Upload
truongdieu
View
301
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA KERJA( RENJA ) TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMOSURABAYA TAHUN 2018
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bidang kesehatan merupakan bagian pokok yang tidak dapat
ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional. Dalam konteks
pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan
mutu kesehatan masyarakat dan lingkungan yang saling mendukung dengan
paradigma hidup sehat, pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu
dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu memelihara kesehatan
secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun
berkelompok.
Pembangunan Bidang kesehatan merupakan bagian dari pembangunan
nasional, karena pembangunan kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi oleh
aspek-aspek demografi / kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi
masyarakat termasuk tingkat pendidikannya serta keadaan perkembangan
lingkungan fisik maupun biologik.
Pembangunan kesehatan sangat ditentukan dengan pembangunan
sarana dan prasarana kesehatan yang sepenuhnya diikuti dengan
meningkatnya mutu pelayanan dan keterjangkauan pelayanan, pendekatan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan serta didukung oleh sumber daya
manusia yang memadai.
Berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara
penyusunan,pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra)
SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya,
masalah yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari
masyarakat. Renja OPD memuat kebijakan, program dan kegiatan
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
2
pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Tahun 2018 ini
disusun melalui perencanaan yang bersifat bottom-up, berdasarkan masukan
dari setiap unit kerja atau instalasi dan bidang bagian di lingkungan rumah
sakit sebagai ujung tombak pelayanan. Kegiatan yang direncanakan disesuaikan
dengan prioritas pelayanan dan kebutuhan masyarakat.
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (RENJA OPD) untuk periode jangka
pendek satu tahun ke depan. Fungsi Renja RSUD Dr. Soetomo adalah sebagai
acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam membangun
daerah. Renja RSUD Dr. Soetomo memuat hasil evaluasi Renja tahun lalu dan
beberapa tahun sebelumnya, tujuan dan sasaran Renja serta memuat program
dan kegiatan untuk satu tahun ke depan berpedoman pada Rencana Strategis
(Renstra).
Pelaksanaan Renja dalam tahun berjalan dilakukan pengukuran kinerja
untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh
RSUD Dr. Soetomo serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut
Laporan Kinerja.
Penyusunan Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018 dilaksanakan melalui
serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan Renja
tahun lalu, meliputi evaluasi pencapaian target program dan kegiatan, analisa
kinerja pelayanan dan kinerja keuangan.
RSUD Dr. Soetomo memiliki tugas untuk membantu Kepala Daerah
dengan tugas pokok dan fungsi menjalankan sebagain urusan pemerintah
dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangkan
mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu “ Memajukan
kesejahteraan umum dengan misi “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak”
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
3
1.2. Landasan Hukum
Adapun yang menjadi landasan hukum RSUD Dr. Soetomo dalam
menyusun Rencana Kerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
Negara/Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah
8. Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
keuangan Daerah
9. Permendagri 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah
nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo adalah sebagai dokumen perencanaan penganggaran untuk periode
satu tahun anggaran dan mempunyai fungsi sebagai pedoman dalam
penyusunan dokumen Perencanaan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo
karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di rumah
sakit yang merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
4
Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Soetomo Tahun 2018 adalah :
1). Menjabarkan Rencana Kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo
2). Menjadi pedoman bagi pengelola (manajemen) Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soetomo dalam melaksanakan seluruh kegiatan rumah sakit pada Tahun
2018
3). Menjadi acuan bagi unit-unit kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soetomo dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai unit
pelayanan publik;
4). Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan
pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat
pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan;
5). Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber
daya serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan
rumah sakit sebagai unit pelayanan publik
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2017
2.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan
A. Analisa Sumber Daya Manusia
1. Ketenagaan dan Sumber Daya Manusia
Tabel. 2.1. Jenis Ketenagaan Rumah SakitRSUD Dr. Soetomo Tahun 2014 – 2016
No Kelompok Jenis Tenaga Tahun StandarTenaga
Kurang/ Lebih2014 2015 2016
1. Tenaga Medis 324 333 323 310 Lebih2. Keperawatan 1498 1504 1462 1240 Lebih3. Paramedis Non Keperawatan 770 790 774 140 Lebih4. Tenaga Administrasi, Teknisi,
dll.1894 1856 1762 348 Lebih
Jumlah 4486 4483 4321 2038Sumber : Laporan Tahunan Bagian kepegawaian 2016
Berdasarkan Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi nomor 26 tahun 2011
tentang pedoman perhitungan jumlah kebutuhan pegawai negeri sipil untuk
daerah terlihat bahwa jumlah tenaga atau pegawai RSUD Dr. Soetomo dari
kelompok jenis tenaga pada tabel diatas bernilai lebih. Tapi dengan kondisi yang
ada di RSUD Dr. Soetomo dengan 1.498 tempat tidur tahun 2017 dan 36
Instalasi serta dengan menghitung analisis beban kerja (ABK), maka jumlah
pegawai RSUD Dr. Soetomo masih kurang terutama untuk tenaga medis.
B. Kinerja Pelayanan Tahun 2017
I. Kinerja Rawat Jalan1. Instalasi Rawat Jalan
Tabel. 2.2. Cakupan Pasien Instalasi Rawat JalanRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No KategoriPasien
Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April
1 Baru 4153 3728 4273 3448 39002 Lama 40249 36840 41162 35737 38497
Jumlah 44402 40568 45435 39185 42397Sumber : Laporan IRJ Tahun 2017
Kinerja pelayanan Instalasi Rawat Jalan selama empat bulan menunjukkanjumlah pasien yang dilayani sebanyak 169.590 orang atau rerata sebulansebanyak 42.397.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
6
2. Kinerja Poli Spesialis Graha Amerta
Tabel. 2.3. Cakupan Pasien Per Poli SpesialisDi Graha Amerta Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Poli Spesialis Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April
1 Penyakit Dalam 618 656 643 595 6282 Obstetri dan Ginekologi 371 192 232 169 2413 Kardiologi 143 161 184 119 1524 Penyakit Paru 116 121 98 113 1125 Penyakit Saraf 138 125 141 125 1326 Kesehatan Anak 220 199 206 42 1677 Penyakit Mata 139 112 103 68 1058 Gigi dan Mulut 20 25 13 31 229 Penyakit THT 84 96 102 64 8610 Kes Kulit & Kelamin 12 15 16 9 1311 Kedokteran Jiwa 67 56 72 66 6512 Fertilitas 330 335 383 331 34513 Bedah Anak 11 18 11 11 1314 KDM (Klinik Medik Dasar) 72 50 70 74 6615 Bedah Digestif 102 131 130 104 11716 Bedah Saraf 59 62 58 3 4517 Bedah Kepala/Leher 93 88 93 55 8218 Bedah Urologi 126 103 115 97 11019 Bedah Orthopedi 77 58 77 62 6820 Bedah Plastik 44 32 40 27 3621 Bedah Thorax 103 93 110 86 9822 Bedah Onkologi 595 541 531 485 538
Jumlah 3540 3269 3428 2736 3241Sumber : Laporan Bulanan Graha Amerta 2017
Jumlah rerata pasien per bulan yang berobat di poli spesialis Graha Amertaselama empat bulan sebanyak 3241 orang. Pangsa pasar untuk saat inimenunjukkan trend yang positif akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebihbaik. Sebagai salah satu jawaban atas permintaan masyarakat akan hal tersebutdi atas,poli spesialis Graha Amerta merupakan jawaban yang tepat untukmendapatkan pelayanan yang spesialis terutama bagi kalangan masyaralatmenengah ke atas.
