Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDAHULUANArsitektur merupakan hasil pemikiran (rancangan) yang
diwujudkan atau dibangun sebagai tanggapan terhadapsekumpulan kondisi yang ada, kadang hanya bersifat
PAMERAN PS. ARSITEKTUR : PEMAHAMAN SEJARAH, TEORI, DAN WUJUD ARSITEKTUR
PAHAM ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR DI ERA POST MODERN
Nyoman Ratih Prajnyani [email protected]
E000
Sedangkan manfaat penulisan yang ingin dicapaiadalah mendapatkan pemahaman yang lebih mendalammengenai arsitektur postmodern, khususnya arsitektur Neosekumpulan kondisi yang ada, kadang hanya bersifat
fungsional semata atau juga refleksi dari berbagai derajatsosial, ekonomi, budaya, politik dan bahkan untuk tujuansimbolis (Ching, 1979). Pemahaman mengenai arsitekturtersebut, menyebabkan adanya periodisasi arsitektur yangterjadi dari awal masa lahirnya arsitektur hingga kini.Periodisasi arsitektur diawali oleh Masa Klasik, MasaModern, dan Masa Post Modern. Masing-masing periodisasiberhasil meninggalkan hasil karya arsitektur dengan karakterdan ketertarikan yang berbeda-beda. Tidak sedikit tinggalanarsitektur di masing-masing periodisasi menjadi obyekpelestarian (konservasi) untuk dapat menjadi bukti sejarahtelah berlangsungnya masa periodisasi tersebut.
Periodisasi masa modern dan post modern lahir padasaat yang berdekatan yaitu awal tahun 1900-an hingga awal
mengenai arsitektur postmodern, khususnya arsitektur NeoVernakular; dapat menjadi referensi ataupun bahan ajarmengenai perkembangan sejarah arsitektur khususnyasejarah arsitektur Neo Vernakular.
Penulisan ini menggunakan deskriptif kualitatif karenamenggunakan data-data kualitatif untuk menggambarkanpemahaman tentang arsitektur Neo Vernakular. Data-datakualitatif tersebut berupa kajian pustaka mengenai definisiArsitektur Neo Vernakular, sejarah Arsitektur Neo Vernakular,karakteristik Arsitektur Neo Vernakular dan contoh karyaarsitektur Neo VernaKular yang akan dipaparkan sekaliguspada pembahasan.
PEMBAHASANArsitektur Neo Vernakular merupakan salah satusaat yang berdekatan yaitu awal tahun 1900-an hingga awal
abad ke-20. Meskipun munculnya di dalam masa yangberdekatan, akan tetapi mereka memiliki perbedaan karakteryang mencolok. Lahirnya Post Modern diakibatkan olehadanya protes dari sebagian arsitek dan masyarakat yangtelah jenuh dengan pola-pola bentuk dasar yang monoton(bangunan seragam berbentuk kotak-kotak sederhana tanpaelemen dekoratif dan ornamen).
Pengertian dari arsitektur postmodern adalah arsitekturyang menyatu-padukan Art dan Science, Craft danTechnology, Internasional dan lokal yang merupakan hasilperkembangan sumber daya manusia terhadap arsitekturmodern (https://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-arsitektur/tipologi-arsitektur/arsitektur-post-modern/; diaksestanggal 23 September 2017). Para ahli arsitek bertujuaningin memberikan suatu makna pada sebuah desain karya
Arsitektur Neo Vernakular merupakan salah satupaham atau aliran yang berkembang pada masa PostModern yaitu sekitar tahun 1960-an. Era post modern lahirakibat adanya proses dan tuntutan dari para arsitek danmasyarakat yang telah jenuh dengan bentuk-bentukmonoton oleh langgam arsitektur di era modern. Gaya/langgam arsitektur di era post modern memiliki 6 jenis aliranyang salah satunya merupakan Neo Vernakular. Darikeenam jenis aliran yang berkembang tersebut memiliki ciri-ciri yang nantinya berguna untuk dapat mengkategorikansebuah bangunan menggunakan langgam post modern. Ciri-ciri tersebut adalah:1. Mengandung unsur komunikatif yang bersikap lokal atau
populer.2. Membangkitkan kembali kenangan historik.3. Berkonteks urban.ingin memberikan suatu makna pada sebuah desain karya
arsitekturnya tidak hanya sekedar bentuk menyesuaikanfungsi melainkan dapat ‘berbahasa’.
