Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2013
ANNUAL REPORTAN
NU
AL
RE
PO
RT
| LA
PO
RA
N TA
HU
NA
N
20
13
LAPORAN TAHUNAN
PT Asuransi Wahana Tata
PT
Asu
ran
si Wa
ha
na
Ta
taPT ASURANSI WAHANA TATA
Head Office
Gedung Asuransi Wahana Tata
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-4
Jakarta 12920 - Indonesia
Telp. : (62-21) 5203145, 5203146
Fax. : (62-21) 5203149, 5205222-23
Call Center : (62-21) 500 298 (AWT)
Email : [email protected]
Website : http://www.aswata.co.id
2013
ANNUAL REPORTLAPORAN TAHUNAN
PT Asuransi Wahana Tata
Table of Contents
Daftar Isi
Profil Perusahaan / Company Profile
Unit Usaha Syariah Aswata Takaful / Sharia Business Unit Aswata Takaful
CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
Data Keuangan Penting / Financial Highlights
Visi, Misi, Nilai Luhur / Vision, Mission, Core Values Laporan Keuangan Perusahaan /
Financial Report
Logo Baru Aswata / The New Logo of Aswata
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance
Produk & Layanan / Insurance Solutions
Sumber Daya Manusia / Human Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibilities
Sambutan Komisaris Utama / Chairman’s Message
Jaringan Pemasaran / Office Network
Daftar Alamat Kantor / Office Addresses
Profil Dewan Komisaris / Profile of the Board of
Commissioners
Laporan Direksi / Director’s Report
Profil Dewan Direksi / Profile of the Board ofDirectors
Struktur Organisasi / Organization Structure
6
8
40
1045
11
54
13
60
62
18
68
70
22
28
32
36
PT Maskapai Madijo di Jl. Blibis No.19 Surabaya
berdiri sebagai cikal bakal PT Asuransi Wahana Tata.
PT Maskapai Madijo located on Jalan Blibis No.19
Surabaya was established as the forerunner of
PT Asuransi Wahana Tata.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS ( Rapat Umum Pemegang
Saham) PT Maskapai Madijo berubah nama menjadi
PT Asuransi Wahana Tata.
Kantor Pusat perusahaan dipindahkan ke Jakarta,
yang berlokasi di Jl. Kalibesar Barat No. 5 Jakarta Kota yang
mulai beroperasi tanggal 1 Mei 1975 dengan jumlah
karyawan 21 orang dengan modal dasar Rp 100 juta.
Based on Shareholders’ General Meeting, PT Maskapai Madijo
changed its name to PT Asuransi Wahana Tata.
Company’s Head Office moved to Jakarta, which located on
Jl. Kalibesar Barat No. 5 Jakarta Kota. It was operated since
1 May 1975 with 21 employees and paid up capital of
IDR 100 million.
Membuka kantor baru di Jalan Pahlawan, Surabaya.
Opens new Branch Office at Jalan Pahlawan, Surabaya.
Mengirimkan karyawannya ke Chartered Insurance
Institute di London.
Menangani 88 kali kejadian kebakaran di Jakarta.
Membuka kantor baru di Medan.
Sends few employees to Chartered Insurance
Institute, London.
Handle total of 88 fire claims in Jakarta
Opens a branch office in Medan.
1975
1976
1977
1964
Company Timeline
Perjalanan Perusahaan1964 - 1981
Mulai mengirimkan karyawan untuk menghadiri kuliah
intensif underwriting dan supervising di “Sumitomo Marine and Fire Insurance
CO.LTD., Jepang.
Starts to send few employees to attend
an underwriting and supervising intensive course
at Sumitomo Marine and Fire Insurance CO.LTD., Japan.
Kantor Pusat perusahaan pindah ke Jl. Roa Malaka
Selatan No. 6, Jakarta.
Lokasi Kantor Pusat lama dijadikan Kantor Cabang
Kalibesar.
Membuka kantor baru di Semarang.
Company’s Head Office move to Jl. Roa Malaka Selatan No. 6, Jakarta.
Previous Head Office was change to Kalibesar
Branch Office.
Opens new Branch Office in Semarang.
Program training untuk semua karyawan dimulai, baik di
dalam negeri dan luar negeri.
Mengcover polis Erection All Risk di B.B.D Plaza (Jakarta).
Karyawan berjumlah 84 orang.
Starts its Training Program for all employees both
domestically and overseas.
Covered Erection All Risk policy of B.B.D. Plaza (Jakarta).
Had 84 employees all over Indonesia.
Sudah Memiliki 13 Kantor Pemasaran diseluruh Indonesia:
Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Magelang,
Surabaya, Probolinggo, Ampenan, Padang, Pontianak,
Bandung, Teluk Betung (Tanjung Karang), Medan.
Has 13 Branch Offices across Indonesia:
Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Magelang, Surabaya,
Probolinggo, Ampenan, Padang, Pontianak, Bandung,
Teluk Betung (Tanjung Karang), Medan.
1978
1979 1981
1980
Membuka kantor baru di Bandung dan Bandar Lampung.
Opens new Branch Offices in Bandung and Bandar Lampung.
CHAPTER 1
6
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Profil PerusahaanCompany Profile
PT ASURANSI WAHANA TATA merupakan
nama baru dari PT Maskapai Asuransi Madijo
yang didirikan di Surabaya pada tanggal 25
Juli 1964. Perubahan nama perusahaan dan
pengambilalihan kepemilikan pada tanggal
1 Mei 1975 ini menjadi awal dimulainya
operasional perusahaan yang berkantor pusat
di Jakarta dengan 21 karyawan dan modal
disetor Rp. 100 Juta saat itu.
Saat ini, PT Asuransi Wahana Tata (Aswata)
telah berkembang menjadi salah satu
perusahaan swasta nasional terkemuka
yang bergerak di bidang jasa asuransi umum
dengan modal disetor sebesar Rp. 100 Milyar.
Aswata kini memiliki 70 kantor pemasaran
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
dengan total mendekati 1.200 karyawan yang
berdedikasi dan profesional untuk melayani
nasabah individual, usaha skala menengah
maupun korporasi besar dan industrial.
Perusahaan memiliki kapasitas untuk penutupan
asuransi properti, asuransi kendaraan
bermotor, asuransi pengangkutan, asuransi
rangka kapal dan pesawat terbang, asuransi
rekayasa, asuransi minyak & gas, asuransi uang,
asuransi tanggung gugat, asuransi penjaminan,
dan asuransi kecelakaan diri.
PT Asuransi Wahana Tata is a brand new
name of PT Maskapai Asuransi Madijo which
was established in Surabaya on 25 July 1964.
The change of company name and ownership
acquirement on 1 May 1975 were the beginning
of company operation which Head Office
located in Jakarta, supported by 21 employees
and paid-in capital IDR 100 million at that time.
Today, Asuransi Wahana Tata (Aswata) has
become a leading national private-owned
company, offering general insurance solutions
with IDR 100 billion Paid-Up Capital. The
company operates 70 Offices covering nearly
Indonesia’s archipelago, supported by nearly
1,200 dedicated and professional employees
to cater individual, small to medium business
and large scale corporations or industrial
customers.
The company offers large capacity acceptance
for property insurance, motor vehicle insurance,
marine cargo insurance, marine & aviation hull
insurance, engineering insurance, oil & gas
insurance, money insurance, liability insurance,
bond insurance and personal accident
insurance.
PT Asuransi Wahana Tata (Aswata)
telah berkembang menjadi salah satu
perusahaan swasta nasional terkemuka
yang bergerak di bidang jasa asuransi
umum dengan modal disetor sebesar
Rp. 100 Milyar.
“
”
7
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Dalam operasionalnya, perusahaan juga
membangun hubungan kerja sama yang
berkesinambungan dan saling menguntungkan
dengan semua mitra usahanya, seperti:
perbankan, lembaga keuangan, broker
asuransi/reasuransi, reasuransi terkemuka,
baik dalam dan luar negeri; professional loss
adjuster; independent surveyor; agen-agen
asuransi dan bengkel-bengkel mobil terbaik.
Aswata juga terus mengembangkan sistem
teknologi informasi terintegrasi LINTASWATA
yang mampu melayani seluruh proses
bisnis perusahaan di semua jaringan kantor
pemasarannya secara on-line. Dengan
LINTASWATA, perusahaan dapat semakin
meningkatkan kemudahan, kecepatan
dan keakuratan pelayanan kepada seluruh
pemegang polisnya.
Aswata meresmikan Call Center 24 Jam
dengan nomor 021-500298 pada bulan Maret
2013 yang bertujuan untuk memberikan akses
informasi dan pelayanan polis yang mudah
di setiap saat bagi nasabah. Perusahaan juga
mulai aktif menggunakan sosial media untuk
menyapa dan berinteraksi dengan nasabah.
Di tahun 2014, Aswata untuk ketiga kalinya
menerima penghargaan “Corporate Image
Award 2014 - Indonesia’s Most Admired
Companies (IMAC)” dengan predikat:
“Excellence in Building and Managing
Corporate Image” untuk kategori “Non-Vehicle
Insurance” dari Frontier Consulting Group.
Penghargaan lainnya adalah “Predikat Sangat
Bagus atas Kinerja Keuangan” dari Infobank
Insurance Award 2013, 2012 dan 2011 dan
“Best General Insurance” dari Majalah Media
Asuransi berdasarkan Kinerja Keuangan 2012
untuk Perusahaan Asuransi Umum dengan nilai
ekuitas Rp 250-750 M. Semua penghargaan ini
merefleksikan tingkat kepercayaan masyarakat
kepada Aswata sekaligus memantapkan
perusahaan sebagai market leader di industri
asuransi umum di Indonesia.
The company also builds a sustainable and
profitable cooperation relationship with all
respected business partners, amongst other:
banks, financial institutions, insurance/re-
insurance brokers, leading re-insurance, either
local or foreign; professional loss adjuster;
independent surveyor, insurance agents and
the best vehicle workshops.
Aswata has been continuously enhancing its
integrated Information Technology system
LINTASWATA, that serves all of business
processes in all of company’s marketing office
networks online. By using LINTASWATA the
company is able to improve its service level to
the customers.
Aswata 24 Hour Call Centre 021-500298
was launched in March 2013 to provide easy
access of information and policy services at
any time that is convenient for the customers.
The company also began to actively use social
media to interact with customers.
In 2014, for the third time, Aswata received
“Corporate Image Award 2014 – Indonesia’s
Most Admired Companies (IMAC)” with
predicate: “Excellence in Building and
Managing Corporate Image”, for the category
of “Non-Vehicle Insurance”, an annual awarding
event from Frontier Consulting Group. Other
recognitions are “Very Good Predicate based
on past Financial Performance” 2013, 2012,
2011 from Infobank Magazine’s Insurance
annual Award and “Best General Insurance” in
the category IDR 250 – 750 Billion equity from
Media Asuransi Magazine. These achievements
reflect a high trust level given to Aswata thus the
company’s solid position as the market leader
in general insurance industry in Indonesia.
8
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Berdasarkan Surat DSN MUI Nomor : U-163/
DSN-MUI/V/2013 tanggal 15 Mei 2013, Unit
Usaha Syariah PT Asuransi Wahana Tata yang
diberi nama Aswata Takaful telah mendapatkan
Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah
dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI). Dalam Surat Keputusan
ini DSN–MUI memberikan rekomendasinya
kepada :
Ketua : Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
Anggota : Rikza Maulan, Lc., M.Ag
Sebagai Dewan Pengawas Syariah untuk
Aswata Takaful.
Izin pembukaan Aswata Takaful pun telah
diperoleh berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Nomor : KEP-15/NB.15/2013, pada tanggal 26
September 2013.
Aswata Takaful secara resmi mulai beroperasi
pada 27 Januari 2014. Target market dari
Aswata Takaful terdiri dari dua segmen, yaitu
Based on DSN MUI’s decree number: U-163/
DSN-MUI/V/2013 dated May 15, 2013, PT
Asuransi Wahana Tata’s Sharia Business
Unit namely Aswata Takaful obtained its
recommendation from Sharia Supervisory
Board of the National Sharia Board-Council
of Ulama Indonesia (DSN-MUI ). Within this
decree, DSN-MUI granted a recommendation
to:
Chairman : Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
Member : Rikza Maulan, Lc., M.Ag
As Sharia Supervisory Board for Aswata
Takaful.
A legal permission to open Aswata Takaful has
also been obtained by virtue of a decision of
the Board of Commissioners of the Financial
Services Authority Number: KEP-15 / NB.15 /
2013, dated 26 September 2013.
Aswata Takaful was officially launched on
January 27, 2014, which targets to serve
corporate and retail market segments. In
Unit Usaha Syariah Aswata Takaful Sharia Business Unit Aswata Takaful
9
Laporan Tahunan | Annual Report2013
segmen corporate dimana Aswata Takaful
membentuk hubungan kerjasama dengan Bank
Umum Syariah, unit-unit syariah dari Bank
Swasta Nasional, dan lembaga keuangan atau
leasing yang memerlukan jaminan syariah.
Pada segmen retail, sasarannya adalah
nasabah individu, baik secara kelompok
maupun perseorangan, yang dilakukan secara
langsung maupun melalui perantara (agen
Aswata Takaful).
Produk Aswata Takaful adalah asuransi
kendaraan Aswata Kencana Takaful, asuransi
properti Aswata Kirana Takaful dan asuransi
alat berat Aswata Alat Berat Takaful. Produk ini
dikembangkan dengan konsep Syariah sesuai
ketentuan Syariah dan Fatwa DSN-MUI.
corporate segment, business development
will be done through cooperation with Islamic
Banks, Shariah units of National Private Banks
and other sharia based financial institutions.
In retail segment, Aswata Takaful caters
customer, either in groups or individually
directly or through Aswata Takaful agents.
Aswata Takaful products are motor vehicle
insurance Aswata Kencana Takaful, property
insurance Aswata Kirana Takaful and Heavy
Equipment insurance Aswata Alat Berat
Takaful. All of these products were developed
in accordance with the provisions of Islamic
Sharia concepts and DSN-MUI’s fatwa.
10
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Visi, Misi dan Nilai LuhurVision, Mission and Core Values
VISI
Menjadi perusahaan terkemuka di industri asuransi umum
Indonesia dengan pangsa pasar yang profitable dan
menjadi pelopor dalam memberikan solusi bagi nasabah,
mitra dan stakeholder.
MISI
NILAI-NILAI BUDAYA DASAR
Integritas
Mencakup nilai disiplin, tanggung jawab, bisa dipercaya,
kejujuran dan tulus.
Profesionalisme
Mencakup ilmu pengetahuan, keahlian dan kompetensi di
bidang asuransi, dan sikap profesional dalam menjalankan
bisnis asuransi.
Kerjasama Tim
Mencakup paham akan tujuan yang ingin dicapai, tahu dan
mampu mengerjakan tugas pokok dalam koordinasi dengan
orang/bagian lain, saling membantu menuju tercapainya
tujuan bersama yang sudah ditentukan.
Terbaik
Mencakup berusaha untuk pelayanan dan hasil yang terbaik.
Tidak puas dengan hasil yang biasa atau standar, namun
berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kreativitas
Selalu menciptakan dan menemukan cara baru untuk
menghasilkan produk dan layanan terbaik bagi nasabah
internal dan eksternal.
CORE VALUES
Integrity
Involving values of discipline, responsibility, trustworthy,
honesty and sincerity.
Professionalism
Involving knowledge, skill and competence in insurance
sector, and professional manner in running the insurance
business.
Teamwork
Involving understand on the goals that are going to be
achieved, know and able to perform essential duties in
coordinating with people/other divisions, helping each
other to achieve the definite mutual goals.
Excellence
Involving endless effort to give the best services and results.
Never be satisfied with standard and average results,
instead trying to achieve better results.
Creativity
Creating and inventing new methods to produce the best
products and services for internal and external customers.
VISION
To become the leading Indonesian general insurance
company in terms of profitable market share by
providing pioneering solutions to customers, partners and
stakeholders.
MISSION
Menyediakan solusi asuransi umum yang inovatif kepada
nasabah, mitra dan stakeholder.
Berkomitmen untuk memberikan solusi yang bernilai
tambah dengan integritas, etika, dan service excellence
yang berstandar tinggi.
Terus berusaha untuk menjadi perusahaan idaman
di Indonesia dengan menghargai dan memberikan
tantangan kepada karyawan.
We provide innovative general insurance solutions to our
customers, business partner and stakeholders.
We are committed to provide value add solutions with a
high standard of integrity, ethics and service excellence.
We continuously strive to be the Indonesian employer of
choice by challenging and valuing our employees.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
11
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Logo Baru AswataThe New Logo of Aswata
ASWATA provides innovative general
insurance solutions to its clients, partners, and
stakeholders; is committed to provide solutions
with integrity, ethics, and high standard
of service excellence as value added; and
continues to be the ideal company in Indonesia
who respects and challenges its employees.
By doing those actions, all components in
ASWATA should be proactive to achieve one
goal: to become the leading Indonesian general
insurance company in terms of profitable
market share by providing pioneering solutions
to customers, partners and stakeholders.
Redesigning logo and brand identity of
PT ASURANSI WAHANA TATA is done as
the company celebrate its 50th anniversary.
The new corporate identity should reflect the
essence of ASWATA’s strategic plan which is
to develop a better and stronger organization’s
culture.
The redefined of corporate identity also
expected to increase the public’s TRUST
and APPRECIATION towards ASWATA’s
REPUTATION and ACHIEVEMENTS while
commemorate the 50th year of its journey. The
new logo also reflects the young, dynamic and
progressive spirit.
