Upload
agustin-iskandar
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Referat MMP
1/23
I. PENDAHULUAN
Aterosklerosis merupakan penyebab kematian utama baik di negara maju
maupun negara berkembang. Aterosklerosis merupakan penyakit degeneratif arteri
besar dan menengah, bersifat dinamik dan progresif yang berasal dari kombinasi
disfungsi endotel dan proses inflamasi, yang ditandai dengan penimbunan lipid dan
fibrosis.1 Penyakit ini telah dikenal di beberapa negara, yang jumlahnya
menunjukkan kenaikan dengan cepat selama 50 tahun terakhir. Pada beberapa
negara, terutama USA, insiden penyakit ini telah mencapai puncaknya. Sedangkan
di nggris dan beberapa negara !ropa, aterosklerosis, atau paling tidak
komplikasinya, terus meningkat."
#anyak penelitian yang membuktikan bah$a adanya perubahan yang
signifikan pada struktur dan komposisi matriks ekstraselular %Extracellular Matrix/
!&'( memegang peranan yang sangat penting pada proses aterogenik.),* 'atriks
ekstraseluler merupakan suatu media yang senantiasa mengalami perubahan secara
dinamis dan interaktif yang secara kritis mempengaruhi fungsi sel.
+elah banyak diketahui bah$a dari sekian banyak proteinase, matriks
metalloproteinase %''Ps( memegang peran yang besar pada degradasi kolagen
dan komponen !&' yang lain. ''Ps terekspresi pada kadar yang rendah pada
jaringan normal, tetapi mengatur proses remodeling baik secara fisiologis mauipun
patologis.* ''Ps adalah enim yang secara khusus mempengaruhi banyak proses
seperti penyembuhan luka, tetapi penelitian yang membuktikan peran ''Ps pada
pembuluh darah semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kejadian
aterosklerosis.
Akti-itas enim proteolitik merupakan suatu tahapan yang kecepatannya
sangat terbatas pada proses degradasi matriks ekstraseluler.) egradasi matriks
ekstraseluler merupakan ciri yang penting pada perkembangan, morfogenesis,
tissue repair dan remodelling. Remodelling !&' yang tidak terkontrol pada
pembuluh darah merupakan salah satu sebab berkembangnya aterosklerosis.*
1
8/16/2019 Referat MMP
2/23
Pada tulisan ini akan dibahas peran ''Ps pada aterosklerosis dan
pemeriksaan laboratorium untuk ''Ps sehingga proses aterosklerosis dapat
dipahami secara lebih mendalam.
II. PATOFISIOLOGI ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis melibatkan banyak proses termasuk disfungsi endotel,
proliferasi -askuler dan perubahan matriks. !ndotel -askular yang terletak pada
interface darah dan jaringan mampu mengenali perubahan hemodinamik dan signal
blood borne dan akan bereaksi dengan cara mensintesis dan melepaskan senya$a
-asoaktif. /omeostasis -askular dipertahankan oleh adanya keseimbangan antara
endothelium derived relaxing dan contracting factors. Apabila keseimbangan ini
terganggu, yang dimediasi oleh faktor resiko dan inflamasi, pembuluh darah menjadi
peka terhadap pembentukan ateroma."
Proliferasi -askuler berkontribusi terhadap patobiologi aterosklerosis dan
berhubungan dengan proses seluler lain seperti inflamasi, apoptosis dan perubahan
pada matriks. #anyak penelitian menekankan pengaruh inflamasi dalam
memperantarai semua tahapan aterosklerosis. +ahapan pertama dan proses kunci
dari terbentuknya ateroma dalah proliferasi vascular smooth muscle cells %S'&s(.
Salah satu pemicu berkembangnya lesi adalah akumulasi S'&s dalam tunika
intima. Proses terjadinya aterosklerosis dapat dilihat pada gambar 1.
