Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PT ASKES (PERSERO)DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun - Tahun yang Berakhir Untuk Tahun Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
BesertaLAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Laporan Auditor Independen
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Catatan atas Laporan Konsolidasian
LampiranLampiran 1Lampiran 2
Halaman
1-3
4-5
6
7-8
9-111
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPer 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2d,2f,5 459.269.929.944 1.677.818.965.396 Saham yang diperdagangkan 2f,6 318.823.329.998 577.987.579.549 Deposito berjangka 2e,2f,7 2.280.996.700.000 1.165.949.940.020 Saham yang tersedia untuk dijual 2f,8 141.195.487.503 11.332.725.000 Reksadana 2f,9 2.434.487.835.823 2.643.997.213.548 Piutang premi - setelah dikurangi akumulasi
penyisihan piutang ragu-ragu 2i,2f,10 374.027.163.896 458.419.656.482 Piutang lain-lain - setelah dikurangi
cadangan penyisihan piutang 2f,11 10.256.439.036 36.604.375.437 Piutang lain-lain kepada pihak berelasi 2c,2f,12 4.106.115.108 7.640.721.083 Pendapatan yang masih harus diterima 2f,2j,13 122.416.559.366 121.276.257.127 Pajak dibayar dimuka 2x,27 187.675.629.113 132.299.444.981 Biaya dibayar dimuka 2k,14 32.002.139.236 29.332.343.106 Uang muka 2l,15 753.817.716 27.111.297.824Uang muka 2l,15 753.817.716 27.111.297.824 Persediaan perlengkapan medis 2m,16 - 3.479.303.359 Aset tidak lancar yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual 2ab,4 1.529.340.111.926 -
JUMLAH ASET LANCAR 7.895.351.258.665 6.893.249.822.912
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada obligasi 2f, 17 6.880.935.868.462 7.115.847.576.610 Properti investasi 2g, 18 8.470.349.671 8.470.349.671 Penyertaan pada perusahaan asosiasi 2h, 19 1 1 Aset tetap- setelah dikurangi akumulasi
penyusutan 2n, 20 968.687.860.754 801.871.949.180 Aset lain-lain 21 23.600.785.702 1.664.898.302 Aset pajak tangguhan 2x, 22 127.353.738.647 62.248.533.187
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 8.009.048.603.237 7.990.103.306.951
JUMLAH ASET 15.904.399.861.902 14.883.353.129.863
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini 1
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPer 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILTAS
LIABILITAS JANGKA PENDEKHutang pelayanan kesehatan 2f, 23 15.385.769.630 105.764.293.604 Hutang pembelian aset tetap 2f, 24 7.421.176.180 83.529.033.672 Hutang investasi 2f, 25 6.726.496.545 2.037.005.643 Hutang lain-lain 2f, 26 135.408.986.112 60.156.224.939 Hutang pajak 2x, 27 43.568.838.985 112.281.127.817 Pendapatan diterima dimuka 2p, 28 208.914.993 2.709.851.004 Beban akrual 2f, 29 236.883.465.691 143.390.795.243 Estimasi cadangan teknis : 2q, 30 Premi yang belum merupakan pendapatan 4.839.302.663.714 4.636.212.640.655 Estimasi klaim atas retensi sendiri 703.485.291.885 735.404.776.673 Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual 2ab,4 411.151.715.422 -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 6.399.543.319.157 5.881.485.749.250
LIABILITAS JANGKA PENJANGLiabilitas imbalan pasca kerja 2w,31 353.196.093.570 216.925.491.445
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 353.196.093.570 216.925.491.445
JUMLAH LIABILITAS 6.752.739.412.727 6.098.411.240.695
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini 2
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPer 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk :Modal dasar 2.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.000.000 saham untuk tahun 2013 dan 2012. 32 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000 Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 32 7.771.540.636.805 6.800.940.143.889 Belum ditentukan penggunaannya 32 382.377.464.048 976.249.342.926
Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual 2f, 32 (10.304.807.390) (761.404.274)
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 9.143.613.293.463 8.776.428.082.541
Kepentingan nonpengendali 2b, 33 8.047.155.713 8.513.806.627
JUMLAH EKUITAS 9 151 660 449 176 8 784 941 889 168JUMLAH EKUITAS 9.151.660.449.176 8.784.941.889.168
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 15.904.399.861.902 14.883.353.129.862
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini 3
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
OPERASI YANG DILANJUTKAN:
PENDAPATAN PREMI 2r,34 10.032.137.437.410 10.485.432.526.427 BEBAN POKOK 2s,2u,35 8.421.811.532.270 9.134.520.096.323
LABA KOTOR 1.610.325.905.140 1.350.912.430.104
BEBAN USAHA 2v,36Pemasaran - 10.186.191.775 Umum dan administrasi 1.745.958.576.469 1.216.100.976.138
1.745.958.576.469 1.226.287.167.913
LABA USAHA (135.632.671.329) 124.625.262.191
PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAINPendapatan investasi 2f,37
Diskonto/kupon obigasi 718.292.414.818 700.782.043.676 Dividen dan capital gain 74.348.490.207 57.324.224.779 Bunga deposito 218.090.258.128 258.053.172.792 Bunga jasa giro 8.643.646.546 6.332.592.065 Keuntungan (kerugian) reksadana (323.259.422.608) 204.560.214.180 Kenaikan/(penurunan) nilai wajar saham (80.659.873.654) (34.662.424.928) Investasi lainnya 1.169.218.840 1.465.021.153 Beban investasi (158.157.720.232) (161.186.818.534)
Jumlah pendapatan investasi 458.467.012.045 1.032.668.025.183
Pendapatan operasional Jamkesmas 38 83.742.568.150 73.308.170.000 Pendapatan operasional PJKMU 39 72.387.821.095 56.446.285.347 Beban operasional Jamkesmas 40 (73.110.495.983) (84.813.596.564) Beban operasional PJKMU 41 (35.423.202.772) (40.114.915.657) Pendapatan lainnya 42 17.564.283.468 14.764.222.054 Beban lainnya 43 (104.668.276.501) (116.228.190.305) Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain (39.507.302.543) (96.638.025.125)
LABA SEBELUM PAJAK 283.327.038.172 1.060.655.262.249
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2x, 26 10.619.992.439 (86.796.856.731)
LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN 293.947.030.611 973.858.405.518
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINPerubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual (9.543.403.116) 2.483.375.000
LABA KOMPREHENSIF DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN 284.403.627.495 976.341.780.518
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini4
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
OPERASI YANG DIHENTIKAN: 2ab,4
Laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan 86.158.881.437 - Pendapatan komprehensif lain dari operasi yang dihentikan - - Laba komprehensif dari operasi yang dihentikan 86.158.881.437 -
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN DARI SELURUH OPERASI 370.562.508.932 976.341.780.518
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada :Pemilik entitas induk
Operasi yang dilanjutkan 293.947.030.611 973.258.273.155 Operasi yang dihentikan 85.439.363.667 -
379.386.394.278 973.258.273.155 Kepentingan nonpengendali
Operasi yang dilanjutkan - 600.132.364 Operasi yang dihentikan 719.517.770 -
719.517.770 600.132.364
Jumlah laba tahun berjalan dari seluruh operasi 380.105.912.048 973.858.405.519
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk
Operasi yang dilanjutkan 284.403.627.495 975.741.648.155 Operasi yang dihentikan 85.439.363.667 -
369.842.991.162 975.741.648.155 Kepentingan nonpengendali
Operasi yang dilanjutkan - 600.132.364 Operasi yang dihentikan 719.517.770 -
719.517.770 600.132.364 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari seluruh operasi 370.562.508.932 976.341.780.518
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini5
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
OPERASI YANG DILANJUTKAN:
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari premi sosial 10.044.312.465.244 9.681.355.846.038 Penerimaan kas dari premi entitas anak - 1.185.292.283.440 Penerimaan kas lain-lain 68.539.566.484 87.423.318.847 Jumlah Penerimaan 10.112.852.031.728 10.954.071.448.325
Pembayaran kas untuk biaya pelayanan kesehatan 8.035.549.697.841 8.457.980.460.891 Pembayaran kas untuk biaya operasi 1.253.576.383.328 996.391.948.135 Pembayaran kas untuk PPN/PPh pihak ketiga lainnya 460.438.321.815 170.032.165.905 Pembayaran kas untuk uang muka 138.184.194.540 167.653.778.111 Pembayaran kas untuk tantiem dan jasa produksi 28.771.065.527 22.652.906.093 Pembayaran kas untuk akuisisi dan komisi (6.726.496.545) - Jumlah Pembayaran 9.909.793.166.507 9.814.711.259.134
Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi 203.058.865.221 1.139.360.189.191
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan kas dari hasil investasi 512.911.678.250 1.301.667.840.648 Penerimaan kas dari pencairan deposito 1.657.383.041.096 5.301.096.880.000 Penerimaan kas dari saham diperdagangkan 799.382.102.764 57.324.224.779 Penerimaan kas dari reksadana 1.158.582.779.739 409.120.428.360 Penerimaan kas dari penjualan aset tetap 2.149.947.844 - Jumlah Penerimaan 4.130.409.549.693 7.069.209.373.787
Pembayaran kas untuk penempatan deposito 3.397.507.041.096 5.178.127.940.000 Pembayaran kas untuk pembelian reksadana 1.138.968.978.242 698.348.610.303 Pembayaran kas untuk pembelian aset tetap 131.691.462.849 291.010.734.456 Pembayaran kas untuk saham diperdagangkan 588.579.103.212 322.218.944.477 Pembayaran kas untuk pembelian obligasi 267.088.291.852 1.925.409.992.355 Pembayaran untuk perolehan aset lain-lain - - Jumlah Pembayaran 5.523.834.877.251 8.415.116.221.590
Jumlah arus kas bersih untuk aktivitas investasi (1.393.425.327.558) (1.345.906.847.803)
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dari pihak berelasi 3.534.605.975 801.289.397
Pembayaran kas untuk PKBL - 57.520.541.243 Pembayaran kas untuk dividen - 766.214.240 Jumlah pembayaran - 58.286.755.483
Jumlah arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan 3.534.605.975 (57.485.466.086)
PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS DARI DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN (1.186.831.856.362) (264.032.124.698)
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini 7
PT ASKES ( PERSERO ) DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2013 2012
OPERASI YANG DIHENTIKAN:
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 107.408.313.420 - Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 64.293.593.905 - Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan (197.694.780.748) -
PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS DARI DARI OPERASI YANG DIHENTIKAN (25.992.873.423) -
PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS DARI DARI SELURUH OPERASI (1.212.824.729.784) (264.032.124.698)
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL 3 1.677.818.965.396 1.941.851.090.094
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR - SELURUH OPERASI 464.994.235.610 1.677.818.965.396
RINCIAN SALDO KAS DAN SETARA KAS:
OPERASI YANG DILANJUTKAN:Kas 2d, 3a 315.959.985 771.011.021 Bank 2d, 3b 164.626.969.959 163.725.454.375 Deposito berjangka 2d, 3c 294.327.000.000 1.513.322.500.000
Jumlah 459.269.929.944 1.677.818.965.396
OPERASI YANG DIHENTIKAN 5.724.305.666 -
JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR - SELURUH OPERASI 464.994.235.610 1.677.818.965.396
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini 8
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
b. Permodalan
1.
2.
Dengan modal dasar ditetapkan sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar) yang terbagi atas 200.000 (dua ratusribu) saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (satu juta) per saham. Modal ditempatkan sebesarRp130.000.000.000 (seratus tiga puluh milyar) yang terdiri dari 40.000 (empat puluh ribu) saham prioritas dan90.000 (sembilan puluh ribu) saham biasa dengan nominal Rp1.000.000 (satu juta) per saham.
Sesuai dengan Akta No. 105 yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, SH tanggal 30 Desember 1997, tentangperubahan modal dasar dimana sebelumnya sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar) menjadiRp400.000.000.000 (empat ratus milyar). Modal yang ditempatkan sebelumnya sebesar Rp130.000.000.000 (seratustiga puluh milyar) menjadi sebesar Rp185.000.000.000 (seratus delapan puluh lima milyar), dimana peningkatanmodal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 30 Juni 1997 sebesar Rp55.000.000.000(lima puluh lima milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan Nomor C2-2749.HT.01.04.Tahun 1998.
PT Askes (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 tahun 1992 tentang pengalihan bentukPerusahaan Umum (Perum) Husada Bhakti yang didirikan dengan PP No. 23 tahun 1984 menjadi PerusahaanPerseroan (Persero) dengan akta No. 104 yang dibuat dihadapan Notaris Muhani Salim, SH tanggal 20 Agustus1992. Pada tahun 1999 terdapat perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 Desember 1997, yang disahkan dengan akta Notaris Imas Fatimah, SHNo. 105 tanggal 30 Desember 1997, yang kemudian diubah lagi berdasarkan akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH No.1 tanggal 8 Maret 2004 dan terakhir berdasarkan akta Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH.,MKN No.24 tanggal13 Agustus 2012.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, Kantor Pusat di Jakarta beralamatkan di Jalan Letjen Suprapto P.O. Box1391/JKT, Jakarta Pusat – 10510, terdiri atas 12 Divre di Ibukota Propinsi, 103 Kantor Cabang (KC) dan 1 KantorCabang Khusus di Ibukota Kabupaten atau Kotamadya dan 399 Askes/Kabupaten Kota yang berkedudukan diKabupaten yang tidak ada Kantor Cabang. Seluruh Divre, KC tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Modal dasar Perusahaan pada saat pendirian, sebagaimana ditetapkan dalam akta No. 104 yang dibuat dihadapanNotaris Muhani Salim, SH tanggal 20 Agustus 1992, berasal dari:
Kekayaan Negara yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan terbagi atassaham-saham.
Kekayaan Perum Husada Bhakti yang jumlahnya ditetapkan oleh Menteri Keuangan sesuai dengan hasilperhitungan yang dilakukan bersama oleh Departemen Keuangan dan Departemen Kesehatan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 9
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
c. Jenis usaha dan lingkup kegiatan
1. Menyusun program pemeliharaan kesehatan.2. Melakukan pendaftaran peserta dan anggota keluarganya.3. Melakukan penerimaan premi wajib peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.4.5.6. Menyelenggarakan administrasi perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan yang baik.7.
Menyelenggarakan pengelolaan dana yang terkumpul baik dari iuran peserta maupun dari sumber-sumber
Perusahaan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan tugas utama adalah menyediakanpelayanan bagi kemanfaatan umum dibidang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, dengan mengutamakanpemeliharaan serta meningkatkan kesehatan Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan PerintisKemerdekaan beserta anggota keluarganya serta di tambah dengan BUMN dan Badan Usaha lainnya berdasarkankesepakatan.
Disamping itu selaku Perusahaan PT Askes (Persero) diharapkan pula berusaha untuk mendapatkan keuntungan,untuk disumbangkan bagi perkembangan perekonomian Negara pada umumnya dan penerimaan Negara padakhususnya serta keuntungan dalam rangka pemupukan modal Perusahaan.
Sesuai dengan Akta No. 1 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH tanggal 8 Maret 2004, modal dasarPerusahaan diubah dari sebelumnya sebesar Rp 400.000.000.000 (empat ratus milyar) menjadiRp1.000.000.000.000 (satu trilyun) dan modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan yang sebelumnya sebesarRp185.000.000.000 (seratus delapan puluh lima milyar) dirubah menjadi sebesar Rp400.000.000.000 (empat ratusmilyar), dimana peningkatan modal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 30 Juni 2003sebesar Rp 215.000.000.000 (dua ratus lima belas milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : C-05793 HT.01.04.Tahun 2004.
Susunan permodalan Perusahaan kemudian diubah lagi berdasarkan akta No. 37 yang dibuat dihadapan Notaris NurMuhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH tanggal 19 Agustus 2008, dimana modal dasar ditingkatkan darisebelumnya sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun) menjadi Rp2.000.000.000.000 (dua trilyun) dan modalyang ditempatkan sebelumnya sebesar Rp 400.000.000.000 (empat ratus milyar) menjadi sebesarRp1.000.000.000.000 (satu trilyun), dimana peningkatan modal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangansampai dengan 31 Desember 2007 sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus milyar). Akta tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : AHU-56837.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 29 Agustus 2008.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok tersebut, dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan menyelenggarakanpengelolaan dan pemeliharaan peserta dan anggota keluarganya dengan:
Melakukan pembayaran hak-hak peserta dan anggota keluarganya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Melakukan kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan atas persetujuan Menteri.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 10
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
1)
2)
3)
4)
5) Penerima Pensiun adalah:a) Pegawai Negeri Sipil yang berhenti dengan hak pensiun.b)
d. Dewan Komisaris dan Direksi
Komisaris Utama : Tata Suntara Direktur Utama : Fachmi IdrisKomisaris : Tjarda Muchtar Direktur : Purnawarman BasundoroKomisaris : Budi Sampurna Direktur : Tono RustianoKomisaris : Ridwan Manoarfa Direktur : FajriadinurKomisaris : Prastuti Soewondo Direktur : Sri Endang TidarwatiKomisaris : Hasrul Lutfi Hamid Direktur : Taufik Hidayat Komisaris : Wahyuddin Bagenda Direktur : Dadang Setiabudi
Direktur : Riduan
Standar pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan medis dan kemampuan sumber-sumber pembiayaan yang tersedia.Ini berarti standar pelayanan tersebut dapat berubah ke arah yang lebih meningkat mutunya, bila ternyata sumber-sumber pembiayaan keadaannya makin meningkat atau membaik.
Pegawai Negeri Sipil adalah Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, dan Pejabat Negarasebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
Veteran adalah Veteran sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1987, tentang VeteranRepublik Indonesia.Perintis Kemerdekaan adalah Perintis Kemerdekaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Prpstahun 1964 tentang Pemberian Penghargaan/Tunjangan kepada Perintis PergerakanKebangsaan/Kemerdekaan.
Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan DepartemenPertahanan Keamanan dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang berhenti dengan hak pensiun.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2013 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha MilikNegara SK-427/MBU/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Serta PerubahanNomenklatur Jabatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Kesehatan Indonesiadan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara SK-431/MBU/2013 tanggal 30 Desember 2013 tentangPemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT AsuransiKesehatan Indonesia adalah sebagai berikut :
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1991, maka peserta PT Askes (Persero) Pasal 1 ayat 1 sampaidengan ayat 5 adalah:
Peserta adalah Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekaan yang membayariuran untuk jaminan pemeliharaan kesehatan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 11
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
Komisaris Utama : Farid W. Husain Direktur Utama : I Gede SubawaKomisaris : Tata Suntara Wakil Direktur Utama : Kemal Imam SantosoKomisaris : Ida Bagus Indra Gotama Direktur Keuangan : Purnawarman BasundoroKomisaris : Hambra *) Direktur Perencanaan Komisaris : Eko Sutrisno dan Pengembangan : Suzanna Sadli RazakKomisaris Direktur Operasional : Umbu Marambadjawa Marisi Independen : Fachmi Idris Direktur SDM
dan Umum : Zulfarman
*) Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : SK-241/MBU/2012 tanggal 28 Juni 2012.
e.
AJII telah mendapatkan Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa yang tertuang dalam Salinan Keputusan MenteriKeuangan Nomor KEP-38/KM.10/2009 tanggal 20 Maret 2009.
Ruang lingkup kegiatan PT AJII adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi jiwa termasuk usahareasuransi jiwa.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah 4.250 orang dan 2.918 orang.
Entitas Anak
PT AJII didirikan berdasarkan akta Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH No. 2 tanggal 6 Oktober 2008, yangtelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan NomorAHU-90399.AH.01.01 tanggal 26 November 2008.
% pemilik
Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris PT Askes (Persero) pada tahun 2013 adalah sebesar Rp100.000.000 perbulan dan Gaji Wakil Direktur Utama ditetapkan sebesar 95% dari gaji Direktur Utama dan gaji anggota direksilainnya ditetapkan sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. Gaji Komisaris Utama ditetapkan 40% dari gaji DirekturUtama dan anggota Komisaris ditetapkan 36% dari gaji Direktur Utama.
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (PT AJII)
Nama Entitas Anak Kegiatan Usaha Domisili Mulai beroperasi
Asuransi Jiwa Jakarta 20-Mar-09 99,4%
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2012 berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-20/MBU/2008 tanggal 14 Januari 2008, Kep-86/MBU/2008 tanggal 22 Mei 2008 dan KEP 170/MBU/2008 tanggal 5September 2008 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 12
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
f. Transformasi menjadi BPJS Kesehatan
Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PT Askes (Persero) ditunjuksebagai BPJS Kesehatan yang mulai beroperasi menyelenggarakan jaminan kesehatan tanggal 1 Januari 2014. Sejaktanggal tersebut PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi dan semua aset dan liabilitas serta hak dankewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan.Semua pegawai PT Askes (Persero) menjadi pegawai BPJS Kesehatan dan Menteri BUMN selaku Rapat UmumPemegang Saham mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes (Persero) tanggal 31 Desember 2013setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan publik, dan Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuanganpembuka BPJS Kesehatan dan laporan posisi keuangan pembuka dana jaminan kesehatan pada per tanggal 1 Januari 2014.
Kantor Pusat PT AJII berlokasi di Gedung Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan dengan 12 kantor pemasaran yangtersebar di berbagai lokasi di Indonesia.
Jumlah aset PT AJII per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp1.529 milyar dan Rp1.577 milyar atau 9,62%dan 11% dari jumlah aset konsolidasian, sedangkan jumlah pendapatan PT AJII untuk tahun yang berakhir 31Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp1.425 milyar dan Rp1.200 milyar atau 14,21% dan 11% dari jumlahpendapatan konsolidasian.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan setuju untuk menjual seluruhsahamnya pada PT AJII dengan 2 tahap pada tanggal penutupan. (Catatan 4)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 13
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
a.1 Pernyataan Kepatuhan
a.2 Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
`
b.
Rencana penjualan yang mengakibatkan Entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak, menyebabkanpengklasifikasian seluruh aset dan liabilitas entitas anak tersebut sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria dalamPSAK 58 (Revisi 2009).
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia danperaturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasianmemakai konsep dasar kas. Sebagaimana yang diuraikan dalam Catatan 1f atas laporan keuangan konsolidasian, per1 Januari 2014 PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi. Semua aset dan liabilitas serta hak dankewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan.Dengan amanat Undang-undang tersebut, pencatatan dan pengukuran aset dan liabilitas Perusahaan menggunakannilai tercatatnya, karena aset - aset yang ada tidak digunakan untuk untuk pembayaran kepada para kreditur dantidak ada pembagian atas sisa harta kekayaannya kepada pemegang saham.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiahdan disajikan dalam rupiah penuh.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikansecara langsung ataupun tidak langsung oleh Perusahaan.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagidikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material telahdieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Prinsip-Prinsip Konsolidasian
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 14
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
c. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
i. a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atauc) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:a)
b)
c)d)
e)
f)g)
d. Kas dan Setara Kas
e. Deposito Berjangka
Deposito berjangka terdiri dari sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal.
Khusus untuk Entitas Anak terdapat deposito berjangka yang merupakan deposito wajib yang dipersyaratkan dalamperaturan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (i)(a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personilmanajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Semua transaksi dengan pihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga,persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasidari entitas ketiga.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (i).
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi) atauventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya.Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitaspelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang daritanggal penempatan serta tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 15
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan
Aset Keuangan
(i) Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
a) aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi;b) aset keuangan yang tersedia untuk dijual; dan c) aset keuangan yang memenuhi definisi sebagai pinjaman dan piutang.
Aset keuangan ini pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi dan kemudian diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menerapkan metode suku bunga efektif.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi pada obligasi yangmempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori ini.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki aset keuangan pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dalam penyertaan saham dan dalam unit penyertaan reksadana.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran danjatuh tempo yang tetap serta telah ditentukan dimana manajemen Perusahaan memiliki maksud positif dankemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain:
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
Perusahaaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam ketegori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, (ii) piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (iv) aset keuangantersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui di laporan laba atau rugi adalah aset keuangan yang diklasifikasikansebagai aset untuk diperdagangkan. Sebuah aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset untuk diperdagangkanjika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat buktiyang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari kas dan setara kas,piutang premi, pendapatan yang masih harus diterima dan piutang lain-lain.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak terpengaruh oleh pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang awalnya diakuisebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 16
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Penurunan nilai aset keuangan
Liabilitas Keuangan
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi,dan kemudian diukur dengan nilai wajar keuntungan dan kerugian yang diakui pada laporan perubahanekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan dan kerugian selisih kurs, sampai asetkeuangan tersebut tidak lagi diakui. Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalamipenurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam laporanperubahan ekuitas, akan diakui dalam laporan laba rugi. Namun, bunga dihitung dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian mata uang asing atas aset moneter yang diklasifikasikansebagai aset tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi saham ekuitas yangmempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori ini.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang dimaksudkan untuk dimiliki hinggajangka waktu yang tak terbatas, yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan sukubunga, nilai tukar, atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, aset keuangan yang dimilikihingga jatuh tempo atau aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi.
Penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutupkemungkinan tidak tertagihnya piutang. Efektif per tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal laporan posisikeuangan Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangantelah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penurunan nilai aset keuangan yang dibentuk adalahberdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas,antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debituratau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasiberdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penurunan nilai aset keuangan dibentuk atas akun-akun yangdiidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkankeputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dantindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihanyang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlahpenyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan danestimasi yang digunakan.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang nilaiwajarnya diakui melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 17
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
(i) Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Estimasi nilai wajar
g. Properti Investasi
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. Sebuah liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalamwaktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangkapendek.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannyadengan liabilitas keuangan yang dimaksud termasuk dalam “laba/rugi selisih kurs”.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas keuangan dimilikiuntuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melaluilaporan laba rugi diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalahhutang pelayanan kesehatan, hutang pembelian aset tetap, hutang investasi, hutang lain-lain, dan bebanakrual.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukandengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada akhir periode pelaporan, tanpapengurangan untuk biaya transaksi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan asetkeuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidakmemperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumenmenggunakan metode suku bunga efektif.
Biaya transaksi meliputi fee dan komisi yang dibayarkan pada para agen, konsultan, broker dan dealer; pungutanwajib yang dilakukan oleh pihak regulator dan bursa efek, serta pajak dan bea yang dikenakan atas transfer yangdilakukan.
Properti investasi adalah tanah dan bangunan yang dikuasai oleh Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untukkenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasaatau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm'slength transaction ); mengacu kepada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokanatau model penilaian lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 18
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
h. Penyertaan pada perusahaan asosiasi
i. Piutang Premi
Entitas Induk
Entitas Anak
Syarat-syarat pengakuan piutang premi-
- Masih ada keyakinan (probable) bahwa pemegang polis akan membayar preminya.-
Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu.
Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhirtahun.
Piutang Premi adalah tagihan kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan.
Piutang premi telah jatuh tempo dan masih dalam masa tenggang waktu atau keleluasaan (grace period)sesuai dengan syarat polis.
Belum ada penegasan (lisan dan tertulis) bahwa pemegang polis membatalkan polis atau tidak akanmembayar premi.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awaltersebut. Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak memilih menggunakan model harga perolehan.Properti investasi diukur berdasarkan nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai,jika ada.
Berdasarkan paragraf 16 dari PSAK No. 15 tentang “Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi”,berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilaitercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakui oleh investor apabila telahtimbul liabilitas atau investor melakukan pembayaran liabilitas perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jikaperusahaan asosiasi selanjutnya memperoleh laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannyaatas laba melebihi bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal di mana : (a) tidak lagi memiliki pengaruhsignifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaanmetode ekuitas, jumlah investasi yang tercatat pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya (cost).
Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas.Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan disesuaikan dengan bagian laba atau rugiperusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaandividen.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasilneto dari pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dalam periodeterjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 19
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
-
- Alamat tempat tinggal pemegang polis tidak diketahui sehingga tidak dapat dihubungi.- Masa tenggang waktu (grace period ) telah berakhir.- Premi yang tidak ditetapkan tanggal jatuh temponya tidak dicatat dalam piutang premi.
-
-
----
j. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
k. Biaya Dibayar di Muka
l. Uang Muka
m. Persediaan Perlengkapan Medis
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan hak Perusahaan atas pendapatan atau hasil yang belumdirealisasi pada saat penyusunan laporan, dicatat sebesar jumlah yang menjadi hak Perusahaan.
Biaya dibayar dimuka merupakan pengeluaran beban dimana masa manfaatnya lebih dari satu periode laporan.biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garislurus.
Uang muka adalah pembayaran sejumlah uang kepada pihak ketiga termasuk kepada karyawan untuk suatu kegiatanyang prestasinya baik langsung maupun tidak langsung belum dapat ditunjukkan.
Persediaan perlengkapan medis adalah Consumable Hemodialisa Set dibukukan sebagai biaya dengan kontra poshutang. Hasil inventarisasi fisik dibukukan sebagai koreksi persediaan tahun berjalan pada akhir pelaporan.
Perlindungan asuransi batal bila tidak terjadinya pembayaran premi sampai masa tenggang waktu berakhir.
Secara hukum Perusahaan asuransi tidak dapat memaksa pemegang polis untuk membayar premi.Perlindungan asuransi berlaku jika premi dibayar dalam masa tenggang waktu atau keleluasaan ( grace
Pembayaran premi sesudah masa tenggang waktu dapat dilakukan melalui prosedur underwriting (reinstatement).
Syarat tidak diakui piutang premi :
Jumlah nominal seperti tercantum dalam nota tagihan kuitansi premi, dihitung oleh aktuaria berdasarkandata peserta pada saat perpanjangan polis dan telah disepakati oleh pemegang polis (lisan dan tertulis).
Sifat piutang premi :
Telah ada penegasan (lisan dan tertulis) bahwa pemegang polis tidak akan melanjutkan pertanggunganasuransinya atau tidak akan bersedia membayar preminya.
Penetapan jumlah piutang premi :Jumlah premi diakui sebesar nilai nominal seperti tercantum pada bukti nota tagihan/ kuitansi sesuaidengan cara bayar (mode of payment). Seperti tercantum dalam polis.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 20
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
n. Aset Tetap
Bangunan dan renovasi gedungKendaraan bermotorPeralatan gedung & inventaris kantorKomputer & software
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
o.
p.
a.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverableamount), maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagainilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yangmemperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetapyang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugipada tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan kemasing–masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
Liabilitas ini merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dan klaimdi masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis.
Liabilitas manfaat polis masa depan dalam istilah teknis asuransi disebut premi, yang perhitungannya menggunakanMetode Tingkat Premi Murni (Net Level Premium Method).
Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan
Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek ditentukan dengancara sebagai berikut:
Secara agregat tanpa memperhatikan tanggal penutupannya dan besarnya dihitung berdasarkan persentasetertentu dari jumlah premi retensi sendiri untuk tiap jenis pertanggungan/asuransi; atau
20%20%33%
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis masing-masing aset tetapsebagai berikut:
Masa manfaat5%
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 21
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
b.
q. Cadangan Teknis
Premi yang belum merupakan pendapatan
Estimasi klaim atas retensi sendiri
Sebelum 1 Januari 2012, cadangan premi dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 959/KMK.04/1983tanggal 31 Desember 1983, dimana dalam keputusan tersebut ditetapkan cadangan premi sebesar 40% dari hasilpremi tahun yang bersangkutan. Pembentukan cadangan premi ini telah mendapat persetujuan dari MenteriKeuangan No. S-1408/MK.013/1987 tanggal 23 Nopember 1987.
Premi yang belum merupakan pendapatan adalah cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko atasketidakpastian penerimaan premi, dimana premi tersebut merupakan sumber utama pembiayaan usaha Perusahaan.
Secara individual dari tiap pertanggungan dan besarnya premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkansecara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode tertanggungan atau periode risiko,konsisten dengan pengakuan pendapatan premi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 36 paragraf 30 yangmenyatakan bahwa: Premi kontrak jangka pendek (beberapa term life insurance , seperti credit life insurance ) diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yangdiberikan. Jika periode diakui sebagai pendapatan selama periode risiko sesuai dengan proporsi jumlahproteksi asuransi yang diberikan. Hal ini menyebabkan premi diakui sebagai pendapatan secara meratasepanjang periode kontrak (atau periode risiko, jika berbeda), kecuali jika proteksi asuransi menurun sesuaidengan skedul yang telah ditentukan sebelumnya.
Pada tahun 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 62: "Kontrak Asuransi" yang berlaku secara retrospektif. Dampakdari penerapan ini, Perusahaan menghitung kembali cadangan teknisnya sesuai dengan teknik-teknik aktuarial.Cadangan teknis terdiri dari premi yang belum merupakan pendapatan dan Estimasi klaim atas retensi sendiri.
Estimasi klaim atas retensi sendiri merupakan cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko ketidakmampuanmembayar beban pelayanan kesehatan. Estimasi klaim atas retensi sendiri dihitung berdasarkan jumlah klaim yangsudah diajukan tetapi masih dalam proses verifikasi (Outstanding claim - OSC) ditambah biaya yang telah terjadi diPemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported - IBNR). IBNR dihitungdihitung dengan menggunakan metode rasio klaim.
Pembebanan biaya cadangan premi tahun berjalan sebesar selisih antara pembentukan cadangan premi tahunberjalan dikurangi dengan cadangan premi tahun lalu.
Pada tahun 2012, terkait dengan penerapan PSAK 62: "Kontrak Asuransi", Perusahaan menghitung kembali premiyang belum merupakan pendapatan tersebut dengan teknik-teknik aktuarial.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 22
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
r. Pengakuan Pendapatan Premi
Premi Askes Sosial Pada Entitas Induk:1)
• Potongan gaji PNS (Pusat dan Daerah)• Iuran Veteran non Tuvet• Iuran yang berasal dari Pensiunan (dibayarkan oleh PT Taspen)• Iuran TNI/Polri• Iuran Bidan PTT/Dokter PTT• Iuran Gaji Terusan• Iuran Pemerintah Pusat (APBN) didukung DIPA• Iuran Pemerintah Daerah (Kab/Prop) sumber APBD
Peraturan yang mengatur adalah:
a)
b)
Sejak tahun 2006 kebijakan pengakuan pendapatan premi diatur dalam:
a)
b)
Pendapatan premi Askes Sosial, terdiri dari:
Iuran yang berasal dari Pemerintah (PNS Pusat + Pensiunan) + Iuran Veteran dasarnya adalah DIPA diakuisebagai pendapatan pada akhir bulan.
Untuk iuran yang berasal dari PT Taspen (Pensiunan) diakui sebagai pendapatan setiap akhir bulan.Dokumen sumber adalah surat penagihan ke PT Taspen (Persero) dan setiap triwulan dilakukan perhitunganrampung dan dituangkan dalam berita acara.
Untuk iuran yang berasal dari potongan gaji PNS (Pusat + Daerah) + Gaji terusan + Iuran yang berasal dariPemerintah Daerah (Prop + Kab) bukti SSBP diakui sebagai pendapatan jika SSBP tersebut telah dilegalisiroleh KPPN.
Keppres No. 8 tahun 1977 tentang Perubahan dan tambahan atas Keppres No 56 tahun 1974 tentangpembagian, penggunaan, cara pemotongan, penyetoran dan besarnya iuran yang dipungut dari PegawaiNegeri, Pejabat Negara Penerima Pensiun, menyatakan bahwa potongan PNS sebagai iuran PT Askes(Persero) sebesar 2%.
PP No. 28 tahun 2003 tentang subsidi dan iuran pemerintah dalam penyelenggaraan asuransi kesehatanbagi PNS dan penerima pensiun. Pemberi kerja yaitu Pemerintah Pusat (PNS Pusat, pensiunan danveteran non tuvet) dan Pemerintah Daerah (PNS Daerah).
SK Direksi no. 297/Kep/0806 tanggal 29 Agustus 2006 tentang Kebijakan Akuntansi PengakuanPendapatan Premi Askes yang berasal dari Iuran Wajib Peserta dan Iuran yang diberikan oleh PemerintahPusat dan Daerah dicatat secara Akrual Basis di masing-masing Kantor Regional dan Kantor Cabang,dan
SE Direksi no. 78/Ed/0906 tanggal 14 September 2006 tentang Petunjuk Teknis Pembukuan PendapatanPremi Askes Wajib dari Iuran Pemerintah Daerah di Kantor Cabang.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 23
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
2)
Premi Askes Komersial Pada Entitas Anak:
Kriteria Pengakuan Pendapatan Premi Bruto Pada Entitas Anak:
Kriteria pengakuan pendapatan premi bruto adalah sebagai berikut:-
-
- Penerimaan premi secara tunai pada periode berjalan.- Pada akhir periode (tutup buku) tagihan premi diakui dan dicatat apabila:
a. Masih dalam keleluasaan (grace period ) pembayaran premib.
c. Dari hasil analisis ada keyakinan bahwa pemegang polis akan membayar premi.
Jumlah premi bruto diakui dan dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum pada bukti tagihan sesuai dengancara dan tercantum dalam perjanjian.
Belum ada pemberitahuan baik lisan maupun tertulis bahwa pemegang polis akan membatalkan polisnyaatau tidak akan membayar premi.
Premi bruto diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam suatu periode akuntansi dari premi-premi yang telahjatuh tempo pembayarannya sesuai dengan perjanjian.
Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi danpenurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premi reasuransi disajikan sebagaipengurang premi bruto.
Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakanpendapatan periode berjalan dan periode lalu.
Entitas anak mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaanasuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransiprospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksiyang diperoleh. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransisebesar liabilitas yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut.
Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Askes (Persero) No.321/Kep/0709 tanggal 21 Juli 2009, tentangpetunjuk pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) dimana pendapatanperusahaan dalam pengelolaan PJKMU dihitung berdasarkan persentase tertentu untuk penyelenggaraanprogram dari total iuran yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama
Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsijumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh entitas anak.
Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentase sesuai denganSurat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi netountuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masapertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 24
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
s. Beban Klaim dan manfaat
Askes Sosial pada Entitas Induk
Pengakuan klaim dan manfaat asuransi adalah sebagai berikut:
a.
b.
Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims)termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) dan beban penyelesaianklaim.
Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim merupakan selisih dariliabilitas manfaat polis masa depan dan estimasi liabilitas klaim pada akhir tahun dengan awal tahun.
Klaim dan manfaat asuransi adalah beban yang terdiri dari klaim dan manfaat asuransi yang pembayarannyadidasarkan pada terjadinya peristiwa yang diasuransikan, yaitu klaim kematian, klaim cacat, dan klaim jaminanpemeliharaan kesehatan; klaim dan manfaat karena jatuh tempo dan karena pembatalan ( surrender ).
Klaim Reasuransi adalah bagian klaim yang menjadi liabilitas reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugianyang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk klaimyang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporanlaba rugi tahun terjadinya perubahan.
Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, dan kenaikan (penurunan)estimasi klaim retensi sendiri.
Estimasi liabilitas klaim adalah klaim yang belum diputuskan baik jumlahnya dan atau haknya.
Askes komersial pada Entitas Anak
Klaim meliputi klaim yang telah disetujui (settled claims ), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims ), dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan.
Penyajian klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi disajikan sebagai beban dan dikurangi dengan klaimreasuransi, serta ditambah (dikurangi) kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan dan estimasiliabilitas klaim.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, ditentukanberdasarkan estimasi liabilitas klaim tersebut. Perubahan dalam jumlah estimasi liabilitas klaim, sebagaiakibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yangdibayarkan, diakui sebagai pengurang beban dalam laporan laba-rugi pada periode terjadinya perubahan.
Kenaikan (Penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan merupakan selisih antara liabilitas manfaat polis masadepan tahun lalu dengan tahun berjalan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 25
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
t.
u.
v. Beban Usaha
w. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Imbalan pasca kerja
Program iuran pasti
Program manfaat pasti
Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada tahun berjalan.
Komisi
Beban Akuisisi
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupanpertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagaipengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yangdiperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan labarugi.
Beban akuisisi adalah beban yang secara langsung terkait pada penutupan polis melalui komisi, beban pemeriksaankesehatan tertanggung, gaji karyawan underwriting dan beban lainnya yang terkait.
Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Perusahaan mengakui pengaruh dari Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam laporankeuangan.
Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan memutuskan untuk menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004)“Imbalan Kerja” secara retrospektif dan merubah metode akuntansinya yang terdahulu dalam mengakui imbalankerja karyawan menjadi metode yang diharuskan oleh standar ini.
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk semua karyawan tetaplokalnya. Kontribusi didanai dan dibayar oleh Perusahaan dan karyawan. Selain itu, Perusahaan juga memberikanimbalan kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 26
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
Imbalan Pasca Kerja Lainnya
x. Pajak Penghasilan
y. Segmen Operasi
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perusahaan:
i.
ii.
iii tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalanterhutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebutmenjadi hak pekerja.
Imbalan Paska Kerja Lainnya, yaitu cuti besar berimbalan dihitung berdasarkan kebijakan Perusahaan denganmenggunakan metodologi yang sama untuk imbalan pasca kerja yang disederhanakan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaanjumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakuiuntuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku padatanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhanyang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan,pada saat keputusan keberatan tersebut telah ditetapkan.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan ditentukan dengan metode penilaian Projected Credit Unit. Keuntungan atau kerugian aktuarialdiakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belumdiakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini imbalanpasti atau nilai wajar aset pada tanggal tersebut.
Keuntungan dan kerugian ini diakui secara garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan daripara pekerja.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 27
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (lanjutan)
z. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
aa. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
ab. Aset tidak lancar (kelompok lepasan) yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yanglebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Entitas harusmengungkapkan: (1) suatu jumlah tunggal dalam laporan laba rugi untuk operasi yang dihentikan bersama dengananalisanya; (2) arus kas neto yang dapat diatribusikan ke aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dari operasidihentikan; (3) jumlah penghasilan dari operasi yang dilanjutkan dan operasi dihentikan yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk. Sesuai PSAK 58 (Revisi 2009), laporan keuangan komparatif periode sajian tidakdisajikan kembali.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam matauang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut.
Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat indikasi bahwa taksiran yang dapat diperolehkembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Taksiran yang dapat diperolehkembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual atau dengan nilaiyang digunakan. Nilai wajar dikurangi biaya penjualan adalah nilai yang dapat diperoleh atas penjualan aset dalamtransaksi wajar setelah dikurangi dengan biaya terkait transaksi penjualan aset. Nilai yang digunakan adalah nilaitercatat atas estimasi arus kas masa datang yang dapat diperoleh dari penggunaan rutin atas aset dan daripenjualan aset pada nilai akhir masa manfaat. Saat penurunan nilai tidak dapat diakui kembali, rugi penurunan nilai aset diakui pada tahun-tahun yang lampau harus dipulihkan. Akan tetapi, rugi penurunan nilai aset atas goodwilltidak dapat dipulihkan.
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif berjalan.
Sesuai PSAK 58 (Revisi 2009), entitas mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagaidimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan secara prinsip melalui transaksi penjualan daripadamelalui pemakaian berlanjut. Rencana penjualan yang mengakibatkan Entitas kehilangan pengendalian atas entitasanak juga harus mengklasifikasikan seluruh aset dan liabilitas entitas anak tersebut sebagai dimiliki untuk dijualketika kriteria dalam PSAK tersebut terpenuhi, meskipun entitas masih memiliki kepentingan bukan pengendalidalam eks entitas anak setelah penjualan tersebut.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 28
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Penyisihan kerugian nilai piutang
Bila Perusahaan dan entitas anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan entitas anakmenyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukanevaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan ataskelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlahterutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasiberdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa denganpiutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yangdilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan danbeban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus danberdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yangmemungkinkan.
Perusahaan dan entitas anak telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut dimana dibutuhkanpertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasitersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuanganatau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.
Klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan ditetapkan denganmempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK 50 (Revisi 2010) dipenuhi. Dengan demikian asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti dijelaskan pada catatan 2f.
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidakdapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan denganpelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketigayang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak.Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah penyisihan penurunan nilai piutang.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 29
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Imbalan pasca kerja
Pajak penghasilan
Cadangan teknis
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas asetsejenis. Masa manfaat setiap aset di-review secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya ataspemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secarasignifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktoryang disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 20.
Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja lainnya termasuk asumsi kondisipasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 31.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak berdasarkansistem selfassessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentusesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur terhadap pajak penghasilankarena terkait pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan dan entitasanak. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatanusaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkanestimasi tambahan pajak yang jatuh tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlahyang telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode dimana penetapanterjadi. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini, pajak tangguhan dan provisi hasil pemeriksaan pajak tahun pajak 2012diungkapkan dalam Catatan 27.
Cadangan teknis terdiri dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim atas retensi sendiri yangdihitung berdasarkan teknik-teknik aktuarial. Cadangan premi dihitung dengan asumsi bahwa manfaat programasuransi kesehatan yang diselenggarakan oleh Perusahaan dan entitas anak bersifat short-term karena programasuransi yang dikelola Perusahaan saat ini akan berakhir hingga 31 Desember 2013, sehingga valuasi cadanganpremi menggunakan metode premi yang belum merupakan pendapatan (unearned premium reserve). Cadanganklaim terdiri dari saldo klaim dalam proses penyelesaian (Outstanding Claim), dan klaim yang terjadi namun belumdilaporkan (Incurred But Not Reported) yang dihitung berdasarkan metode rasio klaim.
Uraian mengenai cadangan premi dan cadangan klaim per 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan dalam Catatan2q dan Catatan 30.
Nilai kini liabilitas pasca-kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarialberdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya bersih imbalan pasca-kerjamencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat pengembalian investasi. Perubahan asumsi-asumsiini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca-kerja.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 30
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. RENCANA PELEPASAN ENTITAS ANAK
a. Aset tidak lancar (kelompok lepasan) yang diklasifikasikan dimiliki untuk dijual:
Aset lancar:Kas dan bankDepositoEfek yang diperdagangkanPiutang premiReksadanaAset lancar lainnyaAset tidak lancar:ObligasiAset tetapAset tidak lancar lainnya
Jumlah
16.025.109.036
5.724.305.666 642.927.240.020 73.362.672.500 31.388.034.811
53.191.436.220
645.382.863.561
5.482.433.905
1.529.340.111.926
Transaksi tersebut telah memenuhi kriteria sebagai Operasi Yang Dihentikan sesuai dengan PSAK 58 (Revisi 2009).Berikut rincian nilai aset, liabilitas yang terkait dengan aset, dan laba-rugi PT AJII (entitas anak) yang diklasifikasikansebagai kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan per 31 Desember 2013, yang diukurpada nilai tercatatnya, karena nilai tercatat atas aset dan liabilitasnya lebih rendah dari nilai wajar bersihnya:
Nilai tercatat (Rupiah)
Sesuai dengan Surat Menteri BUMN tanggal 12 November 2013, Menteri BUMN selaku RUPS PT Askes (Persero)menyampaikan bahwa seluruh saham PT Askes (Persero) pada PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (PT AJII) agar dijualkepada BUMN yang telah menyampaikan surat pernyataan berminat, yaitu PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, dan PT Asuransi Jasindo (Persero) paling lambat tanggal 30 Desember 2013 (sebelum PT Askes (Persero)menjadi BPJS Kesehatan). Valuasi atas seluruh saham PT AJII disetujui oleh Menteri BUMN selaku RUPS PT Askes(Persero) pada tanggal 27 Desember 2013, yaitu dengan nilai Rp 1,75 trilyun setelah dikurangi dengan dividen interimuntuk tahun 2013 sebesar Rp100 milyar selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2013.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk,dan PT Asuransi Jasindo (Persero) (bersama-sama selaku "Pembeli") dengan PT Askes (Persero) dan Koperasi Bhakti PTAskes (bersama-sama selaku "Penjual") tertanggal 23 Desember 2013, bahwa Penjual setuju untuk menjual danmengalihkan seluruh saham yang dimilikinya pada PT AJII, entitas anak, kepada Pembeli pada tanggal penutupan.Penjual dan Pembeli sepakat bahwa harga pembelian dari saham yang dijual adalah total sebesar Rp1.750.000 perlembar saham, atau sebesar Rp1,75 trilyun, yang akan dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual setelah dikurangi dengandividen interim tahun buku 2013 yang akan diterima oleh Penjual sebesar Rp100 milyar. Pembayaran harga pembelianakan dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yaitu sebesar Rp1,32 trilyun (80% kepemilikan saham) akan dibayarkan padatanggal penutupan 1 (selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2014), setelah para pihak memenuhi persyaratansebagaimana yang dinyatakan dalam Perjanjian; dan sisanya sebesar Rp330 milyar (20% kepemilikan saham) akandibayarkan pada tanggal penutupan 2 (selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2014). Dalam rangka divestasi entitasanak tersebut, Perusahaan telah menunjuk financial advisor PT Bahana Securities dengan komitmen success fee sebesar0,82% dari nilai transaksi (atau sebesar Rp14.350.000.000), jika transaksi divestasi tersebut terlaksana; dan jika gagalakan membayar fee sebesar Rp1.950.000.000, atas success fee tersebut, per 31 Desember 2013 Perusahaan telahmengakui sebagai beban tahun berjalan sebesar Rp1,2milyar dalam laporan keuangannya atas tagihan termin pertama(penyerahan laporan valuasi).
55.856.016.207
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 31
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. RENCANA PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)
b.
Liabilitas jangka pendekUtang klaim asuransiTitipan premiUtang reasuransiUtang komisi dan akuisisiUtang pajakUtang lancar lainnyaLiabilitas jangka panjangKewajiban manfaat polis masa depanEstimasi kewajiban klaimCadangan atas premi yang belum merupakan pendapatanLiabilitas imbalan pasca kerja
Jumlah
c. Laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan
Pendapatan premi (neto)Beban asuransiHasil investasi (bersih)Beban usahaPendapatan (beban) lain-LainLaba sebelum pajakBeban pajak penghasilan
Laba periode berjalan
98.549.191.757
9.184.214.798 36.662.099.782 869.327.925 7.580.170.419
(12.390.310.320)
86.158.881.437
946.729.671
(178.151.357.258) 127.975.747
Nilai tercatat (Rupiah)
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset tidak lancar yangdiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual:
Nilai tercatat (Rupiah)
159.298.613.207 164.652.870.293 8.461.677.950
411.151.715.422
1.392.106.343.585 (1.212.331.945.547) 96.798.175.229
6.192.307.077 17.303.704.300
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 32
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS
Rincian kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 secara rinci sebagai berikut :
a. Kasb. Bankc. Deposito setara kas
Jumlah kas dan setara kas
a. KasJumlah tersebut merupakan saldo kas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
Entitas induk
SosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor PusatKantor Regional
PJKMUKantor PusatKantor Regional
Jumlah Kas
b. BankJumlah tersebut merupakan saldo bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
Entitas induk
SosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor PusatKantor Regional
PJKMUKantor PusatKantor Regional
- 16.916.159.106
169.634.372
-
- 7.760.409.738
- 3.300.697.347 - 13.615.461.759
- 1.284.526.653 - 6.475.883.085
294.327.000.000 1.513.322.500.000
459.269.929.944 1.677.818.965.396
a.1.2013 2012
5.247.400 17.233.100 310.712.585 441.790.373
164.626.969.959 163.725.454.375
164.626.969.959 135.826.706.443
b.1.2013 2012
164.015.365.249 134.491.523.377 611.604.710 1.335.183.066
- 142.353.176
315.959.985 771.011.021
5.113.600 - 137.239.576
- 11.363.400 - 158.270.972
315.959.985 459.023.473
-
2013 2012
315.959.985 771.011.021
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 33
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Entitas anak
PT AJII
Jumlah Bank
Rincian saldo per bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Kantor PusatPihak berelasiSosialPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
JamkesmasPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PJKMUPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Kantor Pusat
Kantor RegionalPihak KetigaSosialPT Bank Permata TbkBank Pembangunan Daerah
JamkesmasBank Pembangunan Daerah
PJKMUBank Pembangunan Daerah
Pihak berelasiSosialPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
-
- 111.824.047 605.604.710 1.151.023.730
- 37.016.857
320.421.921 573.516.212 285.182.789 465.683.471
- 37.016.857
6.000.000 116.312.030 6.000.000 184.159.336
- 3.300.697.347
164.015.365.249 139.076.747.377
- 67.847.306
23.450.641 23.450.641 -
- 1.277.200.355 - 1.284.526.653
- 3.300.697.347
- 7.326.298
80.453.901.629 62.383.970.428
164.015.365.249 134.491.523.377
83.561.455.600 72.107.552.949
164.626.969.959 163.725.454.375
2013 2012
8.020 -
2013 2012b.2.
- 3.222.179.088
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 34
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
JamkesmasPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PJKMUPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Kantor Regional
PT Bank Permata TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Bukopin TbkBank Pembangunan DaerahJumlah PT AJII
Jumlah Bank
c. Deposito setara kas
Entitas induk
Kantor PusatKantor RegionalJumlah
Rincian deposito per program adalah sebagai berikut:
SosialKantor Pusat
JamkesmasKantor Pusat
Jumlah tersebut merupakan saldo deposito setara kas tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
- 368.926.479 - 3.222.179.088
164.626.969.959 163.725.454.375
- 525.868.047 - 810.486.366 - 11.988.444
- 51.680.000.000
Jumlah tersebut merupakan saldo deposito setara kas berjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan.
- 51.680.000.000
294.327.000.000 1.397.597.500.000
294.327.000.000 1.484.827.500.000
2013 2012
294.327.000.000
2013 2012c.1
294.327.000.000 1.484.827.500.000
- 13.578.444.902 611.604.710 21.426.527.910
Entitas Anak - PT AJII- 1.504.909.752
- 9.389.043.436 - 4.189.401.466
- 1.170.615.429 - 6.452.432.444
2013 2012
- 5.281.817.015
-
1.397.597.500.000
-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 35
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
PJKMUKantor Pusat
Jumlah deposito induk
Rincian deposito per bank adalah sebagai berikut:
Kantor PusatPihak KetigaPT Bank Bukopin TbkPT Bank Yudha BhaktiPT Bank Mega TbkPT Bank NagariPT BPD Jawa Barat dan BantenPT BPD Jawa Tengah
Pihak berelasiPT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah deposito Kantor Pusat
Jumlah deposito setara kas Induk
Entitas anak
PT AJII
Jumlah deposito setara kas konsolidasi 294.327.000.000 1.513.322.500.000
Rincian deposito setara kas, per bank, jangka waktu, dan suku bunga disajikan pada lampiran 2.
c.2.
294.327.000.000 1.484.827.500.000
2013 2012
- 89.546.000.000
294.327.000.000 1.484.827.500.000
144.327.000.000 425.895.000.000 100.000.000.000 431.189.000.000 294.327.000.000 977.084.000.000
- 507.743.500.000
50.000.000.000 75.000.000.000 - 45.000.000.000
- 30.000.000.000
- 65.956.000.000 - 65.270.000.000
2013 2012
- 137.889.000.000
1.484.827.500.000 294.327.000.000
- 119.082.500.000
35.550.000.000
2013 2012
- 28.495.000.000
-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 36
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN
Saham Yang Diperdagangkan telah disesuaikan dengan harga pasar saham sebagai berikut:
Entitas induk
Nilai perolehan Selisih penilaian saham
Jumlah
Rincian dari portofolio saham adalah sebagai berikut:
Bank MandiriBank BRIBank Central AsiaSemen GresikIndofood ICBPUnileverJasa MargaBukit AsamPerusahaan Gas NegaraIndofood Sukses MakmurWijaya KaryaIndocementSemen CibinongGudang GaramMedia Nusantara CitraSumareconAlam Sutera RealtyBank Tabungan NegaraTelkomMitra Adi PerkasaLippo CikarangAdhi Karya (Persero)Astra InternationalEra JayaPembangunan PerumahanCharoend PhokpandGaruda IndonesiaSemen BaturajaHarum EnergyBakrie & BrothersBank BNIUnited Tractor
2013 2012a.
15.999.258.709 11.870.625.000 16.292.325.000 16.170.600.000
14.601.725.000 15.830.600.000
22.830.225.000 41.381.050.000
18.139.650.000 46.753.275.000 17.600.275.000 4.325.000.000
23.132.875.000 25.968.325.000
20.926.119.062 23.546.675.000 19.296.075.000 26.252.075.000
612.650.004.477 (80.659.873.654)
2013 2012
(34.662.424.928)
318.823.329.998 577.987.579.549
399.483.203.652
31.755.475.000 21.273.775.000 27.239.900.000 20.591.625.000
11.885.265.000 -
-
11.328.887.857 -
6.193.484.742
11.073.368.313 12.803.148.315 10.009.350.000
34.931.312.500 - 18.400.250.000
8.312.500.000 39.197.527.273
-
11.250.000 11.250.000 -
15.254.060.642 1.871.170.000
13.116.700.000 9.147.575.000
8.696.987.500 -
4.776.700.000 8.066.250.000
7.097.825.000
6.970.000.000 -
9.435.109.328 2.529.375.000
12.067.137.500 -
-
8.890.525.000 -
6.313.125.000 4.613.437.500 6.175.900.000
40.686.350.000
14.061.125.000 16.328.637.500
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 37
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN (lanjutan)
Rincian dari portofolio saham adalah sebagai berikut (lanjutan) :
International NickelPT TimahAneka TambangBumi ResourcesWaskita KaryaAKR KorporindoBW PlantationGajah TunggalIndika EnergyPT AdaroBumi SerpongCiputraSampoerna Agro
Jumlah nilai perolehan
Entitas anak
Saham yang diperdagangkanJumlah saham yang diperdagangkan PT AJII
Selisih penilaian saham yang diperdagangkan
Jumlah
Seluruh efek diperdagangkan dalam mata uang Rupiah.
a.
b.
318.823.329.998 577.987.579.549
Sumber dana untuk investasi pada saham ini berasal dari dana askes sosial. Proses mitigasi risiko yang dilakukan PTAskes (Persero) dalam investasi saham antara lain:
Pembelian/penjualan di pasar sekunder melalui broker dengan menyusun preferensi saham yang mengacupada kategori LQ 45 dan Index KOMPAS 100.
Pembelian dari pasar perdana melalui langkah-langkah analisis Prospektus Emiten dan persetujuan direksi.
b.2013 2012
- 50.319.786.389 - 50.319.786.389
- - - - - - -
8.798.980.000
399.483.203.652 562.330.218.088
(80.659.873.654) (34.662.424.928)
- 13.132.530.000
8.627.500.000 7.487.375.000 6.404.640.000 5.004.250.000 2.567.500.000 1.941.375.000
- 9.519.375.000
- 13.778.335.000
- 17.198.975.000
- -
2013
12.819.375.000 12.500.100.000
2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 38
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. DEPOSITO BERJANGKA
1. Entitas induk
Kantor PusatKantor Regional
Jumlah
Rincian deposito berjangka per program adalah sebagai berikut:
SosialKantor Pusat
PJKMUKantor PusatKantor RegionalJumlah
Jumlah deposito induk
Rincian deposito berjangka per bank adalah sebagai berikut:
Pihak KetigaPT Bank NagariPT BPD Sulawesi UtaraPT Mega SyariahPT Bank Panin SyariahPT Bank Bukopin TbkPT Bank Yudha BhaktiPT Bank KesejahteraanPT BPD BaliJumlah deposito pihak berelasi
Pihak berelasiPT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) TbkJumlah deposito pihak berelasi
Jumlah deposito Induk
514.566.000.000 -
309.991.000.000 - 150.000.000.000 -
270.353.500.000 - -
363.900.000.000 -
-
55.819.000.000 107.084.000.000
2013 2012
415.367.200.000 338.254.900.000
- 20.000.000.000 - 65.533.800.000
835.253.500.000 -
2.280.996.700.000 540.872.700.000
175.000.000.000 -
26.000.000.000
2.212.546.700.000 540.872.700.000
2013 2012
2.212.546.700.000 540.872.700.000
2.280.096.700.000 540.872.700.000
2.280.996.700.000 540.872.700.000
Jumlah tersebut merupakan saldo deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
2013 2012
-
- 10.000.000.000
67.550.000.000 -
68.450.000.000 -
2.280.996.700.000 540.872.700.000
900.000.000
900.000.000
1.445.743.200.000 540.872.700.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 39
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
2. Entitas anak
Deposito berjangkaJumlah deposito PT AJII
Jumlah deposito Konsolidasi
a.
b. Memberikan tingkat suku bunga yang minimal sama dengan bunga maksimal Penjaminan Pemerintah.
