39
Regulasi Produk Minuman (Kategori Pangan 14.0) Disampaikan pada acara In-Depth Seminar Foodreview Indonesia Bogor, 30 Agustus 2018 Disampaikan oleh: Mauizzati Purba Direktur Standardisasi Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan

RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

  • Upload
    dothuan

  • View
    251

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Regulasi Produk Minuman(Kategori Pangan 14.0)

Disampaikan pada acara In-Depth Seminar FoodreviewIndonesia

Bogor, 30 Agustus 2018

Disampaikan oleh:Mauizzati Purba

Direktur Standardisasi Pangan OlahanDeputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Page 2: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Outline

1. Pendahuluan

2. Regulasi terkait produk minuman2. Regulasi terkait produk minuman

3. Implementasi regulasi pada produk minuman

Page 3: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Gizi

MutuKemasan

Apa yang perlu diawasi dari pangan olahan?

Keamanan

1. Pendahuluan

Mutu

Cemaran

BahanBaku

BTP

KemasanMutu

Gizi

Label

Page 4: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Landasan Hukum

1. Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Regulasi terkait produk minuman

2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Kesehatan3. Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan4. Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan5. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Gizi Pangan6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 033 Tahun 2012 tentang Bahan

Tambahan Pangan

Page 5: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Amanah UU Pangan

Pasal 91

“Setiap Pangan Olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib memiliki izin edar”

Pasal 108

“Pengawasan terhadap Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, serta persyaratan label dan iklan Pangan dilaksanakan oleh Badan POM”

Page 6: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

• No. 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan• No. 27 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan• No. 13 Tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan• No. HK.03.1.23.07.11.6664 tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan, dengan

Amandemen Perka BPOM No 16 Tahun 2014 tentang Pengawasan Kemasan Pangan• Peraturan Kepala BPOM tentang Bahan Tambahan Pangan• No. 23 Tahun 2016 tentang Pencantuman Informasi Tanpa BTP pada Label dan Iklan

Pangan

PERATURAN KEPALA BADAN POM

Pangan• No. HK.00.06.51.0475 tahun 2005 tentang Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi,

dengan perubahan No.HK.03.1.23.11.11.09605 tahun 2011• No. 10 Tahun 2016 tentang Penggunaan Bahan Penolong Golongan Enzim dan

Golongan Penjerap Enzim dalam Pengolahan Pangan• No. 16 Tahun 2016 tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan• No. 5 Tahun 2018 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan

Olahan• No. 8 Tahun 2018 tentang Batas Maksimum Cemaran Kimia Dalam Pangan Olahan

Page 7: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala Badan POM No. 21 Tahun 2016tentang Kategori Pangan

Kategori Pangansetara dengan

Nama Jenis Pangan setara dengan

3.1

3. Implementasi Regulasi pada produk minuman

setara dengan Nama Produk Pangan

contoh susu fermentasi pada kategori pangan 01.2.1 Susu Fermentasi

Kategori Pangan berisi :- Definisi- Karakteristik dasar

Page 8: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Kategori Pangan

Kategori Pangan adalah pengelompokan panganberdasarkan jenis pangan yang bersangkutan.

Pangan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, wajib

memenuhi ketentuan mengenai Kategori Pangan.

Kategori Pangan wajib digunakan dalam penyusunanketentuan mengenai standar dan persyaratan

keamanan, mutu, dan gizi Pangan.

Page 9: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Kategori Pangan 01.0 Produk-produk susu dan analognya, kecuali yang termasukkategori 02.0.

Kategori Pangan 02.0 Lemak, minyak, dan emulsi minyak;

Peraturan Kepala Badan POM Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan

Kategori Pangan 05.0 Kembang gula / permen dan cokelat.

Kategori Pangan 06.0 Serealia danproduk serealia yang merupakanproduk turunan dari biji serealia, akardan umbi, kacang dan empulur

minyak, dan emulsi minyak;

Kategori Pangan 03.0 Es untuk dimakan (edible ice, termasuk sherbet dan sorbet)

Kategori Pangan 04.0 Buahdan sayur (termasuk jamur, umbi, kacang termasuk kacangkedelai, dan lidah buaya), rumput laut, biji-bijian.

dan umbi, kacang dan empulur(bagian dalam batang tanaman), tidak termasuk produk bakeri darikategori 07.0 dan tidak termasukkacang dari kategori 04.2.1 dan04.2.2;

Kategori Pangan 07.0 Produk bakeri.