Dalam perkembangannya muncullah beberapa pahamataupun aliran yang membentuk langgam/ gaya postmodernisme, diantaranya: aliran Histiricsm, aliran StraightRevivalis, aliran Neo Vernacular, aliran Urbanist, aliranMethapor, aliran Post Modern Space(http://geraldlrhy.blogspot.co.id/2012/09/post-modern-dan-6-alirannya-arsitektur.html; diakses tanggal 23 September2017). Diantara keenam aliran-aliran tersebut yang akandibahas hanya aliran Neo Vernacular dari segi definisi,sejarah perkembangannya, karakteristik, dan contoh karyaarsitektur Neo Vernacular beserta arsiteknya.
TUJUAN, MANFAAT, DAN METODELOGI
3. Berkonteks urban.4. Menerapkan kembali teknik ornamentasi.5. Bersifat representasional (mewakili seluruhnya).6. Berwujud metaforik (dapat berarti bentuk lain).7. Dihasilkan dari partisipasi.8. Mencerminkan aspirasi umum.9. Bersifat plural.10.Bersifat ekletik.(http://ahluldesigners.blogspot.co.id/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html; diakses tanggal 22 September 2017)
Sehingga dari ke sepuluh ciri di atas, arsitektur postmodern dan keenam alirannya menggabungkan antaratradisional dengan non tradisional, modern dengan setengahnon modern, perpaduan yang lama dengan yang baru.
Neo berasal dari bahasa yunani dan digunakan sebagaifonim yang berarti baru. Sedangkan vernakular, berasal dari
XXX-XXX OKTOBER 2017, RUANG XXX, LT. XX, GEDUNG AGROKOMPLEK, KAMPUS PB. SUDIRMAN, UNIVERSITAS UDAYANA
TUJUAN, MANFAAT, DAN METODELOGITujuan di dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui
dan memahami arsitektur postmodern; untuk mengetahuialiran-aliran yang bermunculan pada zaman postmodern;untuk mengetahui dan memahami arsitektur Neo Vernakular;untuk mengetahui sejarah munculnya arsitektur NeoVernakular; untuk memahami ciri dan karakter dari arsitekturNeo Vernakular; dan untuk mengetahui contoh-contohbangunan yang berlanggam Neo Vernakular sekaligusarsiteknya.
fonim yang berarti baru. Sedangkan vernakular, berasal darivernacullus yang berarti lokal, pribumi. Jadi neo-vernacularberarti bahasa setempat yang di ucapkan dengan cara baru,arsitektur neo-vernacular adalah suatu penerapan elemenarsitektur yang telah ada, baik fisik (bentuk, konstruksi)maupun non fisik (konsep, filosopi, tata ruang) dengantujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuksecara empiris oleh sebuah tradisi yang kemudian sedikitatau banyaknya mangalami pembaruan menuju suatu karyayang lebih modern atau maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi setempat.
