Upload
votuyen
View
281
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
RAPAT ANGGOTATAHUNAN(RAT)KOPERASI RSPP
2016R
AP
AT A
NG
GO
TA
TA
HU
NA
N (R
AT) K
OP
ER
ASI R
SP
P T
AH
UN
BU
KU
20
16
Tahun Buku
Jl. Kyai Maja No 43 Kebayoran BaruJakarta Selatan 12120
Email:[email protected] Website: www.koperasirspp.com
Meningkatkan Profesionalisme Untuk MeraihKinerja Optimal Tahun 2017
RAPAT ANGGOTA
TAHUNAN
(RAT)
KOPERASI RSPP
TAHUN BUKU 2016 Meningkatkan Profesionalisme Untuk Meraih Kinerja
Optimal Tahun 2017
MARS KOPERASI RSPP
pg. i
MARS KOPERASI RSPP
DERAP LANGKAH SEMANGAT BERSAMA
MEMBANGUN ANGGOTA SEJAHTERA
BERSAMA DALAM MENGEMBANGKAN USAHA
DEMI CITA-CITA BERSAMA
DERAP LANGKAH SEMANGAT BERSAMA
MENCIPTAKAN KEKELUARGAAN
BERSAMA DALAM MENGEMBANGKAN USAHA
LEBIH MODERN DAN PROFESIONAL
BERSATU, BERSAMA MERAIH IMPIAN
KOPERASI RSPP UNTUK KITA SEMUA
KOPERASI RSPP UNTUK KITA SEMUA
Kata Pengantar
pg. ii
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, kami dapat menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus Koperasi RSPP Tahun Buku 2016 untuk disampaikan
kepada para anggota dalam Rapat Anggota Tahunan.
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus ini memuat Laporan
Keuangan Koperasi RSPP Tahun Buku 2016 yang terdiri dari
Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Arus Kas, Perubahan Modal
serta Catatan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) “Armandias”.
Selain itu juga, buku ini menyajikan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Biaya Koperasi yang menjadi target untuk tahun
berikutnya. Laporan Keuangan tersebut merupakan
Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi RSPP dalam mengelola
kegiatan dan bisnis Koperasi RSPP selama tahun buku 2016.
Secara rinci dapat dilihat pada BAB II yang berisi Realisasi
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Buku 2016. Secara
umum dapat kami sampaikan bahwa pertumbuhan Koperasi
RSPP terjadi peningkatan dalam hal perolehan SHU sebelum
pajak pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.975.377.907 atau sebesar
1% dibandingkan dengan tahun buku 2015 sebesar Rp.
1.962.159.267,-. Dalam anggaran tahun 2016 tersebut kami
mengalokasikan cadangan SHU guna memberikan kesejahteraan
kepada anggota.
Tentunya pencapaian ini merupakan hasil dari dukungan seluruh
anggota dan kerjasama karyawan pengelola Koperasi serta semua
pihak yang turut serta dalam membantu peningkatan dan
pengembangan usaha Koperasi RSPP.
Kata Pengantar
pg. iii
Selanjutnya sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar
Koperasi RSPP Pasal 5, Koperasi RSPP melalui Pengurus
mengajukan Rencana Kerja Tahun Buku 2017 sebagaimana
disampaikan dalam bagian Rencana Anggaran dan Program Kerja
Tahun 2017.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
mengucapkan terima kasih. Akhir kata, selamat menggunakan
buku RAT ini.
Jakarta, 17 Maret 2017
a.n Pengurus Koperasi RSPP
Ketua
Dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG., M. Kes.
Daftar Isi
pg. iv
Daftar Isi
Mars Koperasi RSPP ...................................................... i Kata Pengantar ................................................................. ii Daftar Isi ........................................................................... iv Laporan Pengawas .......................................................... v BAB I PENDAHULUAN ......................................... 1
1.1. Umum .................................................. 1 1.2. Tema, Visi dan Misi .............................. 2 1.3. Susunan Pengawas, Pengurus dan
Pengelola Koperasi RSPP ................... 4 1.4. Anggota ................................................ 5
BAB II REALISASI RENCANA PROGRAM KERJA
DAN ANGGARAN ....................................... 6 2.1. Realisasi Rencana Program Kerja ....... 6 2.2. Realisasi Anggaran .............................. 8 2.2.1. Pertumbuhan Antara 2015-2016 10
BAB III RENCANA PROGRAM KERJA &
ANGGARAN TAHUN 2017 ......................... 13 3.1. Rencana Program Kerja ....................... 13
3.1.1. Rencana Program Kerja Pengurus dan Manajemen ......... 13
3.2. Rencana Anggaran .............................. 15 BAB IV USULAN UNTUK DISETUJUI DALAM
RAT ............................................................. 16
BAB V PENUTUP .................................................... 17 BAB VI DAFTAR LAMPIRAN .................................. 18
Laporan Pengawas
pg. v
Laporan Pengawas
BAB I
KESIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
Kami telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Koperasi sesuai dengan Anggaran Dasar Koperasi RSPP.
Pengelolaan operasional Koperasi RSPP telah berjalan dengan
baik. Kondisi tersebut didukung dengan system pengendalian
internal yang cukup memadai, baik ditinjau dari system dan
prosedur alur transaksi maupun prosedur operasional Koperasi.
Bila dilihat dari hasil Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP), maka beberapa hal yang dapat kami
simpulkan sebagai berikut:
- Bahwa kondisi opersaional Koperasi semakin baik;
- Bahwa kepercayaan investor dan stakeholder kepada
Koperasi RSPP dalam mengelola keuangan dan modal
semaikin meningkat;
- Bahwa likuiditas kemampuan bayar semakin baik;
- Bahwa Koperasi RSPP telah mengalami peningkatan yang
baik dalam usahanya diluar yang telah ada, seperti penjualan
tanah kavling anggota.
Demikian laporan pemeriksaaan ini kami sajikan untuk dapat
diterima dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2016.
Jakarta, Februari 2017
PENGAWAS
Koperasi RSPP
Dr. Widya Sarkawi, Sp.S. I Nyoman Gde Ekajaya, S.E.
Pg. 01
BAB I | Pendahuluan
BAB I | Pendahuluan
1.1. Umum
Secara historis, Koperasi RSPP telah berdiri sejak tahun
1987 dan telah mendapatkan pengesahan badan hukum
Koperasi. Anggaran Dasar Koperasi RSPP telah beberapa
kali diubah melalui akta notaril.
Berbagai penghargaan baik tingkat wilayah Kota
Administrasi Jakarta Selatan maupun Nasional dalam
beberapa kategori telah diraih Koperasi RSPP,
diantaranya yaitu sebagai menjadi Koperasi terbaik se
Jakarta urutan kedua, mendapatkan Award dari
Indonesian Moving Award, dan kali ini mendapatkan
kesempatan untuk meraih penghargaan Koperasi
berprestasi tingkat nasional. Semua prestasi yang diraih
tidak lepas dari peran serta anggota Koperasi yang terus
mendukung dan mempercayai dananya untuk dikelola
Koperasi RSPP. Namun Koperasi RSPP tidak berhenti
sampai pada tingkatan saat ini, kami selalu berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam
setiap pencapaian target.
Peran serta Pengelola dalam mencapai target yang telah
disusun, menjadi sangat penting mengingat bahwa
Pengelola menjadi garda terdepan dalam setiap usaha
Koperasi RSPP. Pemberdayaan karyawan Koperasi RSPP
yang tepat akan menghasilkan pengelolaan yang baik dan
tepat guna dalam mewujudkan pelayanan yang baik untuk
dapat dirasakan hasilnya oleh seluruh anggota.
“…Menjadi
Koperasi
dengan
pengelolaan
terbaik di
Indonesia…”
Pg. 02
BAB I | Pendahuluan
Oleh karenanya, pengelola perlu didukung sepenuhnya oleh anggota
dalam segala aspek untuk terus memajukan Koperasi RSPP menjadi
sarana, wadah dan lembaga yang senantiasa mengayomi kebutuhan
anggota dan menjadi tempat untuk meningkatkan kualitas hidup
anggota.
Perkembangan Usaha Koperasi RSPP harus selalu diiringi dengan
adanya perkembangan kualitas Sumber Daya Manusia agar Koperasi
tetap bias bersaing dengan badan usaha lain dimanapun, khususnya
di lingkungan PT Pertamina Bina Medika.
Koperasi RSPP melakukan kaderisasi karyawannya sehingga
regenerasi yang baik dapat tercipta dan dapat mengembangkan apa
yang telah dilakukan oleh para pendahulu-pendahulunya. Begitu pula
dengan kaderisasi pada tingkat pengurus, Koperasi RSPP harus
memiliki orang-orang yang berkualitas baik dari segi pengelolaan
maupun dari integritas dan unsur-unsur lain. Calon-calon pengurus
harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh Koperasi RSPP.
Oleh karenanya, kaderisasi penting artinya dalam mempertahankan
eksistensi Koperasi RSPP itu sendiri, dengan cara mengadakan
pelatihan khusus calon pengurus dan calon pengelola.
Semangat dan pemikiran-pemikiran dari generasi selanjutnya perlu
dan penting untuk didasari oleh integritas dan semangat berkorban
para pendahulu, sehingga Koperasi RSPP menjadi kuat dan
berkualitas.
1.2. Tema, Visi dan Misi
ema RAT Koperasi RSPP Tahun Buku 2016 kali ini yaitu:
“Meningkatkan Profesionalisme Untuk Meraih Kinerja
Optimal Tahun 2017”. Dengan demikian Koperasi dapat memberikan
semangat kepada anggota, Pengurus dan karyawan pengelola
T
Pg. 03
BAB I | Pendahuluan
Koperasi RSPP untuk memberikan yang terbaik untuk anggota dan
karyawan. Selain itu, Koperasi RSPP juga mengusung motto “Menjadi
Yang Terbaik Dalam Persaingan Usaha” sebagai pedoman dan
penyemangat bagi anggota dan pengurus serta pengelola Koperasi
RSPP.
isi merupakan suatu pandangan tentang tujuan yang akan
dicapai oleh suatu perusahaan di masa depan. Visi menjadi
penting selain sebagai pandangan atas tujuan yang akan dicapai oleh
Koperasi RSPP, tetapi juga dapat menjadi stimulus bagi karyawan
untuk menjalankan usahanya. Adapun visi yang diusung tahun ini
adalah: “Menjadi Koperasi dengan Pengelolaan Terbaik Tingkat
Nasional”.
Latar belakang pemilihan visi ini adalah perkembangan persaingan
usaha yang kompetitif, sehingga untuk dapat memenangkan
persaingan usaha yang semakin sengit, Koperasi RSPP harus dapat
bersaing bukan hanya antar koperasi saja tetapi dapat bersaing
dengan badan usaha lain seperti CV, PT, PMA dan lainnya. Melihat
motto Koperasi RSPP, maka sangat relevan ketika visinya adalah
menjadi yang terbaik pada tingkat nasional. Keynote professional
pada motto menjadi salah satu sebab untuk menjadi yang terbaik dan
optimalisasinya adalah tingkatan nasional yang ingin diraih.
isi merupakan cara yang akan digunakan oleh Koperasi
RSPP dalam mewujudkan visi yang dibuat. Berdasarkan
visi Koperasi RSPP Tahun 2017, maka misi yang akan dilakukan
untuk dapat mewujudkan visi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota
dan karyawan dalam pelayanan dan kesejahteraan;
2. Ikut serta dalam berbagai kegiatan nasional dan gerakan
koperasi nasional untuk memahami dan mempelajari segala
peluang (opportunities) yang dapat diambil;
V
M
Pg. 04
BAB I | Pendahuluan
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai badan usaha baik
Perseroan Terbatas (PT) maupun lembaga negara yang potensi;
4. Melakukan kajian-kajian bisnis dan bidang lain yang belum
pernah dijalani melalui kajian dan observasi lapangan tentang
bidang tersebut;
5. Memperluas bisnis dengan profit oriented melalui pola kemitraan
dengan koperasi dan badan usaha lain.