ASWATA menyediakan solusi asuransi
umum yang inovatif kepada klien, mitra, dan
stakeholders; berkomitmen untuk memberikan
solusi yang bernilai tambah dengan integritas,
etika, dan kesempurnaan pelayanan yang
berstandar tinggi; serta terus berusaha untuk
menjadi perusahaan idaman di Indonesia
dengan menghargai dan memberikan
tantangan kepada karyawan.
Dengan melakukan ini, seluruh komponen
ASWATA bergerak bersama untuk mencapai
satu tujuan: Menjadi perusahaan terkemuka
di industri asuransi umum Indonesia dengan
pangsa pasar yang profitable dan menjadi
pelopor dalam memberikan solusi bagi
nasabah, mitra dan stakeholder.
Bertepatan dengan ulang tahun perusahaan
ke 50, PT Asuransi Wahana Tata melakukan
design ulang logo dan identitasnya. Secara
menyeluruh, identitas perusahaan yang baru
harus merefleksikan intisari dari rencana
strategis ASWATA untuk membangun kultur
organisasi yang lebih baik dan lebih kuat.
Peremajaan identitas perusahaan ini
juga diharapkan dapat meningkatkan
KEPERCAYAAN dan APRESIASI publik
terhadap REPUTASI dan PRESTASI ASWATA,
sembari memasuki tahun ke 50 perjalanan
sebagai suatu perusahaan. Logo yang baru
juga harus mencerminkan semangat dan jiwa
muda yang dinamis dan progresif.
12
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Simbol kepercayaan dan keamanan.
Sebuah janji untuk tetap kuat dan berakar dalam bidangnya.
A symbol of trust and security.
A commitment to stay strong and be rooted in insurance area.
Pada dasarnya, logo baru dari ASWATA adalah sebuah
versi yang lebih sederhana dari logo yang lama. Kedua
lingkaran dihilangkan, demikian juga dengan lambang padi
dan kapas yang terkesan ‘kuno’. Elemen huruf ‘T’ dan ‘W’
berkombinasi membentuk siluet huruf ‘A’ sebagai simbol
nama perusahaan, dan bukan lagi ‘H’ seperti logo lama.
Melalui identitas yang baru, perusahaan akan dikenal hanya
dengan nama ‘ASWATA’ karena memberi kesan yang lebih
modern, serta lebih luwes digunakan.
Kombinasi huruf ‘T’, ‘W’ dan siluet ‘A’ dalam logo ASWATA
dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah
perisai, tetapi juga membentuk sebuah payung yang
menudungi wadah. Kedua hal ini juga merupakan simbol
dari rasa aman dan perlindungan.
TWA + +
The new logo of Aswata is a simplified version from the
previous logo. Both circle, paddy and cotton symbols which
has “old-fashion” look are eliminated. Both “T” and “W”
letters are combined and formed a silhouette of “A” letter
as the company’s name, replacing silhouette of “H” as in
old logo.
Through the new identity, our company will be known as
“ASWATA” due to a more modern look and elegance when
being used.
Combination of “T”, “W”, and “A” silhouettes in ASWATA
logo are forming a shield and an umbrella shape which
covers a bowl. Both images are also the representation of
security and protection.
Logo LamaOld Logo
Logo BaruNew Logo
13
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Produk & LayananInsurance Solutions
Asuransi Kebakaran dan Properti
Fire and Property Insurance
Asuransi Kendaraan
Motor Vehicle Insurance
Untuk memberikan kepercayaan
pasti, PT Asuransi Wahana Tata hadir
memberikan perlindungan dalam
setiap sisi kehidupan Anda dengan
memberikan produk-pruduk unggulan
sebagai berikut:
To provide a trust of confidence, PT
Asuransi Wahana Tata presents a
protection in each aspect of your life
by providing excellent products as
follows:
Sikap berhati-hati dan memiliki
perlindungan asuransi kendaraan
bermotor yang tepat adalah
kombinasi terbaik untuk memberikan
ketenangan. Produk asuransi
kendaraan bermotor memberikan
perlindungan yang lengkap untuk
mobil, tanggung jawab hukum pihak
ketiga, pengemudi, dan penumpang.
The attitude of being cautious
and having proper motor vehicle
insurance is the best combinations to
give a peace of mind. Motor vehicle
insurance product provides a complete
protection for cars, third party liability,
driver, and passengers.
Salah satu produk asuransi yang
memberikan perlindungan bagi aset
yang berupa bangunan dan isinya
terhadap bahaya-bahaya yang dapat
terjadi secara tiba-tiba akibat dari:
Kebakaran
Sambaran petir
Ledakan
Kejatuhan pesawat terbang
Asap
Produk asuransi kebakaran dan
properti merupakan pilihan yang tepat
dengan jaminan standar dan jaminan
tambahan sebagai perlindungan
terhadap kerugian yang dapat terjadi
secara tiba-tiba.
•
•
•
•
•
One of the insurance products that
provides a protection for assets
in the form of a building and its
contents against perils that can occur
unexpectedly as a result of:
Fire
Lightning
Explosion
Impact of falling aircraft
Smoke
Fire and property insurance is the right
choice with the basic and extended
coverages as a protection for the
losses that can suddenly occur.
•
•
•
•
•
14
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Asuransi Uang
Money Insurance
Asuransi Kapal dan Pesawat Terbang
Marine Hull and Aviation insurance
Asuransi Minyak dan Gas
Oil and Gas insurance
Produk asuransi khusus bagi
institusi keuangan yang memberikan
perlindungan terhadap resiko yang
mungkin terjadi saat penyimpanan
dan pengiriman uang.
Berbagai pilihan lengkap dari paket
Asuransi Kapal Laut, Pesawat Udara
dan Tanggung Gugat atas awak
dan penumpang. Termasuk asuransi
khusus untuk Satelit saat peluncuran
dan saat berada di orbit.
Produk asuransi khusus untuk
menjamin kerusakan atau kerugian
yang tidak terduga atas harta benda,
dan tanggung gugat dari kegiatan
eksplorasi dan produksi minyak dan
gas baik onshore maupun offshore.
Special insurance product for financial
institutions that provide a protection
against the risk that may occur during
money in safe and in transit.
Complete assortments of insurance
package covering Marine Vessels,
Aviation Hull and Liability for crew
and passengers. Special coverage for
Satellite is also available during the
launching and while in orbit.
Special insurance product to ensure
the damage or loss of unexpected
events, properties, and liability from
the activities of exploration and
production of oil and gas both onshore
and offshore.
Asuransi Pengangkutan
Cargo Insurance
Asuransi Pengangkutan memberikan
proteksi terhadap barang dalam
proses pengangkutan melalui darat,
laut maupun udara.
Cargo Insurance provides protection
for goods during transit by land, sea
or air.
Asuransi Rekayasa
Engineering Insurance
Asuransi yang dirancang khusus
untuk kerusakan mesin, peralatan
elektronik, pekerjaan konstruksi sipil
atau pemasangan mesin.
Insurance coverage designed for
specific purpose intended to machinery
breakdown, electronic equipment,
various civil construction projects and
machinery installations.
15
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Asuransi Tanggung Gugat
Liability insurance
Asuransi Penjaminan
Bond insurance
Asuransi Kecelakaan Diri
Personal Accident insurance
Asuransi yang memberikan
perlindungan terhadap kemungkinan
tanggung gugat atas produk dan
aktivitas operasional.
Asuransi Penjaminan untuk pajak
pengeluaran barang atau kewajiban
kontraktual.
Produk asuransi yang memberi
kompensasi apabila terjadi luka badan,
cacat tetap atau meninggal dunia
sebagai akibat dari kecelakaan.
Insurance that provides protection for
any liability arising from the products
and business activity.
Provide guarantee for the purpose of
customs and clearance or obligation
by contract.
Insurance product which provides
compensation in the events of injuries,
permanent disability or death caused
solely by accident.
1984
1985
1987
1982
The Company pays IDR 35 billion of
PT Texmaco’s claim.
Membayar klaim banjir PT Texmaco sebesar
Rp 35 milyar.
Cover polis Contractors All Risk untuk “Asahan Project”
(pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara.
Cover polis Kebakaran, gempa bumi, dan marine cargo untuk perusahaan PT Krakatau Steel
Cilegon ( Jawa barat).
Cover polis Marine Cargo dan CAR (Contractors All Risk) untuk
PT Pupuk Kalimantan Bontang (Kalimantan Timur).
Membuka kantor baru di Jl. Kalibesar, Jakarta.
Covers Contractors All Risk policy of “Asahan Project”
(Kuala Tanjung Harbor, North Sumatra).
Covers Fire, Earthquake,and Marine Cargo policy of PT Krakatau Steel Cilegon
(West Java).
Covers Marine Cargo and CAR (Contractors All Risk) policy of PT Pupuk kalimantan Bontang
(East Borneo).
Opens a new Branch Office in Jalan Kalibesar, Jakarta.
Opens new Branch Offices in Denpasar and Cirebon.
Membuka cabang baru di Denpasar dan Cirebon.
Membuka cabang baru di Padang dan Palembang.
Perusahaan memiliki 296 karyawan.
Memiliki 15 Kantor Pemasaran seluruh Indonesia:
Jakarta, Semarang, Medan, Surabaya, Bandung, Palembang,
Bandar Lampung, Padang, Cirebon, Denpasar, Pontianak,
Magelang, Probolinggo, Ampenan, Ujung Pandang.
Opens 2 new Branch Offices in Padang and Palembang.
The Company had 296 employees.
15 Branch Offices across Indonesia:
Jakarta, Semarang, Medan, Surabaya, Bandung, Palembang,
Bandar Lampung, Padang, Cirebon, Denpasar, Pontianak,
Magelang, Probolinggo, Ampenan, Ujung Pandang.
Company Timeline
Perjalanan Perusahaan1982 - 1993
1989
1990 1993
1992
Pada 6 Maret 1989 Kantor Pusat PT Asuransi
Wahana Tata pindah ke gedung Asuransi Wahana Tata
di kawasan strategis di Jl. H.R Rasuna Said Kav C4 Kuningan, Jakarta Selatan.
On 6 March 1989, Head Office of PT Asuransi
Wahana Tata moved to Gedung Asuransi Wahana
Tata, located on a more strategic area, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav C4 Kuningan, Jakarta Selatan.
Opens new Branch Offices in Jakarta Senen and Surakarta.
Membuka kantor baru di Jakarta Senen dan di Surakarta.
Membuka kantor baru di Batam.
Opens a new Branch Office in Batam.
Opens a new Branch Office in Tomang.
Membuka kantor baru di Tomang.
CHAPTER 2
18
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Chairman’s Message
Sambutan Komisaris Utama
18
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
19
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Rudy Wanandi
Komisaris Utama/Chairman
Perjalanan itu memang masih panjang.
Namun membanyaknya pulau-pulau, kemajuan dalam
penegakan tata kelola yang baik pada semua tingkat
pemerintahan memancarkan optimisme yang masuk akal
bahwa pergumulan penegakan demokrasi yang efektif
di Indonesia menguat dalam perjalanan waktu.
“
”
Indonesia melewati tahun 2013 dengan kinerja
yang pada dasarnya positif. Konsolidasi
demokrasi politik mengakar semakin dalam
dengan suasana yang lebih bergairah dengan
mendekatnya tahun pemilihan umum 2014.
Perjalanan itu memang masih panjang. Namun
membanyaknya pulau-pulau kemajuan dalam
penegakan tata kelola yang baik pada semua
tingkat pemerintahan memancarkan optimisme
yang masuk akal bahwa pergumulan penegakan
demokrasi yang efektif di Indonesia menguat
dalam perjalanan waktu. Kenyataan bahwa
proses politik itu berlangsung relatif lancar
meskipun banyak politisi dan pejabat negara
yang dikenai hukuman penjara karena korupsi
membuktikan bahwa demokrasi Indonesia
sudah dewasa dan diharapkan menjadi angin
buritan bagi percepatan pembangunan dalam
tahun-tahun mendatang.
Lingkungan eksternal tahun 2013 adalah
ramah terhadap Indonesia meskipun melemah
sedikit dari perspektif ekonomi. Pada sisi
positif, pertumbuhan negatif Eropa melunak.
Pertumbuhan Jepang menguat sedikit di bawah
“Abenomics”. Di Amerika Serikat pertumbuhan
melemah tetapi masih tetap nyaman pada
1,9%. Keberhasilan WTO menyetujui Paket Bali
tentang program fasilitasi pada Konferensi
Tingkat Menteri dengan Indonesia sebagai
tuan rumah membantu membangkitkan
kembali komitmen terhadap multilateralisme.
Yang agak mengganggu adalah pelemahan
kinerja ekonomi-ekonomi yang baru maju
(emerging economies). Brasilia, Rusia, India
dan Afrika Selatan menderita penurunan
tingkat pertumbuhan. Bahkan Republik Rakyat
Tiongkok (RRT) pun yang merupakan keajaiban
selama 30 tahun terakhir, juga harus menelan
tingkat pertumbuhan 7.7% dengan prospek
melemah. Secara keseluruhan, pertumbuhan
Indonesia has sailed through the year 2013 with
a largely positive performance. Consolidation
of democracy deepened with the mood getting
more excited as the year of general election
2014 came nearer. While the journey is far from
completed islands of excellence in establishing
good governance at all levels of government
do provide reason for optimism that the quest
for effective political democracy in Indonesia
is gaining strength. The fact that the political
process proceeds relatively smoothly despite
the imprisonment of numerous prominent
politicians and officials testifies to the
maturity of the Indonesian democracy which is
expected to serve as tailwind for development
acceleration in the years to come.
The external environment was largely benigned
to Indonesia, though economically it weakened
somewhat. On the positive side, the negative
growth got milder in Europe. Japan’s growth
strengthened slightly under the “Abenomics”.
In the United States growth did weaken but
remained comfortably high at 1.9 percent.
The fact that under Indonesia’s hosting the
WTO was able to reach an agreement on trade
facilitation at the Bali Ministerial Conference
in 2013 has helped to reaffirm the belief in
multilateralism. Somewhat disturbing was
the weakening performance of emerging
economies. Brazil, Russia, India and South
Africa suffered from a falling growth rate. Even
China, the miracle of the last 30 years, had
to accept a growth rate of 7.7 percent with
a downside of getting softer. In sum world
economic growth decelerated from 3.2 percent
in 2012 to 3.0 percent in 2013 though trade
volume rose more strongly, pointing out to a
20
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
better prospect. Of particular importance to
Indonesia is the development in commodity
market. Oil price went down by -0.9 percent
and prices of non-fuel commodities fell further
by -1.2 percent after a severe fall of -10 percent
in 2012.
Against the background of world economic
development Indonesia appeared among the
few bright spots, growing slightly more slowly
than in 2012 but nevertheless at an encouraging
rate of 5.8 percent, thanks to a strong domestic
demand, both investment and consumption.
The financial sector continued to enjoy a strong
growth with bank loans rising at 21.4 percent.
However, the economy went through some
strains throughout the year.
Inflation rose to 8.4 percent from 4.3 percent
a year before. Current account deficit rose
to $ 28450 millions as a combined result of
a weakening export and a surging import. It
calmed without a long delay in the wake of the
increases in interest rates. Pressured by the
widening current account deficit the Indonesian
rupiah depreciated strongly by over 20
percent against the US dollar, a development
which may come as a blessing in disguise to
the export sector. The strain in government
finance also persisted. For reasons related to a
huge subsidy, rapid expansion of government
bureaucracy under regional autonomy and
a sizeable debt service the resources left for
capital expenditure are extremely limited at
just 1.9 percent of GDP in 2013.
8.4% 6%20% 60%
Kenaikan tingkat inflasi
dari tahun 2012
Depresiasi Rupiah
terhadap Dollar US
Tingkat pengangguran
terbuka
Tingkat pekerja termasuk
kategori pengusaha
The rising of inflation
from 2012
Depreciation of Rupiah
against US Dollar.
Level of open
unemployment
Level of employment
including self-employment
ekonomi dunia melemah dari 3,2% dalam 2012
menjadi 3,0% dalam 2013, walaupun volume
perdagangan naik kuat sebagai indikasi
prospek yang lebih baik. Lebih penting lagi
bagi Indonesia adalah perkembangan dalam
pasar komoditas primer. Harga minyak bumi
turun dengan –0,9% dan harga komoditas di
luar bahan bakar turun lebih dalam dengan
–1,2% setelah turun dengan -10% dalam 2012.
Dengan latar belakang ekonomi dunia yang
diuraikan di atas Indonesia tampak sebagai
titik yang cerah walaupun tumbuh lebih
lambat sedikit dibanding 2012, namun cukup
menggembirakan pada 5,8%, terutama berkat
permintaan domestik yang kuat, baik konsumsi
maupun investasi. Sektor keuangan menikmati
pertumbuhan kuat seperti sebelumnya. Kredit
perbankan naik dengan 21,4%. Namun demikian
tampak juga tanda-tanda yang menggusarkan.
Tingkat inflasi naik menjadi 8,4% dari 4,3%
setahun sebelumnya. Defisit transaksi berjalan
membengkak menjadi $ - 28450 juta sebagai
hasil gabungan dari ekspor yang melemah dan
impor yang menguat. Defisit itu mereda tidak
lama sesudah penaikan tingkat bunga oleh
Bank Indonesia. Ditekan oleh defisit transaksi
berjalan yang besar itu rupiah menderita
depresiasi sampai dengan akhir tahun lebih dari
20% terhadap dollar Amerika Serikat. Tekanan
dalam APBN juga berlanjut. Karena subsidi
yang sangat besar, membesarnya birokrasi
pemerintahan sesudah otonomi daerah
dan bunga dan cicilan pinjaman yang juga
besar sumber pemerintah yang tersisa bagi
pengeluaran modal menjadi sangat terbatas,
yaitu sekitar 1,9% dari PDB dalam 2013.