Arsitektur Neo Vernakular merupakan arsitektur yangkonsepnya pada prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif, kosmologis, peran serta budaya lokal dalamkehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan,alam, dan lingkungan(http://ahluldesigners.blogspot.co.id/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html; diakses tanggal 22 September 2017).Pada arsitektur neo vernakular, bentuk-bentuk yang sangatmodern banyak ditemukan, namun dalam penerapannyamasih menggunakan konsep lama daerah setempat yangdikemas dalam bentuk yang lebih modern. Hasil karya
PAMERAN PS. ARSITEKTUR : PEMAHAMAN SEJARAH, TEORI, DAN WUJUD ARSITEKTUR E000
prinsip-prinsip modern, dengan kata lain beliau menerapkanpaham Neo Vernakular (post modern) pada desainnya.Berdiri di atas tanah seluas 1740ha, bandara ini memilikiempat terminal penerbangan, dua diantaranya
dapat menoreh sejarah karena desainnyadisejajarkan dengan bandara di Paris yangterkenal, Charles de Gaulle Airport, yang juga didesain oleh arsitek Prancis yang sama, yaitu PaulAndreu. Namun, didalam mendesain BandaraSoekarno-Hatta, Paul Andreu lebih menekankanbudaya Indonesia yang dikolaborasikan dengan
dikemas dalam bentuk yang lebih modern. Hasil karyaarsitektur neo vernakular menunjukkan suatu bentuk moderntapi tetap memiliki image daerah setempat meskipun bahanmaterial yang digunakan merupakan bahan modern sepertikaca dan logam. Dalam arsitektur neo vernakular, idebentuk-bentuk diambil dari vernakular aslinyayang dikembangkan ke dalam bentuk modern.1. Ciri-ciri gaya/ langgam Arsitektur Neo Vernakular adalah
sebagai berikut :2. Selalu menggunakan atap bubungan3. Batu bata (dalam hal ini merupakan elemen konstruksi
lokal)4. Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah
lingkungan dengan proporsi yang lebih vertikal.5. Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen
yang modern dengan ruang terbuka di luar bangunan.
empat terminal penerbangan, dua diantaranyamemberdayakan bangunan pendopo sebagai ruang tungguyang menghubungkan antar selasar.
Gambar 1. Perspektif BandaraSoekarno Hatta
Sumber: http://bandara.id/bandara-udara/profil-bandara/profil-bandara-internasional-soekarno-hatta-cengkareng-jakarta
Sebagian besar dari bangunan di bandaramempergunakan sistem konstruksi baja berupa tiang danbalok-balok yang diekspose. Unit-unit dalam terminalyang modern dengan ruang terbuka di luar bangunan.
6. Warna-warna yang kuat dan kontras.(http://geraldlrhy.blogspot.co.id/2012/09/post-modern-dan-6-alirannya-arsitektur.html
Perbandingan Tradisional Vernakular Neo VernakularIdeologi Terbentuk oleh
tradisi yang diwariskan secara turun-temurun, berdasarkan kultur dan kondisi lokal.
Terbentuk oleh tradisi turun temurun tetapi terdapat pengaruh dari luar baik fisik maupun nonfisik, bentuk perkembangan arsitektur tradisional.
Penerapan elemen arsitektur yang sudah ada dan kemudian sedikit atau banyaknya mengalami pembaruan menuju suatu karya yang modern.
Prinsip Tertutup dari Berkembang setiap Arsitektur yang bertujuan
Tabel 1. Perbandingan Arsitektur Tradisional, Vernakular dan Neo Vernakular
Sumber: http://ahluldesigners.blogspot.co.id/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html; diakses tanggal 22 September 2017
balok-balok yang diekspose. Unit-unit dalam terminaldihubungkan oleh selasar yang terbuka sehinggapenghawaan dan pencahayaan alami bekerja optimal.Ruang tunggu menggunakan arsitektur Joglo dengandimensi yang lebih besar, namun sistem konstruksi danbentuknya tetap sama. Untuk material kolom-kolomnyamenggunakan bahan modern namun tampilan yang dipilihtetap tampilan material kayu sehingga kesan modern yangditimbulkan tetap alami. Berdasarkan atas deskripsi yangtelah dipaparkan mengenai Bandara Soekarno-Hatta di atasdapat dipahami bahwa konsep yang digunakan oleh PaulAndreu , sang arsitek ialah aliran Neo Vernakular di EraPost Modern karena menggabungkan konsep modern didalam konsep arsitektur tradisional khususnya adat Jawa.Konsep tersebut dapat dilihat pada ruang tunggu yang
Prinsip Tertutup dari perubahan zaman, terpaut pada satu kultur kedaerahan, dan mempunyai peraturan dan norma-norma keagamaan yang kental
Berkembang setiap waktu untuk merefleksikan lingkungan, budaya dan sejarrah dari daerah dimana arsitektur tersebut berada. Transformasi dari situasi kultur homogen ke situasi yang lebih heterogen.
