RCA Patient Safety

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    1/36

    Belajar dan Berbagi Pengalaman Tentang Keselamatan Pasien

    dengan Root Cause Analysis (RCA)/ Analisa Akar Masalahdr. Bagus Andi Pramono, Sp.JP

    RCA adalah sebuah tool yang sangat berguna untuk mencari akar masalah dari suatu insiden

    yang telah terjadi. Menemukan akar masalah merupakan kata kunci. Sebab tanpa mengetahui akar

    masalahnya, suatu insiden tidak dapat ditanggulangi dengan tepat, yang berakibat pada berulangnya

    kejadian insiden tersebut di kemudian hari. Berikut ini adalah tahap-tahap yang perlu dilakukan untuk

    memulai suatu aktifitas RCA.

    1.  Klasifikasi insiden

    Tidak seluruh insiden atau masalah yang terjadi dilakukan prosedur lengkap RCA. Masalah harus

    dilakukan klasiifkasi dan prioritas. Tujuannya agar terjadi efisiensi dalam pekerjaan. Hal ini karena

    prosedur lengkap RCA memerlukan sumber daya yang khusus, jumlahnya terbatas dalam

    organisasi dan memakan waktu yang tidak sebentar sehingga organisasi perlu menetapkan suatumetode klasifikasi dan prioritas masalah. Hanya masalah yang masuk kriteria saja yang

    dilanjutkan ke prosedur RCA. Sementara masalah lain yang tidak masuk kriteria, tetap dilakukan

    analisa menggunakan prinsip-prinsip RCA tetapi tidak seluruh urutan prosedur lengkap RCA

    dilakukan.

    Salah satu alat yang dapat dipakai untuk melakukan klasifikasi dan prioritas masalah adalah

    membuat peringkat masalah berdasarkan konsekuensi (consequence) dan likelihood.

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    2/36

    organisasi untuk menambah bobot dari tim ini. Jumlah anggota tim jangan terlalu banyak. Ukuran

    yang normal adalah antara 5 sampai 8 orang.

    Contoh:

    Pada kasus tertusuk jarum di atas, anggota tim RCA adalah manajer keperawatan, manajer mutu,

    coordinator pengendalian infeksi, manajer penunjang medis, coordinator K3.

    3.  Mengumpulkan data

    Tim kemudian bekerja mengumpulkan data. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaranseobyektif mungkin atas peerisitwa yang telah terjadi. Yang dikumpulkan hanya data, bukan

    asumsi, kesan atau tafsiran. Sumber data dapat diperoleh dari :

      Catatan medis

      Wawancara dengan orang yang terlibat

      Wawancara dengan seluruh saksi

      Kunjungan ke lokasi kejadian

     

    Peralatan yang terlibat

      Dll

    Data-data di atas diperlukan untuk melengkapi fakta yang terjadi. Disamping itu, diperlukan juga

    pengumpulan data-data berikut ini:

      Kebijakan dan prosedur internal organisasi

      Peraturan atau perundang-undangan

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    3/36

    5.  Identifikasi dan memprioritaskan masalah (Care management Problem/CMP)

    Setelah seluruh data dipetakan, mulailah masuk ke tahap awal analisa masalah, yaitu dengan

    mengidentifikasinya. Identifikasi masalah ini sangat penting, dan hanya dapat dilakukan oleh

    orang yang memahami proses yang standard (yang seharusnya terjadi). Caranya adalah dengan

    meneliti seluruh urutan informasi untuk mencari tahu apakah kejadian-kejadian tersebut terjadi

    sudah sesuai dengan seharusnya atau tidak.

    Untuk memastikan hal ini, diperlukan berbagai dokumen seperti : kebijakan dan prosedur internal

    RS, peraturan atau perundang-undangan, standar mutu, referensi ilmiah terkini dan lain-lain. Jikaditemukan ketidasesuaian, itulah yang disebut sebagai masalah. Setelah masalah teridentifikasi,

    barulah kita lakukan prioritas masalah. Masalah-masalah kecil yang tidak penting dan tidak

    berpengaruh besar pada terjadinya insiden kita singkirkan. Focus pada masalah-masalah utama.

    Pada kasus sederhana seperti tertusuk jarum di atas, masalah tertusuk jarum dapat dipakai

    sebagai masalah itu sendiri. Tapi jika masalahnya kompleks dan melibatkan banyak

    pihak/departemen, masalahnya harus diidentifikasi satu demi satu.

    Contoh CMP :

    CMP Tool

    Dokter konsultan tidak melihat pasien sebelumtindakan operasi

    5 Why

    Kegagalan untuk mendokumentasikanperencanaan tindakan dalam catatan anestesi

     Analisa perubahan

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    4/36

    masalah yang sama tapi dilakukan oleh dua orang yang berbeda akan didapatkan hasil yang

    berbeda. Teknik ini digunakan:

     

    Untuk menanyakan setiap penyebab masalah yang teridentifikasi dan untuk

    mengidentifikasi gejala (simtom), proximate cause (penyebab langsung), influencing

    factors atau akar masalah (root cause)

      Untuk melanjutkan pencarian akar masalah yang sebenarnya, meskipun telah diketahui

    kemungkinan penyebab.

