21
PENDAHULUAN 1.1 Lata r Belak ang Vi tamin A berperan dalam sistem penglihatan, metabolism umum seperti integritas epitel, stabilisasi membran, respon imun, perkembangan tulang rangka dan pertumbuhan gigi serta dalam proses reproduksi. Xeroftalmia adalah salah satu masalah gizi yang mengganggu kondisi kesehatan akibat kurang nya konsumsi makana n terut ama makana n sumber vitamin A. Kondisi ini menyebabkan  peningkatan yang bermakna terhadap morbiditas da n mortalitas pada anak-anak serta ibu hamil (4. Xeroftalmia merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat di!egah pada anak-anak dan meningkatkan risiko penyakit dan kematian dari infeksi berat . Kasus terbanyak "eroftalmia  pada kalangan anak-anak usia p rasekolah di ##$ negara berkembang di seluruh dunia, terutama di As ia %en ggar a ber das arkan &' ya itu )angla des h, )hutan, *nd ia, *ndone sia , +epubl ik emokratik +akyat Korea, aladea, yanmar, /epal, 0ri 1anka dan %hailand. 2ada anita hamil "erofta lmia menyebabkan kebutaan malam dan dapat meningkat kan risiko kematian ibu . Kekurangan vitamin A merupakan masalah kesehatan masyarakat di lebih dari setengah dari semua negara , terutama di Afrika dan Asi a %enggara berdampak pada anak- anak dan anita hami l di neg ar a- negara ber pen ghasilan rendah . 2enting unt uk ibu dan kelangs ungan hid up anak untuk menyediakan vit ami n A yang memadai teruta ma di dae rah  berisiko tinggi sehingga se!ara signifikan dapat mengurangi angka kematian (3. Xeroftalmia ter!atat sebagai salah satu masalah gizi yang pernah berhasil ditanggulangi sehingga tidak lagi menadi masalah kesehatan masyarakat pada tahun #556, dan hal itu ditandai dengan penghargaan Trophy Helen Keller yang diterimakan kepada pemerintah *ndonesia. 0eak krisis tahun #557, bermun!ulan lagi kasus-kasus "erophtalmia di berbagai ilayah *ndonesia. Xerof talmia tingka t berat dapat mengaki batkan keratomalasi a dan kebutaan. %e lah diketahui vitamin A berper an pada integrita s sel epitel, imuni tas, dan reprod uksi. Xeroftal mia pada anak dapat mengakibatkan risiko kematian sampai 68-98:. ortalitas anak yang mengalami buta karena keratomalasia dapat men!apai 38-58:. 0urvei nasional Xerophtalmia #57$ menemukan  prevalensi X *b ()itot spot pada anak )alita #,94:. 0ekitar #4 tahun kemudian, yakni pada tahun #556, prevalensi "erophtalmia dapat diturunkan menadi 8,93:. Angka ini lebih rendah dari kriteria yang ditetapkan &' sebagai masalah kesehatan masyarakat yakni Xlb ; 8,3: (< . . 1

Referat Xeroftalmia dr.MG

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 1/21

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Vitamin A berperan dalam sistem penglihatan, metabolism umum seperti integritas epitel,

stabilisasi membran, respon imun, perkembangan tulang rangka dan pertumbuhan gigi sertadalam proses reproduksi.

Xeroftalmia adalah salah satu masalah gizi yang mengganggu kondisi kesehatan akibat

kurangnya konsumsi makanan terutama makanan sumber vitamin A. Kondisi ini menyebabkan

 peningkatan yang bermakna terhadap morbiditas dan mortalitas pada anak-anak serta ibu hamil

(4.

Xeroftalmia merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat di!egah pada anak-anak 

dan meningkatkan risiko penyakit dan kematian dari infeksi berat . Kasus terbanyak "eroftalmia

 pada kalangan anak-anak usia prasekolah di ##$ negara berkembang di seluruh dunia, terutamadi Asia %enggara berdasarkan &' yaitu )angladesh, )hutan, *ndia, *ndonesia, +epublik 

emokratik +akyat Korea, aladea, yanmar, /epal, 0ri 1anka dan %hailand.

2ada anita hamil "eroftalmia menyebabkan kebutaan malam dan dapat meningkatkan

risiko kematian ibu . Kekurangan vitamin A merupakan masalah kesehatan masyarakat di lebih

dari setengah dari semua negara , terutama di Afrika dan Asia %enggara berdampak pada anak-

anak dan anita hamil di negara-negara berpenghasilan rendah . 2enting untuk ibu dan

kelangsungan hidup anak untuk menyediakan vitamin A yang memadai terutama di daerah

 berisiko tinggi sehingga se!ara signifikan dapat mengurangi angka kematian (3.

Xeroftalmia ter!atat sebagai salah satu masalah gizi yang pernah berhasil ditanggulangi

sehingga tidak lagi menadi masalah kesehatan masyarakat pada tahun #556, dan hal itu ditandai

dengan penghargaan Trophy Helen Keller yang diterimakan kepada pemerintah *ndonesia. 0eak 

krisis tahun #557, bermun!ulan lagi kasus-kasus "erophtalmia di berbagai ilayah *ndonesia.

Xeroftalmia tingkat berat dapat mengakibatkan keratomalasia dan kebutaan. %elah diketahui

vitamin A berperan pada integritas sel epitel, imunitas, dan reproduksi. Xeroftalmia pada anak 

dapat mengakibatkan risiko kematian sampai 68-98:. ortalitas anak yang mengalami buta

karena keratomalasia dapat men!apai 38-58:. 0urvei nasional Xerophtalmia #57$ menemukan

 prevalensi X *b ()itot spot pada anak )alita #,94:. 0ekitar #4 tahun kemudian, yakni pada

tahun #556, prevalensi "erophtalmia dapat diturunkan menadi 8,93:. Angka ini lebih rendah

dari kriteria yang ditetapkan &' sebagai masalah kesehatan masyarakat yakni Xlb ; 8,3: (<..

