Relasi Agama Dan Negara

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    1/32

    PEMIKIRAN FILOSOFISHUBUNGAN NEGARA DANAGAMA DI INDONESIA

    Rfngkasan Disertasi

    oleh:Annaidy A\mawi07/259757/SMU /317

    PROGRAM DOKTOR ILMU FIlSAF ATPASCASARJANA FAKULT AS FILSAFAT

    UNIVERSITAS GADJAH M ADAY()GYAKART A2009 .

    - - - - - - - - - - - - - - _ - _ -- - - - - - - -- - - - - - - - - - - _ - _ - _ - _ - - -- - - - - - - -_ - _ - - - - -

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    2/32

    t i l

    Tim Promotor dan Penguji

    I'.Prof. Dr. Ko@ntoWibi:sono Siswomihardjo (Promotor)

    Prof. Dr. Kaelan, MS (Ko- Promotor)

    Tun~enguji

    Prof. Dr. Djoko Soerjo, MAProf. Dr. Achmad DardiriProf. Dr. R. Soejadi, SH Dr. M. Mu.khtasar SyamsuddinDr, Abbas Hamami Mintaredja.Dr.Arqom KuswanjonoDr, [oko Siswanto

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    3/32

    IV

    AIa5 kesediaan Bapak , .1bu" . Saudara/ i:meIuangkan waktu. danmeritlpnkan 1 ang k ah untuk. hadir pada ujian It'I'buka ini.. dari lubukhati yang paling da1am kami ~ mengucapbn terima kasihyangsebesar-besaInyil dan pengbargaan yang~ya.

    Yogyakarla.. 6 JWl i 2(KJ9

    ArmaIdy Annawi

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    4/32

    PEMIKIRAN FItOSOFISHUBUNGAN NEGARA DAN ACAMA D1 INDON ESIA

    '.

    Hu bungan negara dan agama tclah menjadi suatu perdebatanyang cukup hangat dalarn sejarah dan kancah pcrpolitikan diIndonesia. Wacana hubungan ncgara dan agama terjadi di kalanganpolitikus dan tokoh masvarakat. Polemik meruporlihatkan adanyasuatu perbedaan pondapat tentang hubungan ne-gara dan agarna diIndonesia. Perbedaan in i menga kibatka n [ahirnya ketegangan-ke tcg anga n po li tik idco lo gi , Polemik tcnlang sccul ar stalemcmperl ihatkan hahwa persoalan hu hungan negZlra dan agamamenjadi bidang kajian yang renting a [as bebcrapa alasan.

    Pertama, hubungan negara dan agama tclah menjadi perdebatanpanjang untuk rnenentukan batasan-batasan dalarn hal apa negngakuan agamasebaga i hak asasi indi vid ual yang U1usannya disera hkan padalernbaga-lembaga agama yang bebas dan otonom. Hu bu ngan inimcmperlihatkan tingkat otoritas indi vidu dan kclompok-kclompokdalarn masyarakat untuk rnengatur sendiri peribadatan sesuaidengankeyakinan masing-masing. I Ial tersebut ~(lngat pennng untuk dikajidalam konteks lndonesl a yang memiliki dasar-dasar berpikir berbedadalarn rnelihat peran dan (ungsi nega ra dalam kehidupan pu blik.

    Kcdua. perdcbatan mengenai hubungan nt;'gMiI dan agamarnenjadi renting karena persoalan ini rneru pakan h'"Cjalamilsyara katyang berakar dari permasalahan lahirnya gerakan sekularisasi dalamsejarah pemikira n Barat. Perdcbal.1 n tentang hubungan negar

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    5/32

    2JuN1a). Masalah ini sering mendapat perhatian ba ik dikalanganpolitikus maupun intelekrual, rerutarna dikalangan politikus danintele ktual J slam.Ketiga, masalah korrtekstualisasi tipe negara ($tate type) rnerupa-kan suatu hal yang penting dalam hubungan n~gara dan agama diIndonesia. Hal Ini menjadi penting karena daJam perjalanan seiarahpembentukan negara bangsa (nation state), Indonesia merupakannegara dengan komposisi masyarakat paling majemuk di dunia.Hamper 17 persen dati jumIah etnik dunia bermukim di kepulauan~Nusantar a ini.

    Format bangsa dalam pengertian ke-Indonesiaan merupakankonsep yang sanga t berbeda sekali dengan pengertian ba ngsa secararradisional yang bera kar pada persoalan geneaJ ogi -ant ropol ogis,Tingkat sentim.en primordial dalam masyarakat Indonesia juga sangattinggi, apaJagi kalau hal ini dikaitkan dengan persoalan pluralitasagama. Keberagaman hidup dalarn beragama juga menjadipermasalahan penting dalam kehidupan bemegara. Meskipun agamaIslam rnerupakan agama mayoritas, namun dalam kehidupanbemegara format hubungan negara dan agama oleh pendiri negaradirumuskan dalam tipe negara (state type) yang berlandaskan padafilsafat kenegaraan Indonesia, yaitu Pancasila,

    Hubungan negara dan agama sebagai fenomena soslal poJitik diIndonesia menunjukkan adanya auatu kondisi pasang surut dalamperjalanan sejarah, Oleh karena itu, permasalahan ini dapat dikatakanbersifat latent dalam kehidupan berbangsa dan bemegara. Perbedaanpendapat termaksud dalam hubungannya dengan sila KetuhananYang Maha Esa dari Pancasila, melahirkan rumusan masalah: ~Apadasar pemikiran filosofls hubungan negara dan agama di Indonesiadan bagaimana dengan tipe negara Indonesia?" .

    Penelitian ini bertujuan untuk memahami pernikiran mengenaihubungan negara dan agama, memahami perkembangan pemikiranmengenai hubungan negara dan agarua di Indonesia, dan mereflek-sikan dasar filosofis hubungan negara dan agama di Indonesia serta

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    6/32

    rele vansi h ubu ogan rcrscbu ~ bagi t i pc nega ra J ndcnesia da la IIIperspektif fils.;lfat Panc.1sila_ Untuk rnenjawah dasar filosofis hubung-an negara dan agama d l Indonesia, rnaka dalam peneli tian inidigunakan landasan teor] transformasi filosofis-ideologis daiarnkonteks filsafal Pancasila sebagai dasar antropologis hakikat manusial1 lonopl! l ra lis, Dala m rnernbahas persoa tan tersebu t d iguna ka nmetodeanalisa dan sintesa. Selatn iru. penelitian ini juga menggunakanmetode herrneuneti kat ind u ktif, dan heuri stik.