    Teknik ini lebih difokuskan pada investigasi RCA yang tidak dapat digali lebih dalam

    penyebab insiden keselamatan pasiennya. Sangat mudah dimengerti dan simple untukdipelajari.

    Contoh :

    Effects Caused by Causes

    Cedera JatuhJatuh Lantai licin

    Lantai licin Pipa bocorPipa bocor Karet penghubung rusakKaret penghubung rusak Tidak dimaintenance

    2.  Diagram tulang ikan / Fishbone diagram

    Karena 5 Why mempunyai kelemahan mendasar, maka yang dianjurkan adalah menganalisa

    masalah menggunakan diagram tulang ikan. Diagram tulang ikan dirancang untuk mencari factor

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    5/36

    Contoh diagram fishbone :

    Kematian

    maternal

    Karakteristik

    asienFaktor tugas Staff individual

    Lingkungan kerja Faktor timOrganisasi dan

    mana emen

    Tidak fokus

    Kelelahan

    Komunikasi yang

    kurang antara SpOG,

    SpAn dan bidan

    Tidak ada protocol

    untuk penggunaan 

    epidural

    Terlalu muda

    rimi ravida

    Malfungsi

    Tidak ada batas

    Prosedur

    Toleransi

    pemasangan gelang

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    6/36

    Metode ini digunakan bila suatu system atau tugas yang awalnya berjalan efektif kemudian terjadi

    kegagalan atau terdapat sesuatu yang menyebabkan perubahan situasi.

    Langkah-langkah analisis perubahan :

    1.  Pelajari prosedur normal : apa yang seharusnya dilakukan (kolom 1)

    2.  Petakan alur insiden yang terjadi, bandingkan dengan prosedur (kolom 2)

    3.  Bandingkan 2 proses apakah ada perbedaan, apakah perbedaan menyebabkan masalah?

    Catat pada kolom 3

    4.  Catat akar masalah untuk perbaikan yang akan dimasukkan dalam rekomendasi

    Contoh :

    SOP Insiden Apakah perubahanmenyebabkan masalah?

    Dokter bedah mengetahuikondisi pasien – kedua lututbermasalah

    Dokter bedah mengetahuikondisi pasien – kedua lututbermasalah

    Tidak

    Tandai sisi operasi. Dilakukanoleh dokter bedah atauasistennya, menggunakanpensil kulit, setelah cekidentitas pasien

    Memberikan tanda pada sisiyang benar (kanan), tapipada sisi yang tidak biasadan tidak terlihat karenakompresi kaos.

    Ya

    Persiapan dilakukan oleh ODPdan perawat OK

    Peersiapan dilakukan olehODP dan perawat OK

    Tidak

    Torniket dipasang oleh ODP Torniket dipasang oleh dokter Ya

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    7/36

    Contoh

    Masalah : torniket dilakukan pada kaki yang salah oleh dokter bedah

    Penghalang/control sudah ada? Apakah penghalang berfungsi? Mengapa penghalangterabaikan dan apakahdampaknya?

    SOP menyatakan bahwa dokterbedah atau asisten melihatpasien dan cek identitas dansemua hal yang berkaitan

    dengan operasi termasukmemeriksa tanda operasi

    Tidak 1.  SOP tidak menerangkankapan dan siapa yangmelakukan. Tugas tsbdilakukan oleh dokter

    bedah tapi komunikasi daninfformasi transfer tidaklengkap

    2.  Dokter bedah lebih senangmelihat pasiennyasebelum operasidilakukan. Akibatterlambat waktu admisi

    maka tanda operasidilakukan oleh perawat

    Benar dan tepat operasi Tidak 1.  Perawat memberikantanda operasi denganpensil kulit pada sisi yangtidak biasa, tidak mudahdilihat. Perawat tidak

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    8/36

    Daftar Pustaka

    1. 

    Daud, A. 2008. Belajar dan Berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien dengan RCA. InstitutManajemen Risiko Klinis.

    2. 

    Herkutanto, Lumenta, NA, Sutoto, Wahid, U., Yahya, A., Trisnantoro, L., et al . 2015. Pedoman NasionalKeselamatan Pasien RS Edisi III. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

    3. 

    How to use the fishbone tool for RCA. www.cms.gov/medicare 4.  RCA toolkit. www.npsa.nhs.uk/rcatoolkit 5.

     

    Woodward, S. 2015. Root Cause Analysis: an update from the NPSA. National Patient Safety Agency.

    http://www.cms.gov/medicarehttp://www.cms.gov/medicarehttp://www.cms.gov/medicarehttp://www.npsa.nhs.uk/rcatoolkithttp://www.npsa.nhs.uk/rcatoolkithttp://www.npsa.nhs.uk/rcatoolkithttp://www.npsa.nhs.uk/rcatoolkithttp://www.cms.gov/medicare

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    9/36

    Lampiran

    Pertanyaan Triase RCA

    1.  Apakah masalah yang berkaitan dengan pengkajian merupakan faktor dalam situasi ini? Jika

    Ya, lihat faktor manusia, pertanyaan faktor komunikasi.

    2.  Apakah masalah yang berkaitan dengan pelatihan staf dan kompetensi staf merupakan

    faktor dalam kejadian ini? Jika Ya, lihat faktor manusia, pertanyaan pelatihan.

