15
PROSIDING Volume 1 (Geoteknik, Kawasan & Lingkungan, Keairan, Manajemen Konstruksi) Meningkatkan Daya Saing Industri Konstruksi Dalam Persaingan di Tingkat Global Menuju Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Editor: Anissa Noor Tajudin, S.T., M.Sc. Arif Sandjaya, S.T., M.T. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

PROSIDING

Volume 1 (Geoteknik, Kawasan & Lingkungan, Keairan, Manajemen Konstruksi)

Meningkatkan Daya Saing Industri Konstruksi Dalam

Persaingan di Tingkat Global Menuju Pembangunan

Infrastruktur Berkelanjutan

Editor: Anissa Noor Tajudin, S.T., M.Sc.

Arif Sandjaya, S.T., M.T.

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Page 2: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

PROSIDING

Meningkatkan Daya Saing Industri Konstruksi Dalam

Persaingan di Tingkat Global Menuju Pembangunan

Infrastruktur Berkelanjutan

Volume 1 ISBN: 978-602-60662-2-0 Editor: Anissa Noor Tajudin, S.T., M.Sc. Arif Sandjaya, S.T., M.T. Desain Sampul: Anastasia Andrea Gunawan, S.Ds. Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548 ext. 331 Email: [email protected] Cetakan pertama, Oktober 2017 Hak cipta dilindungi Undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa memiliki izin

Page 3: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

DAFTAR ISI

xi

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii

SAMBUTAN KETUA PANITIA KoNTekS 11 ................................................................. v

SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FT UAJY ........................... vii

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS TARUMANAGARA ....................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xi

KELOMPOK PEMINATAN GEOTEKNIK

ANALISIS TIMBUNAN DI ATAS TANAH LUNAK TERSTABILISASI SERBUK

KACA DAN SERBUK KERAMIK DENGAN PROGRAM GEO5

GEO-1

Dyah Pratiwi Kusumastuti, Indah Handayasari dan Irma Sepriyanna

KARAKTERISTIK DAYA DUKUNG LATERAL PONDASI HELICAL PADA

TANAH GAMBUT

GEO-11

Ferry Fatnanta, Syawal Satibi dan Muhardi

KECEPATAN ALIRAN HORISONTAL DENGAN IJUK DAN LIMBAH PLASTIK

SEBAGAI DRAINASI VERTIKAL

GEO-19

Sumiyati Gunawan dan Agatha Padma Laksitaningtyas

KONTRIBUSI AKAR BAMBU KEPADA PARAMETER KEKUATAN GESER

TANAH TERHADAP STABILITAS LERENG

GEO-29

Mukhsin, Maimun Rizalihadi, Banta Chairullah dan Haris Novian Saputra

DAYA DUKUNG PONDASI KACA PURI PADA TANAH ALUVIAL PASANG

SURUT DI MANDOMAI KALIMANTAN TENGAH

GEO-37

Putu Ratna Suryantini dan I Ketut Suwantara

KAJIAN RENTANG KADAR AIR TERHADAP NILAI KUAT GESER PERBAIKAN

SIRTU DENGAN METODE CTB

GEO-47

Soewignjo Agus Nugroho, Suratman dan Dodi Pratama

STUDI PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN

MENGGUNAKAN SEMEN

GEO-55

Parea Russan Ranggan, Hendrianto Masiku, Marthen Luther Paembonan, Israel Padang

dan Yudistira Upa

ANALISIS PENGARUH BEBAN GEMPA DAN PONDASI TIANG BOR

TERHADAP KEAMANAN LERENG DI TEGALALANG, GIANYAR-BALI

GEO-65

I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa dan Dewa Ayu Nyoman Ardi Utami

PENGEMBANGAN ALAT UJI PNEUMATIC RAPID IMPACT COMPACTION

PADA SKALA UJI MODEL LABORATORIUM

GEO-75

Arifin Beddu, Lawalenna Samang, Tri Harianto dan Achmad Muhiddin

Page 4: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

xii

PENGARUH PEMILIHAN TARGET SPEKTRA PADA ANALISIS RESIKO

GEMPA BENDUNGAN LEUWIKERIS, PROVINSI JAWA BARAT

GEO-83

Fioliza Ariyandi dan Muhammad Riza.H

UJI KUAT TEKAN BEBAS PADA STABILITASI TANAH LEMPUNG DENGAN

CAMPURAN SEMEN DAN ADITIF ALKALIN

GEO-93

Tri Harianto, Abd. Rahman Djamaluddin dan Jasruddin

PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI (BACILLUS SUBTILIS) PADA TANAH

LUNAK TERHADAP KARAKTERISTIK KUAT TEKAN

GEO-101

Hasriana, Lawalenna Samang, M.Natsir Djide dan Tri Harianto

MENAMBAH KUALITAS INVESTIGASI GEOTEKNIK LAPANGAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE GELOMBANG PERMUKAAN

