7
LokakaryaFungsionalNonPeneliti1997 PROSEDURPENETAPANANGKAKREDIT DAN KENAIKANPANGKATJABATANFUNGSIONAL-NON PENELITI Sri RachmawatidanEdengKalsid S . PusatPenelitiandanPengembanganPeternakan JI .RayaPajajaran,Bogor PENDAHULUAN Ketersediaandankualitassumberdayamanusia yang handalmerupa- kanhal yang pentingdalamsuatukegiatanpenelitian .Dalammelaksanakan kegiatanpenelitian,selainparapeneliti yang diharapkanaktif,jugadiperlukan tenagateknisipenelitian yang terampilsertatenagafungsionallainnya .Untuk meningkatkanjenjangkarierparastaf non peneliti,makadibentuklahsuatu jenjangjabatanfungsionalyaitupranatakomputer,pustakawan,arsiparis, sertateknisipenelitiandanperekayasaan yang disingkatteknisilitkayasa . Untukkenaikansetiapjenjangjabatandanpangkatparapejabat fungsionaltersebut,diperlukanangkakredittertentu yang harusdikumpulkan dandipenuhi,disampingsyarat-syaratIainnya yang sudahditentukan .Untuk kelancaranpengembangankarierparapejabatfungsionaltersebuttentunya setiappejabatharusmemahamibetultugasdanfungsinyasertaprosedur penilaiandankenaikanpangkat . TUGASDANTIMPENILAIAN Tenagafungsional non penelititersebutdiatasadalahpegawainegeri sipil yang diberitugas,tanggungjawab,wewenangdanhaksecarapenuholeh pejabat yang berwenangdanhaksecarapenuholehpejabat yang berwenang untukmelaksanakantugas 1 . Pranatakomputermempunyaitugas : membuat,merawatdanmengem- bangkansistemdanpengolahandengankomputer . 2 . Pustakawanmempunyaitugas : menghimpundanmengelola media infor- masisepertibuku,majalah, slide,data mikrofilmdansebagainya . 3 . Arsiparismempunyaitugas : melaksanakankegiatankearsipan,pengelola- an,pelayanandanpenyeleksiankearsipan . 4 . TeknisiLitkayasamempunyaitugas : melaksanakankegiatanpelayanan penelitiandanperekayasaan . 1.

ptek97-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ghghhghghghg

Citation preview

Page 1: ptek97-1

Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997

PROSEDUR PENETAPAN ANGKA KREDIT DANKENAIKAN PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL-NON

PENELITI

Sri Rachmawati dan Edeng Kalsid S .

Pusat Penelitian dan Pengembangan PeternakanJI. Raya Pajajaran, Bogor

PENDAHULUAN

Ketersediaan dan kualitas sumberdaya manusia yang handal merupa-kan hal yang penting dalam suatu kegiatan penelitian . Dalam melaksanakankegiatan penelitian, selain para peneliti yang diharapkan aktif, juga diperlukantenaga teknisi penelitian yang terampil serta tenaga fungsional lainnya . Untukmeningkatkan jenjang karier para staf non peneliti, maka dibentuklah suatujenjang jabatan fungsional yaitu pranata komputer, pustakawan, arsiparis,serta teknisi penelitian dan perekayasaan yang disingkat teknisi litkayasa .

Untuk kenaikan setiap jenjang jabatan dan pangkat para pejabatfungsional tersebut, diperlukan angka kredit tertentu yang harus dikumpulkandan dipenuhi, disamping syarat-syarat Iainnya yang sudah ditentukan . Untukkelancaran pengembangan karier para pejabat fungsional tersebut tentunyasetiap pejabat harus memahami betul tugas dan fungsinya serta prosedurpenilaian dan kenaikan pangkat .

TUGAS DAN TIM PENILAIAN

Tenaga fungsional non peneliti tersebut di atas adalah pegawai negerisipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh olehpejabat yang berwenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenanguntuk melaksanakan tugas

1 . Pranata komputer mempunyai tugas : membuat, merawat dan mengem-bangkan sistem dan pengolahan dengan komputer .

2 . Pustakawan mempunyai tugas : menghimpun dan mengelola media infor-masi seperti buku, majalah, slide, data mikrofilm dan sebagainya .

3 . Arsiparis mempunyai tugas : melaksanakan kegiatan kearsipan, pengelola-an, pelayanan dan penyeleksian kearsipan .

4 . Teknisi Litkayasa mempunyai tugas : melaksanakan kegiatan pelayananpenelitian dan perekayasaan .

1.