Arsitektur yang bertujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh tradisi dan mengembangkannya menjadi suatu langgam yang modern. Kelanjutan dari arsitektur vernakular
Ide Desain Lebih mementingkan fasat atau bentuk, ornamen sebagai suatu keharusan.
Ornamen sebagai pelengkap, tidak meninggalkan nila- nilai setempat tetapi dapat melayani aktifitas masyarakat di dalam.
Bentuk desain lebih modern.
menggunakan arsitektur Joglo yang dipadukan denganmaterial modern dan konsep selasar sebagai ruang terbukayang memanfaatkan pencahayaan dan penghawaan alamidi lingkungan sekitar Bandara yang berupa lingkunganhijau. Dari segi fungsi, bangunan pendopo pada hunianberfungsi sebagai ruang publik yang digunakan sewaktu-waktu sebagai ruang penyambutan, sebagai sarana jika adaupacara adat, atau dapat juga digunakan sebagai ruanguntuk bersantai, mengobrol dan menunggu bersamakeluarga. Sedangkan pada bandara, bangunan pendopodifungsikan sebagai ruang publik, untuk menunggu jamkeberangkatan penumpang. Fungsi upacara padabangunan ini dihilangkan.
XXX-XXX OKTOBER 2017, RUANG XXX, LT. XX, GEDUNG AGROKOMPLEK, KAMPUS PB. SUDIRMAN, UNIVERSITAS UDAYANA
Hasil Karya Arsitektur Neo VernakularDalam penulisan ini akan mendeskripsikan 2 contoh
bangunan yang menggunakan langgam arsitektur NeoVernakular beserta arsitek yang merancangnya. Bangunanyang pertama adalah Bandara Soekarno Hatta di Jakarta,Indonesia dan bangunan yang kedua adalah Nationaltheatre di Malaysia.
1. Bandara Soekarno-Hatta IndonesiaBandara Soekarno-Hatta berada di daerah sub urban
yaitu daerah Tangerang, Banten merupakan hasil karyaarsitek kenamaan perancis yaitu Paul Andreu. Awalpembangunannya yang dimulai dari tahun 1980-an sudah
Gambar 2. Arsitektur Tradisional RumahJoglo untuk Hunian
Sumber: http://test.boombastis.com/filosofi-
rumah-jawa/78079
Gambar 3. Bangunan Pendopopada Bandara Soekarno-Hatta
berfungsi sebagai Ruang Tunggu
Sumber: https://www.google.co.id/url?sa=i&rc
t=j&q=&esrc=s&source
PAMERAN PS. ARSITEKTUR : PEMAHAMAN SEJARAH, TEORI, DAN WUJUD ARSITEKTUR E000
satu contoh karya arsitektur Neo Vernakular yangmana merupakan hasil penggabungan nilaitradisional dengan bentuk dan teknologi yangmodern.
Gambar 4. Kolom, balok dan usuk yang dikspose
2. National Theatre di Malaysia
KESIMPULANArsitektur Era Post Modern lahir sebagai protes
terhadap era arsitektur modern yang menurut para ahlibersifat monoton dan seragam dengan mengambil bentuk-bentuk dasar dan miskin ornamen ataupun unsur dekoratif.Arsitektur Neo Vernakular merupakan salah satu dari 6paham/ aliran arsitektur post modern yang memilikipengertian sebagai berikut, arsitektur yang konsepnya pada
Gambar 4. Kolom, balok dan usuk yang diksposepada bangunan Pendopo berfungsi sebagai elemen
struktur sekaligus elemen estetika.
