Upload
mariyah-giptiyah
View
229
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 1/21
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Vitamin A berperan dalam sistem penglihatan, metabolism umum seperti integritas epitel,
stabilisasi membran, respon imun, perkembangan tulang rangka dan pertumbuhan gigi sertadalam proses reproduksi.
Xeroftalmia adalah salah satu masalah gizi yang mengganggu kondisi kesehatan akibat
kurangnya konsumsi makanan terutama makanan sumber vitamin A. Kondisi ini menyebabkan
peningkatan yang bermakna terhadap morbiditas dan mortalitas pada anak-anak serta ibu hamil
(4.
Xeroftalmia merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat di!egah pada anak-anak
dan meningkatkan risiko penyakit dan kematian dari infeksi berat . Kasus terbanyak "eroftalmia
pada kalangan anak-anak usia prasekolah di ##$ negara berkembang di seluruh dunia, terutamadi Asia %enggara berdasarkan &' yaitu )angladesh, )hutan, *ndia, *ndonesia, +epublik
emokratik +akyat Korea, aladea, yanmar, /epal, 0ri 1anka dan %hailand.
2ada anita hamil "eroftalmia menyebabkan kebutaan malam dan dapat meningkatkan
risiko kematian ibu . Kekurangan vitamin A merupakan masalah kesehatan masyarakat di lebih
dari setengah dari semua negara , terutama di Afrika dan Asia %enggara berdampak pada anak-
anak dan anita hamil di negara-negara berpenghasilan rendah . 2enting untuk ibu dan
kelangsungan hidup anak untuk menyediakan vitamin A yang memadai terutama di daerah
berisiko tinggi sehingga se!ara signifikan dapat mengurangi angka kematian (3.
Xeroftalmia ter!atat sebagai salah satu masalah gizi yang pernah berhasil ditanggulangi
sehingga tidak lagi menadi masalah kesehatan masyarakat pada tahun #556, dan hal itu ditandai
dengan penghargaan Trophy Helen Keller yang diterimakan kepada pemerintah *ndonesia. 0eak
krisis tahun #557, bermun!ulan lagi kasus-kasus "erophtalmia di berbagai ilayah *ndonesia.
Xeroftalmia tingkat berat dapat mengakibatkan keratomalasia dan kebutaan. %elah diketahui
vitamin A berperan pada integritas sel epitel, imunitas, dan reproduksi. Xeroftalmia pada anak
dapat mengakibatkan risiko kematian sampai 68-98:. ortalitas anak yang mengalami buta
karena keratomalasia dapat men!apai 38-58:. 0urvei nasional Xerophtalmia #57$ menemukan
prevalensi X *b ()itot spot pada anak )alita #,94:. 0ekitar #4 tahun kemudian, yakni pada
tahun #556, prevalensi "erophtalmia dapat diturunkan menadi 8,93:. Angka ini lebih rendah
dari kriteria yang ditetapkan &' sebagai masalah kesehatan masyarakat yakni Xlb ; 8,3: (<..
1
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 2/21
)erdasarkan laporan dari beberapa propinsi diantaranya /%) dan 0umatera 0elatan
menunukkan mun!ulnya kembali kasus "eroftalmia mulai dari tingkat ringan sampai berat
hingga menyebabkan kebutaan. leh karena itu, penting sekali untuk mendeteksi se!ara dini dan
menangani kasus "eroftalmia ini dengan !epat dan benar sehingga tidak teradi kebutaan seumur
hidup yang berakibat menurunnya kualitas 0umber aya anusia.
1.2 Tujuan
Adapun tuuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui etiologi, patofisiologi,
geala klinis, penatalaksanaan serta komplikasi prognosis "eroftalmia , sehingga nantinya ika
menemui kasus seperti ini dapat melakukan penatalaksanaan yang baik bagi penyakit tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi ata
2
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 3/21
6.# gambar anatomi mata
.)ola mata berbentuk bulat dengan panang maksimal 64 mm. bola mata dibagian depan
(kornea mempunyai kelengkungan yang lebih taam sehingga terdapat bentuk dengan 6
kelengkungan yang berbeda.
2.2 !itamin A
2.2.1 De"ini#i !itamin A
3
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 4/21
Vitamin A adalah salah satu gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas dan kesehatan mata. Vitamin A didapat dalam 6
bentuk yaitu preformed vitamin A (retinol, retinal, asam retinoid dan derivatnya dan provitamin
A (karotenoid yang merupakan prekursor vitamin A (7.. 2reformed vitamin A terdapat khusus
dalam makanan heani dan untuk provitamin A terdapat pada bahan nabati. Vitamin A sensitif
terhadap oksigen dan sinar =V. Vitamin A relatif stabil terhadap panas dan bioavaibilitasnya
diperkuat dengan adanya vitamin > dan antioksidan lain ($ .
Vitamin A dalam tumbuhan terdapat dalam bentuk pre!ursor (provitamin. 2rovitamin
terdiri dari ?, @, dan - karoten. B- karoten merupakan pigmen kuning dan salah satu enis
antioksidan yang memegang peran penting dalam mengurangi reaksi berantai radikal bebas
dalam aringan.