21
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Kemajuan dalam pembangunan infrastruktur
menjadi sangat terhambat. Mengharapkan
bahwa investasi swasta akan dapat
meringankan masalah tampak tidak realistik.
Lemahnya pembangunan infrastruktur itu
merupakan keprihatinan dari sisi penyerapan
tenaga kerja dan pemerangan kemiskinan.
Pengangguran terbuka memang ditaksir hanya
6%. Tetapi pengangguran parsial, termasuk
pekerjaan yang rentan, sungguh sangat besar.
Sekitar 60% dari penduduk Indonesia yang
bekerja termasuk dalam kategori pengusaha
tanpa bantuan orang lain, pengusaha dengan
bantuan keluarga, pekerja keluarga dan pekerja
musiman. Kemiskinan dan kerentanan berakar
kuat dalam struktur penyerapan angkatan
kerja ini.
Asuransi kerugian Indonesia pasti sudah
turut menikmati pertumbuhan stabil dalam
beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan real
estate, penjualan barang tahan lama seperti
mobil dan sepeda motor, angkutan barang
lokal dan internasional dan investasi dalam
harta tetap memberikan dorongan-dorongan
bagi pertumbuhan asuransi kerugian. Kondisi
yang menguntungkan itu berlaku juga untuk
PT Asuransi Wahana Tata. Walaupun menurun
dalam 2013 laba komprehensif tetap besar
pada Rp 100 milyar. Investasi juga naik dengan
lebih dari 25%. Lebih penting lagi ekuitas
naik dengan 11,8%. Singkatnya, PT Asuransi
Wahana Tata semakin siap secara keuangan
dan sumber daya manusia untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan perasuransian yang
baru, terutama lingkungan regulasi di bawah
supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
perubahan-perubahan yang mungkin akan
diluncurkan oleh pemerintahan baru mulai
akhir tahun 2014. Dengan posisi sumber yang
baik itu pelanggan dan pemangku kepentingan
akan dapat bertumpu atas dan mengandalkan
PT Asuransi Wahana Tata sebagai mitra
dalam berurusan dengan risiko yang semakin
kompleks.
Progress in infrastructural development is
hampered very tightly. Expecting that the
private sector can mitigate the problems
substantially has proved unrealistic. Such a
weak progress in infrastructure development
is discouraging from the perspectives of
employment and poverty. Admittedly, open
unemployment is low at around 6 percent.
However, partial employment, including
vulnerable employment is huge. Roughly 60
percent of working Indonesians belong to
the categories of self-employment without
assistance form others, self employment
with the assistance of family workers, family
workers and seasonal agricultural workers.
Poverty and vulnerability are deeply rooted in
such structure of employment.
Indonesia’s general insurance has undoubtedly
benefited from the stable economic growth
of the last few years in Indonesia. Real estate
growth, sales of durable goods such as car and
motor cycle, local and international cargoes
and a strong fixed capital investment provided
an impetus to general insurance business.
The favorable condition also applies to PT
Asuransi Wahana Tata. While comprehensive
profit was falling in 2013 it remained sizeable
at over IDR 100 billions. Investment also rose
by over 25 percent. More importantly equity
was strengthened by 11.8 percent. In short,
PT Asuransi Wahana Tata is well equipped
financially and in terms of human capital while
adapting to new environment, particularly the
regulatory environment under the supervision of
the Indonesia Financial Services Authority and
the possible changes that the new government
in 2014 may decide to launch. On the basis of
the good resource position our customers and
stakeholders can count on PT Asuransi Wahana
Tata as a caring and trusted partner in dealing
with the increasing complexity of risks.
22
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
1
1
2
2
3
3
s
Profile of The Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris
Jusuf Wanandi
Komisaris
Commissioner
Lahir di Sumatera Barat,
15 November 1937.
Jusuf Wanandi menjabat
sebagai Komisaris
PT Asuransi Wahana Tata
sejak 1974.
Born in West Sumatera,
15 November 1937.
Jusuf Wanandi served as
the Commissioner of
PT Asuransi Wahana Tata
since 1974.
Siti Sudjaliah Soegiarso
Komisaris
Commissioner
Lahir di Solo, 2 Juni 1945.
Sejak 1996, beliau telah
menjabat sebagai Komisaris
PT Asuransi Wahana Tata.
Born in Solo, 2 June 1945.
Since 1996, she has been
serving as the Commissioner
of PT Asuransi Wahana Tata.
Rudy Wanandi
Komisaris Utama
Chairman
Lahir di Sawahlunto,
19 Oktober 1946 dan
menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Asuransi Wahana
Tata sejak 2004.
Born in Sawahlunto,
19 October 1946 and
served as Chairman of
PT Asuransi Wahana Tata
since 2004.
22
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
23
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Sofjan Wanandi
Wakil Komisaris Utama
Vice Chairman
Lahir di Sumatera Barat,
3 Maret 1941. Sofjan Wanandi
menjabat sebagai Wakil
Komisaris Utama
PT Asuransi Wahana Tata
sejak 1974.
Born in West Sumatera,
3 March 1941. Sofjan Wanandi
has been holding a position as
the Vice Chairman of
PT Asuransi Wahana Tata
since 1974.
Abdul Rachman Ramly
Komisaris
Commissioner
Lahir di Langsa, 7 April 1927.
Sejak 1995 hingga sekarang,
beliau telah menjabat sebagai
Komisaris PT Asuransi
Wahana Tata.
Born in Langsa, 7 April 1927.
Since 1995 up until now,
he has been holding
a position as
the Commissioner of
PT Asuransi Wahana Tata.
Pingki Elka Pangestu
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Lahir di Jakarta, 7 Oktober
1943. Pingki Elka Pangestu
menjabat sebagai Komisaris
Independen PT Asuransi
Wahana Tata sejak 2009.
Born in Jakarta, 7 October
1943. Pingki Elka Pangestu has
been holding a position as
the Independent
Commissioner of PT Asuransi
Wahana Tata since 2009.
4
4
5
5
6
6
23
Laporan Tahunan | Annual Report2013
24
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Rudy Wanandi started his career in the
insurance industry in 1974. At present
he holds the position as the Chairman of
PT Asuransi Wahana Tata, the President
Commissioner of PT Asuransi MSIG
Indonesia and the Commissioner of
PT Asuransi Tri Pakarta. He is actively
supporting Indonesian insurance industry
as a Member of the Supervisory Board of
Indonesian General Insurance Association
(Asosiasi Asuransi Umum Indonesia or
AAUI) and as the Chairman of Supervisory
Board of Indonesian Insurance Board
(Dewan Asuransi Indonesia or DAI).
He received the Entrepreneur of The Year
2004 Award for Service Entrepreneur
category from Ernst & Young Indonesia
and the Life Time Achievement Award
2006 from Asia Insurance Industry. He also
awarded as the General Insurance Notable
Figure 2014 from AAUI.
Sofjan Wanandi holds a position as the Vice
Chairman of PT Asuransi Wahana Tata. He
also holds several positions as the General
Chairman of the Indonesian Entrepreneur
Association (APINDO), the Council
Member of the Regional Autonomy Watch
(KPPOD) and recognized as the Advisory
Board of Deutsche Bank AG Regional Asia/
Pacific. For the past two decades, He holds
the position as the Chairman of Gemala
Group, which operates in automotive
components, pharmaceuticals, financials
and property sectors.
In the beginning of 2000, He has initiated
the establishment of the National
Economic Recovery Committee (KPEN)
for the purpose of providing advice or
idea including political recommendations
on business sectors to the government
and related parliament members. In 1968-
1974 he became the Member of House of
Representatives (DPR) and the Personal
Assistant of the President of the Republic
of Indonesia. He was also the Member of
People’s Consultative Assembly (MPR) in
1967-1987.
Rudy Wanandi memulai karirnya di
industri asuransi pada 1974 dan saat ini
menjabat sebagai Komisaris Utama PT
Asuransi Wahana Tata. Selain itu, beliau
juga menjabat sebagai Komisaris Utama
PT Asuransi MSIG Indonesia dan Komisaris
PT Asuransi Tri Pakarta. Beliau aktif
mendukung industri asuransi Indonesia
sebagai Anggota Dewan Pengawas
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)
dan sebagai Ketua Dewan Pengawas
Dewan Asuransi Indonesia (DAI).
Beliau adalah penerima penghargaan
Enterpreneur of The Year 2004 untuk
kategori Service Enterpreneur dari
Ernst & Young Indonesia dan Lifetime
Achievement Award 2006 dari Asia
Insurance Industry. Beliau juga menerima
penghargaan sebagai Tokoh Asuransi
Umum 2014 dari AAUI.
Sofjan Wanandi saat ini menjabat sebagai
Wakil Komisaris Utama PT Asuransi
Wahana Tata. Beliau juga menjabat
sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia (APINDO), Anggota Dewan
Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi
Daerah (KPPOD) dan menjabat sebagai
Dewan Penasehat Deutsche Bank AG
Regional Asia/Pasifik. Selama dua dekade
terakhir, beliau menjabat sebagai Chairman
dari Gemala Group, yang bergerak dalam
bisnis komponen otomotif, farmasi,
keuangan dan properti.
Pada awal 2000, Beliau mendirikan Komite
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN)
yang memberikan masukan/ide termasuk
rekomendasi politik kepada pemerintah
dan parlemen yang berhubungan dengan
sektor bisnis. Pada 1968-1974 beliau
pernah menjabat sebagai Anggota DPR
dan Asisten Pribadi Presiden Republik
Indonesia dan juga sebagai Anggota MPR
pada 1967-1987.
Rudy Wanandi
Sofjan Wanandi
Komisaris Utama
Chairman
Wakil Komisaris Utama
Vice Chairman
25
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Jusuf Wanandi finished his bachelor of
Law from the University of Indonesia in
1960. Currently he holds the position as
the Commissioner of PT Asuransi Wahana
Tata, the President Director of The Jakarta
Post newspaper, the President of The
Council of Prasetya Mulya Business School
of Management and the Chairman of
Universitas Panca Bhakti Foundation in
Pontianak, West Kalimantan.
He is the Senior Fellow and Founder of
Center for Strategic and International
Study (CSIS), and the Vice Chairman of
Trustee Council of CSIS Foundation in
Jakarta, also the Vice Chairman of the
Indonesia National Committee for Pacific
Economic Cooperation Council (INCPEC),
the Co-Chairman of the Pacific Economic
Cooperation Council (PECC) and the
Co-Chairman of the Council for Security
Cooperation in Asia Pacific (CSCAP) in
Indonesia. In addition, he becomes the
Assistant for Professor of Law in the
University of Indonesia, and has worked
in various national and international
organizations in the course of his career,
appointed as the Secretary of Supreme
Advisory Council of the Republic of
Indonesia, the Secretary General of
National Education Council and as member
of People’s Consultative Assembly (MPR).
He was an active member of Golkar Party
between 1979 until 1988 as the member of
Central Executive Council.
Jusuf Wanandi menyelesaikan pendidikan
pada bidang hukum di Universitas
Indonesia pada 1960. Saat ini beliau
menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi
Wahana Tata, Presiden Direktur koran
The Jakarta Post, Ketua Dewan Prasetya
Mulya Business School of Management
dan Ketua Yayasan Universitas Panca
Bhakti di Pontianak, Kalimantan Barat.
Beliau adalah Senior Fellow dan Pendiri
Center for Strategic and International Study
(CSIS) dan Wakil Ketua Dewan Pembina
Yayasan CSIS di Jakarta juga Wakil Ketua
Komite Nasional Indonesia untuk Pacific
Economic Cooperation Council (INCPEC),
Co-Chairman Dewan Kerjasama Ekonomi
Pasifik (PECC), dan Co-Chairman Dewan
Kerjasama Keamanan di Asia Pasifik
(CSCAP) di Indonesia. Beliau juga adalah
Asisten Profesor Hukum di Universitas
Indonesia dan pernah bekerja di berbagai
organisasi nasional dan internasional
dalam perjalanan karirnya, menjabat
sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan
Agung Republik Indonesia, Sekretaris
Jenderal Dewan Pendidikan Nasional,
dan sebagai Anggota MPR. Beliau aktif
di Partai Golkar antara 1979 sampai 1988
sebagai anggota Dewan Pengurus Pusat
dalam berbagai kapasitas.
Jusuf Wanandi
Komisaris
Commissioner
Siti Sudjaliah Soegiarso born in Solo, 2
June 1945. She holds the position as the
Commissioner of PT Asuransi Wahana
Tata since 1996 as the replacement of the
late Saso Soegiarso who was the former
Chairman of the company.
Siti Sudjaliah Soegiarso lahir di Solo, 2 Juni
1945. Sejak 1996, beliau menjabat sebagai
Komisaris PT Asuransi Wahana Tata
menggantikan almarhum Saso Soegiarso
yang sebelumnya adalah Komisaris Utama.
Siti Sudjaliah Soegiarso
Komisaris
Commissioner
26
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Abdul Rachman Ramly holds a position as
the Commissioner of PT Asuransi Wahana
Tata and in addition he becomes the
Honorary Chairman of PT Astra International
Tbk. and the President Commissioner of
PT Bisma Dharma Kencana. From 1994,
he has been trusted as the Chairman of
Leuser International Jakarta Foundation,
the Member of Advisory Board of The
Nature Conservancy Indonesia Program,
the Member of Supervisory Board of WWF
Indonesia and the Supervisory Member of
Indonesia Biodiversity Foundation.
His career was started in 1945 as the
Republic of Indonesia Armed Forces and
retired in 1982 as a Major General. He
also held several positions as the Head of
Liaison Office of the Republic of Indonesia
in Singapore (1966-1967), Charged D’Affairs
of the Embassy of the Republic of Indonesia
in Singapore (1967-1969), the Vice Chairman
of Mission of the Embassy of the Republic
of Indonesia in Singapore (1967-1972),
the Consulate General of the Republic of
Indonesia in Hong Kong (1972) and in New
York, the USA (1973-1976). He was also the
President Director of PT Tambang Timah
(1976-1984) and the President Director of
PT Pertamina (1984-1988), became the
Member of People’s Consultative Assembly
in 1987 and in 1988-1993, he also served
as the Extraordinary and Plenipotentiary
Indonesia Ambassador for the USA and
Grenada.
Abdul Rachman Ramly menjabat sebagai
Komisaris PT Asuransi Wahana Tata juga
menjabat sebagai Ketua Kehormatan PT
Astra International, Tbk. dan Komisaris
Utama PT Bisma Dharma Kencana. Sejak
1994, beliau juga menjabat sebagai Ketua
Yayasan Leuser Internasional Jakarta,
Anggota Dewan Penasehat The Nature
Conservancy Indonesia Program, Anggota
Dewan Pengawas WWF Indonesia dan
Anggota Pengawas Indonesia Biodiversity
Foundation.
Karirnya dimulai pada 1945 sebagai Tentara
Republik Indonesia dan pensiun pada 1982
dengan pangkat terakhir sebagai Mayor
Jenderal. Beliau pernah menjabat sebagai
Kepala Kantor Penghubung Republik
Indonesia di Singapura (1966-1967),
Charged d’Affairs Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Singapura (1967-1969), dan
Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Singapura (1967 -1972). Beliau
juga pernah menjabat sebagai Konsulat
Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong
(1972) dan di New York, Amerika Serikat
(1973-1976), Presiden Direktur PT Tambang
Timah (1976-1984) dan Direktur Utama PT
Pertamina (1984-1988). Setelah itu beliau
menjadi Anggota MPR pada 1987 dan
pada 1988-1993 beliau menjabat sebagai
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
Indonesia untuk Amerika Serikat dan
Grenada.
Abdul Rachman
Ramly
Komisaris
Commissioner
Pingki Elka Pangestu holds the positions
as the Independent Commissioner of PT
Asuransi Wahana Tata and the Independent
Commissioner of PT Alam Sutera Realty
Tbk. His professional experience ranges
from PT Loka Mampang Indah Realty,
as the Founder and Member of Board of
Urban Regional Development Institute, PT
Bina Sekar Usaha, PT Interkaya Serasi, PT
Bangun Tjipta Sarana, Ministry of Public
Works, PT Bumi Serpong Damai, PT Putra
Alvita Pratama and PT Panca Wiratama
Sakti.
He obtained his Bachelor of Science from
the University of New South Wales, Australia
in 1975. He also obtained the Bachelor of
Architecture in 1977 and the Master in Town
& Country Planning in 1981 from the Sydney
University, Australia.
Pingki Elka Pangestu menjabat sebagai
Komisaris Independen PT Asuransi Wahana
Tata dan sebagai Komisaris Independen
PT Alam Sutera Realty Tbk. Beliau pernah
berkarir di PT Loka Mampang Indah
Realty, Founder and Member of Board di
Urban Regional Development Institute,
PT Bina Sekar Usaha, PT Interkaya Serasi,
PT Bangun Tjipta Sarana, Departemen
Pekerjaan Umum, PT Bumi Serpong Damai,
PT Putra Alvita Pratama dan PT Panca
Wiratama Sakti.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of
Science dari University of New South
Wales, Australia pada 1975, dan kemudian
pada 1977 ia memperoleh gelar Bachelor of
Architecture juga Master of Town & Country
Planning pada tahun 1981 dari Sydney
University, Australia.