Sumber: https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&
source
Gambar 7. Interior Auditorium dan Panggung Pertunukanyang mencerminkan nuansa modern
Sumber: http://smarti.my/index.php?route=product/object&path=323
_328&object_id=1048
pengertian sebagai berikut, arsitektur yang konsepnya padaprinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normatif,kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupanmasyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, danlingkungan(http://ahluldesigners.blogspot.co.id/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html; diakses tanggal 22 September 2017).Ciri-ciri gaya/ langgam Arsitektur Neo Vernakular adalahsebagai berikut :1. Selalu menggunakan atap bubungan2. Batu bata (dalam hal ini merupakan elemen konstruksi
lokal)3. Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah
lingkungan dengan proporsi yang lebih vertikal.4. Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen
Gambar 5. Fasade Istana Budaya atau National Theatre diMalaysia
Sumber: http://www.kuala-lumpur.ws/attractions/istana-budaya.htm
Istana Budaya berfungsi sebagai sarana kebudayaansalah satunya terdapat auditorium dan panggungpertunjukan. Bangunan yang didesain oleh arsitek lokal yaituMuhammad Kamar Ya'akub dengan struktur ‘lipatan’ padaatap yang bertumpang-tumpang berhasil menarik perhatianpengamat dunia arsitektur. Terlebih lagi dengan penggunaanmaterial atap yang berwarna biru kehijauan, bangunan ini 4. Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen
yang modern dengan ruang terbuka di luar bangunan.5. Warna-warna yang kuat dan kontras.(http://geraldlrhy.blogspot.co.id/2012/09/post-modern-dan-6-alirannya-arsitektur.html; diakses tanggal 23 September2017).
Ideologi dari arsitektur Neo Vernakular adalahpenerapan elemen arsitektur yang sudah ada dan kemudiansedikit atau banyaknya mengalami pembaruan menujusuatu karya yang modern. Contoh bangunan yangmenggunakan prinsip arsitektur Neo Vernakular adalahBandara Soekarno Hatta dan National theatre di Malaysia.Pada Bandara Soekarno Hatta, prinsip arsitektur neovernakular dapat dilihat langsung pada bangunan-bangunanpendopo yang berfungsi sebagai ruang tunggu danpenghubung antar selasar terbuka. Bangunan pendopo
material atap yang berwarna biru kehijauan, bangunan inisukses terlihat mencolok. Berbeda dengan bandaraSoekarno Hatta yang paham Neo Vernakularnya dapatlangsung terlihat pada tampilan fisiknya, bangunan istanabudaya ini lebih menitikberatkan pada nilai-nilai non fisiknyaseperti bahasa ‘makna’ rumah tradisional adat Melayu yangditransformasikan ke dalam wujud bangunan.modern.
Gambar 6. Perspektif BangunanIstana Budaya
Sumber:https://en.wikiarquitectura.com/wpcontent/uploads/2017/01/PCKL_18.jpg
XXX-XXX OKTOBER 2017, RUANG XXX, LT. XX, GEDUNG AGROKOMPLEK, KAMPUS PB. SUDIRMAN, UNIVERSITAS UDAYANA
penghubung antar selasar terbuka. Bangunan pendopomenggunakan arsitektur Joglo yang sistem struktur dankonstruksinya masih sama, hanya dimensi ruangnya yangmengalami perluasan. Material yang digunakan merupakanmaterial modern namun tampilannya tetap menggunakanmaterial alami.