1

Page 2: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 2/21

)erdasarkan laporan dari beberapa propinsi diantaranya /%) dan 0umatera 0elatan

menunukkan mun!ulnya kembali kasus "eroftalmia mulai dari tingkat ringan sampai berat

hingga menyebabkan kebutaan. leh karena itu, penting sekali untuk mendeteksi se!ara dini dan

menangani kasus "eroftalmia ini dengan !epat dan benar sehingga tidak teradi kebutaan seumur 

hidup yang berakibat menurunnya kualitas 0umber aya anusia.

1.2 Tujuan

Adapun tuuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui etiologi, patofisiologi,

geala klinis, penatalaksanaan serta komplikasi prognosis "eroftalmia , sehingga nantinya ika

menemui kasus seperti ini dapat melakukan penatalaksanaan yang baik bagi penyakit tersebut.

 

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi ata

2

Page 3: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 3/21

6.# gambar anatomi mata

.)ola mata berbentuk bulat dengan panang maksimal 64 mm. bola mata dibagian depan

(kornea mempunyai kelengkungan yang lebih taam sehingga terdapat bentuk dengan 6

kelengkungan yang berbeda.

2.2 !itamin A

2.2.1 De"ini#i !itamin A

3

Page 4: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 4/21

Vitamin A adalah salah satu gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk 

meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas dan kesehatan mata. Vitamin A didapat dalam 6

 bentuk yaitu preformed vitamin A (retinol, retinal, asam retinoid dan derivatnya dan provitamin

A (karotenoid yang merupakan prekursor vitamin A (7..  2reformed vitamin A terdapat khusus

dalam makanan heani dan untuk provitamin A terdapat pada bahan nabati. Vitamin A sensitif 

terhadap oksigen dan sinar =V. Vitamin A relatif stabil terhadap panas dan bioavaibilitasnya

diperkuat dengan adanya vitamin > dan antioksidan lain ($ .

Vitamin A dalam tumbuhan terdapat dalam bentuk pre!ursor (provitamin. 2rovitamin

terdiri dari ?, @, dan - karoten. B- karoten merupakan pigmen kuning dan salah satu enis

antioksidan yang memegang peran penting dalam mengurangi reaksi berantai radikal bebas

dalam aringan.

2.2.2 Si"at !itamin A

%umbuh-tumbuhan tidak mensintesis vitamin A, akan tetapi manusia dan hean

mempunyai enzim di dalam mukosa usus yang sanggup merubah karotenoid protamin A menadi

vitamin A. ikenal bentuk-bentuk vitamin A, yaitu bentuk alkohol, dikenal sebagai retinol,

 bentuk aldehid disebut retinal dan berbentuk asam, yaitu asam retinoat. +etinol dan retinal

mudah dirusak oleh oksidasi terutama dalam keadaan panas dan lembab dan bila berhubungan

dengan mineral mikro atau dengan lemakCminyak (5 .

2.2.$ Sum%er !itamin A

Vitamin A banyak terkandung dalam minyak ikan. Vitamin A# (retinal, terutama banyak 

teerkandung dalam hati ikan laut. Vitamin A6 (retinol atau 9-dehidro retinol, terutama

terkandung dalam hati ikan taar. Vitamin A yang berasal dari minyak ikan, sebagian besar ada

dalam bentuk ester.

Vitamin A uga terkandung dalam bahan pangan, seperti mentega (lemak susu, kuning

telur, keu, hati, sayuran hiau dan ortel. &arna hiau tumbuh-tumbuhan merupakan petunuk 

 baik tingginya kadar karoten. )uah-buahan berarna merah dan kuning seperti !abe merah,

ortel, pisang, papaya, banyak mengandung provitamin A, @-karoten. =ntuk makanan biasanya

vitamin A teradapat dalam makanan yang sudah difortifikasi (ditambahkan nilai gizinya.

2.2.& eta%oli#me !itamin A

4

Page 5: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 5/21

Vitamin A dalam makanan sebagian besar berbentuk ester retinil. idalam sel mukosa

usus halus, ester retinil dihidrolisis oleh enzim-enzim pan!reas (esterase menadi retinol yang

mudah diabsorbsi. =ntuk penyerapan karoten, diperlukan adanya empedu sedangkan untuk 

 preformed vitamin A, empedu hanya dapat membantu meningkatkan penyerapannya (#8 .

+etinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester, diangkut oleh kilomikron dan

11 melalui sistem limfe ke aliran darah menuu ke hati. 'ati berperan menyimpan vitamin A

yang dapat bertahan hingga < bulan. )ila tubuh memerlukan, vitamin A dimobilisasi dari hati

dalam bentuk retinol yang diangkut oleh +etinol )inding 2rotein ()+2 yang dihasilkan oleh

hati. idalam plasma kompleks ini diikat oleh prealbumin dan ditranspor ke sel-sel target yang

memerlukan vitamin A diseluruh aringan tubuh. etabolisme vitamin A memerlukan Dn karena

Dn mema!u pergerakan vitamin A ke hati (##

2.2.' an"aat !itamin A

Vitamin A essensial untuk pertumbuhan, karena merupakan senyaa penting yang

men!iptakan tubuh tahan terhadap infeksi dan memelihara aringan ephitel berfungsi normal.

Earingan ephitel yang dimaksud adalah terutama pada mata, alat pernapasan, alat pen!ernaan,

alat reproduksi, syaraf dan sistem pembuangan urine.