3. Kinerja Instalasi Gigi dan Mulut
Tabel. 2.4. CakupanPasien Instalasi Gigi dan MulutRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Tahun RerataJan Peb Maret April
1 Baru 138 81 72 117 1022 Lama 651 668 731 550 650
Jumlah 789 749 803 667 752Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Gigi dan Mulut 2017
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
7
Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di Instalasi Gigi dan Mulut selamaenam bulan mengalami penurunan sebesar 0,64%, dan untuk pasien lamamengalami kenaikan. Ini menggambarkan bahwa pelayanan yang diberikan diInstalasi Gigi dan Mulut sangat baik dengan didukung peralatan yang serbamodern dan lengkap serta dilayani oleh dokter gigi spesialis yang profesional.Sementara untuk tindakan yang terbanyak adalah cabut gigi tetap periosederhana (scalling, kuret).
Tabel. 2.5. Cakupan Tindakan Instalasi Gigi dan MulutRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Jenis Tindakan Jumlah Pasien/Tahun RerataJan Peb Maret April
1 Bedah kecil mukosa 1 0 0 0 12 Tumpatan gigi tetap 24 22 42 37 313 Tumpatan gigi sulung 3 3 2 2 24 Perawatan pulpa 1 4 1 4 25 Cabut gigi tetap 70 63 50 63 616 Cabut gigi sulung 2 14 9 1 67 Perio sederhana (scalling,kuret) 57 72 32 39 508 Gigi tiruan lepasan sebagian 65 3 4 2 189 Gigi tiruan lepasan penuh 0 0 1 1 110 Gigi tiruan cekat 12 1 1 5 511 Orthodonti lepasan 1 2 1 1 112 Orthodonti cekat 0 0 1 1 113 Endo pulpotomi/pulpektomi 22 13 20 17 1814 Perio komplex 12 5 3 2 515 Bedah sederhana/M3 7 4 4 4 516 Bedah organ/tulang / sinus 1 2 2 0 217 Oral Medicine 2 0 0 1 1
280 208 173 180 210
4. Kinerja Instalasi Diagnostik Invasif Kardiovaskuler
Tabel. 2.6. Cakupan Pasien IDIK Per KategoriRSUD Dr. Soetomo Tahun 2016 ( Jan s/d April )
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April
1 Umum 11 2 8 7 72 PKS 0 0 1 0 13 JKN 93 87 122 88 97
Jumlah 104 89 131 95 105Sumber : Laporan Bulanan IDIK 2017
Selama empat bulan rerata pasien IDIK sekitar 105 pasien per bulan,mengingat kasus PJK dan kelainan jantung cukup tinggi di masyarakat.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
8
Tabel. 2.7. Kinerja Pelayanan Per Jenis Tindakan di IDIK (10 Besar)RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Jenis Tindakan Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April
1 DCA / Diag Koroner 28 22 34 30 28
2 Arteriografi 27 30 32 24 28
3 Diag Kongenital 25 17 27 20 22
4 PTCA Stent 16 17 26 23 20
5 TPM 10 8 12 6 96 Embolisasi 10 10 7 8 97 TACE 5 3 8 1 48 COILING 4 5 8 1 49 PE 2 2 5 2 3
10 Debridement PPM 1 1 1 3 1Jumlah 128 115 160 118 128
Sumber : Laporan Bulanan IDIK 2017
Dari tabel diatas jumlah tindakan rerata per bulan sebesar 128 tindakan. Daritindakan tersebut yang sering dilakukan adalah Arteriografi dan DCA /Diagnostik Koroner.
5. Kinerja Instalasi Invasif Minimalis UrologiTabel. 2.8. Cakupan Pasien IIU Per Kategori Pasien
RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 (Jan s/d April)No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan Rerata
Jan Peb Maret April1 Umum 33 29 35 28 312 PKS 1 0 0 0 13 JKN :3.1 Askes 347 332 331 318 3323.2 Jamsostek 0 0 10 4 73.3 Maskin 134 130 138 98 1253.4 Mandiri 4 0 22 68 31
Jumlah 519 491 536 516 527Sumber : Laporan Bulanan IIU 2017
Dari tabel di atas terlihat tingkat pertumbuhan pasien selama enam bulanmengalami kenaikan sebesar 2,62%. Pasien JKN Mandiri mengalamipertumbuhan yang positif, dan ini memberikan citra yang baik, bahwamasyarakat sudah sadar akan kebutuhan kesehatan dengan ikut programBPJS.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
9
6. Kinerja Pelayanan Instalasi Rehabilitasi MedikTabel. 2.9. Cakupan Pasien Instalasi Rehabilitasi Medik
RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April1 Baru 273 245 263 220 2502 Lama 2806 2666 3026 2516 2753
Jumlah 3079 2911 3289 2736 3003Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Rehabilitasi Medik Tahun 2017
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Rehabilitasi Medik selama empatbulan sebanyak 12015 orang atau 3003 orang per bulan.
II. Kinerja Pelayanan Rawat Darurat
Tabel. 2.10. Cakupan Pasien Rawat DaruratRSUD Dr. Soetomo Tahun 2016 ( Jan s/d April )
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April1 Baru 3231 2883 3283 3182 31452 Lama 1407 1328 1623 1504 1465
Jumlah 4638 4211 4906 4686 4610Sumber : Laporan Instalasi SIM 2017
Sebagai rumah sakit rujukan nasional, maka RSUD Dr. Soetomo harus siapuntuk menerima pasien rujukan dari berbagai daerah. Untuk itu pemenuhankelengkapan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan untuk menunjangkinerja rumah sakit (IRD). Pasien-pasien yang dirujuk ke IRD selama empatbulan mengalami kenaikan sebesar 1,64%.
III. Kinerja Pelayanan Rawat Inap UmumTabel. 2.11. Cakupan Pasien Rawat Inap Per Kategori Pasien
RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )No Unit Kerja Jumlah Pasien/Bulan Rerata
Jan Peb Maret April1 Irna Medik 1273 1084 1258 1165 11952 Irna Anak 515 460 492 525 4983 Irna Obsgyn 378 364 396 351 3724 Irna Bedah 1091 982 1108 950 10335 Irna Jiwa 23 23 30 37 28
Jumlah 3280 2913 3284 3028 3126Sumber : Laporan Bagian Keuangan 2017
Dari tabel di atas terlihat jumlah pasien yang dirawat selama empat bulansebanyak 12505 atau rerata per bulan sebnayak 3126. Dengan sistem rujukanyang diberlakukan khususnya kepada pasien dengan penjaminan (BPJS), makapasien tidak dapat langsung berobat ke RSUD Dr. Soetomo harus berobat
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
10
secara berjenjang. Sehingga selama empat bulan pasien rawat inap mengalamipenurunan sebesar 3,13%.
