Upload
wayan-santosa
View
140
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
rpp
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 BojonegoroBidang Studi Keahlian : Teknologi dan RekayasaProgramStudi Keahlian : Teknik OtomotifKompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan (020)Kelas/Semester : I/IMata Pelajaran : Dasar Kompetensi KejuruanPertemuan Ke : 1-2Alokasi Waktu : 17 Jam x @ 45 Menit
Standar Kompetensi : Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerjaKompetensi Dasar : Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja
Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan Menggunakan fastener
Indikator : 1. Penggunaaan metode yang aman dan benar untuk pemakaian dan pemeliharaan perlengkapan
2. Memahami penggunaan peralatan secara benar3. Memahami penggunaan berbagai macam alat pelindung
I. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menjelaskan penggunaaan metode yang aman dan benar untuk pemakaian dan
pemeliharaan perlengkapan2. Siswa dapat memaham pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat3. Siswa dapat melakukan penggunaan peralatan secara benar4. Siswa dapat menjelaskan penggunaan berbagai macam alat pelindung
II. Materi Ajar1. Regulasi keselamatan dan kesehatan kerja2. Menguasai prosedur penerapan K33. Menerapkan prosedur K3 secara tepat dan benar.
III. Metode Pembelajarana. Metode Ceramahb. Metode Tanya Jawabc. Metode Umpan Balikd. Metode Simulasi
IV. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan ke 1
a. Kegiatan awalBerdo’a
Memotivasi siswa dengan pertanyaan-pertanyaan tentang cara pemakain peralatan yang benar
b. Kegiatan intiGuru menjelaskan tentang tujuan dari penggunaan peralatan dan pemeliharaanGuru menjelaskan tentang pentingnya penggunaan peralatan kerja Guru menjelaskan tentang pemeliharaan peralatanGuru menjelaskan tentang pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan
c. Kegiatan akhirMemberikan soal-soal latihan penggunaan dan pemeliharaan peralatan Berdo’a untuk pulang
Pertemuan ke 2a. Kegiatan awal
Berdo’a Memotivasi siswa dengan pertanyaan-pertanyaan peralatan pelindung diri
b. Kegiatan intiMenjelaskan tentang peralatan pelindung diri Menjelaskan cara pemakaian peralatan pelindung diriMenjelaskan kegunaan dari setiap alat pelindung diri
c. Kegiatan akhirPenugasan dan evaluasiBerdo’a untuk pulang
V. Alat / Bahan / Sumber Belajara. Alata. Katelpakb. kaca mata pengamanc. Helmd. Sepatu boate. Sarung tanganb. Bahana. Peralatan kerjac. Sumber Belajar a. Modul penggunaan dan pemeliharaan peralatanb. Buku K3 Diknas
VI. Evaluasia. Soal a. Jelaskan tujuan dari pemakain peralatan yang benar?b. Secara teknis peralatan pelindung diri terbagi menjadi?b. Jawabana. - Menghindari dari kecelakaan kerja
- Membantu mengurangi pemakain peralatan dan penyimpangan di luar jangkauan
b. - Pelindung kepala dan wajah (head & face protection)- Pelindung mata (eyes protection)
- Pelindung telinga (hearing protection)- Pelindung alat pernafasan ( respiratory protection)
- Pelindung tangan (hand protection)
- Pelindung kaki (food protection)- Lay out yang sesuai dan penataan dan fasilitas yang baik
VII. Pedoman Penilaian1. Penilaian aspek sikap
No Aspek yang dinilai Skor maks1 Kebersihan tempat kerja 72 Ketepatan perencanaan penyelesaian lembar
kerja11
3 Keselamatan dan kesehatan kerja 7Total skor 25
2. Penilaian aspek kognitifNo. Soal Aspek yang dinilai Skor maks
1 Soal a 102 Soal b 15
Total skor 253. Penilaian Aspek Psikomotor
No. yang dinilai Skor maks1 Proses mengerjakan soal-soal dan gambar 202 Hasil gambar dan hasil soal 30
Total skor 50 Penilaian Akhir = NAS + NAK + NAP
Bojonegoro, 12 juli 2010
Mengetahui, Kepala Sekolah guru mata pelajaran
Life is beautifull because of sharing
▼
Minggu, 24 Juni 2012
RPP TKR-KK020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Sungai PenuhMata Pelajaran : Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya
Kelas / Semester : XII TKR / 5
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit
Standar Kompetensi : Memelihara / servis engine dan komponen-komponenya
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen-komponen utama Engine
Indikator : 1.1. Prinsip kerja engine dipahami dengan benar
1.2. Kontruksi engine dipahami dengan benar
1.3. Komponen Utama Engine diidentifikasi dengan benar
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai pembelajaran ini peserta diklat dapat :
1. Mempelajari prinsip kerja engine dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.
2. Mempelajari Konstruksi dan fungsi engine dan komponen-komponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.
3. Mengidentifikasi Komponen utama engine melalui penggalian informasi dari modul
II. MATERI AJAR
1. Prinsip kerja engine
2. Kontruksi engine
3. Identifikasi Komponen utama Engine
III. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab/ diskusi
3. Menggunakan media
4. Demonstrasi
5. Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyampaikan salam pembuka
b. Guru mengabsensi peserta diklat
c. Guru memberi motivasi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok.
f. Peserta diklat menyimak prosedur/lingkup penilaian hasil belajar.
2. Kegiatan inti :
a. Peserta didik membaca modul ” Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya”.
b. Peserta didik menyimak tayangan video tentang Prinsip kerja mesin,
c. peserta diklat berkelompok untuk mendiskusikan materi dengan cara menggali informasi dari modul tentang:
1) Kelompok 1: Prinsip kerja engine
2) Kelompok 2: Konstruksi engine
3) Kelompok 3: Komponen bergerak
4) Kelompok 4: Komponen tidak bergerak
d. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi.
4. Kegiatan Akhir.
a. Memberikan kesimpulan hasil belajar.
b. Memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah.
c. Menginformasikan topik yang harus dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
d. Peserta didik mengerjakan post test
V. ALAT/BAHAN
1. Alat :
a. LCD
b. Laptop
c. White Board
2. Bahan :
a. Unit kendaraan
b. Engine stand
3. Sumber belajar :
a. Modul ” Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya”.
b. Buku manual.
VI. PENILAIAN
1. Tes tulis dengan bentuk soal essay
2. Observasi
3. Laporan hasil praktek
Nilai KD = 40% X NT + 60% X NL
Sungai penuh, Juli 2009
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
NO SOAL JAWABAN SKOR
1 Jelaskan bagaimana prinsip kerja sebuah
mesin sehingga bisa menghasilkan tenaga!
Proses yang terjadi pada mesin sehingga menghasilkan
tenaga (usaha) dimulai dari Proses Isap atau masuknya
campuran bahan bakar dan udara. Gas didalam ruang
silinder selanjutnya di kompresikan (Proses
Kompresi )oleh torak. Proses pembakaran
menghasilkan tenaga panas yang menyebabkan
terjadinya Tenaga (Proses Usaha). Proses Buang
terjadi yaitu pada saat torak bergerak lagi dari TMB ke
TMA dan katup buang terbuka.