    Pemikiran tenrang hubungan negara dan agarna diawali dcnganpcmbahasan mengenai negara sebagai suatu masyarakat poliuk yangtelah iahir sejak zarnan dahulu dalarn sejarah umat manusia. Negaraharus berpangkal pada budi pekerti manusia ya ng ob jek tl f rnelalu ipedornan dan peraturan hukum, Dengan dernikian, terbentuknyasuaru negara mel iputl adanya wilayah, rakyat, pemerintah, kedau-la ta n dan konsti hIS i,

    Dalarn p

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    7/32

    4Dalam h I,J bungann ya de ng.an gereja dan dun ia, istilah SC 'ku larisasi

    pertama kali digunakan pada abad 17_ fa muncul dalam skala keIuar dad pengaruh kepercayaan Kristiani di Barat, Sekularisasi atau~aecu 1 ( 1 risatio bera rti me mba wa a taU mem ulangka n ses ua tu a ta useseorang k . e lingkungan sekular (soecuium)_ Dalam konteks Eropase ku Ia r isasi berarti pr, va tisasi terhada p w LIayah -wila yah gerejahingga politik, seni, dan ekonomL Sekularisesi da1am perkembang-annya diperluas maknanya menjadi konsep sosiologik dan teologik.Sekularisasi merupakan suatu perkernbangan manusia menujukemajuan (modemisasi) dengan rneniadakan unsur gnosis dalarnkemajuan yang diraih. Hal ini disebabkan karena tidak adanya campurtangan Tuhan atas kemajuan yang dicapai oleh manusia (deisme)_Sekularisasi tidak hanya rneliputi aspek-aspek politik, tetapi jugamerernbes ke dalam aspek kultural karena proses tersebut rnerum-jukkan lenyapnya penentuan rdigius dari simbol-sirnbol integrasikultural

    Pada pertengahan abad ke XIXmuncul konotasi bam yang khasdalam hubungannya dengan konsep sekular, yakni apa yang dikenaldengan istilah sekularisme (seculari.!im). Sekularisrne dipakai sebagaiistilah dalam s istern etika dan fiJsafat yilng bertu juan untuk rnem beriinterpretasi terhadap tata kehidupan manusia dengan meninggalkankeperca yaan ke padaTuhan, Bjble. dan .qhall kernudia n", Pengertiantersebut memberikan gambaran bahwa sekularisme merupakan suatufa1safah dan pandangan hidup, sistem keyakinan yang bersifat antiagama dan bahkan dapat dikatakan lJer5ifat athei. Paham ini hanyabertumpu pada tatanan dunia profan, Sekularisme dimaksudkanuntuk memberlkan jawaban atas sega1a persoalan yang berkaitandengan eksistensi manusia, sehingga iadipandang sebagai gagasanyang mampu rnenggantikan Iungsi agama,

    Di saat sekularisme telah berkcmbang pesat dan menguasaikehidupan politik maka akan melahirkan pemikiran tentang negarasekular. Negara sekular merupakan negara yang memisahkan hubung-an ncgara dan agama. Negara hli dapat digoiongkan menjadi tiga

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    8/32

    5macam model. Palamar yaitu model y C ' l n g pal ing ekstrim adalabnegaTa yang dalarn kchi d upan sosial politik kenegaraan anti sam..,sekali dengc'ln agarna_ Model kedua, yakni ncgara berupaya untu krnengadakan pemisahan secara tegas hubungan npgara dan agarna.Negara tidak ikut carnpur tangan dalarn persoalan-persoalankcagarnaan, karena persoalan tersebut rnerupakan masalah individudan sangat pribadi dari warganegara. Model ketiga, yaitu negarasekular yang rnempunyai kepentingan terhadap agama. Dalam mode]ini, negara berkcpentlngan u ntuk rnenciptakan iklirn kehidupanmasyarakat yang religius.

    Negara agarna ciapa t d ikata kan seba gai sua tu bentu k nega ra ya ngdik uasai serta mendapatkan Iegitimasi dan suatu agama tertentu. Dida lam nega ra ~garna terintegrasi dua kekuasaan pol itik yaHuke kuasaa n negil ra dan kc kua saan aga rna seca ra korn prehensif da Iamsuatu realitas sosial masyarakat, Agarna mcmberikan legitimasiformalnya terhadap kekuasaan negara dalam bentuk hukum-hukurnagama yang rnengikat SdUTUh warganegara, terutarna oleh aga Inayang dijadikan sebagai agama negara_ Negara agatlla serjng jugad lsebut dpng

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    9/32

    6persoalan kekuasaan religius,

    Dalam negara .:.gama" kekuasaan politik tidak berdasarkan aturanhukum (ru /~ oflm o ) sebagaimana yang biasa dipaharru kebanyakanorang, Kekuasaan pohtik hanya dapat dipaharni dan dipandangberdasarkan pada suatu aturan-a to ran yang da tang dan hers umberdan hukum Tuhan, Hal ini tidak dapat dipungkiri karena yang Ilahiatau Tuhan tidak membutuhkan Iegitimasi manusia, sebab Tuhanbersifat mut1ak. Terhadap kehendak dan kekuasaan Tuhan manusiatidal. dapat menuntut suatu bentuk pertanggung jawaban. Persoalan~u tama da n ha kik.i dari format da n pra ktik nega fa agama adalahmasalah 1egi timasi kekuasaan politik dalam penyelenggaraanpemerintahan. Ada dua kala kunci yang perlu mendapatkan perha-nan yai tu masalah legi timasi dan ke kuasaan,

    Dalam konteks politik kenegaraan, ctri yang paling utama danha kiki da ri negara aga rna adalah bahwa kekuasaan negara terse bu tmempunyai suatu bentuk otoritas atau wewenang yang berasal dariTuhan. Berangkat dan persoalan tersebut muncul rnasalah legitimasipolitik, yaitu men.genai apa yang menjadi d a s a r keabsahan yang secaranormatif sebagai landasan atau fondasi dari suatu wewenang atauotoritas terse but. Hal tersebut dapat d ikatakan menjadi permasaJahanyang paling utarna dan hakiki apabila membahas persoalan formatdan praktik negara agama.