IV. Kinerja Pelayanan Rawat Inap Utama
Jumlah pasien rerata yang dirawat selama empat bulan sebanyak 555 pasien.Tahun 2017 ada perubahan untuk kelas perawatan yaitu kelas utama I,II, danIII mengalami perubahan kelas menjadi kelas prisident suit dan premium suiteyang masih dalam tahan perbaikan, sehingga sejak Bulan April jumlah pasiendikelas tersebut sudah tidak ada. Diharapkan dengan perubahan kelas yangdilengkapi dengan fasilitas yang memadai akan menjadi daya tarik tersendiribagi pasien untuk dirawat di Graha Amerta .Tabel. 2.12. Cakupan Pasien Rawat Inap Per Kelas Perawatan
Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 (Jan s/d April)
No Kelas Perawatan Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April
1 V VIP 22 27 42 38 322 VIP 158 189 395 360 2753 Utama I 250 192 9 0 1504 Utama II 52 44 0 0 485 Utama III 100 1 0 0 50
Jumlah 582 453 446 398 555Sumber : Laporan Bulanan Graha Amerta 2017
V. Kinerja Pelayanan Penunjang Medik1. Kinerja Pelayanan Instalasi Patologi Klinik
Tabel. 2.13. Cakupan Pasien Per Kategori di Instalasi Patologi KlinikRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori PasienJumlah Pasien/Bulan
RerataJan Peb Maret April1 Umum 1456 1345 1757 1825 15952 PKS 51 36 56 60 503 JKN :3.1 PBI 4279 3798 4179 3594 39623.2 Non PBI 12966 12280 13392 12213 12712
Jumlah 18752 17459 19384 17692 18319Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Patologi Klinik 2017
Dari tabel di atas terlihat jumlah pasien sebagian besar adalah pasien JKN(91,02%). Sedangkan untuk pasien umum selama empat bulan mengalamikenaikan sebesar 14,42%.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
11
2. Kinerja Pelayanan Instalasi Patologi AnatomiTabel. 2.14. Cakupan Pasien Per Kategori Instalasi Patologi Anatomi
RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan Rerata
Jan Peb Maret April1 Umum 188 188 200 148 1812 PKS 4 1 7 5 43 JKN :3.1 PBI 373 314 368 261 3293.2 Non PBI 1070 911 1055 806 960
Jumlah 1635 1414 1630 1220 1474Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Patologi Anatomi 2017
Jumlah pasien yang dilayani untuk pemeriksaan di Instalasi Patologi Klinikselama empat bulan sebanyak 5899 pasien atau rerata per bulan sebanyak 1474pasien. Sedangkan untuk cakupan pasien di Instalasi Mikrobiologi Klinik selamaempat bulan mengalami penurunan sebesar 4,23%.
3. Kinerja Pelayanan Instalasi Mikrobiologi Klinik
Tabel. 2.15. Cakupan Pasien Instalasi Mikrobiologi KlinikRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori PasienJumlah Pasien/Bulan
RerataJan Peb Maret April1 Umum 153 153 166 134 1512 PKS 7 11 6 9 83 JKN : 0 0 0 0 03.1 PBI 515 438 504 408 4663.2 Non PBI 1255 1155 1443 1318 1293
Jumlah 1930 1757 2119 1869 1918Sumber : Laporan Bulanan Instalasi Mikrobiologi 2017
4. Kinerja Pelayanan Instalasi RadiodiagnostikTabel. 2.16. Cakupan Pelayanan di Instalasi Radiodiagnostik
RSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori PasienJumlah Pasien/Bulan
RerataJan Peb Maret April1 Pasien Baru 800 728 909 707 7862 Pasien Lama 4374 3868 4213 3372 3957
Jumlah 5174 4596 5122 4079 4743Sumber : Laporan Tahunan Instalasi Radiodiagnostik 2017
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kunjungan pasien terbanyak adalahpasien lama sebesar 83,43%, sedangkan untuk pasien baru sebesar 16,57%.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
12
5. Kinerja Pelayanan Instalasi Radioterapi.
Tabel. 2.17. Cakupan pelayanan di Instalasi RadioterapiRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan RerataJan Peb Maret April
1 Pasien Baru 227 197 210 143 1942 Pasien Lama 5097 4283 5241 3452 4518
Jumlah 5324 4480 5451 3595 4712Sumber : Laporan Tahunan Instalasi Radioterapi 2017
Jumlah pasein yang dilayani di Instalasi Radioterapi selama empat bulansebanyak 18850 orang atau 4712 orang perbulan. Dari jumlah tersebut95,88% merupakan pasien lama. Pasien lama merupakan pasien yang harusmelakukan tindakan penyinaran lebih dari satu kali, sehingga pasien harusdatang lebih dari satu kali untuk melakukan terapi.
VI. Kinerja Pelayanan Pembedahan
Tabel. 2.18. Cakupan Tindakan Operasi Instalasi Bedah PusatRSUD Dr. Soetomo Tahun 2016 ( Jan s/d April )
No Jenis OperasiJumlah Pasien/Bulan
RerataJan Peb Maret April
1 Bedah Anak 36 34 37 35 352 Bedag Digistif 52 48 51 67 543 Bedah Gilut 16 15 14 22 174 Bedah Kepala Leher 55 43 47 46 485 Bedah Mata 124 109 112 117 1156 Bedah Syaraf 45 38 41 38 407 Bedah Obsgyn 95 67 75 112 878 Bedah Oncologi 40 31 39 45 399 Bedah Orthopedi 122 110 126 139 12410 Bedah Plastik 34 35 55 71 4911 Bedah THT 48 53 58 71 5712 Bedah Thorak 53 52 72 47 5613 Bedah Urologi 84 64 89 150 97
Jumlah 804 699 816 960 818Sumber : Bulanan IBP tahun 2017
Tabel. 2.19. Cakupan Tindakan Kategori Operasi Instalasi Bedah PusatRSUD Dr. Soetomo Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Kategori OperasiJumlah Pasien/Bulan
RerataJan Peb Maret April1 Canggih 155 118 130 123 1312 Khusus 26 21 26 21 233 Besar 555 548 545 399 5124 Sedang 332 328 453 342 3645 Kecil 78 30 60 75 61
Jumlah 1146 1045 1214 960 1091Sumber : Bulanan IBP tahun 2017
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
13
Jumlah pembedahan selama empat bulan berturut-turut mengalami kenaikansebesar 17,35% dan kenaikan ini terjadi dikarenakan pelayanan yangdiberikan kepada pasien cukup baik dan kenyakinan pasien akan peralatankedokteran yang memadai guna mendukung pelaksanaan operasi(pembedahan). Demikian juga untuk pasien Maskin tidak membedakan statusdalam melayani kepada pasien.
VII. Tingkat Efesiensi Pengelolaan Rumah Sakit
Tabel. 2.20. Tingkat Efesiensi Pengelolaan Rumah SakitRSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2017 ( Jan s/d April )
No Uraian Indikator BulanJan Peb Maret April
1 BOR 89,23 94,65 95,30 95,262 TOI 1,01 0,47 0,4 0,393 BTO 3,31 3,28 3,68 3,684 ALOS 7,37 7,84 7,63 7,295 NDR 2,55 2,65 2,37 2,43
Sumber : Laporan Bidang Pemasaran dan Rekam Medik tahun 2017
Berdasarkan indikator Bed Occupancy Rate (BOR) dengan standar Depkes RIsebesar 60%-85% dan capaian BOR cukup tinggi dan tidak efesien.Berdasarkan indikator TOI (1-3 hari), penggunaan tempat tidur rawat inapRSUD Dr. Soetomo masih efisien, karena waktu (1-3) hari dan interfal waktutersebut digunakan untuk perawatan tempat tidur.
