Upload
truongkhuong
View
268
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
157
Lampiran 1. Informed Consent
INFORMED CONSENT
Persetujuan Setelah Penjelasan
(Mohon uraian di bawah ini dibaca dengan seksama, jika anda setuju
nyatakan pada lembar yang sudah disediakan pada bagian akhir penjelasan ini)
1. Judul Penelitian
Rancang Bangun Alat Pemidangan Otomatis Yang Ergonomis Meningkatkan
Kinerja Perajin Kain Endek Di Kecamatan Blahbatuh Gianyar.
2. Peneliti : I.A. Sri Adnyani
3. Latar Belakang Penelitian:
Industri kerajinan tenun mempunyai peran yang besar di sektor ekonomi
dan pariwisata. Selain menyerap cukup banyak tenaga kerja, merupakan juga
salah satu penunjang pariwisata yang menghasilkan devisa untuk negara. Di
Bali industri tenun juga mengalami penyebaran hingga ke pelosok daerah dan
hampir di semua tempat di Bali memiliki produksi tenun yang unik dan
berkualitas sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing. Salah satu daerah
yang memiliki usaha memproduksi kain tenun terdapat di Kabupaten Gianyar.
Kinerja dalam industri tenun terdiri atas empat elemen utama yaitu:
elemen manusia (perajin), alat tenun (mesin), sistem kerja sebagai sarana untuk
melakukan pekerjaan dan lingkungan. Elemen-elemen tersebut saling
berinteraksi sehingga dapat mempengaruhi performansi atau kinerja sistem
tersebut. Kinerja perajin tenun dilihat dan diukur atas beberapa faktor yaitu:
kelelahan, keluhan muskoluskeletal, produktivitas dan penghasilan perajin. Di
dalam perancangan perlu kiranya memperhatikan faktor-faktor yang dapat
158
mempengaruhi kondisi lingkungan kerja seperti, kebisingan, pencahayaan,
suhu dan lain-lain. Dengan pengendalian dan penanganan yang benar sesuai
dengan kaidah-kaidah ergonomi akan dapat meningkatkan kinerja perajin
tenun.
Proses pembuatan persiapan pakan untuk kain tenun ikat atau endek,
terdiri atas proses kelos, pemidangan (di Bali mempen), pengikatan, pewarnaan
dasar (pencelupan), pewarnaan motif (nyantri/pencoletan), pengginciran, dan
pemaletan. Midang merupakan kegiatan mengatur benang pakan yang sudah
dikelos (30 kones) diletakkan berjajar pada rak benang, benang pakan dari rak
benang tersebut terhubung dan kemudian ditata ke dalam bingkai penamplik.
Peralatan yang dipergunakan merupakan alat konvensional alat tenun bukan
mesin (ATBM) yang terdiri atas rak benang dan bingkai penamplik. Posisi
kerja perajin saat berlangsungnya proses midang berdiri menghadap ke
penamplik dan membelakangi rak benang, dengan sikap kerja yang asimetris.
Dilihat dari sikap kerja, tubuh perajin sering melakukan pemutaran badan
dengan sikap terplintir (twist), dan berdiri selama bekerja, dengan waktu kerja
dari pukul 09.00 Wita sampai 17.00 Wita. Sikap kerja yang berdiri selama
tujuh jam, mengalami sikap asimetris, dan anggota badan bagian atas dalam
posisi terangkat dapat menjadi beban tambahan bagi perajin yang mempercepat
timbulnya kelelahan. Sikap kerja yang mengabaikan prinsip-prinsip kerja
ergonomis dan tidak produktif, yaitu sikap kerja statis pada perajin yang berdiri
secara terus menerus dapat mengakibatkan kelelahan pada tubuh bagian bawah,
dapat menyebabkan terjadinya cumulative trauma disorder (CTD).
159
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, maka perlu
kiranya alat midang konvensional yang ada diganti dengan rancang bangun
alat pemidangan otomatis yang ergonomis dengan sikap kerja duduk, sehingga
mampu mempercepat proses midang, mampu menarik minat generasi muda
dan dapat mengurangi kelelahan, keluhan muskoluskeletal yang terjadi selama
ini pada perajin midang. Dengan alat pemidangan otomatis yang
menggunakan counter control dan sensor optocoupler sebagai penggerak atau
pemberi sinyal input kepada mikrokontroler yang menggerakan motor DC
untuk memutar bingkai penamplik dan menggerakan benang kelos, akan dapat
mempercepat proses kerja midang.
4. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut di bawah ini.
1) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis
meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan kelelahan kerja perajin
kain endek?
2) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis
meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan keluhan muskuloskeletal
perajin kain endek?
3) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis
meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan produktivitas kerja
perajin kain endek?
160
4) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis
meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan penghasilan perajin
kain endek?
5. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang
ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan kelelahan
kerja perajin kain endek.
2) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang
ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan keluhan
muskuloskeletal perajin kain endek.
3) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang
ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan produktivitas
kerja perajin kain endek.
4) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang
ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan penghasilan
perajin kain endek.
6. Manfaat Penelitian
1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi
ilmiah tentang teknologi rancang bangun alat pemidangan otomatis yang
ergonomis.
2) Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang ergonomi-fisiologi kerja yang
161
berhubungan dengan sistem kerja, cara kerja alat pemidangan yang
ergonomis.
7. Perlakuan
a. Sebelum mulai kerja
1) Pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, intensitas
cahaya.
2) Subjek diukur denyut nadi istirahat 15 menit.
3) Subjek mengisi kuesioner 30 items keluhan.
4) Subjek mengisi kuesioner Nordic Body Map.
b. Pada waktu bekerja
1) Pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, intensitas
cahaya, intensitas suara.
2) Pengukuran denyut nadi kerja secara palpasi setiap satu jam kerja
3) Mencatat aktivitas gerakan-gerakan perajin selama waktu kerja setiap 15
menit.
c. Setelah kerja
1) Pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, intensitas
cahaya.
2) Mengisi kuesioner 30 items keluhan.
3) Mengisi kuesioner Nordic Body Map.
4) Mencatat hasil produk midang yang dihasilkan selama tujuh jam kerja.
8. Hak subjek
162
1) Subjek berhak memberikan saran atau usul yang terkait dengan perlakuan
yang diberikan.
2) Subjek berhak mengundurkan diri menjadi sampel, jika terjadi hal-hal yang
tak diinginkan.
3) Subjek berhak mengetahui hasil penelitian
9. Kewajiban subjek
1) Subjek diminta untuk mengisi biodata, dan kerahasiaannya akan tetap dijaga
oleh peneliti
2) Subjek disarankan agar tidak begadang dan melakukan aktivitas yang
berlebihan di luar jam kerja, selama proses penelitian berlangsung.
3) Subjek penelitian diminta untuk mengisi kuisioner 30 item of rating scale.
4) Subjek diminta menjawab dengan jujur dan benar atas pertanyaan-
pertanyaan pada saat wawancara dengan peneliti, dan rahasia tetap dijaga
oleh peneliti.
5) Subjek diminta untuk melaksanakan penelitian ini dengan sungguh-
sungguh, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh peneliti.
6) Subjek disarankan untuk mematuhi semua tata tertib dan prosedur penelitian
yang seharusnya dilakukan.
10. Pernyataan Subjek
Setelah membaca pernyataan di atas, maka saya:
Nama :……………………………………………………………………..
Alamat :……………………………………………………………………
163
Menyatakan bersedia dilibatkan sebagai sampel dalam penelitian ini, dan
jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas, maka setiap
saat saya akan mengundurkan diri sebagai sampel penelitian.
Gianyar,………… 2012
(…………………………………….)
Tanda tangan & Nama Terang
164
Lampiran 2. KUESIONER 30 ITEM OF RATING SCALE
PETUNJUK: beri tanda silang ( X ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
keluhan sakit/kaku pada otot yang saudara rasakan.
NAMA SUBJEK: ............................................ Status data : Pretes / Posttes )*
No. PERTANYAAN JAWABAN
A B C D
1 Apakah saudara merasa berat dibagian kepala? 2 Apakah saudara merasa lelah seluruh badan? 3 Apakah kaki saudara terasa berat? 4 Apakah saudara merasa menguap? 5 Apakah pikiran saudara terasa kacau? 6 Apakah saudara merasa mengantuk? 7 Apakah saudara merasakan beban pada mata? 8 Apakah saudara merasa kaku atau canggung dalam bergerak? 9 Apakah saudara merasa sempoyongan ketika berdiri? 10 Apakah ada perasaan ingin berbaring? 11 Apakah saudara merasa susah berpikir? 12 Apakah saudara merasa lelah untuk bicara? 13 Apakah perasaan saudara menjadi gugup? 14 Apakah saudara tidak bisa berkonsentrasi? 15 Apakah saudara tidak dapat memusatkan perhatian terhadap
sesuatu?