Pingki Elka Pangestu
Komisaris Independen
Independent
Commissioner
Rudy Wanandi menerima penghargaan sebagai Tokoh Asuransi Umum 2014 dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).
Rudy Wanandi awarded as the General Insurance Notable Figure 2014 from Indonesian General Insurance Association (AAUI).
Rudy Wanandi menerima penghargaan dari Ernest & Young sebagai Enterpreneur of The Year untuk kategori Service Enterpreneur 2004.
Rudy Wanandi awarded as the Entrepreneur of the year for Service Entrepreneur category in 2004 from Ernst & Young Indonesia.
Rudy Wanandi menerima penghargaan Lifetime Achievement dari Asia Insurance Industry 2006.
Rudy Wanandi received a Lifetime Achievement Award from Asia Insurance Industry in 2006.
Aswata menerima penghargaan Predikat “Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan” (2002, 2003, 2004, 2005, 2007, 2011, 2012, 2013) dari Infobank Insurance Award.
Aswata awarded as “Very Good Predicate based on past Financial Performance” (2002, 2003, 2004, 2005, 2007, 2011, 2012, 2013) from Infobank Magazine’s Insurance Award.
Aswata menerima penghargaan “Best General Insurance” dari Majalah Media Asuransi berdasarkan kinerja keuangan 2012 untuk Perusahaan Asuransi Umum dengan nilai equitas Rp 250-750M.
Aswata awarded as “Best General Insurance” in category IDR 250-750 Billion equity from Media Asuransi Magazine.
Aswata menerima penghargaan “1st Best Non-Life Insurance Company” dari APPARINDO 2012.
Aswata awarded as “1st Best Non-Life Insurance Company in 2012 from APPARINDO.
Piagam PenghargaanAwards
27
28
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Laporan DireksiDirector’s Report
28
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
29
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Tahun 2013 ditandai dengan terus
berkembangnya perekonomian Indonesia
pada tingkat pertumbuhan yang baik sehingga
sektor asuransi juga ikut terus berkembang
dalam besaran finansial maupun tingkat
kesehatannya. Dari laporan Asosiasi Asuransi
Umum Indonesia, pendapatan premi bruto
tahun 2013 industri asuransi umum tumbuh
20,1% mencapai Rp. 46,8 trilliun.
Aswata sendiri melaporkan pendapatan
premi bruto di tahun 2013 sesuai dengan
target perusahaan yaitu sebesar Rp. 1,8 triliun
atau tumbuh secara organik sebesar 12%. Ini
merupakan bentuk nyata komitmen segenap
karyawan di seluruh kantor pemasaran Aswata
untuk terus meningkatkan volume bisnis
perusahaan sembari menerapkan prinsip-
prinsip underwriting yang lebih prudent dari
sebelumnya.
Laju pendapatan premi yang sesuai ekspektasi
tersebut diiringi dengan ikut naiknya jumlah
klaim dan beban usaha perusahaan sehingga
Laba Bersih Aswata dilaporkan sedikit
menurun menjadi sekitar Rp. 104 miliar dari Rp.
119,9 miliar di tahun sebelumnya.
The year 2013 is marked by the continuous
economic growth of Indonesia at a good rate
so that the insurance sector also continues to
grow in term of its financial amount and level of
financial health. General Insurance Association
of Indonesia reported that general insurance’s
gross premium income on 2013 grew by 20.1
percent reached IDR 46.8 trillion.
Aswata reported its own gross premium
income in the year 2013 was in accordance with
the company’s target of IDR 1.8 trillion or grew
organically by 12 percent. This is a form of real
commitment from all employees throughout
the Sales Office of Aswata to keep increasing
the company’s business volume while applying
the principles of underwriting to be more
prudent than before.
The premium income which met the
expectations is accompanied with the increase/
swelling number of claim and the expense of
company’s operational activities so that the
company’s Net Income is slightly declined from
IDR 119.9 billion in the previous year to IDR 104
billion in 2013.
Aswata telah menyempurnakan kerangka
kerja strategis terbaik agar dapat mencapai
Visi 2020 Aswata yaitu menjadi perusahaan
terkemuka di industri asuransi umum Indonesia
dengan pangsa pasar yang profitable dan
menjadi pelopor dalam memberikan solusi bagi
nasabah, mitra dan stakeholder.
“
”
Rp. 1,8 TPendapatan Premi Bruto Aswata 2013
Gross Written Premiums of Aswata 2013
Rp. 104 MLaba Bersih Aswata 2013
Net Income of Aswata 2013
Christian W. Wanandi
Presiden Direktur/President Director
30
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Di tahun 2013, Aswata banyak melakukan
investasi terutama yang berhubungan dengan
pelayanan kepada nasabah. Di tahun ini,
jaringan layanan Aswata telah berjumlah 70
kantor yang dapat melayani nasabah di seluruh
nusantara. Jumlah karyawan Aswata kini
telah mencapai hampir 1.200 orang dengan
proporsi lebih banyak pada fungsi strategis
baik dalam pemasaran dan penjualan juga
pelayanan kepada nasabah. Perusahaan juga
mendapatkan izin usaha untuk Unit Usaha
Syariah dengan persiapan permodalan dan
tenaga kerja di tahun 2013 dan telah secara
resmi diluncurkan pada Januari 2014.
Untuk tahun 2014, Dewan Direksi beserta
seluruh staff perusahaan memiliki optimisme
yang lebih kuat lagi. Tahun ini adalah tahun ke
50 Aswata hadir sebagai mitra penyedia jasa
asuransi kepercayaan para nasabah. Bagi kami,
ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa dan
momentum ini akan kami jaga agar Aswata
dapat terus berkembang dan selalu hadir bagi
para nasabah kami.
Untuk itu, Aswata telah menyempurnakan
kerangka kerja strategis terbaik agar dapat
mencapai Visi 2020 Aswata yaitu: “Menjadi
perusahaan terkemuka di industri asuransi
In 2013, Aswata did a lot of investments which
mainly related to its service to the customer. This
year, our service network consist of 70 offices
that able to serve the clients throughout the
country. The number of employees of Aswata
now has reached nearly 1,200 employees with
the proportion of more strategic functions
both in marketing and sales as well as service
to the customer. The company also obtained a
business license for Sharia Business Unit with
the capital and operations preparation in 2013
and has been officially launched in Januari
2014.
For 2014, Board of Directors and all staff of
the company have a stronger optimism. This
year is the 50th years of Aswata presents as
an insurance services provider to clients which
can be trusted. For us, this is a remarkable
achievement and we will keep this momentum
to keep Aswata growing and can always be on
our customers side.
Therefore, we have formed the best strategic
framework in order to achieve our 2020
vision which is: “To become the leading
Indonesian general insurance company in
31
Laporan Tahunan | Annual Report2013
umum Indonesia dengan pangsa pasar
yang profitable dan menjadi pelopor dalam
memberikan solusi bagi nasabah, mitra dan
stakeholder.”
Fokus dari kerangka kerja strategis yang baru
adalah pada pilar Pengembangan Bisnis yang
Profitable, Merintis Solusi Asuransi Unggulan
dan menjalankan Operational Excellence,
didukung oleh Penguatan Kemampuan dan
Struktur Organisasi.
Seiring dengan visi dan strategi tersebut, agar
dapat terus mengembangkan bisnis lebih
luas terutama kepada masyarakat muda kelas
menengah yang tumbuh pesat, perusahaan
memperkenalkan logo baru Aswata. Logo ini
merupakan transformasi sempurna dari bentuk
logo yang telah mengilhami perjalanan 50 tahun
pertama perusahaan. Sebuah representasi
inisial nama Wahana Tata yang dikemas
dalam bentuk dinamis namun memancarkan
kemapanan.
Visi, kerangka strategis dan Logo baru
perusahaan akan melengkapi Nilai Budaya
Dasar IPTEC (Integrity, Professionalism,
Teamwork, Excellence dan Creativity) yang
telah mengakar kuat di dalam sanubari setiap
karyawan Aswata.
Dengan semua bekal yang dimiliki saat
ini, bersama seluruh staff Aswata, kami
berkeyakinan kuat untuk dapat mencapai Visi
dan Goal yang ditetapkan.
terms of profitable market share by providing
pioneering solutions to customers, partners
and stakeholders.”
The focus of the new strategic framework is
in the pillars of Profitable Growth Profitable
Business, Pioneering Excellent Insurance
Solutions and performing Operational
Excellence, supported by The Strengthening of
Capabilities and Organizational Structure.
In accordance with those vision and strategy,
in order to continue to develop a broader
business especially to young middle-class
market segment that grows rapidly, the
company introduces the new logo of Aswata.
This new logo is a perfect transformation of
the logo that has inspired along 50 years of
company’s journey. An initial representation of
Wahana Tata is casted in a more dynamic look
yet emits a steadiness.
The company’s vision, strategic framework, and
new logo will complement the Basic Culture
Value of IPTEC (Integrity, Professionalism,
Teamwork, Excellence, and Creativity) which
has been firmly rooted in the heart of every
Aswata’s employee.
With all of those provisions, together with
a entire employees of Aswata, we have the
strong confidence to achieve the Vision and
Goal that has been set.
Logo Baru Aswata
New Logo of Aswata
Logo 50 tahun Aswata
Aswata’s 50th years logo
32
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
1
1
2
2
3
3
s
Profile of The Board of Directors
Profil Dewan Direksi
Christian W. Wanandi
Presiden Direktur
President Director
Lahir di Jakarta, 10 November
1977. Christian W. Wanandi
bergabung dan menjabat
sebagai Presiden Direktur
PT Asuransi Wahana Tata
sejak 2009.
Born in Jakarta, 10 November
1977. Christian W. Wanandi
joined and served as
the President Director of
PT Asuransi Wahana Tata
since 2009.
32
Gana Adhitya
Direktur
Director
Lahir di Semarang, 5 April
1964. Beliau bergabung pada
1988 dan menjabat sebagai
Direktur PT Asuransi Wahana
Tata sejak 2009.
Born in Semarang, 5 April
1964. He joined in 1988 and
served as the Director of
PT Asuransi Wahana Tata
since 2009.
M. Th. Ratnawati Pranadjaja
Direktur
Director
Lahir di Semarang,
15 Oktober 1959.
M. Th. Ratnawati Pranadjaja
bergabung pada 1984 dan
menjabat sebagai Direktur PT
Asuransi Wahana Tata sejak
2003.
Born in Semarang,
15 October 1959. M. Th.
Ratnawati Pranadjaja joined
in 1984 and served as the
Director of PT Asuransi
Wahana Tata since 2003.
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
33
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Eddy Chandra
Direktur
Director
Lahir di Padang, 1 April 1958.
Beliau bergabung pada
1985 dan menjabat sebagai
Direktur PT Asuransi Wahana
Tata sejak 1999.
Born in Padang, April 1, 1958.
He joined in 1985 and serves
as the Director of
PT Asuransi Wahana Tata
since 1999.
4
4
5
5
33
Tri Wahono
Direktur
Director
Lahir di Semarang,
9 Juli 1960. Tri Wahono
bergabung pada 1985 dan
menjabat sebagai Direktur
PT Asuransi Wahana Tata
sejak 2011.
Born in Semarang, 9 July
1960. Tri Wahono joined in
1985 and served as
the Director of PT Asuransi
Wahana Tata since 2011.
Laporan Tahunan | Annual Report2013
34
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Christian W. Wanandi finished his study
at the Northeastern University, Boston,
USA, majoring in Finance/Insurance and
Management of Information System in
2001. He joined and served as the President
Director of PT Asuransi Wahana Tata since
2009. Starting his career at PT Asuransi
Winterthur Life Indonesia in 2001. In
2004, he was appointed as the Alternative
Distribution Channel Director. He is also
the Commissioner of PT Asuransi MSIG
Indonesia. In his organization activities, he is
active as the Chairman of Formaksi (Forum
Asuransi Kesehatan Indonesia/Indonesian
Health Insurance Forum) and also as the
Chief of Institutional Liassion Corporations
Department of Indonesian General Insurance
Association (Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia or AAUI), and Chairman of the 2013
Insurance Day.
Eddy Chandra’s latest education is Bachelor
of Economic majoring in Accounting from
the Faculty of Economy University of Trisakti
Jakarta in 1983 and a profession title as the
Associate in Indonesia General Insurance
(Ajun Ahli Asuransi Indonesia bidang
Kerugian or AAAIK), which was obtained in
1998. He appointed as Director of Finance
in 1999. He started his career in PT Asuransi
Wahana Tata in 1985 as an Accounting
Staff. Other activities performed are as the
Treasurer of Indonesian General Insurance
Association or AAUI) and the Drafting Team
Member of PSAK Implementation based on
International Financial Reporting Standard
(IFRS) for Insurance Industry in Indonesia.
M. Th. Ratnawati Pranadjaja’s latest education
is Bachelor of Economic from the University
of Diponegoro in 1983 and a profession
title as the Associate in Indonesia General
Insurance (AAAIK), which was obtained in
1996. She assigned as the Director of Sales &
Marketing since 2009 after previously served
as Director of Technical and Junior Director
of Underwriting.
She started her career in PT Asuransi Wahana
Tata in 1984 and has extensive experience
across functions within the company.
Christian W. Wanandi menyelesaikan studi di
Universitas Northeastern, Boston, Amerika
Serikat, bidang Keuangan /Asuransi dan
Manajemen Sistem Informasi pada 2001.
Beliau bergabung dan menjabat sebagai
Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata
sejak 2009. Memulai karirnya di PT Asuransi
Winterthur Life Indonesia pada 2001. Pada
2004, beliau diangkat sebagai Alternative
Distribution Channel Director. Beliau juga
menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi
MSIG Indonesia. Dalam kegiatan organisasi,
beliau aktif sebagai Ketua Formaksi (Forum
Asuransi Kesehatan Indonesia) dan juga
sebagai Ketua Bidang Kerjasama Lembaga
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)
dan menjadi Ketua untuk Insurance Day
2013.
Pendidikan terakhir Eddy Chandra adalah
Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Jakarta, pada 1983 dan gelar profesi
sebagai Ajun Ahli Asuransi Indonesia bidang
Kerugian (AAAIK), yang diperoleh pada
1998. Beliau diangkat sebagai Direktur
Keuangan pada 1999. Beliau memulai
karirnya di PT Asuransi Wahana Tata pada
1985 sebagai Staf Akunting. Kegiatan lain
yang dilakukan adalah sebagai Bendahara
pada Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
(AAUI) dan Anggota Tim Perumus
Implementasi PSAK berbasis International
Financial Reporting Standard (IFRS) untuk
Industri Asuransi di Indonesia.
Pendidikan terakhir M. Th. Ratnawati
Pranadjaja adalah Sarjana Ekonomi
Universitas Diponegoro pada 1983 dan gelar
profesi sebagai Ajun Ahli Asuransi Indonesia
bidang Kerugian (AAAIK), yang diperoleh
pada 1996. Beliau ditugaskan menjadi Sales
& Marketing Director sejak 2009 setelah
sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Teknik dan Direktur Muda Underwritng.
Beliau memulai karirnya di PT Asuransi
Wahana Tata pada 1984 dan memiliki
pengalaman yang luas di berbagai fungsi
perusahaan.
Christian W. Wanandi
Eddy Chandra
M. Th. Ratnawati
Pranadjaja
Presiden Direktur
President Director
Direktur
Director
Direktur
Director
35
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Gana Adhitya obtained his Bachelor of Civil
Engineering from the University of Atma
Jaya Yogyakarta in 1988 and a professional
title as the Associate in Indonesia General
Insurance (AAAIK) in 1996. He served as the
Director of Technical since 2009 after his
various assignments and functions within the
company. He started his career in PT Asuransi
Wahana Tata in 1988 as a Marketing Staff.
Besides active as a lecturer and speaker in
several seminars, up until now he has been
active as the Member of Special Risk &
Pool Department, Technical Sector 3 of the
Indonesian General Insurance Association
(AAUI); Member of Technical Committee of
Indonesia Special Risk Insurance Consortium
(KARK); and Vice Chairman of Technical
Committee of Consortium of Development
of Insurance Industry of Indonesia - Terrorism
and Sabotage (KPIAI-TS).
Tri Wahono finished his study as a Bachelor
of Economy majoring in Accounting from
the University of Gadjah Mada in 1985, and in
2004 he obtained a Master Degree in Human
Resources from the University of Bhayangkara
Jakarta Raya. He also obtained a professional
title as the Associate in Indonesia General
Insurance (AAAIK) in 1996. He served as the
Director of Human Resources and General
Affair since rejoined the company in 2011.
He started his career in PT Asuransi Wahana
Tata in 1985 as an Accounting Staff. From
1996 to 2003 he was assigned to run PT
Maskapai Asuransi Indonesia with the last
position as the President Director. In 2004
– 2011, he joined PT Asuransi Winterthur Life
Indonesia (now PT Asuransi Aviva Indonesia)
with the last position as the Director of Human
Resources, Facilities and General Affair.
In his organization activities, he is the Secretary
of Management Board of Indonesian Senior
Executive Association (ISEA), the Chairman
of Tsunami Alert Society (TAS) Foundation
and the Treasurer of Technical and Further
Education (TAFE).
Gana Adhitya meraih gelar Sarjana Teknik
Sipil dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
pada 1988 dan gelar profesional sebagai Ajun
Ahli Asuransi Indonesia bidang Kerugian
(AAAIK) pada 1996. Beliau menjabat sebagai
Direktur Teknik sejak 2009 setelah bertugas
dan menjabat dalam berbagai fungsi di
perusahaan. Beliau memulai karirnya di PT
Asuransi Wahana Tata pada 1988 sebagai
Staf Pemasaran.