1.3. Susunan Pengawas, Pengurus dan Pengelola
Koperasi RSPP
Susunan Pengawas, Pengurus dan Pengelola Koperasi RSPP dapat
dijabarkan sebagai berikut:
Pengawas:
- dr Widya Sarkawi, Sp.S.
- I Nyoman Gde Ekajaya, S.E.
Pengurus:
Ketua : dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG., M. Kes.
Sekretaris : Sudarto, S.H.
Bendahara : Agus Mulyadi, S.E.
Pg. 05
BAB I | Pendahuluan
Legal
Manager
Akuntansi &
Keuangan
Ka. SDM Pengembangan
Usaha
Unit Simpan Pinjam Unit Kantin Unit Toko Unit Pemasok
Unit Sewa Unit Parkir Unit T.I Logistik
PENGELOLA KOPERASI RSPP
1.4. Anggota
Anggota Koperasi RSPP didominasi oleh pekerja dan tenaga
kesehatan Rumah Sakit Pusat Pertamina. Anggota Koperasi RSPP
juga terdiri dari anggota aktif dan anggota pasif. Anggota pasif
didominasi oleh para karyawan purna bakti.
Koperasi RSPP memiliki Anggota 1.290 orang, terdiri dari tenaga
kesehatan, karyawan dan purna bakti yang berada dalam lingkup PT.
Pertamina Bina Medika. Dari tahun ke tahun, dinamika jumlah
anggota yang masuk dan keluar selalu terjadi. Anggota yang keluar
biasanya disebabkan karena status kepegawaian di lingkup PT.
Pertamina Bina Medika (RSPP, RSPJ, STIKes dan lainnya) telah
memasuki masa purna bakti.
Pg. 06
BAB I | Pendahuluan
Masuknya anggota baru biasanya disebabkan karena adanya
ketertarikan dan pengetahuan tentang Koperasi RSPP yang matang,
adanya fasilitas-fasilitas yang memudahkan karyawan dapat
meningkatkan kualitas ekonominya. Namun secara garis besar,
anggota semakin mengerti peran serta koperasi dalam memberikan
kesejahteraan ekonomi.
Pg. 07
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan
Anggaran
2.1. Realisasi Rencana Program Kerja
Secara umum operasional Koperasi RSPP untuk Tahun Buku 2016
telah berjalan baik sesuai dengan ketentuan dan program kerja yang
telah direncanakan pada tahun sebelumnya. Koperasi RSPP terus
berusaha menggiatkan kembali antusiasme usaha karyawan
Koperasi RSPP dengan menjaga setiap kepercayaan yang diberikan
anggota kepada pengurus, pengawas dan pengelola dalam
menjalankan usaha demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan
anggota.
Koperasi RSPP selalu memberikan prioritas kepada peningkatan
SHU anggota dengan mencari berbagai peluang usaha yang mungkin
untuk dapat dijalankan. Pemasaran produk juga selalu ditawarkan
mulai dari investas tanah dan kredit kendaraan yang memang
merupakan produk yang dibutuhkan dan menguntungkan bagi
anggota di masa depan.
Perbaikan manajerial, system kerja dan pengembangan usaha telah
dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan Koperasi RSPP. Untuk memudahkan anggota dalam
mencari informasi seputar Koperasi RSPP, maka Koperasi RSPP
telah memiliki website dan fanpage resmi Koperasi RSPP.
Adapun realisasi Rencana Program Kerja tahun 2016 dapat
dijabarkan sebagai berikut:
Pg. 08
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
No Realisasi Rencana Program
Kerja
Keterangan
1. Pindah Ruangan Kantor Koperasi
RSPP;
Dilakukan dalam rangka menyesuaikan
bobot kerja yang semakin padat dan
personil karyawan yang mulai
bertambah.
Telah dilakukan peresmian
ruang kantor baru yang
dihadiri segenap
manajemen RSPP dan
Pertamedika
2. Tanah Kavling anggota di Cilejit Sudah berjalan dan terjual
habis
3. Kontrak sewa lahan untuk multi operator
di RSPP sudah diperpanjang untuk XL,
Indosat dan Telkomsel;
Kontrak sewa lahan untuk penguat
sinyal single operator Telkomsel di
RSPJ;
Sudah berjalan, tetapi ada
penurunan pendapatan
dikarenakan berkurangnya
jumlah provider yang
menjalin kerjasama
4. Menjadi pelaksana tender sewa PC di
RSPJ dan RSPP
Sebagai pemenang
5. Penawaran promo kredit kendaraan
roda 2 untuk anggota dengan cicilan
yang jauh lebih kompetitif dan syarat
yang lebih mudah
Sudah berjalan dan telah
melayani lebih dari 20 unit
kendaraan selama kurang
dari 1 tahun
6. Mengadakan serah terima jabatan
Ketua Koperasi RSPP terpilih.
Telah dilaksanakan pada
saat RAT 2016
7. Kerjasama dengan pihak KKB Selindo
dalam pembiayaan investasi
Sudah berjalan untuk
pembiayaan beberapa
tender
8. Mengadakan beberapa investasi untuk
unit usaha
Investasi beberapa tender
yang memiliki nilai besar di
awal tender
Pg. 09
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
9. Mengadakan RUPS PT. Perta Mandiri
Sejahtera
Deviden ditetapkan
sebagai penambahan
modal PT
2.2. Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran Pendapatan, Biaya dan SHU sebelum pajak
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Keterangan Anggaran
2016
Realisasi
2016
Pendapatan Rp. 11.226.117.030 Rp. 15.021.018.367
Biaya Rp. 9.242.289.584 Rp. 13.045.640.460
SHU Sebelum Pajak Rp. 1.983.827.446 Rp. 1.975.377.907
* dalam ribuan Rupiah
Selama tahun 2016, total perolehan pendapatan Koperasi RSPP
mencapai nilai sebesar Rp. 15.021.018.367,- atau lebih tinggi 25%
dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi RSPP
Tahun 2016 sebesar Rp. 11.226.117.030,- Seiring dengan
pencapaian pendapatan, realisasi biaya juga meningkat dari Rencana
Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi RSPP tahun 2016 dengan
nilai sebesar Rp. 13.045.640.460,- atau mencapai 41% dari anggaran
biaya sebesar Rp. 9.242.289.584,- sehingga realisasi SHU sebelum
pajak tahun 2016 kurang dari yang ditetapkan dalam anggaran
dengan pencapaian atau sebesar Rp. 1.975.377.907,- dari anggaran
sebesar Rp. 1.983.827.446,- Bila digambarkan dalam sebuah grafik,
maka sebagai berikut:
Pg. 10
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
Diagram Kinerja Tahun 2016
Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat
kenaikan pendapatan sebesar 25% dari Rencana Anggaran yang
ditetapkan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.
Total realisasi biaya tahun 2016 juga mengalami kenaikan dari
anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar 41%. Adapun rincian
perbandingan biaya antara tahun 2016 dengan realisasi 2016 adalah
sebagai berikut:
Deskripsi Anggaran
Tahun 2016
Realisasi
Tahun 2016
%
Biaya Operasional Rp. 2.323.209.650 Rp. 2.463.703.606 6%
Biaya Pegawai Rp. 911.267.296 Rp. 779.637.771 -14%
500,000
2,500,000
4,500,000
6,500,000
8,500,000
10,500,000
12,500,000
14,500,000
16,500,000
PENDAPATAN BIAYA SHU SEBELUM PAJAK
(Da
lam
Rib
ua
n R
up
iah
)
Kinerja Tahun 2016 Anggaran2016
Realisasi2016
Pg. 11
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
Biaya Lain-Lain Rp. 71.525.000 Rp. 48.728.858 -32%
Biaya Penyusutan
Kantor Pusat
Rp. 1.566.000 Rp. 0 -100%
Biaya ADM &
Umum
Rp. 1.266.395.853 Rp. 3.647.392.323 188%
Biaya Penyusutan
Unit Usaha
Rp. 275.322.500 Rp. 713.943.935 159%
Biaya Langsung
Unit Usaha
Rp. 4.393.003.285 Rp. 5.392.233.967 23%
Total Rp. 9.242.289.584 Rp. 13.045.640.460 42%
2.2.1. Pertumbuhan Antara 2015 – 2016
Perkembangan Koperasi RSPP dapat dilihat berdasarkan
perbandingan kinerja dalam tahun 2016 dengan tahun buku 2015,
dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan 2015 2016 %
1 2 3 4/2
Asset Rp. 10.359.485.292 Rp. 11.994.598.706 16%
Piutang Rp. 20.149.761.451 Rp. 19.856.313.986 -1,46%
Hutang Rp. 23.281.565.138 Rp. 15.563.825.113 -33%
Simpanan Rp. 2.623.693.930 Rp. 3.736.811.532 42,43%
Pendapatan Rp. 12.536.946.672 Rp. 15.021.018.367 19,8%
Biaya Rp. 10.574.887.405 Rp. 13.045.640.460 23%
SHU Sebelum Pajak Rp. 1.962.059.267 Rp.1.975.377.907 0,67%
Pg. 12
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
Bila digambarkan dengan diagram maka dapat dijelaskan sebagai
berikut:
*Dalam ribuan Rupiah
Posisi keuangan Koperasi RSPP Tahun buku 2016, dibandingkan
dengan posisi keuangan tahun buku 2015 mengalami peningkatan
asset sebesar 16%. Sampai dengan periode 31 Desember 2016 total
asset Koperasi RSPP adalah sebesar Rp. 11.994.598.706,- Data
tersebut membuktikan bahwa adanya peningkatan/penurunan asset
tahun 2016 bila dibandingkan dengan tahun 2015. Hal itu terjadi
karena banyaknya pekerjaan pengadaan yang berupa asset seperti
kendaraan roda empat, kendaraan roda dua dan lainnya.
Posisi piutang Koperasi RSPP tahun buku 2016 bila dibandingkan
dengan tahun buku 2015. Sampai dengan per 31 Desember 2016
total saldo piutang adalah sebesar Rp. 19.856.313.986,-
sebagaimana table dan diagram di atas.
(5,000,000)
-
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
rib
uan
Ru
pia
h
Pertumbuhan 2015-2016
2015
2016
Persentase
Pg. 13
BAB II | Realisasi Rencana Program Kerja dan Anggaran
Pertumbuhan pendapatan, biaya, SHU sebelum pajak, pajak
penghasilan dan SHU setelah pajak untuk realisasi tahun yang
berakhir 31 Desember 2016 dibandingkan dengan realisasi tahun
2015 adalah sebagai berikut:
URAIAN REALISASI
TAHUN 2015
REALISASI
TAHUN 2016
Pendapatan Rp. 12.536.946.672 Rp. 15.021.018.367
Biaya Rp. 10.574.887.405 Rp. 13.045.640.460
SHU Sebelum Pajak Rp. 1.962.059.267 Rp. 1.975.377.907
Pajak Penghasilan Rp.(246.576.093) Rp. (246.922.239)
SHU Setelah Pajak Rp. 1.715.579.992 Rp. 1.728.455.668
Berdasarkan tabel di atas, maka realisasi pendapatan tahun buku
2016 sebesar Rp. 15.021.018.367,- naik sebesar 19,81 % dari realisasi
pendapatan tahun 2015 sebesar Rp. 12.536.946.672,- sedangkan untuk
realisasi biaya pada tahun 2016 juga mengalami kenaikan sebesar
23,37% dari tahun 2015, kemudian yang juga mengalami kenaikan
berdasarkan tabel di atas yaitu Pajak Penghasilan dan SHU setelah
Pajak.