    Perkembangan pemikiran hubungan negara dan agama diIndonesia diawali pada masa penjajahan Belanda yang membawapengaruh terhadap masyarakat pribumL Salah satu kebiiakan yangditerapkan oleh pemerintah Hindia BeJanda yaitu "politik etik"dengan gagasan asosiasi, Kebijakan ini malahirkan suatu eliteintelektual dalam masyarakat priburni yang berhasil mengenyampendidlkan Barat sekular, Ide pokok yang mereka lontarkan adalahpernbangunan bangsa Indonesia ya.ng modem, yang terbebas dansegala bentuk keterbelakangan.

    Dalam dunia pendidikan, perubahan ini tampak sekali dengan

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    10/32

    7masu kny a < :; istcm peng

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    11/32

    8bagi urnat lslam dalarn beru rusan dengan administrasi pemerintahandan mihter dalam masa pendudu ka n [epang.

    Keadaan semacarn itu mempercepat proses terc:apainya kemer-dekaa n, mes kipu n di sisi fain :5 Uasa na kehid upan sosia 1 ekonomirak yat indonesia umumnya sangat memprihatinkan. Langkahpertarna yaitu pernbentukan "Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai" (BadanPenyelidik Usaha Persiapan Kernerdekaan] Indonesia pada tanggal29 Apri1 1945. Badan ini mernpunyai tugas untuk mernpelajari danmenyelid iki hal-hal penting yang berkenaan dengan segt-segi politik,ekonomi, dan lata pemermtatlan yang dibutuhkan dalam rangkapernbentukan negara Indonesia Merdeka.

    Dalam sidang pertama BPUPKI yang berlangsung dari tanggal'l9Meisampai dengan 1Juni 1945, para pendiri negara rnengungkap-kan pendapatnya tentaog dasaT negara Indonesia merdeka, Hasilsidang pertama mengusulkan mernbentuk Panitia Ked1 PenyusunPreamhule Hukum Dasar yang bekerja sampai tangga1 22[uni 1945dan menghasilkan Rancangan Preambule UUD- Pada masa sidang-sidang umurn BPUPKI tersebut dtbahas mengenai dasar negara,bentuk pernerintahan, hubungan negara dan agama. dan batasnegam. Dalarn sidang-sidang tersebut, terjadi suatu perbedaan .pendapat dan perdebatan yang bersifat rnendasar mengenai dasarnegara serta hubungan negara dan agama.

    Kernenangan tentara sekutu dalam Pe.rang Dunia kedua mem-bawa hikmah bagi bangsa Indonesia. Pada pertengahan bulanAgustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesiaatau Dokuritsu Zyunbi linkai; Pada tangga[ 8 Agustus 1945Sukamo,Hattar dan Radjiman berangkat ke Saigon- Dalam perkembangannyakemudian, bangsa Indonesia berhasil memproklarnirkan kemerde-kaannya pada Tanggal 17 Agustus 1945, yang diproklamasikan olehSoekarno dan Hatta, alas nama seluruh bangsa Indonesia pada jam10.00 pagi di kediaman Sukarno di ja1anPegangsaan Tirnur 56 Jakarta.

    Sehari setelah Proklamasi, Panitia Persiapan KemerdekaanIndonesia mengadakan sidang pertama. Dalam pertemuan tersebut,

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    12/32

    9rara pendiri negara berrnusvuwarah dan mencapa isuatu mufaka tdalarn kaitannya dengan persoalan dasar nega ra yang akan rnenjadidasar hubungan n

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    13/32

    1 0d..ankonsekuen, tiba-tiba rakyat Indonesia dikejutkan oleh pernyataanpolitik Soenawar Soekowati yang menyatakan bahwa "NegaraRepublik Indonesia adalah nt.."ga.raekular (~14lar ~l{lte)" _Pemyataanjn i dIlon ta rka n seh ubungan dengan kesim pulannya terhada p isipidato kenegaraan Soeharto di depan Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1983. Bila ditelaah,pernyataan Soenawar termaksud sangat dipengaruhi oleh pemildranmengenai negara di Barat, terutama tentang "pemisahan antaranegara dan agama' .

    Dalarn perjalanan sejarah rkgara Prok1amasi 17 Agustus 1945.baru kaIi itu seorang tokoh politik nasional yang dengan berani secaraterang -terangan dan berdasar lean teori hukum tatanegara tertentu,yaitu pemikiran Barat sekular yang diyakininya, rnengatakan negaraRepublik Indonesia adalah negara sekular. Apabila ditinjau secaraideologi-politik. maka apa yang dinyatakan oleh Soenawar itu tidakhanya dilandasi oleh teori hukum tatanegara tertentu, melainkandidasari pula oleh pendirian ideologi-politik yang dianutnya, yaituMarhaenisme yang menjadi azas Partai Nasional Indonesia- Denganmengatakan negara Indonesia adalah ncgara sekular berdasarkanPancasila, ini je las meru pakan suatu cr;m tradiciio in conceptio. Artinyalbertentangan dengan rnakna Pembukaan UUD 1945.

    Konsep perrusahan secara tegas hubungan negara dan gereja/aganaa yang terjadi pada Abad Pertengahan diEropa (Bara t) tidaksarna dengan konsep hubungan negara dan agama dalam Pancasila.DaIarn Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan d a s a rfalsafah negara Pancasila,. permasalahan mengenai hubungan negaradan agama bukan merupakan suatu benruk hubungan yang bersifatd ikotomis, mela inkan bersifa t kompreh.enslf-integra1 yang dilandasioleh semangat budaya religius bangsa Indonesia.

