Rhe Effect of Dexmedetomidine on Perioperative Hemodynamics in
Patients Undergoing Craniotomy
Efektivitas Parasetamol Intravena dibandingkan dengan Dypirone
dan Parecoxib untuk Penanganan Nyeri Pascabedah Minor Sampai
SedangPenelitian Acak Tersamar Ganda
dr. Dian WirdiyanaPembimbing :dr. Alamsyah A.A Husain,
SpAnBAGIAN ANESTESIOLOGI, PERAWATAN INTENSIF DAN MANAJEMEN
NYERIFAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
(Gerhard et al. Efficacy of intravenous paracetamol compared to
dypirone and parecoxib for postoperative pain management after
minor to intermediate surgery: a randomised, double blind trial.
Eur J Anesthesiol 2011; 28:125-32)1LATAR BELAKANGANALGESIA
MULTIMODAL PERIOPERATTIFAnalgetik OpioidAnalgetik Nonopioid :NSAID,
coxib, dypirone, dan paracetamol2Lanj.....Bukti terbaru : NSAID dan
Coxib Komplikasi renal, gastrointestinal, jantung, dan
hematologisDypirone netropenia dan agranulositosisParacetamol
sediaan intravena, sifat farmakologis jelas, sedikit
kontraindikasiParacetamol kurang efektif dibandingkan dengan
dypirone (diskektomy lumbal), sama efektif dengan ketorolak atau
dypirone (pembedahan ekstremitas/payudara)
Lanj.....Interaksi farmakologis Paracetamol dengan antagonis
reseptor 5HT(3) mengurangi efek analgesia Paracetamol
Tujuan Penelitian : Membandingkan efektivitas Paracetamol IV
sebagai dasar rejimen klinis rutin analgesia pascabedah setelah
berbagai prosedur pembedahan minor dan sedang, dengan dypirone dan
parecoxib
METODEPemilihan PasienWaktu : 2 Agustus 2003, Tempat : RSU
Pendidikan di Jerman18-75 tahunDijadwalkan pembedahan elektif minor
- sedang dengan anestesi umum
Pasien diacak (secara blind) menjadi empat kelompok :Kelompok 1
parasetamol (1 gr tiap 6 jam)Kelompok 2 dypirone (1 gr tiap 6
jam)Kelompok 3 parecoxib (40 mg tiap 12 jam)Kelompok 4 plasebo
(NaCl 0,9% tiap 6 jam)5Lanj.....Pemilihan Pasien-Kriteria Eksklusi
: KI terhadap obat nonopioid, peningkatan TIK, riwayat
penyalahgunaan alkohol/obat-obat terlarang,ASA > 3,
hamil/laktasi, pemakaian analgetik nonopoid dalam 24 jam, kurangnya
pemahaman,kesulitan ekstubasi, pasien memerlukan terapi intensif
pascabedah, analgesia inadekuat (VAS >40)
6Lanj.....Studi Design
Lanj.....
Lanj.....
METODEManajemen AnestesiProfilaksis rutin PONV :
Dehidrobenzperidol 0,625 mgInduksiPropofol (2 mg/kg), sufentanyl
(0,25 g/kg)Intubasi TrakeaRocuronium (0,6 mg/kg)Monitor
StandarPemeliharaan AnestesiSevoflurane 1-1,5 vol % dalam udara/O2
(70%/30%) 30 menit sebelum akhir pembedahan : dosis pertama
nonoopioidEkstubasiDI PACU : Unit PCA (Piritiramid 2 mg/ml)Mencatat
variabel-variabel penelitian (60 menit, 6 jam, jam ke-18, 30,42)
dan 1 minggu setelah pembedahan
10Lanj....Di PACU (analgetik tidak adekuat, VAS >40) : bolus
Piritiramid 2 mg sampai analgesia memuaskan (VAS