Selain aktif sebagai dosen dan pembicara di
beberapa seminar, sampai saat ini juga aktif
sebagai anggota Departemen Pool & Special
Risk, Bidang Teknik-3 Asosiasi Asuransi
Umum Indonesia; Anggota Komite Tehnik
Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK);
dan Wakil Ketua Komite Tehnik Konsorsium
Pengembangan Industri Asuransi Indonesia
- Terorisme dan Sabotase (KPIAI-TS).
Tri Wahono menyelesaikan pendidikan
sebagai Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi
dari Universitas Gadjah Mada pada 1985,
dan pada 2004 beliau memperoleh gelar
Magister Sumber Daya Manusia dari
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Beliau juga memperoleh gelar profesi
sebagai Ajun Ahli Asuransi bidang Kerugian
pada 1996. Beliau menjabat sebagai Direktur
Human Resources and General Affair sejak
kembali bergabung pada perusahaan 2011.
Beliau memulai karirnya di PT Asuransi
Wahana Tata pada 1985 sebagai Staf
Akunting. Pada 1996 hingga 2003 beliau
ditugaskan untuk menjalankan PT Maskapai
Asuransi Indonesia dengan jabatan terakhir
sebagai Presiden Direktur. Pada 2004 -
2011, beliau bergabung dengan PT Asuransi
Winterthur Life Indonesia (sekarang PT
Asuransi Aviva Indonesia) dengan jabatan
terakhir sebagai Direktur Human Resources,
Facilities and General Affair.
Dalam kegiatan organisasi, beliau adalah
Sekretaris Badan Pengurus Indonesian
Senior Executice Association (ISEA), Ketua
Yayasan Tsunami Alert Society (TAS) dan
Bendahara Techical and Further Education
(TAFE).
Gana Adhitya
Tri Wahono
Direktur
Director
Direktur
Director
36
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
s
Organization Structure
Struktur Organisasi
s
s
Komisaris Utama / Chairman
Rudy Wanandi
Wakil Komisaris Utama / Vice Chairman
Sofjan Wanandi
Komisaris / Commissioner
Abdul Rachman Ramly
Komisaris / Commissioner
Jusuf Wanandi
Komisaris / Commissioner
Siti Sudjaliah Soegiarso
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Pingki Elka Pangestu
DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS
Presiden Direktur / President Director
Christian W. Wanandi
Direktur Penjualan & Pemasaran / Sales & Marketing Director
M. Th. Ratnawati Pranadjaja
Direktur Teknik / Technical Director
Gana Adhitya
Direktur Keuangan & Akuntansi / Finance & Accounting Director
Eddy Chandra
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum / HR & GA Director
Tri Wahono
37
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Legal
Advisor
Corporate
Secretary
Internal
Audit
Sharia
Supervisory
Board
Corporate Risk
Management
Finance & Accounting
Finance Dept.
HR & GA
HRD Dept.
HR & GA
HRA Dept.
HR & GA
GA Dept.
Marketing & Sales
Retail Dept.
IT
IT Dept.
Marketing & Sales
Corporate
Dept.
Marketing & Sales
Marketing
Support Dept.
Technical
UR Treaty &
Admin Dept.
Oil & Gas
Special
Regional
Office
Broker Special
Risks
Special
Regional Office
Regional
Office
Sharia
Business
Unit
Aswata
Takaful
Technical
UR Motor
Vehicle & HE
Dept.
Technical
UR Property
& Engineering
Dept.
Technical
UR Marine &
Misc. Oil &
Gas Dept.
Technical
Claim MV
& HE Dept.
Technical
Claim Non MV
& Non HE
Dept.
Finance & Accounting
Accounting
Dept.
Director
TechnicalFinance &
Accounting
DirectorDirector
IT
Director
HR & GA
President Director
Director
Sales &
Marketing
1996
20001994
Membuka kantor di Pondok Indah, Jakarta.
Opens a new Sales Office in Pondok Indah, Jakarta.
Membuka kantor Tangerang, Bekasi dan Pekanbaru.
Memiliki 569 karyawan.
Opens new Branch Offices in Tangerang, Bekasi, and Pekanbaru.
Already had 569 employees across Indonesia.
Sudah memiliki 21 Kantor Pemasaran Seluruh Indonesia :Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna
Said, Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta Senen, Surabaya,
Semarang, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Cirebon,
Denpasar, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Surakarta, Malang,
Batam, Jakarta Pondok Indah, Jakarta Tomang, Tangerang,
Bekasi, Pekanbaru.
Already had 21 Sales Offices across Indonesia :
Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta), Jakarta Kalibesar,
Jakarta Senen, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan,
Bandar Lampung, Cirebon, Denpasar, Palembang, Padang,
Ujung Pandang, Surakarta, Malang, Batam, Jakarta Pondok Indah,
Jakarta Tomang, Tangerang, Bekasi, Pekanbaru.
Opens new Sales Offices in Jemursari, Surabaya and Yogyakarta.
Membuka kantor baru di Jemursari, Surabaya dan di Yogyakarta.
Company Timeline
Perjalanan Perusahaan1994 - 2004
2002 2004
2003
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus” pada 2002.
Membuka Kantor di Jambi dan Balikpapan
Awarded “Excellence” in Infobank Award 2002.
Opens new Branch Offices in Jambi and Balikpapan
Membuka 5 kantor baru di Bogor, Jember, Manado,
Pontianak, dan Banjarmasin.
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas
Kinerja Keuangan Selama 2002” dalam
“Infobank Insurance Award 2003“.
Opens 5 new Branch Offices in Bogor, Jember, Manado,
Pontianak, and Banjarmasin.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2002” in Infobank
Insurance Award 2003.
Mengaplikasikan Standard Operational Procedure (SOP)
dengan sistem Teknologi Informasi Aswata, Lintaswata untuk mengolah
data base nasabah di seluruh cabang secara teritegrasi.
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja
Keuangan Selama 2003” dalam “Infobank Insurance Award 2004”.
Implementation of Standard Operational Procedure (SOP)
through Aswata’s IT system, Lintaswata, to process the integrate
of customers’ database across Sales Offices.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2003” in Infobank
Insurance Award 2004.
CHAPTER 3
Data Keuangan PentingFinancial Highlights
40
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
41
Laporan Tahunan | Annual Report2013
RINGKASAN DATA KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
2013 2012 2011** 2010 2009
Premi Bruto 1.816.110 1.662.947 1.327.171 941.955 741.977 Gross Written Premiums
Pendapatan Premi Asuransi
Bersih
1.077.964 1.280.288 708.606 518.828 403.995 Net Insurance Premiums
Income
Klaim Bruto 882.654 733.025 618.452 524.384 516.289 Gross Claims
Hasil Underwriting 281.805 283.069 239.785 214.145 146.946 Underwriting Result
Jumlah Aset 2.899.098 2.082.275 1.983.389 1.589.552 802.937 Total Assets
Jumlah Investasi 893.549 713.121 661.667 474.378 318.088 Total Investments
Cadangan Teknis Neto 794.283 715.030 559.402 334.236 242.106 Net of Technical Reserves
Jumlah Ekuitas 590.470 527.912 456.000 424.784 345.269 Total Equity
Modal Disetor 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Paid-up Capital
Laba Sebelum Pajak 132.307 151.692 100.790 99.854 44.421 Income Before Tax
Laba Bersih 104.062 119.932 78.963 83.105 41.457 Net Income for the Year
Rasio Laba* terhadap Jumlah
Aset
4 6 4 5 5 Profit* on Total Assets
Ratio
Rasio Pendapatan Premi
Asuransi Bersih terhadap
Jumlah Ekuitas
183 243 155 122 117 Net Insurance Premiums
Income on Total Equity
Ratio
Rasio Hasil Underwriting 16 17 18 23 20 Underwriting Result Ratio
Ratio Likuiditas 151 163 158 163 162 Liquidity Ratio
Ratio Solvabilitas 234 200 230 241 188 Solvability Ratio
* Laba Bersih/Net Income for the Year
** Tahun 2011 disajikan kembali berdasarkan PSAK 62 “Kontrak Asuransi”/
The year 2011 was restated based on PSAK 62 “Insurance Contracts”
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
44
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
JUMLAH INVESTASI DAN
CADANGAN TEKNIS NETO
PERTUMBUHAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM
TOTAL INVESTMENTS AND
NET OF TECHNICAL RESERVES
THE GROWTH OF SHAREHOLDERS’ EQUITY
2013 2012 2011 2010 2009
Cadangan Teknis Neto 794.283 715.030 559.402 334.235 242.106 Net of Technical Reserves
Jumlah Investasi 893.549 713.121 661.667 474.377 318.088 Total Investments
2013 2012 2011 2010 2009
Modal Disetor 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Paid-up Capital Stock
Saldo Laba 429.581 365.519 295.587 256.625 245.269 Retained Earnings
529.581 465.519 395.587 356.625 345.269
900.000
675.000
450.000
225.000
2013 2012 2011 2010 2009
0
Cadangan Teknis Neto
Jumlah Investasi
500.000
375.000
250.000
125.000
2013 2012 2011 2010 2009
0
Modal disetor
Saldo Laba
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
dalam Jutaan Rupiah in Million Rupiah
45
Laporan Tahunan | Annual Report2013
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDECEMBER 31, 2013 AND 2012
2013 2012
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 431.873.097.082 399.722.477.081 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 47.268.900.000 22.000.000.000 Time deposits
Piutang premi - setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai
sebesar Rp 156.080.729 tahun 2013
dan Rp 149.849.549 tahun 2012 274.607.173.319 324.786.891.674
Premiums receivables - net of allowance
for impairment losses of
Rp 156,080,729 at 2013
and Rp 149,849,549 at 2012
Piutang koasuransi - setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai
sebesar Rp 679.083.472 tahun 2013
dan Rp 561.602.324 tahun 2012 155.733.737.054 184.695.815.979
Coinsurance receivables - net of
allowance for impairment losses of
Rp 679,083,472 at 2013
and Rp 561,602,324 at 2012
Efek-efek
Tersedia untuk dijual
Nilai wajar melalui laba rugi
75.005.907.955
263.163.138.900
57.484.413.619
165.846.831.598
Marketable securities
Available for sale
Fair value through profit or loss
Jumlah efek-efek 338.169.046.855 223.331.245.217 Total marketable securities
Aset reasuransi 1.324.457.542.105 611.287.693.092 Reinsurance assets
Piutang lain-lain 8.968.931.310 8.061.371.606 Other accounts receivable
Aset pajak tangguhan 32.431.506.042 31.614.917.666 Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 64.003.152.272 tahun 2013 dan
Rp 55.744.831.809 tahun 2012 130.659.356.862 135.897.867.059
Property and equipment - net of
accumulated depreciation of
Rp 64,003,152,272 at 2013 and
Rp 55,744,831,809 at 2012
Aset lain-lain 41.068.990.030 32.336.604.343 Other assets
Investasi saham 110.809.259.195 105.540.074.713 Investment in shares
Investasi lainnya 3.050.070.000 3.000.070.000 Other Investments
JUMLAH ASET 2.899.097.609.854 2.082.275.028.430 TOTAL ASSETS
Laporan KeuanganFinancial Report
dalam Rupiah in Rupiah
46
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
2013 2012
LIABILITAS & EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITIES & EQUITY
LIABILITIES
Utang klaim 33.695.781.970 12.020.469.130 Claims payable
Utang ko-asuransi 138.818.490.206 139.694.500.658 Coinsurance payables
Utang reasuransi 270.236.713.089 172.180.341.522 Reinsurance payables
Utang pajak 16.587.901.199 9.500.111.363 Taxes payable
Utang bank - 649.902.351 Bank loan
Utang lain-lain 13.818.325.481 4.338.982.693 Other payables
Liabilitas asuransi 1.779.945.164.264 1.167.196.647.820 Insurance liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 55.525.298.728 48.782.511.049 Employee benefits obligation
JUMLAH LIABILITAS 2.308.627.674.937 1.554.363.466.586 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Rp. 1.000 per saham
Modal dasar, ditempatkan
dan disetor - 100 juta saham 100.000.000.000 100.000.000.000
Capital stock - Rp 1,000 par value
per share
Authorized, subscribed
and paid - 100 million shares
Pendapatan komprehensif lain 60.888.967.326 62.392.523.185 Other comprehensive income
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
23.605.970.308
405.974.997.283
23.605.970.308
341.913.068.351
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 590.469.934.917 527.911.561.844 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 2.899.097.609.854 2.082.275.028.430 TOTAL LIABILITIES & EQUITY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDECEMBER 31, 2013 AND 2012
Informasi keuangan di atas pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 serta untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diambil
dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan
Publik Osman Bing Satrio & Eny (member firm of Deloitte
Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat “wajar tanpa
pengecualian”.
The above financial information as of December 31, 2013
and 2012 and for the year ended December 31, 2013 and
2012 are taken from the financial statements audited by a
public accountant Osman Bing Satrio & Eny (member firm
of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) with the opinion of
“unqualified”.