2
8/16/2019 Referat MMP
3/23
ambar 1 Proses terjadinya lesi aterosklerotik
3
8/16/2019 Referat MMP
4/23
!ndotel -ascular merupakan organ parakrin, endokrin dan autokrin aktif yang
tidak dapat dipisahkan dari regulasi tonus -ascular dan pemeliharaan homeostasis
-ascular. 2ungsi endotel diatur secara dinamik, dan sifat -asodilator, antiinflamasi
serta antitrombotik endotel sangat berkurang dengan adanya berbagai injury
termasuk aterosklerosis, hipertensi, diabetes, inflamasi dan aging."
isfungsi endotel yang ditandai dengan adanya gangguan fisiologi endotel,
merupakan tahap a$al penentu dalam perkembangan aterosklerosis dan juga
terlibat dalam perkembangan plak, pembentukan thrombus, myocardial ischemia-
reperfusion injury dan remodelling dinding arteri patologis setelah prosedur
koroner.",* isfungsi endotel merupakan gangguan sistemik dan merefleksikan
kecenderungan -ascular untuk mengalami aterogenesis sehingga dapat digunakan
sebagai sebagai penenda resiko atersklerotik pada indi-idu.
isfungsi endotel merupakan istilah yang luas yang menunjukkan
berkurangnya produksi atau a-aibilitas nitric o3ide%4( dan6atau ketidakseimbangan
kontribusi relative endothelium- derived relaxing dan contracting factors %seperti
endotelin716 !+71, angiotensin dan oksidan(. 4 dihasilkan dari kon-ersi asam amino
87arginin menjadi 4 dan 87citrulline dengan bantuan 4 sintase, merupakan
endothelium- derived relaxing factor yang berperan penting dalam regulasi tonus
-ascular dan fungsi -asomotor.1,",*
Pada saat sel endotel mengalami akti-asi inflamasi, peningkatan ekspresi
selektin, &A'71 dan &A'71 menunjang adhesi monosit." !kspresi adhesion
molecule diinduksi oleh sitokin7sitokin proinflamasi %seperti 8719 dan +427: (, oleh
protease fase akut &;P %yang diproduksi oleh hati sebagai respon terhadap 87
8/16/2019 Referat MMP
5/23
menginternalisasi lipoprotein termodifikasi. nternalisasi partikel7partikel lipoprotein ini
mengakibatkan terbentuknya sel busa yang merupakan karakteristik dari lesi
aterosklerotik. ",*
alam ateroma yang sedang berkembang, sel7sel busa mulai
mensekresikan sitokin proinflamasi yang mempertahankan stimulus kemotaktik untuk
perlekatan leukosit, peningkatan ekspresi reseptor sca-enger dan memicu replikasi
makrofag. Sitokin dan beberapa gro$th factor dikeluarkan oleh sel7sel inflamasi dan
sel -ascular, membangkitkan lingkungan yang sangat mitogenik.
S'&s bermigrasi, berproliferasi dan mensintesis komponen matriks ekstrasel pada
sisi lumen dinding pembuluh darah, dan selanjutnya membentuk fibrous cap pada
lesi aterosklerotik. 1,",*
Sitokin proinflamasi yang disekresikan oleh sel + +erakti-asi, seperti 247
dapat membatasi sintesis kolagen baru yang dibutuhkan untuk memelihara6
mempertahankan fibrous cap. Akumulasi o388 mempunyai efek toksik pada
makrofag dan sel otot polos, menyebabkan terbentuknya inti nekrotik. >ematian sel
busa makrofag dapat menyebabkan keluarnya lipid, menunjang inflamasi lebih lanjut,
sementara kematian sel otot polos lebih lanjut akan mengurangi sintesis kolagen dan
menunjang penipisan fibrous cap. 'ediator inflamasi selanjutnya menginduksi
penipisan fibrous cap dengan adanya ekspresi beberapa protease, menyebabkan
kelemahan plak, sehingga plak cenderung mudah rupture dan membentuk thrombus.
Penipisan fibrous cap ditingkatkan oleh o-erekspresi ''P, kolagenase
interstitial dan gelatinase, yang mendegradasi kolagen suportif. -erekspresi ''P
dan akti-asi dalam plak dimediasi oleh oleh 871, +427 ,o388 dan &*08.*,
8/16/2019 Referat MMP
6/23
dan S'&s bersama dengan kalsifikasi ekstraseluler menyebabkan berkembangnya
lesi fibrokalsifik yang stabil. Perkembangan dan proses patologi aterosklerosis dapat
secara ringkas dilihat pada gambar " dan ).
ambar " Proses terbentuknya lesi aterosklerotik
?
ambar ) Perkembangan lesi aterosklerotik dan proses patologis yang mendasari
komplikasi aterosklerosis
?