Pg. 14
BAB III | Rencana Program Kerja & Anggaran Tahun 2017
BAB III | Rencana Program Kerja & Anggaran Tahun
2017 3.1. Rencana Program Kerja
3.1.1. Rencana Program Kerja Pengurus dan Manajemen
Sesuai dengan tema RAT Koperasi RSPP Tahun Buku 2016
“Menjadi Yang Terbaik Dalam Persaingan Usaha”, maka
program atau Rencana Program Kerja Koperasi RSPP
diantaranya:
1. Evaluasi, pendataan ulang dan menghapus anggota
yang tidak aktif atau yang melanggar ketentuan dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
2. Penurunan nisbah sebagai berikut:
Pinjaman Anggota:
1 – 2 Tahun sebesar 9%;
3 – 5 Tahun sebesar 9,5%;
Di atas 5 – 7 Tahun sebesar 10%.
Simpanan Sukarela:
Awalnya 7% menjadi 6%.
3. Mengadakan Rapat Rencana Anggaran Pendapatan dan
Biaya Koperasi (RAPBK) pada bulan ke-6 dan bulan ke-
12 tahun buku;
4. Menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri, Danamon
Syariah dan Koperasi Karyawan Bukopin dalam
pembiayaan;
5. Mengadakan pelatihan calon pengurus dan calon
manager Koperasi kepada setiap anggota dalam rangka
kaderisasi pengurus dan pengelola koperasi yang
berkualitas;
6. Menjalin kerjasama sinergi dengan Koperasi KJRL dalam
bidang kalibrasi, ijin kelaikan rumah sakit dan lainnya
yang menjadi peluang usaha baru;
Pg. 15
BAB III | Rencana Program Kerja & Anggaran Tahun 2017
7. Bila dipandang perlu akan mendirikan Perseroan
Terbatas (PT) dengan pemegang saham
dominan/mayortitas yaitu Koperasi RSPP;
8. Mengadakan lelang asset kendaraan kepada anggota
dengan mekanisme yang ditentukan oleh panitia yang
ditunjuk manajemen Koperasi RSPP;
9. Menetapkan dan memutuskan terdaftar sebagai anggota
luar biasa KKBS (Koperasi Bank Bukopin Selindo);
10. Mengadakan kerjasama dalam hal pembiayaan dengan
KKB Selindo dalam beberapa pelaksanaan pekerjaan
Rencana Program Kerja Unit;
11. Bantuan duka (kematian) anggota yang besarannya
ditetapkan melalui Surat Keputusan Pengurus;
Mengadakan Pinjaman Khusus pada event-event
tertentu seperti Hari Raya, Tahun Ajaran Baru dan
lainnya dengan persentase bunga/nisbah lebih rendah
dari pinjaman biasa, dengan syarat dan ketentuan
berlaku;
12. Menjajaki sistem perbankan syariah sebagai opsi bagi
anggota dalam hal pembiayaan dan mekanisme
pengelolaan koperasi;
13. Menjadi penunjang atas pengelolaan project dari
program IHC.
Selain Rencana Program Kerja pengurus dan manajemen,
Koperasi RSPP juga membuat Rencana Program Kerja Unit
Usaha dan Unit Kerja:
1. Mengadakan investasi untuk Unit Toko Koperasi RSPP:
a. Perubahan layout Toko Koperasi RSPP;
b. Penggantian Program on Sales;
2. Menjalankan pekerjaan tender sewa sebagai berikut:
a. Sewa Pakai PC dan Printer di RSPP dan RSPJ;
b. Sewa Kendaraan Dinas di RSPP dan RSPJ;
Pg. 16
BAB III | Rencana Program Kerja & Anggaran Tahun 2017
3. Mengikuti tender sewa Kendaraan di PT. Pertamina Bina
Medika dan RSPP, RSPJ serta STIKes.
Dengan adanya Rencana Program Kerja tersebut, maka diharapkan
Koperasi RSPP akan lebih berkembang, profesional dan berkualitas
dalam meghadapi persaingan usaha. Oleh karena, dalam rangka
mewujudkan Rencana Program Kerja tersebut, Koperasi RSPP
sangat membutuhkan peran serta anggota untuk terus dan tetap setia
mendukung Rencana Program Kerja Koperasi RSPP.
Selain itu juga, Koperasi RSPP juga akan mengikuti pelatihan-
pelatihan dan/atau seminar-seminar yang dibutuhkan dalam rangka
peningkatan kualitas sumber daya manusia karyawan Koperasi
RSPP sehingga memiliki kemampuan/skill yang bermanfaat bagi
usaha Koperasi RSPP.
3.2. Rencana Anggaran
Koperasi RSPP memproyeksikan perhitungan hasil usaha untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2017 sebagai berikut:
Deskripsi 2016 2017 %
Laba (Rugi) sebelum Pajak Rp. 1.983.827.985 Rp. 2.210.530.040 11
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, Koperasi RSPP
menganggarkan perolehan total SHU sebelum Pajak sebesar Rp. Rp.
2.210.530.040,- atau dianggarkan naik sebesar 11 % dari rencana
Anggaran pendapatan tahun 2016 sebesar Rp. 1.982.088.985,-.
Pg. 17
BAB IV | Usulan Untuk Disetujui Dalam RAT
BAB IV | Usulan Untuk Disetujui Dalam RAT
Dalam RAT Koperasi RSPP tahun ini, ada beberapa yang perlu
disetujui oleh anggota rapat, diantaranya yaitu:
1. Persetujuan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
Koperasi RSPP Tahun Buku 2016.
Berdasarkan hasil-hsail yang telah dicapai Koperasi RSPP
selama tahun 2016 yang tercermin dalam Laporan Keuangan dan
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Armandias dengan opini
“Wajar Tanpa Pengecualian”, maka mohon kiranya RAT
Koperasi RSPP dapat menerima, menyetujui dan mengesahkan.
2. Pengesahan Rencana Anggaran dan Rencana Program Kerja
Koperasi RSPP Tahun 2017.
Penyusunan Rencana Anggaran dan Rencana Program Kerja
Koperasi RSPP yang diajukan dalam forum RAT kali ini, telah
disusun dengan mempertimbangkan berbagai masukan, baik dari
anggota maupun pengawas, dalam upaya meningkatkan
performasi Koperasi RSPP di tahun 2017. Dimohon agar
Rencana Anggaran dan Rencana Program Kerja Koperasi RSPP
tahun buku 2017 dapat diterima, disetujui dan disahkan dalam
forum ini.
3. Persetujuan Penetapan Pengawas Koperasi RSPP Tahun
2017
Berdasarkan Anggaran Dasar Koperasi RSPP, Koperasi RSPP
harus memiliki 3 (tiga) orang Pengawas dan saat ini Koperasi
RSPP baru memiliki 2 (dua) orang Pengawas. Hal ini karena
sesuatu dan lain hal, maka Koperasi RSPP ingin mengisi
kekurangan pengawas tersebut dan meminta persetujuan
anggota yang hadir.
Pg. 18
BAB IV | Penutup
BAB IV | Penutup
Demikian buku RAT ini kami sajikan diperuntukkan kepada seluruh
anggota Koperasi RSPP. Semoga apa yang kami sampaikan
mendapat dukungan dan membuat usaha Koperasi RSPP menjadi
semakin berkembang kearah yang lebih baik dan mampu bersaing
dengan badan usaha lainnya.
Pada kesempatan ini pula, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh anggota atas dukungan yang penuh baik dalam
pelaporan pertanggung jawaban kami selama tahun buku 2016.
Akhirnya, kami mengucapkan selamat kepada seluruh anggota atas
prestasi kita semua. Terima kasih atas kontribusi seluruh anggota
selama ini.
Pg. 19
Daftar Lampiran
Daftar Lampiran
Lampiran I : Neraca (Audited)
Lampiran II : Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Lampiran III : Laporan Perubahan Modal
Lampiran IV : Laporan Arus Kas
Lampiran V : Catatan Atas Laporan Keuangan
Lampiran VI : Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya
Koperasi Tahun 2017
Lampiran VII : Struktur Organisasi Pengelola Koperasi RSPP
Pg. 01
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
truktur Pengelola Koperasi RSPP
Nama : Supriyanto
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 30 Juli 1966
Jabatan : Manager Koperasi
Nama : Sri Lestari
Tempat Lahir : Solo
Tanggal Lahir : 6 Februari 1968
Jabatan : Kepala SDM
Nama : R. Heru Noto Dewo,
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 13 Oktober 1984
Jabatan : Legal
Pg. 02
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
Nama : Nursanti Wardani, S.Kom.
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 31 Oktober 1981
Jabatan : Akuntansi dan Keuangan
Nama : Findika Yolanda, S.E.
Tempat Lahir : Tangerang
Tanggal Lahir : 2 Maret 1994
Jabatan : Staff Penunjang Akuntansi
Nama : Sunarni
Tempat Lahir : Bantul
Tanggal Lahir : 10 Desember 1970
Jabatan : Keuangan Pusat
Pg. 03
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
Nama : Lilik Utami Puji Astuti
Tempat Lahir : Magelang
Tanggal Lahir : 12 Juli 1978
Jabatan : Staff Penunjang Keuangan
Nama : Mugi Raharjo
Tempat Lahir : Yogyakarta
Tanggal Lahir : 10 Februari 1963
Jabatan : Pengembangan Usaha
Unit Usaha
1. Pemasok
Nama : Awod Hasyim Zein
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 3 Juni 1968
Jabatan : Supervisor
Pg. 04
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
Nama : Edi Susanto
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 19 Januari 1986
Jabatan : Staff Pemasok
2. Teknologi Informatika
Nama : Suratman
Tempat Lahir : Purworejo
Tanggal Lahir : 5 Mei 1975
Jabatan : Supervisor
Nama : Ricki Ardiansyah
Tempat Lahir : Grobogan
Tanggal Lahir : 15 September 1990
Jabatan : Staff Penunjang
Pg. 05
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
Nama : Dechno Rodyana
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 10 November 1963
Jabatan : Staff Ahli
3. Unit Simpan Pinjam
Nama : Yonita Pranata, S.E.
Tempat Lahir : Tangerang
Tanggal Lahir : 9 Oktober 1986
Jabatan : Supervisor
Nama : M. Ilham
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 13 Juni 1994
Jabatan : Staff Unit Simpan Pinjam
Pg. 06
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
4. Unit Kantin
Nama : Tasmi
Tempat Lahir : Boyolali
Tanggal Lahir : 4 Desember 1965
Jabatan : Supervisor
Nama : Mauliana
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 11 Februari 1977
Jabatan : Cashier Kantin
Nama : Agus Eko Martinus
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 14 Agustus 1988
Jabatan : Cashier Kantin
Pg. 07
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
5. Unit Toko
Nama : Tri Joko Luwih Santosa, S.E.
