yaitu melalui meodel pembelajaran
CIRC dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilaksanakan dalam III
siklus dapat disimpulkan bahwa, dengan menerapkan model pembelajaran CIRC
kemampuan membaca cerpen siswa kelas V SDN 02 Ciangsana dapat meningkat
dari pratindakan sampai dilaksanakan tindakan siklus III. Dengan dilakukan nya
tes, tes dilakukan dengan tes uraian dan tes membaca cerpen, lalu hasil tes keduanya
di hitung sehingga diperoleh hasil nilai di setiap siklusnya. Peningkatan hasil
belajar siswa terbukti dari hasil pengamatan proses pembelajaran di setiap siklus,
diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada saat pratindakan hanya 50,3, lalu
dilakukan tindakan siklus I diperoleh rata-rata hasil belajar siswa naik menjadi 57,7,
siklus II rata-rata kemampuan membaca cerpen siswa menjadi 70,3 dan rata-rata
kemampuan hasil belajar siswa pada siklus III naik menjadi 81,4, serta ketuntasan
sudah mencapai 81,5% dari seluruh siswa atau responden yang diteliti.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III
Rizky, Oktaviany & Ayuningrum | 304
ISSN 2716-0157
REFERENSI
Astuti, Y. (2010). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Model
Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
pada siswa kelas V SD Negeri Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.
Skripsi, tidak dipublikasikan, UNS.
Christina, L. V., & Kristin, F. (2016). Efektivitas model pembelajaran tipe group
investigation (gi) dan cooperative integrated reading and composition (CIRC)
dalam meningkatkan kreativitas berpikir kritis dan hasil belajar ips siswa kelas
4. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(3), 217-230.
Darmadi. (2018). Membaca Yuk, Strategi Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak
Sejak Usia Dini. Bogor: Guepedia.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oktaviana, E., Yudha, C. B., & Ulfa, M. (2019). upaya meningkatkan kemampuan
menulis puisi dengan menggunakan metode picture and picture di Kelas IV
SDN Kalisari 03 Jakarta Timur. Prosiding, Simposium Nasional Mulitidisiplin
(SinaMu). Tangerang: UMT.
Pandiangan, A. P. (2019). Penelitian Tindakan Kelas "Sebagai Upaya Peningkatan
Kualitas Pembelajaran Profesionalisme Gurundan Kompetensi Belajar Siswa".
Yogyakarta: Deepublish.
Prastiwi, W., Samidi, S., & Lestari, L. (2012). Penerapan metode struktur analitik
sintetik (sas) untuk meningkatakan kemampuan mengenal membaca dan
menulis permulaan untuk anak usia dini di TK N Pembina Cawas Kelompok B
tahun pelajaran 2011/2012. Kumara Cendekia, 1(1), 20-27.
Rozi, F., Marpaung, J. B., & Erwianti, A. (2019, December). Meningkatkan hasil
belajar ppkn melalui pembelajaran kooperatif STAD. In Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara.
Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutrisno, S. (2010). Penerapan model pembelajaran tipe cooperative integrated
reading and composition (CIRC) dengan metode pemecahan masalah
berbantuan lembar kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar
matematika. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
UPGRIS Semarang, 1(2).