    3.  Apakah peralatan terlibat dalam kejadian ini?

    Jika Ya, lihat pertanyaan peralatan/lingkungan dan faktor manusia, pertanyaan pelatihan.

    4.  Apakah kekurangan informasi atau salah interpretasi merupakan faktor dalam kejadian ini?

    Jika Ya, lihat faktor manusia, pertanyaan faktor komunikasi.

    5.  Apakah komunikasi merupakan faktor dalam kejadian ini? Jika Ya, lihat faktor manusia,

    pertanyaan faktor komunikasi.

    6. Apakah prosedur/kebijakan/aturan yang memadai - atau kekurangannya - merupakan faktordalam kejadian ini? Jika Ya, lihat pertanyaan faktor prosedur/kebijakan/aturan.

    7.  Apakah kegagalan penghalang yang dirancang untuk melindungi pasien, staf, peralatan,

    atau lingkungan merupakan faktor dalam kejadian ini?

    Jika Ya, lihat Penghalang dan tanggapan terhadap hal itu.

    8.  Apakah personal dan masalah personal merupakan faktor dalam kejadian ini? Jika Ya, lihat

    faktor manusia, pertanyaan faktor komunikasi, pelatihan, dan kelelahan/penjadwalan.

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    10/36

    Faktor Manusia –

     Komunikasi

    1.  Apakah pasien diidentifikasi dengan benar?

    2.  Apakah informasi dari berbagai pengkajian pasien disampaikan dan dipakai oleh anggota tim

    penatalaksanaan dengan tepat waktu?

    3.  Apakah dokumen yang tersedia memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan,

    rencana penatalaksanaan, dan respon pasien terhadap penatalaksanaan? (hal ini dapat

    mencakup: pengkajian, konsultasi, pemesanan, catatan tim penatalaksanaan, catatanperkembangan, daftar obat, hasil rontgen, hasil lab, dll).

    4.  Apakah komunikasi antara manajemen/supervisor dan pelaksana memadai? (Apakah

    akurat, lengkap, menggunakan kosa kata standar dan bukan jargon, dan tidak

    membingungkan?)

    5.  Apakah komunikasi antar anggota tim memadai?

    6.  Apakah kebijakan dan prosedur dikomunikasikan secara memadai?

    7.  Apakah informasi teknis yang benar dikomunikasikan secara memadai kepada tim yangmembutuhkannya 24 jam sehari?

    8.  Apakah ada metode untuk memantau kecukupan komunikasi staf? (contoh: “read back”, pesan konfirmasi, tanya jawab)

    9.  Apakah komunikasi faktor risiko potensial bebas dari hambatan?

    10. Apakah ada penarikan kembali /bulletin/peringatan bahaya dari produsen yang tersimpan di

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    11/36

    Faktor Manusia – Pelatihan

    1.  Apakah ada suatu program untuk mengidentifikasi apa yang benar-benar dibutuhkan untukpelatihan staf?

    2.  Apakah pelatihan diberikan sebelum memulai proses kerja?

    3.  Apakah hasil pelatihan dipantau dari waktu ke waktu?

    4.  Apakah pelatihan memadai? Jika tidak, pertimbangkan faktor-faktor berikut: tanggung jawab

    pengawasan, kelalaian prosedur, cacat pelatihan, dan cacat peraturan/kebijakan/prosedur.

    *Jika Ya, lihat pertanyaan peraturan/kebijakan/prosedur

    5.  Apakah program pelatihan untuk staf dirancang sejak awal dengan maksud untuk membantu

    staf melaksanakan tugasnya tanpa kesalahan?

    6.  Apakah prosedur dan peralatan telah ditinjau untuk memastikan bahwa ada kesesuaian

    yang baik antara orang dengan tugas yang mereka lakukan; atau orang dengan peralatan

    yang mereka pakai (sebagai contoh, rekayasa faktor manusia)?

    *Jika prosedur tidak diikuti sebagaimana dimaksud, lihat pertanyaan peraturan / kebijakan /prosedur.

    7.  Apakah seluruh staf dilatih dalam menggunakan penghalang dan pengendalian yang sesuai?

    *Jika Ya, lihat pertanyaan penghalang.

    8. Jika peralatan terlibat, apakah hal itu memenuhi:

    a. Kebutuhan staf dan pengalaman

    b. Prosedur yang ada, persyaratan dan beban kerja

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    12/36

    Faktor Manusia – Kelelahan / Penjadwalan

    1.  Apakah tingkat getaran, kebisingan, atau kondisi lingkungan lain sesuai?2. Jika dapat diterapkan, apakah stressor lingkungan diantisipasi dengan benar?

    *Jika stressor diantisipasi, lihat faktor manusia – pertanyaan pelatihan.*Jika stressor tidak diantisipasi, mengapa?

    3.  Apakah personal mempunyai tidur yang memadai?4.  Apakah penjadwalan memungkinkan personal tidur memadai?5.  Apakah kelelahan diantisipasi?6.  Apakah lingkungan bebas dari pengalih perhatian?7.  Apakah staf memadai untuk menangani beban kerja pada saat itu? (contoh: beban kerja

    terlalu tinggi, terlalu rendah, atau salah kombinasi staf)8.  Apakah tingkat otomasi memadai (terlalu banyak atau tidak cukup)?

