29
RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : MAN TEMANGGUNG Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X / GENAP Materi Pokok : Hukum Hukum Dasar Kimia Alokasi Waktu : 3 x 3 Jam Pelajaran I. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan II. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. Indikator Mengagungkan kebesaran Tuhan YME Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MAN TEMANGGUNG

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X / GENAP

Materi Pokok : Hukum – Hukum Dasar Kimia

Alokasi Waktu : 3 x 3 Jam Pelajaran

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator

Mengagungkan kebesaran Tuhan YME

Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik

bagi kita

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 8

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari

Indikator

Rasa ingin tahu

Jujur dalam menggunakan data percobaan untuk membuktikan Hukum Dasar Kimia

(menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan)

Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian Hukum Dasar

Kimia secara runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil)

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan

serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam

Indikator

Bekerjasama dalam kelompok, bersikap santun dan toleran dalam menyatakan

pendapat

Mencintai lingkungan dan berhemat menggunakan sumber daya alam dalam

setiap aktivitas belajar di dalam dan di luar kelas

2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

Indikator

Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah

(dapat menyelesaikan masalah secara runut diawal hingga akhir dengan langkah-

langkah yang benar)

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi,

hukum – hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

Indikator

Mengidentifikasi massa atom relatif unsur

Mengidentifikasi massa molekul relatif/ massa rumus relatif suatu senyawa

Menjelaskan arti persamaan reaksi

Mengidentifikasi koefisien reaksi dalam suatu persamaan reaksi

Menyetarakan persamaan reaksi

Menginterpretasikan gambaran reaksi kimia pada level sub mikroskopik

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 9

Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum kekekalan

massa (Hukum Lavoisier)

Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) melalui

perhitungan

Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton) melalui

perhitungan

Mengidentifikasi perbandingan atom – atom penyusun molekul/senyawa

Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum perbandingan

volum (Hukum Boyle – Gay Lussac)

Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan berlakunya hipotesis Avogadro

Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac

dan Avogadro

Menghitung jumlah gas yang dihasilkan dan jumlah gas yang dipergunakan

yang dapat mencemari lingkungan

Mengidentifikasi dampak dan kegunaan hukum – hukum dasar kimia dengan

lingkungan

4.9 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif,

persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan

perhitungan kimia

Indikator :

Mengolah data percobaan atau informasi, sehingga mampu membuktikan

berlakunya hukum – hukum dasar kimia dalam setiap proses perubahan kimia

Menganalisis data percobaan atau informasi, sehingga dapat menentukan

perbandingan atom penyusun molekul/ senyawa dan menentukan volume gas yang

terlibat dalam suatu reaksi kimia

C. Materi Pembelajaran

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 10

MASSA ATOM RELATIF (Ar) dan MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)

1. Massa Atom Relatif (Ar)

Massa Atom relatif adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu terhadap

massa atom unsur lainnya. Satuan Massa Atom disingkat sma.

1 sma = x massa atom C-12

Jika massa atom Karbon (C) adalah 12,01115 » 12 maka perhitungan massa atom relatif

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Karena massa atom C-12 sama dengan 1 sma, maka

Yang berarti :

Ar X = massa rata-rata 1 atom unsur X » Ar X = pembulatan massa rata-rata 1 atom

unsur X

Contoh :

Diketahui massa atom unsur Al adalah 26,98115 tentukan massa atom relatif (Ar) unsur

tersebut :

Jawab :

» 26,98115 dibulatkan menjadi 27

2. Massa Molekul Relatif (Mr)

Massa Molekul Relatif adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa

terhadap massa atom C-12 dan dirumuskan sebagai berikut :

atau

Mr = jumlah total Ar unsur-unsur penyusun senyawa

Atau

Mr = S Jumlah Atom. Ar.b

Jumlah Atom adalah hasil perkalian antara indeks dan koefisien. Indeks menyatakan

jumlah atom masing-masing unsur yang ada didepannya. Jika terdapat indeks ganda

(indeks didalam kurung dan indeks diluar kurung), maka terlebih dahulu dilakukan

perkalian antar indeks untuk mendapatkan indeks yang akan dikalikan dengan koefisien

nantinya.