2.2. EVALUASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA.
A. Kinerja Pendapatan Tahun 2017 ( s/d Bulan April )
Tabel. 2.21. Rincian Pendapatan Fungsional Tahun 2017No Uraian pendapatan Target (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
(%)1 Jasa Layanan BLUD 983.500.000.000 263.211.041.418 26,762 Hasil kerjasama dengan
pihak lain500.000.000 172.878.400 34,58
3 Hasil pemanfaatan aset BLUD 4.000.000.000 1.610.172.798 40,254 Jasa Giro BLUD 7.000.000.000 1.329.762.949 195 Hasil penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan5.000.000.000 779.938.590 15,6
6 Pengembalian belanja BLUD 0 283.106.963 07 Denda atas keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan0 100.929.912 0
8 Penerimaan BLUD ataskomisi, potongan ataubentuk lain
0 319.237.348 0
Jumlah 1.000.000.000.000 267.807.068.609 26,78Sumber : Laporan Bagian Keuangan Tahun 2017
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
14
Arget Pendapatan Fungsional yang dibebankan pada Rumah Sakit UmumDaerah Dr. Soetomo adalah sebesar Rp. 1.000.000.000.000,-(satu triliunrupiah). Evaluasi Pendapatan RS sampai dengan akhir Bulan April 2017 sebesarRp. 267.807.068.609,- (26,78%).
B. EVALUASI ANGGARAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN 2017( BLN APRIL)
Jumlah Anggaran Belanja RSUD Dr.Soetomo sebagai mana yangtertuang didalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah(DPA – OPD) Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soetomo adalah sebesar Rp.1.578.575.881.000,- sampai dengan akhir April 2017 sudah terserap sebesarRp. 278.594.927.896,- atau 17,65%. Berdasarkan rapat koordinasi evaluasirealisasi kegiatan dan anggaran bulan sebelumnya (rutin 1 bln sekali) prognosisrealisasi kegiatan (fisik) tercapai diatas 30 %. (realisasi keuangan/SPJ lebihkecil dari realisasi fisik/kegiatan).
Adapun uraian masing-masing kelompok belanja dapat dirinci sebagaiberikut :
Tabel. 2.22. Belanja dan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2017Bulan Maret RSUD Dr. Soetomo
NoUraian Kelompok Belanja Jumlah Alokasi (Rp) Jumlah Realisasi
(Rp)Prosentase
BELANJA DAERAH 1.578.575.881.000 278.594.927.896 17,65I BELANJA TIDAK
LANGSUNG (Gaji &Tunjangan)
233.239.972.000 55.339.637.449 23,73
II BELANJA LANGSUNG 1.345.335.909.000 223.255.290.446 16,5901 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran1.890.480.000 513.470.000 27,16
01.019 Pelaksanaan administrasiperkantoran
1.890.480.000 513.470.000 27,16
02 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur
16.839.977.334 5.475.792.591 32,52
02.012 Penyediaan peralatan dankelengkapan sarana danprasarana
16.839.977.334 5.475.792.591 32,52
07 Program PeningkatanKapasitas KelembagaanPemerintah Daerah
148.085.000 2.000.000 1,35
07.001 Koordinasi dan konsultasikelembagaan peemrintahdaerah
102.085.000 0 0
07.002 Peningkatan kapasitassumber daya aparatur
46.000.000 2.000.000 4,35
08 Program Penyusunan,Pengendalian danEvaluasi DokumenPenyelenggaraan
290.700.000 3.287.500 1,58
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
15
Pemerintahan08.001 Penyusunan dokumen
perencanaan86.375.000 3.287.500 5,31
08.002 Penyusunan laporan hasilpelaksanaan rencanaprogram dan anggaran
54.325.000 0 0
08.003 Penyusunan,pengembangan,pemeliharaan danpelaksanaan sistem informasidata
150.000.000 0 0
47 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaPelayanan BadanLayanan Umum Daerah(BLUD)
300.000.000.000 0 0
47.006 Peningkatan pelayanankesehatan (DAK)
200.000.000.000 0 0
47.015 Penyediaan/pemeliharaansarana pelayanan kesehatanbagi masyarakat yangterkena penyakit akibatdampak konsumsi rokok danpenyakit lainnya
100.000.000.000 0 0
48 Program PeningkatanPelayanan BadanLayanan Umum Daerah(BLUD)
1.026.166.666.666 141.358.039.862 21,17
48.001 Penguatan pelayanan RS/RSKhusus/BP4
1.026.166.666.666 141.358.039.862 21,17
C. Rencana Pinjaman Bank Jatim Tahun 2017
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, RSUD Dr. Soetomoberencana untuk menambah sarana berupa gedung pelayanan yaitupembangunan lanjutan gedung STOC, pembangunan Hospital Hotel,pembangunan ICU Graha Amerta dan pengembangan IT Mandiri. Anggaranyang dibutuhkan untuk membangun sarana tersebut sebesar Rp.154.178.064.170,- direncanakan pinjam dari Bank jatim dengan rinciansebagai berikut :
Tabel. 2.23. Rencana Pinjaman Bank Jatim Tahun Anggaran 2017RSUD Dr. Soetomo
No Uraian Belanja Alokasi1 Pembangunan lanjutan gedung STOC 43.497.000.0002 Pembangunan Gedung Hospital Hotel 59.810.472.0003 Pembangunan ICU Graha Amerta 2.500.000.0004 Pengembangan IT Mandiri 48.370.592.170
Jumlah 154.178.064.170
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
16
BAB IIITUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
3.1. Kebijakan Nasional dan Regionala. Asumsi Makro
Dalam menyusun Renja RSUD Dr Soetomo Tahun 2018 telah disusun terkaitdengan asumsi makro dengan banyak memperhitungkan beberapa faktorekonomi makro. Bahwa secara umum, asumsi makro yang banyakmempengaruhi antar lain :1. Angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2016 tembus 5,57
persen mengalami kenaikan 0,23 persen dibandingkan dengan tahun laluserta inflasi juga mengalami penurunan.
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur terus mengalamikemajuan pada 2015, yakni mencapai 68,95 poin. Angka ini meningkatsebesar 0,81 poin dibandingkan dengan IPM Jatim 2014 yang hanyasebesar 68,14 poin. Dan untuk tahun 2018, IPM akan meningkat seiringdengan kemudahan penduduk dapat mengakses hasil pembangunandalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
3. Kurs Dollar pada kisaran Rp 13.000 – 13.500/u$ dimana Rp 13.500sampai Rp 13.800 khususnya banyak berpengaruh pada pergeseransatuan biaya peralatan kesehatan. Bahwa dengan meningkatnya IndeksPembangunan Masyarakat maka secara umum terdapat peningkatandaya beli masyarakat dan peningkatan jumlah masyarakat terhadap aksespelayanan kesehatan, terbukti dengan meningkatnya jumlah pasienpeserta BPJS terkait dengan universal coverage pada tahun 2019.Peluang sasaran konsumen RSUD Dr Soetomo yang > 85 % adalahpasien BPJS maka diperlukan upaya melakukan pembenahan terhadappelayanan pasien khususnya dalam hal efektifitas pelaksanaan cilinicalpathway dan efisiensi tindakan yang tidak pelu dalam mengantisipasisistem paket yang dilakukan oleh ausuransi BPJS.