Kategori Pangan 08.0 Daging dan produk daging, termasuk daging unggas dan daging hewan buruan.;

Page 10: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Kategori Pangan 09.0 Ikan dan produk perikanan termasuk moluska, krustase, ekinodermata, serta amfibidan reptil;

Kategori Pangan 10.0 Telur dan

Peraturan Kepala Badan POM Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan

Kategori Pangan 13.0 Produkpangan untuk keperluan gizikhusus;

Kategori Pangan 14.0 Minuman, tidak termasukKategori Pangan 10.0 Telur dan

produk-produk telur;

Kategori Pangan 11.0 Pemanis, termasuk madu;

Kategori Pangan 12.0 Garam, rempah, sup, saus, salad, produk protein;

Minuman, tidak termasukproduk susu;

Kategori Pangan 15.0 Makanan ringan siap santap;

Kategori Pangan 16.0 Pangancampuran (komposit), tidaktermasuk pangan darikategori 01.0 sampai 15.0.

Page 11: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

SUB KATEGORI

•14.1 Minuman(Ringan) TidakBeralkohol

•14.2 MinumanBeralkohol, TermasukMinuman Serupayang BebasAlkohol atauRendah Alkohol

SUB SUBKATEGORI

•14.1.1 Air Minum

•14.1.2 Sari Buahdan Sari Sayuran

•14.1.3 NektarBuah dan NektarSayur

•14.1.4 MinumanBerbasis Air Berperisa, Termasuk

SUB SUB SUBKATEGORI

•14.1.1.1 Air Mineral Alamidan Sumbernya

•14.1.1.2 Air Minum Olahan

• Setiap kategoripangan (01 – 16)terdiri daribeberapa sub-kategori

• Setiap sub-kategoriterdiri dari sub-sub

Kategori Pangan 14.0

Berperisa, TermasukMinumanOlahraga,MinumanElektrolit danParticulatedDrinks

•14.1.5 Kopi, Kopi Substitusi, Teh, Seduhan Herbal, dan Minuman BijiBijian dan Sereal Panas, kecuali Cokelat

terdiri dari sub-subkategori

• Setiap sub sub-kategori terdiri darisub sub-sub-kategori (4 digit)

Page 12: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala Badan POM No. 21 Tahun 2016tentang Kategori Pangan

14.1 Minuman, Tidak Termasuk Produk Susu

14.1.1 Air Minum*

14.1.2 Sari Buah dan Sari Sayuran

Kategori Pangan 14.0 mencakup: - minuman (ringan) tidak beralkohol dari kategori 14.1 dan- minuman beralkohol dari 14.2 (Tidak termasuk minuman berbasis

susu dan minuman yang kandungan susunya dominan dari kategori01.1.2. )

14.1.2 Sari Buah dan Sari Sayuran

14.1.3 Nektar Buah dan Nektar Sayur

14.1.4 Minuman Berbasis Air Berperisa, Minuman Elektrolit dan Particulated Drinks

14.1.5 Kopi, Kopi Substitusi, Teh, Seduhan Herbal, dan Minuman Biji-Bijian dan Sereal Panas, kecuali Cokelat **

* Air minum termasuk air minum dalam kemasan (AMDK), yang meliputi Air mineral (SNI 3553:2015), Air demineral (SNI 6241:2015), Air mineral alami (SNI 6242:2015) dan Air minumembun (SNI 7812:2013), ke empat SNI ini telah diwajibkan sesuai PERMENPERIN No 78/M-IND/PER/11/2016

* * Minuman cokelat siap minum telah termasuk ke dalam kategori 01.1.2 dan premiks cokelat dalamkategori 05.1.1

Page 13: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala Badan POM No. 21 Tahun 2016tentang Kategori Pangan (Kategori 14.2)