2.2.2 Si"at !itamin A
%umbuh-tumbuhan tidak mensintesis vitamin A, akan tetapi manusia dan hean
mempunyai enzim di dalam mukosa usus yang sanggup merubah karotenoid protamin A menadi
vitamin A. ikenal bentuk-bentuk vitamin A, yaitu bentuk alkohol, dikenal sebagai retinol,
bentuk aldehid disebut retinal dan berbentuk asam, yaitu asam retinoat. +etinol dan retinal
mudah dirusak oleh oksidasi terutama dalam keadaan panas dan lembab dan bila berhubungan
dengan mineral mikro atau dengan lemakCminyak (5 .
2.2.$ Sum%er !itamin A
Vitamin A banyak terkandung dalam minyak ikan. Vitamin A# (retinal, terutama banyak
teerkandung dalam hati ikan laut. Vitamin A6 (retinol atau 9-dehidro retinol, terutama
terkandung dalam hati ikan taar. Vitamin A yang berasal dari minyak ikan, sebagian besar ada
dalam bentuk ester.
Vitamin A uga terkandung dalam bahan pangan, seperti mentega (lemak susu, kuning
telur, keu, hati, sayuran hiau dan ortel. &arna hiau tumbuh-tumbuhan merupakan petunuk
baik tingginya kadar karoten. )uah-buahan berarna merah dan kuning seperti !abe merah,
ortel, pisang, papaya, banyak mengandung provitamin A, @-karoten. =ntuk makanan biasanya
vitamin A teradapat dalam makanan yang sudah difortifikasi (ditambahkan nilai gizinya.
2.2.& eta%oli#me !itamin A
4
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 5/21
Vitamin A dalam makanan sebagian besar berbentuk ester retinil. idalam sel mukosa
usus halus, ester retinil dihidrolisis oleh enzim-enzim pan!reas (esterase menadi retinol yang
mudah diabsorbsi. =ntuk penyerapan karoten, diperlukan adanya empedu sedangkan untuk
preformed vitamin A, empedu hanya dapat membantu meningkatkan penyerapannya (#8 .
+etinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester, diangkut oleh kilomikron dan
11 melalui sistem limfe ke aliran darah menuu ke hati. 'ati berperan menyimpan vitamin A
yang dapat bertahan hingga < bulan. )ila tubuh memerlukan, vitamin A dimobilisasi dari hati
dalam bentuk retinol yang diangkut oleh +etinol )inding 2rotein ()+2 yang dihasilkan oleh
hati. idalam plasma kompleks ini diikat oleh prealbumin dan ditranspor ke sel-sel target yang
memerlukan vitamin A diseluruh aringan tubuh. etabolisme vitamin A memerlukan Dn karena
Dn mema!u pergerakan vitamin A ke hati (##
2.2.' an"aat !itamin A
Vitamin A essensial untuk pertumbuhan, karena merupakan senyaa penting yang
men!iptakan tubuh tahan terhadap infeksi dan memelihara aringan ephitel berfungsi normal.
Earingan ephitel yang dimaksud adalah terutama pada mata, alat pernapasan, alat pen!ernaan,
alat reproduksi, syaraf dan sistem pembuangan urine.
Vitamin A berperan dalam berbagai proses tubuh, antara lain, stereoisomer dari retinal
yang disebut retinen, memainkan peranan penting dalam penglihatan. Vitamin A diperlukan uga
dalam pen!egahan ataksia, pertumbuhan dan perkembangan sel, pemeliharaan kesempurnaan
selaput lendir (mukosa, reproduksi, pertumbuhan tulang raan yang baik dan !airan
serebrospinal yang normal, mampu meningkatkan sistem imun, berperan penting dalam menaga
kesehatan kulit dan teerbukti bisa melaan penuaan.
'ubungan antara vitamin A dengan fungsi mata yang normal, berperan sebagai sintesis
stereoisomer dari retinal yang disebut retinen, yang berkombinasi dengan protein membentuk
grup prostetik yang disebut Fvisual purpleG, yang lebih dikenal dengan dengan istilah rodopsin.
Eadi vitamin A diperlukan untuk mensintesis rodopsin, yang selalu pe!ah atau dirusak oleh proses
fotokimiai sebagai salah satu proses fisiologi dalam system melihat. Apabila vitamin A pada
suatu saat kurang dalam tubuh, maka sintesis Fvisual purpleG akan terganggu, sehingga teradi
gangguan melihat (5 .
2.$ (ero"talmia )De"i#ien#i !itamin A*
5
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 6/21
2.$.1 De"ini#i (ero"talmia
Kata "eroftalmia (bahasa latin berarti Fmata keringG karena teradi kekeringan pada
selaput lender (konungtiva dan selaput bening (kornea mata.
Xeroftalmia adalah istilah yang menerangkan gangguan kekurangan vitamin A pada
mata, termasuk teradinya kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang
berakhir dengan kebutaan (9 .
Kurang vitamin A (KVA atau "eroftalmia adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi
aringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain,
akan tetapi gambaran yang karakteristik langsung terlihat pada mata. 2enyakit yang ditimbulkan
akibat kekurangan vitamin A, antara lain rabun sena (night blindness, katarak, infeksi, saluran
pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, keratinisasi (sel ephitel kering, kulit yang tidak
sehat, bersisik dan mengelupas.
Xeroftalmia teradi ketika kegagalan kronis untuk mengkonsumsi umlah vitamin A yang
!ukup atau hasil beta-karoten dalam serum darah yang berada di baah kisaran yang ditetapkan.
