Upload
agusrustamto
View
759
Download
208
Embed Size (px)
Citation preview
kolom-organik.blogspot.
Cara Membuat Ramuan
Organik Tanaman
(ROTAN)
Terlalu banyak menggunakan pupuk
atau pestisida sintesis membuat
kesuburan tanah kian rawan,
bagaimanapun harus ada solusi. nah
berikut salah satu solusi yang bisa anda
coba. Namanya Ramuan Organik
Tanaman (ROTAN). Fungsi Ramuan
Organik Tanaman (ROTAN) adalah
sebagai Pupuk Organik Cair yang bisa di
aplikasikan ke berbagai jenis perawatan
tanaman, dari mulai campuran pupuk,
pembasmi hama, dan lain sebagainya.
Nah bagaimana cara membuatnya?
berikut artikel yang saya dapatkan dari
Group Solusi Petani Organik.
CARA BUAT POC ROTAN by Manjel Dech
Bahan :
1. Buah Pisang : 5 buah
2. Buah Pepaya : 1 buah
3. Buah Nanas : 1 buah
4. Buah Mangga : 2 buah
5. Buah Melon/semangka : 1 buah
6. Kangkung air : 3 ikat
7. Kacang panjang : 3 ikat
8. Jagung muda : 2 buah
9. Ragi : 3 butir
10. Air kelapa : 5 liter
11. Air leri : 3 liter
12. Gula Kelapa : 1 kg
13. Usus ikan : 2 ons
Cara buat :
No 1 sampai 8 di blender sampai spt jus
didihkan Gula kelapa dengan air 1 liter,
lalu biarkan sampai dingin
Campurkan semua bahan, kemudian
aduk rata
Simpan larutan dalam wadah yang
terbuat dari tembikar/plastic (jangan
menggunakan wadah yang terbuat dari
logam)
Fermentasi larutan selama 10-14 hari,
setiap 2 hari sekali aduk larutan selama
5 menit, kemudian tutup kembali
larutan
1
Ciri-ciri bahwa pembuatan rotan
berhasil adalah jika campuran ini
berbau asam dan harum tape
Fermentasi selesai jika sudah tidak lagi
ada gas yang terkandung
Saring, ampasnya jangan sampai
dibuang, karena masih mengandung
mikroba baik.
Selesai
POC Rotan ini mengandung microba
Azotobacter sp., Pseudomonas sp.,
Azospirillium sp., Rhizobium sp.,
Lactobacillius sp. dan Streptomyces sp.
Jika anda tidak ingin selalu membuat
POC ini dari awal, silahkan perbanyak
larutan dengan cara berikut:
1. Air jernih (sumur/mata air) : 100 liter
2. Dedak : 10 kg
3. Gula kelapa : 5 kg
4. Air kelapa : 10 liter
5. POC ROTAN : 1 liter
Panaskan air, dedak dan gula, sesudah
dingin campurkan dengan dengan air
kelapa dan ROTAN masukan dalam
drum plastic tutup rapat selama 7 hari.
Selesai .. dah jadi POC ROTAN 100 liter
dengan kwalitas yang sama.
Bagaimana agar ROTAN benar-benar
memiliki kualitas terbaik?
Tambahkan ZPT Auxin 1 Liter, Sitokinin
1 liter (untuk pupuk vegetatif) kedalam
100 liter tadi
Tambahkan ZPT Sitokini ½ liter,
Giberelin 1.5 liter (untuk pupuk
generatif) kedalam 100 liter tadi
Dosis :
Untuk tanaman padi : 250 ml campur
dengan air 14 liter (1 minggu sekali)
Untuk palawija : 100 ml campur dengan
air 14 liter (1 minggu sekali)
Sekarang bagaimana caranya untuk
mencukupi kebutuhan unsur hara
makro dan mikronya?
