15
Regression Analysis: tinggi tanaman (Y) versus mineral(x1), air(x2), ... The regression equation is tinggi tanaman (Y) = 243 + 2.37 mineral(x1) + 0.550 air(x2) - 23.7 kesuburan tanah(x3) - 1.55 cahaya matahari(x4) + 0.212 pupuk(x5) Predictor Coef SE Coef T P VIF Constant 243.26 79.97 3.04 0.038 mineral(x1) 2.372 4.317 0.55 0.612 19.788 air(x2) 0.5496 0.2292 2.40 0.075 16.546 kesuburan tanah(x3) -23.728 7.596 -3.12 0.035 1.794 cahaya matahari(x4) -1.552 3.593 -0.43 0.688 46.222 pupuk(x5) 0.2123 0.2237 0.95 0.396 45.540 S = 6.84180 R-Sq = 98.2% R-Sq(adj) = 96.0% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 5 10372.8 2074.6 44.32 0.001 Residual Error 4 187.2 46.8 Total 9 10560.0 There are no replicates. Minitab cannot do the lack of fit test based on pure error. Source DF Seq SS mineral(x1) 1 9164.1 air(x2) 1 85.1 kesuburan tanah(x3) 1 544.6 cahaya matahari(x4) 1 536.9 pupuk(x5) 1 42.1 Durbin-Watson statistic = 1.74096 Output menunjukan bahwa parameter (koefisien) untuk variable cahaya matahari,kesuburan tanah, bertanda negatif sedangkan yang lainnya bertanda positif. Adanya perbedaan tanda tersebut merupakan indikator multikolinear model. Untuk nilai VIF, jika lebih besar dari 5 atau lebih besar dari 10 maka ada multikolinear dalam model. Pada output, dapat terlihat nilai VIF beberapa variable predictor untuk model

Regression Analysis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Regression Analysis

Regression Analysis: tinggi tanaman (Y) versus mineral(x1), air(x2), ...

The regression equation istinggi tanaman (Y) = 243 + 2.37 mineral(x1) + 0.550 air(x2) - 23.7 kesuburan tanah(x3) - 1.55 cahaya matahari(x4) + 0.212 pupuk(x5)

Predictor Coef SE Coef T P VIFConstant 243.26 79.97 3.04 0.038mineral(x1) 2.372 4.317 0.55 0.612 19.788air(x2) 0.5496 0.2292 2.40 0.075 16.546kesuburan tanah(x3) -23.728 7.596 -3.12 0.035 1.794cahaya matahari(x4) -1.552 3.593 -0.43 0.688 46.222pupuk(x5) 0.2123 0.2237 0.95 0.396 45.540

S = 6.84180 R-Sq = 98.2% R-Sq(adj) = 96.0%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F PRegression 5 10372.8 2074.6 44.32 0.001Residual Error 4 187.2 46.8Total 9 10560.0

There are no replicates.Minitab cannot do the lack of fit test based on pure error.

Source DF Seq SSmineral(x1) 1 9164.1air(x2) 1 85.1kesuburan tanah(x3) 1 544.6cahaya matahari(x4) 1 536.9pupuk(x5) 1 42.1

Durbin-Watson statistic = 1.74096

Output menunjukan bahwa parameter (koefisien) untuk variable cahaya matahari,kesuburan tanah, bertanda negatif sedangkan yang lainnya bertanda positif. Adanya perbedaan tanda tersebut merupakan indikator multikolinear model.Untuk nilai VIF, jika lebih besar dari 5 atau lebih besar dari 10 maka ada multikolinear dalam model. Pada output, dapat terlihat nilai VIF beberapa variable predictor untuk model regresi ini bernilai diatas 10 dan ada yang berada dibawah nilai VIFnya yaitu untuk variable pengaruh teman, eskul, pengaruh masyarakat, keluarga, sekolah serta cara belajar. Jadi dapat kita indikasi adanya multikolinearitas yaitu adanya hubungan antar variable predictor.Dengan demikian model regresi berganda belum tepat.Standar deviasi model = 6,841480 dan nilai koefisien determinasinya = 98,2% artinya 96,0% variasi sampel nilai mata pelajaran siswa dijelaskan oleh 5 variabel predictor tersebut.