8. SAHAM TERSEDIA UNTUK DIJUAL
Harga perolehan Penyesuaian nilai wajar
Nilai Wajar
Jumlah
Jasa Marga JSMR 5.445,34 3.223.500 17.553.048.190
TLKM 2.189,34 7.333.000 16.054.398.407 Telkom
Perusahaan Gas Negara 12.229.500 60.545.837.125 13.462,95 2.885.000
Jumlah HPP
149.998.240.222 8.849.350.000 (8.802.752.719) 2.483.375.000
141.195.487.503 11.332.725.000
Pusako Tarinka PSKT 1,00 3.100.000 3.100.000
Bank Rakyat Indonesia BBRI 8.023,24 2.119.000 17.001.247.125
Semen Indonesia SMGR 38.840.609.375 PGAS 4.950,80
Deposito yang dimiliki Perusahaan berjangka waktu diatas 3 (tiga) bulan dikelompokkan dalam pos investasi.Sumber dana investasi pada deposito berasal dari dana Askes Sosial dan PJKMU. Dasar penempatan berpedomanpada Kebijakan Investasi Perusahaan, yaitu minimal 20% maksimal 40% dari total investasi, yang ditempatkan padaBank Pemerintah maupun Bank Swasta. Penempatan pada masing-masing bank pemerintah maksimal 20% dariTotal Dana Investasi. Penempatan deposito pada bank swasta harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
Rincian deposito jatuh tempo di atas 3 bulan, per bank; suku bunga, serta jangka waktu nya disajikan padalampiran 2.
Jumlah tersebut merupakan saldo Saham yang Tersedia untuk Dijual (AFS) yang telah disesuaikan dengan harga pasarpada 31 Desember 2013 dan 2012. Selisih antara harga perolehan dan harga pasar dicatat sebagai cadangan selisih kurssaham sebagai berikut:
Adapun rinciannya sebagai berikut:2013 2012
- 625.077.240.020 - 625.077.240.020
2.280.996.700.000 1.165.949.940.020
2013 2012
149.998.240.222
Rincian Harga Perolehan saham tersedia untuk dijual untuk per 31 Desember 2013:
Nama Saham Kode Saham HPP/lembar Jml lembar
Memiliki kinerja keuangan yang sehat dan rasio keuangan (indikator minimal Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan ) sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI). Indikator lainnya yang dinilai adalah Loan To DepositRatio ; Solvabilitas; Rentabilitas; Giro Wajib minimum yang dipantau tiap tiga bulan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 40
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. REKSADANA
Entitas IndukSam Indonesian Equity FundPanin Dana PrimaMandiri Investa Ekuitas DinamisPanin Dana MaksimaDanareksa Mawar Konsumer 10Dana Ekuitas PrimaSimas SatuManulife Institutional Equity FundSyailendra Equity Opportunity FundBNP Paribas SolarisPanin Dana Bersama PlusGap Equity FundBahana Dana InfrastrukturProspera BalanceSyailendra Balanced Opportunity FundKresna FleximaMandiri Investa Dana UtamaProspera ObligasiMNC Dana EkuitasMakara PrimaGanesha AbadiSchroder Dana Mantap Plus 2Medali DuaDanareksa Gebyar Indonesia IIBNP Paribas Prima IIBNP Paribas PesonaPNM Pembiayaan Mikro BUMN 2011Schroder Dana Prestasi Dana Reksa Sinergi BUMN
Jumlah reksadana induk
Entitas anakPT AJII
Jumlah reksadana anak + induk
Seluruh reksadana dalam mata uang Rupiah dan telah dicatat sesuai dengan Nilai Aset Bersih (NAB).Sumber dana untuk investasi pada reksadana pada Entitas Induk berasal dari dana Askes Sosial.
- 100.833.383.596
79.495.827.431 -
28.077.672.858 -
22.785.707.953 27.037.525.490
23.475.691.109 26.833.039.812
- 5.000.000.000
189.895.576.229
2.434.487.835.823 2.643.997.213.547
2.434.487.835.823
27.216.526.258
36.709.272.650 41.517.942.197 34.583.738.360 25.300.730.776
27.291.467.629 27.272.712.700
-
227.420.643.766 162.418.943.249 151.682.161.403 145.321.705.508 24.800.900.277
226.810.904.078 175.985.073.518 211.746.161.616 206.741.858.759 171.357.127.290 231.070.011.498
2.454.101.637.318
- 25.387.871.238
75.605.386.943 24.622.384.947
25.285.048.861 27.061.734.756
23.379.338.540 26.438.049.297 23.062.174.770 26.725.731.761
- 100.000.000.000
26.828.639.692 26.904.504.601 26.085.914.929 99.284.111.650 25.290.787.940
Jumlah tersebut merupakan saldo Reksadana Kantor Pusat berdasarkan nilai aset bersih dari laporan masing-masing fundmanager tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
2013 2012
324.446.498.050 - 291.269.643.576 -
102.786.568.730 595.353.838.686 97.466.893.225 152.777.414.409
58.976.513.165 50.833.485.925
163.930.207.670
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 41
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PIUTANG PREMI
Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Premi tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Piutang Premi BrutoPenyisihan Piutang Premi
Jumlah
Rincian piutang premi bruto :
Entitas IndukSosialKantor PusatKantor RegionalJumlah Entitas Induk
PT AJII Piutang Premi Entitas Anak
Jumlah Piutang Premi Bruto
Rincian penyisihan piutang premi :SosialKantor Regional
PT AJIIJumlah
Jumlah penyisihan piutang premi
Jumlah Bersih
2013 2012
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan piutang premi bruto cukup untuk menutup kerugian atas tidaktertagihnya piutang premi bruto.
- 1.178.709.620
(33.747.004.146) (35.045.284.106)
374.027.163.896 458.419.656.482
- 1.178.709.620
33.747.004.146 33.866.574.486 33.747.004.146 33.866.574.486
- 65.184.400.307
407.774.168.042 493.464.940.588
374.023.230.218 394.398.823.867 33.750.937.824 33.881.716.414
407.774.168.042 428.280.540.281
407.774.168.042 493.464.940.588 (33.747.004.146) (35.045.284.106)
374.027.163.896 458.419.656.482
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 42
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PIUTANG LAIN-LAIN-PIHAK KETIGA
Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lain-lain tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
1. Entitas IndukSosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor Regional
PJKMUKantor Regional
Dikurangi Penyisihan Piutang tak tertagih
Sub -Jumlah
2. Entitas Anak PT AJII
Eliminasi hutang piutang Induk dan Entitas Anak
Jumlah bersih
12. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI
SosialKantor PusatKantor Regional
Jumlah
2013 2012
2.175.179.609 3.448.377.405
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi adalah fasilitas pinjaman dari Perusahaan kepada karyawan dimana untukpelunasannya melalui pemotongan gaji bulanan. Atas fasilitas pinjaman untuk keperluan pembelian kendaraan karyawandikenakan bunga sebesar 2,6% per tahun flat.
(280.475.647) (620.309.624)
10.256.439.036 36.604.375.437
(488.253.054) (222.615.829)
10.536.914.683 20.628.152.856
- 16.596.532.205
6.226.604.350 16.647.533.738 6.226.604.350 16.647.533.738
4.106.115.108 7.640.721.083
1.930.935.499 4.192.343.678 4.106.115.108 7.640.721.083
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan piutang lain-lain cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:
- 5.596.303 - 5.596.303
4.798.563.387 4.197.638.644
2013 2012
280.475.647 1.412.237.949 4.518.087.740 2.785.400.695
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 43
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI (lanjutan)
Rincian piutang lain-lain kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut :
Piutang Pegawai
Jumlah Piutang Lain-lain pihak berelasi
13. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
1. Entitas IndukSosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor PusatKantor Regional
PJKMUKantor PusatKantor Regional
2. Entitas Anak
PT AJII
Jumlah
14. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Saldo biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Entitas IndukSosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor Regional
2. Entitas AnakPT AJII
Eliminasi Induk dan Entitas Anak
Jumlah
- 19.831.234.132
32.002.139.236 29.332.343.106
- 7.588.791 - 7.588.791
(15.205.193.100)
24.942.535.609 18.367.761.901 7.059.603.627 6.330.951.382
32.002.139.236 24.698.713.283
- 7.071.471.826
122.416.559.366 121.276.257.127
2013 2012
268.367.124 47.081.371 - 60.260.000
268.367.124 107.341.371
- 18.634.520 - 398.749 - 19.033.269
122.083.007.266 113.625.807.634 65.184.976 452.603.027
122.148.192.242 114.078.410.661
4.106.115.108 7.640.721.083
Saldo pendapatan yang masih harus diterima pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagaiberikut:
2013 2012
2013 2012
4.106.115.108 7.640.721.083
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 44
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan)
Rincian biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari:
Asuransi Sewa gedungLain-lain
Jumlah
15. UANG MUKA
Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut:
a. Uang Muka Kerja / Rutin
SosialKantor PusatKantor Regional
PJKMUKantor Regional
PT AJII
Sub jumlah
b. Uang Muka Pelayanan Kesehatan
SosialKantor Regional
PT AJII
Sub jumlah
c. Uang Muka Lain-lain
SosialKantor Regional
PT AJII
Sub jumlah
Jumlah Uang Muka
- 3.540.270 - 3.540.270
- 1.354.130.612
- 10.175.248.520
36.235.268 14.902.874.125 36.235.268 14.902.874.125
- 236.321.495
- 367.526.521
717.582.448 675.504.297
- 1.357.670.882
753.817.716 27.111.297.824
36.235.268 25.078.122.645
717.582.448 71.656.281
- 236.321.495
2013 2012
478.582.448 44.078.587 239.000.000 27.577.694
4.811.532.377 24.295.512.577 26.081.250 512.839.739
32.002.139.236 29.332.343.106
2013 2012
27.164.525.609 4.523.990.790
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 45
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UANG MUKA (lanjutan)
16. PERSEDIAAN PERLENGKAPAN MEDIS
Uang muka pelayanan kesehatan dapat diberikan kepada pengaju klaim pelayanan maksimum 50% dari jumlah tagihanyang diajukan bila diminta PPK dan jika sampai batas waktu penyelesaian klaim berdasarkan standar pelayanan nonmedis maka dapat diberikan tambahan uang muka pelayanan kesehatan sebesar maksimal sehingga total uang mukapelayanan kesehatan maksimal sebesar 90%
Uang muka lain-lain adalah uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga atau supplier/rekanan dalam rangkapengadaan/pembelian barang/jasa sesuai dengan perjanjian atau persyaratan yang disebutkan dalam SPK/kontrak.
Akun ini merupakan saldo persediaan peralatan medis berupa consumable hemodialisa set yang berada di rumah sakit,pada tanggal 31 Desember 2013 adalah nihil dan per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp3.479.303.359.
Uang muka kerja merupakan uang muka yang diberikan kepada karyawan selaku pemegang uang muka suatu kegiatanoperasional perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan setelah melaksanakan tugas kedinasan.
Uang muka pelayanan kesehatan merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada Pemberi Pelayanan Kesehatan (RumahSakit, Apotik, Optik dan lain-lain) atas pengajuan klaim pelayanan yang telah diberikan kepada peserta, tetapi belumdapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan Standar Pelayanan Non Medis (SPNM).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 46
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INVESTASI PADA OBLIGASI
1. Entitas IndukSosialObligasi Non PemerintahObligasi Pemerintah
2. Entitas AnakObligasi Non Pemerintah
Jumlah
Rincian portofolio investasi pada obligasi adalah sebagai berikut :
1. Entitas IndukObligasi Non PemerintahADHI Tahap I Tahun 2012 seri BAdhi Karya Tahap II seri B tahun 2013Adira Dinamika Multi Finance 2011 Seri CAdira Dinamika Multi Finance V Tahun 2011 Seri DAdira Dinamika Multi Finance THP II 2012 Seri CAdira Dinamika Multi FinanceAgung Podomoro Land I Tahun 2011 Seri B Agung Podomoro Land 2012Agung Podomoro Land Tahap I Th 2013Aneka Gas Industri I 2008Aneka Gas Industri I 2008 Sukuk IjarahAPOL II Tahun 2008 Seri B *)Astra Sedaya Finance XI th 2010 seri FAstra Sedaya Finance XII Tahun 2011 Seri DAstra sedaya finance tahap I tahun 2012 seri CBank BRI II Subordinasi Tahun 2009Bank BTN XIV Tahun 2010Bank BTPN Berkelanjutan I Tahun 2011 Seri BBank DKI Tahun 2011 Seri BBank Muamalat I Tahun 2012 Sukuk MudharabahBank JABAR Banten VII Seri B tahun 2011Bank JABAR Banten VII Seri C tahun 2011Bank Jabar VI 2009 Seri C Bank Mandiri 2009 Subordinasi
-
50.000.000.000 -
204.000.000.000 204.000.000.000
61.000.000.000 61.000.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000
42.000.000.000 42.000.000.000
75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000
72.000.000.000 72.000.000.000 225.000.000.000 225.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000
48.000.000.000 48.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000
25.000.000.000 25.000.000.000
75.000.000.000 - - 15.000.000.000 - 15.000.000.000
75.000.000.000 -
65.000.000.000 65.000.000.000 68.000.000.000 68.000.000.000
75.000.000.000
75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000
42.000.000.000 -
2013 2012
- 502.000.000.000
- 502.000.000.000
6.880.935.868.462 7.115.847.576.610
17.000.000.000 17.000.000.000
794.020.301.277 1.275.920.795.647
6.880.935.868.462 6.613.847.576.610
Saldo investasi pada obligasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebagai berikut:
2013
6.086.915.567.185 5.337.926.780.963
2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 47
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan)
Bank Panin II Th 2007 Seri CBank Panin II Th 2008 SubordinasiBank Panin III Th 2009 Bank Sulselbar I Tahun 2011 Seri BBank Sumut III Tahun 2011Bank Tabungan Negara XII 2006Bank Tabungan Negara XIII 2009 Seri CBank BTN Tahap I tahun 2012BCA Finance III Tahun 2010 Seri DBEI IV Thn 2009 Seri DBerlian Laju Tanker 2007 Sukuk Ijarah **)Berlian Laju Tanker III 2007 **)Berlian Laju Tanker IV 2009 Seri C **)BII Finance Tahun 2013 Seri BBTPN I Tahun 2009BTPN II Tahun 2010 Seri BBank BTPN Tahap II 2012Bumi Serpong Damai Tahap I tahun 2012 Seri CDanareksa III 2008 Seri CDanareksa III tahun 2008 seri CDanareksa V Tahun 2010 Seri BDanareksa Thp I tahun 2012 seri BFIF XI Tahun 2011 seri CGaruda Indonesia Tahap I 2013Indofood V 2009Indofood Sukses Makmur VI 2012Indomobil Finance IV Tahun 2011 Seri CIndosat II 2007 Sukuk IjarahIndosat V 2007 Seri AIndosat VI 2008Indosat VII 2009 Jasa Marga 14 seri JM-10 (Zero Coupon)Jasa Marga 14 seri JM-10 Tahun 2010Jasa Marga XI 2003 Seri PJasa Marga XII 2006 Seri QJasa Marga XIII 2007 Seri RLautan Luas III Tahun 2008Mandiri Tunas Finance VI 2011 Seri DMayora Indah I/2008 Syariah MudharabahMayora Indah III tahun 2008Medco energi International II Th 2009 seri B 50.000.000.000 50.000.000.000
- 10.000.000.000
- 25.000.000.000 15.000.000.000 15.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000
- 17.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000
2013
150.000.000.000 150.000.000.000
100.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000
75.000.000.000 - 20.000.000.000 20.000.000.000
10.000.000.000 10.000.000.000
- 20.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000
150.000.000.000 -
100.000.000.000
30.000.000.000 30.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 - 34.095.943.246
10.000.000.000 10.000.000.000
75.000.000.000 75.000.000.000
75.000.000.000 75.000.000.000
20.000.000.000 20.000.000.000 65.000.000.000 -
- 20.000.000.000 - 30.000.000.000
75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000
5.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000
20.000.000.000 20.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000
10.000.000.000 10.000.000.000
20.000.000.000 20.000.000.000 34.000.000.000 34.000.000.000
5.000.000.000 5.000.000.000 - 30.000.000.000
60.000.000.000 60.000.000.000
2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 48
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan)
Metrodata Electronics I 2008 IjarahMedco Energi International Tahap II Tahun 2013MTN PTPN VII Tahun 2010 Seri BNagari VI Tahun 2010Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Thp I 2011Obligasi berkelanjutan 1 ANTAM THP 1 2011 seri B Obligasi EximBank I Tahun 2010 Seri DObligasi I Bank Exim seri C 2011OBLIGASI I SARANAMULTIGRIYA THP1 SERI CObligasi WOM Finance tahun 2011 seri D Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011Obligasi Berkelanjutan I JAPFA Tahap 2 Tahun 2012Obligasi Berkelanjutan I JAPFA Tahap I Tahun 2012Obligasi Sub Bkljt I Bank Bukopin Thp I Th 2012Obligasi Berkelanjutan FIF Tahap I 2012 Seri C Obligasi Berkelanjutan SMF Tahap II 2012 Seri CObligasi Mayora Indah IV Tahun 2012Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap IObligasi berklnjt I Indomobil Finance II 2013 seri CObligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap I 2012 DObligasi Subordinasi Bank Permata I Tahun 2012Obligasi Bank Lampung Tahun 2012Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahp II 201Obligasi I Bumi Serpong Damai Tahap II 2013Obligasi Hutama Karya Tahun 2013 Seri CObligasi PNM II PNM Tahun 2013Pegadaian XI 2006 Seri APegadaian XI 2006 Seri BPegadaian XII 2007 Seri APegadaian XII 2007 Seri BPegadaian XIII 2009 Seri B1Pegadaian XIII 2009 Seri C1Pembangunan Perumahan Tahap I Tahun 2013Perum pegadaian Tahap II 2012 Seri DPerum Pegadaian Tahap I 2011 Seri CPLN II 2007 Syariah IjarahPLN IX 2007 Seri APLN IX 2007 Seri BPLN VII 2004PLN VIII 2006 Seri APLN X 2009 Seri A
- 10.000.000.000
2013 2012
75.000.000.000
70.000.000.000
-
70.000.000.000
9.000.000.000 21.000.000.000 21.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
75.000.000.000
44.000.000.000 44.000.000.000
1.000.000.000 1.000.000.000 9.000.000.000
75.000.000.000
75.000.000.000
75.000.000.000
75.000.000.000
4.000.000.000 4.000.000.000
78.000.000.000 - 45.000.000.000 45.000.000.000 95.000.000.000 95.000.000.000
6.000.000.000 6.000.000.000 14.915.567.185 14.830.837.717 10.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000
20.000.000.000 20.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000 150.000.000.000
6.000.000.000 6.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000 75.000.000.000 - 95.000.000.000 -
75.000.000.000 - 75.000.000.000 75.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000
75.000.000.000 75.000.000.000 45.000.000.000 45.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000
30.000.000.000 30.000.000.000
24.000.000.000 24.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 110.000.000.000 110.000.000.000 78.000.000.000 78.000.000.000 150.000.000.000 150.000.000.000 55.000.000.000 55.000.000.000
- 100.000.000.000 100.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 49
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan)
PLN XI Tahun 2010PLN XII Tahun 2010 Seri APLN XII Tahun 2010 Seri BPLN Tahap I 2013 seri B Sukuk Mudharabah Bank Muamalat Tahap II 2013Summarecon Agung I 2008 Sukuk Syariah IjarahSummarecon Agung II 2008Telkom II Tahun 2010 Seri BThames PAM Jaya I Tahun 2008 Seri CToyota Astra Financial Services I th 2011 seri CToyota Astra Finansial Services II Th 2012 Seri B
Obligasi PemerintahObligasi Pemerintah FR0019Obligasi Pemerintah FR0020Obligasi Pemerintah FR0026 Obligasi Pemerintah FR0027 Obligasi Pemerintah FR0031Obligasi Pemerintah FR0033 Obligasi Pemerintah FR0040Obligasi Pemerintah FR0042 Obligasi Pemerintah FR0043Obligasi Pemerintah FR0044Obligasi Pemerintah FR0046Obligasi Pemerintah FR0047Obligasi Pemerintah FR0048Surat Berharga Syariah Negara IFR001Obligasi Negara RI Th. 2010 Seri ORI007Diskonto Obligasi Negara RI Th. 2010 Seri ORI007
Sub jumlah
2. Entitas Anak
PT AJIISub jumlah
Jumlah obligasi anak + induk
78.000.000.000 78.000.000.000 -
75.000.000.000
80.000.000.000 80.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000
50.000.000.000 50.000.000.000
50.000.000.000 -
- 15.000.000.000 -
25.000.000.000
6.880.935.868.462 7.115.847.576.610
- 502.000.000.000 - 502.000.000.000
6.880.935.868.462 6.613.847.576.610
58.000.000.000 58.000.000.000 - 117.000.000.000
(34.594.692)
9.712.796.195 9.669.099.370
58.370.186.311 58.270.420.124
146.099.017.494 145.835.477.678 213.408.672.769 212.733.021.557
19.974.544.448 19.972.168.932 - 108.224.916.908 34.976.418.900 34.923.613.198
794.020.301.277 1.275.920.795.647
26.762.904.009 26.537.426.707 20.000.000.000 20.000.016.794
128.260.401.906 128.205.768.342
- 109.115.038.583 - 149.059.724.070
78.455.359.246 78.408.698.076
6.086.915.567.185 5.337.926.780.963
330.000.000.000 330.000.000.000
15.000.000.000
2013 2012
25.000.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 50
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. INVESTASI PADA OBLIGASI (lanjutan)
1)
2)
a)b)
3)4)
5)
6)
7)
8)
**) Obligasi PT Berlian Laju Tangker Tbk (BLTA) senilai 20 milyar sejak 28 Februari 2012 terkategori sebagaidefault. Pada tanggal 16 Desember 2013, Obligasi BLTA sepakat untuk direstrukturisasi sebagai berikut: (1) ObligasiBLTA IV Tahun 2009: kupon bunga hingga triwulan I 2015 dikapitalisasi, kemudian selanjutnya akan dibayar mulaihingga jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2023; (2) Obligasi BLTA III Tahun 2007: kupon bunga hingga triwulan I2015 dikapitalisasi, kemudian selanjutnya akan dibayar mulai hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2022;(3) Obligasi Sukuk Ijarah BLTA Tahun 2007: kupon bunga hingga triwulan I 2015 dikapitalisasi, kemudianselanjutnya akan dibayar mulai hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2023.
*) Obligasi Apol II tahun 2008 seri B sebesar Rp25 milyar pada tahun 2011 terkategori default karena gagal bayar.Pada tanggal 1 November 2011 Obligasi APOL II telah selesai direstrukturisasi dan terhitung mulai 26 Januari 2012diterima pembayaran bunga restrukturisasi.
Investasi pada obligasi diklasifikasikan sebagai "Dimiliki Hingga Jatuh Tempo". Sumber dana untuk investasi padaobligasi berasal dari Askes Sosial sedangkan dasar penempatan pada obligasi berpedoman pada Kebijakan Investasiperusahaan yaitu minimal 20% dan maksimal 50% dari Jumlah Portofolio Investasi. Jenis obligasi yang dibeliadalah obligasi pemerintah (SUN; SPN; dan ORI) dan obligasi korporasi (BUMN dan Swasta Nasional). Dalam rangkamitigasi risiko penempatan obligasi, Perusahaan telah mempedomani kebijakan investasi dalam obligasi melaluipasar perdana dan pasar sekunder dengan memilih emiten yang memiliki reputasi dan peringkat terbaik, yaitu:
Pembelian obligasi baik di pasar perdana maupun pasar sekunder memiliki rating dari Lembaga Pemeringkatminimal A untuk Obligasi Swasta Nasional (lebih diutamakan milik pemegang saham lokal) dan minimal BBBuntuk obligasi BUMN/BUMD.Khusus untuk obligasi BUMN/BUMD yang dipilih dengan rating BBB tersebut di atas berdasarkan ketentuansebagai berikut:
Jumlah total pembelian tidak lebih dari 2,5% dari total portofolio obligasi.BUMN/BUMD tersebut merupakan BUMN/BUMD dengan aset minimal Rp 1,5 triliun.
Pembelian masing-masing obligasi korporasi per emiten maksimal adalah 20% dari total dana investasi.Pembelian obligasi pemerintah pada pasar sekunder dilakukan apabila Yeild to Maturity (YTM) lebih besardari suku bunga maksimal penjaminan Pemerintah saat itu.Pembelian obligasi korporasi dilakukan apabila dapat memberikan yield lebih tinggi dari yield SUN dengantenor yang sama.Apabila terjadi penurunan rating obligasi korporasi sampai dengan rating B, maka dilakukan kajian untukdipertahankan atau dijual.
Obligasi dikelola dan disimpan di bank kustodian.
Dalam hal terjadi default (gagal bayar) pada saat obligasi jatuh tempo, wajib mencari alternatifpenyelesaian yang paling menguntungkan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 51
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PROPERTI INVESTASI
Properti investasi per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Tanah - nilai perolehan
19. PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
- Harga perolehan - Penyesuaian nilai investasi- Eliminasi Perolehan penyertaan modal PT AJII
Jumlah penyertaan saham
Rincian penyertaan pada perusahaan asosiasi berdasarkan metode ekuitas tanggal 31 Desember 2013 dan 2012yang terdapat di kantor pusat adalah sebagai berikut.
2013 2012
1.502.054.672 995.502.054.672
Prosentase penyertaan saham pada perusahaan PT Asindo Husada Bhakti adalah 40% dan sisanya masing-masingdimiliki oleh PT Indofarma 20% dan PT Panji Wira 40%.
Nilai penyertaan saham pada PT Asindo Husada Bhakti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007menjadi sebesar Rp 1. Hal ini disebabkan nilai liabilitas lebih besar dari kekayaan PT Asindo Husada Bhaktiberdasarkan laporan keuangan tahun 2007 yang telah diaudit oleh auditor independen.
Jika bagian investor atas rugi investee sama atau melebihi nilai investasi, maka nilai tercatat investasi padaperusahaan asosiasi dilaporkan nihil.
(1.502.054.671) (1.502.054.671) - (994.000.000.000)
1 1
Properti investasi merupakan investasi tanah kavling seluas 11.500 m2 di perumahan Laguna Indah Surabaya dantanah seluas 5.508 m2 di Kelapa Gading Jakarta.
2013 2012
8.470.349.671 8.470.349.671
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 52
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. ASET TETAP
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Nilai PerolehanTanahBangunanAlat angkutanPeralatan bangunanInventaris kantorKomputerPerangkat lunak
Entitas Anak - PT AJII *
Jumlah
Akumulasi penyusutanBangunanAlat angkutanPeralatan bangunanInventaris kantorKomputerPerangkat lunak
Entitas Anak - PT AJII *
Nilai Buku Bersih
*Per 31 Desember 2013 entitas anak direklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual
9.910.777.850 - 1.395.339.645.346
10.533.371.977
19.676.076.451 1.011.598.288.363 662.364.048.804 278.622.691.821
29.482.163.434 10.864.718.671 108.024.920.033
2013
Saldo AwalPenambahan atau
Reklasifikasi
Aset dalam penyelesaian
40.386.433.905 162.923.233.138 30.074.379.619 14.018.230.841
103.743.282.348
1.232.791.099.254 907.116.690.940 468.679.550.409
150.977.191.547 52.332.475.496
-
124.224.865.582
95.706.558.724 23.183.079.980
1.419.465.468.995
223.712.569.445 24.125.823.649
94.971.078.621 25.717.509.249 25.910.666.724 94.777.921.146 368.351.451.676 322.947.584.493 48.395.650.075 642.903.386.094
Pelepasan atau Reklasifikasi
Saldo Akhir
314.008.869.264 9.765.298.601
5.173.483.519 38.919.126.941 110.480.120.163 46.182.504.165 34.531.592.016 122.131.032.312 246.978.768.136 191.254.966.710
- (33.655.710.857) - 33.655.710.857
187.537.100.034 244.752.642.136
10.338.099.147 122.887.346.635
450.777.608.241
968.687.860.754
64.165.817.940 18.232.109.755 23.452.542.858 58.945.384.837 125.646.775.804 60.096.801.701 56.452.278.330 129.291.299.175 9.233.954.518 1.299.417.459
104.131.295.263
16.484.130.716 7.634.811.125 3.023.656.258 21.095.285.583
801.871.949.180
15.938.630.024 - (15.938.630.024) - Jumlah Akumulasi
430.919.150.074 139.928.383.454
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 53
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. ASET TETAP (lanjutan)
Nilai PerolehanTanahBangunanAlat angkutanPeralatan bangunanInventaris kantorKomputerPerangkat lunak
Jumlah
Akumulasi penyusutanBangunanAlat angkutanPeralatan bangunanInventaris kantorKomputerPerangkat lunak
Nilai Buku Bersih
122.736.046.453
Aset tetap telah diasuransikan oleh Perusahaan dan entitas anak kepada beberapa perusahaan asuransi untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akan datang baik atas kebakaran, kehilangan, kerusakan, maupun gempa bumi.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan saat ini cukup menutup kerugian yang mungkin timbul di masayang akan datang.
103.215.289.320 - 133.946.765.519
86.276.059.890
86.387.362.720 79.425.291.150
Aset dalam penyelesaian 78.395.544.368
99.023.734.269
119.287.754.245
121.399.728.714
69.419.660.257 316.027.744.929
(13.594.490.787)
- 14.540.552.331 799.269.406.629 232.782.849.804 13.201.740.787 1.045.253.997.220
(392.750.000) 152.589.066.545 3.865.978.788
94.971.076.621
2.303.797.255
- 33.585.862.915 22.375.994.445 -
5.066.267.764
187.537.100.035
38.729.215.960 13.594.490.787 368.351.451.676
Saldo Akhir
-
25.551.416.364 -
14.345.000.014
259.816.258.418 12.236.755.076
53.888.330.364
532.629.112.812
- 68.233.330.378 17.146.183.881
2012
Saldo AwalPenambahan atau
ReklasifikasiPelepasan atau Reklasifikasi
153.553.873.726 106.262.384.692 -
10.039.648.514 - 11.482.368.364
801.871.949.180
30.731.476.199 1.442.719.850
877.664.950.997 355.518.896.257 (392.750.000)
103.743.282.348 (392.750.000) 96.367.217.586 -
17.355.919.628 17.334.676.436
1.232.791.097.255
29.719.884.127 33.694.062.300
12.079.916.117
Jumlah Akumulasi
345.035.838.185 (392.750.000) 430.919.148.075
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 54
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. ASET LAIN-LAIN
1. Entitas IndukBank Garansi JamkesmasPenyisihan penurunan nilaiBeban ditangguhkanUang Jaminan
Sub jumlah
2. Entitas Anak Uang Jaminan dan Bank GaransiBeban ditangguhkan
Sub jumlah
Jumlah
22. ASET PAJAK TANGGUHAN
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Entitas IndukSelisih beban penyusutan komersil dan fiskalBeban penyisihan piutangKenaikan (penurunan) kurs sahamBeban manfaat karyawanProvisi penurunan nilai bank garansiPenyesuaian dengan tarif baruJumlah
Entitas AnakSelisih beban penyusutan komersil dan fiskal *Jumlah Konsolidasi
* Per 31 Desember 2013 entitas anak direklasiikasi sebagai aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
- 1.615.835.491 1.615.835.491 127.353.738.647 62.248.533.187
(348.970.063) 66.721.040.951 60.632.697.696
66.409.306 9.669.663.930
23.600.785.702 1.664.898.302
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan
laba rugi
Bank garansi Jamkesmas pada tahun 2013 merupakan deposito yang ditempatkan oleh Perusahaan pada PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk atas penerbitan Bank Garansi untuk Proyek Pekerjaan Manajemen Kepesertaan ProgramJamkesmas pada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bank Garansi ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Januari2014, namun demikian hingga tanggal laporan ini bank garansi tersebut belum dapat dicairkan karena adanya kewajibankontinjen terkait dengan notisi BPKP atas pelaksanaan Proyek tersebut, yang jika tidak dapat diklarifikasi oleh PT Askes(Persero) maka kemungkinan Bank Garansi tidak dapat dicairkan seluruhnya. Notisi tersebut hingga saat ini masih dalamproses pembicaraan dengan pihak Kementrian Kesehatan dan BPKP. Potensi kerugian dari Notisi BPKP adalah sebesarRp46.662.698.225. Manajemen telah memprovisikan atas kemungkinan kerugian tersebut.