b. Asumsi Mikro1. Kebijakan akuntansi di RSUD Dr. Soetomo sejak tahun 2015 sudah
menerapkan dasar pencatatan akrual sehingga dapat menyediakaninformasi yang paling komprehensif karena seluruh arus sumber dayadicatat
2. Subsidi yang masih diterima dari pemerintah saat ini digunakan untukadministrasi perkantoran, sumber daya aparatur, penyediaan sarana,prasarana, dan pelayananserta lain-lain yang seluruhnya diperoleh dariAPBD yaitu sebesar 23,72 % dari total belanja langsung.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
17
3. Asumsi tarif: bahwa berdasarkan paket INA CBG membawa dampak adakegiatan di beberapa unit yang menguntungkan ada yang merugikansehingga untuk mensiasati ada upaya RS untuk melakukan efisiensibaik untuk tindakan pemeriksaan penunjang, pelayanan obat maupunpenggunaan sarana, prasarana
4. Pertumbuhan pasien severiti level III menjadi 25 %5. Pengembangan pelayanan baru: bahwa pada tahun 2017 terdapat
pengembangan pelayanan yang merupakan pelayanan subspesialistik diantaranya pembangunan gedung transplant center, pusat jantungterpadu dan penambahan alat kedokteran
3.2. ISUE ISUE STRATEGIS TAHUN 2018
a. Kesehatan
a.1. Biaya kesehatan masih belum terjangkau masyarakata.2. Masih rendahnya aksesibiltas pelayanan kesehatan yang berkualitas
terutama bagi kelompok penduduk miskin, tingginya angka kesakitandan kematian akibat penyakit menular
a.3. Angka kematian ibu dan anak (AKI dan AKB) masih relatif tinggia.4. Belum optimalnya penanganan gizi buruk
b. Sosial
b.1. Terbatasnya akses pelayanan sosial dasar bagi PMKS,b.2. Tingginya angka penyalagunaan narkobab.3. Meningkatnya jumlah penderita HIV/ AIDSb.4. Masih rendahnya manajemen pelayanan korban bencana alam dan
bencana sosialb.5. Belum optimalnya sarana dan prasarana penanganan gangguan jiwa
3.3. Tujuan dan Sasaran Strategis
a. Tujuan.a.1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo.a.2. Meningkatkan mutu pendidikan / pelatihan untuk menunjang pelayanan
kesehatan di RSUD Dr. Soetomo.a.3. Meningkatkan mutu penelitian kesehatan untuk menunjang pelayanan
kesehatan di RSUD Dr. Soetomo.a.4. Meningkatnya tingkat kemandirian di RSUD Dr. Soetomo.
b. Sasaran Strategisb.1. Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakitb.2. Meningkatnya mutu pendidikan / pelatihan di rumah sakit.b.3. Meningkatnya mutu penelitian kesehatan yang dilakukan di rumah sakit.b.4. Meningkatnya tingkat kemandirian keuangan di rumah sakit.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
18
Untuk menyelaraskan antara tujuan, sasaran strategis dan program padakegitan tahun 2018 untuk RSUD Dr. Soetomo dapat dijabarkan sebagaiberikut :1. Untuk tujuan (1), Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Dr.
Soetomo dengan sasaran (1) meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit,ini akan didukung dengan program peningkatan sarana dan prasaranaaparatur, program upaya kesehatan perorangan, program peningkatansarana dan prasarana pelayanan BLUD, dan progran peningkatanpelayanan BLUD. Dan dengan program-program tersebut diharapkanmutu pelayanan rumah sakit akan meningkat.
2. Untuk tujuan (2), meningkatnya mutu pendidikan / pelatihan untukmenunjang pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo dengan sasaran(2) meningkatnya mutu pendidikan / pelatihan di rumah sakit, inididukung dengan program peningkatan pelayanan BLUD. Pendidikan /pelatihan untuk tenaga kesehatan merupakan sarana penting dalammeningkatkan mutu pelayanan. Dengan kemampuan/skill tenagakesehatan yang meningkat merupakan modal dasar dalam memberikanpelayanan kepada pasien dan diharapkan image pasien kepada petugasakan lebih baik.
3. Untuk tujuan (3), meningkatnya mutu penelitian kesehatan untukmenunjang pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo dengan sasaran(3), meningkatnya mutu penelitian yang dilakukan dirumah sakit, inididukung program peningkatan pelayanan BLUD.
4. Untuk tujuan (4), meningkatnya tingkat kemandirian di RSUD Dr. Soetomodengan sasaran (4), meningkatkan tingkat kemandirian keuangan dirumah sakit, ini akan didukung dengan program peningkatan pelayananadminstrasi perkantoran, program peningkatan kapasitas kelembagaanpemerintah daerah dan program penyusunan, pengendalian dan evaluasidokumen penyelenggaraan pemerintahan. Pendapatan fungsional rumahsakit sangat diperlukan untuk kegiatan operasional dan investasi baik itualat kesehatan maupun pembangunan gedung.
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran strategis tersebut diatas, makainisiatif strategis yang harus dilakukan adalah :
(1) Pengembangan dan inovasi produk layanan berorientasi kebutuhankastemer untuk membidik pasar potensial.
(2) Pengembangan SDM diarahkan mendukung terlaksananya mutupelayanan core bussiness melalui pendidikan formal, diklat teknis danrekruitmen tenaga profesional sesuai bidang tugasnya.
(3) Peningkatan kualitas pelayanan dan risk management meliputi (a)Patient Safety, (b) Building & Equipment Safety, (3) Enviroenmentalsafety, (4) Institutional Safety secara menyeluruh, terpadu dan
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
19
berkesinambungan sehingga mampu memberikan pelayananberstandar global (ISO 9001-2000).
(4) Pengembangan Sistem Pengelolaan RS yang efektif, efisien danakuntabel serta produktif (best practice) dalam upaya meningkatkancitra PPK-BLUD.
3.4. Tugas Pokok
Tugas Pokok RSUD Dr. Soetomo berdasarkan perda Nomor 11 Tahun2008 dan Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2008 sebagai RSU Kelas APendidikan dan Pusat Rujukan adalah melaksanakan upaya kesehatan secaraberdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhandan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upayapeningkatan, pencegahan dan penyelenggaraan upaya rujukan sertapenyelengaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangankesehatan.
RSUD. Dr. Soetomo sebagai rumah sakit milik Pemerintah Propinsimempunyai peran dan fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggara Pelayanan Medik;b. Penyelenggara Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik;c. Penyelenggara Pelayanan dan Asuhan Keperawatan;d. Penyelenggara Pelayanan Rujukan;e. Penyelenggara Usaha Pendidikan dan Pelatihan;f. Penyediaan fasilitas kerja dan praktikum klinik dan bertanggung jawab
terhadap penyelenggaraan pendidikan bagi calon dokter, dokterspesialis, sub spesialis dan tenaga kesehatan lainnya;
g. Penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan;h. Penyelenggara kegiatan manajemen rumah sakit;
3.5. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI (BUDAYA ORGANISASI )
VISI
“ Menjadi Rumah Sakit Tersier yang terpercaya, aman,bermutu dan mandiri “
e. MISI
Sebagai fondasi dalam melakukan prioritas, strategi, rencana, program, dankegiatan yang akan dilaksanakan RSUD Dr. Soetomo pada tahun mendatang,dilakukan penyusunan Misi RSUD Dr. Soetomo, sebagai berikut :a. Menyelenggarakan pelayanan dan jejaring pelayanan sebagai RS rujukan
tersier yang aman, bermutu tinggi, dan terjangkaub. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian tenaga kesehatan yang
berintegritas tinggi, profesional, inovatif, dan melakukan jejaringpendidikan penelitian yang terintegrasi (Academic Health Centre) serta
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
20
pusat pengembangan bidang kesehatan yang bermutu tinggi danmewujudkan SDM yang handal
c. Mewujudkan kehandalan sarana dan prasarana penunjang pelayananyang terstandard serta lingkungan kerja yang aman dan nyaman
d. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang terintegrasi, efektif,efesien, dan akuntabel
f. NILAI.
