4
PROSEDUR TETAP PELAYANAN KLINIK SANITASI No. Dokumen No. Revisi Halaman Tanggal Terbit DISAHKAN OLEH : KEPALA PUSKESMAS Drg. Haris Supriadi NIP : 140 356 841 PROSEDUR TETAP PENGERTIAN Klinik Sanitasi adalah TUJUAN KEBIJAKAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN PROSEDUR 1. URAIAN UMUM : a. Penerimaan Pasien dari loket pendaftaran / Ruang Pengobatan. b. Wawancara terhadap pasien ( Identitas pribadi dan anggota keluarga, masalah yang sedang dihadapi / yang mau dikonsulkan, keadaan lingkungan dan rumah tempat tinggal ). c. Konseling / penyuluhan. d. Pencatatan dan pelaporan. 2. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN : a. Petugas menerima pasien dari loket pendaftaran / Ruang Pengobatan. b. Petugas melakukan wawncara terhadap passien meliputi : » Identitas pribadi dan anggota keluarga. » Masalah yang sedang dihadapi / yang mau dikonsulkan. » Keadaan lingkungan tempat tinggal ( Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga, Tempat pembuangan / pengelolaan sampah, TTU, TPM, dll ). » Keadaan rumah tempat tinggal ( lantai, dinding, atap, luas ruangan, pencahayaan, ventilasi ) c. Petugas bersama pasien melakukan analisa masalah yang dihadapi pasien. d. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan atas masalah yang dihadapi pasien. e. Petugas memberikan alternatif pemecahan masalah dan mendiskusikannya dengan pasien alternatif mana yang bisa dikerjakan pasien yang diputuskan sendiri oleh pasien f. Petugas bersedia melakukan kunjungan rumah bila diperlukan pasien / masyarakat. g. Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan klinik sanitasi yang telah dilakukannya. h. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan.

PROTAP KLINIK SANITASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

protap sanitasi

Citation preview

PROSEDUR TETAPPELAYANAN KLINIK SANITASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit DISAHKAN OLEH :

KEPALA PUSKESMAS

Drg. Haris SupriadiNIP : 140 356 841

PROSEDUR TETAP

PENGERTIAN Klinik Sanitasi adalah

TUJUAN

KEBIJAKAN

KUALIFIKASI TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN

PROSEDUR

1. URAIAN UMUM :a. Penerimaan Pasien dari loket pendaftaran / Ruang Pengobatan.b. Wawancara terhadap pasien ( Identitas pribadi dan anggota keluarga,

masalah yang sedang dihadapi / yang mau dikonsulkan, keadaan lingkungan dan rumah tempat tinggal ).

c. Konseling / penyuluhan.d. Pencatatan dan pelaporan.

2. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :a. Petugas menerima pasien dari loket pendaftaran / Ruang Pengobatan.b. Petugas melakukan wawncara terhadap passienmeliputi :

» Identitas pribadi dan anggota keluarga.» Masalah yang sedang dihadapi / yang mau dikonsulkan.» Keadaan lingkungan tempat tinggal ( Sarana Air Bersih, Jamban

Keluarga, Tempat pembuangan / pengelolaan sampah, TTU, TPM, dll ).

» Keadaan rumah tempat tinggal ( lantai, dinding, atap, luas ruangan, pencahayaan, ventilasi )

c. Petugas bersama pasien melakukan analisa masalah yang dihadapi pasien.

d. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan atas masalah yang dihadapi pasien.

e. Petugas memberikan alternatif pemecahan masalah dan mendiskusikannya dengan pasien alternatif mana yang bisa dikerjakan pasien yang diputuskan sendiri oleh pasien

f. Petugas bersedia melakukan kunjungan rumah bila diperlukan pasien / masyarakat.

g. Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan klinik sanitasi yang telah dilakukannya.

h. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan.

UNIT TERKAIT POLI UMUM

PROSEDUR TETAPPERAWATAN PAYUDARA BENGKAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit DISAHKAN OLEH :

KEPALA PUSKESMAS

Drg. Haris SupriadiNIP : 140 356 841

PROSEDUR TETAP

PENGERTIANTindakan mengeluarkan ASI untuk mengurangi pembengkakan payudara pada ibu yang mengalami bendungan ASI

TUJUANMengeluarkan ASI yang terbendung

Meningkatkan rasa nyaman ibu

Mencegah Komplikasi lebih lanjut

KEBIJAKANDilakukan pada Ibu Nifas yang mengalami bendungan ASI

PERSIAPANo 2 Buah Handuk Mandi

o 2 Buah Walsap Hangat dalam Waskom

o Gelas Untuk Menampung ASI

o Pintu dan Jendela Ruangan tertutup Air

PROSEDUR 1. Cuci Tangan

2. Siapkan Alt-Alat

3. Sapa Ibu dan jelaskan Prosedur

4. Atur Posisi Ibu Senyaman mungkin, minta duduk bersandar di kursi

5. Minta Pasien membuka pakaian atas dan BH nya

6. Selimuti tubuh bagian atas dengan handuk mandi

7. Kompres payudara dengan walsap yang dibasahi air hangat selama 5 menit

8. Lakukan pengurutan payudara kearah putting susu

9. Pencet areola mamae untuk mengeluarkan ASI dengan cara :

a. Letakkan Ibu Jari dan telunjuk diluar Daerah Areola

b. Tekan Kedalam menggunakan Ibu jari dan telunjuk ke arah pangkal payudara

c. Peras dengan ibu jari dan telunjuk sehingga ASI dari bagian depan Payudara terpencar keluar

10. Letakkan Walsap yang dibasahi air dingin pada payudara

11. Pasang kembali BH dan pakaian atas pasien

12. Anjurkan ibu duduk nyaman dengan punggung bersandar dikursi

UNIT TERKAIT Poli KIA