Upload
vuongquynh
View
277
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGI
TAHUN 2011 – 2015
VISI
“ TERWUJUDNYA BANTUL YANG INFORMATIF MELALUI
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI BERBASIS TEKNOLOGI,
TERINTEGRASI, BERKESINAMBUNGAN DAN RAMAH LINGKUNGAN”
KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA
KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2011
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah mengalami perubahan menjadi Undang-undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Ke dua atas Undang–undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, memberi kesempatan dan kewenangan yang lebih
luas pada daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat menurut prakarsa dan kreatifitas masing-masing. Hal ini
dilakukan pemerintah daerah berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki dan mengacu pada peraturan perundang–undangan yang
berlaku.
Pemberian kewenangan pada daerah dimaksudkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan publik,
pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan, keistimewaan dan
kekhususan daerah.
Untuk mewujudkan sebagaimana diatas, maka diperlukan rencana
pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap
terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang, perencanaan
jangka menengah maupun perencanaan tahunan sebagaimana diamatkan oleh
Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN).
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul sebagai salah satu
instansi penyelenggara pemerintahan berkewajiban mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanatkan Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi
Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
fungsi, dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (Renstra) yang ditetapkan oleh
masing-masing instansi.
Rencana strategis (renstra) yang disusun oleh Kantor Pengolahan Data
Telematika Kabupaten Bantul, dalam penyusunannya memerlukan analisis terhadap
lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah penting
2
dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness),peluang
(opportunities), dan tantangan yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungan potensi yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia dan kendala yang mungkin ada atau yang mungkin timbul. Rencana
strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun dan diimplementasikan ke dalam
rencana kerja (Renja) tahunan.
Dokumen renstra ini bersifat jangka pendek dan menengah namun tetap
diletakkan pada jangkauan jangka panjang dan memacu pada visi, misi Bupati
Bantul, sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan bidang
komunikasi dan informatika untuk 5 tahun mendatang dapat bersinergi dengan
pembangunan Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih.
B. Maksud Dan Tujuan
Maksud penyusunan renstra Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul, adalah :
1. Merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan Program dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Pengolahan Data
Telematika Kabupaten Bantul.
2. Menjadi kerangka dasar bagi Kantor Pengolahan Data Telematika dalam upaya
meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.
3. Memberikan arah dan tujuan yang akan dicapai oleh Kantor Pengolahan Data
Telematika Kabupaten Bantul selama 5 (lima) tahun kedepan.
4. Memberi acuan dalam menyusun rencana kerja Kantor Pengolahan Data
Telematika Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2011 s/d tahun 2015.
Tujuan penyusunan Renstra Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul adalah :
1. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Bahan evaluasi agar perencanaan dapat berjalan sistematis, komprehensip dan
tetap fokus pada pemecahan masalah yang mendasar.
3
C. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis, Kantor Pengolahan Data
Telematika Kabupaten Bantul adalah :
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah –daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang sebagaimana telah diubah,
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Ke dua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2007;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan organisasi Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintahan
Kabupaten Bantul;
4
15. Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 tentang Rincian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul.
D. Hubungan Renstra Kpdt Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.
Hubungan dokumen Renstra Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul Tahun 2011–2015 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015 adalah bahwa Renstra Kantor
Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul merupakan salah satu dokumen
teknis operasional dan merupakan jabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011 -2015 yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, rencana program lima tahun kedepan.
E. Sistematika Penulisan
Rencana Strategi Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten BantulTahun
2010 – 2015 disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra Kantor Pengolahan Data Telematika Dengan
Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan
BAB II TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENGOLAHAN DATA
TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL
A. Struktur Organisasi
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
C. Struktur Kepegawaian dan Potensi Sumber Daya Lain
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Umum
B. Capaian Program Dan Kegiatan Kantor Pengolahan Data Telematika
C. Permasalahan, Kelemahan, Kekuatan, Peluang, Tantangan dan
Alternatif Strategi
BAB IV VISI, MISI, STRATEGI, KEBIJAKAN, TUJUAN, SASARAN
A. Visi dan Misi
B. Tujuan dan Sasaran
C. Strategi dan Kebijakan
5
BAB V PERUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
6
BAB II TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA
KABUPATEN BANTUL
A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul pasal 26, susunan organisasi Kantor Pengolahan Data
Telematika Kabupaten Bantul terdiri, dari :
a. Kepala Kantor
b. Sub Bag Tata Usaha
c. Seksi Pengelolaan Data
d. Seksi Aplikasi Telematika
e. Seksi Sarana dan Prasarana; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional
B. Kedudukan, Tugas Pokok , Rincian Tugas, dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah sebagaimana tersebut di atas, Pasal 27 maka
kedudukan Kantor Pengelolaan Data Telematika merupakan unsur pendukung
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor
yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah dan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika sedangkan
berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul diatur sebagai berikut:
a. Kepala Kantor mempunyai tugas :
1. Memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor sesuai ketentuan
Peraturan perundang-undangan;
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
b. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Menyelenggarakan tata naskah dinas, urusan hukum, administrasi
kepegawaian, perencanaan, administrasi keuangan, sarana dan prasarana,
7
humas dan protokol, kearsipan, kepustakaan, surat menyurat, serta
monitoring dan pelaporan;
d. Menghimpun, menelaah dan mendokumentasikan peraturan perundang-
undangan;
e. Melaksanakan administrasi dan kearsipan data pegawai;
f. Menyimpan, memelihara, mengelola dan mendistribusikan barang
kebutuhan dinas;
g. Melaksanakan koordinasi pengadaan dan pendistribusian kebutuhan
rumah tangga;
h. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. Melaksanakan administrasi, inventarisasi, dan laporan pertanggungjawaban
pengelolaan asset;
j. Mengusulkan penghapusan barang milik daerah;
k. Memelihara kendaraan dinas;
l. Melaksanakan administrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf;
m. Menyiapkan perlengkapan rapat dan melayani tamu dinas;
n. Melaksanakan administrasi penerimaan, penyetoran dan pelaporan pajak
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
o. Melaksanakan inventarisasi, verifikasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran
dan bimbingan teknis pelaksanaan anggaran kepada pengelola keuangan
atau pengadministrasi keuangan;
p. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undamgan yang berlaku;
q. Mengkooordinasikan penyusunan Renstra SKPD dan Renja SKPD;
r. Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA;
s. Mengkooordinasikan penyusunan bahan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah ( LPPD ), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
( LKPJ ) Bupati, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah ( LAKIP ),
dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM );
t. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
u. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
8
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya; dan
w. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
c. Seksi Pengelolaan Data
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 Kabupaten
Bantul, mempunyai Tugas Pokok yaitu :
a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan
perundang – undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan
pengelolaan dokumen telematika;
d. Melaksanakn verifikasi dokumen telematika;
e. Mengelola manajemen database dan perawatan dokumen telematika;
f. Melaksanakan kegiatan di bidang perekaman, pengendalian, penyusunan,
pengklarifikasian dan pemeliharaan data hasil rekaman;
g. Melaksanakan kegiatan penyusunan dan pemeliharaan data dan informasi
hasil pengolahan sistem telematika;
h. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
i. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya; dan
k. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
d. Seksi Aplikasi Telematika
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 Kabupaten
Bantul, mempunyai Tugas Pokok yaitu :
a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan
perundang – undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan aplikasi
dokumen telematika;
9
d. Mengembangkan dan mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan sistem
telematika baik yang dilakukan pemerintah daerah, orang,badan usaha dan
/atau masyarakat;
e. Menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan e-government meliputi
pembuatan aplikasi dasar, aplikasi layanan public, layanan pemerintahan
dan tata laksana e-government;
f. Menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan sistem informasi,
perangkat lunak dan konten.
g. Pemberdayaan sistem telematika.
h. Menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan standarisasi dan audit
aplikasi sistem telematika;
i. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
j. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya; dan
l. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
e. Seksi Sarana dan Prasarana
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 Kabupaten
Bantul, mempunyai Tugas Pokok yaitu :
a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan
perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan
sarana dan prasarana sistem telematika;
d. Menyiapkan, menyajikan, mengendalikan pelayanan sarana dan prasarana
sistem telematika;
e. Menyiapkan, menyajikan, pelayanan dan pengendalian data Telematika
pemerintah daerah;
f. Melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan dan perawatan perangkat
keras;
g. Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya yang berkaitan dengan
teknologi informasi;
10
h. Mengembangkan dan melaksanakan pemeliharaan infrastruktur jaringan
telematika.
i. Melaksanakan kerjasama teknis dengan lembaga dan instansi lain yang
berhubungan dengan sistem telematika;
j. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya; dan
m. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 Kabupaten
Bantul, mempunyai Tugas Pokok yaitu :
a. Menyusun rencana dan program kegiatan sesuai bidangnya;
b. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sesuai bidangnya;
c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai bidang tugasnya dalam rangka
memperoleh angka kredit sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku;
d. Memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai
langkah – langkah yang diambil sesuai bidangnya;
e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 91 Tahun 2007 pasal 8 maka fungsi
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul dalam melaksanakan
tugasnya mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis teknologi informasi;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum teknologi
informasi;
3. pembinaan dan pengendalian teknologi informasi;
4. melaksanakan ketatausahaan kantor;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
11
C. Struktur Kepegawaian dan Potensi sumber daya lain
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor
Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka
mulai dengan bulan Desember 2008 sebagai berikut :
Tabel II.1. : Komposisi Pegawai KPDT Kabupaten Bantul Berdasarkan
Jabatan.
No Nama Jabatan Pendidikan Ket
1. Drh. St. Sri Budoyo Kepala S2
2. Tumidah Ka Subbag TU SLTA
3. Drs. Petrus C Fernandez Kasi Pengelolaan Data S1
4. Kawuniningrum, ST, M.Cs Kasi Aplikasi Telematika S2
5. Achmedina Meratu S. S.Kom, M.Eng Kasi Sarana dan Prasarana S2
6. Drs. Sarjono Staf S1
7. Sihdalono, SH Staf S1
8. Rusjilah, S.AP Staf S1
9. Sri Mulyani,SE Staf S1
10. Sudiarto, S.Si Staf S1
11. Paulus Kunto Wibowo, ST Staf S1
12. Ardimanto, S. Kom Staf S1
13. Yan Arif Purwanto Staf SLTA
14. Sudiman Staf SLTP
15 Zain Arrifai ,ST Staf S1 CPNS
16. Dwi Trisnawati, SE Staf S1 CPNS
17. Nuraini Dwi Utami, S. Kom Staf S1 CPNS
18. Aris Setyaningsih, A.Md Staf D111 CPNS
19. Fiyan Danuwijaya, A.Md Staf D111 CPNS
20. Muh. Nur Dias, A.Md Staf D111 CPNS
Sumber : KPDT,2011
Susunan/komposisi Pegawai yang dimiliki Kantor Pengolahan Data Telematika
Kabupaten Bantul berdasarkan pangkat/golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat
tabel II.2 berikut ini :
12
Tabel II.2. : Komposisi Pegawai KPDT Kabupaten Bantul Berdasarkan
Pangkat/Golongan
No. Pangkat/Golongan Jumlah
1.
2.
3.
4.
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
CPNS
2 orang
9 orang
3 orang
6 orang
Jumlah 20 orang
Sumber : KPDT,2011 Berdasarkan tabel diatas, komposisi pegawai terdiri dari pegawai
golongan II sebanyak 3 orang ( 15 %), golongan III sebanyak 9 orang (45 %),
dan golongan IV sebanyak 2 orang (10%) dan CPNS sebanyak 6 orang (30 %).
Tabel II.3. : Komposisi Pegawai Kantor Pengolahan Data Telematika
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Pasca Sarjana /S.2
Sarjana/S.1
Sarjana Muda/Diploma III
SLTA
SLTP
3 orang
11 orang
3 orang
3 orang
1 orang
Jumlah 20 orang
Sumber : KPDT,2011 Data pada tabel diatas, menunjukan bahwa tingkat pendidikan pegawai
KPDT didominasi dengan tingkat pendidikan Sarjana 11 orang (55%), SLTA
sebanyak 3 orang (15%), Sarjana Muda/Diploma III sebanyak 3 orang (15%),
dan Pasca Sarjana 3 orang (15%). SLTP sebanyak 1 orang ( 5 %).
Pegawai/Aparatur Pemerintah merupakan nucleus organisasi, yang
menempati posisi strategis dan peran dominan dalam membawa Kantor
Pengolahan Data Telematika mencapai tujuannya. Tujuan Kantor Pengolahan
Data Telematika hanya akan terwujud apabila didukung oleh Aparatur yang
handal dan profesional. Demikian penting dan strategisnya peran
pegawai/aparatur ini, menuntut diselenggarakannya manajemen sumber daya
manusia secara baik, tepat dan terarah, sehingga mereka dapat memberikan
kontribusi positif bagi kemajuan dan efektifitas Kantor Pengolahan Data
Telematika. Tanpa itu semua pegawai justru dapat menjadi ancaman yang
13
serius bagi Kantor Pengolahan Data Telematika, karena bisa menjadi sumber
penyebab terjadinya pemborosan dan inefesiensi.
Perlengkapan kantor berupa sarana dan prasarana yang memadai secara
kualitas maupun kuantitas, diperlukan sebagai unsur pendukung bagi
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Pengolahan Data
Telematika, sarana dan prasarana tersebut meliputi bangunan gedung kantor,
mebeleur, alat komunikasi, alat transportasi, komputer dan lain-lain.
14
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Umum Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat mampu
melahirkan suatu revolusi teknologi baru. Dianggap sebagai suatu revolusi karena
merupakan suatu teknologi serba-guna (general purpose technology) yang
berpengaruh terhadap teknologi-teknologi lain serta menyebabkan perubahan tatanan
yang cukup mendasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Teknologi informasi merupakan suatu perpaduan sejumlah teknologi, telah
memungkinkan terjadinya internetworking yang menyebabkan faktor jarak dan waktu
menjadi kurang berarti. Informasi dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain
dengan kecepatan cahaya dan dapat dimanfaatkan untuk konsolidasi, koordinasi, dan
kolaborasi yang mampu menghasilkan tindakan-tindakan dengan pertimbangan
keuntungan skala global. Melalui internetworking tersebut dapat disebarkan informasi
dalam jumlah besar secara gencar untuk membentuk opini publik secara global
terhadap suatu tindakan yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk menghasilkan
manfaat yang sepenuhnya dikendalikan oleh penyebar informasi.
Teknologi informasi telah membawa dunia menuju ke era informasi, di mana
informasi merupakan salah satu sumber daya paling penting sehingga harus dikelola
dengan baik untuk tujuan-tujuan tertentu yang menguntungkan pelakunya. Dengan
kecepatan pengumpulan dan penyebarannya yang sangat tinggi, informasi sangat
mungkin difungsikan sebagai suatu senjata strategis dalam memenangkan persaingan
global. Informasi mampu berada di garda depan dalam pertempuran kompetisi,
mendahului aset-aset yang lain.
Informasi yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik akan menghasilkan
pengetahuan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan darimana informasi tersebut
dikumpulkan. Melalui pemanfaatan teknologi informasi, pengetahuan ini dapat
dipergunakan untuk memberikan nilai tambah kepada produk. Informasi yang dikelola
dan dikomunikasikan dengan baik akan dapat memberikan manfaat yang sangat besar
bagi yang melakukannya. Sejalan dengan perkembangan teknologinya, peran
komunikasi publik menjadi semakin dominan dalam usaha mencerdaskan dan
memberdayakan masyarakat, membentuk opini publik, dan menjalankan fungsi-fungsi
demokrasi dalam pemerintahan. Kegiatan komunikasi massa yang dilakukan untuk
penyebaran informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan teknologi
informasi seoptimal mungkin akan menjalin keterhubungan antar elemen masyarakat.