)eta-karoten adalah sebuah bentuk provitamin A, yang siap dikonversi menadi vitamin A dalam
tubuh. Kekurangn vitamin A didapat hasil dari asupan yang kurang, malabsorbsi lemak, atau
gangguan hati. efisiensi merusak kekebalan dan hemaptopoisis dan menyebabkan ruam kulit
dan efek okular yang khas ( misalnya "eroftalmia, kebutaan malam (## .
2.$.2 E+i,emiologi (ero"talmia
Xeroftalmia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di lebih dari 73
negara . Anak-anak dari negara-negara berkembang paling menderita dari kondisi ini , yang
sebagian besar dapat di!egah . iperkirakan hingga 698 uta anak beresiko "eroftalmia dan lebih
dari satu uta kematian anak "eroftalmia terkait teradi setiap tahun (#6 .
Anak-anak dengan tanda-tanda mata dari "eroftalmia beresiko tinggi meninggal . 0alah
satu penelitian pertama di *ndonesia menunukkan baha anak-anak dengan kebutaan malam
hampir tiga kali lebih mungkin meninggal , dan anak-anak dengan kebutaan malam disertai
bintik-bintik bitot sembilan kali lebih mungkin untuk meninggal. 0ebuah studi dari )angladesh
menunukkan baha hampir dua pertiga dari anak-anak dengan bentuk yang paling parah dari
"erophthalmia - dikenal sebagai keratomala!ia ( ulkus kornea yang mempengaruhi lebih dari
sepertiga kornea - telah meninggal dalam beberapa bulan. Xeroftalmia lama yang paling umum
6
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 7/21
pada anak-anak usia 9-< tahun ( dengan kebutaan malam , anak-anak berumur 6 tahun dapat
dipengaruhi . Akut Xeroftalmia yang paling umum di antara anak-anak usia #-4 tahun (#9 .
asalah "eroftalmia berdasarkan 0urvey /asional oleh 'ellen Keller *nternational ('K*
tahun #556 dilaporkan, baha masih ditemukan 38: Anak balita mempunyai kadar serum
retinol H68 ugCdl. 0urvey tahun #553 di 2ulau Eaa menunukkan baha prevalensi anak
prasekolah yang mempunyai kadar serum retinol H68 ugCdl sebesar 3$,4#:, sedangkan survey
nasional tahun 688< ditemukan #4,<: (#4 .
Kriteria &' untuk masalah vitamin A kesehatan masyarakat saat ini tidak hanya
termasuk prevalensi "eroftalmia yang berat dengan tanda dimata (seperti Xerosis kornea, bitotIs
spot tetapi uga indikator sub-klinis ( seperti serum retinol yang rendah, retinol A0* yang
rendah. iperkirakan setiap tahun, 9 hingga #8 uta anak, kebanyakan tinggal di /egara
berkembang mengalami "eroftalmia, dan antara 638.888 hingga 388.888 menadi buta. 2rogram
kesehatan masyarakat untuk menadikan prioritas utama untuk mengatasi "eroftalmia (#3 .
2.$.$ Etiologi -ero"talmia
2enyebab utama "eroftalmia biasanya oleh kekurangan makanan yang berkepanangan,
khususnya dimana beras adalah makanan pokok (tidak mengandung karoten terutama pada
daerah seperti Asia selatan dan Asia timur. 2enyebab kedua (sekunder adalah karena penurunan
bioavailabilitas A karotenoid provitamin, gangguan penyerapan, penyimpanan, atau transportasi
vitamin (#< .
A0* dari ibu yang kekurangan vitamin A mengandung sedikit vitamin A, yang
menyebabkan anaknya turut mengalami kekurangan vitamin A. Kekurangan vitamin A uga
dapat teradi dengan malnutrisi energi protein (marasmus dam kashiorkor terutama karena
kekurangan makanan (penyimpanan dan transportasi terganggu (7 .
+esiko "eroftalmia meningkat pada pasien yang menderita malabsorpsi lemak, kistik
fibrosis, sariaan, insufisiensi pan!reas, atau kolestasis, serta pada orang yang telah menalani
operasi bypass usus ke!il. 2ada anak-anak dengan !ampak, vitamin A dapat mempersingkat
durasi gangguan dan mengurangi keparahan geala dan risiko kematian, serta tingginya angka
infeksi pada anak (gastroenteritisCdiare (#7 .
2.$.& Pato"i#iologi -ero"talmia
Jeala klinis "eroftalmia akan tampak bila !adangan vitamin A dlam hati dan organ-
organ tubuh lain sudah menurun dan kadar vitamin A dalam serum men!apai baah garis yang
7
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 8/21
diperlukan untuk mensuplai kebutuhan metabolik mata. Kekurangan vitamin A dalam tubuh
merupakan proses yang memakan aktu lama. iaali dengan habisnya persediaan vitamin A
dalam hati, menurunnya kadar vitamin A plasma (kelainan biokimia, kemudian teradi disfungsi
sel batang pada retina (kelainan fungsional, dan akhirnya timbul perubahan aringan epithel
(kelainan anatomis. 2enurunan vitamin A pada serum tidak menggambarkan defisiensi vitamin
A dini, karena deplesi telah teradi auh sebelumnya.