    *Jika Ya, lihat pertanyaan peralatan/lingkungan.

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    13/36

    Lingkungan / Peralatan

    1.  Apakah area kerja / lingkungan dirancang untuk mendukung fungsi penggunaannya?2.  Apakah telah ada pengkajian risiko lingkungan (contoh: audit keselamatan) pada area tersebut?

    *Jika Tidak, pertimbangkan meninjau pertanyaan peraturan / kebijakan / prosedur / penghalang.3.  Apakah tingkat stress lingkungan (fisik dan psikologis) masih wajar?

    *Jika Ya, lihat faktor manusia – pertanyaan kelelahan / penjadwalan.4.  Apakah telah dilakukan evaluasi keselamatan dan latihan bencana?5.  Apakah area kerja / lingkungan memenuhi ketentuan undang-undang, spesifikasi, dan peraturan

    yang berlaku?6.  Apakah peralatan dirancang dengan baik sesuai maksud penggunaannya?7.  Apakah peralatan memenuhi ketentuan undang-undang, spesifikasi, dan peraturan yang berlaku?8.  Apakah dilakukan tinjauan keselamatan terdokumentasi pada peralatan yang terlibat?

    *Jika sesuai, apakah rekomendasi untuk perbaikan / penarikan / pemeliharaan, dll dilakukansesuai jadwal?

    9.  Apakah terdapat program pemeliharaan untuk memelihara peralatan yang terlibat?*Jika Tidak, lihat pertanyaan peraturan / kebijakan / prosedur.

    10.Jika ada program pemeliharaan, apakah inspeksi terakhir menunjukkan bahwa peralatan berfungsidengan baik?

    11.Jika inspeksi sebelumnya menunjukkan ada masalah pada peralatan,tindakan perbaikan apa yang dilaksanakan dan apakah hal itu efektif?

    12. Apakah waktu dan sumber daya yang memadai diberikan untuk peningkatan / perbaikan, jikamasalah teridentifikasi?

    13. Apakah terdapat peralatan yang memadai untuk melaksanakan proses pekerjaan?14 Apakah terdapat persiapan kedaruratan dan sistim cadangan jika terjadikegagalan peralatan?

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    14/36

    Peraturan / Kebijakan / Prosedur

    1.  Apakah ada perencanaan manajemen secara keseluruhan untuk menangani risiko danmenetapkan pertanggung jawaban risiko?

    2.  Apakah manajemen mempunyai sistim audit atau kendali mutu untuk memberi informasibagaimana proses terkait insiden difungsikan?

    3.  Apakah audit sebelumnya telah dilakukan untuk kejadian yang sama, dimana penyebab diidentifikasi, intervensi yang efektif disusun dan dilaksanakan tepat waktu?

    4.  Apakah problem ini akan menjadi tidak teridentifikasi atau tidak diperbaiki setelah audit / tinjauan?

    5.  Apakah perawatan yang dibutuhkan pasien berada dalam lingkup kesanggupan pelayanan,termasuk keahlian dan ketersediaan staf, sumber daya pelayanan teknis dan pendukung?

    6.  Apakah staf yang terlibat dalam insiden, dikualifikasi dengan benar dan dilatih untukmelaksanakan fungsinya?

    7.  Apakah seluruh staf yang terlibat diberi orientasi pekerjaan, fasilitas, kebijakan unit terkait:keselamatan, keamanan, manajemen bahan berbahaya, kesiapsiagaan bencana, pelindung diri,peralatan medis, dan manajemen utilitas?

    8.  Apakah ada kebijakan dan prosedur tertulis terkini yang membahas proses kerja terkait insidenyang terjadi?

    9.  Apakah kebijakan / prosedur tersebut sesuai dengan kebijakan, standard, dan peraturanpemerintah?

    10. Apakah kebijakan / prosedur tersebut jelas, dapat dimengerti, tersedia dan siap digunakan olehseluruh staf?*Jika Tidak, lihat faktor manusia – faktor komunikasi.

    11. Apakah kebijakan dan prosedur benar-benar diikuti dalam pekerjaan sehari-hari?12

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    15/36

    Penghalang

    1.  Penghalang dan kendali apa yang terlibat dalam insiden ini?2.   Apakah penghalang tersebut dirancang untuk melindungi pasien, staf, peralatan, atau lingkungan?3.   Apakah risiko pasien dipertimbangkan ketika merancang penghalang dan kendali ini?4.   Apakah penghalang dan kendali ada sebelum peristiwa terjadi?5.   Apakah penghalang dan kendali telah dievaluasi ketahanannya?6.   Apakah terdapat penghalang dan kendali lain untuk proses kerja?7.   Apakah konsep “toleransi kesalahan” diberlakukan pada rancangan sistim?

    8. 

     Apakah penghalang dan kendali yang sesuai dipelihara dan diperiksa secara rutin oleh staf yangditugaskan? *Jika Tidak, lihat pertanyaan peraturan / kebijakan / prosedur.