Nilai dasar disusun sebagai acuan bagi RSUD Dr. Soetomo dalam berperilakuyang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai dasar tersebut, nantinyadiharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Dr. Soetomo. Nilaidasar tersebut adalah :
1. Etika
Penjelasan :
Nilai yang dijunjung tinggi dalam pergaulan petugas dengan klien, antarsesame anggota tim kesehatan, antara petugas dengan pimpinan unitkerja maupun etika dalam menjalankan profesi kesehatan dengan klienberprinsip senantiasa mengutakan kesehatan penderita.
2. Profesionalisme
Penjelasan :
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yangberlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidakbertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri:bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.
3. Integritas
Penjelasan :
Berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin,berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, serta mampumenjaga keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual Quotion (IQ),dan Spiritual Quotion (SQ).
4. Kemitraan
Penjelasan :
Penuh empati, berpikir positif, ikhlas, terbuka untuk pembaharuan dalammewujudkan keberhasilan bersama.
5. Keadilan
Penjelasan :
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
21
Menjunjung tinggi keseimbangan antara hak dan kewajiban dalammenjalankan tugas sesuai beban tugas dan kinerjanya.
6. Kemandirian
Penjelasan :
Mampu mengoptimalkan kapabilitas yang dimiliki, untuk mewujudkan jatidiri yang terpercaya, baik sebagai individu, tim maupun organisasi.
g. STRATEGI UTAMA (GRAND STRATEGY).
Untuk menjalankan misi tersebut diatas stratagi utama (grandstrategy) yang diterapkan adalah :
1. PERBAIKAN INTERNAL ORGANISASI.
Penjelasan :
Perbaikan internal organisasi yang fokus untuk dibenahi agar menjadiorganisasi yang efektif adalah :1.1. Penataan Kelembagaan sesuai dengan tantangan organisasi, baik
ditingkat struktural, Instalasi, SMF dan Komite-komite;1.2. Penataan sistem manajemen pelayanan, pendidikan, dan penelitian
sesuai tatakelola kepemerintahan yang baik (good governancegovernment).
1.3. Standarisasi SDM pelayanan, peralatan medik dan penunjangmedik, mutu pelayanan, dan standarisasi sistem akuntansikeuangan.
2. MEMBANGUN PASAR POTENSIAL.
Penjelasan :
Sebagai RS. Terbesar di Indonesia, khususnya wilayah timur makapotensi pasar yang bisa dilayani (market share) masih terbuka. Olehsebab itu Unit pemasaran kedepan mempunyai peran strategis untukmeningkatkan pendapatan RS. Pasar potensial lainnya adalahpenyediaan sarana gedung (Hospital Hotel) untuk menangkap pasarpotensial penyelenggaraan kediklatan bagi tenaga profesionalterutama kelompok medis (Continuing Medical Education) dankelompok keperawatan (Uji Kompetensi).
h. KEBIJAKAN DASAR.
Pelaksanaan Grand Strategi perlu mendapat jaminan dan dukungan dariseluruh pemangku kepentingan (stake holder). Untuk itu perlu disusunsembilan kebijakan dasar RSUD Dr. Soetomo meliputi :
1. Perbaikan mutu pelayanan.2. Perbaikan manajemen (SDM) internal3. Penataan kelembagaan (struktur dan sistem).4. Pemantapan nilai dasar menjadi budaya organisasi.5. Penataan sistem akuntansi keuangan.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
22
6. Pengendalian biaya dan struktur anggaran.7. Perbaikan manajemen logistik medik dan non medik.8. Penataan manajemen pendidikan klinik dan penelitian rumah sakit.9. Pengembangan aliansi strategis.
i. JENIS JENIS LAYANAN (BISNIS) RSUD DR SOETOMODalam melaksanakan fungsinya di bidang pelayanan kesehatan, jenis jenislayanan yang diselenggarakan, meliputi :
1. Pelayanan Rawat Darurat dan Radiomedik;
2. Pelayanan Rawat Jalan, meliputi :
a. Pelayanan Poli Umum dan KIA-KB;b. Pelayanan Poli Spesialis;c. Pelayanan Poli Spesialis Eksekutif (di Graha Amerta);d. Pelayanan Poli Rumatan Metadhon;e. Pelayanan Poli Onkologi Satu Atap (POSA)f. Pelayanan Poli Menopause;g. Pelayanan Poli Obat Tradisional Komplementer (OTI), danh. Poli Konsultasi (gizi, psikologi, psikiatri, tumbuh kembang)
3. Pelayanan Rawat Inap Umum dan Utama (Graha Amerta);
4. Pelayanan Pembedahan (Bedah Pusat);
5. Pelayanan Rawat Intensif dan Reanimasi, meliputi :
a. Pelayanan Intensive Care Unit (ICU);b. Pelayanan Intensive Cardiac Care Unit (ICCU);c. Pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dand. Pelayanan Burn Unit (Perawatan Luka Bakar).
6. Pelayanan Rawat Invasif, meliputi :
a. Pelayanan Invasive Minimal Urogenital (IIU);b. Pelayanan Diagnostic Invasive Cardio-Vasculair (IDIK);c. Pelayanan Hemodialisa.d. Pelayanan Endoscopic & Laparascopic (operative , non operative)
7. Pelayanan Rehabilitasi Medik dan Rehabilitasi Mental;
8. Pelayanan Radioterapi;
9. Pelayanan Paliatif Dan Bebas Nyeri;
10. Pelayanan Penunjang Medik, meliputi :
a. Pelayanan Radiodiagnostik dan Diagnostik elektromedik;b. Pelayanan Patologi Klinik;c. Pelayanan Mikrobiologi Klinik, dand. Pelayanan Patologi Anatomi.