Vitamin A berperan dalam berbagai proses tubuh, antara lain, stereoisomer dari retinal

yang disebut retinen, memainkan peranan penting dalam penglihatan. Vitamin A diperlukan uga

dalam pen!egahan ataksia, pertumbuhan dan perkembangan sel, pemeliharaan kesempurnaan

selaput lendir (mukosa, reproduksi, pertumbuhan tulang raan yang baik dan !airan

serebrospinal yang normal, mampu meningkatkan sistem imun, berperan penting dalam menaga

kesehatan kulit dan teerbukti bisa melaan penuaan.

'ubungan antara vitamin A dengan fungsi mata yang normal, berperan sebagai sintesis

stereoisomer dari retinal yang disebut retinen, yang berkombinasi dengan protein membentuk 

grup prostetik yang disebut Fvisual purpleG, yang lebih dikenal dengan dengan istilah rodopsin.

Eadi vitamin A diperlukan untuk mensintesis rodopsin, yang selalu pe!ah atau dirusak oleh proses

fotokimiai sebagai salah satu proses fisiologi dalam system melihat. Apabila vitamin A pada

suatu saat kurang dalam tubuh, maka sintesis Fvisual purpleG akan terganggu, sehingga teradi

gangguan melihat (5 .

2.$ (ero"talmia )De"i#ien#i !itamin A*

5

Page 6: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 6/21

2.$.1 De"ini#i (ero"talmia

Kata "eroftalmia (bahasa latin berarti Fmata keringG karena teradi kekeringan pada

selaput lender (konungtiva dan selaput bening (kornea mata.

Xeroftalmia adalah istilah yang menerangkan gangguan kekurangan vitamin A pada

mata, termasuk teradinya kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang

 berakhir dengan kebutaan (9 .

Kurang vitamin A (KVA atau "eroftalmia adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi

 aringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain,

akan tetapi gambaran yang karakteristik langsung terlihat pada mata. 2enyakit yang ditimbulkan

akibat kekurangan vitamin A, antara lain rabun sena (night blindness, katarak, infeksi, saluran

 pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, keratinisasi (sel ephitel kering, kulit yang tidak 

sehat, bersisik dan mengelupas.

Xeroftalmia teradi ketika kegagalan kronis untuk mengkonsumsi umlah vitamin A yang

!ukup atau hasil beta-karoten dalam serum darah yang berada di baah kisaran yang ditetapkan.

)eta-karoten adalah sebuah bentuk provitamin A, yang siap dikonversi menadi vitamin A dalam

tubuh. Kekurangn vitamin A didapat hasil dari asupan yang kurang, malabsorbsi lemak, atau

gangguan hati. efisiensi merusak kekebalan dan hemaptopoisis dan menyebabkan ruam kulit

dan efek okular yang khas ( misalnya "eroftalmia, kebutaan malam (## .

2.$.2 E+i,emiologi (ero"talmia

Xeroftalmia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di lebih dari 73

negara . Anak-anak dari negara-negara berkembang paling menderita dari kondisi ini , yang

sebagian besar dapat di!egah . iperkirakan hingga 698 uta anak beresiko "eroftalmia dan lebih

dari satu uta kematian anak "eroftalmia terkait teradi setiap tahun (#6 .

Anak-anak dengan tanda-tanda mata dari "eroftalmia beresiko tinggi meninggal . 0alah

satu penelitian pertama di *ndonesia menunukkan baha anak-anak dengan kebutaan malam

hampir tiga kali lebih mungkin meninggal , dan anak-anak dengan kebutaan malam disertai

 bintik-bintik bitot sembilan kali lebih mungkin untuk meninggal. 0ebuah studi dari )angladesh

menunukkan baha hampir dua pertiga dari anak-anak dengan bentuk yang paling parah dari

"erophthalmia - dikenal sebagai keratomala!ia ( ulkus kornea yang mempengaruhi lebih dari

sepertiga kornea - telah meninggal dalam beberapa bulan. Xeroftalmia lama yang paling umum

6

Page 7: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 7/21

 pada anak-anak usia 9-< tahun ( dengan kebutaan malam , anak-anak berumur 6 tahun dapat

dipengaruhi . Akut Xeroftalmia yang paling umum di antara anak-anak usia #-4 tahun (#9 .

asalah "eroftalmia berdasarkan 0urvey /asional oleh 'ellen Keller *nternational ('K*

tahun #556 dilaporkan, baha masih ditemukan 38: Anak balita mempunyai kadar serum

retinol H68 ugCdl. 0urvey tahun #553 di 2ulau Eaa menunukkan baha prevalensi anak 

 prasekolah yang mempunyai kadar serum retinol H68 ugCdl sebesar 3$,4#:, sedangkan survey

nasional tahun 688< ditemukan #4,<: (#4 .

Kriteria &' untuk masalah vitamin A kesehatan masyarakat saat ini tidak hanya

termasuk prevalensi "eroftalmia yang berat dengan tanda dimata (seperti Xerosis kornea, bitotIs

spot tetapi uga indikator sub-klinis ( seperti serum retinol yang rendah, retinol A0* yang

rendah. iperkirakan setiap tahun, 9 hingga #8 uta anak, kebanyakan tinggal di /egara

 berkembang mengalami "eroftalmia, dan antara 638.888 hingga 388.888 menadi buta. 2rogram

kesehatan masyarakat untuk menadikan prioritas utama untuk mengatasi "eroftalmia (#3 .

2.$.$ Etiologi -ero"talmia

2enyebab utama "eroftalmia biasanya oleh kekurangan makanan yang berkepanangan,

khususnya dimana beras adalah makanan pokok (tidak mengandung karoten terutama pada

daerah seperti Asia selatan dan Asia timur. 2enyebab kedua (sekunder adalah karena penurunan

 bioavailabilitas A karotenoid provitamin, gangguan penyerapan, penyimpanan, atau transportasi

vitamin (#< .