    9.   Apakah insiden dapat dicegah jika penghalang dan kendali yang ada berfungsi dengan benar?10.  Apakah sistim atau proses diuji sebelum dilaksanakan?11.  Apakah audit / tinjauan mengenai penghalang meliputi evaluasi perencanaan, rancangan,

    pemasangan, pemeliharaan, dan perubahan proses?12. *Jika Ya, lihat pertanyaan peraturan / kebijakan / prosedur.13.  Apakah manajemen mempunyai suatu metoda untuk mengidentifikasi hasil perubahan sistim akan

    menjadi seperti apa sebelum penerapan?14. *Jika Ya, lihat pertanyaan peraturan / kebijakan / prosedur.

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    16/36

     LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA

    untuk Bands  Risiko BIRU / HIJAU

    Penyebab langsung insiden :

    Penyebab yang melatarbelakangi / akar masalah insiden :

    Rekomendasi : Penanggung jawab Tanggal :

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    17/36

     

    `Penyebab Insiden  ( Contoh )

    1.  Penyebab Langsung :

    Individu :Menggunakan alat tanpa wewenang : Merubah panduan pemakaian alat

    Perilaku tidak benarAlat :

    Tidak ada panduanMenggunakan alat tidak sesuai tujuanAlat rusakKonstruksi Alat tidak kuat

    Tempat Kerja : Jalan keluar terhambatBisingTerpapar Radiasi berlebihanPenyinaran burukRungga Buruk

    Prosedur: Mengabaikan tanda keselamatan

    Mengabaikan prosedur ( SOP )

    2.  Penyebab yang melatar belakangi: 

    Individu: Secara fisik tidak mampuGangguan Sensorik (Penglihatan, Pendengaran)Koordinasi burukDibawah tekananB b K j b l bih

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    18/36

     

    KONSEKUENSI (C)

    Domains 1  2  3  4  5 

    Tidak Bermakna Kecil Sedang Besar Bencana

    Dampak pada Luka minimal tidakmemerlukan / pengobatanminimal.

    Tidak perlu istirahat

    Luka atau sakit minimal, Luka sedang memerlukan Luka besar yang Insiden yangkeselamatanpasien, staf,atau publik(kerugian fisik /psikologis

    memerlukan penangananminimalMemerlukan istirahat ≤ 3 hariPeningkatan lamaperawatan 1-3 hari

    penanganan profesionalMemerlukan istirahatselama 4-14 hariPeningkatan lama rawat4-15 hariSuatu kejadian yang

    membawa akibatketidakmampuan jangkapanjang / cacat.Memerlukan istirahat > 14hariPeningkatan lama rawat

    mengakibatkan kematianLuka permanen di banyaktempat atau yangmengakibatkan efekkesehatan yang tidakdapat dipulihkan

    berakibat pada sejumlah sampai > 15 hari Suatu kejadian yangkecil pasien Kesalahan penanganan berdampak pada sejumlah

    pasien dengan efek besar pasien jangka panjang

    Mutu / Keluhan Bagian kelengkapan Keseluruhan Penatalaksanaan / Ketidaksesuaian dengan Tingkat / Audit penatalaksanaan /

    pengobatan atau

    penatalaksanaan /

    pengobatan atau

    pengobatan atau

    pelayanan telah menurun

    standar nasional dengan

    resiko yang bermakna

    ketidakberterimaan secara

    keseluruhan dari mutupelayanan kurang optimal pelayanan kurang optimal secara bermakna bagi pasien jika tidak penatalaksanaan /Keluhan / pertanyaan Keluhan formal (tingkat 1) keefektifannya ditanggulangi pengobatan / pelayanantidak resmi Penyelesaian lokal Keluhan formal (tingkat 2) Keluhan berlipat ganda / Kegagalan umum dari

    Kegagalan tunggal untuk Penyelesaian lokal tinjauan independen keselamatan pasien jikaRekomendasi minor memenuhi standar (dengan potensi menuju Peringkat kinerja rendah temuan tidakKetidaksesuaian kecil internal tinjauan independen) Laporan kritis ditindaklanjutiterhadap standard Implikasi ringan bagi Kegagalan berulang untuk Tindakan mendesak. Pemeriksaan /

    keselamatan pasien jika memenuhi standar Berbagai rekomendasi penyelidikan ombudsmantidak ditanggulangi internal yang bermakna. Kegagalan umum untukPenurunan peringkat Implikasi besar bagi Ketidaksesuaian besar memenuhi standarkinerja jika tidak keselamatan pasien jika terhadap standard nasionalditanggulangi temuan tidak PenuntutanRekomendasi diberikan. ditindaklanjuti Laporan kritikal yangKetidaksesuaian dengan Rekomendasi yang berat.standard bermakna.

    Ketidaksesuaian denganstandard utama.