6
8/16/2019 Referat MMP
7/23
III. BIOLOGI MMPs
3.1 Definisi MMPs
''Ps adalah suatu famili dari inc7dependent protease yang diproduksi oleh
berbagai macam sel, termasuk sel endotel, sel otot polos dan monosit.) ''Ps
disebut juga matri3ins. Sedikitnya telah dapat diisolasi "5 jenis ''Ps dimana 1*
diantaranya didapatkan pada sel7sel -askular. ''Ps termasuk ke dalam subfamili
metallopeptidase yang disebut metincins karena active site7nya mengandung @n"
esensial %ambar *(.5,B,C
3.2 Strutur MMPs
Secara struktural, ''Ps terdiri dari signal sequence, suatu predomain,
domain katalitik dan pada umumnya hemopexin-like domain %tidak terdapat pada
''Ps7? dan ''Ps7"
8/16/2019 Referat MMP
8/23
Sebagian besar ''Ps terdapat dalam bentuk inaktif, latent proforms,
meskipun ''P711, 7"1, 7") dan 7"? dan '+7''Ps diakti-asi oleh lepasnya
prodomain oleh furin pada jalur endosom. Secara in-itro, ''Ps dapat diakti-asi
dengan cara modifikasi fisik %p/ rendah, penambahan sodium dedosil sulfat(
ataupun secara kimia %*7aminophenylmercuric acid(. ;eacti-e 3ygen Species
%;S( yang secara potensial dilepaskan oleh makrofag, juga dapat mengakti-asi
''Ps. 5,B,10
Sebagian besar pro7''PS dapat diakti-asi secara biologis oleh proteinase
plasma maupun jaringan, termasuk oleh ''Ps yanbg lain. +erdapat suatu tahapan
dalam proses akti-asi pro7''Ps. Pro7''Ps sendiri disekresi sebagai suatu
ymogen inaktif, yang dapat diakti-asi oleh proteinase maupun oleh agen non7
proteolitik %ambar 5(.
ambar 5 Akti-asi bertahap dari pro7 ''Ps.10
+erdapat suatu kaskade akti-asi ''Ps yang melibatkan tissue plasminogen
activator t!"#$ urokinase type- plasminogen activator u!"#$ R%& dan 4 %ambar
8/16/2019 Referat MMP
9/23
ambar < /ipotesis kaskade akti-asi ''Ps.B
#erdasarkan spesifisitas substrat dan homologi strukturnya, ''Ps dapat
diklasifikasikan menjadi 5 subgroupD interstitial collagenase$ gelatinase$ stromelysin/
matrilysin$ membran-type ''Ps %'+7''Ps( dan lainnya. Pembagian dan klasifikasi
''Ps dapat dilihat pada tabel 1.5,10,11
9
8/16/2019 Referat MMP
10/23
+abel 1 >lasifikasi ''Ps dan substrat yang dihasilkan.5,10
3.$ Ati%it#s Bi!&!'is MMPs
2ungsi utama matri3ins adalah degradasi dan pindahnya molekul !&' dari
jaringan. +elah diketahui bah$a pemecahan molekul !&' atau molekul permukaan
sel yang mengubah interaksi sel7matriks dan interaksi sel E sel dan melepaskan
faktor pertumbuhan yang terikat dengan !&' membuat mereka tersedia untuk
reseptor sel. Fumlah molekul !&' juga merupakan substrat yang potensial untuk
''Ps. ''Ps mempunyai bermacam aksi antara lain mempengaruhi migrasi sel,
10
8/16/2019 Referat MMP
11/23
diferensiasi, pertumbuhan, proses inflamasi, neo-askularisasi, apoptosis, dan lain7
lain seperti dapat dilihat pada tabel ".10,11
+abel " Akti-itas biologis yang diperantarai oleh pelepasan ''Ps. 10,11
I(. PERAN MMPs PADA ATEROSKLEROSIS
$.1 Strutur #rteri n!r"#&
Sebelum mengetahui peran ''Ps pada aterosklerosis, perlu dibahas lebih
dahulu tentang struktur arteri normal. inding arteri tersusun atas sel7sel dengan
integritas struktural yang tinggi dan matriks ekstrasel. Pada tunika intima, sel
endotel terletak diatas membran basalis yang kaya akan laminin, fibronectin dan
kolagen tipe *. Pada tunika media, S'& dikelilingi oleh membran basalis, dan
tertanam secara bergantian fibrilar tipe , dan kolagen tipe , kolagen tipe =,
11
8/16/2019 Referat MMP
12/23
fibronektin dan proteoglikan. #agian terluar, yaitu tunika ad-entitia, kaya akan