14.2 Minuman Beralkohol, Termasuk Minuman Serupa yang Rendah Alkohol

14.2.1 Bir

14.2.2 Cider dan Perry

14.2.3 Anggur (Grape wine)

14.2.4 Anggur dari selain Buah Anggur

14.2.5 Mead, Anggur Madu

14.2.6 Minuman Spirit yang Mengandung Etanol Lebih Dari 15%

14.2.7 Minuman Beralkohol yang Diberi Aroma (Misalnya Minuman Bir, Anggur Buah, Minuman Cooler-Spirit, Penyegar Rendah Alkohol)

Page 14: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

14.1.5 Kopi, Kopi Substitusi, Teh, Seduhan Herbal, dan Minuman Biji- Bijian dan Sereal Panas, kecuali Cokelat

• Teh hitam

• Teh hijau

• Teh putih

• Teh wangi

• Teh olong

• Teh hijau bubuk

• Biji kopi

• Kopi bubuk

• Kopi instan

• Kopi campur

• Konsentratminuman kopi

• Kopi celup

Produk teh

• Teh hijau bubuk

• Teh kering

• Teh hitam celup

• Teh wangi celup

• Teh hijau celup

• Teh instan

• Teh instandekafein

• Konsentratminuman teh

Produk kopi

• Kopi celup

• Kopi dekafein

• Kopi instandekafein

• Minumanserbuk kopi gula susu

• Minumanserbuk kopi gula krimer

• Minumanserbuk kopi gula

Page 15: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

14.1.4.2 Minuman Berbasis Air Berperisa Tidak Berkarbonat, Termasuk Punches dan Ades

• Minuman teh

• Minuman kopi

• Kapucino

*) Pengecualian05.1 Produk Kakao dan Cokelat Termasuk Produk Pengganti Cokelat

• Bubuk Minuman Cokelat

• Cokelat Instan

• Cokelat bubuk

• Minuman Cokelat Paduan (Bubuk, Siapminum, Konsentrat)

Page 16: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Kategori Pangan Minuman Teh dan Minuman Kopi (Kategori Pangan 14.1.5)

Minuman Teh

Minuman teh adalah minumanhasil seduhan daun teh atauekstrak teh dalam air minumandengan penambahan gula dandikemas secara kedap(hermetis).

Minuman Kopi

Minuman kopi adalah minuman yang dibuat dari kopi bubuk, gula dan air minummelalui pemanasan, kandungan kafein tidak kurang

dari 250 mg/kg dengan atau tanpa penambahan bahan Karakteristik dasar:

• Bau dan rasa khas teh

• Mengandung kafein dantanin

dari 250 mg/kg dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dan dikemassecara kedap (hermetis).

Karakteristik dasar:

• Warna, aroma dan rasa normal

• Kadar kopi minimum 4% (dihitung dari basis berat kering)

Page 17: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Kualitas/Mutu : Kategori Pangan vs SNI

• Kategori Pangan adalahpengelompokan panganberdasarkan jenis pangan yang bersangkutan

• Kategori pangan menetapkandefinisi dan karakteristik dasar

• Kategori pangan jika terdapat SNI mengacu SNI, namun hanya

• Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi nasional dan berlaku secara nasional

• SNI menetapkan istilah dandefinisi, syarat mutu,

3.2

mengacu SNI, namun hanyamenetapkan persyaratan mutuyang menjadi karakteristik dasarproduk pangan

• Peraturan ini bersifat wajib.Pangan yang dibuat di dalam negeriatau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran, wajib memenuhi ketentuan mengenai Kategori Pangan pertimbangan ekonomi.

definisi, syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji

• Biasanya bersifat sukarela, SNI dapat diberlakukan wajib olehinstansi teknis yang terkait, dalamhal berkaitan dengankeselamatan, keamanan, kesehatan, pelestarian fungsilingkungan hidup dan/ataupertimbangan ekonomi.