Vitamin A merupakan FregulatorsG dan berhubugan erat dengan proses-proses
metabolisme. 0e!ara umum fungsi tersebut dapat dibagi dua (# yang berhubungan dengan
penglihatan dan, (6 tidak berhubungan dengan penglihatan. ungsi yang berhubungan dengan
penglihatan dielaskan melalui mekanisme +ods (batang yang ada diretina yang sensitive
terhadap !ahaya dengan intensitas rendah, sedang Lones (keru!ut untuk !ahaya dengan
intensitas tinggi dan untuk menangkap !ahaya berarna. 2igmen yang sensitif terhadap !ahaya
dari +ods disebut sebagai +hodopsin.
Ada dua ma!am sel reseptor pada retina, yaitu sel keru!uut (sel konus dan sel batang (sel
basilus. +etinal adalah kelompok prostetik pigmen fotosensitif dalam batang maupun keru!ut.
2erbedaan utama antara pigmen penglihatan dalam batang (rhodopsin dan dalam keru!ut
(iodopsin adalah protein yang alami yang terikat pada retina. Vitamin A yang berfungsi dalam
penglihatan normal pada !ahaya remang. i dalam mata, retinol (bentuk vitamin A yang terdapat
didalam darah dioksidasi menadi retinal. +etinal kemudian mengikat protein opsin dan
membentuk rhodopsin (suatu pigmen penglihatan. +hodopsin merupakan zat yang menerima
rangsang !ahaya dan mengubah energi !ahaya menadi energi biolistrik yang merangsang indera
penglihatan. )eta karoten efektif memperbaiki fotosensitivitas pada penderita dengan
protoporfiria erithropoetik (## .
ata membutuhkan aktu untuk beradaptasi dan dapat melihat dari ruangan dengan
!ahaya terang ke ruangan dengan !ahaya remang-remang. )ila seseorang pindah dari tempat
terang ke tempat gelap, akan teradi regenerasi rhodopsin se!ara maksimal. +hodopsin sangat
penting dalam penglihatan ditempat gelap. Ke!epatan mata untuk beradaptasi, berhubungan
langsung dengan vitamin A yang tersedia di dalam darah untuk membentuk rhodopsin. Apabila
kekurangan vitamin A, rhodopsin tidak terbentuk dan menyebabkan timbulnya tanda pertama
kekurangan vitamin A yaitu rabun sena.
8
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 9/21
Xeroftalmia dapat mengakibatkan kelainan pada sel-sel epitel termasuk sel-sel epitel pada
selaput lendir mata. Kelainan tersebut karena teradinya proses metaplasi sel-sel epitel, sehingga
kelenar tidak memproduksi !airan yang dapat menyebabkan terdinya kekeringan pada mata
yang disebut "erosis konungtiva. )ila kondisi ini berlanut akan teradi yang disebut ber!ak bitot
()itot 0pot yaitu suatu ber!ak putih, berbentuk segitiga dibagian temporal dan diliputi bahan
seperti busa (#$ .
efisiensi lebih lanut menyebabkan "erosis kornea, yaitu kornea menadi kering dan
kehilangan keernihannya karena teradi pengeringan pada selaput yang menutupi kornea. 2ada
stadium lanut, kornea menadi lebih keruh, terbentuk infiltrat, kemudian teradi pelepasan sel-sel
epitel kornea, yang berakibat pada pelunakan dan pe!ahnya kornea. ata uga dapat terkena
infeksi. %ahap akhir dari geala mata yang terinfeksi adalah keratomalasia ( kornea melunak dan
dapat pe!ah, sehingga menyebabkan kebutaan total.
ukus melindungi sel-sel epitel dari mikroorganisme dan partikel lain yang berbahaya.
Xeroftalmia menurunkan kemampuan sel-sel kelenar memproduksi mu!us dan akan digantikan
oleh sel-sel epitel yang bersisik dan kering. 'al tersebut akan menyebabkan kulit menadi kering
dan kasar serta luka sukar sembuh. ebran mukosa yang tidak dapat mengeluarkan !airan
mukus dengan sempurna akan mudah diserang bakteri (infeksi (#5 .
+etinol berepengaruh terhadap pertumbuhan dan diferensiasi limfosit ) . yaitu leukosit
yang berperan dalam proses kekebalan humoral. 0el ) adalah sel yang dimatangkan oleh proses
pen!iptaan sumsum tulang dan bekera melalui hasil dari molekul kimia yang kemudian dikenal
dengan antibody. Antibody ini men!oba untuk mengaitkan dirinya dengan antigen, dimana sel )
akan men!oba men!ari dan memusnakannya lalu menandainya untuk dihan!urkan melalui proses
kimia. Karena itu vitamin A disebut sebagai anti infeksi.
Xeroftalmia dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menurun, sehingga mudah
terserang infeksi. Xeroftalmia menyebabkan lapisan sel yang menutupi paru-paru tidak
mengeluarkan lendir, sehingga mudah dimasuki mikroorganisme, bakteri, virus yang dapat
menyebabkan infeksi. Eika hal ini teradi pada permukaan dinding usus halusm akan
menyebabkan diare.
Vitamin A mempunyai peranan penting pada sintesa protein yaitu pembentukan +/A
sehingga berperan terhadap pertumbuhan sel. Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang
dan sel epitel yang membentuk email gigi. 2ada orang yang kekurangan vitamin A,
9
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 10/21
pertumbuhan tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal. 2ada anak-anak yang kekurangan
vitamin A, teradi kegagalan pertumbuhan.