Keterhubungan ini bukan hanya pada tingkatan teknikal saja, yang terbentuk dari
15
elemen pengirim, penerima dan kandungan informasi yang dikomunikasikan, tetapi
lebih kepada komunikasi pada tingkatan semantik dan perilaku. Komunikasi massa
memiliki peran strategis sebagai komplemen dari teknologi informasi yang banyak
berperan pada tingkatan teknis. Dengan demikian teknologi informasi dan komunikasi
menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam usaha mengelola informasi
untuk mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan sebagai syarat untuk
memenangkan persaingan global.
Dalam memenangkan persaingan yang makin mengglobal, pengelolaan
komunikasi dan informatika sebagai pengetahuan (knowledge) secara tepat, akan
mampu mendukung perwujudan kapabilitas nasional yang ditunjukkan oleh tumbuh
dan berkembangnya industri penunjang bidang komunikasi dan informatika yang
ditopang oleh kemampuan menghasilkan dan menggunakan produk lokal yang
berdasar atas potensi sumber daya alam, sumber daya kultural dan capaian ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan oleh putra daerah. Penciptaan produk-
produk, baik berupa perangkat, jasa, ataupun konten yang berkualitas dengan
didukung oleh iklim industri yang sehat dan kemampuan promosi serta pemasaran
yang tepat, dapat menghasilkan suatu sistem ekonomi pengetahuan yang diperlukan
untuk meningkatkan keunggulan ekonomi lokal untuk memasuki pasar dunia di
bidang komunikasi dan informatika. Dalam tataran ini berfungsi sebagai eksekutor
dan juga regulator yang mendorong penyelenggara untuk menggunakan produk lokal.
Berbagai potensi keunggulan lokal seperti : keindahan alam , iklim, sumber
daya hayati baik pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya
mineral dan pertambangan, dan penduduk Indonesia yang beragam etnik, budaya,
agama dan bahasa, bila dikemas sebagai suatu produk informasi yang tepat akan
menjadi sumber kegiatan ekonomi yang tiada batasnya dan memiliki daya saing
tinggi. Keunggulan khas daerah tersebut, perlu digali dan dikembangkan menjadi
semacam Information Database, yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi
pertumbuhan sektor-sektor yang lain dan pada akhirnya dapat memajukan
kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana informasi yang merupakan hasil olahan data
dari berbagai sumber dapat menjadi modal dasar dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pengetahuan masyarakat dari berbagai sektor tersebut bila
dikembangkan secara sistematis dan terus-menerus dapat menghasilkan suatu
backbone ilmu pengetahuan dan teknologi, yang merupakan modal dasar bagi
pembentukan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan, atau dikenal sebagai Knowledge
Base Society. Seluruh capaian/produk budaya masyarakat baik yang berupa produk-
produk ilmu pengetahuan dan teknologi, produk-produk pengembangan budaya
tradisional dan keunggulan lokal, produk-produk hasil pengembangan sumber daya
alam merupakan suatu bagian dari kekayaan ilmu pengetahuan. Suatu upaya untuk
16
mendorong masyarakat bantul menjadi suatu masyarakat berbasis ilmu pengetahuan
tersebut dapat mensejajarkan bantul menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang telah
maju, dengan kapabilitas nasional untuk secara setara saling bertukar ilmu
pengetahuan yang bermanfaat.
Pentingnya informasi bagi setiap warga masyarakat telah dipahami oleh
negara sebagai suatu hak yang harus diberikan kepada masyarakat sebagaimana telah
diamanatkan dalam UUD 1945. Oleh sebab itu, maka infrastruktur komunikasi dan
informatika mutlak harus dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, sebagai
infrastruktur dasar bagi masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan. Di masa
depan, informasi tidak lagi menjadi domain Pemerintahan Daerah, tetapi juga
merupakan domain publik yang dapat diikuti oleh setiap anggota masyarakat.
Pemberian hak untuk ikut berperan serta dalam pencarian, pengolahan dan penyebaran
informasi perlu diimbangi dengan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari anggota
masyarakat suatu negara yang berdaulat. Sehingga dapat tercipta suatu iklim distribusi
informasi yang sehat dan mampu mendorong terciptanya masyarakat informasi yang
sejahtera dan memiliki daya saing yang tinggi. Hak Rencana Strategi Pemerintah
Kabupaten Bantul 2011-2015, Seluruh masyarakat, pelaku bisnis dan seluruh
pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi yang sama dan mewujudkan
kebersamaan nasib, dan dorongan untuk mewujudkan hak untuk berperan serta dalam
memajukan masyarakatnya secara keseluruhan.
Dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pembangunan daerah dan
menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bantul
sangat membutuhkan teknologi informasi sebagai salah satu sarana yang sangat
vital. Pemerintah Kabupaten Bantul berusaha meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat dengan sebaik mungkin dengan pelayanan prima antara lain melalui
media internet dan kemudahan memperoleh perijinan. Disini peran Kantor
Pengolahan Data Telematika ( KPDT ) sebagai Lembaga Teknis Daerah sangat
penting, Upaya mengkoordinasikan penyiapan data dan informasi bagi pimpinan
daerah dan masyarakat sudah mulai dirintis dan berhasil, terbukti mendapatkan
beberapa kali penghargaaan baik dari Pemerintah pusat maupun lembaga swasta
dalam penerapan e-Government di Kabupaten Bantul. Untuk itu diperlukan
keterpaduan serta dukungan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam penyiapan serta pengelolaan
data dan informasi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan, penyusunan kebijakan dan pengendalian penyelenggaraan serta
pelayanan kepada masyarakat.
17
Pembangunan Sistem Informasi dan Komunikasi Pemerintahan Kabupaten
Bantul difokuskan untuk :
1) Menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang
akuntabel dan transparan;
2) Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berwawasan ilmu pengetahuan dan
memiliki daya saing.
3) Mengembangkan infrastruktur jaringan dan sarana informasi dan komunikasi yang
berkualitas.
B. Capaian Program Dan Kegiatan Kantor Pengolahan Data Telematika
Kabupaten Bantul
Terkait dengan agenda pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, sepanjang tahun 2006-2010 telah dilakukan :
1) Penyediaan Regulasi yang mengatur pengembangan, pemanfaatan dan pengolaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi berupa :
a. Surat Edaran Bupati pemanfaatan dan penggunaan Software legal atau
penggunaan Open Source Software (OSS);
b. Instruksi Bupati untuk penggunaan e-mail Resmi Dinas Pemerintahan
Kabupaten Bantul
c. Peraturan Bupati Standart Operasional dan Prosedur Pengembangan dan
Pengelolaan teknologi Informasi dan Komunikasi
2) Penyediaan infrastruktur jaringan internet dan intranet antar Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh kecamatan di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul;
3) Penyediaan Layanan Internet Masyarakat di Pusat Informasi, Teknologi dan
Bisnis (PIBT) berlokasi di Pasar Seni Gabusan (PSG) yang bertujuan untuk
memudahkan dan mendekatkan masyarakat pada perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
4) Penyediaan 3 buah Telecenter di Desa Pusat Industri dan Kerajinan yaitu Desa
Santan pada Kerajinan Tempurung (Cumplung Aji), Museum Budaya di Desa
Kebun Agung dan Tani serta Desa Tembi yaitu pusat Kerajinan kayu dan bambu.
5) Pembangunan Warehouse Data dan penyediaan Hosting sebagai layanan ruang
data, akses data dan sekaligus pusat penyimpanan data.
6) Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi berbasis Teknologi
a. www.bantulkab.go.id sebagai ruang informasi pemerintahan
b. www.bantulbiz.com sebagai ruang informasi bisnis dan perdagangan
c. www.bantulcraft.com sebagai ruang informasi industri dan kerajinan
18
d. warintek.bantulkab.go.id sebagai warung informasi berbagai teknologi.
e. Perijinan.bantulkab.go.id sebagai ruang informasi layanan perijinan secara
online
f. Invesda.bantulkab.go.id sebagai ruang informasi investasi dan Pembangunan
g. Subdomain bantulkab.go.id yang terdiri dari seluruh SKPD Pemerintah
Kabupaten Bantul.
h. PUPNS.bantulkab.go.id yaitu sistem pengolahan data PNS secara online
i. CPNS.bantulkab.go.id yaitu fasilitas sistem layanan pendaftaran secara online
j. Kewilayahan.bantulkab.go.id sebagai ruang informasi RDTRK dan layanan
Perencanaan Pembangunan (Advice Planing)
k. SIM Monografi yaitu ruang data dan informasi monografi kecamatan
l. SIM Keuangan, SIM Barang Daerah, SIM Layanan Reklame, SIM Layanan BPHTB, SIM Pengolahan data PBB
m. e-Health (SIM Kesehatan) n. SIM Layanan RSUD o. SIM Layanan KTP dan KK p. SIM Penanggulangan Kemiskinan q. SIM Uji kendaraan bermotor
7) Peningkatan Sarana Komputer (Hardware) dan pendukungnya
a. Sarana pendukung jaringan yaitu pengadaan jaringan Fiber Optic di komplek
parasamya
b. Sarana warehouse data yaitu pengadaan Server, Rak Server dan
perlengkapannya
c. Sarana peningkatan kemampuan SDM yaitu pengadaan komputer untuk
pelatihan
d. Sarana Kerja yaitu pengadaan notebook dan komputer.
e. Sarana pengembangan aplikasi yaitu pembelian sotfware legal diantanya
Window Server 2000, 2008 dan MS SQL
8) Peningkatan Sumber Daya Manusia berupa pelaksanaan kegiatan Bimbingan
Teknis
a. Bimbingan Teknis Administrasi Perkantoran berbasis Komputer
a. Bimbingan Teknis jaringan komputer b. Bimbingan Teknis perakitan dan trouble shooting perangkat keras
komputer c. Bimbingan Teknis trouble shooting dan pemanfaatan perangkat lunak d. Bimbingan Teknis pengolahan database e. Bimbingan Teknis Pengembangan dan rekayasa aplikasi sistem
19
C. Permasalahan, Kekuataan, Kelemahan, Peluang, Tantangan dan alternatif
strategi
1. Permasalahan
Permasalahan yang paling mendasar untuk Kabupaten Bantul diantaranya :
a. Kesenjangan Digital
Masayarakat Bantul memiliki situasi geografis dan populasi penduduk yang
heterogen baik dari segi sosial ekonomi, politik, budaya maupun agama,
sehingga menyebabkan terjadinya kesenjangan dalam berbagai bidang
kehidupan, salah satunya adalah kesenjangan digital dapat dimamati melalui :
1) Kesenjangan antara mereka yang dapat mengakses dunia digital dan
teknologi informasi dengan mereka yang terbatas aksesnya atau tidak
memiliki akses sama sekali ;
2) Kesenjangan atau kesenjangan antara mereka yang mendapat keuntungan
dari teknologi dan mereka yang tidak mendapatkannya.
b. Infrastruktur Akses Informasi Lemah
Keberadaan Infrastruktur jaringan akses informasi yang masih terbatas
pada jaringan antar SKPD dan Kecamatan menunjukkan lemahnya fasilitas
layanan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu adalah belum
optimalnya tingkat pemanfaatan informasi yang di antaranya terlihat dari
masih terbatasnya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kegiatan perekonomian yang menghasilkan real economic value dan
meningkatnya penyalahgunaan (misuse dan abuse) penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi dan Komunikasi belum
optimal
Menurut International Telecommunication Union (ITU)
pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi berindikasi tidak
hanya kesiapan infrastruktur (akses terhadap informasi), tetapi juga
dipengaruhi juga seberapa prosentase upaya peningkatan sarana dan
prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi serta seberapa besar
tingkat kepedulian dan melek terhadap perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi atas sumber daya manusianya.
Kondisi tersebut menuntut dilakukannya usaha peningkatan kualitas
dan kuantitas serta kemampuan infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang makin meningkat dan terjangkau oleh masyarakat selaku
pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dengan upaya tersebut
akan mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam memanfaatkan jasa
20
akses telekomunikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
secara ekonomi akan meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat.
d. Motivasi Penggunaan Software Legal masih kurang
Perkembangan TIK terjadi sangat pesat dan cepat berubah sehingga
membuat suatu perangkat teknologi informasi dan komunikasi menjadi cepat
usang. Ketergantungan dalam memanfaatkan software legal dan relatif lebih
mahal mengakibatkan kecenderungan terjadinya penggunaan perangkat lunak
(software) bajakan yang cukup besar. Dari jumlah perangkat keras sebesar
700 unit, menggunakan software operating sistem legal sejumlah 496 unit dan
memanfaatkan software office legal hanya 5 unit komupter. Kondisi ini
menunjukkan suatu permasalahan yang tidak ringan perlu dipikirkan strategi
pelaksanaan migrasi ke software legal secara cepat, tepat dan tuntas.
Peningkatan kegiatan sosialisasi penggunaan software legal dan
memasyarakatkan Program IGOS dan UGOS merupakan salah satu langkah
yang secara intensif harus dilakukan. Selanjutnya harus disusun rencana
kegiatan migrasi ke software legal yang diperkuat dengan pendampingan
regulasi baik berupa instruksi Bupati atau Peraturan Bupati agar kegiatan
tersebut dapat berjalan baik, tertib dan lancar.
2. Kekuatan
Dibalik permasalahan yang ada Kantor Pengolahan Data Telematika
Kabupaten Bantul masih memiliki kukuatan yang dapat mendorong dan
memotivasi untuk tetap mengembangkan dunia Teknologi Informasi dan
komunikasi yaitu :
a. Kepercayaan Pemangku Kebijakan terhadap eksistensi Kantor Pengolahan
Data telematika Kabupaten Bantul sebagai penyelenggara pengelolaan
Teknologi Informasi Komunikasi.
b. Peraturan perundangan bidang komunikasi dan informaika yang mendukung
pengelolaan Teknologi Informasi dan komunikasi :
1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronis;
2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
3) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan strategi
nasional pengembangan e-Government;
4) Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 06 Tahun 2006
tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di Lingkungan
Pemerintah;
21
5) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
1121/M.PAN/3/2006 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
Elektronik di Lingkungan Instansi Pemerintah; dan
6) Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
01/SE/M.KOMINFO/02/2011 tentang Penyelenggaraan Sistem
Elektronik untuk Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi
Penyelenggaraan Negara.
c. Sumber Daya Manusia bidang Teknologi Informasi semakin meningkat.
d. Hasil-hasil pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat
dijadikan sebagai modal pembangunan selanjutnya.
3. Kelemahan
a. Komitmen pimpinan terhadap penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi masih kurang.
b. Pembangunan dan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi belum
mencapai titik prioritas pembangunan daerah.
c. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pembangunan Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang masih terbatas.
d. Sosialisasi pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai alat memperlancar
pelaksanaan tugas belum optimal.
e. Sebagian besar aparat pemerintah atau masih enggan menuju perubahan
budaya kerja yang dapat cepat, tepat dan akurat.
4. Peluang
a. Potensi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki peluang
yang besar.
b. Komitmen Pemerintah Pusat terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c. Usaha ekonomi masyarakat dengan menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi mulai berkembang.
d. Investasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat tinggi.
5. Tantangan
a. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan aspek baru dalam dinamika
pembangunan daerah.
b. Pemerataan akses data dan informasi diberbagai sektor.
c. Pengetahunan masyarakat tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi
rendah.
d. Sikap proaktif masyarakat terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi
belum optimal.
