RENCANA KULIAH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tidak perlu takut

Citation preview

RENCANA KULIAH & TUGASJurusan Arsitektur FTSP UMB Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMBIr. Tin Budi Utami MTPERENCANAAN & PERANCANG TAPAK IMinggu ke 4BATAS DALAM TAPAKDalam perencanaan ruang luar menurut kesan fisiknya dibagi atas (Rustam Hakim, 1991 : 39-40):Ruang PositifSuatu ruang terbuka yang diolah dengan peletakan masa bangunan/obyek tertentu melingkupinya akan bersifat positif. Biasanya terkandung kepentingan dan kehendak manusia.Ruang NegatifRuang terbuka yang menyebar dan tidak berfungsi dengan jelas bersifat negative. Biasanya terjadi secara spontan tanpa kegiatan tertentu.Sequence dan Vista Dalam ukuran dan skala yang besar, semua ruang mendapatkan sifat dan suasana dari unsur-unsur pembentuknya, yaitu :Bidang alas/lantai (the base plane)Bidang dinding/pembatas (the overhead plane)Bidang atap/langit-langit (the vertical space divider)Ruang dalam biasanya terbentuk dari ke tiga unsur di atas, sedangkan ruang luar terdiri dari alas dan dinding dengan beberapa kriterianya (lihat materi sebelumnya).PEMBATAS / BATASBidang vertical dalam suatu ruang adalah unsure pembagi dan pembatas sesuatu. Bidang pembatas membatasi suatu daerah penggunaan tertentu, mengontrolnya dengan unsur-unsur yang bersifat massif maupun ringan seperti dinding bata, beton atau cabang-cabang pohon yang dijajarkan. Unsur pembatas atau penutup vertical dapat merupakan suatu yang akasar dan alamiah seperti dinding dari cadas, tetapi dapat juga merupakan unsur yang berbeda dari alam seperti penel dari kayu, gelas/kaca maupun bahan-bahan yangbiasa digunakan untuk pemagaran. Dari berbagai bahan tersebut yang harus diperhatikan adalah bahwa unsure-unsur tersebut benar-benar sesuai dengan maksud penggunaannya dalam suatu ruang.PERANAN PEMBATASSebagai pemberi arah dan suasanaDeretan pohon-pohon yang direncanakan dan diatur dapaty menerangkan pada kita kompleks apa yang akan kita masuki. Apakah sebuah perpustakaan umum, markas tentara dan lain-lainSebagai penerangPagar dapat memperkuat, mengubah dan membentuk lalu lintas dalam suatu ruang. Sebagaimana dapat dirasakan gerbang suatu gedung dari suatu kompleks sering mengesankan adanya undangan sedangkan dinding penghalang seakan-akan berkata ikuti jalan ini, teras suatu pintu masuk berkata datanglah beristirahat dan diam di sini. Sebagai pengontrolElemen vertical penting sebagai unsur yang mengawasi/mengontrol : angin, cahaya, temperature dan suara. Unsur ini dapat digunakan untuk mengubah dan membelokkan angin, mengatur banyaknya kalu perlu mengeliminirnya. Sebagai penutup efektifDalam usaha mencapai ruang yang privacy, atau untuk keamana dan lain lain. Kurang atau tidak adanya unsure-unsur penutup yang efektif dari suatu ruang merupakan kunci kegagalan pembentukan ruang tersebut.Contoh ilustrasi :BENTUK PEMAGARAN DAN PENUTUPANDinding (Walls)Termasuk dinding penyekat (screen walls), dinding penahan, dllPagar (fences)Termasuk pagar kawat (Woven wire fences) pagar kayu, pagar besi, dll.Bentukan tanahTermasuk tebing-tebing, celahan-celahan di bumi, beda ketinggian tanah(kontur) dll.Bentuk-bentuk pembatas lainnyaSeperti pohon, tanaman, air, jalur tepi, dll.KEGUNAANPemagaran