2.$.' Tan,a ,an ejala Klini#
Xeroftalmia adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi aringan epitel dari organ-
organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, akan tetapi gambaran yang
khas langsung terlihat pada mata. Jeala klinis (Xeroftalmia pada mata akan timbul bila tubuh
mengalami KVA yang telah berlangsung lama. Jeala tersebut akan lebih !epat timbul bila anak
menderita penyakit !ampak, diare, *02A dan penyakit infeksi lainnya. %anda-tanda dan geala
klinis Xeroftalmia menurut klasifikasi &'C=0A* =/*L>C'K*C *VALJ sebagai berikutM
(N / buta sena (hemeralopia, ny!talopia
(IA / "erosis konungtiva
(IB / "erosis konungtiva disertai ber!ak bitot
(2 / "erosis kornea
($A / keratomalasia atau ulserasi kornea kurang dari #C9 permukaan kornea.
($B / keratomalasia atau ulserasi sama atau lebih dari #C9 permukaan kornea
(S / aringan parut kornea (sikatriksCs!ar
(0 / fundus "eroftalmia, dengan gambaran seperti F!endolG.
(N (IA (IB (2 biasanya dapat sembuh kembali normal dengan pengobatan yang
baik.
0tadium (2 merupakan keadaan gaat darurat yang harus segera diobati karena dalam
beberapa hari bisa berubah menadi ($.
($A dan ($B bila diobati dapat sembuh tetapi dengan meninggalkan !a!at yang bahkan
dapat menyebabkan kebutaan total bila lesi (kelainan pada kornea !ukup luas sehingga
menutupi seluruh kornea (optic zone cornea (epkes, 6889.
Jeala aal defisiensi vitamin A adalah buta pada malam hari (niktalopia, mata kering,
sensasi benda asing, dan hilangnya penglihatan se!ara perlahan. )erikut ini beberapa penelasan
kriteria defisiensi akibat kekurangan vitamin A M
• +abun sena (night blindness, niktalopia yaitu keterbatasan sensitivitas di ruang gelap.
2enderita merasa gelap pada sore hari menelang malam.
10
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 11/21
Jambar 6 +abun sena
+abun sena merupakan geala aal dan tersering pada defisiensi vitamin A, merupakan
akibat dari disfungsi fotoreseptor sel batang pada retina, dengan geala kesulitan melihat pada
sinar redup. 2enilaian dilakukan dengan adanya riayat kesulitan melihat pada sore hari. =ntuk
mendeteksi apakah anak menderita rabun sena dengan !ara M
)ila anak sudah dapat beralan, anak tersebut akan membenturCmenabrak benda
didepannya, karena tidak dapat melihat.
)ila anak belum dapat beralan, agak sulit untuk mengatakan anak tersebut rabun
sena. alam keadaan ini biasanya anak diam memook bila didudukkan ditempat kurang
!ahaya karena tidak dapat melihat benda atau makanan di depannya.
Kelompok risiko tinggi rabun sena adalah usia prasekolah (;# tahun dan anita hamil.
+iayat rabun sena pada ibu hamil didapatkan pada akhir masa kehamilan sampai 9 tahun
setelah melahirkan. 2revalensi "eroftalmi ditemukan sebesar #: pada anak H# tahun dan 3:
pada ibu hamil. +abun sena pada anak biasanya berespon baik pada 4$ am dengan pemberian
terapi standar 688.888 *= vitamin A peroral. +ekomendasi pemberian vitamin A pada anita
hamil sebesar #8.888 *= perhari atau 63.888 *= perminggu peroral selama 4 minggu atau lebih,
dengan maksud meminimalisasi toksisitas yang dapat teradi pada fetus (9 .
• Konungtiva "erosis (X#a yaitu keringnya lapisan air mata yang berisi keratinisasi
lapisan superfisial epitelium tanpa sel goblet.
Xerosis konungtiva, menunukkan suatu aal metaplasia keratinisasi pada epitel dengan
hilangnya sel-sel goblet penghasil mukus. 1esi tidak mempengaruhi taam penglihatan. %anda N
tanda "erosis konuungtiva yaitu M
11
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 12/21
0elaput lendir bola mata tampak kurang mengkilat atau terlihat sedikit berkeriput, dan
berpigmentasi dengan permukaan kasar dan kusam. rang tua sering mengeluh mata anak tampak kering atau berubah arna ke!oklatan
(/urvalinda, 68#6.
Jambar 9. Xerosis konungtiva
• Konungtiva "erosis (X#bC ber!ak bitot
yaitu lesi "erosis konungtiva yang
dilapisi material putih seperti sabun berisi diskuamasi epitel yang mengalami keratinisasi.
Xerosis yang lebih lanut dapat menyebabkan ber!ak bitot (X#), yang tersusun dari
kumpulan deskuamasi keratin epitel. )er!ak bitot dapat berupa gelembung, atau seperti busa
sabun, hampir selalu bilateral dan daerah temporal. 1esi di daerah nasal menunukkan defisiensi
yang lebih lanut. alam keadaan lebih berat M
%ampak kekeringan meliputi seluruh permukaan konungtiva
Konungtiva tampak menebal, berlipat-lipat dan berkerut
rang tua mengeluh mata anaknya tempak bersisik
Jambar 4.