Koefisien menyatakan jumlah keseluruhan atom unsur yang ada dibelakangnnya. Jika

indeks dan koefisien tidak tertulis maka indeks dan koefisiennya adalah 1.

PERSAMAAN REAKSI

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 11

Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis

dari sebuah reaksi kimia. Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri persamaan dan

rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan. Koefisien yang ditulis di sebelah kiri

rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat

tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap zat yang lain. Persamaan reaksi yang

pertama kali dibuat oleh ahli iatrokimia Jean Beguin pada 1615.

Representasi grafis dari persamaan reaksi pembakaran metana

Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi dan produk dihubungkan melalui simbol yang

berbeda-beda. Simbol → digunakan untuk reaksi searah, ⇆ untuk reaksi dua arah, dan ⇌

untuk reaksi kesetimbangan. Misalnya, persamaan reaksi pembakaran metana (suatu gas

pada gas alam) oleh oksigen dituliskan sebagai berikut

CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O

Seringkali pada suatu persamaan reaksi, wujud zat yang bereaksi dituliskan dalam

singkatan di sebelah kanan rumus kimia zat tersebut. Huruf s melambangkan padatan, l

melambangkan cairan, g melambangkan gas, dan aq melambangkan larutan dalam air.

Misalnya, reaksi padatan kalium (K) dengan air (2H2O) menghasilkan larutan kalium

hidroksida (KOH) dan gas hidrogen (H2), dituliskan sebagai berikut

2K (s) + 2H2O (l) → 2KOH (aq) + H2 (g)

Selain itu, di paling kanan dari sebuah persamaan reaksi kadang-kadang juga terdapat

suatu besaran atau konstanta, misalnya perubahan entalpi atau konstanta kesetimbangan.

Misalnya proses Haber (reaksi sintesis amonia) dengan perubahan entalpi (ΔH)

dituliskan sebagai berikut

N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = -92.4 kJ/mol.

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 12

Suatu persamaan disebut setara jika jumlah suatu unsur pada sebelah kiri persamaan

sama dengan jumlah unsur tersebut di sebelah kanan, dan dalam reaksi ionik, jumlah

total muatan harus setara juga.

HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA

1. Hukum Kekekalan Massa (Antoine Lavoisier)

Reaksi kimia tanpa kita sadari merupakan proses yang telah sangat biasa dalam

kehidupan kita sejak dulu, namun sangat sulit bagi kita maupun ilmuan untuk menjawab

teka-teki dibalik proses itu. Misalnya, kita membakar kayu, maka hasil pembakaran

hanya tersisa abu yang massaya lebih ringan dari kayu. Hal ini bukan berarti ada massa

yang hilang. Akan tetapi, pada proses ini kayu bereasi dengan gas oksigen

menghasilkan abu, gass karbon dioksida, dan uap air. Jika massaa gas karbon dioksida

dan uap air yang menguap diperhitungkan, maka hasilnya akan sama.

Antoine Lavoisier (1743-1794) seorang pelopor yang percaya pentingnya membuat

pengamatan kuantitatif dalam eksperimen, mencoba memanaskan 530 gram logam

mercuri dalam wadah terhubung udara dalam silinder ukur pada system tertutup.

Ternyata volume udara dalam selinder berkurang 1/5 baian. Logam merkuri berubah

menjadi merkuri oksida sebanyak 572,4 gram. Besarnya kenaikan massa merkuri

sebesar 42,4 adalah sama dengan 1/5 bagian udara yang hilang yaitu oksigen.

Logam merkuri + gas oksigen à merkuri oksida

530 gram + 42,4 gram = 572,4 gram

Eksperimen-eksperimen seperti ini membawa Lavoisier pada kesimpulan bahwa

oksigen dari udara berperan penting. Kemudian ia memformulasikan Hukum

Kekekalan Massa yaitu : “ massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama

dengan massa total bahan sebelum reaksi”. Dengan ungkapan lain, hukum

ini menyatakan bahwa dalam reaksi kimia, suatu materi tidak dapat diciptakan ataupun

dimusnahkan.

Cotoh soal dan penyelesaianya

1. Sebanyak 0,455 g sampel magnesium, dibakar dalam 2.315 g gas oksigen untuk

menghasilkan magnesium oksida. Setelah reaksi terjadi, diperoleh massa oksigen

yang tidak bereaksi sebanyak 2,015 g. Berapakah massa magnesium oksida yang

terbentuk?

Penyelesaian

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 13

Massa sebelum bereaksi

0,455 g magnesium + 2,315 5 oksigen = 2,770

Massa sesudah bereaksi

X g magnesium oksida + 2,315 g oksigen (sisa) = 2,770 g

X g magnesium oksida = 2,770 g – 2,015 g = 0,755 g

Jadi massa magnesium oksida yang terbentuk adalah 0,755 gram.

2. Hukum Perbandingan Tetap (Joseph Proust)

Selain Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia juga dikenal adanya Hukum

Perbandingan Tetap. Hukum ini dikemukan oleh Joseph Proust. Pada tahun 1799,

(Joseph Louis Proust, 1754-1826) melaporkan bahwa “seratus kilogram tembaga yang

dilarutkan dalam asam sulfat atau asam nitrat dan diendapkan dengan karbonat dari

potas (karbonat alam), akan selalu menghasilkan 194,5 kilogram karbonat hijau”.

Sebelumnya ia juga telah melakukan reaksi yang sama di laboratorium denan

menggunakan karbonat murni dan menemukan hasil yang sama. Pengamatan-

pengamatan seperti ini menjadi dasar munculnya Hukum Komposisi Tetap atau

Hukum Perbandingan Tetap yaitu :” semua sampel suatu senyawa akan memiliki

komposisi (proporsi) yang sama dari massa unsure-unsur penyusunnya”. Misalnya, air

tersusun dari dua atom Hidrogen (H) untuk setiap atom Oksigen (O) yang kemudian

setiap simbolik dituliskan sebagai rumus molekul yang sangat umum dikenal, yaitu

H2O. Dalam 10 g air, terdapat 1.119 g H dan 8,881 g O sebagai peyusun senyawanya.

Demikian pula dalam 27 g air, maka terdapat 3,021 g H dan 23.979 g O. Dengan

demikian komposisi H dan O dalam kedua air yang massanya berbeda tersebut adalah

sama, yaitu H=11,19% dan O=88,81%.

Massa zat yang dicari X massa zat yang diketahui

Contoh soal dan penyelesaian

1. Gas hidrogen dan Oksigen akan bereaksi membentuk air dengan perbandingan m(H)

: m(O) = 1 : 8. Jika diketahui massa hydrogen yang bereaksi 5 gram. Berapakah

massa air yang dihasilkan?

Penyelesaian

m(H) : m(O) = 1 : 8

m(H) = 5 gram

sehingga :

5 gram : (O) = 1 : 8

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 14

m(O) = 8/1 x 5 g = 40 g

Jadi, massa air yang dihasilkan = 5 + 40 = 45 g.

3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton)

Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsure unsure yang

dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa. Salah seorang di antaranya adalah John

Dalton (1766 – 1844). Dalton mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan

perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Untuk memahami hal ini,

perhatikan tabel hasil percobaan reaksi antara nitrogen dengan oksigen berikut.

Tabel 3.7 Reaksi Antara nitrogen dan Oksigen

Jenis Senyawa Massa Nitrogen Yang

Direaksikan

Massa Oksigen Yang

Direaksikan

Massa Senyawa

Yang Terbentuk

Nitrogen monoksida 0,875 gram 1,00 gram 1,875 gram

Nitrogen dioksida 1,75 gram 1,00 gram 2,75 gram

Dengan massa oksigen yang sama, ternyata perbandingan massa nitrogen dalam

senyawa nitrogen dioksida dan senyawa nitrogen monoksida merupakan bilangan bulat

dan sederhana.

Massa Nitrogen dalam senyawa nitrogen dioksida/Massa Nitrogen dalam senyawa

nitrogen monoksida

= 1,75 gram/ 0,87 gram

=2/1

Berdasarkan hasil percobaannya, Dalton merumuskan hukum kelipatan perbandingan

(hukum Dalton) yang berbunyi:”Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari

satu senyawa, dan jika massa – massa salah satu unsur dalam senyawa – senyawa

tersebut sama, sedangkan massa – massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan

massa unsur lainnya dalam senyawa – senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan

sederhana. ”

4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)

Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa gas hidrogen dapat bereaksi dengan

gas oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas hydrogen dan oksigen dalam

reaksi tersebut adalah tetap, yaitu 2 : 1. Pada tahun 1808, Joseph Louis Gay Lussac

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 15

melakukan percobaan serupa dengan menggunakan berbagai macam gas. Ia

menemukan bahwa perbandingan volume gas-gas dalam reaksi selalu merupakan

bilangan bulat sederhana.

2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen -> 2 volume uap air

1 volume gas nitrogen + 3 volume gas hidrogen -> 2 volume gas Ammonia

1 volume gas hidrogen + 1 volume gas klorin -> 2 volume gas hidrogen klorida

Percobaan-percobaan Gay Lussac tersebut dapat kita nyatakan dalam persamaan

reaksi sebagai berikut.

2H2(g) + O2(g) -> 2 H2O(l)

N2(g) + 3 H2(g) -> 2 NH3(g)

H2(g) + Cl2(g) -> 2 HCl(g)

Dari percobaan ini, Gay Lussac merumuskan hukum perbandingan volume (hukum Gay

Lussac):

“Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas gas yang bereaksi dan volume gas-gas

hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.“ Hukum perbandingan

volume dari Gay

Lussac dapat kita nyatakan sebagai berikut. “Perbandingan volume gas-gas sesuai

dengan

koefisien masing-masing gas.” Untuk dua buah gas (misalnya gas A dan gas B) yang

tercantum dalam satu persamaan reaksi, berlaku hubungan:

Volume A / Volume B = koefisien A / koefisien B

Volume A=koefisien A / koefisien B ×volume B

5. Hipotesis Avogadro

Mengapa perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi merupakan bilangan

sederhana? banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum

perbandingan volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidakmampuan Dalton

karena ia menganggap partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik). Pada

tahun 1811, Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac. Menurut

Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa

2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Avogadro menyebutkan partikel tersebut

sebagai molekul.

Gay Lussac:

2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen -> 2 volume uap air

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 16

Avogadro:

2 molekul gas hidrogen + 1 molekul gas oksigen -> 2 molekul uap air

Dari sini Avogadro mengajukan hipotesisnya yang dikenal hipotesis Avogadro yang

berbunyi:

“Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan

mengandung jumlah molekul yang sama pula.” Jadi, perbandingan volume gas-gas itu

juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata

lain perbandingan volume

Gas – gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya (Martin S. Silberberg, 2000).

Marilah kita lihat bagaimana hipotesis Avogadro dapat menjelaskan hukum

perbandingan volume dan sekaligus dapat menentukan rumus molekul berbagai unsur

dan senyawa

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

Salah satu peserta didik memimpin do’a

Peserta didik dipresensi oleh guru

Peserta didik memperhatikan apersepsi guru yang menampilkan gambar

animasi dari beberapa atom sambil menyimak pertanyaan yang diajukan

oleh guru :

Adakah yang berbeda dari atom tersebut?

Kenapa bisa berbeda?

Apakah perbedaan ukuran tersebut berpengaruh pada pembentukan

molekul dan senyawa?

Manakah faktor yang menyebabkan atom – atom tersebut

sangat berguna ataupun sangat berbahaya bagi manusia?

Menyampaikan kompetensi apa yang harus dikuasai siswa setelah

pembelajaran

5 Menit

2. Kegiatan Inti 70 Menit

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 17

Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 atau 6

orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen

a. Mengamati

Peserta didik mengamati tayangan tabel massa beberapa isotop

sambil menyimak pertanyaan guru

Apa yang terjadi dengan massa dari suatu isotop di atas?

Bagaimanakah suatu isotop tertentu dapat memiliki peran

yang berbeda?

Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.

b. Menanya

Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan massa

atom dari suatu isotop bisa berbeda-beda, dan pertanyaan yang

berkaitan dengan tayangan yang telah ditampilkan

c. Mengumpulkan Informasi

Peserta didik secara berkelompok melakukan kajian literatur

berkaitan dengan Ar, Mr dan persamaan reaksi

Peserta didik mengambil LKS tentang Ar, Mr dan Persamaan

reaksi

Peserta didik melakukan diskusi tentang Ar, Mr dan Persamaan

reaksi.

d. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

Peserta didik melakukan pembahasan hasil diskusi tentang diskusi

tentang Ar, Mr dan Persamaan reaksi.

Peserta didik mengerjakan soal diskusi yang terdapat pada LKS

e. Mengomunikasikan

Salah satu perwakilan peserta didik dari kelompok masing-masing

mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian

Peserta didik mencocokkan hasil diskusi

3. Kegiatan Penutup

Peserta didik dibimbing guru menentukan harga Ar dari suatu atom dan

menentukan harga Mr dari suatu molekul serta menuliskan suatu

persamaan reaksi sederhan yaitu reaksi Pembakaran gas LPG yang

menghasilkan panas.

15 Menit

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 18

menyimpulkan isotop suatu atom memiliki peran yang berbeda-

beda

Peserta didik menjawab kuis yang diberikan guru

Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan hasil

pembelajaran

Peserta didik bersama dengan guru membuat refleksi hasil pembelajaran

Peserta didik mendapat tugas dari guru untuk mengerjakan soal yang

dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Salah satu peserta didik menutup pelajaran dengan memimpin do’a

Pertemuan Ke – 2

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

Salah satu peserta didik memimpin do’a

Peserta didik dipresensi oleh guru

Peserta didik memperhatikan apersepsi guru yang menampilkan gambar

reaksi antara batu gamping dan air di tempat terbuka sambil menyimak

pertanyaan yang diajukan oleh guru :

Apakah akan terjadi reaksi? Apakah massanya setelah bereaksi tetap

atau berubah? Kemana hilangnya massa tersebut? Apakah gas yang

dihasilkan bisa mencemari lingkungan?

Peserta didik memperhatikan apersepsi kedua yang menampilkan

gambar reaksi antara gas CF2Cl2 dengan gas O3 sambil menyimak

pertanyaan yang diajukan oleh guru :

Apa yang terjadi dengan gas ozon yang bereaksi dengan CFC? Apa

pengaruh penggunaan gas CFC yang berlebihan terhadap

lingkungan?

Menyampaikan kompetensi apa yang harus dikuasai siswa setelah

pembelajaran

5 Menit

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

70 Menit

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 19

Peserta didik mengamati tayangan video dari beberapa reaksi

kimia seperti gambar reaksi batu gamping dengan air, video

kebakaran hutan, penggunaan Refrigerator berbasis CF2Cl2

dan video masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan

sambil menyimak pertanyaan guru

Apa yang terjadi dengan massa hasil reaksi di atas?

Bagaimana kaitan antara banyaknya zat yang terbakar

atau banyaknya refrigerator yang digunakan dengan

lingkungan?

Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.

b. Menanya

Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan massa zat

sebelum dan sesudah reaksi, dan pertanyaan yang berkaitan

dengan tayangan yang telah ditampilkan

c. Mengumpulkan Informasi

Peserta didik membentuk kelompok heterogen yang

beranggotakan 4 – 5 orang tiap kelompok

Peserta didik mengambil LKS tentang Hukum – Hukum Dasar

Kimia

Peserta didik melakukan diskusi tentang Hukum Kekekalan

Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Kelipatan

Perbandingan.

d. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

Peserta didik melakukan pembahasan hasil diskusi tentang Hukum

Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum

Kelipatan Perbandingan.

Peserta didik mengerjakan soal diskusi yang terdapat pada LKS

e. Mengomunikasikan

Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

Peserta didik mencocokkan hasil diskusi

3. Kegiatan Penutup

Peserta didik dibimbing guru menyebutkan bunyi Hukum Kekekalan

Massa dan menyimpulkan hubungan antara banyaknya

15 Menit

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 20

pembakaran dengan polusi udara (Hujan Asam, Pemanasan

Global, Penyakit ISPA, dll)

Peserta didik dibimbing guru menyebutkan bunyi Hukum Perbandingan

Tetap dan Penerapannya

Peserta didik dibimbing guru menyebutkan bunyi Hukum Kelipatan

Perbandingan dan Penerapannya

Peserta didik menjawab kuis yang diberikan guru

Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan hasil

pembelajaran

Peserta didik bersama dengan guru membuat refleksi hasil pembelajaran

Peserta didik mendapat tugas dari guru untuk mengerjakan soal yang

dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Salah satu peserta didik menutup pelajaran dengan memimpin do’a

Pertemuan Ke – 3

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

Salah satu peserta didik memimpin do’a

Peserta didik dipresensi oleh guru

Peserta didik memperhatikan apersepsi guru yang menampilkan gambar

reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap air sambil

menyimak pertanyaan yang diajukan oleh guru :

Apakah jumlah gas tetap? Bagaimana dengan volume gas masing –

masing ? bagaimana reaksi tersebut dikaitkan dengan

berrkurangnya gas ozon di udara?

Peserta didik memperhatikan apersepsi kedua yang menampilkan

gambar reaksi antara gas CF2Cl2 dengan gas O3 sambil menyimak

pertanyaan yang diajukan oleh guru :

Apa yang terjadi dengan gas ozon yang bereaksi dengan CFC? Apa

pengaruh penggunaan gas CFC yang berlebihan terhadap

lingkungan?

5 Menit

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 21

Menyampaikan kompetensi apa yang harus dikuasai siswa setelah

pembelajaran

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Peserta didik mengamati tayangan video dari beberapa reaksi

kimia seperti gambar reaksi batu gamping dengan air, video

kebakaran hutan, penggunaan Refrigerator berbasis CF2Cl2

dan video masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan

sambil menyimak pertanyaan guru

Apa yang terjadi dengan volume gas hasil reaksi di atas?

Bagaimana kaitan antara banyaknya zat yang terbakar

dengan jumlah volume asap dikaitkan dengan hukum

dasar kimia

Bagaimana kaitan banyaknya refrigerator yang digunakan

dengan lingkungan?

Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.

b. Menanya

Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan massa zat

sebelum dan sesudah reaksi, dan pertanyaan yang berkaitan

dengan tayangan yang telah ditampilkan

c. Mengumpulkan Informasi

Peserta didik membentuk kelompok heterogen yang

beranggotakan 4 – 5 orang tiap kelompok

Peserta didik mengambil LKS tentang Hukum – Hukum Dasar

Kimia khususnya hukum Gay-Lussac dan hukum Avogadro

Peserta didik melakukan diskusi tentang Hukum Perbandingan

volume dan hukum Avogadro.

d. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

Peserta didik melakukan pembahasan hasil diskusi tentang Hukum

Perbandingan volume dan hukum Avogadro.

Peserta didik mengerjakan soal diskusi yang terdapat pada LKS

e. Mengomunikasikan

70 Menit

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 22

Salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

Peserta didik mencocokkan hasil diskusi

3. Kegiatan Penutup

Peserta didik dibimbing guru menyebutkan bunyi Hukum Perbandingan

volume dan menyimpulkan hubungan antara volume gas hasil

pembakaran dengan polusi udara (Hujan Asam, Pemanasan

Global, Penyakit ISPA, dll)

Peserta didik dibimbing guru menyebutkan bunyi Hukum Avogadro

dan Penerapannya yaitu dalam peningkatan radiasi matahari karena

pemakaian refrigerant berbasis CFC

Peserta didik menjawab kuis yang diberikan guru

Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan hasil

pembelajaran

Peserta didik bersama dengan guru membuat refleksi hasil pembelajaran

Peserta didik mendapat tugas dari guru untuk mengerjakan soal yang

dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Salah satu peserta didik menutup pelajaran dengan memimpin do’a

15 Menit

E. Penilaian, pembelajaran remidi, dan pengayaan

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap spiritual

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun

tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran

Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat

mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Kategori

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 23

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang

tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak

melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nilai = MODUS

b. Penilaian sikap sosial

1) Penilaian Sikap Jujur

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya

orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan

setiap tugas

3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

4 Melaporkan data atau informasi apa adanya

5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

Jumlah Skor

Kategori

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dankadang-kadang

tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak

melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nilai = MODUS

2) Penilaian Sikap Disiplin

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

No Sikap yang diamati Melakukan

Ya Tidak

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

3 Memakai seragam sesuai tata tertib

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 24

5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang

ditetapkan

7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran

Jumlah

Skor Akhir

Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai

aspek pengamatan

Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan

sesuai aspek pengamatan.

Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟

Nilai = MODUS

3) Penilaian Sikap Tanggung Jawab

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

Indikator sikap tanggung jawab adalah sebagai berikut:

Melaksanakan tugas individu dengan baik

Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

Mengembalikan barang yang dipinjam

Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Menepati janji

Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan kita sendiri

Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta

Rubrik penilaian sikap tanggung jawab dapat disusun sebagai berikut:

kriteria skor Indikator

Sangat Baik

(SB)

4 Selalu bertanggungjawab dalam

bersikap dan bertindak terhadap

guru dan teman.

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 25

Baik (B) 3 Sering bertanggungjawab dalam

bersikap dan bertindak terhadap

guru dan teman.

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertanggungjawab

dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman.

Kurang (K) 1 Tidak pernah bertanggungjawab

dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman.

4) Penilaian Sikap Kerjasama

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

Indikator sikap bekerja sama adalah sebagai berikut:

Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan

Aktif dalam kerja kelompok

Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok

Tidak mendahulukan kepentingan pribadi

Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri

sendiri dengan orang lain.

Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

Rubrik penilaian sikap dapat bekerja sama dapat disusun sebagai berikut:

kriteria skor Indikator

Sangat Baik

(SB)

4 Selalu bekerja sama dengan teman

dalam proses pembelajaran.

Baik (B) 3 Sering bekerja sama dengan teman

dalam proses pembelajaran.

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bekerja sama

dengan teman dalam proses

pembelajaran.

Kurang (K) 1 Tidak pernah bekerja sama dengan

teman dalam proses pembelajaran.

5) Penilaian Sikap Santun

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 26

Indikator sikap santun adalah sebagai berikut:

Menghormati orang yang lebih tua.

Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

Tidak meludah di sembarang tempat.

Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat

Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain

Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)

Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan

barang milik orang lain

Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan

Rubrik penilaian sikap santun dapat disusun sebagai berikut:

kriteria skor Indikator

Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata

kepada guru dan teman

Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata

kepada guru dan teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan

bertutur kata kepada guru dan teman

F. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar

1. Media

Laptop, LCD Projector, Papan tulis, Spidol

2. Bahan

Gambar dan Video reaksi – reaksi kimia

3. Sumber Belajar

Internet

Buku Bahan Ajar

LKS

Buku Kimia

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 27

Hubungan Hukum – Hukum Dasar Kimia di Lingkungan

TECHNOLOGY

Membuat alat ukur kualitas udara

(Air Quality Meter)

SCIENCE

Hukum Kekekalan Massa dan

Hukum Perbandingan Tetap

ENVIRONTMENT

Adanya kebakaran hutan

menyebabkan lingkungan memiliki

kadar udara yang banyak polutannya,

ekosistem tumbuhan dan hewan

terganggu

SOCIETY

Udara yang tidak sehat menyebabkan

terjadinya wabah penyakit ISPA,

aktifitas warga terganggu, pendidikan,

transportasi dan perdagangan menjadi

lumpuh

Masyarakat dihimbau untuk tidak

membuka lahan dengan cara

membakar hutan

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 28

Sekilas gambaran dari aplikasi hukum dasar kimia yang sudah saya buat sebagai tambahan

penunjang materi yang bisa dipelajari siswa secara offline

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 29

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 30

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 31

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 32

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 33

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 34

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. …rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap

RPP Pembelajaran Kimia Berpendekatan SETS Materi HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA Page 35