6
1 D. FA KTOR RI SIKO KARDI OMIOP A TI PERIP AR TUM Secara gar is bes ar, faktor risi ko kar dio mio pat i per ipa rtum dii dentifi kasi  berupa penyakit yang menyebabkan gangguan kardiovaskular, seperti hipertensi (te kanan dar ah >14 0/90 mmg setelah keh ami lan min ggu ke! "0# , dia bet es melitus, dan merokok (Sli$a, "01"#% Sedangkan faktor risiko kardiomiopati peripartum yang berhubungan dengan kehamilan antara lain, umur saat hamil > &" tahun, multipara (>& kali hamil#, kehamilan multi fetal, preekl ampsi, peng gunaan obat! obatan untu k memba ntu  proses melahirkan, dan obesitas (') >&0#% *as yang merupakan faktor risiko adalah +frika!+merika% asih belum elas apakah ras merepresentasikan faktor risi ko ind epende n atau sua tu int era ksi dari kebuda yaa n dan hip erte nsi yan g meningkatkan risiko kardiomiopati peripartum% Status sosial ekonomi rendah, dan  pemeriksaan antenatal yang kurang uga disebutkan sebagai faktor risiko kardiomiopati peripartum, tetapi korelasi faktor!faktor ini belum ditemukan dalam studi lebih lanut (*amachandran et al., "011#% G. PENA TALAKSANAAN KARDIOMIOPA TI PERIPARTUM -enanganan medis kardiomiopati peripartum mirip dengan penanganan pada  penyakit gagal antung% -engobatan utama adalah pembatasan cairan dan garam, digoksin, diuretik, vasodilator dan antikoagulan% .ehamilan dan menyusui harus selalu menadi pertimbangan sebelum memilih obat (*amara and Sorrel, "01"#% 1% !2).+3S+ 3erapi non!farmakologis yang dapat dilakukan antara lain edukasi pasien unt uk isti raha t, setelah ge ala kli nis membai k den gan man aemen medis, olahraga sederhana dapat dilakukan untuk meningkatkan perbaikan otot serta tonus arteri% Selain itu, intervensi diet dengan membatasi konsumsi garam dan menceg ah asupan cairan berlebih pentin g untu k pasien , yaitu untuk cairan " 5/hari, dan untuk garam "!4 gram/hari (*amachandran et al., "011#% "% 2).+3S+ 3a talaksana medikamentosa yang dapat diberikan adalah sebagai berikut 6 a% )not ropi k 6 2opa mi n, do bu tami n da n levosime nd an merup ak an ob at golongan inotropik yang dapat digunakan dengan aman pada pasien hamil dengan kondisi hemodinamik tidak stabil misalnya gagal antung akut% 2op ami n dan dob utamin diberikan den gan dosis "!"0 7g/ kg' '/meni t

Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

Embed Size (px)

Citation preview

7/25/2019 Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

http://slidepdf.com/reader/full/referat-regina-faktor-risiko-komplikasi-talak 1/6

1

D. FAKTOR RISIKO KARDIOMIOPATI PERIPARTUM

Secara garis besar, faktor risiko kardiomiopati peripartum diidentifikasi

 berupa penyakit yang menyebabkan gangguan kardiovaskular, seperti hipertensi

(tekanan darah >140/90 mmg setelah kehamilan minggu ke!"0#, diabetes

melitus, dan merokok (Sli$a, "01"#%

Sedangkan faktor risiko kardiomiopati peripartum yang berhubungan dengan

kehamilan antara lain, umur saat hamil > &" tahun, multipara (>& kali hamil#,

kehamilan multifetal, preeklampsi, penggunaan obat!obatan untuk membantu

 proses melahirkan, dan obesitas (') >&0#% *as yang merupakan faktor risiko

adalah +frika!+merika% asih belum elas apakah ras merepresentasikan faktor 

risiko independen atau suatu interaksi dari kebudayaan dan hipertensi yang

meningkatkan risiko kardiomiopati peripartum% Status sosial ekonomi rendah, dan

 pemeriksaan antenatal yang kurang uga disebutkan sebagai faktor risiko

kardiomiopati peripartum, tetapi korelasi faktor!faktor ini belum ditemukan dalam