fibroblast, kolagen tipe , dan elastin. 1,1"
ambar ? Struktur arteri normal, menggambarkan posisi S'& sebagai targetkerja ''Ps
$.2 K!'en) (SM*) #ter!'enesis +#n ,er#n MMPs
alam perkembangan aterosklerosis, faktor utama yang berperan selain
''Ps adalah kolagen dan S'&. +erdapat interaksi yang kuat antara ketiga
komponen pembentuk arteri tersebut. nteraksi tersebut digambarkan pada
gambar B
12
8/16/2019 Referat MMP
13/23
ambar B nteraksi antara kolagen, S'& dan ''Ps1)
''Ps mempunyai peran yang sangat besar terhadap perkembangan
aterosklerosis karena banyak studi yang membuktikan bah$a ''Ps diekspresikan
dan diregulasi pada sel7sel -askularG ekspresi dan Akti-asi gen ''Ps secara
temporal dan spasial berhubungan dengan ekspansi intima dan ruptur plakG
pengenalan gen ''P menyerupai proses remodelling matriksG hambatan atau
knockout gen ''P menekan proses remodelingG dan terdapat mekanisme yang
logis pada aksi ''Ps. 5,B
Suatu hipotesis telah disusun untuk menjelaskan mekanisme kerja ''Ps
terhadap beberapa sel yang berhubungan dengan perkembangan aterosklerosis.
''Ps berperan pada sel7sel berikutD5,B,1"
A. ''Ps menyebabkan migrasi S'&
''P menyebabkan migrasi S'& melalui mekanisme sebagai berikut. ''P
menyebabkan remodeling komponen membrana basalis termasuk kolagen tipe
13
8/16/2019 Referat MMP
14/23
dan sel7sel bebas untuk bermigrasi. /ilangnya membrana basalis memicu
modulasi S'& secara fenotip. /al ini memicu sintesis sub unit integrin dan
komponen matriks yang baru termasuk ligan7ligan glikoprotein seperti -itronectin,
osteopontin dan tenascin. ''Ps juga memecah komponen7 komponen membran
yang masih ada seperti kolagen tipe 1 dan ini menciptakan ne$ integrin7binding
site. engan aksinya terhadap integrin dan 2ocal Adhesion >inase %2A>(,
komponen !&' mempengaruhi jalur intrasel dan mengatur perubahan
sitoskeletal yang diperlukan untuk pergerakan sel. ''Ps juga dapat memecah
cadherin dan mendukung migrasi S'&. #anyak penelitian yang membuktikan
bah$a !7cadherin pada sel epitel, ! cadherin pada sel endotel dan 47cadherin
pada S'& dapat dipecah oleh ''Ps. /al ini menyebabkan terlepasnya
perlekatan antar sel dan memudahkan sel untuk bermigrasi.5,B,11,1"
ambar < ''P mempengaruhi migrasi S'&5
#. ''Ps berpengaruh terhadap proliferasi dan kelangsungan hidup S'&
''Ps dapat membebaskan 'ro(th )actor %2( dari perlekatannya dengan
komponen matriks atau permukaan sel, darimana mereka dapat berperan terhadap
14
8/16/2019 Referat MMP
15/23
reseptor %;(. ''Ps dapat pula melepaskan 271 aktif dengan cara
mendegradasi6menguraikan binding protein. #ersama dengan sinyal dari focal
adhesion kinase %2A>(, hal ini akan mengatur dan6atau menstabilkan banyak
regulator kunci dari siklus sel. Satu jalur proksimal menggunakan ubiHuitin ligase
subunit Skp7". Penguraian cadherin yang diinduksi ''P menyebabkan pelarutan
dari sambungan perlekatan dan menyebabkan translokasi 97catenin ke nukleus di
mana dia akan berperan sebagai suatu faktor transkripsi untuk selanjutnya
menyebabkan proliferasi. #anyak gro(th factor %2( juga bereperan sebagai fkator
sur-i-al untuk S'&. 2 dan sinyal matriks yang sebagian berassal dari 2A>
sama7sama memiliki kemampuan untuk meng7upregulasi P) kinase yang
mengaktifkan satu jalur sur-i-al melalui protein kinase Akt. ata mutakhir
menunjukkan bah$a sur-i-al dari S'& juga dikendalikan oleh kontak cadherin
yang dapat dipengaruhi penguraian yang dimediasi ''P %ambar ?(.