    Pembahasan mengenai dasar filosofis hubungan negara danagama di Indonesia diawali pada tanggal18 Agustus 1945 oleh parapendiri negara ( found ing fa the rs ). Mereka menetapkan Pancasilasebagai dasar filsafa t negara. sebagai ideologi bangsa dan negara

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    14/32

    l fIndonesia serta berkcdud uknn pu la scba:;a'L su mht.~r tertih h ukumIndonesia. Pancasila yang ada pada Pernbuka,lu UUD 1945, bcrkedu-dukan sebagai S~{latsfimdmm:nlaJ nornt. Dengan dernikian, nilai-nilalPancasila secara vuridis harus d rtransformasikan ke dalarn UU[)negara fnd onesia serta pada se llJru h pera tu ran perundan ga n lainn y a,

    Parscasila merupakan suatu sistern fllsafar yang kesatuannya tidakhan ya men yangku t slla-sil anya saia, akart tetapi] uga me Hpu ti hakikatdasar dari sila-sila yang secara filosofis mcru pakan dasar ontologissila-sila Pancasila, Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalahmanusia mmwplumlis sebagai dasar hakrki antropologis, Dl dalarnPancasila sebagai dasar filsafat negara, maka subiek utarna ncgaraadalah rakyat, di mana unsur rakvat ada lah manusia itu sendiri.Dcngan dcrnikian, dalam filsafat Pancasila hakikat dasar antropologissila-sila Pancasila adalah rnanusia,

    Manusia sebagai pendukung uta rna sila-sila Pancasila secaraontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yairu terdi ri atas susunankod rat (raga dan jiwa, jasrnani dan roha nil, sifat kodrat manusia(rnakhluk individu dan makhluk sosial], serta kedudukan kodratrnanusia (makhluk pribadi berdiri sendiri dan makhluk Tuhan).

    Ketuhanan Yang Maha EM sebagai dasar onrologis, episternologtsdan aksiologis hubungan ncgara dan 3gama_ Ketuhanan Yang MahaEsa menu rut dasar kemanusiaan yang adi1 d.'ln beradab" menun-jukkan bahwa Tuhan Yang Mahfl Esa mengarnanatkan kopadarnanusia sebagai makhluk individu berwatak adil, sedangkan beradabrneru pakan pelaksanaan dan penydcnggaraan keadilan dalarnkualitas rnanusia sebagai mahluk sosial. Oleh karena itu, pandanganP'lncasila rncngenai manusia menvata kan bahwa manusia adalahmakhluk individu sekaligus makhluk sosial, yang di dalarnnya tcrkan-dung pengakuan adanya rclasi saling terganlung antarmanusi a,

    Ketu ha na n Yang Maha Esa mcru pakan prinsip yang lebihmendel am d a ri ncga ra Indonesia dan mcru pa kan lujuan lehi h lanju t.artinya tujuan akhir. Tujuan hidup manusia (vI,'".uganegara) tidakhanya kemakmuran atau kcsejahteraan yang di u pavakan ulch negara

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    15/32

    ] 2saja, melainkan Tuhan Yang Maha Esa itu sendiri. [kngan dernlkian,fungsi dan peranan ag.ama di Indonesia mempunyai POSiS l yangsangat stra tegis dan penting_ Hal ini dita ndai dengan d icanturnkan ny.lsila Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam Pancasila. Dalam silapertarna tersebu t ditunjukkan bahwa negara [ndouesia herd iridiataslandasan rransendensi Ketuhanan Yang Maha Esa dan alas landasanirnanensi, yaitu menurut dasar kernanusiaan yang adil dan beradab,

    Dengan adanya jarninan kemerdekaan beragama dari negara,menunjukkan bahwa negara Indonesia sanga t menghargai danmenghorrnaU agama tanpa mengadakan d iskrirninasi atau pembe-daan antara agama yang satu dengan agama yang Jain. Setiap agamamenerirna hak, fasilitas, perIindungan serta kesempatan yang sarna,Negara _Indonesia juga tidak menghalang-halangi hubungan ke-agamaan antara warganegaranya dengan bangsa-bangsa lain ataupusat-pusat keagamaan demi kernajuan agama yang bersangkutan,Pelaksanaan kehidupan k.eagamaan tennaksud dapat mernbawapersatuan dan kesatuan bangsa, mewujudkan nilai-nilai kernanusiaanyang adi] dan beradab, rncnum bu h-kernbangkan kcb id upandemokrasi yang sehat. serta membawa seluruh bangsa Indonesiamenuju terwujudnya kehidupan yang berkeadilan sosial,

    Kehidupan keagamaan yang demJk.ian itu terbawa oleh kenyataanbahwa bangsa Indonesia tidak memeluk satu agarna saja, rnelainkanmemeluk bermacam-rnacam agama_ Umat beragama yang satudengan umat beragama yang lain mengernbangkan sikap salinghorrnat-rnenghormati dan toleransi agar dapat tercipta kondisikerukunan hidup antarumat berbeda agama_ Di samping itu. negarasendiri juga senantiasa mengadakan kerjasama eksternal denganagama-agama agar tercipta iklirn, suasana dan kondisi yang salingmemberi antara negara dan agama sesuai denganfun gsi dan perananrnasing-masing.