20
2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan : TMA,
TMB dan langkah torak !
TMA (Titik Mati Atas) adalah posisi tertinggi yang
dicapai oleh torak saat torak bergerak ke atas, atau
disebut juga Top Dead Center (TDC).
TMB (Titik Mati Bawah) adalah Posisi terendah yang
dicapai oleh torak bergerak ke bawah, atau disebut
juga Bottom Dead Center (BTC)
Langkah Torak (stroke) adalah jarak bergeraknya torak
antara TMA dan TMB.
20
3 Jelaskan langkah-langkah kerja yang terjadi
pada mesin 4 langkah!
Langkah isap
Langkah kompresi
Langkah usaha
Langkah buang
20
4 Tuliskan nama komponen mesin pada gambar
dibawah ini dan jelaskan fungsinya !
a. Piston berfungsi untuk Sebagai tempat cincin torak
yang sebagai pembatas dan perapat pada dinding
silinder dan Menerima tenaga pembakaran dan
meneruskannya ke poros engkol melalui batang torak.
b. Kepala silinder berfungsi untuk Penutup blok silinder
dan Penempatan kelengkapan mesin, antara lain:
katup, ruang bakar, saluran masuk dan buang dan
saluran pelumasan serta pendinginan.
c. Blok silinder berfungsi untuk tempat tertumpunya
beberapa komponen mesin yang lain seperti silinder,
kepala silinder, poros engkol, piston, mekanisme
katup, fly wheel, karter, busi, dan lain-lain.
d. Cincin piston berfungsi menjadi perapat pada dinding
silinder dan mencegah kebocoran gas pada langkah
kompresi dan langkah usaha (cincin kompresi). Dan
mengontrol oli pelumas pada dinding silinder dan
mencegah kelebihan oli masuk kedalam ruang bakar
(cincin oli).
20
5 Jelaskan nama bagian-bagian dari poros
engkol !
(A) Slinger oli (B) Jurnal Utama
(C ) Jurnal batang torak (D) Pipi engkol
(E) Radius/fillet
20
.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Sungai Penuh
Mata Pelajaran :Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya
Kelas / Semester : XI / 3
Pertemuan Ke : 2-3
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetens :Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya
Kompetensi Dasar : Engine Tune-up
Indikator : 1.1 Pemeliharaan/servis komponen dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
1.3. Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan menggunakan
perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesiffikasi.
1.4. Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman
dari industri yang telah ditetapkan.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini selesai peserta diklat dapat :
1. Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan/servis engine sesuai spesifikasi pabrik.2. Menjelaskan prosedur pemeliharaan/servis engine sesuai dengan SOP3. Menyebutkan data spesifikasi pabrik4. Melaksanakan pemeliharaan/servis engine sesuai SOP
II. MATERI AJAR
Pertemuan pertama :
1. Peralatan pemeliharaan/servis engine (Engine tune-up)2. Prosedur Pemeliharaan/servis engine (Engine tune-up3. Data-data spesifikasi pabrik
Pertemuan kedua :
1. Pekerjaan pemeliharaan/servis engine (Engine tune-up) :
a. Pemeriksaan sistem pendinginan
b. Pemeriksaan sistem pelumasan
c. Pemeriksaan batere
d. Penyetelan tali kipas
e. Pemeriksaan dan pemasangan distributor
f. Pemeriksaan busi
g. Pemeriksaan tahanan kabel tegangan tinggi
h. Pemeriksaan saringan udara
i. Pemeriksaan karburator
j. Penyetelan celah platina
k. Penyetelan sudut dwell
l. Penyetelan saat pengapian
m. Penyetelan putaran idle
III. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
3. Kerja kelompok
4. Demonstrasi
5. Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama :
Kegiatan Awal (pendahuluan)
a. Guru menyampaikan salam pembuka
b. Guru mengabsensi peserta diklat
c. Guru memberi motivasi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok.
g. Peserta diklat menyimak prosedur/lingkup penilaian hasil belajar.
2. Kegiatan inti :
a. Peserta didik membaca modul ” Memelihara / servis engine dan komponen- komponenya”.
b. Peserta didik menyimak tayangan film tentang Pemeliharaan/servis engine (Engine Tune-up)
c. Peserta diklat berkelompok untuk mendiskusikan materi dengan cara menggali informasi dari modul tentang:
1) Kelompok 1: Peralatan engine tune-up
2) Kelompok 2: Prosedur pemeliharaan/servis engine
3) Kelompok 3: Prosedur penyetelan katup
4) Kelompok 4: Prosedur penyetelan pengapian
5) Kelompok 5: Prosedur pemeriksaan tekanan kompresi
6) Kelompok 6: Data-data spesifikasi pabrik
d. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir.
Memberikan kesimpulan hasil belajar.
Memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah.
Menginformasikan topik yang harus dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Peserta didik mengerjakan post test
Pertemuan ke- 2
1. Kegiatan Awal (pendahuluan)
a. Guru menyampaikan salam pembuka
b. Guru mengabsensi peserta diklat
c. Guru memberi motivasi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok.
g. Peserta diklat menyimak prosedur/lingkup penilaian hasil belajar.
2. Kegiatan inti :
a. Peserta didik membaca job sheet yang terdapat dalam modul ” Memelihara / servis engine dan komponen- komponennya.
b. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan saat praktik sesuai job masing-masing kelompok
c. Peserta didik melaksanakan kegiatan praktik secara berkelompok dan guru membimbing dari kelompok ke kelompok
1) Kelompok 1: Pemeriksaan Sistem pendinginan dan pelumasan
2) Kelompok 2: Pemeriksaan Busi dan kabel tegangan tinggi
3) Kelompok 3: Penyetelan katup
4) Kelompok 4: Penyetelan pengapian
5) Kelompok 5: Pemeriksaan tekanan kompresi
6) Kelompok 6: Pemeriksaan karburator dan sistem bahan bakar
d. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik
e. Guru dan peserta diklat lain memberi masukan dan perbaikan hasil diskusi pada
saat persentasi kelompok.
3. Kegiatan Akhir :
a. Peserta didik membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
b. Peserta didik menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke guru instruktur.
c. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
d. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi pada modul
V. ALAT/BAHAN
1. Alat :
1.1 Laptop
1.2 LCD
1.3 Charger unit
1.4 1 set kunci pas, kunci ring dan kunci sock
1.5 1 buah tang kombinasi
1.6 2 buah obeng + dan –
1.7 1 set filler gauge
1.8 1 buah hidrometer
1.9 1 buah multitester
1.10 1 buah pegas tester
1.11 1 buah jangka sorong
1.12 1 set engine tune- up tester
1.13 1 buah radiator cup tester
2. Bahan :
2.1 Bensin
2,2 Kertas amplas
2.3 Oli mesin
2.4 Engine Stand
3. Sumber Belajar :
3.1 Modul Memelihara/servis engine (Engine Tune-up)
3.2 Job sheet (Lembaran Kerja)
3.3 Buku manual
VI. PENILAIAN
1. Tes Tertulis2. Observasi/cek list3. Interview4. Penilaian laporan praktik
Nilai KD = 40% X NT + 60% X NL.