ambar B 'ekanisme ''P pada proliferasi S'&.5
15
8/16/2019 Referat MMP
16/23
&. ''Ps memodulasi apoptosis S'&
Apoptosis S'& mungkin memainkan peranan penting dalam membatasi
penebalan intima dan dapat juga mempresipitasi ruptur plak dan infark miokard
dengan cara mendesytabilisasi plak aterosklerosis. Apoptosis adalah suatu
bentuk kematian sel yang melibatkan pengaktifan protease sistein intraseluler,
kaspase. Sinyal kematian berasal dari luar sel dan berproses ke dalam sel,
seperti kerusakan 4A. Status dan tingkatan siklus sel dari supressor tumor p5)
menyebabkan apoptosis. #agaimanapun, beberapa sinyal sur-i-al dapat
mempertahankan kehidupan S'& $alaupun berhadapan dengan lingkungan
yang pro7apoptosis. Falur sur-i-al berkaitan erat dengan jalur yang memicu
proliferasi dan olehkarena itu dapat dipengaruhi oleh '' P dengan cara yang
sama.
>ontak matriks sel juga meningkatkan sur-i-al S'& karena kerusakannya
menyebabkan apoptosis dalam suatu proses yang asalnya disebut anoikis.
Akti-asi 2A> yang dipicu interaksi !&'7integrin dapat merangsang beberapa
jalur sinyal sur-i-al, contohnya,dengan cara induksi p5). sebagaimana dibahas
diatas produksi ''P yang terkendali kelihatannya membantu akti-asi 2A> dan
oleh karena men7signal sur-i-al. Sebaliknya, produksi yang berlebihan dapat
menguraikan protein !&' atau integrin danm menyebabkan anoikis yang mana
ada peristi$a langsung dalam sel endotel. 5,B
''P juga dapat memodulasi apoptosis dengan cara membelah ligand
kematian. %seperti +42 : dan 2as ligan( dan reseptornya, yang memicu
apoptosis dengan bekerja dalam cara autokrin atau parakrin.
Secara ringkas dapat dikatakan bah$a S'& memproduksi beberapa
spektrum ''Ps, beberapa secara spontan, dan bisa juga akibat adanya respon
terhadap regangan, injury, gro$th factor dan mediator inflamasi. #aik ''Ps yang
berasal dari endotel maupun sel inflkamasi, mereka mempunyai kemampuan
untuk melakukan remodel !&' dan substrat non matriks secara luas. ''Ps
16
8/16/2019 Referat MMP
17/23
dengan jelas memediasi migrasi S'& melalui penurunan pembatasan
komponen7komponen membran basalis dan dengan cara mendukung ekspresi
komponen !&' yang baru dan melalui integrin yang penting dalam jalur intrasel,
substrat non matriks yang rele-an termasuk reseptor hyaluronan &** dan
cadherins. 5,B,1"
Peran ''Ps pada proliferasi S'& masih kurang jelas, kemungkinan
karena ''Ps menyebabkan mobilisasi ro$th 2actor dan pelepasan 47
cadherin. Sedangkan peran ''Ps pada apoptosis, dapat berupa stimulasi
maupun inhibisi apoptosis, tergantung jenis ''Ps tersebut. nhibisi apoptosis
terjadi karena 'ediasi remodelling !&' oleh ''P dan pelepasan gro$th factor,
sedangkan modulasi apoptosis terjadi karena pelepasan ligan7ligan kematian dan
cadherins.