Page 2: ptek97-1

Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997

Tugas-tugas di atas telah dijabarkan dalam butir-butir kegiatan yanglebih rinci di dalam buku panduan masing-masing jabatan fungsional, dimananilai bagi setiap butir kegiatan telah pula ditentukan . Penilaian terhadap parapejabat fungsional non peneliti Iebih didasarkan atas proses kerja yaitu hasilkegiatan per jam efektif selain penilaian yang didapat dari makalah yangdibuat dalam bidang tugasnya serta unsur penunjang lainnya. Bagi setiappemangku jabatan fungsional non peneliti diharapkan agar mempelajari setiapbutir kegiatan yang mendapatkan nilai angka kredit . Buku pedoman tersedia diurusan kepegawaian dan perlu dipelajari .

Sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Pemerintah No .3 tahun 1980menyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan fungsionaluntuk kenaikan pangkatnya harus memenuhi angka kredit yang telahditentukan. Angka kredit adalah nilai yang didapat seseorang pejabatfungsional yang dihitung berdasarkan pelaksanaan kegiatan . Untuk penilaianmated telah dibentuk suatu Tim Penilai yang berwenang menetapkan angkakredit yaitu Tim Penilai Pusat dan Tim Penilai Instansi bagi pranata komputer,pustakawan dan arsiparis sedangkan untuk teknisi litkayasa telah dibentuk TimPenilai Instansi dan Tim Penilai Unit . Kedudukan Tim Penilai Pusat untukpranata komputer adalah di Biro Pusat Statistik dan Tim Penilai Instansi diPustaka Deptan . Tim Penilai Pusat dan Tim Penilai Instansi bagi pustakawanmasing-masing adalah di Perpustakaan Nasional Jakarta dan Pustaka Deptan,sedangkan untuk arsiparis Tim Penilai Pusat berada di Arsip Nasional Jakartadan Tim Penilai Instansi di Biro Rumah Tangga Deptan . Tim Penilai Instansiteknisi Litkayasa berkedudukan di Sekretariat Badan Litbang Pertanian yangbertugas menilai teknisi Iitkayasa jenjang jabatan ajun teknisi Iitkayasa madyasampai teknisi Iitkayasa madya (III/a-IV/a), yaitu teknisi Iitkayasa kelompok II .Tim Penilai Unit (TPU) ada di setiap Pusat/Puslitbang bertugas menilai teknisiIitkayasa kelompok I dengan jenjang jabatan asisten teknisi Iitkayasa mudasampai ajun teknisi Iitkayasa muda (II/a- 11/d) .

Tenaga fungsional non peneliti di Puslitbang Peternakan yangterbanyak adalah kelompok teknisi Iitkayasa sejumlah 214 orang, yaitu 184orang adalah termasuk kelompok I, 135 orang di unit kerja Balitnak, 76 orangdi Balitvet dan 3 orang di kantor Puslitbang Peternakan . Jumlah tenagapustakawan di lingkup Puslitbang Peternakan sebanyak 8 orang, pranatakomputer 8 orang dan arsiparis 7 orang. Dengan adanya kelompok fungsionalnon peneliti ini maka peningkatan jenjang karir tersebut menjadi terbuka . Bagiseorang pejabat teknisi Iitkayasa dapat mencapai pangkat tertinggi IV/a,pranata komputer pangkat tertinggi sampai IV/d, pustakawan berprestasi dapatmencapai pangkat IV/e, sedangkan arsiparis terbuka peluang untuk mencapaipangkat tertinggi IV/d .

2

Page 3: ptek97-1

Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997

-PENGUMPULAN ANGKA KREDIT DAN PROSEDUR PENETAPAN

Pengumpulan angka kredit perlu dilakukan oleh setiap pejabat fung-sional seara rutin dimulai dari pencatatan kegiatan harian dalam formulirtertentu yang telah diseragamkan dilanjutkan penyusunan laporan kegiatanbulanan. Perhitungan angka kredit terhadap seiuruh kegiatannya balk dariunsur-unsur utama maupun penunjang dilakukan masing-masing pejabatfungsional untuk kemudian hasil penelitian ini diisikan dalam Daftar UsulPenetapan Angka Kredit (DUPAK) . Pengumpulan dan perhitungan angkakredit bagi pranata komputer mengacu kepada Surat Edaran Bersama KepalaBadan Administrasi Kepegawaian Negara dan Kepala Biro Pusat Statistik No .33/SE/1989 tanggal 29 Juni 1989. Bagi pejabat fungsional arsiparis mengacupada Surat Ederan Bersama Kepala Arsip Nasional dengan Kepala BadanAdministrasi Kepegawaian Negara No . 01/SE/1990 dan No . 40/SE/1990tanggal 8 November 1990 . Teknisi Iitkayasa mengacu pada Surat EdaranBersama Menteri Negara Riset dan Teknologi/ Ketua BPP Teknologi dankepala BAKN No .256/M/VI/1991, No . 12/SE/1991 tanggal 6 Juni 1991 sertapedoman penilaian yang ditetapkan oleh Kepala Badan Litbang Pertanian atasnama Menteri Pertanian No . SK KP.420.28.1983, tanggal 14 Mel 1993 .