Sungai penuh, Juli 2009
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
A. Soal Essay :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Tune-up engine.
2. Sebutkan 15 pekerjaan Tune-up engine.
3. Sebutkan 8 alat tester yang digunakan untuk pekerjaan Tune-upmotor bensin.
4. Sebutkan 5 pekerjaan tune-up pada sistem pendingin.
5. Sebutkan 4 pemeriksaan pada baterai.
6. Apa akibatnya bila kapasitas oli kurang?
7. Apa akibatnya bila busi kotor, tahanan kabel melebihi ketentuan?
8. Sebutkan 8 pemeriksaan/penyetelan terkait dengan distributor.
9. Engine 4 silinder FO 1342, pada TOP kompresi silinder 4 katup mana saja yang bisa disetel?
10. Sebutkan 6 pemeriksaan pada karburator
B. Kunci Jawaban
1. Mengembalikan kinerja engine secara maksimal dengan, memeriksa, menyetel, membersihkan dan
mengganti komponen.
2. Memeriksa kondisi air, kapasitas air, tali kipas, baterai, oli, saringan oli, busi, kabel tegangan tinggi,
tutup distributor, rotor, governor, vakum advancer, celah platina, pengapian, celah katup, karburator,
putaran idel campuran idel dan tekanan kompresi.
3. Radiator tester, Radiator cap tester, Hydro meter, Tacho meter, Dwell tester, Timing light, vakum
meter, CO meter, Compression Tester.
4. Memeriksa kondisi air, kapasitas air, sistem pendingin, tutup radiator dan tali kipas.
5. Terminal baterai, Berat jenis elektrolit, tegangan dan kebocoran elektrolit.
6. Engine panas, komponen engine cepat rusak.
7. Engine sulit hidup, tenaga kurang.
8. Kondisi tutup, terminal-terminal, rotor, vakum advancer, governoor, celah platina, pengapian dan pegas
karbon.
9. Katup masuk silinder 3 dan 4 serta katup buang silinder 2 dan 4.
10. Trotel, pompa akselerasi, cuk, pembuka cuk, putaran idel dan campuran idel.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Pertemuan ke
Kelas /Semester
Alokasi Waktu
Standard Kompetensi
: SMK Negeri 2 Sungai Penuh
: Melakukan Overhoul sistem pendingin dan komponen-
komponennya
: 1
: XI / 1
: 4 X 45 (menit)
: Melakukan Overhoul sistem pendingin dan
Kompetensi Dasar
Indikator
komponen-komponennya
: Memelihara/servis sistem pendingin dan komponen-komponennya
: 1.1 Mengidentifikasi Komponen sistem pendinginan
Mesin.
1.2 Prinsip kerja sistem pendinginan Mesin dipahami dengan baik.
1.3 Pemeliharaan/service sistem pendingin dilakukan sesuai dengan spesifikasi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai pembelajaran ini Peserta Diklat dapat :
1) Menyebutkan komponen sistem pendiginan mesin.
2) Menyebutkan alasan diperlukannya sistem pendingin.
3) Menyebutkan Proses Pemeliharaan sistem Pendinginan Mesin
II. MATERI PEMBELAJARAN
1) Sistem Pendingin mesin sangat diperlukan
2) Macam Sistem Pendinginan
a) Sistem Pendinginan Udara
b) Pendinginan oleh Tekanan Udara
c) Sistem Pendinginan Air
3) Proses Pendinginan pada Mesin
III. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah2. Tanya jawab3. Diskusi
4. Demontrasi5. Pemberian Tugas
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
a. Kesiapan kelas untuk pembelajaran (Kebersihan kelas, absensi)
b. Memotivasi dan memusatkan perhatian siswa dengan Apersepsi
c. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
d. Menginformasikan peranan kompetensi terhadap kompetensi yang lainnya dan dalam kehidupan sehari-hari
e. Memberikan pemikiran positif kepada siswa untuk menemukan pengalaman.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik Membaca Modul,”Pemeliharaan/Servis sistem Pendinginan” : Prinsip Kerja sistem pendinginan
b. Peserta didik memperhatikan tayangan video teatang cara kerja sistem pendinginan
c. Peserta dibagi membentuk kelompok diskusi
d. Guru memfasilitasi kegiatan diskusi
e. Guru mengarahkan, membimbing diskusi
f. Peserta mempresentasikan hasil diskusi
g. Mengklarifikasi hasil diskusi
3. Kegiatan Akhir
a. Menyampaikan penekanan konsep-konsep inti
b. Menyimpulkan materi Pembelajaran
c. Guru melaksanakan Evaluasi
d. Menugaskan Peserta :
Membuat rangkuman Materi Pembelajaran
V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
a. Alat : White Board, Spidol
b. Bahan : Engine Stand unit
c. Sumber Belajar :
Modul Pemeliharaan/Servis sistem Pendinginan dan Komponen-komponennya
Buku Manual,
VI. PENILAIAN
1. Test tulis dalam bentuk soal essay
2. Hasil laporan
Hasil laporan diskusi(nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai Kompetensi Dasar (KD) = 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2009
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
SOAL TEST
1. Jelaskan Alasan utama diperlukan sistem pendinginan mesin !
2. Apa dampak yang terjadi bila tidak terdapat sistem pendinginan yang baik ? tuliskan 3 dampak yang terjadi.
3. Jelaskan 2 jenis sistem pendinginan pada mesin yang diketahui
4. Pada Sistem Pendinginan sepeda motor dijumpai sirip pada silindernya, jelaskan fungsi sirip-sirip tersebut !
5. Jelaskan fungsi pompa air pada mesin dengan sistem pendinginan air
KUNCI JAWABAN
1. Panas yang harus dikeluarkan oleh mesin sebesar 32 persen sehingga harus memiliki sistem pendingin yang baik bila tidak memiliki sistem pendinginan akan terjadi panas yang berlebihan over heating
2. Bila tidak ada sistem pendinginan yang baik akan menimbulkan dampak pada bahan logam akan kehilangan kekuatan bahan bahkan dapat mencair, ruang besar antara komponen yang bergerak akan terhalang, timbul tegangan termal, dan kemampuan pelumas akan turun.
3. Sistem pendingan udara dan sistem pendinginan air. Menggunakan sifat massa jenis air untuk sirkulasi air secara alamiah atau dipompa.
4. Fungsi sirip-sirip pada sepeda motor adalah untuk mempercepat pembuangan panas melalui peristiwa konvensi keudara luar.
5. Fungsi Pompa air adalah untuk mempercepat sirkulasi air pendingin sehingga pembuangan panas melalui radiator akan cepat pula.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 1 - 2
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen sistem bahan bakar bensin
Indikator : - Pemeliharaan/servis komponensistem bahan bakar
bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
- Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
Memahami prinsip kerja sistem bahan bakar bensin mekanis melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Memahami konstruksi sistem bahan bakar bensin dan komponen-komponennya.