A0* dari ibu yang kekurangan vitamin A mengandung sedikit vitamin A, yang

menyebabkan anaknya turut mengalami kekurangan vitamin A. Kekurangan vitamin A uga

dapat teradi dengan malnutrisi energi protein (marasmus dam kashiorkor terutama karena

kekurangan makanan (penyimpanan dan transportasi terganggu (7 .

+esiko "eroftalmia meningkat pada pasien yang menderita malabsorpsi lemak, kistik 

fibrosis, sariaan, insufisiensi pan!reas, atau kolestasis, serta pada orang yang telah menalani

operasi bypass usus ke!il. 2ada anak-anak dengan !ampak, vitamin A dapat mempersingkat

durasi gangguan dan mengurangi keparahan geala dan risiko kematian, serta tingginya angka

infeksi pada anak (gastroenteritisCdiare (#7 .

2.$.& Pato"i#iologi -ero"talmia

Jeala klinis "eroftalmia akan tampak bila !adangan vitamin A dlam hati dan organ-

organ tubuh lain sudah menurun dan kadar vitamin A dalam serum men!apai baah garis yang

7

Page 8: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 8/21

diperlukan untuk mensuplai kebutuhan metabolik mata. Kekurangan vitamin A dalam tubuh

merupakan proses yang memakan aktu lama. iaali dengan habisnya persediaan vitamin A

dalam hati, menurunnya kadar vitamin A plasma (kelainan biokimia, kemudian teradi disfungsi

sel batang pada retina (kelainan fungsional, dan akhirnya timbul perubahan aringan epithel

(kelainan anatomis. 2enurunan vitamin A pada serum tidak menggambarkan defisiensi vitamin

A dini, karena deplesi telah teradi auh sebelumnya.

Vitamin A merupakan FregulatorsG dan berhubugan erat dengan proses-proses

metabolisme. 0e!ara umum fungsi tersebut dapat dibagi dua (# yang berhubungan dengan

 penglihatan dan, (6 tidak berhubungan dengan penglihatan. ungsi yang berhubungan dengan

 penglihatan dielaskan melalui mekanisme +ods (batang yang ada diretina yang sensitive

terhadap !ahaya dengan intensitas rendah, sedang Lones (keru!ut untuk !ahaya dengan

intensitas tinggi dan untuk menangkap !ahaya berarna. 2igmen yang sensitif terhadap !ahaya

dari +ods disebut sebagai +hodopsin.

Ada dua ma!am sel reseptor pada retina, yaitu sel keru!uut (sel konus dan sel batang (sel

 basilus. +etinal adalah kelompok prostetik pigmen fotosensitif dalam batang maupun keru!ut.

2erbedaan utama antara pigmen penglihatan dalam batang (rhodopsin dan dalam keru!ut

(iodopsin adalah protein yang alami yang terikat pada retina. Vitamin A yang berfungsi dalam

 penglihatan normal pada !ahaya remang. i dalam mata, retinol (bentuk vitamin A yang terdapat

didalam darah dioksidasi menadi retinal. +etinal kemudian mengikat protein opsin dan

membentuk rhodopsin (suatu pigmen penglihatan. +hodopsin merupakan zat yang menerima

rangsang !ahaya dan mengubah energi !ahaya menadi energi biolistrik yang merangsang indera

 penglihatan. )eta karoten efektif memperbaiki fotosensitivitas pada penderita dengan

 protoporfiria erithropoetik (## .

ata membutuhkan aktu untuk beradaptasi dan dapat melihat dari ruangan dengan

!ahaya terang ke ruangan dengan !ahaya remang-remang. )ila seseorang pindah dari tempat

terang ke tempat gelap, akan teradi regenerasi rhodopsin se!ara maksimal. +hodopsin sangat

 penting dalam penglihatan ditempat gelap. Ke!epatan mata untuk beradaptasi, berhubungan

langsung dengan vitamin A yang tersedia di dalam darah untuk membentuk rhodopsin. Apabila

kekurangan vitamin A, rhodopsin tidak terbentuk dan menyebabkan timbulnya tanda pertama

kekurangan vitamin A yaitu rabun sena.

8

Page 9: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 9/21

Xeroftalmia dapat mengakibatkan kelainan pada sel-sel epitel termasuk sel-sel epitel pada

selaput lendir mata. Kelainan tersebut karena teradinya proses metaplasi sel-sel epitel, sehingga

kelenar tidak memproduksi !airan yang dapat menyebabkan terdinya kekeringan pada mata

yang disebut "erosis konungtiva. )ila kondisi ini berlanut akan teradi yang disebut ber!ak bitot

()itot 0pot yaitu suatu ber!ak putih, berbentuk segitiga dibagian temporal dan diliputi bahan

seperti busa (#$ .

efisiensi lebih lanut menyebabkan "erosis kornea, yaitu kornea menadi kering dan

kehilangan keernihannya karena teradi pengeringan pada selaput yang menutupi kornea. 2ada

stadium lanut, kornea menadi lebih keruh, terbentuk infiltrat, kemudian teradi pelepasan sel-sel

epitel kornea, yang berakibat pada pelunakan dan pe!ahnya kornea. ata uga dapat terkena

infeksi. %ahap akhir dari geala mata yang terinfeksi adalah keratomalasia ( kornea melunak dan

dapat pe!ah, sehingga menyebabkan kebutaan total.

ukus melindungi sel-sel epitel dari mikroorganisme dan partikel lain yang berbahaya.

Xeroftalmia menurunkan kemampuan sel-sel kelenar memproduksi mu!us dan akan digantikan

oleh sel-sel epitel yang bersisik dan kering. 'al tersebut akan menyebabkan kulit menadi kering

dan kasar serta luka sukar sembuh. ebran mukosa yang tidak dapat mengeluarkan !airan

mukus dengan sempurna akan mudah diserang bakteri (infeksi (#5 .