studi lebih lanut (*amachandran et al., "011#%

G. PENATALAKSANAAN KARDIOMIOPATI PERIPARTUM

-enanganan medis kardiomiopati peripartum mirip dengan penanganan pada

 penyakit gagal antung% -engobatan utama adalah pembatasan cairan dan garam,

digoksin, diuretik, vasodilator dan antikoagulan% .ehamilan dan menyusui harus

selalu menadi pertimbangan sebelum memilih obat (*amara and Sorrel, "01"#%

1% !2).+3S+

3erapi non!farmakologis yang dapat dilakukan antara lain edukasi pasien

untuk istirahat, setelah geala klinis membaik dengan manaemen medis,

olahraga sederhana dapat dilakukan untuk meningkatkan perbaikan otot serta

tonus arteri% Selain itu, intervensi diet dengan membatasi konsumsi garam danmencegah asupan cairan berlebih penting untuk pasien, yaitu untuk cairan

" 5/hari, dan untuk garam "!4 gram/hari (*amachandran et al., "011#%

"% 2).+3S+

3atalaksana medikamentosa yang dapat diberikan adalah sebagai berikut 6

a% )notropik 6 2opamin, dobutamin dan levosimendan merupakan obat

golongan inotropik yang dapat digunakan dengan aman pada pasien hamil

dengan kondisi hemodinamik tidak stabil misalnya gagal antung akut%

2opamin dan dobutamin diberikan dengan dosis "!"0 7g/kg''/menit

7/25/2019 Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

http://slidepdf.com/reader/full/referat-regina-faktor-risiko-komplikasi-talak 2/6

2

secara intravena dosis titrasi sedangkan levosimendan diberikan dengan

dosis a$al "4 7g/kg'' bolus intravena selama 10 menit serta dosis

rumatan 0,1 7g/kg''/ menit secara infus intravena selama "4 am pertama

(8ohnson!oyle et al., "01"#%

Selain itu, digitalis yang merupakan obat inotropik positif dan

kronotropik negatif uga, dapat digunakan secara aman pada pasien hamil

untuk meningkatkan kualitas profil hemodinamik dan memperbaiki geala

klinis, baik pada saat istirahat atau saat beraktivitas% 2igitalis

diindikasikan pada pasien gagal antung yang disertai fibrilasi atrium dan

aman digunakan untuk menurunkan angka hospitalisasi secara signifikan%

bat golongan digitalis adalah digoksin dengan dosis 0,1": mg/hari pada pasien gagal antung dengan fungsi ginal normal (8ohnson!oyle et al.,

"01"#%

 b% 2iuretik 6 2iuretik harus digunakan secara terbatas pada kehamilan karena

dapat mengurangi peredaran darah plasenta% 2iuretik terutama yang

digunakan adalah loop diuretic (furosemide# dan golongan thia;ide

(hydrochlorothia;ide/ 3#% +ldosteron antagonis, seperti spironolakton,

ditemukan memiliki efek anti!androgenik pada trimester pertama% .arena

efek eplerenon pada fetus manusia tidak dapat diprediksi, maka disarankan

untuk dihindari pemakaiannya pada saat kehamilan (Sli$a, "01"#%

c% <asodilator 

<asodilator sangat penting dalam penanganan gagal antung karena efek 

menurunkan preload dan afterload% <asodilator meningkatkan dan

keberhasilan pengobatan gagal antung%  Angiotensin Converting Enzyme

 Inhibitor (ACE-I) atau  Angiotensin Reseptor Blocker II (ARB)  sekarang

dianggap sebagai manaemen utama dan telah terbukti menurunkan angka

kematian pasien gagal antung secara signifikan% +!) dan +*'

dikontraindikasikan pada kehamilan karena teratogenisitas, tapi harus

dipertimbangkan setelah melahirkan, dan bahkan dapat diberikan pada

kehamilan lanut ketika obat lainnya tidak efektif% +!) diekskresikan

melalui +S) sehingga +S) harus dihentikan pada pasien yang

membutuhkan +!) (5ata et al., "01&#%

d% 'eta blocker 

7/25/2019 Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

http://slidepdf.com/reader/full/referat-regina-faktor-risiko-komplikasi-talak 3/6

