20
PSIKOLOGI KESEHATAN DALAM PSIKOLOGI OLEH KELOMPOK 10 AGUS MARTINI (I31112036) DITA PRILLIA RUBY (I31112078) FRI ASWANDI (I31112098) SEPTIANA MARINA ESTELLA (I31112003) YOSEPHINE TANJUNG (I31112018) YOVI RANTO TELLUSA (I31112079) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

psikologi umum kelompok 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aasa

Citation preview

Page 1: psikologi umum kelompok 10

PSIKOLOGI KESEHATAN DALAM PSIKOLOGI

OLEH KELOMPOK 10

AGUS MARTINI (I31112036)

DITA PRILLIA RUBY (I31112078)

FRI ASWANDI (I31112098)

SEPTIANA MARINA ESTELLA (I31112003)

YOSEPHINE TANJUNG (I31112018)

YOVI RANTO TELLUSA (I31112079)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

SEMESTER I TAHUN AJARAN 2012/2012

Page 2: psikologi umum kelompok 10

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Psikologi berasal dari perkataan psike (jiwa) dan logos (ilmu/pengetahuan).

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jiwa dan jiwa sebagai dasar dari

tingkah laku, bagaimana mempelajari jiwa dimana hal tersebut mendasari perawatan

seorang pasien dan akan mempercepat penyembuhan. Keperawatan merupakan suatu

profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan komunitas dalam

mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi.

II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu psikologi kesehatan?

2. Apa peran ilmu psikologi dalam peningkatan kesehatan?

3. Bagaimana mempromosikan dan memelihara kesehatan?

4. Bagaimana pencegahan dan pengobatan penyakit dengan psikologi?

5. Bagaimana etiologi dan korelasinya antara kesehatan, penyakit dan gangguan

fungsi?

6. Bagaimana menganalisa dan memperbaiki sistem perawatan kesehatan dan

merumuskan kebijakan kesehatan?

III. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah agar kita sebagai mahasiswa

keperawatan mengetahui aplikasi psikologi dalam profesi keperawatan untuk

memelihara, mencegah, dan mengobati penyakit, pemulihan pasien, serta

mempromosikan hidup sehat.

Page 3: psikologi umum kelompok 10

BAB II

PEMBAHASAN

I. Psikologi Kesehatan

Psikologi kesehatan berfokus pada pemahaman mengenai pengaruh psikologi

dalam bagaimana manusia tetap sehat, mengapa mereka sakit, dan bagaimana respon

mereka ketika sakit. Kegunaan Psikologi kesehatan adalah mempelajari berbagai isu

dan menggiatkan intervensi untuk menolong orang agar tetap sehat atau sembuh dari

sakit. Sebagai contoh, peneliti psikologi kesehatan mungkin tertarik, mengapa

seseorang terus merokok padahal dia tahu bahwa rokok itu menaikkan resiko kanker

dan kerusakan hati. Informasi mengenai mengapa seseorang merokok akan membantu

peneliti baik memahami miskinnya kebiasaan sehat dan rancangan intervensi yang

akan diberikan untuk menolong seseorang berhenti merokok.

            Dasar fundamental untuk penelitian dan prkatik dalam psikologi kesehatan

adalah definisi dari kesehatan. Pada 1948, WHO mendefinisikan kesehatan sebagai

“sebuah area komplit dari fisik, mental dan social well being dan tidak semata – mata

hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan (World Health Organization, 1984).

Definisi ini, yang memandang kedepan saat itu, adalah inti dari konsepsi psikologi

kesehatan mengenai kesehatan. Lebih dari definisi kesehatan sebagai ketiadaan

penyakit, kesehatan diakui sebagai penghargaan terhadap keseimbangan antara fisik,

mental dan social well-being. Kebanyakan yang menggunakan term “wellness”

mengarah pada keadaan optimum kesehatan.

            Psikologi kesehatan concern terhadap seluruh aspek dari kesehatan dan

penyakit sepanjang masa kehidupan (Maddux, Robberts, Sledden, & Wright, 1986).