)er!ak )itot
• Xerosis kornea (X6 yaitu adanya keratopati pungtata superfisial dimulai dari bagian
baah dan ika terus tak teratasi maka akan mengenai sebagian besar permukaan kornea.
• =lserasi kornea kurang dari #C9 luas permukaan kornea (X9aC keratomalasia yaitu
adanya satu atau lebih ulkus dengan kedalaman yang bervariasi. )iasanya terletak di
12
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 13/21
perifer #-6 mm dari limbus. =lkus bisa berlanut menadi perforasi total atau
pembentukan des!emetokel dan ulkus yang perforasi akan menadi sikatrik yang luas
dengan iris yang terepit pada tepi luka.
• =lserasi kornea lebih dari #C9 luas permukaan kornea (X9bC keratomalasia yaitu ulserasi
melebihi stadium sebelumnya dan sering menimbulkan nekrosis hingga berakhir dengan
stafiloma kornea atau ptisis.
• 0kar kornea (Xs yaitu timbulnya aringan parut yang mungkin tipis hanya di tepi saa
tanpa mengganggu visus, atau terletak di sentral sehingga mengganggu visus, bisa uga
mengenai seluruh lapisan kornea.
• undud "eroftalmi (Xf pada fundus didapatkan ber!ak-ber!ak kuning ke!il tersebar di
dalam retina, umumnya terdapat di tepi sampai ar!ade vaskuler temporal (# .
2.$. Diagno#i#
=ntuk mendiagnosis "eroftalmia dilakukan M
#. Anamnesis, dilakukan untuk mengetahui faktor risiko tinggi yang menyebabkan anak
rentan menderita "eroftalmia.
a. *dentitas penderita
/ama anak
=mur anak
Eenis kelamin
Eumlah anak dalam keluarga
Eumlah anak balita dalam keluarga
Anak ke berapa
)erat lahirM normalC))1+
b. *dentitas rangtua
/ama ayahCibu
AlamatCtempat tinggal
2endidikan
2ekeraan
0tatus perkainan
6. Keluhan penderita
a. Keluhan utama
13
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 14/21
*bu mengeluhkan anaknya tidak bisa melihat pada sore hari (buta sena atau ada
kelainan dengan matanya.
b. Keluhan tambahan
%anyakan keluhan lain pada mata tersebut dan kapan teradinya O
=paya apa yang telah dilakukan untuk pengobatannya O
9. +iayat penyakit yang diderita sebelumnya
Apakah pernah menderita !ampak dalam aktu H 9 bulan O
Apakah anak sering mendrita diare da atau *02A O
Apakah anak pernah menderita pneumonia O
Apakah anak pernah menderita infeksi !a!ingan O
Apakah anak pernah menderita %uber!ulosis O
4. Kontak dengan pelayanan kesehatan
%anyakan apakah anak ditimbang se!ara teratur mendapatkan imunisasi, mendapat
suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi dan memeriksakan kesehatan baik di
posyandu atau puskesmas.
3. +iayat pola makan anak
Apakah anak mendapatkan A0* eksklusif selama < bulan O
Apakah anak mendapatkan 2-A0* setelah umur < bulan O
0ebutkan enis dan frekuensi pemberiannya
)agaimana !ara memberikan makan kepada anak M 0endiriCisuapi.
<. 2emeriksaan fisik
ilakukan untuk mengetahui tanda-tanda ataugeala klinis dan menentukan diagnosis
serta pengobatannya, terdiri dari M
a. Pemerik#aan umum
ilakukan untuk mengetahui adanya penyakit-penyakit yang terkait langsung maupun
tidak langsung dengan timbulnya "eroftalia seperti gizi buruk, penyakit infeksi, dan kelainan
fungsi hati. 2emeriksaan ini terdiri dari M
- AntropometriM 2engukuran berat badan dan tinggi badan
14
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 15/21
- 2enilaian 0tatus gizi
- 2eriksa matanya apakah ada tanda-tanda "eroftalmia.
- Kelainan pada kulit M kering, bersisik.
%. Pemerik#aan K3u#u#
2emeriksaan mata untuk melihat tanda Xeroftalmia dengan menggunakan senter yang
terang. ()ila ada, menggunakan loop.
Apakah ada tanda kekeringan pada konungtiva (X#A
Apakah ada ber!ak bitot (X#)Apakah ada tanda-tanda "erosis kornea (X6
Apakah ada tanda-tanda ulkus kornea dan keratomalasia (X9ACX9)
Apakah ada tanda-tanda sikatriks akibat "eroftalmia (X0
Apakah ada gambaran seperti !endol pada fundus o!uli dengan opthalmos!ope (X.
4. Pemerik#aan La%oratorium
2emeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendukung diagnosa kekurangan vitamin A,
bila se!ara klinis tidak ditemukan tanda-tanda khas KVA, namun hasil pemeriksaan lain
menunukkan baha anak tersebut risiko tinggi untuk menderita KVA. 2emeriksaan yang
dianurkan adalah pemeriksaan serum retinol. )ila ditemukan serum retinol H 68 ugCdl, berarti
anak tersebut menderita KVA sub klinis.
2emeriksaan laboratorium lain dapat dilakukan untuk mengetahui penyakit lain yang
dapat memperparah seperti pada M
pemeriksaan darah malaria
pemeriksaan darah lengkap
pemeriksaan fungsi hati
pemeriksaan radiologi untuk mengetahui apakah ada pneumonia atau %)L
pemeriksaan tina untuk mengetahui apakah ada infeksi !a!ing serta pemeriksaan darah
yang diperlukan untuk diagnosa penyakit penyerta.