22
6. Alternatif Strategi
a. Kekuatan dan Peluang
1. Memanfaatkan semua potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mempertahankan eksistensi Kantor Pengolahan Data Telematika
Kabupaten Bantul;
2. Mendorong terbitnya aturan/regulasi sebagai perwujudan dukungan
penyelenggaraan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di
Kabupaten Bantul;
3. Mendorong SDM yang ada untuk menciptakan sarana Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk perkebangan usaha ekonomi masyarakat;
4. Mendorong peningkatan investasi di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi dengan mengacu kepada hasil-hasil pembangunan Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang sudah ada.
b. Kekuatan dan Tantangan
1. Mendorong inovasi-inovasi baru di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang ramah lingkungan dan daya saing tinggi;
2. Pembangunan warehouse data;
3. Pembangunan infrastruktur jaringan sampai tingkat desa;
4. Memantapkan regulasi-regulasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
guna mendukung pemerataan akses data dan informasi diberbagai sektor;
5. Memanfaatkan SDM yang ada untuk meningkatkan pegetahuan aparat dan
masyarakat tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
6. Mendorong Kegiatan sosialisasi melalui media yang ada kepada berbagai
instansi pemerintah dan masyarakat agar bisa lebih proaktif.
c. Kelemahan dan Peluang
1. Mendorong terbentuknya petugas-petugas teknis Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang bertanggung jawab untuk mengelola Teknologi
Informasi dan Komunikasi di instansi masing-masing;
2. Proaktif dan berusaha memfasilitasi dalam segala kegiatan pembangunan;
3. Pemanfaatan secara maksimal penggunaan sarana dan prasarana yang ada;
4. Melakukan pemantapan secara maksimal peggunaan sarana dan prasarana
yang ada; dan
5. Meningkatkan pengetahuan Teknologi Informasi dan Komunikasi aparat
pemerintah baik dari staf sampai ke pimpinan melalui bimbingan teknis
dan pelatihan.
d. Kelemahan dan Tantangan
1. Mendorong SDM yang ada lebih kreatif dan profesional (handal) dalam
era Teknologi Informasi dan Komunikasi;
23
2. Mendorong, proaktif dan berusaha memfasilitasi terlaksananya
Musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten;
3. Membangun berbagai aplikasi sistem informasi dan komunikasi untuk
penyelenggaraan pemerintahan; dan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan yang handal
Dari penjelasan Permasalahan, Kekuataan, Kelemahan, Peluang,
Tantangan dan alternatif strategi diatas dapat dibentuk matrik sebagai berikut :
KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN TANTANGAN KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KAB. BANTUL
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL
PELUANG :
a) Potensi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi memiliki peluang yang besar.
b) Komitmen Pemerintah Pusat terhadap
penyelenggaraan dan pengelolaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
c) Usaha ekonomi masyarakat dengan menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi mulai
berkembang.
d) Investasi bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi sangat tinggi.
TANTANGAN :
a) Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan
aspek baru dalam dinamika pembangunan daerah.
b) Pemerataan akses data dan informasi diberbagai
sektor.
c) Pengetahunan masyarakat tentang Teknologi
Informasi dan Komunikasi rendah.
d) Sikap proaktif masyarakat terhadap Teknologi
Informasi dan Komunikasi belum optimal.
KEKUATAN :
a) Kepercayaan Pemangku Kebijakan terhadap
eksistensi Kantor Pengolahan Data Telematika Kab
Bantul sebagai penyelenggara pengelolaan TIK;
b) Peraturan perundangan bidang komunikasi dan
informatika yang mendukung pengelolaan TIK :
1. Inpres RI No. 3 tahun 2003 tentang kebijakan
dan strategi nasional pengembangan E-
Government;
2. UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronis;
3. UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukan
Informasi Publik.
Alternatif Strategi : Kekuatan dan Peluang
1. Memanfaatkan semua potensi TIK untuk mempertahankan eksistensi Kantor PDT Kabupaten Bantul
2. Mendorong terbitnya aturan/regulasi sebagai perwujudan dukungan penyelenggaraan pengelolaan TIK di Kab. Bantul
3. Mendorong SDM yang ada untuk menciptakan sarana TIK untuk perkembangan usaha ekonomi masyarakat
4. Mendorong peningkatan investasi di bidang TIK dengan mengacu kepada hasil-hasil pembangunan TIK yang sudah ada
Alternatif Strategi : Kekuatan dan Tantangan
1. Mendorong inovasi-inovasi baru di bidang TIK seperti pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi
2. Pembangunan Warehouse data
3. Pembangunan infrastruktur jaringan sampai tingkat desa.
4. Memantapkan regulasi-regulasi TIK guna mendukung pemerataan akses data dan informasi di berbagai sektor
5. Memanfaatkan SDM yang ada untuk meningkatkan pengetahuan aparat dan masyarakat tentang TIK.
6. Mendorong kegiatan sosialisasi melalui media yang ada kepada berbagai instansi pemerintah dan
4. Permen PAN Nomor 06 tahun 2011 tentang
Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
Elektronik di Lingkungan Pemerintah
c) SDM teknologi informasi yang tersedia;
d) Hasil-hasil pembangunan TIK yang selama ini telah
dilaksanakan dapat dijadikan modal pembangunan
selanjutnya.
masyarakat agar bisa lebih proaktif.
KELEMAHAN :
a) Kemampuan mengelola TIK masih kurang
direspon, terlihat dengan belum dibentuknya
pelaksana teknis TIK di SKPD;
b) Pembangunan dan pengelolaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi belum mencapai titik
prioritas pembangunan daerah;
c) Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
pembangunan Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang masih terbatas.
d) Sosialisasi pemanfaatan Teknologi Informasi
sebagai alat memperlancar pelaksanaan tugas
belum optimal.
e) Sebagian besar aparat pemerintah atau masih
enggan menuju perubahan budaya kerja yang
dapat cepat, tepat dan akurat.
Alternatif Strategi : Kelemahan dan Peluang
1. Mendorong terbentuknya petugas-petugas teknis
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
bertanggung jawab untuk mengelola Teknologi
Informasi dan Komunikasi di instansi masing-masing;
2. Proaktif dan berusaha memfasilitasi dalam segala
kegiatan pembangunan;
3. Pemanfaatan secara maksimal penggunaan sarana
dan prasarana yang ada;
4. Melakukan pemantapan secara maksimal peggunaan
sarana dan prasarana yang ada; dan
5. Meningkatkan pengetahuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi aparat pemerintah baik dari staf sampai
ke pimpinan melalui bimbingan teknis dan pelatihan.
Alternatif Strategi : Kelemahan dan Tantangan
1. Mendorong SDM yang ada lebih kreatif dan
profesional (handal) dalam era Teknologi Informasi
dan Komunikasi;
2. Mendorong, proaktif dan berusaha memfasilitasi
terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan dan
kabupaten;
3. Membangun berbagai aplikasi sistem informasi dan
komunikasi untuk penyelenggaraan pemerintahan;
dan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan yang
handal
26
D. KONDISI YANG DIINGINKAN DAN PROYEKSI 5 TAHUN KE DEPAN
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul, dalam
mewujudkan apa yang menjadi harapan, akan berpegangan kepada apa-apa yang
telah dicantumkam dalam renstra Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul tahun 2011-2015. Dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan Kantor
Pengolahan Data Telematika tidak akan dilakukan sekaligus melainkan secara
bertahap dengan menggunakan skala prioritas melalui kegiatan-kegiatan yang
mendesak untuk segera dilaksanakan. Disamping itu, yang penting adalah bahwa
kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah dalam rangka menjawab atau
memberikan solusi terhadap permasalahan – permasalahan sebagaimana telah
disampaikan diatas.
Dalam mewujudkan harapan seperti yang tercantum dalam renstra dan
yang penting adalah bagaimana Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul dapat melaksanakan fungsinya sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis
Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul pasal 27, bahwa Kantor
Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
komunikasi dan informatika.