II. MATERI AJAR
Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
Fungsi sistem bahan bakar
Aliran sistem bahan bakar bensin
Komponen- Sistem Bahan Bakar
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi terhadap pentingnya mempelajari dan memahami pemeliharaan/ servis system bahan bakar bensin
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi pembelajaran
B. Kegiatan inti :
Peserta didik Membaca Modul,”Pemeliharaan/Servis sistem bahan bakar bensin”.
Peserta didik memperhatikan tayangan video tentang prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
Peserta dibagi membentuk kelompok diskusi
Guru memfasilitasi kegiatan diskusi
Guru mengarahkan, membimbing diskusi
Peserta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan peserta lain menanggapinya
Peserta didik mengerjakan tugas latihan yang diberikan guru.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi pada modul
V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
Laptop/ komputer
LCD
Kaset VCD
Unit kendaraan
Kuas pembersih
1 set kunci pas
1 set kunci ring
1 buah tang kombinasi
buah obeng + dan –
Engine Stand unit,
Bensin
Karburator
Pompa bensin
C. Sumber Belajar :
Modul Pemeliharaan/Servis sistem bahan bakar bensin
Buku Manual
VI. PENILAIAN
Test tulis dalam bentuk soal essay
Hasil laporan
Hasil laporan diskusi(nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai Kompetensi Dasar (KD) = 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes Formatif :
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Sebutkan komponen-komponen utama dari sistem pengaliran bahan bakar motor bensin
Tangki Bahan bakar
Pipa penyalur bahan bakar
Saringan Bahan bakar
Pompa bahan bakar
Karburator
Saluran masuk (Intake manipold)
10
2 Sebutkan tiga fungsi sebuah karburator !
a. Untuk mengabutkan bahan bakar kedalam saluran pemasukan
b. Untuk mencampur bahan bakar dengan udara dalam perbandingan yang sesuai
c. Mengontrol jumlah campuran bahan bakar dan udara yang disalurkan ke engin
10
3 Beri nama komponen pada gambar berikut:
Venturi primer
Jet pompa percepatan
Nosel utama
Saluran penyeimbang
Katup cuk
Jet udara sistem utama
Jet udara sistem idel
7A Jet idel
Piston sistem pengaya
Pegas pompa percepatan
10. Pelampung
11. Jarum dan dudukannya
12. Katup gas
13. Nosel idel dan perpindahan
14. Sekrup penyetel campuran idel
14a. Saluran sistem idel
15. Jet utama
16. Katup pengaya
17. Katup tekan sistem percepatan
18. Katup masuk sistem percepatan
10
4 Sebutkan enam (6) sistem dalam karburator dan jelaskan kapan kerjanya.
Sistem Pelampung
Pelampung dan jarum serta dudukannya menjaga tinggi permukaan bensin didalam ruang pelampung agar konstan.
10
Sistem Idel dan Perpindahan
Menyalurkan bahan bakar ketika engin berputar rendah (idel) dan selama katup gas dibuka setelah posisi idel tetapi sebelum sistem utama mulai bekerja.
Sistem Cuk
Digunakan ketika engin dingin akan dihidupkan untuk menyediakan campuran yang kaya bahan bakar untuk keperluan star dan hidup engin saat dingin.
Sistem Utama
Menyediakan bahan bakar untuk semua keadaan pengendaraan selain keadaan idel dan perpindahan.
Sistem Pengaya
Sistem bantu untuk memperkaya bahan bakar pada campuran selama katup gas membuka penuh agar diperoleh daya mesin yang besar.
Sistem Pompa Percepatan
Menyediakan sebuah semburan bensin dalam waktu yang singkat ketika katup gas dibuka.
5 Sebutkan tiga (3) gas beracun dan dua gas tidak beracun yang dihasilkan oleh proses pembakaran dari engin.
Gas Beracun Gas Tidak Beracun
1. Hidrocarbon (HC) 1. Carbon Dioxide
(CO2)
2.Carbon Monoxide
(CO)
2. Air (H2O)
3. Oxides of Nitrogen (NOx)
10
6 Jelaskan bagaimana campuran kaya bahan bakar terbentuk pada karburator ini untuk keperluan star.
Jet utama diperendah dan hal ini menimbulkan area lebih besar pada jet berkaitan denga bentuk tirus dari jarum. Hal ini memungkinkan lebih banyak bahan bakar mengalir untuk jumlah udara yang tetap, yang mana dapat dikatakan memberi campuran kaya akan bahan bakar.
10
7 Sebutkan tiga metode kerja dari anti dieseling atau selenoid pencegah mesin berputar.
1. Menyumbat saluran pemasukan udara dengan katup selenoid.
2. Memutus bahan bakar pada saluran idel dengan katup selenoid.
3. Memegang plat katup gas terbuka pada posisi idel normal dengan sebuah selenoid, memungkinkan plat katup gas menutup secara lengkap saat engin dimatikan.
10
8 Dari gambar, sebutkan nama komponen sistem bahan bakar yang ditunjuk Pompa Bahan bakar C
Saluran Pemasukan H
Karburator F
Saluran Kembali B
Saringan Bahan Bakar I
Katup Gas G
Saringan Udara E
Saringan Bahan Bakar D
Udara Masuk J
Saluran Pemberi A
10
9 Dimanakah umumnya pompa pengalir bahan bakar dipasangkan ?
Pompa mekanik digerakkan oleh poros kam sehingga terletak disekitar poros ini. Pompa listrik dapat didudukkan dalam tanki atau ditempat lain dari sistem.
10
10 Bagaimana tinggi bahan bakar diukur untuk menyediakan informasi pembacaan jumlah bahan bakar?
Tanki dilengkapi dengan sebuah unit pelampung yang terhubung dengan sebuah tahanan geser. Apabila tinggi permukaan bahan bakar berubah sinyal listrik yang melalui pengukur berubah
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan bakar bensin
Indikator : Servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan
berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
Melaksanakan prosedur pe-meliharaan/servis komponensistem bahan bakar bensin secara berkala sesuai dengan SOP
Memeriksa kondisi tangki, saringan udara dan saringan bahan bakar bensin
II. MATERI AJAR
Prosedur Pemeliharaan/Servis komponen sistem bahan bakar bensin secara berkala
Memeriksa kondisi tangki, saringan udara dan saringan bensin
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Menggunakan Media
Demonstrasi/ Praktek
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi terhadap pentingnya melaksanakan prosedur pe-meliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin secara berkala sesuai dengan SOP
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi pembelajaran
B. Kegiatan inti :
Guru menjelaskan sekilas materi dan langkah-langkah praktek dengan mendemonstrasikan
Peserta didik memperhatikan penjelaskan guru
Peserta didik dibagi dalam bentuk kelompok untuk mengerjakan tugas praktik
Peserta didik mempelajari job sheet dan mengerjakan tugas praktek sesuai tugas perkelompok, yaitu :
Lepas saringan udara.
Bersihkan rumah saringan udara hingga bersih.