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    19/36

     

    Sumber Daya Tingkat kepegawaian Tingkat kepegawaian Terlambatnya penyediaan Ketidakpastian Tidak terjadi penyediaan

    Manusia /PengembanganOrganisasi /Kepegawaian /Kompetensi

    rendah jangka pendekyang menurunkan mutupelayanan sementara (< 1hari)

    rendah jangka pendekyang menurunkan mutupelayanan

    sasaran utama /pelayanan karenakurangnya staf.Tingkat kepegawaian ataukompetensi yang tidakaman (> 1 hari)

    penyediaan sasaranutama / pelayanan karenakurangnya staf.Tingkat kepegawaian ataukompetensi yang tidakaman (> 5 hari)

    sasaran utama /pelayanan karenakurangnya staf.Tingkat kepegawaian ataukompetensi yang tidakaman secara terus-

    Moral staf yang rendah Kehilangan staf utama menerusTingkat kehadiran staf Moral staf yang sangat Kehilangan banyak stafyang rendah untuk rendah utamapelatihan yang Tidak ada staf yang hadir Tidak ada staf yang hadirdisyaratkan / utama untuk pelatihan yang untuk pelatihan yang

    disyaratkan / utama disyaratkan / utamasecara terus-menerus

    Kewajiban Tidak ada / minimal Pelanggaran perundang- Pelanggaran tunggal Pelaksanaan tindakan Pelanggaran berlipat

    Undang-Undang /Pemeriksaan 

    dampak atau pelanggarandari pedoman / kewajibanundang-undang

    undanganPenurunan peringkatkinerja jika tidakditanggulangi

    kewajiban undang-undangMenantang rekomendasieksternal / peringatanperbaikan

    Pelanggaran berlipatganda kewajiban undang-undangPeringatan perbaikan

    ganda kewajiban undang-undangPenuntutanDiperlukan perubahan

    Tingkat kinerja rendah sistim secara keseluruhanLaporan kritis Tingkat kinerja nol

    Laporan kritis yang berat

    Pemberitaan Rumor Peliputan media lokal –  Peliputan media lokal –  Peliputan media nasional Peliputan media nasional

    yang merugikan / Reputasi

    Potensi perhatian publik penurunan sementara darikepercayaan publikBagian-bagian dari

    penurunan jangkapanjang dari kepercayaanpublik

    dengan < 3 haripelayanan jauh dibawahharapan publik yang wajar

    dengan > 3 haripelayanan jauh dibawahharapan publik yang

    harapan publik tidak wajar.tercapai Kehilangan total dari

    kepercayaan publik

    Sasaran bisnis / Peningkatan biaya yang < 5 persen melampaui 5 –10 persen melampaui 10 –25 persen melampaui Insiden menyebabkan >25

    proyek tidak berarti / melesetnya jadwal

    anggaran proyekMelesetnya jadwal

    anggaran proyekMelesetnya jadwal

    anggaran proyekMelesetnya jadwal

    persen melampauianggaran proyek

    Sasaran utama tidak Melesetnya jadwal

    tercapai Sasaran utama tidaktercapai

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    20/36

     

    Keuangantermasuk Klaim

    Kehilangan kecilResiko klaim kecil

    Kehilangan 0.1 –0.25persen anggaranKlaim kurang dari Rp. 100

     juta

    Kehilangan 0.25 –0.5persen anggaranKlaim antara Rp. 100 juta

     – 1 milyar

    Ketidakpastianpenyediaan sasaranutama / kehilangan 0.5 – 1.0 persen anggaranKlaim antara 1 - 2 milyar.Pembeli gagal membayartepat waktu

    Tidak terjadi penyediaansasaran utama /Kehilangan >1 persenanggaranKegagalan untukmemenuhi spesifikasi /meleset

    Kehilangan kontrak /pembayaran sesuai hasilKlaim > 2 milyar

    Terhentinya Kehilangan / penghentian Kehilangan / penghentian Kehilangan / penghentian Kehilangan / penghentian Kehilangan tetap dari

    Usaha /Pelayanan /Dampak

    > 1 jamTidak ada atau dampakminimal bagi lingkungan

    > 8 jamDampak minimal bagilingkungan

    > 1 hariDampak sedang bagilingkungan

    > 1 mingguDampak besar bagilingkungan

    pelayanan atau fasilitasDampak malapetaka bagilingkungan

    Lingkungan

    Pelanggaran Pelanggaran kerhasiaan Kerusakan pada reputasi Kerusakan reputasi tim. Kerusakan reputasi Kerusakan reputasi

    Kerahasiaanyangmelibatkan DataIdentifikasiPersonal (PID),termasukkehilangan data

    kecil. Hanya satu orangterkena dampak

    individual. Kemungkinanperhatian media, misalketerlibatan selebriti.

    Potensi pelanggaranserius. Kurang dari 5orang terkena dampakatau resiko dinilai rendah,misal file dienkripsi

    Beberapa perhatian medialokal yang mungkin tidaktersebar secara umum.

    Potensi pelanggaranserius dan resiko dinilaitinggi, misal kehilangancatatan klinis yang tidakterenkripsi, sampai 20

    pelayanan/ peliputanmedia lokal utama tingkatrendah.

    Kerusakan reputasiorganisasi/peliputanmedia lokal.Pelanggaran kerahasiaanserius misal sampai 100

    Korporat/Peliputan medianasional.Pelanggaran serius

    dengan potensikehilangan PID atau lebihdari 1000 orang terkenadampak

    orang terkena dampak orang terkena dampak

    Pengalaman Ketidakpuasan Ketidakpuasan Kesalahan pengelolaan Kesalahan serius dalam Ketidakpuasan

    Pasien Pengalaman pasien.Tidak berhubungan

    Pengalaman pasien,berhubungan langsung

    pelayanan pasien /pelanggaran prosedur

    pengelolaan pelayananpasien / pelanggaran

    menyeluruh ataspelayanan pasien /

    langsung dengan dengan pelayanan pasien kerja prosedur kerja. prosedur kerja.pelayanan pasien.  – mudah diatasi.