    Agama dapat pula dllihat sebagai potensi transformasi, karenaberbagai nilai yang diperjuangkannya, sekahgus dapat difungsikanuntuk m.enopang terwujudnya aspirasi bernegara. la juga rnerupakan

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    16/32

    tall pengikat yang dominan dalarn inloraksi antarrnunusia, sehingg.-lmampu berperan mcnurnbuhkan rasa solidaritas kcbangsaan, Agan 1< \dapat berperan seb

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    17/32

    pengertian ini. Ketuhanan Y..1IlgMaha [sa rnerupakan prinsip konsti-tu+if maupun regu1atif bagi tertib hukum Indonesia. schinggarnerupakan suatu pangkal tolak transforrnasi dan derivasi bagi tertibhukurn Indonesia serta hukum positif rang berada di bawahnva.Konsekuensinya dalarn Iilsafat hukum adalah bahwa nilai-nilaihu kum Tuhan bersama -sarna dengan niL a ihukum kodrat, fluku m etisdan Iilosofis rnerupakan su mher hukuru posihi di Indonesia. Huku mdi ]ndonesia memiliki sumber dasa r moral yang berpangkaJ pada nilai-nilai Ketuhanan, Berangkat dari analisis filosofis tersebut, makasebenarnya sudah ndak ada rnasalah lagi terhadap Pancasila sebagaidasar Iilsafat negara dalarn kaitannya dengan kehid upan daneksistensi agama di nega:ra Indonesia. Pancasila bukan agama, karenaPancasila d irurnuskan berd asarkan CflUM J 1 J a t e ria] is nilai -nilal agama,sehingga antara Pancastla dengan agarna sebenarnya merruliklnub ungan kausalitas,

    Para pendiri negara (found ing fo th .e rs ) sulit untuk menentukanbentuk negara sebagaimana yang ada di dunia, karena adanyakekhasan unsur-unsur rakyat dan bangsa Indonesia yang terdiri dariberbagai rnacarn etnis, suku, ras dan agarn.a. Pendiri negara lndonesiaakhimya dapat menentukan pilihan yang khas dan inovatif mengenaihubungan negara dan agama- Pilihan kreatif tersebut rnerupakansuatu proses eklektis inkorpora til.Artinya, pilihan ~a yang berda-sar alas Ketuhanan Yang Maha Esa ada1ah khas dan sesuai dengankondisi objektif bangsa Indonesia. Sesuatu yang dapat dikatakanorisina1 dan khas dati ideologi Pancasiia yang dianut bangsa dannegara Indonesia adalah penempatan sila "Ketuhanan Yang MahaEsa" sebagai prinsip moral transendenral yang membirnbing danrnengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara menurut dasar~kemanusiaan yang adil dan beradab". HaJ ini sebagaimana yangtercantum pada pokok pikiran keernpat.

    Pokok pikiran keernpat inimenyatakan dengan jelas dan tegastil'' negara "berdasar alas Ketuhanan Yang Maha Esa rnenurut dasarkemanusiaan yang add dan beradab". Kajian iru mengungkapkan

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    18/32

    1 5secara f t losol is da n mcnda lam l('nt,Ul~ Kl't u ha nan YJng t\"lalM Esasl>bagai pcngakuan d imcnsi rel igi us m.musia. OJmensi n:l igiusi lasdiwujud kan dalarn bcntu k penghayatiln religius dan instirusi fE'lj6rius_Intcnsionali [as hubu rlgan llegard da n "galll.'l beru p

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    19/32

    l6ha kn y a d iperla ku kan scperti warganegara kelas dua.

    Ha1 irulah yang meru pakan k.eberatan dari pelll ikir ataUilmuwanlslarn moderat manakala konsep negara Islam yang eksklusif tersebutd 1tega kkan. Denga n diberla ku ka nnya syari' at Islam yang eksk lusif.maka dengan sendirinya warganega.ra yang beragama lain, sepertiKristiani, tent u tida k d apa t berpa rtisi pasi data m po lltik keoegara ansecara penuh melalui proses kekuasaan negal"a m~upun dalarn prosesmembangsa. Dengan demikian, konsep bangsa secara polihk akanterbelah, baik identitas ffiaUpun hak-haknya,

    Suatu hal yang sangat meiiarik dati pemikirau Pancasila yaituterdapat suatu sintesa kreatif antara nilai-nilai kemanusiaan dans pri t ual j ta s da 1am ha ki ka t manusia yang ntonop! u . ralis. Dengan latalain, rnanusia dengan segala kekuatan yang dimiliki berusahamengatasi kehidupan dalarn bentuk kebebasan. Dalarn konteks Panca-sila, nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan ditempatkan dj alassegalanya yang rneru pakan suatu bentuk kesepakatan moral bangsaIndonesia.

    Hubungan negara dan agama di Indonesia tidak ditempatkandalam konteks dikotoml, melainkan ditempatkan pada posisi yangharmonis dalam bingkai nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan,Bahkan dapat dikatakan bahwa bangsa Indonesia menitik-beratkanpada nilai-nllal kemanusiaan sekaligus nilai-nilai religius-Ilahiah.Dcngan demikian, dasar filosofis hubungan negara dan agama bagibangsa Indonesia adalah dengan menempatkan nilai kemanusiaandan religius-Ilahiah di atas segalanya sebagaimana yang terkandungdalarn P a ncasila. Bangsa Indonesia tida k menola k modenisasi sejauhtida k men inggalkan nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan,

    Da rr peneli tian ini da pa t d isim pul kan bah wa perrukiran filosofismengenai hubungan negara dan agama oleh para pendiri negarat,ftmndingfatllcrs) Republik Indonesia telah diselesaikan secara final,Para pend irinegara beru pa ya untuk tidak terjebak dan terperangkapda1am dikotomi antara negara sekular dan negara agamal karenadikotomi tersebut akan rnenafikan adanya kornpleksitas dan dinamika

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    20/32

    1 7hubungan ne~ar(l dan ag~)m

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    21/32

    1 8DAFfARPUSTAKA

    Alx:l.ul Rahman. Haji Abdullah,. 1987, P em ikiran Islam M asa K ini, Scjarahdn.uAliran~Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian PendidikanMalaysia, Kuala Lumpur.Abegebrie L A Maftuh. (00),2004.. Negara T uhan, Mul tiKarya Cra fika,Yogyakarta.AI Attas, Syed Muhammad Al Naquib, 1981, Islam dan Sekularisme(terj), Pustaka, Bandung."AI Bahy, Muhammad, 19881 Islam Dan Sekularisme Antara Ciia danKenyataan (lelJJI Rarnadhani, Solo.AI Banna, Hassan. 1985, Konsep Pembaharuan MasyarakM Islam (terj),

    Media Dakwah, Jakarta.AI Maududi, Abul A1Ja.. 1985, Teo '; Po li ti k. ls lam (terj), Media Dakwah,

    Jakarta-Alfian, Ibrahim, 1981, "Perang Aceh 1972-1912: Perang di [alan

    Allah" S lm ra Muhnmmadi yah, No.2 J uni, Yogya ka rta.AliI Muhamad, 2003, Teologi PlumJis Mullikuitural, Meuglwrga;

    Kemaiemukan menjalin Kebersamaan. Penerbit Buku Kompas.Jakarta.