Tempat Lahir : Boyolali
Tanggal Lahir : 23 November 1967
Jabatan : Supervisor
Nama : Rochmadi Yunianto
Tempat Lahir : Bantul
Tanggal Lahir : 21 Juni 1975
Jabatan : Administrasi Toko
Nama : Dian Rifianti
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 25 Januari 1978
Jabatan : Staff Administrasi Toko
Pg. 08
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
6. Unit Parkir
Nama : Hartanto
Tempat Lahir : Wonogiri
Tanggal Lahir : 21 Mei 1982
Jabatan : Supervisor
Nama : Achmad Supeno
Tempat Lahir : Banyumas
Tanggal Lahir : 8 Oktober 1983
Jabatan : Administrasi Server
Nama : Sutarto
Tempat Lahir : Solo
Tanggal Lahir : 15 Januari 1975
Jabatan : Administrasi Server
Pg. 09
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
7. Unit Sewa
Nama : R.A. Rachman Surfian
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 14 Mei 1972
Jabatan : Supervisor
Nama : Marta Wijaya
Tempat Lahir : Tangerang
Tanggal Lahir : 15 Maret 1979
Jabatan : Staff Unit Sewa
8. Logistik
Nama : Akhmad Bahrudin
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 12 Mei 1972
Jabatan : Logistik
Pg. 10
Struktur Pengelola Koperasi RSPP
Nama : Noval Ozie Putra
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal : 5 November 1995
Jabatan : Office Boy
Nama : Reza Saputra
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 26 Agustus 1997
Jabatan : Office Boy
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 2
Catatan 12/31/2016 12/31/2015
A K T I V A
AKTIVA LANCAR
Kas dan Bank 3.1 1,922,792,257.00 3,331,198,700.00
Piutang Usaha 3.2 19,856,313,986.00 20,149,761,451.00
Cadangan Penghapusan Piutang (157,638,117.00) -
Pendapatan YMH Diterima 3.3 1,141,965,083.00 1,005,343,917.00
Pajak Dibayar Dimuka 3.4 101,536,504.00 28,992,562.00
Biaya Dibayar Dimuka 3.5 5,201,891,856.00 9,462,275,479.00
Persediaan 3.6 246,222,707.00 497,185,238.00
28,313,084,276.00 34,474,757,347.00
AKTIVA TETAP 3.7
Nilai Perolehan 11,994,598,706.00 10,359,485,292.00
Akumulasi Penyusutan (6,860,828,751.00) (6,261,512,960.00) -
Niali Buku 5,133,769,955.00 4,097,972,332.00
PAU PMS 3.8 1,253,032,234.00 1,744,512,877.00
TOTAL AKTIVA 34,699,886,465.00 40,317,242,556.00
Catatan 12/31/2016 12/31/2015
KEWAJIBAN DAN AKUITAS
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Hutang Usaha 3.9 790,129,970.00 1,634,121,532.00
Pendapatan Diterima Dimuka 3.10 403,671,450.00 98,809,760.00
Biaya YMH Dibayar 3.11 2,156,477,660.00 1,149,133,535.00
Hutang Pajak 3.12 363,164,910.00 520,876,137.00
Hutang Lain-Lain 3.13 380,895,004.00 544,745,775.00
Simpanan Sukarela 3.14 3,736,811,532.00 2,623,693,930.00
Dana-Dana SHU 3.15 537,919,595.00 580,894,096.00
8,369,070,121.00 7,152,274,765.00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang Pada Pihak Bank 3.16 14,819,765,199.00 23,272,450,403.00
Hutang Pesangon (Pertamedika) 3.17 - 9,114,735.00
14,819,765,199.00 23,281,565,138.00
EKUITAS
Modal Simpanan 3.18 5,907,320,342.00 4,721,539,342.00
Modal Donasi/Hibah 3.19 18,599,200.00 18,599,200.00
Dana Cadangan 3.20 3,856,675,935.00 3,427,780,937.00
Sisa Hasil Usaha 3.21 1,728,455,668.00 1,715,483,174.00
11,511,051,145.00 9,883,402,653.00
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 34,699,886,465.00 40,317,242,556.00
KOPERASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
N E R A C A
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
dalam satuan Rupiah
AKTIVA LAIN-LAIN
bagian takterpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 3
Catatan 2016 2015
PENDAPATAN
Hasil Penjualan 4.1 9,862,192,008.00 9,126,895,177.00
Beban Pokok Penjualan 4.2 6,657,421,022.00 5,993,446,298.00
Hasil Usaha Bruto 3,204,770,986.00 3,133,448,879.00
Pendapatan Sewa 4.3 3,792,073,324.00 2,924,389,272.00
Pendapatan Jasa 4.4 5,118,406,422.00 5,978,090,952.00
HASIL USAHA KOTOR 12,115,250,732.00 12,035,929,103.00
BEBAN OPERASI
Beban Langsung 4.5 3,243,341,376.00 2,790,092,384.00
Beban Administrasi & Umum 4.6 8,224,570,224.00 7,738,307,139.00
11,467,911,600.00 10,528,399,523.00
HASIL USAHA BERSIH SEBELUM
POS LAIN-LAIN 647,339,132.00 1,507,529,580.00
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN)
Pendapatan Lain-lain 4.7 2,905,767,633.00 492,649,049.00
Beban Lain-lain 4.8 (1,577,728,858.00) (38,119,362.00)
1,328,038,775.00 454,529,687.00
SISA HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 1,975,377,907.00 1,962,059,267.00
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 4.9 (246,922,239.00) (246,576,093.00)
SISA HASIL USAHA SETELAH PAJAK 1,728,455,668.00 1,715,483,174.00
bagian takterpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
dalam satuan Rupiah
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
KOPERASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
PERHITUNGAN HASIL USAHA
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 4
12/31/2015 Penambahan Pengurangan 12/31/2016
Modal Simpanan 4,721,539,342 1,185,781,000 - 5,907,320,342
Modal Donasi 18,599,200 - - 18,599,200
Dana Cadangan 3,427,780,937 428,894,998 - 3,856,675,935
Sisa Hasil Usaha 1,715,483,174 12,972,494 - 1,728,455,668
9,883,402,653 1,627,648,492 - 11,511,051,145
12/31/2014 Penambahan Pengurangan 12/31/2015
Modal Simpanan 3,941,016,884 780,522,458 - 4,721,539,342
Modal Donasi 18,599,200 - - 18,599,200
Dana Cadangan 3,047,306,514 380,474,423 - 3,427,780,937
Sisa Hasil Usaha 1,521,897,693 193,585,481 - 1,715,483,174
8,528,820,291 1,354,582,362 - 9,883,402,653
KOPERASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
LAPORAN PERUBAHAN KEKAYAAN BERSIH
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan
bagian takterpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
dalam satuan Rupiah
Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016
Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 5
12/31/2016 12/31/2015
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI
SHU Tahun Berjalan 1,728,455,668 1,715,483,174
Penyesuaian Dari Penyusutan 599,315,791 612,006,288
Perubahan Komponen Modal Kerja
# Piutang Usaha 293,447,465 3,288,477,418
Cadangan Penghapusan Piutang 157,638,117 -
# Pendapatan YMH Diterima (136,621,166) 1,511,423,376
# Pajak Dibayar Dimuka (72,543,942) 376,233,439
# Biaya Dibayar Dimuka 4,260,383,623 (7,564,461,685)
# Persediaan 250,962,531 68,957,940
# Hutang Usaha (843,991,562) 683,270,388
# Pendapatan Diterima Dimuka 304,861,690 (390,265,240)
# Biaya YMH Dibayar 1,007,344,125 (577,702,448)
# Hutang Pajak (157,711,227) (1,282,981,193)
# Hutang Lain-Lain (163,850,771) 17,368,849
# Simpanan Sukarela 1,113,117,602 1,113,688,576
# Dana Pembagian SHU (42,974,501) (733,226,898)
8,297,833,443 (1,161,728,016)
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI
Aktiva Lain-Lain 491,480,643 (845,894,736)
Inventaris Kantor (1,635,113,414) (1,146,309,216)
(1,143,632,771) (1,992,203,952)
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN
Hutang Pada Bank (8,452,685,204) 3,114,825,518
Hutang Bank Mandiri - -
Hutang Pesangon (9,114,735) -
Modal Anggota 1,185,781,000 780,522,458
Cadangan 428,894,998 380,474,423
SHU Tahun Lalu (1,715,483,174) (1,521,897,693)
(8,562,607,115) 2,753,924,706
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (1,408,406,443) (400,007,262)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3,331,198,700 3,731,205,962
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1,922,792,257 3,331,198,700
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan
bagian takterpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
dalam satuan Rupiah
KOPERASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 6
1. UMUM
a. Pendirian Koperasi
b. Bidang Usaha
c. Pengurus, Pengawas dan Karyawan
Susunan Pengurus dan Pengawas per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Badan Pembina
Pembina : Direktur RSPP
Susunan Pengurus
Ketua : Dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG.M.Kes
Sekretaris : Sudarto, SMPh, SH
Bendahara : Agus Mulyadi , SE
Susunan Pengawas
Ketua : dr. Widya Sarkawi, Sp.S
Anggota : I Nyoman Gde Ekajaya, SE
Karyawan
Jumlah karyawan per 31 Desember 2016 adalah :
Karyawan Tetap : 10 0rang
Karyawan Kontrak : 62 0rang
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Akuntansi
(dalam satuan Rupiah)
Anggaran Dasar Koperasi telah mengalami perubahan dan telah mendapat pengesahan dari
Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi DKI Jakarta tertuang dalam Surat Keputusan No.
64/PH/PAD/KWK/III/1997 Tanggal 24 Maret 1997
Laporan Arus Kas disusun berdasarkan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
KOPERASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
Laporan Keuangan disusun berdasarkan prinsip going concern dengan menggunakan nilai historis
sebagai dasar penilaian, menggunakan metode pisah batas (cut-off) dan konsisten dalam
penerapan kebijakan akuntansinya.
Sesuai dengan ketentuan pada Anggaran Dasar ruang lingkup kegiatan Koperasi meliputi bidang
usaha : simpan pinjam, perdagangan dan jasa.
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
Koperasi Pegawai Rumah Sakit Pusat Pertamina (Koperasi RSPP) didirikan pada tanggal 26
November 1986 dan disyahkan sebagai Badan Hukum oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen
Koperasi DKI Jakarta dengan nomor : 2276/BH/I.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 7
b. Setara Kas
c. Piutang
d. Persediaan
e. Kapitalisasi dan Penyusutan
Jenis Aktiva Tetap
# Bangunan
# Inventaris Kantor
f. Pengakuan Pendapatan Dan Beban
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 8
20%
Masa Manfaat
Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan mmenggunakan metode persentase tetap dari biaya
perolehan (straight line method) sesuai dengan taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan
sebagai berikut :
Koperasi melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai
aktiva tetap sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai "Penurunan Nilai Aktiva" pada setiap akhir
peride akuntansi.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat terjadinya transaksi penyerahan barang dan jasa,
sedangkan pendapatan jasa/bunga atas pinjaman diakui pada saat penerimaan kas (cash basis).
Beban diakui sesuai masa manfaat atas beban tersebut.
Penyusutan
20%
5 tahun
5 tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke laporan hasil usaha pada saat transaksi terjadi,
sedangkan pemugaran dan penambahan yang berjumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang
sudah tidak dipergunakan atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap sebesar nilai
bukunya, dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan hasil usaha tahun berjalan.
Aktiva tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan atau nilai tukar yang wajar, serta memiliki taksiran
umur pemakaian lebih dari satu tahun.
Koperasi mengklasifikasikan saldo bank dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang
pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan sebagai setara kas
Piutang dicatat dengan jumlah bruto dikurangi penyisihan piutang tak tertagih. Koperasi melakukan
penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang
pada akhir tahun.
Persediaan dicatat berdasarkan harga perolehan (at cost) menggunakan metode "masuk pertama
keluar pertama" (FIFO).
