RP 48.000feb - maR 2016

Pages of must-have

home accessoRies

21+

The easiest solutions to update your space

ready for change!

great designs

Proyek interior terbaik dari

amerika latin, timur tengah,

dan asia tenggara

108

Text BETRINA LAROBU Photography LINDUNG SOEMARHADI/NILAI ASIA

Pengalaman relaksasi yang sesungguhnya dihadirkan oleh hunian bernama Villa Manhattan dengan sentuhan tradisonal

yang jauh dari kesan konvensional.

laid-backcorner

109

Bali memiliki pesona alam yang memikat. Seperti hamparan teras padi, pepohonan, dan pantai yang tersebar di mana-mana. Memanfaatkan potensi alam

yang indah ini, interior desainer Yudhistira AP Harahap mengembangkan sebuah vila pribadi yang dikelilingi dengan persawahan yang tertata. Dengan nama Manhattan, ia mem-bangun hunian asri yang dipadukan oleh modernitas dalam satu kesatuan.

Bertempat di Batu Bolong, Canggu, hunian yang meru-pakan resort dengan sentuhan Bali ini adalah milik sebuah keluarga yang menetap di Jakarta. Menurut Yudhistira, pemilik vila sering berkunjung ke ‘rumah kedua’ mereka saat akhir pekan tiba. Karena itu YAPH Studio sebagai consul­tant interior dari vila ini menciptakan suasana retreat yang memiliki magnet kuat agar pemilik selalu ingin kembali.

Suasana retreat ini kental terasa berkat kecerdasan pemilihan warna palet hangat yang hampir mendominasi keseluruhan vila. Seperti pada interior yang menggunakan beberapa warna walnut finishing veneer dan teak, warna brown glazur untuk finishing keramik, warna terakota pada dinding spa, serta warna cokelat gelap untuk anyaman ro-tan. Sementara pada furnitur, permainan warna taupue dan krem terlihat sangat menonjol.

Kehadiran bantal-bantal Alden dengan warna cerah se ngaja diletakkan sebagai aksen pemanis dalam hunian. Untuk menambah sentuhan tradisional, material yang di-pilih lebih fokus pada hasil pengrajin lokal. Seperti padded panel dari anyaman rotan, kisi-kisi dan panel dari kuningan antik, pahatan kayu, serta gagang ‘karapan sapi’ untuk hand rail pada tangga. Ornamen pendukung lainnya terletak pada permainan cahaya dan detail eklektik pada interior yang turut menciptakan suasana tenteram serta nyaman.

Peletakkan bunga frangipani yang dikenal dalam bahasa Bali sebagai bunga kamboja tampak melekat pada detail-detail yang ada dalam setiap ruang. Detail bunga kamboja yang dibuat oleh seniman lokal dengan material dari Indonesia ini semakin meningkatkan nu-ansa eklektik. Di atas luas area 1500meter persegi dan luas bangunan 700meter persegi, vila dua lantai ini memiliki pem-bagian ruang yakni ruang tidur utama, ruang tidur tamu, ground living, mezanine living, dining room, hallway untuk ruang ga­llery, home theater, dan outdoor spa pavillion.

110

111

Ceiling dari anyaman rotan dipilih untuk memberi kesan resort dan retreat yang kental. Sementara penggunaan lampu pendant dengan efek lilin mampu membangkitkan nuansa romantis .

112

Permainan cahaya artifisial menjadikan setiap ruangan

terkesan dramatis.

113

Dinding travertine dengan aksen artwork carving berbentuk

bunga kamboja menjadi center point di ruang keluarga.

114

Master bedroom diisi tempat tidur dari Box Living yang berdiri anggun di bawah artwork Tree of Live dari antique brass.

115

Sentuhan tradisional tampak nyata lewat interior handmade yang dikerjakan pengrajin lokal.

116

Earthy colour yang memberi kesan menenangkan hampir ada di setiap ruangan.

117

Nuansa retreat yang tercipta di luar ruangan lewat berdirinya pohon kamboja dan palm tree.