Uji Serentak (Uji F)Hipotesis

Ho : βi = 0 i = 1,2,3,4,5 H1 : βi ≠ 0Taraf Signifikansi

Page 2: Regression Analysis

α = 5 %Daerah penolakan

Apabila nilai P-value < α maka Ho ditolakKeputusan

Karena P-value = 0,000 < 0,05 = α maka Ho ditolakKesimpulan

Ada pengaruh variable mineral, cahaya matahari, kesuburan tanah, air dan pupukHipotesis

Ho : βi = 0 i = 1,2,3,4,5, H1 : βi ≠ 0Taraf Signifikansi

α = 5 %Daerah penolakan

Apabila nilai P-value < α maka Ho ditolak Untuk parameter β1 (x1)

KeputusanKarena P-value 0,612= > 0,05 = α maka Ho gagal ditolak

KesimpulanTidak ada pengaruh variable x1 pada tinggi tanaman

Untuk parameter β2 (x2)Keputusan

Karena P-value 0,075= > 0,05 = α maka Ho gagal ditolakKesimpulan

Tidak ada pengaruh variable x2 pada tinggi tanaman Untuk parameter β3 (x3)

KeputusanKarena P-value 0,035<= 0,05 = α maka Ho ditolak

Kesimpulanada pengaruh variable x3 pada tinggi tanaman.

Untuk parameter β4 (x4)Keputusan

Karena P-value 0,688= > 0,05 = α maka Ho gagal ditolakKesimpulan

Tidak ada pengaruh variable x4 pada tinggi tanaman. Untuk parameter β5 (x5)

KeputusanKarena P-value 0,032< = 0,05 = α maka Ho ditolak

KesimpulanAda pengaruh variable bakat pada nilai mata pelajaran siswa.

Uji kenormalan residual ( Kolmogorov smirnov )Hipotesis

Ho : Residual berdistribusi normalH1 : Residual tidak berdistribusi normal

Taraf Signifikansiα = 5 %

Daerah penolakan

Page 3: Regression Analysis

Apabila nilai P-value < α maka Ho ditolakKeputusan

Karena P-value = 0,15> 0,05 = α maka Ho gagal ditolakKesimpulan

Residual berdistribusi normal dan memenuhi asumsi regresi.

Normplot of Residuals for tinggi tanaman (Y)

Page 4: Regression Analysis

Residuals vs Fits for tinggi tanaman (Y)

Residual Histogram for tinggi tanaman (Y)

Page 5: Regression Analysis

Residuals vs Order for tinggi tanaman (Y)

Scatterplot of RESI1 vs FITS1

Page 6: Regression Analysis

Dilihat dari scater plot bahwa data menyebar secara merata dibawah dan diatas o0,sehingga data homogeny,dan tidak terdapat heteroskedastisitas. Sehingga model regresinya sudah tepat.

Autocorrelation Function: RESI1

Lag ACF T LBQ 1 0.065837 0.21 0.062 -0.516930 -1.63 4.073 -0.306134 -0.78 5.67 Dilihat dari gambarnya bahwa tidak terdapat autokorelasi karena garis tegak berwarna biru yang menunjukan lag tidak melebihi garis merah,

Pada output di atas dianalisis dengan menggunakan uji durbin Watson, sehingga diperoleh nilai durbin Watson hitung berada pada daerah H0 tidak ditolak.

Hipotesis untuk uji durbin Watson adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis:

H0 : tidak terdapat autokorelasi

H1 : terdapat autokorelasi

b. Taraf nyata:

α= 5% = 0,05

c. Daerah penolakan

Karena pada output terdapat nilai hitung durbin Watson dan dari nilai hitng itu diperoleh bahwa nilai hitung durbin Watson berada pada daerah H0 tidak ditolak sehingga artinya tidak terdapat autokorelasi pada model regresi yang ada.

Autocorrelation for RESI1

Page 7: Regression Analysis

Correlations: mineral(x1), air(x2), kesuburan ta, cahaya matah, pupuk(x5)

mineral(x1) air(x2) kesuburan tanah(air(x2) 0.956 0.000

kesuburan tanah( -0.513 -0.368 0.130 0.295

cahaya matahari( -0.068 -0.020 0.053 0.852 0.956 0.883

pupuk(x5) -0.019 0.013 0.003 0.957 0.971 0.994

cahaya matahari(pupuk(x5) 0.987 0.000

Cell Contents: Pearson correlation P-Value

Stepwise Regression: tinggi tanaman (Y) versus mineral(x1), air(x2), ...

Forward selection. Alpha-to-Enter: 0.05

Response is tinggi tanaman (Y) on 5 predictors, with N = 10

Step 1 2

Page 8: Regression Analysis

Constant 6.398 -11.776

mineral(x1) 13.6 13.7T-Value 7.25 9.60P-Value 0.000 0.000

pupuk(x5) 0.128T-Value 2.63P-Value 0.034

S 13.2 10.0R-Sq 86.78 93.35R-Sq(adj) 85.13 91.45Mallows Cp 23.8 11.0

Pada tahap pertama variable yang dimasukan ke dalam model adalah mineral, dengan persamaan regresinya adalah

Nilai= 6.398 +13,6 mineral Uji Parameter Model (untuk variable mineral)

HipotesisHo : β1 = 0H1 : β1 ≠ 0

Taraf Signifikansiα = 5 %

Daerah penolakanApabila nilai P-value < α maka Ho ditolak

KeputusanKarena P-value 0,00 < 0,05 = α maka Ho ditolak

KesimpulanAda pengaruh variable mineral pada tingi tanaman.