3

'eta!blockers, seperti metoprolol, dapat menurunkan denyut antung,

memperbaiki fungsi diastolik ventrikel kiri dan melindungi terhadap

aritmia% 'eta!blockers digunakan sebagai terapi lini kedua karena

 penggunaan angka panang pada masa prenatal dapat menyebabkan berat

 badan lahir rendah (''5*# pada bayi, meskipun beta!blocker relatif aman

untuk $anita menyusui (5ata et al., "01&#%

e% alcium channel blocking

 ifedipin, verapamil, diltia;em, dan isradipin, telah digunakan untuk 

 pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada anin

dan bayi% bat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tuuan tersebut (5ata et al., "01&#%

f% +ntikoagulan

-eriode peripartum merupakan suatu kondisi peningkatan aktivitas

 prokoagulan, sehingga obat golongan antikoagulan harus digunakan secarahati!hati sesaat setelah melahirkan, namun dapat segera diberikan setelah

 perdarahan dapat ditanganini (Shah et al., "01&#%

+ntikoagulan harus diberikan pada pasien gagal antung dengan

fraksi eeksi sangat rendah karena trombus intramural ventrikel kiri dan

embolisme perifer terutama emboli otak sering teradi pada kardiomiopati

dilatasi% Selain itu, pasien gagal antung dengan fibrilasi atrial baik 

 paroksismal maupun persisten harus diberi antikoagulan secara adekuat

untuk mencegah stroke emboli% bat golongan antikoagulan yang sering

dipakai pada kondisi ini antara lain 5= (lo$ molecular $eight

heparin# atau antagonis vitamin . oral ($arfarin#, tergantung tahapan

 periode kehamilan pasien% 5= direkomendasikan digunakan pada

trimester pertama dan periode akhir kehamilan (usia kehamilan >&

minggu#, sedangkan $arfarin digunakan mulai a$al trimester ke!"

kehamilan hingga usia kehamilan mencapai & minggu% 5= diberikan

7/25/2019 Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

http://slidepdf.com/reader/full/referat-regina-faktor-risiko-komplikasi-talak 4/6

4

secara ineksi subkutan dengan dosis 1 mg/kg'' setiap 1" am, sedangkan

$arfarin diberikan secara oral dengan target )* berkisar antara ",0!&,0

(Shah et al., "01&#%

&% 32 5+)*.+

-asien kardiomiopati peripartum selama kehamilan memerlukan

 pera$atan bersama spesialis antung dengan spesialis obstetri ginekologi%

-ersalinan darurat tanpa memikirkan umur gestasi, hanya dipertimbangkan

 pada kardiomiopati peripartum berat dan status hemodinamik tidak stabil%

.emungkinan terbaik untuk ibu dan anak harus didiskusikan oleh tim yang

terdiri dari kardiolog, ahli kandungan, anestesiologis, neonatologis, dan

internis (Sli$a, "01"#%

-ada dasarnya, melahirkan spontan per vaginam lebih dianurkan untuk 

$anita kardiomiopati peripartum dengan kondisi antung terkontrol dan fetus

sehat% ectio caesarea terencana dianurkan untuk $anita dalam keadaan kritis

dan memerlukan terapi inotropik atau support mekanis% -ada kala ))

melahirkan spontan dapat dibantu menggunakan forsep atau vakum untuk 

mempersingkat $aktu melahirkan dan mengurangi beban antung% .omplikasi

kardiovaskuler selama proses melahirkan diantaranya  s!pine hypotension,

 peningkatan car"iac o!tp!t , dan kehilangan darah% airan intravena beserta

contin!o!s !rinary catheter  harus terpasang untuk mencegah overload cairan

dan edema pulmoner% ?etus harus dipantau dengan kardiotokografi % -osisi le#t 

lateral "ec!bit!s  (552# lebih dianurkan untuk memastikan veno!s ret!rn

yang memadai dari vena cava inferior (Sli$a, "01"#%

  +nalgesik epidural lebih dianurkan pada kala 1 karena dapat

menstabilisasi car"iac o!tp!t % -ada  sectio caesarea contin!o!s spinal 

anesthesia dan kombinasi anestesi spinal dan epidural telah dianurkan% .ala

))) dalam fase melahirkan dapat dibantu dengan pemberian o@ytocin )%

rgometrin merupakan kontraindikasi% Setelah melahirkan, auto transfusi

darah dari ekstremitas ba$ah dan uterus yang berkontraksi dapat

meningkatkan preload secara signifikan, dan dianurkan pemberian

furosemide iv (*amachandran et al., "011#%

H. KOMPLIKASI KARDIOMIOPATI PERIPARTUM

7/25/2019 Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

http://slidepdf.com/reader/full/referat-regina-faktor-risiko-komplikasi-talak 5/6