Buat pupuk organic padat / bokashi :
1. Kohe domba : 1 ton
2. Dolomit : 100 kg
3. Dedak : 50 kg
4. Sekam : 300 kg
5. Jerami : 1 ton
2
6. ROTAN : 4 liter
7. Air kelapa : secukupnya
Fermentasi semua selama 5-7 hari
Terdapat 16 unsur hara sudah tercukupi
untuk 1 hektare
Sumber:
https://www.facebook.com/notes/
solusi-petani-organik
Bapak Manjel Dech
(https://www.facebook.com/manjel.de
ch)
Terima kasih sudah berkenan
mengunjungi blog ini.
Salam Hijau
Cara Membuat
Bioaktivator dari
Cairan Rumen Sapi
Mari kita mulai mandiri menyediakan
berbagai kebutuhan yang kita butuhkan
dalam bertani. semoga dengan
membuat dan menyediakan sendiri
kebutuhan, bisa menekan cost
produksi. Nah salah satunya adalah
pembuatan Bioaktivator. Bioaktivator
ini berfungsi sebagai
starter/bioaktivator proses pembuatan
POC maupun POP, atau bisa digunakan
dalam proses
Decomposer/Pengkomposan.
Langsung saja:
Bahan Utama :
Cairan rumen (isi usus halus sapi/cairan
hasil perasan isi usus besar sapi) = 2
liter
Air gula /tebu/tetes tebu/molasis = 2
liter
Air rebusan dedak/katul = 4 liter
Bahan Tambahan :
Ragi tape = 2-3 buah
Trasi = seperempat-1 ons
Buah nanas = 1 buah
Urine Hewan (boleh
sapi/kelinci/domba/kambing) yang
sudah diendapkan selama satu minggu
sebanyak 4 liter
Cara Buat :
1. Campurkan 1 Kg katul/dedak
dengan 5 liter air, lalu didihkan,
3
kemudian saring dan ambil
airnya sebanyak 4 liter.
2. Campurkan rumen sebanyak 2
liter dengan air gula/tetes
tebu/molases sebanyak 2 liter
3. Campurkan air rebusan
katul/dedak sebanyak 4 liter
kedalam larutan campuran
nomer 2.
4. Campurkan 1 buah nanas yang
telah
dihancurkan/diparut/diblender.
5. Campurkan seperempat-1 ons
trasi yang telah diencerkan
dengan air secukupnya.
6. Tambahkan 2-3 buah ragi tape
kedalam larutan tersebut.
7. Tambahkan Urine
sapi/kelinci/domba/kambing
tadi
8. Masukan larutan bio aktivator
tersebut pada wadah
(botol/jerigen/ember) yang
terbuat dari bahan plastik lalu
tutup rapat, kemudian larutan
simpan selama 2 minggu.
9. Jika larutan sudah jadi,
campurkan larutan dengan
ROTAN 1 liter
10. Ciri – ciri bioaktivator yang
sudah jadi:
Bio aktifator yang sudah
jadi akan berbau khas
tape/fermentasi/harum.
Berwarna kuning
kecoklatan.
Tidak keruh dan tidak ada
jamur berwarna
coklat/abu–abu/hitam.
11. Ciri – ciri bioaktivator yang
gagal :
Banyak mikroorganisme
dalam larutan ini yang mati.
Jika dilihat, larutan akan
berwarna coklat kehitaman,
berbau busuk dan terdapat
banyak jamur berwarna
coklat/abu – abu/hitam.
Catatan:
Komposisi/kandungan microba dari
campuran bioaktivator dengan ROTAN
Insya Allah menjadi Probiotik yg bisa
4
dikatakan “SEMPURNA” untuk
digunakan proses pembuatan POC
maupun POP, atau bisa digunakan
dalam proses
Decomposer/Pengkomposan.