Psikologi kesehatan fokus pada kemajuan dan pemeliharaan kesehatan, seperti issu

bagaimana agar anak dapat mengembangkan kebiasaan sehat yang baik, bagaimana

mengembangkan regular exercise, dan bagaimana mendesign media kampanye agar

orang menaikkan kegiatan diets mereka.

            Psikologi kesehatan juga mempelajari aspek psikologis dari pencegahan dan

perawatan penyakit. Seorang psikolog kesehatan mungkin akan mengajarkan orang

yang mengalami stres kerja bagaimana memanagement stress dengan efektif sehingga

hal itu tidak akan merugikan kesehatan orang tersebut. Seorang psikolog kesehatan

mungkin akan bekerja dengan orang yang sudah jatuh sakit untuk membantu mereka

Page 4: psikologi umum kelompok 10

menyelesaikan penyakit mereka dengan sukses atau belajar untuk mengikuti

perawatan regimen mereka.

            Psikologi kesehatan juga berfokus pada etiologi dan korelasi dari kesehatan,

penyakit dan dysfunction. Etiologi mengarah pada asal atau penyebab dari penyakit,

dan psikolog kesehatan khusus fokus pada tingkah laku dan faktor sosial yang

berkontribusi terhadap kesehatan atau penyakit dan dysfunction. Beberapa faktor

dapat mengenai kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan seperti

mengkonsumsi alkohol, merokok, berolah raga, menggunaan sabuk pengaman, dan

jalan memecahkan stress.

            Pada akhirnya, psikolog kesehatan menganalisis dan berusaha untuk

meningkat health care system dan formulasi dari kebijakan kesehatan. Mereka

mempelajari dampak dari institusi kesehatan dan profesi kesehatan pada tingkah laku

person dan mengembangkan rekomendasi untk peningkatan health care.

            Berdasarkan itu semua, psikologi kesehatan merepresentasikan pendidikan,

scientific, dan kontribusi profesional psikologi untuk memajukan dan memelihara

kesehatan, pencegahan dan perawatan terhadap penyakit, identifikasi penyebab dan

korelasi antara kesehatan, penyakit dan hubungan dysfuction; menaikkan health care

system dan formasi kebijakan kesehatan (Matarazzo, 1980).

            Dalam chapter ini, kita mempertimbangkan mengapa pengetahuan menganai

kesehatan dan isu kepedulian terhadap kesehatan pada jaman sekarang sebenarnya

dituntut lapangan psikologi kesehatan. Untuk memulai, kita ingat bagaimana para

filsuf telah menyusun mind-body relationship dan bagaimana kita dapat tiba pada

point utama kita sekarang dari mind-body relationship dan tubuh sebagai pengaruh

yang tak bisa lepas pada kesehatan. Selanjutnya, kita akan mendiskusikan trends obat,

psikologi, dan health care system yang berkontribusi dalam kepentingan psikologi

kesehatan. Kemudian kita memahami klinik dominan dan model penelitian dalam

psikologi kesehatan; yakni model biopshychososial.

Page 5: psikologi umum kelompok 10

II. Peran Psikologi Dalam Peningkatan Kesehatan

Psikologi kesehatan dikembangkan untuk memahami pengaruh psikologis

terhadap bagaimana seseorang menjaga dirinya agar tetap sehat dan mengapa

mereka menjadi sakit serta untuk menjelaskan apa yang harus mereka lakukan

saat mereka sakit.

Psikologi kesehatan juga mempromosikan intervensi untuk membantu orang

agar tetap sehat dan mampu mengatasi kesakitan yang dideritanya.

Psikologi kesehatan tidak mendefenisikan “sehat” sebagai keadaan tidak

sakit.Sehat di lihat sebagai pencapaian yang melibatkan keseimbangan antara

kesejahteraan fisik, mental dan sosial.

Psikologi kesehatan mempelajari seluruh aspek kesehatan dan sakit sepanjang

rentang hidup.

Psikologi kesehatan fokus pada pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan,bagaiman meningkatkan aktivitas fisik, dan bagaimana merancang

suatu kampanye yang dapat mendorong orang lain memperbaiki pola

hidupnya.