Ganti saringan udara jika sudah kotor. Gantilah dengan suku cadang saringan yang asli.
Catat arah aliran bahan bakar pada saringan.
Lepaskan selang-selang bahan bakar atau pipa-pipa dari saringan bahan bakar.
Periksa selang / pipa dari kerusakan atau keadaan yang memburuk.
Lepas saringan bahan bakar.
Pasang saringan baru.
Sambungkan selang atau pipa pada saringan bahan bakar yang baru (jika diperlukan)
Hidupkan engine dan periksa kebocoran bahan bakar.
C. Kegiatan Akhir (Penutup) :
Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
A. Alat :
Unit kendaraan
Kuas pembersih
1 set kunci pas, kunci ring
1 buah tang kombinasi
2 buah obeng + dan –
1 Unit Engine Stand
1 buah tang spi
1 buah jangka sorong
1 unit air compressor
B. Bahan :
Engine Tune-up tester unit
Bahan : - Bensin - Karburator - Saringan udara – saringan bensin
C. Sumber Belajar :
Modul Pelajaran system bahan bakar motor bensin
Job Sheet
Buku Petunjuk Praktek Pemeriksaan Sistim Bahan Bakar
VI. PENILAIAN
Test tulis dalam bentuk soal essay
Hasil laporan
Hasil laporan (nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes Praktek :
1. Jelaskan Bagian-bagian apasaja yang harus di periksa pada sistem bahan bakar setelah kendaraan berjalan/ dipakai dalam jarak perjalanan 10.000 Km ? (Skor 20)
2. Bagian-bagian apa saja yang harus di ganti setelah kendaraan berjalan dalam jarak perjalanan 40.000 Km (Skor 20)
3. Jelaskan bagaimana cara mengganti saringan udara tipe kertas ! (Skor 20)
4. Jelaskan bagaimana cara mengganti saringan bahanbakar tipe cartrigde! (Skor 20)
5. Jelaskan akibat yang terjadi apabila saringan bahan bakar tidak diperiksa dan diganti secara berkala ! (Skor 20)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 5 - 6
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar bensin
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan bakar
bensin.
Indikator :
- Macam-macam karburator di sebutkan dengan benar
- Karburator di bongkar sesuai SOP
- Karburator diperiksa sesuai SOP
- Karburator di pasang kembali sesuai SOP
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
Menyebutkan Macam-macam karburator
Membongkar Karburator dan komponen-komponennya sesuai SOP
Memeriksa Karburator dan komponen-komponennya sesuai SOP
Memasang kembali karburator sesuai urutan yang benar.
II. MATERI AJAR
Membongkar dan memeriksa Karburator :
o Penyetelan posisi pelampung (terangkat) pada 7,5 mm
o Penyetelan posisi rendah dari pelampung 0,6 mm
o Sudut pembukaan katup trotthle 90o
o Penyetelan langkah pompa gas 4,85 mm
o Penyetelan yang mempengaruhi pemakaian bensin antara lain : penyetelan pelampung dan putaran stasioner (idle)
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Kerja kelompok
Demonstrasi/ Praktek
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi pembelajaran
B. Kegiatan inti :
Guru menjelaskan sekilas materi dan langkah-langkah praktek dengan mendemonstrasikan
Peserta didik memperhatikan penjelaskan guru
Peserta didik dibagi dalam bentuk kelompok untuk mengerjakan tugas praktik
Peserta didik mempelajari job sheet dan mengerjakan tugas praktek sesuai tugas perkelompok, yaitu :
Membongkar dan memeriksa Karburator :
o Penyetelan posisi pelampung (terangkat) pada 7,5 mm
o Penyetelan posisi rendah dari pelampung 0,6 mm
o Sudut pembukaan katup trotthle 90o
o Penyetelan langkah pompa gas 4,85 mm
o Penyetelan yang mempengaruhi pemakaian bensin antara lain : penyetelan
pelampung dan putaran stasioner (idle)
Peserta didik melaksanakan kegiatan praktek servis karburator dan mencatat
semua hasil pemeriksaan pada laporan dan menyerahkan pada instruktur.
C. Kegiatan Akhir (Penutup) :
Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
A. Alat :
Kuas pembersih
1 set kunci pas
1 set kunci ring
1 buah tang kombinasi
buah obeng + dan –
1 Unit Engine Stand
1 buah tang spi
1 buah jangka sorong
1 unit air compresso
Engine Tune-up tester unit
B. Bahan :
Bahan : - Bensin - Karburator - Pompa bensin
C. Sumber Belajar :
Modul Servis Karburator
Job Sheet
Buku Paket Petunjuk Praktek Sistem Bahan bakar Bensin
VI. PENILAIAN
Non test (observasi/cek list) dan lisan
Test tulis dalam bentuk soal essay
Hasil laporan
Hasil laporan (nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas :
1. Jelaskan fungsi dari komponen karburator : (skor 20)
2. Jelaskan 4 macam penyebab karburator banjir, campuran terlalu kaya dan campuran terlalu miskin! (Skor 20)
3. bagaimana menyetel putaran idle dan campuran idle ! (Skor 20)
4. Jelaskan pengaliran campuran bensin dan udara saat system stasioner bekerja ! (Skor 20)
5. Jelaskan fungsi sistem pelampung dan sistem akselerasi pada karburator ! (Skor 20)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 1 - 2
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem Injeksi bahan bakar diesel
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen sistem Injeksi bahan
bakar diesel dan komponen-komponennya
Indikator : - Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar
Diesel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
Memahami prinsip kerja sistem Injeksi bahan bakar diesel melalui penggalian infomasi pada buku manual.
Memahami konstruksi sistem injeksi bahan bakar diesel dan komponen-komponennya.
II. MATERI AJAR
Perbedaan motor bensin dengan motor diesel
Prinsip kerja sistem bahan bakar motor diesel
Konstruksi sistem injeksi bahan bakar motor diesel
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Kerja kelompok
Demonstrasi
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi terhadap pentingnya mempelajaridan memahami pemeliharaan/ servis system injeksi bahan bakar diesel
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi pembelajaran
B. Kegiatan inti :
Peserta didik Membaca Modul,”Pemeliharaan/Servis sistem bahan bakar diesel”.
Peserta didik memperhatikan tayangan video tentang prinsip kerja sistem bahan bakar diesel
Peserta dibagi membentuk kelompok diskusi
Guru memfasilitasi kegiatan diskusi
Guru mengarahkan, membimbing diskusi
Peserta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan peserta lain menanggapinya
Peserta didik mengerjakan tugas latihan yang diberikan guru.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi pada modul
V. ALAT/BAHAN
Modul Pelajaran Sistem Bahan Bakar Motor Diesel
Buku manual
Unit kendaraan mesin diesel
Engine Stand Diesel
Pompa Injeksi (model)
Injektor (model)
VI. PENILAIAN
Tes Tertulis
Tes lisan/ wawancara
Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil laporan diskusi(nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai Kompetensi Dasar (KD) = 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes Formatif :
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Jelaskan perbedaan utama antara motor bensin dengan motor diesel!