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    21/36

    Likelihood (L)

    Descriptor1  2  3  4  5 

    Rare Unlikely Possible LikelyAlmostCertain 

    Frequency

    Tidak bisa percayakejadian ini akanterjadi - hanya

    akan terjadi dalamkeadaan luar biasa

    (5-10 tahun)

    Tidak diharapkanterjadi, tetapi ada

    potensi - tidakmungkin terjadi

    (2-5 tahun)

    Kadang-kadangdapat terjadi, telahterjadi sebelumnya – kemungkinanyang wajar untuk

    terjadi

    Kuat kemungkinanbahwa hal inidapat terjadi -

    mungkin terjadi

    (triwulanan)

    Ini diperkirakansering terjadi /dalam banyak

    keadaan - lebihmungkin terjadidaripada tidak

    Probabilit 

    1% 10% 50% 75% 99%

    Tingkat Resiko (C X L)Ekstrim (15-25)

    Tinggi (8-12) 

    Sedang (4-6) Resiko Rendah (1-3) 

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    22/36

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    23/36

    LANGKAH - LANGKAH ANALISIS AKAR MASALAH

    ( AAM / RCA )

    1. Identifikasi Insiden yang akan di investigasi

    2. Tentukan Tim Investigator

    3. Kumpulkan data & informasi

    • Observasi

    • Dokumentasi

    • Interview

    4. Petakan Kronologi kejadian

    • Narrative Chronology,

    • Timeline,

    • Tabular Timeline,

    • Time Person Grid.5. Identifikasi CMP ( Care Management Problem )

    • ( Brainstorming, Brainwriting )

    6. Analisis Informasi

    • 5 Why’s, 

    •  Analisis Perubahan•  Analisis Penghalang

    • FishBone / Analisis Tulang Ikan

    7. Rekomendasi dan Rencana Kerja untuk Improvement

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    24/36

    LANGKAH 1 & 2 IDENTIFIKASI INSIDEN DAN TENTUKAN TIM

    INSIDEN :  _______________________________________________________________________

     _______________________________________________________________________

     _______________________________________________________________________

    TIM :

    Ketua : ______________________________________________________________________

     Anggota : 1. ________________________ 4. _________________________

    2. ________________________ 5. _________________________

    3. ________________________ 6. _________________________

     Apakah semua area yang terkait sudah terwakili ? YA TIDAK

     Apakah macam-macam & tingkat pengetahuan yang berbeda,sudah diwakili didalam Tim tersebut? YA TIDAK

    Siapa yang menjadi Notulen?  ________________________________________

    Tanggal dimulai ____________________ Tanggal dilengkapi ______________________________

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    25/36

    LANGKAH 3 KUMPULKAN DATA & INFORMASI

    - Observasi Langsung : __________________________________

     __________________________________

    - Dokumentasi : 1. ……………………………………………………. 

    2. ……………………………………………………. 

    3. ……………………………………………………. 

    4. …………………………………………………… 

    5. …………………………………………………… 

    - Interview ( Dokter/Staf yang terlibat) :

    1. ……………………………………………………… 

    2. ……………………………………………………… 

    3. ……………………………………………………… 

    4. ……………………………………………………… 

    5. ……………………………………………………… 

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    26/36

    WAKTU /

    KEJADIAN

    KEJADIAN

    INFORMASI

    TAMBAHAN

    Good Practice

    MASALAH

    PELAYANAN

    FORM TABULAR TIMELINE

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    27/36

    FORM TIMEPERSON GRID

    WAKTU/

    STAF YANG

    TERLIBAT

    RCA : Root Cause Analysis

    LANGKAH 5 IDENTIFIKASI CMP

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    28/36

    FORM MASALAH / CARE MANAGEMENT PROBLEM (CMP)

    1

    2

    3

    4

    5

    Masalah Instrumen / Tools

    LANGKAH 5 IDENTIFIKASI CMP

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    29/36

    FORM TEHNIK (5) MENGAPA

    MASALAH

    Mengapa

    Mengapa

    Mengapa

    Mengapa

    Mengapa

    LANGKAH 6 ANALISIS INFORMASI

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    30/36

     

    PROSEDUR YG PROSEDUR YG DILAKUKAN  APAKAH TERDAPAT BUKTI 

    NORMAL (SOP)  SAAT INSIDEN  PERUBAHAN DLM PROSES 

    FORM ANALISIS PERUBAHAN

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    31/36

    FORM ANALISIS PENGHALANG

     APA PENGHALANG

    PADA MASALAH INI ?

     APAKAH PENGHALANG

    DILAKUKAN ?

    MENGAPA PENGHALANG

    GAGAL ? APA DAMPAKNYA ?