Psikologi kesehatan juga mempelajari aspek-aspek psikologis dari

pencegahana penyakit dan perawatan sakit.

Pada akhirnya, psikologi kesehatan menganallisa dan berusaha meningkatkan

sistem perawatan kesehatan dan merumuskannya dalam kebijakan kesehatan.

Psikologi kesehatan mempelajari dampak institusi kesehatan dan tenaga medis

dan paramedis terhadap prilaku orang dan mengembangkan rekomendasikan

untuk meningkatkan perawatan kesehatan.

Page 6: psikologi umum kelompok 10

III. Promosi Dan Pemeliharaan Kesehatan

Secara umum kesehatan dibedakan atas kesehatan individu dan kesehatan

masyrakat. Kesehatn individu tercermin dari kesehatan fisik dan kesehatan mental

seseorang. Sehat secara fisik apabila seseorang merasa dirinya sehat dan dapat

dibuktikan secara klinis ketika organ-organ di dalm tubuh berfungsi normal.

Sedangkan sehat secar mental meliputi sehat pada pikiran, emosional, dan spiritual.

Kesehatan masyarakat sebagai sebuah cabang keilmuan mempelajari cara-cara

pencegahan penyakit dengan mengenali factor-faktor risiko penyakit sehingga dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara agregat. Prof. Wislow dari Yale

University memberikan batasan ilmu kesehatan dan seni mencegah penyakit,

memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi

melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan,

control infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,

penorganisasian pelayanan medis dan perawat untuk diagnosa dini, pencegahan

penyakit dan pengembangan aspek social, yang akan mendukung agar setiap orang di

masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya

(Leavel and Clark, 1958).

Dalam disiplin ilmu kesehatan masyarakat, dipelajari Ilmu Perilaku untuk

pendidikan kesehatan. Biasanya disebut Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

(PKIP). Dalam disiplin ilmu tersebut, mempelajari tentang pentingnya Psikologi

dalam dunia kesehatan dalam menyangkut ilmu-ilmu perilaku kesehatan untuk

memberikan kontribusi nyata kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Pengembangan keilmuan di bidang Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

diarahkan pada aspek konseptual dan aspek terapan, diantaranya metode dan

teknologi pendidikan promosi kesehatan serta bidang ilmu perilaku kesehatan dengan

mempertimbangkan dan mengapresiasi aspek-aspek social budaya masyarakat.

Peminat cabang keilmuan psikologi kesehatan diharapka memiliki kemampuan

merumuskan, menganalisis, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi berbagai

strategi, metode dan teknik promosi kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara

derajat kesehatan masyarakat. Pendekatan perilaku dalam kesehatan masyarakat,

kesehatan merupakan hasil perpaduan berbagai factor yang mempengaruhi, baik

secara internal maupun secara eksternal. Secra internal, kesehatan dipengaruhi oleh

Page 7: psikologi umum kelompok 10

kesehatan fisik dan kesehatan psikis, sedangkan secara eksternal dipengaruhi oleh

masalah social, budaya, politik, ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan sebagainya.

Upaya penyelenggaraan kesehatan dibedakan atas tiga yakni :

1. Primary care (sarana pemeliharaan kesehatan primer ),

2. Secondary care (sarana pemeliharaan kesehatan tingkat dua),

3. Tertiary care (sarana pemeliharaan kesehatan tingkat).

Sasaran primary care seperti kepala keluarga untuk kesehatan umum, meliputi ibu

hamil dan menysui, anak usia sekolah, dan sebagainya. Sedangkan sasaran secondary

care meliputi pemasyarakat tanaman obat keluarga (toga), penyuluhan cara menjaga

lingkungan sehat, dan sterusnya. Sementara sasaran tertiary care adalah para penentu

kebijakan bidang kesehatan, baik pada tingkat pusat maupun level daerah. Untuk

memasyarakatkan pemeliharaan kesehatan melalui pila hidup sehat, maka pendekatan

ilmu perilaku sangat penting.