Perbedaan antara motor bensin dengan motor diesel diantaranya adalah :
Pada motor bensin langkah isap piston mengisap camputan udara dan bensin sedangkan pada motor diesel pada langkah isap piston menghisap udara murni saja, proses pencampuran udara
20
dan bahan bakar didalam silinder. Pada motor bensin menggunakan
karburator, sedangkan pada motor diesel menggunakan pompa injeksi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam ruang bakar.
Pada motor bensin system penyalaan bahan bakarnya akibat percikan bunga api dari busi, sedangkan pada motor diesel akibat suhu kompresi yang sangat tinggi sehingga bahan bakar terbakar sendiri.
Bahan bakar motor bensin adalah premium (bensin) sedangkan motor disel Solar.
2 Sebutkan fungsi-fungsi utama komponen-komponen sistem bahan bakar berikut ini:
Sedimenter. Menyaring dan menampung partikel-partikel debu dan kotoran yang besar hingga yang halus. Menampung bahan pengkontaminasi dalam mangkuknya.
Governor. Mengontrol kecepatan mesin pada beban idle dan maksimum agar diperoleh kecepatan mesin idle yang konstan dan mencegah kecepatan berlebihan pada mesin serta mencegah kerusakan akibat beban trotel yang tinggi.
Pompa penyalur bahan bakar. Menyalurkan bahan bakar secara teratur dengan tekanan yang konstan melalui rangkaian suplai dari tangki bahan bakar, sistem penyaringan, menuju pompa injeksi.
Injektor. Memberi atau menginjeksikan bahan bakar diesel dalam jumlah tertentu dengan penyemprotan yang halus pada ruang pembakaran pada waktu yang tepat serta pola penyemprotan yang tepat supaya diperoleh pembakaran yang baik.
20
3 Sebutkan secara berurutan komponen-komponen sistem bahan bakar yang bisa diletakkan pada sisi bertekanan rendah pada sistem bahan bakar diesel.
1. Tangki bahan bakar.
2. Sedimenter bahan bakar.
3. Filter bahan bakar atau pompa pengangkat.
4. Pompa pengangkat atau filter bahan bakar.
5. Pompa injeksi bahan bakar.
10
4 Jelaskan bagaimana cara pengontrolan kecepatan mesin pada mesin diesel.
Kecepatan mesin pada mesin diesel dikontrol melalui jumlah bahan bakar yang diinjeksikan pada silinder mesin oleh injektor bahan bakar. Pompa injeksi bahan bakar mengukur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor sesuai dengan input trotel dari pengendara pada batang pengontrol bahan bakar, maupun beban pada mesin yang diatur oleh governor pengontrol kecepatan.
20
5 Jelaskan dengan singkat fungsi governor yang dipasang pada pompa injeksi bahan bakar diesel kendaraan ringan.
Governor mesin diesel merupakan alat pembatas kecepatan yang digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin dalam berbagai beban kerja. Governor mengatur besarnya penyemprotan bahan bakar sesuai dengan beban mesin dan posisi trotel agar kecepatan mesin tidak berlebihan.
10
6 Jelaskan tiga fungsi pompa injeksi bahan bakar dalam hal penyaluran bahan bakar pada rangkaian tekanan tinggi dalam sistem bahan bakar.
1. Memberi tekanan pada bahan bakar sebesar tekanan yang diperlukan supaya dapat menggerakkan injektor bahan bakar mekanis yang memiliki pegas.
2. Menyalurkan bahan bakar bertekanan pada injektor pada saat yang tepat sesuai dengan kecepatan mesin serta urutan pengapian silinder.
3. Mengukur banyaknya bahan bakar yang disalurkan pada injektor sehingga dapat mengontrol kecepatan mesin sesuai dengan posisi trotel yang ditentukan pengendara maupun beban mesin.
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 3 - 4
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan bakar
diesel.
Indikator : - Pemeliharaan/servis pompa/ komponen injeksi bahan
bakar diesel dilaksanakan berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
Memeriksa kondisi saringan bahan bakar diesel melalui service berkala
Memeriksa kondisi saluran bahan bakar diesel. melalui service berkala
memeriksa kerja pompa pengalir melalui service berkala
memeriksa berbagai jenis pompa injeksi sesuai SOP.
II. MATERI AJAR
Pertemuan pertama
Memeriksa kondisi komponen sistem bahan bakar diesel (Saringan Bahan Bakar) melalui servis berkala
Pertemuan kedua :
Pemeriksaan Pompa Injeksi
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Kerja kelompok
Demonstrasi
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk mengerjakan tugas praktek
B. Kegiatan inti :
Dengan metode diskusi dan demonstrasi dijelaskan komponen-komponen sistem bahan bakar diese yang perlu diservis.
Siswa mengerjakan tugas praktek :
Memeriksa kondisi saringan bahan bakar diesel melalui service berkala
Memeriksa kondisi saluran bahan bakar diesel. melalui service berkala
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
Pertemuan ke- 2
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi terhadap pentingnya mempelajari dan memahami cara
memeriksa pompa injeksi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk membahas materi
pembelajaran
Guru membagikan job sheet kepada siswa
B. Kegiatan inti :
Dengan metode kerja kelompok dan demontrasi dijelaskan Komponen dan fungsi pompa injeksi dengan cara menggali informasi dari modul pembelajaran.
Dengan metode diskusi siswa membahas tentang prinsip kerja dan cara kerja pompa injeksi.
Siswa mengerjakan tugas praktek memeriksa pompa injeksi
C. Kegiatan Akhir (Penutup) :
Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT/BAHAN
Modul Pelajaran Sistem Bahan Bakar Motor Diesel
Buku manual
Job Sheet
Engine Stand Diesel
Pompa Injeksi
Kuas pembersih
1 set kunci pas
1 set kunci ring
1 buah tang kombinasi
buah obeng + dan –
Bahan : - Solar
VI. PENILAIAN
Tes Tertulis
Tes lisan
Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil laporan diskusi(nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai Kompetensi Dasar (KD) = 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes Formatif :
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Sebutkan sepuluh titik yang memerlukan penservisan secara teratur pada sistem bahan bakar diesel kendaraan ringan.
1. Filter udara.
2. Filter bahan bakar
3. Sedimenter
4. Pengaturan kecepatan idle mesin
5. Pengaturan kecepatan maksimum mesin
6. Penyetelan sabuk timing
7. Kebocoran bahan bakar
8. Kondisi saluran/pipa bahan bakar
9. Kerja detektor level air
10. Kekencangan baut komponen
20
2 Jelaskan dengan singkat mengapa pada Filter udara dan filter bahan bakar perlu diperiksa secara teratur.
1. Filter udara bisa tersumbat oleh debu dan kotoran serta benda-benda lain yang bisa mengakibatkan terhambatnya aliran udara, performa mesin yang buruk serta pemborosan bahan bakar.
2. Filter bahan bakar dibuat untuk menyaring serta menahan bahan-bahan pengkontaminasi yang sangat halus seperti debu dan air sehingga kadang-kadang bisa menjadi tersumbat selama digunakan.