GEO-109

Khaizal Jamaluddin, Banta Chairullah, Muhazir, Irwandi dan Ibnu Rusydy

STUDI PENGENDALIAN EROSI LERENG DI WILAYAH BUKIT WONGGE

KABUPATEN ENDE

GEO-115

Veronika Miana Radja, Fransiskus Xaverius Ndale dan Kristoforus Je

DAYA LAYAN UJI GEOLISTRIK UNTUK MENDAPATKAN SUMBER AIR

TANAH

GEO-121

I Wayan Redana, I Nengah Simpen dan Kadek Suardika

TUNTUTAN DAN TANTANGAN PEMBUATAN PETA BAHAYA GEMPA BUMI :

STUDY KASUS PIDIE JAYA DAN BANDA ACEH

GEO-129

Irwandi, Yunita Idris, Khaizal Jamaluddin dan Mohamad Ridwan

KEMAMPUAN BAMBU PETUNG MENERIMA TEKANAN TANAH LATERAL

PADA TANAH NON KOHESIF DENGAN MUKA AIR TINGGI

GEO-137

Kurniadi Wahyudianto, Yusep Muslih Purwana dan Niken Silmi Surjandari

UJI KOMPAKSI DAN CBR DENGAN CARA MANUAL DAN OTOMATIS

PENGARUHNYA PADA NILAI CBR, DAN KEPADATANNYA

GEO-145

Aniek Prihatiningsih, Gregorius Sandjaja Sentosa dan Djunaidi Kosasih

KELOMPOK PEMINATAN KAWASAN DAN LINGKUNGAN

DESAIN IPAL KOMUNAL UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SANITASI

DI DESA LUENGBARO, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH

KL-1

Meylis Safriani dan Cut Suciatina Silvia

PERENCANAAN DESAIN TANGKI SEPTIK KOMUNAL DI KAMPUNG CIHIRIS,

DESA CISARUA KECAMATAN NANGGUNG, BOGOR

KL-9

Femylia Nur Utama, Lina Aryani, Yanuar Chandra Wirasembada dan Yudi Chadirin

PERANAN BAMBU DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN WILAYAH YANG

BERKELANJUTAN

KL-15

Noverma

PEMANFAATAN TUMBUHAN AIR UNTUK MEREDUKSI LIMBAH LOGAM

TIMBAL DAN BESI MODEL REAKTOR “CONSTANT HEAD” TIPE FILTRASI

KL-21

Nurul Fitri Rasyid, Lawalenna dan Achmad Zubair

Page 5: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

xiii

FITOREMEDIASI AIR TERCEMAR LOGAM KADMIUM (Cd) DENGAN

TANAMAN ECENG GONDOK

KL-31

Achmad Zubair, Nurelly dan Lawalenna Samang

STUDI KUALITAS DAN KUANTITAS AIR SUNGAI KARAJAE SEBAGAI

SUMBER AIR BERSIH UNTUK KOTA PAREPARE

KL-41

Rahmawati, Muh. Saleh Pallu, Mary Selintung dan Farouk Maricar

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA PENGELOLAAN TEMPAT

PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA) MANDUNG DI KABUPATEN TABANAN

KL-47

Kadek Diana Harmayani, Anak Agung Diah Parami Dewi

dan I Gusti Agung Bagus Kresna Indrawijaya

ANALISIS PENERAPAN GREENSHIP NEIGHBORHOOD VERSION 1.0 PADA

KAWASAN PERUMAHAN

KL-55

Iqbal Sadjarwo dan Arianti Sutandi

KELOMPOK PEMINATAN KEAIRAN

UNJUK KERJA SUMUR PERESAPAN DALAM SISTEM DRAINASE AIR-1 Bambang Sulistiono dan Khalis Fatmawati

APLIKASI ALGORITMA SAWAH PADA PROGRAM SWAT UNTUK

MEMPREDIKSI HASIL AIR SUB-DAS CISADANE HULU

AIR-9

Asep Sapei, Yuli Suharnoto, Sutoyo dan Eri Stiyanto

SISTEM LOCK-BRICK MENDUKUNG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BIAYA RENDAH DAN BERKELANJUTAN

AIR-19

Susilawati, Veronika dan Shuayib

ANALISIS JENIS LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN INFILTRASI PADA LAHAN KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU

UMAR

AIR-27

Muhammad Ikhsan, Meidia Refiyanni dan Teuku Rizkika Agusti

EVALUASI SISTEM PEMBAGIAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI BISOK

BOKAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

AIR-37

Siti Nurul Hijah dan Ahmadi Sahraen

KEBUTUHAN SUMUR RESAPAN SEBAGAI KONSERVASI AIR TANAH UNTUK

BERBAGAI TIPE RUMAH

AIR-47

Zufrimar

EMISI GAS RUMAH KACA PADA BUDIDAYA PADI SYSTEM OF RICE

INTENSIFICATION (SRI) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN IRIGASI

AIR-55

Chusnul Arif, Budi Indra Setiawan, Deka Trisnardi Munarso, Muhammad Didik Nugraha,

Paradha Wihandi Simarmata, Ardiansyah dan Masaru Mizoguchi

SYSTEM PLANNING KEBUTUHAN AIR BAKU KECAMATAN SUKAKARYA

KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN

AIR-63

Anna Emiliawati

Page 6: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

xiv

PENGISIAN DATA HUJAN YANG HILANG DENGAN PENGUJIAN DEBIT

ANDALAN DI DAS TIRTOMOYO

AIR-75

Siti Dwi Rahayu, Rintis Hadiani dan Setiono

POTENSI PENGENDALI BANJIR DENGAN EMBUNG DI SUNGAI TUNGGUL

KABUPATEN JEPARA

AIR-85

Hannah Nuril Layaliya, Rintis Hadiani dan Adi Yusuf Muttaqien

SIMULASI STOKASTIK PENENTUAN LUAS LAYANAN EMBUNG SURUHAN,

BLORA

AIR-93

Hari Abrianto, Adeline Larisa, Suharyanto dan Hari Nugroho

KALIBRASI MODEL HEC-HMS PADA SIMULASI DEBIT AKIBAT PERUBAHAN

TATAGUNA LAHAN DI SUBDAS KAMPAR KANAN

AIR-103

Bambang Sujatmoko, Ferry Vergiawan dan Mudjiatko

ANALISIS EMBUNG PADA DAERAH TOMRA UNTUK MENGATASI RAWAN

AIR

AIR-113

Ony Frengky Rumihin

PENANGANAN BANJIR DAN GENANGAN DI DAERAH JALAN KYAI TAPA

DENGAN KONSEP SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN

AIR-123

Ivan Fahreza Wiratama, Sih Andayani dan Dina P.A. Hidayat

STUDI ANGKUTAN SEDIMEN DASAR SUNGAI SERAYU DI LABORATORIUM AIR-133

Wati A. Pranoto dan Lucky Sumanton

KELOMPOK PEMINATAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN PELAT LANTAI BETON BERTULANG

PADA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

MK-1

Tripoli, Nurisra dan Mubarak

PERCEPATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE PERTUKARAN

WAKTU DAN BIAYA (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

SEKOLAH SMP ISLAM FARADISA TANGGERANG SELATAN)

MK-11

Mardiaman, Iwan Bahtiar dan Kristina Sembiring

PEMBOROSAN MATERIAL DAN TINDAKAN PENCEGAHANNYA: SURVAI

PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI YOGYAKARTA

MK-21

Albani Musyafa

KAJIAN DAYA SAING KONTRAKTOR BESAR INDONESIA MK-27

Peter Kaming, Ferianto Raharjo dan Putu Ika Swantari

IDENTIFIKASI PENYEBAB, DAMPAK, SERTA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

RISIKO CHANGE ORDER PADA PROYEK WISATA EDUKASI AKUARIUM DI

JAKARTA

MK-37

Adi Nugroho Hudiono, Andreas F. V. Roy dan Adrian Firdaus

Page 7: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

xv

ANALISA FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN BUILDING INFORMATION

MODELING DALAM PROYEK KONSTRUKSI

MK-45

Handika Rizky Hutama dan Jane Sekarsari Tamtana

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM

PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN

MK-55

Dedy Asmaroni

EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SECARA

SWAKELOLA DI KABUPATEN PAMEKASAN

MK-65

Muhammad Saifuddin

MODEL FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH PADA PERBAIKAN PROYEK

KONSTRUKSI JALAN RAYA

MK-75

Darmawan Pontan dan Nurluthfi Kusumawardhani

PEMODELAN SYSTEM DYNAMICS UNTUK ALIRAN KNOWLEDGE

MANAGEMENT DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI: SEBUAH STUDI KASUS

MK-85

Rudi Waluyo

PENGARUH KOMUNIKASI DAN TIM KERJA TERHADAP KEBERHASILAN

KOLABORASI DESAIN PADA KONSULTAN TEKNIK DI JAWA TENGAH

MK-93

Raflis, Yani Rahmawati, Yuni Ulfiyati dan Christiono Utomo

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

TENAGA KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS SMK

NEGERI 1 SESEAN

MK-101

Parea Russan Ranggan, Hendrianto Masiku, Harni E Tarru dan Novianty Ylimbu

STANDARISASI PENATAAN PASAR TRADISIONAL DI INDONESIA (STUDI

KASUS REVITALISASI PASAR DI KOTA SEMARANG)