3. PENJELASAN POS NERACA.
(Dalam Rupiah)
3.1 KAS DAN BANK
Merupakan saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015Rp Rp
- Kas Kecil Pusat 33,994,289.00 147,815,916.00
- Kas Kecil Kantin 12,566,800.00 11,180,300.00
- Kas Setoran Harian (Sementara) 538,905,616.00 461,465,058.00
- Kas Recehan 7,554,500.00 7,554,500.00
- Kas Kecil Toko 2,500,000.00 2,500,000.00
- Kas Kecil Parkir 1,004,000.00 1,004,000.00
- Kas Receh Kantin 525,000.00 525,000.00
Jumlah Kas 597,050,205.00 632,044,774.00
Bank Mandiri Deposito 327,158,815.00 327,158,815.00
- Bank Mandiri Unit/Kantin 18,534,332.00 29,147,384.00
- Bank Syariah Mandiri/Ops 4,529,195.00 102,244,732.00
- Bank Mandiri Unit Pemasok 3,432,033.00 3,432,033.00
- Bank Danamon Syariah 683,659,933.00 1,378,191,425.00
- Bank Bersama (Multiseluler) - 3,549,271.00
- Bank Mandiri/Unit Parkir 1,683,509.00 38,834,466.00
- Bank Mandiri /SP 179,336,870.00 390,688,110.00
- Bank Mandiri/Toko 22,552,383.00 87,309,358.00
- Bank Mandiri/Wartel 278,999.00 278,999.00
- Bank BRI Parkir-Re 500,000.00 500,000.00
- Bank BTN 2,099,726.00 31,027,784.00
- Bank Mandiri Syariah 6,402,257.00 6,402,257.00
- Bank BRI 8,919,957.00 46,627,656.00
- Bank Bukopin 63,676,248.00 253,761,636.00
Bank Mandiri JHT 85,000.00 -
Bank Mandiri Credit Card Unit Toko 53,295.00 -
- Bank Mandiri Credit Card Unit WA 2,839,500.00 -
998,583,237.00 2,371,995,111.00
Jumlah Kas & Bank 1,922,792,257.00 3,331,198,700.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 9
3.2 PIUTANG USAHA
Merupakan saldo piutang usaha per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Piutang Jasa Foto Copi 219,154,618.00 94,347,329.00
Piutang Pemasok 393,883,883.00 412,643,859.00
Piutang Sewa Kendaraan 92,470,303.00 39,902,343.00
Piutang Sewa ATK (Komputer) 890,664,561.00 576,651,893.00
Piutang SP Anggota 9,805,225,321.00 16,277,241,186.00
Piutang SP Karyawan Kontrak/KKWT 463,443,924.00 472,177,706.00
Piutang Kredit Barang 763,421,444.00 248,291,265.00
Piutang Pengharum Ruangan 11,891,000.00 1,496,000.00
Piutang Penyertaan Modal 300,000,000.00 300,000,000.00
Piutang Sewa Mesin Absensi Z-Tech - 990,000.00
Piutang Lain-lain 621,807,294.00 121,807,294.00
Piutang sewa - 28,050,000.00
Piutang Endoscopy 112,439,739.00 131,573,815.00
Piutang Anggota Bukopin 5,958,586,399.00 1,444,413,261.00
Money in Transit 155,500.00 175,500.00
Piutang Sewa MA TV 223,170,000.00 -
19,856,313,986.00 20,149,761,451.00
3.3 PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
Merupakan saldo pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2016 dan 2015
terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Pdpt. YMH Diterima Jasa Foto Copi 45,283,246.00 44,166,417.00
Pdpt. YMH Diterima Pemasok 128,597,887.00 270,624,750.00
Pdpt. YMH Diterima Parkir 120,909,230.00 225,851,550.00
Pdpt. YMH Diterima Sewa Kendaraan 79,166,434.00 119,816,434.00
Pdpt. YMH Diterima Sewa ATK 239,532,700.00 88,522,700.00
Pdpt. YMH Diterima Pengharum Ruangan 1,496,000.00 1,496,000.00
Pdpt. YMH Multiseluler 272,113,520.00 -
Pdpt. YMH Diterima Endoscopy 226,816,066.00 226,816,066.00
Pdpt. YMH Diterima Sewa Matv 28,050,000.00 28,050,000.00
1,141,965,083.00 1,005,343,917.00
3.4 PAJAK DIBAYAR DIMUKA
Merupakan saldo pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
PPh Ps 23 72,060,944.00 -
PPN Masukan ( Pembelian ) 29,475,560.00 28,992,562.00
101,536,504.00 28,992,562.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 10
3.5 BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Merupakan saldo biaya dibayar dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Uang Muka Pembelian 121,896,775.00 658,122,770.00
Biaya Dibayar Dimuka 4,822,791,463.00 8,284,759,456.00
Biaya Dibayar Dimuka Lain-Lain 30,022,200.00 23,628,518.00
Uang Muka Kerja 213,306,418.00 495,764,735.00
uang Muka Pajak 13,875,000.00 -
5,201,891,856.00 9,462,275,479.00
3.6 PERSEDIAAN
Merupakan saldo persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Barang Gudang / Kebutuhan Pertamedika 34,659,666.00 281,469,065.00
Barang Toko 169,230,941.00 159,399,773.00
Minuman Kantin 7,332,100.00 14,196,400.00
Bank Garansi 35,000,000.00 42,120,000.00 -
246,222,707.00 497,185,238.00
3.7. AKTIVA TETAP
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Nilai Perolehan
- Tanah 237,000,000.00 237,000,000.00
- Bangunan 293,139,000.00 293,139,000.00
- Kendaraan 3,486,850,456.00 3,486,850,456.00
- Peralatan 7,799,381,950.00 6,194,268,536.00
- Investasi Parkir 148,227,300.00 148,227,300.00
- Aset Dalam Proses 30,000,000.00 -
Jumlah Nilai Perolehan 11,994,598,706.00 10,359,485,292.00
Akumulasi Penyusutan
- Bangunan (293,138,989.00) (280,472,323.00)
- Kendaraan (1,342,677,504.00) (944,769,458.00)
- Peralatan (5,076,784,958.00) (4,888,043,879.00)
- Investasi Parkir (148,227,300.00) (148,227,300.00)
Jumlah Akumulasi Penyusutan (6,860,828,751.00) (6,261,512,960.00)
Nilai Buku 5,133,769,955.00 4,097,972,332.00
3.8. PAU PMS
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 11
3.9. HUTANG USAHA
Merupakan saldo R/K dengan PT. Perta Mandiri Sejahtera per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebesar Rp 1.253.032.234,00 dan Rp 1.744.512.877,00.
Merupakan saldo aktiva tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 yang rinciannya sebagai berikut :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
39,567,670.00 -
198,992,712.00 230,768,861.00
18,709,473.00 41,575,754.00
Hutang Toko Konsinyasi 51,856,906.00 190,908,012.00
72,143,984.00 19,949,077.00
407,776,725.00 1,150,919,828.00
Hutang Usaha Persewaan 1,082,500.00 -
790,129,970.00 1,634,121,532.00
3.10. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
3.11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Merupakan saldo biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp RpBiaya Kesehatan RSPP
Biaya Pesangon 1,499,447,149.00 973,349,038.00
Biaya Listrik - 78,240,891.00
Biaya Telepon - 9,105,791.00
Biaya Kesehatan 892,980.00 223,245.00
Biaya Lainnya 656,137,531.00 88,214,570.00
2,156,477,660.00 1,149,133,535.00
3.12. HUTANG PAJAK
Merupakan saldo hutang pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Hutang PPh Ps 25 246,451,021.00 416,882,118.00
Hutang PPN Keluaran 73,172,731.00 103,994,019.00
Hutang PPN Yang Belum Dibayar 43,541,158.00 -
363,164,910.00 520,876,137.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 12
3.13. HUTANG LAIN-LAIN
Merupakan hutang lain-lain yang saldonya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing terdiri
dari :
Hutang Koperasi
Hutang Pemasok 1 Bulan
Hutang Kantin
Merupakan saldo Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp
403.671.450,00 dan Rp 98.809.760,00.
Hutang Toko 2 Mgg
Merupakan saldo hutang usaha (Kantor Pusat) per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
terdiri dari :
Hutang Pemasok 2 Mgg
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Uang Titipan Biaya Administrasi Bank Danamon - 72,343,123.00
Uang Titipan Biaya Asuransi Bank Danamon - 92,150,329.00
Uang Titipan Jamsostek 46,407,155.00 25,017,399.00
Uang Titipan Proses Pinjaman Bank Danamon 150,509,182.00 250,509,182.00
Uang Titipan BPJS 10,041,387.00 2,089,617.00
Uang Titipan Asuransi Jiwa Bringin 118,306.00 183,053.00
Uang Titipan Biaya Proses Pinjaman Bukopin 37,285,900.00 7,565,000.00
Uang Titipan Biaya aministrasi Bukopin 23,145,000.00 22,695,000.00
Uang Titipan Lainnya 113,388,074.00 72,193,072.00
380,895,004.00 544,745,775.00
3.14. SIMPANAN SUKARELA
sebesar Rp 3.736.811.532,00 dan Rp 2.623.693.930,00.
3.15. DANA-DANA PEMBAGIAN SHU
Merupakan saldo dana-dana pembagian SHU per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Dana Pendidikan 213,353,999.00 200,596,000.00
Dana Sosial 109,008,228.00 101,080,228.00
Dana Pembangunan Daerah Kerja 215,557,368.00 279,217,868.00
537,919,595.00 580,894,096.00
3.16. HUTANG JANGKA PANJANG
Merupakan saldo Hutang Jangka Panjang per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Bank Danamon Syariah 8,131,856,357.00 13,563,322,501.00
Hutang Pada Bank BRI 66,468,554.00 241,702,066.00
Hutang Pada Bank Buikopin 6,571,074,251.00 9,467,425,836.00
Hutang Pesangon Koperasi 50,366,037.00 -
14,819,765,199.00 23,272,450,403.00
3.17. HUTANG PESANGON (PERTAMEDIKA)
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 13
3.18. MODAL SIMPANAN
Merupakan saldo dana-dana pembagian SHU per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
Merupakan hutang lain-lain yang saldonya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing terdiri
dari :
Merupakan saldo simpanan sukarela per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing
Merupakan saldo hutang pesangon Pertamedika per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 0.
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Simpanan Pokok 62,482,884.00 60,817,884.00
Simpanan Wajib 5,844,837,458.00 4,660,721,458.00
5,907,320,342.00 4,721,539,342.00
3.19. MODAL DONASI / HIBAH
Merupakan modal donasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 18.599.200,00.
3.20. DANA CADANGAN
Merupakan dana cadangan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 3.856.675.935,00 dan Rp 3.427.780.937,00.
3.21. SISA HASIL USAHA
Merupakan sisa hasil usaha per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 1.975.377.907,00 dan Rp 1.962.059.267,00.