20
3 Jelaskan sebuah prosedur standar untuk menyetel saat injeksipompa bahan bakar disel.
Jika saat injeksi tidak tepat, lubang pada dudukan pompa harus diputar dari dudukannya. Kendorkan baut pengikat dudukan dan pompa digeser pada arah tertentu (searah atau berlawanan arah) sampai saat injeksi tepat. Saat injeksi pompa harus diperiksa ulang untuk meyakinkan kekendoran hubungan roda-roda gigi (back-lash) tidak menghasilkan ketidak tepatan pembacaan
20
4 Sebutkan tes-tes secara lengkap ketika mengetes pompa injeksi pada meja pengetes (test bench) setelah menservis dan overhaul pompa.
1. Hasil Pemompaan Pompa
2. Pengesetan Bahan Bakar Maximum
3. Kerja Governor.
4. Kerja Pompa Pengalir & Penyetelan
Tekanan
5. Kerja Kelengkapan Pemaju Kecepatan.
20
5 Berkaitan dengan pompa injeksi sebaris, apa yang dimaksud dengan pengertian berikut:
Phasing, Yaitu prosedur untuk memeriksa dan menyetel jarak penginjeksian antara elemen pompa satu dengan elemen urutan selanjutnya menurut urutan penginjeksian. Kalibrasi, Yaitu penyetelan pompa injeksi agar memompakan jumlah bahan bakar yang sama untuk semua elemennya.
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XI / 4
Pertemuan Ke : 5-6
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar motor diesel
Kompetensi Dasar : Memelihara/servis komponen/ sistem bahan bakar
Motor diesel
Indikator : - Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel diuji
dengan persyaratan kerja
- Seluruh kegiatan pemeliha-raan/servis sistem
dilaksanakan berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu :
Memeriksa kondisi dan kemampuan pengabutan melalui service berkala
memeriksa governor melalui service berkala
Melakukan calibrasi pada pompa injeksi melalui service berkala
Melakukan penyetelan saat penyemprotan/pashing bahan bakar diesel melalui service berkala
Memeriksa kerja sistem bahan bakar diesel melalui kegiatan service berkala
II. MATERI AJAR
Servis, Pengetesan dan Perbaikan Injektor Diesel
Bentuk-bentuk Penyemprotan Lubang Banyak
Bentuk Semprotan Baik dan Buruk untuk Nosel Injektor Lubang Banyak dan Bentuk Semprotan Konis Nosel Injektor Ketika Terbuka
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Kerja kelompok
Demonstrasi
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagikan job sheet pada siswa
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk mengerjakan tugas praktek
B. Kegiatan inti :
Dengan metode diskusi dan demonstrasi dijelaskan komponen-komponen sistem bahan bakar diese yang perlu diservis.
Siswa mengerjakan tugas praktek :
o Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
o Pilih (1) injektor lubang banyak, dan lengkapi tugas-tugas berikut menggunakan prosedur-prossedur pada manual bengkel dan perlengkapan yang sesuai :
o Bongkar injektor secara lengkap
o Bersihkan Komponen-komponen injektor
o Periksa / Laporkan komponen-komponen injektor
o Rangkai kembali injektor sampai pada ujung tutup
o Pasang injektor pada pengetes injektor dan setel tekanan penyemprotan sesuai spesifikasi manual pabrik. Tunjukkan ke instruktur untuk memeriksan tekanan hasil penyetelan.
o Pilih satu injektor jenis pintle, dan lengkapi tugas-tugas berikut menggunakan prosedur -prosedur manual bengkel dan perlengkapan yang sesuai:
o Bongkar injektor secara lengkap
o Bersihkan Komponen-komponen injektor
o Periksa / Laporkan komponen-komponen injektor
o Rangkai kembali injektor sampai pada ujung tutup
o Pasang injektor pada pengetes injektor dan setel tekanan penyemprotan sesuai spesifikasi manual bengkel. Tunjukkan ke pelatih saudara agar diperiksa setelan tekanannya.
o Pilih empat (4) buah injektor yang berbeda dan lakukan pemeriksaan servis berikut menggunakan pengetes injektor dan prosedur-prosedur buku manual bengkel, meliputi:
o Pemeriksaan kebocoran
o Pemeriksaan tekanan kerja
o Pemeriksaan bentuk kabutan
o Pemeriksaan dudukan.
o Lengkapi laporan pengetesan injektor dan tunjukkan ke pelatih saudara yang akan memeriksa hasil tes saudara.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT/BAHAN
1 Unit Diesel Engine Stand
1 set Kunci pas
1 set kunci ring
1 unit nozel tester
1 buah kuas
buah injektor
Solar
VI. PENILAIAN
Tes Tertulis
Tes lisan
Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil laporan diskusi(nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai Kompetensi Dasar (KD) = 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
Soal Tes Formatif :
1. Jelaskan prosedur standar untuk mencari sebuah injektor bahan bakar yang terganggu pada engin disel silinder banyak! (Skor 20)
2. Sebutkan langkah pencegahan keselamatan untuk diikuti ketika mengetes injector bahan bakar disel.! (skor 20)
3. Sebutkan tiga cara mengetes kemungkinan permasalahan injektor baik kendaraan hidup dan mati. (Skor 20)
4. Sebutkan langkah pencegahan keselamatan untuk sebuah jenis pengetes tekanan injektor dari perintah-perintah kerja unit. (Skor 20)
5. Lengkapi tabel penemuan kesalahan dan perbaikan berikut untuk injector-injektor disel menggunakan sebuah manual bengkel yang sesuai ! (Skor 20)
Kerusakan Kemungkinan Penyebab Perbaikan
Katup jarum tidak lembut ketika menyemprot
Tekanan buka nosel terlalu tinggi
Tekanan nosel terlalu rendah
Nosel menetes
Bentuk semprotan rusak
Kebocoran pengembalian berlebihan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Otomotif
Kelas / Semester : XII / 6
Pertemuan Ke : 1- 2
Alokasi Waktu : 16 X 45 menit
Standar Kompetensi : Perbaikan Engine dan Komponen-
Komponennya
Kompetensi Dasar : Memperbaiki engine dan komponen-
komponennya
Indicator :
Komponen Engine diperbaiki tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen, penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pelajaran ini siswa diharapkan mampu :
Mempelajari jenis gangguan pada komponen engine
Menganalisis dan menentukan gangguan pada komponen engine
Mempelajari prosedur perbaikan komponen engine melalui buku manual.
Melepas kepala silender dan blok silinder
Membongkar komponen engine sesuai SOP.
Memeriksa kepala silinder
Melakukan prosedur pemeriksaan komponen-komponen mekanisme katup sesuai SOP.
Melakukan prosedur pemeriksaan piston dan komponennya sesuai SOP
Melakukan prosedur pemeriksaan blok silinder sesuai SOP
Memperbaiki dan mengganti komponen-komponen mekanisme katup sesuai hasil analisa.
Memeriksa, mengukur dan menyetel rantai timing sesuai SOP
Merakit kembali komponen engine sesuai SOP
II. MATERI AJAR
Prosedur perbaikan engine dan komponen-komponennya
Komponen-komponen engine serta fungsinya.