Page 18: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

SNI Produk Minuman (Teh, Kopi, Cokelat)

No SNI Judul SNI

SNI 1902:2016 Teh hitam

SNI 3945:2016 Teh hijau

SNI 3143:2011 Minuman teh dalam kemasan

SNI 7707:2011 Teh instanSNI 7707:2011 Teh instan

SNI 7708:2011 Kopi gula krimer dalam kemasan

SNI 2983:2014 Kopi instan

SNI 6685:2009 Kopi susu gula dalam kemasan

SNI 7934:2014 Cokelat dan produk-produk cokelat

(contoh beberapa SNI)

Page 19: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Bahan Tambahan Pangan dalam Produk Minuman

Permenkes 033 tahun 2012 tentang BTP telah diatur Jenis dan Golongan BTP (27 golongan BTP)

1. Antibuih (Antifoaming agent);2. Antikempal (Anticaking agent);3. Antioksidan (Antioxidant);4. Bahan pengkarbonasi (Carbonating

agent);5. Garam pengemulsi (Emulsifying salt);

15. Pengembang (Raising agent);16. Pengemulsi (Emulsifier);17. Pengental (Thickener);18. Pengeras (Firming agent);19. Penguat rasa (Flavour enhancer);20. Peningkat volume (Bulking agent);

3.3

5. Garam pengemulsi (Emulsifying salt);6. Gas untuk kemasan (Packaging

gas)7. Humektan (Humectant);8. Pelapis (Glazing agent);9. Pemanis (Sweetener);10. Pembawa (Carrier);11. Pembentuk gel (Gelling agent);12. Pembuih (Foaming agent);13. Pengatur keasaman (Acidity

regulator);14. Pengawet (Preservative);

20. Peningkat volume (Bulking agent);21. Penstabil (Stabilizer);22. Peretensi warna (Colour retention

agent);23. Perisa (Flavouring);24. Perlakuan tepung (Flour treatment

agent);25. Pewarna (Colour);26. Propelan (Propellant); dan27. Sekuestran (Sequestrant)

Page 20: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala Badan POM terkait Batas MaksimumPenggunaan BTP (Terdapat 27 golongan)

1. Bahan Pengkarbonasi (No.4 )

2. Humektan (No.5)

3. Pembawa (No.6)

4. Perlakuan Tepung (No.7)

5. Pengatur Keasaman (No.8)

6. Pengeras (No.9)

7. Antikempal (No.10)

14. Gas untuk Kemasan (No.17)

15. Sekuestran (No.18)

16. Pembentuk Gel (No.19)

17. Pengemulsi (No.20)

18. Peretensi Warna (No.21)

19. Pembuih (No.22)

20. Penguat Rasa* (No.23)7. Antikempal (No.10)

8. Pengembang (No.11)

9. Pelapis (No.12)

10.Antibuih (No.13)

11.Propelan (No.14)

12.Pengental (No. 15)

13.Garam Pengemulsi (No.16)

20. Penguat Rasa* (No.23)

21. Penstabil (No.24)

22. Peningkat Volume (No.25)

23. Pengawet* (No. 36)

24. Pewarna* (No.37)

25. Antioksidan* (No.38)

26. Pemanis* (No. 4 Tahun 2014)

27. Perisa (No. 22 Tahun 2016)

Semua peraturan tersebut dapat diunduhdi : http://jdih.pom.go.id/

*) PP 69/1999 : Pangan yang mengandung BTP iniharus mencantumkan pula nama BTP, dan nomorindeks khusus untuk pewarna

Page 21: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Penggunaan BTP Pada Kategori 14.0

• Antibuih

• Antikempal

• Antioksidan

• Bahan pengkarbonasi

• Garam pengemulsi

• Pengawet

• Pengemulsi• Garam pengemulsi

• Gas untuk kemasan

• Pemanis

• Pembawa

• Pembentuk gel

• Pembuih

• Pengatur keasaman

• Pengemulsi

• Pengental

• Penguat rasa

• Peningkat volume

• Penstabil

• Pewarna

• Propelan

• Sekuestran

Page 22: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Nomor KP Kategori Pangan Batas Maksimum

14.1.4 Minuman Berbasis Air Berperisa, Termasuk Minuman Olahraga, Minuman Elektrolit dan Particulated Drinks

100 mg/kg sebagai ekivalen steviol, dihitung terhadap produk siap konsumsi (as consumed)