Koefisien korelasi R2 pada tahap pertama adalah R2 = 86,78, artinya 86,78% variasi sampel nilai mata pelajaran siswa dijelaskan oleh bakat. Standar deviasi model = 13,2 dengan cp mallows nya sebesar 23,8.

Pada tahap kedua variable yang dimasukan ke dalam model adalah bakat dan lingkungan, dengan persamaan regresinya adalah:

Nilai = 13,7 + 0,128 mineral + 10 pupuk Uji Parameter Model (untuk variable pupukt)

HipotesisHo : β1 = 0H1 : β1 ≠ 0

Taraf Signifikansiα = 5 %

Daerah penolakanApabila nilai P-value < α maka Ho ditolak

KeputusanKarena P-value 0,00 < 0,05 = α maka Ho ditolak

KesimpulanAda pengaruh variable pupuk pada tinggi tanaman.

Page 9: Regression Analysis

Terdapat dua step dalam pemilihan model regresi fordward dan variable bebas yang dipilih yaitu pupuk dan mineral.dengan bentuk regresi y=-11,776 +0,128pupuk+13,7mineral. Dengan besarnya s=13,2 , cp-melow 11,0

Stepwise Regression: tinggi tanaman (Y) versus mineral(x1), air(x2), ...

Backward elimination. Alpha-to-Remove: 0.05

Response is tinggi tanaman (Y) on 5 predictors, with N = 10

Step 1 2 3Constant 243.3 242.0 278.2

mineral(x1) 2.4 2.9T-Value 0.55 0.76P-Value 0.612 0.483

air(x2) 0.550 0.526 0.675T-Value 2.40 2.58 12.62P-Value 0.075 0.049 0.000

kesuburan tanah(x3) -23.7 -23.9 -27.0T-Value -3.12 -3.45 -5.03P-Value 0.035 0.018 0.002

cahaya matahari(x4) -1.6T-Value -0.43P-Value 0.688

pupuk(x5) 0.212 0.117 0.114T-Value 0.95 3.81 3.89P-Value 0.396 0.012 0.008

S 6.84 6.26 6.03R-Sq 98.23 98.14 97.93R-Sq(adj) 96.01 96.66 96.90Mallows Cp 6.0 4.2 2.7

Tahap PertamaPada tahap pertama yang dimasukan adalah semua variable predictor, dengan persamaan regresinya adalah:Nilai = 243,3 +2,4 mineral+0.55air-23,7kesuburan tanah-1,6 cahaya

matahari+0,212pupuk # Uji Parameter Model (Uji t)

HipotesisHo : βi = 0 i = 1,2,3,4,5H1 : βi ≠ 0

Taraf Signifikansiα = 5 %

Daerah penolakanApabila nilai P-value < α maka Ho ditolak Untuk parameter β1 (mineral)

Page 10: Regression Analysis

KeputusanKarena P-value 0,612 = > 0,05 = α maka Ho gagal ditolak

KesimpulanTidak ada pengaruh variable mineral pada tingi tanamanBegitu juga untuk variable bebas lainnya mengikuti

Terdapat tiga step dalam pemilihan model regresi backward dan variable bebas yang dipilih yaitu air, pupuk dan kesuburan tanah.dengan bentuk regresi y=278,2+0.675 air-27 kesuburan tanah+0.114 pupuk.. Dengan besarnya s=0,63 , cp-melow 2,7

Best Subsets Regression: tinggi tanam versus mineral(x1), air(x2), ...