Microba yg terkandung :
Microba selulolitik (Bacteriodes
succinogenes dan Cillobacterium
cellulosolvens serta Bacteriodes
ruminicola)
Microba Amilolitik (Streptococcus bovis,
Bacteriodes amylophilus),
Microba Bakteri Hemiselulolitik
(Butyrivibrio fibriosolven, microba
Ureolitik (Streptococcus sp),
Microba penambah N (Azotobakter,
Azospirillum (bakteri penambat N2 yang
tidak bersimbiosis dengan tanaman,
Microba pelarut P (Bacillus subtilis,
Aspergillus niger, Bacillus polymixa
[bakteri penghasil senyawa yang dapat
melarutkan fosfat tanah Bacillus
megatherium, pelarut phosphat dari
ikatan phospor dengan mineral liat]),
Acetobacter sp, penghasil vitamin dan
fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan
tanaman,
Actinomycetes sp, (Azospirillum
lipoverum) penambat N, pelarut P,
penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT)
yang dibutuhkan tanaman,
Bacillus mojavensis, bersama
Streptomyces meningkatkan
kemampuan tanah memegang air dan
hara,
Lactobacillus sp, penghasil enzim
selulosa yang membantu penguraian
bahan organic,
Nitrosococcus sp, mengubah amonia
menjadi N yg dpt diserap tanaman
(NH4+ & NO3‾),
Nitrosomonas sp, mengubah amonia
menjadi N yg dpt diserap tanaman
(NH4+ & NO3‾),
Streptomyces sp, bersama Bacillus
mojavensis meningkatkan kemampuan
tanah memegang air dan hara.
Sumber:
https://www.facebook.com/notes/
solusi-petani-organik
5
Bapak Manjel Dech
(https://www.facebook.com/manjel.de
ch)
Teteh Eka Noerputri (Putri Ayah Manjel)
Dengan beberapa penambahan tanpa
mengurangi isi artikel.
Terima kasih sudah berkenan
mengunjungi blog ini.
Salam Hijau
Membuat auxin dari
kacang tanah
Auxin adalah senyawa yang dicirikan
oleh kemampuannya dalam mendukung
terjadinya perpanjangan sel (cell
ELONGATION ) pada pucuk, dengan
struktur kimia dicirikan oleh adanya
Indole Ring.
Salah satu tanaman yang mengandung
Auxin adalah kacang tanah. nah berikut
adalah cara mengambil Auxin dari
Kacang Tanah.
By. Ayah Manjel Dech
Ambil kacang tanah 1 ons, rendam
dengan rotan selama 1-2 jam
Tiriskan, kemudian simpan/tebar pada
alas karung/handuk basah, selanjutnya
tutup dengan plastik atau apa saja yg
berwarna gelap dan jangan sekali kali
terkena sinar matahari
Usahakan utuk tetap lembab selama
sehari semalam, jika sudah keluar tunas
akar/kecambah sepanjang 2-3 cm maka
itu dah selesai
Blender semuanya kemudian
tambahkan air sebanyak 1 liter, biarkan
selama 5-7 hari dalam keadaan tertutup
Dosis :
10 ml untuk air 1 liter, kocor pada
tanaman (sayuran/horti) 100 ml per
pohon
sebaiknya diaplikasikan pada pagi hari
atau sore hari
Moga manfaat
Sumber:https://www.facebook.com/
groups/403183829800395/permalink/
591116111007165/
Terima kasih sudah berkenan
6
mengunjungi blog ini.
Salam Hijau
Mengenal ZPT (Auxin,
GIBERELIN dan SITOKININ )
http://libatkankreatifitas.blogspot.sg/
Cara membuat ZPT Auxin
Bahan :
1. Jagung yg masih muda, usahakan
yang baru dipetik dari pohonnya, ujung
tongkol (1-2 cm) harus ikut diambil) 8-
10 tongkol
2. Bekicot/Keong Mas 1 kg (dagingnya
saja)
3. Gula kelapa 1 kg
4. Air nira/aren 5 liter / jika tidak ada
boleh diganti air kelapa
5. MOL / ROTAN 1 liter
Cara Pembuatan :
- Jagung diambil bijinya dan 1-2 cm
ujung tongkolnya kemudian di blender
- Bekicot/keong mas direbus dan ambil
dagingnya saja, cingcang/blender
- Gula kelapa diseduh dengan air panas
1 liter, diamkan sampai benar2 dingin
- Campurkan semua bahan sambil di
aduk2 selama 5-10 menit
- Fermentasikan dalam wadah yg
ditutup rapat selama 12-15 hari.
- Jika keluar buih/busa dan ada sejenis
kapang/fungi/jamur putih di atasnya itu
tandanya proses berhasil.