$.3 MMPs +#n ,r!'resifit#s #ter!s&er!ti , +#n ,e"-entu#n fi-r!us #,
''Ps menyebabkan infiltrasi seluler plak dengan cara membersihkan barier
!&' untuk migrasi sel, ''Ps juga mengatur akumulasi !&' yang dapat
berdampak pada ukuran plak. Penelitian telah membuktikan bah$a beberapa ''Ps
bersifat aterogenik, yang lainnya bersifat anti7aterogenik, dan ada juga yang tidak
berdampak terhadap ukuran plak. #eberapa studi menunjukkan bah$a dengan
menghilangkan ''P7" dan ''P7C, ukuran plak akan menurun, meskipun masih
terdapat perselisihan apakah infiltrasi S'& atau makrofag ke dalam plak dipengaruhi
oleh adanya defisiensi proteinase. Sehingga dapat dikatakan bah$a ''P7" dan
''P7C bersifat pro7aterogenik, berdasarkan kemampuannya untuk memperantarai
infiltrasi S'& dan sel7sel inflamasi pada plak.1",1)
Sebaliknya ''P71 dan ''P7) telah terbukti bersifat anti7aterogenik
berdasarkan penelitian yang membuktikan bah$a adanya o-er7ekspresi ''P71 dan
''P7) dapat mengurangi ukuran plak dan menurunkan akumulasi kolagen pada
17
8/16/2019 Referat MMP
18/23
plak. Sedangkan ''P71" dan ''P71) terbukti tidak berdampak terhadap ukuran
plak dan komposisi seluler plak. 1",1)
Fadi dapat dikatakan bah$a setiap jenis ''P mempunyai peran yang
berbeda terhadap perkembangan plak, baik itu kemampuannya dalam meningkatkan
pertumbuhan plak dengan memfasilitasi migrasi S'& pada intima, ataupun
mencegah akumulasi berlebihan dari !&'.
$.$ MMPs +#n ru,tur P
+elah diketahui bersama bah$a baik ''Ps maupun +'P berperan penting
pada perkembangan plak, tetapi hanya sedikit penelitian yang membuktikan peran
keduanya terhadap ruptur plak. Penelitian membuktikan bah$a hilangnya ''P71"
menurunkan jumlah fibrous cap, sedangkan penghapusan ''P7) dan ''P7C
menambah jumlah fibrous cap, sedangkan ''P7? tidak berefek terhadap fibrous
cap.5,1",1) +etapi penelitian lain menunjukkan bah$a o-erekspresi ''P7C pada
Apo!7null mice justru meningkatkan jumlah plak yang ruptur, meningkatkan resiko
perdarahan plak dan menipiskan fibrous cap. /al ini mengindikasikan bah$a hasil
penelitian sangat tergantung pada gen yang mana penghapusan ''P7C dilakukan.
>emungkinan hasil dapat berbeda antara manusia dengan mencit percobaan,
sehingga peran ''Ps pada ruptur plak masih perlu penelitian lebih lanjut.
(. METODE PENGUKURAN MMP
'etode yang sangat kompleks diperlukan pada pengukuran ''P. >arena
''P merupakan suatu enym, maka pengukuran ''P dapat dilakukan
berdasarkan akti-itas enimatiknya ataupun pengukuran secara imunologis. Pada
pengukuran akti-itas enim, rata7rata hilangnya substrat maupun rata7rata
munculnya produk dapat diukur. 'etode spektrofotometri adalah metode yang paling
sering dipakai untuk mengukur jumlah produk yang dihasilkan. Sedangkan metode
immunoassay digunakan untuk mengukur jumlah enim.1*
18
8/16/2019 Referat MMP
19/23
+erdapat beberapa metode untuk mengukur akti-itas ''P, yaitu metode
kolorimetrik dan metode fluorometrik. >edua metode ini mempunyai prinsip yang
sama, yaitu pertama dilakukan akti-asi pro7''Ps dengan menambahkan bahan
tertentu sesuai jenis ''P yang diukur. +ahapan kedua adalah menyiapkan (orking
solution, dan tahapan yang terakhir adalah menyiapkan dan mengukur reaksi
enimatik.15
ambar C &ontoh reaksi yang digunakan untuk pengukuran akti-itas ''Pmenggunakan metode fluorometrik. 57+A';A6I=8J 5?0 fluorescence resonanceenergy transfer %2;!+( peptide digunakan sebagai substrat. Substrat dipecah oleh
''Ps.1*
Sebagaimana reaksi enimatik lain, rata7rata reaksi enimatik yang diukur
dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain p/, jenis buffer yang digunakan,
temperatur, jenis substrat, kekuatan ionik, konsentrasi akti-ator dan -ariabel
lainnya.1* Saat ini telah banyak kit7kit yang digunakan untuk mengukur ''P yang
mempunyai spesifisitas dan sensiti-itas yang tinggi sehingga semua faktor tersebut
dapat dikendalikan.