11.665.674.556
37.388.464.610 60.057.142.255
(348.970.063) 127.353.738.647
31-Des-13
(267.110.159) 9.122.464.213
Aset pajak tangguhan
-
23.600.785.702 462.183.227
Akun ini merupakan saldo aset lain-lain pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:
2013 2012
-
- 10.000.000
8.855.354.054 9.736.073.236
68.336.876.442
1.202.715.075
1.173.715.075
-
462.779.777 452.183.227
29.000.000
(46.662.698.225) - 69.800.704.150 -
31-Des-12
35.091.098.837 2.297.365.773 20.164.968.411 39.892.173.844
-
11.665.674.556
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 55
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. HUTANG PELAYANAN KESEHATAN
Hutang pelayanan kesehatan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat pada:
Kantor PusatKantor RegionalEntitas Anak - PT AJII
Jumlah hutang pelayanan kesehatan
Rawat jalan tingkat pertamaRawat jalan tingkat lanjutanRawat inap tingkat pertamaRawat inap tingkat lanjutanPelayanan khususPelayanan khusus JamkesmenPelayanan khusus JamkestamaPelayanan khusus katastropikPromotif dan preventifInHealth Indenmnity
Jumlah hutang pelayanan kesehatan
24. HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP
Kantor PusatKantor Regional
Jumlah hutang pembelian aset tetap
Pembelian tanahPembelian gedungPembelian peralatan bangunan gedungPembelian alat angkutanPembelian inventaris kantorPembelian komputer
Jumlah hutang pembelian aset tetap
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapatpada:
2013 2012
15.385.769.630 90.078.789.131
34.768.769.264
7.421.176.180
7.421.176.180 83.529.033.672
Akun ini merupakan saldo hutang pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rinciansebagai berikut:
2013 2012
- 14.730.866.364
- 7.330.910.909
35.379.907.573 84.374.506 89.688.150
229.251.630
2.997.416.615
57.764.032 64.992.141
58.040.000
15.685.504.473
2012
215.931.645 - 15.685.504.473
15.385.769.630 105.764.293.604
4.648.746.775 40.807.347.264
7.471.105.365 23.284.312.539 7.950.000
15.385.769.630 105.764.293.604
Akun ini merupakan saldo hutang atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh provider pelayanan kesehatan
kepada peserta asuransi kesehatan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:2013
248.600.000
-
83.529.033.672
31.032.046
2012
1.879.861.424 4.396.166.396 28.884.463.613
2.772.429.405 42.721.686.408
1.463.879.561 24.209.110.582 71.728.364 546.362.075
2.543.715.985 1.943.014.478 3.341.852.270
83.701.086
2013
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 56
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. HUTANG INVESTASI
26. HUTANG LAIN-LAIN
Jumlah tersebut merupakan saldo hutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang terdapat pada:
SosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor PusatKantor RegionalJumlah
PJKMUKantor PusatKantor RegionalJumlah
Hutang lain-lain Entitas Anak
Eliminasi
Jumlah hutang lain-lain
27. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar dimuka
Saldo pajak dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Entitas IndukPajak Penghasilan Pasal 28A tahun 2012Pajak Penghasilan Pasal 28A tahun 2013
Entitas AnakPajak Penghasilan Pasal 28A
Jumlah pajak dibayar dimuka konsolidasi
92.714.962.749 44.549.893.113
2013
- 39.584.482.232
187.675.629.113 132.299.444.981
143.125.736.000 - 187.675.629.113 92.714.962.749
- 39.584.482.232
- (620.309.624)
135.408.986.112 60.156.224.939
2013 2012
87.501.375 757.878.481
11.647.329.007 460.383.339 123.673.654.079 9.585.985.716 135.320.983.086 10.046.369.055
2012
PT AJII- 47.266.915.712
501.651 2.705.371.315
- 129.096.048 87.501.375 628.782.433
- 858.742.183 501.651 1.846.629.132
Akun ini merupakan saldo atas hutang pembelian saham yang diperdagangkan. Jumlah hutang investasi terdapat padaentitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp6.726.496.545 dan 31 Desember 2012 adalah Rp2.037.005.643.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 57
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Hutang Pajak
Saldo hutang pajak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pajak Penghasilan Pasal 21Pajak Penghasilan Pasal 23Pajak Penghasilan Pasal 25Pajak Pertambahan NilaiHutang PPh FinalHutang Pajak Lainnya
Jumlah
Entitas AnakPajak Penghasilan Pasal 21Pajak Penghasilan Pasal 23Pajak Penghasilan Pasal 25Hutang PPh Final
Jumlah
Jumlah hutang pajak konsolidasi
c. Beban (manfaat) pajak
Pajak kiniPajak tangguhan
Jumlah
d. Pajak kini
Laba sebelum pajak - konsolidasiLaba sebelum pajak - Entitas AnakLaba sebelum pajak - Perusahaan
Beda tetap:Beban representatifBeban sumbanganBeban kerohanianBeban surat kabar dan majalahBeban olah ragaBeban rekreasiNatura/hibah/beban bersamaBeban lain-lainJumlah beda tetap
56.118.092.575 113.879.352.417 240.069.078.181 329.818.397.463
1.130.160.687 1.298.448.169 5.348.468.470 3.683.313.379
171.399.365.674 203.744.687.352
780.019.427 734.662.647 5.050.489.441 4.912.994.560
242.481.907 244.680.400
(33.760.746.831) (107.998.986.840) 249.566.291.341 952.656.275.409
- 1.320.258.539
(10.619.992.439) 86.796.856.731
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
2013 2012
283.327.038.172 1.060.655.262.249
2013 2012
56.101.048.511 108.136.367.778 (66.721.040.950) (21.339.511.048)
- 51.037.267 - 7.315.839.502
43.568.838.985 112.281.127.817
- 58.837.013 - 1.941.064.563
43.568.838.985 104.965.288.315
- 5.264.900.659
216.677.496 592.331.215 10.463.333.073 7.218.860.256
Entitas Induk15.325.585.120 12.466.592.697 1.008.212.830 764.023.451
16.555.030.466 15.903.272.612
- 68.020.208.084
2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 58
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN (lanjutan)
Beda temporer:Koreksi beban penyusutanBeban penyisihan piutangBeban manfaat karyawanKenaikan (penurunan) kurs sahamProvisi penurunan nilai bank garansiJumlah beda tetapJumlah Faktor penambah
Faktor Pengurangan Pendapatan Kena PajakPendapatan yang dikenakan PPh final:
Bunga / kupon obligasiCapital gainBunga depositoBunga tabungan/jasa giroReksa dana Pendapatan sewa bangunan
Beban yang terkait dengan pendapatan finalJumlah faktor pengurang
Selisih faktor penambah dan (pengurang)
Laba kena pajakLaba kena pajak dibulatkan
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Entitas Induk
Perhitungan pajakKredit pajak :PPh 23PPh 25 dibayar dimukaLebih bayar pajak kini (PPh 28A) - Entitas Induk
46.662.698.225 -
(25.162.096.385)
398.154.582.000
(158.157.720.235) (143.832.411.803) 1.169.218.840
(554.501.693.764)
224.404.194.956 398.154.581.645 398.154.582.000
566.418.920 1.414.336.906 198.660.365.591 190.839.271.344
(143.125.736.000) (92.714.962.750)
56.101.048.750 99.538.645.500
1.369.187.820
532.115.338.382 967.194.951.272
8.643.646.546 6.234.855.978 (323.259.422.608) 192.522.568.578
718.292.414.818 661.446.446.453 67.336.942.890 44.615.209.760
218.090.258.131 204.839.094.486
266.884.163.816 82.874.860.045 506.953.241.997 412.693.257.508
2013 2012
265.637.225 - 140.364.395.349 41.062.245.700 80.659.873.654 32.703.888.538
(1.068.440.637) 9.108.725.807
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 59
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
Laba sebelum pajak - konsolidasianLaba sebelum pajak entitas anak dan eliminasiLaba sebelum pajak - Perusahaan
Tarif pajak penghasilan
Pajak penghasilan pada tarif pajak 25%Pengaruh pajak atas beda tetapPengaruh pajak pada pendapatan final - bersih
Beban pajak penghasilan - PerusahaanJumlah beban pajak penghasilan - Entitas Anak
Jumlah beban pajak penghasilan - konsolidasian
f. Provisi atas pemeriksaan pajak dan hutang pajak lainnya
g. Administrasi
Perusahaan tidak membentuk provisi pajak yang terkait dengan pembubaran tanpa likuidasi PT Askes (Persero)menjadi BPJS Kesehatan dan Dana Jaminan Kesehatan per 1 Januari 2014, karena manajemen berkeyakinan bahwaatas pembubaran tersebut tidak dikenakan aspek perpajakan.
(10.619.992.442)
99.556.699.288 118.412.702.316 (172.568.264.654) (277.756.840.769)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dengan hasil perkalian laba konsolidasi sebelum pajakpenghasilan dan tarif pajak 25% adalah sebagai berikut:
62.391.572.924
Hingga saat ini Perusahaan sedang dalam proses pemeriksaan pajak (all taxes) oleh Kantor Pelayanan Pajak WajibPajak Besar 4 (empat) atas lebih bayar PPh Badan tahun pajak 2012 menurut SPT tahunan 2012 sebesarRp92.714.962.749. Hasil sementara atas perhitungan pajak tersebut menyatakan bahwa lebih bayar PPh badanPerusahaan tahun 2012 setelah diperhitungkan dengan kurang bayar PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4 ayat(2) dan PPN menjadi sebesar Rp44.549.893.113. Selisih sebesar Rp48.165.069.636 dibebankan ke laba rugi tahunberjalan 2013.
Provisi hutang pajak lainnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp68.020.208.084, merupakan provisi atas hasilpemeriksaan pajak (SKP Kurang Bayar) untuk semua jenis pajak (PPh Badan/PPh pasal 21/PPh pasal 23/PPh pasal4(2)/PPN) tahun 2011 dengan total kurang bayar sebesar Rp68.020.208.084 yang diterima Perusahaan padatanggal 19 April 2013.
Berdasarkan undang-undang perpajakan Indonesia, Perusahaan dapat mengajukan pengembalian pajak atas dasarperhitungan sendiri (self assessment). Otoritas pajak dapat menilai atau mengubah pajak dalam jangka waktu lima(5) tahun dari tanggal pajak yang telah jatuh tempo.
2013 2012
283.327.038.172 1.060.655.262.249 (33.760.746.831) (107.998.986.840) 249.566.291.341 952.656.275.409
25% 25%
- 7.976.926.241 78.819.930.489
238.164.068.941
(10.619.992.442) 86.796.856.731
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 60
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
SosialKantor PusatKantor Regional
PJKMUKantor RegionalJumlah
Entitas Anak - PT AJII
Eliminasi
Jumlah pendapatan diterima dimuka
Pendapatan diterima dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari:
PremiSewa Lainnya
Jumlah
29. BEBAN AKRUAL
a. Hutang Jasa ProduksiSosialKantor Pusat
JamkesmasKantor Pusat
PJKMUKantor Pusat
Sub jumlah
17.974.497.208 7.922.653.987
145.037.905.510 69.900.511.032
7.561.890.873 2.153.879.563 7.561.890.873 2.153.879.563
17.974.497.208 7.922.653.987
119.501.517.429 59.823.977.482
208.914.993 2.709.851.004
Akun ini merupakan beban akrual pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:
2013 2012
119.501.517.429 59.823.977.482
77.336.275 1.768.929.963 129.250.000 750.675.041
2.328.718 190.246.000
- 16.900.995.181
208.914.993 2.709.851.004
2013 2012
- 180.921.500 - 180.921.500
180.289.993 805.864.923 208.914.993 833.127.423
Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan diterima dimuka pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapatpada:
2013 2012
28.625.000 27.262.500
- (15.205.193.100)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 61
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. BEBAN AKRUAL (lanjutan)
b. Biaya yang Masih Harus DibayarSosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor PusatKantor Regional
PJKMUKantor PusatKantor Regional
Sub jumlah
c. Hutang Tantiem
d. Entitas Anak - PT AJII
Eliminasi
Jumlah
30. CADANGAN TEKNIS
Saldo cadangan teknis per 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
a. Premi yang belum merupakan pendapatanb. Estimasi klaim atas retensi sendiri
a. Premi yang belum merupakan pendapatan
Premi yang belum merupakan pendapatan askes sosialPremi yang belum merupakan pendapatan entitas anak
Jumlah Premi yang belum merupakan pendapatan
Cadangan teknis per 31 Desember 2013 dihitung oleh aktuaris independen, PT Sigma Prima Solusindo (2012: PT Sienco),dengan rincian perhitungan dan asumsi aktuarial sebagai berikut:
2013 2012
703.485.291.885 735.404.776.673
5.542.787.955.599 5.371.617.417.328
Premi yang belum merupakan pendapatan adalah cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko atasketidakpastian penerimaan premi, yang dihitung dengan asumsi bahwa manfaat polis bersifat jangka pendek danberdasarkan usia polis yang dibulatkan sampai satuan hari. Premi yang diperhitungkan adalah premi bruto dimanaseluruh biaya telah teralokasi dalam premi tersebut. Rincian premi yang belum merupakan pendapatan adalahsebagai berikut:
4.839.302.663.714
236.883.465.691 143.390.795.243
2013 2012
4.839.302.663.714 4.636.212.640.655
80.368.260.612 62.240.820.744
11.500.000.000 10.000.000.000
- 1.249.463.467
- 2.367.619.547
542.807.763 187.106.900
542.807.763 289.450.578
22.700.431 -
2.895.921.537 957.805.213 79.825.452.849 59.583.750.619
- 2.022.966.000 - 344.653.547
- 102.343.678
76.929.531.312 58.625.945.406
- 182.092.575.471
4.839.302.663.714 4.636.212.640.655
4.454.120.065.184
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 62
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. CADANGAN TEKNIS (lanjutan)
Asumsi aktuarial:- Jumlah kepesertaan- Jumlah pendapatan premi bruto
b. Estimasi klaim atas retensi sendiri
OSC dan IBNR
Entitas AnakEstimasi liabilitas Klaim
Jumlah Estimasi klaim atas retensi sendiri
31. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
Entitas induk:SosialJamkesmasPJKMU
Entitas Anak - PT AJII
Jumlah
Estimasi klaim atas retensi sendiri merupakan cadangan terhadap kemungkinan terjadinya risiko ketidakmampuanmembayar beban pelayanan kesehatan. Estimasi klaim atas retensi sendiri dihitung berdasarkan jumlah klaim yangsudah diajukan tetapi masih dalam proses verifikasi (Outstanding claim - OSC) ditambah biaya yang telah terjadi diPemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tetapi belum dilaporkan (Incurred But Not Reported - IBNR). IBNR dihitungdihitung dengan menggunakan metode rasio klaim berdasarkan perhitungan aktuaris. Estimasi klaim atas retensisendiri tahun 2013 dan 2012 sesuai dengan perhitungan aktuaris adalah sebagai berikut:
6.669.351.436 2.081.502.442
- 4.106.683.424
Jumlah tersebut merupakan saldo liabilitas imbalan pasti pasca kerja di Kantor Pusat tanggal 31 Desember 2013 dan2012 yang terdiri dari:
2013 2012
304.310.423.484 179.621.807.402
- 104.212.436.829
703.485.291.885 735.404.776.673
353.196.093.570 216.925.491.445
16.142.615 16.640.748
2013 2012Entitas Induk
703.485.291.885 631.192.339.844
42.216.318.650 31.115.498.177
2013 2012
Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasti (pesangon, penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak)sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UUK 13/2003) dan PeraturanPerusahaan. Manfaat yang diatur dalam Peraturan Perusahaan lebih besar dari manfaat sebagaimana yang diatur dalamUUK 13/2003, sehingga kewajiban yang diakui adalah berdasarkan Peraturan Perusahaan. Selain itu Perusahaan jugamenyelenggarakan Program manfaat pasti Jaminan Hari Tua yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) danProgram cuti besar berimbalan untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi persyaratan, yaitu 4.250 orang untuktahun 2013 dan dan 2.918 orang untuk tahun 2012. Program manfaat pasti berdasarkan Peraturan Perusahaan(pesangon/penghargaan masa kerja/uang penggantian hak) didanai oleh dana Program Tunjangan Hari Tua (THT) yangdikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang dalam perhitungan aktuaris dialokasikan sebesar 15% dari total danaJHT dan THT yang dikelola oleh Jiwasraya.
10.032.137.437.410 9.302.098.159.769
353.196.093.570 212.818.808.021
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 63
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan)
Entitas IndukLiabilitas awal periodeBeban periode berjalanPembayaran manfaat/iuran
Entitas Anak - PT AJII
Jumlah
Tingkat Kematian :
Usia Pensiun :Kenaikan Penghasilan :Tingkat Bunga Diskonto :Tingkat Cacat :
Entitas IndukNilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Nilai wajar aktiva program Status Pendanaan Biaya Jasal Lalu yang belum diakui (Keuntungan)/Kerugian aktuaria yang belum diakui
(Kewajiban)/Aktiva yang diakui pada laporan Posisi Keuangan
Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Imbal Hasil Ekspektasian Aset Program(Keuntungan)/Kerugian Aktuaria neto yang diakuiPengakuan Segera dari Biaya Jasa Lalu yang VestedAmortisasi dari Biaya Jasa Lalu yang belum diakui - Non VestedDampak kurtailmen atau penyelesaian program
Penyesuaian kewajiban bersih awal - JHT
Total Beban Imbalan karyawan
8% 6%10% dari tingkat mortalita 10% dari tingkat mortalita
TMI-III 2011 TMI-III 2011 56 tahun 56 tahun
5 % dari gaji pokok setahun 7 % dari gaji pokok setahun
31.488.736.778 -
158.490.860.233 87.932.476.595
353.196.093.570 212.818.808.021
- 4.106.683.424
353.196.093.570 216.925.491.445
212.818.808.021 171.756.562.321 158.490.860.233 87.932.476.595 (18.113.574.684) (46.870.230.895)
2013
(41.090.530.872) - 115.998.687.276 249.363.735.829
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi (entitas induk):2013 2012
16.431.799.157 47.248.601.594 58.840.971.820 18.030.425.512
- -
41.090.530.872 - -
127.002.123.455 87.932.476.595
2013 2012
2012
Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dengan asumsi-asumsiaktuarial sebagai berikut :
2013 2012
Sesuai Annuity Mortality Sesuai Annuity Mortality
(561.591.101.519) (462.182.543.848) 133.486.851.545 -
(428.104.249.974) (462.182.543.848)
(353.196.093.570) (212.818.808.019)
10.638.821.606 (18.437.081.383) - -
41.090.530.872
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 64
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (lanjutan)
Kewajiban bersih awalPenyesuaian kewajiban bersih awal - JHT(Beban)/Pendapatan(Beban)/Pendapatan Komprehensif LainImbalan yang dibayarkanPenarikan dana dari Aktiva Program Iuran bersih yang dibayarkan ke aktiva program
Kewajiban bersih akhir
32. EKUITAS
a. Modal dasar
Rincian Modal Perusahaan adalah sebagai berikut:
Negara Republik IndonesiaJumlah modal saham
b. Cadangan nilai wajar saham
Cadangan Selisih Nilai SahamCadangan Selisih Kerugian Nilai Penyertaan
Jumlah (10.304.807.390) (761.404.274)
Cadangan nilai wajar saham merupakan selisih antara harga perolehan saham yang tersedia untuk dijual denganharga pasar yang berlaku di bursa efek pada 31 Desember 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut:
2013 2012
(8.802.752.719) 740.650.397 (1.502.054.671) (1.502.054.671)
1.000.000 100% 1.000.000.000.000 1.000.000 100% 1.000.000.000.000
Rekonsiliasi saldo kewajiban awal dan akhir (entitas induk):2013 2012
(31.488.736.778) - (127.002.123.455) (87.932.476.595)
- - 7.020.699.544 46.870.230.893
(24.907.124.860) -
(212.818.808.021)
36.000.000.000
Saldo ekuitas sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdiri dari:
Berdasarkan akta No. 37 yang dibuat dihadapan Notaris Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH tanggal 19Agustus 2008, dimana modal dasar ditingkatkan dari sebelumnya sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun)menjadi Rp2.000.000.000.000 (dua trilyun) dan modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebelumnya sebesarRp400.000.000.000 (empat ratus milyar) menjadi sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu trilyun), dimana peningkatanmodal tersebut berasal dari kapitalisasi dana cadangan sampai dengan 31 Desember 2007 sebesarRp600.000.000.000 (enam ratus milyar). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : AHU-56837.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 29 Agustus 2008.