Catatan :
Dosis pemakain 10 ml per 1 liter air
Cara Pembuatan ZPT GIBERELIN
Sebenarnya proses hampir sama
dengan pembuatan ZPT Auxin, cuma
beda di bahan saja
Bahan :
1. Rebung (sebaiknya dari pohon
bambu tali) 1 kg,
2. Jagung muda 8-10 tongkol
3. Air kelapa 5 liter 4. Gula kelapa 1 kg
7
Cara Pembuatan:
1. Semua bahan di blender
2. Gula di seduh dengan air panas
3. campurkan semua sambil di aduk2
selama 10-15 menit
4. tutup rapat dalam wadah selama 12-
15 hari
Catatan :
Salah satu kegagalan atau jika
berhasilpun hasil yg tidak bagus (< 30%)
karena bahan rebungnya. Dari test yg
dilakukan terhadap beberapa jenis
rebung bambu, yang bisa menghasilkan
optimal 87% adalah rebung dari jenis
bambu tali. Jangan sekali kali
mengambil rebung setelah pukul 7 pagi,
karena hasil yg diperoleh akan kurang
dari 30%. Sebaiknya pengambilan
rebung pada pukul 5-6 pagi dan dua
atau tiga hari sebelumnya tidak turun
hujan.
Semoga berhasil !!
Catatan :
Jika proses ingn lebih cepat sebaiknya
tambahkan 1 liter ROTAN yg sudah
dibuat sebelumnya
Cara Pembuatan ZPT SITOKININ
Bahan :
1. Bonggol pisang yg sudah berbuah 1
kg
2. Jagung muda 8-10 tongkol
3. air kelapa 5 liter
4. gula kelapa 1 kg
5. MOL /ROTAN 1 liter
Cara pembuatan :
- bonggol pisang sebaiknya di blender,
begitu juga dgn jagung
- gula kelapa seduh dengan air panas 1
liter
- campurkan semua sambil di aduk2 -
fermentasikan 10-15 hari
Catatan :
8
Pengambilan bonggol pisang sebaiknya
pada sore hari di atas jam 4 sore setelah
pohon di tebang. Jangan ambil dari jenis
pisang yg berbuah kecil. Pengujian dari
bahan pohon pisang yg berbuah kecil
semacam pisang muli (sunda) yg
dihasilkan cuma 27% yang paling bagus
dari pohon pisang jenis pisang kapas yg
didapat sampai 78%
Fungsi Auxin
1. Merangsang pemanjangan sel pada
daerah titik tumbuh
2. Merangsang pembentukan akar
3. Merangsang diferensiasi jaringan
pembuluh
4. Merangsang absisi (pengguguran
pada daun)
5. Merangsang pembentukan buah
tanpa biji (partenokarpi)
6. berperan dalam dominasi apikal.
Fungsi Giberelin
1. Merangsang pemanjangan batang
dan pembelahan sel
2. Merangsang perkecambahan biji
3. Memecah dormansi biji
4. Merangsang pembungaan dan
pembuahan.
Fungsi sitokinin
bersama dengan auksin dan giberelin
merangsang pembelahan sel-sel
tanaman
1. merangsang morfogenesis ( inisiasi /
pembentukan tunas) pada kultur
jaringan.
2. merangsang pertumbuhan
pertumbuhan kuncup lateral.
3. merangsang perluasan daun yang
dihasilkan dari pembesaran sel atau
merangsang pemanjangan titik tumbuh
daun dan merangsang pembentukan
akar cabang
4..meningkatkan membuka stomata
pada beberapa spesies.
mendukung konversi etioplasts ke
kloroplas melalui stimulasi sintesis
klorofil.
5.menghambat proses penuaan
(senescence) daun
9
6.mematahkan dormansi biji
Kandungan MOL dan
Kegunaannya
By Manjel Dech
MOL Nasi
Mengandung bakteri Sacharomycees
dan lactobacillus
Mengandung mikroorganisme pengurai
dan penyubur tanaman.
Untuk pengomposan dosis 1 liter + 5
liter air + gula 100 gram
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
MOL Sabut Kelapa + Jerami
Manfaat dan kandungan:
Kaya akan unsur K (Kalium)
Bermanfaat sebagai pestisida nabati
Untuk POC dosis 1 liter + 20 liter air
MOL Aneka Buah
Manfaat dan kandungan:
Sebagai perangsang bunga dan buah
Meningkatkan kualitas buah seperti
daya tahan dan menambah rasa manis
buah
Sebagai pengurai bahan organik atau
pembuat kompos
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
Untuk decomposer kompos dosis 1 liter
+ air 4-5 liter + gula 100 gram
Jangan diberikan pada masa vegetatif,
karena akan menghambat
pertumbuhan.
Berikan pada masa generatif saat
tanaman mulai berbunga
MOL Aneka Sayur
Manfaat dan kandungan:
Mengandung mikroorganisme pengurai
dan penyubur tanaman.
Mengandung Sitokinin, karbohidrat,
Pseudomonas, Aspergilus dan
Lactobacillus
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
MOL buah maja/berenuk
Manfaat dan kandungan:
10
Mengandung ZPT tinggi, glukosa dan
toxine serta Nitrogen
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
MOL Rebung Bambu
Manfaat dan kandungan:
Mengandungan C Organik, Giberellin,
Azotobacter dan Azospirillium yang
tinggi untuk merangsang pertumbuhan
tanaman secara cepat
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
MOL Keong Mas
Manfaat dan kandungan:
Mengandung Auksin dan Enzim,
Protein, Azotobacter, Azospirillium,
Mikroba pelarut Phospat,
Staphylococcus, Pseudomonas
Untuk hortikultura dapat melebatkan
dan memperbesar buahnya.
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
MOL Boggol Pisang
Mengandung Giberellin dan Sitokinin
Mengandung Bakeri Azospirillium,
Azotobacter, Bacillus, Aeromonas,
Aspergillus, mikroba pelarut phospat
dan mikroba selulotik
Untuk POC dosis 1 liter + 15 liter air
Untuk decomposer kompos dosis 1 liter
+ 4 liter air
Catatan :
Bisa diaplikasikan untuk semua
tanaman
3 tahun memakai organik secara benar,
insyaallah tak perlu lagi mengenal yg
namanya "PUPUK" karena tanah dah
bener2 sehat seperti tanah di hutan
sana.
Keren kan ?
Ingat .. !! biar ga bikin lagi sebelum
diaplikasikan biakan dulu.
Murah meriah, trs napa mesti repot dan
keluarin duit gede buat beli pupuk kimia
yg besok lusa mlh jadi hancurin unsur2
hara tanah
Gabungan MOL untuk hasil yang bagus :
11
1. masa vegetatif (pertumbuhan
batang,daun,akar)
untuk masa vegetatif : mol nasi+mol
sayuran+mol keong mas+mol buah
maja/berenuk+mol sabut kelapa, tapi
ingat pembuatan tetep satu2 dulu baru
nanti campurkan jika sudah jadi.
2. masa generatif (pembuatan buah)
untuk masa generatif : mol buah2an +
mol rebung bambu + mol bonggol
pisang, ini jg sama sewaktu pembuatan
satu2 / terpisah jika sudah jadi baru
dicampurkan.
dosis semua 1:1 untuk aplikasi dosis 1 :
100
Pembuatan ROTER
Roter untuk fermentasi makanan
hewan seperti kambing,sapi.
by Manjel.Dech
bahan A :
1. Rumput laut :1 kg, jika tidak ada bisa
diganti dengan azzola
2. Pisang ; 10 buah
3. Nanas : 1 Buah
2. Yoghurt : 1 liter, jika ga ada boleh di
ganti dg susu murni / yakult
3. Usus kambing / sapi : 500 gram
4. Gula merah : 1 kg
5. Ragi tape : 1 butir
6. air kelapa : 5 liter
cara buat :
- Rumput laut / azolla, pisang dan nenas
di blender
- usus kambing/sapi di cingcang
(blender lebih baik)
- gula merah didihkan dengan air 1 liter,
biarkan sampai dingin
- campurkan semua bahan, kemudian
aduk2 selama 3-5 menit
- fermentasikan selama 10-12 hari dlm
wadah tertutup.