MK-111

Gita Anggraini, Dina Amalia, Ferry Hermawan dan Ismiyati

KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DAN PEMILIK PROYEK YANG

BERPOTENSI MENIMBULKAN KLAIM

MK-121

Sondang Dwiputra Paiding Lewa dan Harijanto Setiawan

EFISIENSI ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG PERKANTORAN RAMAH

LINGKUNGAN (GREEN OFFICE BUILDING)

MK-131

Lina Yuliastina dan Johny Johan

RASIO KEBUTUHAN TULANGAN PONDASI BETON BERTULANG PADA

KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH

MK-141

Nurul Malahayati, Saiful Husin, Fachrurrazi dan Febriyanti Maulina

PENGEMBANGAN PROFIL KINERJA PEMBINA JASA KONSTRUKSI DI

INDONESIA

MK-147

Adrianto Oktavianus dan Anjar Pramularsih

ESTIMASI DURASI PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL PETIKEMAS

KALIBARU

MK-157

Dian Setyowati dan Muhamad Abduh

Page 8: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

xvi

ANALISIS PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP PENYEBAB DAN AKIBAT

CONTRACT CHANGE ORDER (CCO) PADA BIAYA DAN WAKTU DI PROYEK

KONSTRUKSI JALAN RAYA

MK-169

Subrata Aditama K.A.Uda

KAJIAN DAYA SAING KONTRAKTOR MENENGAH DAN KONTRAKTOR

KECIL DI INDONESIA

MK-179

Peter F Kaming, Wulfram I. Ervianto dan Eveline N. Anggriawan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN

PROYEK KONSTRUKSI

MK-187

I.A.Rai Widhiawati, I G.A.Adnyana Putera dan Lia Arista

UNSAFE ACTION PEKERJA KONSTRUKSI PADA K3 PROYEK KONSTRUKSI MK-193

Dewi Yustiarini

PENGARUH PERUBAHAN DESAIN PADA PELAKSANAAN PROYEK

KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

MK-201

Agung Yana, A.A. Gde

PERUMUSAN STRATEGI KONTRAKTOR KELAS MENENGAH DIBIDANG SDM

DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

MK-207

Fajar S Handayani, Josua Rian Adinda dan Sugiyarto

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK)

PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG

MK-215

G.A.P Candra Dharmayanti, I.B Rai Adnyana dan I Putu Gede Wiryawan Ari Putra

ANALISIS TOTAL BIAYA PROYEK PENINGKATAN JALAN NASIONAL

SECARA EKONOMI DI PROVINSI BALI

MK-223

Dewa Ketut Sudarsana, Nyoman Marthajaya, AA Gde Asmara dan Ida Bagus Made Artamana

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN DEVELOPER GUNA MENINGKATKAN

DAYA SAING DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

MK-231

Rinaldy Aldi, Fajar Sri Handayani dan Sugiyarto

STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN ASET PADA INFRASTRUKTUR

SUNGAI (STUDI KASUS BANGUNAN REVETMENT SUNGAI PEPE DI

SURAKARTA)

MK-239

Nectaria Putri Pramesti

ANALISIS INDIKATOR KEPUASAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN

TERHADAP KINERJA BIAYA, MUTU DAN WAKTU

MK-247

Manlian Ronald A. Simanjuntak dan Andreas Kruniawan Djukardi

MODEL VALIDASI PENERAPAN HASIL PENGEMBANGAN EARNED VALUE

METHOD UNTUK PERKIRAAN DURASI AKHIR PROYEK KONSTRUKSI

DI JAKARTA

MK-259

Basuki Anondho, Henny Wiyanto dan Dicky Dwi Putra

Page 9: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017

MK - 223

ANALISIS TOTAL BIAYA PROYEK PENINGKATAN JALAN NASIONAL SECARA

EKONOMI DI PROVINSI BALI

Dewa Ketut Sudarsana1, Nyoman Marthajaya2, dan AA Gde Asmara3, dan Ida Bagus Made Artamana4

1,2,3 Prgram Studi Teknik Sipil, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran Badung, Bali

Email: [email protected] 4 Alumni Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali

Email: [email protected]

ABSTRAK

Komponen biaya untuk analisis studi kelayakan proyek peningkatan jalan yang bukan toll dikaji

dari perspektif ekonomi. Analisis secara ekonomi juga dilakukan untuk menentukan biaya total.