5

.ardiomiopati peripartum dapat menyebabkan beberapa komplikasi,

diantaranya adalah sebagai berikut ('hakta et al.,  "011 A *amara and Sorrel,

"01"# 6

1% 3romboemboli

3rombus sering kali terbentuk pada pasien dengan 5<? ($e#t 

%entric!lar E&ection 'raction)  &:B dan telah dilaporkan tingkat kematian

akibat tromboemboli &0 ! :0B% mboli sistemik yang mengarah kepada

ransient Ischemic Attack   (3)+#, hemiplegia, emboli paru, infark miokard

akut (+)#, oklusi arteri mesenterika yang memberikan geala akut abdomen,

infark ginal yang mengakibatkan pielonefritis dan infark limpa%

3romboemboli perifer menyebabkan iskemia tungkai dan gangren%

"% +ritmia

+ritmia seperti sinus takikardia, takikardi atrium dan ventrikel, fibrilasi

dan flutter atrium, denyut ventrikel prematur, atrium dan ventrikel ekstra

sistol dapat teradi pada kardiomiopati peripartum% 2apat pula teradi

takikardia ventrikel yang menyebabkan henti antung% eningkatnya

 penggunaan implan cardioverter defibrillator otomatis (+)2# pada pasien

kardiomiopati peripartum menurunkan risiko tinggi aritmia yang mengancam

 i$a%

&% .egagalan organ

Cagal hati akut dan koma hepatik dapat timbul akibat gagal antung

kongesti pada pasien kardiomiopati peripartum% 2apat pula teradi bakteremia

dan kegagalan multiorgan termasuk hati, antung dan ginal%

4% .omplikasi obstetrik D perinatal

-ada kardiomiopati peripartum, insidens aborsi meningkat (4 ! ":B#, partus prematur (11 ! :0B#, bayi kecil untuk masa kehamilan dan bayi berat

lahir rendah, pertumbuhan anin terlambat dan kematian anin intrauterin%

2alam beberapa kasus didapatkan anomali kongenital anin (4 ! B#% Cagal

 antung kongestif dihubungkan dengan tingkat kematian bayi yang lebih

tinggi (10B#%

7/25/2019 Referat Regina Faktor Risiko, Komplikasi, Talak

http://slidepdf.com/reader/full/referat-regina-faktor-risiko-komplikasi-talak 6/6

6

'hakta, -%, 'is$as, '%, 'aneree, '% "011% -eripartum ardiomyopathy 6 *evie$ of the

5iterature% onsei *e"ical +o!rnal. %ol , o. / 012-00. 

8ohnson!oyle, 5%, 8ensen, 5%, Sobey, +% "01"% -eripartum ardiomyopathy 6 *evie$ and

-ractice Cuidelines%  American +o!rnal Critical Care. 32 4 5-5. 5ata, )%, Cupta, *%, Sahu, S%, Singh, % "01&% mergency anagement of 2ecompensated

-eripartum ardiomyopathy. +o!rnal o# Emergency, ra!ma an" hock 4 3(3)

23-23.

*amachandran, *%, *e$ari, <%, 3rikha, +% "011% anagement of -atients $ith -eripartum

ardiomyopahty. +o!rnal o# 6bstetric. %ol 2 4 7-23.

*amara and Sorrel, 5% "01"% -eripartum cardiomyopathy 6 auses, 2iagnosis, and

3reatment% Clevelan" Clinic +o!rnal o# *e"icine. %ol 08, o. 7 / 35-358. 

Shah, 3%, +ther, S%, 'avishi, %, 'ambhroliya, +% "01&% -eripartum ardiomyopathy 6 +

ontemporary *evie$% *etho"ist 9ebakey Car"iovasc!lar +o!rnal. 5 (2)4 1:1.

Sli$a% "01"% -osition Statement on urrent State of .no$ledge on a tiology, 2iagnosis,

anagement, and 3herapy of -eripartum ardiomyopathy 6 a position statement

from the eart ?ailure +ssociation of the uropean Society of ardiology

=orking Croup on -eripartum ardiomyopathy% E!ropean +o!rnal ;eart 'ail!re.

%ol 23 4 080-00.