2
Apt-cdrom add # apt-get install squid File konfigurasi squid adalah /etc/squid/squid.conf, lakukan konfigurasi seseui keadaan dan kebutuhan. beberapa konfigutasi yang utama diantaranya ############################ # Port ############################ http_port 3128 transparent default port squid adalah 3128, bisa diganti dengan 8080 atau sesuai selera yang belum terpakai oleh service lain. ################################# # ALLOWED ACCESS ################################# acl rocketnet src 192.168.10.0/27 http_access allow rocketnet http_access deny all Allowed acces berfungsi untuk mengizinkan klien mana ya berhak untuk mengakses proxy. dari konfigurasi di atas rocketnet dengan source dari network 192.168.10.0/27 atau range dari 192.168.10.1 – 192.168.10.30. ##################################### # Cache & Object ##################################### cache_mem 6 MB maximum_object_size 54 MB minimum_object_size 0 KB maximum_object_size_in_memory 2 KB cache_mem adalah alokasi penyimpanan objek di RAM, jika RAM anda besar (misal 1 GB), nilainya bisa di set misal 256. banyak yang menyebutkan bahwa besar cache_mem adalah 1/3 dari kapasitas RAM. maximum_object_size adalah ukuran maksimal objek yang diizinkan untuk dicache. objek dengan size lebih besar akan diabaikan. Kalau prinsip saya sendiri sebagai newbie lebih baik men-cache file kecil-kecil tapi banyak diakses klien daripada file besar tapi hanya diakses 1-2 klien. Sepertinya hanya itu konfigurasi yang utama, untuk yang konfigurasi yang lainnya bisa di set default atau diotak atik sendiri sampai ketemu performa yang tebaik. Untuk konfigurasi squid.conf saya sendiri bisa dilihat di sini Langkah berikutnya adalah membuat cache swapnya, yaitu direktory /cache. rubah kepemilikan folder menjadi milik user dan group proxy

Proxy

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proxy

Apt-cdrom add # apt-get install squid

File konfigurasi squid adalah /etc/squid/squid.conf, lakukan konfigurasi seseui keadaan dan kebutuhan. beberapa konfigutasi yang utama diantaranya

############################ # Port ############################ http_port 3128 transparent

default port squid adalah 3128, bisa diganti dengan 8080 atau sesuai selera yang belum terpakai oleh service lain.

################################# # ALLOWED ACCESS ################################# acl rocketnet src 192.168.10.0/27 http_access allow rocketnet http_access deny all

Allowed acces berfungsi untuk mengizinkan klien mana ya berhak untuk mengakses proxy. dari konfigurasi di atas rocketnet dengan source dari network 192.168.10.0/27 atau range dari 192.168.10.1 – 192.168.10.30.

##################################### # Cache & Object ##################################### cache_mem 6 MB maximum_object_size 54 MB minimum_object_size 0 KB maximum_object_size_in_memory 2 KB

cache_mem adalah alokasi penyimpanan objek di RAM, jika RAM anda besar (misal 1 GB), nilainya bisa di set misal 256. banyak yang menyebutkan bahwa besar cache_mem adalah 1/3 dari kapasitas RAM. maximum_object_size adalah ukuran maksimal objek yang diizinkan untuk dicache. objek dengan size lebih besar akan diabaikan. Kalau prinsip saya sendiri sebagai newbie lebih baik men-cache file kecil-kecil tapi banyak diakses klien daripada file besar tapi hanya diakses 1-2 klien.

Sepertinya hanya itu konfigurasi yang utama, untuk yang konfigurasi yang lainnya bisa di set default atau diotak atik sendiri sampai ketemu performa yang tebaik. Untuk konfigurasi squid.conf saya sendiri bisa dilihat di sini

Langkah berikutnya adalah membuat cache swapnya, yaitu direktory /cache. rubah kepemilikan folder menjadi milik user dan group proxy

Page 2: Proxy

# chown -R proxy.proxy /cache

selanjutnya buat cache swapnya dengan perintah squid -z (tapi sebelumnya matikan dulu service squidnya

# /etc/init.d/squid stop # squid -z

jalankan kembali squid

/etc/init.d/squid start

kalau squid sudah berjalan dan tidak ada error langkah selanjutnya adalah membelokan semua request http (port 80) untuk diarahkan ke port proxy/squid (3128) dengan menggunakan iptables

# iptables -t nat -A PREROUTING -d ! 192.168.10.0/27 -i eth1 -p tcp -m tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 3128

simpan konfigurasi iptables

# iptables > /etc/iptables.save