Biaya total pada proyek peningkatan jalan meliputi biaya konstruksi dan biaya sosial. Biaya sosial

ini dianalsis akibat ekses yang ditimbulkan semasa pelaksanaan proyek peningkatan jalan. Ekses

yang ditimbulakan dapat berupa kerugian pengguna jalan, kerusakan ekologi, penurunan derajat

kesehatan masyarakat akibat polusi udara, kebisingan dan debu. Pada proyek peningkatan jalan

biaya sosial yang sering dihitung adalah yang berekses pada pengguna jalan berupa peningkatan

biaya operasi kendaraan dan nilai waktu penumpang. Penyertaan biaya sosial dalam analisis total

biaya peningkatan jalan secara ekonomi belum dilakukan secara mendalam sehingga perlu dikaji.

Metode deskriptif dipergunakan dalam penelitian ini. Kasus studi adalah tujuh paket proyek

peningkatan jalan Nasional di provinsi Bali tahun anggaran 2015. Hasil analisis untuk biaya sosial

didapat rata-rata 8,36 % dari nilai konstruksi, sehingga total biaya proyek peningkatan jalan secara

ekonomi dapat ditentukan dari biaya kontruksi dengan faktor pengali sebesar 1,0836.

Kata kunci: analisis ekonomi, biaya sosial, biaya konstruksi, total biaya, peningkatan jalan

1. PENDAHULUAN

Proyek dikatakan memenuhi kelayakan apabila memenuhi kelayakan aspek teknis, sosial budaya, ekonomi finansial

dan lingkungan. Pada kajian aspek ekonomi dan finansial umumnya digunakan indikator kreteria investasi yaitu net

present value (NPV), benefit cost rasiao (BCR) , internal rate of return (IRR) dan pay back period (PBP). Analisis

ekonomi dan finansial secara garis besar terdiri dari dua komponen yaitu komponen biaya (cost) dan manfaat

(benefit) (Ichsan M, 1998; Kodoatie RJ, 1995; Husnan et al, 2000)

Komponen biaya untuk analisis studi kelayakan proyek jalan yang bukan toll umumnya dikaji dari perspektif biaya

ekonomi. Analisis biaya ekonomi sangat berbeda metode analisisnya dibanding metode analisis biaya secara

finansial. Perbedaan metode perhitungan misalnya dapat dilihat didalam pehitungan biaya konstruksi. Pada analisis

biaya secara finansial menggunakan harga-harga pasar, sedangkan pada analisis ekonomi menggunakan shadow

price.

Selain perbedaan dalam perhitungan biaya konstruksi, dapat dilihat dari analisis biaya total. Biaya total proyek dari

sudut pandang ekonomi adalah dengan menambahkan komponen biaya sosial. Biaya sosial untuk proyek

pemeliharaan jalan dapat berupa kecelakaan (DPU, 2005a), kerugian biaya pengguna jalan, kerusakan ekologi,

penurunan derajat kesehatan masyarakat akibat polusi udara, kebisingan dan debu. Biaya sosial ini timbul akibat

proses eksekusi proyek pemeliharaan jalan. Pada proses eksekusi proyek pemeliharaan jalan ini, penutupan lajur

jalan sebagian atau seluruhnya tidak dapat dihindarai. Hal ini berakibat terjadinay penurunan kecepatan bahkan

kemacetan lalu lintas dan terdundanya perjalanan pengguna jalan. Tundaan ini berekses pada konsumsi BBM

meningkat, polusi kendaraan meningkat dan kehilangan nilai waktu pengguna jalan. Di Indonesia penyertaan biaya

sosial dalam analisis total biaya pemeliharaan jalan Nasional khususnya jenis peningkatan jalan belum dilakukan,

sehingga perlu.

2. MATERI DAN METODE

Total biaya pemeliharaan jalan terdiri dari dari biaya konstruksi dan biaya pengguna jalan (Watanadata et al, 1987).

Secara diagramatis interaksi biaya pemeliharaan jalan ini disajikan pada Gambar 1. Biaya pengguna jalan yang

dimaksud adalah peningkatan biaya pengguna jalan akibat adanya kegiatan pekerjaan pemeliharaan jalan.

1

Page 10: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

MK - 224

Peningkatan biaya pengguna jalan ini timbul akibat ekses pelaksanaan pemeliharaan jalan. Biaya-biaya yang timbul

akibat ekses pelaksanaan pemeliharaan jalan dikenal dengan biaya sosial (Allouce E.N et al, 2004). Selain

peningkatan biaya pengguna jalan juga timbul biaya soaial lainnya seperti biaya akibat polusi, kerugian pelaku

usaha.