Menurut L. Green, prilaku seseorang dipengaruhi oleh tiga factor yakni factor

predisposisi meliputi pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi

dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan,

system nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan dan tingkat social-ekonomi,

dan sebagainya. Factor pemungkin mencakup ketersediaan sarana dan prasana atau

fasilitas kesehatan bagi masyrakat, misalnya ketersediaan air bersih, tempat

pembuangan sampah dan tinja, ketersediaan makanan bergizi,termasuk

keterjangkauan pada sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu,

Polindes dan sebagainya. Sedangkan factor penguat mencakup factor sikap dan

perilaku tokoh masyarakat, perilku petugas kesehatan, serta peraturan perundang-

undangan dibidang kesehatan mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan teknis dibidang kesehatan. Untuk mempengaruhi perilaku masyarakat agar

menerapkan pola hidup sehat, pendekatan pendidikan kesehatan mutlak dilakukan.

Karena pada dasarnya, pendidikan adalah sebuah proses sosialisasi ilmu dan nilai

untuk mempengaruhi orang lain secara individu atau kelompok agar mau mengikuti

ilmu dan nilai yang diajarkan seseorang adalah unsure input dan unsure output.

Unsure input sperti srana pendidikan dan tenaga pendidik, sedangkan unsure output

yakni proses pendidikan yang dilakukan sebagai upaya untuk mempengaruhi orang

lain agr melakukan tindakan sesuai yang diharapkan petugas pendidik. Studi kasus

perilaku merokok berbagai penelitian ten tang dampak rokok sudah banyak dilakukan

Page 8: psikologi umum kelompok 10

para ahli kesehatan masyarakat. terbukti berdampak buruk bagi kesehatan, jumlah

perokok tidak kunjung turun, utamanya di Negara-negara berkembang termasuk

Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan perilaku dalam promosi kesehatan

kesehatan tentang bahaya rokok.Dari studi kasus perilaku merokok, maka bias dilihat

hubungan erat pentingnya Ilmu Psikologi dalam dunia kesehatan. Apalagi ilmu

kesehatan masyarakat yang memiliki pendekatan preventif dan promotif, maka

penggunaan Psikologi sangat penting dan relevan dalam upaya-upaya pencegahan

ancaman terjangkit penyakit.

IV. Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Dengan Psikologi

Pelayanan peningkatan kesehatan adalah kunci untuk perawatan kesehatan

berkualitas.Dengan mempertahankan individu sehat, seluruh biaya perawatan

kesehatan akan menurun. Perawatan pencegahan juga melibatkan aktivitas

peningkatan kesehatan, termasuk program pendidikan kesehatan khusus, yang dapat

dibuat untuk membantu klien menurunkan resiko sakit, mempertahankan fungsi yang

maksimal, dan meningkatkan kebiasaan yang berhubungan dengan kesehatan yang

baik.aktivitas peningkatan kesehatan dapat dilakukan pada berbagai tempat.

Contohnya, klinik komunitas yang menawarkan beberapa program misalnya kelas

nutrisi prenatal dimana pada kelas tersebut akan diajarkan nutrisi yang baik semasa

masa kehamilan, setelah melahirkan, dan nutrisi bagi bayi.Kelas ini akan meningkatan

kesehatan umum bagi wanita, bayi yang dikandung, dan bayi baru lahir.

Pencegahan penyakit merupakan komponen penting dalam pelayanan

kesehatan. Pencegahan penyakit adalah suatu bentuk pelayanan yang akan membantu

klien dan keluarga menurunkan factor resiko terhadap penyakit.Program imunisasi

merupakan salah satu contoh pelayanan yang dapat menigkatkan kesehatan tidak

hanya bagi individu tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat.Pencegahan penyakit

dapat dibagi 3 komponen yaitu:

Page 9: psikologi umum kelompok 10

1. Pencegahan primer

Pencegahan primer mencakup peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Makan dengan diet yang seimbang, menjalani suatu program olahraga secara teratur,

mempertahankan berat badan yang normal dan tidak merokok merupakan contoh dari

usaha pencegahan penyakit secara primer

2. Pencegahan sekunder

Pencegahan mencakup deteksi dini terhadap penyakit dan komplikasinya.misalnya

setelah dilakukan diagnose awal pada tahap awal, maka klien biasanya akan

mencegah penyakit tersebut semakin luas dengan berbagai usaha pencegahan yang

dilakukan.