    ____ ..J 1987, Beberapa Per soalan Agama Df'Ipasa lui, Rajawali Pers,Jakarta.

    Amiruddin, M Hasbl, 2000, Konsep Negara Islam Mcuuru t FazlurRakman, unPress, Yogyakarta.

    An Nairn, AbduUahi Ahmed, 2007, Islam dan Negara SekulnrNfenegosras iknu"Masa Depan Syariah (terj), Mizan, Bandung.Anshari, Endang Saifuddin,. 1986, P iagam Takarla 22 [uni , Rajawali,

    Jakarta.Asad, Muhammad, 1986, Sebuah K a j i a l 1 Teniang Sistem Pemerintahan

    Islam [terj], Penerbit Pustaka, Bandung.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    22/32

    19Ana, Azyumardi, 2002, I{cpl~~i~iHullllugan Agm nlJ dan NcgH !w l\1crajuf

    H u h l l H g t U 1 Aniarumat , Kornpas, jakarta.Bakker, Anton H, "l986, Me tod e Kuatitati], Pas([lsarjana UGM,Yogyakarta.Bakker, Anton H dan Akhrnad Cha rris Zubai r, 1990, Mclodologi

    PerlCliticm rilsafot, Yayasan Kanisius, Yogyakarta,Bakri, Demar, 1984, Islam M tnenftm g Scku larism c , Mutiara, J i ! karta.Basyir, Ahmad Azhar, 1981/ Hubungan Agmna dan Pancnsiln, BPUH,y = s v akarta.& > . d ford, Jam I;'S.A, 2003. Social Theory and Rdigrol1, Cambr'ldge Press.United Kingdom.BeeTling. . R. F, Pertumbuhan Dunia Modem (terj], [ilid l , Pu s taka Rakyat

    TI, Jakarta,____ _.Pcrrl~nlbulraH Dunia Modem (terj),li1ld 11,PustakaRakyar.Tl', Jakarta.

    BeT("ke n, Van Den SJ_M, 1986, Atlicisnte, Sekulurisaei Hermeunetik,MimE'O,Yogyakarta

    Berger. Peter L, 1973, The Social Renlify of Religion, Penguin- Books,I Iarrnonds Worth,

    Berkes, Niyazi, "1964,TIle Denclopmcnt D/Secutar1sm in T urke y, McCil1U niversi ty P r t . . ' S S , Montrea L

    Bcrten, Kces, 1975, Sejaralr Firsafar Yunani, Yayasan Kanisius,Ycgyakarta._____ ----'1981, Fil5afat Barat Dnlam Abad XX, [ilid l, IT

    G i' arn ed ia, J a k acta.____ ,1985, Frl::;afat Bartl! D alan: Abad XX, JiIid II. PTGramedia. Jakarta _

    _ - ,2005, Pancasila, Ref1 eksi F ilsafa ti, Transform asiIdeologik, N isw ynan. M efO {Ie Bcrfikir , Pusraka Azhary, jakarta

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    23/32

    20Bhargava, Rajeev (ed), 1999, Secularism and Its Critics, OxfordUniversi ty Prees, New Delhi.Boisard, Ma reel A, 1980,Humanisme Delam Islam [terj), Bulan Bmtang.Jakarta.Boland, BJ. 1972"Pergumulan lsimn di Indonesia (terj), PT G~fiti Pels.Jakarta.Bosco, Carvallo, 1983~Aspirasi UlfUlt Islam Indonesia (terjJ~Leppenas,Jakarta.Brouwer, MAW, 1982. l .. A . M r Belahtng Pemikir t lJ ' l Barat, Penerbit Alumni,Bandung.Budiardjo, Miriam, (ed), 19841 And:a Pemikiran Tentang Kuasa danWibawa, Sinar Harapan, J a k a r t a . . .Budiyono HD, AP, 199L"Membina Kuukumm AntaT U rnot BeragQma

    !iIid I, Yayasan Kanisius, Yogyakarta.Buren, Paul M. Van, 1965, TIle Secu tar Meaning (JfThe Gospel, Billing

    and Sons Ltd, London.Corbett, Patrick, 1970, Ideo~ Hatchinson &Co. Ltd, London.Cox, Harvey, 1966. The Secular a ty : Secu .la riZ tltr on and U rban iZ tltWn in

    Theological Perspeciioe, The Macmillan Company, RevisedEdition, New York_____ -11%S f On Not l..emJing It To The Snake l SCM PressLtd,Second Impression, London.___ ~-~19&5, The Secular Ci ty ; Billing and Sons Ltd, London,Cox, Richard H, 1%9, Ideology Polificand Political Theoryl Wadswarch

    Publishing Company Inc California-DeHaan, Bierens, 1947, Poutea, Grote Mannen Over Staat en Maats-chappy. Amsterdam.Derek, Heater, 2004. , A B rief S wry o f Cifizenship 1Edinburgh University,Edinburgh.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    24/32

    2 1Djiwandono, St.X'{i;ati, I Y95, Scfellgllh IIlm~1 NeXllrt1 Paucasi!: TilljnllGJI

    Kristis Kc Am h Pctnbanavuan, CS1S , jakarta:Djof'n~d Poesponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusa nto, 1990,Sejomh Nasiono! Indonesia jilid V, Balai Pusta ka, [a karta,Drijarkara, Pancasila dan Rclig] M eucari KC 'prilw difm Naeional, M imeo

    IT_______ .._J1978, Percikan Filsnfat, PT Pernbangunan, jakarta.__ -----~ . ,1985, Filsa]a! MmIl6ia, Yay asan Ka ni si us ,

    Yogy akarta.Easto. nw id, 1971, A Sysiem Annlysis of Political L ife', A Ifred A KnopfInc. New York.Effcndy, Bahtiar, 199!:l. lsltnn dan Negara: Transjonnaei Pemikiran dan

    Praktik. Poliiik' islam di Indonesia, Pararnadina, Ja karta,Espito, John. L, 1986, ldentilas Islam Pado Pcrubahan So~:hdPolitik {terj),

    Bulan Bintang, Jakarta.Eugene Smith, Donald, 1985, Agmua dan Modcmi~asi Politik: Suatu

    Kajilm A nclitis [terj), Rajawali, Jakarta.__ , --' 1985, Agnma di Teugah Sekuiensaei Politik (tcrj).