dalam Rupiah in Rupiah
47
Laporan Tahunan | Annual Report2013
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
2013 2012
PENDAPATAN INCOME
Premi bruto 1.816.109.680.717 1.662.947.084.057 Gross written premiums
Premi reasuransi (738.750.498.664) (605.895.339.128) Reinsurance premiums
Perubahan bruto premi belum
merupakan pendapatan
(172.263.131.323) 239.348.984.928 Gross changes in
unearned premiums
Bagian reasuransi atas perubahan bruto
premi belum merupakan pendapatan
172.867.959.067 (16.112.725.239) Reinsurance share of gross changes
in unearned premiums
Pendapatan premi asuransi bersih 1.077.964.009.797 1.280.288.004.618 Net insurance premiums income
Hasil Investasi 62.320.944.569 64.400.934.819 Income from investments
Penghasilan lain-lain bersih 38.761.437.477 23.420.366.649 Other income - net
JUMLAH PENDAPATAN 1.179.046.391.843 1.368.109.306.086 TOTAL INCOME
BEBAN EXPENSES
Klaim bruto 882.653.755.657 733.025.097.722 Gross claims
Klaim reasuransi (313.246.977.611) (230.833.030.589) Reinsurance claims
Perubahan bruto estimasi liabilitas klaim 366.282.424.729 (188.261.862.296) Gross changes in estimated claim liabilities
Perubahan liabilitas manfaat polis
masa depan
74.202.960.392 368.832.592.555 Changes in liability for future policy
benefits
Bagian reasuransi atas perubahan bruto
estimasi liabilitas klaim
(360.626.646.950) 198.292.903.204 Reinsurance share of gross changes
in insurance liabilities
Beban klaim bersih 649.265.516.217 881.055.700.596 Net claims expenses
Beban komisi - bersih 146.384.628.068 114.724.814.049 Commission expenses - net
Beban usaha 248.205.954.857 215.474.798.198 Operating expenses
Beban lain-lain bersih 2.883.240.662 5.162.291.320 Other expenses - net
JUMLAH BEBAN 1.046.739.339.804 1.216.417.604.163 TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK 132.307.052.039 151.691.701.923 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK (28.245.123.107) (31.759.756.459) TAX EXPENSE
LABA BERSIH 104.061.928.932 119.931.945.464 NET INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(EXPENSES)
Kenaikan (penurunan) nilai efek
belum direalisasi (1.503.555.859) 1.979.164.362
Unrealized gain (loss) on available for
sale marketable securities
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 102.558.373.073 121.911.109.826 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
dalam Rupiah in Rupiah
48
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum pajak 132.307.052.039 151.691.701.923 Income before Tax
Penyesuaian untuk: Adjustments for :
Beban imbalan pasca kerja 14.465.929.046 12.746.845.819 Employee benefits expense
Penyusutan 12.281.478.114 10.427.834.578 Depreciation
Perubahan nilai wajar saham
diperdagangkan
9.508.499.120 5.585.213.585 Changes in fair value of shares held
for trading
Amortisasi aset tak berwujud 71.857.383 129.665.135 Amortization of intangible assets
Beban cadangan penurunan nilai 149.139.281 1.130.992.305 Allowance for impairment losses
Penghasilan bunga (31.658.953.438) (26.238.784.596) Interest income
Bagian laba bersih entitas asosiasi (11.274.695.910) (12.893.698.643) Equity in net income of associates
Penurunan (kenaikan) nilai aset bersih
reksadana
11.869.182.779 (667.383.325) Decrease (increase) in net asset value
of mutual funds
Keuntungan penjualan saham
diperdagangkan
(7.557.379.746) (9.653.552.428) Gain on sale of marketable securities
Perubahan nilai wajar obligasi
diperdagangkan
(1.518.426.325) 1.735.335.824 Changes in fair value of investment in
bonds-held for trading
Keuntungan penjualan obligasi
diperdagangkan
168.700.900 (7.051.073.735) Gain on sale of investment in bonds-held
for trading
Keuntungan penjualan aset tetap (1.144.409.298) (2.378.358.817) Gain on sales of property and equipment
Keuntungan selisih kurs hasil investasi (26.911.442.996) (5.296.772.063) Gain on foreign exchange from investments
Penghasilan deviden dari investasi
lainnya
(1.534.815.551) (2.391.801.056) Dividend income from other investments
Arus kas operasi sebelum perubahan
modal kerja
99.221.715.398 116.876.164.506 Cash flows from operating activities before
changes in working capital
Perubahan modal kerja : Changes in working capital :
Piutang premi 50.173.486.175 (149.725.993.566) Premiums receivable
Piutang ko-asuransi 28.844.597.777 (54.135.335.848) Coinsurance receivables
Aset reasuransi (713.195.274.967) 190.339.041.171 Reinsurance assets
Piutang lain-lain (907.559.704) (335.287.416) Other receivables
Utang klaim 21.675.312.840 (4.350.211.906) Claim payables
Utang ko-asuransi (876.010.452) 89.447.630.140 Coinsurance payables
Utang reasuransi 98.056.371.567 57.540.890.506 Reinsurance payables
Utang pajak 339.512.688 9.228.204.780 Taxes payables
Utang lain-lain 479.342.788 582.110.251 Other payables
Liabilitas asuransi 612.748.516.444 (58.778.254.668) Insurance liabilities
Pendapatan premi ditangguhkan - (52.445.315.816) Deferred premium income
Kas dihasilkan dari operasi 196.560.010.554 144.243.642.134 Cash generated from operations
Pembayaran imbalan pasca kerja (7.723.141.367) (8.158.160.353) Payment of employee benefits
Pembayaran pajak penghasilan (23.313.434.760) (42.882.162.677) Payment of income tax
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Operasi165.523.434.427 93.203.319.104 Net Cash Provided by Operating Activities
dalam Rupiah in Rupiah
49
Laporan Tahunan | Annual Report2013
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASICASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Penerimaan bunga 31.658.953.438 26.238.784.596 Interest income received
Hasil penjualan saham diperdagangkan
dan tersedia untuk dijual
156.680.325.067 78.950.777.205 Proceeds from sale of investment in shares -
trading and AFS
Penjualan obligasi diperdagangkan 10.000.000.000 185.528.083.150 Sales on investment in bonds - trading
Hasil penjualan aset tetap 2.536.394.2463.607.359.850
Proceeds from sale of property and
equipment
Penerimaan deviden dari entitas asosiasi 1.301.821.550 2.942.686.800 Dividends received from associates
Pencairan obligasi dimiliki hingga jatuh
tempo
- 8.000.000.000 Sales of investment in bonds
held-to-maturity
Penjualan obligasi tersedia untuk dijual 1.020.453.090 46.715.216.525 Sales of investment in bonds - AFS
Penerimaan dividen dari investasi saham
pada entitas lain
1.534.815.551 2.391.801.056 Dividend received from investment in
shares of other entities
Penempatan obligasi tersedia dijual (15.000.000.000) (18.850.199.779) Placement of investment in bonds - AFS
Penempatan obligasi diperdagangkan (44.213.850.000) (222.937.556.849) Placement of investment in bonds - trading
Penempatan investasi saham
diperdagangkan(190.250.674.616) (82.337.796.052) Placement of investment in shares - trading
Penempatan investasi unit penyertaan
reksadana(33.000.000.000) (52.135.398.111) Placement of mutual funds
Penjualan investasi unit penyertaan
reksadana17.759.399.134 91.716.445.900 Sales of mutual funds
Perolehan aset tetap (8.434.952.865) (29.248.512.567) Acquisition of property and equipment
Kenaikan aset lain-lain (8.804.243.070) (8.074.296.228) Increase in other assets
Penempatan investasi saham tersedia
untuk dijual
(192.453.600) (1.828.707.074) Placement of investment in shares - AFS
Penempatan investasi saham pada entitas
lainnya
(50.000.000) (16.530.000.000) Placement of investment in shares of
other entities
Penempatan deposito berjangka (25.268.900.000) (4.300.000.000) Placement of time deposits
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan)
untuk Aktivitas Investasi(102.722.912.075) 9.848.688.422
Net Cash Provided by (Used in)
Investing Activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS
PENDANAANCASH FLOWS FOR FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank (649.902.351) (1.241.902.032) Payment of bank loan
Pembayaran dividen tunai (30.000.000.000) (50.000.000.000) Payment of cash dividends
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan(30.649.902.351) (51.241.902.032) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS
DAN SETARA KAS32.150.620.001 51.810.105.494
NET INCREASE IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 399.722.477.081 347.912.371.587CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 431.873.097.082 399.722.477.081CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
END OF YEAR
dalam Rupiah in Rupiah
50
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Pendapatan Komprehensif Lain/
Other Comprehensive IncomeSaldo Laba / Retained Earnings
Modal disetor/
Paid-up
capital stock
Revaluasi
investasi efek
tersedia untuk
dijual/ AFS
investment
revaluation
Surplus revaluasi/
Revaluation
surplus
Ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Tidak ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
Jumlah ekuitas/
Total equity
Saldo per 1 Januari 2012
Balance as of January 1, 2012
100.000.000.000 (16.189.675.912) 76.603.034.735 23.605.970.308 271.981.122.887 456.000.452.018
Dividen tunai
Cash dividends
- - - - (50.000.000.000) (50.000.000.000)
Laba bersih tahun berjalan
Profit for the year
- - - - 119.931.945.464 119.931.945.464
Pendapatan komprehensif lain
Other comprehensive income
Kenaikan nilai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual
yang belum direalisasi
Unrealized increase in value
of available-for-sale financial
assets
Bagian pendapatan
komprehensif lain
atas entitas asosiasi
Share of other
comprehensive
income of associates
-
-
2.310.525.862
(331.361.500)
-
-
-
-
-
-
2.310.525.862
(331.361.500)
Jumlah laba komprehensif
Total comprehensive income- 1.979.164.362 - - 119.931.945.464 121.911.109.826
Saldo per 31 Desember 2012
Balance as of December 31, 2012100.000.000.000 (14.210.511.550) 76.603.034.735 23.605.970.308 341.913.068.351 527.911.561.844
Dividen tunai
Cash dividends- - - - (40.000.000.000) (40.000.000.000)
Laba bersih tahun berjalan
Profit for the year
- - - - 104.061.928.932 104.061.928.932
Pendapatan komprehensif lain
Other comprehensive income
Kenaikan nilai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual
yang belum direalisasi
Unrealized increase in value
of available-for-sale financial
assets
Bagian pendapatan
komprehensif lain
atas entitas asosiasi
Share of other
comprehensive
income of associates
-
-
3.207.834.020
(4.711.389.879)
-
-
-
-
-
-
3.207.834.020
(4.711.389.879)
Jumlah laba komprehensif
Total comprehensive income- (1.503.555.859) - - 104.061.928.932 102.558.373.073
Saldo per 31 Desember 2013
Balance as of December 31, 2013100.000.000.000 (15.714.067.409) 76.603.034.735 23.605.970.308 405.974.997.283 590.469.934.917
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
dalam Rupiah in Rupiah
Piagam PenghargaanAwards
Untuk ketiga kalinya Aswata menerima
penghargaan “Corporate Image Award 2014 –
Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)
dengan predikat: “Excellent in Building and
Managing Corporate Image” untuk kategori
“Non-Vehicle Insurance” dari Frontier
Consulting Group.
For the third time, Aswata received “Corporate
Image Award 2014 – Indonesia’s Most Admired
Companies (IMAC) with predicate: “Excellent
in Building and Managing Corporate Image”
for the category “Non-Vehicle Insurance” from
Frontier Consulting Group.
51
2006
20072005
Mendapatkan Penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas
Kinerja Keuangan Selama 2004” dalam “Infobank Insurance
Award 2005”.
Pada tahun yang sama Aswata menangani klaim
PT Semen Andalas Indonesia yang mengalami kerugian
akibat tsunami Aceh sebesar 50.000.000 Euro.
Awarded “Excellence in Financial Performance in
2004” at Infobank Insurance Award 2005.
Aswata pays EUR 50 million to PT Semen Andalas claims that
suffered loss due to tsunami in Aceh.
Tomang Sales Office moved to Tanah Abang. Establishes of
Broker Special Risks (BSR) Special Regional Office which specializes
on handling local and joint venture broker accounts.
Kantor yang semula di Tomang dipindahkan ke Tanah Abang.
Pembentukan Broker Special Risks (BSR) Special Regional Office yang khusus menangani account broker
lokal dan Joint Venture.
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja
Keuangan Selama 2006” dalam “Infobank Insurance Award 2007“.
PT Asuransi Wahana Tata sudah memiliki 692 karyawan.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2006” at Infobank
Insurance Award 2007.
Total of 692 employees.
Memiliki 30 Kantor Pemasarandi Seluruh Indonesia:
Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta
Senen, Semarang, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Cirebon, Denpasar, Palembang, Padang, Ujung Pandang,
Surakarta, Malang, Batam, Jakarta Pondok Indah, Tangerang, Bekasi,
Pekanbaru, Bogor, Jember, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan,
Jakarta Tanah Abang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya Jemursari,
Surabaya Tunjungan.
Already has 30 Branch Offices across Indonesia:
Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta
Senen, Semarang, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Cirebon, Denpasar, Palembang, Padang, Ujung Pandang,
Surakarta, Malang, Batam, Jakarta Pondok Indah, Tangerang, Bekasi,
Pekanbaru, Bogor, Jember, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan,
Jakarta Tanah Abang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya Jemursari,
Surabaya Tunjungan.
Company Timeline
Perjalanan Perusahaan2005 - 2010
2008 2010
2009
Establisment of Oil & Gas Special Regional Office which specializes
on handling both national and international oil and gas insurance.
Obtains the certificate of membership from Indonesian
Insurance Mediation Board.
Pembentukan Oil & Gas Special Regional Office yang khusus
menangani asuransi minyak dan gas nasional dan internasional.
Mendapatkan sertifikat keanggotaan Badan Mediasi
Asuransi Indonesia.
Membayar klaim gempa di Padang sebesar Rp 491 milyar.
The Company pays IDR 491 billion of earthquake insurance claims
in Padang.
Sosialisasi Misi, Visi 2010-2014 dan perubahan struktur organisasi baru.
Implementasi :Core Value IPTEC,
Program Standard Service “WE CARE” (Welcome, Empathy,Creative,Accurate,
Responsive, Excellence).
Divisi Marketing di bentuk menjadi
dua bagian, Marketing Corporate dan Marketing Retail.
Mission and Vision for 2010-2014 and new organizational structure
changes socialized.
Implementation Core of Value the IPTEC, Standard Service
Program “WE CARE” (Welcome, Empathy,Creative,Accurate,
Responsive, Excellence).
Marketing Department divided into 2 departments: Marketing Corporate and
Marketing Retail.
CHAPTER 4
54
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
54
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
55
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Menyadari pentingnya tata kelola perusahaan
yang baik, PT Asuransi Wahana Tata telah
menyusun pedoman berupa Panduan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik pada tahun 2011.
Penyusunannya didasarkan pada Pedoman
Good Corporate Governance Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi Indonesia
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG) tahun 2009.
Pada tahun 2012, pemerintah melalui Menteri
Keuangan Republik Indonesia mengeluarkan
peraturan No: 152/PMK.010/2012 Tentang Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan
Perasuransian. Dengan pengelolaan yang baik,
diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan
dari pemegang polis pada khususnya dan
stakeholder pada umumnya.
Di dalam pengimplementasian dari prinsip-
prinsip GCG bukan saja merupakan kewajiban
tetapi sudah merupakan suatu kebutuhan bagi
perusahaan untuk menjaga akuntabilitas dan
transparansi. Untuk mendukung pelaksanaan
GCG, PT Asuransi Wahana Tata telah menyusun
suatu piagam dan juga pedoman, diantaranya
adalah Piagam Dewan Komisaris (Board of
Commissioner Charter), Piagam Direksi (Board of
Directors Charter), Piagam Komite Audit (Audit
Committee Charter) dan Piagam Corporate
Secretary (Corporate Secretary Charter) serta
Pedoman Perilaku (Code of Conduct).
Piagam Dewan Komisaris (Board of
Commissioner Charter) sebagai tata tertib dan
pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas pengawasan atas kebijakan
perusahaan, memberi nasihat kepada Direksi
serta memastikan dijalankannya Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik di PT Asuransi Wahana
Tata.
Piagam Direksi (Board of Directors Charter)
sebagai tata tertib dan pedoman kerja bagi
Direksi dalam menjalankan fungsinya masing-
masing sebagaimana telah ditetapkan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan
dipertanggung jawabkan secara kolegial.
Recognizing the importance of good corporate
governance, PT Asuransi Wahana Tata arranged
a guideline in the form of Good Corporate
Governance Guideline in the year 2011. The
arrangement of the guidelines was based
on the Good Corporate Governance Manual
for Indonesian Insurance and Reinsurance
Companies issued by The National Committee
on Governance (NCG – KNKG) in the year 2009.
In 2012, the government through the Indonesian
Minister of Finance passed regulation No. 152/
PMK.101/2012 in regards of the good governance,
PT Asuransi Wahana Tata could improve the
confidence level of its policyholders in particular
and the stakeholders in general.
Implementation of the GCG principles is not
merely an obligation of a company but becoming
a necessity to sustain its accountability and
transparency. To encourage the enactment of
GCG, PT Asuransi Wahana Tata has arranged
several charters and guidelines, respectively
Board of Commissioners Charter, Board of
Directors Charter, Audit Committee Charter
and Corporate Secretary Charter and Code of
Conduct.
The Board of Commissioners Charter as the
bylaws and guidelines of work for the Board of
Commissioners to oversee the company’s policy,
provide advice to the Directors and ensure the
enactment of the Good Corporate Governance
at PT Asuransi Wahana Tata.
The Board of Directors Charter as the bylaws
and guidelines of work of the performance of
each Director as stipulated in the resolutions
of the General Meeting of Shareholders and for
each Director’s collegial responsibility.
Ada 5 prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang dilaksanakan dalam pengelolaan Perusahaan,
yaitu: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas,
Independensi dan Kewajaran.”
“
”
56
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Transparansi, adalah keterbukaan dengan
penyediaan informasi yang memadai dan
mudah diakses, sehingga bisa mengambil
keputusan dengan baik dari pemegang
saham, pemegang polis dan juga stakeholder
lainnya.
Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi-
fungsi dalam organisasi dan cara
mempertanggungjawabkan kinerja atas
pengelolaan perusahaan secara transaparan
dan wajar.
Responsibilitas, adalah adanya kesesuaian
yang dipatuhi terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta adanya
tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan, sehingga dapat terpelihara
kesinambungan usaha dalam jangka panjang.
Independensi, adalah pengelolaan
perusahaan dilakukan secara independen
sehingga masing-masing organ perusahaan
beserta jajarannya bekerja secara
professional dan tidak saling mendominasi,
tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun
dan bebas dari benturan kepentingan.
Kewajaran, adalah adanya asas kesamanan
perlakuan dan kesempatan bagi pemegang
saham dan semua pemangku kepentingan
sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
diberikan Perusahaan.
Transparency, is the disclosure of information
in adequate and accessible manner, for the
purpose of having the accurate decision
from the stakeholders, policy holders and
stakeholders.
Accountability, defines the functions within
an organization and defines the method of
measuring responsibility of the performance
of corporate governance transparently and
fair
Responsibility, is the commitment for
compliance to all the applicable laws and
regulations while at the same time having the
responsibility to the community and society
with the aim at maintaining the business
continuity in the long term.
Independency, is that the corporate
governance conducted independently with
the aim at each organ with its staff in the
company perform the work professionally
and not dominating others, not be intervened
by any party, and not under any conflict of
interest.
Fairness, is the equality on the treatment
and opportunity for both the shareholders
and stakeholders in line with the benefit and
contribution provided to the Company.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Piagam Komite Audit (Audit Committee
Charter) sebagai panduan kerja bagi Komite
Audit dalam melaksanakan tugas membantu
Dewan Komisaris menjalankan fungsinya
sebagai pengawasan dan pengendalian
operasional perusahaan melalui pemberdayaan
fungsi internal audit.
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter)
sebagai pedoman kerja bagi Internal Audit untuk
melakukan pemeriksaan terhadap catatan-
catatan dan harta benda perusahaan. Piagam
ini juga sebagai landasan kerja yang mengatur
hubungan kerja antara Internal Audit dengan
Direksi, Komite Audit dan Kantor Akuntan
Publik.
Piagam Corporate Secretary (Corporate
Secretary Charter) sebagai pedoman kerja bagi
Corporte Secretary yang membantu Direksi
sebagai penghubung (liaison officer) dengan
para stakeholder dan tugas kesekretariatan
serta kehumasan (relation officer).
Ada 5 (lima) prinsip GCG yang dilaksanakan
dalam pengelolaan Perusahaan, yaitu terdiri dari:
The Audit Committee Charter as the guidelines
of work for the Audit Committee in supporting
the Board of Commissioners in carrying out its
oversight and control roles for the operational
of the company through the internal audit
establishment.
The Internal Audit Charter as the guidelines
of work for the Internal Audit to perform the
audit on the company’s records and assets.
The charter is a well as the work base for the
Internal Audit in its coordination with the Board
of Directors, Audit Committee, and the Public
Accounting Firms.
The Corporate Secretary Charter is as the
guidelines of work for the Corporate Secretary
in supporting the Board of Directors as the
liaison officer to the stakeholders and as the
relation officer.
The 5 (five) principles of good corporate
governance consist of:
57
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Disamping kelima asas yang dilaksanakan
dalam implementasi Tata Kelola Perusahaan,
Perusahaan juga memiliki nilai-nilai budaya dasar
yang harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan
secara konsekuen dan konsisten sebagai
perwujudan sikap moral dalam berusaha. Nilai-
nilai budaya dasar yang dimiliki Perusahaan
dikenal dengan sebutan IPTEC (Integrity,
Professionalism, Teamwork, Excellence dan
Creativity).
In addition to the five principles in implementing
the corporate governance, the Company
currently has performed its core values which are
supported and implemented consequently and
consistently as the moral values in performing
the duties and responsibilities. The core values
implemented by the Company are known as
IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork,
Excellence and Creativity).