2013 dan 2012
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase KepemilikanModal ditempatkan dan
disetor
(171.756.562.319)
-
(353.196.093.570) (212.818.808.021)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 65
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. EKUITAS
c. Cadangan
Cadangan UmumCadangan Tujuan
Jumlah Cadangan
d. Saldo Laba
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 atas saldo adalah sebagai berikut :
Laba Tahun LaluLaba Tahun Berjalan
Jumlah Saldo Laba
33. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
Saldo awalBagian laba periode berjalan Dividen interimDividen dibayar
Jumlah akhir tahun
(586.168.684) (766.214.240)
8.047.155.713 8.513.806.627
8.513.806.627 8.679.888.504 719.517.770 600.132.364
Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak PT AJII, yaitu Koperasi Bhakti Askes, dengankepemilikan sebesar 0,6% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2% pada tanggal 31 Desember 2012 dengan perhitungansebagai berikut:
2013 2012
2.991.069.772 2.991.069.772 379.386.394.276 973.258.273.154
382.377.464.048 976.249.342.926
(600.000.000) -
7.158.628.493.658 6.188.028.000.742 612.912.143.147 612.912.143.147
7.771.540.636.805 6.800.940.143.889
2013 2012
Saldo Cadangan merupakan rincian cadangan yang dibentuk sejak awal perusahaan berdiri sampai dengan periodetertentu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham. Saldo tersebut merupakan saldo cadangan tanggal 31Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 66
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PENDAPATAN PREMI
Akun ini terdiri dari:
Sosiala. Pendapatan Premib. Iuran Katastropikc. Iuran Jamkesmend. Iuran Jamkestama
Jumlah Pendapatan Premi Induk
Entitas Anak :Pendapatan Premi
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak
Jumlah Pendapatan Premi Konsolidasi
Berdasarkan jenis premi:
Premi PesertaPremi PemerintahIuran Veteran Non TuvetIuran KatastropikIuran JamkesmenIuran JamkestamaJumlah Pendapatan Premi Induk
Entitas Anak:Pendapatan Premi
Jumlah Pendapatan Premi Entitas Anak
Jumlah Pendapatan Premi Konsolidasi
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak
Jumlah Pendapatan Premi Konsolidasi
10.032.137.437.410 10.503.394.569.011
- (17.962.042.584)
10.032.137.437.410 10.485.432.526.427
10.032.137.437.410 9.300.140.242.987
- 1.203.254.326.024
- 1.203.254.326.024
686.082.101.157 562.470.000.000 58.517.277.632 47.402.073.996 51.565.715.025 46.707.972.000
Entitas Induk6.362.872.555.729 6.001.938.427.686 2.846.752.672.259 2.623.990.107.873
26.347.115.608 17.631.661.432
- (17.962.042.584)
10.032.137.437.410 10.485.432.526.427
2013 2012
10.032.137.437.410 9.300.140.242.987
- 1.203.254.326.024 10.032.137.437.410 10.503.394.569.011
10.032.137.437.410 9.300.140.242.987
9.235.972.343.596 8.643.560.196.991 686.082.101.157 562.470.000.000 58.517.277.632 47.402.073.996 51.565.715.025 46.707.972.000
Entitas Induk : 2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 67
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PENDAPATAN PREMI (lanjutan)
Penjelasan pendapatan premi adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan PremiSosialKantor PusatPP No. 28/2003Penerima pensiunVeteranPegawai negeri sipilBUMN/DJumlah
Kantor RegionalPegawai negeri sipilPP No. 28/2003BUMN/DJumlah
Jumlah pendapatan premi
b. Iuran KatastropikIuran Katastropik terdapat di Kantor Pusat untuk peserta Sosial, yaitu:
Iuran Katastropik
Jumlah Iuran Katastropik
c. Iuran JamkesmenRealisasi iuran Jamkesmen di Kantor Pusat yang masuk dalam program Askes Sosial, yaitu:
Iuran Jamkesmen
Jumlah Iuran Jamkesmen
d. Iuran JamkestamaRealisasi iuran Jamkestama di Kantor Pusat yang masuk dalam program Askes Sosial, yaitu:
Iuran Jamkestama
Jumlah Diskon premi
2013 2012
51.565.715.025 46.707.972.000
51.565.715.025 46.707.972.000
2013 2012
58.517.277.632 47.402.073.996
58.517.277.632 47.402.073.996
2013 2012
686.082.101.157 562.470.000.000
686.082.101.157 562.470.000.000
9.235.972.343.596 8.643.560.196.991
2.617.349.734.357 2.459.755.255.873 612.332.704 953.570.649
5.755.842.204.895 5.511.625.456.675
3.480.130.138.701 3.131.934.740.316
3.137.880.137.834 3.050.916.630.153
229.402.937.902 164.234.852.000 26.347.115.608 17.631.661.432
2.238.748 3.096.274
2013 2012
1.989.388.204.229 1.825.457.499.000 1.234.989.642.214 1.124.607.631.610
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 68
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. BEBAN POKOK
Akun ini terdiri dari:
Beban Pelayanan KesehatanBeban Pembinaan Pelayanan KesehatanBeban Cadangan Teknis
Jumlah Beban Pokok
Penjelasan beban pokok adalah sebagai berikut :
1) Beban Pelayanan Kesehatan
Entitas indukSosialKantor PusatPelayanan kesehatan khusus
Kantor RegionalRawat inap tingkat lanjutanRawat jalan tingkat lanjutanPelkes KatastropikRawat jalan tingkat pertamaPelkes JamkestamaPelkes JamkesmenPromotif & PreventifRawat inap tingkat pertamaPelayanan kesehatan khusus
Jumlah
PT AJIIBeban pelayanan kesehatan
Jumlah Beban Pelayanan Kesehatan
- 1.025.376.927.004
7.758.217.369.720 8.353.842.840.148
7.758.217.369.720 7.328.452.785.780
7.758.217.369.720 7.328.465.913.144
- 13.127.364
2012
- 13.127.364
8.421.811.532.270 9.134.520.096.323
Rincian beban pelayanan kesehatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2.196.382.926.226 1.888.762.312.475
609.916.908.984 59.785.207.429 56.453.867.917 22.956.405.725 16.439.680.500 4.198.228.766
2.819.078.131.848 2.112.323.378.934 1.640.889.147.911
603.330.838.077 49.048.266.548 46.393.904.243
2013 2012
457.475.550.571 632.654.209.208
2013 2012
7.758.217.369.720 8.353.842.840.148 206.118.611.979 148.023.046.967
2013
17.185.397.244 4.847.314.098
35.356.406.877
2.903.321.831.698
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 69
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. BEBAN POKOK (lanjutan)
2) Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatana) Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan
SosialKantor PusatRapat/sidangPerjalanan dinasHonorarium Peningkatan pelayanan kesehatan
Kantor RegionalRapat/sidangHonorarium Sosialisasi DPHOPerjalanan dinasPeningkatan pelayanan kesehatan
Jumlah Sosial
PT AJIIBeban Pembinaan Pelayanan Kesehatan
b) Beban Penyuluhan Pelayanan Kesehatan
SosialKantor PusatLain-lainRapat/sidangPerjalanan dinasHonorarium
Kantor RegionalRapat/sidangLain-lainPerjalanan dinasHonorarium
Jumlah Sosial
Jumlah Beban Penyuluhan Pelayanan Kesehatan
12.800.000 -
977.454 -
407.277.280
- 16.978.006.020
Jumlah Beban Pembinaan PelayananKesehatan 120.088.992.365 94.386.896.849
Rincian beban penyuluhan pelayanan kesehatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:
11.400.956.656 14.818.388.631
307.881.250 1.055.360.628
4.723.497.825 7.898.750.815
4.596.322.923 6.131.848.977
6.677.458.831 6.919.637.816
2.207.072.744 3.220.131.771
2013 2012
744.474.878 380.511.559 1.323.861.030
26.691.784.845 11.958.513.911
7.320.708.670 5.704.353.299
30.652.225.339 15.974.479.630
5.959.692 29.548.788.603 50.720.036.344 35.148.217.500
40.688.719.821 177.059.200 3.140.317.766 3.333.178.342 6.885.039.065 2.089.191.355
Rincian beban pembinaan pelayanan kesehatan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
2013 2012
42.260.673.329 69.368.956.021 677.220.578 7.312.500
7.946.105.911 4.696.924.667
2.207.566.377 3.623.258.416
11.400.956.656 14.818.388.631
120.088.992.365 77.408.890.829
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 70
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. BEBAN POKOK (lanjutan)
c) Beban Administrasi Peserta
SosialKantor PusatPencetakan Kartu PesertaAdministrasiPerjalanan dinasRapat sidangPencetakan buku pedoman
Kantor RegionalPerjalanan dinasPencetakan kartu pesertaPencetakan buku pedomanAdministrasiPencetakan SJPRapat sidang pra bpjsHonorarium
Jumlah Sosial
Jumlah Beban Administrasi Peserta
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak
Jumlah Beban Pembinaan Pelayanan Kesehatan
3) Beban Cadangan Teknis
a. Beban premi yang belum merupakan pendapatan
SosialPremi yang belum merupakan pendapatan
klaim tahun 2013/2012Premi yang belum merupakan pendapatan
klaim tahun 2012/2011Jumlah
Entitas Anak - PT AJIIJumlah kenaikan (penurunan) premi
yang belum merupakan pendapatan
6.179.000 -
555.978.705
21.388.416.366 22.049.943.968
-
6.727.400 3.305.682.644 327.820.840
4.600.000
- 7.063.289.254
492.868.396.063 540.096.511.417
(3.893.838.915.983) (3.360.805.693.820) 492.868.396.063 533.033.222.163
Rincian premi yang belum merupakan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan2012, merupakan selisih premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dengan tahun sebelumnyayang terdiri dari:
2013 2012
4.386.707.312.046 3.893.838.915.983
74.628.662.958 39.098.237.134
206.118.611.979 148.023.046.967
- (280.475.647)
Beban cadangan teknis terdiri dari kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan dan kenaikan(penurunan) klaim atas retensi sendiri :
27.991.276.829 26.939.205.161 74.628.662.958 39.098.237.134
2.661.989.135 171.627.750 3.600.144.088 851.372.094
13.414.986.900 1.595.000.000
46.637.386.129 12.159.031.973 803.368.125 2.278.292.125
1.774.597.919 717.973.361 3.608.425.790 5.566.039.837
Rincian beban administrasi peserta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
2013 2012
27.036.007.395 2.001.726.650
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 71
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. BEBAN POKOK (lanjutan)
b. Beban Estimasi klaim atas retensi sendiriSosial
Estimasi klaim retensi sendiri 2013/2012Estimasi klaim retensi sendiri 2012/2011
Jumlah
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Estimasi klaim atas retensi sendiri
Jumlah Beban Cadangan Teknis
36. BEBAN USAHA
Akun ini terdiri dari:
Beban Pemasaran Entitas Anak - PT AJIIBeban Umum dan Administrasi
Jumlah Beban Usaha
Penjelasan beban usaha adalah sebagai berikut :
a. Beban pemasaran Entitas Anaka. Beban pemasaran lain-lain
b. Beban promosi media cetak & elektronik
c. Beban promosi sponsorship
d. Beban promosi souvenir sarana penjualan
e. Beban entertainment
- 10.186.191.775
- (4.906.767.894)
(35.392.845.492) 92.557.697.791
457.475.550.571 632.654.209.208
- 102.000.000
- 7.992.572.316
- 613.689.111
(631.192.339.844) (533.727.874.159) (35.392.845.492) 97.464.465.685
1.745.958.576.469 1.226.287.167.913
- 575.720.900 - 902.209.448
2013 2012
- 10.186.191.775 1.745.958.576.469 1.216.100.976.138
595.799.494.352 631.192.339.844
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 72
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
b. Beban Umum dan Administrasi
Rincian biaya umum dan administrasi:a. Beban Pimpinan dan Pegawaib. Beban Administrasic. Beban Umumd. Beban Komunikasi Korporate. Beban Pembinaan Manajemenf. Beban Penyusutan dan Amortisasig. Beban Penelitian dan Pengembanganh. Beban Pendidikan dan Latihani. Beban Sistem Manajemen Mutuj. Beban Jasa Produksik. Beban Imbalan Pasti Paska Kerjal. Beban Tantiemm. Beban Corporate Social Responsibiltyn. Beban Umum dan Administrasi Entitas Anak - PT AJII
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
Penjelasan beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:a. Beban Pimpinan dan Pegawai
SosialKantor PusatBeban Dewan Komisaris
GajiPerjalanan dinasTunjangan premi santunan purna jabatanTunjangan transportasiTunjangan hari rayaTunjangan pajak
1.779.719.323.300 1.234.063.018.722
(33.760.746.831) (17.962.042.584)
767.038.980
329.083.334 319.363.334
2013
5.829.795.918
300.437.500
1.745.958.576.469 1.216.100.976.138
233.314.000.000 123.000.000.000
8.704.624.283 24.294.050.131
880.588.117.192 560.252.178.493
126.974.780.235 36.545.398.673 11.500.000.000 10.000.000.000 26.272.625.050 -
3.798.794.283 5.536.280.830
350.098.347 1.119.600.084
Rincian beban pimpinan dan pegawai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
207.290.607.489 171.458.914.298
56.680.050.536 36.277.468.945
464.589.978 423.646.667
5.411.016.714
352.820.000
602.065.451
6.927.315.850 5.017.202.047 70.078.623.795 31.566.120.025
126.496.938.272 79.841.164.235
2012
3.364.742.104 2.847.326.853
- 128.932.191.154
21.092.846.316 21.342.049.891
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 73
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
Beban DireksiGajiTunjangan pajak penghasilanPerjalanan dinasTunjangan premi santunan purna jabatanTunjangan perumahanTunjangan hari rayaTunjangan cutiTunjangan kendaraanRepresentasiRapat/sidangTunjangan pakaian dinasTunjangan pendidikanTunjangan asuransi
Beban PegawaiTunjangan hari tua/jaminan hari tuaTunjangan jaminan pelayanan kesehatanBalas jasaGaji Tunjangan prestasiTunjangan pajak penghasilanProgram JamsostekTunjangan hari rayaTunjangan cutiTunjangan utilitasPenerimaan dan seleksi rekrutmen pra bpjs
Tunjangan JabatanBantuan kontrak rumahTunjangan pakaian dinasLemburTunjangan premi personal accident plusHonorarium pegawaiBantuan pendidikanKompensasi kendaraan dinasTunjangan tambahan penghasilanTunjangan pendidikan
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Sosial Kantor Pusat
Kantor RegionalBeban Direksi dan Komisaris
Representasi direksi
2013 2012
2013 2012
24.105.000 45.735.000
- 3.186.377.855
- 1.635.956.315 - 2.570.964.189
285.101.186.989 167.819.409.212
260.090.754.201 140.495.775.625
270.550.413 444.091.259 270.550.413 444.091.259
12.778.236.335 12.538.736.582
102.944.178.455 10.429.076.019
1.359.302.384 2.800.444.556
39.191.947.887 27.434.186.516
2.389.845.650 1.975.391.621
9.395.196.121 2.894.791.235
89.778.843 2.376.570.634
668.989.350 777.068.315
17.658.926.662 13.937.884.967
7.369.920.564 5.806.209.062
1.102.268.760 662.210.000
627.688.498 359.988.137
18.497.947.421 11.785.531.046
7.695.104.058 - 7.032.731.586 2.940.936.513
6.553.887.436 -
4.552.478.647 5.166.956.226
1.100.000.000 871.350.000 1.442.129.675 1.519.704.443
707.124.687 654.037.636
69.431.263 151.022.382
6.408.225.511 4.652.829.000
1.912.046.251
24.710.699.191 36.337.717.063
- 1.034.006.400
1.598.683.750 1.337.134.944
277.453.189 879.068.907
755.093.750 435.675.000
203.321.717 320.384.440
19.599.416.074 21.493.837.669
3.595.501.011
573.427.634 876.167.280
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 74
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
Beban PegawaiGajiTunjangan prestasiTunjangan pajak penghasilanTunjangan UtilitasTunjangan cutiTunjangan hari rayaTunjangan JabatanBantuan kontrak rumahBalas jasaTunjangan pakaian dinasTunjangan lemburTunjangan khususTunjangan pendidikanTest seleksi dan penerimaan Tunjangan tambahan penghasilanHonorarium Kompensasi kendaraan dinas
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
b. Beban Administrasi
Rincian beban administrasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
SosialKantor Pusat
Barang cetakanAlat tulis kantorAdministrasi bankPengiriman dokumenFotokopiPengolahan dataJumlah
2012
328.526.372 1.713.021.366 73.453.324
3.335.887.158 4.490.026.878 1.417.115.159
880.588.117.192 560.252.178.493
2013
8.421.805.005 9.993.569.183
69.130.859
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Sosial Kantor Regional 595.486.930.203 392.432.769.281
5.605.721 20.690.646.179
10.734.299.047 2.138.442.958
- 18.033.825.011
2.012.049.264 2.304.274.921 2.642.488.887
5.722.377.942 5.277.558.398
- 238.655.139
29.400.000 -
145.501.732.629 95.143.466.030 150.663.716.244 79.971.778.632
- 17.415.889.995
59.688.057.253 42.602.012.050
10.432.500 -
595.216.379.790 391.988.678.022
57.315.345.682 42.055.878.841 49.550.946.920 20.909.517.154
11.626.581.119 5.762.476.308
72.267.415.559
13.897.882.425 25.214.665.941 16.399.922.945 15.164.462.011
1.832.063.804 1.369.403.375
880.588.117.192 560.252.178.493
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 75
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
Kantor RegionalAlat tulis kantorBarang cetakanPengiriman dokumenAdministrasi bankFotokopiAkte NotarisJumlah
Jumlah Beban Administrasi
Jumlah Beban Administrasi
c. Beban Umum
Rincian Beban Umum untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
SosialKantor Pusat
SewaPemeliharaan perangkat lunakPemeliharaan bangunan gedungLain-lainKerohanianPemeliharaan alat angkutanRekreasi dan hiburanPemakaian listrikPerjalanan DinasPemeliharaan inventaris kantorRapat/SidangOperasional pusdiklatPemakaian telekomunikasiOlahragaPajak bumi dan bangunanPemeliharaan komputerAsuransiPemeliharaan peralatan bangunan gedungPindah pegawaiSumbangan dan uang dukaPemakaian airSurat kabar & majalah
1.055.272.695
17.450.000 12.671.041.311 11.348.480.708
816.521.564 1.072.566.650
4.894.472.587
2013
135.386.528
4.788.854.531
21.092.846.316 21.342.049.891
2013
27.139.559.929 24.243.588.060
11.404.000
2.400.029.692 2.088.918.597
707.228.746 715.659.286
90.763.459.438 72.122.692.107
958.261.678 251.216.717
76.576.791
944.227.534 1.175.754.536
2.528.088.469 3.983.495.681
576.498.559 411.519.894
14.395.500 -
14.921.082.686 11.768.215.203
460.494.023 348.556.257
4.682.344.774
580.304.322 1.122.686.660
166.231.245 1.370.906.461
4.102.699.482
243.340.970 192.977.900
3.004.015.926 1.849.643.185
2.135.226.706 1.635.395.547
125.138.473 95.216.302
4.390.144.085
7.098.684.779 2.123.355.563
2.712.652.567 2.359.939.080
1.787.841.635 1.583.097.029
813.061.593
2012
14.733.612.490 7.524.026.131
2012
3.323.554.044 2.981.666.833 5.662.613.389
21.092.846.316 21.342.049.891
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 76
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
Kantor RegionalPemeliharaan bangunan gedungPemeliharaan alat angkutanPemakaian telekomunikasiPerjalanan dinasPemakaian listrikSewaAsuransiPemeliharaan inventaris kantorRekreasi dan hiburanPemeliharaan komputerPemeliharaan peralatan bangunan gedungPemakaian airSumbangan dan uang dukaPajak bumi dan bangunanOlahragaRapat/sidangKerohanianSurat kabar & majalahLain-lain
Jumlah Beban Umum
Jumlah Beban Umum
d. Beban Komunikasi Korporat
SosialKantor Pusat
IklanHubungan masyarakatPenyuluhan media cetak
Kantor RegionalHubungan masyarakatIklan
Jumlah Beban Komunikasi Korporat
2.310.777.874 1.780.708.196
9.557.406.957 11.083.234.287
649.363.100
4.708.000.604
8.704.624.283
11.419.132.998
20.780.887.880 17.735.391.797 11.363.906.574
4.791.112.268
2.082.200.796 2.072.738.290
9.787.635.529 7.704.243.795 6.311.101.431 6.069.370.475 4.672.400.733 3.896.780.603
24.294.050.131
1.630.272.221 1.450.825.510 869.401.708 773.724.483 642.352.793
8.686.714.033 24.165.093.491
207.290.607.489 171.458.914.298
Rincian Beban komunikasi korporat untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
73.908.000
511.116.592
439.915.194 477.569.274
428.146.892 563.462.526
116.527.148.051 99.336.222.191
75.851.000
150.000 95.633.100 17.760.250 33.323.540
17.910.250 128.956.640
7.099.410.862 21.854.695.029 1.513.395.171 2.234.547.462
29.007.836.583
207.290.607.489 171.458.914.298
225.684.959 234.865.813
346.188.024 420.516.784 260.330.073 220.056.147
592.853.688
37.991.856.791
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 77
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
e. Beban Pembinaan Manajemen
SosialKantor Pusat
Perjalanan dinasRapat/sidangAdministrasiKonsultanHonorarium
Kantor RegionalPerjalanan dinasRapat/sidangAdministrasiKonsultanHonorarium
Jumlah Beban Pembinaan Manajemen
Jumlah Beban Pembinaan Manajemen
f. Beban Penyusutan dan Amortisasi
SosialKantor Pusat
Penyusutan komputerPenyusutan gedungPenyusutan inventaris kantorPenyusutan alat angkutanPenyusutan peralatan gedungAmortisasi perangkat lunak (software)Amortisasi beban tangguhan
Kantor RegionalPenyusutan komputerPenyusutan gedungPenyusutan alat angkutanPenyusutan inventaris kantorPenyusutan peralatan gedungAmortisasi beban tangguhanAmortisasi perangkat lunak (software)
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
-
22.459.333 - 41.285.476.832 25.921.301.834
18.691.300
Rincian Beban Pembinaan Manajemen untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
2013 2012
15.847.141.027 7.526.666.322 3.123.314.726 2.292.391.629
- 40.000.000
25.681.665.385 15.460.386.175
10.071.755.450 1.109.687.840
1.272.810.034 1.031.150.608
5.833.342.804
56.680.050.536 36.277.468.945
2.236.701.900
318.572.400 553.596.518
3.644.637.750 3.414.910.862
53.035.412.786 32.862.558.083
2.034.564.016 1.790.163.736
11.253.132.650
10.734.112 145.022.080
22.980.075.496 14.017.702.775 14.909.285.635 14.974.970.767
4.775.816.417 4.152.919.062
126.496.938.272 79.841.164.235
- - 85.211.461.440 53.919.862.401
12.549.499.844 9.376.115.067
29.986.049.936
3.213.343.726 2.285.810.421
1.302.111.228 195.222.022 3.169.908.480 2.425.312.661
1.299.417.459 467.930.693
2013 2012
6.596.571.221 5.086.639.862
56.680.050.536 36.277.468.945
Rincian beban penyusutan dan amortisasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
18.159.858.779 19.697.110.392
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 78
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
g. Beban Penelitian dan Pengembangan
SosialKantor Pusat
HonorariumPerjalanan dinasRapat/sidangAdministrasi
Kantor RegionalAdministrasi
Jumlah Beban Penelitian dan Pengembangan
h. Beban Pendidikan dan Latihan
SosialKantor Pusat
Perjalanan dinasPendidikan dan latihan
Kantor RegionalPerjalanan dinasPendidikan & latihan
Jumlah Beban Pendidikan dan Latihan
Jumlah Beban Pendidikan dan Latihan
2012
Rincian beban penelitian dan pengembangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 sebagaiberikut:
2013
70.078.623.795 31.566.120.025
31.061.000 -
Rincian beban pendididkan dan latihan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
2013 2012
35.517.304.879 15.935.073.353 34.527.417.916 15.631.046.672
2.840.000 -
70.044.722.795 31.566.120.025
33.901.000 -
70.078.623.795 31.566.120.025
5.360.897.200 3.421.074.969
6.927.315.850 5.017.202.047
841.197.832 1.091.404.376 696.119.628 280.354.289 29.101.190 221.518.413
- 2.850.000 - 2.850.000
6.927.315.850 5.014.352.047
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 79
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
i. Beban Sistem Manajemen Mutu
SosialKantor Pusat
Perjalanan dinasRapat/sidangKonsultanAdministrasiSertifikasi
Kantor RegionalPerjalanan dinasRapat/sidangAdministrasi
Jumlah Beban Sistem Manajemen Mutu
Jumlah Beban Sistem Manajemen Mutu
j. Beban Jasa Produksi
Beban jasa produksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Sosial
Jumlah Beban Jasa Produksi
k. Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Sosial
Jumlah Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
l. Beban Tantiem
Tantiem DireksiTantiem Komisaris
Jumlah Beban Tantiem
1.048.807.181 1.690.205.562 376.369.761 903.626.522 15.789.200
3.286.000.000 2.839.000.000
11.500.000.000 10.000.000.000
126.974.780.235 36.545.398.673
Rincian beban tantiem untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat di kantor pusatadalah sebagai berikut:
2013 2012
8.214.000.000 7.161.000.000
Rincian beban imbalan pasti pasca kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat dikantor pusat adalah sebagai berikut:
2013 2012
126.974.780.235 36.545.398.673
233.314.000.000 123.000.000.000
233.314.000.000 123.000.000.000
1.440.966.142 2.647.081.951
3.798.794.283 5.536.280.830
2013 2012
3.798.794.283 5.536.280.830
53.249.867
102.400.000 109.600.000
2.889.198.879 2.357.828.141
1.272.335.416 1.565.737.173 888.613.741 982.271.057
70.576.075 59.226.750
Rincian beban sistem manajemen mutu untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
2013 2012
23.902.909 172.363.899
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 80
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. BEBAN USAHA (lanjutan)
m. Beban Corporate Social Responsibility
Sosial
Jumlah Beban CSR
n. Beban Umum dan Administrasi Perusahaan Anak - PT AJII
Jumlah Beban Umum dan Administrasi PT AJII
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak
Jumlah Beban Umum dan Administrasi Konsolidasi
37. PENDAPATAN INVESTASI
Akun ini terdiri dari:
a. Pendapatan Diskonto/Kupon Obligasib. Pendapatan Deviden dan Capital Gainc. Pendapatan Bunga Depositod. Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giroe. Pendapatan (Kerugian) Reksadanaf. Selisih Penilaian Saham g Pendapatan Investasi Lainnyah. (Biaya) lain-lain Investasi
Jumlah Hasil Investasi
Penjelasan pendapatan investasi adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan Diskonto/Kupon Obligasi
Pendapatan diskonto/kupon obligasi - IndukPendapatan diskonto/kupon obligasi - Entitas Anak
Jumlah Pendapatan Diskonto/Kupon Obligasi 718.292.414.818 700.782.043.676
Pendapatan diskonto/kupon obligasi terdapat pada kantor pusat yang diperoleh dari hasil investasi untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yaitu:
2013 2012
718.292.414.818 661.446.446.453 - 39.335.597.223
1.169.218.840 1.465.021.153 (158.157.720.232) (161.186.818.534)
458.467.012.045 1.032.668.025.183
(323.259.422.608) 204.560.214.180 (80.659.873.654) (34.662.424.928)
74.348.490.207 57.324.224.779 218.090.258.128 258.053.172.792
8.643.646.546 6.332.592.065
1.745.958.576.469 1.216.100.976.138
2013 2012
718.292.414.818 700.782.043.676
- 128.932.191.154
(33.760.746.831) (17.962.042.584)
Rincian Beban Umum dan Administrasi pada Perusahaan Anak - PT AJII untuk tahun yang berakhir 31 Desember2013 dan 2012 yang terdapat pada Entitas Anak adalah sebagai berikut:
2013 2012
26.272.625.050 -
26.272.625.050 -
Rincian beban CSR untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 yang terdapat di kantor pusat adalahsebagai berikut:
2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 81
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan)
b. Pendapatan Deviden dan Capital Gain
SosialDevidenCapital GainJumlah
Entitas AnakPT AJIIJumlah
Jumlah Pendapatan Deviden & Capital Gain
c. Pendapatan Bunga Deposito
Entitas IndukSosialKantor PusatKantor Regional
JamkesmasKantor Pusat
PJKMUKantor PusatKantor Regional
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Pendapatan Bunga Deposito
- 53.214.078.306
218.090.258.128 258.053.172.792
1.535.866.647 1.361.059.314 1.535.866.647 1.361.059.314
212.714.314.302 202.259.392.240
22.561.638 - 3.840.077.179 1.218.642.932
3.817.515.541 1.218.642.932
Rincian pendapatan bunga deposito untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
212.714.314.299 202.259.392.240 3 -
- 3.280.459.139
74.348.490.207 57.324.224.779
70.572.468.759 44.615.209.760 74.348.490.207 54.043.765.640
- 3.280.459.139
Rincian pendapatan deviden dan capital gain pada kantor pusat untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan2012 terdiri dari:
2013 2012
3.776.021.448 9.428.555.880
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 82
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan)
d. Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro
Entitas IndukSosialKantor PusatJasa Giro
Kantor RegionalJasa GiroJumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro Sosial
JamkesmasKantor PusatJasa GiroJumlah
Kantor RegionalJasa GiroJumlah
PJKMUKantor PusatJasa Giro
Kantor RegionalJasa Giro (PJKMU FB & PB)
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro
- 97.736.087
8.643.646.546 6.332.592.065
169.405.593 156.835.425 Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro PJKMU 291.830.569 218.089.672
66.501.153 96.789.460 Jumlah Pendapatan Bunga Tabungan dan Jasa Giro Jamkesmas 103.214.118 157.993.525
122.424.976 61.254.247
36.712.965 61.204.065
66.501.153 96.789.460
36.712.965 61.204.065
8.248.601.859 5.858.772.781
Rincian pendapatan bunga tabungan dan jasa giro untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
2013 2012
8.242.004.881 4.787.941.235
6.596.978 1.070.831.546
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 83
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan)
e. Pendapatan (Kerugian) Reksadana
Entitas IndukSosialKantor Pusat
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Pendapatan Reksadana
f. Selisih Penilaian Saham
SosialKantor Pusat
Harga perolehan sahamHarga pasar saham
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Selisih Penilaian Saham
g. Pendapatan Lain-lain Investasi
SosialKantor PusatKantor Regional
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Pendapatan lain-lain Investasi
766.209.108 769.999.854
(80.659.873.654) (34.662.424.928)
318.823.329.998 529.626.329.550 (80.659.873.654) (32.703.888.538)
- (1.958.536.390)
1.169.218.840 1.465.021.153
- 95.833.333
1.169.218.840 1.369.187.820
Selisih penilaian saham disebabkan adanya selisih nilai saham antara harga perolehan dengan harga pasarportofolio saham yang diperdagangkan di kantor pusat periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan2012.
2013 2012
399.483.203.652 562.330.218.088
(323.259.422.608) 204.560.214.180
(323.259.422.608) 192.522.568.578
- 12.037.645.602
Pendapatan lain-lain investasi merupakan pendapatan sewa untuk 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan2012 yang terdapat pada:
2013 2012
403.009.732 599.187.966
2013 2012
Rincian pendapatan (kerugian)reksadana untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 84
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. PENDAPATAN INVESTASI (lanjutan)
h. Beban lain-lain Investasi
Entitas IndukSosialJamkesmasPJKMUJumlah Beban lain-lain Investasi
Entitas AnakJumlah beban lain-lain investasi Entitas Anak
Jumlah Beban lain-lain Investasi
Jumlah Pendapatan/Beban Lain-lain
38. PENDAPATAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
- Pendapatan Operasional Jamkesmas- Pendapatan Operasional PJKMU- Beban Operasional Jamkesmas- Beban Operasional PJKMU- Pendapatan Lain-lain- Beban Lain-lain
Entitas AnakPendapatan (Beban) Lain-Lain PT AJII
Jumlah Pendapatan dan beban lain-lain
72.387.821.095 56.446.285.347 (73.110.495.983) (84.813.596.564) (35.423.202.772) (40.114.915.657)
73.308.170.000
(39.507.302.545) (96.638.025.125)
- -
(104.668.276.503) 14.764.222.054
- (17.354.406.731)
(318.242.828) (290.313.720) (714.261.373) (236.979.768)
(158.157.720.232) (143.832.411.803)
2013 2012
(157.125.216.031) (143.305.118.315)
17.564.283.468
(158.157.720.232) (161.186.818.534)
458.467.012.045
Rincian beban lain-lain Investasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Entitas Induk:83.742.568.150
(116.228.190.305)
1.032.668.025.183
Beban lain-lain investasi tersebut sebagian besar merupakan biaya atas pembebanan pajak final investasi pasar
uang pasar modal.
2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 85
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. PENDAPATAN OPERASIONAL JAMKESMAS
Pendapatan Operasional Jamkesmas
Jumlah Pendapatan Operasional Jamkesmas
40. PENDAPATAN OPERASIONAL PJKMU
Pendapatan operasional PJKMU
Jumlah Pendapatan operasional PJKMU
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS
Beban Pimpinan dan PegawaiBeban AdministrasiBeban UmumBeban Penyusutan dan AmortisasiBeban Jasa ProduksiBeban Imbalan Pasti Paska KerjaBeban Administrasi Kepesertaan JamkesmasBeban Lain-Lain Jamkesmas
Jumlah Beban Operasional Jamkesmas
7) 740.641.831 1.001.444.848 8) - 176.307
5) 9.933.000.000 7.000.000.000 6) 11.100.820.473 3.695.602.113
3) 5.671.580.987 9.555.928.898
2013 2012
1) 40.617.139.456 60.188.860.640 2) 1.093.714.348 1.344.997.534
73.110.495.983 84.813.596.564
Pengelolaan program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) mengacu pada keputusan direksi nomor494/Kep/1207 tanggal 28 Desember 2007, tentang Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU).