catatan :
- setiap 2 - 3 hari sekali dikocok selama
5 menit
12
- dosis 10 ml dicampur air 20 liter untuk
fermentasi pakan / pembuatan pelet
untuk kolam 10 ml untuk luas 1 m2
Jika ingin memperbanyak carnya :
- Ambil 1 liter ramuan ROTER
- Gula 2 kg
- air leri beras 5 liter
- air kelapa 5 liter
- air (mata air/sumur) 10 liter (didihkan
dulu)
- susu murni 2 liter
- dedak 1 kg
- terasi matang 1/4 kg
caranya campurkan semua bahan
kemudian fermentasi sela 7 hari
catatan : jika berbau busuk artinya
gagal buang sj, jika berbau wangi tape
artinya berhasil, panen bisa setiap
minggu.. ambil 2-3 liter tiap minggu nya
untuk keprluan kemudan ganti/tambah
air kelapa dan gula 1 kg sebanyak yg
diambil, bisa bertahan sampai 1 thn.
Begitu seterusnya .. biar ga bikin lagi
kan.. Irit bin enteng
Cara buat Pakan
Fermentasi
Kambing/Sapi
Berhubung ada yg minta cara bikin
pakan fermentasi, ini salah satu caranya
yg biasa ayah lakukan
Bahan :
Jerami / rumput / sisa pohon jagung /
limbah kebun / daun2an dll 100 kg
Roter 50 ml
Gula / molases 100 ml
garam 500 gram
Dedak 3-4 kg
air 10 liter
Cara buat :
Bahan no 1 boleh di potong2 boleh
tidak, dipotong kecil akan semakin baik,
kemudian hamparkan setinggi 10 - 15
cm
Campurkan Roter, gula/molases dan air,
simpan 30 - 60 menit, lebih lama lebih
baik
13
Taburkan dedak secara merata di atas
bahan no 1 tadi
Taburkan garam secara merata
Siram dengan Campuran Roter
fermentasikan minimal 1 hari,
sebenarnya 1 jam pun dah bisa cuma
kandungan nutrisinya kurang, karena
proses perubahan protein, karbohidrat
dan unsur lainnya blom sempurna.
catatan :
Untuk bahan kering sebaiknya
fermentasi selama 3 hari itu lebih baik.
Dari pengujian jerami kering dengan
fermentasi selama 3 hari kandungan
proteinnya dari 1.3% menjadi 8.2%,
sementara kalau 1 hari hanya jadi 2.7%
Bahan yang mengandung unsur protein
jadi (ampas tahu/bungkil kelapa dll)
sebaiknya jangan di fermentasikan
secara bersamaan, akan lebih baik jika
bahan tersebut di tambahkan kulit
kedelai, air, roter kemudian simpan
dalam drum/wadah terpisah.. selain
kandungan protein bertambah juga
menjadi tahan lama (bisa disimpan
lebih dari 2 minggu) dan usahakan
wadah ditutup kain/kertas yg tidak
kedap udara.
Pemberian pakan akan lebih baik jika
mengikuti pola :
pagi pakan fermentasi
siang ampas tahu+
sore pakan fermentasi
Moga sukses ... dan ternaknya cepat
gemuk n sehat.
Sedikit hal yang perlu diketahui oleh
peternak kambing/domba :
1. Pemberian pakan hasil fermentasi
jangan melebihi 40% dalam arti tidak
diberikan secara terus menerus setiap
hari dengan pakan fermentasi tsb
kecuali di berikan berselangan dengan
pakan yg lain selain pakan fermentasi.
Kecuali untuk Sapi tidak masalah
2. Pakan fermentasi sebaiknya tidak
diberikan kepada anak kambin/domba
yg belum lepas menyusui dan juga tidak
diberikan kepada kambing yg sedang
hamil/bunting melebihi 30%. Dari
14
pengujian sample 10 ekor kambing yg
sedang hamil/bunting 8 diantaranya
mengalami lahir prematur dan 2
diantaranya keguguran. Sementara
untuk anak kambing yg masih menyusu
dan dibawah 4 bln terjadi kerusakan
pada rumennya jika diberikan melebihi
30% pakan fermentasi.
