60

DAFTAR PUSTAKA

Alimohammad, Amrollah, Mohammad, Mohammad. A., & Seddigeh., 2009,Effect of HESA-A on Wound Healing Proces, Medical Journal of IslamicWorld Academy of Sciences, 17:1, 17-22.

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 11-14, Departemen Kesehatan RepublikIndonesia, Jakarta.

Anonim, 1995, Family Practice Notebook (Occlusive Dressing), diakses padatanggal 22 April 2012, http://www.fpnotebook.com/about.htm.

Anonim, 1998, Profil Kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan Indonesia,Pusat Data Kesehatan, Jakarta.

Ansel, H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi ke empat.Universitas Indonesia Press. P489-513.

Backer, C.A. and Brink, V.D., 1968, Flora of Java, Jilid IA & III, WalterNoordhoff, NV Groningen, Nedherlands.

Besselsen, D.G. 2004. Biology Of Laboratory Rodents. Available online atwww.ratbehavior.org. Diakses tanggal 8 Mei 2013.

Chevile, N.F., 1976, Cell Patology, First ed., The Iowa Staate university press,Ames, Iowa, hal. 8, 44, 141-149.

Cruse, P.J.E. and McPhendran, T.N., 1992, Penyembuhan dan PenatalaksanaanLuka, dalam Sabiston, D.C., Buku Ajar Bedah Bagian 1, diterjemahkanoleh Adrianto, P. & Timan, I.S., 145-150, Penerbit Buku KedokteranEGC, Jakarta.

Dellman, D.H., and E.M., Brown, 1987, Textbook of Veterinary Histology,terjemah R. Hartom, Buku Teks Histologi Veteriner, Edisi ke-3,Universitas Indonesia Press, Jakarta, Hal. 30-75.

Dheni, R.,2007. Menyembuhkan Kanker dengan Kunyit. Jurnal Nasional, Bogor.

Diegelmann, R.F. and Evans, M.C., 2004. Wound Healing : an Overview ofAcute, Fibrotic and Delayed Healing. Frontiers in Bioscience 9, 283-289.

Fosum T.W., 2002. Soft Tissue Surgery: Surgery of the Integumentary System.Small Animal Surgery. Second Edition. Mosby. P 143-137.

Guseva N. G., Starovoitova M. N., Mach E. S., 1998. Madecassol treatment ofsystemic and localized scleroderma. Therapeutic Archives, 70 (5): 58-61.

UJI AKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP LUKA INSISI PADA TIKUSPUTIH JANTANGALUR WISTARMARZAIN YUNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

61

Greenberg, C.S., 1992, Hemostasis: Patofisiologi dan Penatalaksanaan KelainanKlinik, dalam Sabiston, D.C., Buku Ajar Bedah Bagian I, diterjemahkanoleh Andrianto, P. & Timan, I.S., 98-100, Penerbit Buku Kedokteran EGC,Jakarta.

Gurtner, G.C., Werner, S., Barrandon, T., and domestica Valker, M.T., 2008,Wound Repair and Regeneration, Nature, 453, 314-321, Cit. Rodero,Mathieu P., Khosratehrani, Kiarash, 2010, Skin wound HealingModulation by Macrophages, Review Article International Journal ofClinical and Eksperimental Pathology, 3(7):643-653.

Hartono, A., Henderson, M.A., dan Sutanti, 1992, Ilmu Bedah untuk Perawat,Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta.

Henson, P.M., 1985, Mekanisme Injuri Jaringan yang Dihasilkan oleh ReaksiImunologik, dalam Bellanti, J.A., Imunology III, diterjemahkan olehWahab, S.A., 274-279, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Karnen, G.B., dan Iris, T., 2009, Imunologi Dasar, edisi ke 8, 274-278, BalaiPenerbit FKUI, Jakarta.

Ketaren, S., 1985, Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, 27-29, Balai Pustaka,Jakarta.

Kurniati, Weni., 2008, Kajian Aktivitas Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit(Curcuma domestica Valinn.) dalam Proses Persembuhan Luka padaMencit (Mus musculus Albinus), IPB. Skripsi.

Midwood K.S., Williams L.V., and Schwarzbauer J.E, (2004), Tissue Repair AndThe Dynamics of The Extracellular Matrix: The International Journal OfBiochemistry & Cell Biology; 36(6): 1031-1037.

Phan, T., Wang, L., See, P., Grayer, R.J., Chan, S., and Lee, S.T., 2001, PhenolicCompounds of Chromolaena Odorata Protect Skin Cells from OxidativeDamage: Implication for Cutaneous Wound Healing, Biology PharmacyBuletin, 24(12), 1373-1379.

Price, A, and Wilson L McCarty, 1992, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-ProsesPenyakit, Brahm U. Pendit, Penerejemah: Huriawati Hartono, Editor.Jakarta, EGC. hal 57-76.

Robbins, S. & Kumar, V., 1995, Buku Ajar Patologi I, Edisi 4, diterjemahkan olehStaf Pengajar Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas KedokteranUniversitas Airlangga, Surabaya, 30-33 dan 53-55, Penerbit BukuKedokteran EGC, Jakarta.