atau pembatasan boleh dibuat menurut fungsi seperti :Sebagai pembatas fisikSebagai pembatas pandanganPenghalang suaraPematah anginPembatas ruangMATERI TUGASPERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK ISEMESTER III / 3 SKS / SEMESTER GaNJIL 2006/2007JURUSAN ARSITEKTUR FTSP UMBTUJUANTugas mata kuliah ini merupakan suatu tugas yang menitikberatkan pada kaidah-kaidah perencanaan dan perancangan tapak, fungsi publik dengan lahan datar dan bermasa banyak, ketinggian bangunan maksimal 2-4 lantai. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisa tapak hingga membuat tanggapan rancangan dan mewujudkan ke dalam suatu konsep disain hingga menghasilkan rancangan tapak secara detail. JUDUL TUGAS Griya keramik, yang berisi tentang proses pembuatan keramik, show room, kantor dan hunian bagi pekerja tanpa keluarga. Selain keramik, dapat juga griya batik, griya perak, griya busana maupun suatu club house atau family park suatu pemukiman dan lain-lain. Kasus lain : pondok pesantren, taman hiburan rakyat di tepi pantai dan lain sejenisnya. Pada semester ini, tugas ditentukan sebuah sport center/family park/club house di lingkungan pemukiman.LOKASIDi Perumahan Alam Sutra (Terlampir).PROGRAM RUANGSaudara diminta merancang club house di daerah perumahan tersebut dengan program ruang sebagai berikut (boleh ditambahkan) :Lobby 50 M2R.Loket 4 M2Kantor pengelola 50 M2R. Bilas&KM/WC 100 M2R. Mesin&pompa 20 M2Kolam renang Balita, Anak, remaja dan DewasaPlay Ground (kreasi mahasiswa)Tennis lapangan 2 buahCafe yang bisa diakses dari dalam dan luar kolam renang tapi tidak bisa saling tembusDiijinkan menambah beberapa alternatif fasilitas lain seperti salon&spa, pusat kebugaran, mini market, florist dll (asal tidak melebihi KDB&KLB) Adapun parkir kurang lebih (toleransi 10 %) :Mobil 50 buahMotor50 buahSepeda50 buahAda drop off mobil ANALISA TAPAKAnalisa Tapak dimulai dari menanggapi kondisi dan situasi tapak serta memberikan tanggapan perancangan dalam tapak. Tanggapan dalam meletakkan ruang-ruang/masa bangunan dalam tapak sangat dipengaruhi oleh kondisi dan situasi tapak itu sendiri.Kondisi dan situasi tapak sebagai data berikut ini merupakan informasi-informasi yang perlu dipertimbangkan (White, 16-20, 28-29), antara lain :Lokasi & profil lingkunganTautan LingkunganUkuran dan Tata WilayahUndang-undangKeistimewaan Fisik AlamiahKeistimewaan Fisik BuatanSirkulasiUtilitasPancaindra10 Manusia dan Budaya11 IklimSecara rinci lihat materi kuliah dan referensi lain, boleh ditambah, dikurang atau anda punya ide yang lebih baik ?KONSEP PERANCANGAN TAPAKHasil dari analisa tapak adalah konsep perancangan tapak, mulai dari konsep makro ke mikro, antara lain :Konsep TapakKonsep massa bangunan (bentuk masa bangunan dan kulitnya), serta ruang luarnya (sirkulasi, ruang terbuka, dll). Konsep Massa BangunanKonsep bentuk massa bangunan : terhadap lingkungan dan dalam tapak itu sendiri.Konsep kulit bangunan : menyangkut padat & rongga, textur, warna dan estetika tanpa mengabaikan fungsi, aspek lingkungan dan kekuatan.Konsep SirkulasiSirkulasi manusia dalam bangunan sesuai dengan aktifitasnyaKonsep Ruang :Konsep Batas Ruang : semua sisi ruang.Konsep Sequence : Urut-urutan pemandangan dalam bangunan dari ruang satu ke ruang lainnya. Konsep