    Pustaka Paniimas, Jakarta.____ ---'1988, Agam a dan Perkcm bangor: Potitik (tcrj], SinarWijaya, Surabaya,

    Fachruddin, Fuad Muh, 1985, Pem ikiran Poliiik: 1 .~ lm n, Pedoman Ilmu[aya, Jakarta.

    C a ra octy, Ro ger, 1986, MeH CQ ri Aga m a A bad X X (terj), Bul a n B in ta ng..Jakarta.< _ ; lasne r, Peter E,19'77,Soclolog is of Sec ula riza t ion: Critique of Concept,Routledge &Kogan Paul, London.Greeley, Andrew M, 1 9 A P , . Agrmuj, Suatu Teart Sekula (terj), Erlangga,Jakarta.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    25/32

    22Hassan, Riaz, 1985, islam Dari Konseroatisme Sampai FundfUlJcutQiismc(terj), Penerbit CV Rajawali, Jakarta.Hattar Mohammad, 1969, Sekitar Proki4nMSi 17 Agustus 1945, Tinta

    Mas. Jakarta__ - __ ---.>1'Tn,Pengett ian PanOlSiIa~ Idayu Press, Jakarta.Hegel, CWR 2001~Fllsafat Seja rob (terj), Pustaka Pel ajar, Yogyaka ria.Heikal, Muhammad Husein...l990r Pemenntahan Is/am (terj), PustakaFirdaus, Jakarta.Honderich, Ted. (00), 1995, 17 le tJx fo rd Compan ion to Ph i losophy l OxfordUni versity Press, New York.Huqbers, Theo, OSC : , 1982, Manusia Merenungkan Mak'na Hidupnya.-Yayasan Karusius, Yogyakarla ___ - __ ----11958, M"anusia Mencari Allah: Suatu Filsafol KetuJunum .

    Yayasan Kanisius, Yogyakarta.Imarah, Muhammad, 1988, Al Islam WQUslul al-Hukm [jAli AM td-Raziq, al-Mu.assasah al-Arabiyah li al-Dirasat wa al-Nashr,Beirut.Iqbal, Mocharnmad, 1982,.M isi Islam (lerj)1 GunungJati, Jakarta.Ismail, Faisal, 1999. ldeologr Hegemon! dan Otoritas Agama. Wacana

    Ketegangan Kreatif Islam dan Pancasila, PT Tiara Wacana,. Yogyakarta.Ismatulah, Deddy &Asep Saltid Gatara F I - L 2ClJ7 , Ilmu Negara Dalam

    M ulti Perspektij, KdrnasQ lln, M asyarokat, H ukum dan Agam a, CVPustaka Setia, Bandung.Juergens Meyer, Mark, 19981 Men en tang Negara Sekular (terj), Mizan,Bandung.jurdt, Syarifudd1n, 2008..Pemikiran Politik Islam Indonesia PeriautanNegara, Khiia/ah, Nrasyarakat Madani dan Demokrasi, PustakaPelajar, Yogyakarta.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    26/32

    23Ka'bah, RifyaJ. 19K4, h:.'n1U dan j--!j1UiflllWUtoliSJJ1C, PT.I 'ustaka Panii Mas,

    J d k < l rta,__ . ,1 985, Sckitar Proses Pcrum usan Pancasil D asar Negnradan Ul1I1anS-Undaug Dnsar 1945, Uberty, Yogyakarta:_______ ,20m, F il< ;a fa f Panca sila , Pener bit Paradigma,Yogy.~karta.___ .__ .-----12005, Met(lde Pcnelitian Kualitatif Bidang Filsaiat,Pencrbit Paradigrna Yogyakarta .. ------,2007,"Kesesatan Episternologis di Era Reforrnasi dan

    Revitalisasl Nation State", frmwl Keiohanan Nasi01wl , Nomor XU(3), Descrnber 2007._. __ .__ .----'2008, # Pancasila dan Islam", Mimco, Yogvakarta.Kart od irdjo, Sart one, 1993, Pcl noangun n Ba ngSl I Te~jang Nosional isme,

    Kesadnnm dsm Kebudoynan Na ..':;ional,Aditya Media, Yogyakarta_Khan. Qamaruddin, 1971, Pemikiran Polit ik lhnu Taymiyya1t (tern,

    Pener bi t Pusta ka, Band ung_Krissantono, 1976, PQud,mgan Pre sid en Sochar to Tentang Pancasiia, CS[S,Jakarta. .Kusurna, Erwien dan Khairul (ed.), 2008, Pancasila dan Islam, Pettie-

    baton autar Parpol dalam Penyu$urum Dnsar Ncgara di DewanKimstituaante, BAUR Publishing, Jakarta-

    Leahy, Lou IS , 1982,M asalah Keiuhanan D etoasa 1I1i, Yaya san Kanisi u s,Yogyakarta._____ ___ .1989, Manu su : Sc lJ uah M lste ri, Siniesa F itnsofis T entang:

    i\1akhluk Pamdoksal, PT. Gramedia, Jakarta.Leenhouwe rss, 1988, Mm ws!a Dulam UngkungantlYo, Refle ks i F its afo l

    Tentang Manusia, PT. Cramedia, Jakarta.Lenin, Y. 1.,1981, Stutes and Reodu: ion. r nternational Publishers, New

    York.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    27/32

    24Maarif, Ahmad Syafii, 1985, Studt Tentang Percaturan D olam

    Konstitunnte [~ lam dan M nsaJ a" Kenegaraan, LP3ES, Jakarta.,1988, Islam dan P"Wik Di Indonesia Pad Masa