Data-data spesifikasi pabrik.
Langkah kerja perbaikan engine dan komponen-komponennya.
Pemeriksaan dan Pemasangan Komponen Engine
Membersihkan dan Pemeriksaan Komponen Mesin
1) Blok silinder
Gambar dibawah ini memperlihatkan cara memeriksa kerataan ataupun kebalingan permukaan blok silinder dan cara pemeriksaan keausan silinder dengan menggunakan cylinder bore gauge.
Gbr 1. Memeriksa Kerataan Blok silinder Gbr 2. Memeriksa keausan silinder.
2) Poros Engkol
Hal-hal yang perlu diperiksa pada jurnal poros engkol adalah keausan. Oval, tirus, goresan dan keausan adalah sesuatu yang perlu ditemukan pada poros engkol.
3) Bantalan
4) Torak
Gambar 6. memperlihatkan posisi yang benar dalam mengukur diameter torak.
Gambar 6. Mengukur diameter torak
5) Cincin Torak
Gambar dibawah ini memperlihatkan posisi yang benar dalam mengukur celah ujung cincin torak didalam silinder dengan menggunakan alat feeler gauge dan mengukur celah samping cincin torak yang ditempatkan pada alurnya.
Gambar . Celah ujung cincin torak. Gbr Celah samping cincin torak.
Apabila akan memasang torak dan kelengkapannya kedalam silinder, maka formasi penempatan cincin torak harus menjadi perhatian seperti terlihat pada gambar dibawah. berilah pelumasan pada cincin torak dan pena torak dengan oli mesin selanjutnya pasanglah torak dan kelengkapannya tersebut dengan menggunakan alat khusus yang dikenal dengan “ring kompressor”
Gambar dibawah ini memperlihatkan formasi penempatan yang benar terhadap cincin torak sebelum dipasang.
Gambar 9 Formasi penempatan cincin torak.
d. Memasang Kembali
Prosedur pemasangan akan berbeda-beda pada setiap mesin sesuai desain dan pembuatannya. Terlepas dari hal ini, beberapa tindakan pencegahan dan urutan secara umum dalam pemasangan mesin adalah:
Membaca buku pedoman reparasi.
Komponen harus dalam keadaan bersih
Membersihkan gasket atau perekat yang menempel.
Memberi oli pelumas pada komponen saat pemasangan.
Memeriksa ketepatan ukuran pada komponen yang baru.
Mengencangkan baut/mur sesuai dengan momen spesifikasi.
Jangan sampai merusak komponen saat memasang.
Mengikuti urutan yang sesuai.
Meyakinkan bahwa seluruh komponen adalah sesuai dan tepat.
Memeriksa penyetelan komponen telah sesuai dan tepat.
Menggunakan alat-alat yang sesuai dan tepat.
Mengikuti peraturan keselamatan kerja.
Bekerja dengan menggunakan akal sehat.
Hal tersebut diatas hanyalah merupakan pedoman secara umum dan dalam pelaksanaannya harus bersama dengan buku pedoman reparasi yang sesuai.
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Kerja Kelompok
Tanya jawab
Demonstrasi
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (pendahuluan)
Guru mengabsensi siswa
Guru memberi motivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagikan job sheet pada siswa
Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok/ grup untuk mengerjakan tugas
praktek
B. Kegiatan inti :
Dengan metode diskusi dan demonstrasi dijelaskan mengenai :
Prosedur perbaikan engine dan komponen-komponennya
Komponen-komponen engine serta fungsinya.
Data-data spesifikasi pabrik.
Langkah kerja perbaikan engine dan komponen-komponennya.
Siswa mengerjakan tugas praktek :
Menyiapkan alat dan bahan
Melaksanakan tugas sesuai kelompok kerja
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
Siswa membersihkan dan menyusun kembali alat-alat dan bahan dan kembalikan ketempatnya semula
Siswa menyiapkan laporan dan melaporkan hasilnya ke instruktur.
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah sesuai materi
V. ALAT/BAHAN
Modul Perbaikan Engine dan Komponen-komponennya
Buku manual
Job sheet
Unit Kendaraan
Engine Stand
Peralatan tangan
Alat-alat ukur
Bensin
Oli
VI. PENILAIAN
Tes Tertulis
Tes lisan
Penilaian saat praktek berlangsung
Hasil laporan diskusi(nilai laporan/NL) =
kebenaran isi (60%) + Kerapian (20%) + Tata tulis (20%)
Nilai Kompetensi Dasar (KD) = 40 % Nilai Tes + 60% NL
Sungai penuh, Juli 2010
Mengetahui : Guru Mata Pelajaran
KEPALA SEKOLAH
Drs. PAGARUYUNG ARIF HARIANTO, S.PD
NIP. 19630202 198803 1 011 NIP. 19700623 199703 1 004
SOAL TES PRAKTEK
1. a. Dengan menggunakan buku pedoman reperasi isilah table berikut ini dan
membandingkannya dengan hasil pengukuran yang anda lakukan.
Blok silinder Spesifikasi 1 2 3 4 5 6 7 8
Diameter lobang silinder (Top)(mak)(Min)
Diameter lobang silinder (Bawah) (mak) (min)
Tirus
Oval
Diameter lobang bantalan utama
Diameter lobang poros bubungan
Tonjolan pada tabung silinder
b. Dari hasil pemeriksaan melalui pengukuran maupun penglihatan yang dilakukan pada blok dan bagian-bagiannya diatas buatlah laporan dengan mengisi pernyataan-pernyataan sesuai dengan kondisi, masalah dan perlu perbaikan.
2. a. Dengan berpedoman pada buku pedoman reparasi lengkapilah tabel berikut ini
dengan spesifikasi dan hasil pengukuran.
Poros engkol Spesifikasi 1 2 3 4 5 6 7
Dia. Jurnal utama
Tirus
Keovalan
Dia. Bantalan jalan
Keovalan
Tirus
Gerak ujung poros engkol
Kebengkokan
Kebalingan
(b) Dari hasil pengukuran dan penglihatan pada pemeriksaan poros engkol, buatlah laporan kondisi, masalah dan perbaikan yang diperlukan !
3. a. Dengan mengacu pada buku pedoman reparasi, isilah table berikut ini
dengan spesifikasi dan hasil pengukuran.
Torak Spesifikasi 1 2 3 4 5 6 7 8
Diameter
Celah Silinder
Celah Land
Keovalan
Kedalaman alur cincin pertama
Kedalaman alur cincin kedua
Kedalaman alur cincin ketiga
Offset pena torak
(b) Dari pemeriksaan melalui pengukuran maupun penglihatan terhadap torak,
buatlah laporan mengenai kondisi, masalah dan servis yang dibutuhkan !
Arif Harianto di 17.41
Berbagi
1 komentar:
1.
Doni Rowkets 20 November 2012 13.54
gambar nya mana?
Balas
Muat yang lain...
‹
›
Beranda
Lihat versi web
Mengenai Saya
Arif Harianto
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger