Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Quran Hadits

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MAN SakatigaMata Pelajaran : Al Quran HadistKelas / Semester : X-2 / GenabAlokasi Waktu : 2 x 45 Menit

Standar Kompetensi : Mendiskripsikan fungsi hadits terhadap Al Quran

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan fungsi hadits terhadap Al Quran- Menunjukkan contoh fungsi hadits terhadap Al Quran

Indikator : - Dapat menjelaskan fungsi hadits terhadap Al Quran- Dapat menunjukkan contoh fungsi hadits terhadap Al

QuranIV. Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat menyebutkan pengertian fungsi hadits terhadap Al Quran

- Siswa dapat menuliskan contoh fungsi hadits terhadap Al Quran

V. Materi Pokok : Fungsi hadits terhadap Al Quran

VI. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, dan Tanya Jawab

VII. Kegiatan Belajar Mengajar :

No Langkah-Langkah PembelajaranAlokasi Waktu

1 Pendahuluan- Mengucapkan salam dan membuka kelas dengan membaca

“basmalah”- Memberikan refreshing of the motivation

10 menit

2 Kegiatan Inti- Guru menanyakan materi yang terdahulu- Guru menjelaskan fungsi hadits terhadap Al Quran- Guru memberikan contoh fungsi hadits terhadap Al Quran

65 menit

3 Penutup- Guru memberikan waktu untuk tanya jawab

15 menit

VIII. Sumber dan Alat Pembelajaran : 1. Sumber :

- Buku Ajar Quran Hadist Kelas X (PT Intimedia Cipta Nusantara)

- Buku Ajar Quran Hadist Kelas X (PT Armico), dan internet

2. Alat : Papan tulis dan ATK yang lainnyaIX. Penilaian : Tes tertulis / Lisan

No Butir Soal Kunci Jawaban Scor Ket1 Jelaskan

fungsi hadits terhadap Al Quran dan berikanlah contohnya?

1.1 Hadist menguatkan hukum yang ditetapkan Al-quràn (Q.S Al Baqarah/2:183)

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Islam didirikan atas lima perkara : “persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah , dan Muhammad adalah rasulullah, mendirikan shalat , membayar zakat , puasa pada bulan ramadhan dan naik haji ke baitullah.” (H.R Bukhari dan Muslim)

1.2 Hadits memberikan rincian terhadap pernyataan Al quràn yang masih bersifat global (Q.S Al Baqarah /2:110)

“dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

“Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Bukhari)

1.3 Hadits membatasi kemutlakan ayat Al quràn (Q.S Al Baqarah/2:180)

“diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf[112], (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.”

Rasul dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Saàd bin Abi Waqash yang bertanya kepada Rasulullah tentang jumlah pemberian harta melalui wasiat. Rasulullah melarang memberikan seluruhnya, atau setengah. Beliau menyetujui memberikan sepertiga dari jumlah harta yang ditinggalkan.

1.4 Hadits memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al Quràn yang bersifat umum(Q.S Al Maidah /5:3)

“diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394],

20

20

20

20

20

20

20

20

daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dari Ibnu Umar ra.Rasulullah saw bersabda : ”Dihalalkan kepada kita dua bangkai dan dua darah . Adapun dua bangkai adalah ikan dan belalang dan dua darah adalah hati dan limpa.”(HR.Ahmad, Syafii`,Ibn Majah ,Baihaqi dan Daruqutni)

1.5 Hadits menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan oleh Al-quràn. Al-quràn bersifat global, banyak hal yang hukumnya tidak ditetapkan secara pasti - Rasulullah melarang semua binatang yang bertaring dan semua burung yang bercakar (HR. Muslim dari Ibn Abbas)

20 20Jumlah Scor 100 100

Sakatiga, Maret 2010Guru Mata Pelajaran

Ulaika, S.Pd.INIP. 196104031988032002

Guru PPLK II

Ferry HeryadiNIM. 2007.01.008

Mengetahui Kepala Sekolah MAN Sakatiga

Dra. Selfi Ariani, MMNIP.196104031988032002



Standar Kompetensi : Memahami Sanad dan Matan hadits

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pengertian Sanad dan Matan hadits- Menunjukkan contoh Sanad dan Matan hadits

Indikator : - Dapat mengartikan Sanad dan Matan hadits- Dapat menunjukkan contoh Sanad dan Matan hadits

I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menyebutkan pengertian Sanad dan Matan

hadits - Siswa dapat menuliskan contoh Sanad dan Matan hadits

II. Materi Pokok : Sanad dan Matan hadits

III. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, modeling the way, dan Tanya Jawab

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :



“basmalah”- Mengabsen siswa dan menanyakan kabar kelas- Memberikan refreshing of the motivation

10 menit

2 Kegiatan Inti - Guru menanyakan materi yang terdahulu- Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari- Guru menjelaskan pengertian Sanad dan Matan hadits- Guru memberikan contoh Sanad dan Matan hadits

65 menit

3 Penutup- Guru menanyakan kembali materi yang sudah dijelaskan- Guru memberikan waktu untuk tanya jawab

15 menit

V. Sumber dan Alat Pembelajaran : 1. Sumber :



2. Alat : Papan tulis dan ATK yang lainnyaVI. Penilaian : Tes tertulis / Lisan

No Butir Soal Kunci Jawaban Scor Ket1

2

Sebutkan pengertian sanad menurut bahasa dan istilah?

Sebutkan pengertian matan menurut bahasa dan istilah?

Menurut bahasa sanad adalah sandaran dan menurut istilah, sanad adalah jalan yang menghubungkan matan hadist kepada nabi Muhammad SAW

Matan menurut bahasa adalah membelah atau mengeluarkan, sedangkan menurut istilah matan adalah isi atau bahasan hadits itu sendiri

2525

2525

50

50

Jumlah Scor 100 100


Ulaika, S.Pd.INIP. 196104031988032002

Guru PPLK II






Standar Kompetensi : Memahami Rawi dan Rijalul hadits

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pengertian Rawi dan Rijalul hadits- Menunjukkan contoh Rawi dan Rijalul hadits

Indikator : - Dapat mengartikan Rawi dan Rijalul hadits- Dapat menunjukkan contoh Rawi dan Rijalul hadits

I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menyebutkan pengertian Rawi dan Rijalul

hadits - Siswa dapat menuliskan contoh Rawi dan Rijalul hadits

II. Materi Pokok : Rawi dan Rijalul hadits

III. Metode Pembelajaran : Metode Ceramah, dan Tanya Jawab

IV. Kegiatan Belajar Mengajar :



“basmalah”- Mengabsen siswa dan menanyakan kabar kelas- Memberikan refreshing of the motivation

10 menit

2 Kegiatan Inti - Guru menanyakan materi yang terdahulu- Guru menjelaskan pengertian Rawi dan Rijalul hadits- Guru memberikan contoh Rawi dan Rijalul hadits- Menganalisis hadits di perpustakaan

65 menit

3 Penutup- Guru memberikan waktu untuk tanya jawab

15 menit

V. Sumber dan Alat Pembelajaran : 1. Sumber :



2. Alat : Papan tulis dan ATK yang lainnya

VI. Penilaian : Tes tertulis / LisanNo Butir Soal Kunci Jawaban Scor Ket

1 Carilah salah satu hadits, lalu analisis hadist tersebut, sebutkan mana sanad, matan, rawi dan rijalul haditsnya!

100 100

Jumlah Scor 100 100


Ulaika, S.Pd.INIP.

Guru PPLK II




Documents

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Quran Hadits