Gambar 1. Interaksi Biaya Pemeliharaan Jalan

(Sumber: Watanatada, 1987 dalam Sudarsana et al, 2016)

Obyek studi penelitian ini adalah proyek pemeliharaan jenis peningkatan/rekonstruksi jalan Nasional /arteri tahun

2015, di provinsi Bali. Tahapan penelitian disajikan pada Gambar 2. Pengumpulan data dilakukan dengan survey

tidak langsung berupa data sekunder. Data dikumpulkan dari instansi terkait yaitu Balai Pelaksana Jalan Nasional

VIII Bali. Metode penelitian secara deskriptif dengan mendeskripsikan tabel-tabel hasil pengolahan data dan

memformulasikan biaya total pemeliharaan jalan dengan mengkompilasi antara biaya konstruksi dengan kerugian

biaya pengguna jalan. Biaya konstruksi dikumpulkan dari kontak paket proyek. Sedangkan biaya sosial yang

diperhitungkan pada tulisan ini terbatas pada pertambahan biaya pengguna jalan berupa biaya operasi kendaraan dan

biaya nilai waktu penumpang.

Secara umum komponen biaya operasi kendaraan (BOK) terdiri dari:

1) Pemakaian bahan bakar

2) Pemakaian minyak pelumas (oli)

3) Pemakaian ban

4) Perbaikan dan pemeliharaan kendaraan

5) Depresiasi kendaraan

6) Bunga

7) Asuransi

Page 11: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

MK - 225

Gambar 2. Kerangka Penelitian

Analisis lalu lintas seperti kapasitas digunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (DPU, 1997). Perhitungan

komponen BOK untuk running cost yang meliputi pemakaian bahan bakar, pemakaian minyak pelumas (oli),

Pemakaian ban serta perbaikan dan pemeliharaan kendaraan digunakan Pd.T-15-2005-B (DPU, 2005b). Dan

perhitungan komponen BOK untuk fixed cost yang meliputi biaya depresiasi kendaraan, bunga dan asuransi

merujuk pada Tamin (2000). Sedangkan BOK khusus sepeda motor digunakan model hasil studi yang pernah

dilakukan di Bali yaitu PTS-BUIP/Public Transport Study Bali Urban Infrastructur Project, 1999 (Suryaningsih,

2010). Nilai waktu penumpang digunakan pendekatan dari upah minimum Kabupaten/Kota (Sudarsana DK, 2014).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini mengambil kasus studi pelaksanaan proyek peningkatan jalan Nasional tipe 2 lajur 2 arah di provinsi

Bali tahun anggaran 2015. Data lalu lintas terkait biaya sosial berupa Peningkatan Biaya Pengguna Jalan (PBPJ)

yaitu kecepatan pra konstruksi Vp (km/jam) dan volume lalu lintas pra konstruksi Qp (smp/hari) dapat dilihat pada

Tabel 1.

Table 1. Ruas jalan, Volume Qp (smp/hari) dan Kecepatan Vp (km/jam).

No Nama Ruas jalan Panjang ruas (km) Qp (smp/hari) Vp (km /jam)

1 Cekik-Seririt 4,00 11,400 42.0

2 Cekik-Negara 1,80 18,980 43.1

3 Angentelu-Amlapura 2,30 14,850 44.8

4 Jl Wahidin- Seiabudi Denpasar 6,78 66,827 15.9

5 Kuta- banjar Taman 1,70 102,347 30.0

6 Pesanggaran-Sesetan 5,32 70,585 27.5

7 Cekik-Singaraja 3,80 19,710 45.6

Untuk menentukan peningkatan BOK dan Nilai waktu akibat pemeliharaan jalan khususnya jenis

peningkatan/rekonstruksi memerlukan variable kecepatan kendaraan masa konstruksi Vm (km/jam) dan Volume

lalu lintas masa konstruksi Qm (smp/jam). Variable ini tidak ada tersedia terkait pelaksanaan proyek peningkatan

jalan. Pendekatan yang digunakan untuk meperkirakan Vm dan Qm adalah dengan menggunakan faktor

penyesuaian kecepatan Fv dan faktor penyesuaian Fq (Sudarsana, 2014). Nilai Fv rata-rata setiap periode jam adalah

Fv= 0,88, sedangkan Fq rata-rata adalah Fq= 0,91 (Sudarsana, 2014).

Identifikasi

Masalah

Tujuan

Penelitian

Pengumpulan Data

Biaya Konstruksi

Biaya Sosial

Total Biaya Peningkatan Jalan

Page 12: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

MK - 226

Sebagai contoh untuk ruas jalan Cekik-Negara, Fluktuasi Kecepatan Vp dan Vm disajikan pada Gambar 2 dan

fluktuasi Volume Qp dan Qm dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 2. Fluktuasi kecepatan kendaraan Vp dan Vm (km/jam) perjam Ruas Jalan Cekik-Batas Kota Negara

Gambar 3. Fluktuasi kecepatan kendaraan Qp dan Qm (km/jam) perjam Ruas Jalan Cekik-Batas Kota Negara

Peningkatan Biaya Pemakai Jalan (PBPJ) yang dihitung pada penelitian ini adalah peningkatan biaya operasi

kendaraan BOK dan peningkatan biaya nilai waktu. Variable penentu besaran PBPJ adalah perubahan kecepatan

kendaraan Vp menjadi Vm, volume lalu lintas Qp dan Qm serta panjang ruas proyek jalan. Hasil analisis untuk

peningkatan PBPJ yang terdiri dari peningkatan BOK dan nilai waktu disajikan pada Tabel 2.