Konsep DUPAK bersama dengan lampiran penilaian serta bukti-buktisah disampaikan kepada pemimpin unit kepegawaian, kelengkapan yangharus dilampirkan pada DUPAK bagi teknisi Iitkayasa yaitu

a . DP3

b. SK terakhir (kepangkatan dan jabatan)

c . Salinan sah ijazah dan STTPL yang diperoleh dalam masa penilaian

d . Surat pernyataan melakukan pelayan kegiatan penelitian dan perekayasaanyang ditanda tangani Kepala Balai

e . Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi teknisiIitkayasa yang ditanda tangani Kepala Balai

f . Surat pernyataan melakukan kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugasyang ditanda tangani Kepala Balai

Setelah persyaratan-persyaratan tersebut lengkap, urusan kepegawaiankemudian memproses lebih lanjut berkas pemeriksaan tersebut dan dikirimkanke Sekretariat Tim Penilai Unit .

Tim Penilai Unit selanjutnya melakukan penilaian sebagai berikut

a . Untuk Teknisi Litkayasa kelompok I

Meneliti bukti-bukti dan menghitung kembali angka kredit berdasarkanbukti-bukti yang telah diteliti

Hasil perhitungan angka kredit diisikan dalam DUPAK

3

Page 4: ptek97-1

Lokakarya Fungsiona/ Non Peneliti 1997

Ketua Tim Penilai menandatangani DUPAK

Membuat konsep Penetapan Angka Kredit (PAK) dan meneruskan kepadaKepala Pusat untuk pengesahannya

4

Gambar 1 . Bagan prosedur penetapan angka kredit

b . Untuk Teknisi Litkayasa kelompok II

Meneliti bukti-bukti dan menghitung kembali angka kredit berdasarkanbukti-bukti yang telah diteliti

Hasil perhitungan angka kredit dilampirkan sebagai rekomendasi bagi TimPenilai Instansi

Meneruskan DUPAK kepada Kepala Pusat untuk ditandatangani sebagaipejabat pengusul

Meneruskannya kepada Kepala Badan Litbang melalui Tim Penilai Instansi

Tim Penilai Instansi kemudian melakukan penelitian terhadap berkas-berkas penilaian yang diajukan kelompok II teknisi Iitkayasa sebagai berikut :

V

TPIUSUL

Mengadakanpenilaian P11Kel. II

MembuatPAK Kel . li

KEPALABADAN

Penetapanangka kreditGot. III/a-IV/a

TEKNISI UNIT KERJA TPU KEPALA PUSATMenyerahkan Kepala Unit Memeriksa berkas Penetapan-Lap . Kegiatan Kepegawaian usulan angka kredit Kel.l B ukti-bukti membuat : Membuat konsep MenandalanganiRekap S urat Mengadakan DUPAK Kel . IIkegiatan pernyataan penilaian Angka D aftar usul

Hasil * Daftar Usul HP Kredit -* penetapan angkapenghitungan PAK Membuat konsep kredit untuk Gol .

- -~

angka kredit (DUPAK) PAK III/a-IV/aM eneliti Menandatanganikebenaran DUPAK Kel . Iberkas Rekomendasi

penilaian untukKel . II

Page 5: ptek97-1

Lokakarya Fungsional Non Peneliti 1997

Membahas bukti-bukti dan rekomendasi hasil perhitungan angka TimPenilai Unit

Hasil Pembahasan diisikan ke dalam DUPAK

Ketua TPI menandatangani DUPAK

Membuat konsep PAK dan meneruskannya kepada Kepala Badan untukdisyahkan

Jadi PAK bagi teknisi litkayasa kelompok I dikeluarkan oleh KepalaPusat sedangkan PAK kelompok II teknisi litkayasa ditetapkan, disyahkan olehKepala Badan Litbang Pertanian . Nilai dalam PAK yang telah memenuhiangka kredit minimal yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatankemudian dapat dijadikan dasar untuk kenaikan golongan/jabatan sesuaiprosedur yang berlaku . Secara sistematis prosedur penetapan angka kreditdapat dilihat pada Gambar 1 .

PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT

Usul kenaikan pangkat dan jabatan fungsional non peneliti diajukan olehkepala unit kerja setelah pejabat fungsional tersebut dapat memenuhi angkakredit yang ditentukan dan minimal 2 tahun dalam pangkat/jabatannya .Prosedur yang berlaku adalah

a . Prosedur 1 bagi pegawai golongan II/d ke bawah melalui Kanwil BAKN .

b . Prosedur 2 bagi pegawai golongan III/a ke atas melalui unit Eselon I dalamhal ini Badan Litbang Pertanian .

Prosedur I

Bagi pegawai golongan II/d ke bawah (kelompok 1), usul kenaikanpangkat diajukan oleh Kepala Unit Kerja kepada Kepala Kantor WilayahDeptan setempat, dan diteruskan kepada Kepala Kantor Wilayah BAKNsetempat untuk diproses . Selanjutnya diterbitkan Nota Persetujuan KenaikanPangkat, untuk kemudian diproses kenaikan jabatan fungsionalnya melaluijalur Eselon I (Badan Litbang Pertanian) .

Prosedur 2

Usul kenaikan pangkat pejabat teknisi litkayasa golongan Ill/a ke atasdiajukan oleh Kepala Unit Kerja kepada Kepala Badan Litbang Pertanian,kemudian diteruskan kepada Kepala Biro Kepegawaian Deptan dan diteruskanlagi kepada Kepala BAKN untuk mendapat Nota Persetujuan dan SKKenaikan Pangkat . Apabila Nota Persetujuan sudah diterima, maka BiroKepegawaian akan menerbitkan SK Kenaikan Pangkat (SKPP). SelanjutnyaSKPP ini digunakan untuk kenaikan jabatan fungsionalnya sesuai dengan

5

Page 6: ptek97-1

tingkat golongan melalui unit eselon I Badan Litbang Pertanian sampai didapatSK Kenaikan Jabatan (SKKJ) .

Bagan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional dapat dilihat padaGambar 2 .

P A K

6

-1UNITKERJA

LSKKP

10.

Lokakarya Fungsional Non Penelifi 1997

ESELON I

KANWILDEPTAN

. . •SKKP/SKKJ44

PERMASALAHAN

Masalah peningkatan jenjang karier pejabat fungsional non penelititerutama timbul dalam pengumpulan angka kredit diantaranya adalah

1 . Masih banyak para pejabat fungsional yang belum memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku dan hal-hal yang harus dilakukan untuk menempuhkarier melalui jalur fungsional, misalnya perbedaan kenaikan pangkatsecara reguler dengan kenaikan pangkat melalui jenjang fungsional .

2 . Para pejabat fungsional tidak terbiasa mencatat kegiatan hariannya secarateratur dan kontinyu .

PROSEDURI

BIROKEPEGAWAIANDEPTAN

KANWIL BAKN

PROSEDURII

Catatan: menunjukkan jalur usul kenaikan jabatan

menunjukkan jalur usul kenaikan pangkatNP

: Nota PersetujuanSKKP

: Surat Keputusan Kenaikan PangkatSKKJ

: Surat Keputusan Kenaikan Jabatan

NP4

Gam bar 2 . Bagan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional

BAKN

Page 7: ptek97-1

Lokakarya FungsionaiNon Peneliti 1997

3. Keterbatasan' kemampuan dan kegiatan yang menghasilkan angka kredityang cukup tinggi .

4 . Sebagian besar tenaga fungsional non peneliti terutama yang berpangkatII/d ke atas belum mampu membuat karya tulis dalam bidangnya sesuaidengan ketentuan yang disyaratkan padahal nilainya cukup besar .

DAFTAR BACAAN

Surat Keputusan MENPAN nomor 33/1990 tanggal 28 Maret 1990 tentangAngka Kredit Bagi Jabatan Teknisi penelitian dan perekayasaan .

Surat Keputusan MENPAN nomor 25/MENPAN/1989 tanggal 6 April 1989tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Pranata Komputer .

Surat Edaran Bersama Menteri DEPDIKBUD dan Kepala BAKN nomor53649/MPK/1988 dan nomor 15/SE/988 tanggal 29 Februari 1988tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Pustakawan .

Surat Edaran Bersama Kepala ARNAS dan Kepala BAKN nomor 01/SEB/1990dan nomor 46/SE/1990 tanggal 8 November 1990 tentang Angka KreditBagi Jabatan Arsiparis .

Surat Edaran Bersama Menteri Negara RISTEK/Ketua BPPT dan KepalaBAKN nonor 256/MNI/1991 dan nomor 12/SE/1991 tanggal 6 Juni 1991tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Teknisi Penelitian dan Perekaysaan .

Pedoman Tata Cara Penyusunan dan Penilaian Jabatan Teknisi LitkayasaBadan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian .

7