11. Pelayanan Kedokteran Forensik dan Medico Legal;
12. Pelayanan Farmasi klinik dan Farmakologi Klinik.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
23
13. Pelayanan Gizi Klinik
14. Pelayanan Transfusi Darah (+ Bank Darah) dan Terapi Oksigen.
15. Pelayanan Bank Jaringan dan Stem Cell.
16. Pelayanan Sterilisasi dan Binatu;
17. Pelayanan Transfusi Darah;
18. Pelayanan Rekam Medik;
19. Pelayanan Pengolahan Sanitasi dan Limbah Rumah Sakit/Klinik;
20. Pelayanan Transportasi Pasien (Ambulance) dan Jenazah;
21. Pelayanan Administrasi Dan Pelayanan Rekam Medik.
22. Pelayanan Masyarakat Miskin dan Terlantar(T-4)
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
24
BAB. IVPROGRAM DAN KEGIATAN
4.1. RENCANA KINERJA PELAYANAN TAHUN 2018
Dari hasil evaluasi kinerja pelayanan tahun 2017 pada (Januari s/d April), trendcakupan pasien cenderung naik seiring dengan peningkatan pelayanan kepadapasien. Dengan diberlakukannya sistem asuransi kesehatan nasional (BPJS),RSUD Dr. Soetomo harus terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitaspelayanan, baik dari segi SDM maupun sarana dan prasarana karena RSUD Dr.Soetomo merupakan rumah sakit rujukan nasional. Pemenuhan peralatanmedis sangat diperlukan guna untuk mengantisipasi diberlakukannya sistemasuransi semesta.Diprediksi kinerja cakupan pelayanan pasien Tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel. 4.1. Rencana Kinerja Pelayanan (Jumlah Cakupan Pasien)
No UNIT LAYANANJumlah Pasien/Tahun
2016 2017 20181 Rawat Jalan 470074 508764 5342022 Gigi Dan Mulut 7462 8511 89373 Poli Spesialis Eksekutif 41645 38892 412264 Rawat Darurat 56453 55320 580865 Rawat Inap Medik 12127 14340 150576 Rawat Inap Bedah 14278 12396 130167 Rawat Inap Jiwa 368 336 3538 Rawat Inap Obsgyn 5827 4464 46879 Rawat Inap Anak 5901 5976 627510 Pembedahan (Bedah Pusat) 13343 13092 1374711 Diagnostik Intervensi Kardio-vaskuler
(IDIK)1433 1260 1323
12 Invasif Minimalis Urogenital 6830 6324 664013 Rehabilitasi Medik 41643 36036 3783814 Lab. Patologi Klinik 212794 219861 23415215 Lab. Patologi Anatomi 17483 17697 1858216 Lab. Mikrobiologi Klinik 21690 23025 2452217 Radioterapi 77140 56550 5994318 Radiodiagnostik 55105 56913 60327
Dengan terus berbenah diri dan focus untuk peningkatan pelayanan kepadapasien antara lain pemenuhan peralatan kedokteran yang rusak sertapemeliharan sarana dan prasarana yang terus menerus dan sistem rujukansudah berjalan dengan baik, maka diharapkan tahun 2018 cakupan pasien akanmeningkat sebesar 5-7 %.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
25
Tabel.4.2. Rencana Kinerja Mutu Pelayanan dan Tingkat Kesehatan KeuanganRSUD Dr Soetomo . Tahun 2018
No.URAIAN PARAMETER Tingkat Capaian/Tahun/Parameter
2016 2017 2018A. Tingkat Efektivitas (Mutu)
1. NDR (Net Death Rate) 2.42 2.5 2.52. ALOS (Average Length of stay) 7.64 7 73. IKM (Indek Kepuasan Masy.) 82.25 83 85
B. Tingkat Efisiensi1. BOR (Bed Occupation Rate) 80.31 81 822. BTO (Bed Turn Over) 34.73 40 403. TOI (Turn Ove Interval) 2.08 2 2
C. Kesehatan Keuangan1. CRR (Cost Recovery Rate) 105.46 100 100
Kinerja mutu pelayanan tahun 2018 untuk NDR diharapkan bisa mencapai 2.5o/oo dengan rerata dirawat (ALOS) 7 hari, . Untuk BOR diharapkan mencapai 82%, harapan ini akan dapat dicapai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) jugamengalami kenaikan yang berarti, ini mengindikasikan bahwa pelayanan dirumah sakit cukup baik, baik dari sarana prasarana maupun kemampuanpetugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Tingkat capaianpengukuran Indek Kepuasan Masyarakat agregat Tahun 2018 diharapkantercapai 85%.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
4.2. PENETAPAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.Tabel. 4.3. Rencana Kerja Tahunan Program-Kegiatan Anggaran RSUD Dr Soetomo Tahun 2018
Tujuan SasaranStrategis
KodeProgram/Kegiatan
IndikatorSasaran
TargetProgram /Kegiatan
Indikator Kinerja PaguIndikatif/Masukan
Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil KegiatanTolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target
Meningkatkanmutupelayanan sebagaiRSRujukanNasionaldan RSPendidikan
Meningkatkan mutupelayananrumahsakit
102.01 1. SurveyKepuasanMasyarakat(SKM)
80% ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran
IndeksKepuasanMasyarakat/Aparatur terhadappelayananadministrasiperkantoran dankenyamanankantor
85% 2.500.000.000
Meningkatnya mutupendidikan/pelatihandi RS
102.01.019
2. Persentasecapaianindikator SPMyangmemenuhitarget
90% Pelaksanaanadministrasiperkantoran
- - persentasepegawai yangpuas terhadappelayananperkantoran
85% Indekskepuasanmasyarakat(IKM)
85 % 2.500.000.000
Meningkatnya mutupenelitiankesehatanyangdilakukandi RS
102.02 3.Persentasekesesuaianterhadapstandar JCI
80% ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur
IndeksKepuasanMasyarakat/Aparatur
95% 17.000.000.000
Meningkatnya tingkatkemandiriankeuangan
102.02.012
4.Persentasekelulusanpeserta didikPPDS I tepatwaktu
80 % PenyediaanPeralatan danKelengkapanSarana danPrasarana
- - Jumlah peralatandan perlengkapansarana prasaranayang tersedia
3 paket Indekskepuasanmasyarakat(IKM)
80% 17.000.000.000
1.02.02.031
PemeliharaanPeralatan danKelengkapanSarana danPrasarana
- - Jumlah peralatandan perlengkapansarana prasaranayang terpelihara
2 paket
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
102.07 5.Prosentasepenelitianklinik yangdimuat dijurnal ilmiah
50% ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaanPerangkatDaerah
PengelolaanBLUD sesuaistandar
75% 250.000.000
102.07.001
6. CostRecoveryRatio (CRR)
100% KonsultasiKelembagaanPerangkat Daerah
- - Jumlah Konsultasi 150 kali Indekskepuasanmasyarakat(IKM)
80% 250.000.000
1.02.07.002
PembinaanSumber DayaAparaturPerangkat Daerah
Jumlah pegawaiyang mengikutipendidikan/pelatihan formal,pegawai yangmengikutipembinaanpeningkatankapasitas SDM
20 orang
102.08 ProgramPenyusunan,Pengendaliandan EvaluasiDokumenPenyelenggaraan Pemerintahan
SistemAkuntabilitasKinerjameningkat
75% 925.000.000
102.08.001
PenyusunanDokumenPerencanaan
- - Jumlah dokumenperencanaanpenganggaran
6dokumen
Prosentasedokumenperencanaanyang disusunsesuaipedoman
100% 400.000.000
102.08.002
PenyusunanLaporan HasilPelaksanaanRencana Programdan Anggaran
- - Jumlah dokumenpelaporan yangtersusun
7dokumen
Prosentasedokumenevaluasikinerja yangdisusun sesuaipedoman
100% 400.000.000
102.08.003
Penyusunan,Pengembangan,Pemeliharaan dan
- - jumlah updatedatabaseperangkat daerah
4 kali Prosentasedokumenpenyelenggara
100% 125.000.000
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
PelaksanaanSistem InformasiData
anpemerintahanyang disusunsesuaipedoman
1.02.08.004
PenyusunanLaporanPengelolaanKeuangan
Jumlah dokumenlaporanpengelolaankeuangan yangtersusun
1dokumen
102.47 ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaPelayananBadan LayananUmum Daerah(BLUD)
persentasepemenuhansaranaprasarana danperalatan BLUD
100% 247.961.111.000
102.47.016
PelayananKesehatan (DAK)
- - persentase alatkesehatan yangberfungsi
100% Prosentasealatkedokteranyang berfungsi
100% 247.961.111.000
1.02.48.020
PelayunanKesehatan (PajakRokok)
JumlahPembangunanGedungJumlahPengadaan AlatKesehatan;Jumlah Alat yangterpelihara
1.02.47.030
PelayananKesehatan
102.48 ProgramPeningkatanPelayananBadan LayananUmum Daerah(BLUD)
% pencapaianindikatorPelayanan RS,
80% 1.100.000.000.000
% pegawai RSyg mengikuti
65%
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
pelatihan,
% kelulusanpeserta didikygmenyelesaikanpendidikantepat waktu diRS,
80%
% pencapaianindikatorPelayanan RS
80%
102.48.001
Peningkatanpelayanan RS/RSKhusus/BP4
- - Prosentase pasienyang terlayani
100% SKM,Persentase capaian SPMyangmemenuhitarget,Persentasekesesuaianterhadapstandarakreditasinasional daninternasional,Persentasekelulusanpeserta didikPPDS I tepatwaktu,Persentasepenelitianklinik yangdimuat dijurnal ilmiah,Cost RecoveryRatio (CRR)
80%,90%,80%,80%,50%,100%
1.100.000.000.000
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
Untuk memujudkan rencana kerja tersebut tetap mengacu pada kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnyamewujudkan agenda dan sub agenda Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Pelayanan kesehatan kesehatan yangBerkualitas (khususnya masyarakat miskin). Rencana kegiatan tahun 2017 terdiri dari 7 program dan 11 kegiatan denganjumlah anggaran didasarkan pada program dan kegiatan. Indikator kinerja utama (IKU) didukung oleh 6 program dan 10kegiatan karena saling keterkaitan. Program peningkatan pelayanan BLUD pada kegiatan penguatan pelayanan RS/RS Khususdigunakan untuk mencapai semua indikator kinerja utama (IKU) direktur.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
31
4.3. RENCANA KINERJA KEUANGAN TAHUN 2018
Dengan mempertimbangkan kondisi riil trend kenaikan cakupanpelayanan 2017, meski jika dibandingkan tahun 2016 masih jauh lebih tingginamun faktor ekternal, seperti perilaku sakit (pola penyakit), tingkat rujukan,dan daya beli masyarakat terhadap biaya pelayanan juga perludipertimbangkan sebagai faktor koreksi. Faktor koreksi kedua yangdipertimbangkan adalah tingkat kelancaran (likuiditas) klaim BPJS (PBI) dan(Non PBI).