$. 2emeriksaan tambahan
2emerikasaan yang dapat dilakukan dalam membantu penegakkan diagnosa buta sena
adalah M
Dark adaptometri (tes adaptasi gelap
Rod scotometri
>lektroretinografi
Conjunctival impression citology (CIC)
2.$.4 Diagno#a Ban,ing
15
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 16/21
+etinitis pigmentosa
+etinitis pigmentosa adalah suatu kemunduran yang progresif pada rretina yang
mempengaruhi penglihatan pada malam hari dan penglihatan tepid an pada akhirnya bisa
menyebabkan kebutaan. +etinitis pigmentosa dengan tanda karakteristik degenerasi sel epitel
retina terutama sel batang dan atrofi saraf opti!, meneybar tanpa geala peradangan.
erupakan kelainan yang beralan progresif yang onset bermula seak masa kanak-kanak.
Jeala aal sering mun!ul pada masa kanak-kanak tapi masalah penglihatan yang parah
biasanya tidak berkembang sampai deasa aal. +etina mempunyai ber!ak dan pita halus
yang berarna hitam, penurunan penglihatan pada malam hari, atau !ahaya rendah,
mengenao kedua mata dan progresif, lapangan pandang sempit (68 .
2.$.5 Penatalak#anaan
2engobatan "eroftalmia diberikan se!ara oral karena vitamin A dilarutkan dalam minyak,maka pemberial oral lebih baik dibandingkan diberikan se!ara ineksi serta harganya yang relatif
mahal bila diberikan per ineksi. &' merekomendasikan pengobatan "eroftalmia sebagai
berikut M
a. Anak dengan "eroftalmia yang nampak se!ara klinis
Anak H #6 bulan M disarankan pemberian #88.888 *= vitamin A segera, kemudian diulang
hingga 6-4 minggu.
Anak ; #6 bulan M diberikan 688.888 *= vitamin A se!ara langsung, diulang hingga 6-4
minggu.
b. &anita hamil yang menderita night blindness atau bintik bitot sebaiknya diobati dengan dosis
#8.888 *= vitamin A setiap hari selama 6 minggu atau dosis mingguan 63.888 *= selama 4
minggu. 2emberian dosis yang ke!il dikhaatirkan dapat memberikan efek teratogenik pada
trimester *, namun apabila ibu tersebut menderita lesi kornea terpaksa diberikan pengobatan
yang penuh (688.888 *= dalam 9 dosis se!ara langsung, diulang dihari berikutnya dan
kemudian diulang 6-4 minggu berikutnya.
2ada stadium ulkus atau keratomalasia maka perlu dilakukan pengobatan seperti
pengobatan ulkus kornea yaitu perlu pemberian antibiotik se!ara topikal baik dalam bentuk tetes
atau salep. 0elain hal tersebut diatas perlu diatasi penyakit-penyakit yang mendasari teradinya
defisiensi vitamin A, seperti malabsorbsi, penyakit tuberkulosis, morbili dan sebagainya.
2.$.6 Pen7ega3an
16
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 17/21
=ntuk men!egah "eroftalmia dapat dilakukanM
#. engenal ilayah yang berisiko mengalami "eroftalmia (faktor sosial budaya dan lingkungan
dan pelayanan kesehatan, faktor keluarga dan faktor individu
6. engenal tanda-tanda kelainan se!ara dini
9. emberikan vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak se!ara periodik, yaitu untuk bayi
diberikan setahun sekali pada bulan ebruari atau Agustus (#88.888 0*, untuk anak balita
diberikan enam bulan sekali se!ara serentak pada bulan ebruari dan Agustus dengan dosis
688.888 0*.
4. engobati penyakit penyebab atau penyerta
3. eningkatkan status gizi, mengobati gizi buruk
<. 2enyuluhan keluarga untuk meningkatkan konsumsi vitamin A C provitamin A se!ara terus
menerus.
7. emberikan A0* eksklusif
$. 2emberian vitamin A pada ibu nifas (H 98 hari 688.888 0*
5. elakukan imunisasi dasar pada setiap bayi.
Agar "eroftalmia tidak teradi ulang diperlukan penyuluhan untuk masyarakat dan
keluarga, karena keadian "eroftalmia tidak lepas dari lingkungan, keadaan sosial ekonomi,
pendidikan dan pengetahuan orang tua (terutama ibu. )eberapa kegiatan yang dapat dilakukan
sehubungan dengan hal tersebut diatas adalah M
a. Komunikasi *nformasi dan >dukasi (K*> atau 2romosi
b. 0uplementasi vitamin A
!. ortifikasi
i. 2enambahan vitamin A pada beberapa enis makanan yang se!ara alami kandungan vitamin
A-nya tidak !ukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh per harinya !ontohnya gandum,
beras, teh, margarin
ii. itambahkan uga mikronutrien seperti preparat besi dan seng yang membantu absorbsi
vitamin A.
2.$.18 Progno#i#
2rognosa pada stadium X/, X#A, X#), dan X6 adalah baik, dengan syarat M
- pengobatan harus dilakukan se!ara dini
- pengobatan harus dilakukan dengan tepat
17
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 18/21
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 19/21
pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, keratinisasi (sel epitel kering, kulit yang tidak sehat,
bersisik dan mengelupas.