Vista : pemandangan dari dalam bangunan menuju ruang luar mana yang dianggap paling baik. Poin c-g tidak harus detail.Konsep Ruang LuarKonsep SirkulasiSirkulasi kendaraan : masuk keluar sepeda, motor, mobil baik yang memakai supir maupun tidak Sirkulasi manusiaKonsep Ruang Terbuka :Aktif : lapangan bermain, lapangan olah raga, dll.Pasif : taman, penghijauanKonsep Batas Tapak : semua sisi tapak.Konsep Sequence : Urut-urutan pemandangan yang dilihat pengunjung yang berkendaraan maupun jalan kaki dari luar tapak, menuju tapak hingga masuk dalam bangunanKonsep Vista : pemandangan dari dalam bangunan menuju bagian/luar bangunan mana yang dianggap baik. Konsep Pencahayaan Konsep Elemen-elemen Ruang LuarKonsep penataan elemen-elemen tapak di sekitar massa bangunan yang mendukung : lampu, rambu-rambu, tanaman, street furniture (tempat duduk), perkerasan, taman, dll.PRODUK DISAIN YANG DIMINTAData tapak & profil lingkunganSistem kenggotaan (members/tidak atau keduanya), organisasi pengelolaAnalisa TapakKonsep TapakZoningSite PlanBlok PlanTampak dan Potongan tapakDetail bagian-bagian tapak (minimal 2) : key plan, denah, tampak, potongan, sketsa suasana skala 1 : 25Batas-batas Tapak (minimal 2) : key plan, denah, tampak, potongan, sketsa suasana skala 1 : 25Utilitas TapakSequence 1 ( key plan & 3 Sketsa perspektif, dari luar menuju ke dalam tapak)Sequence 2 & key plan( key plan & 3 Sketsa perspektif, dari dalam menuju ke luar tapak)Vista 1& key plan (key plan & sketsa perspektif)Vista 2& key plan (key plan & sketsa perspektif)sequence & vista malam hariRangkuman rancangan ada 3 alternatif (dukumpulkan saat UAS) :Poster rancangan yang siap dipamerkan, format bebas. Tiap lembar ada gambar dan tulisan. Harus dipresentasikan dengan computer. Siap digantung.Tulisan yang siap masuk majalah/jurnal, 3-4 lembar A4, tiap lembar ada gambar dan tulisan.Presentasi/Pengumpulan dari data, analisa, konsep hingga rancangan detail dalam bentuk CD, power point.Secara rinci lihat rencana kuliah dan rencana tugas, namun anda boleh menambahkannya. Poin 1-15 dijilid dan dikumpulkan pada saat uas dan didahului presentasi keseluruhan pada tatap muka terakhir (15). FORMATKertas A3 atau kelipatannya, tidak diperkenankan menggambar dengan computer (Berdasarkan kesepakatan kelas). Semua lembar ada kopnya, pengumpulan akhir dijilid. JADUALLihat materi rencana perkuliahan dan materi asistensi/tugas pada minggu 1. PENILAIAN :Inovasi GagasanKonsistensi dalam perumusan persoalan, analisa, konsep dan rancangan hingga detailKelengkapan gambarProses dan keaktifan dalam proses asistensi dan kuliahTeknik Penyajian dan kualitas presentasi.Selamat bekerjaPustaka : Hand Out per tatap muka yang merupakan rangkuman dari beberapa sumber. Ashihara, Yosinobu, Merancang Ruang Luar, 19.. De Chiara, Joseph dan Lee E Koppelmen, Standart Perencanaan Tapak,Erlangga, Jakarta1990.Hakim, Rustam, Unsur Perancangan Lansekap, Bina Aksara, 1987.Reid, Grant W., Grafik Lansekap, Erlangga, Jakarta, 1979. Todd, Kim W., Tapak, Ruang dan Struktur, Intermatra, Bandung, Walker, Theodore D., Perancangan Tapak, Detail & Konstruksi, Erlangga, Jkt, 2001White, Edward T., Analisis Tapak, Intermatra, Bandung, 1985. Widajanti, Andjar, Modul : Perancangan Tapak, Jurusan Arsitektur FTSP UMB, 2002l.