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 14
4. PENJELASAN SISA HASIL USAHA
( Dalam Rupiah )
4.1 PENJUALAN
Merupakan penjualan barang pada anggota tahun 2016 dan 2015 yang masing-masing terdiri
dari :
2016 2015
Rp Rp
Penjualan Barang Toko 6,337,050,340.00 5,279,180,007.00
Penjualan Kantin 532,813,145.00 513,053,509.00
Penjualan Soft Drink 99,556,000.00 90,534,000.00
Penjualan Unit Pemasok 2,892,772,523.00 3,244,127,661.00
9,862,192,008.00 9,126,895,177.00
4.2 BEBAN POKOK PENJUALAN
2016 2015
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan Barang Toko 5,055,981,392.00 4,387,874,242.00
Beban Pokok Soft Drink/Kantin 45,282,300.00 42,136,800.00
Beban Pokok Pengadaan Barang 1,556,157,330.00 1,563,435,256.00
6,657,421,022.00 5,993,446,298.00
4.3 PENDAPATAN JASA SEWA
2016 2015
Rp Rp
Pendapatan Jasa sewa Foto Copy 11,269,000.00 89,081,083.00
Pendapatan sewa foto copy/lembar (tagihan) 276,057,047.00 296,078,621.00
Pendapatan Jasa sewa Komputer 911,340,774.00 576,136,023.00
Pendapatan Sewa Kendaraan 775,588,029.00 742,369,577.00
Pendapatan Pengharum Ruangan 22,313,000.00 15,220,000.00
Pendapatan sewa Mesin Absensi Z-Tech 900,000.00 11,091,665.00
Pendapatan Sewa Endoscopy 1,514,105,474.00 1,143,412,303.00
Pendapatan Sewa MATV 280,500,000.00 51,000,000.00
3,792,073,324.00 2,924,389,272.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 15
4.4 PENDAPATAN JASA
2016 2015
Merupakan pendapatan jasa tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Merupakan pendapatan jasa sewa tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Merupakan beban pokok penjualan tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Rp Rp
Pendapatan Jasa Parkir RSPP 1,176,546,960.00 1,428,464,351.00
Pendapatan Lain Lain Parkir 75,318,000.00 99,932,000.00
Pendapatan Jasa Bunga Pinjaman/SP 208,359,169.00 1,151,484,904.00
Pendapatan Jasa Kredit Barang 163,329,214.00 22,292,855.00
Pendapatan Jasa Bunga Bank Danamon/SP 1,690,581,470.00 2,717,018,178.00
Pendapatan Jasa Fee Asuransi Bringin Life 3,900,273.00 1,456,505.00
Pendapatan Jasa Bunga Bukopin 607,422,948.00 43,361,827.00
Pendapatan Jasa Laninnya Simpan Pinjam 113,888,203.00 1,800,000.00
Pendapatan Jasa Fee PDF 56,110,198.00 37,010,092.00
Pendapatan Bunga Bukopin 31,434,223.00 -
Pendapatan Multiseluler XL 243,834,350.00 85,000,000.00
Pendapatan Multiseluler Telkomsel 310,533,332.00 85,000,000.00
Pendapatan Multiseluler Indosat 193,393,750.00 189,000,000.00
Pendapatan Multiseluler Internux 53,660,880.00 -
Pendapatan Sewa MA TV 30 Channel 25,500,000.00 -
Pendapatan lain-lain 164,593,452.00 116,270,240.00
5,118,406,422.00 5,978,090,952.00
4.5 BEBAN LANGSUNG
2016 2015
Rp Rp
Beban Langsung Unit Usaha :
- Unit Parkir 1,308,717,169.00 1,174,959,750.00
- Unit Simpan Pinjam 89,770,031.00 119,042,576.00
- Unit Kantin 151,304,714.00 125,704,614.00
- Unit Toko 431,474,260.00 372,830,976.00
- Unit Sewa 257,827,026.00 238,365,509.00
- Unit Pengadaan Barang/Pemasok 107,752,322.00 117,062,608.00
- Unit Multiseluler 116,858,083.00 -
2,463,703,605.00 2,147,966,033.00
Beban Langsung Pusat
- Beban Gaji Pusat 401,253,071.00 434,830,661.00
- Beban Kehadiran Pusat 9,685,000.00 9,975,000.00
- Beban THR Pusat 53,362,216.00 22,325,460.00
- Beban Kesehatan Pusat 1,188,000.00 6,591,206.00
- Beban Jamsostek Pusat 43,908,518.00 -
- Beban Pakaian Dinas Pusat 6,503,750.00 16,212,626.00
- Beban Pesangon Pusat 168,862,216.00 44,491,398.00
- Beban Lembur Pusat 6,375,000.00 12,900,000.00
- Biaya Kinerja Pusat 12,000,000.00 15,000,000.00
- Biaya Jabatan Pusat 76,500,000.00 79,800,000.00
779,637,771.00 642,126,351.00
Jumlah Beban Langsung 3,243,341,376.00 2,790,092,384.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 16
4.6 BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
2016 2015
Merupakan beban administrasi dan umum tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Merupakan beban langsung tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Rp Rp
Beban Administrasi & Umum Unit Usaha :
- Unit Parkir 164,198,031.00 242,869,055.00
- Unit Simpan Pinjam 1,600,008,767.00 2,134,059,488.00
- Unit Kantin 145,599,908.00 137,873,677.00
- Unit Toko 179,774,535.00 235,299,802.00
- Unit Sewa 1,923,271,616.00 1,600,057,289.00
- Unit Pengadaan Barang/Pemasok 846,026,202.00 884,725,994.00
- Unit Multiseluler 533,354,908.00 154,859,274.00
5,392,233,967.00 5,389,744,579.00
Beban Administrasi & Umum Kantor Pusat
- Beban Listrik dan Air 51,784,359.00 34,136,688.00
- Beban Sewa Ruangan Pusat 47,040,000.00 46,754,182.00
- Beban Rapat Pusat 24,493,091.00 42,165,500.00
- Beban Transportasi Pusat 7,063,750.00 24,590,634.00
- Beban ATK Pusat 1,812,256.00 9,238,675.00
- Beban Konsultasi Pajak - 151,884,600.00
- Beban Penyusutan Perlengkapan Kantor 713,943,935.00 870,847,690.00
- Beban Asuransi Pusat - 1,375,000.00
- Beban RAT Pusat - 73,965,000.00
- Beban Speedy Pusat 6,987,165.00 5,345,820.00
- Beban Perlengkapan Pusat 44,432,000.00 17,974,000.00
- Beban PPh 21 1,350,522.00 6,736,132.00
- Beban Audit Pusat - 15,000,000.00
Beban PPh 25 246,557,249.00 167,291,539.00
- Beban Service Pusat 2,650,000.00 3,617,000.00
- Beban Kesejahteraan anggota 342,361,883.00 -
- Beban Opersional PT. PMS - 239,110,136.00
- Beban Telepon 5,400,000.00 4,602,329.00
- Beban Eentertainment Pusat 177,543,871.00 84,169,402.00
- Beban THR Pengurus - 11,100,000.00
- Beban Bunga Pinjaman 451,377,645.00 431,183,238.00
- Beban Managemen Pusat 517,933,368.00 107,474,995.00
- Beban Administrasi & Umum Lainnya 189,605,163.00 -
2,832,336,257.00 2,348,562,560.00
Jumlah Beban Administrasi & Umum 8,224,570,224.00 7,738,307,139.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 17
4.7 PENDAPATAN LAIN-LAIN
2016 2015
Merupakan pendapatan lain-lain tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Rp Rp
Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro 12,791,592.00 23,444,733.00
Pendapatan Bunga Depkop - 795,429.00
Pendapatan lainnya 2,892,976,041.00 468,408,887.00
2,905,767,633.00 492,649,049.00
4.8 BEBAN LAIN-LAIN
2016 2015
Rp Rp
Biaya Administrasi Bank 23,950,340.00 33,746,642.00
Biaya Lainnya 1,553,778,518.00 4,372,720.00
1,577,728,858.00 38,119,362.00
4.9 PAJAK PENGHASILAN
Merupakan beban pajak badan PPh 25 tahun buku 2016 dan 2015 adalah sebesar
Rp 246,922,239 ,00.dan Rp 218.884.645,00.
Merupakan beban lain-lain tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Rp 1.883.575.391,00 Rp 1.883.575.391,00 Rp 1.883.575.391,00
Rp 1.883.575.391,00 Rp 1.883.575.391,00 Rp 1.883.575.391,00
DESKRIPSI RAPB 2016 RAPB 2017
PENDAPATAN
- UNIT PARKIR 2,460,500,000 2,525,350,000
- UNIT SIMPAN PINJAM 4,541,500,400 5,025,500,000
- UNIT KANTIN 2,520,350,000 2,880,000,000
- UNIT TOKO 6,480,150,200 6,780,000,000
- UNIT SEWA 2,150,500,150 3,650,000,000
- UNIT PEMASOK 3,559,325,000 3,950,000,000
- UNIT IT 1,120,600,000 1,920,000,000
JUMLAH PENDAPATAN ( A ) 22,832,925,750 26,730,850,000
PEMBELIAN
- UNIT KANTIN 2,016,280,000 2,160,000,000
- UNIT SIMPAN PINJAM 53,200,320 32,555,000
- UNIT SEWA 1,627,925,000 3,167,500,000
- UNIT TOKO 4,860,112,650 5,184,000,000
- UNIT PEMASOK 2,883,053,250 3,555,000,000
- UNIT PARKIR 112,525,000 115,850,000
- UNIT IT 340,350,000 120,000,000
-
JUMLAH PEMBELIAN ( B ) 11,893,446,220 14,334,905,000
JUMLAH PENDAPATAN ( A - B ) = C 10,939,479,530 12,395,945,000
BIAYA LANGSUNG UNIT USAHA
- UNIT PARKIR 1,166,400,000 1,080,000,000
- UNIT SIMPAN PINJAM 112,792,200 84,000,000
- UNIT KANTIN 141,960,000 114,000,000
- UNIT TOKO 451,855,000 492,000,000
- UNIT SEWA 112,792,200 115,500,000
- UNIT PEMASOK 141,910,250 84,000,000
- UNIT IT 195,500,000 126,000,000
JUMLAH BIAYA LANGSUNG UNIT USAHA ( D ) 2,323,209,650 2,095,500,000
BIAYA ADM & UMUM UNIT USAHA
- UNIT PARKIR 408,250,000 358,000,000
- UNIT SIMPAN PINJAM 3,175,540,000 3,710,500,000
- UNIT KANTIN 61,268,000 66,000,000
- UNIT TOKO 295,000,000 75,500,000
- UNIT SEWA 215,050,015 25,252,000
- UNIT PEMASOK 202,395,270 48,500,000
- UNIT IT 35,500,000 1,300,000,000
JUMLAH BIAYA ADM & UMUM UNIT ( E ) 4,393,003,285 5,583,752,000
BIAYA PENYUSUTAN UNIT USAHA
- UNIT PARKIR 79,550,000 133,335,000
- UNIT SIMPAN PINJAM - 12,750,000
- UNIT KANTIN 13,265,000 24,500,000
- UNIT TOKO 14,550,000 19,255,000
- UNIT SEWA 155,300,000 12,855,000
- UNIT PEMASOK - 12,855,000
- UNIT IT 12,666,500 11,000,000
JUMLAH BIAYA PENYUSUTAN UNIT ( F ) 275,331,500 226,550,000
JUMLAH BIAYA ( D + E + F ) = G 6,991,544,435 7,905,802,000
LABA (RUGI) UNIT USAHA ( C - G ) = H 3,947,935,095 4,490,143,000
BIAYA KANTOR PUSAT
BIAYA PEGAWAI
- BIAYA GAJI ADM PUSAT 524,750,000 594,500,000
- BIAYA KEHADIRAN ADM PUSAT 10,458,525 24,888,000
- BIAYA TUNJANGAN HARI RAYA (THR) 34,938,750 49,541,660
- BPJS KESEHATAN KARYAWAN 28,928,130 15,325,000
- BPJS KETENAGAKERJAAN 21,945,473 17,555,000
- BIAYA PAKAIAN DINAS 11,608,800 24,250,000
- BIAYA PESANGON 135,747,000 164,225,000
- BIAYA TUNJANGAN HARI TUA 65,500,000 30,240,000
- BIAYA LEMBUR 23,205,368 58,200,000
- BIAYA KINERJA 17,382,750 17,382,750
- BIAYA JABATAN 36,802,500 42,676,000
JUMLAH BIAYA KANTOR PUSAT ( I ) 911,267,296 1,038,783,410
BIAYA ADM & UMUM PUSAT
- BIAYA LISTRIK DAN AIR 120,932,500 120,950,500
- BIAYA SEWA RUANGAN PUSAT 275,000,000 87,875,000
- BIAYA RAPAT 44,590,500 33,900,000
- BIAYA AKOMODASI 15,250,000 19,250,000
- BIAYA ALAT TULIS DAN KANTOR (ATK) 11,578,298 15,150,000
- BIAYA BUNGA PINJAMAN - 9,350,000
- BIAYA KONSULTASI - -
- BIAYA ASURANSI 54,500,000 23,500,000
- BIAYA ORGANISASI PUSAT 7,612,500 18,000,000
- BIAYA PENDIDIKAN 30,525,250 175,000,000
- BIAYA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) 65,500,000 185,000,000
- BIAYA SPEEDY - 9,600,000
- BIAYA PERLENGKAPAN 6,523,450 7,440,500
- BIAYA PPH 21 27,669,880 32,565,000
- BIAYA SEWA MESIN FOTOCOPY - -
- BIAYA KONSUMSI UNDANGAN (TAMU) 6,877,500 9,755,000
- BIAYA AD/ART 5,750,000 -
- BIAYA PESANGON (AMORTISASI) 135,050,000 155,565,000
- BIAYA PROSES KREDIT - 17,000,000
- BIAYA THR PENGURUS 3,600,000 15,000,000
- BIAYA AUDIT 15,750,000 11,000,000
- BIAYA REWARD/BONUS/PENGHARGAAN/PRESTASI - 8,500,000
- BIAYA PPH 25 BADAN 350,000,000 275,000,000
- BIAYA SERVICE PUSAT 6,233,300 9,850,500
- BIAYA PROVISI PINJAMAN - 74,000,000
- BIAYA PERIJINAN 34,629,900 6,525,000
- BIAYA ADM & UMUM KANTOR PUSAT LAINNYA 43,362,250 62,350,000
JUMLAH BIAYA ADM & UMUM PUSAT ( J ) 1,260,935,328 1,382,126,500
-
BIAYA PENYUSUTAN KANTOR PUSAT -
- KANTOR PUSAT 1,566,000 3,000,000
JUMLAH BIAYA PENYUSUTAN KANTOR PUSAT ( K ) 1,566,000 15,750,550
JUMLAH BIAYA KANTOR PUSAT ( I + J + K ) = L 2,173,768,624 2,436,660,460
LABA (RUGI) BERSIH USAHA ( H - L ) = M 1,774,166,471 2,053,482,540
PENDAPATAN & BIAYA DILUAR USAHA
PENDAPATAN LAIN-LAIN
- PENDAPATAN JASA 11,042,500 32,550,000
- PENDAPATAN LAIN-LAIN 275,595,000 144,500,000
JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN ( N ) 286,637,500 177,050,000
BIAYA LAIN-LAIN
- BIAYA ADM BANK 35,128,130 13,500,000
- BIAYA LAIN-LAIN 35,900,975 6,502,500
JUMLAH BIAYA LAIN-LAIN ( P ) 71,029,105 20,002,500
JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN ( N - P ) = Q 215,608,395 157,047,500
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK ( M - Q ) *** 1,989,774,866 2,210,530,040
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 6
1. UMUM
a. Pendirian Koperasi
b. Bidang Usaha
c. Pengurus, Pengawas dan Karyawan
Susunan Pengurus dan Pengawas per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Badan Pembina
Pembina : Direktur RSPP
Susunan Pengurus
Ketua : Dr. Erwinsyah Hasyim Harahap, Sp.OG.M.Kes
Sekretaris : Sudarto, SMPh, SH
Bendahara : Agus Mulyadi , SE
Susunan Pengawas
Ketua : dr. Widya Sarkawi, Sp.S
Anggota : I Nyoman Gde Ekajaya, SE
Karyawan
Jumlah karyawan per 31 Desember 2016 adalah :
Karyawan Tetap : 10 0rang
Karyawan Kontrak : 62 0rang
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Akuntansi
KOPERASI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
Laporan Keuangan disusun berdasarkan prinsip going concern dengan menggunakan nilai historis
sebagai dasar penilaian, menggunakan metode pisah batas (cut-off) dan konsisten dalam
penerapan kebijakan akuntansinya.