Berdasarkan ke dua faktor tersebut diatas, berdasarkan rapat TimAnggaran RSUD Dr Soetomo, tahun anggaran 2018 direncanakan (target)pendapatan sebesar Rp. 1.100.000.000.000,- (satu triliun seratus milyarrupiah). Jika dibandingkan dengan target tahun 2017 pada APBD sebesar Rp.1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) ada peningkatan sebesar 10 %.
Tabel. 4.4. Rencana Pendapatan BLUD RSUD Dr Soetomo Tahun 2018
No Jenis Pendapatan Target 2018
1 Jasa layanan BLUD 1.087.000.000.0002 Hasil kerja sama dengan pihak lain 700.000.0003 Hasil pemanfaatan aset BLUD 4.000.000.0004 Jasa Giro BLUD 6.800.000.000
5 Hasil penyelenggaraan pendidikan danpelatihan 1.500.000.000
Total Pendapatan BLUD 1.100.000.000.000
Rencana Anggaran Pendapatan Operasional Tahun 2018 akan didasarkanpendekatan acrual bases.
4.4. RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018Rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 dapatdiuraikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel. 4.5. Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2018.NO URAIAN PROGRAM - KEGIATAN JUMLAH
1.02.01 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.890.480.000
1.02.01.019 Pelaksanaan administrasi perkantoran 1.890.480.000
1.02.02 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
17.203.850.000
1.02.02.012 Penyediaan peralatan dan kelengkapan saranadan prasarana
15.703.850.000
1.02.02.031 Pemeliharaan peralatan dan kelengkapansarana dan prasarana
1.500.000.000
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
32
1.02.07 Program Peningkatan KapasitasKelembagaan Perangkat Daerah
425.000.00
1.02.07.001 Koordinasi dan konsultasi kelembagaanpemerintah daerah
225.000.000
1.02.07.002 Pembinaan sumber daya aparatur perangkatdaerah
200.000.000
1.02.08 Program Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Dokumen PenyelenggaraanPemerintahan
700.000.000
1.02.08.001 Penyusunan dokumen perencanaan 500.000.0001.02.08.002 Penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana
program dan anggaran150.000.00
1.02.08.004 Penyusunan laporan pengelolaan keuangan 50.000.000
1.02.43 Program Pembinaan Lingkungan Sosial 35.000.000.000
1.02.43.013 Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanankesehatan bagi masyarakat yang terkenapenyakit akibat dampak konsumsi rokok danpenyakit lainnya
35.000.000.000
1.02.47 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Pelayanan Badan LayananUmum Daerah (BLUD)
24.000.000.000
1.02.47.020 Pelayanan kesehatan (Pajak Rokok) 24.000.000.000
1.02.48 Program peningkatan pelayanan BLUD 1.088.963.000.000
1.02.48.001 Penguatan pelayanan RS/RS Khusus 1.088.963.000.000
JUMLAH BIAYA PROGRAM-KEGIATAN 1.168.182.330.000
Untuk usulan pengadaan alat tahun 2018 yang bersumber dari dana APBN (DAK)sebesar Rp. 247.961.111.000,- terdiri dari :
1. Instalasi Gawat Darurat 26.457.693.0002. Ruang operasi intensive care (ICU) 51.883.468.0003. Alat kesehatan untuk rawat inap 3.848.400.0004. Alat kesehatan untuk rawat Jalan 29.298.402.0005. Radiologi 117.398.723.0006. Laboratorium 11.139.859.0007. Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTD RS) 7.934.566.000
Jumlah 247.961.111.000
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
33
BAB IVPENUTUP
A. SIMPULAN.
1. Target pendapatan fungsional tahun 2017 sebesar Rp. 1.000.000.000.000,-dan sampai 30 April 2017 realisasi pendapatan sebesar Rp. 267.807.068.379,-atau 26,78%.
2. Sedangkan tahun 2018 target pendapatan fungsional diprediksi sebesar Rp.1.100.000.000.000,- ada kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun 2017.
3. Total rencana belanja langsung untuk program kegiatan dalam tahun 2017sebesar Rp. 1.578.575.881.000,- terdiri dari Belanja Langsung Subsidi sebesarRp. 319.169.242.334,- (23,72%) dan Belanja Langsung Fungsional sebesar Rp.1.026.166.666.666,-. (76,28%) dan realisasi belanja sampai Bulan April 2017sebesar Rp. 223.255.290.446,- (16,59%).
4. Sedangkan tahun 2018 untuk target belanja langsung sebesar Rp.1.168.182.330.000,- yang terdiri dari belanja subsidi sebesar Rp.79.219.330.000,- dan belanja fungsional sebesar Rp. 1.088.963.000.000,-.
5. Rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2018 sebanyak 7program utama dengan 11 kegiatan yang mendukung dengan Indikator KinerjaUtama sebagai berikut :
a. NDR tertinggi maksimal 25 ‰.b. ALOS diharapkan bisa mencapai angka rerata 7 hari dengan TOI 2.5 hari.c. Tingkat utilisasi rawat inap (tempat tidur) dengan parameter BOR
diproyeksikan dapat tercapai 80%, meski di beberapa IRNA ada yang OverUtilisasinya (Anak, Bedah) dan ada pula yang rendah (Jiwa).
d. Kinerja keuangan lainnya, yang diharapkan tercapai adalah CRR mencapai100% dan Tingkat kemandirian sekitar 75%.
Renja RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018
34
B. PENUTUP
Demikian Renja Tahun 2018 disusun, dengan harapan dapat lebih meningkatkanmutu pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin dibidangpelayanan kesehatan. Peningkatan pendapatan bukan semata karena mencarikeuntungan (jus for profit), namun lebih menekankan bagaimana perbedaanmutu pelayanan sebelum dan sesudah BLUD diterapkan.
Surabaya,Direktur RSUD Dr. Soetomo
dr. H A R S O N O