14.1.5 Kopi, Kopi Substitusi, Teh, Seduhan Herbal, dan Minuman Biji-Bijian dan Sereal Panas, kecuali Cokelat

100 mg/kg sebagai ekivalen steviol, dihitung terhadap produk siap konsumsi (as consumed)

Bahan Tambahan PanganPemanis : Glikosida Steviol

CONTOH PERSYARATAN

Pengawet : Asam sorbat dan garamnya

Nomor KP Kategori Pangan Batas Maksimum

14.1.4 Minuman Berbasis Air Berperisa, Termasuk Minuman Olahraga, Minuman Elektrolit dan Particulated Drinks

1.000 mg/kg dihitung sebagai asam sorbat

14.1.5 Kopi, Kopi Substitusi, Teh, Seduhan Herbal, dan Minuman Biji-Bijian dan Sereal Panas, kecuali Cokelat

1.000 mg/kg dihitung sebagai asam sorbat (untuk produk siap minum)

Page 23: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

• Jika penggunaan BTP diatur pada nomor sub-kategori, makapenggunaan BTP tersebut juga diizinkan pada nomor sub-sub kategori dan sub-sub-sub kategori pangan yang ada dibawahsub-kategori pangan tersebut.

Nomor KP Kategori Pangan Batas Maksimum

14.0 Minuman, tidak termasuk produk susu 1.000 mg/kg

Antioksidan : Natrium askorbat

Keterangan : berlaku untuk sub kategori 14.1 dan sub-sub kategori di bawahnya (14.1.1-14.1.5), serta sub kategori 14.2 dan sub-sub kategori di bawahnya (14.2.1-14.2.7

Page 24: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

• Jika penggunaan BTP diatur pada nomor sub-sub kategori, maka penggunaan BTP tersebut juga diizinkan pada nomorsub-sub-sub kategori pangan yang ada dibawah sub-sub kategori pangan tersebut, namun tidak diatur untuk sub kategori lainnya.kategori lainnya.

Nomor KP Kategori Pangan Batas Maksimum

14.1.4 Minuman berbasis air berperisa, termasuk minuman

olahraga atau elektrolit dan minuman berpartikel

600 mg/kgdihitung terhadap produk siapkonsumsi (as consumed)

14.1.5 Kopi, kopi substitusi, teh, seduhan herbal, dan minuman biji-bijian dan sereal panas, kecuali cokelat

600 mg/kgdihitung terhadap produk siapkonsumsi (as consumed)

Pemanis : Aspartam

Page 25: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala Badan POM Nomor 16 Tahun 2016 tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan

CEMARAN PANGAN3.4

n = Jumlah sampel yang diambil dan dianalisis c = Jumlah yang boleh melampaui batas mikroba untuk menentukan keberterimaan suatu produk panganm, M = Batas mikrobaALT = Angka Lempeng TotalNA = Not Applicable

Page 26: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala BPOM Nomor 5 tahun 2018 tentang Batas MaksimumCemaran Logam Berat dalam Pangan Olahan

Page 27: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Peraturan Kepala BPOM Nomor 8 tahun 2018 tentang Batas MaksimumCemaran Kimia dalam Pangan Olahan

Page 28: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Keterangan Pada Label Sekurang-kurangnya berisi* :

1. nama produk2. daftar bahan yang digunakan/komposisi3. berat bersih atau isi bersih4. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau

mengimpor5. halal bagi yang dipersyaratkan

Pelabelan pada Produk Minuman3.5

5. halal bagi yang dipersyaratkan6. tanggal dan kode produksi7. tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa8. nomor izin edar9. asal usul bahan pangan tertentu

asal bahan: protein kedelai, lemak babi. proses khusus, seperti jagung pangan produk

rekayasa genetik/jagung pangan PRG, tahu panganiradiasi

*Sesuai dengan UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan

Page 29: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Harus menunjukkan hal yang sebenarnya Harus menunjukkan hal yang sebenarnya

Gambar buah, sayur, daging, ikan atau bahan panganlainnya

boleh, jika pangan mengandung bahan tersebut, bukan perisa

GAMBAR

Label Pangan

Dikecualikan, gambar sebagai saran penyajian

boleh, jika pangan mengandung bahan tersebut, bukan perisa

Pada komposisi: dicantumkan jumlah (%) bahan tersebut.