+etinol berepengaruh terhadap pertumbuhan dan diferensiasi limfosit ) . yaitu leukosit

yang berperan dalam proses kekebalan humoral. 0el ) adalah sel yang dimatangkan oleh proses

 pen!iptaan sumsum tulang dan bekera melalui hasil dari molekul kimia yang kemudian dikenal

dengan antibody. Antibody ini men!oba untuk mengaitkan dirinya dengan antigen, dimana sel )

akan men!oba men!ari dan memusnakannya lalu menandainya untuk dihan!urkan melalui proses

kimia. Karena itu vitamin A disebut sebagai anti infeksi.

Xeroftalmia dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menurun, sehingga mudah

terserang infeksi. Xeroftalmia menyebabkan lapisan sel yang menutupi paru-paru tidak 

mengeluarkan lendir, sehingga mudah dimasuki mikroorganisme, bakteri, virus yang dapat

menyebabkan infeksi. Eika hal ini teradi pada permukaan dinding usus halusm akan

menyebabkan diare.

Vitamin A mempunyai peranan penting pada sintesa protein yaitu pembentukan +/A

sehingga berperan terhadap pertumbuhan sel. Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang

dan sel epitel yang membentuk email gigi. 2ada orang yang kekurangan vitamin A,

9

Page 10: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 10/21

 pertumbuhan tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal. 2ada anak-anak yang kekurangan

vitamin A, teradi kegagalan pertumbuhan.

2.$.' Tan,a ,an ejala Klini#

Xeroftalmia adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi aringan epitel dari organ-

organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain, akan tetapi gambaran yang

khas langsung terlihat pada mata. Jeala klinis (Xeroftalmia pada mata akan timbul bila tubuh

mengalami KVA yang telah berlangsung lama. Jeala tersebut akan lebih !epat timbul bila anak 

menderita penyakit !ampak, diare, *02A dan penyakit infeksi lainnya. %anda-tanda dan geala

klinis Xeroftalmia menurut klasifikasi &'C=0A* =/*L>C'K*C *VALJ sebagai berikutM

(N / buta sena (hemeralopia, ny!talopia

(IA / "erosis konungtiva

(IB / "erosis konungtiva disertai ber!ak bitot

(2 / "erosis kornea

($A / keratomalasia atau ulserasi kornea kurang dari #C9 permukaan kornea.

($B / keratomalasia atau ulserasi sama atau lebih dari #C9 permukaan kornea

(S / aringan parut kornea (sikatriksCs!ar

(0 / fundus "eroftalmia, dengan gambaran seperti F!endolG.

(N (IA (IB (2  biasanya dapat sembuh kembali normal dengan pengobatan yang

 baik.

0tadium (2 merupakan keadaan gaat darurat yang harus segera diobati karena dalam

 beberapa hari bisa berubah menadi ($.

($A dan ($B bila diobati dapat sembuh tetapi dengan meninggalkan !a!at yang bahkan

dapat menyebabkan kebutaan total bila lesi (kelainan pada kornea !ukup luas sehingga

menutupi seluruh kornea (optic zone cornea (epkes, 6889.

Jeala aal defisiensi vitamin A adalah buta pada malam hari (niktalopia, mata kering,

sensasi benda asing, dan hilangnya penglihatan se!ara perlahan. )erikut ini beberapa penelasan

kriteria defisiensi akibat kekurangan vitamin A M

• +abun sena (night blindness, niktalopia yaitu keterbatasan sensitivitas di ruang gelap.

2enderita merasa gelap pada sore hari menelang malam.

10

Page 11: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 11/21

Jambar 6 +abun sena

+abun sena merupakan geala aal dan tersering pada defisiensi vitamin A, merupakan

akibat dari disfungsi fotoreseptor sel batang pada retina, dengan geala kesulitan melihat pada

sinar redup. 2enilaian dilakukan dengan adanya riayat kesulitan melihat pada sore hari. =ntuk 

mendeteksi apakah anak menderita rabun sena dengan !ara M

)ila anak sudah dapat beralan, anak tersebut akan membenturCmenabrak benda

didepannya, karena tidak dapat melihat.

)ila anak belum dapat beralan, agak sulit untuk mengatakan anak tersebut rabun

sena. alam keadaan ini biasanya anak diam memook bila didudukkan ditempat kurang

!ahaya karena tidak dapat melihat benda atau makanan di depannya.

Kelompok risiko tinggi rabun sena adalah usia prasekolah (;# tahun dan anita hamil.

+iayat rabun sena pada ibu hamil didapatkan pada akhir masa kehamilan sampai 9 tahun

setelah melahirkan. 2revalensi "eroftalmi ditemukan sebesar #: pada anak H# tahun dan 3:

 pada ibu hamil. +abun sena pada anak biasanya berespon baik pada 4$ am dengan pemberian

terapi standar 688.888 *= vitamin A peroral. +ekomendasi pemberian vitamin A pada anita

hamil sebesar #8.888 *= perhari atau 63.888 *= perminggu peroral selama 4 minggu atau lebih,

dengan maksud meminimalisasi toksisitas yang dapat teradi pada fetus (9 .

• Konungtiva "erosis (X#a yaitu keringnya lapisan air mata yang berisi keratinisasi

lapisan superfisial epitelium tanpa sel goblet.

Xerosis konungtiva, menunukkan suatu aal metaplasia keratinisasi pada epitel dengan

hilangnya sel-sel goblet penghasil mukus. 1esi tidak mempengaruhi taam penglihatan. %anda N 

tanda "erosis konuungtiva yaitu M

11

Page 12: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 12/21

0elaput lendir bola mata tampak kurang mengkilat atau terlihat sedikit berkeriput, dan

 berpigmentasi dengan permukaan kasar dan kusam. rang tua sering mengeluh mata anak tampak kering atau berubah arna ke!oklatan

(/urvalinda, 68#6.

Jambar 9. Xerosis konungtiva

• Konungtiva "erosis (X#bC ber!ak bitot

yaitu lesi "erosis konungtiva yang

dilapisi material putih seperti sabun berisi diskuamasi epitel yang mengalami keratinisasi.

Xerosis yang lebih lanut dapat menyebabkan ber!ak bitot (X#), yang tersusun dari

kumpulan deskuamasi keratin epitel. )er!ak bitot dapat berupa gelembung, atau seperti busa

sabun, hampir selalu bilateral dan daerah temporal. 1esi di daerah nasal menunukkan defisiensi

yang lebih lanut. alam keadaan lebih berat M

%ampak kekeringan meliputi seluruh permukaan konungtiva

Konungtiva tampak menebal, berlipat-lipat dan berkerut

rang tua mengeluh mata anaknya tempak bersisik 

Jambar 4.

)er!ak )itot

• Xerosis kornea (X6 yaitu adanya keratopati pungtata superfisial dimulai dari bagian

 baah dan ika terus tak teratasi maka akan mengenai sebagian besar permukaan kornea.

• =lserasi kornea kurang dari #C9 luas permukaan kornea (X9aC keratomalasia yaitu

adanya satu atau lebih ulkus dengan kedalaman yang bervariasi. )iasanya terletak di

12

Page 13: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 13/21

 perifer #-6 mm dari limbus. =lkus bisa berlanut menadi perforasi total atau

 pembentukan des!emetokel dan ulkus yang perforasi akan menadi sikatrik yang luas

dengan iris yang terepit pada tepi luka.

• =lserasi kornea lebih dari #C9 luas permukaan kornea (X9bC keratomalasia yaitu ulserasi

melebihi stadium sebelumnya dan sering menimbulkan nekrosis hingga berakhir dengan

stafiloma kornea atau ptisis.

• 0kar kornea (Xs yaitu timbulnya aringan parut yang mungkin tipis hanya di tepi saa

tanpa mengganggu visus, atau terletak di sentral sehingga mengganggu visus, bisa uga

mengenai seluruh lapisan kornea.

• undud "eroftalmi (Xf pada fundus didapatkan ber!ak-ber!ak kuning ke!il tersebar di

dalam retina, umumnya terdapat di tepi sampai ar!ade vaskuler temporal (# .

2.$. Diagno#i#

=ntuk mendiagnosis "eroftalmia dilakukan M

#. Anamnesis, dilakukan untuk mengetahui faktor risiko tinggi yang menyebabkan anak 

rentan menderita "eroftalmia.

a. *dentitas penderita

 /ama anak

=mur anak

Eenis kelamin

Eumlah anak dalam keluarga

Eumlah anak balita dalam keluarga

Anak ke berapa

)erat lahirM normalC))1+ 

 b. *dentitas rangtua

 /ama ayahCibu

AlamatCtempat tinggal

2endidikan

2ekeraan

0tatus perkainan

6. Keluhan penderita

a. Keluhan utama

13

Page 14: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 14/21

*bu mengeluhkan anaknya tidak bisa melihat pada sore hari (buta sena atau ada

kelainan dengan matanya.

 b. Keluhan tambahan

%anyakan keluhan lain pada mata tersebut dan kapan teradinya O

=paya apa yang telah dilakukan untuk pengobatannya O

9. +iayat penyakit yang diderita sebelumnya

Apakah pernah menderita !ampak dalam aktu H 9 bulan O

Apakah anak sering mendrita diare da atau *02A O

Apakah anak pernah menderita pneumonia O

Apakah anak pernah menderita infeksi !a!ingan O

Apakah anak pernah menderita %uber!ulosis O

4. Kontak dengan pelayanan kesehatan

%anyakan apakah anak ditimbang se!ara teratur mendapatkan imunisasi, mendapat

suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi dan memeriksakan kesehatan baik di

 posyandu atau puskesmas.

3. +iayat pola makan anak

Apakah anak mendapatkan A0* eksklusif selama < bulan O

Apakah anak mendapatkan 2-A0* setelah umur < bulan O

0ebutkan enis dan frekuensi pemberiannya

)agaimana !ara memberikan makan kepada anak M 0endiriCisuapi.

<. 2emeriksaan fisik

ilakukan untuk mengetahui tanda-tanda ataugeala klinis dan menentukan diagnosis

serta pengobatannya, terdiri dari M

a. Pemerik#aan umum

ilakukan untuk mengetahui adanya penyakit-penyakit yang terkait langsung maupun

tidak langsung dengan timbulnya "eroftalia seperti gizi buruk, penyakit infeksi, dan kelainan

fungsi hati. 2emeriksaan ini terdiri dari M

- AntropometriM 2engukuran berat badan dan tinggi badan

14

Page 15: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 15/21

- 2enilaian 0tatus gizi

- 2eriksa matanya apakah ada tanda-tanda "eroftalmia.

- Kelainan pada kulit M kering, bersisik.

%. Pemerik#aan K3u#u#

2emeriksaan mata untuk melihat tanda Xeroftalmia dengan menggunakan senter yang

terang. ()ila ada, menggunakan loop.

Apakah ada tanda kekeringan pada konungtiva (X#A

Apakah ada ber!ak bitot (X#)Apakah ada tanda-tanda "erosis kornea (X6

Apakah ada tanda-tanda ulkus kornea dan keratomalasia (X9ACX9)

Apakah ada tanda-tanda sikatriks akibat "eroftalmia (X0

Apakah ada gambaran seperti !endol pada fundus o!uli dengan opthalmos!ope (X.