Hal –hal riil yang diharapkan oleh Kantor Pengolahan Data Telematika
Kabupaten Bantul antara lain :
1. Adanya komitmen kuat dari Pengambil kebijakan terhadap berkembangnya
teknologi informatika untuk mewujudkan pemerintahan yang empati dan
pelayanan prima dengan adanya penganggaran yang memadai;
2. Adanya regulasi berupa Peraturan Bupati Bantul yang memberi kepastian
mengenai segala hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informatika dan
didalamnya terdapat SOP (Standar Operasional Prosedur) seperti prosedur
mengenai tata cara infrastruktur dibangun, prosedur aplikasi dibangun untuk
kemudian digunakan; pengelolaan data online;
3. Pembangunan warehouse data yang memenuhi standar secara teknis, yang
berfungsi sebagai pusat data untuk mengintegrasikan data dan informasi SKPD
dalam rangka untuk mendukung proses pengambilan keputusan oleh pimpinan;
4. Pimpinan sebagai pengambil keputusan, dalam mengambil kebijakan yang
menjadi tugas dan fungsinya belum sepenuhnya berbasis data tetapi hanya
berdasarkan intuisi saja; ke depan sangat diharapkan sekali pimpinan ketika
27
mengambilan keputusan dengan berbasis data yang valid, akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Terbangunnya jaringan infrastruktur yang memadai sehingga SKPD dapat
merasakan manfaatnya dan harapan integrasi data dapat diwujudkan dalam
waktu yang bertahap;
6. Adanya penambahan CPNS yang benar-benar profesional menguasai
infrastruktur teknik jaringan dan tenaga programmer bukan hanya sebagai
operator, sehingga fungsi KPDT sebagai penyusun dan pelaksanaan kebijakan
di bidang komunikasi dan informatika dapat diwujudkan;
7. Melaksanakan Surat Edaran Kementerian Aparatur Negara Nomor
01/Menpan/2009 tentang Penggunaan Sofware Legal atau Gerakan
Penggunaan Sofware Open Source ke semua SKPD, dalam waktu yang
bertahap.
Berdasarkan kemampuan sumber daya dan permasalahan Kantor Pengolahan
Data Telematika sebagaimana telah dikemukaan diatas, maka dapat diproyeksikan
pencapaian program 5 (lima) tahun kedepan sebagai berikut :
1. Pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur Jaringan sampai ke 75 desa secara
bertahap (Tahun Anggaran 2010 – 2015);
2. Pembangunan dan Penyempurnaan Aplikasi Sistem Informasi Aset dan Potensi
Penduduk;
3. Pembangunan dan Pemeliharaan Warehouse Data dan Data Mining;
4. Pemeliharaan dan Manajemen Data Terpusat dan Berkas Data (file);
5. Peningkatan SDM bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi;
6. Pembuatan Standart Operation Prosedure (SOP) dalam rangka menumbuhkan
komitmen dan penyamaan persepsi semua stakeholders tentang pentingnya suatu
data dan informasi dalam proses pengambilan keputusan;
7. Pemeliharaan dan peningkatan sarana informasi yang berupa Website
(www.bantulkab.go.id, www.bantulbiz.com, dan www.warintek.bantulkab.go.id),
SMS Center dan telecenter;
8. Melaksanakan kegiatan migrasi dan bimbingan teknis open source sofware.
28
BAB IV
VISI, MISI, STRATEGI, KEBIJAKAN, TUJUAN, SASARAN
A. Visi Dan Misi Kantor Pengolahan Data Telematika
Visi Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul tidak terlepas dari
visi II Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu ”Meningkatkan kualitas hidup rakyat
menuju masyarakat Bantul yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan berkepribadian
Indonesia dengan mempertimbangkan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi”.
Penetapan visi Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul
disamping harus berpegang kepada peraturaan perundang-undangan yang berlaku,
juga harus berpegang pada tugas pokok Kantor Pengolahan Data Telematika
Kabupaten Bantul sebagaimana tercantum dalam Perda nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul pasal 27 yaitu ”Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatka ”. Dalam kurun waktu 2011 –
2015 Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul harus mampu
mendukung pelaksanaan percepatan pembangunan kabupaten Bantul sebagaimana
yang tertuang dalam Rencana Pembanghunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
tahun 2011-2015 khususnya dalam bidang komunikasi dan informatika untuk
mewujudkan pemerintahan yang empati yang berpihak pada masyarakat melalui
pelayanan prima sebagai ujung tombaknya.
Berdasarkan uraian di atas, Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul dengan menetapkan visi ”Terwujudnya Bantul yang informatif melalui
Pembangunan Sistem Informasi dan Komunikasi berbasis Teknologi, Terintegrasi,
berkesinambungan dan ramah lingkungan.”. Visi tersebut dijabarkan dalam 3 misi
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul yaitu :
1. Meningkatkan pelayanan Informasi data yang berkualitas dan memadai bagi
berbagai pemangku kepentingan.
2. Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang efektif, efisien,transparan dan akuntabel
guna meningkatkan pelayanan prima serta mencapai good governance.
3. Mengembangkan Sistem Informasi dan Komunikasi berbasis Teknologi yang
ramah lingkungan dan berdaya saing .
29
Jabaran dari masing-masing misi, kebijakan, tujuan sasaran adalah sebagai berikut.
Misi Pertama :
Meningkatkan pelayanan Informasi data yang berkualitas dan memadai bagi berbagai
pemangku kepentingan.
Kebijakan :
Penyelenggaraan Pemerintahan Efektif , Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam
rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
Tujuan :
Tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan.
Sasaran :
1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan dan Sarana TIK di berbagai sektor.
2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas.
Misi Kedua :
Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang efektif, efisien,transparan dan akuntabel
guna meningkatkan pelayanan prima serta mencapai good governance.
Kebijakan :
Penyelenggaraan Pemerintahan Efektif , Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam
rangka meningkatkan Pelayanan Prima
Tujuan :
Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Sasaran :
Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional
Misi Ketiga :
Mengembangkan Sistem Informasi dan Komunikasi berbasis Teknologi yang ramah
lingkungan dan berdaya saing tinggi.
Kebijakan :
Penyelenggaraan Pemerintahan Efektif , Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam
rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
Tujuan :
Meningkatnya fasilitas Sistem Informasi dan Komunikasi sesuai dengan dinamika
perkembangan teknologi.
Sasaran
1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK 2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . 3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
30
BAB V
PERUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Rencana Program
Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk
mengimplementasikan strategi organisasi. Program merupakan penjabaran rinci
tentang langkah –langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan yang telah
ditetapkan. Penjabaran program harus memiliki tingkat rincian yang sesuai dengan
kebutuhan yang diuraikan. Program kerja tidak lepas dari dari arah kebijakan yang
telah ditetapkan dan dapat merupakan pelaksanaan dari satu atau lebih tujuan dan
sasaran. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat sekali dengan kebijakan
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul. Oleh karena itu perlu
diidentifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah ditetapkan dengan
program dan kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakan tersebut perlu
pengkajian terlebih dahulu dengan serius dan fokus untuk meyakinkan apakah
kebijakan yang telah ditetapkan tersebut benar-benar dapat dilaksanakan.
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul, dibidang
komunikasi dan informatika memiliki rencana program dari tahun 2011 – 2015
adalah sebagai berikut :
1. Program Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa;
4. Program pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi;
5. Program Fasilitasi peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi.
6. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media;
B. Kegiatan
Program –program kerja yang telah ditetapkan di atas, diwujudkan dalam
bentuk kegiatan dimulai pada tahun 2011. Secara indikatif kegiatan –kegiatan dari
masing –masing program diuraikan sebagai berikut :
1. Program Administrasi Perkantoran :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
b. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air & Listrik;
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan Kendaraan Dinas/Ops;
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
31
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan;
k. Penyediaan Makanan dan Minuman;
l. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;
m. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :
a. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.
3. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
a. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi;
b. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi;
c. Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informasi.
4. Program Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
a. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
5. Program Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi
a. Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi dan Informasi.
6. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
a. Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah
b. Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
c. Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
C. Indikator kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul merencanakan
pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di lingkungan Pemerintah Bantul tetap akan menjaga dan
mempertimbangkan dari aspek prioritas pembangunan daerah, menyeluruh,
merata, seimbang dan tetap menjaga keamanan dari segala kemungkinan yang
dapat merugikan kepentingan pemerintah daerah. Dengan kebijakan
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan
dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima dicapai melalui Program dan
Kegiatan yang terurai sebagaimana pada lampiran Rencana Strategis Kantor
Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015.
[Type text]
RENCANA STRATEGIS KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL TAHUN 2011-2015 Instansi : Kantor Pengolahan Data Telematika Tahun : 2011 s/d 2015. Formulir : PS-1
No
Bidang / Sektor /
Sub Sektor
Kebijaksanaan
Nasional Strategik
Rencana Strategik Instansi Kantor Pengolahan Data Telematika 2011 s/d 2015
Ket Visi Misi Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan/Sasaran
Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Ilmu
Pengetahuan dan Tehnologi
Penyelenggaraan Pemerintahan Efektif , Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
Terwujudnya Bantul yang informatif melalui Pembangunan Sistem Informasi dan Komunikasi berbasis Teknologi yang Terintegrasi, berkesinambungan dan ramah lingkungan.
Meningkatkan pelayanan Informasi data yang berkualitas dan memadai bagi berbagai pemangku kepentingan. Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang efektif, efisien,transparan dan akuntabel guna meningkatkan pelayanan prima serta mencapai good governance. Mengembangkan Sistem Informasi dan Komunikasi berbasis Teknologi yang ramah lingkungan dan berdaya saing .
Tersedianya data dan informasi yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Meningkatnya fasilitas Sistem Informasi dan Komunikasi sesuai dengan dinamika perkembangan teknologi.
Misi 1 S1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan secara merata dan Sarana TIK di berbagai sektor S2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas Misi 2 S1. Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional Misi 3 S1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK S2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . S3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
I. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
II. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
III. Fasilitasi
Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi
IV. Kerjasama
Informasi dengan Mass Media
Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komun ikasi
Pelatihan SDM
dalam bidang Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah
Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
[Type text]
PERENCANAAN STRATEGIK 2
Instansi : Kantor Pengolahan Data Telematika (KPDT). Tahun : 2011 Formulir : PS-2
No Rencana Strategik Instansi Kantor Pengolahan Data Telematika 2011 s/d 2015
Ket Sasaran Cara Mencapai Tujuan/Sasaran Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 1
Misi 1 S1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan secara merata dan Sarana TIK di berbagai sektor S2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas Misi 2 S1. Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional Misi 3 S1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK S2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . S3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
I. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
II. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
III. Fasilitasi Peningkatan SDM
bidang Komunikasi dan Informasi
IV. Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Pembinaandan pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komun ikasi
Pelatihan SDM dalam bidang
Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah
Penyebarluasan Informasi
penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
Kebutuhan - Bandwidth dan Jaringan
Intenet dan Intranet Rp. 95.000.000
- LAN Parasamya 24.000.000
- Jaringan Fiber Optic Rp. 80.000.000,
- Sumber daya sarana prasrana Rp. 70.200.000,
- Pemeliharaan hardware Rp. 10.000.000
- Sofware Rp. 2.000.000
- Penyusunan SOP TIK Rp. 65.000.000
- Instruksi Bupati
- Workshop dari Kominfo - sosialisasi
- Pelatihan OSS untuk admi.
Perkantoran oleh SCBD
- Bantul expo Rp. 12.240.000
- SMS Center dan Website
Rp. 42.000.000
- Talshow melalaui Bantul Radio Rp. 3.120.000
[Type text]
PERENCANAAN STRATEGIK 2
Instansi : Kantor Pengolahan Data Telematika (KPDT). Tahun : 2012 Formulir : PS-2
No Rencana Strategik Instansi Kantor Pengolahan Data Telematika 2011 s/d 2015
Ket Sasaran Cara Mencapai Tujuan/Sasaran Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 1
Misi 1 S1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan secara merata dan Sarana TIK di berbagai sektor S2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas Misi 2 S1. Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional Misi 3 S1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK S2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . S3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
I. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
II. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
III. Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi
IV. Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Pembinaandan pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komun ikasi
Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi
pembangunan daerah Penyebarluasan Informasi
penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
Kebutuhan - Bandwidth dan Jaringan
Intenet dan Intranet Rp. 456.000.000
- LAN, MAN dan WAN 246.000.000
- Telpon dan Colocation Rp. 16.200.000,
- Pemeliharaan sarana Rp. 20.000.000 (murni+ABT)
- Pemeliharaan tower Rp. 45.000.000 (ABT)
- Hardware dan software 148.240.000
- Pengembangan Sarana Bimtek Rp.190.000.000 (ABT)
- Penyempurnaan Aplikasi dan Server Rp 154.000.000 (ABT)
- Regulasi/SOP Rp. 60.000.000 (ABT)
- Workshop , sosialisasi
Rp.50.000.000 - Pelatihan OSS untuk admi.
Perkantoran Rp.50.000.000 (ABT)
- Bantul expo Rp. 11.800.000
- SMS Center dan Website Rp.49.200.000
- Talshow melalaui Bantul
Radio Rp. 3.120.000
[Type text]
PERENCANAAN STRATEGIK 2
Instansi : Kantor Pengolahan Data Telematika (KPDT). Tahun : 2013 Formulir : PS-2
No Rencana Strategik Instansi Kantor Pengolahan Data Telematika 2011 s/d 2015
Ket Sasaran Cara Mencapai Tujuan/Sasaran Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 1
Misi 1 S1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan secara merata dan Sarana TIK di berbagai sektor S2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas Misi 2 S1. Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional Misi 3 S1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK S2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . S3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
I. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
II. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
III. Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi
IV. Kerjasama Informasi dengan
Mass Media
Pembinaandan pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komun ikasi
Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah
Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
Kebutuhan - Bandwidth dan Jaringan
Intenet dan Intranet Rp. 552.000.000
- Pmlhraan LAN SKPD, MAN dan WAN Rp. 294.000.000
- Fiber optic Kompl.manding Rp. 150.000.000
- Pengembangan Jaringan Kesehatan Rp.450.000.000
- Telpon dan Colocation Rp. 16.200.000,
- Pengembg.Warehouse data Rp.95.000.000
- Pengemb.Aplikasi Rp. 45.000.000
- Peningkatan sarana TIK 25 Desa Rp. 625.000.000
- - Workshop dan sosialisasi
skpd + desa Rp. 80.000.000 - Pelatihan OSS untuk admi.