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan,
disamping mentaati ketentuan formal dalam
peraturan perundang-undangan dan ketentuan
lain yang dikeluarkan oleh otoritas / regulator,
Perusahaan melakukan praktik-praktik usaha
yang sehat, sehingga terjaga kelangsungan
usaha jangka panjang, antara lain:
In improving its work performance, further to
compliance with the formal provisions in the
prevailing laws and regulations, in the aim of
maintaining business continuity on the long
term the Company conducts sound business
practices such as:
NILAI-NILAI BUDAYA DASAR CORE VALUES OF THE COMPANY
PRAKTIK-PRAKTIK YANG SEHAT
DI PERUSAHAAN
SOUND BUSINESS PRACTICE IN THE
COMPANY
• Underwriting
Being aware of the importance of
underwriting, the Company urges that the
underwriting role has to be conducted by
competent and prudent underwriters. In
supporting the sound underwriting process,
the Company has Underwriting guidelines
consisting of underwriting technical policy
Underwriting
Karena begitu pentingnya underwriting,
maka peranan underwriting di Perusahaan
harus dilaksanakan secara cermat oleh
tenaga underwriter yang kompeten dan
selalu bersikap hati-hati (prudent). Untuk
menunjang pelaksanaan underwriting
yang sehat, Perusahaan memiliki Pedoman
•
58
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
including the reinsurance placement. The
Underwriting guidelines are required to be
reviewed periodically depending on the
situation and condition.
Claim
In providing sound service to be insured,
the Company endlessly endeavors to settle
the claim accurately and in timely manner in
the aim that the Insured remain its business
operational without any meaningful obstacles.
Reinsurance
In supporting the sound underwriting
process, the reinsurance placement is
conducted accurately with due observance
in the probability maximum loss for the risks
insured.
Risk Management
To maintain sustainable business of the
Company and to give benefit to the
stakeholders, the Board of Directors has
assigned the Corporate Risk Management
Unit to play their role in risk management.
Investment
In its investment activities, the Company
performs prudent investment with due
observance to the security, liquidity and
maximum yields principles.
Capital
An important element as one of the resources
to safeguard the business continuity and
growth of the Company, Shareholders, Board
of Commissioners and Management have
equal commitment and consistently with the
prevailing regulations and laws.
Sound Financial
The Company at all the time comprehensively
maintains the sound financial level with
the Risk Based Capital (RBC) approach in
compliance with the applicable regulations.
Marketing
In performing marketing activity, the
Company discloses relevant information
based on the utmost good faith principle and
marketing code of ethics.
Underwriting yang memuat kebijakan
teknis underwriting termasuk penempatan
reasuransinya. Pedoman Underwriting ini
selalu dilakukan evaluasi secara berkala
disesuaikan dengan situasi dan kondisinya.
Klaim
Untuk memberikan pelayanan yang baik
kepada tertanggung, Perusahaan selalu
berupaya untuk menyelesaikan klaim secara
cepat dan tepat, sehingga tertanggung akan
kembali beraktivitas tanpa ada kendala yang
berarti.
Reasuransi
Untuk menunjang kegiatan underwriting yang
sehat, peranan reasuransi dalam penempatan
asuransi ulang (penanggung ulang) dilakukan
secara cermat terhadap perusahaan
penanggung ulang dengan memperhatikan
probability maximum loss untuk risiko yang
ditanggung.
Manajemen Risiko
Untuk menjaga kelangsungan hidup
perusahaan dan memberikan manfaat bagi
stakeholder, Direksi telah menugaskan
unit Corporate Risk Management untuk
menjalankan fungsi manajemen risiko.
Investasi
Dalam berinvestasi, perusahaan bersikap
dengan hati-hati dengan tetap memperhatikan
prinsip keamanan, likuiditas dan hasil yang
optimal.
Permodalan
Merupakan elemen penting sebagai salah satu
sumber daya untuk menunjang kelangsungan
dan perkembangan Perusahaan. Pemegang
Saham, Dewan Komisaris dan Manajemen
memiliki komitmen yang sama dan konsisten
untuk selalu menjaga kecukupan modal sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Kesehatan Keuangan
Perusahaan selalu menjaga tingkat kesehatan
keuangan secara komprehensif dengan
pendekatan risk based capital (RBC) sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pemasaran
Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran,
perusahaan melakukan pengungkapan
informasi yang relevan berdasarkan prinsip
utmost good faith dan kode etik pemasaran.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
59
Laporan Tahunan | Annual Report2013
•
•
•
•
•
•
Teknologi Informasi
Kebutuhan teknologi informasi merupakan
suatu hal yang sangat penting dalam dunia
bisnis, oleh karena itu, Perusahaan telah
memiliki jaringan secara online antara
kantor pusat dengan kantor pemasaran
lainnya, sehingga akan mempermudah dan
mempercepat pelayanan kepada nasabah
maupun pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengelolaan SDM dimulai dari perekrutan
hingga penempatan dilakukan secara adil dan
terbuka dengan berpegang pada kebijakan
Perusahaan yang ada.
Kerahasiaan Informasi
Perusahaan sangat konsern sekali dalam hal
menjaga kerahasiaan informasi perusahaan,
nasabah dan mitra kerja dengan cara adanya
ketentuan sanksi pelanggaran apabila
membocorkan rahasia perusahaan.
Kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN)
Kebijakan ini sangat penting untuk
melindungi perusahaan dari kemungkinan
disalahgunakan nasabah untuk melakukan
kejahatan keuangan termasuk pencucian
uang (money laundering) dan pendanaan
kegiatan terorisme, baik dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung oleh pelaku
kejahatan.
Audit Internal
Pelaksanaan audit internal sangat diperlukan
oleh manajemen Perusahaan untuk
meyakinkan kecukupan dan efektivitas
pengendalian internal, kebijakan, sistem dan
prosedur pelaporan serta ketaatan dalam
peraturan perundang-undangan.
Audit Eksternal
Untuk menilai kinerja perusahaan secara
independen, Perusahaan menunjuk audit
eksternal untuk melakukan pemeriksaan
kegiatan usaha untuk periode waktu tertentu.
•
•
•
•
•
•
Information Technology
The necessity for information technology
is considered substantial in the business;
therefore, the Company has established
online network among the Head Office and
other sales office with the aim of simplifying
and having prompt service to the customers
or the stakeholders.
Human Resources
The Human Resources management
is performed fair and transparently
commencing from the recruitment process
up to the placement by holding high to the
applicable Company’s policy.
Confidentiality of Information
The Company has put its concern in keeping
and maintaining the confidentiality of
company’s, customer’s and business partner’s
information by means of the sanctions
imposed to such breach.
Know Your Customer Policy
This policy is substantial to safeguard
the company form any possibility of the
customers’ misuse to commit a pecuniary
crime including money laundering and
terrorism funding, directly or indirectly by
the offender.
Internal Audit
The implementation of internal audit is
highly substantial to the management of
the Company to ensure the adequacy and
effectiveness of the internal control, policy
control, reporting system and procedure
control as well as the compliance to the
prevailing regulations.
External Audit
In independently assessing company’s
performance, the Company shall appoint
an external audit company to examine its
business activity for a certain period time.
60
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Human Resources
Sumber Daya Manusia
60
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
61
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Aswata memandang aspek Sumber Daya
Manusia (SDM) sebagai kunci dari kinerja
Perusahaan sekaligus aset penting bagi
keberlanjutan usaha. Oleh karena itu Aswata
berkomitmen untuk memberikan yang terbaik
dalam upaya meningkatkan kualitas SDM
secara terencana dan berkelanjutan melalui
pelatihan, kursus, pendidikan profesi, serta
seminar di dalam dan di luar negeri. Upaya ini
sesuai dengan komitmen untuk mewujudkan
visi Aswata. Terhitung sampai dengan 31
Desemberi 2013, Aswata memiliki hampir 1200
karyawan dengan komposisi sebagai berikut:
Beragam pelatihan dan pengembangan
karyawan diadakan secara internal maupun
eksternal, baik yang bersifat teknis maupun
non teknis. Pelatihan yang diselenggarakan
antara lain adalah pelatihan internal tentang
dasar-dasar asuransi dan reasuransi untuk
karyawan serta pelatihan bahasa Inggris mulai
tingkat dasar hingga menengah.
Di tahun 2013, Aswata juga telah memulai
program Management Trainee untuk
membentuk karyawan dan pimpinan masa
depan dengan wawasan luas dan integritas
tinggi.
Aswata regards the aspect of Human
Resources (HR) as key to the Company’s
performance as well as essential for business
sustainability. Thus, the Company is committed
to provide the best in improving the quality of
human resources in a planned and sustainable
manner through training, courses, professional
certification, as well as seminars both domestic
and overseas. These efforts are in accordance
with the commitment to put the vision of
Aswata. Effective December 31, 2013, into
realization Aswata has nearly 1200 employees
with the following compositions:
People development program is done both
in-house and external for technical and non-
technical subjects. It includes internal training
for Basics of insurance and reinsurance for
employees and English classes from elementary
to intermediate levels.
In 2013, Aswata has also initiated its
Management Trainee program that aiming
to develop knowledgeable and high integrity
employees and future leaders.
Aswata berkomitmen untuk memberikan yang
terbaik dalam upaya peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia secara terencana dan berkelanjutan
melalui pelatihan, kursus, pendidikan profesi,
serta seminar di dalam dan di luar negeri.
“
”
>50 40-49 30-39
20-29
Komposisi karyawan berdasarkan usia
Employees’ composition based on age
Komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian
Employees’ composition based on employment status
Komposisi karyawan berdasarkan sertifikat profesi
Employees’ composition based on professional certification
Tetap Kontrak AAAIK AAIK ACII
24
29
10
37
A
93
7
B C
63
5 2
dalam persen (%)in percentage (%)
dalam persen (%)in percentage (%)
dalam jumlah orangin total people
62
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
62
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
63
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Sebagai bentuk perwujudan atas tanggung
jawab sosial kepada masyarakat atau
Corporate Social Responsibility (CSR), Aswata
terus secara aktif melakukan kegiatan CSR
didukung oleh tingginya semangat berbagi
dan berbakti oleh hampir 1.200 karyawan
di Indonesia. Berbagai kegiatan sosial telah
dilakukan oleh Aswata, terutama di bidang
Pendidikan, Kemanusiaan dan Lingkungan.
Aswata juga terus meningkatkan tanggung
jawabnya terhadap nasabah.
CSR pendidikan dari Aswata dilandasi
semangat kepedulian terhadap pentingnya
pendidikan bagi kemajuan masyarakat,
khususnya di daerah pedalaman dan pesisir
yang sangat kekurangan dan keterbatasan,
bahkan sulit untuk bisa memperolehnya.
Bentuk kepedulian yang dilakukan perusahaan
dan karyawan adalah membuat drop box untuk
memberikan sumbangan berupa buku-buku
pelajaran bagi umum dan anak sekolah Taman
Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) sampai
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau
sederajat. Perusahaan juga terus melanjutkan
program Beasiswa kepada mahasiswa terpilih,
bekerjasama dengan STMA Trisakti.
CSR untuk kemanusiaan dari Aswata
diantaranya adalah kegiatan donor darah
secara rutin dilaksanakan setiap tahun yang
diberi nama “ASWATA PEDULI” bekerjasama
dengan Palang Merah Indonesia. Kegiatan
ini mengajak karyawan dan anggota
masyarakat terdekat untuk menumbuhkan rasa
kemanusiaan dengan melakukan donor darah
bagi sesama yang membutuhkan darah.
CSR untuk lingkungan berupa bantuan
paska bencana alam juga menjadi perhatian
perusahaan. Bantuan untuk korban banjir,
gempa bumi dan erupsi gunung berapi
diberikan baik untuk kalangan internal seperti
karyawan, agen asuransi dan mitra bisnis lain,
juga diberikan kepada masyarakat korban
bencana.
The Company continues its Corporate Social
Responsibility (CSR) actions, supported by
a high spirit of sharing and caring by nearly
1.200 employees across the country. There are
various activities has been done by Aswata,
especially in Education, Humanitarian and
Environment aspects. The company has also
continuously enhancing its responsibilities
toward its customers.
In the CSR-education, Aswata actions are
driven by strong concern towards the
importance of education to improve society’s
quality. Particularly in rural and coastal areas
where access to formal education facilities
is difficult to acquire. The company and
employees of Aswata has been opening a drop
box to provide school books for those needy
children from kindergarten, elementary to
Senior High School levels as well as for general
public. The company continues its scholarship
programmes for selected students of STMA
Trisakti.
In Humanitarian, the company continues
its “ASWATA PEDULI”, a blood drive that
supported by the Indonesian Red Cross and
held in various cities where Aswata office
existed. With this activity the company engaged
its employees and surrounding communities to
foster a sense of humanity by donating blood
for people in need.
Another CSR action that the company has been
paying its attention is the post natural-disaster
relief. Access to first aid, food and other live
support necessities were offered to the staff,
agents, business partners and other people that
suffered from flood, earthquake and volcanic
eruption disasters.
Aswata terus secara aktif melakukan
kegiatan CSR didukung oleh tingginya
semangat berbagi dan berbakti oleh
hampir 1.200 karyawan di Indonesia.
“
”
64
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Aksi Sosial Donor Darah di Jakarta.
Donor Darah di Medan bersama Mitra Kerja.
Hari Pelanggan Nasional 2013 di Denpasar.
Blood Drive in Jakarta.
Blood Drive in Medan with business partners.
National Customer’s Day 2013 in Denpasar.
Tanggung jawab terhadap nasabah
diwujudkan dengan pengamalan
standar pelayanan Aswata WE CARE (Welcome, Empathy, Creative, Accurate, Responsive, Excellence).
“
”
Hari Pelanggan Nasional 2013 di Makasar.
Hari Pelanggan Nasional 2013 di Jakarta.
National Customer’s Day 2013 in Makasar.
National Customer’s Day 2013 inJakarta.
65
Laporan Tahunan | Annual Report2013
Tanggung jawab terhadap nasabah
Bagi Aswata, upaya untuk memenuhi tanggung
jawab terhadap nasabah diwujudkan dengan
pengamalan standar pelayanan Aswata
WE CARE (Welcome, Empathy, Creative,
Accurate, Responsive, Excellence). Dengan
pelaksanaan standar pelayanan ini, akan
tercipta kesan positif terhadap Aswata melalui
perilaku sehari-hari para karyawan, terutama
saat berinteraksi dengan nasabah.
Aswata juga telah meresmikan Aswata Call
Centre 24 Jam 021 500-298 di 2013 untuk
melayani nasabah di setiap waktu. Selain itu,
perusahaan juga dengan aktif mengelola dan
merespon feedback dari nasabah yang diterima
melalui saluran email perusahaan maupun akun
sosial media atas nama perusahaan.
Aswata juga aktif mendukung parade Hari
Pelanggan 2013 bersama-sama dengan merek
terkemuka lainnya di Jakarta dan melanjutkan
momentum dengan kunjungan ke nasabah di
kota-kota lainnya.
Responsibility toward customers
For Aswata, our form of performed towards
customer was realized by the implementation
of Aswata Service Standard principles,
WE CARE (Welcome, Empathy, Creative,
Accurate, Responsive, Excellence) by all
employees. By having those principles in day to
day of customer servicing activities, a positive
customer impression on Aswata will be gained.
Aswata has launched Aswata 24 Hour Call
Centre 021 500-298 in 2013, which enables us
to serve the customers at their convenient time.
In addition, the company also actively manages
and responds to any feedback received from
customers through corporate email and social
media accounts.
Aswata also actively supported the National
Consumers’ Day 2013 parade together with
other leading brands in Jakarta and continued
the momentum with visits to the customers in
other cities.
2012
2011
Peluncuran fasilitas intranet sebagai media informasi dan komunikasi karyawan yang
bernama “Portal Aswata”.
Peluncuran fasilitas Virtual Account BCA untuk memudahkan nasabah dalam
melakukan pembayaran premi.
Peresmian Regional Office Tengah dikota Bandung sebagai pilot project. Regional ini
membawahi kantor di wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Intranet facility named “Portal Aswata” launched as information and
communication media for all employees.
Virtual Account BCA launched to ease the customers’ premium payment.
Inauguration of Central Regional Office in Bandung as a pilot project. This
regional office supervises the Sales Offices located in West and
Central Java.
Perusahaan meraih penghargaan “Corporate Image Award 2011-Indonesia’s
Most Admired Companies (IMAC)” dengan predikat “Excellenge in Building and
Managing Corporate Image“ untuk kategori “Non-Vehichle Insurance” dari Frontier
Consulting Group.
Penghargaan lainnya dengan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan
Selama 2010” dalam “Insurance Award 2011“ yang diperoleh
dari majalah Infobank.
The Company awarded “Corporate Image Award 2011 - Indonesia’s Most Admired
Companies (IMAC)”with “Excellence in Building and Managing
Corporate Image“ predicate for “Non-Vehichle Insurance” category from
Frontier Consulting Group.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2010” at Insurance Award
2011 from Infobank Magazine.
Membuka kantor regional : Kantor Regional Barat di Medan
Kantor Regional Jakarta di Jakarta Kantor Regional Timur di Surabaya.
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja
Keuangan Selama 2011” dalam “Infobank Insurance Award 2012“.
Opens new regional offices: West Regional Office in Medan
Jakarta Regional Office in Jakarta East Regional Office in Surabaya.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2011” from Infobank
Insurance Award 2012.
PT Asuransi Wahana Tata mendapatkan penghargaan “Best Non
Life Insurance Company in 2012 “ dari APPARINDO.