16 Apakah saudara punya kecenderungan untuk lupa? 17 Apakah saudara merasa kurang percaya diri? 18 Apakah saudara merasa cemas terhadap sesuatu 19 Apakah saudara merasa tidak dapat mengontrol sikap?
20 Apakah saudara merasa tidak dapat tekun dalam pekerjaan
21 Apakah saudara merasa sakit kepala?
22 Apakah saudara merasa kaku dibagian bahu?
23 Apakah saudara merasakan nyeri di punggung?
24 Apakah nafas saudara merasa tertekan?
25 Apakah saudara merasa haus?
26 Apakah saudara merasa serak?
27 Apakah saudara merasa pening?
28 Apakah kelopak mata saudara terasa kejang/kaku?
29 Apakah anggota badan saudara terasa bergetar (tremor)?
30 Apakah saudara masih kurang sehat?
KETERANGAN : A = Tidak Terasa; B = Agak Terasa;
C = Terasa; D = Terasa Sekali
165
Lampiran 3. Kuesioner Nordic Body Map
IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : ......................................................
2. Umur/Tgl lahir : ....................................................
No
Jenis Keluhan
Tingkat
Keluhan
A B C D
0 Sakit/kaku di leher bagian atas
1 Sakit/kaku di leher bagian bawah
2 Sakit di bahu kiri
3 Sakit di bahu kanan
4 Sakit pada lengan atas kiri
5 Sakit di punggung
6 Sakit pada lengan atas kanan
7 Sakit pada pinggang
8 Sakit pada bokong
9 Sakit pada pantat
10 Sakit pada siku kiri
11 Sakit pada siku kanan
12 Sakit pada lengan bawah kiri
13 Sakit pada lengan bawah kanan
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri
15 Sakit pada pergelangan tangan kanan
16 Sakit pada tangan kiri
17 Sakit pada tangan kanan
18 Sakit pada paha kiri
19 Sakit pada paha kanan
20 Sakit pada lutut kiri
21 Sakit pada lutut kanan
22 Sakit pada betis kiri
23 Sakit pada betis kanan
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 Sakit pada kaki kiri
27 Sakit pada kaki kanan
Keterangan:
A : Tidak sakit (dapat melaksanakan pekerjaan tanpa keluhan)
B : Agak sakit (dapat bekerja meskipun kadang-kadang merasa sakit)
C : Sakit (tetap dapat bekerja meskipun tidak sepenuhnya)
D : Sakit sekali (merasa sakit dan tidak dapat melaksanakan pekerja)
166
Lampiran 4. DIAGRAM PSIKOMETRIK
167
Lampiran 5. ALAT-ALAT UKUR
Gambar Alat ukur Nama alat ukur Keterangan
L 5.1
Stop watch CASIO
HS-3
Mencatat
waktu
L 5.2
Sound level meter
merk Schallpegel-
MESSGERAT
Sonometre, SL-
1284661385.REFCO
.
Mengukur
intensiitas
suara
L 5.3
Meteran merk Tech
Toll PS19-5.0D
Mengukur
alat kerja
L 5.4
Anthropometer
merek super
Mengukur
dimensi
tubuh
perajin
L 5.5
Anemometer Vane
Probe. Merk Lutron
AM-4201.D
Mengukur
kecepatan
angin
168
L 5.6
Kamera Merk
NIKON D-40
Dokumenta
si kegiatan
perajin
L 5.7
Luxmeter HIOKI
3423 Lux Hicester
Mengukur
intensitas
cahaya
L 5.8
Slingmeter made in
England
Mengukur
suhu basah
dan suhu
kering
169
Lampiran 6. Foto Pengambilan Data
Output yang
dihitung (cm)
dari ujung kiri –
ujung kanan
berjajar
horisontal
sepanjang 78
cm diistilahkan
sebagai bulihan
(penentu
panjang kain
tenun endek)
Gambar L6.1 Tangan Kanan
Sebagai Pemusat Benang-Benang
Yang Mengalami Kram
Gambar L6.2 Perhitungan
Output(cm) Dalam Produktivitas
Kerja
Gambar L6.3 Pengambilan
data intensitas suara
Gambar L6.4 Gerakan tidak
efektif (meregangkan jari-jari
tangan)
170
Lampiran 7. Alat Pemidangan Otomatis Yang Ergonomis
Gambar L7. 1 Perajin Bekerja Dengan Alat Pemidangan
Otomatis Yang Ergonomis Tampak Samping
171
Lampiran 8 Karakteristik Subjek
No. Nama Sampel Umur
(Th)
Pendidi
kan
Masa
Kerja
(Th)
TB
(cm)
BB
(kg)
Indeks
massa
tbh
Tebal
paha
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nym K
Kd Ar
Wy S.