Jeala aal defisiensi vitamin A adalah buta pada malam hari (niktalopia, mata kering,
sensasi benda asing, dan hilangnya penglihatan se!ara perlahan. 2engobatan "eroftalmia
diberikan se!ara oral karena vitamin A dilarutkan dalam minyak, maka pemberian oral lebih baik
dibandingkan diberikan se!ara ineksi serta harganya yang relatif mahal bila diberikan per
ineksi. Agar "eroftalmia tidak teradi ulang diperlukan penyuluhan untuk masyarakat dan
keluarga, karena keadian "eroftalmia tidak lepas dari lingkungan, keadaan sosial ekonomi,
pendidikan dan pengetahuan orang tua (terutama ibu.
DA0TA9 PUSTAKA
(# Junaan, &asisdi dan +evana, >va. 68#6. ftalmologi 2ediatri dalam *lmu
Kesehatan ata edisi kedua. Pogyakarta M )agian *lmu Kesehatan ata K =J. hlm M 667-
665
(6 Katalog alam %erbitan epartemen Kesehatan +.*. 6889. eteksi dan
tatalaksanakasus "eroftalmia M pedoman bagi tenaga kesehatan. Eakarta M epartemen Kesehatan.
'lm M #-6#
(9 /urvalinda. 68#6. Xeroftalmia. nlineM
httpsMCCid.s!ribd.!omCdo!C5$#67754C+>>+A%-"eroftalmia (diakses 66 ei 68#<.
19
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 20/21
(4 2ermaisih, ei. 688$. 2enilaian 0tatus Vitamin A se!ara )iokimia. 2usat 2enelitian
dan 2engembangan Jizi dan akanan, epkes +*. =+1 M
httpMCCeournal.persagi.orgCgoCinde".phpCJiziQ*ndonCarti!leCvieileC33C36
(3 &'. 68#<. i!ronutrient defi!ien!ies M Vitamin A efi!ien!y. =+1 M
httpMCC.ho.intCnutritionCtopi!sCvadCenC
(< 'erman,0usilaati. 6887. asalah Kurang Vitamin A (KVA dan 2rospek
2enanggulangannya M edia 1itbang Kesehatan Volum XV** /omor 4 R
(7 aSsood, aria,dkk. 6884. Vitamin A efe!ien!y and *nflammatory arkers Among
2res!hool Lhildren *n the +epubli! of the arshall *sland. =+1 M
httpMCCnutrition.biomed!entral.!omCarti!lesC#8.##$<C#473-6$5#-9-6#
($ &alker, ).68#8. efe!ien!y of Vitamin A. =+1 M httpMCCemedi!ine.meds!ape.!om
(5 urray, +obbert K,dkk. 6889. )iokimia 'arperR Vitamin A. >JLM Eakarta
(#8 'elen Keller. 688$. Xerose, an!ha e )itot. =+1 M
httpMCC.meds!apeCvitaQaltera!aoQo!ularQsugestivaQdeQ"eroftalmia
(## 1antin,0. 688<. '=bungan 0tatus Vitamin A dengan eritin 0erum dan 'emoglobin
*bu. =+1 M httpMCCeprints.undip.a!.idC
(#6 0ommer, Alfred.688$. *n the Eournal of /utrition Ameri!an 0o!iety /utrition M
Vitamin A efi!ien!y and Llini!al isease M an 'istori!al vervie. =+1 M
httpMCCn.nutrition.orgC!ontentC#9$C#8C#$93.long
(#9 Jilbert, Llare. 68#9. Lommunity >ye 'ealth Eournal M%he >ye 0igns of Vitamin A
efi!ien!y, Lomm >ye 'ealth Vol.6< /o.$4. =+1 M httpMCC.!ehournal.orgCarti!leCthe-eye-
signs-of-vitamin-a-defi!ien!yC
(#4 %aufiSurrahman. 6885. efisiensi Vitamin A dan Din! sebagai aktor +esiko
%radinya 0tunting pada )alita di /usa %enggara )arat. edia 2eneliti dan 2engembangan
Kesehatan Volume X*X. =+1 M
httpMCCeournal.litbang.depkes.go.idCinde".phpC2KCarti!leCvieileC735C#<59
(#3 +obert, 6889. ermatologi! anifestations of Vitamin A efi!ien!y. =+1 M
httpMCCemedi!ine.meds!ape.!omCarti!leC##8444#-overvie
(#< Eohnson, 1arry. 68#8. Vitamin A (+etinol. =+1M
httpsMCC.mer!kmanuals.!omCprofessionalCnutritional-disordersCvitamin-defi!ien!y,-
dependen!y,-and-to"i!ityCvitamin-a
20
8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG
http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 21/21
(#7 &idiatmoo. 6887. efisiensi Vitamin A pada ata. =+1 M
httpMCCasi!.lib.unair.a!.idCournal
(#$ irektorat Jizi asyarakat. 6886. eteksi ini Xeroftalmia serta 2edoman istribusi
Kapsul Vitamin A. Eakarta
(#5 0ulistia Jan Junaan. 688$. armakologi dan %erapi >disi 3. Eakarta
(68 epartemen Kesehatan +*. 6889. eteksi dan %atalaksana Kasus Xeroftalmia
2edoman )gai %enaga Kesehatan. Eakarta
21