Rincian beban operasional Jamkesmas periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
4) 3.953.598.888 2.026.586.224
72.387.821.095 56.446.285.347
72.387.821.095 56.446.285.347
83.742.568.150 73.308.170.000
83.742.568.150 73.308.170.000
Rincian pendapatan operasional PJKMU dari pengelolaan program jaminan kesehatan bagi masyarakat umum(PJKMU) di daerah periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rincian pendapatan operasional Jamkesmas dari pengelolaan Program Jamkesmas di kantor pusat untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 86
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan)
Penjelasan beban operasional Jamkesmas adalah sebagai berikut:
Beban Pimpinan dan PegawaiBeban Direksi
GajiTunjangan pajak penghasilanTunjangan perumahanTunjangan cutiTunjangan kendaraan / transportasi Tunjangan perjalanan dinasTunjangan pakaian dinas
Beban PegawaiGajiTunjangan prestasiTunjangan hari rayaTunjangan cutiTunjangan hari tuaTunjangan pajak penghasilanTunjangan utilitasTunjangan jabatanTunjangan pakaian dinasBantuan kontrak rumahLemburTunjangan JPK pegawaiKompensasi kendaraan dinasProgram jamsostekTunjangan tambahan penghasilan
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Pusat
- 62.952.350 89.884.015
414.593.046 -
679.361.969 294.047.635
63.021.384 166.652.100
181.780.650 172.010.388
5.788.259.898 5.385.837.869
6.913.263.301 6.219.176.585
- 218.284.515 - 312.639.673
24.346.347
1.308.391.734 1.176.780.815
- 219.682.813
93.678.750 49.275.000
1.125.003.403 833.338.716
1.327.887.589 1.020.047.032
126.583.557 140.143.339
64.380.938 66.138.639
6.245.775 -
75.993.750 -
50.124.100 -
744.669.748 503.251.464
393.082.285 834.671.508 494.494.046 328.610.911
313.249.011 156.527.738 488.426.272 470.529.000
1) 2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 87
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan)
Beban Pimpinan dan Pegawai
Kantor RegionalBiaya Pegawai
GajiTunjangan prestasiTunjangan utilitasTunjangan cutiTunjangan pajak penghasilanTunjangan hari rayaTunjangan JabatanBantuan kontrak rumahTunjangan pakaian dinasBalas jasaLemburTunjangan khususHonorarium TKTTunjangan pendidikanTunjangan tambahan penghasilanKompensasi kendaraan dinas
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai Kantor Regional
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
Beban Administrasi
Kantor PusatAlat tulis kantorAdministrasi bankPengiriman dokumenFotokopi
Kantor RegionalAlat tulis kantorBarang cetakanPengiriman dokumenAdministrasi bankFotokopiAkte Notaris
Jumlah Beban Administrasi 1.093.714.348 1.344.997.534
64.281.911 92.915.944
- 22.215 847.896.937 1.037.110.509
444.820.223 529.538.630
113.641.003 126.529.314
54.101.810 63.551.909
245.817.411 307.887.025
171.051.990 224.552.497
78.864.876 21.839.539
6.646.276 6.987.576 27.591.955 114.142.013
2)2013 2012
132.714.304 164.917.897
33.703.876.155 53.969.684.055
40.617.139.456 60.188.860.640
33.912.961 22.794.034.760 74.986 1.141.590.675
- 1.328.890.149
108.118.363 229.444.528
370.140.282 19.849.779 193.218.495 392.224.552
1.362.266.344 1.271.030.458 785.598.401 1.655.133.395 484.989.565 1.434.546.024
3.731.126.800 - 3.335.046.204 1.403.200.277 3.132.793.516 3.138.494.196 2.985.661.975 5.362.200.514
1) 2013 2012
8.801.133.904 5.779.958.819 8.379.794.359 6.846.987.047
- 1.172.098.882
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 88
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan)
Biaya Umum
Kantor PusatPemeliharaan alat angkutan
Pemakaian listrikPemakaian telekomunikasiPindah pegawaiPemakaian airAsuransiPerjalanan dinasSewa
Kantor RegionalPemeliharaan alat angkutanPemakaian telekomunikasiPemakaian listrikPerjalanan dinasPemeliharaan bangunan gedungAsuransiSewaPemakaian airPemeliharaan inventaris kantorRekreasi dan hiburanPemeliharaan komputerRapat/sidangPemeliharaan peralatan bangunan gedungOlahragaSurat kabar & majalahKerohanianLain-lainSumbangan dan uang dukaPajak bumi dan bangunanPindah pegawai
Jumlah Beban Umum
4.908.426.212 5.383.168.722
5.671.580.987 9.555.928.898
1.925.666 7.599.149
652.760 - 1.714.609 9.166.816
2.542.692 7.892.814 2.321.506 7.939.687 2.219.661 3.372.997
15.624.866 16.947.168 14.168.204 53.304.596 2.819.965 15.768.092
48.483.623 180.448.176 29.902.706 33.503.109 28.896.027 91.847.042
265.788.528 218.804.818 122.987.009 282.218.212 73.748.236 71.690.912
865.971.071 728.971.319 461.008.468 452.883.150 344.998.664 915.507.063
763.154.775 4.172.760.176
1.733.864.970 1.494.394.510 888.786.981 790.909.092
3.050.800 - 9.363.902 30.372.989
- 3.371.610.000
80.820.314 110.304.645 21.730.693 8.877.688 15.779.157 9.628.614
3)2013 2012
312.116.965 238.645.523
320.292.944 403.320.717
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 89
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan)
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Kantor PusatPenyusutan komputerPenyusutan inventaris kantor
Kantor RegionalPenyusutan komputerPenyusutan inventaris kantorPenyusutan bangunan gedungPenyusutan alat angkutanPenyusutan peralatan bangunan gedung
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Jasa Produksi
Beban Jasa Produksi
Jumlah Beban Jasa Produksi
9.933.000.000 7.000.000.000
9.933.000.000 7.000.000.000
5)2013 2012
2.167.727.377 1.082.573.107
3.953.598.888 2.026.586.224
- 3.952.539
668.888.458 496.085.544
1.785.871.511 944.013.117
- 4.484.805 - 15.412.010
170.922.538 121.652.150 1.614.948.973 822.360.967
1.498.838.919 562.638.209
4)
2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 90
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. BEBAN OPERASIONAL JAMKESMAS (lanjutan)
Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Jumlah Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Beban Administrasi Kepesertaan Jamkesmas
Kantor PusatPerjalanan dinas kemitraanRapat / sidang kemitraanRapat / sidang monitoring dan evaluasiPerjalanan dinas monitoring dan evaluasiPembuatan LaporanHonorarium Kemitraan
Beban Lain-Lain Jamkesmas
Kantor RegionalKerugian/kebakaranSelisih pembayaran
Jumlah Beban Lain- Lain Jamkesmas
Jumlah Beban Operasional Jamkesmas 73.110.495.983 84.813.596.564
- 107 - 176.307
- 176.307
- 176.200
Jumlah Beban Administrasi KepesertaanJamkesmas 740.641.831 1.001.444.848
8)2013 2012
- 2.662.200 740.641.831 1.001.444.848
29.950.000 - 25.768.000 151.579.300
177.803.666 847.203.348
11.100.820.473 3.695.602.113
11.100.820.473 3.695.602.113
7)2013 2012
387.144.510
119.975.655 -
6)2013 2012
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 91
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU
Beban Pimpinan dan PegawaiBeban AdministrasiBeban UmumBeban Pembinaan ManajemenBeban PenyusutanBeban Pendidikan dan LatihanBeban Jasa ProduksiBeban Imbalan Pasti Paska KerjaBeban Lain-Lain PJKMU
Jumlah Beban Operasional PJKMU
Penjelasan beban operasional PJMU adalah sebagai berikut:
Beban Pimpinan dan Pegawai
Kantor PusatBeban Direksi
Gaji DireksiTunjangan pajak penghasilanTunjangan perumahanTunjangan kendaraan / transportasi Tunjangan cutiTunjangan pakaian dinasPerjalanan dinas
31.142.964
235.528.736
69.610.893 34.783.943
1.387.950
189.872.682
35.423.202.772 40.114.915.657
13.287.500
1)
2013 2012
8) 4.587.848.994 821.244.914 9) 506.237.700 27.605.064
108.805.838 104.562.000
- 4.686.300
14.306.875 14.697.475 28.129.680
6) 30.882.400 1.322.028.358 7) 12.221.000.000 9.622.000.000
4) 2.413.083.679 8.545.490.164 5) 648.797.744 316.069.628
2) 659.006.542 922.568.614 3) 2.694.633.885 2.226.498.153
Rincian beban operasional program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) untuk tahun yang berakhir 31Desember 2013 dan 2012 di daerah adalah sebagai berikut:
2013 2012
1) 11.661.711.828 16.311.410.762
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 92
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
Beban Pimpinan dan Pegawai
Beban PegawaiGajiTunjangan PrestasiHonorarium TKTTunjangan hari rayaTunjangan CutiTunjangan pajak penghasilanTunjangan hari tuaTunjangan utilitasTunjangan JabatanTunjangan pakaian dinasBantuan kontrak rumahLemburTunjangan JPK pegawaiTunjangan tambahan penghasilanBantuan kompensasi kendaraan
Kantor RegionalBeban Pegawai
Honorarium TKTGajiTunjangan PrestasiTunjangan hari rayaTunjangan utilitasLemburTunjangan pajak penghasilanTunjangan CutiTunjangan pakaian dinasTunjangan JabatanBantuan kontrak rumahTunjangan KhususBalas jasaTunjangan pendidikanTunjangan tambahan penghasilanBantuan kompensasi kendaraan
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai
1.435.623.442 1.214.580.445 737.277.991
11.661.711.828 16.311.410.762
- 219.275.373
Jumlah Beban Pimpinan dan PegawaiKantor Regional 9.929.025.359 14.997.821.265
- 229.014.136
40.395.700 38.224.530
19.781 219.313.498
130.615.404 297.268.836 23.009.736 43.519.618 9.075.461 -
1.497.157.733 1.123.716.815
Jumlah Beban Pimpinan dan Pegawai KantorPusat 1.732.686.469 1.313.589.497
3.033.466.144 8.211.578.356
5.756.340 -
417.479.811 459.131.356 192.388.935 198.835.238
620.656.855 333.125.013 583.835.756 726.128.785 554.658.032 247.387.504
1.544.659.086 1.031.029.392
- 48.818.401
2013 2012
1.567.633.715 646.258.925 -
1)
109.887.565 73.024.646 95.171.464 185.482.556
11.313.300 16.313.670 14.004.752 37.033.800
165.482.166 111.833.659
- 48.507.670
20.817.500 10.950.000
154.569.326 65.343.918
92.131.788 -
222.122.675 -
274.751.438 226.677.118 290.753.719 261.506.847
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 93
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
Beban Administrasi
Kantor PusatAlat tulis kantorPengiriman DokumenAdministrasi bankFotokopi
Kantor RegionalAlat tulis kantorBarang cetakanAdministrasi bankFotokopiPengiriman dokumenAkta Notaris
Jumlah Beban Administrasi
Beban Umum
Kantor PusatPemakaian telekomunikasiPemeliharaan alat angkutanPemakaian listrikPindah pegawaiPemakaian airAsuransi
71.175.099 89.626.827
613.109.401 854.210.747
659.006.542 922.568.614
1.136.943.381 178.251.824
3.506.476 2.139.688
3)2013 2012
25.146.439
45.897.141 68.357.867
5.070.837 5.010.212
4.829.043 1.972.820
2.080.867 6.968.007
69.359.327 53.032.339
985.992.569 24.512.143
314.393.506 116.880.119 86.548.116 56.444.080 38.843.580
-
222.957.962 471.989.310 79.021.421 49.307.415 30.929.702
4.937
33.994.030 36.648.421
2)2013 2012
1.476.950 1.552.795
5.355.324
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 94
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
Kantor RegionalPerjalanan dinasPemeliharaan alat angkutanPemakaian telekomunikasiPemakaian listrikPemeliharaan bangunan gedungAsuransiLain-lainPemeliharaan komputerPemeliharaan inventaris kantorSewaPemakaian airRekreasi dan hiburanRapat/sidangPemeliharaan peralatan bangunan gedungKerohanianOlahragaSurat Kabar & MajalahSumbangan dan uang dukaPajak bumi dan bangunanPindah pegawai
Jumlah Beban Umum
144.756 - 1.557.690.504 2.048.246.329
2.694.633.885 2.226.498.153
353.756 1.921.773 354.440 1.123.607 223.888 1.220.208
3.273.521 9.404.222 2.596.131 2.653.952 417.084 3.558.265
10.107.401 8.460.301 9.474.264 19.458.889 8.692.357 8.297.602
32.996.715 59.240.605 16.568.702 49.275.535 12.740.315 258.726.209
82.676.204 174.590.266 48.306.087 37.370.247 35.437.576 42.716.904
314.876.764 261.380.132 141.807.298 136.793.094 132.440.636 120.418.862
2013 2012
704.202.609 851.635.656
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 95
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
Beban Pembinaan Manajemen
Kantor PusatPerjalanan dinasRapat/sidangAdministrasi Konsultan
Kantor RegionalPerjalanan dinasRapat/sidangHonorariumHonorarium
Jumlah Beban Pembinaan Manajemen
Beban Penyusutan
Kantor PusatPenyusutan KomputerPenyusutan Inventaris Kantor
Kantor RegionalPenyusutan KomputerPenyusutan Inventaris KantorPenyusutan gedungPenyusutan alat angkutanPenyusutan peralatan gedung
Jumlah Beban Penyusutan 648.797.744 316.069.628
89.149.528 68.674.638 202.473.912 53.682.689
291.623.440 127.267.005
34.184.509 24.330.428 322.989.795 164.472.195
357.174.304 188.802.623
2.347.925.221 6.916.586.461
2.413.083.679 8.545.490.164
5)
2013 2012
- 3.082.404 - 790.511
321.451.924 2.472.760.806 1.857.056.625 4.017.310.183
169.416.672 187.626.111
65.158.458 1.322.283.608 - 187.019.000
65.158.458 1.628.903.703
4)
Rincian Beban Pembinaan Manajemen untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
2013 2012
- 81.466.495 - 38.134.600
- 238.889.361
- 1.036.763
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 96
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. BEBAN OPERASIONAL PJKMU (lanjutan)
Beban Pendidikan dan Latihan
Kantor PusatPendidikan & LatihanPerjalanan Dinas
Jumlah Beban Pendidikan dan Latihan
Beban Jasa Produksi
Beban Jasa Produksi
Jumlah Beban Jasa Produksi
Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Jumlah Beban Imbalan Pasti Paska Kerja
Beban Lain-Lain PJKMU
Kantor PusatKerugian/kebakaran
Jumlah Beban Lain-Lain PJKMU 506.237.700 27.605.064
Jumlah Beban Operasional PJKMU 35.423.202.772 40.114.915.657
506.237.700 27.605.064
4.587.848.994 821.244.914
4.587.848.994 821.244.914
9)
2013 2012
12.221.000.000 9.622.000.000
12.221.000.000 9.622.000.000
8)
2013 2012
30.882.400 1.322.028.358
7)2013 2012
25.825.000 832.612.935
30.882.400 1.322.028.358
6)
2013 2012
5.057.400 489.415.423
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 97
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. PENDAPATAN LAINNYA
SosialKantor Pusat
Lain-lainOperasional pusdiklatPenjualan aset tetapSelisih pembayaran
Kantor RegionalLain-lain Penjualan aset tetapSelisih pembayaran
Jumlah Pendapatan lain-lain Sosial
JamkesmasKantor Pusat
Lain-lain Jumlah
Kantor RegionalPenjualan aset tetapLain-lain Selisih pembayaranJumlah
Jumlah Pendapatan lain-lain Jamkesmas
3.312.347 23.323.639
3.312.497 23.323.889
150 250
5.568 16.909 1.256.779 23.306.730
150 250
2.050.000 -
17.449.809.575 14.760.105.737
224.516 72.672 1.977.785.844 -
13.545.289.312 8.928.215.988
920 120 3.904.520.263 5.831.889.749
11.567.278.952 8.928.143.316
Rincian pendapatan lainnya diluar operasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut.
2013 2012
3.551.010.556 5.196.703.169 183.396.787 635.186.460 170.112.000 -
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 98
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. PENDAPATAN LAIN-LAIN (lanjutan)
PJKMUKantor Pusat
Lain-lain Jumlah
Kantor RegionalLain-lain Selisih pembayaran
Jumlah Pendapatan lain-lain PJKMU
Jumlah Pendapatan lain-lain - Induk
Jumlah Pendapatan lain-lain Entitas Anak PT AJII
Eliminasi atas transaksi dengan Entitas Anak
44. BEBAN LAINNYA
Rincian beban lain-lain untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Entitas IndukSosialKantor Pusat
Kerugian/kebakaranProvisi penurunan nilai bank garansiSelisih pembayaranPKBL
Kantor RegionalKerugian/kebakaranPenyisihan piutangSelisih pembayaranRugi pelepasaan aset
Entitas AnakPT AJII
Jumlah Beban Lain-Lain 104.668.276.503 116.228.190.305
27 476 1.871.300.880 3.288.817.463
- 549.164.805
15 315
102.796.975.623 112.390.208.037
1.605.663.628 3.288.816.987
Jumlah Pendapatan lain-lain Konsolidasi 17.564.283.468 14.764.222.054
2013 2012
56.134.277.383 112.339.969.513
- 50.238.209
265.637.225 -
- 46.662.698.225
111.161.396 86.011.710
17.564.283.468 14.869.441.336
- 175.256.365
150 95 150 95
2013 2012
111.146.544 85.992.864 14.702 18.751
111.161.246 86.011.615
(280.475.647)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 99
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45. SEGMEN OPERASI
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha :
Pendapatan premiBeban pokokLaba (Rugi) kotorBeban pemasaran
Laba (Rugi) UsahaHasil investasi
Laba sebelum pajakLaba Entitas AnakBeban pajak
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas IndukOperasi yang dilanjutkanOperasi yang dihentikan
Laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan - - 86.158.881.437 86.158.881.437
Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual (9.543.403.116) - - (9.543.403.116)
Laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan
Laba komprehensif dari operasi yang dilanjutkan 210.713.993.917 - - 284.403.627.496
-
-
-
-
-
4.343.439.631
48.106.209.070
52.449.648.701
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari seluruh operasi 210.713.993.917
-
-
-
-
-
-
- 379.386.394.278 379.386.394.278
293.947.030.611 293.947.030.611
85.439.363.667 85.439.363.667
(56.101.048.511) (56.101.048.511)
- 86.158.881.437 370.562.508.933
-
-
-
Manfaat Pajak Tangguhan 66.721.040.950 66.721.040.950
Hak minoritas Entitas Anak - -
220.257.397.033 293.947.030.612
-
52.449.648.701
-
-
454.123.572.414 458.467.012.045
Pendapatan (beban) lain-lain (87.613.511.613) (39.507.302.543)
230.877.389.472 283.327.038.173
- - -
-
-
1.610.325.905.140 1.610.325.905.140
- -
Beban umum & administrasi 1.745.958.576.469 1.745.958.576.469
(135.632.671.329) (135.632.671.329)
Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokan jenis pendapatan yaitu Asuransi Sosial, PenerimaBantuan Iuran (PBI), yang terdiri dari Program Jamkesmas and PJKMU, serta Asuransi Jiwa, yang merupakan segmenusaha Entitas Anak, yaitu PT AJII.
2013Sosial Jumlah
10.032.137.437.410 10.032.137.437.410
8.421.811.532.270 8.421.811.532.270
JIWAPBI-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 100
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Operasi yang dilanjutkanOperasi yang dihentikan
Jumlah laba komprehensif yang diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas IndukOperasi yang dilanjutkanOperasi yang dihentikan
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Operasi yang dilanjutkanOperasi yang dihentikan
719.517.770 - - 719.517.770
Jumlah laba tahun berjalan dari seluruh operasi 380.105.912.048 - - 380.105.912.048
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari seluruh operasi 370.562.508.932 - - 370.562.508.932
284.403.627.495 - - 284.403.627.495
85.439.363.667 - - 85.439.363.667
369.842.991.162 - - 369.842.991.162
- - -
719.517.770 - - 719.517.770
719.517.770 719.517.770
719.517.770 719.517.770
-
-
-
-
- - -
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 101
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
Pendapatan premiBeban pokokLaba (Rugi) kotorBeban pemasaran
Laba (Rugi) UsahaHasil investasi
Laba sebelum pajakLaba Entitas AnakBeban pajak
Laba tahun berjalan
Jumlah Laba Komprehensif
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
- - 10.186.191.775 10.186.191.775
977.705.048.831 8.057.284.920
898.885.118.342 8.057.284.920 66.916.002.257 973.858.405.519
74.892.928.498 1.060.655.262.249
- -
(8.597.722.278) (108.136.367.778)
Kepentingan Non Pengendalian 600.132.364 - - 600.132.364
Pendapatan Komprehensif LainAset Keuangan Tersedia untuk dijual 2.483.375.000 -
2012Sosial PBI JIWA Jumlah
9.300.140.242.987 - 1.185.292.283.440 10.485.432.526.427
8.090.289.117.586 - 1.044.230.978.737 9.134.520.096.323
1.209.851.125.401 - 141.061.304.703 1.350.912.430.104
Kepentingan Non Pengendalian 600.132.364 - -
Pendapatan (beban) lain-lain
1.032.668.025.183 55.642.348.227 2.052.408.758 974.973.268.198
124.625.262.191
-
976.341.780.519 - - 976.341.780.519
8.057.284.920 66.916.002.257 976.341.780.519
898.284.985.978 8.057.284.920 66.916.002.257 973.258.273.155
20.718.715.011 - 620.796.037 21.339.511.048
1.056.524.979.321 8.057.284.920 66.916.002.257 973.858.405.519
- 2.483.375.000
1.059.008.354.321
600.132.364
975.741.648.155 - - 975.741.648.155
-
-
(99.538.645.500) -
1.216.100.976.138 110.970.148.570 - 1.105.130.827.568
(96.638.025.125) (654.384.087) 6.004.876.162 (101.988.517.200)
19.904.964.358 - 104.720.297.833
Manfaat Pajak TangguhanHak minoritas Entitas Anak
Beban umum & administrasi
- - -
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 102
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46. PERIKATAN – PERIKATAN PENTING
1)
a.
b. Peserta Jamkesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :1
2 Peserta Program Keluarga Harapan (PKH).3
4
5 Bayi baru lahir dari pasangan peserta Jamkesmas, atau6 Masyarakat miskin lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
1 Beban Administrasi dan Umum2 Beban Sumber Daya Manusia3 Beban Pengelolaan Data Base
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang identitasnya ditetapkan dalam Keputusan Bupati / Walikota.
Pemanfaatan biaya dikelola secara korporat dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Askes (Persero).
Masyarakat Miskin yang tidak masuk dalam Surat Keputusan Bupati/ Walikota dan tidak memilikiidentitas (gelandangan, pengemis dan anak terlantar) tetapi mendapat rekomendasi dari Dinas SosialKabupaten/ Kota.Masyarakan miskin penghuni panti sosial, masyarakat miskin penghuni Lembaga Pemasyarakatan danRumah Tahanan Negara dan masyarakat miskin akibat bencana pasca tanggap darurat.
Sumber biaya untuk Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) menggunakandana APBN Departemen Kesehatan yang tercantum dalam DIPA Direktorat Jenderal Bina Pelayanan MedikNo. 024.04.1.466080/2013 tanggal 5 Desember 2012 sebesar Rp32.694.890.000 meliputi :
Rp 2.210.640.000 Rp 28.740.500.000 Rp 1.743.750.000
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Departemen KesehatanRepublik Indonesia dengan PT Askes (Persero) sesuai dengan PKS No: 207/Menkes/SKB/V/2013 dan Nomor 015tahun 2013 tentang Manajemen Kepesertaan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat(JAMKESMAS) Tahun 2013, dengan jangka waktu pekerjaan sejak 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Mei 2013 dansasaran program adalah sebagai berikut :
Sasaran Program Jamkesmas adalah Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu di seluruh Indonesia sejumlah86.400.000 (delapan puluh enam juta empat ratus ribu) jiwa yang ditetapkan oleh Menteri KesehatanRepublik Indonesia.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 103
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46. PERIKATAN – PERIKATAN PENTING (lanjutan)
2)
a.
b. Peserta Jamkesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :1
2 Peserta Program Keluarga Harapan (PKH).3
4
5 Bayi baru lahir dari pasangan peserta Jamkesmas, atau6 Masyarakat miskin lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
1 Beban Sistem Pecatatan, Pelaporan dan Monev2 Beban Sumber Daya Manusia3 Beban Pengelolaan Data Base4 Beban Manajemen
Pada tanggal 4 Juni 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Departemen KesehatanRepublik Indonesia dengan PT Askes (Persero) sesuai dengan PKS No: 912/KU/Jamkesmas/VI/2013 tentangManajemen Kepesertaan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Tahun 2013,dengan jangka waktu pekerjaan sejak 1 Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 dan sasaran program adalahsebagai berikut :
Sasaran Program Jamkesmas adalah Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu di seluruh Indonesia sejumlah86.400.000 (delapan puluh enam juta empat ratus ribu) jiwa yang ditetapkan oleh Menteri KesehatanRepublik Indonesia.
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang identitasnya ditetapkan dalam Keputusan Bupati / Walikota.
Masyarakat Miskin yang tidak masuk dalam Surat Keputusan Bupati/ Walikota dan tidak memilikiidentitas (gelandangan, pengemis dan anak terlantar) tetapi mendapat rekomendasi dari Dinas SosialKabupaten/ Kota.Masyarakan miskin penghuni panti sosial, masyarakat miskin penghuni Lembaga Pemasyarakatan danRumah Tahanan Negara dan masyarakat miskin akibat bencana pasca tanggap darurat.
Sumber biaya untuk Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) menggunakandana APBN Departemen Kesehatan yang tercantum dalam DIPA Direktorat Jenderal Bina Pelayanan MedikNo. 024.04.1.466080/2013 tanggal 5 Desember 2012 sebesar Rp51.047.678.150 meliputi :
Pemanfaatan biaya dikelola secara korporat dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Askes (Persero).
Rp 44.181.795.000 Rp 812.000.000
Rp 1.046.178.000
Rp 5.007.705.150
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 104
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46. PERIKATAN – PERIKATAN PENTING (lanjutan)
3)
Adapun ruang lingkup tanggung jawab Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu adalah :
a.
b.
c.
d Berfungsi sebagai penentu pemberian rekomendasi ke luar negeri.e. Berfungsi sebagai pengelola rekam medik Menteri dan Pejabat Tertentu dan menjaga kerahasiaannya.f.
g.
h.
i.
4)
Berfungsi sebagai Dokter Rujukan, koordinator perawatan, pengawas serta penilaian pelayanan medik yangdiberikan (Koordinator Perawatan untuk pelayanan RITL).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2003, Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan anggaran biayapelayanan kesehatan berupa bantuan pelayanan kesehatan khusus untuk peserta yang menderita katastropik danpenderita pengguna alat kesehatan canggih, PT Askes (Persero) membuat Pedoman Pelayanan Kesehatan KhususUntuk Penyakit Katastropik Dan Alat Kesehatan Canggih sesuai dengan Keputusan Direksi PT Askes (Persero) Nomor: 43/Kep/0109 tanggal 30 Januari 2009.
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada Menteri dan Pejabat tertentu, pada tahun 2009 PT Askes(Persero) membuat Pedoman Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu berdasarkan KeputusanDireksi PT Askes (Persero) Nomor : 348/Kep/0809 tanggal 6 Agustus 2009. Biaya yang timbul atas pelayananJaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu beserta keluarganya di seluruh Indonesiadibebankan pada anggaran beban pelayanan kesehatan Jamkesmen.
Pengelolaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu (Jamkesmen) dilakukan denganmenerapkan pola Preferred Provider Organization (PPO) sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No.115 / PMK.02/2009 tentang Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu sertaKeputusan Menteri Kesehatan RI No. 1229/Menkes/SK/XI/2007 tentang Tim Dokter Menteri dalam KabinetIndonesia Bersatu dimana PT Askes (Persero) melakukan perjanjian kerjasama dengan Tim Dokter Menteri danPejabat Tertentu untuk ruang lingkup pelayanan RJTP dan RJTL tertentu kepada peserta Jaminan PemeliharaanKesehatan Menteri dan Pejabat Tertentu (Jamkesmen). Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu selanjutnya akanbertindak sebagai penanggung jawab pelayanan RJTP dan RJTL tertentu serta menjadi koordinator pelayanan RJTLlainnya dan RITL bagi peserta Jamkesmen.
Merekomendasikan daftar jaringan provider terseleksi bagi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagiMenteri dan Pejabat Tertentu di seluruh Indonesia.Melaksanakan review utilisasi pelayanan peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri dan PejabatTertentu dalam bentuk laporan ke PT Askes (Persero).Menetapkan besaran pembiayaan setiap jenis tindakan yang dibayarkan kepada para provider yangtergabung dalam PPO.
Kerjasama antara PT Askes (Persero) dengan Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu dituangkan dalam PKS.
Adapun tujuan umum dari Pedoman Pelayanan Kesehatan Khusus Untuk Penyakit Katastropik dan Alat KesehatanCanggih ialah tercapainya kepuasan pelanggan melalui penghilangan dan atau meminimalkan iur biaya untukpenderita penyakit katastropik dan pengguna alat kesehatan canggih.
Berfungsi sebagai Dokter Keluarga Plus untuk peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri danPejabat Tertentu dimana Tim Dokter Menteri dan Pejabat Tertentu memiliki kewajiban bertanggung jawabpenuh selama 24 jam serta bertugas ‘on call’ dalam menjaga kesehatan para peserta Jaminan PemeliharaanKesehatan bagi Menteri dan Pejabat Tertentu.
Berfungsi sebagai Dokter Rujukan RJTL dimana Tim Dokter Menteri berkewajiban melayani peserta yangmembutuhkan penanganan keahlian khusus sesuai bidang masing-masing setiap saat (on call) untukpelayanan RJTL.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 105
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47. KONTINJENSI
a. Aset kontinjensi atas Tunggakan Iuran Premi Pemerintah Daerah
b. Aset kontinjensi atas bantuan peningkatan pelayanan kesehatan
48. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Direktur Utama : Fachmi IdrisDirektur Hukum dan Antar Lembaga : Purnawarman BasundoroDirektur Perencanaan Pengembangan : Tono RustianoDirektur Pelayanan : FajriadinurDirektur Kepesertaan : Sri Endang TidarwatiDirektur SDM dan Umum : Taufik HidayatDirektur Teknologi Informasi : Dadang SetiabudiDirektur Keuangan dan Investasi : Riduan
Terdapat beberapa Pemerintah Daerah yang belum melaksanakan penyetoran premi sesuai dengan PeraturanPemerintah No. 28 tahun 2003. Hal ini lebih disebabkan kurangnya kemampuan fiskal daerah. Tunggakan premitersebut diakui sebagai aset kontinjensi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 57 (Revisi 2009) tentangProvisi, Liabilitas Kontijensi, Aset Kontijensi, karena kepastian penerimaannya sangat bergantung kepadakemampuan dan kemauan Pemerintah Daerah untuk membayar tunggakan premi tersebut, serta ketentuanperundang-undangan yang berlaku tidak bisa memaksa Pemerintah Daerah untuk membayar premi tersebut. Jumlahnilai total tunggakan premi Pemerintah Daerah yang belum melakukan penyetoran per 31 Desember 2013 adalahsebesar Rp943.307.698.055.
Perusahaan memberikan bantuan tidak langsung kepada beberapa Rumah Sakit dalam bentuk alat kesehatan danRuang Rawat Inap Kelas I dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada peserta askes. Bantuan inidiharapkan dapat bergulir sehingga diharapkan ada pengembalian dana dari pihak Rumah Sakit berdasarkanperjanjian. Perusahaan mencatat bantuan tersebut sebagai beban periode berjalan, dan pengembalian atas danatersebut dari Rumah Sakit dicatat sebagai pendapatan lain - lain pada saat diterima pengembalian kas.Pengembalian atas bantuan tersebut sangat bergantung pada kemauan pihak Rumah Sakit, karena pada awalnyabantuan tersebut merupakan bantuan yang tidak dipersyaratkan pengembaliannya dari pihak Rumah Sakit. Jumlahoutstanding piutang bantuan peningkatan pelayanan kesehatan per 31 Desember 2013 Rp31.724.735.497 (atauberkurang sebesar Rp6.586.928.516 dari total bantuan yang diberikan yang sebesar Rp38.311.664.013).
Berdasarkan Keputusan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang PembagianTugas dan Wewenang Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan disebutkan :
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 106
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sifat dan hubungan dengan pihak berelasi
-
- Pendapatan Premi dan Piutang premi
- Penempatan dana dan giro
- Entitas Anak Beban Asuransi
50.
Penurunan harga saham yang diperdagangkanPenurunan harga saham tersedia untuk dijual
51. MANAJEMEN RISIKO
1.
2.3.4.5.
Risiko pelayanan yang diberikan oleh provider tidak sesuai dengan kebutuhan medis.
Risiko terhadap peresepan dan penyalahgunaan obat yang tidak sesuai dengan formularium.
Pihak Beralasi Sifat dari hubungan
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Personel Manajemen Kunci Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi
Beban gaji, tunjangan dan imbalan kerja.
Pengelolaan manajemen risiko dilakukan dilakukan melalui 5 (lima) tahapan proses pengelolaan, yaitu: komunikasi dankonsultansi, penentuan konteks, asesmen risiko, perlakuan risiko, serta monitoring dan reviu. Untuk itu telah disusunpedoman yang terdiri atas kebijakan dan prosedur yang merupakan bagian dari metodologi pengelolaan risiko sebagaikomponen vital dalam penerapan pengelolaan risiko di Perusahaan dan entitas anak. Kebijakan dan prosedur dibentukuntuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dan memberikan batasan danpengendalian risiko sesuai dengan risk appetite yang telah ditetapkan. Dalam rangka memastikan kebijakan danprosedur sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai denganperubahan parameter risiko.
Secara operasional proses pengelolaan risiko perusahaan dilakukan oleh Grup Manajemen Risiko dan Manjemen Mutudibawah Direktur Perencanaan & Pengembangan Manajemen Risiko yang telah diterapkan meliputi seluruh kegiatansatuan kerja di Kantor Pusat. Pada area-area tertentu yang memiliki tingkat risiko yang signifikan seperti pemberianfasilitas pembiayaan infrastruktur, investasi / divestasi, treasuri, penyediaan pendanaan, dan balance sheetmanagement, Direksi telah membentuk Komite Risiko, Komite Investasi, Oversight Committee dan Dewan PertimbanganMedik yang secara berkala melakukan pertemuan untuk membahas dan menganalisis berbagai risiko investasi yangmungkin dihadapi Perusahaan dan entitas anak.
Pengelolaan manajemen risiko pelayanan kesehatan berdasarkan hasil penilaian internal yang memiliki peringkat risikotinggi :
Risiko yang disebabkan pelayanan kesehatan rujukan dari pelayanan tingkat pertama ke pelayanan tingkat lanjutanyang akan membawa risiko biaya yang lebih besar.
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
2013 2012
(80.659.873.654) (34.662.424.928) (8.802.752.719) 2.483.375.000
Risiko dari eligibilitas atas validitas penggunaan kartu peserta yang dilayani pada pelayanan di provider.
Risiko yang disebabkan karena adanya penyimpangan (fraud dan abuse) dari jenis standar pelayanan yang
Kementrian Keuangan atas nama Pemerintah RI.
Pemegang Saham
Bank dan Badan Usaha Milik Negara.
Entitas Sepengendali
Sifat dari transaksi
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 107
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Pengelolaan Risiko Investasi
1.
2.
3.