Page 13: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

MK - 227

Tabel 2. Besaran nilai BOK, Nilai waktu dan PBPJ (Rp/hari)

No Nama Ruas jalan BOK (Rp/hari) Nilai waktu (Rp/hari) PBPJ (Rp/hari)

1 Cekik-Seririt 3,919,000 6,152,000 10,071,000

2 Cekik-Negara 6,837,000 9,774,000 16,611,000

3 Angentelu-Amlapura 5,344,000 7,770,000 13,114,000

4 Jl Wahidin-Seiabudi Denpasar 11,702,000 15,965,000 27,667,000

5 Kuta- banjar Taman 16,923,000 21,488,000 38,411,000

6 Pesanggaran-Sesetan 10,878,000 18,257,000 29,135,000

7 Cekik-Singaraja 7,943,000 10,121,000 18,064,000

Biaya sosial yang menjadi beban masyarakat pengguna jalan selama masa ekesekusi pemeliharaan peningkatan jalan

tergantung fungsi waktu. Semakin lama durasi eksekusi fisik peningkatan jalan ini, komulatif peningkatan biaya

pemakai jalan semakin besar. Pada kasus studi ini, jangka waktu eksekusi proyek pemeliharaan sesuai kontrak

berkisar dari 90 hari sampai 180 hari, lihat Tabel 3. Jangka waktu pelaksanaan sesuai kontrak ini tidak selamanya

berdampak pada peningkatan biaya pengguna jalan PBPJ. Dari hasil survey awal jumlah hari kerja yang belum

berekses pada pengguna jalan adalah rata-rata 30 hari. Selama 30 hari yang tidak berdampak ini, aktifitas proyek

berupa kegiatan persiapan, mobilisasi, demobilisasi dan provisional hand over (PHO) dan final hand over (FHO).

Sehingga untuk menghitung biaya sosial digunakan jangka waktu berdampak yang dihitung dari jangka waktu

kontrak dikurangi 30 hari. Waktu berdampak ini dapat dilihat pada Tabel 3. Pada Table 3, juga dapat dilihat besaran

biaya sosial dari masing-masing kasus obyek studi. Besaran biaya sosial dihitung dari PBPJ (Rp/hari) dikalikan

waktu berdampak (hari).

Tabel 3. Jangka waktu kontrak, Waktu berdampak dan biaya sosial.

No Nama Ruas jalan Waktu kontrak

(hari)

Waktu berdampak

(hari) PBPJ (Rp/hari) Biaya Sosial (Rp)

1 Cekik-Seririt 150 120 10,071,000 1,208,520,000

2 Cekik-Negara 90 60 16,611,000 996,660,000

3 Angentelu-Amlapura 120 90 13,114,000 1,180,260,000

4 Jl Wahidin--Setiabudi

Denpasar

210 180 27,667,000 4,980,060,000

5 Kuta- banjar Taman 90 60 38,411,000 2,304,660,000

6 Pesanggaran-Sesetan 180 150 29,135,000 4,370,250,000

7 Cekik-Singaraja 150 120 18,064,000 2,167,680,000

Total biaya pemeliharaan peningkatan jalan dihitung dengan menjumlahkan biaya konstruksi sesuai kontrak dengan

biaya sosial. Nilai konstruksi (sesuai pagu dana/kontrak) masing-masing obyek studi disajikan pada Tabel 4. Pada

Tabel 4, juga disajikan besaran total biaya proyek. Total biaya proyek yang dimaksud pada Tabel 4 adalah

penjumlahan dari nilai biaya konstruksi dijumlahkan dengan biaya sosial.

Tabel 4. Nilai biaya konstruksi, Biaya sosial dan Totan biaya proyek (Rp).