    Demokrasi Terpimpi rt (1959-19650 J.IAIN Sunan Kalija ga Press,Yogyakarta.Madjid, Nurcholis dan Mohamad Rum, 1997, T idakA da N egtlrtl Islam ,

    Sural-Sural PoliHk Nu.rcliQ/is Madjid-Mohamad Rum, Agus EdiSantoso (ed), Djambatan, Jakarta.Meinecke ~Frederich, 1962,.Mllqdave1.1isme. Yale University Press, NewHaven.Mortimer. Edward, 1984. Islam dan K eku asaan. (tetj), Mizan, Bandung.Mulia, Musdah, 2001, Negara Islam Pemikiran Politik Husain HaikatPararnadina, Jakarta.Mu1khan, Abdul Munir, dkk, 2007, Agam a dan Negam : Perspek.lif Islam,Khatotik, Budha, Hindu, Konghucu. Protestan, Institut Dian,Yogyakarta.Naisbitt, John dan Patricia Aburdene, 19901Megatrens 2000 (terj), Seri

    Ring kasan, Pengge bu Warta Ekonomi, Iaka rta,Nasr, Seyyed Hossein, 1976f Man and Nature The Spiritual Crisis ofModern lvfan, Mandala Books, London, New Delhi._____ --11981, Islam Dalam Cita dan. Fakta (terj), Lappenas,Jakarta.Natsir, Muhammad, 1954, Capita Selecta, N.V. Penerbitan W_VanHoeve, Bandung._~ _ _ __ .1957, Islam Sebagal Dasar Negaro., Fraksi MasyurniKonstituante, Bandung._____ ____ .1976~ T he Role of Islam in the Promotion at National

    Resilience, [akarta.Noer, Deliar 1973F TIle Modernist Muslim Mowment in Indonesia 1940-1943f Singapore, Kuala Lumpur.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    28/32

    15__ ... ,1976,1/ Hubungan Tig

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    29/32

    26Raziq, AJi Abd ur, 19t1S, K lliJ a J nh dan Pemerintanan [)alam Islam (terj),PenerbiPustaka, Band ung.RM. A.B. Kusuma, 2004, Lthirnya Undang-Ilndang Dosar 1945,Fakultas Hukurn UI, Jakarta.Roem, Mohammad, dan Agus Salam.. 1977, K.etuJ raua" . Yang IvfRha

    Esa dan lAhirnya Pallc:asiJa, Bulan Bintang. Jakarta.Russell, Bertrand, 2008, Bertuhan Tanpa Agama, Resist Books,Yogyakarta.Sastrapratedja, (ed), 1982, ManMSiD Multi Dimensional, SebuaJr Rerlungtm

    Filsafot, PI',Cramedia, Jakarta.Scharf, Betty R; 1995, Kaj i tm Sosiafogi A gtlm a (terj), Tiara Wacawa._Yogyakarta.Schmandt, Henry I~2002,. Filsafot Politik, Kajia n H i sto ris dnri ZAman

    Yrmani Kuno Sampai Zaman Modern (terj), Putaka Pelajar,Yogyaka r t a .Schmid, Von fl. 19661Ahli-AJdi Poor Ten tang Negara dan H ukum (terj),

    Pembangunan, Jakar ta .Schrieke, B., (ed), 1929, The Effict of Western Influence On NatioeCivilisations in TheMillay Archipelago. Batavia-Schumacher I EF, 1980, Kectl I tu Indah, Ilmu Ekonomi YangMementingkan Rakyal &cil (terj), LP3ES . Jakarta .

    ..'.~ ,.-rr' _: '"1981.K elu arO un K enw iu t, Sebu ah Peia Pem ik iran Barn(terj), LP3FS , Jakarta-

    Shanks, Andrew, 2003,Agamn Sipil (terj), Ja1a Sutra, Yogyakarta_Simbolon, Parakitr i, T., 2(l(Xt Pasang-Surut Hubungan Agnmn dan

    N egara di Indonesia, www.Kompas.Com.. diunduh tanggaf30-5-2007.Sirajuddin, M H., 2007, Politik K tatQnegQ1"QQ.11 ls iam, 5 tudi Peniikiran AHasjmy, Pusraka Pelaiar, Yogyakarta.

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    30/32

    27Soedjatmoko, 1YH7,UBel ween T r

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    31/32

    2 8Ward, Keith, 2006, Is Rcligi011 Dangerous? lion Book, Oxford, EnglandWaterhouse. Eric, 1974, "Secularism "(ed) James Hastings, El!cydo-

    pedia of Relig ion and E th ics, T&T Charles Scrtbner's Ons,Edinburgh-New York,Weber, Max, 1%7, The P rotestant E th ic and The Spirit o f Capitnl ism l

    (Trans. by Ta1cott Parson], Unwin University Books, London.____ ~_I1 965~ TIle Sociology of Religion, (Trans. By Ephraim

    Fischoff, Methuen, London.West, Charles, C11962,."Towsrd an Understanding of Secularism"

    Relig ion and Sodetyr Vol IXWibisono~Koento, 1981~A rtiPerkembangan Men uru tFilso.fot Po:;;tioismeAugust Cornu, Cama Press, yogyakarta._____ ---J 2007, Sejarah P engetnbangan llm u Pengetah uanlT eknologi, dan Seni SUfltu T injau an Da ri Pe:rspektij Filsa.foti. DirjenDikti Depdlknas, Jakarta.Wilson, Bryan R, 19661Re lig io rJ in Secu la r Socie.ty, Hazell Watson andViney Ltd,.England. -Yamin, Muhammad, 1971, Naskah. Persiapan Undang-undang

    Dasar 1945 IiI id l, Siguntang.. Jakarta._____ ---J 1959, Naskah P ersiap an Undang -U nd tlng Dasar 1 94 5

    Jilid l, Prapantja, Jakar ta .

  • 5/10/2018 Relasi Agama Dan Negara

    32/32

    BIODATA SINGKATArmaid y Arm aw i, lahir di Lubu k Lin g , 2 ; ' l USurnatera Selatan tariggal 5 Mei 1Sl59. Putcrabungsu dari cnam bersauclara pas