3. Pencegahan tersier

Pencegahan tersier mencakup usaha untuk mempertahankan kesehatan yang optimal

setelah mengalami suatu penyakit atau ketidakmampuan. Pencegahan tersier juga

mencajup usaha untuk mencegah terjadinya penurunan kesehatan sebagi contoh,

penyembuhan dari kecanduan alcohol merupakan suatu proses kesinambungan

walaupun seseorang sudah berhenti minum selama bertahun-tahun.Adapun contoh

pelayanan kesehatan :

A. Peningkatan kesehatan

Kelas prenatal

Kelas untuk perawatan bagi lansia

Konseling nutrisi

Kelas latihan fisik

Keluarga berencana

B .Pencegahan penyakit

Konseling kesehatan mental

Imunisasi

Legislasi (mis. Sabuk pengaman, kantong udara, helm, dll)

Page 10: psikologi umum kelompok 10

V. Etiologi Dan Korelasi Antara Kesehatan, Penyakit Dan Gangguan Fungsi

T Etiologi adalah studi tentang penyebab. Sejumlah disiplin memanfaatkan

etiologi, mulai dari antropologi untuk fisika, tetapi paling sering dikaitkan dengan

dunia medis. Dalam penelitian medis, memahami asal-usul dan penyebab kondisi

medis sangat penting, karena etiologi dapat digunakan untuk memberikan petunjuk

dalam metode pengobatan yang mungkin efektif.

Kata ini berasal dari aitia Yunani, yang berarti "penyebab." Di luar Amerika

Serikat, biasanya dieja sebagai "etiologi," daripada "etiologi," dan kadang-kadang

sebagai "aitiology." Ini ejaan alternatif terutama masalah preferensi pribadi, orang-

orang yang akrab dengan satu ejaan dengan mudah dapat memahami sebuah ejaan

alternatif, khususnya dalam konteks. Kata ini telah digunakan dalam bahasa Inggris

sejak 1555, dipinjam dari bahasa Yunani.

Dalam kasus pasien individu, etiologi pemahaman dapat menjadi sangat penting,

karena dapat memberikan bagian penting dari teka-teki ketika datang untuk

mengobati kondisi. Bila penyebab tidak dapat ditentukan, penyakit ini dikatakan

" idiopatik , "yang berarti bahwa ia tidak memiliki etiologi yang diketahui. Kondisi

idiopatik dapat sangat frustasi bagi dokter dan pasien sama, karena kurangnya

etiologi yang dapat membuat sulit untuk dijabarkan sifat yang tepat dari penyakit.

Aspek kesehatan dan penyakit akibat dari pikiran,emosi, motivasi, dan

perbuatan seseorang terhadap kesehatannya. Dan pemeliharaan kesehatan

,,membahas bagaimana membuat orang memiliki kebiasaan hidup sehat..Pencegahan

dan pengobatan penyakit ,,melatih orang yang berada dalam situasi kerja dengan

stress tinggi agar pekerjaan tidak merusak kesehatannya, melihat bagaimana

tanggapan dan cara menyesuaikan diri seseorang dapat mempengaruhi tingkat

penyakit atau kesakitan, serta bagaimana orang yang sakit supaya lebih cepat

mengatasi penyakitnya atau mengikuti perawatan yang seharusnya

Etiologi dan korelasi dari masalah kesehatan, membahas factor perilaku dan

social yang berkontribusi terhadap kesehatan atau penyakit,, hal apa yang membuat

orang yang terpapar pada lingkungan yang sama (stress, virus, racun))tidak

mengalami hasil yang sama, mengapa orang memiliki itanggapan yang berbeda

terhadap penyakit dan kesakitan ..Sistem pelayanan kesehatan dan formulasi

Page 11: psikologi umum kelompok 10

kebijakan kesehatan ,,melihat bagaimana dampak institusii kesehatan dan professional

di bidang kesehatan pada perilaku manusia ,,serta membuat rekomendasi untuk

menperbaiki pelayanan kesehatan

VI. Sistem Kebijakan Kesehatan

System adalah suatu keterkaitan diantar elemen-elemen pembentuknya dalam

pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu (system is interconnected parts or

elements in certain pattern of work). Sedangkan sisten kesehatan adalah suatu

jaringan penyedia pelayanan kesehatan dan orang-orang yang menggunakan

pelayanan tersebutbdi setiap wilayah, serta Negara dan organisasi yang melahirkan

sumber daya tersebut, dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk material.