Perkantoran Rp. 120.000.000
- Bantul expo Rp. 15.000.000
- SMS Center dan Website Rp.156.200.000
- Talshow melalaui Bantul
Radio Rp.18.240.000
[Type text]
PERENCANAAN STRATEGIK 2
Instansi : Kantor Pengolahan Data Telematika (KPDT). Tahun : 2014 Formulir : PS-2
No Rencana Strategik Instansi Kantor Pengolahan Data Telematika 2011 s/d 2015
Ket Sasaran Cara Mencapai Tujuan/Sasaran Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 1
Misi 1 S1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan secara merata dan Sarana TIK di berbagai sektor S2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas Misi 2 S1. Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional Misi 3 S1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK S2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . S3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
I. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
II. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
III. Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi
IV. Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Pembinaandan pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komun ikasi
Pelatihan SDM dalam bidang
Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah
Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
Kebutuhan - Bandwidth dan Jaringan
Intenet dan Intranet Rp. 648.000.000
- Pmlhran LAN SKPD, MAN dan WAN SKPD dan Puskesmas Rp. 438.000.000
- Telpon dan Colocation Rp. 16.200.000,
- Pengembg.Warehouse data Rp. 95.000.000
- Pemelihraan, apl Rp. 49.000.000
- Pemlihraan Hardware Rp. 20.000.000
- Peningkatan sarana TIK 25 Desa Rp. 625.000.000
- - Workshop Rp. 80.000.000
- Pelatihan OSS untuk admi. Perkantoran Rp. 120.000.000
- Bantul expo Rp. 15.000.000
- SMS Center dan Website Rp.180.000.000
- Talshow melalaui Bantul
Radio Rp.18.240.000
[Type text]
PERENCANAAN STRATEGIK 2
Instansi : Kantor Pengolahan Data Telematika (KPDT). Tahun : 2015 Formulir : PS-2
No Rencana Strategik Instansi Kantor Pengolahan Data Telematika 2011 s/d 2015
Ket Sasaran Cara Mencapai Tujuan/Sasaran Kebijaksanaan Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6 1
Misi 1 S1. Tersedianya Infrastruktur Jaringan secara merata dan Sarana TIK di berbagai sektor S2. Tersedianya data dan informasi yang berkualitas Misi 2 S1. Terlaksananya standar mutu pelayanan secara profesional Misi 3 S1. Terciptanya sumber daya manusia yang handal dibidang TIK S2. Terciptanya sistem informasi manajemen yang fleksibel dan informatif . S3. Mendorong upaya pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima.
I. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
II. Pengkajian dan penelitian bidang informsi dan komunikasi
III. Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan Informasi
IV. Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Pembinaandan pengembangan jaringan komunikasi dan Informasi
Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi
Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komun ikasi
Pelatihan SDM dalam bidang
Komunikasi dan Informasi
Penyebarluasan Informasi pembangunan daerah
Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD melalui Media Massa
Kebutuhan - Bandwidth dan Jaringan
Intenet dan Intranet Rp. 744.000.000
- Pmlhran LAN, MAN dan WAN 450.000.000
- Telpon dan Colocation Rp. 16.200.000,
- Pengembg. Warehouse data Rp.95.000.000
- Pemeliharaa apl ikasi Rp. 49.000.000
- Pemeliharaan Hardware Rp. 20.000.000
- Peningkatan sarana TIK 25 Desa Rp. 625.000.000
- - Workshop Rp. 80.000.000
- Pelatihan OSS untuk admi. Perkantoran Rp. 120.000.000
- Bantul expo Rp. 15.000.000
- SMS Center dan Website Rp.200.000.000
- Talshow melalaui Bantul
Radio Rp. 18.240.000
38
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kantor Pengolahan Data Telematika masuk dalam misi ke 2 (dua) RPJMD
Kabupaten Bantul yaitu Meningkatkan kualitas hidup rakyat menuju masyarakat
Bantul yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia dengan
memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu dari 8
tujuan pembangunan daerah yaitu Mengembangkan pemanfaatan ilmu dan
teknologi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut Kantor Pengolahan Data Telematika
akan menguraikan Kebijakan dan program kegiatan Tahun 2011 – 2015 untuk
Sasaran dan Indikator kinerja sesuai susunan lampiran Rencana Strategis Kantor
Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015.
1. Meningkatnya kualitas database dalam format digital di semua sektor
Indikator : Analisa dan perancangan database terintegrasi semua sektor
2. Berkembangnya Informasi yang berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Indikator 1: Penyusunan SOP Pengembangan Sistem Informasi
Indikator 2: Pembangunan pusat data (warehouse data)
Indikator 3: Pengembangan infrastruktur TIK berbasis desa
Indikator 4: pengembangan aplikasi sistem informasi dan komunikasi
3. Tersampaikannya Informasi melalui media massa
Indikator 1: Pengembangan informasi melalui website dan SMS Bupati
Indikator 2: Sosialisasi penyelenggaraan pemerintah daerah
Indikator Kinerja Kantor Pengolahan Data Telematika mengacu pada Tujuan
Dan Sasaran RPJMD Pemerintah Kabupaten Bantul secara lengkap dalam lampiran
Matriks Isian Tujuan Sasaran, dan target Indikator KPDT Tahun 2011-2015.
VISI"Bantul Projotamansari, Sejahtera, Demokratis, dan Agamis
MISI 2 : Meningkatkan kualitas hidup rakyat menuju masyarakat Bantul yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia dengan memperhatikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
SATUAN 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 20151 2 5 6 7 8 9 10 14 15 16 17 18
404 1,481 2,637 2,304 2,4206 1 1 1 25 xx 15 12515 346.12 1,316.44 2,247.20 1,891.20 1,987.20
1 25 xx 15 12515 1 281.12 702.00 1,446.00 1,086.00 1,182.00
1 25 xx 15 12515 2 65.00 60.00 - - -
2 1 1 25 xx 15 12515 3 - 554.44 801.20 805.20 805.20
PROGRAM
MATRIKS ISIAN TUJUAN, SASARAN, DAN TARGET INDIKATOR KPDT 2011 - 2015
PAGU INDIKATIF (DALAM JUTAAN RUPIAH)URAIAN
INDIKATORURAIAN
NO TUJUANSASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
3 4 11 12 13
Berkembangnya Informasi yang berbasisTeknologi Informasi dan
Prosentase penyusunan SOP Pengembangan Sistem Informasi
% 50 100
Pembinaan dan pengembangan
Program pengembangan komunikasi, Pembinaan dan pengembangan Perencanaan dan pengembangan
50 75 100
Pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pengembangan Infrastruktur jaringan dan penyusunan regulasi penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Prima
25
Mengembangkan pemanfaatan ilmu dan teknologi
Meningkatnya kualitas database dalam format digital di semua sektor
Analisa dan perancangan database terintegrasi semua sektor
% -
1 25 xx 16 12516 0.00 50.00 80.00 80.00 80.00
1 Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi
50.00 80.00 80.00 80.00
2 1 25 xx 17 12517 0.00 50.00 120.00 120.00 120.00
1 Pelatihan SDM (Bimbingan Teknis) dalam bidang komunikasi dan informasi
0.00 50.00 120.00 120.00 120.00
31 25 xx 18 12518 57.92 64.12 189.44 213.24 233.24
1 12.80 11.80 15.00 15.00 15.004
2 42.00 49.20 156.20 180.00 200.00Penyebarluasan informasi penyelenggaraan
Prosentase pengembangan aplikasi sistem informasi
% 25 50 75 80 100
Program fasilitasi peningkatan SDM
Prosentase pengembangan infrastruktur TIK basis desa
% 0 25 50 75 100Program Kerjasama Penyebarluasan pembangunan
0 25 50 75 100
Informasi dan Komunikasi (TIK)
Sistem InformasiProgram pengkajian dan
Prosentase pembangunan pusat data
%
regulasi penyelenggaraan pemerintahan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Prima
3 1 % 25 40 60 80 100 3 3.12 3.12 18.24 18.24 18.24
media
2 % 25 40 60 80 100
penyelenggaraan Tersampaikannya Informasi melalui
Prosentase pengembangan informasi melalui website dan SMS
Sosialisasi Program Kegiatan SKPD memalui media masa
Prosentase sosialisasi penyelenggaraan pemerintah
informasi
40
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul
(Renstra KPDT) tahun 2011- 2015 adalah dokumen perencanaan untuk periode 5
(lima) tahun dan merupakan salah satu acuan bagi pembangunan, pengembangan dan
pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul dan merupakan salah satu pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul setiap tahun.
Pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat diperlukan
rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan
tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang,
perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan.
Kantor Pengolahan Data Telematika sangat berharap semoga renstra ini
memiliki fleksibilitas dan bersifat dinamis sehingga akan mampu mensinergiskan
seluruh program dan kegiatan antar instansi/Badan/Dinas/Lembaga terkait dalam
pembangunan, pengembangan dan pengelolaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.