Lain halnya dengan National theatre atau IstanaBudaya, prinsip arsitektur neo vernakular dapat dilihat dandiamati dari nilai-nilai non fisik yang mendasari desainfisiknya. Nilai-nilai non fisik tersebut adalah susunan ruangyang terdiri atas 3 ruang seperti pada rumah adat Melayuyaitu serambi (lobi dan foyer), 'rumah ibu' (auditorium) dan'rumah dapur' (panggung atau ruang latihan). Bangunanutamanya mengadopsi bentuk ‘sireh junjung’,
pg
Nilai-nilai non fisik yang dapat dilihat pada bangunan iniadalah, penataan ruang dalamnya menyesuaikan dengantata ruang rumah tradisional Melayu. Susunan ruangnyasebagai berikut: : serambi (lobi dan foyer), 'rumah ibu'(auditorium) dan 'rumah dapur' (panggung atau ruanglatihan). Bangunan utamanya mengadopsi bentuk ‘sirehjunjung’, yaitu pengaturan daun sirih secara tradisionalyang digunakan saat pernikahan Melayu dan UpacaraPenyambutan.Maka dengan adanya konsep nilai-nilai non fisik tersebutbangunan istana budaya dapat dikategorikan sebagai salah
PAMERAN PS. ARSITEKTUR : PEMAHAMAN SEJARAH, TEORI, DAN WUJUD ARSITEKTUR E000
satu contoh karya arsitektur Neo Vernakular yangmana merupakan hasil penggabungan nilaitradisional dengan bentuk dan teknologi yangmodern.
yaitu pengaturan daun sirih secara tradisional yangdigunakan saat pernikahan Melayu dan UpacaraPenyambutan. Maka dengan adanya konsep nilai-nilai nonfisik tersebut bangunan istana budaya dapat dikategorikansebagai salah satu contoh karya arsitektur Neo Vernakularyang mana merupakan hasil penggabungan nilai tradisionaldengan bentuk dan teknologi yang modern.
Dari pemaparan di atas mengenai Arsitektur PostModern dan Arsitektur Neo Vernakular berikut contoh-contohbangunannya diharapkan dapat bermanfaat untukmendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenaimendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenaiarsitektur Post Modern, khususnya arsitektur Neo Vernakularkemudian dapat menjadi referensi ataupun bahan ajarmengenai perkembangan sejarah arsitektur khususnyasejarah arsitektur Neo Vernakular.
DAFTAR PUSTAKAChing, Francis D.K.(1979) : ARCHITECTURE : Form, Space
and Order atau Arsitektur : Bentuk, Ruang danSusunannya, terjemahan Paulus Hanoto Ajie, Erlangga,
Jakarta.Jencks, C. (2003): The Language of Postmodern
Architecture Monacelli Pr.Rapoport, Amos. (1969): House, Form, and Culture.
University of Winconsin, MilwaukeeUniversity of Winconsin, MilwaukeeSalain, Putu Rumawan. (1984) Sejarah dan Perkembangan
Arsitektur Barat, Universitas Udayana, Denpasar.Salain, Putu Rumawan. (1986) Sejarah dan Perkembangan
Arsitektur Modern, Universitas Udayana, Denpasar.
Sumber Internethttps://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-arsitektur/tipologi-arsitektur/arsitektur-post-modern/;http://geraldlrhy.blogspot.co.id/2012/09/post-modern-dan-6-alirannya-arsitektur.html;http://ahluldesigners.blogspot.co.id/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html;http://bandara.id/bandara-udara/profil-bandara/profil-bandara-internasional-soekarno-hatta-cengkareng-jakartahttp://test.boombastis.com/filosofi-rumah-jawa/78079http://test.boombastis.com/filosofi-rumah-jawa/78079https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&sourcehttp://www.kuala-lumpur.ws/attractions/istana-budaya.htmhttps://en.wikiarquitectura.com/wpcontent/uploads/2017/01/PCKL_18.jpghttp://smarti.my/index.php?route=product/object&path=323_328&object_id=1048
XXX-XXX OKTOBER 2017, RUANG XXX, LT. XX, GEDUNG AGROKOMPLEK, KAMPUS PB. SUDIRMAN, UNIVERSITAS UDAYANA