Sesuai dengan ketentuan pada Anggaran Dasar ruang lingkup kegiatan Koperasi meliputi bidang
usaha : simpan pinjam, perdagangan dan jasa.
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
Koperasi Pegawai Rumah Sakit Pusat Pertamina (Koperasi RSPP) didirikan pada tanggal 26
November 1986 dan disyahkan sebagai Badan Hukum oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen
Koperasi DKI Jakarta dengan nomor : 2276/BH/I.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(dalam satuan Rupiah)
Anggaran Dasar Koperasi telah mengalami perubahan dan telah mendapat pengesahan dari
Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi DKI Jakarta tertuang dalam Surat Keputusan No.
64/PH/PAD/KWK/III/1997 Tanggal 24 Maret 1997
Laporan Arus Kas disusun berdasarkan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 7
b. Setara Kas
c. Piutang
d. Persediaan
e. Kapitalisasi dan Penyusutan
Jenis Aktiva Tetap
# Bangunan
# Inventaris Kantor
f. Pengakuan Pendapatan Dan Beban
Aktiva tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan atau nilai tukar yang wajar, serta memiliki
taksiran umur pemakaian lebih dari satu tahun.
Koperasi mengklasifikasikan saldo bank dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau
kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan sebagai setara kas
Piutang dicatat dengan jumlah bruto dikurangi penyisihan piutang tak tertagih. Koperasi
melakukan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing
akun piutang pada akhir tahun.
Persediaan dicatat berdasarkan harga perolehan (at cost) menggunakan metode "masuk pertama
keluar pertama" (FIFO).
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat terjadinya transaksi penyerahan barang dan jasa,
sedangkan pendapatan jasa/bunga atas pinjaman diakui pada saat penerimaan kas (cash basis).
Beban diakui sesuai masa manfaat atas beban tersebut.
Penyusutan
20%
5 tahun
5 tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke laporan hasil usaha pada saat transaksi terjadi,
sedangkan pemugaran dan penambahan yang berjumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap
yang sudah tidak dipergunakan atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap sebesar
nilai bukunya, dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan hasil usaha tahun
20%
Masa Manfaat
Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan mmenggunakan metode persentase tetap dari biaya
perolehan (straight line method) sesuai dengan taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan
sebagai berikut :
Koperasi melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai
aktiva tetap sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai "Penurunan Nilai Aktiva" pada setiap akhir
peride akuntansi.
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 8
3. PENJELASAN POS NERACA.
(Dalam Rupiah)
3.1 KAS DAN BANK
Merupakan saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015Rp Rp
- Kas Kecil Pusat 33,994,289.00 147,815,916.00
- Kas Kecil Kantin 12,566,800.00 11,180,300.00
- Kas Setoran Harian (Sementara) 538,905,616.00 461,465,058.00
- Kas Recehan 7,554,500.00 7,554,500.00
- Kas Kecil Toko 2,500,000.00 2,500,000.00
- Kas Kecil Parkir 1,004,000.00 1,004,000.00
- Kas Receh Kantin 525,000.00 525,000.00
Jumlah Kas 597,050,205.00 632,044,774.00
Bank Mandiri Deposito 327,158,815.00 327,158,815.00
- Bank Mandiri Unit/Kantin 18,534,332.00 29,147,384.00
- Bank Syariah Mandiri/Ops 4,529,195.00 102,244,732.00
- Bank Mandiri Unit Pemasok 3,432,033.00 3,432,033.00
- Bank Danamon Syariah 683,659,933.00 1,378,191,425.00
- Bank Bersama (Multiseluler) - 3,549,271.00
- Bank Mandiri/Unit Parkir 1,683,509.00 38,834,466.00
- Bank Mandiri /SP 179,336,870.00 390,688,110.00
- Bank Mandiri/Toko 22,552,383.00 87,309,358.00
- Bank Mandiri/Wartel 278,999.00 278,999.00
- Bank BRI Parkir-Re 500,000.00 500,000.00
- Bank BTN 2,099,726.00 31,027,784.00
- Bank Mandiri Syariah 6,402,257.00 6,402,257.00
- Bank BRI 8,919,957.00 46,627,656.00
- Bank Bukopin 63,676,248.00 253,761,636.00
Bank Mandiri JHT 85,000.00 -
Bank Mandiri Credit Card Unit Toko 53,295.00 -
- Bank Mandiri Credit Card Unit WA 2,839,500.00 -
998,583,237.00 2,371,995,111.00
Jumlah Kas & Bank 1,922,792,257.00 3,331,198,700.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 9
3.2 PIUTANG USAHA
Merupakan saldo piutang usaha per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Piutang Jasa Foto Copi 219,154,618.00 94,347,329.00
Piutang Pemasok 393,883,883.00 412,643,859.00
Piutang Sewa Kendaraan 92,470,303.00 39,902,343.00
Piutang Sewa ATK (Komputer) 890,664,561.00 576,651,893.00
Piutang SP Anggota 9,805,225,321.00 16,277,241,186.00
Piutang SP Karyawan Kontrak/KKWT 463,443,924.00 472,177,706.00
Piutang Kredit Barang 763,421,444.00 248,291,265.00
Piutang Pengharum Ruangan 11,891,000.00 1,496,000.00
Piutang Penyertaan Modal 300,000,000.00 300,000,000.00
Piutang Sewa Mesin Absensi Z-Tech - 990,000.00
Piutang Lain-lain 621,807,294.00 121,807,294.00
Piutang sewa - 28,050,000.00
Piutang Endoscopy 112,439,739.00 131,573,815.00
Piutang Anggota Bukopin 5,958,586,399.00 1,444,413,261.00
Money in Transit 155,500.00 175,500.00
Piutang Sewa MA TV 223,170,000.00 -
19,856,313,986.00 20,149,761,451.00
3.3 PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
Merupakan saldo pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2016 dan 2015
terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Pdpt. YMH Diterima Jasa Foto Copi 45,283,246.00 44,166,417.00
Pdpt. YMH Diterima Pemasok 128,597,887.00 270,624,750.00
Pdpt. YMH Diterima Parkir 120,909,230.00 225,851,550.00
Pdpt. YMH Diterima Sewa Kendaraan 79,166,434.00 119,816,434.00
Pdpt. YMH Diterima Sewa ATK 239,532,700.00 88,522,700.00
Pdpt. YMH Diterima Pengharum Ruangan 1,496,000.00 1,496,000.00
Pdpt. YMH Multiseluler 272,113,520.00 -
Pdpt. YMH Diterima Endoscopy 226,816,066.00 226,816,066.00
Pdpt. YMH Diterima Sewa Matv 28,050,000.00 28,050,000.00
1,141,965,083.00 1,005,343,917.00
3.4 PAJAK DIBAYAR DIMUKA
Merupakan saldo pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
PPh Ps 23 72,060,944.00 -
PPN Masukan ( Pembelian ) 29,475,560.00 28,992,562.00
101,536,504.00 28,992,562.00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 10
3.5 BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Merupakan saldo biaya dibayar dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Uang Muka Pembelian 121,896,775.00 658,122,770.00
Biaya Dibayar Dimuka 4,822,791,463.00 8,284,759,456.00
Biaya Dibayar Dimuka Lain-Lain 30,022,200.00 23,628,518.00
Uang Muka Kerja 213,306,418.00 495,764,735.00
uang Muka Pajak 13,875,000.00 -
5,201,891,856.00 9,462,275,479.00
3.6 PERSEDIAAN
Merupakan saldo persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari :
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Barang Gudang / Kebutuhan Pertamedika 34,659,666.00 281,469,065.00
Barang Toko 169,230,941.00 159,399,773.00
Minuman Kantin 7,332,100.00 14,196,400.00
Bank Garansi 35,000,000.00 42,120,000.00 -
246,222,707.00 497,185,238.00
3.7. AKTIVA TETAP
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Nilai Perolehan
- Tanah 237,000,000.00 237,000,000.00
- Bangunan 293,139,000.00 293,139,000.00
- Kendaraan 3,486,850,456.00 3,486,850,456.00
- Peralatan 7,799,381,950.00 6,194,268,536.00
- Investasi Parkir 148,227,300.00 148,227,300.00
- Aset Dalam Proses 30,000,000.00 -
Jumlah Nilai Perolehan 11,994,598,706.00 10,359,485,292.00
Akumulasi Penyusutan
- Bangunan (293,138,989.00) (280,472,323.00)
- Kendaraan (1,342,677,504.00) (944,769,458.00)
- Peralatan (5,076,784,958.00) (4,888,043,879.00)
- Investasi Parkir (148,227,300.00) (148,227,300.00)
Jumlah Akumulasi Penyusutan (6,860,828,751.00) (6,261,512,960.00)
Nilai Buku 5,133,769,955.00 4,097,972,332.00
3.8. PAU PMS
Merupakan saldo aktiva tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 yang rinciannya sebagai berikut :
Merupakan saldo R/K dengan PT. Perta Mandiri Sejahtera per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebesar Rp 1.253.032.234,00 dan Rp 1.744.512.877,00.