Tujuan sistem kesehatan adalah :

1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan responsiveness terhadap harapan masyarakat.

3. Menjamin keadilan dalam kontribusi pembiayaan.

Kebijakan desentralisasi dalam system kesehatan, sebagai mana system

lainnya, system kesehatan berjalan dengan suatu tata kelola agar tujuan system

kesehatan dapat tercapai dengan baik. Dengan demikian dalam menata system

kesehatan, diperlukan intergrasi dari berbagai level pemerintahan. Penyusunan dan

pengembangan system kesehatan tidak dapadt berdiri sendiri dalam satu kabupaten

atau kota saja. Ketergantungan satu sama lain antara pemerintah pusat, provinsi, dan

kabupaten/kota membutuhkan pemaknaan mengenai kebijakan desentralisasi disektor

kesehatan.

Page 12: psikologi umum kelompok 10

BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Psikologi kesehatan berfokus pada pemahaman mengenai pengaruh psikologi

dalam bagaimana manusia tetap sehat, mengapa mereka sakit, dan bagaimana respon

mereka ketika sakit. Kegunaan Psikologi kesehatan adalah mempelajari berbagai isu

dan menggiatkan intervensi untuk menolong orang agar tetap sehat atau sembuh dari

sakit.Psikologi kesehatan juga mempelajari aspek psikologis dari pencegahan dan

perawatan penyakit. Seorang psikolog kesehatan mungkin akan mengajarkan orang

yang mengalami stres kerja bagaimana memanagement stress dengan efektif sehingga

hal itu tidak akan merugikan kesehatan orang tersebut.

Peran psikologi kesehatan dikembangkan untuk memahami pengaruh

psikologis terhadap bagaimana seseorang menjaga dirinya agar tetap sehat dan

mengapa mereka menjadi sakit serta untuk menjelaskan apa yang harus mereka

lakukan saat mereka sakit. Pelayanan peningkatan kesehatan adalah kunci untuk

perawatan kesehatan berkualitas.Dengan mempertahankan individu sehat, seluruh

biaya perawatan kesehatan akan menurun. Perawatan pencegahan juga melibatkan

aktivitas peningkatan kesehatan, termasuk program pendidikan kesehatan khusus,

yang dapat dibuat untuk membantu klien menurunkan resiko sakit, mempertahankan

fungsi yang maksimal, dan meningkatkan kebiasaan yang berhubungan dengan

kesehatan yang baik.aktivitas peningkatan kesehatan dapat dilakukan pada berbagai

tempat.

Sistem adalah suatu keterkaitan diantar elemen-elemen pembentuknya dalam

pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu (system is interconnected parts or

elements in certain pattern of work). Adapun tujuan dari sistem kesehatan adalah

meningkatkan status kesehatan masyarakat, meningkatkan responsiveness terhadap

harapan masyarakat dan menjamin keadilan dalam kontribusi pembiayaan.

Page 13: psikologi umum kelompok 10

DAFTAR PUSTAKA

Lakaningsih Zuyina luk dan Siti Bandiyah, 2011 Psikologi kesehatan.

Yogyakarta : Nuha Medika

Potter dan Perry, 2005 Fundamental Keperawatan edisi 4 Volume 1. Jakarta : EGC

Mardiana,Amd Kep, 2010 Psikologi Kesehatan . Pontianak : UMP

Wiramiharja Sutardjo, 2004 Pengantar Psikologi klinis.Bandung : Refika aditama

www.slideshare.net/FitriAmaliyah/ pengantar - psikologi -umum

http://ilmusegalailmu.blogspot.com/2010/05/psikologi-kesehatan.html