UJI AKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP LUKA INSISI PADA TIKUSPUTIH JANTANGALUR WISTARMARZAIN YUNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

62

Rodero, M. & Khosrotehrani, K., 2010, Skin Wound Healing Modulation byMacrophages, International of Journal Clinical and ExperimentalPathology, 3(7) 643-653.

Roos, R. And Odland, G., 1968, Human Wound Repair, Inflamatory Cells,Epithelial-Mesenchymal Interrelations, and Fibrogenesis, Journal CellBiology, 39, 152-168.

Rodero, Mathieu, P., Khosrotehrani, Kiarash, 2010, Skin Wound HealingModulation by Macrophages, Review Article International Journal ofClinical and Experimental Pathology, 3(7):643-653.

Said, A., 2007, Khasiat dan Manfaat Kunyit, Sinar Wadja Lestari, Bandung.

Sapoetra, G.K., 1992, Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat, Rineka Cipta, Jakarta.

Sasaki, S., Shinkai, H., Akashi, Y., and Kishihara, Y. 1972. Studies on themechanism of action of asiaticoside (Madecassol) on experimentalgranulation tissue and cultured fibroblasts and its clinical application insystemic scleroderma. Acta Derm Venereol ;52(2):141-150.

Sastrapradja, S., 1972, Ubi-ubian, Lembaga Nasional, LIPI, Bogor, hal.52-53.

Sastroamidjojo, A.S., 1988, Obat Asli Indonesia, cetakan ke-4, Penerbit DianRakyat, Jakarta, hal. 21-22.

Singer, A.J., dan Clark R.A.F., 1999. Cutaneus Wond Healing. N England J Med.341:738-154.

Shukla A., Rasik A. K., Dhawan B.N., 1999. Asiaticoside – induced elevation ofantioxidant levels in healing wounds. Phytotherapy Research, 13: 50-54.

Spector, W.G, Spector, T.D., 1993. Pengantar Patologi Umum, ED ke 3, SoetjiptoNS, Harsoyo, Hana A, Astuti P, Penerjemah: Moelyono MPE, editor,Yogyakarta, Gajah Mada University Press. Tejemahan dari: Anintroduction to General Pathology.. 3th Edition. Hlm 72-144.

Sri Yuliani, Ni., 2012, Efek Ekstrak Etanol Daun Chromoleana Odorata L.Terhadap Kesembuhan Luka Insisi pada Tikus Sprague Dawley, Tesis,Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi,diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, PenerbitITB, Bandung.

Steenis, V., 1992, Flora usntuk Sekolah di Indonesia, terjemahan MoesoSoerjowinoto, Edisi 2, PT. Pradya Paramitha, Jakarta.

UJI AKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP LUKA INSISI PADA TIKUSPUTIH JANTANGALUR WISTARMARZAIN YUNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

63

Sudjarwo, S.A., 2003, Potensi Curcumin sebagai Anti Inflamasi pada Mencityang diinduksi dengan Karagen, Med. Ked. Vet., Jakarta.

Sutaryo, S.S., dan Hutapea, J.R. 1999, Inventaris Tanaman Obat IndonesiaDepartemen Kesehatan RI, Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan, Jakarta, Hal: 2.

Syukur, C dan Hernaini., 2001, Budidaya Tanaman Obat Komersial, Jakarta :Penebar Swadaya, hlm.7677.

Tawi., 2008, Proses Penyembuhan Luka. http://syehaceh.wordpress.com(4Maret2013).

Thomson, R.G., 1984, General Veterinary Pathology, Second Ed., 49 dan 109-112, Saunders College Publishing, New York.

Triyono, Bambang., 2005, Perbedaan Tampilan Kolagen di sekitar InfiltrasiPenghilang Nyeri levobupivakain dan yang tidak Diberi Levobupivakain,Thesis, Universitas Diponegoro Semarang.

Van der veer, W.M., Bloeman, M.C.T., Ulrich, M.M.W., Molema, G., VanZuijen, P.P., Middelkoop, E., and Miessen, F.B., 2008, Potential Cellularand Molecular Causes of Hypertrophic Scar Formation, Burns, 35: 15-29

Vegad, JL., 1995, Textbook of Veterinary General Patology, New Delhi, VicasPublishing House, PVT LTD.

Vogel, H.G, Vogel, W.H., Drug Discovery and Evaluation PharmacologicalAssays, Spinger, Verlag Berlin, Heidelberg.

Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, 564, diterjemahkan olehSoedani, N., 1994, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wahyuni, et.al., 2004, Ekstraksi Kurkumin dari Kunyit, Prosiding SeminarNasional Rekayasa Kimia dan Proses 2004 ISSN : 1411-4216.

Ward, P.A., 1985, Inflamasi, dalam Bellanti, J.A., Imunology III, diterjemahkanoleh Wahab, S.A., 223-232, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wientarsih, I, dan Prasetyo, B., 2006, Diktat Farmasi dan Ilmu Reseptier, Bogor,PPDH FKH IPB, hal. 1-9.

Winarto, W.P., 2005, Khasiat dan Manfaat Kunyit, Agromedika Pustaka, Jakarta.

Yunadir, 2008, Buku Panduan Lasboratorium Histopatologi, LaboratoriumPatologi Anatomik Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

UJI AKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP LUKA INSISI PADA TIKUSPUTIH JANTANGALUR WISTARMARZAIN YUNAUniversitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/