No Nama Ruas jalan Biaya Sosial (Rp) Nilai konstruksi (Rp) Total Biaya Proyek

(Rp)

% Tambah

-an Biaya

1 Cekik-Seririt 1,208,520,000

20,973,060,000

22,181,580,000 5.76%

2 Cekik-Negara 996,660,000 8,958,420,000 9,955,080,000 11.13%

3 Angentelu-Amlapura 1,180,260,000 12,300,400,000 13,480,660,000 9.60%

4

Jl Wahidin--Setiabudi

Denpasar

4,980,060,000

59,966,200,000

64,946,260,000 8.30%

5 Kuta- banjar Taman 2,304,660,000 49,969,700,000 52,274,360,000 4.61%

6 Pesanggaran-Sesetan 4,370,250,000 51,762,221,000 56,132,471,000 8.44%

7 Cekik-Singaraja 2,167,680,000 20,253,060,000 22,420,740,000 10.70%

Rata-rata 8.36%

Page 14: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

MK - 228

Untuk keperluan estimasi besarnya biaya sosial terhadap nilai konstruksi dilakukan pendekatan analisis deskriptif,

yaitu dengan menghitung prosentase peningkatan biaya sosial terhadap biaya konstruksi sesuai kontrak. Prosentase

biaya sosial terhadap biaya konstruksi sesuai kontrak pada kasus studi berkisar antara 4,61% sampai 11,13% dapat

dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 4. Rata-rata peningkatan biaya sosial terhadap biaya konstruksi adalah 8,36%, hal

dapat dilihat pada Tabel 4.

5.76%

11.13%

9.60%

8.30%

4.61%

8.44%

10.70%

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

10.00%

12.00%

1,000,000,000

6,000,000,000

11,000,000,000

16,000,000,000

21,000,000,000

26,000,000,000

31,000,000,000

36,000,000,000

41,000,000,000

46,000,000,000

51,000,000,000

56,000,000,000

61,000,000,000

66,000,000,000

1 2 3 4 5 6 7

Nilai konstruksi (Rp) Total Proyek (Rp) Biaya Sosial (Rp) % Tambahan Biaya

Bia

ya

(R

p)

No Kasus Ruas Jalan

Pro

se

nta

se

ke

na

ika

n B

iay

a P

roy

ek

Gambar 4. Nilai Biaya Sosial, Biaya Konstruksi, Total Biaya Proyek dan Prosenatse Biaya Soial terhadap Biaya

Konstruksi

4. KESIMPULAN

Hasil analisis dan pembahasan penyertaan biaya sosial dalam menghitung total biaya proyek peningkatan jalan

Nasional di provinsi Bali tahun anggaran 2015, untuk tipe jalan 2 lajur 2 arah, dengan 7 ruas jalan sebagai kasus

studi dapat disimpulkan:

1. Biaya sosial yang ditemukan berkisar antara Rp. 996.660.000 sampai dengan Rp. 4.980.060.000

2. Total Biaya Proyek masing-masing ruas jalan ditemukan berkisar antara Rp. 9.955.080.000 sampai Rp.

64.946.260.000, yang merupakan penjumlahan dari biaya konstruksi sesuai kontrak ditambahkan dengan

biaya sosial.

3. Rata-rata peningkatan Biaya proyek terhadap biaya konstruksi yang ditemukan adalah 8,36%

DAFTAR PUSTAKA

Allouche E. N., Gilcrist A. 2004. Quantifying Construction Realized Social Costs, North American Society for

Trenchless Technology (NASTT), New Orleans, Lusiana

Departemen Pekerjaan Umum. (DPU). 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Jendral Bina

Marga, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum (DPU). 2005a. Pedoman Perhitungan Besaran Biaya Kecelakaan Lalu Lintas

Dengan Menggunakan Metoda The Gross Output (Human Capital) Nomor : Pd.T-02-2005-B, Puslitbang

Prasarana Transportasi, Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum (DPU). 2005b. Pedoman Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan, Nomor : Pd.T-15-

2005-B, Puslitbang Prasarana Transportasi, Jakarta.

Husnan, S. dan Suwarsono, M. 2000. Studi Kelayakan Proyek, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Ichsan, M. 1998. Studi Kelayakan Proyek, Andi Offset, Yogyakarta.

Kadoatie, R.J. 1995. Analisis Ekonomi Teknik, Andi Offset, Yogyakarta.

Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI). 1996. Laporan Kemajuan Studi Pekerjaan Perhitungan Biaya

Operasi Kendaraan (BOK), PT Jasa Marga (PERSERO), ITB, Bandung.

Page 15: PROSIDING - UNUD · 2017. 11. 17. · Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jakarta Redaksi Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta Barat Telp: 021-5672548

MK - 229

Sudarsana, DK.2014. Model Kerugian Pengguna Jalan Pada Masa Proyek Rekonstruksi Jalan. Disertasi. Program

Doktor Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Sudarsana DK, Martajaya N, Artamana IBM. 2016. Penyertaan Biaya Sosial Dalam Analisis Biaya Proyek

Peningkatan Jalan Nasiolan di Provinsi Bali, Laporan Penelitian Ketekniksipilan Program Magister,

Universitas Udayana.

Tamin, O.Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit ITB, Bandung.