4. Pemerik#aan La%oratorium

2emeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendukung diagnosa kekurangan vitamin A,

 bila se!ara klinis tidak ditemukan tanda-tanda khas KVA, namun hasil pemeriksaan lain

menunukkan baha anak tersebut risiko tinggi untuk menderita KVA. 2emeriksaan yang

dianurkan adalah pemeriksaan serum retinol. )ila ditemukan serum retinol H 68 ugCdl, berarti

anak tersebut menderita KVA sub klinis.

2emeriksaan laboratorium lain dapat dilakukan untuk mengetahui penyakit lain yang

dapat memperparah seperti pada M

 pemeriksaan darah malaria

 pemeriksaan darah lengkap

 pemeriksaan fungsi hati

 pemeriksaan radiologi untuk mengetahui apakah ada pneumonia atau %)L

 pemeriksaan tina untuk mengetahui apakah ada infeksi !a!ing serta pemeriksaan darah

yang diperlukan untuk diagnosa penyakit penyerta.

$. 2emeriksaan tambahan

2emerikasaan yang dapat dilakukan dalam membantu penegakkan diagnosa buta sena

adalah M

 Dark adaptometri (tes adaptasi gelap

 Rod scotometri

>lektroretinografi

Conjunctival impression citology (CIC)

2.$.4 Diagno#a Ban,ing

15

Page 16: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 16/21

+etinitis pigmentosa

+etinitis pigmentosa adalah suatu kemunduran yang progresif pada rretina yang

mempengaruhi penglihatan pada malam hari dan penglihatan tepid an pada akhirnya bisa

menyebabkan kebutaan. +etinitis pigmentosa dengan tanda karakteristik degenerasi sel epitel

retina terutama sel batang dan atrofi saraf opti!, meneybar tanpa geala peradangan.

erupakan kelainan yang beralan progresif yang onset bermula seak masa kanak-kanak.

Jeala aal sering mun!ul pada masa kanak-kanak tapi masalah penglihatan yang parah

 biasanya tidak berkembang sampai deasa aal. +etina mempunyai ber!ak dan pita halus

yang berarna hitam, penurunan penglihatan pada malam hari, atau !ahaya rendah,

mengenao kedua mata dan progresif, lapangan pandang sempit (68 .

2.$.5 Penatalak#anaan

2engobatan "eroftalmia diberikan se!ara oral karena vitamin A dilarutkan dalam minyak,maka pemberial oral lebih baik dibandingkan diberikan se!ara ineksi serta harganya yang relatif 

mahal bila diberikan per ineksi. &' merekomendasikan pengobatan "eroftalmia sebagai

 berikut M

a. Anak dengan "eroftalmia yang nampak se!ara klinis

Anak H #6 bulan M disarankan pemberian #88.888 *= vitamin A segera, kemudian diulang

hingga 6-4 minggu.

Anak ; #6 bulan M diberikan 688.888 *= vitamin A se!ara langsung, diulang hingga 6-4

minggu.

 b. &anita hamil yang menderita night blindness atau bintik bitot sebaiknya diobati dengan dosis

#8.888 *= vitamin A setiap hari selama 6 minggu atau dosis mingguan 63.888 *= selama 4

minggu. 2emberian dosis yang ke!il dikhaatirkan dapat memberikan efek teratogenik pada

trimester *, namun apabila ibu tersebut menderita lesi kornea terpaksa diberikan pengobatan

yang penuh (688.888 *= dalam 9 dosis se!ara langsung, diulang dihari berikutnya dan

kemudian diulang 6-4 minggu berikutnya.

2ada stadium ulkus atau keratomalasia maka perlu dilakukan pengobatan seperti

 pengobatan ulkus kornea yaitu perlu pemberian antibiotik se!ara topikal baik dalam bentuk tetes

atau salep. 0elain hal tersebut diatas perlu diatasi penyakit-penyakit yang mendasari teradinya

defisiensi vitamin A, seperti malabsorbsi, penyakit tuberkulosis, morbili dan sebagainya.

2.$.6 Pen7ega3an

16

Page 17: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 17/21

=ntuk men!egah "eroftalmia dapat dilakukanM

#. engenal ilayah yang berisiko mengalami "eroftalmia (faktor sosial budaya dan lingkungan

dan pelayanan kesehatan, faktor keluarga dan faktor individu

6. engenal tanda-tanda kelainan se!ara dini

9. emberikan vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak se!ara periodik, yaitu untuk bayi

diberikan setahun sekali pada bulan ebruari atau Agustus (#88.888 0*, untuk anak balita

diberikan enam bulan sekali se!ara serentak pada bulan ebruari dan Agustus dengan dosis

688.888 0*.

4. engobati penyakit penyebab atau penyerta

3. eningkatkan status gizi, mengobati gizi buruk

<. 2enyuluhan keluarga untuk meningkatkan konsumsi vitamin A C provitamin A se!ara terus

menerus.

7. emberikan A0* eksklusif

$. 2emberian vitamin A pada ibu nifas (H 98 hari 688.888 0*

5. elakukan imunisasi dasar pada setiap bayi.

Agar "eroftalmia tidak teradi ulang diperlukan penyuluhan untuk masyarakat dan

keluarga, karena keadian "eroftalmia tidak lepas dari lingkungan, keadaan sosial ekonomi,

 pendidikan dan pengetahuan orang tua (terutama ibu. )eberapa kegiatan yang dapat dilakukan

sehubungan dengan hal tersebut diatas adalah M

a. Komunikasi *nformasi dan >dukasi (K*> atau 2romosi

 b. 0uplementasi vitamin A

!. ortifikasi

i. 2enambahan vitamin A pada beberapa enis makanan yang se!ara alami kandungan vitamin

A-nya tidak !ukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh per harinya !ontohnya gandum,

 beras, teh, margarin

ii. itambahkan uga mikronutrien seperti preparat besi dan seng yang membantu absorbsi

vitamin A.