Response is tinggi tanaman (Y)

k ce as hu ab yu ara mm n ai tn t a pe a h ur a n a pa i a r ul r h i k ( ( ( ( ( x x x x x Mallows 1 2 3 4 5Vars R-Sq R-Sq(adj) Cp S ) ) ) ) )1 86.8 85.1 23.8 13.210 X1 84.1 82.1 29.8 14.480 X2 93.3 91.4 11.0 10.019 X X2 93.0 91.0 11.7 10.255 X X3 97.9 96.9 2.7 6.0340 X X X3 97.5 96.3 3.6 6.5866 X X X4 98.1 96.7 4.2 6.2605 X X X X4 98.1 96.6 4.3 6.3462 X X X X5 98.2 96.0 6.0 6.8418 X X X X X

Terdapat dua step dalam pemilihan model regresi fordward dan variable bebas yang dipilih yaitu pupuk dan mineral.dengan bentuk regresi y=-11,776 +0,128pupuk+13,7mineral. Dengan besarnya s=13,2 , cp-melow 11,0

Correlations: tinggi tanam, mineral(x1), air(x2), kesuburan ta, ...

tinggi tanaman ( mineral(x1) air(x2)mineral(x1) 0.932 0.000

air(x2) 0.917 0.956

Page 11: Regression Analysis

0.000 0.000

kesuburan tanah( -0.610 -0.513 -0.368 0.061 0.130 0.295

cahaya matahari( 0.186 -0.068 -0.020 0.607 0.852 0.956

pupuk(x5) 0.238 -0.019 0.013 0.508 0.957 0.971

kesuburan tanah( cahaya matahari(cahaya matahari( 0.053 0.883

pupuk(x5) 0.003 0.987 0.994 0.000

Cell Contents: Pearson correlation P-Value

1. Interpretasi analisis korelasia. Hipotesis:

H0 : Tidak ada korelasi antarvariabel (rij= 0).H1 : Ada korelasi antarvariabel (rij≠0)

b. Taraf Nyata:α= 5% =0,05

c. Daerah Penolakan:Tolak hipotesis awal apabila p-value kurang dari α.Gagal tolak hipotesis awal atau terima hipotesis alternative apabila p-value lebi dari α.

# Untuk antara nilai dengan lingkunganOutput diatas menunjukkan bahwa korelasi antara variable tinggi tanaman dan variable mineral adalah sebesar 0,932.p-value korelasi nilai dan lingkungan adalah 0, nilai cukup signifikan sehingga kesimpulan adalah menolak hipotesis awal yang artinya bahwa mineral dan tinggi tanaman memiliki hubungan yang cukup erat.

# Untuk antara air dengan tinggi tanaman dan air dengan mineralOutput diatas menunjukkan bahwa korelasi antara variable air dengan tinggi tanaman adalah sebesar 0,917 serta air dengan mineral sebesar 0,956. p-value korelasi air dan tingi tanaman serta air dan mineral adalah 0, nilai cukup signifikan sehingga kesimpulan adalah menolak hipotesis awal yang artinya bahwa air dan tinggi tanaman serta air dan mineral memiliki hubungan yang cukup erat.

# Untuk antara kesuburan tanah dan cahaya matahari, kesuburan tanah dengan mineral dan kesuburan tanah dengan airOutput diatas menunjukkan bahwa korelasi antara variable kesuburan tanah dan cahaya matahari, kesuburan tanah dan mineral serta kesuburan tanah dengan air adalah sebesar -0.610,-0.513,dan -0.368.p-value korelasi kesuburan tanah dengan tinggi tanaman, kesuburan tanah danmineraldan kesuburan tanah dengan air adalah 0,060, 0,130,0,295 nilai tidak signifikan sehingga kesimpulan adalah menerima hipotesis awal yang artinya bahwa tidak memiliki hubungan yang cukup erat.

Page 12: Regression Analysis

# Untuk antara cahaya matahari dengan tinnggi tanaman, cahaya matahari dengan mineral, cahaya matahari dengan airOutput diatas menunjukkan bahwa korelasi antara variable cahaya matahari dengan tinnggi tanaman, cahaya matahari dengan mineral, cahaya matahari dengan air.p-value korelasi nilai dengan bakat, lingkungan dengan bakat, psikologi dengan bakat dan minat dengan bakat adalah >alpha, nilai tidak cukup signifikan sehingga kesimpulan adalah menerima hipotesis awal yang artinya bahwa cahaya matahari dengan tinnggi tanaman, cahaya matahari dengan mineral, cahaya matahari dengan airTidak memiliki hubungan yang cukup erat.

# Untuk antara cahaya matahari dengan tinnggi tanaman, cahaya matahari dengan mineral, cahaya matahari dengan airOutput diatas menunjukkan bahwa korelasi antara variable cahaya matahari dengan tinnggi tanaman, cahaya matahari dengan mineral, cahaya matahari dengan air.p-value korelasi nilai dengan bakat, lingkungan dengan bakat, psikologi dengan bakat dan minat dengan bakat adalah >alpha, nilai tidak cukup signifikan sehingga kesimpulan adalah menerima hipotesis awal yang artinya bahwa cahaya matahari dengan tinnggi tanaman, cahaya matahari dengan mineral, cahaya matahari dengan airTidak memiliki hubungan yang cukup erat.