Awarded “Best Non Life Insurance Company in 2012“from APPARINDO.
Company Timeline
Perjalanan Perusahaan2011 - 2014
2014
2013
Membuka kantor di Gorontalo.
Mendapatkan penghargaan “Corporate Image Award 2013 / Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” dengan predikat “Excellenge in Building and Managing Corporate Image “ untuk
kategori “ Non-Vehichle Insurance” dari Frontier Consulting Group.
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja
Keuangan Selama 2012” dalam “Infobank Insurance Award 2013“.
Menerima penghargaan “Best General Insurance” dari Majalah Media Asuransi
berdasarkan Kinerja Keuangan 2012 untuk kategori Perusahaan Asuransi
Umum dengan ekuitas Rp. 250 – 750 miliar.
Opens a new Branch Office in Gorontalo.
Awarded “Corporate Image Award 2013 - Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” with “Excellent in Building and Managing Corporate Image “ predicate for “Non-Vehichle Insurance” category
from Frontier Consulting Group.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2012” in
Infobank Insurance Award 2013.
Awarded “Best General Insurance” by Media Asuransi Magazine based
on financial performance 2012 in the category of General Insurance Company with IDR 250-750 billion paid up capital.
Grand Launching Aswata Call Center 500-AWT (298). Fasilitas ini merupakan
layanan 24 jam sebagai media komunikasi dan informasi bagi nasabah Aswata.
Layanan yang diberikan :Informasi tentang produk,
prosedur dan profil perusahaan Menangani laporan klaim
Menangani proses awal penutupan asuransi dan klaim
Melakukan update profile nasabahMenangani keluhan
Pembentukan Agency Office di Jalan Tanah Abang 3, Jakarta
yang khusus menangani agent sejabodetabek.
Aswata Call Center 500-298 (AWT) launched. It serves as a 24 hours
communications and information media for the customers:
Informations about products, procedures, and company profile
Claim reports handling Handling preliminary insurance
coverage and claims Customers profile update
Complaints handling
Establishes an Agency Office in Jalan Tanah Abang 3, Jakarta
which handles agents in Jabodetabek area.
Peresmian Unit Usaha SyariahAswata Takaful yang menangani produk
dan layanan asuransi umum syariah.
Inauguration of a Sharia Business Unit Aswata Takaful that offers
general insurance sharia products and services.
PT Asuransi Wahana Tata sudah memiliki 70 kantor
di seluruh Indonesia dan hampir 1.200 karyawan.
Membuka jaringan kantor di Ambon dan Duri.
PT Asuransi Wahana Tata already has 70 Offices and nearly 1,200
employees across Indonesia.
Opens new Sales Offices in Ambon and Duri.
Perusahaan meraih penghargaan “ Corporate Image Award
2014-Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)”
dengan predikat “Excellence in Building and Managing Corporate
Image “ untuk kategori “Non-Vehichle Insurance” dari
Frontier Consulting Group.
Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja
Keuangan Selama 2013” dalam “Infobank Insurance Award 2014“.
Awarded “Corporate Image Award 2014 - Indonesia’s Most Admired
Companies (IMAC)” with “Excellence in Building and Managing Corporate Image“ predicate for “Non-Vehichle
Insurance” category from Frontier Consulting Group.
Awarded “Excellence in Financial Performance in 2013” in
Infobank Insurance Award 2014.
•
••
••
•
••
••
CHAPTER 5
68
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Office Networks
Jaringan Pemasaran
69
Laporan Tahunan | Annual Report2013
70 Offices Network in big cities are ready to serve individual and corporate customers across Indonesia.
Jaringan 70 Kantor Pemasaran di kota-kota besar
siap melayani nasabah perorangan dan korporasi di
seluruh Indonesia.
“
”
70
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
Head Office
JAKARTA
JI. H.R. Rasuna Said Kav. C-4,
Jakarta 12920
Tel : (021) 5203145
Fax : (021) 5203149
Email : [email protected]
Jakarta Regional
JI. Tanah Abang III/ 21 Lt.3, Jakarta 10160
Tel : (021) 3483 2977
Fax : (021) 3483 2972 - 3
Email : [email protected]
BANDAR LAMPUNG
JI. Laksamana Malahayati No. 43,
Bandar Lampung 35224
Tel : (0721) 482 853, 487 701, 487 692
Fax : (0721) 481 644
email : [email protected]
BEKASI
Plaza Permata Bekasi Blok A 1 - 2
JI. Jend. A. Yani, Bekasi 17131
Tel : (021) 884 1355 (4 lines)
Fax : (021) 884 1680
Email : [email protected]
BOGOR
JI. Raya Pajajaran No. 257
Warung Jambu - Bogor 16153
Tel : (0251) 838 6538-39, 833 2474
Fax : (0251) 838 6617, 838 6618
Email : [email protected]
CILEGON
Graha Sucofindo (Lantai Dasar)
Jl. Jend. A. Yani No. 106, Cilegon 42421
Tel: (0254) 382 959
Fax : (0254) 374 089
Email : [email protected]
DEPOK
JI. Margonda Raya No. 297
Depok, Jawa Barat 16423
Tel : (021) 7721 3550
Email : [email protected]
JAKARTA KALIBESAR
JI. Kalibesar Barat No. 25, Jakarta 11230
Tel : (021) 692 3101 ( 4 lines),
692 2183, 690 0623 - 24
Fax : (021) 691 2284, 690 9568
Email : [email protected]
JAKARTA KAYU PUTIH
JI. Kayu Putih Raya No. 39
Jakarta Timur 13210
Tel : (021) 4788 1579 - 80
Fax : (021) 489 4051
Email: [email protected]
JAKARTA PONDOK INDAH
JI. Sultan Iskandar Muda No. 8-B
Jakarta 12240
Tel : (021) 723 8349 ( 5 lines)
Fax : (021) 723 8352
Email : [email protected]
JAKARTA PURI KEMBANGAN
Wisma Presisi Lantai dasar
Jl. Taman Aries Blok A1 No.1
Meruya Utara, Kembangan
Jakarta Barat 11620
Tel : (021) 5890 2098
Fax : (021) 5890 2099
Email : [email protected]
JAKARTA RASUNA
Gedung Asuransi Wahana Tata Lt. 1
JI. H.R. Rasuna Said Kav. C – 4, Jakarta 12920
Tel : (021) 520 2665 (10 lines)
Fax : (021) 522 0466
Email : [email protected]
JAKARTA SENEN
Komplek Segitiga Senen Blok F 17 -18
JI. Pasar Senen, Jakarta 10410
Tel : (021) 345 0688 (6 lines)
Fax : (021) 385 2388
Email: [email protected]
JAKARTA AGENCY
JI. Tanah Abang III/ 21, Jakarta 10160
Tel : (021) 344 9688 (5 lines), 344 9687
Fax : (021) 344 9689
Email: [email protected]
Office Addresses
Daftar Alamat Kantor
71
Laporan Tahunan | Annual Report2013
KARAWANG
Ruko Broadway Blok B No.12
Galuh Mas, Karawang 41361
Tel/Fax : (0267) 845 8342
Email: [email protected]
PONTIANAK
JI. Veteran No. 12 B, Pontianak 78121
Tel : (0561) 730 281, 730 572
Fax : (0561) 764 763
Email: [email protected]
TANGERANG
Karawaci Office Park Blok 1 No. 28-29
Lippo Karawaci , Tangerang 15821
Tel : (021) 553 3335 (4 lines)
Fax : (021) 5579 0309, 5577 1006
Email: [email protected]
Central Regional
JI. Wastukancana No. 7 Lt. 3
Bandung 40117
Tel : (022) 424 0255
Fax : (022) 421 5310
Email: [email protected]
BANDUNG
JI. Wastukancana No. 7, Bandung 40117
Tel : (022) 420 1028 (Hunting)
Fax : (022) 421 5314
Email : [email protected]
CIREBON
JI. Pemuda No. 57, Cirebon 45131
Tel : (0231) 200 641 (3 lines)
Fax : (0231) 204 166
Email : [email protected]
KUDUS
Komp. Ruko A. Yani No. 17
Jl. A. Yani, Kudus 59318
Tel : (0291) 434 011
Fax : (0291) 434 012
Email : [email protected]
PURWOKERTO
Jl. DI Panjaitan No. 88 Blok D
Purwokerto 53161
Tel/Fax : (0281) 622 448
Email: [email protected]
SEMARANG
JI. Suari No. 7 A-B-C, Semarang 50137
Tel : (024) 354 9978 (3 lines)
Fax : (024) 354 9923
Email: [email protected]
SUKABUMI
Jl. Gudang No. 25, Sukabumi 43112
Tel : (0266) 272 4363
Fax : (0266) 231 594
Email: [email protected]
SURAKARTA
JI. Dr. Muwardi No. 67 Surakarta 57142
Tel : (0271) 718 585, 742 622
Fax : (0271) 718 985
Email: [email protected]
TASIKMALAYA
Jl. K.H.Z. Mustofa No. 376 B
Tasikmalaya 46126
Tel : (0265) 313 503
Fax : (0265) 344 744
Email : [email protected]
TEGAL
Jl. Gajah Mada No.41 B, Tegal 52121
Tel/fax : (0283) 335 909
Email : [email protected]
YOGYAKARTA
JI. Abubakar Ali No. 18 A
Kotabaru - Yogyakarta 55224
Tel: (0274) 564 462, 549 613, 549 686
Fax : (0274) 514 131
Email : [email protected]
West Regional
JI. Pemuda No. 9 Lt. 2, Medan 20151
Tel: (061) 414 4774 (Hunting)
Fax : (061) 415 8004
Email : [email protected]
BATAM
Komplek Baloi Office Park No. 6
Jalan Bunga Raya
Lubuk Raja – Batam 29432
Tel : (0778) 454 907, 424 028
Fax : (0778) 454 906
Email : [email protected]
BUKITTINGGI
Komplek Ruko Panama Petak 9
Jalan Raya Bukittinggi - Padang
Jambu Air – Bukittinggi 26152
Tel: 0752-9946090
Fax : 0752-32999
Email :[email protected]
72
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
DURI
JI. Jendral Sudirman No. 23 B
Duri, Riau 28884
Tel : (0765) 91778
Fax : (0765) 92260
Email : [email protected]
JAMBI
JI. Prof. DR. Soemantri Brojonegoro
Jambi 36135
Tel : (0741) 591 2955, 591 2944
Fax : (0741) 591 2900
Email : [email protected]
MEDAN
JI. Pemuda No. 9, Medan 20151
Tel : (061) 453 6263 (Hunting)
Fax : (061) 415 8900
Email: [email protected]
MUARA BUNGO
JI. Jend. Sudirman RT 01/01
(samping Arjuna Finance)
Muara Bungo 37213
Tel : (0747) 321 500
Email: [email protected]
PADANG
JI. Pemuda No. 33 B-C, Padang 25117
Tel : (0751) 33247, 33249, 38003, 38004
Fax : (0751) 26532
Email: [email protected]
PADANGSIDEMPUAN
JI. Kenanga No. 18 Padangsidempuan 22725
Tel/Fax: (0634) 28955
Email: [email protected]
PALEMBANG
JI. Kol. H. Burlian No. 173 Km. 5
Palembang 30151
Tel : (0711 ) 415 816 (hunting)
Fax : (0711) 411 436
Email : [email protected]
PANGKAL PINANG
Jl. Soekarno Hatta KM. 4
Giri Maya, Pangkal Pinang
Tel/Fax : (0717) 434 962
Email: [email protected]
PEKANBARU
Jl. Jend. Sudirman No. 374
Pekanbaru 28113
Tel : (0761) 45417, 45418, 45419
Fax : (0761) 41641
Email: [email protected]
PEMATANG SIANTAR
Jl. Merdeka No. 223/245
Pematang Siantar 21118
Tel : (0622) 21014
Fax : (0622) 435 085
Email: [email protected]
RANTAU PRAPAT
Jl. WR. Supratman No. 140
Rantau Prapat, Sumatra Utara 21412
Tel/Fax : (0624) 351 390
Email : [email protected]
RENGAT
Jl. Sultan No. 41, Rengat – Riau 29300
Tel : (0769) 22523
Fax : (0769) 22524
Email: [email protected]
SOLOK
Jl. Pandan Ujung No. 30-B
Pasar Pandan Air Mati, Solok 27322
Tel : (0755) 711 3900
Fax : (0755) 324 145
Email: [email protected]
TANJUNG PINANG
Jl. Gatot Subroto No. 6 Lt. 2
Tanjung Pinang. Kep. Riau 29113
Tel/Fax : (0771) 311 325
Email : [email protected]
East Regional
JI. Tunjungan No. 43 Lt.3, Surabaya 60275
Tel : (031) 534 7797
Fax : (031) 5463721
Email : [email protected]
Ambon
JI. Cendrawasih No. 20 A,
Kec Sirimau - Ambon 97123
Tel : (0911) 348 304
Fax : (0911) 348 403
Email : [email protected]
73
Laporan Tahunan | Annual Report2013
BALIKPAPAN
JI. MT. Haryono No. 119 - A
Balikpapan 76114
Tel : (0542) 396 203, 396 204, 720 6866
Fax : (0542) 396 202
Email : [email protected]
BANJARMASIN
JI. Lambung Mangkurat No. 70
Banjarmasin 70111
Tel : (0511) 336 0280
Fax : (0511) 335 3048
Email : [email protected]
BONTANG
Komplek Ruko Halal Square Blok C No. 3
Jl. A. Yani (Gunung Sari)
Bontang – Kalimantan Timur 75311
Tel : (0548) 516 2522
Email : [email protected]
DENPASAR
JI. Hayam Wuruk No. 248
Tanjung Bungkak, Denpasar 80235
Tel : (0361) 225 235 (Hunting)
Fax : (0361) 224 642
Email : [email protected]
GORONTALO
Komplek Ruko Bonanza
Jl. Nani Wartabone No. 8
Gorontalo – 96115
Tel : (0435) 822 462
Fax : (0435) 822 526
Email : [email protected]
JEMBER
JI. Trunojoyo No. 47, Jember 68131
Tel : (0331) 425 888, 410 079
Fax : (0331) 410 078
Email : [email protected]
KEDIRI
Jl. Mataram No. 180, Kediri 64121
Tel : (0354) 673 564
Fax : (0354) 673 563
Email: [email protected]
KENDARI
JI. Martandu, Kel. Anduonohu
Kendari, Sulawesi Tenggara 93231
Tel : (0401) 313 6458
Fax : (0401) 313 6081
Email : [email protected]
KUPANG
Jl. Pemuda No. 23 A
Kuanino Kupang 85119
Tel : (0380) 820 333
Fax : (0380) 832 136
Email : [email protected]
LUWUK
Kompleks Kompi 714 Luwuk
Jl. Pulau Sulawesi No. 236
Kel. Simpang, Kec.Luwuk Selatan
Tel/Fax : (0461) 220 42
Email: [email protected]
MAKASSAR
JI. Sulawesi No. 35, Makassar 90174
Tel: (0411) 3610 600, (Hunting)
Fax : (0411) 3611 493
Email: [email protected]
MALANG
JI. Buring No. 56 , Malang 65112
Tel: (0341) 365 089 (4 lines)
Fax : (0341) 365 088
Email: [email protected]
MANADO
JI. Diponegoro No. 8, Manado 95112
Tel: (0431) 847 428, 847 112, 841 823
Fax : (0431 ) 864 432
Email : [email protected]
MATARAM
JI. Catur Warga No. 77, Mataram 83125
Tel: (0370) 637 609
Fax : (0370) 640 215
Email : [email protected]
PALANGKARAYA
Jl. RTA Milono Km. 3 No.R 05
Palangkaraya 73112
Tel/Fax : (0536) 323 9380
Email: [email protected]
PALU
Jl. Raja Moili 21 G
Palu - Sulawesi Tengah 94111
Tel : (0451) 458 408
Fax : (0451) 422 243
Email: [email protected]
74
Laporan Tahunan | Annual Report 2013
PARE PARE
Jl. Ganggawa No. 16 RT 05/01
Ujung Bulu, Pare Pare – Sulawesi 91114
Tel : (0421) 21071
Fax : (0421) 23305
Email: [email protected]
SAMARINDA
Ruko Century No. 20
JI. Letjen Soeprapto (d/h Jl. Pembangunan)
Samarinda 75123
Telp : (0541) 768 372, 735 828
Fax : (0541) 735 827
Email: [email protected]
SAMPIT
JI. DI Panjaitan No. 45 A
Sampit – Kalimantan Tengah 74232
Telp/Fax : (0531) 31419
Email : [email protected]
SORONG
Jl. Sri Gunting Ruko No. 5
Sorong, Papua Barat 98415
Tel/Fax : (0951) 326 977
Email: [email protected]
SURABAYA JEMURSARI
Kompleks Pertokoan Jemur Raya
JI. Jemursari No. 203 Blok A-09
Surabaya 60237
Tel: (031) 849 0426 (5 lines)
Fax: (031) 849 0429
Email: [email protected]
SURABAYA TUNJUNGAN
JI. Tunjungan No. 43, Surabaya 60275
Tel : (031) 532 0811 (6 lines),531 4672
Fax : (031) 531 4673, 547 6828 – 29
Email: [email protected]
TARAKAN
Jl. Cendrawasi No. 73 RT 06
Tarakan 77117
Tel : (0551) 21295
Fax : (0551) 30225
Email : [email protected]
TERNATE
Jl. Pemuda No. 129 Kel. Tobeleu
Ternate Utara 97726
Tel : (0921) 331 7388
Fax : (0921) 312 8323
Email : [email protected]