Risiko Operasional
Dalam hal ini, risiko operasional juga mencakup :
a.
b.
Dalam rangka pengendalian risiko operasional Perusahaan telah melakukan :
a.
b
Pengelolaan risiko investasi adalah risiko yang timbul dari penempatan investasi yang disebabkan karena adanyaperubahan Indeks Harga Saham Gabungan, nilai tukar mata uang atau perubahan suku bunga yang dapat merugikanPerusahaan.
Berdasarkan hasil penilaian internal risiko pasar memilki peringkat risiko “Low” dan kehatian. Tingkat risiko rendahdidasarkan kepada kondisi portofolio Perseroan yang ditelaah instrumen perbankan yang konservatif dan serta efek-efekdengan tingkat risiko yang terukur, risiko pasar dikelola secara efektif melalui tindakan pengendalian:
Melakukan penyempurnaan terhadap pelaksanaan manajemen risiko operasional secara terus menerus, baik terhadappeningkatan awareness dari seluruh pegawai serta penyempurnaan kebijakan dan prosedur, pengkajian BusinessProcess Analysis secara berkesinambungan. Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk memitigasi risiko inheren sertameningkatkan sistem pengendalian khususnya terhadap risiko operasional.
Melakukan persiapan pengembangan perangkat untuk melakukan pengelolaan risiko operasional melalui SMI RiskRegister sebagai salah satu alat yang digunakan untuk melakukan identifikasi risiko operasional dengan pendekatanhasil penilaian sendiri.
Perusahaan dan entitas anak telah memiliki kebijakan dan prosedur pengelolaan dana yang mengatur tahapanproses perencanaan, eksekusi sampai dengan pemantauan dan pelaporan kepada Komite Investasi dan Direksi.Perusahaan dan entitas anak secara berkala melakukan penelaahan dan penyempurnaan kebijakan sesuai denganperkembangan internal dan eksternal Perusahaan.
Menetapkan strategi investasi yang terukur dan terencana dalam parameter yang dapat diterima denganmengoptimalkan tingkat pengembalian terhadap risiko. Perusahaan secara berkala melakukan pemantauan danevaluasi atas strategi investasi untuk memastikan bahwa perkembangan kegiatan investasi masih sesuai dengankebijakan, batasan/limit dan target yang telah ditetapkan.
Menetapkan kriteria penempatan pada instrumen portofolio termasuk pada kinerja keuangan yang sehat sesuaidengan ketentuan, rating yang ditentukan oleh badan yang diakui, pemilihan manajer investasi yangberpengalaman dan memiliki track record yang baik dan memiliki fundamental yang baik.
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahanmanusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan.
Risiko Hukum, yaitu risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis yang antara lain karena ketiadaanperaturan dan perundang-undangan,
Risiko Kepatuhan, yaitu risiko ketidakpatuhan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan ketentuanlain yang berlaku.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 108
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
c
d.
e.
f.
Risiko keuangan
a. Risiko pasar
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing
(ii) Risiko investasi
(iii) Risiko suku bunga
Pembiayaan dan sebagian besar pendapatan dan pengeluaran operasi dari Perusahaan dan entitas anakdidenominasi dalam mata uang Rupiah, sehingga Perusahaan tidak terekspos risiko fluktuasi nilai tukar matauang asing. Portofolio aset investasi Perusahaan diinvestasikan dalam aset dengan denominasi mata uangyang sama seperti kewajibannya, untuk mengeliminasi risiko kurs mata uang. Risiko kurs mata uang timbul daripengakuan aset dan kewajiban dengan denominasi mata uang selain Rupiah.
Risiko investasi adalah risiko yang timbul dari penempatan investasi yang disebabkan karena adanyaperubahan Indeks Harga Saham Gabungan, nilai tukar mata uang atau perubahan suku bunga yang dapatmerugikan Perusahaan. Perusahaan dan entitas anak telah mengelola risiko investasi ini sebagaimanadiuraikan sebelumnya dalam catatan ini.
Risiko tingkat bunga mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam nilai wajar atau arus kas masa depan dariinstrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar pada tanggal laporan. Risiko iniberpengaruh atas aset-aset investasi dalam deposito, obligasi, surat utang negara, dan surat utang lainnya.Manajeman Perusahaan memonitor sensitivitas perubahan tingkat bunga secara bulanan dengan menilaiperubahan yang diharapkan dalam portofolio yang berbeda.
Perusahaan menampilkan rentang risiko keuangan melalui aset keuangan, liabilitas keuangan (aset investasi danliabilitas klaim). Khususnya risiko keuangan kunci yang dalam jangka panjang hasil investasinya tidak menutupi jumlahliabilitas klaim. Komponen yang paling penting risiko keuangan adalah risiko tingkat bunga, risiko harga saham, risikomata uang dan risiko kredit.
Risiko ini muncul dari tingkat bunga terbuka, produk ekuitas dan mata uang, yang semuanya dinyatakan dalampergerakan pasar umum dan khusus. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan aset investasi dankewajibannya adalah risiko tingkat bunga dan risiko harga ekuitas.
Dalam rangka mengantisipasi risiko operasional sebagai dampak dari gangguan yang ekstrim, seperti kebakaran,bencana banjir, gempa bumi, Perusahaan telah memiliki Disaster Recovery Center (DRC) yang selalu dilakukan ujicoba secara periodik untuk memastikan DRC tersebut selalu dalam kondisi siap digunakan. Pengembangan DRC inimerupakan salah satu tindakan penting dalam rangka menjamin kesinambungan operasional Perusahaan apabilaterjadi gangguan infrastruktur pada Data Center di Perusahaan.
Memastikan bahwa semua kegiatan dan hubungan antara Perusahaan dengan pihak ketiga telah sesuai denganketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa menjaga kondisi yang melindungikepentingan Perusahaan dari segi hukum.Melakukan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku serta memastikan penerapannyadi lingkungan Perusahaan.Mengembangkan budaya risiko (risk culture) , mengingat bahwa pengelolaan risiko harus diimplementasikan kepadasetiap personil Perseroan, dari jenjang yang paling bawah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 109
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
b. Risiko kredit
c. Risiko likuiditas
d. Nilai wajar
Aset keuanganNilai wajar melalui laba rugi
Saham yang diperdagangkanReksadana
Pinjaman yang diberikan dan piutangKas dan setara kasDeposito berjangkaPiutang premi - bersihPiutang lain-lain - bersihPendapatan yang masih harus diterima
Dimiliki hingga jatuh tempoInvestasi pada obligasi
Tersedia untuk dijualSaham yang tersedia untuk dijual
Total aset keuangan 13.554.003.119.048
2.872.512.899.362
Nilai perolehan Nilai wajar
459.269.929.9442.280.996.700.000
374.027.163.896
459.269.929.9442.280.996.700.000
374.027.163.896
149.998.240.222
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai perolehan dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember2013:
Perusahaan mempunyai eksposure risiko kredit, yaitu risiko ketidakmampuan debitur membayar utangnya pada saatjatuh tempo. Area kunci dimana Perusahaan memiliki risiko kredit adalah piutang premi asuransi komersial padaentitas anak. Untuk asuransi sosial, Perusahaan tidak terekspos risiko ini, karena pendapatan premi dibayar melaluipemotongan gaji pegawai/pensiunan.
Entitas anak menyusun struktur tingkat risiko kredit yang dapat diterima dengan menentukan limit atas eksposurnyamasing-masing debitur, atau perusahaan debitur, dan terhadap segmen geografis dan industri. Suatu risikotergantung pada review tahunan atau lebih.
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi semua kewajibannya pada saat jatuh temposeperti pembayaran klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus kas keluar lainnya. Monitoring dan pelaporan yangdilakukan dalam bentuk pengukuran dan proyeksi arus kas untuk beberapa hari, minggu dan bulan kedepan, karenaini periode penting dalam mengelola likuiditas. Titik awal untuk proyeksi ini adalah analisa jatuh tempo kontrakdari liabilitas keuangan dan tanggal penerimaan aset keuangan yang diharapkan.
14.362.554.144
399.483.203.652 318.823.329.9982.434.487.835.823
122.416.559.366 122.416.559.366
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antarapihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
141.195.487.503
13.026.515.429.136
6.880.935.868.462 6.880.935.868.462
14.362.554.144
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 110
PT ASKES (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Liabilitas keuanganPinjaman yang diberikan dan piutang
Utang pelayanan kesehatanHutang pembelian aset tetapHutang investasiHutang lain-lainBeban akrualEstimasi cadangan teknis : Premi yang belum merupakan pendapatan Estimasi klaim atas retensi sendiri
Total liabilitas keuangan
-
---
52. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
nilai aset bersih untuk investasi reksadana;
15.385.769.630
236.883.465.691
4.839.302.663.714
135.408.986.112 135.408.986.112
5.944.613.849.757
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumenkeuangan:
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang termasuk kas dan setara kas,piutang premi, piutang lain-lain, pendapatan yang masih harus diterima, utang pelayanan kesehatan, utangpembelian aset tetap, utang investasi, utang lain-lain, beban akrual, dan cadangan teknis. Nilai wajarinstrumen keuangan tersebut dianggap mendekati nilai tercatatnya.
kuotasi pasar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa;
7.421.176.180 7.421.176.1806.726.496.545 6.726.496.545
nilai perolehan yang diamortisasi untuk obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
4.839.302.663.714
5.944.613.849.757
15.385.769.630
236.883.465.691
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember 2013 telah diselesaikan pada tanggal 17 Januari 2014.
703.485.291.885 703.485.291.885
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan 111
LAMPIRAN I
Lampiran 1.a
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013I 8.152.995.163 7.833.373.476 10.198.122.810 8.981.081.085 18.706.130.248 19.995.126.693 32.540.816.866 25.275.791.061 31.761.104.760 29.987.454.325 193.431.996.487 II 3.497.049.125 4.678.556.377 2.902.636.158 1.645.069.971 5.142.108.226 159.032.888 1.093.305.927 4.351.075.010 6.496.450.027 956.558.247 30.921.841.957 III 1.242.927.077 894.015.425 21.554.097.044 5.379.478.893 7.760.002.032 10.752.660.171 5.531.479.105 2.194.655.832 55.309.315.578 IV 3.355.545.484 1.961.371.215 1.642.797.104 2.865.794.473 19.308.572.164 3.063.244.825 28.146.680.733 1.806.017.521 1.880.109.054 64.030.132.574 V 6.352.212.856 7.748.040.771 14.394.612.318 8.875.513.308 19.118.491.327 32.704.467.817 38.919.904.341 44.727.009.419 46.358.558.320 29.029.202.526 248.228.013.003 VI 4.803.290.870 1.010.307.950 3.181.551.616 8.995.150.437 VII 3.799.500.315 2.395.144.068 5.399.306.672 5.212.401.543 13.648.763.653 13.995.756.140 11.955.647.520 10.562.462.815 4.395.630.710 5.189.840.145 76.554.453.581 VIII 1.476.203.329 1.385.171.126 3.971.066.077 4.184.257.017 7.482.258.430 1.198.684.024 6.825.430.855 1.638.530.758 1.308.643.546 29.470.245.162 IX 1.889.609.419 844.138.597 4.967.052.349 3.590.986.082 4.447.653.567 16.547.417.445 10.405.571.306 19.090.784.936 10.678.830.508 7.547.759.241 80.009.803.449 X 1.112.422.924 3.847.711.662 2.774.134.372 2.560.625.495 2.129.377.834 2.157.110.458 2.655.357.118 11.885.451.416 3.937.955.995 9.418.878.849 42.479.026.123 XI 3.797.007.372 2.135.019.541 7.583.716.993 3.274.711.657 7.789.483.380 11.277.081.552 12.093.638.923 10.151.516.335 13.459.851.215 11.306.545.351 82.868.572.319 XII 1.957.734.195 2.758.832.769 2.173.211.567 3.882.968.421 2.426.827.842 2.872.751.837 10.492.436.067 1.262.696.653 599.109.338 2.582.578.699 31.009.147.387
Grand Total 41.436.498.129 37.491.682.975 77.560.753.464 50.452.887.945 111.141.220.319 114.723.333.850 160.660.268.761 132.945.991.756 120.876.243.474 96.018.817.384 943.307.698.055
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR DIVISI REGIONAL
JANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
DIVRETAHUN
Grand Total
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
I Aceh Barat Kab Aceh Jaya 70.118.561 2004I Aceh Barat Kab Aceh Barat 228.190.855 2004I Sibolga Kab Tapanuli Utara 167.101.082 2004I Sibolga Kab Nias 168.352.798 2004I Tj. Balai Kab. Asahan 196.790.912 2004I Aceh Barat Kab Nagan Raya 303.679.289 2005I Banda Aceh Kab Pidie 1.189.711.177 2005I Sibolga Kab Nias 262.443.379 2005I Medan Kab Deli Serdang 1.379.183.565 2005I Aceh Barat Kab Nagan Raya 456.109.454 2006I Sibolga Kota Sibolga 136.613.351 2006I Pematang.S Kota Tebing Tinggi 258.427.577 2006I Sibolga Kab Tapanuli Tengah 381.250.552 2006I Medan Kab. Serdang Bedagai 503.941.188 2006I Pematang.S Kota Pem. Siantar 359.925.197 2006I Pematang.S Kab Simalungun 2.283.325.337 2006I Sibolga Kab Tapanuli Selatan 1.127.337.615 2006I Tj. Balai Kab. Asahan 897.317.720 2006I Aceh Barat Kab Nagan Raya 899.068.695 2007I Pematang.S Kab Toba Samosir 1.195.779.196 2007I Sibolga Kab Nias Selatan 236.206.464 2007I Sibolga Kab Humbang Hasundutan 639.007.391 2007I Aceh Timur Kab Gayo Lues 219.291.891 2007I Sibolga Kab Tapanuli Utara 747.919.504 2007I Pematang.S Kab Simalungun 3.315.916.553 2007I Aceh Barat Kab Singkil 56.506.738 2008I Tj. Balai Kota Tanjung Balai 491.640.873 2008I Sibolga Kota Sibolga 432.833.900 2008I Aceh Barat Kab Aceh Jaya 168.416.699 2008I Banda Aceh Kab Pidie 1.466.289.902 2008I Aceh Utara Kab Aceh Utara 1.372.944.801 2008I Pematang.S Kota Pem. Siantar 787.575.313 2008I Sibolga Kab Nias 410.213.054 2008I Sibolga Kab Pad. Sidempuan 287.641.214 2008I Aceh Utara Kab Aceh Tengah 332.654.054 2008I Sibolga Kab Tapanuli Selatan 1.011.234.889 2008I Banda Aceh Kota Banda Aceh 356.888.156 2008I Medan Kota Binjai 1.831.080.179 2009I Aceh Utara Kab Bireun 2.789.434.791 2009I Pematang.S Kab Simalungun 6.444.740.077 2009I Sibolga Kab Tapanuli Selatan 823.884.983 2009I Aceh Utara Kab Aceh Utara 1.881.862.455 2009I Pematang.S Kab Simalungun 6.996.193.529 2010
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
I Pematang.S Kab Toba Samosir 2.274.532.696 2010I Banda Aceh Kab Pidie 5.012.975.793 2010I Aceh Barat Kota Subulussalam 231.887.228 2010I Sibolga Kota Sibolga 420.490.949 2010I Lhokseumawe Kab Bireun 4.400.149.308 2010I Lhokseumawe Kota Lhokseumawe 517.240.795 2010I Tj. Balai Kab. Labuhan Batu 1.079.279.439 2010I Sibolga Kab Tapanuli Selatan 1.020.126.858 2010I Pematang Siantar Kab Toba Samosir 2.952.840.436 2011I Aceh Barat Kab Nagan Raya 2.253.826.716 2011I Banda Aceh Kab Pidie 5.654.013.634 2011I Aceh Barat Kab Singkil 732.322.624 2011I Lhokseumawe Kab Bireun 4.414.082.524 2011I Pematang Siantar Kab Simalungun 7.378.155.753 2011I Lhokseumawe Kab Aceh Utara 1.890.549.372 2011I Meulaboh Kab Aceh Selatan 4.587.137.170 2012I Meulaboh Kab Nagan Raya 2.564.473.150 2012I Sibolga Kab Nias Barat 241.291.115 2012I Pematang Siantar Kab Simalungun 9.445.960.576 2012I Lhokseumawe Kab Aceh Utara 6.058.884.637 2012I Banda Aceh Kab Pidie 4.666.067.396 2012I Lhokseumawe Kab Bireun 4.197.290.716 2012I Meulaboh Kab Aceh Selatan 4.598.495.115 2013I Meulaboh Kab Nagan Raya 2.053.179.341 2013I Pematang Siantar Kab Simalungun 9.785.147.761 2013I Sibolga Kab Nias 474.112.118 2013I Lubuk Pakam Kab Serdang Bedagai 622.778.841 2013I Lhokseumawe Kab Bireun 5.340.151.603 2013I Langsa Kab Aceh Tamiang 1.038.118.167 2013I Pematang Siantar Kab Toba Samosir 898.224.192 2013I Banda Aceh Kab Pidie 2.746.789.184 2013I Lhokseumawe Kab Aceh Utara 2.430.458.003 2013
147.546.078.118
II Batam Kab Natuna 89.793.344 2004II Pekanbaru Kab Indragiri Hilir 297.541.678 2004II Duri Kab Rokan Hilir 126.003.875 2004II Batam Kab Kep Riau 56.377.409 2004II BukitTinggi Kab Agam 143.071.129 2004II Batam Kab.Lingga 343.095.785 2005II Jambi Kota Jambi 963.502.236 2005II Pekanbaru Kab Indragiri Hulu 328.223.182 2005II Duri Kab Siak Sri Indrapura 429.915.041 2005II Duri Kab Bengkalis 413.614.881 2005
Total Divre I
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
II Bungo Kab Tebo 389.799.223 2005II Pekanbaru Kab Kuantan Singingi 984.814.222 2005II Jambi Kab Muaro Jambi 355.647.172 2005II Pekanbaru Pemda Tk I 315.710.082 2005II Batam Kab Kep Riau 53.130.232 2006II Batam Kota Tj. Pinang 349.039.663 2006II Duri Kota Dumai 407.485.061 2006II Solok Kab Dharmasraya 305.488.361 2006II Batam Kota Batam 265.389.885 2006II Duri Kab Bengkalis 1.004.138.880 2006II Jambi Pemda Tk I 445.258.308 2006II Batam Kota Batam 388.020.580 2007II Pekanbaru Kab Indragiri Hilir 654.949.540 2007II BukitTinggi Kab Pasaman 602.099.852 2007II Batam Pemda Tk I 34.138.943 2008II Pekanbaru Kab Pelalawan 1.169.520.774 2008II Padang Kota Pariaman 340.651.818 2008II Pekanbaru Kab Indragiri Hilir 544.231.947 2008II BukitTinggi Kota Payakumbuh 273.709.010 2008II BukitTinggi Kab Pasaman 361.356.186 2008II Jambi Kab Muaro Jambi 515.067.504 2008II Pekanbaru Kab Rokan Hulu 330.513.931 2008II Padang Kab Padang Pariaman 787.570.438 2008II Batam Prop Kepulauan Riau 159.032.888 2009II Duri Kab Meranti 321.676.195 2010II Solok Kab Dharmasraya 771.629.731 2010II Bukit Tinggi Kab Tanah Datar 4.351.075.010 2011II Solok Kab Dharmasraya 895.139.367 2012II Solok Kab Dharmasraya 956.558.247 2013
21.523.981.611
III Pangkal Pinang Pemda Tk 1 136.489.332 2004III Palembang Kab Ogan Kom Ilir 195.167.570 2004III Palembang Kab Ogan Kom Ilir 287.861.949 2005III Bengkulu Kab Kaur 284.291.482 2006III Bandar Lampung Pemda Tk I 1.848.649.132 2006III Bengkulu Kab. Lebong 2.054.609.836 2006III Musirawas Kota Pagar Alam 2.095.169.428 2006III Bengkulu Kab. Kepahiyang 1.964.446.829 2006III Pangkal Pinang Kab Bangka 351.845.872 2006III Prabumulih/Muara enim Kab OKU Selatan 2.405.401.939 2006III Metro Kota Metro 1.574.631.741 2006III Lampung Utara Kab Way Kanan 488.751.315 2006III Prabumulih/Muara enim Kab Muara Enim 490.779.875 2006
Total Divre II
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
III Lampung Utara Kab Lampung Barat 487.796.518 2006III Metro Kab Tulang Bawang 537.511.721 2006III Bandar Lampung Kota Bandar Lampung 829.442.554 2006III Metro Kab. Lampung Timur 859.447.711 2006III Bandar Lampung Kab Tanggamus 1.676.289.579 2006III Bandar Lampung Kab Lampung Selatan 1.741.446.590 2006III Bengkulu Kab Kaur 664.073.206 2007III Metro Kab Lampung Tengah 4.196.433.095 2007III Musirawas Kota Lubuk Linggau 518.972.592 2007III Bengkulu Kab Rejang Lebong 205.524.081 2008III Bangka Belitung Pemda Tk 1 119.841.111 2008III Bangka Belitung Kab Bangka 546.616.796 2008III Metro Kota Metro 335.726.658 2008III Musirawas Kab Musirawas 829.439.365 2008III Bandar Lampung Pemda Tk I 671.764.441 2008III Bandar Lampung Kota Bandar Lampung 938.718.581 2008III Bengkulu Kab Bengkulu Tengah 1.150.250.602 2009III Metro Kab Tulang Bawang 1.988.795.858 2009III Prabumulih Kab OKU 936.297.273 2009III Metro Kab Lampung Tengah 5.027.384.019 2009III Bandar Lampung Kota Bandar Lampung 1.649.932.419 2009III Metro Kab Tulang Bawang Barat 1.449.356.330 2010III Bandar Lampung Kab Pringsewo 2.858.696.239 2010III Kotabumi Kab Way Kanan 513.714.570 2010III Metro Kab Tulang Bawang 709.711.966 2010III Bengkulu Kab Kaur 1.083.845.724 2011III Bengkulu Kab Bengkulu Selatan 1.110.810.108 2011
47.815.936.009
IV Sambas Kab Bengkayang 102.330.300 2004IV Tangerang Kab Tangerang 686.137.262 2004IV Tangerang Kota Tangerang 305.717.605 2004IV Pontianak Pemda Tk I 150.481.518 2004IV Sambas Kab Sambas 184.240.346 2004IV Sintang Kab Sanggau 236.039.219 2004IV Tangerang Kab Serang 349.040.650 2004IV Sintang Kab.Malawi 34.033.308 2005IV Tangerang Pemda Tk I 203.781.483 2005IV Sambas Kotip Singkawang 192.828.624 2005IV Sambas Kab Bengkayang 363.432.101 2005IV Pontianak Kab Pontianak 577.759.544 2005IV Tangerang Kota Tangerang 589.536.155 2005IV Sambas Kab Bengkayang 378.778.310 2006IV Tangerang Kab Tangerang 1.264.018.795 2006
Total Divre III
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
IV Tangerang Kod Cilegon 373.566.263 2007IV Tangerang Pemda Tk I 2.492.228.210 2007IV Sintang Kab.Sekadau 141.941.197 2008IV Tangerang Pemda Tk I 969.323.383 2008IV Sintang Kab Sanggau 817.027.292 2008IV Pontianak Kota Pontianak 565.205.796 2008IV Tangerang Pemprov. Banten 487.408.057 2009IV Tangerang Pemprov. Banten 1.247.667.431 2010IV Pontianak Kab Kubu Raya 1.438.542.957 2010IV Jakarta Jakarta pusat 25.460.470.345 2010IV Pontianak Kab Kubu Raya 1.806.017.521 2011IV Tangerang Kota Tangerang 1.880.109.054 2012
43.297.662.725
V Bandung Kota Bandung 1.258.563.659 2004V Sumedang Kab Majalengka 445.041.852 2004V Tasikmalaya Kab Ciamis 2.147.151.837 2005V Sumedang Kab Majalengka 1.267.311.690 2005V Karawang Kab Karawang 532.683.108 2005V Sukabumi Kab Cianjur 896.440.730 2005V Bogor Kota Depok 728.011.115 2006V Sumedang Kab Majalengka 1.759.619.006 2006V Tasikmalaya Kab Garut 2.879.735.461 2006V Bandung Pemda Tk 1 752.446.513 2006V Sukabumi Kab Cianjur 1.162.570.105 2006V Bandung Kab Bandung 3.171.594.446 2006V Bandung Kota Bandung 1.537.916.773 2006V Tasikmalaya Kota Banjar 361.408.201 2007V Sukabumi Kota Sukabumi 1.332.026.711 2007V Sumedang Kab Majalengka 3.211.661.628 2007V Cirebon Kab Kuningan 2.603.429.829 2007V Bogor Kota Bogor 1.366.986.939 2007V Tasikmalaya Kota Banjar 338.227.136 2008V Karawang Kab Purwakarta 1.214.424.820 2008V Cirebon Kab Kuningan 1.337.449.639 2008V Tasikmalaya Kab Ciamis 9.547.800.234 2009V Cirebon Kab Kuningan 5.536.982.342 2009V Tasikmalaya Kota Tasikmalaya 3.279.129.587 2009V Sumedang Kab Sumedang 3.197.074.435 2009V Bandung Kab Bandung 3.228.128.353 2009V Sumedang Kab Sumedang 6.552.263.523 2010V Tasikmalaya Kab Tasikmalaya 7.463.703.676 2010V Cirebon Kab Kuningan 6.504.086.861 2010V Tasikmalaya Kab Ciamis 8.725.038.560 2010
Total Divre IV
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
V Cirebon Kota Cirebon 1.094.596.802 2010V Cirebon Kab Kuningan 8.692.391.595 2011V Sumedang Kab Sumedang 7.549.323.003 2011V Tasikmalaya Kab Ciamis 9.995.744.395 2011V Tasikmalaya Kab Garut 8.873.673.884 2011V Sumedang Kab Sumedang 9.905.416.182 2012V Cirebon Kab Kuningan 9.803.006.504 2012V Tasikmalaya Kab Ciamis 10.997.521.943 2012V Tasikmalaya Kab Garut 5.076.150.698 2012V Cirebon Kab Kuningan 9.530.868.868 2013V Sumedang Kab Sumedang 3.480.343.838 2013V Bandung Kab Bandung 4.828.725.650 2013
174.166.672.132
VI Pati Kab Rembang 404.651.464 2004VI Yogyakarta Pemda Tk 1 505.069.013 2004VI Semarang Pemda Tk 1 2.142.000.447 2004VI Magelang Kab Wonosobo 249.381.400 2004VI Boyolali Kab Boyolali 324.763.817 2004VI Boyolali Kab Klaten 458.259.347 2004VI Tegal Kab Tegal 270.757.749 2004VI Yogyakarta Kab Gn. Kidul 216.943.130 2004VI Tegal Kab Brebes 231.464.504 2004VI Surakarta Kab Karanganyar 647.028.865 2005VI Pati Kab Blora 363.279.085 2005VI Semarang Kota Semarang 2.167.841.594 2008VI Yogyakarta Pemda Tk 1 682.210.891 2008VI Boyolali Kod Salatiga 331.499.131 2008
8.995.150.437
VII Sumenep Kab Bangkalan 356.528.493 2004VII Sumenep Kab Sampang 173.555.447 2004VII Madiun Kab Madiun 339.979.488 2004VII Surabaya Kab. Mojokerto 994.872.286 2005VII Sumenep Kab Bangkalan 732.680.699 2005VII Surabaya Kab. Mojokerto 1.728.880.311 2006VII Madiun Kod Madiun 693.661.665 2006VII Surabaya Kod. Mojokerto 328.035.013 2006VII Madiun Kab Magetan 1.587.577.621 2006VII Sumenep Kab Bangkalan 409.191.426 2006VII Madiun Kab Madiun 651.960.635 2006VII Madiun Kab Magetan 3.196.134.934 2007VII Sumenep Kab Bangkalan 2.016.266.610 2007VII Surabaya Kab. Mojokerto 1.784.654.015 2008