    RCA : Root Cause Analysis

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    32/36

    Fish Bo ne / Anal is is Tulang Ikan  

    Faktor PasienFaktor Staf

    Faktor

    Eksternal diluar

    RS Faktor Tim

    Faktor

    Lingkungan

    Kerja

    Faktor

    Organisasi

    &

    Manajemen

    Faktor Tugas

    Faktor

    KomunikasiKET:

    Untuk pengisian lihat Faktor Kontributor

    RCA : Root Cause Analysis

    FAKTOR KONTRIBUTOR, KOMPONEN & SUBKOMPONEN DALAM INVESTIGASI INSIDEN KLINIS

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    33/36

    1. FAKTOR KONTRIBUTOR EKSTERNAL DILUAR RS

    Komponen

    a. Regulator dan Ekonomi

    b. Peraturan & Kebijakan Depkes

    c. Peraturan Nasional

    d. Hubungan dengan Organisasi lain

    2. FAKTOR KONTRIBUTOR ORGANISASI & MANAJEMEN

    Komponen  SubKomponen 

    Organisasi & Manajemen a. Struktur Organisasi

    b. Pengawasan

    c. Jenjang Pengambilan Keputusan

    Kebijakan, Standar & Tujuan a. Tujuan & Misi

    b. Penyusunan Fungsi Manajemen

    c. Kontrak Service

    d. Sumber Keuangan

    e. Pelayanan Informasi

    f. Kebijakan diklat

    g. Prosedur & Kebijakan

    h. Fasilitas & Perlengkapan

    i. Manajemen Risiko

     j. Manajemen K3

    k. Quality Improvement

     Administrasi Sistem Administrasi

    Budaya Keselamatan a. Attitude Kerja

    b. Dukungan manajemen oleh seluruh stafSDM a. Ketersediaan

    b. Tingkat Pendidikan & Keterampilan Staf yang Berbeda

    c. Beban Kerja yang optimal

    Diklat Manajemen Training/Pelatihan/Refreshing

    3. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA

    Komponen  SubKomponen 

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    34/36

    p p

    Desain dan Bangunan a. Manajemen Pemeliharaan

    b. Penilaian Ergonomik

    c. Fungsionalitas

    Lingkungan a. Housekeeping

    b. Pengawasan Lingkungan Fisik

    c. Perpindahan Pasien antar Ruangan

    Perlengkapan a. Malfungsi Alat

    b. Ketidaktersediaanc. Manajemen Pemeliharaan

    d. Fungsionalitas

    e. Desain, Penggunaan & Maintenanace Peralatan

    Komponen  SubKomponen 

    Supervisi & Konsultasi a. Adanya kemauan staf junior berkomunikasi

    b. Cepat Tanggap

    Konsistensi a. Kesamaan tugas antar profesib. Kesamaan tugas antar staf yang setingkat

    Kepemimpinan & Tanggung Jawab a. Kepemimpinan Efektif

    b. Job Desc Jelas

    Respon terhadap Insiden Dukungan per group setelah insiden

    4. FAKTOR KONTRIBUTOR : TIM

    5. FAKTOR KONTRIBUTOR : STAF

    Komponen  SubKomponen 

    Kompetensi a. Verifikasi Kualifikasib. Verifikasi Pengetahuan & Keterampilan

    Stressor Fisik dan Mental a. Motivasi

    b. Stresor Mental: efek beban kerja beban mental

    c. Stresor Fisik: Efek beban kerja = Gangguan Fisik

    6. FAKTOR KONTRIBUTOR : TUGAS

    Komponen  SubKomponen 

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    35/36

    Ketersediaan SOP a. Prosedur Peninjauan & Revisi SOP

    b. Ketersediaan SOP

    c. Kualitas Informasi

    d. Prosedur Investigasi

    Ketersediaan & akurasi hasil test a. Test Tidak Dilakukan

    b. Ketidaksesuaian antara interpretasi hasil test

    Faktor Penunjang dalam validasi alat medis a. Ketersediaan, penggunaan, reliabilitas

    b. Kalibrasi

    Desain Tugas Penyelesaian tugas tepat waktu dan sesuai SOP

    Komponen  SubKomponen 

    Kondisi Penyakit yang kompleks, berat, multikomplikasi

    Personal a. Kepribadian

    b. Bahasa

    c. Kondisi Sosiald. Keluarga

    Pengobatan Mengetahui risiko yang berubungan dengan pengobatan

    Riwayat a. Riwayat Medis

    b. Riwayat Kepribadian

    c. Riwayat Emosi

    Hubungan Staf dan Pasien Hubungan yang baik

    7. FAKTOR KONTRIBUTOR : PASIEN

    Komponen  SubKomponen 

    Komunikasi Verbal a. Komunikasi antar staf junior dan senior

    b. Komunikasi antar Profesi

    c. Komunikasi antar Staf dan Pasien

    d. Komunikasi antar Unit Departemen

    Komunikasi Tertulis Ketidaklengkapan Informasi

    8. FAKTOR KONTRIBUTOR KOMUNIKASI

  • 8/20/2019 RCA Patient Safety

    36/36

    LANGKAH 7 FORM REKOMENDASI & RENCANA TINDAKAN

     AKAR

    MASALAH

    TINDAKAN

    TINGKAT

    REKOMENDASI

    (Individu, Tim,

    Direktorat, RS

    PENANGGUNG

    JAWAB

    WAKTU SUMBER DAYA

    YG DIBUTUHKAN

    BUKTI

    PENYELESAIAN

    PARAF

    RCA : Root Cause Analysis