(I. KESIMPULAN
''Ps adalah suatu famili dari inc7dependent protease yang diproduksi oleh
berbagai macam sel, termasuk sel endotel, sel otot polos dan monosit. ''Ps
disebut juga matri3ins
19
8/16/2019 Referat MMP
20/23
Sebagian besar ''Ps terdapat dalam bentuk inaktif. Secara in-itro, ''Ps
dapat diakti-asi dengan cara modifikasi fisik %p/ rendah, penambahan sodium
dedosil sulfat( ataupun secara kimia %*7aminophenylmercuric acid(. Reactive %xygen
&pecies %;S( yang secara potensial dilepaskan oleh makrofag, juga dapat
mengakti-asi ''Ps.
2ungsi utama matri3ins adalah degradasi dan pindahnya molekul !&' dari
jaringan. ''Ps mempunyai bermacam aksi antara lain mempengaruhi migrasi sel,
diferensiasi, pertumbuhan, proses inflamasi, neo-askularisasi, apoptosis, dan lain7
lain
Peran ''Ps pada aterosklerosis sangat kompleks. ''Ps dapat dibagi
dalam beberapa bagian berdasarkan perannya pada perkembangan aterosklerosis,
yaituD ''Ps yang mendukung ekspansi plak dengan cara memfasilitasi infiltrasi
S'& ataupun sel7sel inflamasi pada plak %''P ",C(G ''P yang bersifat anti7
aterogenik dan menaikkan respon kompensasi degradasi untuk mencegah
akumulasi matriks pada plak %''P ), 1)(G ''P yang memperantarai degradasi
kolagen pada fibrous cap dan oleh karenanya terjadi ruptur plak %''P C, 1"(G dan
''P yang mendegradasi matriks dan memungkinkan disrupsi lamella elastik dan
kolagen yang mendasarinya, menyebabkan dilatasi aneurisma.
20
8/16/2019 Referat MMP
21/23
DAFTAR PUSTAKA
1. Under$ood. Patologi Umum dan Sistematik %eneral K Systematic
Pathology(, ol." !disi ", !ditor edisi ndonesiaD Prof.r. Sarjadi,dr,SpPA,
Penerbit #uku >edokteran, !&,1CC*
". #onetti P, 8erman 8, 8erman A. !ndothelial ysfunctionD A 'arker of
Atherosclerotik ;isc. Arterioscler +hromb asc #iol "00)G ")D 1hatri FF. 'atri3 'etalloproteinases in ascular ;emodelling and
AtherogenesisD the good, the bad and the ugly. &irc ;esearch "00"G C0D "517
8/16/2019 Referat MMP
22/23
1". Sternlight ', Lerb @. /o$ matri3 metalloproteinases regulate &ell
#eha-iour. Annual ;e- &ell e- #iol "001G 1?D *
8/16/2019 Referat MMP
23/23
TIN/AUAN PUSTAKA
PERAN MATRI0 METALLOPROTEINASE MMP
PADA ATEROSKLEROSIS
Tugas Terstruktur Modul Kardiovaskular
O&e4
A'ustin Is#n+#r)+r)MKes
Pe"-i"-in'4
DR.+r. Tinn5) E.H) S,PKK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SPESIALIS I PATOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI(ERSITAS BRA6I/A7A
RSU DR. S7AIFUL AN6AR
2818