2.$.18 Progno#i#

2rognosa pada stadium X/, X#A, X#), dan X6 adalah baik, dengan syarat M

- pengobatan harus dilakukan se!ara dini

- pengobatan harus dilakukan dengan tepat

17

Page 18: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 18/21

Page 19: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 19/21

 pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, keratinisasi (sel epitel kering, kulit yang tidak sehat,

 bersisik dan mengelupas.

Jeala aal defisiensi vitamin A adalah buta pada malam hari (niktalopia, mata kering,

sensasi benda asing, dan hilangnya penglihatan se!ara perlahan. 2engobatan "eroftalmia

diberikan se!ara oral karena vitamin A dilarutkan dalam minyak, maka pemberian oral lebih baik 

dibandingkan diberikan se!ara ineksi serta harganya yang relatif mahal bila diberikan per 

ineksi. Agar "eroftalmia tidak teradi ulang diperlukan penyuluhan untuk masyarakat dan

keluarga, karena keadian "eroftalmia tidak lepas dari lingkungan, keadaan sosial ekonomi,

 pendidikan dan pengetahuan orang tua (terutama ibu.

DA0TA9 PUSTAKA

(# Junaan, &asisdi dan +evana, >va. 68#6. ftalmologi 2ediatri dalam *lmu

Kesehatan ata edisi kedua. Pogyakarta M )agian *lmu Kesehatan ata K =J. hlm M 667-

665

(6 Katalog alam %erbitan epartemen Kesehatan +.*. 6889. eteksi dan

tatalaksanakasus "eroftalmia M pedoman bagi tenaga kesehatan. Eakarta M epartemen Kesehatan.

'lm M #-6#

(9 /urvalinda. 68#6. Xeroftalmia. nlineM

httpsMCCid.s!ribd.!omCdo!C5$#67754C+>>+A%-"eroftalmia (diakses 66 ei 68#<.

19

Page 20: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 20/21

(4 2ermaisih, ei. 688$. 2enilaian 0tatus Vitamin A se!ara )iokimia. 2usat 2enelitian

dan 2engembangan Jizi dan akanan, epkes +*. =+1 M

httpMCCeournal.persagi.orgCgoCinde".phpCJiziQ*ndonCarti!leCvieileC33C36

(3 &'. 68#<. i!ronutrient defi!ien!ies M Vitamin A efi!ien!y. =+1 M

httpMCC.ho.intCnutritionCtopi!sCvadCenC

(< 'erman,0usilaati. 6887. asalah Kurang Vitamin A (KVA dan 2rospek 

2enanggulangannya M edia 1itbang Kesehatan Volum XV** /omor 4 R

(7 aSsood, aria,dkk. 6884. Vitamin A efe!ien!y and *nflammatory arkers Among

2res!hool Lhildren *n the +epubli! of the arshall *sland. =+1 M

httpMCCnutrition.biomed!entral.!omCarti!lesC#8.##$<C#473-6$5#-9-6#

($ &alker, ).68#8. efe!ien!y of Vitamin A. =+1 M httpMCCemedi!ine.meds!ape.!om

(5 urray, +obbert K,dkk. 6889. )iokimia 'arperR Vitamin A. >JLM Eakarta

(#8 'elen Keller. 688$. Xerose, an!ha e )itot. =+1 M

httpMCC.meds!apeCvitaQaltera!aoQo!ularQsugestivaQdeQ"eroftalmia

(## 1antin,0. 688<. '=bungan 0tatus Vitamin A dengan eritin 0erum dan 'emoglobin

*bu. =+1 M httpMCCeprints.undip.a!.idC

(#6 0ommer, Alfred.688$. *n the Eournal of /utrition Ameri!an 0o!iety /utrition M

Vitamin A efi!ien!y and Llini!al isease M an 'istori!al vervie. =+1 M

httpMCCn.nutrition.orgC!ontentC#9$C#8C#$93.long 

(#9 Jilbert, Llare. 68#9. Lommunity >ye 'ealth Eournal M%he >ye 0igns of Vitamin A

efi!ien!y, Lomm >ye 'ealth Vol.6< /o.$4. =+1 M httpMCC.!ehournal.orgCarti!leCthe-eye-

signs-of-vitamin-a-defi!ien!yC 

(#4 %aufiSurrahman. 6885. efisiensi Vitamin A dan Din! sebagai aktor +esiko

%radinya 0tunting pada )alita di /usa %enggara )arat. edia 2eneliti dan 2engembangan

Kesehatan Volume X*X. =+1 M

httpMCCeournal.litbang.depkes.go.idCinde".phpC2KCarti!leCvieileC735C#<59 

(#3 +obert, 6889. ermatologi! anifestations of Vitamin A efi!ien!y. =+1 M

httpMCCemedi!ine.meds!ape.!omCarti!leC##8444#-overvie

(#< Eohnson, 1arry. 68#8. Vitamin A (+etinol. =+1M

httpsMCC.mer!kmanuals.!omCprofessionalCnutritional-disordersCvitamin-defi!ien!y,-

dependen!y,-and-to"i!ityCvitamin-a 

20

Page 21: Referat Xeroftalmia dr.MG

8/16/2019 Referat Xeroftalmia dr.MG

http://slidepdf.com/reader/full/referat-xeroftalmia-drmg 21/21

(#7 &idiatmoo. 6887. efisiensi Vitamin A pada ata. =+1 M

httpMCCasi!.lib.unair.a!.idCournal

(#$ irektorat Jizi asyarakat. 6886. eteksi ini Xeroftalmia serta 2edoman istribusi

Kapsul Vitamin A. Eakarta

(#5 0ulistia Jan Junaan. 688$. armakologi dan %erapi >disi 3. Eakarta

(68 epartemen Kesehatan +*. 6889. eteksi dan %atalaksana Kasus Xeroftalmia

2edoman )gai %enaga Kesehatan. Eakarta

21