Contoh: ”Komposisi : air, gula, ekstrak buah jeruk (2%), perisajeruk”

Page 30: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Label Pangan

Harus mencantumkan tulisan :

”MINUMAN BERALKOHOL” dan nama jenis sesuai Kategori Pangan

”DIBAWAH UMUR 21 TAHUN ATAU WANITA HAMIL DILARANG MINUM”

”Mengandung Alkohol + … % v/v”

Minuman Beralkohol

Jika nama jenis tidak tercantum pada Kategori Pangan, maka dituliskan : ”MINUMAN BERALKOHOL GOLONGAN ....”

a) Golongan A : 1 – 5%

b) Golongan B : lebih dari 5 – 20%

c) Golongan C : lebih dari 20 – 55%

Tulisan harus dicantumkan pada

bagian yang paling mudah dilihat

Page 31: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Komposisi:Gula, Krimer nabati,Kopi bubuk, Susububuk.

Nama Produk

Komposisi:

Dicantumkan

Nama Dagang

BAGIAN UTAMA LABEL

Minuman Serbuk Kopi Gula Susu Elvyra

Saran

BAGIAN LAIN

Baik Digunakan Sebelum : 16 Des 19

Tanggal dan Kode Produksi: 150216 ACD01

Isi/berat bersih No. izin edar

Nama dan Alamat

Produsen

Tanggal Kedaluwarsa

Dicantumkan mulai dari komposisi

yang terbesar

Diproduksi oleh:Elvyra MandiriJl. Madani No. 88Makassar 90141Indonesia

BPOM RI MD 123456789012

Berat Bersih 800 g

Saran Penyajian

Saran Penyajian

Tanggal dan Kode produksi

Halal

Page 32: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

dibakukan

Informasi Nilai Gizi (ING) adalah daftar kandungan zat gizipangan pada label pangan sesuai dengan format yangdibakukan

Wajibjika

• Disertai pernyataan bahwa pangan mengandung vitamin, mineral, dan atau zat gizi lainnya yangditambahkan; atau

Informasi Nilai Gizi Pada Label PanganInformasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

Tidak wajib

ditambahkan; atau• Dipersyaratkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang

mutu dan gizi pangan, wajib ditambahkan vitamin, mineral, dan atau zat gizi lainnya

Informasi yang wajib dicantumkan

1. Takaran saji

2. Jumlah sajian per kemasan

3. Catatan kaki

Zat gizi yang wajib dicantumkan

1. Energi total

2. Lemak total

3. Protein

4. Karbohidrat total

5. Natrium

Page 33: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji ……. (URT) ......... (g/ml)Jumlah Sajian per Kemasan : …….

JUMLAH PER SAJIAN

Energi Total … kkal Energi dari Lemak ... kkalEnergi dari Lemak jenuh ... kkal

% AKG *Lemak Total …. g …….. %

Lemak Jenuh …. g ……… %Lemak tidak jenuh tunggal …. g Lemak tidak jenuh ganda g Lemak trans …. gKolesterol …. mg …….. %

Protein …. g …….. %Karbohidrat Total …. g …….. %

FORMATINFORMASI NILAI GIZI

Lemak, protein, dan karbohidrat

Takaran saji dan energi total

Jumlah gizi dan persentase AKGKarbohidrat Total …. g …….. %

Serat pangan …. g …….. %Serat pangan larut …. g Serat pangan tidak larut …. g

Gula …. gGula alkohol …. g

Karbohidrat lain …. gNatrium …. mg …….. %Kalium …. mg …….. %

Vitamin A …….. % Vitamin C …….. %Vitamin lain …….. %Kalsium …….. %Zat Besi …….. %Mineral lain …….. %

* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal.Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebihrendah.

Biru : wajib dicantumkan(mandatory)

Merah : wajib dicantumkan dengan persyaratan tertentu

Hijau : dapat dicantumkansecara sukarela(voluntary)

persentase AKG

Vitamin dan mineral

Persentase AKG : Jumlah zat gizi per saji dibandingkan dengan acuan label gizi dikali 100%

Catatan kaki

Page 34: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

FORMAT UMUM

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji ……. (URT) ......... (g/ml)Jumlah Sajian per Kemasan : …….