3. Pakan fermentasi harus diberikan
yang benar2 sudah jadi/matang dalam
arti waktu proses fermentasi minimal 3
hari untuk jenis basah maupun kering.
Sehingga tidak terjadi kelanjutan proses
fermentasi dalam rumen
kambing/domba yg pada akhirnya
menimbulkan bloat/kembung dan
penimbunan emisi gas yg bisa
menimbulkan kerusakan
organisme/microba rumen yg pada
akhirnya malah menyebabkan sakit dan
malah lebih fatal yaitu kematian.
Selama pemberian pakan fermentasi
dan pembuatan pakan fermentasi
mengikuti pola yg benar, insyaallah
tidak akan ada masalah. Jadi pelajari
dulu yg benar baru aplikasikan.
Mudah2an sukses buat semuanya.
Amin
Cara Bikin Pakan Lele
45 Hari Panen
Pengalaman buat pakan lele 45 hari bisa
panen 1 kg = 7-8 ekor dari ukuran 4-5
cm
Bahan 1 : ( umur lele 1 - 10 hari setelah
tebar) --- untuk 1 kwintal pakan
1. Dedak halus : 30 kg
2. Ampas tahu kering : 30 kg
3. Bubuk ikan asin : 20 kg (dapat
diganti magot/belatung, dll. kuncinya
protein harus di atas 40%)
4. pelet 781 : 20 kg
5. Roter : 1/2 liter
Semua bahan dicampurkan trs
angin2kan, pemberian pakan 5% dari
total berat lele
Bahan 2 : (umur lele 11 - 30 hari ) ---
untuk 1 kwintal
15
1. Dedak halus : 30 kg
2. Ampas tahu kering : 30 kg
3. Bubuk ikan asin : 20 kg
4. Daging keong yg sudah di giling : 10
kg
5. Pelet 782 : 10 kg
6. Roter : 1/2 liter
Semua bahan dicampurkan trs
angin2kan, pemberian pakan 10% dari
total berat lele
Bahan 3 : (umur 30 - 45 hari) --- untuk 1
kwintal
1. Dedak halus : 20 kg
2. Ampas tahu kering : 20 kg
3. Bubuk ikan asin : 20 kg
4. Daging keong : 15 kg
5. Pelet 782 : 15 kg
5. Kepala ayam : 10 kg
6. Roter : 1/2 liter
Untuk kepala ayam rebus dulu
kemudian hancurkan/giling. Air
rebusan jgn dibuang tambahkan roter
250 ml simpan 5 hari baru masukan ke
kolam.
Semua bahan campurkan kemudian
angin2kan, pemberian pakan 10% dari
total berat lele
Waktu pemberian pakan : Jam 9 pagi --
jam 4 sore -- jam 7 malam
jangan memberi pakan sebelum jam 9
pagi.
Pengalaman yg sudah dilakukan (7x
panen) alhamdulilah umur 45 hari lele
dah bisa dipanen 1 kg = 7-8 ekor
Penghitungan pakan di atas 1 kg = Rp.
2.000
Kedaluwarsa: aman untuk bikin 1 bln,
ayah malah bikin untuk 6 bln sekaligus
Panduan Buat Pakan Ayam (Kampung)
Meracik Pakan Ayam (untuk 1 kwintal)
By Manjel Dech
16
CARA BUAT Pakan
Ayam (untuk 1
kwintal)
a. Jagung giling : 15 kg
b. Tepung daging(bekecot/keong mas) :
10 kg
c. Tepung ikan (bubuk ikan asin) : 15 kg
d. Dedak halus : 25 kg
e. Ampas tahu kering : 25 kg
f. Tepung daun (kangkung/bayam) : 10
kg
G. Glucosa /mulase/ Gula : 1 kg
H. ROTER : 50 ml
Cara buat :
- Campurkan ROTER dengan gula yg
sudah dicairkan, biarkan selama
30menit
- Seluruh bahan di campurkan
- Angin2kan .. boleh dicetak spt
pelet/granul boleh juga tidak.