Gst Ayu M.
Dsk Md. As.
Ayu C.
Jero Kt. S.
Jero Nym A.
Sartika D.
Gst Ayu S.
Ni Nym S.
Dsk. Md. P.
Ni Nym A.
Dsk.Md Kar.
Md. R.
Kt. M.
Wyn R.
Md. S.
Kt M.
I.A. M.
50
48
50
45
49
43
50
50
43
50
50
50
48
50
45
48
49
50
35
35
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SD
SMP
SMP
SMP
SMP
SMP
SMK
SMK
35
10
20
9
7
20
15
35
20
25
35
15
30
20
9
15
15
10
9
5
156
158
158
157
156
156
157
156
155
156
155
155
156
156
156
156
155
157
156
157
45
50
45
56
46
55
47
47
45
52
50
46
45
50
47
47
50
48
47
46
18,49
20,03
18,03
22,72
18,90
22,60
19,07
19,31
18,73
21,37
20,81
19,15
18,49
20,55
19,31
19,31
20,81
19,47
19,31
18,66
11
11,5
10,5
11
11
10,5
11
11
11
11,5
11
11
10,5
11
11
11
10,5
11
11
10,5
Rerata 46,90 17,95 156,20 48,2 19,76 11
SD 4,70 9,66 0,89 3,22 1,32 0
172
Lampiran 9. Rerata Mikroklimat Suhu Basah, Kering dan Kelembaban
Periode 1 Periode 2
Suhu
basah
Suhu
kering
kelembaban Suhu
basah
Suhu
kering
kelembaban
25,67
26,00
25,33
25,67
26,00
25,67
26,33
26,00
25,67
25,67
25,33
25,33
26,00
25,33
25,33
26,00
25,67
26,33
26,00
25,67
31,00
31,67
31,33
31,33
31,33
30,67
30,67
31,33
30,67
31,00
31,00
30,67
31,33
31,33
30,67
31,33
30,67
30,67
31,33
31,00
67,33
65,67
64,00
67,33
67,33
69,00
72,33
66,67
68,33
66,67
65,67
67,33
67,33
64,00
67,33
67,33
66,67
70,00
66,67
66,67
26,00
25,67
25,67
25,33
26,00
25,67
25,67
26,00
25,33
25,33
25,33
25,67
25,33
25,67
25,67
26,33
25,33
25,67
26,00
25,33
30,33
30,67
31,00
30,33
31,00
31,33
31,33
30,33
30,67
31,00
31,33
30,67
31,00
31,33
31,00
30,67
30,67
31,33
31,00
30,67
71,00
68,33
66,67
66,00
69,00
65,67
67,33
73,33
65,67
67,33
65,67
69,00
65,67
65,67
67,33
72,33
65,67
65,67
69,00
67,33
Rerata 25,75 31,05 67,18 25,65 30,88 67,68
SD 0,32 0,33 1,86 0,30 0,35 2,33
173
Lampiran 10. Rerata Mikroklimat kecepatan angin, Intensitas cahaya dan
Intensitas Suara
Periode 1 Periode 2
Kecepatan
angin
Intensitas
cahaya
Intensitas
suara
Kecepatan
angin
Intensitas
cahaya
Intensitas
suara
1,22
0,59
0,40
0,40
1,03
1,22
1,22
0,40
0,94
0,76
0,40
0,59
0,40
1,30
0,40
0,40
0,05
1,03
0,76
0,76
1025,67
1017,67
998,33
1008,33
1027,67
1025,00
1021,33
1038,00
1009,33
992,33
981,67
978,67
1003,67
1015,33
1024,33
996,00
999,00
1006,00
980,67
978,00
85,06
85,60
85,60
85,70
84,57
85,09
84,60
84,77
85,03
84,83
86,56
86,54
86,63
86,50
86,67
87,29
86,92