Total Divre V
Total Divre VI
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
VII Sumenep Kab Bangkalan 1.532.676.379 2008VII Sumenep Kab Sumenep 766.588.566 2008VII Madiun Kab Madiun 1.337.877.011 2008VII Madiun Kab Ngawi 916.986.342 2008VII Surabaya Kab Sidoarjo 778.361.064 2008VII Surabaya Pemda Tk 1 1.578.930.373 2008VII Madura Kab Bangkalan 4.387.360.601 2009VII Madiun Kab Ponorogo 5.981.561.519 2009VII Madiun Kab Madiun 3.626.834.020 2009VII Madiun Kab Ponorogo 7.405.840.590 2010VII Madura Kab Bangkalan 4.549.806.930 2010VII Madura Kab Bangkalan 4.342.939.104 2011VII Madiun Kab Ngawi 6.219.523.711 2011VII Madura Kab Bangkalan 4.395.630.710 2012VII Madura Kab Bangkalan 5.189.840.145 2013
68.004.735.708
VIII Banjarmasin Kod Banjar Baru 188.988.751 2004VIII Banjarmasin Kab Kotabaru 151.630.888 2004VIII Tarakan Kota Tarakan 76.422.813 2004VIII Palangkaraya Kab Kapuas 291.210.991 2004VIII Balikpapan Kab Pasir 89.066.732 2004VIII Tarakan PNS Dati I di Tarakan 2.605.056 2004VIII Banjarmasin Kod Barito Kuala 537.236.628 2005VIII Banjarmasin Kod Banjarmasin 561.591.004 2005VIII Tarakan Kab Malinau 91.909.555 2006VIII Tarakan Kota Tarakan 496.933.827 2006VIII Tarakan Kab Berau 181.860.407 2006VIII Banjarmasin Kod Barito Kuala 278.686.810 2006VIII Samarinda Kab Kutai Kartanegara 1.291.672.345 2006VIII HST Kab Balangan 416.996.080 2007VIII Tarakan Kota Tarakan 468.017.962 2007VIII Banjarmasin Kab Kotabaru 305.216.289 2007VIII Banjarmasin Kod Banjarmasin 1.153.517.142 2007VIII Banjarmasin Kab Tanah Bumbu 160.661.543 2008VIII Samarinda Kota Bontang 160.505.151 2008VIII Tarakan Kota Tarakan 380.022.576 2008VIII Balikpapan Kab Penajam PaserUtara 171.589.998 2008VIII Banjarmasin Kab Kotabaru 321.635.403 2008VIII Palangkaraya Kod Palangkaraya 378.187.021 2008VIII HST Kab HSS 323.858.959 2008VIII Tarakan Kab Nunukan 1.198.684.024 2009VIII Banjarmasin Kab Banjar 2.358.755.673 2010VIII Banjarmasin Kod Banjar Baru 1.137.113.097 2010
Total Divre VII
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
VIII Balikpapan Pemprov. Kaltim 164.096.716 2011VIII Tarakan Pemprov. Kaltim 227.928.057 2011VIII Samarinda Pemprov. Kaltim 1.246.505.984 2011VIII Samarinda Pemprov Kalimantan Timur 1.308.643.546 2012
16.121.751.025
IX Majene Kab Mamuju Utara 18.515.874 2004IX Majene Kab Mamuju 192.202.376 2004IX Kendari Kab Kolaka 321.905.880 2004IX Makasar Kab Takalar 137.155.289 2004IX Bantaeng Kab Jeneponto 201.141.837 2005IX Luwu Kab Luwu 223.732.856 2005IX Bone Kab Bone 419.263.905 2005IX Buton Kod. Wakatobi 396.421.900 2006IX Buton Kota Bau-bau 523.244.178 2006IX Parepare Kab Barru 431.912.440 2006IX Bantaeng Kab Jeneponto 507.397.518 2006IX Luwu Kab Luwu Utara 284.623.724 2006IX Buton Kab Buton 506.427.628 2006IX Parepare Kab Pinrang 348.890.742 2006IX Bone Kab Soppeng 562.125.926 2006IX Bone Kab Wajo 414.602.084 2006IX Bone Kab Bone 822.305.524 2006IX Parepare Kod Pare-pare 582.626.917 2007IX Luwu Kab Tana Toraja 1.246.357.933 2007IX Bone Kab Bone 1.486.249.222 2007IX Kendari Kod. Bombana 100.357.377 2008IX Kendari Kab Kolaka utara 85.953.971 2008IX Polewali Mandar Kab Mamuju 227.723.885 2008IX Luwu Kab Luwu Utara 344.093.934 2008IX Buton Kab Buton 218.911.094 2008IX Kendari Pemda Tk 1 820.108.366 2008IX Makasar Prop Sulsel 1.197.355.346 2008IX Bone Kab Wajo 654.523.281 2008IX Luwu Kab Tana Toraja 658.779.593 2008IX Makasar Prop Sulsel 2.772.949.131 2009IX Kendari Kab. Bombana 821.721.861 2009IX Kendari Kab Kolaka utara 1.297.091.108 2009IX Bulukumba Kab Jeneponto 2.341.472.230 2009IX Polewali Mandar Kab Polewali 1.968.519.484 2009IX Polewali Mandar Pemda Tk 1 372.423.470 2010IX Parepare Kab Pinrang 1.783.633.517 2010IX Palopo Kab Luwu Utara 701.240.897 2010IX Bone Kab Bone 2.177.065.294 2010
Total Divre VIII
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
IX Kendari Kab. Bombana 1.419.787.751 2011IX Pare-pare Kod Pare-pare 815.816.458 2011IX Ambon Kab Maluku Tengah 3.047.450.315 2011IX Polewali Kab Mamasa 1.923.851.248 2012IX Kendari Kab Konawe Utara (Konut) 809.899.191 2012IX Palopo Kab Tana Toraja 1.605.469.245 2012IX Polewali Kab Mamuju 1.400.582.403 2012IX Kendari Kab Konawe Utara (Konut) 737.097.820 2013IX Ambon Kab Maluku Tenggara Barat 1.019.442.030 2013IX Palopo Kab Luwu Utara 979.266.052 2013IX Makassar Kab Maros 2.277.735.060 2013IX Makassar Pemprov Sulawesi Selatan 2.534.218.279 2013
46.741.643.441
X Manado Kod Bitung 48.142.175 2004X Maluku Utara Kab. Halmahera Barat 59.587.214 2004X Palu Kab Buol 83.673.358 2004X Manado Kab. Minahasa Utara 156.188.045 2005X Manado Kab. Minahasa Selatan 193.872.902 2005X Maluku Utara Kab. Halmahera Barat 195.762.731 2005X Manado Kab Sangihe 197.128.424 2005X Manado Pemda Tk I 207.142.162 2005X Poso Kab Poso 242.164.106 2005X Manado Kab Minahasa 251.748.483 2005X Poso Kab Banggai Kep. 276.591.159 2005X Manado Kod Manado 611.297.799 2005X Poso Kab Banggai 653.276.197 2005X Manado Kab Kep. Talaud 168.216.819 2006X Gorontalo Kab Pohuwatu 279.171.776 2006X Manado Kod. Tomohon 396.776.693 2006X Maluku Utara Pemda Tk I 402.019.500 2006X Palu Kab Toli-Toli 491.884.066 2006X Palu Kab Donggala 1.036.065.519 2006X Gorontalo Kab Pohuwatu 229.249.747 2007X Poso Kab Morowali 320.089.972 2007X Poso Kab Banggai 558.320.906 2007X Poso Kab Poso 648.755.781 2007X Palu Kab Donggala 804.209.089 2007X Maluku Utara Kod. Ternate 329.916.787 2008X Manado Pemda Tk I 339.505.158 2008X Gorontalo Kod Gorontalo 429.803.810 2008X Manado Kab. BolMong Selatan 147.470.572 2009X Manado Kab Sitaro 338.283.019 2009X Palu Kab Sigi 403.821.051 2009
Total Divre IX
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
X Banggai Kab Banggai Kep. 588.369.542 2009X Manado Kab. Minahasa Tenggara 646.796.775 2009X Manado Kab Sitaro 446.257.596 2010X Gorontalo Kod Gorontalo 773.593.909 2010X Manado Kab Minahasa 1.435.505.613 2010X Ternate Kab Kepulauan Morotai 2010 497.764.850 2011X Tondano Kab. BolMong Selatan 515.127.969 2011X Tondano Kab. Minahasa Tenggara 852.623.317 2011X Ternate Kota Ternate 981.750.051 2011X Manado Kab. Minahasa Utara 1.405.678.039 2011X Luwuk Kab Banggai 1.846.914.134 2011X Palu Kab Sigi 2.322.600.700 2011X Tondano Kab Minahasa 3.462.992.357 2011X Ternate Kab Kep. Morotai 518.428.400 2012X Ternate Kota Ternate 1.086.253.307 2012X Ternate Kab Kep. Morotai 388.034.062 2013X Ternate Pemprov Maluku Utara 708.139.849 2013X Gorontalo Kab Boalemo 821.438.505 2013
29.798.403.989
XI Klungkung Kab Bangli 240.126.070 2004XI Sikka Kab Lembata 53.817.825 2004XI Mataram Kab Bima 103.133.887 2004XI Kupang Kod Kupang 179.839.459 2004XI Mataram Kab Sumbawa Besar 252.091.066 2004XI Mataram Kab Lombok Timur 502.566.148 2004XI Denpasar Kab Jembrana 217.195.155 2004XI Klungkung Kab Karangasem 135.069.751 2004XI Mataram Kod. Bima 210.059.450 2005XI Mataram Kab Bima 710.261.871 2005XI Mataram Kab Lombok Timur 1.214.698.221 2005XI Mataram Kab Bima 1.390.176.839 2006XI Mataram Pemda Tk 1 847.948.940 2006XI Mataram Kod Mataram 879.147.217 2006XI Mataram Kod. Bima 265.074.117 2006XI Mataram Kab Dompu 471.888.822 2006XI Denpasar Kab Jembrana 579.279.092 2006XI Mataram Kab Lombok Tengah 560.778.959 2006XI Mataram Kab Lombok Timur 657.626.141 2006XI Mataram Kod. Bima 488.062.738 2007XI Mataram Kab Lombok Timur 2.786.648.919 2007XI Sumba Kab Sumba Barat Daya 216.519.277 2008XI Sikka Kab Lembata 88.189.122 2008XI Mataram Pemda Tk 1 166.131.243 2008
Total Divre X
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
XI Ende Kab Manggarai Barat 155.626.627 2008XI Mataram Kab Lombok Tengah 811.223.818 2008XI Ende Kab Nagekeo 350.359.076 2009XI Mataram Kab Bima 4.306.280.920 2009XI Mataram Kab Sumbawa Barat 467.992.596 2009XI Mataram Kab Lombok Barat 1.527.520.204 2009XI Mataram Kab Lombok Timur 1.971.207.383 2009XI Mataram Kab Lombok Tengah 2.653.721.373 2009XI Mataram Kab Lombok Timur 7.321.567.464 2010XI Sumba Kab Sumba Barat Daya 496.576.141 2010XI Mataram Kab Bima 4.275.495.318 2010XI Bima Kab Bima 4.160.769.881 2011XI Mataram Kab Lombok Timur 5.990.746.454 2011XI Bima Kab Bima 4.845.782.326 2012XI Mataram Kab Lombok Timur 4.674.797.847 2012XI Bima Kab Sumbawa Barat 1.485.791.281 2013XI Bima Kota Bima 2.398.133.866 2013XI Singaraja Kab Jembrana 1.599.387.371 2013XI Mataram Kab Lombok Timur 5.823.232.833 2013
68.532.543.105
XII Jayapura Kab Merauke 229.507.325 2004XII Sorong Pemda Tk I/ Irja Barat 1.275.574 2004XII Jayapura Kab Puncak Jaya 29.167.438 2004XII Jayapura Kab Jayawijaya 57.463.491 2004XII Ambon Kab Maluku Tengah 393.197.545 2004XII Sorong Kab Kaimana 77.105.424 2005XII Sorong Pemda Tk I/ Irja Barat 4.534.958 2005XII Sorong Kab Teluk Wamdama 32.216.691 2005XII Ambon Pemda Tk I 513.059.904 2005XII Sorong Kab Manokwari 512.921.964 2005XII Jayapura Kab Sarmi 255.893.661 2005XII Jayapura Kab Puncak Jaya 44.924.909 2005XII Sorong Kab Fak-Fak 56.162.980 2005XII Sorong Kab Manokwari 912.747.104 2006XII Ambon Seram Bagian Timur 158.277.297 2006XII Jayapura Kab Asmat 105.195.069 2006XII Jayapura Kab Mimika 270.817.990 2006XII Jayapura Kab Merauke 1.283.311.310 2007XII Ambon Seram Bagian Timur 269.346.039 2007XII Jayapura Kab Sarmi 76.069.884 2007XII Jayapura Kab Asmat 291.884.245 2007XII Jayapura Kab Puncak Jaya 104.422.095 2007XII Ambon Seram Bagian Barat 500.856.327 2007
Total Divre XI
Lampiran 1.b
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
XII Sorong Kab Manokwari 549.131.746 2007XII Ambon Seram Bagian Timur 89.190.137 2009XII Jayapura Kab Peg. Bintang 192.952.974 2009XII Biak Kab Nabire 448.524.645 2009XII Ambon Kab Maluku Tengah 1.843.752.712 2009XII Biak Kab Dogiyai 240.627.250 2010XII Biak Kab Deyai 2.157.788 2010XII Ambon Kab Maluku Barat Daya 1.362.891.061 2010XII Ambon Kab Kep. Aru 632.905.063 2010XII Ambon Kab Buru Selatan 453.850.840 2010XII Ambon Seram Bagian Timur 411.576.684 2010XII Sorong Kab Manokwari 1.148.018.627 2010XII Ambon Kab Maluku Tengah 3.820.923.980 2010XII Ambon Kod Ambon 2.419.484.774 2010XII Biak Kab Deyai 26.780.849 2011XII Sorong Kab Sorong Selatan 474.560.884 2011XII Sorong Kab Maybrat 599.109.338 2012XII Sorong Kab Raja Ampat 470.165.545 2013XII Jayapura Kab Puncak 274.116.210 2013XII Biak Numfor Kab Nabire 1.838.296.943 2013
23.479.377.271
696.023.935.571
Total Divre XII
JUMLAH
Lampiran 1.c
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9I Banda Aceh Kab Aceh Besar 467.377.916 2004I Banda Aceh Kab Pidie 609.930.429 2004I Medan Kota Medan 1.464.719.717 2004I Medan Kota Binjai 314.524.661 2004I Medan Kab Langkat 790.444.224 2004I Medan Kab Deli Serdang 1.528.731.680 2004I Pematang.S Kab Simalungun 977.431.705 2004I Sibolga Kab Tapanuli Selatan 615.455.869 2004I Sibolga Kab Tapanuli Tengah 295.255.145 2004I Sibolga Kab Pad. Sidempuan 258.569.608 2004I Aceh Barat Kab Aceh Jaya 169.647.862 2005I Medan Kab Langkat 1.739.456.042 2005I Medan Kab. Serdang Bedagai 807.552.043 2005I Pematang.S Kab Simalungun 1.981.700.120 2005I Aceh Barat Kab Aceh Jaya 266.950.068 2006I Medan Kota Binjai 1.012.513.435 2006I Medan Kab Langkat 2.514.411.318 2006I Medan Kota Binjai 1.727.891.392 2007I Aceh Barat Kab Nagan Raya 185.233.015 2008I Banda Aceh Kab Aceh Besar 1.443.983.203 2008I Banda Aceh Pemda Tk 1 1.630.027.072 2008I Medan Kab Langkat 2.779.394.855 2008I Pematang.S Kab Simalungun 3.071.959.515 2008I Tj. Balai Kab. Asahan 1.309.980.449 2008I Tj. Balai Kab. Labuhan Batu 1.110.712.548 2008I Aceh Barat Kab Nagan Raya 1.484.510.793 2009I Banda Aceh Kab Pidie 4.739.613.415 2009I Aceh Barat Kab Nagan Raya 2.081.480.391 2010I Lhokseumawe Kab Aceh Utara 6.220.569.090 2010I Sibolga Kab Nias Barat 532.464.085 2010I Sibolga Kab Nias Utara 599.747.591 2010I Sibolga Pemko Gunung Sitoli 1.153.679.113 2010
45.885.918.369
II Padang Kab Padang Pariaman 641.930.982 2004II Padang Kab Kep. Mentawai 52.347.448 2004II BukitTinggi Kab Tanah Datar 503.307.824 2004II BukitTinggi Kota Payakumbuh 219.443.704 2004II Pekanbaru Kab Indragiri Hulu 259.132.760 2004
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
Total Divre I
Lampiran 1.c
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
II Pekanbaru Kab Kuantan Singingi 319.890.958 2004II Jambi Kota Jambi 590.884.970 2004II Bungo Kab Tebo 197.323.042 2004II Padang Kab Kep. Mentawai 154.234.554 2005II Batam Pemda Tk I 72.705.768 2006II Batam Kab.Bintan 139.318.419 2008II Solok Kab Dharmasraya 646.029.256 2008II Bukit Tinggi Kab Tanah Datar 5.601.310.660 2012
9.397.860.346
III Pangkal Pinang Kab Bangka Selatan 13.464.385 2004III Bengkulu Kab Bengkulu Selatan 382.863.460 2004III Bengkulu Kab Kaur 112.420.345 2004III Metro Kab. Lampung Timur 402.521.985 2004III Pangkal Pinang Kab Bangka Timur 32.787.865 2005III Bengkulu Kab Bengkulu Selatan 573.365.611 2005III Pangkal Pinang Kab Bangka Timur 1.863.584.920 2006III Metro Kab Lampung Tengah 2.706.607.974 2008III Metro Kab Tulang Bawang 1.405.763.025 2008
7.493.379.569
IV Tangerang Kab Pandeglang 725.870.345 2004IV Pontianak Kab Pontianak 615.688.240 2004IV Jakarta Jakarta pusat 16.815.074.496 2008IV Pontianak Kab Pontianak 2.575.836.768 2009
20.732.469.849
V Sumedang Kab Subang 873.852.990 2004V Sumedang Kab Sumedang 938.013.366 2004V Cirebon Kota Cirebon 392.421.168 2004V Cirebon Kab Kuningan 848.603.011 2004V Tasikmalaya Kab Garut 1.436.656.192 2004V Tasikmalaya Kota Banjar 159.060.617 2004V Tasikmalaya Kab Garut 2.904.453.406 2005V Cirebon Kab Kuningan 2.402.718.899 2006V Bandung Kab Bandung Barat 2.412.969.283 2008V Bandung Pemda Tk 1 3.209.978.313 2008V Cirebon Kab Indramayu 3.452.721.665 2008
Total Divre II
Total Divre III
Total Divre IV
Lampiran 1.c
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
V Sumedang Kab Majalengka 2.922.302.867 2008V Tasikmalaya Kab Ciamis 4.230.417.604 2008V Sumedang Kab Majalengka 7.915.352.865 2009V Sumedang Kab Majalengka 8.580.214.919 2010V Sumedang Kab Majalengka 9.615.876.542 2011V Sumedang Kab Majalengka 10.576.462.993 2012V Sumedang Kab Majalengka 11.189.264.170 2013
74.061.340.871
VII Surabaya Kab. Mojokerto 659.964.960 2004VII Madiun Kab Magetan 759.228.128 2004VII Madiun Kab Ponorogo 805.171.224 2004VII Sumenep Kab Sumenep 705.072.576 2004VII Madiun Kod Madiun 667.591.083 2005VII Jember Kab Lumajang 2.366.852.100 2008VII Madiun Kab Magetan 2.585.837.803 2008
8.549.717.873
VIII Balikpapan PNS Dati I di Balikpapan 3.983.155 2004VIII Banjarmasin Kod Banjarmasin 558.919.835 2004VIII Banjarmasin Kab Tanah Bumbu 113.375.110 2004VIII Tarakan Kota Tarakan 286.343.495 2005VIII Banjarmasin Kod Banjarmasin 1.630.003.134 2006VIII Banjarmasin Kod Barito Kuala 1.840.509.544 2007VIII Banjarmasin Kod Banjarmasin 780.865.408 2008VIII Banjarmasin Kod Barito Kuala 1.014.768.936 2008VIII HST Kab HST 1.041.092.142 2008VIII Samarinda Kod Samarinda 1.749.250.375 2008VIII Tarakan Kab Bulungan 999.820.918 2008VIII Balikpapan Propinsi Kaltim 394.537.626 2010VIII Samarinda Pemda Tk 1 2.935.024.459 2010
13.348.494.137
IX Makasar Kab Maros 374.935.432 2004IX Bone Kab Bone 750.294.120 2004IX Kendari Kab Konsel 94.600.449 2004IX Kendari Kab Kolaka Utara 169.100.687 2006IX Kendari Kab Kolaka Utara 275.752.009 2007IX Polewali Mandar Pemda Tk 1 139.846.720 2008
Total Divre V
Total Divre VIII
Total Divre VII
Lampiran 1.c
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
IX Bone Kab Bone 6.164.719.572 2009IX Kendari Kab Konut 712.807.489 2009IX Palopo Kotip Palopo 468.136.570 2009IX Bulukumba Kab Jeneponto 3.362.763.393 2010IX Kendari Kab Konut 641.703.173 2010IX Kendari Kab. Bombana 1.366.741.561 2010IX Ambon Kab Kep. Aru 1.478.769.774 2011IX Ambon Kab Seram Bagian Barat 3.163.137.316 2011IX Bulukumba Kab Jeneponto 3.899.740.653 2011IX Kendari Kab Konawe Utara 815.464.123 2011IX Makasar Kab Maros 4.450.618.546 2011IX Makassar Kab Maros 4.939.028.422 2012
33.268.160.008
X Manado Kod Manado 240.630.117 2004X Manado Kab Minahasa 519.470.651 2004X Maluku Utara Kab. Halmahera Utara 54.028.099 2004X Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula 15.997.429 2004X Maluku Utara Kab Maluku Utara 90.893.882 2004X Palu Kab Buol 355.624.767 2005X Poso Kab. Tojo Una-Una 316.544.560 2005X Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula 190.370.331 2005X Manado Kab. Minahasa Utara 721.149.072 2008X Manado Kab. BolMong Utara 30.526.494 2008X Manado Kab Sitaro 278.476.513 2008X Manado Kab. BolMong Timur 32.369.499 2009X Gorontalo Kab Pohuwato 2.333.274.288 2012X Gorontalo Kab Gorontalo 4.936.748.669 2013X Gorontalo Kab Pohuwato 2.564.517.763 2013
12.680.622.133
XI Denpasar Kab Tabanan 812.434.396 2004XI Mataram Kod Mataram 369.054.292 2004XI Mataram Kod. Bima 206.845.286 2004XI Kupang Kab Belu 442.928.181 2004XI Kupang Kab Alor 281.905.855 2004XI Mataram Kab Lombok Barat 1.931.796.868 2006XI Mataram Kab Bima 636.725.727 2008XI Mataram Kab Lombok Barat 2.176.341.092 2008
Total Divre IX
Total Divre X
Lampiran 1.c
DIVRE KANTOR CABANG PEMDA ASET KONTIJENSI TAHUN1 2 3 8=7-5 9
REALISASI IW PNS DAERAH & IW PEMDAPER PEMDA PER KANTOR CABANGJANUARI - DESEMBER 2004 - 2013
XI Mataram Kab Lombok Timur 2.931.042.115 2008XI Mataram Kod Mataram 607.684.359 2008XI Kupang Kab Timor Tengah Utara 3.939.271.042 2012
14.336.029.214
XII Jayapura Kab Kerom 56.611.671 2004XII Jayapura Kab Asmat 21.826.490 2004XII Jayapura Kab Mappi 37.934.542 2004XII Jayapura Kab Boven Digul 34.355.819 2004XII Jayapura Kab Tolikara 27.400.882 2004XII Jayapura Kab Peg. Bintang 8.546.680 2004XII Jayapura Kab Mimika 99.792.140 2004XII Sorong Kab Manokwari 359.586.406 2004XII Sorong Kab Teluk Bintuni 81.171.921 2004XII Biak Kab Biak 287.288.009 2004XII Jayapura Kab Merauke 232.608.262 2004XII Ambon Seram Bagian Timur 50.457.244 2005XII Ambon Seram Bagian Barat 162.850.766 2005XII Jayapura Kab Merauke 455.163.808 2005XII Jayapura Kab Mappi 166.317.852 2005XII Jayapura Kab Boven Digul 170.041.377 2005XII Jayapura Kab Peg. Bintang 34.585.473 2005XII Jayapura Kab Mimika 222.595.763 2005XII Jayapura Kab Mappi 275.961.479 2006XII Jayapura Kab Boven Digul 303.353.025 2006XII Jayapura Kab Tolikara 146.859.603 2006XII Jayapura Kab Boven Digul 549.022.852 2007XII Jayapura Kab Tolikara 258.923.923 2007XII Ambon Seram Bagian Timur 306.292.764 2008XII Biak Kab Nabire 770.209.701 2008XII Jayapura Kab Tolikara 54.952.894 2008XII Jayapura Pemda Tk I 1.295.372.483 2008XII Biak Kab Dogiyai 298.331.369 2009XII Biak Kab Dogiyai 275.037.646 2011XII Jayapura Kab Puncak 486.317.274 2011
7.529.770.116
247.283.762.485
Total Divre XII
JUMLAH
Total Divre XI
LAMPIRAN II
Lampiran : 2a
Nomor Jangka Tanggal Tanggal Bunga NominalSertifikat Waktu Penempatan Jatuh Tempo ( % ) (Rp)
S O S I A L1 Bank BNI 0325895221 6 Hari 27/12/13 02/01/13 7,00 100.000.000.000
100.000.000.000
1 Bank Mandiri 2 Hari 31/12/13 02/01/14 5,50 83.000.000.0002 Bank Mandiri 2 Hari 31/12/13 02/01/14 9,50 61.327.000.000
144.327.000.000
1 Bank BTN 2 Hari 31/12/13 02/01/14 9,50 50.000.000.000
50.000.000.000
294.327.000.000
294.327.000.000
PT. ASKES (PERSERO) LAPORAN PORTOFOLIO DEPOSITO SETARA KAS
31 DESEMBER 2013
No. Bank
TOTAL DEPOSITO SETARA KAS PER 31 DESEMBER 2013
Jumlah Deposito pada Bank BNI
Jumlah Deposito pada Bank Mandiri
Jumlah Deposito pada Bank BTN
JUMLAH NILAI DEPOSITO PADA BANK PEMERINTAH
Lampiran : 2b
Nomor Jangka Tanggal Tanggal Bunga NominalSertifikat Waktu Penempatan Jatuh Tempo ( % ) (Rp)
1 Bank Sulut 050715 1 BL 05/12/13 05/01/14 11,75 60.980.500.0002 Bank Sulut 050716 1 BL 06/12/13 06/01/14 11,75 48.615.900.0003 Bank Sulut 047138 12 BL 13/02/13 13/02/14 8,30 70.000.000.0004 Bank Sulut 050731 1 BL 24/12/13 24/01/14 13,00 40.237.000.0005 Bank Sulut 050733 1 BL 25/12/13 25/01/14 13,00 40.000.000.0006 Bank Sulut 050735 1 BL 18/12/13 18/01/14 12,75 100.000.000.0007 Bank Sulut 050736 1 BL 21/12/13 21/01/14 12,75 55.533.800.000
415.367.200.000
1 Bank Nagari SB 038760 1 BL 19/12/13 19/01/14 13,00 62.792.000.0002 Bank Nagari SB 038803 1 BL 20/12/13 20/01/14 13,00 23.355.000.0003 Bank Nagari SB 038806 1 BL 22/12/13 22/01/14 13,00 50.000.000.0004 Bank Nagari SB 055709 1 BL 23/12/13 23/01/14 13,00 35.000.000.0005 Bank Nagari SB 055584 1 BL 21/12/13 21/01/14 13,00 108.419.000.0006 Bank Nagari SB 055583 1 BL 21/12/13 21/01/14 13,00 10.000.000.0007 Bank Nagari SB 055670 1 BL 18/12/13 18/01/14 13,00 125.000.000.0008 Bank Nagari SB 055670 1 BL 18/12/13 18/01/14 13,00 100.000.000.000
514.566.000.000
1 Bank Mandiri AD 371900 3 BL 27/12/13 27/03/14 11,00 50.000.000.0002 Bank Mandiri AD 371901 3 BL 27/12/13 27/03/14 11,00 50.000.000.0003 Bank Mandiri AD 371891 1 BL 23/12/13 23/01/14 11,00 50.000.000.0004 Bank Mandiri AD 371896 3 BL 24/12/13 24/03/14 11,00 51.000.000.0005 Bank Mandiri 1 BL 27/12/13 27/01/14 11,00 150.000.000.0006 Bank Mandiri AD 096867 1 BL 19/12/13 19/01/14 9,00 8.000.000.0007 Bank Mandiri AD 252837 1 BL 24/12/13 24/01/14 9,00 4.000.000.0008 Bank Mandiri AD 257350 1 BL 21/06/13 21/07/13 6,25 900.000.000
363.900.000.000
1 Bank BTN A1496495 1 BL 17/12/13 17/01/14 10,00 50.000.000.0002 Bank BTN A1515774 1 BL 08/12/13 08/01/14 10,00 80.000.000.0003 Bank BTN A1515943 1 BL 29/12/13 29/01/14 10,00 11.000.000.0004 Bank BTN A 1484723 1 BL 16/12/13 16/01/14 10,00 10.000.000.0005 Bank BTN A 1421646 1 BL 18/12/13 18/01/14 10,00 4.000.000.0006 Bank BTN A 1410616 1 BL 04/12/13 04/01/14 9,50 3.000.000.0007 Bank BTN A 1497141 1 BL 12/12/13 12/01/14 10,00 8.000.000.0008 Bank BTN A 1410353 1 BL 25/12/13 25/01/14 10,00 4.000.000.0009 Bank BTN A 1448217 1 BL 25/12/13 25/01/14 10,00 5.000.000.000
175.000.000.000
1 Bank BRI DC 4075936 1 BL 18/12/13 18/01/14 10,00 41.303.500.0002 Bank BRI DC 5185290 1 BL 06/12/13 06/01/14 10,00 25.000.000.0003 Bank BRI DC 5185291 1 BL 06/12/13 01/06/14 10,00 25.000.000.0004 Bank BRI DC 5185473 1 BL 20/12/13 20/01/14 10,00 16.500.000.0005 Bank BRI DC 5185487 1 BL 27/12/13 27/01/14 11,00 150.000.000.0006 Bank BRI DC 5185110 1 BL 04/12/13 04/01/14 9,50 5.000.000.0007 Bank BRI 1 BL 30/12/13 30/01/14 11,00 7.550.000.000
270.353.500.000
PT ASKES (Persero)LAPORAN PORTOFOLIO DEPOSITO BERJANGKA
31 DESEMBER 2013
No. Nama Bank
Jumlah Deposito pada Bank Sulut
Jumlah Deposito pada Bank Mandiri
Jumlah Deposito pada Bank BTN
Jumlah Deposito pada Bank BRI
Jumlah Deposito pada Bank Bali
Lampiran : 2b
Nomor Jangka Tanggal Tanggal Bunga NominalSertifikat Waktu Penempatan Jatuh Tempo ( % ) (Rp)
PT ASKES (Persero)LAPORAN PORTOFOLIO DEPOSITO BERJANGKA
31 DESEMBER 2013
No. Nama Bank
1 Bank BNI PAA 971404 1 BL 05/12/13 05/01/14 9,50 17.000.000.0002 Bank BNI PAA 0714770 1 BL 17/12/13 17/01/14 9,75 4.000.000.0003 Bank BNI PAA 848723 1 BL 21/12/13 21/01/14 9,75 5.000.000.000
26.000.000.000
1.765.186.700.000
1 Bank Bukopin 438797 1 BL 16/12/13 16/01/14 11,50 55.819.000.00055.819.000.000
1 Bank Mega Syariah 054053 1 BL 12/12/13 12/01/14 12,00 62.991.000.000 2 Bank Mega Syariah 054054 1 BL 12/12/13 12/01/14 12,00 47.000.000.000 3 Bank Mega Syariah 054056 1 BL 13/12/13 13/01/14 12,00 50.000.000.000 4 Bank Mega Syariah 054057 1 BL 16/12/13 16/01/14 12,25 100.000.000.000 5 Bank Mega Syariah 061989 1 BL 16/12/13 16/01/14 12,25 50.000.000.000
309.991.000.000
1 Bank Panin Syariah 002881 1 BL 12/11/13 01/11/14 12,00 100.000.000.0002 Bank Panin Syariah 006685 1 BL 16/12/13 16/01/14 12,25 50.000.000.000
150.000.000.000
515.810.000.000
2.280.996.700.000
Jumlah Deposito pada Bank Bukopin
Jumlah Deposito pada Bank Mega Syariah
Jumlah Deposito pada Bank Panin Syariah
TOTAL NILAI DEPOSITO PER 31 DESEMBER 2013
JUMLAH NILAI DEPOSITO PADA BANK PEMERINTAH
JUMLAH NILAI DEPOSITO PADA BANK SWASTA
Jumlah Deposito pada Bank BNI