Alahmdulilah ayam sehat dan cepat
besar, yg betina bertelor sampe 23butir
Kebutuhan nutrisi untuk ayam kurang
lebihnya spt di bawah :
protein 20%
lemak 5%
Karbohidrat 45%
serat 10%
mineral (garam) 1%
mineral (kapur) 1%
air 18%
Ini contoh bahan2 yg bisa digunakan
untuk bahan pakan, silahkan sesuaikan
dengan bahan yg gampang didapat di
daerah masing2, yang penting nanti
komposisinya harus spt di atas.
17
Bahan Protein (%) Lemak
(%) Serat kasar (%)
Bekatul 10.2 7.9
8.2
Broiler konsentrat 41 6
5
Bungkil kedelai 41.7 3.5
6.5
Bungkil kelapa 20.5 6.7
12
Gandum 11.9 1.9
2.6
Jagung 9 3.8
2.5
Layer konsentrat 32-34 6
6
Pollard 16.2 4.3
7.7
Tepung bekicot 60.9 7
4.5
Tepung gaplek 1.5 0.7
0.9
Tepung ikan 53.9 4.2
1
Tepung tulang 12 3
2
Itu sebagian
saja
diantaranya.
. Konsumsi
pakan dan
berat ayam
kampung
standar
Umur (minggu) Konsumsi pakan
(gr/ekor/mgg) Berat badan (gr/ekor)
1 50
80
2 90
120
3 160
210
4 260
280
5 270
350
6 290
460
7 340
520
8 390
590
18
9 440
640
10 480
700
11 530
760
12 590
810
Rata2
perminggu
konsumsi pakan
di tambah 50
gram
Silahkan di racik
sendiri ya gan
lihat tabel di
atas.
Moga
manfaat !!
Cara
Mengawe
tkan/
Memferm
entasi
Pakan
Ternak
Hijauan
Untuk
mengatasi
ketersediaan
pakan ternak
dimusim
kemarau yang
notabene
sangat sulit
dicari bisa
dilakukan
dengan cara
mengawetkan
stok pakan
hijauan
dimusim hujan.
Cara yang
mudah, murah
dan bisa
meningkatkan
nilai nutrisi
pakan ternak
hijauan adalah
dengan cara
difermentasi.
Adapun cara
pengawetan/
memfermentasi
pakan ternak
hijaun adalah
sebagai berikut:
Alat dan Bahan:
Drum plastik
kapasitas 200
Liter yang bisa
ditutup
sempurna
Pengaduk
sepanjang
tinggi drum
Pemotong
pakan hijauan
Pakan hijaun 85
Kg
Gaber (ampas
tepung tapioka)
5 Kg
Dedak atau
bekatul 10 Kg
Tetes tebu atau
gula pasir
secukupnya
Mikroorganism
e (EM4, MOL,
Mbio, Agri
simba dll)
Air secukupnya
Cara
Pembuatan:
Pakan hijauan
dipotong kecil-
kecil kurang
lebih 0,5-1 Cm
19
Tetes tebu atau
gula pasir +
Mikroorganism
e dicampur air
secukupnya
diaduk aduk
hingga larut
sempurna
Potongan
pakan dicampur
dengan dedak
atau bekatul
dan gaber
Kemudian
percikkan
larutan tetes
dan
mikroorganism
e tadi hingga
basah tetapi
jangan sampai
menetes.
Masukkan
kedalam drum
dan tutup rapat
jangan sampai
ada udara yang
masuk.
Biarkan selama
21 hari
Cara Penyajian:
Pakan hijauan
yang telah
difermentasi
selama 21 hari
bisa disajikan
dengan
dicampur
terlebih dahulu
dengan bekatul
dan garam dan
diberikan
secara selang
seling dengan
pakan hijauan
yang ada.
Bisa juga pakan
tadi disimpan
untuk
keperluan
pakan saat
pakan hijauan
susah dicari
(dimusim
kemarau).
Jika disimpan
pakan hijauan
hasil fermentasi
tadi bisa tahan
sampai 1 tahun.
20