86,28
86,98
86,58
1,22
0,05
0,73
0,71
0,76
1,58
0,05
1,06
1,11
1,11
1,05
1,08
0,92
0,95
1,37
0,37
1,41
0,84
1,04
1,57
985,33
1018,00
973,67
987,67
967,33
984,67
1006,33
1003,33
1009,33
1004,00
1000,33
998,00
1009,67
1000,33
991,67
987,33
1019,33
1017,33
1001,67
979,67
80,40
80,60
80,47
78,70
78,97
80,50
78,87
78,53
79,73
79,60
80,57
79,70
79,63
80,07
79,27
80,37
79,80
80,43
81,07
80,10
Rerata 0,71 1006,4 85,89 0,95 997,25 79,86
SD 0.36 18,09 0,90 0,43 14,7 0,71
174
Lampiran 11. Rerata Kelelahan
Periode 1 Periode 2
Rerata
Kelelahan
sebelum
bekerja
Rerata
Kelelahan
setelah
bekerja
Rerata
Kelelahan
sebelum
bekerja
Rerata
Kelelahan
setelah
bekerja
31,33
32,67
32,00
32,67
32,00
32,67
30,67
30,67
30,67
31,33
33,67
31,33
31,67
32,00
31,33
32,00
32,33
30,67
31,33
32,33
60,33
46,00
53,00
46,33
50,00
49,00
46,67
49,00
59,33
53,33
52,00
47,33
51,67
57,00
54,67
60,33
55,33
60,33
55,67
54,00
31,00
32,00
31,67
31,33
30,67
30,67
32,67
30,67
31,33
30,67
31,33
32,00
31,00
32,00
31,33
33,00
33,00
32,33
32,00
31,67
41,67
43,33
43,67
45,33
45,67
46,00
45,33
44,33
45,00
44,33
43,00
43,00
44,00
41,67
43,67
44,33
45,00
43,33
44,67
43,00
Rerata 31,77 53,07 31,62 44,02
SD 0,82 4,83 0,75 1,22
175
Lampiran 12. Rerata Keluhan Muskuloskeletal
Periode 1 Periode 2
Rerata Keluhan
Muskuloskeletal
sebelum bekerja
Rerata Keluhan
Muskuloskeletal
setelah bekerja
Rerata Keluhan
Muskuloskeletal
sebelum bekerja
Rerata Keluhan
Muskuloskeletal
setelah bekerja
30,33
29,67
30,67
30,33
30,33
30,33
29,67
30,00
30,67
29,67
29,67
30,67
30,67
31,00
29,67
30,00
30,00
29,67
29,67
29,33
53,00
52,67
47,00
60,00
43,00
51,33
47,33
60,67
58,33
61,33
52,67
54,67
49,00
61,00
62,67
59,00
61,00
63,67
55,00
53,33
29,33
30,00
30,67
30,00
29,67
30,00
30,33
29,67
29,00
30,00
29,67
30,33
30,00
30,00
30,00
29,67
30,00
30,33
29,67
30,00
34,33
35,33
37,67
34,67
36,67
36,00
35,67
34,33
35,33
35,67
36,67
35,33
35,33
36,33
35,00
34,67
36,67
36,33
37,67
37,33
Rerata 30,10 55,33 29,92 35,85
SD 0,47 5,90 0,37 1,04
176
Lampiran 13. Rerata Produktivitas dan Penghasilan Perajin
Periode 1 Periode 2
Rerata Produktivitas
Perajin
Rerata Hasil
Midang
(cm)
Rerata Beban
Kerja
(dpm)
Rerata Penghasilan
Perajin
(Rp.)
Rerata Produktivitas
Perajin
Rerata Hasil
Midang
(cm)
Rerata Beban
Kerja
(dpm)
Rerata Penghasilan
Perajin
(Rp.)
,04179
,04919
,04041
,05223
,04474
,03714
,03443
,04722
,04991
,03089
,04213
,05058
,03977
,03688
,06795
,04422
,03415
,04475
,04635
,04450
234
234
208
234
208
208
234
260
208
208
234
260
208
234
260
260
208
260
234
234
13,33
11,33
12,26
10,67
11,07
13,33
16,18
13,11
9,92
16,03
12,56
12,24
12,45
15,11
9,11
14,00
12,52
14,50
13,83
12,02
450.000
450.000
400.000
450.000
400.000
400.000
450.000
500.000
400.000
400.000
450.000
500.000
400.000
450.000
500.000
500.000
400.000
500.000
450.000
450.000
,11645
,12410
,10093
,11419
,11476
,08446
,08412
,09132
,11788
,08299
,12074
,09364
,09930
,07318
,12422
,11804
,08964
,10725
,09146
,09443
494
442
468
494
442
442
442
494
455
481
429
481
455
442
468
468
442
468
494
468
10,10
8,48
11,04
10,30
9,17
12,46
12,51
12,88
9,19
13,80
8,46
12,23
10,91
14,38
8,97
9,44
11,74
10,39
12,86
11,80
950.000
850.000
900.000
950.000
850.000
850.000
850.000
950.000
875.000
925.000
825.000
925.000
875.000
850.000
900.000
900.000
850.000
900.000
950.000
900.000
0,044 231,4 12,78 445.000 0,102 463,45 11,05 891.250
0,008 20,49 1,87 39403,45 0,016 21,20 1,79 40777,79
177
Lampiran 14. Rerata Waktu Gerakan Tidak Efektif Perajin
Waktu (jam) Gerakan Tidak Efektif (detik)
Periode 1 Periode 2
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00.10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-13.00
13.00-13.15
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
14.00.14.15
14.15-14.30
14.30-14.45
14.45-15.00
15.00-15.15
15.15-15.30
15.30-15.45
15.45-16.00
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
.00
.00
5.26
8.42
11.10
12.42
6.26
11.88
14.39
14.11
15.43
14.79
.00
3.92
2.80
6.47
13.50
15.66
15.43
16.65
58.57
39.25
44.82
49.54
47.58
75.35
63.96
142.52
52.09
.00
.00
.00
2.77
2.80
3.82
.00
3.10
3.91
3.53
5.51
8.50
.00
.00
4.30
3.36
3.85
8.27
10.35
10.61
8.96
.00
.00
5.67
11.90
14.55
16.23
11.17
15.43
Rerata 26,28 5,47
SD 30,99 5,10
178
Lampiran 15. Deskriptif dan Analisis Uji Normalitas Karakteristik Subjek di
Tempat Kerja Perajin Kain Endek pada Proses Midang
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
pendidikan 20 1 3 1.45 .686
usia responden 20 35 50 46.90 4.701
lama bekerja 20 5 35 17.95 9.660
berat badan (kg) 20 45 56 48.20 3.222
tinggi badan 20 155 158 156.20 .894
indeks massa tubuh 20 18.03 22.72 19.7563 1.32334
tebal paha 20 10.5 11.5 10.925 .2936
Valid N (listwise) 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
pendidikan .394 20 .000 .675 20 .000
usia responden .293 20 .000 .698 20 .000
lama bekerja .170 20 .132 .896 20 .034
berat badan (kg) .245 20 .003 .849 20 .005
tinggi badan .288 20 .000 .860 20 .008
indeks massa tubuh .235 20 .005 .882 20 .019
tebal paha .351 20 .000 .754 20 .000
a Lilliefors Significance Correction
179
Lampiran 16. Deskriptif, Analisis Uji Normalitas dan Uji Beda Data
Mikroklimat di Tempat Kerja Perajin Kain Endek pada Proses
Midang
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
rerata sh basah P1 20 25.33 26.33 25.7500 .32218
rerata sh kering P1 20 30.67 31.67 31.0500 .32936
rerata kelembaban P1 20 64.00 72.33 67.1833 1.85584
rerata kecepatan angin P1 20 .05 1.30 .7145 .36396
rerata sh basah P2 20 25.33 26.33 25.6500 .29568
rerata suhu kering P2 20 30.33 31.33 30.8833 .34666
rerata kelembaban P2 20 65.67 73.33 67.6833 2.32825
rerata kecepatan angin P2 20 .05 1.58 .9493 .42613
Valid N (listwise) 20
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
rerata intensitas cahaya P1 20 978.00 1038.00 1006.3500 18.08572
rerata intensitas suara P1 20 84.57 87.29 85.8893 .89704
rerata intensitas cahaya P2 20 967.33 1019.33 997.2500 14.70405
rerata intensitas suara P2 20 78.53 81.07 79.8683 .71316
Valid N (listwise) 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
rerata sh basah P1 .202 20 .032 .882 20 .019
rerata sh kering P1 .255 20 .001 .825 20 .002
rerata kelembaban P1 .268 20 .001 .889 20 .026
rerata kecepatan angin P1 .204 20 .029 .908 20 .058
rerata sh basah P2 .228 20 .008 .850 20 .005
rerata suhu kering P2 .184 20 .074 .881 20 .018
rerata kelembaban P2 .210 20 .021 .828 20 .002
rerata kecepatan angin P2 .140 20 .200(*) .927 20 .134
* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
180
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
rerata intensitas cahaya P1 .114 20 .200(*) .951 20 .382
rerata intensitas suara P1 .202 20 .032 .906 20 .053
rerata intensitas cahaya P2 .133 20 .200(*) .965 20 .638
rerata intensitas suara P2 .158 20 .200(*) .946 20 .305
* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
.
Test Statistics(c)
rerata sh basah P2 - rerata sh basah P1
rerata suhu kering P2 - rerata sh kering P1
rerata kelembaban P2
- rerata kelembaban P1
Z -1.504(a) -1.276(a) -.806(b)
Asymp. Sig. (2-tailed) .133 .202 .420
a Based on positive ranks. b Based on negative ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test
Paired Samples Test
181
Lampiran 17. Deskriptif, Analisis Uji Normalitas dan Uji Beda Data
Kelelahan pada Periode Satu dan Periode Dua
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
rerata kelelahan subjektif pre P1 20 30.67 33.67 31.7667 .81721
rerata kelelahan subjektif pre P2 20 30.67 33.00 31.6167 .75141
rerata kelelahan subjektif pos P1 20 46.00 60.33 53.0667 4.82997
rerata kelelahan subjektif pos P2 20 41.67 46.00 44.0167 1.21624
Valid N (listwise) 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
rerata kelelahan subjektif pre P1 .152 20 .200(*) .934 20 .181
rerata kelelahan subjektif pre P2 .147 20 .200(*) .925 20 .123
rerata kelelahan subjektif pos P1 .103 20 .200(*) .936 20 .200
rerata kelelahan subjektif pos P2 .103 20 .200(*) .961 20 .559
* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
Paired Samples Test
182
Lampiran 18. Analisis Deskriptif, Uji Normalitas dan Uji Beda Data Keluhan
Muskuloskeletal pada Periode Satu dan Periode Dua
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
rerata keluhan musc pre P1 20 29.33 31.00 30.1000 .47264
rerata keluhan musc pre P2 20 29.00 30.67 29.9167 .37268
rerata keluhan musc pos P1 20 43.00 63.67 55.3333 5.90272
rerata keluhan musc pos P2 20 34.33 37.67 35.8500 1.03999
Valid N (listwise) 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
rerata keluhan musc pre P1 .220 20 .012 .907 20 .055
rerata keluhan musc pre P2 .238 20 .004 .916 20 .082
rerata keluhan musc pos P1 .144 20 .200(*) .943 20 .277
rerata keluhan musc pos P2 .140 20 .200(*) .946 20 .309
* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
Paired Samples Test
183
Lampiran 19. Analisis Deskriptif, Uji Normalitas dan Uji Beda Data
Produktivitas Periode Satu dan Periode Dua
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
produktivitas P1 20 .03089 .06795 .0439612 .00814702
produktivitas P2 20 .07318 .12422 .1021559 .01576633
Valid N (listwise) 20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
produktivitas P1 .111 20 .200(*) .925 20 .125
produktivitas P2 .177 20 .099 .930 20 .151
* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
184
Lampiran 20. Analisis Deskriptif, Uji Normalitas dan Uji Beda Data Time
Motion Study Periode Satu dan Periode Dua
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
gerak tdk efektif per 15 menit P1 29 .00 142.52 26.2817 30.98836
gerak tidak efektif per 15 menit P2 29 .00 16.23 5.4686 5.09729
Valid N (listwise) 29
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
gerak tdk efektif per 15 menit P1 .312 29 .000 .747 29 .000
gerak tidak efektif per 15 menit P2 .177 29 .021 .889 29 .005
a Lilliefors Significance Correction
Test Statistics(b)
gerak tidak efektif per 15
menit P2 - gerak tdk
efektif per 15 menit P1
Z -4.432(a)
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test
185
Lampiran 21. Spesifikasi Alat Pemidangan
Nama Alat Spesifikasi Harga (Rp)
Trafo CT
Motor DC
Dinamo wiper
Kabel pelangi
Elektrolit Kondensator
Kapasitor
Optocoupler
Sensor optocoupler
Transistor
Diode Bridge
Fuse
Tombol
Limit Switch
Rantai Gear
Multiplek block board
Multiplek
Besi balok
As besi
Mikrokontroller
Adjustable infra red sensor
switch
Aklirik
Gear Timing
LCD Character
Jari-jari sepeda
Cat besi
Besi kotak
Plat L
2 Amp dan 3 Amper
12 Volt/22Rpm
24 volt/ 100 Rpm
10 meter
10µF/16volt
470µF/25volt
4700µF/50volt
10 nF, 100 nF
TLP 521 / NPN colector
NPN Silicon phototransistor
BD 139 NPN
6 Ampere
2 Ampere
push button ON
220volt 12 Ampere
195 cm
92 x 50 cm
1 cm
10 x 30 cm
92 cm
ATMEGA 32A
5volt
Jarak Deteksi 3 – 80cm
8mm dan 5 mm
13,D30mm
STN, positive
16x4 Chart, Blue backlight
Driver = HD44780
78 biji
Avian 1 kg
9 x 14 cm
92 cm, 3 milli
Rp. 80.000
Rp. 200.000
Rp. 125.000
Rp. 150.000
Rp. 12.500
Rp. 1.500
Rp 25.000
Rp 35.000
Rp 2.000
Rp 6.000
Rp 1.000
Rp 15.000
Rp 7.000
Rp 45.000
Rp 40.000
Rp. 40.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 50.000
Rp 90.000
Rp. 700.000
Rp 35.000
Rp 120.000
Rp. 156.000
Rp. 70.000
Rp. 15.000
Rp. 30.000
Total investasi Rp. 2.496.000
186
Lampiran 22. Perhitungan Ekonomi
Pendapatan perajin selama setahun pada periode satu dengan 25 hari kerja
sebesar Rp. 5.000,00 x 2,97 buah bingkai x 25 hari x 12 bulan = Rp. 4.455.000,00
/tahun. Pada periode dua sebesar Rp. 5.000,00 x 5,94 buah bingkai x 25 hari x 12
bulan = Rp. 8.910.000,00/tahun atau 742.500,00/bulan. Jadi terjadi peningkatan
penghasilan sebesar Rp. 8.910.000,00– Rp. 4.455.000,00 = Rp 4.455.000,00 per
tahun.
Biaya pemakaian listrik per satu unit bingkai midang dapat dihitung
dengan mengetahui Tarif Dasar Listrik/Kwh yaitu sebesar Rp. 832,00dan
konsumsi daya sebesar 48 watt (0,048 Kwatt) maka:
Biaya listrik/jam = tarif/kwh x Kwatt
= Rp. 832.- x 0,048 Kwatt
= Rp. 39,94/jam
Lamanya penyelesaian satu unit (bingkai midang) adalah 1,5 jam maka, biaya
listrik per unit sebesar:
Rp. 39,94 x 1 unit x 1,5 jam = Rp. 59,91/jam
Rp. 39,94 x 6 unit x 6 jam = Rp. 1.437,84/hari
Atau
Rp. 39,94 x 5,94 unit x 6 jam x 25 hari x 12 bulan = Rp. 427.038,48/tahun
Dalam penelitian ini menggunakan metode garis lurus, dengan nilai residu 5%
dari harga investasi.
Dimana :
Depresiasi (D) = [harga investasi – nilai residu]/ umur ekonomis
187
= [harga investasi – (5% x harga investasi)]/ umur ekonomis
= [2.496.000 - (5% x 2.496.000)]/5 tahun
= [2.496.000 - (124.800)]/5tahun
= 474.240/tahun
= 474.240/365 hari = 1299,92/ hari
= 1299,92/ 5,94 unit = 218,84/unit
Jadi total biaya investasi hasil rancang bangun alat pemidangan otomatis yang
ergonomi Rp. 2.496.000,00 dengan penyusutan (D) = 474.240/tahun
Dengan menggunakan rumus (2) maka dapat diketahui ROI sebesar:
Total Laba
ROI = --------------------------- x 100 %
Total Investasi
Pendapatan – (depresiasi + biaya listrik)
ROI = ---------------------------------------------------- x 100%
Total investasi
427.038,48 474.240- 4.455.000
ROI = ---------------------------------------------------- x 100%
2.496.000
ROI = 142,4 %
Berdasarkan rumus (3) maka BEP dapat dihitung:
unitunitBEP
BEP
52925,4721
000.496.2.
59,91 t218,84/uni .- 5.000
2.496.000