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 11
3.9. HUTANG USAHA
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
39,567,670.00 -
198,992,712.00 230,768,861.00
18,709,473.00 41,575,754.00
Hutang Toko Konsinyasi 51,856,906.00 190,908,012.00
72,143,984.00 19,949,077.00
407,776,725.00 1,150,919,828.00
Hutang Usaha Persewaan 1,082,500.00 -
790,129,970.00 1,634,121,532.00
3.10. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
3.11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Merupakan saldo biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp RpBiaya Kesehatan RSPP
Biaya Pesangon 1,499,447,149.00 973,349,038.00
Biaya Listrik - 78,240,891.00
Biaya Telepon - 9,105,791.00
Biaya Kesehatan 892,980.00 223,245.00
Biaya Lainnya 656,137,531.00 88,214,570.00
2,156,477,660.00 1,149,133,535.00
3.12. HUTANG PAJAK
Merupakan saldo hutang pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Hutang PPh Ps 25 246,451,021.00 416,882,118.00
Hutang PPN Keluaran 73,172,731.00 103,994,019.00
Hutang PPN Yang Belum Dibayar 43,541,158.00 -
363,164,910.00 520,876,137.00
Merupakan saldo hutang usaha (Kantor Pusat) per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
terdiri dari :
Hutang Pemasok 2 Mgg
Hutang Kantin
Merupakan saldo Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp
403.671.450,00 dan Rp 98.809.760,00.
Hutang Toko 2 Mgg
Hutang Koperasi
Hutang Pemasok 1 Bulan
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 12
3.13. HUTANG LAIN-LAIN
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Uang Titipan Biaya Administrasi Bank Danamon - 72,343,123.00
Uang Titipan Biaya Asuransi Bank Danamon - 92,150,329.00
Uang Titipan Jamsostek 46,407,155.00 25,017,399.00
Uang Titipan Proses Pinjaman Bank Danamon 150,509,182.00 250,509,182.00
Uang Titipan BPJS 10,041,387.00 2,089,617.00
Uang Titipan Asuransi Jiwa Bringin 118,306.00 183,053.00
Uang Titipan Biaya Proses Pinjaman Bukopin 37,285,900.00 7,565,000.00
Uang Titipan Biaya aministrasi Bukopin 23,145,000.00 22,695,000.00
Uang Titipan Lainnya 113,388,074.00 72,193,072.00
380,895,004.00 544,745,775.00
3.14. SIMPANAN SUKARELA
sebesar Rp 3.736.811.532,00 dan Rp 2.623.693.930,00.
3.15. DANA-DANA PEMBAGIAN SHU
Merupakan saldo dana-dana pembagian SHU per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Dana Pendidikan 213,353,999.00 200,596,000.00
Dana Sosial 109,008,228.00 101,080,228.00
Dana Pembangunan Daerah Kerja 215,557,368.00 279,217,868.00
537,919,595.00 580,894,096.00
3.16. HUTANG JANGKA PANJANG
Merupakan saldo Hutang Jangka Panjang per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Bank Danamon Syariah 8,131,856,357.00 13,563,322,501.00
Hutang Pada Bank BRI 66,468,554.00 241,702,066.00
Hutang Pada Bank Buikopin 6,571,074,251.00 9,467,425,836.00
Hutang Pesangon Koperasi 50,366,037.00 -
14,819,765,199.00 23,272,450,403.00
3.17. HUTANG PESANGON (PERTAMEDIKA)
Merupakan hutang lain-lain yang saldonya per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing terdiri
dari :
Merupakan saldo simpanan sukarela per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing
Merupakan saldo hutang pesangon Pertamedika per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 0.
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 13
3.18. MODAL SIMPANAN
Merupakan saldo dana-dana pembagian SHU per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
12/31/2016 12/31/2015
Rp Rp
Simpanan Pokok 62,482,884.00 60,817,884.00
Simpanan Wajib 5,844,837,458.00 4,660,721,458.00
5,907,320,342.00 4,721,539,342.00
3.19. MODAL DONASI / HIBAH
Merupakan modal donasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 18.599.200,00.
3.20. DANA CADANGAN
Merupakan dana cadangan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 3.856.675.935,00 dan Rp 3.427.780.937,00.
3.21. SISA HASIL USAHA
Merupakan sisa hasil usaha per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 1.728.455.668,00 dan Rp 1,715.483.174,00
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 14
4. PENJELASAN SISA HASIL USAHA
( Dalam Rupiah )
4.1 PENJUALAN
Merupakan penjualan barang pada anggota tahun 2016 dan 2015 yang masing-masing terdiri
dari :
2016 2015
Rp Rp
Penjualan Barang Toko 6,337,050,340.00 5,279,180,007.00
Penjualan Kantin 532,813,145.00 513,053,509.00
Penjualan Soft Drink 99,556,000.00 90,534,000.00
Penjualan Unit Pemasok 2,892,772,523.00 3,244,127,661.00
9,862,192,008.00 9,126,895,177.00
4.2 BEBAN POKOK PENJUALAN
2016 2015
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan Barang Toko 5,055,981,392.00 4,387,874,242.00
Beban Pokok Soft Drink/Kantin 45,282,300.00 42,136,800.00
Beban Pokok Pengadaan Barang 1,556,157,330.00 1,563,435,256.00
6,657,421,022.00 5,993,446,298.00
4.3 PENDAPATAN JASA SEWA
2016 2015
Rp Rp
Pendapatan Jasa sewa Foto Copy 11,269,000.00 89,081,083.00
Pendapatan sewa foto copy/lembar (tagihan) 276,057,047.00 296,078,621.00
Pendapatan Jasa sewa Komputer 911,340,774.00 576,136,023.00
Pendapatan Sewa Kendaraan 775,588,029.00 742,369,577.00
Pendapatan Pengharum Ruangan 22,313,000.00 15,220,000.00
Pendapatan sewa Mesin Absensi Z-Tech 900,000.00 11,091,665.00
Pendapatan Sewa Endoscopy 1,514,105,474.00 1,143,412,303.00
Pendapatan Sewa MATV 280,500,000.00 51,000,000.00
3,792,073,324.00 2,924,389,272.00
Merupakan pendapatan jasa sewa tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Merupakan beban pokok penjualan tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 15
4.4 PENDAPATAN JASA
2016 2015
Rp Rp
Pendapatan Jasa Parkir RSPP 1,176,546,960.00 1,428,464,351.00
Pendapatan Lain Lain Parkir 75,318,000.00 99,932,000.00
Pendapatan Jasa Bunga Pinjaman/SP 208,359,169.00 1,151,484,904.00
Pendapatan Jasa Kredit Barang 163,329,214.00 22,292,855.00
Pendapatan Jasa Bunga Bank Danamon/SP 1,690,581,470.00 2,717,018,178.00
Pendapatan Jasa Fee Asuransi Bringin Life 3,900,273.00 1,456,505.00
Pendapatan Jasa Bunga Bukopin 607,422,948.00 43,361,827.00
Pendapatan Jasa Laninnya Simpan Pinjam 113,888,203.00 1,800,000.00
Pendapatan Jasa Fee PDV 56,110,198.00 37,010,092.00
Pendapatan Bunga Bukopin 31,434,223.00 -
Pendapatan Multiseluler XL 243,834,350.00 85,000,000.00
Pendapatan Multiseluler Telkomsel 310,533,332.00 85,000,000.00
Pendapatan Multiseluler Indosat 193,393,750.00 189,000,000.00
Pendapatan Multiseluler Internux 53,660,880.00 -
Pendapatan Sewa MA TV 30 Channel 25,500,000.00 -
Pendapatan lain-lain 164,593,452.00 116,270,240.00
5,118,406,422.00 5,978,090,952.00
4.5 BEBAN LANGSUNG
2016 2015
Rp Rp
Beban Langsung Unit Usaha :
- Unit Parkir 1,308,717,169.00 1,174,959,750.00
- Unit Simpan Pinjam 89,770,031.00 119,042,576.00
- Unit Kantin 151,304,714.00 125,704,614.00
- Unit Toko 431,474,260.00 372,830,976.00
- Unit Sewa 257,827,026.00 238,365,509.00
- Unit Pengadaan Barang/Pemasok 107,752,322.00 117,062,608.00
- Unit Multiseluler 116,858,083.00 -
2,463,703,605.00 2,147,966,033.00
Beban Langsung Pusat
- Beban Gaji Pusat 401,253,071.00 434,830,661.00
- Beban Kehadiran Pusat 9,685,000.00 9,975,000.00
- Beban THR Pusat 53,362,216.00 22,325,460.00
- Beban Kesehatan Pusat 1,188,000.00 6,591,206.00
- Beban Jamsostek Pusat 43,908,518.00 -
- Beban Pakaian Dinas Pusat 6,503,750.00 16,212,626.00
- Beban Pesangon Pusat 168,862,216.00 44,491,398.00
- Beban Lembur Pusat 6,375,000.00 12,900,000.00
- Biaya Kinerja Pusat 12,000,000.00 15,000,000.00
- Biaya Jabatan Pusat 76,500,000.00 79,800,000.00
779,637,771.00 642,126,351.00
Jumlah Beban Langsung 3,243,341,376.00 2,790,092,384.00
Merupakan beban langsung tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Merupakan pendapatan jasa tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 16
4.6 BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
2016 2015
Rp Rp
Beban Administrasi & Umum Unit Usaha :
- Unit Parkir 164,198,031.00 242,869,055.00
- Unit Simpan Pinjam 1,600,008,767.00 2,134,059,488.00
- Unit Kantin 145,599,908.00 137,873,677.00
- Unit Toko 179,774,535.00 235,299,802.00
- Unit Sewa 1,923,271,616.00 1,600,057,289.00
- Unit Pengadaan Barang/Pemasok 846,026,202.00 884,725,994.00
- Unit Multiseluler 533,354,908.00 154,859,274.00
5,392,233,967.00 5,389,744,579.00
Beban Administrasi & Umum Kantor Pusat
- Beban Listrik dan Air 51,784,359.00 34,136,688.00
- Beban Sewa Ruangan Pusat 47,040,000.00 46,754,182.00
- Beban Rapat Pusat 24,493,091.00 42,165,500.00
- Beban Transportasi Pusat 7,063,750.00 24,590,634.00
- Beban ATK Pusat 1,812,256.00 9,238,675.00
- Beban Konsultasi Pajak - 151,884,600.00
- Beban Penyusutan Perlengkapan Kantor 713,943,935.00 870,847,690.00
- Beban Asuransi Pusat - 1,375,000.00
- Beban RAT Pusat - 73,965,000.00
- Beban Speedy Pusat 6,987,165.00 5,345,820.00
- Beban Perlengkapan Pusat 44,432,000.00 17,974,000.00
- Beban PPh 21 1,350,522.00 6,736,132.00
- Beban Audit Pusat - 15,000,000.00
Beban PPh 25 246,557,249.00 167,291,539.00
- Beban Service Pusat 2,650,000.00 3,617,000.00
- Beban Kesejahteraan anggota 342,361,883.00 -
- Beban Opersional PT. PMS - 239,110,136.00
- Beban Telepon 5,400,000.00 4,602,329.00
- Beban Eentertainment Pusat 177,543,871.00 84,169,402.00
- Beban THR Pengurus - 11,100,000.00
- Beban Bunga Pinjaman 451,377,645.00 431,183,238.00
- Beban Managemen Pusat 517,933,368.00 107,474,995.00
- Beban Administrasi & Umum Lainnya 189,605,163.00 -
2,832,336,257.00 2,348,562,560.00
Jumlah Beban Administrasi & Umum 8,224,570,224.00 7,738,307,139.00
Merupakan beban administrasi dan umum tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
No : 045/GA-ARD//SLM/11/17 Halaman: 17
4.7 PENDAPATAN LAIN-LAIN
2016 2015
Rp Rp
Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro 12,791,592.00 23,444,733.00
Pendapatan Bunga Depkop - 795,429.00
Pendapatan lainnya 2,892,976,041.00 468,408,887.00
2,905,767,633.00 492,649,049.00
4.8 BEBAN LAIN-LAIN
2016 2015
Rp Rp
Biaya Administrasi Bank 23,950,340.00 33,746,642.00
Biaya Lainnya 1,553,778,518.00 4,372,720.00
1,577,728,858.00 38,119,362.00
4.9 PAJAK PENGHASILAN
Merupakan beban pajak badan PPh 25 tahun buku 2016 dan 2015 adalah sebesar
Rp 246,922,239 ,00.dan Rp 246.576.093,00.
Merupakan beban lain-lain tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :
Merupakan pendapatan lain-lain tahun buku 2016 dan 2015 masing-masing terdiri dari :