JUMLAH PER SAJIAN

Energi Total … kkal Energi dari Lemak ... kkalEnergi dari Lemak jenuh ... kkal

% AKG *Lemak Total …. g …….. %

Lemak Jenuh …. g ……… %Lemak tidak jenuh tunggal …. g Lemak tidak jenuh ganda …. g Lemak trans …. gKolesterol …. mg …….. %

Protein …. g ....….. %

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji … (g )Jumlah saji per kemasan:.. Energi Total .. kkalEnergi dari lemak . …..kkal

Jumlah per sajian %AKG* Jumlah persajian %AKG*

Lemak Total … g …%Lemak jenuh…g ...%Kolesterol…mg ...%

Protein …g ...%

Karbohidrat total ...g...%Serat …g ...%Gula ….g

Natrium …mg ...%

Vitamin A …% Vitamin C …% Vitamin B6 …% Vitamin D …% Kalsium …% Besi …%Magnesium …% Iodium …%

FORMAT TABULAR/HORIZONTAL

FORMAT PENULISAN INFORMASI NILAI GIZI

Protein …. g ....….. %Karbohidrat Total …. g …….. %

Serat pangan …. g …….. %Serat pangan larut …. g Serat pangan tidak larut …. g

Gula …. gGula alkohol …. g

Karbohidrat lain .... g Natrium …. mg …….. %Kalium …. mg …….. %

Vitamin A …….. % Vitamin C …….. %Vitamin lain …….. %Kalsium …….. %Zat Besi …….. %Mineral lain …….. %

•Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih

Magnesium …% Iodium …%

*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.

FORMAT LINIER

INFORMASI NILAI GIZI Takaran saji : ... sachet, Jumlah saji per kemasan :.. : JUMLAH PER SAJIAN : Energi total …kkal, Energi dari lemak ….kkal, Lemak Total …g (….% AKG), Lemak Jenuh ….g ( …% AKG ), Kolesterol …g ( ….% AKG), Protein …..g (...% AKG), Karbohidrat total …..g ( ...% AKG), Serat …g (…% AKG), Gula ….g,Natrium …g (…% AKG), Kalium …g (…% AKG), Vitamin A (….% AKG), Vitamin C (….%AKG), Vitamin D (….%AKG), Kalsium (…% AKG), Besi (….% AKG). Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.

Page 35: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Sejalan dengan perkembangan Iptek, maka BTP baru, komponen baru, Kategori Pangan baru dan klaim baru yang belum diatur dalam PeraturanBPOM:

dapat diajukan kepada Kepala Badan POM untuk dilakukanpengkajian.

Inovasi Produk Minuman3.6

pengkajian.

permohonan dilengkapi antara lain dengan bukti ilmiah danregulasi negara lain.

pengkajian dilakukan oleh Badan POM dan Tim Pakar

Contoh pengajuan izin khusus:

Penggunaan bawang putih dan ginseng pada minuman

Klaim dekafein pada minuman teh

Penurunan kadar kafein pada produk minuman kopi

Kategori pangan minuman kopi tanpa gula

Page 36: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

Regulasi produk minuman meliputi persyaratankeamanan, mutu, gizi, dan label pangan

Penutup3.7

Peraturan yang telah ditetapkan diharapkan dapatdiimplementasikan dengan baik dalam rangkaperlindungan masyarakat dan peningkatan daya saing.

Page 37: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

AYO CEK BTP BERBASIS ANDROID

Jenis BTP Golongan BTP Kategori Pangan INS

KATEGORI PENCARIANDOWNLOAD

INS Jenis Pangan (Baru)

Kamus Istilah

Perhitungan Rasio 1 (Baru)

FITUR APLIKASI

Page 38: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan

PENUTUP

Page 39: RegulasiProdukMinuman (KategoriPangan14.0)foodreview.co.id/seminar_ingredient/[Dra. Mauizzati Purba, Apt, M... · Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan